Dirut BTN Dinobatkan sebagai Bankers of The Year 2020

Bisnistoday.com, Jakarta – Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meraih penghargaan Bankers of The Year 2020 karena dinilai memiliki prestasi luar biasa selama berkiprah di industri perbankan. 

Hal ini seiring kinerja Bank BTN terus mengalami peningkatan, dimana hingga kuartal III-2020 laba perseroan meningkat hampir 40 persen menjadi Rp1,12 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp801 miliar.

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan berbagai langkah penguatan yang telah dilakukan perseroan mulai menunjukkan hasil positif. 

Bank BTN telah melakukan penguatan di sisi kualitas aset, likuiditas, permodalan, bisnis, hingga langkah efisiensi. 

“Di tengah tekanan akibat pandemi, perseroan mampu mencatatkan peningkatan kinerja sebagai bukti strategi yang kami lakukan berada pada jalur yang tepat, meski terdapat beberapa hal yang harus menjadi fokus perbaikan kinerja ke depan,” katanya di Jakarta Selasa (1/12). 

Di sisi lain, Bank BTN sukses menyalurkan dana negara melebihi target komitmen untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kendati berada di tengah pandemi.

Tercatat hingga September 2020 perseroan telah menyalurkan dana PEN mencapai Rp18,15 triliun yang telah dimanfaatkan oleh sekitar 60 ribu debitur. 

Dengan catatan positif tersebut, perseroan juga kembali dipercaya pemerintah dengan tambahan penempatan dana negara sebesar Rp5 triliun.

“Kondisi pandemi ini menjadi momentum bagi Bank BTN untuk terus berinovasi dan menggelar perbaikan sehingga dapat tetap mencatatkan kinerja positif,” ujarnya.

Seiring perbaikan kinerja mendorong kepercayaan pasar terhadap Bank BTN, tercatat hingga penutupan perdagangan Selasa (1/12) saham emiten Bursa Efek Indonesia berkode BBTN ini menguat 4,56 persen menjadi 1.720

Adapun Penghargaan Banker of The Year 2020 merupakan penghargaan tahun keempat yang diberikan Majalah Infobank kepada bankir-bankir nasional berprestasi. 

Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada bankir-bankir yang bekerja secara profesional, governance, dan tetap menjaga integritas di tengah tekanan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19.

“Semoga di tahun depan mereka mampu menjaga dan meningkatkan kinerja perusahaan setelah melewati masa-masa sulit selama tujuh bulan terakhir, serta memberi inspirasi bagi para praktisi perbankan di Tanah Air,” ujar Pemimpin Redaksi Majalah Infobank Eko B. Supriyanto.

 

Bertepatan Dengan Rapim, FIFGROUP Salurkan Bantuan Rp125 juta

Bisnistoday- PT Federal International Finance (FIFGROUP) menyadari luasnya penyebaran wabah Covid-19. Sampai dengan pertengahan November 2020, sudah lebih dari 60 juta penduduk dunia dari 220 negara telah terdeteksi terinfeksi Covid-19.
 
Hal itu membuat banyak negara besar yang maju dan berkembang di seluruh dunia seakan lumpuh, begitu juga Indonesia dan telah berdampak pada setiap sisi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, FIFGROUP terus membantu meringankan beban masyarakat.
 
Bertepatan dengan rangkaian penyelenggaraan Rapat Pimpinan FIFGROUP 2021, secara rutin setiap tahunnya memberikan bantuan sosial kepada masyarakat. Kali ini bantuan diserahkan kepada 5 yayasan dari 5 agama, yaitu Agama Islam Yayasan Rahmatan Lil-Alamin, Agama Kristen Yayasan Kami Satu, Agama Khatolik Yayasan Suaka Kasih Bunda, Agama Hindu Yayasan Anatha Nusantara, Agama Budha Lembaga Penyantun Anak (LPA) Guna Nanda.
 
Penyerahan bantuan ini diserahkan langsung oleh Human Capital (HC), General Support (GS) & Corporate Communication Director, Esther Sri Harjati, didampingi oleh Chief of Corporate Communication and Corporate Social Responsibility (CSR) Yulian Warman, pada Kamis 25 November 2020 bertempat di Menara FIF, Jakarta Selatan, dengan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dan perseroan.
 
Untuk setiap panti, FIFGROUP menyerahkan bantuan sebesar Rp 25 juta, sehingga total bantuan yang diserahkan adalah sebesar Rp 125 juta. “Tentu kami berharap semoga bantuan yang diserahkan ini dapat membawa manfaat untuk adik-adik dan pengurus panti, terlebih di masa pandemi ini, dan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Esther saat penyerahan bantuan di Jakarta, 26 November 2020. 
 
Ditemui usai acara, Rosmini yang mewakili Agama Islam Yayasan Rahmatan Lil-Alamin mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada FIFGROUP yang telah memberikan bantuan kepada yayasan kami. Bantuan ini sangat berguna khususnya di masa pandemi seperti saat ini. Semoga FIFGROUP tetap berjaya dan terus menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Rosmini sambil menangis penuh haru.
 
Senada dengan Rosmini, I Made Rama sebagai perwakilan Agama Hindu Yayasan Anatha Nusantara juga mengatakan, “Bantuan FIFGROUP sangat membantu dan bermanfaat bagi kami apalagi di tengah pandemi seperti sekarang. Terima kasih atas perhatiannya kepada kami dan semoga FIFGROUP terus berjaya dan terus dapat membantu banyak orang.”
 
Sebelumnya, FIFGROUP juga telah melakukan berbagai langkah demi meringankan beban masyarakat sebagai bentuk pelayanan serta kepedulian di tengah pandemi, sebagai berikut:
1. Mendirikan Bank WAKAF di Rembang, dengan nominal Rp 3 miliar.
2. Penyerahan bantuan sembako sebanyak 76.510 paket di 620 titik se-Indonesia sebesar Rp 15,1 miliar.
3. Menyalurkan 579 hewan qurban kepada masyarakat di sekitar kantor cabang dan kantor pusat FIFGROUP, setara dengan Rp 1,7 miliar.
4. Bersama dengan Astra Financial menyerahkan 1 ambulance kepada RS St. Caroulus Jakarta senilai Rp 360 juta, serta 8 unit ventilator di 5 titik di Indonesia, dengan rincian 3 unit di Sumatera Utara, 2 unit di Bali, 1 unit di Nusa Tenggara Barat, 1 unit di Singkawang dan 1 unit di Jawa Barat, dengan total nominal Rp 3,895 miliar.
5. Memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke berbagai fasilitas kesehatan yang berada di cakupan wilayah kantor cabang FIFGROUP, dengan total nominal Rp 672 juta.
6. Serta kegiatan reguler Corporate Social Responsibility (CSR), mulai dari Pilar Pendidikan (79 event), Pilar Kesehatan (77 event), Pilar Pemberdayaan Masyarakat ke 54 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan FIFGROUP, dan Pilar Lingkungan, dengan total nominal Rp 1,853 miliar.
 
Sehingga total bantuan yang telah disalurkan oleh FIFGROUP kepada masyarakat dari awal Januari 2020 sampai dengan 26 November 2020 mencapai lebih dari Rp 26,7 miliar.
 
“Sesuai dengan misi perusahaan yaitu membawa kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat, FIFGROUP senantiasa berkomitmen hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat dan berkontribusi terhadap lingkungan melalui berbagai program yang dilakukan di seluruh Indonesia,” tutur Yulian yang ditemui usai acara penyerahan bantuan. Dewi

Ruangguru Luncurkan ruangpeduli, Untuk Bantu Ketimpangan Pendidikan November 2020

Bisnistoday – Ruangguru baru-baru ini meluncurkan ruangpeduli, platform yang menghubungkan pemberi dan penerima bantuan sosial pendidikan. Dengan mengusung semangat kolaborasi terhadap kepedulian pendidikan Indonesia, Ruangguru akan memusatkan dan melaksanakan seluruh kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di dalam ruangpeduli. 
 
Melalui situs web ruang peduli Ruangguru mengajak mitra individu dan lembaga untuk ikut serta berkontribusi menyelesaikan berbagai tantangan pendidikan. Para mitra dapat menyalurkan bantuan akses, dukungan fasilitas belajar, serta konten pendidikan yang berkualitas.
 
Keabsahan informasi pihak yang menggalang donasi dan penerima bantuan pendidikan menjadi prioritas. ruangpeduli memiliki manajemen platform yang tersentralisasi, terkurasi, dan terverifikasi, sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi setiap donatur yang peduli. 
 
“Kondisi pandemi yang kita hadapi saat ini makin memperbesar berbagai tantangan pendidikan. Kami meluncurkan ruangpeduli karena kami percaya bahwa gerakan peduli pendidikan bisa dibuat lebih  terstruktur dan kolaboratif. Harapannya, lewat ruangpeduli, akan ada lebih banyak individu dan lembaga yang terpanggil untuk berkontribusi untuk pendidikan Indonesia”, ujar Belva Devara, Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru dalam siaran persnya di Jakarta.
 
Melalui ruangpeduli.org, individu maupun lembaga dapat mengajukan program sosial pendidikan yang membutuhkan bantuan. Masyarakat dapat membantu berbagai program misalnya, membantu perbaikan atap SMPN 1 Amurang, penyediaan gawai internet bagi guru dan pelajar di SMPN 1 Sambeng Lamongan, memberikan beasiswa bagi anak putus sekolah, dan lainnya. 
 
“Seluruh biaya tata kelola platform menjadi bagian dari CSR Ruangguru. Di dalam platform ini, kami juga tidak menerima dana sepeser pun dan tidak mengambil komisi dalam bentuk apapun. Ruangguru juga akan turut membantu beberapa program terpilih,” tambah Belva.  
 
Beberapa program pendidikan telah berlangsung melalui kerja sama dengan para mitra, seperti program beasiswa pelatihan guru, beasiswa pendampingan siswa, pembelajaran intensif untuk siswa putus sekolah, dan akses gratis ke konten pendidikan. Ribuan guru, siswa, dan pelaku pendidikan lainnya berpartisipasi dalam program-program ini termasuk yang berada di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
 
“Adaro Foundation telah menjalin kerja sama dengan Ruangguru beberapa tahun terakhir. Visi dan misi kami beriringan, yakni meningkatkan kualitas pendidikan melalui sumber daya manusia yang mumpuni. Pelatihan guru dan beasiswa bagi pelajar telah kami berikan dan juga turut menyasar daerah 3T di Indonesia,” tutur Okty Dayamanti, Ketua Umum Adaro Foundation.
 
“Kitabisa memiliki semangat yang sama dengan Ruangguru untuk menghubungkan jutaan kebaikan termasuk kebaikan di dunia pendidikan. Kemitraan ini menjadi awal yang baik dalam memudahkan para OrangBaik menyalurkan bantuan bagi para guru, siswa, dan pihak lain yang membutuhkan bantuan pendidikan,” ucap Muhammad Alfatih Timur, CEO and Founder Kitabisa.com 
 
“Benih Baik menyambut positif kerja sama dengan Ruangguru untuk memperluas akses bantuan di sektor pendidikan. Kita harus menggandeng banyak mitra dalam menjangkau pihak-pihak yang berhak memperoleh bantuan pendidikan, agar dampak yang dihasilkan semakin luas” ujar Firdaus Juli, Co-founder Benih Baik. Dewi

80% Siswa Penerima Beasiswa Belajar Persada Capital Investama, Adaro Foundation, dan Ruangguru Diterima di PTN

Bisnistoday- Lebih dari 2.500 siswa dan guru berhasil menyelesaikan program Indonesia Learning Fellowship (ILF) dan Indonesia Teaching Fellowship (ITF). Mereka mendapatkan beasiswa dan bimbingan selama satu tahun. Program ini merupakan kolaborasi antara Persada Capital Investama, Adaro Foundation, dan Ruangguru. 
 
Program ILF diikuti oleh 1.200 siswa dari berbagai daerah di Indonesia. 80% di antaranya sukses diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sementara itu, program ITF melibatkan 1.500 guru di 10 kota/kabupaten untuk mengikuti pelatihan daring.  
 
“Perjalanan pendidikan di Indonesia masih sangat panjang. Kami menyadari bahwa pemerintah kita tidak mungkin bekerja sendiri untuk merealisasikan hal ini tanpa bantuan swasta. Hal ini baru langkah kecil yang bisa kami laksanakan. Kita tidak mewujudkan keajaiban pendidikan di Indonesia. Namun, kami bertiga melakukan satu langkah nyata yang mungkin tidak seberapa dibandingkan banyaknya siswa dan guru di Indonesia. Selamat kepada para alumni ITF dan ILF atas keberhasilannya dalam menyelesaikan program dengan baik. Kami bangga atas dedikasi yang diperlihatkan oleh seluruh peserta mengingat segala tantangan yang kita hadapi di tahun 2020 ini,” tutur Arini Subianto, Direktur Utama Persada Capital Investama, dalam acara Virtual Grand Closing, Jakarta 6 November 2020. 
 
“Dalam merealisasikan tujuan Adaro Nyalakan Ilmu, Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) senantiasa menyesuaikan programnya dengan kebutuhan masyarakat yang ditentukan pula oleh perkembangan zaman. Salah satunya melalui kolaborasi dengan Persada Capital Investama dan Ruangguru. YABN membantu mengembangkan kompetensi guru dan siswa dan mengoptimalkannya lewat pemanfaatan teknologi. Kami sangat gembira dengan perkembangan guru dan siswa selama dua tahun program ITF dan ILF ini berjalan dimana program ini menelurkan guru-guru yang berkomitmen serta siswa yang termotivasi untuk mengejar cita-citanya. Namun, Adaro Foundation tidak berhenti disini. Kami akan terus berperan memajukan pendidikan Indonesia,” kata Okty Damayanti, Ketua Umum Yayasan Adaro Bangun Negeri. 
 
Hasil try out intensif program ILF menunjukkan kenaikan nilai sebesar 33,02% siswa IPA (peminatan sains) dan 31,88% siswa IPS (peminatan sosial). 80,03% siswa pun telah diterima di perguruan tinggi negeri. Sementara itu, rata-rata Try Out Uji Kompetensi Guru (TO UKG) yang melibatkan guru peserta program ITF mencapai skor 61,37. Sebanyak 65,73% guru memperoleh skor akhir di atas Kriteria Ketuntasan Minimal Nasional. Jumlah ini meningkat sebanyak 90% dari TO UKG awal. 
 
“Kita bersyukur bahwa program kolaborasi ini berdampak signifikan berkat kerja keras para guru dan siswa yang terlibat. Setelah mendapat konseling, webinar, try out berkala, dan akses gratis video pembelajaran Ruangguru, mereka menunjukkan prestasi yang memuaskan, bahkan melebihi standar ketuntasan,” ujar Iman Usman, Pendiri dan Direktur Produk & Kerja Sama (CPO) Ruangguru. 
 
Pada kesempatan ini, program ITF menobatkan Siske Tolamanu, guru bahasa Inggris di SDN Bertingkat Naikoten, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, sebagai Best Teacher. Sedangkan Satriani Dwi Putri yang berasal dari keluarga sederhana dan alumni SMAN 1 Tanjung, Kota Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, mendapat predikat Best Student  pada program ILF.  
 
“Melalui program ITF, saya berjuang untuk meningkatkan kompetensi diri saya agar dapat memberikan dampak yang lebih besar untuk para siswa saya karena masih banyak siswa di Indonesia bagian timur yang memerlukan pendidikan berkualitas,” ucap Siske. 
 
“Saya pernah gagal dalam proses seleksi SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Namun, kegagalan menjadi penyemangat saya untuk tetap berusaha agar diterima di perguruan tinggi yang saya cita-citakan. Saya bersyukur dapat memanfaatkan program ILF dan mendapat akses belajar di Ruangguru sehingga saya berhasil diterima di Universitas Mataram,” kata Satriani. Dewi.      

BTN Jajaki Kerjasama dengan Perusahaan Jepang

Bisnistoday.com, Jakarta-Bank BUMN yang menjadi leader di sektor KPR-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan melakukan penjajakan kerjasama dengan beberapa perusahaan properti Jepang yang focus pada perumahan untuk bisa mengembangkan perumahan di Indonesia.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari hasil  pertemuan yang telah dilakukan perseroan pada bulan Januari lalu. Dalam lawatan kunjungan kerja Menteri BUMN ke Jepang tanggal 4 sampai dengan 6 Nopember 2020, salah satu poin yang akan dikembangkan dalam kerjasama antara Indonesia dengan Jepang adalah bagaimana ada sinergi dalam pembangunan dan pembiayaan perumahan di Indonesia, khususnya dalam memenuhi permintaan generasi muda atau para millennial, dan perumahan di perkotaan (Urban Housing)

Ini menjadi fokus dalam pengembangan kerjasama pemerintah Indonesia dengan Jepang untuk mendukung sektor properti di Indonesia dan kami menyatakan siap bekerjasama yang  diharapkan dapat direalisasi pada tahun 2021. Kami menyambut positif atas rencana tersebut dan kita akan memberikan support agar  kerjasama ini dapat segera direalisasi, kata Pahala Nugraha Mansury, Direktur Utama BTN pada saat mendampingi kunjungan kerja Menteri BUMN Erick Tohir di Tokyo, Jepang, 6 Nopember 2020.

Ada beberapa perusahaan properti Jepang yang akan kita ajak untuk kerjasama.  Perusahaan itu antara lain Panasonic Home. Kemudian pengembang properti lain asal Jepang yang bekerjasama dengan Perumnas yaitu IIDA Group Holding Indonesia (IGHD-Ind).

Latar belakang kerjasama dengan pengembang asal Jepang tersebut adalah tingginya kebutuhan hunian  di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari tingginya permintaan rumah dengan jumlah backlog kepemilikan rumah sebesar 11,4 juta unit (data Kementerian PUPR)  sementara rasio KPR terhadap PDB hanya sebesar 3%  terendah di Asia Tenggara,  sehingga dibutuhkan perluasan akses pembiayaan perumahan.  Selain itu, dari sisi permintaan, rumah segmen menengah ke atas terus menggeliat didorong  jumlah masyarakat kelas menengah yang terus meningkat sebagai bonus demografi, jelas Pahala.

Selain dengan perusahaan properti Jepang, Bank BTN juga akan menjajaki kerjasama pendanaan jangka panjang untuk pembiayaan properti dengan Japan Bank for International Cooperation atau JBIC.  Kerjasama dengan JBIC kami harapkan  dapat mendorong ekspansi pembiayaan properti Bank BTN, sehingga sinergi ini sekaligus dapat membantu pemerintah dalam mengatasi backlog perumahan. 

Pahala menjelaskan, Bank BTN dan JBIC masih merundingkan sejumlah poin penting dan akan segera dimatangkan. Poin penting tersebut antara lain: jumlah pinjaman yang akan diberikan JBIC kepada Bank BTN, suku bunga pinjaman  dan penyaluran pembiayaan.  Pinjaman jangka Panjang sebagai dana pendamping BTN dalam pembiayaan perumahan adalah dengan skema unrevolving atau tidak bergulir. Semua pinjaman dalam bentuk USD nantinya akan dilakukan swap ke dalam bentuk IDR agar lebih efisien bagi Bank BTN.  

“Kami masih membahas apakah pinjaman JBIC untuk pinjaman kontruksi bagi proyek properti sejumlah pengembang Jepang yang akan bekerjasama dengan BUMN Properti di Indonesia, atau akan disalurkan dalam bentuk KPR atau KPA yang akan dikucurkan Bank BTN untuk konsumen yang membeli proyek properti hasil kolaborasi BUMN Properti Indoneia dengan developer Jepang,” kata Pahala.

Untuk pinjaman kontruksi properti, dana pinjaman tersebut diharapkan dapat mengalir ke proyek perumahan yang menyasar segmen menengah ke atas atau  proyek properti Transit Oriented Development atau TOD yang dibangun oleh BUMN Properti seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT PP Properti dan Perumnas  bersama dengan PT Kereta  Api Indonesia.  Sementara pengembang asal Jepang yang saat ini sedang membahas kerjasama  dengan BUMN Properti di atas adalah Daiwa House Industry Co Ltd.

“Besaran pinjaman dan penyaluran dana dari JBIC akan ditentukan setelah ada kesepakatan antara BUMN Properti dengan Daiwa House atau yang kami harapkan dapat tercapai pada tahun 2021,” kata Pahala.

Animo Masyarakat Akan IPEX Virtual Melebihi Ekspektasi, Selain Jumlah Pengunjung Melampaui Target, Bank BTN Juga Sukses Menggaet Sekitar 3.000 Pemohon KPR

Bisnsitoday.com, Jakarta-Indonesia Property Expo Virtual 4D perdana yang diselenggarakan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk selama kurang lebih 1,5 bulan berhasil meraup perhatian jutaan pengunjung.  Tercatat lebih dari 2 juta orang berselancar  di ipex.btnproperti.co.id untuk menemukan properti idaman. Animo masyarakat akan IPEX Virtual ini melebihi ekspektasi, karena selain jumlah pengunjung yang berhasil melampaui target, Bank BTN juga sukses menggaet sekitar 3.000 pemohon KPR, dimana sekitar 95 persen diantaranya adalah pemohon KPR Non Subsidi.

“Dengan adanya pandemic Covid 19,  masyarakat kini makin melek dengan digitalisasi sehingga animo masyarakat terhadap IPEX Virtual perdana tinggi. Selain itu, kemasan dari IPEX Virtual 4D ini menarik dan interaktif karena diselingi live show serta talkshow dalam bentuk webinar dengan topik yang sesuai dengan minat pengunjung. Ini adalah sebuah inovasi baru yang dilakukan Bank BTN di tengah pandemic untuk tetap melayani kebutuhan masyarakat akan rumah yang diselenggarakan secara virtual dengan layanan KPR online yang disiapkan BTN,” kata Direktur Consumer and Commercial Lending Hirwandi Gafar, pekan lalu di Jakarta.

Adapun dari para pengunjung yang hadir dalam IPEX Virtual  sebanyak 40 persen adalah konsumen yang berminat terhadap rumah dengan harga kisaran  Rp 300-600 juta, sementara 29 persen pengunjung mencari rumah murah dengan harga Rp 100-300 juta.  Sementara masing-masing 12 persen mencari rumah di kisaran harga Rp 300-600 jutan dan Rp 600 juta-1 miliar. Sedangkan 7 persen sisanya adalah pengunjung yang berminat atas hunian dengan harga di atas Rp 1 miliar.

Sementara dari sisi lokasi, pengunjung IPEX Virtual 4D paling banyak mencari properti di Kawasan Tangerang dengan jumlah sebanyak 27%, Bekasi 25%, Bogor 24%, Depok 14%, sisanya tersebar ke seluruh penjuru Indonesia.

Rumah kelas menengah dengan harga di atas Rp300 juta masih mendominasi pembelian hunian. Kemampuan finansial masyarakat masih mencukupi untuk membeli rumah dengan harga di atas 300 juta rupiah. Sementara wilayah yang mereka lebih sukai adalah di kawasan sub urban yang lebih terjangkau harganya,” kata Hirwandi menambahkan.

Hirwandi menilai, hasil IPEX Virtual 4D perdana cukup puas karena berkas pemohon KPR online yang masuk melebih target. Yang lebih membanggakan adalah  pandemic covid tidak menjadi penghalang untuk masyarakat membeli rumah, walaupun penyelenggaraannya dilakukan secara virtual mereka tetap mengejarnya. Ini adalah bukti bahwa rumah masih menjadi kebutuhan masyarakat yang terus dikejar dalam kondisi apapun. 

Ke depan kita berharap penyelenggaraan IPEX Virtual akan lebih baik dan melibatkan lebih banyak pengembang. “Kami akan meningkatkan kualitas penyelenggaraa IPEX Virtual dari sisi infrastruktur, kemasan acara, hingga tetap menarik pengunjung dan tentu saja promosi KPR yang lebih menarik lagi,“ kata Hirwandi

Raih ISO 9001:2015, MECCAYA Pharmaceutical Targetkan Pasar Asia Tenggara

Bisnistoday– PT MECCAYA Pharmaceutical telah lulus uji untuk pemenuhan standar mutu sertifikasi ISO 9001:2015. Dengan sertifikasi standar mutu taraf internasional tersebut, Meccaya semakin optimis untuk memasarkan produk-produknya ke pasar internasional.
 
MECCAYA Pharmaceutical adalah perusahaan Pharma Dermatology terdepan di Indonesia yang mendedikasikan diri dalam bidang dermatologi serta pengembangan solusi untuk permasalahan kulit masyarakat Indonesia. 
 
Didirikan oleh Benjamin Surya Prakasa pada tahun 1982, MECCAYA Pharmaceutical konsisten berpegang pada visi menjadi perusahaan farmasi terpercaya dan terdepan di Indonesia yang berspesialisasi di bidang dermatologi.
 
