Astra Financial Serahkan 15 Ventilator, 5 Untuk Jawa Tengah

Bisnistoday-Astra Financial kembali berbagi seiring dengan meningkatnya data masyarakat yang terdampak Covid-19. Hal ini sesuai dengan motto Nurani Astra “Berbagi Untuk Negeri”.
 
Astra Financial menyerahkan 5 ventilator kepada Ganjar Pranowo selaku Gubernur Provinsi Jawa Tengah. Hadir dalam penyerahan ini adalah Candra Satria sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) Astra Financial Jawa Tengah, Paulus Widjanarko sebagai Korwil Astra Group Affiliated Companies (Affco) Semarang, Wisnu Wibowo sebagai Kepala Wilayah (Kawil) UD Truck Jawa Tengah Jawa Timur, Henny Nurul sebagai Sekretaris Affco Semarang, Yulianto sebagai perwakilan dari Sigap Jawa Tengah Yogyakarta, dan Ratmin Sucipto sebagai Kawil Isuzu Sales Operation (ISO) Jawa Tengah. 
 
Penyerahan 5 ventilator dilakukan pada Rabu tanggal 09 September 2020 bertempat di Kantor Gubernur Provinsi Jawa Tengah dengan menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditentukan. 
 
Suparno Djasmin, Director In Charge (DIC) Astra Financial mengatakan bahwa, “Astra benar-benar merasa terpanggil dengan kondisi saat ini. Oleh sebab itu, Astra mengupayakan pengadaan ventilator di beberapa provinsi, dimana hari ini adalah penyerahan pertama dari Astra Financial sebanyak 5 unit ventilator yang berasal dari PT Astra Sedaya Finance (ACC) sebanyak 3 unit, dan PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) sebanyak 2 unit. Kami berharap Bapak Gubernur bisa menerima dengan baik bantuan Astra Financial ini untuk diserahkan ke rumah sakit yang membutuhkan.”
 
Sebelumnya, pada tanggal 27 April 2020, Grup Astra di bawah komando PT Astra International Tbk pada tahap pertama telah membagikan 30 ventilator kepada 3 rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 di Jakarta yaitu Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto (15 unit), Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet (10 unit), dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso (5 unit), bertujuan membantu pasien positif Covid-19 yang dirawat di institusi kesehatan tersebut.
 
Kemudian, 10 ventilator yang merupakan tahap kedua, sudah disalurkan ke Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Papua pada bulan Juni – Juli lalu. Astra Financial membantu menyerahkan 2 unit ventilator di Sumatera Utara.
 
Pada tahap ketiga, Grup Astra juga akan menyerahkan 40 unit ventilator, di mana Astra Financial mendapat porsi 15 unit ventilator dan diawali dengan penyerahan 5 ventilator di Provinsi Jawa Tengah yang terlaksana hari ini.
 
Berikutnya, dalam waktu dekat akan diserahkan juga 10 ventilator dengan rincian, yaitu 8 unit ventilator dari PT Federal International Finance (FIFGROUP) yang dibagikan ke Sumatera Utara (3 unit), Jawa Barat (1 unit), Singkawang (1 unit) Nusa Tenggara Barat (1 unit), Bali (2 unit), serta 2 unit ventilator dari PT Astra Sedaya Finance (ACC) yang diserahkan ke Jawa Barat.
 
“Sesuai dengan arahan Astra International Tbk kami kebagian 15 unit ventilator untuk diserahkan kepada pihak yang membutuhkan dalam merawat pasien Covid-19. Ini merupakan kontribusi dari perusahaan Astra Financial, yaitu PT Federal International Finance (FIFGROUP), PT Astra Sedaya Finance (ACC), PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra), dalam membantu masyarakat di masa pandemi ini,” tutur Suparno. Dewi

Pentingnya Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Internasional, I3L School of Business Buka Program Akuntansi Internasional

Bisnistoday- Saat ini penerapan berbagai standar international dalam penyajian laporan keuangan di Indonesia semakin penting. Hal ini bertujuan untuk mengkonvergensi standar akuntansi internasional dan standar akuntansi nasional ke arah solusi yang lebih tinggi.
 
Secara umum, akuntasi internasional berperan untuk bertukar informasi mengenai penyajian laporan keuangan di beberapa negara untuk mendapatkan keputusan dengan melihat perubahan yang terjadi dilingkup global. Oleh karena itu, penting untuk memahami jurusan yang tepat jika ingin mengasah kemampuan dibidang tersebut.
 
Sayangnya, belum banyak universitas yang menyediakan jurusan tersebut di Indonesia. Tetapi ada universitas di Jakarta yang menawarkan program tersebut yakni I3L School of Business (iSB). Dengan tenaga pengajar yang berpengalaman dan professional akan membuat anda cepat tanggap memahami dimensi akuntansi dalam bisnis global dan topik-topik penting yang membentuk akuntansi internasional.
 
Ada beberapa keunggulan yang akan kamu dapatkan jika mengambil program akuntansi internasional di I3L School of Business (iSB), diantaranya:
– Mahasiswa mendapatkan kesempatan memperoleh advanced diploma certificate dari Association of Chartered Certified Accountant (ACCA) United of Kingdom
– Mahasiswa mendapatkan kesempatan memperoleh gelar Bachelor of Applied Accounting dari Oxford Brookes University-UK
– Mahasiswa mendapatkan kesempatan magang di networks ACCA 
– Metode belajar yang lebih interaktif, bekerjasama dengan Sunway University Malaysia
 
Hani Karunia, Head of ACCA Indonesia mengungkapkan saat ini peran teknologi dalam bisnis bukanlah sesuatu yang boleh diindahkan, terlebih dengan globalisasi dan ketatnya persaingan kerja, seorang akuntan diwajibkan memahami aplikasi teknologi dalam bisnis atau didalam praktek kerjanya di kemudian hari. 
 
“ACCA mengajarkan materi dan kemampuan berpikir secara analitis yang berkaitan dengan aplikasi teknologi dan perannya dalam fungsi seorang akuntan. Ini adalah salah satu keunggulan tersendiri dari program belajar ACCA,” ujar Hani dalam keterangan resmi.
 
ACCA (Association of Chartered Certified Accountant) yang didirikan pada tahun 1904 di Inggris adalah badan akuntansi professional global yang menawarkan kualifikasi Akuntan bersetifikat Chartered. ACCA memiliki total 700,000 anggota (members) dan pelajar (students) di 178 negara.  
 
Pekerja profesional yang memiliki sertifikasi ACCA banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan besar. Kenapa? Karena sertifikat ini merepresentasikan integritas, kemampuan bisnis yang andal, dan pengetahuan dalam tentang akuntansi dan finansial (finance).
 
Hani juga menyatakan bahwa ACCA menjunjung tinggi standar internasional dalam etika berbisnis dan kemampuan akuntansi dan finansial yang dibutuhkan dalam praktik pekerjaan sebagai akuntan. 
 
Didalam banyak hal, memiliki sertifikasi ACCA juga melambangkan seseorang yang paham tentang aplikasi teknologi terkini dalam pekerjaan seorang akuntan. Selain itu, kurikulum dan materi ACCA juga mengajarkan tentang teknologi dalam dunia bisnis. 
 
“Maka dari itu, dengan mengikuti ujian dan mendapatkan gelar ACCA, maka kamu akan lebih unggul jika dibanding dengan lulusan akuntansi lainnya,” pungkasnya. Dewi

Reitech Diversifikasi Agro Lakukan Ekspansi Lahan Jagung Seluas 2500 Hektar

subang
Bisnistoday-Demi menjaga ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi nasional serta menggeliatkan perekonomian rakyat kecil, khususnya petani, PT Reitech Diversifikasi Agro melakukan ekspansi lahan pertanian jagung melibatkan petani lokal dan masyarakat yang terdampak covid-19 dengan target 2500 hektar dengan fokus pada komoditas jagung. 
 
“Ekspansi di saat pandemic Covid-19 dibutuhkan guna  menjaga ketahanan pangan, kepastian pendapatan petani, dan memulihkan ekonomi nasional. Karena di Indonesia, hanya sektor industry pertanian yang mampu tumbuh secara signifikan, sesuai data Kemenkeu sebesar 16,4 persen walaupun kondisi pertumbuhan minus 5,3 persen pada kuartal kedua. Langkah ini perlu dilakukan swasta sebagai bagian penting dari upaya memulihkan ekonomi nasional. Dari ekspansi 2500 hektar yang ditarget, sudah terealisasi seluas 300 hektar dalam sebulan terakhir,” kata Reiner Rahardja, CEO PT Reitech Diversifikasi Agro kepada media di Subang, 29 Agustus 2020. 
 
Ia menambahkan dengan adanya wabah Covid-19 ini, banyak orang yang kehilangan pekerjaan, karena itu, pihaknya melibatkan petani secara massif, dan pekerja non pertanian bisa beralih profesi ke pertanian demi meningkatkan taraf hidup. 
 
“Tiga kunci ketahanan pangan yakni pertanian, peternakan dan perikanan jika digeluti dengan serius maka akan membuat Indonesia menjadi lumbung pangan dunia dan memaksimalkan potensi Indonesia sebagai Negara kepulauan yang berdaya secara pangan,” ujarnya.  
 
Setelah sebelumnya sukses menjalankan bisnis serupa di Banten, PT Reitech Diversifikasi Agro kini memperluas garapan lahannya bersama petani lokal di Subang dan Indramayu bukan tanpa alasan. 
 
“Banyak pengusaha peternakan sapi yang membutuhkan pakan dari jagung silase yang dapat meningatkan kualitas dan kuantitas susu dari sapi perah dan kualitas sapi pedaging, market ini kami garap secara serius untuk gerakan pemulihan ekonomi dan ketahanan pangan nasional,” katanya.   
 
Dengan model pemberdayaan terintegrasi dari pertanian ke industry peternakan, kualitas akan dijaga secara signifikan dibawah manajemen yang tepat guna. “Itulah mengapa petani tradisional sering mengalami gagal panen. Atau produknya tidak dibeli karena tidak sesuai dengan yang diinginkan peternak. Nah, kami berupaya menekan gap ini sehingga petani punya penghasilan layak dan ekonomi kerakyatan pun terbangun,” katanya. 
 
Melihat kondisi Covid-19 dan turunnya perekonomian nasional, Program pengembangan usaha yang dilakukan secara mandiri ini pun dipantau Pemerintah Pusat, dalam kesempatan yang sama, Staf kementerian Keuangan, Lukman Harahap menyatakan agar penguatan daya beli masyarakat dapat terpantau perlu kiranya Pemerintah Pusat mengetahui secara riil yang dilakukan Swasta. 
“Kami berharap inisiasi PT Reitech Difersifikasi Agro ini dapat dicontoh oleh perusahaan swasta lainnya di seluruh Indonesia,” katanya. 
 
Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, bahwa dengana danya peran serta swasta, ujian melemahnya ekonomi dan covid-19 dapat ditanggulangi bersama. “Saya berpesan bahwa setiap orang memiliki peran penting untuk mendukung daya tahan Ekonomi Indonesia, terutama saat diberi ujian. Pemerintah tidak akan berhenti berupaya, walaupun masih ada hambatan-hambatan. Tetapi dengan dukungan setiap lapisan masyarakat Indonesia akan dapat memiliki daya tahan”. 
 
Program pemberdayaan ini menuai reaksi positif dari Gabungan Kelompok Tani setempat. Salah satunya adalah Deden, perwakilan salah satu Gapoktan yang tengah menjalankan program ini . 
 
“Saya merasakan adanya antusiasme yang tinggi dari rekan petan, jika sebelumnya para petani di sini hanya menanam dan tak tahu hasilnya akan dijual kemana, kini dengan fokus menanam, hasil panennya sudah ada yang menampung, ini solusi rill tingkatkan ekonomi rakyat,” katanya. 
 
Hal senada dikatakan Rasmita, petani yang menerima pemberdayan PT Reitech Diversifikasi Agro, bahwa program ini membuat dirinya bersyukur profesi petani kini dihargai. “Kami merasa dihargai, saya bersemangat dan bangga jadi petani, semoga ini jadi salah satu penguat daya tahan pangan kita ke depan,” harapnya. Dewi
 
 
 

2020, BBTN Optimistis Capai Target

BISNISTODAY.COM,  Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. optimistis dapat mencapai target perseroan pada akhir tahun 2020 ditopang strategi percepatan bisnis proses, peningkatan kredit, serta likuiditas pasar yang membaik.

Direktur Finance, Planning, and Treasury Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pandemi Covid-19 telah membuat perseroan melakukan berbagai penyesuaian, mulai dari strategi bisnis, proses bisnis, hingga target bisnis perseroan. Menurut Nixon, dengan penyesuaian tersebut, Bank BTN membidik laba bersih pada kisaran Rp1,1 triliun-Rp1,2 triliun pada akhir 2020 nanti.

“Di Juni 2020, laba bersih kami on-track di level Rp768 miliar. Kami optimistis dapat mencapai target laba bersih pada akhir 2020 didukung strategi, peningkatan permintaan kredit, dan likuiditas pasar yang membaik,” ujar Nixon dalam Konferensi Pers Public Expose Live 2020 di Jakarta, Selasa (25/8).

Nixon menambahkan perseroan membidik total aset akan tumbuh di level 4%-5%. Kemudian, kredit dan pembiayaan ditargetkan naik di level 5%-6%. Lalu, Bank BTN juga menargetkan Dana Pihak Ketiga (DPK) akan tumbuh pada kisaran 8%-9%. “Tentunya kami tetap berfokus perbaikan kualitas aset dan peningkatan dana murah untuk dapat menekan cost of fund,” kata Nixon.

Di tengah pandemi Covid-19, angka penyaluran kredit perseroan mulai menunjukkan peningkatan. Hal tersebut terlihat dari beberapa lini bisnis Bank BTN yang menunjukkan pergerakan positif hingga Juni 2020.

Berdasarkan catatan kinerja semester I/2020, di segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi misalnya, masih mencatatkan kenaikan sekitar 5,84% secara tahunan (year-on-year/yoy). KPR Subsidi bank BTN tercatat naik dari sekitar Rp107,34 triliun dari Juni 2019 menjadi sekitar Rp113,61 trilun di bulan yang sama tahun ini.

Lalu, lini kredit korporasi pun naik 13,47% yoy menjadi sekitar Rp6,3 triliun di akhir bulan keenam tahun ini. Pembiayaan yang disalurkan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN juga menunjukkan peningkatan sebesar 3,07% yoy menjadi sekitar Rp23,88 triliun di Juni 2020.

Hingga akhir tahun nanti, Nixon memproyeksikan permintaan kredit masih akan menunjukkan perbaikan. Apalagi, dari pameran perumahan Indonesia Property Expo (IPEX) Virtual yang digelar perseroan menunjukkan animo masyarakat yang cukup tinggi.

Optimisme tersebut juga didukung penawaran awal Obligasi Berkelanjutan Bank BTN IV Tahap I Tahun 2020 yang mencatatkan kelebihan permintaan sebanyak 1,8 kali. “Dengan pergerakan positif ini, kami optimistis target laba akan tercapai. Apalagi kondisi likuiditas di pasar pun mulai membaik,” terang Nixon.

Zoho Luncurkan BackToWork, Solusi Baru Untuk Dunia Usaha dan Organisasi

Bisnistoday– Zoho Corporation, perusahaan global yang menawarkan rangkaian aplikasi perangkat lunak paling komprehensif untuk Sales, Marketing, HR , Keuangan dan tim TI, mengumumkan    BackToWork, modul solusi komprehensif untuk dunia usaha dan organisasi melakukan transisi kembali ke kantor dengan aman pada Selasa, 19/08/2020. 

 

BackToWork, digerakkan oleh Zoho Creator, adalah program terkini yang diluncurkan sebagai bagian dari bantuan untuk perusahaan yang terkena dampak krisis COVID-19.

 

Pada bulan Maret, di tengah kegagalan dunia usaha, Zoho meluncurkan Remotely, aplikasi perkantoran gratis yang terdiri dari 11 aplikasi bisnis untuk membantu perusahaan besar maupun kecil bertransisi ke situasi bekerja jarak jauh. Sejak saat itu, lebih dari 25 ribu organisasi menggunakan Remotely, yang pemakaiannya digratiskan hingga 1 September. 

