BTN Bidik Pertumbuhan Bisnis Naik Tiga Kali Lipat

BISNISTODAY.COM, Jakarta –  PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) semakin siap untuk meningkatkan penetrasinya di pasar kredit pemilikan rumah (KPR) non-subsidi melalui transformasi menyeluruh yang dilakukan terhadap tenaga sales-nya untuk mendukung program perumahan nasional. Pasalnya, BTN mencatat adanya kenaikan produktivitas di antara tim sales-nya setelah melakukan uji coba transformasi di sejumlah kantor cabang.

Program transformasi tenaga penjual bertajuk “New Sales Force Management” tersebut pertama kali diadakan pada Juli 2024 hingga September 2024 di lima kantor cabang (KC), yang dilanjutkan dengan kick off di 16 KC tambahan pada Februari 2025. Dilanjutkan Launching Sales Force management pada Sabtu, 12 April 2025 secara Nasional keseluruh Kantor Cabang BTN.

Direktur Consumer Banking Hirwandi Gafar mengatakan, program transformasi New Sales Force Management merupakan inisiatif strategis Consumer Banking BTN untuk mengasah kemampuan tim sales sebagai ujung tombak bisnis perseroan di tengah persaingan yang ketat di industri perbankan.

“Program ini dirancang untuk mengubah perilaku dan kebiasaan tenaga sales BTN, sehingga mereka bisa lebih produktif dalam kegiatan sales dan marketing kepada calon debitur. Jika produktivitas tenaga sales bisa ditingkatkan hingga minimal 95% saja, maka pertumbuhan bisnis bisa meningkat tiga kali lipat dari hasil selama ini,” kata Hirwandi dalam sambutannya saat Launching New Sales Force Management KPR Non Subsidi 2025 secara daring di seluruh jaringan BTN pada Sabtu (12/4).

Hirwandi mengatakan, sejumlah upaya telah dilakukan dan akan dilanjutkan dengan beberapa inisiatif lain untuk mengubah kebiasaan lama tim sales BTN menjadi lebih produktif dan berkualitas. Yaitu penetapan target sales, monitoring produktifitas sales, perhitungan insentif yang lebih  kompetitif dan tinggi nilainya serta fair, perubahan pada structure dan role serta branding bagi para team sales, serta menambahkan standarisasi kompetensi sales.

Hirwandi menegaskan, tenaga sales BTN juga lebih diarahkan untuk memperlebar penetrasinya ke konsumen atau nasabah end-user selain para mitra developer. Salah satu caranya adalah melalui cross-selling skema D2C dengan sejumlah kementerian, lembaga, dan institusi yang selama ini telah menjadi nasabah BTN dari sisi funding atau pendanaan.

“BTN selalu memikirkan agar tim sales memiliki kemampuan luar biasa untuk memenangkan persaingan di lapangan. Kita sudah mampu menawarkan suku bunga yang kompetitif, tetapi bagaimana caranya untuk memiliki daya juang dan menciptakan demand kepada developer, sehingga ketergantungan developer ke BTN menjadi sangat tinggi,” tutur Hirwandi.

Lebih lanjut, kata Hirwandi, meskipun BTN dikenal sebagai pemain utama KPR Subsidi secara nasional, sudah saatnya BTN bergerak untuk menggenjot penyaluran KPR non-subsidi secara simultan untuk menciptakan profitabilitas yang lebih berkelanjutan di masa depan.

“Kami berharap porsi penyaluran KPR non-subsidi setiap tahunnya harus lebih meningkat sehingga akan berdampak positif terhadap yield (keuntungan) perusahaan. Meskipun BTN terus berjuang meningkatkan yield KPR subsidi, itu berada di bawah kendali pemerintah, sehingga tidak mudah. Jadi, bagaimana KPR non-subsidi yang adalah produk BTN dan di bawah kendali BTN sendiri, dapat kita tumbuhkan beyond target,” ucap Hirwandi.

Hingga akhir 2024, penyaluran KPR non-subsidi BTN tercatat mencapai Rp105,95 triliun, meningkat 10,2% year-on-year dari tahun sebelumnya. Dari total portofolio kredit BTN, porsi KPR non-subsidi BTN hampir mencapai 30% per Desember 2024, sedangkan sisanya merupakan KPR subsidi, kredit konstruksi, kredit lainnya terkait perumahan, serta kredit non-perumahan.

Nasabah Bank DKI Diminta Tak Perlu Khawatir, Legislator: Dana 100 Persen Aman

BISNISTODAY.COM, Jakarta – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Andri Santosa meminta para nasabah Bank DKI tidak perlu khawatir perihal pemulihan sistem yang yang masih terus berlangsung.

Kejadian tersebut berlangsung lebih dari 10 hari yang bertepatan sehari menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2025.

Andri memastikan, dana nasabah Bank DKI dijamin keamanannya. Lalu dipastikan, tidak ada dana yang hilang maupun berkurang.

“Nasabah Bank DKI itu tidak perlu khawatir karena memang dipastikan Bank DKI itu dana nasabah 100 persen aman,” kata Andri kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2025).

