SPEKTRA FAIR Virtual hadir di 7 Kota Besar di Indonesia

Bisnistoday– PT Federal International Finance (FIFGROUP) yang merupakan salah satu perusahaan pembiayaan retail di Indonesia akan hadir di 7 kota besar di Indonesia, yaitu Manado, Bandung, Padang, Makassar, Papua, Bojonegoro dan Tangerang melalui salah satu program brand of service FIFGROUP, yaitu SPEKTRA FAIR yang diadakan secara virtual pada tanggal 25-30 Januari 2021. 
 
Kegiatan ini merupakan solusi bagi para pelanggan setia dan pelanggan baru FIFGROUP untuk dapat bertransaksi secara aman dan cepat tanpa harus keluar rumah, mengingat penyebaran Covid-19 yang terus meningkat.
 
Hadirnya SPEKTRA FAIR Virtual diharapkan dapat memudahkan seluruh pelanggan untuk dapat bertransaksi mendapatkan produk impian, mulai dari gadget, mesin cuci, televisi, sepeda, perabotan rumah tangga dan masih banyak lainnya dengan cara pembelian kredit melalui akes link. 
 
Dalam kegiatan tersebut, FIFGROUP menawarkan berbagai promo yang bisa didapatkan oleh konsumen salah satunya adalah hadiah langsung sebanyak lebih dari 700 unit senilai Rp 42 juta.
 
CEO FIFGROUP Margono Tanuwijaya mengatakan di samping untuk meningkatkan penjualan salah satu brand of service FIFGROUP, SPEKTRA FAIR virtual ini kami adakan sebagai bentuk inovasi dan terobosan FIFGROUP untuk lebih dekat dan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan di kondisi pandemi ini.
 
Direktur Marketing FIFGROUP Antony Sastro Jopoetro juga menambahkan bahwa dengan adanya SPEKTRA FAIR virtual yang diadakan di 7 kota besar ini bisa memudahkan seluruh pelanggan setia FIFGROUP untuk bisa memiliki barang yang diimpikan dengan cara baru di kondisi new normal saat ini dengan berbagai promo menarik dan bertabur hadiah yang siap diberikan kepada pelanggan FIFGROUP.
 
“SPEKTRA FAIR akan hadir dengan tampilan virtual yang menarik, sehingga jangan lewatkan kesempatan ini untuk bisa mendapatkan barang impian dengan cara yang mudah, cepat dan aman,” tambah Antony dalam siaran pers nya, Jakarta 25/1/21. Dewi

Teken Kerjasama Tenaga Kerja dengan Jepang ,DGII Bantu Pemerintah Menetaskan Pengangguran

Bisnistoday.com. Jakarta-Duta Global Insan Indonesia (DGII) menyosialisasikan peluang kerja dan belajar di Jepang. Saat ini  DGII tengah merancang sebuah konsep yang akan mempersiapkan anak bangsa yang profesional, mandiri berwawasan kebangsaan yang siap berkarier di luar negeri. Targetnya adalah   anak-anak usia 18-30 tahun untuk bekerja di luar negeri.

“Kami  DGII dan UIA sudah menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan Liana Segrus, Co, Ltd – Jepang sebagai Registered Supporting Organization . Isi MOU tersebut adalah kerjasama untuk bidang akademik dan pengiriman tenaga kerja terdidik ke Jepang. Kami dapat menjamin, jika anak lulus dalam pendidikan bahasa jepang dan karakter, maka dapat langsung berangkat ke Jepang. Di awal DGII akan fokus kepada program Specified Skill Worker untuk pengirman tenaga perawat (caregiver),”ujar Direktur Utama DGII Endraswari Safitri, dalam Webinar Internasional dalam program bertajuk “Duta Bangsa Menuju Global,” di Jakarta, Kamis (21/1/2021),

Adapun subtemanya adalah “Memanfaatkan Bonus Demografi untuk Melejitkan Ekonomi Bangsa”.  Sebagai tuan rumah acara pada web Seminar Internasional kali ini, adalah Komisaris Utama Duta Global Insan Indonesia, Prof. DR. H. Dailami Firdaus yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Perguruan Tinggi As-Syafi’iyah.

Hadir dalam web seminar Internasional 3 narasumber dari Jepang yaitu Kazuya Yamanouchi  (President Liana Segrus, Co.Ltd), Shinji Kurata (HR Department Advisor, Hitowa Holding Co.Ltd), dan Yoichiro Higashi (GM Business Development Group The Nishiniphon Shimbun, Co.Ltd). Hadir juga narasumber Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU (Komisaris Independen PT Telkom Indonesia, TBK) beliau juga adalah Ketua Umum Aliansi Pendidikan Vokasional Seluruh Indonesia.