 

Pada tahap selanjutnya Zoho mengenalkan program “Small Business Emergency Subscription Assistance Program (ESAP)”, dimana pengusaha kecil yang sudah memiliki aplikasi Zoho diberikan akses gratis. Hampir 20 ribu organisasi mengambil manfaat ESAP dan menikmati keuntungan finansial di saat krisis. 

 

Pada bulan April, “Vertical Relief Plan” diluncurkan, menawarkan aplikasi yang dibuat khusus dan program bantuan untuk mengelola masalah-masalah terkait pandemi kepada pengusaha di 3 kategori bisnis yang paling terkena dampak pandemi – Retail, Pemerintahan & Non-Profit, dan Edukasi. Kini bersama BackToWork Zoho memasuki fase baru dengan memberikan dunia usaha di seluruh dunia sebuah cara yang aman dan terlindungi untuk kembali ke kantor.

 

 Dengan banyaknya organisasi yang berencana untuk dibuka kembali di beberapa bagian dunia, kami ingin membantu mereka bangkit kembali, kali ini dengan BackToWork,” ujar Gibu Mathew, Vice President, dan GM, Asia Pacific Zoho Corp, saat prescon secara virtual.

 

BackToWork mendukung kerja Chief Operations Officers (COO), Kepala Bagian HR, dan Kepala Bagian Fasilitas dan tim dalam membuat keputusan penting terkait kembali bekerja di kantor tanpa mempertaruhkan keamanan dan protokol kesehatan. 

 

Aplikasi ini terdiri dari 6 modul yang dirancang untuk setiap masalah dalam proses kembali ke kantor, terpadu dalam satu solusi terlindungi yang mudah dinavigasi: 

 

  • Safe Entry: menilik lokasi bisnis dan mengontrol akses masuk fasilitas berbasis kesehatan pegawai dan histori perjalanan melalui sistem contactless check-in menyeluruh menggunakan QR code.

·   Pemeriksaan Kesehatan Pegawai: melacak kesehatan tempat kerja dengan pemeriksaan mandiri, safe entry, dan kebijakan perjalananan.

·  Pemeliharaan dan Aset: mendefinisikan dan mengelola aset dan membuat permohonan pemeliharaan untuk pegawai. Permohonan perbaikan atau penggantian dapat dilakukan di aplikasi.

·  Control Panel Admin: miliki pandangan 360 derajat pada data di tempat kerja dalam dasbor khusus, juga dapat menambah dan mengatur pegawai, serta menentukan tugas; seperti persetujuan, kontak darurat, dan lain-lain.

·   Komunikasi: materi seperti pengumuman, FAQ, panduan pelaksanaan, dokumen kebijakan dan keamanan dapat dibagikan kepada pegawai serta dikelola melalui modul komunikasi.

·          

Fitur Penting Lainnya

  • Aplikasi yang user-friendly ini membuat organisasi memiliki pilihan dalam kustomisasi tingkat lanjut menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahan melalui Zoho Creator.
  • Aplikasi ini dapat diintegrasikan dengan mudah pada platform HR terbaik seperti Zoho People dan BambooHR
  • BackToWork dapat diakses melalui aplikasi web progresif, iOS dan Android.
  • BackToWork dapat diintegrasikan dengan mudah melalui Active Directory dan Zoho Directory.
  • Zoho memiliki beberapa pengembangan pada alur rencana, termasuk modul “Travel Management” dan integrasi dengan aplikasi konferensi video populer.

BackToWork sendiri ditawarkan secara gratis hingga akhir 2020. Setelah itu, setiap bulan akan ditarik biaya sebesar US$2 per bulan untuk setiap pengguna di seluruh kawasan. Dewi

Shared Responsibility Dorong Serapan Minyak Sawit Berkelanjutan

Bisnistoday- Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) menyelenggarakan media gathering online, mendiskusikan tentang ketentuan RSPO mengenai konsep Shared Responsibility (SR), yaitu sebuah konsep yang menyeimbangkan antara produksi dan konsumsi minyak sawit berkelanjutan di Indonesia.  
 
Dengan tingkat penyerapan minyak sawit berkelanjutan di Indonesia yang hanya sebesar 13 persen pada Juni tahun ini, RSPO, Golden Agri Resources (GAR), World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia, dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendiskusikan tantangan kunci dan peluang untuk mendorong transformasi pasar di negara produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia.  
 
Direktur RSPO Indonesia, Tiur Rumondang menjelaskan bahwa konsep Shared Responsibility atau Tanggung Jawab Bersama bukan merupakan konsep yang baru bagi RSPO dan telah menjadi bagian dari kode etik anggota RSPO selama lebih dari lima tahun, setelah revisi Prinsip dan Kriteria (P&K) pada tahun 2017, hingga saat ini para pemangku kepentingan mengidentifikasi bahwa konsep Shared Responsibility perlu diidentifikasi dan dikembangkan lebih lanjut. 
 
“Selama 14 tahun terakhir, kita telah melihat pertumbuhan yang impresif dalam produksi minyak sawit berkelanjutan dari anggota kami namun permintaannya tidak sebanding dengan suplai dan ada keyakinan bahwa pembeli tidak mematuhi standar yang berlaku bagi produsen karena tidak adanya aturan mengenai hal itu,” kata Tiur, saat media gathering secara virtual, Jakarta 19/08/2020.   
 
“Dengan konsep Shared Responsibility, kami ingin mendorong upaya di antara semua pemangku kepentingan dalam rantai pasok minyak sawit untuk mentransformasi pasar dan untuk meraih visi bersama RSPO untuk menjadikan minyak sawit berkelanjutan sebagai norma,” kata Tiur.  
 
Dalam mendukung pendekatan ini, Head of Market Transformation WWF-Indonesia, Aditya Bayunanda mengatakan, “Saat ini upaya bersama sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa produsen yang memproduksi minyak sawit secara berkelanjutan menerima manfaat yang seharusnya, dan konsumen kemudian menggunakan daya beli mereka untuk memberikan insentif kepada produsen, utamanya petani kecil.”  
 
WWF mempromosikan penggunaan produk minyak sawit berkelanjutan di pasar domestik maupun pasar internasional, serta memberikan informasi yang relevan kemana pembeli bisa memperoleh sumber minyak sawit berkelanjutan dalam rangka mendukung para pelaku pasar.
 
Dalam komentarnya terhadap topik ini, Managing Director for Sustainability and Strategic
Stakeholder Engagement GAR, Agus Purnomo mengatakan, “Selama ini beban yang signifikan hanya ditanggung oleh produsen kelapa sawit. Kita perlu membuat aksi keberlanjutan sebagai sebuah tanggung jawab bersama yang dipikul bersama-sama oleh semua pihak.”  
 
GAR telah menjadi anggota RSPO sejak April 2011 dan memiliki 270.000 hektar perkebunan sawit yang telah mendapat sertifikasi RSPO dengan kapasitas produksi hingga 1,3 juta ton minyak sawit mentah (CPO). 
 
Selain komitmen mereka terhadap RSPO, GAR juga telah mendorong dan mengajak pabrik dan petani independen yang tidak tergabung dalam jaringan rantai pasok mereka untuk mengimplementasikan kebijakan keberlanjutan yang serupa. 
 
“Kami memiliki data perkebunan yang mencakup 80% dari total seluruh pemasok kami. Data ini penting untuk memastikan kepada konsumen kami bahwa mereka telah membeli dari perkebunan dan pabrik yang telah berkomitmen untuk mengikuti prinsip keberlanjutan,” kata Agus.  
 
Ketua YLKI Tulus Abadi menambahkan bahwa mayoritas konsumen di Indonesia tidak mengetahui mengenai adanya komposisi minyak sawit yang terkandung dalam berbagai produk yang dijual di pasar.  
 
“Banyak konsumen di Indonesia yang hanya mengetahui minyak sawit sebagai bagian dari minyak goreng dan hal-hal terkait konsumsi yang berkelanjutan bukan merupakan perhatian besar bagi mereka. Ini terjadi karena tidak adanya edukasi dari pelaku industri terhadap konsumen tentang pengetahuan produk dan juga tidak adanya kebijakan yang jelas dalam hal ini.”  
 
“Kami mendorong industri minyak goreng untuk memastikan bahwa produk mereka ramah lingkungan, dari hulu hingga ke hilir. Mereka juga harus memastikan bahwa tidak ada pelanggaran terhadap hak-hak buruh dan hak asasi manusia lainnya dalam kriteria keberlanjutan mereka,” kata Tulus.
 
Pada 31 Oktober 2019, Dewan Gubernur RSPO menyetujui aturan yang menyerukan ‘Shared Responsibility’. Aturan baru ini mengatur bahwa produsen penghasil barang konsumen (Consumer Goods Manufacturers) dan pengecer yang membeli produk minyak sawit berkelanjutan untuk meningkatkan serapannya sebesar 15 persen (dari baseline tahun sebelumnya yaitu Laporan Komunikasi Tahunan Anggota RSPO (ACOP 2019) untuk tahun pertama dari implementasi Shared Responsibility (misal: kalau serapannya sebesar 10% pada tahun sebelumnya, maka harus menjadi 25 persen pada tahun pertama setelah implementasi Shared Responsibility). Dewi

Inilah Brand-brand Peraih Pertama di Indonesia & Top Innovation Choice Award 2020

Bisnistoday – Inovasi dan menjadi yang pertama di kategori produk/jasa secara nyata telah memberikan dampak yang positif bagi sebuah brand untuk tetap survive dan bersaing di kompetisi bisnis yang sengit ini. Oleh karenanya, spirit inovasi dan kreativitas sebuah brand harus selalu diapresiasi dan dikembangkan guna menegaskan posisinya di mata konsumen mereka.
 
Beranjak dari fenomena inilah, INFOBRAND . ID bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia kembali menghadirkan penghargaan Pertama di Indonesia dan Top Innovation Choice Award 2020, sebuah apresiasi dan pengakuan bergengsi yang diberikan kepada perusahaan atas prestasi inovasi serta menjadi yang pertama di kategori produk atau jasanya sehingga mampu meningkatkan semangat kompetisi yang sehat dan mendorong semangat untuk berprestasi lebih baik di dunia bisnis.
 
Chief Executive Officer TRAS N CO Indonesia & Founder INFO BRAND Group, Tri Raharjo mengatakan bahwa penghargaan Pertama di Indonesia & Top Innovation Choice Award telah mendapatkan pengakuan dari seluruh stakeholder. Dimana penegasan atas inovasi pertama di kategorinya dapat menciptakan image positif di benak konsumennya.
 
“Oleh karenanya, ditengah persaingan bisnis yang sangat ketat dengan beragamnya tawaran produk atau jasa inovatif kepada konsumen, penghargaan Pertama di Indonesia dan Top Innovation Choice Award bisa menjadi value added dan menjadi referensi konsumen untuk menentukan produk atau jasa pilihan mereka,” ujar Tri Raharjo saat menggelar Press Conference Pertama di Indonesia & Top Innovation Choice Award 2020 secara virtual pada Kamis (6/8).
 
