Sustainable Finance Framework BTN Peroleh Nilai Excellent dari Sustainable Fitch

BISNISTODAY.COM, Jakarta-Sustainable Finance Framework (Pedoman Keuangan Berkelanjutan/SFF) yang diterbitkan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah dievaluasi oleh Sustainable Fitch melalui Second Party Opinion (SPO) dan mendapatkan predikat “Excellent” atau selaras dengan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan. SFF tersebut merupakan pedoman BTN dalam mengalokasikan dana untuk proyek-proyek yang memberikan kontribusi langsung bagi lingkungan dan social.

Sustainable Fitch mengevaluasi SFF yang diterbitkan BTN tersebut dapat memberikan dampak positif yang jelas dan terukur atas lingkungan serta sosial. “Kami mengharapkan proyek hijau yang akan dibiayai BTN dapat memberikan dampak pada mitigasi perubahan iklim di sektor energi, transportasi, dan real estat. Selain itu, proyek sosial yang dilakukan BTN dapat menyediakan rumah yang terjangkau bagi MBR, sekaligus memaksimalkan penyerapan tenaga kerja dan pemberian akses air minum di area yang minim infrastrukturnya,”  tulis Sustainable Fitch dalam keterangannya yang dikutip Jumat (21/2).

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan predikat tersebut akan menjadi pengingat bagi perseroan untuk terus meningkatkan upaya mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Terutama, lanjut Nixon, dalam menjalankan peran BTN sebagai market leader dalam pembiayaan kepemilikan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dalam rangka mendukung Program Tiga Juta Rumah yang diusung Presiden Prabowo Subianto.

“Dengan diterbitkannya BTN Sustainable Finance Framework, BTN telah mencapai milestone yang signifikan dan memperkuat komitmen kami untuk pembangunan berbasis keberlanjutan di Indonesia. Kami sangat mengapresiasi Sustainable Fitch yang telah memberikan pengakuan “Excellent” dalam Framework kami, yang dinilai sangat sejalan dengan best practice di pasar,” ujar Nixon di Jakarta, Jumat (21/2).

BTN, tambah Nixon, juga terus berupaya mewujudkan penerapan Prinsip-Prinsip Perbankan yang Bertanggung Jawab (Principles for Responsible Banking). Hal tersebut pun sejalan dengan posisi keanggotaan perseroan di United Nations Environment Programme Financial Initiative (UNEP FI), salah satu badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mendorong peran industri keuangan terhadap pelestarian lingkungan hidup. Adapun, BTN merupakan bank BUMN Indonesia pertama yang menandatangani prinsip-prinsip tersebut

Sementara itu, Sustainable Fitch memberikan Second Party Opinion (SPO) atau penilaian atas SFF BTN dengan nilai “Excellent” karena sejalan dengan Prinsip-Prinsip Obligasi Hijau (Green Bond Principles), Prinsip-Prinsip Obligasi Sosial (Social Bond Principles), dan Panduan Obligasi Berbasis Keberlanjutan (Sustainability Bond Guidelines) yang diterbitkan Asosiasi Pasar Modal Internasional (International Capital Market Association).

Selain itu, SSF BTN juga dianggap sejalan dengan Prinsip-Prinsip Kredit Hijau (Green Loan Principles) dan Prinsip-Prinsip Kredit Sosial (Social Loan Principles) yang diterbitkan oleh Asosiasi Pasar Kredit (Loan Market Association/LMA), Asosiasi Pasar Kredit Asia-Pasifik (Asia Pacific Loan Market Association/APLMA), dan Asosiasi Sindikasi dan Perdagangan Kredit (Loan Syndications & Trading Association/LSTA).

Dalam upayanya merancang SFF untuk pertama kalinya, BTN mendapatkan dukungan dari Standard Chartered Bank sebagai Sole Sustainability Structuring Bank atau institusi keuangan yang memberikan saran dan masukan dalam hal perancangan kerangka kerja pembiayaan berkelanjutan.

Demi Percepatan Swasembada Energi, Serikat Pekerja Desak Prabowo Ambil Alih Kembali Pertamina!.

Bisnistoday- PERTAMINA, sejak didirikan pada tahun 1959, telah menjadi perusahaan negara yang bergerak di bidang energi, melalui kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi dengan operasi terintegrasi dari hulu hingga hilir. Dinamika politik dan perubahan kebijakan di Indonesia turut mempengaruhi transformasi yang terjadi di tubuh Pertamina. 

Selama perjalanannya, Pertamina telah mengalami setidaknya tiga kali transformasi besar: sebagai Perusahaan Negara (1959-2003), lalu berubah menjadi Perseroan Terbatas (2003-2021), dan terakhir menjadi Holding-Subholding (2021-sekarang). 

Namun, sejak transformasi menjadi Holding-Subholding, Pertamina dinilai kehilangan kekuatannya sebagai penggerak utama Kedaulatan Energi Nasional. Berbagai isu besar muncul, mulai dari harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak terkendali hingga kesulitan dalam mewujudkan kemandirian energi. Hal ini menjadi tantangan serius bagi Pertamina dan pemerintah, terutama setelah status perusahaan berubah menjadi Perseroan Terbatas.

Menyikapi hal tersebut, Arie Gumilar, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) beserta seluruh pengurus dan Ketua Umum Serikat Pekerja Konstituen, dalam konferensi pers di Makassar pada Desember 2024, menyatakan dukungan penuh terhadap visi Asta Cita Kedaulatan Energi Nasional di bawah pemerintahan Presiden Jend (Purn) H. Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam sektor energi guna percepatan terwujudnya Swasembada Energi Nasional. 

Dukungan ini sejalan dengan Asta Cita nomor 2, yang berbunyi: Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Untuk mewujudkan visi ini, FSPPB menyerukan agar Pertamina dikembalikan sebagai Perusahaan Negara yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.FSPPB menegaskan bahwa pengembalian Pertamina ke bentuk asalnya sebagai Perusahaan Negara yang langsung berada di bawah kendali Presiden merupakan langkah strategis. 

Hal ini sejalan dengan semangat Asta Cita Kedaulatan Energi Nasional dan akan mendorong efisiensi biaya, meningkatkan kinerja perusahaan, serta berkontribusi pada kemajuan negara. 

Dengan kembali di bawah kendali Presiden, harga BBM diharapkan dapat ditekan secara signifikan, distribusi BBM menjadi lebih merata, dan kinerja Pertamina secara keseluruhan akan meningkat. 

Selain itu, reintegrasi Pertamina dari struktur Holding-Subholding menjadi perusahaan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir akan meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi beban perusahaan terutama dari sisi pajak transaksi antar anak usaha, serta menciptakan bisnis yang lebih tangguh terhadap ketidakstabilan harga komoditas. Langkah ini juga akan mempermudah Pertamina dalam menjamin ketersediaan pasokan BBM bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan kembali menjadi Perusahaan Negara yang berada langsung di bawah kendali Presiden, pemerintah akan lebih mudah dalam mengawasi dan mengarahkan Pertamina dalam menjalankan penugasan pengelolaan energi yang merupakan kebutuhan fundamental bangsa. 

