Bisnistoday – Anggota DPR Firman Subagyo meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia untuk memeriksa kemungkinan adanya kejahatan perbankan dalam kasus salah transfer terbesar di Indonesia oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dengan nilai fantastis mencapai GBP1.714.842 (Rp32,5 miliar).
Pada Selasa, 21 Desember 2021 lalu, nasabah prioritas BRI bernama Indah Harini, melalui kuasa hukumnya, mengumumkan menggugat bank BUMN tersebut sebesar Rp 1 triliun atas kerugian materiil dan immateriil akibat kasus salah transfer yang menyebabkan dirinya dikriminalisasi menggunakan UU No 3 Tahun 2001 Tentang Transfer Dana.
Kasus ini menyedot perhatian publik lantaran besarnya nilai transfer oleh BRI, yang disebut sebagai salah transfer dengan keterangan Invalid Kredit Account Currency dan lamanya waktu sebelum pihak bank mempermasalahkan dana fantastis yang telah ditransfernya, yakni memakan waktu sekitar 11 bulan.
“Sebaiknya direksi hingga komisaris perlu diminta keterangan terkait salah transfer. Pasalnya dengan akumulasi nilai yang fantastis hingga mencapai Rp 30 miliar patut diduga ada unsur kesengajaan, kejahatan atau unsur lain yang harus diteliti yang sangat merugikan nasabah,” kata Firman Subagyo di Jakarta, Minggu 26 Desember 2021.
Firman mengatakan adalah hal yang tidak logis BRI baru mempermasalahkan dana yang ditransfer ke nasabah prioritasnya tersebut setelah 11 bulan.
Menurut keterangan resmi kuasa hukum Indah, sejak 1 Desember 2019 sampai sebelum 6 Oktober 2020, BRI tidak pernah mempermasalahkan transfer dana tersebut.
Namun pada 6 Oktober 2020, seorang account officer BRI, yang biasa melayani Indah sebagai nasabah prioritas, menelepon dan memberi tahu bahwa telah terjadi kekeliruan dalam transaksi tabungan valas miliknya, dengan angka fantastis sebesar GBP 1,714,842.00 yang diterima Indah pada kurun waktu 25 November 2019 sampai 15 Desember 2019.
Mengomentari hal tersebut, Firman menggaris bawahi beberapa kejanggalan, diantaranya, jika transaksi tersebut terjadi pada Desember 2019, maka ketika tutup buku di tahun yang sama, kesalahan tersebut seharusnya sudah terdeteksi dan dapat dikoreksi.
“Ada yang janggal. Regulator sebaiknya tidak mendiamkan kasus seperti ini. Khawatirnya bisa menjadi preseden buruk bagi industri perbankan, khususnya bagi bank pelat merah,” kata Firman, seraya menambahkan jangan sampai ada kesengajaan yang merugikan nasabah perbankan.
”Motif ini yang harus ditelusuri agar nasabah tidak terus meneruskan di PHP-kan dan dikecewakan dengan layanan yang tidak profesional,” kata Firman Subagyo. Dewi
2022 BP Tapera Pastikan Akurasi Pembiayaan 309 Ribu Rumah Subsidi
Bisnistoday.com, Jakarta– Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) memastikan pembiayaan rumah subsidi berjalan maksimal dan akurat. Tahun 2022, BP Tapera menargetkan pembiayaan 309 ribu rumah.
“Kami akan bekerja semaksimal mungkin dalam menyalurkan pembiayaan 309 ribu rumah subsidi atau yang dikenal dengan sebutan KPR Sejahtera pada 2022. Sesuai amanat, penyaluran rumah subsidi harus akurat, para penerima adalah mereka yang sesuai ketentuan,” kata Adi Setianto, Komisioner BP Tapera dalam diskusi di Jakarta, Minggu (26/12/2021).
Adi Setianto mengatakan, saat ini, selain membiayai kebutuhan hunian anggota Tapera, yakni aparatur sipil negara (ASN), BP Tapera juga menyalurkan subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
“Khusus untuk pembiayaan subsidi berskema FLPP, pada 2022, targetnya adalah sebanyak 200 ribu unit senilai Rp 23 triliun,” terangnya.
Lalu, untuk pembiayaan rumah bagi anggota Tapera, tambahnya, ditargetkan sebanyak 109 ribu unit.
Adi Setianto menjelaskan, saat ini BP Tapera mengelola dua jenis dana, yaitu Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan dana FLPP yang bersumber dari APBN.
“Dalam mengelola FLPP, BP Tapera bertindak sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP),” ujar dia.
Adi Setianto menyatakan, seluruh peraturan yang telah diterapkan dalam penyaluran FLPP tidak ada yang berubah, hanya nomenklatur dari PPDPP menjadi BP Tapera.
“Sesuai dengan target RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Perumahan Tahun 2020-2024, kami akan menggunakan portal teknologi yang tersedia di PPDPP, sehingga layanan kami pastikan running well,” tutur Adi.
Penyaluran dana FLPP tahun 2021 dilakukan oleh BLU Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tahun lalu, penyaluran FLPP menyentuh angka tertinggi sejak dimulainya penyaluran pada 2010, yakni sebanyak 178.728 unit dengan nilai Rp 19,57 triliun.
“Untuk penyaluran FLPP tahun 2022 kami bekerja sama dengan 48 Bank Penyalur. Bank itu diantaranya adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk dan PT Bank Artha Graha Internasional,” kata dia.
Selain itu, BP Tapera juga menggandeng Bank Pembangunan Daerah (BPD) seperti BPD Jatim, BPD Kalsel, BPD Nagari, dan BPD Jambi.
BTN Siap Salurkan FLPP Tahun 2022
Bisnistoday.com, Jakarta-Setelah menuntaskan penyaluran Fasilitas Likuditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2021, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk siap menyalurkan FLPP tahun 2022 yang saat ini akan dikelola oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).
Komitmen tersebut ditetapkan dalam Perjanjian Kerja Sama atau PKS tentang Pengalihan pengelolaan dana FLPP yang telah ditandatangani oleh Bank BTN bersama 45 Bank penyalur FLPP lainnya, Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat dan juga BP Tapera.
“Hari ini adalah tonggak sejarah baru dan akan menjadi momen yang baik, dengan pengalihan dana FLPP dari PPDPP ke BP Tapera, kami siap untuk segera menyalurkannya kepada masyarakat khusuanya MBR. Menjadi harapan semua semoga proses penyaluran FLPP akan menjadi lebih baik, efisien, efektif dan sekaligus dapat mendukung Program Pemerintah dalam rangka menurunkan angka backlog perumahan di tanah air,” kata Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo usai acara penandatanganan PKS Tripartit di Jakarta, Jumat (24/12).
Seperti diketahui, sesuai amanat amanat Undang-Undang Nomor 9 tahun 2020 tentang APBN 2021, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2020 dan PP Nomor 63 Tahun 2019 tentang Investasi Pemerintah, BP Tapera akan bertindak sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP) dalam menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada tahun 2022. Dimana tahun ini, BP Tapera menargetkan penyaluran KPR Sejahtera FLPP sebesar Rp22 triliun atau setara dengan 200 ribu unit rumah.
Haru mengaku siap menjadi mitra BP Tapera dalam mempercepat penyaluran KPR Sejahtera di tahun 2022. “Bank BTN telah menyiapkan digital mortgage ecosystem yang akan mendukung sektor properti, mendukung baik sisi supply maupun demand di sektor ini, sehingga kebutuhan masyarakat akan perumahan dapat di penuhi dan para stakeholder sektor properti dapat terakomodasi dalam menjalankan perannya di sisi supply,” kata Haru.
Adapun setelah perpindahan pengelolaan dana FLPP kepada Tapera dipastikan menggunakan prinsip “plug n play” dimana proses pengajuan dan operasional pencairan menggunakan proses yang sudah ada. Jadi, calon debitur yang ingin mendapatkan KPR Sejahtera FLPP dapat mengisi data melalui aplikasi SiKasep kemudian BP Tapera yang akan melakukan verifikasi data dari calon debitur tersebut. Proses verifikasi ini diantaranya menyesuaikan data calon debitur dengan persyaratan penerima FLPP yang diatur peraturan perundangan yang berlaku. Jika sesuai, maka Bank akan melakukan pemrosesan untuk melihat kelengkapan berkas administrasif, kemampuan bayar, kesesuaian agunan dan lain sebagainya.
Haru optimistis, sinergi Bank BTN dengan BP Tapera akan semakin kuat karena kedua pihak sudah bekerjasama dalam program Pembiayaan Perumahan Tapera (Program Tapera) . Program Tapera tersedia khususnya bagi PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ingin memiliki rumah pertama.
“Kerjasama strategis ini kami harapkan dapat berjalan dengan lancar dan dapat menyukseskan Program Sejuta Rumah yang dicanangkan Pemerintah serta membantu masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan rumah impiannya,” kata Haru.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN, Hirwandi Gafar mengklaim, kinerja Bank BTN dalam menyalurkan FLPP pada tahun 2021 terbilang sukses. Terbukti Bank BTN telah menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebanyak 117.699 unit dengan nilai Kredit Rp 17,15triliun. Angka tersebut merupakan perolehan dari BTN konvensional sebanyak 96.487 unit dengan nilai Rp 14,11triliun dan Unit Usaha Syariah sebanyak 21.212 unit dengan nilai Rp 3,03triliun.
“Dengan pencapaian tersebut kami telah berkontribusi setidaknya 65% dari angka pencapaian penyaluran KPR Sejahtera FLPP nasional pada tahun 2021 yang mencapai lebih dari 178 ribu unit,” kata Hirwandi.
Untuk tahun 2022, Hirwandi menjelaskan, dengan performa pencapaian tahun 2021 dan proyeksi pemulihan ekonomi yang terus membaik, maka Bank BTN mengajukan permintaan kuota FLPP sebanyak kurang lebih 200.000 unit. “Angka ini lebih tinggi dari tahun lalu, karena tahun 2022, Insha Allah Bank BTN semakin siap karena sudah banyak improvement dari business process yang telah dijalankan perseroan, misalnya sentralisasi lending process, commercial banking center, selain itu aplikasi KPR online kami semakin mantap yaitu BTN Properti, inovasi produk serta program KPR kami juga semakin menarik, ” kata Hirwandi.
Selain strategi tersebut, Bank BTN juga gencar berkolaborasi dengan developer untuk menciptakan sinergi pemasaran dengan mempertemukan supply dan demand melalui media marketing bersama ke berbagai instansi serta melakukan pemasaran kepada instansi yang memiliki potensi penyaluran pembiayaan perumahan.
“Kami membuka kerjasama dengan seluruh stakeholder properti untuk memperluas dan memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan pembiayaan perumahan,” tutup Hirwandi.
Jakarta Garden City Berikan 12 Keuntungan di Promo Akhir Tahun
William, Sales Manager Urban Development PT Modernland Realty Tbk. (kanan) bersama Christine Natadipraja, President Billionaire Club (kiri) saat mengunjungi marketing lounge Jakarta Garden City yang berlokasi di lobby utama pusat perbelanjaan AEON Mall Jakarta Garden City.
Bisnistoday.com, Jakarta– Menjelang pergantian tahun, township Jakarta Garden City yang dikembangkan PT Mitra Sindo Sukses, anak usaha PT Modernland Realty Tbk. telah menyiapkan program marketing berupa Promo Akhir Tahun 2021. Ada 12 keuntungan yang diberikan bagi masyarakat yang berencana membeli produk properti, baik residensial maupun komersial di Jakarta Garden City, Jakarta Timur.
Adapun 12 keuntungan tersebut berupa cashback Rp30 juta hingga Rp100 juta, subsidi Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) 2,5% hingga Rp30 juta, free voucher Rp15 juta, free semi furnished senilai Rp50 juta, free paket internet senilai Rp3 juta, free 3 unit AC 1 PK dan 1 unit TV 40”, cashback Rp15 juta untuk pembelian Commercial Park Lot 8C, free admin pengalihan hak sebanyak 1x, discount 3%, free IPKL 6 bulan, free voucher sport club/ driving range senilai Rp4 juta,dan program buyer get buyer untuk semua produk properti.
Rumah di Jakarta Garden City saat ini dipasarkan mulai dari harga Rp1,7 miliaran, Apartemen mulai dari harga Rp600 jutaan dan Kavling mulai dari harga Rp1,6 miliaran. Sedangkan Commercial Park Lot 8C Jakarta Business District @JGC dipasarkan sebanyak 197 unit berdesain minimalis kontemporer dengan harga mulai dari Rp2,9 miliar. Terdiri atas beberapa tipe antara lain L4x12 – 2 lantai, L4,5×15 – 3 lantai, L5x15 – 3 lantai, dan tipe Special Hook – 4 lantai.
“Kami berharap dengan diluncurkan Promo Akhir Tahun ini dapat mendorong penjualan properti di Jakarta Garden City. Manfaatkan kesempatan menarik ini karena banyak keuntungan yang bisa diraih. Pergunakan bonus akhir tahun Anda dengan segera membeli properti di Jakarta Garden City yang memiliki prospek cermerlang di masa depan,” ujar William, Sales Manager Urban Development PT Modernland Realty Tbk. seraya mengatakan promo akhir tahun Jakarta Garden City berlaku untuk pembelian produk properti hingga 31 Desember 2021.
Lebih lanjut William mengatakan, untuk lebih mempermudah calon konsumen dalam mendapatkan informasi tentang produk-produk yang dipasarkan di Jakarta Garden City, mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 13 Februari 2022, Jakarta Garden City membuka marketing lounge yang berada di lobby utama pusat perbelanjaan AEON Mall Jakarta Garden City.
Sejak dikembangkan pertama kali pada medio 2007 silam, Jakarta Garden City telah berkembang sangat progresif dengan intensifikasi pembangunan masif, baik itu hunian, komersial, hingga fasilitas publik lainnya. Kini rumah yang sudah terbangun di Jakarta Garden City telah mencapai 3.132 unit dan sudah dihuni sebanyak 1.575 kepala keluarga (KK). Diproyeksikan kedepan Jakarta Garden City akan dihuni sebanyak 50 ribu KK.
Jakarta Business District @JGC Memberi Peluang Emas Bagi Investor
Sebagaimana diketahui, Jakarta Garden City beberapa waktu lalu secara resmi telah meluncurkan Jakarta Business District untuk mendukung pertumbuhan investasi serta merespon kebutuhan investor terhadap keberadaan pusat bisnis premium yang dinamis, fasilitas terbaik dan lokasi strategis bernilai investasi tinggi di koridor timur Jakarta.
Masifnya pertumbuhan iklim bisnis di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, tak bisa dipungkiri membuat Jakarta sebagai ibukota negara mulai membutuhkan kawasan-kawasan Central Business Distric (CBD) baru. Salah satu wilayah yang didapuk untuk kawasan pengembangan CBD baru tersebut adalah area koridor timur Jakarta, mengingat kawasan ini memiliki fasilitas infrastruktur yang cukup mumpuni serta cadangan lahan yang sangat memungkinkan untuk pengembangan menjadi sebuah kawasan pusat bisnis baru.
Koridor timur Jakarta yang terintegrasi mulai dari Jakarta Timur, Bekasi, Cikarang, