AKR Land Sabet Tiga Penghargaan PropertyGuru Awards 2021

Bisnistoday – Konsistensi pengembangan bisnis properti PT AKR Land Development (AKR Land)  yang berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan (sustainable development) serta pengendalian lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (environment, social, and good governance) mendapat pengakuan dan penghargaan kelas internasional.
AKR Land telah membuktikan komitmen tersebut dengan menyabet 3 penghargaan bergengsi dalam ajang The PropertyGuru Indonesia Property Awards 2021, yang diadakan di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, pada Senin (29/11) lalu.
AKR Land meraih titel Winner pada kategori Special Recognition in ESG, yang membuktikan bahwa pengembang nasional ini telah menerapkan konsep ESG (environment, social, and good governance) yang telah menjadi konsen perusahaan-perusahaan global.
AKR Land juga meraih titel Highly Commended pada kategori Best Sustainable Developer, yang mana pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan memang telah menjadi komitmen dari AKR Land mengacu pada United Nations Sustainable Development yang digaungkan dunia.
Selain itu, dalam cara yang merupakan bagian dari penghargaan Regional Asia Property Awards ini, proyek AKR Grand Estate Marina City Gresik, meraih penghargaan Highly Commended sebagai Best Township Development. Grand Estate Marina City sendiri merupakan kota satelit yang dikembangkan seluas 800 ha di Gresik Jawa Timur. 
Grand Estate Marina City dikembangkan untuk mengakomodir kebutuhan perumahan dan commercial dari professional yang bekerja di Kawasan ekonomi Khusus Gresik (JIIPE). Banyak perusahaan nasional maupun multinasional mendirikan pabrik di sini termasuk PT Freeport  Indonesia yang membangun Smelter di JIIPE, selain itu ada Clariant, Sari Roti, PT Waskita Beton Precast, PT Unichem Candi Indonesia,PT Roda Mas (Sasa), PT Pangan Sari Utama, PT Adhimix Indonesia dan ada  juga Bank Indonesia. 
Chief Executive Officer PT AKR Land Development (AKR Land), Thomas Go  sangat mengapresiasi penghargaan yang diberikan oleh even yang bertujuan untuk mengapresiasi industri real-estate di Indonesia ini. Dirinya juga menyampaikan bahwa AKR Land sangat komit dalam pengembangan proyek dan bisnis yang berpatokan pada konsep sustainable development dan ESG.
“Pengembangan perusahaan dengan model sustainable development dan ESG merupakan nilai tambah tersendiri bagi perusahaan. Dengan added value ini kami dapat memberikan dampak positif pada agenda pembangunan nasional dan pembangunan global yang inklusif dan multidimensi,” jelas Thomas.
Lebih lanjut Thomas menjelaskan bahwa poin-poin penting pembangunan berkelanjutan itu telah menjadi corporate culture bagi AKR Land. “Konsep pembangunan properti kami adalah menjadikan kota dan pemukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan serta memiliki dampak postif bagi komunitas dan lingkungan,” lanjutnya.
AKR Land sendiri adalah Holding dari anak-anak perusahaan seperti PT Wenang Permai Sentosa di Manado, PT AKR Surabaya Land Corporindo, serta puluhan anak perusahaan lainnya yang didirikan dengan visi untuk meningkatkan kualitas kehidupan melalui pengembangan properti yang inovatif dan berkesinambungan. Bersama anak-anak perusahaan tersebut, AKR Land mengembangkan proyek-proyek residensial, commercial dan resort.
Proyek-proyek yang dikembangkan oleh AKR Land atara lain: AKR Gallery West Residences, kawasan hunian mix use development  setinggi 36 lantai, terdiri dari 354 unit apartment, dibangun dengan konsep Super Block Modern.  
Di proyek ini juga terdapat Sky Home AKR Gallery West Residences, unit hunian dengan luasan mulai 275m2 sd 325 m2 yang dikonsep sebagai Luxury Town House dengan fasilitas fasilitas Swimming Pool, Gym, Jogging Track, Community Area, dan BBQ Pit.
Kemudian proyek AKR Grand Kawanua International City Manado, proyek Kota Satelit terbesar di Manado. Di kawasan seluas 180 ha ini AKR Land Development mengembangkan hunian berkelas, hingga fasilitas commercial area, Mall, Golf Course dan Hotel.
Proyek selanjutnya adalah AKR Grand Estate Marina City Gresik, Jawa Timur. Proyek ini meraih Highly Commended untuk kategori Best TownshipMasterplan Design. Grand Estate Marina City Gresik, merupakan kota satelit yang dikembangkan seluas 800 ha di Gresik Jawa Timur. Dengan konsep kota Satelit Grand Estate Marina City, Gresik meliputi residential, commercial area, universitas, rumah sakit, hotel, dan pusat perbelanjaan. Dewi

Penjelasan Kuasa Hukum Koperasi Bina Sawit Soal Tanah Warga Desa Mentawak Ulu Jambi yang Diserobot PT Primatama Kreasimas

Pengurus Koperasi Bina Sawit Sejahtera dan Kuasa Hukumnya Patty&Partners Law Firm

Bisnistoday.com, Jambi-Masyarakat di Desa Mentawak Ulu, Jambi, hingga saat ini mempermasalahkan kehadiran PT Primatama Kreasimas di desa mereka. Dalam siaran pers yang diterima redaksi Bisnistoday.com, disampaikan bahwa hingga saat ini PT. Primatama Kreasimas, anak perusahaan Sinar Mas Group, yang bergerak dalam usaha perkebunan sawit di bekas lahan transmigrasi, telah secara tidak sah menduduki dan mengusahakan tanah warga desa Mentawak Ulu dan tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan persoalan ini.

Selesai menyerahkan Kesimpulan Hukum kepada Majelis Hakim perkara no. 14/Pdt.G/2021/PN. Srl di Pengadilan Negeri Sarolangun-Jambi baru-baru ini, Davey O Patty SH, kuasa hukum Koperasi Bina Sawit Sejahtera yang beranggotakan warga pemilik tanah sebagai pihak yang dirugikan,  mengatakan terdapat banyak kejanggalan dalam kasus ini.

Menurutnya,  berdasarkan hasil Rakornas Satgas Saber Pungli di Kemenkopolhukam, yang dituangkan dalam berita acara rapat tanggal 09 Mei 2019, PT. Primatama Kreasimas sudah   diberi waktu dua bulan untuk menyerahkan tanah yang didudukinya kepada masyarakat  TM-SPD Desa Mentawak Ulu. Hingga saat ini printah itu diabaikan.

Davey  selanjutnya menjelaskan, didalam rapat tersebut hadir juga Pemda Provinsi Jambi  yang diwakili oleh Arif Ampera selaku Asisten 1 Pemda Sarolangun. Arif, berdasarkan hasil Rakornas itu, menyatakan tidak pernah memberikan izin mengelola lahan TM-SPD kepada pihak manapun.

“Sampai hari ini tidak ada itikad baik dari PT. Primatama Kreasimas untuk menyerahkan tanah seluas 512 hektar tersebut kepada masyarakat SPD Desa Mentawak Ulu,” jelas Davey ditemani Iman Nur Choerul dan Abdul Wahid selaku Ketua dan Wakil Ketua Koperasi Bina Sawit Sejahtera, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/12/2021).

Kasiran selaku Kepala Desa Mentawak Ulu yang juga hadir dan memberikan kesimpulan hukum kepada majelis hakim, dalam Surat Keputusan Kepala Desa Mentawak Ulu tanggal017/PEMDES-MU/XII/2020, Tanggal 18 Desember 2020, menyatakan : “Tanah yang diduduki / dikelola PT. Primatama Kreasi Mas (LC500/TMSPD) adalah hak mutlak milik masyarakat Desa Mentawak Ulu. Selanjutnya tanah tersebut akan diberikan kepada masyarakat Desa Mentawak Ulu, khususnya pecahan KK dari anak-anak ex transmigrasi Tahun 1986 yang  selanjutnya  penggarapan / pengelolaan tanah tersebut diserahkan kepada Koperasi Bina Sawit Sejahtera yang ada di Desa Mentawak Ulu.

Kejanggalan oleh BPN

Seperti dalam siaran pers tersebut, menurut tim kuasa hukum Koperasi Bina Sawit Sejahterah, Davey O.Patty SH, Freddy Patty SH dan Rosalina Siahaan SH, kasus kepemilikan illegal ini berawal dari   HGU 07/Sarko atas nama Jambi Agro Wijaya (JAW), Bakrie Group, yang  sudah dibatalkan oleh BPN dengan SK No. 72/PTT-HGU/BPN.RI/2013, Tertanggal 26 Juli 2013. Selanjutnya terjadi jual beli antara PT. Jambi Argo Wijaya dan PT. Primatama Kreasimas yang  menduduki dan mengusahakan lahan masyarakat itu hingga saat ini.

Kemudian atas SK tersebut, PT JAW mengajukan gugatan ke Pengadilan TUN Jakarta, yang menghasilkan Putusan Sela No. 191/G/2013/PTUN.JKT, Tertanggal 15 Januari 2014.

Alhasil, dengan dengan  dasar Putusan Sela tersebut BPN menghidupkan kembali HGU 07/Sarko. Padahal Putusan Sela PTUN Jakarta sudah dibatalkan oleh Putusan Akhir berupa Penetapan PTUN Jakarta No. 191/G/2013/PTUN.JKT, Tertanggal 22 Mei 2014.

“Patut dipertanyakan ada apa dengan  Badan Pertanahan Nasional?,” terang Freddy.

Selain itu, masih banyak kejanggalan-kejanggalan tentang PT JAW yang terugkap selama proses persidangan, yang sudah kami tuangkan dalam Kesimpulan Hukum hari ini,” tambah  Imam.

“Kesepakatan yang dibuat BPN dengan PT JAW untuk menerbitkan kembali HGU 07/Sarko berdasarkan Putusan Sela Pengadilan TUN Jakarta yang sudah dibatalkan oleh Putusan Akhir, merupakan Perbuatan melawan Hukum, sehingga semua produk hukum yang merupakan turunan dari HGU 07/Sarko diantaranya HGU 07/Sarolangun, 65/Sarolangun dan 66/Sarolangun atas nama PT Primatama Kreasimas  menjadi tidak berkekuatan hukum dan harus dibatalkan”, kata Freddy Y Patty, SH.

“Kami berharap majelis hakim memutus pokok perkara gugatan ini dengan seadil-adilnya berdasarkan semua alat bukti yang terungkap di persidangan,” sambung Davey.

Bank BTN Siap Ekpansi ke Bengkulu Buka Kantor Cabang Syariah

Bisnistoday.com, Bengkulu-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) siap memperluas ekspansi bisnis di Provinsi Bengkulu dengan meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN menjadi Kantor Cabang Syariah (KCS). Hal ini salah satunya didorong oleh laju perekonomian di Provinsi Bengkulu selama dua tahun terakhir mengalami pertumbuhan signifikan.

“Potensi bisnis Syariah di Provinsi Bengkulu sangat besar sekali. Bank BTN optimistis dengan meningkatkan status KCPS menjadi KCS akan membuat ekspansi usaha perseroan khususnya di sektor properti akan lebih luas lagi,” jelas Kepala Divisi Sharia Business Division Alex Sofjan Noor usai peresemian pembukaan KCS Bengkulu, di Kota Bengkulu, Kamis (16/12/2021).

Alex mengungkapkan, peningkatan status Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) menjadi Kantor Cabang Syariah Bengkulu dengan harapan dapat maksimal melayani masyarakat Provinsi Bengkulu. KCS Bengkulu merupakan Kantor Cabang yang ke 27 adapun total outlet Bank BTN Syariah 67 outlet yang terdiri dari Kantor Cabang Syariah 27 Kantor Cabang Pembantu Syariah 60, Kantor Kas Syariah 7 dan Kantor Layanan Syariah 699.

Dengan pembukaan KCS Bengkulu, lanjut Alex, BTN Syariah menargetkan dapat memperoleh nasabah dengan layanan perbankan dan pembiayaan, menggarap sektor pendidikan Islam secara luas dan menjadi bagian dalam peningkatan ekonomi wilayah Kota Bengkulu pada sektor perbankan.

Menurut Alex, pengembangan kawasan ekonomi khusus yang terintegrasi dengan pelabuhan terbesar di Indonesia serta tersambung dengan infrastruktur Tol Trans Sumatera membuat potensi pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu makin prospektif. “Untuk sektor perumahan, ada potensi pengembangan di kawasan Aero-City, Pusat Pergudangan di area penunjang pelabuhan yang kini terus diperluas, serta penyediaan fasilitas perumahan bagi pekerja kelas menengah,” pungkasnya.

Sambut Tahun 2022, Berikut Jurus Bank BTN Perkuat Digitalisasi Layanan KPR

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero)  Tbk (BTN) serius mengembangkan digital banking untuk membangun digital ekosistem perumahan atau digital mortgage ecosystem  dalam proses bisnisnya. Hal ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi secara digital.

Untuk pengembangan layanan digital tersebut Bank BTN menggunakan sejumlah strategi, di antaranya menggandeng platform jual beli berbasis teknologi, penambahan fitur anyar pada aplikasi mobile banking hingga membangun aplikasi baru.

Wakil Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Nixon LP Napitupulu mengatakan, salah satu langkah strategi BTN lainnya terkait penyaluran KPR  dalam membangun digital mortgage ecosystem adalah dengan bermitra dengan penyedia platfom jual beli rumah berbasis teknologi. Dalam hal ini Bank BTN diawali bermitra dengan Pinhome.  Selain itu BTN juga aktif mengembangkan mobile banking, dan aplikasi BTN Properti dan Smart Residence. 

“Bank BTN memang sudah memiliki BTN Properti sebagai platform jual beli rumah, pemasaran dan pengajuan KPR online, namun melalui kerjasama platform properti digital lain seperti Pinhome, diyakini akan terus memberikan peningkatan layanan dalam berbagai hal seperti halnya : pengajuan KPR, update stok properti, pre-kualifikasi KPR serta layanan pendukung seperti jasa rumah tangga yang dibutuhkan oleh pemilik properti,” ujar Nixon di Jakarta, Kamis (16/12).

Nixon berharap  dengan menggandeng pihak ketiga  dapat meningkatkan penyaluran KPR Bank BTN, layanan operasional  dan memperluas akses pengajuan KPR online, serta menambah kanal penjualan properti bagi developer yang bermitra. “Hal tersebut menjadi bukti bahwa Bank BTN terus berinovasi dan juga secara bersamaan merangkul platform properti lainnya seperti Pinhome, Lamudi dan lain sebagainya untuk dapat maju bersama meningkatkan layanan di bidang properti,” kata Nixon.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operation, IT and Digital Banking Bank BTN, Andi Nirwoto menuturkan, seiring dengan kebutuhan masyarakat akan kemudahan bertransaksi secara digital,  BTN terus melahirkan inovasi dan solusi digital baru guna memanjakan para nasabah dan calon debiturnya. Salah satunya dengan pengembangan BTN Properti yang pengunjungnya  mencapai 5,3 juta hingga 30 September 2021. “BTN properti saat ini didukung  lebih dari 3.300 developer  dengan jumlah unit yang terdaftar melampaui 750.000 unit dan raihan KPR mencapai Rp750 miliar,” paparnya.

Menurut Andi, melalui program digital mortgage-nya,  Bank BTN melakukan launching revamp desain antar muka (UI/UX) aplikasi BTN Properti dengan memberikan tampilan baru yang lebih minimalis, segar , simple, user friendly dan mudah digunakan,  serta juga lebih interaktif dan fitur pencarian yang lebih akurat dan relevan bagi masyarakat.

Andi menjelaskan bahwa revamp ini akan memberikan warna dan nafas baru pada BTN property, serta juga mengedepankan gaya komunikasi, kecepatan dan transparansi proses digital ala milenial.  “Kami juga secara bertahap terus melakukan pengembangan fitur pada BTN Properti dalam rangka mewujudkan BTN Properti menjadi platform “One Stop Housing solution”  milik Bank BTN sesuai dengan roadmap dan corporate planning Bank BTN sampai dengan tahun 2025 yaitu mengembangkan suatu ekosistem mortgage berbasis digital,” kata Andi.

Dia mengungkapkan, pengembangan digital mortgage ecosytem Bank BTN tidak berhenti di aplikasi BTN Properti namun terus berlanjut pada aplikasi lainya, yaitu BTN Smart Residence yang diluncurkan bersamaan dengan HUT KPR ke 45. Aplikasi tersebut menyasar pengelola residensi (perumahan atau apartemen) dan penghuni rumah.

BTN Smart Residence, lanjut Andi, merupakan terobosan baru dalam menciptakan jembatan komunikasi antara penghuni dan pengelola residence. Andi menjabarkan bahwa akan ada banyak keuntungan yang dirasakan oleh pengelola residensi diantaranya memudahkan proses rekonsiliasi tagihan pengelola dan kemudahan menyampaikan informasi atau update berita terkait residence. “Sementara bagi penghuni rumah/apartemen, mereka akan lebih praktis dalam membayar tagihan dan melakukan pengaduan ke pengelola apartemen/perumahan,” jelas Andi.

Pembayaran pun dapat dilakuan dengan mudah melalui channel mobile banking BTN.  Andi menambahkan, dengan adanya Smart Residence, Bank BTN dapat meningkatkan fee based income dari transaksi yang terjadi lewat aplikasi Smart Residence dan  peningkatan Dana Pihak Ketiga.