Peningkatan lifting produksi Migas nasional dan penyediaan BBM akan lebih optimal, harga BBM diharapkan dapat lebih terkendali, distribusi energi akan lebih merata, serta kinerja operasional Pertamina secara keseluruhan akan meningkat.

Reintegrasi Pertamina dari struktur Holding-Subholding menjadi perusahaan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir akan meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi beban perusahaan terutama dari sisi pajak transaksi antar anak usaha, serta menciptakan bisnis yang lebih tangguh terhadap ketidakstabilan harga komoditas. Selain itu, langkah ini akan mempermudah Pertamina dalam menjamin ketersediaan pasokan BBM bagi seluruh rakyat Indonesia.

FSPPB meyakini bahwa langkah-langkah ini sejalan dengan prioritas utama pemerintahan Presiden Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. FSPPB siap mengawal dan mendukung penuh proses transformasi ini hingga terealisasi. 

FSPPB juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk cendekiawan, akademisi, serta seluruh rakyat Indonesia, untuk bersama-sama mendukung upaya pengembalian Pertamina sebagai Perusahaan Negara Terintegrasi Hulu-Hilir di bawah kendali Presiden. Dengan demikian, Kedaulatan Energi Nasional dapat terwujud demi kemandirian dan kemajuan bangsa.

FSPPB berharap dukungan serta partisipasi aktif dari semua pihak untuk mewujudkan visi besar ini. Mari bersama-sama membangun Pertamina yang kuat, mandiri, dan berdaulat demi masa depan energi Indonesia yang lebih baik. Dewi
HASHTAG:

#pertaminagelap 

#pertaminadipersimpangan

#fsppbmendukungaastacita

#pertaminalangsungdibawahpresiden

#percepatswasembadaenergi

#federasiserikatpekerjapertaminabersatu

BTN Housingpreneur Dorong Kreativitas Dan Inovasi Bangun Eco Green Living

BISNISTODAY.COM, Jakarta – Para juara kompetisi BTN Housingpreneur yang telah sukses digelar PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengungkapkan apresiasi mereka terhadap ajang yang mendorong lahirnya kreativitas dan inovasi di bidang perumahan yang ramah terhadap lingkungan hidup. BTN Housingpreneur diharapkan menjadi batu loncatan bagi para inovator Indonesia untuk terus berkontribusi bagi sektor perumahan nasional melalui ide-ide brilian mereka.

BTN Housingpreneur merupakan kompetisi yang ditujukan bagi para wirausahawan di sektor perumahan dan sektor pendukungnya, serta mahasiswa dan masyarakat umum untuk menciptakan inovasi yang akan membantu perkembangan kewirausahaan terkait perumahan di Indonesia yang berfokus pada prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability).

BTN memulai Kick Off dan Roadshow perdana BTN Housingpreneur pada 26 November 2024 di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, yang dilanjutkan di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan beberapa kampus lainnya. Termasuk di dalam event tersebut yaitu Sayembara Desain Rumah Nusantara bertema “BTN Nusantara Future House Design Competition”. Melalui sayembara ini, BTN bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) mengundang masyarakat umum untuk menciptakan desain rumah subsidi yang dapat terjangkau oleh semua kalangan, namun tetap memiliki desain inovatif dengan unsur lokalitas budaya Indonesia.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, ajang BTN Housingpreneur merupakan wujud nyata komitmen BTN tidak hanya untuk mendukung akses pembiayaan untuk kepemilikan hunian yang layak dan terjangkau, namun juga menciptakan manfaat dari inovasi yang diciptakan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, sesuai dengan nilai-nilai kelestarian lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola (Environment, Social, Governance/ESG).

“BTN telah sukses menginisiasi program yang mendukung tumbuh kembang kewirausahaan terkait perumahan di Indonesia yang berorientasi pada keberlanjutan dan menghimpun ide-ide kreatif terkait desain rumah yang bertemakan konten lokal sesuai dengan arahan Pemerintahan Prabowo-Gibran pada Program Tiga Juta Rumah. Atas kesuksesan ajang ini, BTN berharap dapat tercipta sebuah sistem bisnis yang berkesinambungan untuk ekosistem perumahan, yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar Nixon dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/2)

Sebanyak hampir 1.000 peserta mengikuti kompetisi BTN Housingpreneur dengan 4 kategori yang dikompetisikan yakni Housing Related Innovation, Landed Residential, Eco House Design dan Rumah Nusantara. Adapun total hadiah yang dibagikan dalam ajang kompetisi BTN Housingpreneur sebesar Rp1 miliar.

Dari proses penjurian yang ketat, telah didapatkan sejumlah pemenang dari berbagai kategori dan sub-kategori inovasi dan desain rumah, yang tercipta dari ide-ide terbaik oleh para wirausahawan di bidang perumahan, serta kalangan mahasiswa dan profesional. Para juara tersebut telah menerima penghargaan BTN Housingpreneur Awards dalam ajang BTN Awards yang dilaksanakan di Jakarta International Convention Center baru-baru ini.

Juara I untuk kategori  Housing Related Innovation – Established Business (value chain) yakni PT Dua Mitra Gemilang, juara 1 Housing Related Innovation – Established Business (technology) yakni PT Inovasi Keberlanjutan Indonesia dan juara 1 Housing Related Innovation – Business Ideation yakni Anugerah Nurrewa.

Sebagai juara pertama inovasi terkait perumahan kategori Business Ideation, Anugerah Nurrewa mengembangkan ide bisnis Platform Rusun Swadaya, yang timbul dari kegelisahannya bersama Imam dan Dimas, kedua mitranya di startup bidang mobility terhadap banyaknya hunian dan lahan di tengah kota yang kurang terutilisasi. Pada saat yang sama, masyarakat pencari hunian harus mencari hingga ke pinggiran yang jauh dari kota hanya untuk mendapatkan rumah yang terjangkau.

Sebab itu, Anugerah dan kedua mitranya menciptakan platform untuk rumah susun secara swadaya yang terlayani oleh transportasi umum dan terletak di pusat kota. “Ide kami yaitu memanfaatkan budaya dan nilai-nilai kolektif bangsa Indonesia untuk menjadi basis terbentuknya komunitas yang bisa mendapat akses pembiayaan dari BTN untuk membangun rusun secara swadaya. Platform Rusun Swadaya dapat menjadi fasilitator pembiayaan dengan risiko yang minim dan pengamanan berlapis karena berbasis komunitas,” ungkap Anugerah.

