
Ini Dia Pemenang Selular Award 2021

Just another WordPress site
Bisnistoday.com, Jakarta— PT Modernland Realty Tbk. telah menyelesaikan kewajiban pembayaran Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2015 Seri B dengan pokok sebesar Rp150 Miliar pada hari ini, Rabu (07/07/2021). Pembayaran tersebut dilakukan menyusul telah dilakukannya pengajuan restrukturisasi pada 14 Juli 2020 lalu dan menyepakati terjadinya beberapa perubahan, diantaranya; Perubahan Tingkat Bunga Obligasi, Perubahan Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi, Penambahan Jaminan atas Obligasi serta Penambahan ketentuan mengenai Pembayaran Dipercepat oleh Perseroan.
Investor Relations and Budgeting Director PT Modernland Realty Tbk, Bobby Heryunda menuturkan, di tengah situasi Pandemi Covid-19 dengan keterbatasan mobilisasi dan kondisi perekonomian yang tidak menentu, Perseroan tetap berkomitmen memenuhi kewajiban pelunasan Pokok Obligasi serta pembayaran Bunga Obligasi terhitung sejak diputuskannya hasil Restrukturisasi pada Juli 2020 lalu.
“Karenanya Perseroan menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh para Pemegang Obligasi serta kerjasama yang baik dari pihak-pihak terkait karena turut terlibat dalam penyelesaian Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2015 Seri B tersebut,” ujar Bobby Heryunda.
Bobby Heryunda menjelaskan, selain menyelesaikan kewajiban pembayaran Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2015 Seri B, Perseroan juga mendapatkan dukungan dari Pemegang Obligasi atas restrukturisasi Guaranteed Senior Notes yang jatuh tempo tahun 2021 dan 2024.
Restrukturisasi akan dilaksanakan melalui proses Scheme of Arrangement di Pengadilan Tinggi Singapura, yang memuat beberapa perubahan commercial terms atas Guaranteed Senior Notes tersebut meliputi; perubahan jatuh tempo obligasi, perubahan tingkat bunga obligasi, dan penambahan jaminan aset.
Bobby Heryunda menambahkan, kedepannya Perseroan juga tetap berkomitmen dalam menyelesaikan pembangunan sejumlah proyek yang sedang berlangsung dan memberikan berbagai penawaran menarik berupa diskon maupun cashback bagi konsumen Residential Segment seperti di area Jakarta Garden City (JGC), Kota Modern dan Bukit Modern (ModernHill), serta meluncurkan produk perumahan dengan menggunakan teknologi material precast (cluster precast) dimana, dengan digunakannya material precast tersebut dapat lebih mempercepat proses pembangunan rumah sehingga serah terima unit dapat segera dilaksanakan dalam waktu singkat. Upaya ini sejalan dengan program relaksasi PPN yang diluncurkan Pemerintah.
Adapun, melalui Industrial Segment, sebut Bobby Heryunda, Perseroan kini tengah aktif dalam mengembangkan Zona Industri Halal pertama di Indonesia seluas 500 hektar bernama Modern Halal Valley yang berada di dalam kawasan ModernCikande Industrial Estate. Melalui Modern Halal Valley, ModernCikande siap memfasilitasi berbagai kebutuhan penunjang bagi ekosistem halal yang lengkap untuk produksi halal yang efisien serta pendistribusian domestik maupun ekspor ke pasar internasional.
“Zona industri halal yang kami kembangkan memiliki infrastruktur dan fasilitas yang menunjang manajemen dan distribusi halal, baik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun pasar internasional,” pungkas Bobby Heryunda.
Bisnistoday.com, Jakarta-Jaringan Kantor Pos yang menjangkau daerah terpencil di Indonesia akan mempermudah akses masyarakat untuk menabung di e’BataraPos. Diharapkan dengan semakin luas dan mudahnya menabung juga dapat meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia terutama di masa pandemi ini.
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo, di sela acara Launching Campaign Ayo Menabung dan Rebranding Tabungan e’BataraPos di Jakarta, Rabu (30/6), mengatakan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berupaya meningkatkan inklusi keuangan dengan memperluas akses masyarakat terhadap layanan perbankan. Untuk mewujudkan hal tersebut BTN Bersama PT Pos Indonesia (Persero) menghadirkan inovasi terbaru pada tabungan e’BataraPos dalam memberikan kemudahan akses menabung di masyarakat.