Acara dibuka oleh moderator, Indra Kuntadi dengan di awali oleh Doa bersama untuk kesehatan dan keselamatan rakyat Indonesia yang sedang mengalami banyak bencana dan juga Pandemi Global. Hadir juga sebagai translator Indonesia – Jepang adalah Dr. Dedi Sutedi, MA, M,Ed. (Ketua Forum Dosen Pendidikan Bahasa Jepang Indonesia). Beliau juga sebagai Direktur Pendidikan dan Pelatihan di DGII.

Rektor UIA, Dr. Masduki Ahmad, SH, MM, dalam opening speech, menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh narasumber baik di ruang panelis dan juga peserta di luar ruang Panelis baik dari Jepang dan Indonesia. Dalam pembukaannya menyampaikan bahwa program kerja dan belajar di Jepang ini sangat baik.

“Kami UIA siap mengawal para calon peserta untuk mempersiapkan tenaga kerja terdidik yang profesional, dan tentunya kami mengajak banyak pihak lain untuk bekerja sama dengan kami untuk menyukseskan program ini. Kami sebut program ini adalah sebagai solusi bangsa di tengah masa pandemi Covid 19, “ lanjut Masduki.

Pemateri pertama Pror. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU (Komisaris Independen PT Telkom Indonesia, TBK). Dalam pemaparannya menjelaskan bahwa kedepannya Indonesia akan mengalami bonus demografi, dan jika tidak dipersiapkan dengan baik akan menjadi permasalahan di bidang ketenaga kerjaan. Ia juga menjelaskan pentingnya mendorong terwujudnya link and match “pernikahan” antara pendidikan vokasi dan dunia industri/dunia yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Aliansi Pendidikan Vokasional Seluruh Indonesia.

Sementara dari Pihak Jepang, yaitu Kazuya Yamanouchi- President Liana Segrus, Co, Ltd, mengatakan, bahwa di Jepang sedang mengalami kekurangan tenaga kerja (extreme labor shortage). Menyadari situasi tersebut parlemen Jepang mengeluarkan kebijakan ketenagakerjaan baru melalui amandemen Immigration Control and Refugee Recognition Act, dimana kebijakan baru ini mulai berlaku sejak April 2019 dan akan membuka peluang kerja seluas-luasnya kepada negara lain, imbuhnya. Perbedaan kebijakan parlemen Jepang dari yang sebelumnya adalah jika dulu hak dan kewajibannya pekerja asing dibedakan, sekarang memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan pekerja Jepang sebagai gambaran dari sisi gaji UMR pekerja Jepang jika di rupiahkan berkisar 25 juta rupiah.

Sementara Shinji Kurata (HR Department Advisor, Hitowa Holding Co.Ltd), menyebutkan, kebutuhan tenaga kerja perawat di Jepang sangatlah besar. Perusahaan yang sudah berdiri sejak 2006, berlokasi di Ark Hills South Tower , Minato-ku, Tokyo ini memiliki jasa pelayanan yaitu pelayanan keperawatan untuk orang tua, anak-anak, individu dan juga jasa pelayanan makanan.

“Kami menghadapi problem dan situasi dimana generasi baby boomer akan masuk ke dalam penduduk usia tidak produktif di tahun 2025. Populasi ini akan meningkat 17,8% dari total populasi di Jepang. Sedangkan angkatan kerja produktif di Jepang akan mengalami penurunan, sehingga kebutuhan akan tenaga kerja di sektor keperawatan akan terus meningkat, “jelas Shinji.

Yoichiro Higashi (GM Business Development Group The Nishiniphon Shimbun, Co.Ltd)  menjelaskan The Nishinippon Newspaper adalah surat kabar yang telah berdiri sejak 1876. NNP ini adalah anggota dari Actis Group Foreign Employment Center (AGFEC) salah satu asosiasi ketenagakerjaan asing di Jepang yang terbesar di Kyushyu, imbuhnya.

Yoichiro melanjutkan bahwa AGFEC ini bertujuan untuk menawarkan lowongan pekerjaan yang tepat bagi pekerja asing di perusahaan-perusahaan yang berada di kota Kyushyu. The NNP juga bekerja sama dengan Liana Segrus, Co.Ltd (Registered Support Organization), dimana kami bukan hanya menawarkan lowongan pekerjaan di Jepang, tetapi kami juga menyupport para pekerja asing untuk hidup di Jepang.

Komisaris DGII lainnya, Prof. Ace Suryadi, M.Sc, Ph.D, yang juga Dewan Pakar dan Ketua Pusat Kajian Kebijakan Pendidikan Nasional PGRI mengatakan pada kesempatan lain mengatakan, dalam 10 tahun kedepan, Jepang membutuhkan sekitar 8-10 juta pekerja terdidik Indonesia untuk bekerja di berbagai jenis dan sektor industri. Dengan program Goes To Japan, Indonesia memerlukan investasi Rp. 15 triliun untuk membentuk 1 juta lulusan SMK-Sarjana yang siap kerja di Jepang, tetapi potensi devisa negara bisa mencapai sekitar Rp. 750 triliun; sebuah investasi yang tidak mudah dicapai oleh BUMN yang besar sekalipun.