Adapun juara 1 kategori Landed Residential untuk Best Affordable House yakni PT Sembilan Bintang Lestari, Best Eco House Development yakni PT Habitat Tempat Hidup, Best Sharia Project PT Kreasi Prima Nusantara dan Inspiring Sharia Project PT Prosya Bangun Indonesia. Sedangkan juara 1 kategori Eco House Design – Established Business dimenangkan oleh PT Harmony Land Group dan Eco House Design – Business Ideation diraih oleh Bramana Anjasmara Putra. Kemudian untuk kategori Rumah Nusantara yang diikuti para mahasiswa dimenangkan oleh Rampak Huni dan Rumah Nusantara bagi kalangan profesional dimenangkan oleh Uma Lamo.

Adhiimsyah Luthfi, Direktur PT Sembilan Bintang Lestari di Jember, mengatakan pihaknya ingin menjadi pengembang pionir untuk rumah subsidi di Indonesia yang berfokus pada eco green living. “Dengan mengikuti BTN Housingpreneur, kami mendapatkan banyak masukan dan inovasi untuk eco green living, sehingga dengan konsep ini kami bisa memberikan kesempatan bagi calon konsumen walaupun membeli rumah subsidi yang terjangkau tapi juga bisa mendapatkan rumah yang keren, kekinian, dan yang tidak kalah penting ramah terhadap lingkungan,” tutur Adhiimsyah.

Senada, Muhammad Ridlo Aditya dari PT Harmony Land Group menilai BTN Housingpreneur lebih dari sekadar ajang adu kreativitas namun juga inspiratif bagi pembangunan rumah ramah lingkungan yang efisien dan nyaman. “Saya selalu terkesan terhadap konsep menggabungkan inovasi teknologi dengan kearifan lokal, menciptakan desain yang bukan hanya menarik secara visual, tetapi solusi nyata bagi masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Ar. Nurul Aini, Founder dan CEO PT Prosya Bangun Indonesia merasa aspirasinya sebagai developer syariah dapat disuarakan oleh BTN terutama dalam mendukung program Tiga Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto agar skema syariah bisa menjadi solusi penyediaan rumah bagi semua kalangan termasuk masyarakat berpenghasilan rendah. “Harapan saya terhadap BTN Housingpreneur agar terus berkelanjutan untuk membentuk ekosistem bisnis yang baik dan solutif bagi masyarakat,” kata Nurul.

Genap 75 Tahun, BTN Berikan Apresiasi Penghargaan kepada Mitra Pengembang, Desainer dan Inovator Rumah

Bisnistoday.com, Jakarta – Sebagai bentuk apresiasi tertinggi terhadap para pemangku kepentingan di ekosistem perumahan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menganugerahi para mitra bisnis, dalam hal ini developer dan calon mitra bisnis, baik developer potensial, desainer rumah, dan inovator dalam ajang BTN Awards 2025. BTN menganugerahi para developer yang telah bermitra dengan BTN dengan penghargaan BTN Property Awards, sedangkan mitra bisnis potensial menerima penghargaan BTN Housingpreneur.

Kompetisi BTN Housingpreneur telah dimulai pada November 2024 di Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung Dalam kompetisi tersebut juga dilaksanakan Sayembara Desain Rumah Nusantara, yang mencari desain terbaik untuk rumah subsidi yang dapat terjangkau oleh semua kalangan, namun tetap memiliki desain yang inovatif dengan unsur lokalitas budaya Indonesia.

Dalam sambutannya mewakili Menteri Perumahan dan Permukiman (PKP) dan Wakil Menteri PKP pada penganugerahan BTN Awards 2025, Direktur Jendral Perumahan Perdesaan Kementerian PKP, Imran mengatakan pemerintah mendukung ide-ide inovatif dan kreatif yang mengusung budaya nusantara dan selaras dengan prinsip-prinsip keberlanjutan sebagai referensi bagi pembangunan rumah rakyat. Diharapkan, ide-ide para pemenang kompetisi BTN Housingpreneur dapat mendukung upaya pemerintah memenuhi kebutuhan perumahan melalui Program Tiga Juta Rumah.

“Kolaborasi ekosistem perumahan akan menjadi kunci sukses pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih maju melalui penyediaan rumah yang layak dan terjangkau. Kami memberikan apresiasi setingginya-tingginya kepada BTN atas perannya yang strategis dalam mendukung perumahan nasional. Semoga dalam implementasinya, Program Tiga Juta Rumah dapat berjalan dengan optimal, agar kegiatan ini dapat dirasakan manfaat dan faedahnya bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Irman ajang BTN Awards 2025 di Jakarta International Convention Center, Sabtu (15/2).

Turut memberikan sambutan, Anggota Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Pemerintahan Prabowo Subianto, Bonny Z. Minang menekankan bahwa Sayembara Desain Rumah Nusantara merupakan hasil diskusi Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo dengan BTN untuk melibatkan generasi muda menciptakan karya inovatif dan produktif dengan unsur kearifan lokal dari 38 provinsi yang ada di Indonesia.

“Kami berterima kasih kepada BTN yang tidak hanya melibatkan para arsitek, tetapi juga anak-anak muda melalui business matching untuk menciptakan inovasi untuk perumahan rakyat,” ujar Bonny.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan BTN ingin mendorong lahirnya inovasi berbasis kearifan lokal untuk sayembara desain rumah, serta inovasi terkait perumahan yang ramah lingkungan dan menggerakkan pelaku usaha lokal. Sebagai contoh, produk batu bata atau floor deck yang basisnya berupa sampah plastik, sehingga ramah lingkungan.

“Ini merupakan event pertama, tapi akan terus berlanjut setiap tahun agar menjadi event matching antara developer dan anak-anak muda yang memproduksi desain dan material yang dibutuhkan oleh industri perumahan. Jadi dari sisi supply dan demand ada kolaborasi yang baik,” ujar Nixon.

Nixon mengatakan, kompetisi desain dan inovasi perumahan sangat penting untuk mendorong bangkitnya industri lokal yang mendukung sektor perumahan. Pasalnya, sektor perumahan merupakan sektor yang tingkat kandungan lokalnya atau tingkat komponen dalam negeri-nya (TKDN) tinggi, yaitu hingga 90%.

“Industri perumahan TKDN-nya tinggi, karna batu bata, atap, genteng, pasir, bahkan pekerjanya juga lokal. Saya sedih mendengar kabar di Medan ada developer yang membeli kusen dari negara tertentu dengan harga sangat murah, yaitu Rp200.000 hingga Rp300.000. Dari situ saya terpikir, kenapa kita tidak mendorong local entrepreneur dan industri lokal untuk bertumbuh?” ujar Nixon.

Pada kesempatan tersebut, BTN memberikan anugerah BTN Property Awards kepada 18 orang dari enam kategori berbeda yang terpilih dari para mitra developer BTN, serta BTN Housingpreneur Awards kepada 20 orang dari empat kategori yang terpilih dari 946 tim yang telah diseleksi.

