Buntut Investasi Bodong di BTN, Ombudsman Panggil OJK, LPS, dan Kementerian BUMN

Bisnistoday.com, Jakarta-Ombudsman RI mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergoda iming-iming investasi yang menawarkan imbal hasil atau bunga super tinggi yang melebihi ketentuan pemerintah yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Imbauan tersebut disampaikan Ombudsman RI menyikapi adanya kasus sejumlah orang yang tertipu oleh oknum mantan pegawai  BTN yang viral beberapa hari di media sosial.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap ajakan investasi yang sangat menggiurkan. Yang jelas tawaran dengan bunga investasi yang sangat tinggi itu 99,9% terindikasi penipuan. Jadi lebih baik datang saja ke lembaga-lembaga keuangan setempat secara resmi dan menanyakannya langsung, jangan tergoda oleh ajakan-ajakan individu apalagi pertemuannya di luar kantor,” kata Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika usai menggelar pertemuan dengan pihak BTN, OJK, LPS dan Kementerian BUMN, di  Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Dari hasil konfirmasi dan penyelidikan awal yang dilakukan oleh Ombudsman RI bersama OJK, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Kementerian BUMN dan pihak BTN, diketahui bahwa perbankan sudah memberikan pernyataan bertanggung jawab untuk mengganti jika secara hukum bank dinyatakan bersalah dan harus menggantinya. Para korban menagih tanggung jawab kepada bank sementara perbuatan ini dilakukan oleh oknum mantan pegawai bank yang saat ini sudah divonis oleh pengadilan dengan hukuman penjara. 

“Dalam kasus ini yang jelas saya melihat bahwa produk deposito (tabungan investasi) yang diklaim oleh masyarakat itu tidak dikenal oleh BTN jadi bukan produknya BTN. Apalagi dengan iming-iming bunga 10 persen per bulan. Padahal batas paling maksimum 4,5 sampai dengan 5 persen per tahun,” ujarnya.

Yeka juga mengungkapkan, bahwa masyarakat yang membuat aduan ke Ombudsman terkait dana investasinya yang raib di BTN ini, ternyata bukan dari kalangan masyarakat tidak mengerti literasi keuangan. “Tadi saya juga sudah dapat penjelasan dari OJK dan LPS karena simpanannya memang dijamin oleh LPS, batas maksimal 4,5-5 persen per tahun, nah ini 10 persen per bulan. Kami telaah juga apakah pelapor ini adalah kelompok masyarakat yang awam atau tidak melek leterasi keuangan, ternyata tidak juga. Bahkan pelapor ini tergolong masyarakat yang sangat teredukasi dan mengerti sekali dengan bisnis di keuangan ini,” ungkapnya.

Atas dasar beberapa temuan tersebut dan diketahui bahwa deposito (tabungan investasi) yang bermasalah itu bukan produk dari BTN, maka posisi Ombudsman, lanjut Yeka hanya memastikan agar jangan sampai hal ini terjadi lagi dikemudian hari baik di BTN maupun di perbankan lainnya. “Oleh karena itu kami meminta BTN untuk memitigasi risiko hal ini ke depan agar jangan sampai terulang lagi,” ujarnya.

Kedua, lanjut Yeka, Ombudsman juga menghormati proses hukum oleh karena itu Ombudsman melihat bahwa bank BTN bertanggung jawab terhadap persoalan ini. “Kalau nanti proses hukum membuktikan bahwa itu adalah kelalaian bank maka itu semua akan diganti rugi oleh bank BTN. Jadi tidak usah khawatir kepada masyarakat yang menjadi korban. Namun sebaliknya, jika nanti dalam proses hukum tidak terbukti, maka bank tidak akan menggantinya karena itu murni kesalahan dari oknum,” tegasnya.

Berkaca dari kasus ini, Ombudsman mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap seluruh upaya mengiming-imingi bagi hasil ataupun investasi dengan keuntungan yang fantastis. “Kepada masyarakat yang terkena masalah ini Ombudsman menyarankan jangan lagi demo di BTN karena ini lembaga trust, dimana kepercayaan di kedepankan, kalau memang masih belum puas terhadap proses-proses yang ada di BTN kami Ombudsman siap memberikan bantuan, silahkan datang ke Ombudsman, mau demo di Ombudsman juga boleh. Nanti kami akan proses sesuai ketentuan yang berlaku. BTN sangat bertanggung jawab dan tidak usah khawatir kepada masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Direktur Operational and Consumer Experience BTN, Hakim Putratama mengapresiasi upaya klarifikasi yang dilakukan oleh Ombudsman, sehingga mengetahui duduk permasalahan yang sebenarnya, bukan hanya berdasarkan laporan masyarakat.

BTN sendiri, lanjut Hakim menghormati proses hukum yang sedang berjalan, dimana BTN kembali dilaporkan oleh orang-orang yang mengaku sebagai korban dari produk BTN.    