Webinar tersebut berlangsung tepat pada pukul 09.00 dan berakhir pukul 12.30 WIB, yang dihadiri oleh lebih 500 peserta dari berbagai daerah, dan kebanyakan yang hadir adalah  dari sekolah-sekolah SMA/SMK, beberapa Univesitas dan Organisasi-organisasi di bidang pendidikan. Webinar Internasional ini menggunakan aplikasi zoom meeting dan live streaming di website duta.global dan di kanal Youtube.

Selalu Peduli! SiCepat Ekspres Salurkan Bantuan Untuk Korban Gempa Mamuju dan Korban Banjir Kalimantan Selatan

 

Bisnistoday.com, Jakarta-Memasuki awal tahun 2021, Indonesia dilanda bencana gempa, longsor dan banjir di beberapa wilayah di tanah air. Banyak korban yang diakibatkan dari musibah ini. Hal in telah mendorong SiCepat Ekspres untuk segera memberikan bantuan untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang terkena musibah.

SiCepat Ekspres melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) menyalurkan bantuan untuk korban Gempa yang terjadi di Kabupaten Mamuju – Sulawesi Barat dan korban banjir di Kalimantan Selatan pada hari Kamis, tanggal 21 Januari 2021. Bantuan ini diserahkan secara langsung oleh Perwakilan SiCepat Ekspres kepada Perwakilan dari TNI Angkatan Udara di Suma 3 Lanud  Halim Perdana Kusuma.

Bantuan yang disalurkan berupa 5000 masker kain, mie instan 253 dus, air mineral 566 dus, susu cair kemasan 52 dus, biscuit 32 dus, Sarden 20 dus dan obat-obatan 1 dus. Bantuan tersebut nantinya akan didistribusikan langsung kepada korban gempa Mamuju dan korban banjir Kalimantan Selatan oleh Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Paskhas TNI AU). Total bantuan senilai 175 juta rupiah.

Pernyataan terpisah disampaikan oleh The Kim Hai, Chief Executive Officer (CEO) SiCepat Ekspres, bahwa bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian dari SiCepat Ekspres untuk membantu meringankan kesulitan dan memberikan kebutuhan pokok masyarakat terdampak bencana alam ini.

“Kami memberikan bantuan ini melalui Paskhas TNI AU, dengan harapan agar bisa dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat untuk pendistribusiannya, mengingat beberapa jalur transportasi untuk distribusi bantuan dari luar pulau Sulawesi maupun Kalimantan saat ini mengalami hambatan.”

SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana pengiriman 15Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia merupakan focus utama dalam pelayanannnya. Berbasis sistem teknologi terkini, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia, mempunyai slogan Ketika Semua Jadi Mudah, dimana SiCepat Ekspres menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku bisnis e-commerce.

BTN Dapat Jatah FLPP RP8,73 Triliun, Nixon Akan Optimalkan KPR Subsidi untuk MBR

Bisnistoday.com, Jakarta-Tahun 2021, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali meraih kepercayaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)  senilai Rp8,73 triliun. Dana tersebut akan disalurkan perseroan melalui program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi konvensional senilai Rp7,76 triliun dan KPR subsidi syariah senilai Rp965 miliar.

“Dengan dana FLPP total sebesar Rp8,73 triliun kami akan menyalurkannya untuk pembiayaan 81.000 unit rumah subdidi pada tahun 2021,” kata  Plt Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu di Jakarta, Kamis (21/1).

Nixon mengaku akan mengoptimalkan pembiayaan rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Untuk itu segenap jajaran BTN di seluruh Indonesia akan bekerja keras menyukseskan penyaluran FLPP untuk MBR.

Nixon mengapresiasi kepercayaan pemerintah untuk tetap mendukung sektor properti dengan mempertahankan dana FLPP untuk mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. 

Menurut Nixon, FLPP memegang peranan dalam menyukseskan Program Satu Juta Rumah yang diinisiasi pemerintah Presiden Joko Widodo. “Kami akan terus berinovasi, bersinergi, serta melalukan pembenahan dan efisiensi dalam proses penyaluran FLPP di antaranya mengintegrasikan sistem aplikasi KPR kami dengan  aplikasi SiKasep yang dioptimalkan oleh Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan sejak tahun lalu, ” kata Nixon.

Dia mengungkapkan, dana FLPP akan disalurkan dalam bentuk KPR Sejahtera yang hanya bisa diakses MBR. Melalui fasilitas KPR subsidi tersebut, MBR bisa memiliki rumah dengan uang muka mulai 1% dan suku bunga 5% fixed hingga 20 tahun.