Andri juga mengungkapkan, pihak Bank DKI juga menjamin dana para nasabah. Hanya saja masalah tersebut memang murni karena permasalahan sistem layanan yang terhubung dengan beberapa pihak.

“Kan yang namanya sistem layanan itu bukan hanya melibatkan Bank DKI saja. Tapi disitu ada Bank Indonesia, kemudian ada BI Fast, dan juga ada OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” ungkap dia.

Lebih lanjut, Andri menegaskan, pihak-pihak terkait tentu saat ini terus melakukan investigasi mencari akar permasalahan. Upaya itu diharapkan dapat mengantisipasi kendala-kendala yang tak diinginkan terulang kembali ke depannya.

“Maka sementara demi keamanan, men-de-freeze untuk sistem layanan transfer atau dari mobile banking. Untuk mengantisipasi kendala-kendala yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

Lalamove dan Mitra Driver Peduli Lansia Melalui Program ‘ElderCare on the MOVE’

Bisnistoday– Lalamove, sebagai platform pengiriman on-demand terkemuka, memperkenalkan inisiatif terbaru Deliver Care – ElderCare on the MOVE, bertujuan membawa kebahagiaan dan dukungan kepada komunitas lansia di seluruh Asia. 

Di Indonesia, Lalamove mengunjungi dan menyalurkan santunan kepada para lansia di Panti Jompo Pusaka 41 Yayasan Al-Madiniyah, Cengkareng, Jakarta Barat. Bantuan mencakup kebutuhan, seperti bahan makanan, perlengkapan sholat, popok dewasa, peralatan elektronik, kasur, dan lainnya. Dalam kegiatan ini, mitra pengemudi Lalamove turut serta dalam proses pendistribusian barang-barang donasi ke panti.

Andito B Prakoso, Managing Director Lalamove Indonesia mengatakan, “Kami melihat adanya peningkatan kebutuhan akan pengiriman instan, seperti contohnya untuk perlengkapan perawatan lansia yang sifatnya mendesak dan penting. Menanggapi hal tersebut, program ElderCare on the MOVE hadir dengan memanfaatkan jaringan logistik yang luas untuk memberikan dukungan langsung kepada para lansia, salah satunya yang telah kami lakukan pada Panti Jompo Pusaka 41 Yayasan Al-Madiniyah. Memastikan lansia mendapatkan perlengkapan perawatan tepat waktu, kami tak hanya berupaya meningkatkan kualitas hidup mereka, tetapi juga menumbuhkan rasa hangat dan kebersamaan agar mereka tetap merasa dihargai, didampingi, dan tak pernah sendiri,” ujarnya dalam siaran pers nya baru-baru ini. 

Untuk semakin memperkuat komitmen ini, pengguna Lalamove juga dapat ikut serta dalam memberikan donasi kepada para lansia di Panti Jompo Pusaka 41 Yayasan Al-Madiniyah dengan bergabung dalam program Lalamove Rewards dengan cara menyumbangkan LalaPoints yang mereka kumpulkan dari setiap pesanan yang telah selesai. 

Dengan 1,100 LalaPoints, pengguna aplikasi Lalamove dapat mendonasikan uang senilai Rp 5.000 dan 1,600 LalaPoints senilai Rp 8.000. Hasil donasi yang terkumpul akan diberikan ke Panti Jompo Pusaka 41 Yayasan Al-Madiniyah untuk keperluan kebutuhan para lansia.

“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, sebesar 12% penduduk Indonesia merupakan lansia, dengan rasio ketergantungan sebesar 17,08%. Artinya, setiap 100 orang usia produktif (15–59 tahun) menanggung sekitar 17 lansia. Kondisi ini menjadi krusial untuk diperhatikan, terutama dalam menghadapi tantangan perawatan lansia seperti keterbatasan akses terhadap dukungan sosial yang mereka butuhkan. Oleh karena itu, Lalamove berkomitmen untuk terus hadir dalam mengantarkan harapan masyarakat yang membutuhkan, agar tidak ada yang tertinggal dalam perjalanan menuju masa depan yanglebih baik.” tutup Andito.

Inisiatif ini mencerminkan visi Lalamove dalam memberdayakan komunitas lokal untuk menghadirkan perubahan positif, menunjukkan bahwa bahkan pengiriman terkecil pun dapat memberikan dampak yang berkelanjutan. 

Ibu Iis sebagai pemilik Panti Jompo Pusaka 41 Yayasann Al-Madiniyah mengatakan, “Kami mengucapkan terima kasih atas kedatangan dari Lalamove hari ini. Apapun yang diberikan, kami tidak melihat besar kecilnya, semua itu bagi kami sangat bermanfaat untuk kelanjutan panti kami dan menjadi kenangan yang abadi.” Dewi

Wow! BTN Top 3 Sebagai Tempat Kerja Terbaik di Indonesia

BISNISTODAY.COM, Jakarta—PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali mempertahankan posisi Top 3 dalam jajaran tempat kerja terbaik di Indonesia versi LinkedIn Top Companies 2025. Adapun pada 2024, Linked in juga menyematkan predikat Top 3 tempat kerja terbaik kepada BTN.