Hal ini dibuktikan dengan beberapa produk unggulan seperti SALEP 88, KRIM 88 dan MECCADERMA yang membuat MECCAYA diklaim sebagai perusahaan farmasi pertama di Indonesia yang berdedikasi di bidang dermatologis sebagai solusi utama kesehatan kulit masyarakat Indonesia.
 
Kualitas MECCAYA Pharmaceutical juga dibuktikan dengan lulusnya uji sertifikasi standar mutu internasional ISO9001 : 2015. Sertifikasi ISO ini melengkapi sertifikasi CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dari BPOM, sebagai standar yang mengatur agar produk obat yang dibuat memenuhi persyaratan mutu, efikasi, dan keamanan yang sesuai dengan tujuan penggunaannya. 
 
Presiden Direktur PT MECCAYA Pharmaceutical Ricky Surya Prakasa menjelaskan penerapan standar ISO 9001:2015 adalah salah satu upaya untuk membantu sistem manajemen mutu MECCAYA lebih terkoordinasi secara menyeluruh. 
 
“Tentunya dengan melibatkan seluruh departemen di dalam perusahaan untuk berpartisipasi dalam peningkatan mutu produk dan kepuasan konsumen secara berkesinambungan dengan sasaran-sasaran mutu sebagai tolak ukur dalam menerapkan kebijakan mutu,” jelas Ricky, dalam siara persnya, Jakarta 13/10/2020.
 
Dalam proses sertifikasi ISO 9001:2015,  MECCAYA Pharmaceutical melibatkan TÜV SÜD sebagai partner dan seluruh manajemen perusahaan untuk berpartisipasi dalam proses persiapan dan sertifikasi ISO 9001:2015 yang mencakup pelatihan dan persiapan awal, audit internal, dan on-site audit, evaluasi dan review auditor, dan terakhir proses sertifikasi.
 
Proses penilaian secara garis besarnya mencakup penilaian akan kemampuan dan efektivitas sistem manajemen mutu serta evaluasi tanggung jawab manajemen MECCAYA Pharmaceutical dari segi kepatuhan akan persyaratan dan peraturan ISO9001:2015 yang berlaku; penilaian efektivitas sistem manajemen mutu MECCAYA Pharmaceutical untuk mencapai Sasaran Mutu; dan penilaian pengendalian operasional proses termasuk audit internal.
 
Ricky mengungkapkan bahwa dengan sertifikasi ISO 9001:2015 dan CPOB, MECCAYA Pharmaceutical bisa dikatakan memiliki sistem manajemen mutu yang diharapkan akan berdampak positif terhadap mutu produk-produk termasuk Salep 88 yang sudah berumur 38 tahun.  
 
“Peningkatan terhadap mutu dan kepuasan konsumen akan terus terlaksana secara berkesinambungan untuk kami tetap menjaga brand 88 sebagai leading brand dengan motto ‘Solusi Tumpas Tuntas Infeksi Jamur Kulit’ dari generasi ke generasi untuk masyarakat Indonesia,” ujar Ricky. 
 
Ricky berharap dengan ISO 9001:2015 TUV SUD sertifikasi yang akreditasinya diakui oleh Singapore Accreditation Council (SAC), Meccaya Pharmaceutical akan lebih siap untuk menargetkan produk-produk unggulan di ekspor ke negara Asia Tenggara.
 
“Harapan kami dalam kurun 5 tahun kedepan MECCAYA Pharmaceutical dapat dikenal sebagai salah satu produsen produk pharma dermatology yang ‘Trustworthy’ tidak saja untuk konsumen di Indonesia tetapi untuk konsumen di Asia Tenggara,” harap Ricky. Dewi
 

Stimulus Sektor Property Dukung Peningkatan PDB Indonesia

 

Bisnistoday.com, Jakarta-Menapaki tiga bulan terakhir menuju penghujung tahun 2020, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk makin gencar menggenjot penyaluran kredit di sektor perumahan meskipun pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi.  Namun dengan segala tantangan tersebut sektor properti (real estate) pada Q2 2020 masih menyumbang pertumbuhan positif terhadap PDB Indonesia (2,30%). Hal ini mengindikasikan bahwa bisnis properti dengan Multiplier Effect lebih dari  170 subsektor industri padat karya masih menjadi salah satu penggerak perekonomian nasional dalam masa krisis.

Peluang tumbuh masih besar, karena sejumlah faktor diantaranya stimulus sektor perumahan berupa peningkatan alokasi KPR Subsidi Rp1,5 triliun, perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih memfokuskan diri kegiatan dari rumah, bantuan likuiditas Pemerintah untuk penyaluran kredit untuk meningkatkan sektor riil melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih melek digital,” kata Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury saat pembukaan Property Fiesta Virtual Expo 2020 di Jakarta, Kamis (15/10).

Dengan adanya faktor pendukung tersebut, Bank BTN kata Pahala, tetap mencatatkan pertumbuhan KPR Subsidi yang masih prima. Per Agustus 2020, segmen KPR Subsidi membukukan pertumbuhan kredit sebesar 5,65% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dengan penambahan alokasi KPR Subsidi, maka Bank BTN menjadi pendukung utama dari program sejuta rumah yang diinisiasi oleh Kementrian PUPR dengan menyumbang  hampir 800 ribu unit rumah dari realisasi sejuta rumah nasional.

“Kami terus mengembangkan fitur baru untuk mendorong peningkatan penyerapan KPR subsidi, diantaranya fitur Graduated Payment Mortgage/ GPM untuk KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan atau BP2BT yang baru direlease beberapa waktu lalu dan berhasil menjaring animo masyarakat,” kata Pahala.

Pada kesempatan yang sama, Direktur  Consumer and Commercial Lending, Hirwandi Gafar  menambahkan, untuk mendorong pertumbuhan KPR, tidak hanya dengan  inovasi produk dan progam promo KPR yang menarik, Bank BTN juga aktif dalam pemeran properti virtual yang diinisiasi sendiri seperti Indonesia Property Expo yang diselenggarakan bulan lalu (September 2020) maupun bekerjasama dengan para pengembang seperti yang dilakukan pada Property Fiestas Virtual Expo 2020 yang digelar REI (Real Estate Indonesia). 

“Bank BTN menyambut positif inisiasi DPP REI dalam menyelenggarakan pameran properti secara digital melalui acara yang bertajuk Property Fiesta Virtual Expo 2020, karena pameran ini menyuguhkan berbagai program promosi  dan kemudahan membantu masyarakat untuk memiliki hunian yang layak,” kata Hirwandi.

Hirwandi menjelaskan kolaborasi yang produktif antara perbankan dan pengembang seperti ini diharapkan dapat membantu program pemerintah untuk menyediakan rumah yang layak bagi masyarakat. Dimana, peningkatan bisnis perumahan tidak lepas dari peran Pemerintah khususnya Kementerian PUPR dan para stakeholder seperti REI.

“Dengan mempertemukan antara pengembang dan pembeli secara langsung melalui virtual juga diharapkan dapat mempermudah proses transaksi dan pada akhirnya mendorong bisnis properti pada masa pandemi covid-19,  serta mendukung upaya-upaya pemerintah dalam pemulihan perekonomian nasional dan mendukung upaya pemerintah (Menkominfo) dalam mengupayakan percepatan transformasi digital,” tutup Hirwandi.

HUT KE 31 tahun FIFGROUP Salurkan Dana Bergulir ke 31 UMKM

Bisnistoday-PT Federal International Finance (FIFGROUP), diusianya yang menginjak 31 Tahun di 2020 ini, menyalurkan bantuan dana bergulir kepada 31 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
 
Program ini ditandai dengan penyerahan langsung bantuan dana bergulir oleh Human Capital, General Service and Corporate Communication Director, Esther Sri Harjati didampingi Chief of Corporate Communication and Corporate Social Responsibilty, Yulian Warman kepada Camat Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan, Mundari, bertempat di Menara FIF, Jakarta Selatan, yang kemudian diserahkan pula program serupa dengan total semuanya 31 UMKM di delapan titik di Indonesia, yaitu Jakarta, Banjarmasin, Denpasar, Surabaya, Solo, Bogor, Batam, Palembang, Padang, yang diserahkan serentak di masing-masing tempat yang dikomunikasikan secara virtual. 
 
Program dana bergulir ini merupakan salah satu cara bagi mereka yang kesulitan modal untuk meningkatkan kemampuan UMKM dalam bidang usaha masing-masing, dengan memberikan bantuan pinjaman tanpa bunga. 
 
Esther Sri Harjati menjelaskan bahwa program ini merupakan kegiatan menyalurkan bantuan kepada penerima yang dianggap layak, seperti usaha mikro dari berbagai bidang usaha di sekitar kantor pusat dan cabang, berbentuk dana tunai dalam jumlah tertentu untuk mengembangkan usaha tersebut.
 
“Dana itu nantinya akan dikembalikan dengan cara diangsur dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan kedua belah pihak,” tambah Esther, dalam siaran persnya, Jakarta 15/10/2020.
 
Penyaluran bantuan dana bergulir kepada 31 UMKM dengan total nominal bantuan sebesar Rp 113,5 juta ini diberikan ke 9 titik di beberapa wilayah di Indonesia yaitu Solo (1 UMKM), Denpasar (1 UMKM), Palembang (1 UMKM), Banjarmasin (1 UMKM), Padang (10 UMKM), Batam (7 UMKM), Bogor (2 UMKM), Surabaya (1 UMKM) dan Kelurahan Cilandak (7 UMKM). Pelaku UMKM tersebut sebagian besar berasal dari usaha bidang kuliner, kemudian disusul dengan kerajinan tangan dan di bidang jasa.
 
Keberlangsungan program dana bergulir dilakukan dengan berkoordinasi bersama pihak ketiga, yaitu Pemerintahan Daerah atau Perangkat Desa seperti Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Kelurahan dan Kecamatan, terutama dalam hal pemilihan calon penerima bantuan dana bergulir serta monitoring selama pengembaliannya. 
 
Seperti pengalaman yang dirasakan oleh Mudaiyah, pelaku UMKM dari area Kecamatan Cilandak. Ia memiliki usaha warung sembilan bahan pokok (sembako). “Saya sudah tiga kali ini ikut program dana bergulir FIFGROUP dan merasa sungguh sangat terbantu dengan adanya dana bergulir, apalagi ini kan ga ada bunganya,” ungkap Mudaiyah. 
 