Disisi lain Nixon optimistis  tahun 2021 pertumbuhan KPR subsidi tetap positif. Hal ini ditunjang oleh beberapa faktor, di antaranya adanya stimulus kebijakan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang didorong pemerintah seperti subsidi bunga KPR dan penyaluran dana PEN tahun lalu yang akan dirasakan dampaknya tahun ini.

“Tahun ini, kami optimistis bisa menjaga pertumbuhan KPR subsidi di kisaran 4-6 persen secara tahunan,” jelas Nixon.

Sebagai Bank Pelaksana, Nixon menambahkan, Bank BTN akan menyesuaikan dengan amanah yang diberikan Kementerian PUPR yakni memastikan pengembang menjaga kualitas rumah subsidi yang layak difasilitasi KPR subsidi. Selain itu Bank BTN juga akan menggelar Indonesia Property Virtual Expo untuk meningkatkan penyaluran KPR termasuk KPR subsidi serta program pemasaran lain yang menarik untuk mendorong penyaluran KPR sesuai dengan komitmen Bank BTN untuk mendukung Program Satu Juta Rumah.

Hingga akhir Desember 2020, emiten bersandi saham BBTN ini telah menyalurkan dana FLPP sebesar Rp4,46 triliun untuk 34.367 unit rumah subsidi. Sementara sampai triwulan III/2020, Bank BTN masih menempati posisi nomor wahid di pangsa KPR subsidi dengan porsi lebih dari 90%

 

Dirut BTN Jadi Wamen BUMN, BTN Tunjuk Nixon LP Napitupulu Sebagai PLT Dirut

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. resmi menunjuk Nixon L.P. Napitupulu sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank BTN usai Direktur Utama sebelumnya, Pahala Nugraha Mansury, dipercaya menjadi Wakil Menteri Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN).

Adapun, Pahala resmi dilantik Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjadi Wamen BUMN pada Rabu (23/12). Sementara, pengangkatan Nixon sebagai Plt. diputuskan dalam Rapat Komisaris Bank BTN yang digelar di hari yang sama untuk kemudian akan dilaporkan ke Pemegang Saham.

Plt Direktur Utama Bank BTN Nixon mengatakan Bank BTN bangga Direktur Utama perseroan dipercaya menjadi Wamen BUMN. Menurutnya, Bank BTN akan tetap fokus melanjutkan visi sebagai The Best Mortgage Bank in Southeast Asia in 2025.

“Kami akan tetap melanjutkan visi sebagai The Best Mortgage Bank in 2025. Kami optimistis mencatatkan kinerja di atas target pada akhir 2020,” ujar Nixon di Jakarta, Rabu (23/12). 

Nixon menjelaskan Bank BTN telah menerjemahkan visi tersebut dalam berbagai strategi yang inovatif dan terukur. Perseroan pun telah menggelar berbagai transformasi dan perbaikan proses bisnis sejalan dengan visi tersebut.

Dengan berbagai aksi tersebut, hingga triwulan III/2020, Bank BTN pun mencatatkan kinerja positif kendati di tengah pandemi. Dalam laporan keuangan perseroan, emiten bersandi saham BBTN ini sukses mencatatkan laba bersih per triwulan III/2020 sebesar Rp1,12 triliun atau naik 39,72% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Adapun, pada 2020, BBTN optimistis membidik laba bersih di atas Rp1,2 triliun. Sementara, per November 2020, laba perseroan telah menyentuh posisi lebih dari Rp1,3 triliun. “Mudah-mudahan akhir tahun 2020 target laba BTN akan terlampaui,” kata Nixon menambahkan.

Sementara itu, pada 2021, bank spesialis kredit perumahan ini memproyeksikan laba bersih akan berada di level Rp2,8 triliun. Perseroan membidik kredit dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sejalan pada kisaran 7%-9%.

Nixon juga menuturkan Bank BTN tetap menunggu arahan dari Kementerian BUMN. “Kami menunggu arahan Kementerian BUMN untuk penyelenggaraan RUPSLB [Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa],” kata Nixon.

Sebagai informasi, Nixon resmi bergabung di Bank BTN melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank BTN pada 17 Maret 2017. Terakhir, Nixon menduduki posisi sebagai Direktur Finance, Treasury, & Strategy Bank BTN sebelum didapuk sebagai Plt Direktur Utama Bank BTN.

               

Astra Life Gandeng Traveloka Hadirkan Traveloka Protect

Bisnistoday-PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) bersama Traveloka Protect menghadirkan produk perlindungan lengkap jiwa dan kesehatan yang terjangkau di aplikasi Traveloka. Sinergi ini menyatukan konsep Love Life melalui 
perlindungan jiwa yang diusung Astra Life dengan Life experience yang ditawarkan oleh Traveloka. 
 