Salah satu Dewan Juri Nasional BTN Housingpreneur, M. Ridwan Kamil, yang juga arsitek dan entrepeneur mengatakan, kolaborasi semua pihak di sektor perumahan sangat dibutuhkan untuk mendukung visi percepatan hadirnya tiga juta rumah di Indonesia. Secara khusus, Ridwan mengapresiasi inisiatif BTN atas penghargaan bagi inovasi-inovasi di bidang bisnis properti, desain, dan material baru ramah lingkungan untuk perumahan.

“Sebagai juri yang memiliki latar belakang arsitek, saya melihat banyak sekali terobosan-terobosan luar biasa di tengah tantangan dunia termasuk isu climate change. Ada 400 inovasi yang muncul dari kompetisi ini. Pilihan juri adalah yang terbaik dan diharapkan akan jadi solusi dan inspirasi untuk Indonesia makin maju,” ujar Ridwan.

BTN Apresiasi Peran Penting dan Kerja Keras Developer

Pada kesempatan tersebut, BTN memberikan apresiasi khusus kepada Realestat Indonesia (REI), Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), Himpungan Pengembang Perumahan Rakyat (Himperra), Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) atas peran penting dan kerja keras mereka sebagai mitra strategis dalam membangun perumahan nasional.

Nixon menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua Umum Dewan Pertimbangan Pusat (DPP) REI Joko Suranto, Ketua Umum DPP APERSI Junaidi Abdillah, dan Ketua Umum DPP Himperra Ari Tri Priyono.

Nixon mengatakan, para developer adalah mitra bisnis utama BTN yang telah ikut berperan mendampingi perjalanan bisnis BTN setidaknya selama 75 tahun. “BTN tidak mungkin dapat berkembang sejauh ini menyediakan akses pembiayaan rumah kepada rakyat Indonesia dan mengembangkan ekosistem perumahan tanpa kerja keras para developer. BTN berharap kerja sama yang telah terjalin dengan para developer menjadi semakin kuat dan semakin banyak mitra-mitra baru yang semangat berkolaborasi untuk mencapai pemenuhan Tiga Juta Rumah per tahun sesuai yang ditetapkan pemerintah,” pungkas Nixon.

HUT ke-20 BTN Syariah Jadi Momentum Terbentuknya BUS BTN

Bisnistoday.com, Jakarta – BTN Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) di bawah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) akan melangkah menuju era baru sebagai Bank Umum Syariah (BUS) pada 2025, atau tepat 20 tahun setelah didirikan. Selama dua dekade beroperasi, BTN Syariah telah memainkan peranan penting dalam pertumbuhan induk usahanya dan berkontribusi untuk sektor perumahan nasional dengan membuka akses pembiayaan rumah berbasis syariah kepada masyarakat.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN Syariah yang genap mencapai usia ke-20 pada 14 Februari 2025 telah menjadi pemain utama dalam sektor properti Indonesia dengan menguasai 28% pangsa pasar pembiayaan perumahan berbasis syariah secara nasional per Oktober 2024. Sedangkan di pasar pembiayaan perumahan subsidi syariah, BTN Syariah menguasai 90%. BTN Syariah juga menunjukkan potensinya untuk menjadi pesaing kuat di perbankan syariah Indonesia.

“Selama 20 tahun, BTN Syariah telah menjadi salah satu engine pertumbuhan bagi BTN dengan fokusnya melayani masyarakat yang membutuhkan pembiayaan rumah dengan basis syariah Islam. Setiap tahun, BTN Syariah mencatat pertumbuhan bisnis yang pesat dan kini telah mencapai usia dewasa yang siap untuk melangkah lebih jauh untuk melayani lebih banyak insan yang membutuhkan hunian layak dan terjangkau. Telah tiba saatnya BTN Syariah untuk go to the next level dengan menjadi bank umum syariah,” ujar Nixon dalam perayaan ulang tahun BTN Syariah ke-20 di Jakarta, Jumat (14/2).

Selama 20 tahun terakhir, BTN Syariah bertumbuh double-digit dilihat dari pertumbuhan rerata per tahunnya (compound annual growth rate/CAGR) seiring dengan terus meningkatnya kebutuhan hunian layak dan terjangkau di Indonesia. Pada tahun 2009, total aset BTN Syariah baru mencapai Rp2,25 triliun, namun per akhir 2024 nilainya telah menyentuh Rp61 triliun atau rata-rata bertumbuh 22,83% setiap tahunnya.

Kemudian, pembiayaan BTN Syariah tercatat sebesar Rp1,99 triliun pada 2009 dan telah mencapai Rp44 triliun pada 2024, dengan pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 21,31%. Sedangkan perolehan dana pihak ketiga (DPK) BTN Syariah mencapai Rp50 triliun per akhir 2024, dengan rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 24,72% sejak tahun 2009 ketika nilai DPK tercatat sebesar Rp1,44 triliun.

Nixon mengatakan, BTN Syariah juga memiliki tingkat profitabilitas yang baik dengan selalu mencatatkan perolehan laba setiap tahunnya sejak 2009. Pada akhir 2024, laba bersih BTN Syariah mencapai Rp911,42 miliar, bertumbuh setiap tahunnya dengan rata-rata sebesar 23,35% dibandingkan tahun 2009 sebesar Rp31,72 miliar.

“Selama dua dekade, BTN Syariah membukukan pertumbuhan bisnis yang stabil dari tahun ke tahun ditopang dengan rasio keuangan yang sehat dan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian. Hal ini terlihat dari rasio pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) yang dijaga di bawah 3% atau 2,87% pada akhir 2024,” ujar Nixon.

BTN Syariah mencatatkan milestone baru pada tahun 2010, yaitu pertama kalinya penyaluran pembiayaan KPR Subsidi iB bernama KPR Sejahtera BTN iB. Lima tahun kemudian, pada 2015, BTN Syariah mulai menyediakan produk KPR Subsidi Selisih Margin BTN iB untuk permintaan KPR Subsidi syariah, disusul dengan KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) BTN iB pada 2019.

Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar mengatakan, BTN Syariah terus memantapkan posisinya sebagai mitra terpercaya pemerintah untuk perumahan rakyat dengan menyediakan pembiayaan Tapera BTN iB pada 2022, yang terdiri dari Pembiayaan Kepemilikan Rumah Tapera BTN iB, Pembiayaan Bangun Rumah Tapera BTN iB, dan Pembiayaan Renovasi Rumah Tapera BTN iB.

Pencapaian BTN Syariah yang terus berinovasi dan konsisten membiayai perumahan nasional turut berbuah apresiasi. Pada tahun 2024, BTN Syariah mendapatkan penghargaan dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), salah satunya yaitu peringkat dua untuk kategori Bank Penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan Kontribusi Penyaluran Tertinggi Tahun 2024. Pada tahun yang sama, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) juga menganugerahi BTN Syariah dengan penghargaan BPKH Annual Meeting and Banking Award 2024.

Tidak hanya penghargaan nasional, BTN Syariah juga meraih pengakuan dunia internasional dengan meraih penghargaan Banking Service Excellence 2024 untuk beberapa kategori, di antaranya yaitu experience kantor cabang dan ATM terbaik, serta Indonesia Best Domestic Islamic Bank dalam acara Euromoney Islamic Finance Award 2024.

“Sejumlah milestone dan penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa BTN Syariah telah menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dari perkembangan industri perbankan syariah dan sektor perumahan nasional. Prestasi ini akan terus berlanjut pada tahun-tahun selanjutnya ketika BTN Syariah telah menjadi bank umum syariah,” tutur Hirwandi.

Lebih lanjut, Hirwandi mengatakan, BTN Syariah turut bertransformasi bersama induknya selama 20 tahun ke belakang untuk meningkatkan kapasitasnya dalam mendukung perumahan nasional. Selama pemerintahan sebelumnya di bawah Joko Widodo, BTN Syariah telah menjadi akselerator bagi program Satu Juta Rumah untuk mengurangi backlog perumahan dengan menyediakan pembiayaan perumahan syariah dengan akad Musyarakah Mutanaqisah, Murabahah, dan Istishna untuk mempermudah masyarakat memiliki rumah impian dengan kepastian angsuran.

Kemampuan dan pengalaman BTN Syariah bersama induk dalam mendukung program tersebut terus dilanjutkan ke Program Tiga Juta Rumah per tahun yang diusung Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, sebagai bentuk komitmen mendukung pertumbuhan ekonomi dari sektor perumahan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Nixon menambahkan, keahlian tersebut juga didukung oleh infrastruktur dan jaringan outlet BTN Syariah yang luas. Hingga akhir 2024, terdapat 110 kantor cabang dan kantor cabang pembantu BTN Syariah di seluruh Indonesia.

Untuk memperkuat pendanaan, BTN Syariah bersama induknya juga melakukan sekuritisasi aset KPR dan penerbitan sukuk jangka panjang BTN Tapera.

“Sejalan dengan transformasi digital BTN induk untuk menyediakan layanan perbankan dan keuangan satu atap (one stop housing financial solution), BTN Syariah juga turut terlibat dalam pengembangan ekosistem KPR digital syariah melalui pengajuan KPR secara online melalui aplikasi portal BTN Properti. Kami juga telah menyiapkan Super Apps Mobile Banking BTN Syariah yang akan diluncurkan tahun ini, ” ujar Hirwandi.

Spin-Off, BTN Syariah Masuk ke Babak Baru

Berbagai pencapaian BTN Syariah selama dua dekade semakin memperkuat fondasi UUS ini untuk melangkah masuk ke babak baru menjadi bank umum syariah melalui inisiatif strategis berupa proses spin-off yang telah direncanakan rampung sebelum tahun 2025 berakhir. Hirwandi mengatakan, perubahan status menjadi bank umum syariah akan membantu BTN Syariah meningkatkan kapasitas bisnisnya, dengan produk dan layanan yang lebih terarah tidak hanya di sektor perumahan, namun juga berekspansi ke ekosistem halal.

“Sebagai contoh, Pembiayaan Emas, Umroh dan Haji Plus, Pembiayaan Korporasi dan UMKM, dan memperluas segmentasi nasabah prioritas. Kami yakin bahwa dengan menjadi bank umum syariah, BTN Syariah dapat meningkatkan kualitas layanan jasa keuangan syariah kepada masyarakat,” ucap Hirwandi.

Sedangkan di sisi pendanaan, BTN Syariah akan meningkatkan engagement kepada komunitas Muslim untuk menghimpun dana pihak ketiga dan dana murah (current account saving account/CASA). Dengan adanya peningkatan DPK berbiaya rendah, kata Hirwandi, BTN Syariah akan memiliki amunisi yang lebih besar bagi ekspansi pembiayaan dengan margin rate yang lebih murah.

“BTN Syariah terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan literasi terkait layanan keuangan syariah melalui ekosistem halal dan terus berinovasi, termasuk dalam hal digitalisasi dan perbaikan business process, sehingga semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat menikmati kepemilikan hunian yang layak dan terjangkau,” pungkas Hirwandi.

2025, Aset BTN Bakal Tembus Rp500 Triliun

BISNISTODAY.COM, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) optimistis hingga akhir tahun 2025 aset perseroan bakal tembus Rp500 triliun. Hal ini seiring dengan perolehan aset BTN hingga akhir 2024 yang sebesar Rp469,61 triliun yang naik 7% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp438,75 triliun.

“Di tengah dinamika makroekonomi yang terus berkembang, BTN telah menyiapkan berbagai inisiatif strategis untuk going beyond mortgage dengan solusi perbankan yang komprehensif pada tahun 2025 dalam rangka menciptakan pertumbuhan bisnis yang lebih sustainable, sehat, dan solid. Optimisme kami juga didorong oleh komitmen pemerintah untuk menyediakan hunian layak dan terjangkau kepada seluruh rakyat Indonesia melalui Program Tiga Juta Rumah,” ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/2).

Nixon mengungkapkan, keyakinan perseroan aset bakal tembus Rp500 triliun bakal ditopang oleh pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) yang solid. Sepanjang tahun 2024, BTN berhasil membukukan penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar Rp357,97 triliun atau tumbuh sebesar 7,3% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp333,69 triliun.

Nixon mengatakan, penyaluran kredit BTN pada 2024 terutama didorong oleh bisnis KPR baik Subsidi maupun Non Subsidi seiring dengan permintaan yang terus meningkat terhadap kepemilkan rumah. Hingga akhir Desember 2024, penyaluran KPR Subsidi BTN mencapai Rp173,84 triliun, naik 7,5% yoy dibandingkan tahun 2023. Sementara itu, KPR Non Subsidi BTN bertumbuh 10,2% yoy menjadi Rp105,95 triliun pada akhir 2024.

Selain itu, BTN juga membukukan pertumbuhan di segmen kredit bermargin tinggi (high-yield loans), yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Agunan Rumah (KAR), dan Kredit Ringan (KRING) mencapai 13,9% yoy atau menjadi Rp16,4 triliun pada akhir 2024. Nixon menjelaskan, pertumbuhan tersebut ditopang oleh beberapa inisiatif strategis, seperti contohnya kerja sama dengan institusi keuangan non bank untuk KUR, meningkatkan layanan payroll untuk KRING, dan cross-selling melalui beberapa nasabah institusi utama BTN untuk KAR.

Kualitas penyaluran kredit BTN juga dijaga dengan penerapan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko, sehingga rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross tercatat di level 3,16% dan diyakini akan terus menurun ke level di bawah 3% pada 2025. “Kami menerapkan teknologi untuk menerapkan manajemen risiko yang terintegrasi dan ketat dalam rangka menurunkan NPL ke level yang lebih sustainable,” ujar Nixon.

