Siap-siap Indonesia Women Half Marathon Akan Diadakan Pada tanggal 11 Mei 2025

Bisnistoday – Indonesia Women Half Marathon (IWHM) akan memulai debutnya di Jakarta sebagai ajang lari HM (half marathon) khusus perempuan di Indonesia. Acara akan berlangsung pada 11 Mei 2025, berlokasi di Gedung Biomedical Campus – Digital Hub, Sinarmas Land, BSD City. 

Dipilihnya lokasi tersebut karena lingkungannya yang aman dan terkontrol dengan akses terbatas, dikelilingi ruang hijau yang asri dan fasilitas modern. Lokasi ini menciptakan suasana segar dan tenang. 

Acara sehat dan seru ini bertujuan untuk memberdayakan dan merayakan perempuan melalui kekuatan transformasi olahraga lari. Dengan target 5,000 peserta, IWHM mengundang atlet perempuan, pecinta dan penggemar lari, sekaligus masyarakat umum perempuan karena IWHM juga sediakan kategori selain HM, yaitu jarak 5K dan 10K.

Menurut Reza Puspo, Race Director, Indonesia Women Half Marathon, it’s beyond being a race. “Ini adalah sebuah gerakan yang didedikasikan untuk memberdayakan perempuan agar lampaui batas dan capai potensi maksimal mereka. Baik bagi mereka yang baru saja mulai langkah pertama menuju gaya hidup lebih sehat atau pelari berpengalaman yang ingin mencapai rekor pribadi baru, IWHM adalah ajang untuk menantang diri dan menemukan kekuatan diri. Bersama-sama, kita merangkul rasa persaudaraan (sisterhood), dukungan, dan semangat, memperjuangkan keyakinan bahwa setiap perempuan layak mendapatkan wadah untuk menunjukkan kekuatan, hasrat, dan determinasi mereka,” ujar nya dalam press conference hari ini Jakarta, 21/01/25.

Marti Karina, Project Director, Indonesia Women Half Marathon menambahkan bahwa Indonesia Women Half Marathon adalah perayaan kekuatan, ketahanan, dan ambisi. 

“Dengan kampanye Rise with Every Stride, kami hendak menginspirasi perempuan untuk menantang diri mereka sendiri, terjalin dengan komunitas yang mendukung, dan merasakan kebahagiaan berlari. Acara ini bukan hanya tentang lomba; ini tentang dampak positif dan berkelanjutan dalam kehidupan setiap perempuan di seluruh Indonesia.”

IWHM bertujuan untuk menginspirasi dan memberdayakan perempuan untuk melampaui batas dan mencapai tujuan mereka. Melalui kampanye Rise with Every Stride, acara ini juga menawarkan wadah atau kesempatan untuk membangun relasi dengan membentuk atau bergabung dalam sebuah komunitas lari, meningkatkan kesehatan dan stamina peserta, serta merayakan pencapaian diri yang inspiratif.

Untuk pendaftaran nya sendiri sudah bisa dilakukan dari tanggal 21 Januari 2025 ini, dengan biaya Pendaftaran: 5K (IDR 385,000), 10K (IDR 485,000), dan 21K (IDR 685,000) khusus untuk pelari perempuan  Program Pelatihan: Februari hingga April 2025, termasuk sesi selama bulan puasa. Pengambilan Race Pack: 9-10 Mei 2025. 

Peserta dapat mengikuti sesi pelatihan yang dipimpin oleh para ahli, mengakses tips dari pelari berpengalaman, dan membangun jaringan dukungan menjelang acara.

Selain pelatihan fisik, diperlukan juga pemenuhan nutrisi untuk persiapan perlombaan, salah satunya Sakatonik Activ sebagai multivitamin zat besi yang sangat penting untuk optimalisasi performa atletik. Apabila kekurangan zat besi, pelari berisiko mengalami anemia dan kondisi dapat memburuk pada pelari wanita karena mengalami siklus menstruasi. 

“Sakatonik Activ sangat bangga menjadi sponsor utama Indonesia Women Half Marathon. Acara ini sangat selaras dengan kampanye kami, ‘Ketika Wanita Bergerak, Dunia Bergerak,’ yang menekankan pentingnya kesehatan dan pemberdayaan perempuan. Kami bangga menyediakan dukungan energi dan nutrisi untuk para pelari, termasuk produk yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan dan pemulihan. Kemitraan kami dengan IWHM mencerminkan komitmen jangka panjang kami untuk mempromosikan gaya hidup aktif dan memberdayakan perempuan di Indonesia,” tutur Adelia Theresia, Head of Vitamin Kalbe Consumer Health. Dewi

Samsonite Indonesia Pasang Scholar Panel di SDN Kamal 09 Pagi

Bisnistoday- Samsonite Indonesia dengan bangga mengumumkan kelanjutan komitmennya terhadap keberlanjutan dan dukungan bagi komunitas melalui pemasangan panel peredam suara yang diberi nama oleh Samsonite sebagai Scholar Panel inovatif di SDN Kamal 09 Pagi, sekolah dasar yang berlokasi hanya 6 kilometer dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Inisiatif ini, yang diwujudkan melalui kegiatan tahunan Samsonite berjudul Luggage Trade-In Program, tidak hanya menyoroti dedikasi mereka terhadap upaya upcycling dan tanggung jawab lingkungan, tetapi juga menjawab masalah penting polusi suara di lingkungan sekolah.

Scholar Panel secara signifikan mengurangi polusi suara di SDN Kamal 09 Pagi, di mana para siswa dan guru sebelumnya menghadapi tingkat kebisingan setinggi 80 desibel, setara dengan kebisingan jalan raya ramai atau lalu lintas padat. 

Dengan pemasangan panel ini, tingkat kebisingan berhasil diturunkan menjadi 45 desibel, setara dengan suasana tenang di kantor. Pengurangan ini menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman, meningkatkan konsentrasi, produktivitas, dan hasil pendidikan secara keseluruhan.