Kerjasama ini juga akan memperluas jangkauan distribusi produk asuransi jiwa Astra Life, selaras dengan visi perusahaan “Astra Life in every home” dengan menghadirkan inovasi berbasis digital yang menyediakan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat mengakses produk perlindungan jiwa. 
 
“Kemampuan dan infrastruktur digital Astra Life terus kami kembangkan, setelah layanan e-commerce
melalui ilovelife.co.id, aplikasi referral Buddies, dan kini proses digital end to end dengan teknologi konektivitas API memampukan Astra Life untuk bermitra dengan berbagai perusahaan teknologi, salah satunya dengan Traveloka, sebagai platform penyedia pemesanan perjalanan dan gaya hidup terdepan di 
Asia Tenggara,” ujar Sri Agung Handayani-Direktur Astra Life, saat preson di Jakarta 21 Desember 2020.
 
Lanjut Sri, Astra Life merupakan partner asuransi jiwa pertama untuk Traveloka yang menghadirkan produk perlindungan jiwa dan kesehatan yang lengkap dan terjangkau di aplikasi Traveloka dengan total manfaat mencapai hingga Rp.500juta per tahun dan dapat ditambahkan perlindungannya sesuai dengan kebutuhan. 
 
Produk asuransi yang ditawarkan melalui Traveloka Protect adalah paket asuransi jiwa dengan manfaat perlindungan atas risiko meninggal dunia karena sebab apapun ataupun kecelakaan, dengan premi yang sangat terjangkau, yaitu mulai Rp.70.000,- dengan masa perlindungan 6 bulan atau satu tahun dengan nilai perlindungan mencapai Rp.500jt. 
 
Astra Life juga menawarkan asuransi kesehatan berupa pemberian 
santunan Rawat Inap yang dapat dilengkapi dengan Santunan Rawat Inap ICU, Penggantian Biaya Pembedahan, Santunan Cepat Sembuh, Santunan Aneka Perawatan Rumah Sakit, Penggantian Biaya Setelah Rawat Inap, dan Santunan Penyakit Kritis dengan total manfaat hingga Rp.128juta per tahun. 
 
Nasabah dapat mengajukan reimbursement ke Astra Life meskipun sudah mengajukan klaim ke pihak 
asuransi lain (double claim). Produk ini juga dilengkapi dengan layanan Customize Daily Cash Benefitdimana nasabah dapat memilih jumlah santunan tunai harian mulai dari Rp100.000,- hingga Rp1.000.000.-
 
Layanan Critical Illness Cash Benefit yang ditujukan agar nasabah dapat memilih besaran manfaat sejumlah 10, 20, 30, 40 atau 50 kali lipat santunan tunai harian dan layanan Surgical Benefit dimana nasabah dapat memilih besaran manfaat sejumlah 5, 10 dan 15 kali lipat santunan harian. 
 
Proses pembelian produk asuransi tersebut juga mudah, semudah membeli tiket penerbangan liburan. Nasabah cukup melakukan pembelian melalui aplikasi Traveloka dengan memilih menu produk Asuransi Jiwa, lalu pilih paket produk yang diinginkan. 
 
Lanjutkan dengan pengisian data pribadi dan ditutup dengan melakukan pembayaran. Setelah menyelesaikan pembayaran, perlindungan akan langsung aktif dan dikirim ke nasabah melalui email. Semua proses itu dilakukan secara transparan dan tanpa perlu cek medis. 
 
“Menjelang akhir tahun, kami melihat adanya peningkatan tren berwisata ke destinasi wisata terdekat dari domisili, seperti staycation dan roadtrip. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam 
menstimulasi kembali sektor pariwisata, namun dengan tetap patuh terhadap protokol kesehatan yang tinggi. Dengan demikian, bepergian aman dan #TenangKemanaAja dapat terwujud dan akan semakin lengkap yaitu dengan memiliki perlindungan menyeluruh yakni melalui produk asuransi.”, ujar Yady 
Guitana, Senior Vice President of Financial Services & Partnership, Traveloka. 
 
Yady menambahkan,“Traveloka menyambut baik kerja sama dengan Astra Life sebagai perusahaan 
asuransi yang sudah memiliki kemampuan dan infrastruktur digital end to end, melalui pengembangan 
produk perlindungan jiwa dan kesehatan yang menyeluruh dengan harga yang terjangkau dan proses pembelian yang mudah di aplikasi Traveloka. Kami berharap, kolaborasi ini dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya asuransi kapanpun dimanapun.”  Dewi

FSPPB, DEM Serang Raya & BEM KBM Untirta Peduli Tanggap Bencana Banjir Lebak Banten

Bisnistoday- Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) dan Dewan Energi Mahasiswa Serang Raya bersama BEM KBM Untirta dalam membantu musibah banjir yang menimpa Kab. Lebak Banten pada tanggal 21 Desember 2020, dengan menyalurkan bantuan donasi dan logistik ke posko dan juga ke beberapa titik-titik lokasi bencana alam yang menimpa Kabupaten Lebak. Dalam kegiatan donasi ini terkumpul sejumlah Rp. 22.473.500 -, dalam bentuk barang kebutuhan untuk para korban dan uang donasi.
 