Menurut Tri, keberhasilan sebuah brand dalam menciptakan sebuah ide-ide inovatif dan juga yang pertama di kategori produk atau jasanya bukanlah sebuah perkara yang sederhana dan instan. 
 
Tentunya, kata Tri, sebuah inovasi telah melalui serangkaian proses yang panjang, mulai dari riset market, survei keinginan konsumen, riset kompetitor hingga pendanaan untuk menyempurnakan rangkaian proses tersebut sampai kepada titik dimana ide brilian tersebut melahirkan inovasi unggulan.
 
“Untuk itu kami memandang pentingnya perusahaan menjadikan inovasi sebagai budaya di dalam perusahaan. Dan dalam kesempatan ini, kami telah mengumpulkan data-data perusahaan atau brand-brand inovatif yang terbukti berhasil menciptakan sebuah inovasi yang tidak hanya berdampak langsung terhadap konsumen mereka, juga diharapkan mampu meningkatkan kinerja perusahaan ke arah positif,” kata Tri, Jakarta 6/08/2020. 
 
Metodologi Penelitian
 
Penghargaan Pertama di Indonesia diberikan berdasarkan hasil riset dan pendaftaran dengan pendekatan tiga Metodologi Penilaian yakni The First Aspect, perusahaan memenuhi unsur Pertama di Indonesia di kategori produk/jasanya baik berupa inovasi atau pioneer di kategorinya. 
 
Kemudian Evidence Aspect, perusahaan memiliki alat bukti atau dibuktikan melalui pemberitaan sebagai yang Pertama di Indonesia di kategori produk/jasanya. 
 
Dan terakhir Validation Aspect, perusahaan diwajibkan menandatangani surat Validation Data & Disclaimmer sebagai Pertama di Indonesia atau dibuktikan dengan Online Validation Survey melalui mesin pencari dan media massa.
 
Sementara untuk menentukan para peraih Top Innovation Choice Award 2020, TRAS N CO Indonesia dan INFOBRAND.ID melakukan survei Top Innovation Choice Index terhadap lebih dari 200 Inovasi produk atau layanan yang diciptakan perusahaan atau brand dengan menggunakan metode Desk Research melalui media monitoring, social media monitoring dan product profile yang mengacu kepada tiga aspek penilaian.
 
Yakni Innovation Idea Aspect, inovasi dinilai memiliki atau didasarkan oleh ide atau gagasan yang melatarbelakangi perusahaan dalam menciptakan inovasi tersebut; kemudian Innovation Advantage Aspect, inovasi dinilai memiliki keunggulan yang dapat memberikan nilai tambah terhadap produk atau layanan perusahaan. 
 
Dan terakhir Innovation Differentation Aspect, inovasi dinilai memiliki sifat kebaharuan serta dapat menjadi cirikhas dari produk atau layanan dari perusahaan.
 
Penghargaan Top Innovation Choice Award 2020 diberikan kepada perusahaan dengan inovasi terpilih berdasarkan hasil survei dengan perolehan skor diatas 70 poin serta masuk ke dalam Indeks 100 Top Innovation.
 
Adapun para peraih penghargaan Pertama di Indonesia, diantaranya: 

1. Panen Houseware-Mosque LP012
2. Confidence
3. Big Foam Premium
4. Wuling Motors
5. Gree Electric Appliances Indonesia
6. SiCepat Ekspres
7. Morinaga Chil Kid Soya
8. Morinaga Platinum
9. Prenagen

Sedangkan pemenang Penghargaan Top Innovation Choice Award 2020

1. Shiseido Cosmetics Indonesia
2. Polytron
3. GT Radial
4. Gree Electric Appliances Indonesia
5. Sanken
6. Asuransi Jiwa Generali Indonesia
7. Speedwork Solusi Utama
8. Bank Syariah Mandiri
9. BRISyariah

 
Dewi
 
 

BTN Pimpin 40% Pasar KPR di Indonesia

BISNISTODAY.COM, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. memberikan komitmen akan mempermudah masyarakat Indonesia untuk memiliki rumah dengan proses yang mudah dan cepat. Hal ini dilakukan BTN  untuk meningkatkan penyaluran kredit dan mempertahankan pangsa pasarnya.

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan hingga kini Bank BTN masih menjadi pemimpin pasar di Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan pangsa sebesar hampir 40%. Di segmen KPR Subsidi, Bank BTN pun memimpin pasar dengan pangsa sebesar 89%.

“Kami akan memberikan promo bunga sebesar 4,17% dengan bebas bayar pokok dan tenor kredit hingga 30 tahun selama 45 hari masa pameran IPEX Virtual. Kami akan terus menggali berbagai kemudahan agar semakin banyak masyarakat Indonesia dapat memiliki rumah,” jelas Pahala dalam webinar Gampang Lho Punya Rumah di Jakarta, Jumat (14/8).

Adapun, Bank BTN akan menggelar pameran Indonesia Property Expo (IPEX) Virtual 4D 2020 mulai 22 Agustus hingga 30 September mendatang. Melalui pameran virtual yang dapat diakses lewat ipex.btnproperti.co.id tersebut, masyarakat Indonesia dapat mengakses ratusan proyek perumahan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sementara itu, selain sebagai lembaga pembiayaan, Bank BTN juga berperan sebagai inisiator dan integrator. Fungsi tersebut dilaksanakan Bank BTN dengan membangun kerja sama antar institusi dalam mengembangkan ekosistem perumahan. Hingga kini, emiten bersandi saham BBTN tersebut telah memiliki lebih dari 5.000 mitra pengembang.