Scholar Panel berasal dari koper bekas yang dikumpulkan melalui program ikonik tahunan Samsonite, Luggage Trade-In. Program ini memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk mendonasikan koper lama mereka, yang kemudian diolah oleh Samsonite menjadi panel peredam suara yang inovatif dan fungsional. 

Pada tahun 2024, program ini berhasil mengumpulkan 2.000 koper bekas dari pelanggan di seluruh Indonesia yang peduli terhadap lingkungan. Partisipasi yang luas ini menegaskan dukungan komunitas terhadap inisiatif keberlanjutan Samsonite, sekaligus memperkuat pendekatan inovatif perusahaan dalam mengurangi limbah lingkungan dan memberikan dampak sosial yang nyata.

Inisiatif terobosan ini diwujudkan melalui kemitraan dengan SONE Engineering dan FFFAAARR Architecture Company. Bersama-sama, organisasi-organisasi ini menggabungkan keahlian di bidang teknik dan desain untuk menciptakan solusi yang menjawab tantangan lingkungan dan sosial. 

Hasilnya adalah lingkungan belajar yang lebih kondusif, meningkatkan fokus dan konsentrasi belajar murid, mempermudah guru untuk menyampaikan materi, sehingga mengoptimalkan pengalaman para murid dan guru di SDN Kamal 09 Pagi.

Nadya Pertiwi, Country Head, PT Samsonite Indonesia, mengungkapkan kebanggaannya terhadap proyek ini. “Di Samsonite, kami bertekad untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi komunitas yang kami layani. Inisiatif Scholar Panel adalah bukti dedikasi kami terhadap keberlanjutan dan komitmen kami untuk menangani tantangan dunia nyata melalui solusi inovatif. Dengan mengubah koper bekas menjadi panel peredam suara yang fungsional, kami tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga memperkaya kehidupan siswa dan pendidik di Indonesia,” ujar nya dalam siaran pers, Jakarta 20/01/25.

Pemasangan Scholar Panel menonjolkan skala dan potensi upaya CSR Samsonite. Dengan memadukan tanggung jawab lingkungan dengan dukungan komunitas, Samsonite Indonesia mengajak individu dan organisasi untuk bergabung dalam inisiatif-inisiatif mendatang yang sejalan dengan visi lebih luas tentang pertumbuhan berkelanjutan.

Scholar Panel adalah inovasi unik yang menggabungkan daya fungsi dengan nilai keberlanjutan. Dirancang untuk mengurangi polusi suara di sekolah, panel ini secara langsung menjawab kebutuhan siswa dan pendidik, menciptakan lingkungan belajar yang lebih tenang dan fokus. Dibuat dari bahan daur ulang dan material pendukung lainnya, Scholar Panel menegaskan pentingnya menemukan solusi kreatif untuk tantangan modern.

“Samsonite Indonesia terus berada di garis depan dalam komitmen terhadap keberlanjutan dan keterlibatan komunitas melalui inisiatif seperti Scholar Panel. Dengan memadukan inovasi lingkungan, kolaborasi strategis, dan dukungan terhadap berbagai aspek sosial, termasuk pendidikan, Samsonite secara konsisten menunjukkan dedikasi yang kuat untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.” tutup Nadya. Dewi

BTN Mulai Akuisisi Bank Victoria Syariah

BISNISTODAY.COM, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah memulai proses akuisisi terhadap bank umum syariah, yakni PT Bank Victoria Syariah (BVIS), setelah BTN menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA) dengan para pihak pemegang saham BVIS yang bertempat di Jakarta pada Rabu, 15 Januari 2025.

Dalam perjanjian tersebut, BTN akan mengambil alih 100% saham BVIS dari para pemegang sahamnya, yakni PT Victoria Investama Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, dan Balai Harta Peninggalan (BHP) Jakarta. Berdasarkan Ringkasan Rancangan Pengambilalihan yang telah diterbitkan kedua belah pihak ke publik, Victoria Investama merupakan pemegang saham mayoritas BVIS dengan kepemilikan 80,18% saham, disusul Bank Victoria International sebesar 19,80% dan BHP Jakarta 0,0016%.

Melalui akuisisi tersebut, BTN akan menjadi pemilik penuh Bank Victoria Syariah dengan kepemilikan saham sebanyak-banyaknya sebesar 100% dari seluruh modal ditempatkan disetor penuh dalam BVIS dengan total nominal sebesar Rp1,06 triliun. BTN melakukan pembelian BVIS dengan sumber pendanaan internal yang telah disiapkan sesuai rencana bisnis bank.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, aksi korporasi BTN terhadap BVIS merupakan bagian dari rencana BTN untuk membentuk suatu bank umum syariah (BUS) melalui strategi anorganik. Setelah mendapatkan persetujuan atas rencana aksi akuisisi BVIS dari regulator, BTN akan memisahkan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN, yakni BTN Syariah, dan mengintegrasikannya ke dalam BVIS menjadi sebuah BUS baru.

“BTN menilai perkembangan perekonomian syariah di Indonesia perlu didukung dengan adanya pemain yang memiliki kekuatan daya saing atau competitive advantage dengan proposisi layanan perbankan dan keuangan komprehensif untuk sektor perumahan. Aksi korporasi ini akan mendukung pengembangan BTN Syariah untuk memenuhi posisi tersebut dan menjawab kebutuhan nasabah di pasar syariah. Kedua belah pihak, yakni BTN dan para pemegang saham Bank Victoria Syariah telah mencapai kesepakatan mutual untuk mendukung upaya tersebut,” ujar Nixon.

Penandatanganan CSPA tersebut didasari atas kesepakatan kedua belah pihak yang telah dicapai setelah proses uji tuntas (due diligence) yang dilakukan BTN terhadap Bank Victoria Syariah selama beberapa bulan ke belakang. Nixon mengatakan, BTN memilih untuk mengakuisisi bank umum syariah dan menggabungkannya dengan BTN Syariah karena prosesnya tidak rumit dan tidak terlalu memakan waktu. Pasalnya, aturan dan perundang-undangan tentang bank umum konvensional yang memiliki anak usaha bank syariah mewajibkan BTN untuk segera menyapih unit usaha syariahnya sebelum tahun 2026.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah juncto Undang-Undang Nomor  4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2023, Unit Usaha Syariah diwajibkan untuk dipisahkan dari induk bank konvensional-nya jika nilai aset mencapai 50% dari total nilai aset induknya, atau memiliki aset paling sedikit Rp50 triliun. Pemisahan tersebut wajib dilakukan maksimal dua tahun setelah laporan keuangan triwulan terakhir yang menyebutkan total asetnya sudah memenuhi ketentuan.

Per kuartal III-2024, BTN Syariah telah mencatat aset sebesar Rp58 triliun, bertumbuh sebesar 19,2% year-on-year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp48 triliun. Berdasarkan proyeksi yang dilakukan BTN, lanjut Nixon, nilai aset BTN Syariah setelah menjadi bank umum syariah nantinya dapat mencapai sekitar Rp66 triliun-Rp67 triliun.

Sementara itu, Bank Victoria Syariah dinilai sebagai kandidat yang tepat karena size-nya sebagai bank umum syariah yang memadai dan bisnis yang terus bertumbuh. Berdasarkan laporan keuangan per triwulan III-2024, aset Bank Victoria Syariah mencapai sebesar Rp3,32 triliun, meningkat 8,02% secara yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,08 triliun.

Dengan disepakatinya CSPA tersebut, BTN selaku pihak pembeli saham BVIS akan melakukan langkah selanjutnya sesuai prasyarat, yakni mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham BTN dan BVIS,  memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk BTN selaku calon pemegang saham pengendali, dan persetujuan dari OJK atas transaksi pengambilalihan yang diusulkan.

Nixon berharap seluruh proses akuisisi ini dapat selesai sebelum semester I-2025 berakhir sehingga proses merger antara Unit Usaha Syariah BTN dan BVIS bisa dijalankan. “Berdasarkan timeline yang telah kami rencanakan, BTN Syariah bisa segera spin-off menjadi bank umum syariah pada tahun ini,” tegas Nixon.

Selama proses ini berlangsung, BTN menyatakan belum ada perubahan operasional bisnis dari BTN Syariah dan aktivitas bisnis BTN Syariah masih berjalan seperti biasa sampai unit usaha syariah tersebut telah berubah secara legal dan formal menjadi bank umum syariah dalam bentuk perseroan terbatas (PT).

“Vape 5 Styles”, Ajang Bergengsi Temukan Duta Kreatif Berhadiah Rp 405 Juta

Bisnistoday- Fumakilla Vape menggelar program pencarian duta terbaru bertema “Vape 5 Styles”. Program ini bertujuan untuk menemukan talenta berbakat yang dapat merepresentasikan gaya hidup modern dan kreatif melalui platform media sosial. 

Dengan hadiah total hingga Rp 405 juta, program ini menjadi ajang bergengsi bagi wanita Indonesia. Ajang “Vape 5 Styles ini berfokus menciptakan konten yang kreatif dan inspiratif di media sosial, yaitu Instagram, TikTok, dan Facebook,” ujar Karina Nurhadiah, Manager Marketing, Fumakilla Vape Indonesia, Rabu, 18 Januari 2025

Ditegaskannya, semua konten atau video yang diunggah oleh calon peserta tidak boleh mengandung unsur SARA. Peserta juga wajib berpakaian sopan dan menggunakan bahasa Indonesia dalam video atau konten yang dibuat. Pendaftaran dibuka hingga 25 Januari 2025, dengan persyaratan peserta adalah wanita berusia 18 hingga 45 tahun.

Ajang ini menargetkan sebanyak 300 peserta dari seluruh wilayah di Indonesia. Setelah pendaftaran, para peserta “Vape 5 Styles” terpilih setelah melalui proses penjurian akan mengikuti rangkaian acara karantina di Jakarta yang berlangsung pada 21 hingga 23 Februari 2025. Acara final akan digelar pada 23 Februari 2025, di mana pemenang akan diumumkan secara langsung.

Untuk mengikuti program ini, peserta cukup mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh panitia, serta wajib mengikuti ketentuan dan syarat yang telah ditetapkan. Dewi

Megabuild Indonesia Dorong Inovasi dan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Kampanye #IndonesiaEcoCon

Bisnistoday– Megabuild Indonesia 2025 kembali hadir sebagai pameran terbesar di Indonesia untuk bahan bangunan, konstruksi, arsitektur, dan desain interior. Mengusung tema “Innovating for Sustainable Tomorrow”, pameran ini memperkenalkan kampanye inovatif #IndonesiaEcoCon untuk mempromosikan teknologi hijau dan praktik efisien. 

Dengan mendukung terciptanya lebih banyak bangunan ramah lingkungan, Megabuild Indonesia berkontribusi pada target nasional menuju netralitas karbon dan masa depan yang lebih hijau.

“Melalui #IndonesiaEcoCon, kami bertujuan untuk mempromosikan budaya berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup dengan memperkenalkan berbagai solusi inovatif dan cerdas yang mendorong kemajuan dalam keahlian arsitektur,” ujar Talitha Sabrina, Project Manager Megabuild Indonesia di Jakarta, 16/01/25.

Dalam rangka memperkuat langkah ini, Megabuild Indonesia baru-baru ini sukses mengadakan pertemuan industri (industry meet-up) yang dihadiri oleh perusahaan-perusahaan ternama seperti Cahaya Power Indonesia, ITM Bhinneka Power, AMPD Energy, Daya Alam Surya, Modena, dan Bardi. 

Diskusi ini berfokus pada inovasi terbaru di sektor energi surya dan teknologi rumah pintar yang ramah lingkungan, serta ajakan untuk berkolaborasi dalam kampanye #IndonesiaEcoCon. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat implementasi teknologi berkelanjutan di berbagai proyek konstruksi di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Royanto Handaya, President Director Panorama Media, menyatakan “Dengan pertumbuhan ekonomi yang solid dan tingginya permintaan akan solusi bangunan ramah lingkungan, Megabuild Indonesia 2025 hadir untuk menjembatani inovasi dan kebutuhan pasar dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan”.

Megabuild Indonesia 2025 tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga menjadi pusat inspirasi, edukasi, dan koneksi bisnis. Dengan menargetkan lebih dari 500 merek lokal dan internasional, acara ini juga menawarkan berbagai seminar, konferensi, dan sesi business matching. Semua ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan industri konstruksi dan desain yang lebih cerdas dan berkelanjutan.

Selain berfokus pada kampanye, Megabuild Indonesia juga akan menghadirkan sejumlah program unggulan, seperti:
-Tomorrow Talk: Diskusi interaktif dengan para ahli industri tentang material eco-friendly dan teknologi cerdas
-Hosted Buyers Program: Program eksklusif yang mempertemukan pembeli strategis dengan pemasok untuk menciptakan peluang bisnis baru.
-Green Haven Installation: Instalasi rumah berkelanjutan pertama di Indonesia, di mana pelaku industri atau pemilik brand dapat memamerkan produk mereka dalam pengalaman imersif dan interaktif kepada audiens.

“Fokus utama kami adalah menghadirkan pengalaman interaktif bagi pengunjung, terutama melalui instalasi di area prefunction. Instalasi ini dirancang sebagai perwujudan konsep kehidupan berkelanjutan dimana pengunjung dapat melihat dan merasakan rumah masa depan dengan menggunakan material yang ramah lingkungan dan inovasi terbaru dari produk rumah pintar,” ujar Talitha.

Pameran Megabuild sendiri akan berlangsung pada 24-27 April 2025, bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Hall A, Hall B dan Hall Cendrawasih.

Megabuild Indonesia mengundang para profesional industri, mulai dari pengembang properti, arsitek, desainer interior, hingga distributor bahan bangunan dan insinyur konstruksi, untuk bergabung dalam perhelatan yang akan menentukan arah masa depan sektor konstruksi Indonesia.

Sebagai penutup, Royanto Handaya menegaskan bahwa Megabuild Indonesia merupakan platform strategis untuk mendorong inovasi dan memperluas koneksi bisnis di sektor konstruksi. “Kami mengundang seluruh pelaku industri bahan bangunan, konstruksi, arsitektur, dan desain interior untuk bergabung di Megabuild Indonesia 2025. Bersama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujarnya. Dewi

Temui Presiden, BTN Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah

BISNISTODAY.COM, Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah di hadapan Presiden Prabowo Subianto melalui penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) untuk rumah subsidi. Hal ini merupakan bukti kontribusi BTN dalam membuka akses pembiayaaan untuk memenuhi kebutuhan rumah layak huni dan terjangkau, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu menyampaikan komitmen tersebut dalam Rapat Terbatas untuk membahas langkah-langkah konkret dalam merealisasikan Program Tiga Juta Rumah, yang diadakan di Istana Merdeka pada Selasa, 7 Januari 2025. Rapat tersebut dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah-Putih dan pejabat negara, yakni di antaranya Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Teddy Wijaya, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid.

Dukungan BTN untuk Program Tiga Juta Rumah dilakukan secara berkesinambungan, di antaranya dengan memberikan usulan kepada pemerintah dari sisi supply dan demand di ekosistem perumahan agar program tersebut dapat terwujud dengan baik. Hal ini didasari atas upaya BTN bercermin dari pencapaian Program Sejuta Rumah pada periode pemerintahan sebelumnya, di mana penyaluran KPR Subsidi oleh BTN telah mencapai hampir dua juta unit rumah.

“Kami telah mengusulkan kepada pemerintah sebagai terobosan untuk meningkatkan penyaluran target tiga juta rumah, di antaranya yakni perubahan skema subsidi atau bantuan pembiayaan perumahan, perpanjangan jangka waktu pembiayaan sehingga angsuran menjadi lebih murah, serta permintaan dukungan untuk alternatif sumber pendanaan selain dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” ujar Nixon di Jakarta, Rabu (15/1).

Dalam Rapat Terbatas di Istana Merdeka, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait dukungan APBN untuk pembiayaan perumahan sebesar Rp35 triliun pada 2025.. Pembiayaan tersebut terdiri dari kuota FLPP yang telah ditetapkan untuk tahun 2025 sebesar Rp28,2 triliun untuk 220.000 unit, Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) sebesar Rp980 miliar untuk 240.000 unit, Subsidi Selisih Bunga (SSB) sebesar Rp4,52 triliun untuk 743.940 unit, dan dana Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) sebesar Rp1,8 triliun untuk 14.200 unit.

Nixon sebelumnya menyampaikan bahwa kombinasi skema selisih suku bunga (SSB) dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan pengurangan masa subsidi dari 20 tahun menjadi 10 tahun, serta perpanjangan tenor KPR dari 20 tahun menjadi 30 tahun merupakan opsi yang terbaik karena tidak membebankan APBN dan membantu masyarakat dengan angsuran yang lebih murah. Pasalnya, berdasarkan data BTN, hampir 70% debitur FLPP melakukan pelunasan pada tahun ke-10.

“Jadi, pemerintah bisa menggunakan subsidinya setelah 10 tahun itu untuk diberikan ke pengajuan baru, sehingga daya jangkaunya lebih luas. Sedangkan tenor kreditnya sudah disepakati usulannya dengan Kementerian PKP dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) untuk diperpanjang hingga 30 tahun, sehingga ketika bunganya floating, angsurannya juga akan turun,” ujar Nixon.

Selain itu, BTN juga telah menyampaikan kepada pemerintah mengenai kebutuhan dukungan penjaminan bagi obligasi yang akan diterbitkan BTN dalam rangka mendapatkan tambahan pendanaan untuk Program 3 Juta Rumah. Dengan adanya jaminan dari pemerintah, BTN akan mendapatkan kupon bunga yang lebih murah dan size yang lebih besar karena dananya berasal dari luar negeri.

Selain menerbitkan obligasi, BTN juga berharap pemerintah mengizinkan perseroan melakukan sekuritisasi aset atas portofolio KPR FLPP. Melalui sekuritisasi aset, BTN dapat menjual portofolio KPR Subsidi tersebut untuk menarik pendanaan dari investor domestik dan luar negeri, sehingga dana yang didapatkan dapat digulirkan kembali untuk pengajuan KPR selanjutnya.

Dalam rangka penyaluran KPR Subsidi untuk Program 3 Juta Rumah, Nixon mengatakan, BTN juga berkomitmen untuk menjangkau lebih banyak pekerja sektor informal, seperti pedagang, pemilik usaha mikro, dan supir ojek online, yang saat ini telah mencapai 10% dari total penyaluran KPR Subsidi BTN. Hal ini merupakan upaya BTN untuk menjadikan pembiayaan rumah lebih inklusif sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraannya.

“Dukungan BTN untuk Program 3 Juta Rumah telah terangkum dalam salah satu misi BTN pada 2025 yakni menjadi mitra utama pemerintah dalam inklusi perumahan dan keuangan. BTN memiliki pemahaman yang sama dengan pemerintah bahwa program perumahan rakyat harus berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan pengentasan kemiskinan. Dengan penyaluran KPR Subsidi, BTN membantu pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan visi kami untuk 2025, yakni menjadi “Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia,” pungkas Nixon.

BTN dan Mandiri Capital Indonesia Jalin Kerja Sama Investasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekosistem Perumahan

BISNISTODAY.COM, Jakarta-  PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dan PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) hari ini telah resmi bekerja sama melalui kemitraan strategis Dana Ventura BTN Fund.

Inisiatif ini dirancang untuk menjadi mendorong pertumbuhan bisnis utama BTN dengan melalui investasi pada perusahaan rintisan yang dapat memberikan solusi berbasis teknologi. Sektor bisnis yang menjadi sasaran antara lain sektor perumahan, konstruksi, layanan keuangan dan perbankan, Software, dan Environmental, Social, and Governance (ESG).

Ronald S. Simorangkir, Direktur Utama MCI, mengatakan “Kerja sama dengan BTN ini selaras dengan strategi MCI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya pada sektor-sektor strategis yang juga menjadi prioritas program pemerintah di antaranya Perumahan, Penguatan UMKM, Ekonomi Digital, dan ESG. Dengan kolaborasi kekuatan BTN dan MCI, kami optimis dapat mendorong terciptanya inovasi dan integrasi ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.”

Kemitraan strategis antara BTN dan MCI dalam bentuk BTN Fund ini membuka peluang investasi pada perusahaan rintisan yang dapat memberikan nilai tambah pada ekosistem bisnis BTN yang mendukung proses transformasi dan digitalisasi BTN. Dalam melaksanakan proses investasi, BTN Fund mengedepankan prinsip manajemen risiko dan kehati-hatian dengan memperhatikan fundamental bisnis dan kinerja keuangan perusahaan rintisan sebelum melakukan investasi.

Lebih lanjut, Setiyo Wibowo, Direktur Risk Management BTN, menyampaikan, “BTN berharap, pembentukan BTN Fund dapat membantu BTN memiliki mitra-mitra strategis berupa Fintech, Proptech, atau Startup di bidang AI dan operasional yang dapat mendukung pengembangan ekosistem perumahan dan keuangan. Hal ini sejalan dengan visi-misi BTN, yakni “Menjadi Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia”, di mana BTN akan menjadi bank besar yang melayani kebutuhan keuangan keluarga Indonesia secara menyeluruh dan beyond mortgage.”

PT. Mandiri Capital Indonesia atau MCI adalah perusahaan anak PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. yang bergerak di bidang modal ventura, berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).  MCI berinvestasi pada perusahaan rintisan (startup) untuk mendorong pertumbuhan bisnis startup melalui proses sinergi bisnis, baik dengan Bank Mandiri, perusahaan anak Bank Mandiri, investor, dan mitra strategis MCI lainnya.  Sejak didirikan pada tahun 2015, MCI telah melakukan investasi dan membina kemitraan strategis antara perusahaan rintisan dengan Mandiri Group. Saat ini, MCI memiliki beberapa jalur pendanaan, yakni Balance Sheet Fund, Merah Putih Fund, Indonesia Impact Fund, dan BTN Fund. Selain itu, MCI juga mendukung startup melalui beberapa program unggulan seperti Xponent yaitu program kolaborasi dan Zenith untuk perogram akselerasi.

PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk atau BTN, yang berdiri sejak 9 Februari 1950, telah menjadi pionir dalam membantu masyarakat Indonesia memiliki rumah impian. Sebagai bank pertama yang meluncurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada 10 Desember 1976, BTN memegang peran penting dalam memperluas akses kepemilikan rumah bagi jutaan keluarga.

Fokus utama BTN pada sektor properti menjadikannya mitra utama pemerintah dalam mengembangkan ekosistem perumahan yang layak dan terjangkau. Sebagai “One Stop Financial Solution,” BTN menyediakan layanan finansial lengkap yang meliputi tabungan, kredit, dan beragam solusi pemenuhan kebutuhan finansial lainnya.

Melalui aplikasi Bale by BTN juga mempermudah akses transaksi perbankan dengan fitur-fitur yang lengkap dan mudah digunakan, memberi kemudahan bagi nasabah untuk mengelola keuangan secara praktis. BTN terus berinovasi untuk mendukung kesejahteraan finansial masyarakat dengan solusi yang menyeluruh dan terintegrasi dalam satu layanan yang sesuai dengan visi BTN untuk menjadi mitra utama dalam pemberdayaan finansial keluarga Indonesia.

BTN Siapkan Lebih dari Rp1 Milyar untuk Lomba Desain Rumah

BISNISTODAY.COM, Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengundang para arsitek Indonesia untuk menciptakan ide-ide terbaik dalam desain rumah subsidi berlandaskan kebudayaan nusantara melalui Sayembara Desain Rumah Nusantara. Sayembara ini merupakan kategori baru dari BTN HousingPreneur, sebuah ajang kompetisi ide, keterampilan dan bisnis di bidang perumahan.

Dalam Sayembara Desain Rumah Nusantara kali ini, BTN menggandeng Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) untuk mengusung tema “BTN Nusantara Future House Design Competition” sebagai gambaran adanya kebutuhan untuk melibatkan masyarakat umum untuk dapat melahirkan desain rumah subsidi yang dapat terjangkau oleh semua kalangan, namun tetap memiliki desain yang inovatif dengan unsur lokalitas budaya Indonesia.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN sebagai bank yang mendapatkan mandat dari pemerintah untuk menyediakan akses pembiayaan perumahan, memandang pentingnya peran seluruh stakeholders dan masyarakat untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan sektor perumahan nasional. Untuk itu, BTN mendorong para arsitek nasional untuk menciptakan desain bangunan rumah tinggal yang estetik, aman, nyaman, berkelanjutan serta terjangkau.

“Seiring dengan upaya pemerintah untuk menyediakan tiga juta rumah per tahun bagi rakyat Indonesia, BTN bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia untuk mendapatkan desain arsitektur Nusantara terbaik dari arsitek dan calon arsitek Indonesia. Kami meyakini bahwa ajang ini akan menjadi momen munculnya ide-ide brilian mengenai desain rumah yang inovatif namun tetap mengedepankan unsur kearifan lokal. Melalui ajang sayembara ini, BTN berharap semakin banyak rakyat Indonesia yang bisa memiliki rumah impian layak huni dan ramah lingkungan,” ujar Nixon.

Gelaran Sayembara Desain Rumah Nusantara merupakan bagian dari ajang BTN HousingPreneur yang telah diluncurkan melalui acara Kick Off dan Roadshow di Yogyakarta, Jakarta dan Bandung pada tahun 2024. Program BTN HousingPreneur membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat termasuk mahasiswa untuk menciptakan inovasi dan teknologi baru terkait ekosistem perumahan dengan basis kewirausahaan.

Terdapat empat kategori kompetisi yang dapat diikuti dalam ajang BTN HousingPreneur, yakni Best Eco House Design, Housing Related Innovation, Best Landed Residential dan Sayembara Desain Rumah Nusantara. Selain arsitek dan calon arsitek, BTN juga mengundang pengembang perumahan, pengusaha sektor pendukung perumahan, mahasiswa dan masyarakat umum lainnya untuk berpartisipasi dalam keempat kompetisi tersebut.

Untuk berpartisipasi dalam tiga kategori pertama, yakni Best Eco House Design, Housing Related Innovation, dan Best Landed Residential, peserta dapat mendaftarkan diri mereka hingga maksimal Minggu, 12 Januari 2025 melalui website BTN HousingPreneur: www.btnhousingpreneur.com.

Sementara batas pendaftaran untuk Sayembara Desain Rumah Nusantara paling lambat Kamis, 23 Januari 2025, melalui website BTN HousingPreneur di: www.btnhousingpreneur.com/rumahnusantara atau link formulir pendaftaran di: https://bit.ly/m/Sayembara-Rumah-Nusantara-BTN, serta Whatsapp Interaktif IAI di nomor 0815-4640-5200 atau https://wame.id/iai.

BTN akan melaksanakan initial screening untuk kompetisi Best Eco House Design, Housing Related Innovation dan Best Landed Residential pada 8 Januari hingga 13 Januari 2025 dengan seleksi berkas melalui laman website BTN Housingpreneur. Sedangkan initial screening untuk Sayembara Desain Rumah Nusantara dilaksanakan  pada 26-27 Januari 2025, dengan seleksi berkas dilakukan oleh IAI melalui laman bit.ly/m/Sayembara-Rumah-Nusantara-BTN.

Penjurian tahap satu untuk Best Eco House Design, Housing Related Innovation dan Best Landed Residential akan dilaksanakan pada 16-17 Januari 2025 dengan pemaparan evaluasi bisnis dan ide oleh peserta dilaksanakan secara online (daring) di hadapan Dewan Juri. Sedangkan penjurian tahap satu untuk Sayembara Desain Rumah Nusantara akan dilaksanakan pada 29 Januari 2025 dengan mengikuti ketentuan penjurian yang dilakukan IAI.

Kemudian, penjurian tahap dua untuk Best Eco House Design, Housing Related Innovation dan Best Landed Residential akan dilaksanakan pada 30-31 Januari 2025 melalui live pitching oleh peserta secara offline (luring) di tiga kota besar. Penjurian tahap dua untuk Sayembara Desain Rumah Nusantara akan dilaksanakan pada 3 Februari 2025 secara offline di Jakarta, dengan mengikuti ketentuan penjurian yang dilakukan IAI.

Penjurian untuk Best Eco House Design, Housing Related Innovation dan Best Landed Residential dilakukan secara nasional oleh para ahli dan profesional di sektor perumahan dan pengumuman pemenang atau awarding akan dilakukan pada Februari 2025. Sedangkan untuk penjurian final Sayembara Desain Rumah Nusantara akan dilaksanakan pada 3 Februari 2025 dan pengumuman pemenang pada Februari 2025.

Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan bahwa BTN menyediakan total hadiah sekitar Rp1 miliar untuk para pemenang Best Eco House Design, Housing Related Innovation dan Best Landed Residential. Sedangkan untuk ajang Sayembara Desain Rumah Nusantara, total hadiah yang disediakan mencapai Rp167,5 juta, yang diharapkan dapat menarik sebanyak-banyaknya insan berbakat di Indonesia untuk menghadirkan desain unggulan untuk rumah subsidi yang dibutuhkan rakyat.

“Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia dan mengedepankan aspek keberlanjutan, sejalan dengan komitmen BTN untuk menciptakan nilai tambah bagi para stakeholders, masyarakat, lingkungan, dan negara,” ujar Ramon.