Berdasarkan data dari BPBD kabupaten Lebak, bencana banjir dan longsor, ada di 14 kecamatan yang terdampak. Total rumah yang terkena bencana alam sebanyak 1200, dan 42 rumah mengalami rusak berat, dan bukan hanya itu, bencana alam disanapun mengakibatkan terdampaknya area persawahan dan peternakan.
 
Kegiatan yang melibatkan beberapa pihak FSPPB, DEM Serang Raya, BEM KBM Untirta dan pihak lainnya yang telah membantu dalam bentuk donasi, logistik dll. Semangat perbantuan kemanusiaan ini menjadi bentuk kepedulian kita sebagai sebangsa dan setanah air, khususnya untuk korban terdampak banjir Kab. Lebak – Banten. Dewi

DinniRoti Sukses Bangun Bisnis Kue Berkat Medsos

RotiBisnistoday- Sudah bukan jamannya lagi dunia maya (medsos) hanya dipakai sebagai ajang pertemanan saja. Dengan bantuan teknologi tanpa batas, andapun bisa mendapatkan pundi-pundi cuan dari bisnis yang dijalankan. Inilah yang dialami oleh Wahdini Miftahul Husna (33 thn) atau yang akrab dipanggil Dini, asal daerah Sayung, Demak, Jawa Tengah yang sukses membangun brandnya DinniRoti melalui medsos. 

Diambil dari namanya sendiri, DinniRoti memulai usaha kuenya tahun 2016. Keadaanlah yang mengharuskan ia untuk berjualan kue. “Suami waktu itu dirumahkan (standbye) dari perusahaan batu bara, sedangkan kami ada cicilan di bank yang harus bayar tiap bulannya. Kalau standbye suami cuma dapat gaji pokok aja. Saat itu saya harus cari tambahan buat susu anak, makan dan keperluan rumah tangga lainnya, ” ujar Dinni kepada Bisnistoday. 

Lanjut Dinni, sang suami akhirnya menyemangatinya untuk memanfaatkan keahliannya membuat kue dan menitipkan ke warung-warung. Awalnya jualan roti piscok, donat dan brownies dengan harga Rp1.000 dan diterimanya Rp800 karena dipotong untuk warung. Dibantu oleh sang suami, ia mulai ngadon kue jam 01.00 WIB dini hari setiap harinya. 

“Lelah banget karena kurang tidur sedangkan saya punya anak balita, kalau delivery menggunakan motor bonceng ber 3 hujan kehujanan, panas kepanasan. Kue yang dijual sering saya posting di facebook. Dan dua bulan kemudian suami mulai kerja lagi dan saya mencari 1 asisten buat bantu-bantu, tapi dengan harga kue segitu hasilnya tidak nutup” imbuhnya. 

Tak disangka dengan sering posting di facebook, banyak customer luar daerah yang “ngiler” dengan kue buatanya. Ia pun bereksperimen membuat kue yang awet jika dikirim keluar kota. Selama belajar ia tidak lagi menitipkan kuenya di warung dan fokus jualan online hingga sekarang. Dengan ketekunan dan kegigihannya DinniRoti berhasil membuat kue yang tahan, awet dan bahkan menjadi best seller yakni roti dan kue kering seperti roti sisir, roti sobek, donat kentang, brownies, dan nastar. 

“Alhamdulilah responya luar biasa, bahkan ada juga yang pesan dari Mimika Jayapura walau biaya ongkirnya sama dengan harga kuenya. Inilah yang dinamakan the power of sosmed!. Bisa dibilang pelanggan saya ada disemua kota di Indonesia. Untuk harganya pun standar mulai dari Rp68.000 /box untuk roti sisir, roti sobek mulai Rp45.000/ box, Donat Rp42.000/ box dan lain-lain, ” ungkapnya. 

Rela Menunggu 1 bulanI bu dengan tiga anak ini lantas bercerita bisnis yang dijalankan murni dari kantong pribadi mulai dari alat-alat kue seperti mixer, panggangan roti dan lain-lain yang dibelinya secara bertahap. Untuk promosinya sendiri selain dari mulut ke mulut juga mengandalkan medsos seperti Facebook dan Instagram. 

Dan kini, perlahan tapi pasti usaha yang dirintisnya terus mengalami peningkatan yang drastis. Yang tadinya orang tidak tahu, kini menjadi tahu. Bahkan pembelinya pun datang dari kalangan pejabat setempat. Beli bahan bakunya pun untuk sebulan merogoh kocek hingga Rp30 juta belum termasuk gaji karyawan. 

