Bidik Segmen Emerging Affluent BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera

BISNISTODAY.COM, Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meluncurkan Kartu Debit BTN Prospera sebagai bentuk apresiasi bagi nasabah khususnya yang masuk dalam segmen Emerging Affluent.

Acara peluncuran tersebut diselenggarakan di pusat perbelanjaan di 11 kota yang ada di seluruh Indonesia untuk menjangkau nasabah dengan lebih optimal. Kesebelas kota tersebut adalah Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Balikpapan, dan Makassar.

Kartu Debit BTN Prospera dihadirkan untuk memberikan kemudahan akses layanan perbankan yang terintegrasi dengan tren dan gaya hidup modern yang relevan, guna meningkatkan kualitas hidup nasabah.

Direktur SME & Retail Funding BTN, Muhammad Iqbal menjelaskan, saat ini BTN telah menjadi bank transaksional yang terus mendukung kebutuhan nasabahnya. Kehadiran Debit Card BTN merupakan langkah strategis perseroan dalam menghadirkan solusi finansial yang sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan nasabah BTN Prospera.

“Kami menghadirkan Debit Card BTN Prospera sebagai bentuk komitmen kami untuk menghadirkan layanan yang tidak hanya unggul, tetapi juga terpersonalisasi mengikuti tren dan gaya hidup nasabah. Kami percaya bahwa kartu ini dapat memberikan manfaat lebih, mendukung nasabah dalam mencapai kualitas hidup yang lebih baik melalui akses layanan keuangan yang menyeluruh dan eksklusif,” Iqbal pada acara BTN Prospera Movie Night di Jakarta, Rabu (13/11).

Iqbal mengungkapkan, Debit Card BTN Prospera menawarkan akses ke berbagai keuntungan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup dan transaksi nasabah. Dengan kartu ini, nasabah dapat menikmati promo menarik yang masuk dalam program “Bale by BTN” diantaranya dari merchant-merchant ternama seperti Bluebird, XXI, Monsieur Spoon, Traveloka, The CoffeeBean & Tea Leaf, Salomon, Saucony, dan AEON Supermarket. Selain itu, nasabah juga mendapatkan layanan eksklusif seperti akses ke Airport Lounge, sesi mentoring bisnis gratis, dan kelas olahraga khusus.

Melalui program BTN Prospera Movie Night, lanjut Iqbal, pemegang kartu dapat menikmati pengalaman menonton yang istimewa dengan promo Buy 1-Get 1 tiket di XXI Cinema. Program BTN Prospera Movie Night telah dua kali diadakan dan akan terus digelar ke depannya.

Untuk memperoleh kartu Debit BTN Prospera, calon nasabah dapat membuka rekening Tabungan BTN Prospera dengan saldo minimal Rp100 juta. Selain program Movie Night, nasabah BTN Prospera juga memiliki akses ke promo menarik lainnya seperti Buy 1-Get 1 di The CoffeeBean & Tea Leaf, diskon 50% di Bluebird, diskon 10% di Traveloka, dan berbagai diskon eksklusif di merchant pilihan.

Diluncurkan sejak Maret 2024, layanan BTN Prospera telah berhasil menarik 55.200 nasabah hingga Oktober dengan total dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) mencapai Rp10,6 triliun.

Iqbal menjelaskan bahwa BTN Prospera juga memberikan kontribusi signifikan terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) BTN, dengan posisi DPK BTN mencapai Rp61,9 triliun per 31 Oktober 2024, di mana segmen Prospera menyumbang 17,3% dari total DPK BTN.

“Pertumbuhan di segmen ini menunjukkan tren positif dengan kenaikan 67,8% sejak diluncurkan, dan kami optimistis tren ini berlanjut hingga akhir tahun ini,” kata Iqbal.

Untuk menggaet lebih banyak lagi nasabah, BTN mengedepankan strategi “Customer First & Relevant” untuk memahami gaya hidup dan kebutuhan nasabah di segmen Emerging Affluent. Dengan pendekatan yang disesuaikan ini, Iqbal berharap kartu Debit BTN Prospera dapat menjadi alat yang efektif bagi nasabah dalam mengelola keuangan dan mendukung gaya hidup mereka yang dinamis. “Kami yakin Debit Card BTN Prospera ini akan semakin memperkuat hubungan dengan nasabah, mendukung inklusi keuangan, dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan sektor perbankan nasional,” pungkasnya.

Optimalisasi Lahan & Cetak Sawah Baru, Jurus Kementan Atasi Krisis Pangan

BISNISTODAY.COM, Jakarta, FMB9 – Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Yudi Sastro mengatakan, pemerintah terus berupaya melakukan berbagai inisiatif untuk memperkuat ketahanan pangan dan dalam rangka mendukung program Makan Bergizi Gratis bagi generasi muda Indonesia. Salah satunya melalui optimalisasi lahan dan cetak sawah baru di sejumlah wilayah strategis di Indonesia.