Informasi lengkap mengenai pendaftaran dan keseluruhan proses sayembara ini juga dapat dilihat melalui website BTN Housingpreneur di www.btnhousingpreneur.com, akun Instagram @btnhousingpreneur, serta website IAI di www.iai.or.id.

Menteri BUMN Dorong BTN Jadi Megabank

BISNISTODAY.COM, Jakarta-Membuka tahun 2025, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mendapatkan apresiasi, arahan dan tantangan atas transformasi yang dilakukan dari  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. Dalam sambutannya di acara Rapat Kerja (Raker) BTN tahun 2025, Menteri BUMN mendorong BTN untuk kelak menjadi “megabank” alias bank raksasa, karena telah melakukan transformasi dan menunjukan kemajuan yang luar biasa.

“Saya harap BTN tidak berpuas diri, kalau bisa BTN menjadi megabank, yang bisa memberikan solusi perumahan dan ekosistemnya, saya rasa itu akan jadi proposisi yang menarik di masyarakat, jangan lelah bertransformasi karena transformasi tidak ada endingnya,” kata Menteri BUMN, Erick Thohir saat membuka Raker BTN 2025 di Jakarta, Jumat (3/1).

Di hadapan para peserta Raker yang terdiri dari jajaran Direksi dan Komisaris serta para BTNers, Erick menilai transformasi yang dilakukan BTN sejak tahun 2019 terlihat banyak kemajuan yang dicapai oleh BTN, namun Erick  berharap BTN tidak lantas berpuas diri.

“Progress yang luar biasa, saya hargai transformasi yang dilakukan BTN, kalau datang ke bank lain itu biasa, tapi saya percaya BTN akan mencapai kemajuan yang lebih pesat dan akan lebih mudah, karena biasanya yang besar sudah comfort, itu saya apresiasi BTN, transformasi sudah baik, jangan berpuas diri,” kata Erick.

ada kesempatan yang sama, Erick juga memberikan sejumlah arahan yang mencakup tiga prioritas utama untuk BTN terkait strategi bisnisnya ke depan, yakni mengenai  membangun kepercayaan, memberikan solusi, dan terakhir mengenai ekosistem. Terkait kepercayaan, Erick berpesan kalau ingin BTN melangkah lebih maju, kepercayaan dari publik harus ditingkatkan, dan BTN dianggap telah melakukan langkah konkrit dengan memperbaiki tata kelola yang baik sebagai sebuah perusahaan.

Sementara itu, terkait solusi, Erick mengapresiasi langkah BTN sebagai Bank yang menjadi penyedia solusi bagi masyarakat dengan lebih dulu membangun persepsi dan menarik engagement dari masyarakat.  Erick menilai, banyak bank yang hanya menjual produknya, dan belum tentu memberikan solusi, selain itu masyarakat juga tidak mudah mempercayai produk atau layanan bank terlebih dengan maraknya informasi khususnya dari media sosial. “Namun, BTN sudah mulai membangun persepsi, atau engagement, perubahan logo dan outletnya bisa membuahkan tidak hanya kepercayaan tapi juga engagement brand,” kata Erick.

 Erick tak lupa memberikan sejumlah tips bagi BTN, khususnya mengenai ekosistem yang sedang digiatkan BTN karena BTN ingin membangun ekosistem menyediakan solusi untuk perumahan dan isinya. Erick meminta BTN menjajaki kerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang memiliki basis nasabah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tentunya memerlukan pengelolaan gaji, namun juga membayar sekolah anak dan memiliki rumah melalui KPR.

“Pak Nixon bisa bekerjasama dengan bank-bank daerah, seperti di Solo, Banten, kita coba bisa back up, sebagai Bank kita tidak bisa berdiri sebagai menara gading tapi juga menjadi agregator,” kata Erick berpesan.

Selain dengan Bank Daerah, Erick juga mendorong BTN untuk mempererat kolaborasinya dengan PT KAI terkait pengembangan perumahan, dan juga bekerjasama dengan InJourney, induk usaha PT Angkasa Pura, untuk penyediaan solusi perumahan bagi para pekerja di kawasan Bandara.

“Jadi ekosistem bertemu dengan ekosistem, kita tidak selalu jadi front end, apakah dengan BPD, KAI atau start up, itu bisa mempercepat karena waktu tidak pernah cukup,” kata Erick.

Sementara itu, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan dalam Raker 2025, BTN menetapkan visi baru untuk periode 2025-2029 yakni menjadi “Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia”, yang bermakna lebih luas dibandingkan visi jangka panjang sebelumnya yakni “To Become the Best Mortgage Bank in Southeast Asia in 2025”. Melalui visi yang baru, BTN memiliki aspirasi untuk menjadi bank yang melayani “beyond mortgage” atau tidak hanya KPR.

“Jadi ada rumah, ada keluarga, tapi tidak cuma soal KPR. Tapi bagaimana mereka bayar listrik, bayar air, bayar sekolah juga di BTN. Setelah rumah terbentuk, kita melayani semua yang dibutuhkan oleh keluarga,” ujar Nixon menambahkan.

Untuk mencapai visi jangka panjangnya, Nixon mengatakan, BTN bertekad untuk memperkuat mesin tabungan yang berkelanjutan (engine for sustainable funding), karena pendanaan merupakan tema besar di industri perbankan saat ini di tengah ketatnya dan mahalnya likuiditas akibat persaingan yang tinggi.

“Hari ini kita duduk bersama untuk berdiskusi bagaimana membangun pendanaan yang sustain, karena cost of fund (biaya dana) BTN paling tinggi di antara bank-bank milik negara (Himbara). Pelan-pelan kita menarik biaya dana agar turun, tapi masih kurang cepat. Jadi banyak inisiatif yang akan kita lakukan di banyak area, seperti digitalisasi, services, dan funding,” tutur Nixon.

Nixon berharap, BTN dapat meningkatkan proporsi dana murah (current account saving account/CASA) menjadi lebih dari 54% dengan menggenjot perolehan dana ritel melalui berbagai upaya, termasuk di antaranya transformasi digital. Setelah berhasil melakukan transformasi terhadap mobile banking-nya menjadi Bale by BTN, perseroan berencana memperbanyak perubahan terhadap kantor cabangnya menjadi digital store yang akan meningkatkan efisiensi dan memodernisasi proses bisnis.

“Di digital branch, kita menggabungkan fungsi teller dan customer service, sehingga kita menghemat tenaga kerja kita dengan menjadikan mereka sebagai sales officer atau operations. Semoga ini mengubah wajah BTN yang dianggap ketinggalan dalam hal digitalisasi, mengubah pandangan masyarakat terhadap image BTN sehingga ada keberlanjutan dalam perolehan dana masyarakat, ” ucap Nixon. 

Nixon menambahkan bahwa BTN telah melaksanakan transformasi di seluruh aspek bisnis dan operasionalnya selama lima tahun terakhir, termasuk di antaranya memperkuat praktik tata kelola yang baik (good corporate governance) dan mengembangkan inovasi di bidang keberlanjutan (sustainability).

Performa bisnis selama lima tahun terakhir juga meningkat secara konsisten. Nixon berharap, aset BTN dapat menembus Rp500 triliun pada 2025 karena saat ini total aset telah mencapai Rp470 triliun, terutama didorong oleh program Satu Juta Rumah di bawah pemerintahan presiden sebelumnya, Joko Widodo.

Nixon optimistis, dengan seluruh upaya transformasi yang terus dilakukan, BTN siap mendukung pemerintah untuk memenuhi kebutuhan rumah masyarakat melalui Program 3 Juta Rumah. “Saat ini BTN mencatat ada 632.000 unit di management stock per hari ini. Semoga angka ini bisa membantu pemerintah Indonesia Maju untuk merealisasikan program 3 Juta Rumah,” ujar Nixon.

Lanjutkan Transformasi, BTN Tingkatkan Kualitas SDM Lewat AI

BISNISTODAY.COM, Jakarta – Seiring dengan semakin maraknya inovasi teknologi di era digital untuk mendukung industri perbankan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melihat pentingnya mendukung kualitas kinerja sumber daya manusia (SDM) dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Hal ini sejalan dengan upaya perseroan untuk mentransformasi diri sesuai misinya menjadi “One of Home of Indonesia’s Best Talent”.

BTN sebelumnya telah menerapkan teknologi AI di antaranya berupa Big Data dan Machine Learning untuk mendorong pertumbuhan bisnis hingga manajemen risiko. Kali ini, BTN memanfaatkan AI untuk meningkatkan kinerja karyawannya atau yang akrab disebut “BTNers”.

Para BTNers berinteraksi dengan teknologi berbasis AI dalam berbagai aspek, dari proses pembelajaran, pengembangan chatbot AI, proses pada human capital system termasuk talent management dan rekrutmen, hingga proses Know Your Employee (KYE).

Sebagai gambaran, BTNers menggunakan chatbot AI untuk membantu pekerjaan mereka dengan lebih cepat dan efisien sehari-harinya. Contohnya, ketika BTNers ingin mengetahui tentang kebijakan internal bank terkait pekerjaannya, chatbot AI tersebut akan menjawab pertanyaan secara cepat dan tepat, sehingga BTNers dapat mempersingkat proses kerjanya.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, pemanfaatan inovasi AI untuk SDM tersebut akan meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan produktivitas, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih adaptif terhadap perubahan.

“Inovasi teknologi membawa dampak besar bagi berbagai aspek bisnis BTN, termasuk dalam meningkatkan kualitas SDM. Teknologi tidak hanya membantu BTN menjadi lebih efisien, tetapi juga mempersiapkan para BTNers untuk menghadapi tantangan di masa depan. Kami melihat bahwa teknologi AI akan membantu BTNers beradaptasi dan mengurangi risiko internal, sejalan dengan roadmap kebutuhan bisnis BTN,” ujar Nixon.

Sementara itu, Direktur IT BTN Andi Nirwoto mengatakan, penerapan AI untuk penguatan aspek People atau SDM merupakan kelanjutan dari Transformasi dan Inovasi IT (Information Technology) di BTN. Langkah strategis tersebut diharapkan akan membantu BTN mencapai misinya, yaitu menjadi One of Home of Indonesia’s Best Talent atau tempat yang nyaman bagi para talenta terbaik Indonesia.

Andi menjelaskan, pemanfaatan AI akan mempermudah dan mempercepat pemahaman para BTNers terehadap kebijakan, prosedur, dan produk BTN. Selain itu, BTNers juga akan mendapatkan pengalaman kerja yang lebih baik dengan adanya penyederhanaan proses kerja, serta dukungan terhadap pengembangan karier mereka agar lebih terarah.

“Sistem Human Capital BTN kini telah diintegrasikan dengan Generative AI Asisstant, yang mempermudah berbagai proses rutin. Sebagai contoh, pembuatan job posting, evaluasi kinerja, dan penyusunan rencana pengembangan karier. Dengan begitu, BTN dapat mengurangi beban administratif dan memungkinkan BTNers fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis,” tutur Andi.

Sebelumnya, BTN telah memulai terobosan dalam transformasi human capital-nya melalui penerapan teknologi Human Capital berbasis Cloud atau komputasi awan. Sistem tersebut yang bernama BTN Best membantu perseroan mengelola SDM dengan lebih progresif dan terintegrasi, mulai dari rekrutmen hingga masa purna waktu karyawan.

Nixon mengatakan, keseriusan BTN dalam menerapkan terobosan teknologi AI di seluruh aspek operasionalnya menunjukkan komitmen perseroan untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saingnya sebagai bank pemimpin pasar KPR nasional.

“Dengan penerapan AI, BTN tidak hanya berupaya meningkatkan efisiensi internal, tetapi juga menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi karyawan dan perusahaan secara keseluruhan karena kualitas SDM semakin meningkat dan berdaya saing di kancah industri,” ucap Nixon.