Sayangnya, dengan jumlah karyawan yang hanya 5 orang ini ia tidak bisa menerima order banyak. Bahkan bisa dibilang terbatas dan lama. Tak tanggung-tanggung untuk mendapatkan roti dan kue buatanya, customer harus rela menunggu hingga 1 bulan lamanya! Wow.. 

“Untuk roti produksi kami memang terbatas maksimal 60 box untuk roti sisir dan sobek karena jam kerja cuma dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Saat ini karyawan saat juga hanya 5 orang. Alhamdulilah selama pandemi penjualan saya malah naik 75 persen mungkin karena makin banyak orang yang bekerja di rumah,” imbuhnya. 

Walau bisa dibilang telah sukses membangun bisnisnya, ia masih memiliki cita-cita yang belum terwujud, yakni membangun tempat produksi yang terpisah dari rumah, sehingga bisa menampung banyak alat, memiliki banyak karyawan sehingga customer tidak lama antri hingga 1 bulan. “Doain ya saya juga kedepan ingin punya cabang dan berkembang lagi, ” tutup nya. Dewi

 

AMITRA Jalin Kerjasama dengan ESQ

Bisnistoday-Dengan semangat untuk memberi kemudahan bagi masyarakat beribadah haji dan umrah ke Baitullah, perusahaan pembiayaan syariah pertama di Grup Astra, PT Sharia Multifinance Astra (SMA) dan Unit Usaha Syariah (UUS) PT Federal International Finance (FIF), dengan brand AMITRA, menjalin kerjasama dengan PT. Fahrul Ihksan Wisata dengan nama branding ESQ Tours Travel yang merupakan bagian dari ESQ Group Dr. Ary Ginanjar Agustian.
 
Kerjasama ini bertujuan untuk saling bersinergi dalam membantu calon jamaah haji dan umroh dari Indonesia dalam hal kualitas pengetahuan jamaah, kenyamanan, kepastian dan kemudahan keberangkatan calon jamaah haji dan umroh melalui pembiayaan syariah AMITRA. 
 
Perjanjian kerjasama tersebut dilakukan oleh Direktur PT SMA Yulian Warman dan Komisaris Utama  ESQ Tours Travel, Dr. Ary Ginanjar Agustian. Turut menyaksikan penandatanganan yang berlangsung Sabtu, 19 Desember 2020 tersebut Rinaldi Agusyana (Direktur Utama ESQ Tours Travel), Muhamad Solihin (Direktur ESQ Tours Travel), dan Doni Prajudi (Manajemen AMITRA). 
 
Kepastian berangkat
 
Dengan semakin lamanya masa antrian haji di Indonesia, yaitu antara 11 dan 40 tahun, sementara kuota haji tahunan hanya sekitar 200.000 orang per tahun, maka diperlukan komunikasi lebih awal kepada para calon jamaah haji serta persiapan yang lebih matang. 
 
Oleh sebab itu, untuk memenuhi kebutuhan calon jamaah haji dan umroh yang lebih baik, maka PT SMA dan UUS PT FIF menjalin kerjasama dan sinergi dengan ESQ. 
 
Dalam kesepakatan itu, nantinya akan ada pembekalan manasik haji yang lebih intens, pemaknaan haji yang lebih mendalam serta pembekalan spiritual dan motivasi yang diberikan kepada para calon jamaah. 
 
Dengan sinergi ini, calon jamaah haji akan mendapatkan materi berupa Manasik Haji “Jalan Menuju Mabrur” melalui aplikasi Learning Manajemen System, yang akan diimplementasikan secara nasional di lebih dari 300 jaringan AMITRA. 
 
Semua pembekalan tersebut dilakukan ESQ, sementara AMITRA akan mendukung dari pembiayaan syariah, baik bagi calon jamaah haji, maupun untuk calon jamaah umroh. Bagi calon jamaah haji, pemorsian haji melalui pembiayaan syariah dengan akad syariah adalah salah satu solusi untuk mendapat kepastian skedul tahun keberangkatan.
 
Presiden Direktur PT SMA, Inung Widi Setiadji mengatakan bahwa sinergi dalam kebaikan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat muslim di Indonesia, karena selain memudahkan, juga mencerahkan dengan pemahaman menyeluruh tentang Fiqih Haji dan implementasi Haji Mabrur.” 
 
Mengingat ibadah haji adalah kesempatan yang sangat langka dan juga merupakan rukun Islam yang kelima, yang wajib sekali seumur hidup, maka layak untuk dipersiapkan dengan baik. 
 