“Yang mengaku sebagai korban ini mengaku sebagai nasabah BTN. Jadi ini merupakan proses yang sedang kami jalani, maka dari itu kami akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan sekarang, apa yang terjadi sebetulnya dan apa yang nanti menjadi hak dan kewajiban yang mengaku nasabah dan juga hak dan kewajiban kami selaku BTN. Saya belum bisa memberikan jawaban yang pasti karena ini masih dalam proses hukum kita inginkan ada penegakan hukum yang seadil-adilnya, kami bertanggung jawab untuk apapun yang terkait dengan nasabah kami, namun dalam hal ini kami juga perlu keputusan hukum terkait tindakan apa yang harus kami ambil terkait kasus yang terjadi saat ini,” tegas Hakim.

Konsultan Hukum BTN, Roni Hutajulu yang turut hadir dalam pertemuan tersebut melihat dari kaca mata hukum bahwa laporan kepolisian yang dibuat oleh para korban investasi bodong yang mengaku sebagai nasabah BTN itu melanggar prinsip “Ne Bis In Idem” atau tidak dua kali perkara yang sama bisa diperiksa.

Menurut Roni, kasus ini sebenarnya sudah pernah dilaporkan oleh pihak BTN ke Polda Metro Jaya pada Februari 2023 lalu. “Dan atas laporan itu proses hukumnya sudah berjalan dan mendudukan 2 orang sebagai tersangka, kemudian perkaranya naik ke pengadilan dan sudah mendapatkan putusan inkrah yaitu menghukum 2 orang tadi yang notabene adalah suami istri, keduanya mantan pegawai bank yang sudah dipecat oleh BTN,  menjatuhkan putusan yang menyatakan mereka bersalah dan telah dijebloskan ke dalam penjara,” ujarnya.

Dia menambahkan, adapun modus yang dilakukan oleh para tersangka adalah uang para korban ditransfer ke dalam rekening investor masing-masing di BTN, hanya saja pembukaan rekening itu tidak dilakukan sebagaimana mestinya sesuai prosedur pembukaan rekening bank. 

“Tapi yang terjadi adalah semua data nasabah ini terkumpul kepada satu orang, lalu satu orang ini membuka rekening, setelah rekening ini diterbitkan buku rekening tidak diserahkan kepada investor tapi dimanfaatkan sendiri dia pegang ATM lalu semua dananya ditranfer ke rekening pribadinya sendiri. Itu modusnya,” jelasnya.

BTN Mengajak Nasabah Tempuh Jalur Hukum

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. membuka ruang bagi para nasabahnya untuk menempuh jalur hukum sehingga seluruh keputusan yang diambil berlandaskan hukum yang berlaku.

Adapun, sebelumnya Bank BTN juga telah proaktif melaporkan oknum ASW dan SCP yang merupakan mantan pegawai perseroan ke Polda Metro Jaya sejak 6 Februari 2023. Pelaporan tersebut terkait tindak pidana penipuan dan penggelapan serta pemalsuan.

“Kami telah proaktif menempuh jalur hukum dan BTN patuh pada perundangan yang berlaku. Sehingga, kami membuka ruang bagi para nasabah untuk bersama-sama juga menempuh jalur hukum dan menghormati keputusan hukum yang ditetapkan,” jelas Corporate Secretary BTN Ramon Armando di Jakarta, Rabu (8/5).

Sementara itu, Kuasa Hukum BTN Roni Hutajulu mengatakan BTN juga mempunyai hak untuk melindungi diri secara hukum jika apa yang dilakukan para korban keluar jalur dan melanggar hukum. Antara lain melakukan intimidasi dengan mengerahkan massa bayaran berdemonstrasi ke kantor BTN. “Kami akan menggunakan hak hukum itu untuk melindungi klien kami dalam hal ini BTN jika ada kerugian yang dialami selama proses hukum berlangsung,” tegas Roni.

Menurut Roni kegiatan demo anarkis yang merusak lingkungan kantor BTN telah mengganggu kenyamanan ruang publik bagi nasabah dan pegawai. Demo tersebut juga membuat rasa takut dan menutup jalan akses keluar masuk gedung. “Juga kegiatan lain yang berdampak pada nama baik BTN maupun para pejabatnya. Kita akan lindungi itu supaya para pihak tahu ada hukum di negara ini yang harus kita hormati bersama,” katanya.

Ramon menambahkan BTN berkomitmen untuk menindak tegas terhadap setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungi pihak manapun termasuk dalam hal ini pegawai bank yang terbukti melakukan pelanggaran.  

Ramon melanjutkan pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk berhati-hati agar tidak tergiur penawaran bunga tinggi di luar kewajaran yang tidak sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). “Meskipun itu ditawarkan oleh orang yang mengatasnamakan perbankan, sebagai konsumen harus tetap berhati-hati,” ujar Ramon. 

“Namun, kami menyampaikan apresiasi bagi para nasabah setia BTN yang hingga kini masih mempercayakan dananya di BTN sehingga aksi demo tersebut tidak berdampak terhadap dana pihak ketiga di BTN,” kata Ramon.

Adapun, kasus ini bermula ketika ada sejumlah pemilik dana yang bekerja sama dengan ASW untuk menempatkan dana di bank dengan janji mendapatkan suku bunga sebesar 10 persen setiap bulannya atau 120% per tahun. BTN menegaskan tidak pernah ada produk simpanan yang menawarkan suku bunga dengan besaran tidak masuk akal tersebut.

Bidik Potensi Industri Properti di Cirebon, BTN Relokasi Kantor Cabang

Bisnistoday.com, Cirebon-Sebagai wujud transformasi sekaligus memperkenalkan logo barunya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) menampilkan wajah baru  di sejumlah Kantor Cabangnya , termasuk di Cirebon, Jawa Barat.  BTN Kantor Cabang Cirebon (KC Cirebon)  yang telah berdiri sejak tahun 1991 kini direlokasi ke Jalan Siliwangi Nomor 16, di jantung kota Cirebon. KC Cirebon membawahi 8 Kantor Cabang Pembantu yang tersebar di Cirebon, Majalengka, Indramayu dan Kuningan (Ciayumajakuning).

“Setelah hadir dengan logo baru, BTN memiliki brand image yang lebih modern dan kekinian, dengan semangat transformasi BTN siap untuk bersaing di level yang lebih tinggi dan menjadi bank pilihan utama bagi nasabah khususnya nasabah kota Cirebon,” kata Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu saat meresmikan BTN KC Cirebon, Rabu (8/4).

Nixon menjelaskan, relokasi KC Cirebon merupakan bentuk keseriusan BTN dalam meningkatkan kualitas dan layanan perbankan kepada nasabah serta menjemput peluang pembiayaan dari potensi ekonomi yang dimiliki wilayah Ciayumajakuning yang meliputi kawasan Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.

Kawasan ini sangat prospektif khususnya di sektor properti, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa perekonomian di Kota Cirebon tumbuh sebesar 5,01% pada hampir semua sektor usaha selama tahun 2023 dimana sektor real estate mencapai pertumbuhan 9,22% terbesar kedua setelah sektor usaha bidang transportasi dan pergudangan yang mencapai 9,99%. “Selain itu pertumbuhan penduduk juga sangat mendukung pembangunan perumahan, disini BTN berperan besar dalam memberikan akses pembiayaan perumahan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Nixon menjelaskan.

Potensi industri properti yang terus menggeliat di Ciayumajakuning membuat pencapaian Bank BTN KC Cirebon  terus meningkat. Pada tahun 2024 ini, setelah relokasi selesai BTN menargetkan realisasi kredit  KC Cirebon sekitar Rp896 miliar dimana realisasi kredit masih didominasi oleh Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terutama KPR subsidi sebesar Rp604 miliar, dan sisanya untuk kredit bermargin tinggi sebesar kurang lebih Rp 174 M. Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga ( DPK) target penghimpunan dananya ukurang lebih Rp 1,1 triliun.

“Saya optimistis, dengan berkembangnya ekosistem bisnis di Ciayumajakuning termasuk mulai berkembangnya kawasan industri di wilayah Cirebon Timur, Majalengka, Indramayu diharapkan dapat mendorong penghimpunan DPK di wilayah Ciayumajakuning,” kata Nixon.

Nixon menambahkan, selain KPR yang merupakan segmen kredit andalan BTN, KC Cirebon juga membidik potensi kredit di segmen Unit Usaha Menengah dan Kecil atau UMKM khususnya disejumlah sektor bisnis yaitu pariwisata, tekstil, makanan dan minuman, kerajinan, transportasi (pelabuhan).

“Dengan potensi yang ada, bukan tidak mungkin Kota Cirebon menuju Cirebon Kota Metropolitan Baru,” kata Nixon. Dia yakin ke depan kinerja BTN KC Cirebon akan semakin baik, adapun pada triwulan I tahun 2024 ini dari sisi pembiayaan, BTN KC Cirebon  membukukan realisasi sebesar Rp353,1 miliar dimana masih didominasi realisasi pada sektor KPR Subsidi mencapai Rp187,5 miliar dan sisanya merupakan realisasi dari kredit konsumer Non Subsidi maupun kredit komersial.

Turut hadir pada acara Peresmian Wajah Baru BTN KC Cirebon, Pj Walikota Cirebon, Agus Mulyadi, M.S dalam sambutannya berharap wajah baru BTN KC Cirebon memberikan motivasi pelayanan dari BTN, khususnya KPR. “Sebagai pegawai muda, KPR milenial dapat menjadi sebuah solusi apalagi saat ini di Cirebon  50 persen sudah generasi milenial dan Z jadi misalnya kalau ini menjadi bagian dari Indonesia emas, mereka akan jadi penentu terselenggaranya kehidupan bernegara, kita harus memberikan fasilitas,” katanya.

Agus menambahkan , BTN dapat mendukung perekonomian Cirebon, khususnya sektor real estate, menimbang Cirebon masih cukup luas untuk pengembangan perumahan dengan tetap menghadirkan ruang terbuka hijau.

Keamanan Digital, Kunci Menuju Masyarakat Digital yang Cerdas

Bisnistoday.com-Jakarta, FMB9 – Di era digital ini, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat dan masuk ke semua sektor, termasuk ekonomi. Namun keamanan digital mutlak ditingkatkan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam mengakses dan memanfaatkan digitalisasi.

Direktur Ekonomi Digital CELIOS, Nailul Huda mengatakan, di era teknologi seperti saat ini, keamanan digital menjadi aspek yang sangat penting. Tujuannya untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital.

“Saat ini masyarakat kita telah beralih dari layanan offline ke online khususnya dalam ekonomi digital. Bahkan contact center saja jarang digunakan karena sudah dibantu dengan proses-proses secara online yang melibatkan kecerdasan buatan,” ujarnya dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema “Literasi Digital Hadapi Artificial Intelligence”, Senin (06/05).

Namun demikian, penggunaan teknologi terutama kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) harus diawasi dengan baik. Apalagi Indonesia menempati indikator keamanan digital yang sangat rendah.

“Data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan, Indonesia memiliki tingkat keamanan digital yang rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan ASEAN,” jelasnya.

Menurutnya, salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan keamanan digital adalah pemerataan pembangunan infrastruktur teknologi serta peningkatan sumber daya manusia, terutama untuk di daerah pedesaan.

Selain itu, Huda menekankan perlunya sosialisasi yang lebih luas tentang risiko keamanan digital, mulai dari tingkat sekolah. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya di pedesaan, betapa bahayanya ancaman keamanan siber saat ini.

“Sosialisasi soal literasi digital penting banget. Kita bisa kembangkan sosialisasi mulai dari sekolah,” katanya.

Indonesia sendiri memiliki potensi besar dalam bidang ekonomi digital, namun masih belum bisa menyamai langkah beberapa negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia. Dia menyebutkan bahwa kesiapan SDM dan inovasi masih menjadi tantangan besar dalam memanfaatkan potensi ekonomi digital di Indonesia.

“Belum banyak pengguna internet kita yang menggunakan untuk e-commerce. Padahal, Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang ekonomi digital, tetapi masih tertinggal dibandingkan dengan beberapa negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia,” ujarnya.

Menghadapi perkembangan kecerdasan buatan yang semakin pesat, Huda menegaskan, pemerintah perlu memastikan bahwa kurikulum pendidikan juga harus terintegrasi dengan baik dengan teknologi.

“Banyak yang bisa dimanfaatkan dari AI. Nah kurikulum Merdeka Belajar ini harus terintegrasi. Jangan sampai kita terpangkas tenaga kerja karena AI dan kita tidak bisa mengisi potensi lapangan kerja yang baru dari AI,” katanya.

Pun demikian aspek-aspek lain yang harus diperhatikan seperti infrastruktur, peningkatan literasi digital, dan investasi swasta. Dengan memperhatikan ketiga aspek ini, diharapkan Indonesia dapat meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi perkembangan teknologi digital, sehingga dapat meraih manfaat maksimal dari revolusi digital ini.

“Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keamanan digital dan memperbaiki infrastruktur serta SDM, Indonesia dapat menjadi masyarakat digital yang cerdas dan tangguh di masa depan,” tutupnya.

Kegiatan FMB9 juga bisa diikuti  secara langsung di kanal youtube FMB9ID_IKP. Nantikan update fakta bicara dari lingkar pertama di FMB9ID_ (Twitter),  FMB9.ID  (Instagram),  FMB9.ID  (Facebook).

Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum

Bisnistoday.com, Jakarta – Kasus dugaan dana nasabah hilang di rekening tabungan PT Bank Tabungan Negara Tbk menarik perhatian publik. Setelah netizen menggunjingkan aksi anarkis yang melibatkan preman bayaran di kantor pusat BTN, kini perbincangan bergeser kepada motivasi dan alasan nasabah menerima tawaran penempatan dana dengan bunga 10% perbulan. Publik takjub nasabah bisa mudah diperdaya dengan tawaran yang menghina akal sehat.  

Sejumlah nasabah sebelumnya menyatakan menyimpan uang di BTN dengan iming iming bunga simpanan sebesar 10% per bulan yang ditawarkan eks karyawan berinisial ASW, yang kini sudah dipenjara. ASW dihukum karena terbukti melakukan penipuan. Manajemen BTN sendiri sudah berulang kali menegaskan bahwa tidak ada produk simpanan di BTN dengan bunga yang sangat tidak masuk akal itu.

Bayangkan, nasabah mendapat bunga 10% perbulan atau 120% pertahun. Sementara BTN sendiri membanderol bunga KPR sebesar 10% – 12% pertahun. Luar biasa dan bikin geleng geleng kepala. 

Pengamat perbankan Centre for Banking Crisis (CBC) Deni Daruri menilai nasabah bersikap naif dan mau untung sendiri ketika menerima tawaran menyimpan dana berbunga tidak logis. Padahal, mereka pasti tahu bunga deposito yang normal di perbankan. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama sama Otoritas Jasa Keuangan dan industri perbankan juga selalu mengingatkan tentang bunga bank yang wajar.