Bank BTN juga berperan sebagai pusat informasi dan keahlian untuk mengembangkan ekosistem perumahan yang berkelanjutan. Perseroan memiliki Housing Finance Center untuk menciptakan pengembang-pengembang berkualitas yang bermanfaat guna mendorong percepatan program sejuta rumah.

Sementara di era pandemic covid19, BTN memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses KPR melalui digital. BTN cukup gencar melakukan digitalisasi untuk membantu masyrakat agar dengan mudah memiliki rumah maupun untuk transaksi lainnya. Digitalisasi dilakukan dengan mengembangkan digital channel Bank BTN. 

BBTN memliki varian kredit bagi para pengembang mulai dari kredit konstruksi, kredit kepemilikan lahan, dan modal kerja. Untuk segmen KPR, Bank BTN juga memberikan beragam kredit seperti KPR Gaeess for Millennials, KPR Zero, dan KPR Mikro. Perseroan juga memiliki kredit bagi kalangan informal berupa KPR berbasis komunitas. Hingga kini, komunitas yang telah mengakses fasilitas tersebut yakni tukang cukur, ojek online, hingga supir taksi.

Dengan berbagai strategi tersebut, Bank BTN telah memberikan kontribusi untuk program Sejuta Rumah mencapai lebih dari 60% per tahunnya atau setara 736 ribu unit. “Kami terus berinovasi untuk dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menyukseskan program Sejuta Rumah,” kata Pahala.

Kontribusi yang telah diberikan BTN dalam pembiayaan perumahan juga merupakan komitmen dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN). Dengan pembangunan perumahan dan tersalurnya kredit ke sektor perumahan dan masyarakat, maka ekonomi akan bergerak dan ini akan membantu ekonomi nasional bergerak untuk kembali bangkit setelah beberapa waktu diterpa pandemic covid19, tambah Pahala.

               

Astra Financial Gelar “Suntikan Vitamin Pengetahuan” Ke 500 Kepala Cabang

Bisnistoday- Kian meningkatnya penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di berbagai negara yang kemudian dinyatakan pandemi global oleh World Health Organization (WHO), termasuk kondisi Indonesia, telah berdampak pada semua sendi perekonomian. Hal ini menuntut kita untuk menjadi agile atau tanggap dalam setiap rencana dan tindakan untuk mengatasi hal tersebut.
 
Terkait dengan hal ini, Astra Financial, melihat pentingnya kepekaan dan kompetensi yang baik dan benar dari setiap spokesperson atau perwakilan dari setiap cabang yang berjumlah 500 di seluruh Indonesia. 
 
Untuk itu, Astra Financial mengadakan sharing dalam bentuk Webinar yang ditujukan bagi seluruh pimpinan cabang, PIC Komunikasi, PIC Corporate Social Responsibility (CSR) dan Security Astra Financial, agar siap menghadapi masa transisi.
 
Berlangsung pada Kamis 13 Agustus 2020 dengan tema “How to Handle Crisis Situation As A Spokesperson Astra Financial”, dihadiri oleh Adi Sepiarso selaku Chief of Astra Financial dan dibuka dengan welcoming speech oleh Margono Tanuwijaya selaku Group Executive Committe & CEO FIFGROUP. 
 
Margono, dalam speech-nya, mewakili Suparno Djasmin atau yang lebih dikenal Bapak Abong sebagai Director in Charge Astra Financial, mengatakan bahwa acara Webinar ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh Astra Financial dengan peserta dari Sabang sampai Merauke sebagai “suntikan vitamin pengetahuan”.
 
“Saat ini, kita sangat perlu disiplin lebih dari biasanya, bekerja lebih dari normal atau kerja ekstra dan berjuang dengan semangat sinergis serta menumbuhkan sense of crisis. Ini semua bisa diwujudkan dengan semangat strong collaboration. Kita harus mematuhi seluruh protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh perusahaan dan pemerintah,” ujar Margono menutup welcoming speech nya, Jakarta, 13/08/2020. 
 
Hadir sebagai pembicara dalam Webinar ini adalah Riza Deliansyah sebagai Chief of Corporate Affairs PT Astra International, kemudian Maria Y. Benyamin sebagai Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia serta Yulian Warman sebagai Chief of Corporate Communication & CSR FIFGROUP dan GFC Leader Communication and CSR Astra Financial.
 
Riza sebagai keynote speaker atau pembicara utama, memberikan sharing mengenai “Kebijakan Corporate Affairs Astra International Selama Pandemi” yang membahas mengenai program andalan Astra (dalam hal Communication, CSR & Security), arahan corporate affairs Astra untuk Astra Financial hingga berakhirnya Pandemi dan kiat-kiat membuat program corporate affairs.
 
Riza Deliansyah menjelaskan strategi umum yang bisa diterapkan dalam menghadapi Pandemi Covid-19 di bidang Environment Social Responsibility, Corporate Communication dan Security, yaitu tetap mematuhi protokol kesehatan dan kewajiban regulasi lingkungan, menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar, binaan, dan stakeholder terkait, komunikasi yang baik dengan konten informatif, edukasi, dan motivasi, mengoptimalkan pengamanan dan keamanan instalasi Astra Finansial.
 
Selain itu, kata Riza Deliansyah, aktif menginformasikan kontribusi Astra dalam memerangi Covid-19 guna menjaga citra dan reputasi perusahaan.
 