Terkait Dana Pihak Ketiga, Bank BTN yang berkomitmen meningkatkan low cost funding sudah mempersiapkan fitur baru yang pembukaan rekening secara online. Layanan pembukaan rekening online tersebut, kata Andi, akan terintegrasi baik melalui website ataupun aplikasi BTN mobile banking supper apps. Pembukaan rekening baru tersebut dapat dilakukan dengan 3 langkah mudah dan cepat yakni akses menu online on boarding, isi data, dan kartu identitas serta verifikasi. “Semester pertama tahun 2022, kami harapkan fitur ini sudah siap digunakan,” kata Andi.

Dia menjelaskan pihaknya sedang  meracik fitur enhancement online onboarding loan dimana calon debitur dapat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan berbagai solusi digital tanpa harus mengunjungi jaringan kantor Bank BTN “Seluruh langkah ini akan melengkapi ekosistem digital perumahan, sebuah ekosistem dapat memberikan informasi yang relevan bagi pengembang maupun masyarakat, mulai dari ketersediaan hunian untuk dibeli, dijual, tren harga, kebijakan terkait properti, hingga memberikan pelayanan bagi pemiliki rumah dalam kesehariannya,” tutup Andi.

Woobiz Bantu Pekerja Lepas dan Ibu RT Terdampak Pandemi

Bisnistoday– Tak dapat dipungkiri bahwa pandemi telah memberikan dampak yang signifikan bagi banyak orang terutama dalam keadaan sosial dan ekonomi. Berdasarkan data yang dilansir oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 3,5 juta masyarakat harus kehilangan pekerjaan dan tidak mendapatkan penghasilan akibat pandemi COVID-19. Memahami hal tersebut, Woobiz sebagai pelopor social-commerce telah berhasil membantu masyarakat khususnya para pekerja lepas dan ibu rumah tangga yang terdampak pandemi dalam mengadopsi penggunaan platform digital untuk mendapatkan penghasilan melalui beragam solusi terintegrasi yang ditawarkan.

Rorian Pratyaksa, CEO Woobiz menjelaskan, “Sejak awal kami hadir, Woobiz memiliki visi untuk dapat berkontribusi dalam meningkatkan taraf ekonomi Indonesia dan memberikan solusi kepada masyarakat untuk menghadapi berbagai tantangan finansial. Melalui platform dan program-program kami, kami telah memberdayakan individu & komunitas, terutama perempuan dan pekerja lepas untuk mendapatkan sumber pendapatan baru dan mencapai potensi hidup yang maksimal. Kami sangat mengapresiasi komitmen para mitra yang senantiasa #BeraniMelangkah bersama kami untuk kehidupan yang lebih baik, ” dalam keterangan persnya, Jakarta 14/12/21.

Salah satu solusi yang dihadirkan Woobiz adalah aplikasi Woobiz Mitra Keliling, program yang membantu mitra mendapatkan penghasilan melalui berjualan keliling. Mitra dapat berinteraksi secara langsung ke toko kecil, warung di lingkungan sekitarnya, maupun melalui WhatsApp untuk menawarkan katalog produk. Setelah mendapat pesanan, mitra dapat memesan produk secara online melalui aplikasi Woobiz Mitra Keliling.

Selain memberikan peluang bisnis, Woobiz juga memberikan bimbingan serta pelatihan tentang bagaimana cara menjual dan mempromosikan produk bagi para mitra melalui program Wooniversity. Woobiz percaya bahwa edukasi yang baik adalah landasan bagi mitra untuk meningkatkan keuntungannya dan mendapatkan penghasilan yang maksimal. 

Bantu Mitra Mandiri Finansial Melalu Aplikasi Woobiz

Berdasarkan data World Economic Forum, kesenjangan pendapatan antara laki-laki dan perempuan masih menjadi isu besar, baik di negara berkembang maupun maju. Di Indonesia, International Labour Organization (ILO) mencatat kesenjangan pendapatan mencapai 20,2% dari rata-rata skor global 18,8% meskipun jumlah perempuan maupun laki-laki di Indonesia hampir setara, yaitu laki-laki berjumlah 50,85% dan perempuan berjumlah 49,92% dari keseluruhan penduduk Indonesia. 

Memahami hal tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya untuk mendorong penguatan peran UMKM dan perempuan yang disampaikan pada pidato KTT G20. Berbagai inisiatif telah dikeluarkan oleh pemerintah guna meningkatkan inklusi keuangan UMKM dan perempuan seperti permodalan khusus, pembangunan infrastruktur digital, dan kerja sama teknologi untuk meningkatkan literasi digital.

Sejalan dengan visi pemerintah, Woobiz konsisten memberdayakan setiap individu khususnya perempuan yang ingin mandiri secara finansial. Melalui solusi lainnya dari Woobiz, yaitu aplikasi Woobiz Mitra App, Woobiz memberikan akses ke berbagai macam produk yang bisa dipesan untuk dijual kembali melalui media sosial, seperti WhatsApp, atau menawarkan produk secara langsung pada komunitas di sekitarnya.

Saat ini, Woobiz telah mampu memberdayakan lebih dari 22.000 mitra di 17 kota yang tersebar di empat provinsi, yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Banten. Woobiz memahami bahwa kesenjangan literasi digital dapat menjadi faktor tantangan finansial, terlebih lagi di masa yang terus berkembang pesat dengan tingginya adopsi teknologi seperti sekarang ini. 

“Dengan tiga landasan utama yaitu pemberdayaan, dampak, dan kepercayaan, kami akan terus mengembangkan bisnis kami untuk dapat senatiasa berkontribusi terhadap masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas lagi dan menciptakan perubahan yang berarti serta bangkit dari kesulitan di masa pandemi” tutup Rorian. Dewi

Urban Regeneration, Mobility Resilience, Good Health and Well Being hingga Collaborative Response, Menjadi Topik Pada Bincang Komunitas di Festival Kolaborasi Jakarta

Bisnistoday.com, Jakarta– Gelaran akbar Festival Kolaborasi Jakarta (FKJ) memasuki hari kedua. Kegiatan yang melibatkan berbagai pihak dari berbagai sektor dan industri ini telah diselenggarakan mulai tanggal 14 hingga 16 Desember 2021.

Mengusung tema Rise of Resilient and Liveable City, kegiatan yang akan dilangsungkan secara virtual ini akan menjadi wadah yang mengakomodasi kolaborasi yang sudah ada sekaligus merangkul kolaborator baru yang memiliki potensi untuk berkontribusi terhadap kemajuan kota Jakarta dan warganya.  Sebelum masuk ke acara inti, berbagai rangkaian kegiatan pre-event pun telah dan sedang digelar sejak bulan Oktober yang lalu, di antaranya adalah Indonesian Contemporary Art & Design 2021, Tik Tok Challenge, Yel Yel wilayah, Kompetisi Foto Mural, festival #IniJakarta, Jakarta Zona Meriah, Pop Art Jakarta hingga Festival Kerja Bakti.

Festival Kolaborasi Jakarta dapat diakses secara gratis oleh masyarakat melalui platform Youtube CNN Indonesia, Youtube Pemprov DKI Jakarta, serta livestream dari website CNN Indonesia. Informasi terkait agenda kegiatan dapat diakses melalui www.festivalkolaborasijakarta.com dan Instagram @festivalkolaborasijakarta.

Setelah kemarin telah berlangsung hari pertama Festival Kolaborasi Jakarta, melalui bincang komunitas serta diskusi panel tentang tema lingkungan, manajemen sampah, dan ekonomi kreatif dengan latar belakang narasumber yang beragam, mulai dari perwakilan pemerintah DKI Jakarta, swasta hingga organisasi. Hari ini, FKJ mengusung berbagai diskusi Urban Regeneration, Mobility Resilience, Good Health and Well Being hingga Collaborative Response. Menariknya masing-masing topik ini diwakilkan oleh beberapa perspektif dan sudut pandang dengan latar belakang pembicara yang berbeda, berkolaborasi wujudkan Kota Tangguh.

Regenerasi Perkotaan Menuju Kota Tangguh “Urban Regeneration”, menjadi topik pembahasan disesi pertama hari ini,  bagaimana kolaborasi yang bersinergi untuk mewujudkan tata kota yang baik, membebaskan Indonesia bebas kumuh. Adapun beberapa narasumber kita adalah ; Retno Sulistyaningrum, selaku KABID Permukiman DPRKP (Prov. DKI Jakarta), melalui bincang kolaborasi ini menegaskan bahwa butuhnya dukungan tidak hanya dari pemerintah saja, namun dari berbagai institusi dan masyarakat secara luas. Pendekatan strategi untuk mewujudkan penataan kota yang baik dibagi menjadi dua tahap, mulai dari explain plan sebagai tahap pertama dan collaboration implementation program sebagai tahap kedua. Salah satu wujud kolaborasi yang dapat dijadikan contoh adalah “Kawasan Kampung Susun Aquarium”, masyarakat, warga setempat dan pemerintah bergerak bersama mulai dari penyusunan perencanaan hingga eksekusi. “Saat ini, Kawasan Kampung Susun Aquarium telah terhuni sebanyak 107 unit, hal ini bisa menjadi contoh kolaborasi yang baik untuk mewujudkan Kota Tangguh, gerak bersama untuk mencapai tujuan.”

Selain itu, hadir pula Yu Sing, Chief Executive Officer of Studio Arsitek Akanoma yang membahas mengenai penataan Kampung Susun Produktif di Bukit Duri. Kemudian, bincang komunitas sesi 1 ini dilengkapi oleh Rita Padawani, Associate Professor di Singapore University of Social Science. Bersinergi, kolaborasi dalam membangun kota Tangguh.

Membangun Kembali Sistem Transportasi Menuju Mobilitas Perkotaan “Mobility Resilience”. Menjadi topik diskusi perbincangan pada sesi kedua hari ini, dengan berbagai narasumber Achmad Izul, Director of Service and Development Transjakarta. Harya S. Dilion, Seceretary General of Masyarakat Transportasi Indonesia dan Alfred Sitorus selaku Coordinator of Koalisi Pejalan Kaki.

Topik ketiga dalam diskusi kolaborasi ini membahas tentang Kesehatan Bukan Hanya Tentang Ilmu Kedokteran “Good Health and Well Being”. Bicara mengenai Kesehatan bukan hanya mengenai ilmu kedokteran, bagaimana membentuk gaya hidup sehat dan menerapkan ke dalam keseharian sehingga menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat.

Kolaboratif Penanganan Pandemi Covid-19 “Collaborative Response”, pembahasan menarik disesi terakhir diskusi ini m bagaimana pemerintah dan institusi serta komunitas dengan menghadapi gelombang kedua Covid-19. Ulasan diskusi ini diperkaya dari masing-masing sisi melalui beberapa narasumber, Novita Dewi, CEO Jakarta Experience Board, Yudhistira Nugraha, Director of Jakarta Smart City, Department for Communication, Informatics and Statistic DKI Jakarta Province dan Catharina Widjaja, Vice Chairwoman of Ikatan Alumni Serviam Seluruh Indionesia (IASSI).

Festival Kolaborasi Jakarta dapat terselenggara dengan baik berkat kolaborasi Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Biro Kerja Sama Daerah dan Yayasan Irama Nusantara serta Jakarta Experience Board, dan didukung oleh Jaya Konstruksi. Nantikan juga diskusi bincang komunitas esok hari dengan topik dan narasumber yang menarik.

Dukung Peningkatan Literasi Finansial, Astra Life Gelar Media Workshop Perencanaan Keuangan & Asuransi Jiwa

Bisnistoday- Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan OJK pada 2019, indeks literasi keuangan di Indonesia mencapai 38,03 persen dan indeks inklusi keuangan 76,19 persen. Walaupun demikian, angka tersebut masih tergolong rendah. 
Di sisi lain, kesadaran mengenai keamanan finansial juga masih belum sepenuhnya dimiliki oleh masyarakat, misalnya dalam bentuk proteksi asuransi jiwa. Data OJK pada Juli 2020 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia yang memiliki polis asuransi jiwa hanya sejumlah 17,4 juta orang atau berkisar 16 orang per satu polis.
Sebagai bentuk ketanggapan akan kondisi tersebut, PT ASURANSI JIWA ASTRA (Astra Life) mengadakan media workshop yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar terkait perencanaan keuangan dan asuransi jiwa. Workshop dengan tema Financial Planning & Life Insurance 101 – Kickstart Your Financial in 2022 ini digelar pada Selasa, 14 Desember 2021 di Hotel Veranda Jakarta Selatan dan dihadiri oleh rekan-rekan jurnalis dengan menerapkan protokol kesahatan yang ketat.
Windawati Tjahjadi selaku Presiden Direktur Astra Life menjelaskan, “Kami mengundang rekanrekan jurnalis untuk hadir dalam workshop ini karena kami melihat jurnalistik memiliki dampak yang luas, tidak hanya sebagai corong informasi, namun juga sebagai agen untuk mengedukasi masyarakat. Harapannya, materi yang disampaikan dalam workshop ini dapat menjadi referensi sekaligus ruang diskusi bagi rekan-rekan jurnalis untuk mengolah lebih banyak lagi kontenkonten infomasi finansial yang bermanfaat demi peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia.”
Media Workshop ini menghadirkan dua pemateri, yaitu Arief Lesmana – CFP QWP, Sales Development & Event Management Astra Life yang memberikan pemaparan seputar perencanaan keuangan. Sementara pemateri kedua, Cindy F. Santoso – FLMI, AWM, CFP, QWP Learning & Development Astra Life menjelaskan mengenai pentingnya kepemilikan polis asuransi yang disertai dengan pemahaman yang baik, serta analisa kebutuhan yang tepat sebelum membeli polis asuransi agar pengalaman berasuransi bisa berjalan secara optimal.
Pada acara ini, Windawati Tjahjadi juga memberikan pemaparan singkat seputar kinerja positif Astra Life hingga kuartal III 2021 yang mencapai 58%. Pencapaian ini di atas rata-rata industri yang bertumbuh sebesar 38,7%. 
“Semoga melalui penyelenggaraan workshop ini, rekan-rekan jurnalis dapat berkontribusi secara aktif untuk mengajak masyarakat agar semakin bijak dalam pengelolaan finansial serta memilki kesadaran akan manfaat proteksi finansial melalui produk asuransi jiwa.” tutup Windawati Tjahjadi. Dewi

Millenial Jamkrindo Tanamkan Perilaku Hidup Sehat Ke Pelajar di Geopark Ciletuh

Bisnistoday – PT Jamkrindo berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi melakukan kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah-sekolah di wilayah Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp). Kampanye dilakukan secara serentak di 8 sekolah dasar yang tersebar di wilayah CPUGGp. 
Direktur Utama Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan menuturkan, sejak tahun 2019, perusahaan telah menginisiasi berbagai program strategis untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s), antara lain kampanye anti sampah plastik dan pemberdayaan masyarakat. Adapun kampanye PHBS dilakukan untuk meningkatkan literasi kesehatan, khususnya di lingkungan sekolah. Peningkatan literasi ini sangat penting, mengingat saat ini pembelajaran tatap muka telah mulai dilakukan. 
”Penerapan pola hidup dan bersih dan sehat perlu ditekankan sejak dini agar ketika dewasa nanti anak-anak akan terbiasa menerapkan PHBS di manapun mereka berada.  Di masa pandemic, budaya PHBS menjadi syarat penting untuk melindungi diri, sekaligus sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu, 15 Desember 2021. 
Adapun pada kampanye gaya hidup sehat tersebut, Jamkrindo melibatkan para millenialnya untuk terlibat secara langsung dalam aktivitas kampanye. Millennial tersebut terdiri dari Officer Development Program (ODP) dan Peserta Program Magang Bersertifikat (PMMB). Direktur MSDM, Umum, dan Kepatuhan Jamkrindo Sulis Usdoko mengatakan, pelibatan ODP dan PMMB bertujuan untuk membekali dan meningkatkan emotional dan social skill peserta PMMB dan ODP. Program PMMB Jamkrindo tidak hanya dilakukan semata-mata untuk memberikan kesempatan bagi para talenta muda tersebut terjun langsung ke dunia kerja. 
Namun, Jamkrindo ingin menyiapkan para generasi penerus bangsa yang memiliki kepekaan terhadap masalah-masalah sosial sehingga ke depan peserta tersebut bisa menjadi pemimpin yang dapat menghasilkan dampak signifikan bagi pertumbuhan dan pemerataan perekonomian sosial selaras dengan core value AKHLAK serta visi dan misi perusahaan.  ”Pada tahap awal kami menerjunkan mereka untuk melakukan kampanye gaya hidup sehat. Ke depan berbagai hal akan mereka lakukan antara lain sebagai melakukan pemberdayaan masyarakat khususnya pemberdayaan UMKM,” ujarnya. 
Lebih jauh, Sulis mengatakan bukan pertama kalinya perusahan melibatkan para millennialnya untuk terlibat dalam proyek sosial. Sebelumnya, perusahaan juga telah melibatkan para milenial untuk terlibat dalam program pemberdayaan di Geopark Ciletuh. 
Tidak hanya melakukan kampanye gaya hidup sehat, para peserta ODP dan PMMB juga dipertemukan dengan Insan Geopark Youth Community. Tujuan pertemuan tersebut ialah sebagai ajang bertukar pikiran untuk menghasilkan ide dan terobosan bermanfaat bagi pengembangan daerah. 
“Pemberdayaan yang kami lakukan selama ini selalu bersifat kolaboratif dan partisipatif. Kami ingin membekali para insan muda ini untuk menjadi pemimpin masa depan yang memiliki agility untuk menjadi game changers,” ujar Sulis.
PT Jamkrindo merupakan perusahaan penjamin terbesar di Indonesia yang memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram. Pada penjaminan program, PT Jamkrindo memiliki produk penjaminan KUR dan penjaminan KMK dalam rangka PEN.
Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya antara lain penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang, surety bond, customs bond, dan penjaminan supply chain financing (invoice financing).
IFG merupakan holding yang dibentuk pemerintah untuk berperan dalam pembangunan nasional melalui pengembangan industri keuangan nonbank yang lengkap dan inovatif melalui layanan investasi, perasuransian dan penjaminan. Dewi

BTN : Perguruan Tinggi Harus Terlibat Dalam Pengembangan Ekosistem Perumahan di Indonesia

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus mendorong terbentuknya ekosistem perumahan di Indonesia yang melibatkan peran serta perguruan tinggi. 

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan perguruan tinggi merupakan sebuah lembaga besar, selain belajar mengajar perguruan tinggi adalah pengabdian masyarakat yang bisa dimanfaatkan untuk menyediakan kajian-kajian tentang perumahan.

“Perguruan tinggi juga mendorong industri properti tumbuh karena menghasilkan ahli-ahli yang akan mendorong peningkatan sektor perumahan,” katanya usai memberikan bantuan program TJSL di kampus Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, kemarin.

Haru menambahkan perguruan tinggi memiliki pengelolaan keuangan dimana bank itu sendiri merupakan bagian dari pengelolaan keuangan, simpanan, pembayaran dan lain-lain.

“Jadi perguruan tinggi adalah mitra sangat penting dan stategis bagi bank yang harus saling mendukung. Oleh karena itu setelah UMM kita akan masuk juga ke Universitas Brawijaya dan kampus-kapus lainnya dengan dukungan program TJSL yang mendukung kegiatan kampus dan ke depan akan kita ajak bersama-sama membangun ekosistem perumahan di Indonesia,” terangnya.

Bank BTN lanjut Haru,  mengundang perguruan tinggi untuk ikut serta mendorong terbentuknya developer-developer baru. “Bisnis properti adalah bisnis yang terbuka, bagi yang punya minat bagaimana memulainya itu bisa, karenanya perguruan tinggi yang akan kita sasar,” tuturnya.

Seiring ekosistem perumahan, Bank BTN adalah bank yang fokus pada sektor perumahan yang nantinya akan mengarah kepada green banking salah satunya bagaimana menyediakan rumah yang ramah lingkungan. Dengan rumah-rumah yang tertata, ada komunikasi sosial yang akan mendorong tumbuhnya jiwa sosial.

“Bank BTN optimis membangun dan mendorong ekosistem perumahan sebenarnya adalah membangun pusat peradaban. Saya yakin bahwa apa yang kita lakukan ini memberikan letak dan dasar-dasar secara kemanusian bagi masyarakat sekitar dan menjadikan rumah sebagai pusat peradaban bagaimana sebuah keluarga dibentuk, komunikasi dan tentu akan menghasilkan generasi mendatang yang lebih baik dan itu berasal dari rumah,” paparnya.

Secara lingkunganpun, dengan rumah-rumah yang lebih tertata, maka akan ada komunikasi sosial yang mendorong tumbuhnya jiwa sosial.

Perseroan juga mengapresiasi pemerintah dalam mendukung sektor perumahan yang memberikan dampak pada 175 multiplayer efek dan yang paling krusial saat ini adalah menghemat devisa karena komponen impornya sangat kecil. 

“Membangun negara ini dengan tanggung jawab sosial yang baik dan secara ekonomi Bank BTN yakin bawa sektor perumahan adalah sektor yang sangat tangguh bahkan di masa COVID-19 sektor perumahan ikut membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya.

Ketika krisis akibat pandemi COVID-19 lanjut Haru, banyak sektor-sektor yang terdampak, hanya beberapa sektor yang masih bertahan tetap tumbuh positif walaupun melambat seperti sektor komunikasi dan properti.

“Bagi sektor properti di level bawah, ini masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Mari kita berikan rumah yang layak dan terjangkau dan tentu harus sehat seperti penanganan sampah dan infrastruktur harus bagus,” tegasnya.

Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Malang, Iriantoro mengungkapkan atas nama pemerintah Kabupaten Malang sangat mengapresiasi langkah perbankan dalam hal ini Bank BTN dan juga semua pihak yang menginisiasi program Coporate Social Responsibility (CSR) dalam memberikan bantuan berupa penanaman 2500 pohon dan pembangunan sarana ibadah.

“Dalam pelaksanaan pembangunan daerah yang sedang berjalan saat ini harus disadari peran setiap komponen sangatlah penting dan saling terhubung satu dengan yang lainnya. Menyadari fungsi masing-masing seperti pemerintah daerah sebagai penentu kebijakan, penyusun program dan pelaksana pembangunan, sedangkan sektor perbankan, pihak swasta dan masyarakat luas merupakan pendukung utama sekaligus subjek yang dapat mempercepat tercapainya pembangunan dengan bermodalkan keselarasan dan keseimbangan. Saya yakin dengan fungsi dan peran masing-masing pihak, maka jalannya pembangunan dapat terlaksana sesuai dengan harapan,” ungkapnya.

Iriantono berharap komitmen CSR yang dilakukan tersebut mampu menjadi inspirasi bagi perusahan-perusahaan developer lain di Kabupaten Malang.

“Di masa depan kami berharap pemberian bantuan CSR tidak hanya berhenti pada acara ini, namun juga terus berkelanjutan dengan program-program lainnya yang sangat mengutamakan keterlibatan dan kemandirian masyarakat secara aktif dan berkesinambungan,” tegasnya.

HUT KPR ke 45, BTN Siapkan Digital Mortgage Ecosystem

Bisnistoday.com, Jakarta-Di tengah pemulihan ekonomi nasional, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menunjukkan konsistensi dan komitmennya menjadi mitra pemerintah dalam mendukung sektor properti untuk bangkit.  Sejak Kredit Perumahan Rakyat (KPR) diluncurkan pertama kalinya di Indonesia oleh Bank BTN pada tanggal 10 Desember  1976, Bank BTN telah mengucurkan pembiayaan senilai Rp 352 triliun dan mewujudkan rumah impian ke lebih dari 5 juta keluarga di Indonesia. Pencapaian tersebut tidak lepas dari upaya Bank BTN yang senantiasa menghadirkan program maupun produk  yang inovatif yang tidak hanya membantu masyarakat tapi juga seluruh stakeholder sektor properti.