Direktur Human Capital & Compliance BTN Eko Waluyo mengatakan pencapaian tersebut sejalan dengan komitmen perseroan dalam menjalankan misi menjadi Home of Indonesia’s Best Talent untuk mendukung visi BTN yakni “Menjadi Mitra Utama dalam Pemberdayaan Financial Keluarga Indonesia”. Dengan berbagai racikan stategi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM), lanjut Eko, menjadikan BTN sebagai tempat bertumbuh para talenta terbaik yang akan turut membangun masa depan keluarga Indonesia.

“Capaian ini menjadi pengakuan sekaligus pendorong bagi BTN untuk terus memperkuat peran strategisnya dalam pengembangan SDM unggul nasional. Di tengah derasnya arus digitalisasi dan perkembangan teknologi berbasis AI, kami terus melakukan transformasi Human Capital, mulai dari proses rekrutmen berbasis meritokrasi dari kampus-kampus unggulan nasional maupun global, hingga berbagai inisiatif pengembangan karier dan kesejahteraan karyawan,” ujar Eko di Jakarta, Kamis (10/4).

Eko menjelaskan saat ini BTN memiliki kerangka Talent Management yang menyeluruh, mulai dari pemetaan hingga pengembangan kapabilitas berkelanjutan. Beberapa inisiatif unggulan antara lain Millennial Leaders Program, sebagai ruang akselerasi bagi talenta muda untuk dipersiapkan menjadi calon pemimpin masa depan. BTN juga memiliki Talent Acceleration Program, yang memberikan pengalaman nyata dalam mengelola proyek-proyek strategis dan mempercepat penguasaan kompetensi kepemimpinan. BTN sedang memacu Global Exposure Program, termasuk beasiswa dalam dan luar negeri, sebagai bagian dari kontribusi BTN mendukung visi BUMN Go Global.

“Melalui berbagai program ini, kami ingin memastikan setiap individu memiliki career pathway yang jelas, peluang untuk berkembang, serta pengalaman kerja yang memberdayakan,” tambahnya.

Lebih lanjut, BTN juga secara konsisten menjalankan berbagai inisiatif Employee Wellbeing yang selaras dengan program Kementerian BUMN, sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat, inklusif, dan produktif. Di antaranya, karyawan BTN mendapatkan akses layanan konsultasi gratis untuk kesehatan fisik, mental, dan finansial, serta dukungan fasilitas seperti daycare, fitness center, co-working space, hingga BTNers Club yang menaungi lebih dari 26 komunitas olahraga dan seni.

Eko juga memberikan apresiasi bagi seluruh BTNers dan para pemangku kepentingan yang telah menjadi bagian dari perjalanan transformasi ini. “Capaian ini adalah bukti nyata bahwa BTN bukan hanya tempat bekerja, namun rumah yang nyaman dan aman bagi seluruh karyawan untuk tumbuh, menjalani karier jangka panjang yang bermakna serta berkontribusi dalam membangun masa depan bangsa. Kami percaya bahwa karyawan yang bahagia dan berkembang akan menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan serta mendukung program strategis pemerintah, khususnya di sektor perumahan dan pemberdayaan finansial keluarga Indonesia,” tutup Eko.

Qatar Gandeng BTN Siapkan USD2 Miliar Bangun 100.000 Unit Hunian di Indonesia

BISNISTODAY.COM, DOHA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan investasi asal Qatar yakni AlQilaa International Group terkait implementasi program perumahan nasional melalui pembangunan satu juta unit hunian untuk masyarakat Indonesia. Kemitraan strategis ini diimplementasikan dalam penandatanganan perjanjian kerja sama antara BTN dengan AlQilaa International Group di Doha, Qatar, Selasa (8/4/2025).

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengatakan, penandatanganan perjanjian kerja sama dengan AlQilaa International Group merupakan kelanjutan dari perjanjian kerja sama pembangunan program perumahan nasional yang telah ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan Perwakilan Kerajaan Qatar sekaligus Chairman AlQilaa International Group, Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani pada awal Januari 2025 lalu.

“Kami berharap setelah kesepakatan ini, prosesnya dapat berlanjut menuju perencanaan dan perancangan proyek, serta proses konstruksi. BTN akan menjadi bank yang mendukung inisiatif ini dengan menyalurkan pembiayaan kepemilikan hunian kepada masyarakat Indonesia. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang hadir pada hari ini dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Qatar,” tutur Fahri pada penandatanganan kerja sama BTN dengan AlQilaa International Group di Doha, Qatar, Selasa (8/4/2025).

Turut memberikan sambutan, Chairman AlQilaa International Group, Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani mengapresiasi dukungan pemerintah Indonesia terhadap kontribusi Qatar dalam mendukung pembangunan perumahan di Indonesia. “Kami berharap kemitraan ini dapat melangkah menuju hubungan yang erat antara kedua negara untuk mendukung kesejahteraan rakyat Indonesia,” kata Sheikh Abdulaziz.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN sangat serius untuk menyukseskan program perumahan nasional pemerintah, salah satunya melalui kemitraan bersama AlQilaa International Group. “Kami menjalin kemitraan strategis dengan Investor asal Qatar AlQilaa International Group yang dalam tahap awal akan membangun 100.000 unit hunian” jelas Nixon.

Menurut Nixon, untuk tahap awal pembangunan 100.000 unit ini akan dilakukan dalam bentuk hunian vertikal seperti apartemen ataupun rumah susun bersubsidi di daerah perkotaan seperti Jakarta. Adapun nilai investasi yang digelontorkan AlQilaa Group untuk pembangunan tersebut adalah sekitar USD20.000 untuk satu unit hunian atau total sekitar USD2 miliar untuk 100.000 unit hunian.

Dalam kerja sama tersebut, BTN bertindak sebagai penyalur pembiayaan untuk kepemilikan hunian yang akan dibangun AlQilaa Group. Pembiayaan tersebut akan tersedia dalam opsi akad konvensional maupun syariah untuk calon debitur Warga Negara Indonesia yang memenuhi kriteria yang disepakati BTN dan AlQilaa Group serta menaati peraturan dan perundangan yang berlaku.

“BTN mendukung visi besar Program Tiga Juta Rumah bagi rakyat Indonesia melalui kolaborasi internasional. Kami meyakini bahwa pembangunan 100.000 unit rumah pada fase pertama menjadi langkah kongkret menuju pemenuhan kebutuhan papan yang layak dan terjangkau,” katanya.

Nixon menegaskan, kerja sama dengan AlQilaa Group ini akan membuat kinerja keuangan perseroan khususnya pembiayaan KPR bersubsidi akan semakin positif. Selain itu, Nixon meyakini bahwa proyek bersama investor Qatar ini akan mendorong penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan sektor konstruksi dan perbankan, serta memperkuat hubungan ekonomi Indonesia-Qatar.

Lebih lanjut, Nixon mengatakan dukungan investor asing sangat penting untuk memperkuat pendanaan bagi program Tiga Juta Rumah yang diusung pemerintahan Presiden Prabowo, sehingga dapat mengurangi kekurangan (backlog) perumahan nasional. “Proyek ini akan berkontribusi besar terhadap target pembangunan nasional serta percepatan pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi,” tutur Nixon.

Nixon menekankan komitmen BTN untuk menjadi mitra strategis yang tidak hanya menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) dan pembiayaan konstruksi untuk hunian, namun juga aktif mendorong literasi masyarakat mengenai manfaat memiliki rumah terhadap kehidupan pribadi dan keluarga.

Sebagai bank terbesar kelima di Indonesia dengan aset yang akan mencapai Rp500 triliun tahun ini, BTN telah menjadi pemimpin pasar nasional dalam pembiayaan rumah dengan market share KPR sebesar 39%. Sejak tahun 1976 hingga saat ini, BTN telah merealisasikan lebih dari 5,6 juta unit KPR, yang 2,2 juta unit di antaranya disalurkan selama 10 tahun terakhir.

Adapun AlQilaa International Group merupakan grup korporasi asal Qatar yang didirikan pada 2012 dengan cakupan bisnis dan investasi di berbagai bidang, termasuk di antaranya properti atau realestat, perdagangan dan ekspor-impor, pengembangan aplikasi digital, dan jasa konsultansi untuk pengembangan bisnis. Grup ini memiliki sejumlah mitra korporasi dan lembaga ternama di Qatar dan sejumlah negara.

Selain bertindak sebagai Perwakilan Kerajaan Qatar, Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani juga menjabat sebagai ketua atau chairman dari AlQilaa Intenational Group.

Sebelumnya pada 8 Januari 2025, Presiden Prabowo menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk dukungan program Tiga Juta Rumah antara pemerintah Indonesia yang diwakili Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Sheikh Abdul Aziz bin Abdulrahman Al Thani. Melalui MoU tersebut, investor Qatar akan membangun satu juta rumah untuk tahap pertama.

Sheikh Abdul Aziz bin Abdulrahman Al Thani menyampaikan pesan dari Yang Mulia Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad bin Khalifa Al Thani, bahwa terdapat hubungan yang kuat antara Qatar dan Indonesia, sehingga Qatar bersedia mendukung Indonesia dalam pembangunan di semua sektor, termasuk dunia usaha.

Layani Nasabah pada Libur Lebaran, Bank DKI Terapkan Operasional Terbatas

BISNISTODAY.COM, Jakarta – Sebagai bentuk layanan Bank DKI terhadap kebutuhan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan, Bank DKI menerapkan operasional layanan terbatas pada momen cuti bersama dan libur nasional sesuai ketetapan pemerintah, Bank DKI menyampaikan jadwal operasional selama periode libur Lebaran 2025 guna memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

Bank DKI  menerapkan layanan operasional terbatas pada tanggal 31 Maret 2025, 1-5 April  2025, dan 7 April  2025 pada lokasi Kantor Cabang yang telah ditentukan berikut dengan jam operasionalnya. Adapun layanan terbatas yang dapat dilakukan, diantaranya mencakup pembukaan rekening, tarik/setor tunai, pemindahbukuan antar rekening Bank DKI, dan penanganan pengaduan nasabah.