Kemudian Maria membawakan topik mengenai “Media Handling dari kacamata Pemimpin Redaksi” yang membahas tentang peta media saat ini, tips dalam membina hubungan yang baik dengan media serta cara membuat press release yang baik dan benar. 
 
Bersama Maria, peserta belajar supaya “jangan takut” berhubungan dengan media dengan contoh-contoh yang update. “Yang harus dilakukan adalah berhubungan baiklah dengan media di daerah masing-masing, dan berani melakukan pemetaan media, dan itu semua merupakan hal yang penting,” ujar Maria.
 
Dan Yulian membawakan topik mengenai “Menjaga Reputasi Perusahaan di Masa Krisis” dimana ia membahas mengenai gambaran krisis sekarang dan sebelumnya, mempertahankan reputasi perusahaan di masa krisis dan tips membangun komunikasi dengan media. 
 
“Jika image dan citra sudah positif, maka kalau krisis berakhir, konsumen akan datang sendiri dan media akan melihat pergerakan itu serta menanyakan ke kita, sebagai bahan berita,” tutur Yulian.
 
Dalam Webinar Astra Financial ini juga diadakan sesi tanya jawab melalui modul QnA d aplikasi Webinar yang ditanggapi secara langsung oleh seluruh narasumber. Dewi 

SEMANGAT BARU LAYANAN BTN DI ERA PANDEMI

BISNISTODAY.COM, Jakarta-Fokus untuk tetap memberikan layanan terbaik di tengah pandemi, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menyiapkan berbagai produk dan program perbankan untuk membantu masyarakat khususnya generasi muda mempersiapkan masa depan. 

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan pandemi Covid-19 mengajarkan banyak hal. Pandemi, lanjutnya, mengajarkan bahwa seseorang harus secara matang mempersiapkan masa depan, termasuk memiliki tabungan dan rumah. “Bank BTN menyadari betul bahwa ‘Hidup Gak Cuma Tentang Hari Ini’ sehingga kami merancang berbagai produk transaksi digital, tabungan, hingga KPR [Kredit Pemilikan Rumah] untuk membantu masyarakat Indonesia terutama kaum milenial mempersiapkan masa depan,” jelas Pahala dalam Virtual Media Briefing di Jakarta, Kamis (13/8).

Pahala merinci Bank BTN berupaya memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia di masa depan seperti persiapan menikah, melanjutkan sekolah, dan berbagai keperluan lainnya melalui layanan tabungan Batara BTN. Ketika harus memiliki rumah sendiri, tambah Pahala, Bank BTN juga memiliki program KPR Gaeesss dan portal BTN Properti. Bank BTN juga memiliki beragam inovasi transaksi untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan yang cepat dan mudah.

“Jika ekonomi berkembang dan memiliki perusahaan sendiri, kami juga memiliki produk BTN Solusi yang menawarkan kemudahan payroll dengan benefit skema bunga dan cicilan kredit yang menarik bagi para karyawan perusahaan,” tutur Pahala.

Adapun, dalam rangka mendukung masyarakat Indonesia memiliki rumah, Bank BTN akan menyelenggarakan acara Indonesia Property Expo 2020 pada 22 Agustus hingga 30 September 2020.

Acara yang dikemas dalam platform digital berkonsep virtual 4D ini digelar dalam rangka menyediakan berbagai pilihan hunian bagi masyarakat Indonesia baik untuk ditempati maupun investasi. “Pandemi juga mengajarkan perlunya memiliki rumah, karena fungsi rumah sekarang tidak hanya untuk tempat tinggal tapi juga untuk tempat bekerja. Karena itu, kami menghadirkan kembali IPEX Virtual 4D ini untuk memudahkan para generasi muda memilih dan memiliki rumah,” kata Pahala.

Nantinya, IPEX Virtual 4D memudahkan masyarakat Indonesia untuk mencari properti melalui situs ipex.btnproperti.co.id. Calon pembeli hunian dapat masuk ke situs ipex.btnproperti.co.id lalu memilih wilayah serta rumah yang diajukan. Kemudian, calon pembeli hunian dapat langsung membayar booking fee serta mengajukan KPR secara online melalui btnproperti.co.id.

Pada IPEX tersebut, berbagai promo menarik akan ditawarkan Bank BTN. “Kami juga akan memberikan bunga promo di bawah 5%,” kata Pahala.

Sementara itu, Bank BTN tetap mencatatkan kinerja positif pada penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 0,32% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp251,04 triliun pada semester I/2019 menjadi Rp251,83 triliun di periode yang sama tahun ini.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi Bank BTN tercatat menjadi penyumbang pertumbuhan kredit BBTN secara keseluruhan.  KPR Subsidi yang menempati porsi sebesar 45,11% dari total portofolio kredit di Bank BTN tersebut tumbuh positif di level 5,84% yoy. Per semester I/2020, KPR Subsidi Bank BTN tercatat naik dari Rp107,34 triliun pada semester I/2019 menjadi Rp113,61 triliun.

Di segmen kredit perumahan, Bank BTN juga telah menyalurkan KPR Non-subsidi, kredit perumahan lainnya, dan kredit konstruksi masing-masing sebesar Rp79,87 triliun, Rp7,56 triliun, dan Rp27,87 triliun per semester I/2020. Dengan penyaluran tersebut, total KPR di Bank BTN tumbuh sebesar 2,47% yoy dari Rp188,82 triliun menjadi Rp193,49 triliun per 30 Juni 2020.