Apalagi, nasabah yang mengaku korban ini bukan tipe masyarakat yang buta finansial. Ada yang direktur keuangan sebuah perusahaan dengan rekam jejak di bagian finance, CEO perusahaan tambang dan sebagainya. Duit nya pun miliaran sehingga bisa dipastikan mereka melek finansial dan sudah kenal baik dengan produk bank, termasuk deposito.

“BPR dan Bank Digital saja cuma sanggup kasih bunga deposito 8% per tahun.. catat ya, pertahun bukan perbulan. Bank gila mana yang mau kasih bunga simpanan 120% pertahun. Ini sih jelas mereka tertipu investasi bodong lalu mengeret ngeret bank untuk ikut tanggung jawab,” kata Deni Daruri. 

Menurut Deni Daruri narasi para nasabah bahwa bunga simpanan di BTN mencapai 10% perbulan bukan hanya menghina akan sehat, juga menunjukkan bahwa nasabah patut diduga punya motif lain. Motivasi nasabah menerima tawaran simpanan berbunga 10% perbulan layak dipertanyakan.

“Kok bisa mereka menerima tawaran padahal tidak masuk akal. Mereka konon sempat nikmati hasilnya lalu teriak teriak sebagai korban ketika imbal hasilnya tidak lanjut. Mereka kan bisa telpon bank untuk konfirmasi apakah benar ada produk berimbal hasil tidak logis ini. Untuk hal hal yang tidak masuk akal, kita semua wajib mengecek dan mempertanyakan motif,” katanya.        

Diduga kuat, mereka merupakan para korban investasi dari oknum mantan karyawan BTN berinisial ASW dan SCP yang telah diberhentikan dengan tidak hormat oleh BTN. Saat ini ASW dan SCP sudah divonis pengadilan secara inkrah dengan hukuman penjara masing-masing 6 tahun dan 3 tahun penjara.

“Pada kasus semacam ini, otoritas dan regulator juga perlu melindungi kepentingan bank karena terkait kepercayaan publik. Bank justru menjadi korban. Jadi tidak hanya perlindungan terhadap nasabah,” katanya. .

Diketahui, BTN bersama Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya telah membongkar adaya indikasi kejahatan perbankan oleh ASW dan SCP. Bahkan pihak BTN sendiri yang melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya sejak 6 Februari 2023.

Adapun modus kejahatan yang dilakukan diketahui ada sejumlah pemilik dana yang bekerja sama dengan ASW untuk menginvestasikan dana dengan janji mendapatkan suku bunga sebesar 10% setiap bulannya. Suku bunga tersebut tidak pernah ada di bank.

Pemprov DKI Jakarta Gelar Perayaan Paskah 2024 di Taman Ecopark

Bisnistoday.com, Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Paskah Bersama 2024 dengan mengangat tema “Aktualisasi Nilai-Nilai Paskah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024” yang digelar di Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/5).

Perayaan Paskah Bersama yang dipadati ribuan peserta mulai dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta anak Panti Asuhan tersebut juga dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Dalam sambutannya, Heru Budi mengajak ASN dan pegawai BUMD menjadikan semangat Paskah 2024 sebagai pengingat diri untuk saling mendukung dan bersinergi dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.

Heru Budi juga menyampaikan bahwa pemerintah memiliki peran besar dalam mengupayakan penguatan moderasi beragama untuk meningkatkan toleransi, kerukunan dan harmoni sosial.

Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Heru Budi juga menyerahkan secara simbolis sejumlah bantuan kepada empat panti asuhan. Adapun Ibadah Padang atau di public space seperti di ecopark baru pertama kalinya dilakukan oleh ASN Dan Pegawai BUMD .

Pada kesempatan yang sama, Marulina Dewi, selaku Ketua I Panitia Aktualisasi Nilai-Nilai Paskah 2024 menyampaikan, dengan mengusung tema “Hidup Sebagai Alat KebenaranNYA”, ia ingin ASN dan Pegawai BUMD selalu menjunjung tinggi nilai integritas, kejujuran, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat.

Wisata Bersama 500 Anak Panti Asuhan.

Marulina menyampaikan, aksi sosial yang menjadi rangkaian dalam Kegiatan Paskah adalah pemberian tanda kasih bagi empat Panti asuhan. Antara lain Panti Asuhan Dorkas.

Kemudian PA Difable Kasih Bunda, PA Perhimpunan Vicensius Jakarta, Yayasan Difable Saraswati) dan berwisata bersama ke Dufan dan Sea Word dengan 500 anak dari 17 Panti Asuhan.

Dalam kesempatan ini, ia mewakili panitia Paskah menyampaikan rasa terima kasih setinggi tingginya kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta yang telah memberikan fasilitas.

Fasilitas itu antara lain, untuk melaksanakan kegiatan Paskah yang menciptakan rasa persatuan dan perasaan kebersamaan hadir bagi kami semua.

“Semoga Pelaksanaan Paskah ini menyalakan semangat dan energi baru bagi ASN dan pegawai BUMD di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membangun kota Jakarta menjadi Kota Global. Sukses Jakarta untuk Indonesia,” ujarnya.