Inisiatif ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan akses masyarakat terhadap makanan bergizi di tengah ancaman krisis pangan global yang semakin nyata akibat perubahan iklim dan konversi lahan pertanian.

“Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional, Kementan memprioritaskan optimalisasi lahan tidur atau lahan yang belum dimanfaatkan secara produktif,” ujarnya dalam dialog Forum Merdeka Barat (FMB9) dengan tema ‘Makan Bergizi Gratis, Pasokan Pangan Cukupkah?’, Senin (11/11).

Berdasarkan data Kementan, Indonesia memiliki lahan tidur yang cukup luas, tersebar di berbagai wilayah yang berpotensi untuk dijadikan lahan produktif. Program optimalisasi lahan ini dilaksanakan dengan menggandeng pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk menggarap lahan-lahan tidur menjadi area pertanian yang menghasilkan pangan.

Selain optimalisasi lahan, Kementan juga berfokus pada pencetakan sawah baru di daerah dengan potensi pertanian yang tinggi. Program cetak sawah baru ini difokuskan di daerah-daerah yang memiliki sumber air yang memadai dan kesuburan tanah yang tinggi, seperti di Sumatera, Kalimantan, dan Papua.

Hingga akhir tahun 2024, kata Yudi, ribuan hektare sawah baru telah dicetak dan siap untuk ditanami. Kementan sendiir menargetkan mencetak sawah baru seluas 3 juta hektar dalam waktu empat tahun ke depan. Langkah ini diharapkan mampu menambah stok beras nasional dan menjaga stabilitas harga beras di pasaran.

“Kami optimis, melalui cetak sawah baru ini, ketahanan pangan nasional dapat terjamin dan masyarakat dapat menikmati harga beras yang stabil,” kata Yudi.

Dalam mewujudkan ketahanan pangan, Kementan juga menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian dan lembaga terkait. Kolaborasi ini melibatkan Kementerian PUPR untuk pembangunan infrastruktur pertanian, serta Kementerian Desa untuk optimalisasi lahan di pedesaan dan pemanfaatan dana desa bagi peningkatan produksi pangan lokal.

Kerja sama ini juga menyasar pada inisiatif ketahanan pangan Lestari, di mana Kementan mendorong masyarakat untuk bercocok tanam di lahan rumah tangga. Program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar daerah sekaligus mengoptimalkan potensi lokal.

“Dengan memanfaatkan lahan pekarangan, masyarakat diharapkan bisa menanam sayuran dan buah-buahan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi secara mandiri,” jelasnya.

Krisis pangan yang terjadi di beberapa negara akibat cuaca ekstrem dan perubahan iklim menjadi tantangan bagi Indonesia. Kementan mengantisipasi dampak dari fenomena iklim seperti El Nino yang dapat mengurangi curah hujan, sehingga mempengaruhi produksi pangan.

Upaya mitigasi ini dilakukan Kementan dengan mempersiapkan lahan rawa sebagai cadangan lahan pertanian. Lahan rawa ini bisa digunakan sebagai lahan pertanian alternatif yang mampu berproduksi di musim kemarau.

Selain itu, Kementan juga berkomitmen untuk menekan angka alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian. Kementan terus mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk menjaga lahan pertanian yang ada demi keberlanjutan produksi pangan nasional. Saat ini, lahan baku sawah di Indonesia diperkirakan mencapai 7 juta hektare, dan pemerintah berharap untuk mempertahankan luas lahan tersebut dengan kebijakan ketat.

Dengan berbagai upaya strategis, mulai dari optimalisasi lahan, pencetakan sawah baru, hingga kolaborasi antar kementerian, Kementan optimis bahwa ketahanan pangan nasional dapat tercapai. Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk menjaga ketersediaan pangan yang berkualitas dan mendukung program makan siang bergizi.

“Dengan ketahanan pangan yang kuat, Indonesia diharapkan mampu mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan dan mewujudkan kemandirian pangan secara berkelanjutan,” tutupnya.

Bekasi Fajar Tanam 26.058 Pohon Manggrove

BISNISTODAY.COM, Jakarta – PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) berkolaborasi dengan PT Megalopolis Manunggal Industrial Development (MMID) melalui wadah MM2100 Peduli telah berhasil melakukan penanaman mangrove sebanyak 26.058 pohon di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat.

Corporate Secretary BEST, Herdian mengatakan kegiatan penanaman mangrove yang telah dilakukan sejak 2015 tersebut telah memberikan kontribusi besar dalam hal lingkungan, ekonomi, sosial.

“Penanaman mangrove ini diharapkan terus berlanjut sehingga memberikan dampak signifikan bagi lingkungan sekitar, membangun ekonomi, dan memberdayakan masyarakat, menciptakan,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (11/10).

Adapun kegiatan itu melibatkan keikutsertaan 39 tenant dari Kawasan Industri MM2100 seperti Jotun Indonesia, Mayora Indah, dan Toyota Boshoku Indonesia serta bekerjasama dengan Forum Pencinta Alam Kawasan Industri (FPAKI) MM2100, Forum Komunikasi Koordinasi Sumber Daya Manusia (FKKSDM) dan Lion Club MM2100.

Herdian menambahkan program penanaman mangrove ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan pesisir dari erosi dan abrasi, selain juga menyimpan karbon dan mendukung keanekaragaman hayati lokal. Berkat usaha berkelanjutan ini, kawasan pesisir kini lebih terlindungi dari dampak negatif perubahan iklim

“Kami berbangga dapat bekerja sama dengan banyak pihak dalam CSR penting ini dan Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kami untuk menjaga kelestarian lingkungan dan berkontribusi positif bagi masyarakat lokal,” tuturnya

Selain memberikan perlindungan alami, mangrove yang ditanam juga mendukung perekonomian lokal melalui peningkatan hasil perikanan dan potensi ekowisata. Dengan kualitas air yang lebih baik dan ekosistem yang lebih sehat, manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.

Sementara Ketua Community Development FKKSM MM2100 Mulyady Sumantha mengungkapkan bahwa keterlibatan tenant seperti Jotun Indonesia dan lainnya menunjukkan bahwa industri dapat berperan aktif dalam konservasi lingkungan.

“Kami berharap program ini menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk berpartisipasi dalam pelestarian alam,” ujarnya.

FUEL Hadirkan Cara Baru Nikmati Sensasi Es Krim dengan Cita Rasa Classy

Bisnistoday – Es krim selalu punya tempat istimewa di hati banyak orang. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, siapa yang bisa menolak kesegaran dan kelembutan es krim, terutama ketika cuaca sedang panas?. 

Fuel mengajak kita untuk menikmati es krim dengan cara yang lebih seru melalui Ice Cream Series—terobosan unik bagi pecinta rasa manis nan mewah yang dapat dinikmati kapan saja.

Fuel, yang dikenal dengan liquid berbagai rasa, menghadirkan inovasi rasa es krim dalam bentuk liquid yang dikemas dalam tiga varian rasa Fuel Ice Cream Series yakni Strawberry Ice Cream, Honeydew Ice Cream, dan Manggo Ice Cream.

Setiap rasa dirancang untuk memberikan perpaduan yang creamy dan segar dari buah, menciptakan sensasi manis yang tidak cepat membosankan. Keunggulan utama dari produk ini adalah rasa premium yang menghadirkan kesan “dessert” yang classy tapi tetap autentik dengan sensasi es krim yang lembut, sesuai dengan konsep kampanye mereka yang mengusung tema “Scoop the Joy, Savor the Class.”

FUEL menargetkan pasar menengah ke atas, dengan harapan produk ini dapat dinikmati oleh pekerja kantoran, freelancer, fresh graduate, hingga entrepreneur muda yang berusia 21 tahun ke atas. 

“Meskipun sudah ada beberapa liquid rasa es krim untuk pods, kami ingin memberikan sensasi puff yang berbeda dan lebih baik. Fokus kami adalah menghadirkan es krim creamy yang classy,” ujar Gregorius Christopher Bernhard, Marketing Planner FUEL.

Menciptakan liquid vape dengan rasa es krim tidaklah mudah. Proses ini melibatkan riset pasar yang mendalam, penelitian, hingga pengembangan tiga tahap flavoring untuk memastikan rasa yang dihasilkan sesuai dengan harapan konsumen. 

Tantangan terbesarnya adalah menciptakan rasa es krim yang creamy namun tetap seimbang dengan kesegaran buah yang dipadukan. FUEL berhasil menghadirkan sensasi es krim otentik dengan teknologi perasa terbaru, memberikan pengalaman seperti menikmati es krim asli dalam bentuk vape.

Menurut Gregorius, ada sedikit sensasi dingin dalam Ice Cream Series ini, tetapi fokus utama tetap pada rasa creamy yang dipadukan dengan buah-buahan seperti strawberry, mangga, dan melon. Kombinasi ini menciptakan keseimbangan yang pas antara rasa manis dan creamy, sehingga vapers tidak cepat bosan.

FUEL Ice Cream Series tak hanya menawarkan rasa, tetapi juga pengalaman. Bagi yang penasaran untuk mencoba sensasi unik dari Fuel Ice Cream Series, pop-up booth Fuel akan hadir kembali di SCBD Park pada 9 dan 30 November. 

“Antusiasme masyarakat ketika kami membuka booth pada tanggal 2 November kemarin sangat besar sehingga kami ingin menghadirkan kembali keseruanya di tanggal 9 dan 30 November 2024 ini. Yuk jangan sampai ketinggalan,” tuturnya dalam siaran pers baru-baru ini. 

Booth ini tidak hanya menawarkan pengalaman langsung mencoba varian liquid rasa es krim, tetapi juga menghadirkan gelato dengan cita rasa yang sama sehingga para pengunjung bisa merasakan langsung kelembutan Strawberry Ice Cream, kesegaran Honeydew Ice Cream, dan kelezatan Manggo Ice Cream. Dewi

Bersama Tiga Menteri, Dirut BTN Paparkan Solusi Pencapaian Program Tiga Juta Rumah

BISNISTODAY.COM, Jakarta– Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) bersama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memaparkan berbagai solusi untuk memacu realisasi program Tiga Juta Rumah di Indonesia di depan ratusan pengembang.