Ibu satu orang anak ini mengatakan bahwa ia jadi semakin semangat untuk lebih kreatif lagi dalam mengembangkan usaha. “Walau dengan kondisi pandemi seperti ini, alhamdulliah saya bisa menghidupi keluarga dari warung sembako dan insyaAllah dari hasil warung itu juga bisa untuk membayar angsuran ke FIFGROUP. Dana bergulir ini bagi saya, adalah amanah dan kepercayaan yang harus dijaga, sehingga saya selalu prioritaskan untuk membayar dengan tepat waktu,” tuturnya.
 
Lebih lanjut Mudaiyah mengatakan, “Saya ingin sekali bisa ikut atau diundang untuk bergabung, kalau memang ada program lanjutan untuk pengembangan UMKM, seperti pelatihan, seminar atau workshop. Sebagai UMKM binaan FIFGROUP, sungguh sangat terbantu sekali,” tambahnya.
 
Total 22 Titik di Wilayah Indonesia
Sampai dengan Oktober 2020 ini, jumlah penerima bantuan dana bergulir mencapai 279 UMKM dengan total nominal nilai manfaat bantuan modal, yaitu sebesar Rp 846,5 juta dan tersebar di 22 titik seluruh Indonesia, termasuk wilayah Jakarta dan cabang FIFGROUP. 
 
Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, yaitu Jakarta Barat, Cilandak, Ciganjur dan Pamulang. Untuk di cabang FIFGROUP bantuan dana bergulir ini tersebar mulai dari Cibinong, Bogor, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, Pangkal Pinang, Padang, Batam, Lubuk Pakam, Palembang, Bandar Jaya, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Manado, Denpasar dan Mataram.
 
Bermula di tahun 2016, bantuan dana bergulir diberikan ke 26 UMKM dengan nominal Rp 65 juta, tahun 2017 kepada 35 UMKM dengan nominal Rp 124,5 juta, tahun 2018 kepada 67 UMKM dengan nominal Rp 152,5 juta, tahun 2019 kepada 97 UMKM dengan nominal Rp 298 juta, Agustus 2020 kepada 23 UMKM dengan nominal Rp 93 juta dan hari ini kepada 31 UMKM dengan nominal Rp 113,5 juta.
 
Harapannya, di tahun 2020 ini, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) FIFGROUP ke-31, semoga dengan adanya program dana bergulir ini, dapat membawa manfaat bagi masa depan UMKM dan membantu menggerakkan perekonomian di masa pandemi. FIFGROUP juga senantiasa hadir untuk selalu mendukung dan memberi dampak bagi masyarakat sekitar. Dewi
 

Kuartal III/2020! BBTN Terus Melanjutkan Potret Positif

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. terus melanjutkan potret positif pada kinerja perseroan per Kuartal III/2020. Perseroan juga sukses menyalurkan dana negara melebihi target komitmen untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kendati berada di tengah pandemi.

Bank BTN  dapat memenuhi komitmen kontribusi perseroan pada program PEN. Hingga September 2020, Bank BTN telah menyalurkan dana PEN mencapai Rp18,15 triliun yang telah dimanfaatkan oleh sekitar 60 ribu debitur.  Dengan catatan positif tersebut, perseroan juga kembali dipercaya pemerintah dengan tambahan penempatan dana negara sebesar Rp5 triliun.

“Kondisi pandemi ini menjadi momentum bagi kami untuk terus berinovasi dan menggelar perbaikan sehingga dapat tetap mencatatkan kinerja positif. Secara keseluruhan, kinerja kami saat ini sesuai dengan rencana target yang kami canangkan,” jelas Pahala di Jakarta, Rabu (7/10).

Catatan kinerja positif  tercermin dari Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BTN yang mencatatkan pertumbuhan sekitar 18,7% yoy pada kuartal III/2020. Kondisi likuiditas yang terjaga tersebut juga tercermin dari posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) BBTN yang berada di level sekitar 93,26% per September 2020. Bank BTN  tetap memerhatikan asas kehati-hatian dalam penyaluran kredit sehingga dapat menjaga rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) nett  di level sekitar 2,26% per September 2020. 

Sementara itu, Bank BTN juga telah meraih berbagai sertifikasi sejalan dengan komitmen perseroan mengedepankan Good Corporate Governance (GCG). Di antaranya, Bank BTN meraih sertifikat SNI ISO 37001:2016 dalam bidang Kredit Komersial (Commercial Lending) & bidang Pengadaan (Procurement).

ISO 37001:2016 merupakan standar internasional yang mengatur Sistem Manajemen Anti Penyuapan (Anti Bribery Management System). Sertifikasi yang diperoleh BTN tersebut  menegaskan komitmen kepatuhan Bank BTN terhadap implementasi Undang-Undang No.28 Tahun 1999 yang mengatur tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

“Sertifikat SNI ISO 37001:2016 sangat berarti bagi Bank BTN dalam melakukan transformasi perusahaan menuju The Best Mortgage Bank in South East Asia yang kita targetkan pada Tahun 2025,” kata Pahala.