Haru mengatakan, sebagai bank milik negara BTN memiliki kewajiban untuk berperan dalam meningkatkan inklusi keuangan. Salah satu strategi yang dilakukan perseroan yakni menggandeng PT Pos Indonesia yang memiliki akses lebih dekat kepada masyarakat dengan jaringan kantornya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Haru mengungkapkan, kolaborasi antara Bank BTN dengan PT Pos Indonesia yakni dengan melakukan inovasi tabungan e’BataraPos.
Menurut Haru, dengan jaringan Kantor Pos yang luas serta kemudahan yang dimiliki produk tabungan e’BataraPos, bakal mendorong masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan untuk membuka rekening tabungan. Jika hal ini berhasil, Haru optimistis akan bisa menambah ratusan ribu rekening nasabah baru dengan nilai tabungan sekitar Rp3,5 triliun di 2021.
Lebih lanjut dia menuturkan, dalam peluncuran tabungan tersebut, Bank BTN bersama Pos Indonesia juga menggelar program lelang hadiah Tabungan e’BataraPos. Bagi nasabah yang ingin mengikuti lelang wajib menabung melalui e’BataraPos dengan nominal dana minimal Rp50 juta yang disimpan selama tiga bulan. Nasabah pemenang lelang nantinya akan berhak mendapatkan gawai menarik serta logam mulia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi mengatakan hadirnya e’BataraPos di Kantor Pos yang lebih dekat dengan masyarakat, diharapkan dapat mengingatkan lagi kesadaran generasi muda untuk memulai kembali belajar berhemat, menabung, dan investasi di masa depan.
“Saat ini layanan tabungan e’BataraPos tersedia di 2.935 Kantor Pos. Semoga dengan adanya program ini juga akan dapat meningkatkan jumlah penabung baru terutama di masa pandemi ini,” ujar Faizal.
Adapun, nasabah dapat membuka tabungan e’BataraPos di jaringan Kantor Pos online dan Bank BTN di seluruh Indonesia dengan setoran awal hanya sebesar Rp50 ribu.
Tabungan e’BataraPos menawarkan berbagai kemudahan di antaranya bebas biaya administrasi untuk nominal di atas Rp1 juta. Nasabah juga dapat melakukan transaksi menabung di hari Sabtu dan Minggu di outlet Kantor Pos tertentu. Bahkan, nasabah tabungan ini juga dapat memperoleh fasilitas Kartu Debit BTN Visa dan mobile banking.
Selain menggelar lelang hadiah, Bank BTN juga melakukan rebranding dengan desain yang lebih ciamik pada buku tabungan, kartu ATM tabungan e’BataraPos, dan papan tanda layanan BTN di outlet Kantor Pos. Sementara itu, per 31 Mei 2021, Bank BTN mencatat telah menghimpun tabungan e’BataraPos senilai Rp2,27 triliun.
Adapun, Bank BTN dan Pos Indonesia sendiri telah sejak lama menjalin kerja sama yakni mulai 1971. Ketika itu, kemitraan keduanya diawali dengan tabungan bertajuk Tabanas yang transaksinya dilakukan secara manual. Keduanya pun terus berinovasi hingga menghadirkan tabungan dengan sistem online melalui e’BataraPos.
Bisnistoday.com, Jakarta-Indonesia kembali mencatatkan lonjakan kasus positif Covid-19 di akhir bulan Juni 2021 ini. Melalui program SiCepat Peduli, Tim Corporate Communication SiCepat Ekspres memberikan Masker kain, Masker Medis, Hand Sanitizer, Cairan desinfektan dan alat semprot desinfektan kepada Kampung Tangguh Jaya Kelurahan Kebon Kelapa dan BPBD Kabupaten Bekasi pada Senin, 28 Juni 2021, BPBD Provinsi Jawa Barat pada Selasa, 29 Juni 2021.
Total sebanyak 6.000 pcs masker kain, 420 box masker medis, 400 botol hand sanitizer, 800 liter cairan disinfektan, dan 23 pcs alat semprot desinfektan senilai lebih dari Rp 50 juta.