Pada acara diskusi bertema Program 3 Juta Rumah Gotong Royong Membangun Rumah untuk Rakyat, dibahas beragam solusi dari permasalahan pemenuhan rumah rakyat, mulai dari penyediaan lahan, perizinan, hingga usulan mengenai relaksasi pajak properti untuk meringankan harga produksi properti, sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat.

Dalam paparannya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengatakan, pihaknya akan meminta kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk di antaranya memperpanjang bebas pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi lima tahunan. Selain itu, kata Maruarar, pihaknya telah bersepakat dengan Kementerian Dalam Negeri untuk membebaskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dari Pemerintah Daerah untuk mengurangi harga jual rumah.

“Jika pembagian tanah bisa gratis dan murah, lalu efisiensi bisa dilakukan, kemudahan perizinan juga terjadi, saya pikir program Tiga Juta Rumah ini bisa meningkatkan omzet para pengembang secara luar biasa. Tahun depan, saya berani bilang bahwa banyak perubahan yang akan menyangkut perumahan baik di sisi bisnis maupun sosialnya. Jadi, saya minta para pengembang untuk mempersiapkan diri baik-baik,” ujar Maruarar di Menara 1 BTN, Jakarta (8/11).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan rencananya dalam waktu dekat untuk menghapuskan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) khusus untuk MBR. Terkait rencana penghapusan BPHTB untuk MBR, Tito mengatakan hal itu akan disosialisasikan bersama seluruh Pemerintah Daerah dan para pengembang di daerah.

“Saya akan keluarkan surat edaran dalam waktu paling lama 10 hari agar retribusi PBG dihapus khusus untuk MBR, supaya tidak ada kerancuan. Kita akan mengundang seluruh Pemda, BTN, dan rekan-rekan perwakilan reealestat bahwa program perumahan MBR ini telah diperintahkan oleh Pak Presiden dan harus dilaksanakan oleh Pak Maruarar. Kita minta Pemda untuk bangun gerakan kesetiakawanan sosial untuk membantu yang tidak mampu,” tutur Tito.

Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid mengatakan, pihaknya akan meminta pengembang untuk membangun fasilitas umum dan fasilitas sosial (fasum dan fasos) di proyek perumahan mereka, dan akan menerapkan denda berupa penyediaan rumah gratis bagi MBR bagi pengembang yang tidak taat.

Secara khusus, Maruarar melanjutkan, pihaknya aktif berdiskusi dengan Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu terkait program tersebut. Merespon pernyataan tersebut, Nixon mengatakan bahwa pengurangan biaya dapat mencapai total 21% untuk Rumah MBR dan MBT yang terdiri dari pembebasan PPN, pemangkasan PPH dan penghapusan BPHTB akan mampu memicu permintaan akan perumahan karena harga jual rumah menjadi lebih murah.

BTN Dukung Pembiayaan untuk MBR dan Sektor Informal

Dalam acara diskusi tersebut, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN telah menyalurkan 5,5 juta KPR subsidi dan non subsidi baik melalui KPR Konvensional maupun pembiayaan syariah sejak 1976. Belakangan ini, kata Nixon, semakin banyak kaum milenial, perempuan, dan pekerja sektor informal yang membeli rumah pertama dengan KPR, sehingga prospek sektor perumahan Indonesia sangat prospektif di masa depan.

“Terutama untuk pekerja sektor informal, dapat kita bayangkan jika tidak ada program rumah subsidi, mereka tidak bisa membeli rumah. Selain itu, Indonesia masih punya isu nasional yakni backlog kepemilikan rumah sebanyak 9,9 juta, dan lebih dari 50% masyarakat miskin menghuni rumah tidak layak huni. Berdasarkan data dari PLN, angkanya sampai 24 juta rumah tidak layak huni,” papar Nixon.

Kajian BTN menunjukkan, isu utama perumahan di daerah dari sisi demand di antaranya masih terkait dengan pendataan kebutuhan rumah dengan sistem ‘by name, by address’, serta tumpang tindih peraturan terkait kewenangan penyelenggaraan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sedangkan di sisi supply, BTN melihat masih belum adanya sinkronisasi perencanaan tata ruang antara daerah dan pusat.

Sebab itu, kata Nixon, BTN terus memberikan masukan kepada pemerintah agar program rumah rakyat bisa terealisasi secara jangka panjang, karena karena sektor perumahan memiliki multiplier effect atau dampak turunan terhadap 185 subsektor lainnya yang mayoritas bersifat padat karya.

Tidak kalah pentingnya, pembangunan sektor perumahan secara masif akan menciptakan lapangan kerja. Berdasarkan perhitungan BTN, setiap pembangunan satu rumah dapat menyerap lima tenaga kerja, sehingga pembangunan 100.000 rumah akan menyerap 500.000 tenaga kerja per tahunnya.

InBody Tunjuk Shin Tae Yong Sebagai Brand Ambassador

Bisnistoday – InBody resmi menunjuk Shin Tae Yong sebagai Brand Ambassador. InBody adalah perusahaan yang berdedikasi pada pengembangan teknologi kesehatan melalui analisis komposisi tubuh. 

Didirikan pada tahun 1996, InBody telah menjadi pelopor dalam analisis komposisi tubuh dan kini hadir di lebih dari 80 negara, termasuk Indonesia.

“Saya senang menjadi Brand Ambassador karena ingin memperkenalkan InBody kepada masyarakat Indonesia. Saya sudah menggunakan InBbody saat di Korea. Di Indonesia sendiri timnas Indonesia menggunakan InBody,” ujar Shin Tae Yong saat ditunjuk sebagai Brand Ambassador InBody di acara Indonesia’s New Era of Wellness yang digelar di Fairmont Hotel Jakarta, Kamis (7/11/2024). 

“Saya juga punya InBody di rumah. Dan juga terus melakukan pengecekan dengan InBody. Kemudian untuk timnas Indonesia juga setelah melakukan pertandingan di luar dan kembali lagi hal pertama yang dilakukan adalah mengecek kondisi tubuh mereka menggunakan InBody,” imbuhnya.

Hadirnya InBody ada di indonesia bukan hanya sekedar untuk menjual produknya, tetapi ingin membuat agar masyarakat Indonesia bisa menjadi lebih sehat lagi. 

“Saya berharap dengan adanya InBody di Indonesia bisa membuat kehidupan penduduk Indonesia juga lebih sehat dan lebih bahagia lagi,” ujar Shin Tae Yong. 

Lebih lanjut ia mengatakan, InBody selain sudah terkenal di Korea juga sudah terkenal di dunia. “Saya sangat senang bisa menjadi Brand Ambassador dari InBody dan berharap dengan adanya InBody di Indonesia menjadi kehidupan masyarakatnya lebih sehat lagi,” jelas Shin Tae Yong.

Sementara itu, Presiden Direktur InBody Indonesia, Minjee Lee mengatakan, dengan teknologi yang sudah terbukti InBody Indonesia bertekad untuk membantu masyarakat meraih potensi kesehatan terbaik mereka. 

Di Indonesia, InBody sudah berdiri sejak tahun 2019 dan dengan target market fitness industri, medical dan retail untuk produk yang home-use. 

“Kami memilih Coach Shin Tae Yong sebagai brand ambassador karena telah dikenal luas karena dedikasinya dalam meningkatkan performa atlet sepakbola Timnas Indonesia, selalu siap membawa semangat yang sama kepada masyarakat luas. Sebagai pelatih yang secara langsung melihat dampak dari pengelolaan komposisi tubuh terhadap performa dan kesehatan, Coach Shin Tae Yong memahami pentingnya keseimbangan dalam setiap aspek tubuh- mulai Dari massa otot hingga kadar lemak,” imbuh Minjee Lee.

InBody menyoroti pentingnya pemahaman dan perhatian terhadap Body Composition, atau komposisi tubuh, sebagai bagian krusial dari kesehatan secara keseluruhan.

Saat ini, katanya, awareness masyarakat Indonesia terkait komposisi tubuh yang ideal, dan inline dengan penampilan dan kebugaran tubuh sudah mulai meningkat.

“InBody Indonesia berkomitmen untuk terus mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya komposisi tubuh yang seimbang dengan teknologi yang dimiliki,” jelas Minjee Lee.
 “Akurasi InBody telah diuji dan divalidasi melalui berbagai penelitian medis. Lebih dari 3.000 artikel penelitian telah diterbitkan menggunakan perangkat InBody untuk penelitian di seluruh dunia. Dan untuk alat kesehatan, akurasi kami didapatkan dari hasil korelasi dengan gold standard-nya yaitu DEXA. Nilai korelasi hasil InBody dengan DEXA adalah 0,98 atau 98%,” ungkap Minjee Lee.

Minjee Lee menekankan, bahwa komposisi tubuh yang seimbang adalah landasan utama dalam upaya meningkatkan kesehatan. 

“Kami percaya bahwa kesadaran akan kesehatan tubuh melalui pemahaman komposisi tubuh adalah langkah awal yang sangat penting bagi setiap individu untuk mencapai potensi kesehatan terbaiknya. InBody Indonesia ingin membantu masyarakat Indonesia untuk lebih memahami tubuh mereka,” ujarnya.

Kedepan, dengan mengusung slogan “Indonesia’s New Era of Wellness”, InBody Indonesia berkomitmen untuk terus mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya komposisi tubuh yang seimbang. Dewi

BTN dan UNTAN Perkuat Sinergi Strategis Menuju Indonesia Emas 2045

BISNISTODAY.COM, Pontianak – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memperkuat komitmennya dalam pengembangan pendidikan tinggi melalui penandatanganan kerja sama strategis dengan Universitas Tanjungpura (UNTAN). Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Memorandum of Understanding (MoU) yang diselenggarakan di Pontianak, Kamis (7/11), menandai babak baru dalam kolaborasi dekade kedua antara BTN dan UNTAN.

“Pendidikan merupakan pondasi fundamental pembangunan bangsa. Melalui kerja sama strategis dengan UNTAN dan berbagai perguruan tinggi terkemuka lainnya, BTN berkomitmen mengakselerasi peningkatan kualitas pendidikan nasional,” ungkap Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu dalam sambutannya.

Implementasi kerja sama mencakup beberapa inovasi strategis, termasuk pengembangan sistem pembayaran Host to Host (H2H) dan juga produk wholesale transaction yaitu Cash Management System (CMS). Terobosan ini dirancang untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan akademik secara efisien dan terstruktur.

BTN juga mewujudkan dukungan konkretnya melalui:
– Pengelolaan giro Rumah Sakit UNTAN
– Pengelolaan deposito
– Donasi 23 unit laptop untuk RS UNTAN
– Pembiayaan assessment dan Sistem Informasi Manajemen RS UNTAN
– Program beasiswa berkelanjutan senilai Rp1 juta per mahasiswa sejak 2021

Sebagai bagian dari ekspansi jejaring akademiknya, BTN telah menjalin kemitraan strategis dengan enam perguruan tinggi terkemuka lainnya, termasuk Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Andalas (UNAN), Universitas Diponegoro (UNDIP), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Bina Nusantara (BINUS), dan Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNTAN, Dr. M. Irfani Hendri, S.E. M.Si, mengatakan kerja sama dengan BTN akan membantu upaya UNTAN untuk mengembangkan ekosistem kampus yang akan berbasis teknologi digital dan ekonomi hijau (ecogreen campus) melalui penataan aset-aset kampus. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing kampus dan kualitas pembelajaran di era revolusi digital.

UNTAN memiliki delapan kawasan komprehensif yang tengah dikembangkan dalam rangka menjadi kampus digital dan ecogreen. Kedelapan kawasan tersebut mencakup aspek-aspek yang memenuhi berbagai kebutuhan kampus, yakni terkait pendidikan, kesehatan, pemukiman, olahraga, teknologi digital dan ekonomi kreatif, kuliner, serta eduwisata. Sebagai contoh, optimalisasi gedung perpustakaan sebagai pusat ekonomi kreatif dan literasi digital, serta pengembangan layanan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa sebagai pusat eduwisata internasional.

Hingga kini, UNTAN memiliki 4.000 mahasiswa, 150 ribu alumni, serta 2.000 lebih dosen dan pegawai. Irfani mengatakan, melalui ekosistemnya yang besar, UNTAN berkomitmen untuk berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung revitalisasi industri nasional, baik komunitas maupun dunia usaha. “Semoga dengan kehadiran Bapak Nixon selaku Direktur Itama BTN menjadi langkah kolaborasi yang produktif dan sinergi dalam inovasi yang dapat memberikan kemajuan bagi masyarakat dan bangsa,” ujar Irfani.

Kinerja keuangan BTN dari sektor pendidikan menunjukkan tren positif yang signifikan, tercermin dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam bentuk CASA, giro, dan deposito per Agustus 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. BTN membukukan DPK yang berasal dari institusi sebesar Rp201,2 triliun per Agustus 2024, naik 20,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp166,7 triliun.

Kuliah Umum oleh Direktur Utama BTN: Pentingnya Beradaptasi di Era Digital

Dalam rangkaian acara tersebut, Nixon LP Napitupulu juga memberikan kuliah umum yang menekankan urgensi adaptasi generasi muda terhadap transformasi digital serta peningkatan kompetensi SDM dalam menghadapi era kompetisi global. Untuk menjadi digital talent, kata Nixon, dibutuhkan growth mindset atau cara berpikir yang berorientasi pada pertumbuhan, senang bereksperimentasi, berkolaborasi, dan terbuka dengan perbedaan.

“Menjadi digital talent itu pada dasarnya tentang mindset dan tata kelola. Dengan growth mindset, orang akan terus belajar dan men-challenge dirinya sendiri, sehingga mereka akan lebih efisien dan kreatif. Dalam hal digitalisasi, misalnya, talent yang memiliki growth mindset akan mempelajari apa inovasi yang disukai dan mudah digunakan orang,” ujar Nixon.

Selain growth mindset, talenta digital juga harus memiliki perilaku yang ditopang oleh soft skill dan hard skill yang diperlukan. “Soft skill tidak kalah penting dari hard skill atau kemampuan teknis, karena terkadang sisi ini yang menentukan berhasil atau tidaknya seseorang dalam mencapai sesuatu. Di antara soft skill ada berpikir kritis dan kreatif, mampu mengelola orang, mampu berkomunikasi, dan sebagainya. Ini penting untuk bisa beradaptasi di tengah perubahan,” pungkas Nixon.

Spray Less, Stay More, Temukan Aroma Elegan HINT Noble Extrait De Parfum

Bisnistoday – HINT brand perfume lokal Indonesia, pelopor inovasi Infused Scent Technology di tanah air, dimana aroma personal menjadi tahan lama, memadukan kemewahan dan keunikan, serta memberikan kenyamanan bagi penggunanya. 

HINT pada hari ini meluncurkan HINT Noble Extrait De Parfum sebagai bagian dari kampanye “The Golden Scent: Spray Less, More Stay”. Diciptakan oleh perfumer berbakat asal Thailand, Nuntiya Wattanaarpa, HINT Noble hadir dengan aroma white floral-oriental yang elegan, menjadikannya pilihan sempurna bagi para penggemar parfum yang menginginkan keharuman tahan lama untuk momen spesial. Keunggulan ini menjadikan HINT sebagai pilihan utama bagi pecinta wewangian berkualitas tinggi. 

Sebelumnya, HINT telah menciptakan varian unggulan bernama Noble Eau De Parfum. Parfum ini menawarkan aroma bunga putih lembut dari tulip, menciptakan kesan elegan dan nyaman. 

Keunikannya terletak pada penggunaan GreenScent Technology™️, yang lebih dari setengah komposisinya terbuat dari bahan alami. Noble Eau De Parfum menggabungkan keharuman mewah dengan komitmen terhadap lingkungan.

Kini, HINT Noble Extrait De Parfum hadir sebagai salah satu evolusi dari lini sebelumnya, yaitu HINT Noble Eau De Parfum. Menggabungkan keunggulan aroma tahan lama dengan sentuhan kemewahan khas Noble serta menawarkan pengalaman beraroma mewah yang lebih intens dan tahan lama. 

HINT Noble Extrait De Parfum juga dirancang dengan menggunakan GreenScent Technology™️, yang menciptakan wangi nyaman dengan lebih dari 50% bahan-bahan parfum yang berasal dari alam. 

“Kami ingin para konsumen menikmati keharuman yang berkualitas tinggi dengan menggunakan Noble Extrait De Parfum,” ujar Benny Yahya – Co Founder BeautyHaul Group, dalam siaran persnya, Jakarta 6/11/24.

“HINT Noble Extrait De Parfum adalah solusi sempurna bagi mereka yang mencari keharuman yang elegan dan tahan lama, cocok untuk momen spesia. Noble Extrait De Parfum tidak hanya membuat pemakainya merasa istimewa, tetapi juga memancarkan aura kemewahan yang tak tertandingi”.

Dengan aroma white floral-oriental yang lebih intense, menjadikan Noble Extrait De Parfum pilihan ideal bagi mereka yang menghargai keanggunan dalam setiap momen. Komposisi top notes yang terdiri dari tuberose, tulip, dan green membawa kesegaran, sementara middle notes muguet, ylang-ylang, jasmine, dan fruity menambahkan kedalaman yang menggoda. Diakhiri dengan base notes musk, sandalwood, dan vetiver, dapat mengundang setiap individu untuk merasakan keharuman yang lembut namun kuat.

HINT Noble Extrait De Parfum akan tersedia secara eksklusif di HINT Official Store di Shopee mulai tanggal 6 hingga 12 November 2024. Jangan lewatkan kesempatan dengan promo menarik yang ditawarkan oleh HINT. Dewi

Squirrel Basketball: Dari Sekolah Dasar Menuju Pembinaan Muda Hingga Profesional

BISNISTODAY.COM Bekasi– Squirrel Basketball, program pelatihan basket yang didirikan pada 6 Juni 2023, meskipun belum aktif di kompetisi, kini resmi membuka pendaftaran untuk pelatihan umum. Langkah ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan Squirrel Basketball untuk mencetak atlet basket profesional masa depan.

Awalnya bermula dari obrolan santai tiga sahabat, Juan, Dimas, dan Reza, yang memiliki passion yang sama terhadap olahraga bola basket. Mereka kemudian menginisiasi Squirrel Basketball dengan tujuan mengembangkan bakat anak-anak sekolah dasar melalui kegiatan ekstrakurikuler, kini saatnya mencoba loncat lebih tinggi berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam perkembangan olahraga basket

Kami melihat potensi besar pada anak-anak usia dini. Melalui pelatihan yang terstruktur dan berkualitas, kami ingin memberikan mereka kesempatan untuk mengasah bakat dan meraih mimpi menjadi atlet basket profesional, ujar Reza, salah satu pendiri Squirrel Basketball.

Fokus pada Pembinaan Usia Dini

Meskipun saat ini fokus utama Squirrel Basketball adalah pada pembinaan usia dini (7-14 tahun), program ini tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan program-program lain di masa depan. Dengan dukungan pelatih-pelatih berlisensi dan fasilitas latihan yang memadai untuk saat ini kami mengadakan latihan di Decathlon Summarecon Bekasi, Squirrel Basketball berkomitmen untuk memberikan pelatihan terbaik bagi para peserta.

Peluang untuk Semua

Squirrel Basketball percaya bahwa setiap anak memiliki potensi untuk menjadi yang terbaik. Oleh karena itu, program pelatihan ini terbuka untuk semua anak yang memiliki minat dan bakat di bidang bola basket. Dengan bergabung dalam program ini, peserta akan mendapatkan kesempatan untuk:
•    Meningkatkan kemampuan teknik dasar bola basket
•    Mengembangkan fisik dan mental yang kuat
•    Berlatih bersama teman sebaya dengan minat yang sama
•    Menjadi bagian dari komunitas bola basket yang positif

Mari Bergabung Bersama Squirrel Basketball!

Bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya atau bagi siapa saja yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang program pelatihan Squirrel Basketball, dapat mengikuti akun media sosial kami:
•    Instagram: Squirrelbasketball
•    TikTok: Squirrel.basketball
 
   

Ditopang KPR, BTN Optimistis Pertumbuhan Kredit On Track

BISNISTODAY.COM, Jakarta – Di tengah masih tingginya biaya dana perbankan dan tantangan di perekonomian, penyaluran kredit PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) tetap meningkat sesuai yang diharapkan perseroan. Tingkat pertumbuhan kredit BTN lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan di industri perbankan nasional.

Adapun, pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05% year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun. Di industri perbankan nasional, pertumbuhan kredit tercatat mencapai 11,4% yoy berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu mengatakan peningkatan penyaluran kredit tersebut didukung mesin utama yakni KPR subsidi dan non subsidi, serta kredit konstruksi untuk mendukung penyediaan perumahan bagi masyarakat Indonesia. “Hal ini menunjukkan permintaan terhadap KPR yang masih tinggi di pasar. BTN optimistis dengan laju pertumbuhan kredit yang masih on-track hingga akhir tahun,” ujar Nixon di Jakarta, Selasa (5/11).

Nixon mengatakan pertumbuhan kredit BTN akan tetap double digit karena minat masyarakat untuk membeli rumah masih tinggi. Hal itu terutama tercermin dari penyaluran KPR subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang secara nasional kuotanya telah habis pada Agustus 2024.

Tingginya permintaan KPR juga tercermin pada Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) per kuartal III-2024. Berdasarkan survei tersebut, Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru tercatat sebesar 80,6 persen, ditopang oleh pertumbuhan kredit konsumsi terutama penyaluran KPR.

Menurut BI, tren peningkatan SBT tersebut akan berlanjut hingga kuartal IV-2024, kendati terdapat pengetatan dalam hal persyaratan administrasi. Namun, pada aspek lainnya, suku bunga kredit, biaya persetujuan kredit, dan jangka waktu kredit diperkirakan akan lebih longgar.

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa para responden survei, dalam hal ini industri perbankan, menunjukkan optimisme mereka karena adanya prospek kondisi moneter dan ekonomi yang baik, disertai relatif terjaganya risiko dalam penyaluran kredit.

Apalagi, BI telah memutuskan untuk memberikan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) ke sektor padat karya, termasuk ke sektor perumahan. Untuk itu, Nixon mengapresiasi langkah bank sentral karena akan memberikan tambahan likuiditas bagi BTN yang fokus bisnisnya adalah menyalurkan pembiayaan ke sektor perumahan.

Nixon mengatakan, dukungan regulator dan pemerintah kepada sektor perumahan sangat penting karena sektor tersebut memiliki dampak turunan ke 185 subsektor lainnya yang juga bersifat padat karya.

“Berdasarkan perhitungan BTN, setiap pembangunan satu rumah dapat menyerap lima tenaga kerja, sehingga pembangunan 100.000 rumah akan menyerap 500.000 tenaga kerja per tahunnya. Dengan adanya pembangunan yang berkelanjutan, ekosistem perumahan dapat bergerak terus sehingga menyumbang terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” tutur Nixon.

Dampak Program Tiga Juta Rumah Bagi BTN

Tidak hanya itu, Nixon optimistis bahwa Program Tiga Juta Rumah per tahun yang diusung oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan memberikan dorongan bagi pertumbuhan kredit BTN ke depannya.

Dalam program tersebut, pemerintah akan membangun dua juta rumah di pedesaan, yang di antaranya termasuk renovasi atau perbaikan rumah tidak layak huni. Menurut BTN, renovasi atas rumah tidak layak huni dapat menggerakkan kebutuhan material bangunan, pekerja bangunan, dan permintaan kredit dengan lebih cepat karena lahan dan bangunan telah tersedia sejak awal.

“BTN siap mendukung langkah pemerintah dengan menyalurkan pembiayaan untuk renovasi rumah tidak layak huni di pedesaan. Berdasarkan perhitungan yang ada, jumlah rumah tidak layak huni masih mencapai sekitar 25 juta unit di seluruh Indonesia. Jadi, tidak hanya membangun rumah baru, tapi merenovasi rumah dari yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni dapat menjadi instrumen untuk menggerakkan ekonomi dari desa,” pungkas Nixon.