Bank DKI juga telah menyiapkan layanan ATM yang tetap beroperasi selama periode libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri. Jaringan ATM Bank DKI tetap beroperasi dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk penarikan tunai.

Sebagai informasi, Bank DKI memiliki total 750 unit ATM yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya. Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, diantaranya Bandung, Semarang Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

Terkait dengan pemeliharaan sistem, Bank DKI menyampaikan bahwa pemeliharaan sistem tersebut dilakukan dengan tujuan untuk peningkatan keandalan serta penguatan keamanan sistem yang dimiliki.

Bank DKI menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan upaya terbaik untuk segera menyelesaikan proses pemeliharaan sistem tersebut.

Bank DKI menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya dan menyampaikan  kepada nasabah yang ingin melakukan pengaduan agar dapat menghubungi call center Bank DKI di 1500-351, mengirimkan pesan melalui Media Sosial resmi Bank DKI maupun mengunjungi kantor cabang/kantor cabang pembantu terdekat yang beroperasi selama libur Lebaran untuk melakukan pengaduan.

Bank DKI memastikan dana nasabah tetap aman dan berkomitmen untuk memastikan setiap permasalahan yang dihadapi nasabah sebagai akibat dari perbaikan sistem ini akan diselesaikan sebaik-baiknya.

Sinergi BTN dan Insan Pers Berbagi Ratusan Sembako di Jabodetabek

Bisnistoday.com, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bersama Forum Wartawan BTN menggelar Acara BTN dan Insan Pers Berbagi. Ada sekitar 600 paket sembako yang disebar ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan, perseroan sangat mendukung kegiatan yang diinisiasi oleh Forum Wartawan BTN tersebut untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dengan memberikan paket sembako.

“Insan pers merupakan mitra kami dalam mempublikasikan kegiatan-kegiatan perusahaan agar diketahui masyarakat. Semoga kegiatan ini memberikan berkah dan memberikan manfaat nyata bagi yang membutuhkan,” kata Ramon di Jakarta, Kamis (27/3).

Adapun kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Berkah Ramadan yang dilakukan perseroan dalam rangka aktivitas sosial di bulan Ramadan 1446 H.

Ramon menambahkan selain melakukan acara BTN dan Insan Pers Berbagi, selama bulan suci Ramadan ini, perseroan juga menggelar berbagai kegiatan sosial yang produktif seperti Safari Ramadan, santunan pada yatim piatu dan dhuafa di seluruh cabang di Indonesia, bantuan sosial korban banjir Bekasi dan sekitarnya, serta Mudik Bareng BUMN 2025.

Sementara Ketua  Pelaksana Kegiatan Berbagi Sembako Forum Wartawan BTN, Roni Mawardi mengungkapkan bahwa, dalam kegiatan BTN dan Insan Pers Berbagi ada sekitar 600 paket sembako yang dibagikan di wilayah Jabodetabek.

Adapun sasaran penerima selain penyandang disabilitas, kaum dhuafa, fakir miskin, anak yatim dan lansia, pekerja informal, paket sembako juga diberikan kepada warga di lingkungan sekitar kantor pusat Bank BTN Harmoni.

“Kami berterima kasih kepada Bank BTN yang telah mendukung acara Insan Pers Berbagi. Semoga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan menjelang Lebaran,” ujarnya.

BTN Raih MSCI ESG Rating AA, Tertinggi di Perbankan Nasional

BISNISTODAY.COM, Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali mencatatkan milestone dalam sejarahnya dengan pertama kali meraih ESG Rating AA berdasarkan MSCI ESG Ratings pada 2025, yang menunjukkan bahwa BTN menjadi bank yang paling terdepan di antara seluruh perbankan nasional dalam komitmen dan realisasi penerapan prinsip-prinsip Lingkungan Hidup, Sosial, dan Tata Kelola (Environment, Social, and Governance/ESG). Pencapaian ini juga sejalan dengan target perseroan menjadi ESG Champion di industri perbankan Indonesia.

MSCI ESG Ratings merupakan acuan utama di tingkat global untuk menilai sejauh apa sebuah perusahaan atau institusi menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam keseluruhan aktivitas bisnis dan operasionalnya.

Dengan peringkat AA tersebut, BTN diakui di tingkat internasional atas komitmennya membangun sebuah bank modern yang proaktif dalam melestarikan lingkungan hidup dan pengurangan emisi karbon, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat tata kelola internal.

“Pencapaian ini menjadi semangat bagi kami untuk terus bekerja keras dan cerdas dalam mengemban amanat keberlanjutan di setiap aspek bisnis. Ini merupakan penghargaan prestisius yang mengakui bahwa berbagai langkah dan inisiatif BTN telah dianggap menimbulkan dampak yang nyata kepada lingkungan hidup, masyarakat, serta bagi transformasi tata kelola perseroan secara keseluruhan,” kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangan resminya, Rabu (27/3).