Bantuan alat protokol kesehatan tersebut diterima secara langsung oleh masing-masing perwakilan, yakni Bhabin Aiptu Ferry selaku Polisi BhabinKamtibmas Polsek Metro Gambir yang bertugas di Kampung Tangguh Jaya Kelurahan Kebon Kelapa, Henri Lincoln, S.T, M.M selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, dan Ir. Budi Juanda, MM Selaku Sekretaris BPBD Provinsi Jawa Barat.
The Kim Hai, CEO SiCepat Ekspres menyampaikan, “Covid-19 masih menjadi ancaman serius bagi kita semua. Dengan bantuan yang disalurkan, semoga dapat membantu penanggulangan Covid-19 khususnya di wilayah Jakarta dan Jawa Barat, dengan memperketat protokol kesehatan demi menekan angka penyebaran virus”.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada SiCepat Ekspres yang secara tanggap telah menyalurkan bantuan ini untuk masyarakat. Dalam rangka penanggulangan Covid-19 yang semakin melonjak belakangan ini, kami akan menggunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, tentunya dengan memperketat protokol kesehatan di masyarakat. Semoga kondisi pandemi ini bisa semakin membaik dan masyarakat bisa kembali pulih” ujar Bhabin Aiptu Ferry, perwakilan dari Posko Kampung Tangguh Jaya Kelurahan Kebon Kelapa.
Henri Lincoln, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi juga menyampaikan, “Bantuan yang diberikan oleh SiCepat ini sangat membantu bagi kami dalam menanggulangi Covid-19 saat ini. Semoga, kita bisa terus berkolaborasi dalam penanganan bencana untuk membantu masyarakat”.
Budi Juanda, Sekretaris BPBD Provinsi Jawa Barat menyampaikan, “Kami sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan dari SiCepat Ekspres untuk BPBD Pemprov Jabar. Saat ini memang kami membutuhkan logistik khususnya untuk Protokol Kesehatan Covid-19, karena di daerah Bandung sendiri jumlah pasien yang terpapar covid masih terjadi lonjakan”
SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana fokus utama dalam pelayanannya adalah pengiriman 8 Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia. Dengan Slogan “Ketika Semua Jadi Mudah”, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia untuk menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku e-commerce didukung dengan sistem teknologi terkini. SiCepat Ekspres merupakan salah satu dari sedikit pemain yang menyediakan layanan logistik terintegrasi (termasuk Last-mile, Warehouse & Fulfilment, Commerce Enabler, Distribusi Online dan Logistik Jarak Jauh).
Bisnistoday.com, JAKARTA-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan di berbagai daerah di Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, perseroan menargetkan penambahan jumlah Agen Batara menjadi 6.800 orang hingga akhir tahun ini. Hingga Mei 2021 jumlah Agen Batara mencapai 2.952 orang.
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, pengembangan Agen Batara lebih dimaksudkan untuk memenuhi tujuan perseroan dalam memperluas keterjangkauan layanan perbankan kepada masyarakat.
“Masih banyaknya masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan membuat kami terus melakukan pengembangan Agen Batara. Kami berharap pengembangan Agen Batara dapat mendukung percepatan inklusi keuangan di Indonesia,” ujar Haru dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/6/2021).
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat inklusi keuangan masyarakat hingga kini masih relatif rendah terutama di daerah-daerah di luar Pulau Jawa. Sebanyak 51% dari penduduk dewasa atau 95 juta penduduk Indonesia masih diklasifikasikan sebagai tidak memiliki rekening bank atau tidak memiliki akun lembaga jasa keuangan.
Melihat kondisi tersebut, Haru menambahkan, perseroan harus berperan dalam meningkatkan inklusi keuangan dengan terus menggenjot penambahan Agen Batara diberbagai daerah. Agen Batara ini diharapkan dapat memberikan edukasi mengenai pentingnya layanan keuangan perbankan bagi kehidupan mereka.
Haru mengakui, jika inklusi keuangan terus ditingkatkan dan banyak masyarakat yang menabung di perbankan, maka akan memberikan keuntungan tidak hanya bagi para penabung tetapi juga bank. “Tentunya jika masyarakat sudah sadar akan menabung sehingga dana mereka aman. Maka bank dapat menekan cost of fund karena banyaknya dana murah yang ditempatkan,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Haru, BTN akan memperluas ekspansi Agen Batara terutama kepada masyarakat yang memiliki bisnis toko klontong/toko sembako di perumahan yang dibiayai perseroan, kios jasa pengiriman/ekspedisi, mini market berskala lokal dan toko retail lainnya. “Ini bisa jadi basis dana murah BTN,” tuturnya.
Haru mengungapkan, sejak Oktober 2020, Bank BTN mengubah strategi pengembangan Branchless Banking menggunakan EDC Mini ATM, agar layanan agen dapat berfokus pada peningkatan CASA dimana target market pelanggan agen adalah nasabah berbasis kartu ATM. Pengembangan Agen Batara untuk mengoptimalkan pengumpulan dana murah juga dinilai berhasil.
Hal ini bisa dilihat dari jumlah saldo rata-rata Agen Batara yang terus meningkat menjadi Rp34,8 juta pada Mei 2021.
“Saldo Agen Batara ini naiknya sangat signifikan dari hanya Rp8 juta pada Januari 2021, kini di bulan Mei 2021 sudah melonjak jadi Rp34,8 juta,” tegas Haru.
Hingga April 2021 perolehan dana pihak ketiga (DPK) perseroan tumbuh 41,07% menjadi Rp289,46 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp205,18 triliun. Pertumbuhan DPK Bank BTN ini jauh melampaui pertumbuhan DPK industri perbankan. Berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI), per April 2021 DPK perbankan meningkat 11,5% year on year (yoy) menjadi Rp6.558,0 triliun pada April 2021.
Bisnistoday- Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan RI, jumlah warga Indonesia yang divaksinasi baru mencapai 12,8 persen dari target 181 juta penduduk hingga hari Senin (21/6/2021). Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta agar proses vaksinasi Covid-19 bisa dipercepat guna mengantisipasi lonjakan kasus positif virus Corona.
Dengan cara meningkatkan kecepatan penyuntikan menjadi 700.000 suntikan per hari pada Juni 2021 dan diharapkan bisa mencapai 1 juta dosis per hari mulai Juli 2021 sesuai dengan instruksi Presiden RI, Joko Widodo.
Mendukung program vaksinasi masal secara nasional yang dicanangkan oleh pemerintah RI guna menghapus penyebaran Covid-19 di Indonesia, Polda Metro Jaya menjalankan program vaksinasi masal dengan tema Nyok! Kite Vaksin yang diperuntukkan untuk masyarakat umum.
Program Nyok! Kite Vaksin dilaksanakan di seluruh wilayah DKI Jakarta, dan tersebar di banyak wilayah operasi. Mayora Group membantu mensukseskan program Nyok! Kite Vaksin khususnya pada area Polres Metro Jakarta Barat.
Selain menyiapkan 8 lokasi vaksinasi, Mayora juga menyediakan tenaga kesehatan untuk kegiatan vaksinasi tersebut. Kerjasama antara Polres Metro Jakarta Barat dan Mayora Group ini sudah memberikan lebih dari 16.000 vaksin kepada masyarakat dan terus berlanjut.
“Untuk mencapai target 1 juta vaksin per hari tentunya harus kita lakukan secara bersama-sama dengan semua komponen bangsa yang lain. Kami merasa terbantukan dengan adanya program Nyok! Kite Vaksin yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya.
Terimakasih juga kepada Mayora yang sudah bekerja sama dengan Polda untuk menyukseskan program vaksinasi ini, dan diharapkan untuk terus dapat memberikan dukungannya seperti penyediaan lokasi vaksin dan tenaga kesehatan di area pabrik-pabrik Mayora untuk pelaksaan kegiatan vaksinasi., ujar Budi Gunadi Sadikin dalam siaran persnya.
“Bersama berbagai pihak (tenaga kesehatan) dan juga khususnya rekan Mayora, yang turut serta membantu melancarkan program Nyok! Kite Vaksin, semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan aman. Dan kami juga siap mendukung program vaksinasi masal dari Kemeterian Kesehatan RI dengan mengerahkan semua jajaran kami demi menghapus Covid-19 di Indonesia., ucap Irjen. Pol. Muhammad
Fadil Imran selaku Kapolda Metro Jaya.
Direktur Mayora Group, David Atmadja menyambut positif Program Nyok! Kite Vaksin dari Polda Metro Jaya. Beliau yakin program vaksinasi yang sudah berjalan saat ini akan memberikan dampak positif terhadap pemulihan di sektor riil dengan terbentuknya kekebalan komunitas, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemulihan Kesehatan dengan program vaksinasi tersebut. Dewi