Selain itu dengan sinergi AMITRA dan ESQ ini, Dr. Ary Ginanjar Agustian  mengatakan dengan persiapan yang baik, semoga bisa mencapai haji mabrur, dimana mabrur bukan hanya sempurna ibadah ritualnya, tetapi juga meningkatnya kualitas mental, spiritual serta kontribusi positifnya pada diri, keluarga dan masyarakat. 
 
Baik Inung Widi Setiadji, maupun  Dr. Ary Ginanjar Agustian berharap masa pandemi ini cepat berakhir, seperti harapan seluruh masyarakat dunia. 
 
“Kita berdoa semoga Allah kembali memberi kesempatan kepada seluruh umat yang ingin menunaikan haji atau umroh ke tanah suci,” tambah Inung Widi Setiadji. Dewi

BTN Virtual Property Expo Menjawab Kebutuhan Rumah di Masa Pandemi

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. kembali menggelar pameran perumahan virtual untuk mendukung sektor perumahan yang  mencatatkan pertumbuhan positif di tengah kontraksi ekonomi akibat pandemi Covid-19. Pameran tersebut juga diselenggarakan untuk mendongkrak kinerja penyaluran kredit perseroan, disamping untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah.

Adapun, virtual expo ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yang sukses digelar oleh Bank BTN pada Agustus lalu. Dalam ajang tersebut, terpantau lebih dari 2 juta orang berselancar di situs ipex.btnproperti.co.id untuk membeli hunian idaman.

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan di tengah tekanan pandemi, sektor  perumahan mencatatkan pertumbuhan mencapai 2% pada triwulan III/2020. Sementara, tahun 2021 diproyeksikan pertumbuhannya ekonomi bakal mencapai 5% dan sektor perumahan menjadi salah satu andalan pemerintah untuk mendorong ekonomi nasional bergerak naik.

Melalui pameran virtual tersebut, lanjutnya, menjadi langkah perseroan untuk mendukung catatan positif pada sektor perumahan yang menjadi core business Bank BTN.

“Peluang sektor properti untuk tumbuh masih besar di tengah angka backlog yang tinggi. Melalui virtual expo ini, kami memberikan kemudahan akses bagi masyarakat berpenghasilan tetap dan tidak tetap untuk memiliki rumah secara online dengan bunga KPR [Kredit Pemilikan Rumah] murah di masa pandemi Covid-19,” jelas Pahala di sela pembukaan KPR BTN Virtual Expo di Jakarta, Senin (14/12).

Dalam pameran yang digelar sebagai salah satu rangkaian  Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 KPR Bank BTN tersebut, Perseroan  menggandeng sekitar 75 pengembang. Dengan dukungan pengembang  tersebut, ada sekitar ratusan proyek perumahan yang bisa ditinjau dan dibeli masyarakat secara virtual melalui portal www.btnproperti.co.id.

Untuk masyarakat fixed income, Bank BTN menawarkan bunga sebesar 4,4% fixed selama 1 tahun. Kemudian, untuk masyarakat non-fixed income, bunga yang ditawarkan yakni sebesear 7,44% fixed 1 tahun.

Selain itu, Bank BTN juga memberikan promosi berupa bebas biaya admin, provisi, dan appraisal. Promosi lainnya yang juga dapat dinikmati masyarakat adalah diskon asuransi jiwa hingga 15% dan top up tabungan hingga Rp440 ribu. “Berbagai kemudahan tersebut bisa dinikmati masyarakat Indonesia mulai 14 Desember 2020 hingga 14 Januari 2021,” tutur Pahala.

Pahala menuturkan ada berbagai inovasi yang telah perseroan lakukan terutama dalam mendukung program perumahan nasional. Tujuannya, agar  bisnis sektor perumahan tetap berjalan pada masa pandemi Covid-19 dan masyarakat dapat terpenuhi kebutuhannya untuk memiliki rumah layak yang mereka idamkan.

Pahala melanjutkan, virtual property expo dengan dukungan layanan serba digital melalui mobile banking merupakan sarana yang Bank BTN siapkan dan menjadi jawaban bagi masyarakat untuk punya rumah dengan mudah melalui Bank BTN.

Sementara itu, hingga Oktober 2020, emiten bersandi saham BBTN  mencatatkan pertumbuhan positif pada segmen KPR subsidi. Perseroan mencatatkan KPR Subsidi tumbuh di level 6,09% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp104,46 triliun pada Oktober 2020. BBTN pun tercatat telah menyalurkan KPR non-subsidi senilai Rp71,91 triliun hingga bulan ke sepuluh tahun ini.

 Di segmen pembiayaan syariah yang didominasi KPR pun, BTN Syariah mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,31% yoy menjadi Rp24,56 triliun per Oktober 2020. “Melalui pameran ini, kami harapkan mampu mendorong penyaluran kredit dan pembiayaan. Kami menargetkan secara keseluruhan kredit akan tumbuh di kisaran 2%-3% pada akhir tahun nanti,” kata Pahala.