Berdasarkan pemeringkatan MSCI ESG Ratings, BTN mendapatkan status “pemimpin di industrinya” karena perusahaan tersebut mengelola berbagai risiko dan kesempatan terkait ESG dengan taraf yang paling signifikan. Oleh sebab itu, kata Nixon, pencapaian BTN meraih ESG rating AA pada Maret 2025 merupakan sebuah langkah progresif setelah beberapa tahun bertengger di peringkat BBB atau papan tengah ESG rating sejak Agustus 2020. Rating AA atau menjadi ESG Champion di perbankan Indonesia merupakan aspirasi tertinggi kami sesuai dengan komitmen jangka panjang BTN terhadap penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan,” ujar Nixon.

BTN juga telah meraih sejumlah penghargaan di tingkat domestik dan internasional untuk bidang keberlanjutan atau sustainability terkait dengan posisinya sebagai bank yang berkomitmen penuh dalam penerapan Clean Banking Operations, yakni pengurangan emisi karbon secara menyeluruh di setiap aspek bisnis perseroan.

Baru-baru ini, Sustainable Finance Framework (Pedoman Keuangan Berkelanjutan/SFF) yang diterbitkan oleh BTN telah dievaluasi oleh Sustainable Fitch melalui Second Party Opinion (SPO) dan mendapatkan predikat “Excellent” atau selaras dengan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan. SFF merupakan pedoman BTN dalam mengalokasikan dana untuk proyek-proyek yang memberikan kontribusi langsung bagi lingkungan hidup dan masyarakat. Dengan penilaian tersebut, BTN dinilai memiliki SFF yang memberikan dampak positif yang jelas dan terukur atas lingkungan serta sosial.

Pada tahun 2023, BTN juga menjadi bank BUMN Indonesia pertama yang menandatangani Prinsip-Prinsip Perbankan yang Bertanggung Jawab (Principles for Responsible Banking) dalam keanggotaannya di United Nations Environment Programme Financial Initiative (UNEP FI), yang merupakan salah satu badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mendorong peran industri keuangan terhadap pelestarian lingkungan hidup.

Sesuai dengan BTN ESG Framework periode 2023-2028, berbagai inisiatif telah dilakukan BTN untuk menjadi salah satu pionir ESG di industri perbankan Indonesia, termasuk program Rumah Rendah Emisi yang telah diluncurkan pada 2024 bersama-sama dengan mitra pengembang dan produsen material bangunan yang ramah lingkungan atau eco-friendly.

BTN Berangkatkan 1.000 Pemudik dalam Program Mudik Gratis 2025

BISNISTODAY.COM,Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menunjukkan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat melalui program Mudik Gratis BTN 2025, yang merupakan bagian dari kegiatan Mudik Gratis BUMN. Tahun ini, BTN memberangkatkan hampir 1.000 pemudik menuju berbagai kota tujuan di Pulau Jawa dengan menggunakan 16 bus premium yang dilengkapi fasilitas lengkap untuk kenyamanan perjalanan menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.

Pelepasan peserta mudik dilakukan dari tujuh Kantor Cabang BTN di Jabodetabek, serta satu bus yang diberangkatkan secara simbolis dari Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dalam prosesi flag off bersama Presiden Republik Indonesia, Menteri BUMN, dan Menteri Perhubungan.

Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian BTN dalam mendukung masyarakat menikmati momen mudik dengan aman, tertib, dan nyaman. “Mudik adalah momen penting untuk berkumpul dengan keluarga. BTN ingin mengambil bagian dalam membantu masyarakat mewujudkan perjalanan itu,” ujarnya di Jakarta, Kamis (27/3).

Tahun ini, BTN mencatat sebanyak 1.305 pendaftar, dan setelah melalui proses seleksi dan verifikasi, sekitar 1000 peserta diberangkatkan resmi oleh BTN. Pendaftar terbanyak berasal dari KC Bekasi, dan mayoritas peserta berprofesi sebagai buruh, karyawan swasta, dan asisten rumah tangga (ART). Tujuan paling banyak adalah Solo dan wilayah Jawa Tengah (60%), diikuti Yogyakarta (30%), dan Surabaya (10%).

BTN juga memberikan fasilitas lengkap bagi para pemudik berupa goodie bag berisi kaos, topi, payung, kipas, takjil, dan tunjangan hari raya (THR) dari BTN. Selain itu, sebagai bagian dari edukasi digital, seluruh peserta yang mayoritas adalah nasabah BTN tersebut juga diajak mengaktifkan aplikasi Bale by BTN, agar dapat merasakan langsung manfaat layanan digital BTN selama perjalanan.

Tidak hanya mendampingi masyarakat dalam momentum mudik, selama bulan Ramadan 2025 BTN juga menggelar Safari Ramadan di berbagai kota besar seperti Semarang, Makassar, Medan dan Palangkaraya. Melalui kegiatan ini, BTN menyerahkan bantuan dan santunan kepada yayasan amal, sebagai bagian dari komitmen sosial perusahaan. Safari Ramadan selaras dengan semangat BTN untuk terus tumbuh bersama masyarakat.