Di sisi perolehan dana masyarakat, pada tahun 2024 BTN membukukan pertumbuhan DPK sebesar 9,1% yoy menjadi Rp381,67 triliun dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 349,93 triliun. Pertumbuhan DPK ini didukung oleh peningkatan dana murah berupa tabungan dan giro (current account saving account/CASA) yang kontribusinya mencapai 54,1% terhadap total DPK, naik jika dibandingkan tahun 2023 sebesar 53,7%. Pertumbuhan CASA BTN pada akhir 2024 tercatat mencapai 9,8% yoy dibandingkan tahun 2023.

Nixon mengatakan, pertumbuhan DPK BTN lebih tinggi dari pertumbuhan DPK industri yang sebesar 4,48% yoy pada akhir 2024 sejalan dengan upaya perseroan untuk terus meningkatkan transaksi dana murah ritel dan institusi menengah, termasuk dari digital channel. Komitmen tersebut diwujudkan melalui inisiatif transformasi aplikasi mobile banking BTN yakni BTN Mobile menjadi Bale by BTN.

“BTN mencatat pertumbuhan yang pesat di bisnis digitalnya sejak BTN Mobile diperbaharui pada 2023. Jumlah pengguna Bale by BTN yang sebelumnya bernama BTN Mobile telah mencapai 2,2 juta pada akhir 2024, meningkat 107% yoy dibandingkan tahun 2023. Kami optimistis jumlah user dapat mencapai minimal 3,6 juta hingga 4 juta pada tahun ini,” tutur Nixon.

Lebih lanjut, Nixon menegaskan, hingga akhir 2024 BTN berhasil menjaga rasio loan to deposit ratio (LDR) di level 93,8%. Level LDR yang terjaga tersebut menunjukkan kemampuan perseroan untuk mengelola likuiditasnya di tengah persaingan yang ketat di industri perbankan. Sementara itu, BTN membukukan laba bersih sebesar Rp3 triliun pada akhir 2024. Nixon mengatakan, BTN optimistis bahwa total aset dapat menembus Rp500 triliun pada akhir 2025 ditopang oleh prospek pertumbuhan yang positif.

Kinerja BTN Syariah Jelang Spin-Off

Seiring dengan aksi korporasi BTN untuk menyapih unit usaha syariahnya, yakni BTN Syariah menjadi Bank Umum Syariah yang ditargetkan rampung pada tahun 2025, pertumbuhan solid juga tercermin dari kinerja BTN Syariah di sepanjang 2024.

BTN Syariah membukukan laba bersih sebesar Rp872 miliar pada akhir 2024, meningkat 24,2% yoy dari tahun 2023 sebesar Rp702 miliar. Peningkatan laba bersih BTN Syariah ditopang oleh penyaluran pembiayaan yang meningkat 18,3% yoy menjadi Rp44 triliun dibandingkan Rp37 triliun pada tahun 2023. Sementara itu, pertumbuhan double digit juga terlihat dalam perolehan DPK BTN Syariah, yang mencapai 18,7% yoy menjadi Rp50 triliun.

Pencapaian di sisi pembiayaan dan DPK tersebut menopang peningkatan aset BTN Syariah menjadi Rp61 triliun pada akhir tahun 2024, naik 11,6% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp54 triliun. “Pertumbuhan bisnis syariah yang pesat selama tahun 2024 menjadi modal yang kuat bagi unit usaha syariah BTN dalam persiapannya menjadi entitas bank syariah baru. Kami optimistis BTN Syariah akan menjadi pesaing kuat di industri perbankan syariah dengan expertise-nya di bidang pembiayaan perumahan berbasis syariah,” pungkas Nixon.

75 Tahun, BTN Resmi Luncurkan Bale By BTN

Bisnistoday.com, Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) pada Minggu (09/02/2024) tepat berusia 75 tahun. Dalam usia yang tergolong matang tersebut dan  seiring dengan upaya transformasi perseroan dalam rangka menjawab kebutuhan nasabah, BTN resmi meluncurkan Bale by BTN, sebuah Super App yang menawarkan solusi menyeluruh dan layanan terbaik melalui inovasi digital. Melalui peluncuran tersebut, BTN berharap dapat mencatat empat hingga lima juta pengguna (user) Bale by BTN hingga akhir tahun ini.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, usia 75 tahun merupakan momentum perseroan untuk terus berbenah dan bertransformasi menjadi lebih baik lagi untuk dapat menjawab kebutuhan nasabah dan menghasilkan kinerja yang semakin positif. Seiring dengan hal tersebut, setelah perseroan melakukan soft launching pada awal Desember tahun lalu, kini bertepatan dengan HUT BTN yang ke-75, perseroan secara resmi meluncurkan Super App Bale by BTN yang sebelumnya dikenal dengan BTN Mobile.

Bale by BTN merupakan inisiatif strategis perseroan untuk bisa lebih kompetitif lagi dalam menjadikan BTN sebagai bank transaksional. Diharapkan dengan hadirnya Bale by BTN dapat menarik lebih banyak dana murah ritel secara berkelanjutan dan juga mempermudah nasabah untuk memenuhi kebutuhannya secara digital.

“Kami sengaja menggunakan nama Bale untuk Super App ini karena berasal dari kata “balai” yang berarti “rumah”, jadi ini adalah “rumah” bagi masyarakat Indonesia. Bale sudah tersambung dengan dua juta user hanya dalam waktu satu tahun, dan pada tahun 2025 diharapkan bisa didorong ke angka empat hingga lima juta user,” ujar Nixon dalam Grand Launching Bale by BTN di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/2).

Nixon mengatakan, berbagai fitur yang memudahkan nasabah untuk bertransaksi perbankan dan keuangan tersedia melalui Bale by BTN, sehingga nasabah hanya perlu mengakses satu Super App untuk berbagai kebutuhan. Dengan semakin meningkatnya kenyamanan nasabah dalam bertransaksi digital, diharapkan akan membantu peningkatan dana pihak ketiga (DPK) ritel serta pendapatan berbasis biaya (fee-based income).

Sementara itu, Thomas Wahyudi, SEVP Digital Business BTN, menambahkan meningkatnya kepercayaan nasabah terhadap platform digital BTN terlihat dari pencapaian positif Bale by BTN sejak masih bernama BTN Mobile. Hingga kini, jumlah user Bale by BTN diproyeksikan mencapai 3,6 juta, dengan volume transaksi mencapai Rp8 triliun per bulan. Setiap bulannya, BTN mendapatkan 125.000 pengguna baru Bale by BTN.

“Performance digital BTN menunjukkan pertumbuhan positif dengan peningkatan user aktif Bale by BTN. Hal ini karena BTN telah bertransformasi sedemikian rupa, sehingga transaksi digitalnya mengalami quantum leap (lompatan yang signifikan),” ucap Thomas.

Menurut Thomas, di era digital, masyarakat mencari layanan yang dapat mengoptimalkan seluruh kebutuhan perbankannya. Oleh sebab itu, semakin nasabah merasa nyaman bertransaksi melalui platform digital, maka akan semakin tinggi transaksi dan jumlah simpanan saldo di rekening tabungan. Hal ini terlihat dari saldo tabungan, eDepo (deposito online), dan saldo merchant di Bale by BTN yang meningkat pada akhir 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada akhir Desember 2024, BTN mencatat peningkatan hampir 43% year-on-year (yoy) di saldo tabungan menjadi Rp16,76 triliun dari sebelumnya Rp11,66 triliun. Sementara itu, saldo eDepo melonjak 103,84% yoy menjadi Rp5,3 triliun dari sebelumnya Rp2,6 triliun. Sedangkan saldo merchant naik 58,6% yoy menjadi Rp2,49 triliun dari sebelumnya Rp1,57 triliun.

“Mayoritas user aktif BTN Mobile didominasi oleh segmen milenial atau nasabah produktif yang memiliki penghasilan dan terbiasa melakukan transaksi dengan menggunakan mobile banking. Dengan adanya potensi pertumbuhan transaksi yang pesat, BTN berharap Bale by BTN dapat membantu masyarakat mengelola keuangan, sejalan dengan visi kami yang baru, yaitu menjadi “Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia”,” ujar Thomas.

Konsep Bale by BTN sebelumnya telah dimunculkan pada Soft Launching pada 15 Desember 2024 saat ulang tahun KPR BTN ke-48, yang turut dihadiri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Thomas mengatakan, Bale by BTN memberikan pengalaman perbankan baru bagi nasabah dengan journey lengkap, mulai dari pembukaan rekening tabungan dana eDeposito, transactional banking, pengajuan kredit, pengajuan merchant, lifestyle ekosistem unggulan, hingga Plus by BTN Prioritas. Berbagai fitur dan manfaat lainnya juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan seluruh segmen nasabah setiap saat, seperti contohnya pengelolaan portofolio investasi, dan cashback 30% di 51 merchant nasional dan 1.731 merchant lokal.

“Seperti filosofi bale yang berarti balai atau rumah tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga, kami berharap Bale by BTN mampu menjadi rumah bagi seluruh aplikasi BTN sehingga menjadi one stop service bagi kebutuhan finansial maupun layanan pemenuhan kebutuhan sehari-hari termasuk, lifestyle nasabah,” ujar Thomas.

Sesuai dengan keunikan Bale by BTN yang menghubungkan nasabah dengan ekosistem perumahan, BTN telah menggabungkan platform BTN Properti ke dalam Bale by BTN dan mengembangkan fitur pengajuan KPR online yang lebih efisien. “BTN adalah bank pertama yang memiliki inisiatif dalam pengajuan KPR online, yang memungkinkan nasabah untuk melakukan input data dan dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan KPR tanpa harus datang ke kantor cabang. Saat dilakukan akad, ketika nanti sudah ada sistem e-notaris, BTN akan digitalkan notarisnya juga,” jelas Thomas.

Lebih lanjut, Thomas mengatakan, BTN juga berharap Bale by BTN akan diminati oleh segmen berusia lebih muda, yakni para Gen Z dan mahasiswa, sehingga Super App ini didesain dengan daya tarik yang lebih catchy dan tone warna yang soft, lengkap dengan icon-icon fitur yang mudah digunakan oleh anak muda.

“Bale juga berarti ‘BTN Around Lifestyle Ecosystem’, yakni bagaimana Bale by BTN dapat menjadi solusi untuk peningkatan dana murah dan fee based income dengan memenuhi kebutuhan seluruh segmen dan memperkuat engagement BTN terutama dengan segmen mass retail. Kami berharap Bale by BTN dapat menjadi product champion dan memperkuat positioning BTN di industri perbankan nasional,” kata Thomas.

KOPNUS Syariah dan Bank Panin Dubai Syariah Jalin Kerjasama Strategis dalam Perjanjian Mudharabah

Bisnistoday- KSPPS Kopnus Indonesia (KOPNUS Syariah) resmi menandatangani perjanjian kerja sama pembiayaan dengan Bank Panin Dubai Syariah dalam skema mudharabah. Acara ini berlangsung di Gedung KOPNUS, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (05/02/2025).

Penandatanganan kerjasama ini dilaksanakan oleh Ketua KOPNUS Syariah Bapak Asep Sugianto, Bendahara KOPNUS Syariah Bapak Eska Mohammad dan Bapak Susanto selaku Wholesale & Structured Financing Head Bank Panin Dubai Syariah yang disaksikan langsung oleh Bapak Rahmat selaku Ketua Pengawas Kopnus Syariah, serta jajaran pengurus Kopnus Syariah lainnya. Para tamu undangan menyambut positif kerja sama ini dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.

Ketua KOPNUS Syariah, Bapak Asep Sugianto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam memperluas akses pembiayaan syariah bagi masyarakat. 

“Kami optimistis bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat yang besar bagi anggota koperasi dan pelaku usaha berbasis syariah. Dengan dukungan Bank Panin Dubai Syariah, kami berharap dapat memperkuat ekosistem keuangan syariah di Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers nya, Jakarta 7/2/25.

Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat bisnis syariah utamanya untukmendukung usaha kecil dan menengah yang berbasis syariah. Keuntungan darikerja sama ini akan dibagi sesuai dengan nisbah yang telah disepakati oleh keduabelah pihak.

Sementara itu, perwakilan Bank Panin Dubai Syariah Bapak Susanto menegaskan komitmen bank dalam mendukungn pertumbuhan industri keuangan syariah di Tanah Air. “Kami ucapkan terima kasih atas kerjasamanya dengan KOPNUS Syariah, Bank Panin Dubai Syariah percaya bahwa sinergi ini dapat membantu meningkatkaninklusi keuangan syariah di berbagai sektor,” jelasnya.

Dengan adanya perjanjian mudharabah ini, KOPNUS Syariah dan Bank Panin DubaiSyariah menargetkan peningkatan akses pembiayaan bagi anggota yang merupakan Pensiunan ASN , TNI dan Polri yang membutuhkan modal dengan sistem yang lebih adil dan sesuai dengan prinsip syariah. Kerja sama ini diharapkan menjadi model bagi lembaga keuangan syariah lainnya dalam membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.

Lalamove Bekerjasama Dengan BNN Cegah Peredaran Paket Narkotika ke Pengemudi

Bisnistoday – Lalamove bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta, menggelar seminar edukasi dan pelatihan bagi mitra pengemudi pada Senin, 03 Februari 2025 di Jakarta Selatan.

Mengusung tema “Paket Bebas Narkoba: Membangun Kesadaran Keamanan Pengiriman”, pelatihan ini merupakan bentuk komitmen Lalamove meningkatkan pemahaman dan keamanan mitra pengemudi dalam mencegah modus baru peredaran paket narkotika melalui jasa ekspedisi yang belakangan ini marak terjadi. 

Acara dihadiri oleh Sukamto Widodo (Katim Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Jakarta Selatan), Adolf Efroza (Analis Intelijen Seksi Pemberantasan BNN Kota Jakarta Selatan) dan Dr. Wahyu Wulandari (Katim Bidang Rehabilitasi BNNP DKI Jakarta), serta puluhan mitra pengemudi Lalamove.

Pelatihan ini merupakan langkah awal terjalinnya kerjasama antara Lalamove dengan BNN secara jangka panjang dengan memberikan fokus terhadap upaya pencegahan pengiriman narkotika di layanan logistik Lalamove, dan membangun pondasi yang kokoh untuk mengedukasi mitra pengemudi tentang pentingnya kewaspadaan dan respon cepat.

Pelatihan reguler ini juga merupakan bagian dari program ‘Lalamove Driver Academy’ yang merupakan wadah bagi mitra driver untuk meningkatkan kompetensi yang mengacu pada 3 pilar, yakni keamanan, kewirausahaan dan pengetahuan industri.

Nantinya, kegiatan Lalamove Driver Academy akan disusul dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) secara resmi antara Lalamove dan BNN untuk menjalin kerjasama dalam koordinasi, pelatihan dan rehabilitasi.

Andito Prakoso, Managing Director Lalamove Indonesia mengatakan, “Pengembangan kompetensi dan keamanan mitra di sektor logistik membutuhkan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Lalamove sangat terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai stakeholder guna meningkatkan kompetensi mitra kami dan memainkan peran yang lebih besar dalam menciptakan lingkungan logistik online yang aman di tengah dinamika ekosistem logistik online Indonesia yang terus berubah dan memerlukan hubungan sinergis yang lebih kuat antara perusahaan platform dan pemangku kepentingan pemerintah sebagai agen masyarakat. Selain itu, pelatihan ini juga dirancang untuk mempersiapkan para mitra pengemudi dalam menghadapi peak season selama bulan Ramadhan nanti,” ujarnya dalam siaran pers nya, Jakarta 7/02/25.

Tingginya kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin mempertegas pentingnya upaya pencegahan, termasuk di sektor logistik. Berdasarkan survei BNN bersama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Pusat Statistik (BPS), prevalensi penyalahgunaan narkoba pada tahun 2023 mencapai 1,73% atau sekitar 3,33 juta jiwa, dengan nilai transaksi perdagangan tersebut sebesar Rp 524 triliun per tahun. 

Keleluasan sindikat narkoba dalam menjalankan bisnisnya saat ini juga menggunakan modus baru, seperti transaksi menggunakan e-commerce, pembayaran dengan dompet digital serta pengiriman melalui jasa ekspedisi, sehingga tidak diperlukannya transaksi face-to-face antara bandar atau pengedar dengan konsumen.

Sukamto Widodo, Katim Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN KotaJakarta Selatan mengatakan, “Kami menyadari bahwa penyalahgunaan danketergantungan masyarakat pada bisnis narkoba semakin kompleks, sehingga kami dari BNN Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Lalamove memberikan edukasi kepada mitra pengemudi untuk mencegah pengiriman paket narkotika, seperti mengenali ciri-ciri paket berisi narkotika serta bagaimana cara melaporkan kiriman mencurigakan tersebut dengan aman.

Sejalan dengan hal tersebut, Adolf Efroza, Analis Intelijen Seksi Pemberantasan BNNKota Jakarta Selatan menambahkan, “Modus pengiriman narkoba saat ini didominasi oleh ekspedisi, sehingga dengan adanya acara ini diharapkan timbul kesadaran dan pengetahuan mitra driver Lalamove untuk mendeteksi pengiriman narkoba dan dapat melaporkan ke BNN untuk ditindaklanjuti. Kami mengapresiasi sekali adanya kerjasama ini karena semua pihak harus terlibat dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran narkoba.”

Selain bekerja sama dengan BNN Provinsi DKI Jakarta, Lalamove Driver Academy jugatelah berkolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, dan SiberKreasi untuk bersama-sama mengembangkan kompetensi pelaku sektor logistik Indonesia. Dewi

SOMETHINC Luncurkan Omega Jelly Deep Cleansing Balm

Bisnistoday – SOMETHINC sebagai brand kecantikan lokal yang terus berinovasi kembali menghadirkan produk pembersih wajah terbaru, yaitu Omega Jelly Deep Cleansing Balm untuk melengkapi rangkaian dari Omega Cleansing Balm Series yang telah menjadi produk best seller 1st cleanser product serta pernah mendapat penghargaan pada Female Daily Best of Beauty Awards (BoBA).

Produk ini merupakan pembersih wajah dengan inovasi tekstur “jelly-to-milky oil”, yang bekerja efektif membersihkan waterproof sunscreen, sebum & makeup waterproof dalam waktu 20 detik tanpa membuat kulit kering atau terkelupas, menjadikannya pilihan 1st Step Cleanser yang ideal untuk masyarakat Indonesia.

Omega Jelly Deep Cleansing Balm memiliki kandungan utama yaitu Sea Buckthorn, yang kaya akan antioksidan & vitamin C 15 kali lebih tinggi dibandingkan buah jeruk. Sea Buckthorn dikenal untuk menjaga kulit dari efek buruk radikal bebas, menjaga elastisitas, & keremajaan kulit serta menutrisi kulit.

Omega Jelly Deep Cleansing Balm juga diformulasikan dengan tekstur yang gentle, non-greasy, dan non-drying, membuat pori-pori kulit bersih namun terjaga kelembabannya yang cocok digunakan oleh semua jenis kulit. Produk ini hadir dalam dua ukuran yaitu 30 & 100 ml dengan kemasan tube praktis yang travel-friendly.

“Double cleansing menjadi langkah penting dalam rutinitas skincare untuk memastikan wajah bersih secara maksimal, terutama bagi pengguna waterproof makeup dan sunscreen. Omega Jelly Deep Cleansing Balm menjadi pilihan yang tepat karena tidak hanya efektif mengangkat makeup secara menyeluruh, tetapi juga membantu menjaga kelembaban & memberikan nutrisi yang dibutuhkan kulit,” jelas Irene Ursula, Founder dari BeautyHaul Group dalam siaran pers nya, Jakarta 3/2/25.

Omega Jelly Deep Cleansing Balm akan tersedia pertama kali di Shopee Official Store SOMETHINC mulai tanggal 3 Februari 2025. Selain itu, produk ini juga akan dapat dibeli di e-commerce dan toko kecantikan lainnya. Dewi