Konsisten Jalankan Peran, BTN Raih Best Savings Bank Award

Bisnistoday.com, Jakarta-Konsistensi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalankan peran sebagai bank tabungan dan meningkatkan tingkat inklusi keuangan di masyarakat membuat perseroan meraih penghargaan Best Savings Bank 2024 for Indonesia di Thailand.

Direktur Distribution and Institutional Funding BTN Jasmin mengatakan bibit awal kelahiran BTN bermula dari bank milik Belanda bernama Postspaarbank. Visi awal bank tersebut yakni mendidik masyarakat untuk menabung demi masa depan. Dalam perjalanannya, Postspaarbank kemudian berganti nama menjadi Tokin Kyoku, Bank Tabungan Pos, hingga menjadi Bank Tabungan Negara.

“Meski telah melewati ratusan tahun dan berevolusi, BTN tetap konsisten dengan peran sebagai bank tabungan untuk mengajak masyarakat menabung. Penghargaan ini akan menjadi pengingat bagi kami untuk terus menjalankan peran tersebut, demi masa depan yang lebih baik,” ujar Jasmin di Jakarta, Minggu (5/4).

Sebagai bank tabungan, lanjut Jasmin, salah satunya BTN juga berfokus menyediakan akses inklusi dengan menghadirkan agen BTN di perumahan-perumahan yang dibiayai perseroan. BTN juga menyediakan BTN Mobile yang mudah diakses para nasabahnya. “Bagi kami, menjalankan peran sebagai bank tabungan berarti tidak hanya menawarkan produk, tapi juga mengingatkan masyarakat untuk menabung demi masa depan karena hidup gak cuma tentang hari ini,” jelas Jasmin.

Deepali Khana, Vice President Asia Regional Office The Rockefeller Foundation mengatakan di masa saat ini, sebuah merek tidak hanya besar karena profit yang dihasilkan. “Merek besar akan memiliki bisnis yang berkelanjutan ketika konsisten dengan perannya dalam memberikan dampak nyata di masyarakat termasuk dalam menjalankan inklusi keuangan,” ujarnya di sela Global Brands Magazine Award di Thailand, Sabtu (4/5).

Adapun, hingga kini BTN terus bertransformasi di sisi transaksi elektronik untuk meningkatkan dana murah (current account savings account/CASA) perseroan. BTN juga aktif mengakselerasi digital banking melalui BTN Mobile hingga peluncuran kartu debit BTN contactless yang memudahkan transaksi nasabahnya.

Dengan berbagai transformasi tersebut, per Maret 2024, BTN mencatatkan peningkatan transaksi melalui BTN Mobile sebesar 158,6% secara tahunan (year-on-year/yoy). BTN juga mencatatkan porsi CASA sebesar 50,1% per Maret 2024.

Pameran Megabuild dan Keramika Indonesia 2024 Kembali Digelar

Bisnistoday- Panorama Media dan Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) kembali menyelenggarakan pameran Megabuild Indonesia & Keramika Indonesia 2024, yang berlangsung dari tanggal 9 Mei hingga 12 Mei 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pameran ini merupakan edisi ke-21 Megabuild Indonesia dan edisi ke-10 Keramika, sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai pameran bahan bangunan dan keramik terlengkap di Indonesia. 

Saat ini industri konstruksi tengah mengalami pertumbuhan yang dinamis dengan perkiraan pertumbuhan sebesar 4,5% pada 2024. Dengan pertumbuhan tahunan yang signifikan pada triwulan III-2023 dan kontribusinya terhadap PDB terlihat era baru bagi industri konstruksi. 

“Dengan pertumbuhan tahunan yang signifikan pada triwulan III-2023 dan kontribusinya terhadap PDB, kami melihat era baru bagi industri konstruksi,” kata Royanto Handaya, Presiden Direktur Panorama Media, Kamis (2/5/2024). 

Pameran ini bertujuan menjadi sarana bagi pelaku industri untuk memperluas jaringan, berkolaborasi, dan berinovasi secara berkelanjutan.

“Melalui tema ‘Sustainable Future: Connection, Collaboration, and Innovation,’ Megabuild & Keramika Indonesia 2024 mendemonstrasikan komitmen bersama untuk mendukung pertumbuhan hijau dan pembangunan yang berkelanjutan,” tambah Royanto.

Pameran ini dirancang bukan hanya sebagai ajang show up tetapi juga sebagai platorm utama untuk pertukaran pengetahuan dan demonstrasi inovasi terkini. 

Royanto menambahkan pihak penyelenggara menargetkan jumlah pengunjung tahun ini. mencapai 50 ribu orang. Saat ini semua pihak yang tergabung dalam pameran sudah kembali berfokus pada bisnis dan mereka ingin memaksimalkan kesempatan-kesempatan yang ada di tahun ini untuk untuk pertukaran pengetahuan dan demonstrasi inovasi terkini.

“Dengan peserta (tenant) kurang lebih 150 sampai 250 peserta. Dan ada mengundang mahasiswa dalam pameran jadi target visitor kita mencapai 50 ribu orang selama 4 hari penyelenggaraan,” ungkapnya

Ketua ASAKI Edy Suyanto menjelaskan lebih dari 200 brand terkemuka global akan berpartisipasi, memperkaya acara dengan solusi inovatif di industri bahan bangunan dan keramik.

“Acara ini dapat mengangkat industri keramik Indonesia ke panggung global dan memperkenalkan praktik terbaik yang mendukung pembangunan berkelanjutan,” kata Edy. 

Lanjut Edy industri keramik Indonesia saat ini memiliki target penambahan jumlah ekspansi keramik sebesar 88 juta meter persegi hingga akhir tahun 2024, dari kapasitas total sebesar 625 juta meter persegi.

“Saat ini, kita berada di tahap zona ekspansif semenjak tahun 2021 ketika pemerintah memberikan HGBT dan menjadi game changer bagi industri keramik,” imbuhnya. 

Ia menambahkan sejak 2021-2024 ini ada tambahan kapasitas baru (di industri keramik) sebesar 88 juta meter persegi, ini sudah tercapai 75 persennya dan sisanya di akhir tahun ini akan terealisasi semua karena baru tahap ekspansi pertama.

Sedangkan Ketua IAI Jakarta Doti Windajani menambahkan arsitektur berkelanjutan tidak hanya sebuah tren, tetapi merupakan kebutuhan mendasar dalam merespons perubahan iklim dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam secara lebih bertanggung jawab. 

“Pameran Megabuild Indonesia & Keramika Indonesia 2024 juga menghadirkan arsitektur berkelanjutan yang tidak hanya sebuah tren, tetapi juga kebutuhan mendasar dalam merespons perubahan iklim serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam secara lebih bertanggung jawab. “Perlu ada inovasi-inovasi yang lebih mendasar serta mempertimbangkan berkelanjutan,”ujar Doti. 

Di sisi lain, Sekjen HDII , Adi Surya T menekankan pentingnya integrasi desain yang inovatif dan berkelanjutan dalam setap proyek pembangunan tdak dapat dilebih-lebihkan. 

“Acara ini membuka jalan bagi para desainer dan arsitek untuk memanfaatkan teknologi dan strategi terbaru dalam menciptakan ruang yang efisien dan estetis,” tandas Adi. Dewi

Somethinc Calm Down Series, Rahasia Kulit Kalem Afgan

Bisnistoday- Afgansyah Reza yang akrab di panggil Afgan, penyanyi single yang dikenal luas oleh publik dengan pribadi yang karismatik, calming dan tidak pernah berhenti dalam mengeksplorasi setiap karyanya. Mengawali karirnya pada tahun 2008, melalui suara khas lembutnya Afgan berhasil memikat hati masyarakat Indonesia melalui lagunya hingga mendapatkan berbagai penghargaan.

Ditahun ini Afgan kembali memberikan kejutan dengan merilis sebuah single lagu terbaru yang menjadi penantian para idola dan masyarakat Indonesia.
 Penyanyi tampan sekaligus model iklan dan aktor film layar lebar, Afgan dikenal sebagai solois yang selalu menjaga penampilan, salah satunya dengan merawat kulit wajah. Baginya, merawat kesehatan kulit menjadi hal utama dalam menunjang penampilannya sebagai seorang penyanyi.

Untuk memenuhi nutrisi kesehatan kulitnya, penting bagi Afgan menggunakan produk skincare yang disesuaikan jenis kulitnya. Berkat kebiasaannya yang selalu merawat kulit wajah, Afgan pun membagikan rahasia ‘Kulit Kalem’ bebas dari masalah. 

“Padatnya kegiatan manggung di berbagai kota dengan kondisi cuaca yang beragam, menyebabkan kulit gue mudah mengalami masalah, salah satunya kulit jadi sensitif & kemerahan. Untuk mengatasinya, gue mempercayakan penggunaan produk Somethinc – Calm Down Series sebagai rangkaian skincare perawatan untuk menjaga kulit wajah bebas dari kemerahan, kulit sensitif & iritasi” tutur Afgansyah Reza dalam siaran pers nya, Jakarta 1/5/24.

Ditemukan juga dari beberapa postingan Afgan terlihat dirinya selalu membawa produk Calm Down Series dimanapun dan kapanpun, saat dirinya sedang melakukan tour baik dalam negeri maupun luar negri Calm Down Series patented by Somethinc merupakan produk skincare lokal yang memiliki range produk seperti: bubble cleanser, toner, serum & moisturizer. 

Salah satu produk unggulan dalam series ini adalah Calm Down Skinpair R-Cover Cream  yang cocok untuk kulit sensitif, berjerawat, dan jenis kulit lainnya. Dengan formula juga bahan yang dibuat khusus yang dipatenkan oleh Somethinc, terbukti efektif (melalui hasil riset), dapat menjadikan kulit kalem & tenang serta memperbaiki Skin Barrier 2x lebih cepat. 