Selain masyarakat umum, BTN juga memberangkatkan para karyawan non-struktural seperti petugas keamanan, pengemudi, dan staf pendukung lainnya sebagai bagian dari bentuk apresiasi terhadap kontribusi mereka selama ini.

Selain Bagi Dividen 25%, RUPST BTN Setujui Akuisisi dan Restrukturisasi BTN Syariah Dijalankan

BISNISTODAY.COM, Jakarta– Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyetujui perseroan mengakuisisi bank umum syariah (BUS) yakni PT Bank Victoria Syariah (BVIS) sebagai bagian dari rancangan pemekaran (spin-off) unit usaha syariah yakni BTN Syariah. Dengan mengantongi persetujuan tersebut, BTN akan melanjutkan proses pengajuan izin akuisisi kepada regulator.

Selain memberikan persetujuan atas pengambilalihan saham BVIS, RUPST BTN juga menyetujui rancangan restrukturisasi dalam rangka pemekaran usaha bisnis syariah perseroan. Berdasarkan laporan keuangan BTN tahun 2024, unit usaha syariah (UUS) BTN yakni BTN Syariah memiliki kinerja yang sangat baik, seperti terlihat pada total aset yang mencapai Rp60,56 triliun per Desember 2024.

“Dengan kondisi tersebut, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 59 POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan) 12 Tahun 2023, BTN wajib untuk melakukan pemisahan terhadap UUS perseroan,” kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu usai RUPST Tahun Buku 2024 di Menara I BTN, Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (26/3).

Nixon menjelaskan, skema pemisahan UUS yang akan dilakukan oleh perseroan adalah dengan terlebih dahulu melakukan akuisisi BUS dan selanjutnya BTN Syariah akan diintegrasikan ke dalam BUS hasil pengambilalihan.

Sebelumnya pada tanggal 20 Januari 2025, BTN telah mengumumkan keterbukaan mengenai perjanjian jual beli bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA) dengan para pihak pemegang saham Bank Victoria Syariah (BVIS). Dalam perjanjian tersebut, BTN akan mengambil alih 100% saham BVIS dari para pemegang sahamnya, yakni PT Victoria Investama Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, dan Balai Harta Peninggalan (BHP) Jakarta.

Melalui akuisisi tersebut, kata Nixon, BTN akan menjadi pemilik penuh Bank Victoria Syariah dengan kepemilikan saham sebanyak-banyaknya sebesar 100% dari seluruh modal ditempatkan disetor penuh dalam BVIS dengan total nominal sebesar Rp1,06 triliun. BTN melakukan pembelian BVIS dengan sumber pendanaan internal yang telah disiapkan sesuai rencana bisnis bank.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Peraturan Menteri tentang Aksi Korporasi BUMN Tahun 2023, usulan restrukturisasi UUS tersebut memerlukan persetujuan dari Menteri BUMN. Dalam hal ini, Menteri BUMN perlu terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Presiden.

Lebih lanjut, kata Nixon, setelah disetujui, langkah spin-off BTN Syariah dapat diberikan insentif pajak sepanjang hal tersebut dikategorikan sebagai restrukturisasi untuk peningkatan kinerja dan penambahan nilai perusahaan.

Nixon mengungkapkan apresiasinya kepada pemegang saham BTN. “Kami mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas persetujuan yang diberikan kepada BTN melakukan aksi korporasi ini. BTN berharap proses selanjutnya dapat berjalan lancar sesuai dengan koridor ketentuan dan timeline yang telah ditetapkan dalam rencana bisnis bank,” ujar Nixon.

Berdasarkan timeline, BTN akan mengajukan permohonan izin akuisisi Bank Victoria Syariah kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator perbankan. Setelah mendapatkan izin dari regulator, BTN akan memisahkan Unit Usaha Syariah yakni BTN Syariah dan mengintegrasikannya ke dalam BVIS menjadi sebuah bank umum syariah baru. Diharapkan, seluruh proses tersebut akan selesai pada kuartal III-2025, sehingga BTN Syariah dapat beroperasi sebagai Bank Umum Syariah sebelum tahun ini berakhir.

“BTN Syariah memiliki potensi besar untuk menjadi pesaing yang kuat di industri perbankan syariah nasional karena memiliki keunikan sebagai pemain utama di pasar KPR berbasis syariah di Indonesia. Dengan adanya spin-off menjadi bank umum syariah, BTN Syariah akan mencatatkan pertumbuhan aset yang diharapkan dapat mencapai Rp100 triliun dalam waktu tiga tahun ke depan,” tutur Nixon.

Selain itu, RUPST BTN juga menyetujui pembagian dividen sebesar 25% atau Rp751,83 miliar dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp3 triliun. Sedangkan sebesar 75% atau sejumlah Rp2,25 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan untuk pengembangan usaha perseroan.

Nilai pembagian dividen tersebut setara dengan Rp53,57 per lembar saham yang akan dibagikan dalam bentuk dividen kepada pemegang saham, yakni Pemerintah Republik Indonesia sebesar 60% dan Publik sebesar 40%.

Nixon mengatakan, pembagian dividen tahun buku 2024 merupakan komitmen BTN untuk meningkatkan kontribusi kepada pemerintah, serta upaya perseroan untuk meningkatkan shareholders value kepada investor.

“Pemberian dividen sebesar 25% tetap akan dapat menjaga rasio permodalan perseroan pada tahun 2025 di atas persyaratan regulator. Dengan adanya pembagian dividen tersebut, BTN berharap dukungan investor terhadap BTN semakin solid,” kata Nixon.

Persetujuan juga diberikan RUPST BTN atas beberapa agenda lainnya seperti Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan, Penetapan Gaji/Honorarium berikut Fasilitas dan Tunjangan Tahun Buku 2025, serta Tantiem/Insentif Kinerja/Insentif Khusus atas Kinerja Tahun Buku 2024, untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, Penunjukkan Akuntan Publik (AP) dan/atau Kantor Akuntan Publik (KAP), Usulan Jumlah Plafon (Limit) Hapus Tagih, Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

Mengenai hapus tagih, RUPST BTN juga menyetujui penghapusan penagihan piutang macet perseroan yang telah dihapus buku sejumlah Rp318 miliar. Selain telah dihapus buku, jumlah plafon (limit) hapus tagih tersebut akan tetap berlaku sampai dengan adanya penetapan plafon baru oleh RUPS.

“Hapus tagih dilakukan berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan yang pelaksanaannya sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku di perseroan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan,” ujar Nixon.

Lebih lanjut, Nixon mengatakan, BTN akan melanjutkan upaya ekspansi dan transformasi yang terus berjalan seiring dengan visi atau aspirasi jangka panjang perseroan hingga 2029 yakni menjadi “Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia”.

Pada akhir tahun 2024, perseroan mencatat penyaluran kredit dan pembiayaan mencapai Rp357,97 triliun, meningkat 7,3% year-on-year (yoy). Sementara itu, perolehan dana pihak ketiga (DPK) per akhir 2024 mencapai Rp381,67 triliun atau bertumbuh 9,1% yoy. Dengan pertumbuhan di sisi kredit dan DPK, perseroan mencatat total aset sebesar Rp469,61 triliun pada akhir 2024, naik 7,03% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Tahun ini, Nixon mengatakan, aset BTN akan tembus Rp500 triliun yang akan didukung dengan pertumbuhan kredit dan pembiayaan sekitar 7-8% secara yoy, serta DPK ditargetkan tumbuh 8-9% yoy.

“Dengan didukung strategi bisnis dan transformasi yang konsisten kami lakukan, BTN tetap optimis dalam menumbuhkan bisnis, terutama memberikan akses pembiayaan kepada masyarakat untuk dapat memiliki rumah impian, serta tetap menerapkan prinsip kehati-hatian di tengah berbagai tantangan,” pungkas Nixon.

Perubahan Susunan Komisaris dan Direksi

Dalam RUPST BTN, pemegang saham menyetujui perubahan susunan pengurus. Adapun susunan pengurus perseroan sesuai dengan hasil RUPST adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

•       Komisaris Utama                                  : Suryo Utomo*

•       Wakil Komisaris Utama                                : Dwi Ary Purnomo*

•       Komisaris Independen                                 : Pietra Machreza Paloh*

•       Komisaris Independen                                 : Ida Nuryanti*

•       Komisaris Independen                                 : Panangian Simanungkalit*

•       Komisaris                                       : Fahri Hamzah*

Dewan Direksi

•       Direktur Utama                                              : Nixon LP Napitupulu

•       Wakil Direktur Utama                                  : Oni Febriarto Rahardjo

•       Direktur Human Capital, Compliance & Legal         : Eko Waluyo

•       Direktur Finance & Strategy                       : Nofry Rony Poetra

•       Direktur Consumer Banking                       : Hirwandi Gafar

•       Direktur Risk Management                        : Setiyo Wibowo

•       Direktur IT                                              : Tan Jacky Chen*

•       Direktur Network and Retail Funding               : Rully Setiawan*

•       Direktur Operations                                      : I Nyoman Sugiri Yasa*

•       Direktur Corporate Banking                       : Helmy Afrisa Nugroho*

•       Direktur Commercial Banking                   : Hermita Akmal*

•       Direktur Treasury & International Banking    : Venda Yuniarti*

*efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami menyampaikan dengan penuh rasa hormat dan apresiasi serta rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anggota direksi dan dewan komisaris yang telah memberikan kontribusi dan dedikasinya selama masa baktinya kepada BTN. Atas dedikasi, kontribusi, dan kepemimpinan Bapak dan Ibu sekalian dalam membawa BTN berkembang dan memajukan perekonomian nasional. Semoga seluruh pengabdian yang telah diberikan menjadi tonggak sejarah kemajuan BTN dan menjadi motivasi kami dalam setiap langkah ke depan,” papar Chandra M. Hamzah menutup RUPST BTN Tahun Buku 2024.