“Inovasi tersebut terus berkembang sesuai dengan dinamika perkembangan kebutuhan dan kebiasaan masyarakat di era digitalisasi serta trend di sektor properti,  oleh karena itu, menginjak usia KPR ke 45, siap menerapkan digitalisasi ekosistem pembiayaan perumahan” kata Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo saat memberikan sambutan di acara Syukuran HUT KPR ke 45 di Jakarta, Jumat (10/12).

Dari keseluruhan pembiayaan KPR senilai Rp 352 triliun, sebanyak lebih  76% mengalir ke segmen KPR Subsidi sementara sisanya mengalir ke segmen KPR non subsidi. Dengan pencapaian tersebut, tak heran Bank yang dulunya bernama Postpaarbank telah menjadi kontributor utama pada Program Sejuta Rumah Pemerintah dengan kontribusi rata-rata 60% per tahunnya baik untuk pembiayaan kepemilikan maupun kredit konstruksi bagi developer.

Sebagai informasi, sejak tahun 1976 silam, Bank BTN secara resmi melayani pembiayaan kredt rumah bagi masyarakat.  Penugasan langsung diterima Bank BTN dari Pemerintah, melalui Surat Menteri Keuangan nomor B-49/MK/I/1974.  Pada 10 Desember 1976, Bank BTN untuk pertama kalinya, menyalurkan kredit perumahan pada 9 debitur di daerah Tanah Mas, Semarang. Sejak saat itu, Bank BTN diberi kepercayaan Pemerintah untuk menyalurkan dana untuk mempermudah dan memperluas akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Dalam perjalanannya, Bank BTN menghadirkan program dan produk tidak hanya KPR Subsidi tapi juga non subsidi serta kredit konstruksi yang mendukung perumahan. Program KPR/KPA juga selalu disesuaikan dengan segmen masyarakat,  misalnya KPR Gaess for Millenial, bahkan program KPR juga dibuat sedemikian rupa  sesuai dengan peruntukannya, misalnya ke TNI Angkatan Darat, Peserta BP Jamsostek dan lain sebagainya.

 “HUT KPR kami ke 45 menjadi moment yang tepat bagi Bank BTN untuk menunjukkan komitmen kami dalam mengoptimalkan digitalisasi sebab Bank BTN yang memiliki peran strategis sebagai enabler yang memberikan pembiayaan sisi supply melalui kredit konstruksi kepada developer maupun sisi demand dengan memberikan KPR kepada masyarakat,” kata Haru.

Haru menjelaskan dalam ekosistem perumahan nasional  tersebut, Bank BTN menciptakan layanan one stop shopping perumahan di era digital.  One stop shopping yang dimaksud adalah Bank BTN menyediakan layanan digital dari mulai pencarian rumah, pembelian rumah, pembiayaan perumahan, pembangunan/renovasi rumah, penyewaan, penjualan dan  dukungan pembayaran utilitas di perumahan.

Kesiapan BTN dalam digital mortgage ecosystem sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2015 dimana Bank BTN merilis portal www.btnproperti.co.id  disusul peluncuran website dan aplikasi www.rumahmurahbtn.co.id untuk penjualan rumah lelang . “Keduanya terus kami tingkatkan fiturnya, khusus BTN Properti kami telah ubah tampilanya sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat untuk membeli dan mengajukan KPR/KPA,” kata Haru.

Untuk melengkapi digitalisasi dalam ekosistem perumahan, pada HUT KPR ke 45, Bank BTN meluncurkan aplikasi baru, yaitu Smart Residence yaitu aplikasi yang mempermudah hubungan antara penghuni dan pengelola dalam proses pembayaran tagihan, iuran, pertukaran informasi sampai dengan keluhan atau pengaduan. Aplikasi Smart Residence, menurut Haru, dapat mempermudah penghuni mengakses pengelola properti dan mempermudah pembayaran tagihan. 

Dalam rangka menyambut HUT KPR Ke 45, Bank BTN telah menggelar beragam acara sesuai dengan tagline KPR P45TI BTN, diantaranya menggelar Akad Kredit Massal Kredit Pemilikan Rumah Subsidi Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (KPR Subsidi BP2BT)  secara serentak, dimana sebagian dilakukan secara drive-tru di seluruh Indonesia.  Kegiatan tersebut dilakukan untuk  mendukung target Bank BTN dalam menyalurkan KPR BP2BT sekitar 11.000 unit hingga akhir tahun 2021.  Selain akad KPR BP2BT, Bank dengan kode saham BBTN ini juga  mengadakan akad massal kredit rumah pekerja MLT Progam Jaminan Hari Tua (JHT) . Kredit  rumah tersebut merupakan hasil kolaborasi Kementerian Ketenagakerjaan, Bank BTN dan BPJAMSOSTEK untuk memperluas fasilitas pembiayaan kepada pada pekerja diantaranya fasilitas kredit pemilikan rumah dan renovasi rumah.

Selain gencar dalam menyalurkan KPR, dalam rangkaian HUT, Bank BTN juga mendorong implementasi go green. Nantinya Bank BTN berencana akan mensyaratkan atau meminta pengembang untuk mewajibkan menamam pohon di setiap unit rumahnya. Target kami bisa menanam 45.000 pohon dalam rangkian acara HUT KPR ke-45,” kata Haru menjelaskan.

Dalam kiprahnya di sektor pembiayaan KPR, Haru berterimakasih kepada seluruh stakeholder properti mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian BUMN, Developer, dan pendukung sektor properti lainnya serta masyarakat uang senantiasa mendukung Bank BTN. “Ekosistem perumahan ini akan dapat membantu laju pertumbuhan ekonomi dan membangkitkan seluruh sektor pendukung properti, oleh karena itu Bank BTN berharap sinergi dan kolaborasi yang produktif dari seluruh stakeholder,” tutup Haru.