“Kegiatan yang mengharuskan gue untuk selalu traveling bikin kulit gampang iritasi, kering & kemerahan karena perubahan cuaca & udara. Tapi tinggal kalemin aja pake Calm Down Series yang terbukti dapat kalemin kulit gue’’ tutup Afgan. Dewi

PT FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5% di Kuartal I 2024

Bisnistoday- PT Federal International Finance (FIF), salah satu perusahaan yang bergerak pada pembiayaan ritel, mencatat pertumbuhan positif di Kuartal-I 2024 dengan berhasil meraih laba bersih sebesar Rp1,1 triliun atau meningkat sebesar 16,5% secara year-on-year (yoy).

Perusahaan di bawah bendera Grup Astra bagian dari Astra Financial tersebut juga mencatat pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 3,8% secara yoy menjadi Rp11 triliun serta kenaikan dari sisi jumlah unit yang dibiayai atau booking unit menjadi 805 ribu unit atau tumbuh sebesar 0,8% secara yoy.

Secara Net Service Asset (NSA), PT FIF juga membukukan pertumbuhan sebesar 12,3% secara yoy menjadi Rp41,6 triliun menutup Kuartal-I 2024 dengan tingkat Non-Performing Finance (NPF) sebesar 1,2%. Berdasarkan ketetapan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nilai NPF yang berhasil dicapai tersebut, FIF termasuk ke dalam klasifikasi perusahaan pembiayaan yang sangat sehat.

Siswadi, yang resmi dilantik sebagai Presiden Direktur PT FIF pada 19 April 2024, mengungkapkan bahwa pertumbuhan kinerja PT FIF tak lepas dari strategi pengelolaan rantai nilai yang efektif antara PT FIF dan Astra Honda Motor (AHM). “Kinerja positif yang berhasil diraih PT FIF merupakan bukti nyata dari kolaborasi dan sinergi yang solid dalam rantai pasokan Astra,” tutur Siswadi, dalam siaran persnya Jakarta 2/5/24.

Lebih lanjut, Siswadi juga mengapresiasi kepemimpinan Margono Tanuwijaya sebagai Presiden Direktur PT FIF periode 2017-2024 yang telah berhasil membawa Perseroan bertumbuh hingga saat ini. “Saya juga mengapresiasi pencapaian PT FIF hingga saat ini yang tidak terlepas dari peran Margono Tanuwijaya sebagai pemimpin puncak,” ungkap Siswadi.

Kinerja Berdasarkan Sektor PembiayaanPT FIF memiliki 5 brand services dalam penyediaan layanan pembiayaannya, yakni FIFASTRA, SPEKTRA, DANASTRA, FINATRA, dan AMITRA. Siswadi mengungkapkan untuk pembiayaan sepeda motor Honda dari FIFASTRA secara nilai penyaluran pembiayaan maupun jumlah booking unit mencatatkan pertumbuhan masing-masing sebesar 5,5% dan 5,4% yoy menjadi Rp7 triliun dan 418 ribu unit pada Kuartal-I 2024.

Sedangkan, untuk pembiayaan multiguna oleh DANASTRA mengalami kenaikan secara nilai penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp3,5 triliun dengan kenaikan sebesar 3,3% yoy. Namun, turun secara booking unit sebesar 2,7% yoy menjadi 358 ribu unit hingga Kuartal-I 2024. “DANASTRA mencatatkan perbaikan kualitas booking per unitnya, sehingga secara nilai penyaluran pembiayaan mengalami pertumbuhan yang positif,” kata Siswadi.

Angin positif juga dihembuskan oleh AMITRA yang menyediakan layanan pembiayaan syariah Haji dan Umrah dengan kenaikan nilai penyaluran pembiayaan yang mencapai 8% yoy menjadi Rp124 miliar namun terdapat penurunan tipis sebesar 0,9% yoy pada booking unit menjadi 4.898 unit hingga Kuartal-I 2024.

Namun, dari sektor pembiayaan alat elektronik, gadget, hingga perabot rumah tangga yang disediakan oleh SPEKTRA dan juga pembiayaan mikroproduktif dari FINATRA tercatat mengalami penurunan sebesar 20,5% dan 15,2% secara yoy menjadi Rp101 miliar dan Rp293 miliar. Dari sisi jumlah unit yang dibiayai juga terjadi penurunan pada SPEKTRA sebesar 20,6% yoy menjadi 20.855 unit, namun terjadi peningkatan pada FINATRA sebesar 1,7% yoy menjadi 4.125 unit.

Siswadi mengungkapkan bahwa terjadi pergeseran perilaku masyarakat di bulan puasa khususnya menjelang mudik pada Kuartal-I 2024 yang lalu. Masyarakat cenderung memprioritaskan pengeluaran untuk mendukung kebutuhan yang berkaitan dengan mudik menjelang Lebaran, seperti sepeda motor, dana tunai, dan juga dana syariah. 

“Sejak awal puasa, masyarakat pada umumnya sudah mempersiapkan diri untuk menyambut libur Lebaran. Pengeluaran mereka akan diprioritaskan untuk hal-hal yang berkaitan dengan Hari Raya Idul Fitri tersebut, seperti sepeda motor, dana tunai, bahkan ibadah umrah,” kata Siswadi. Dewi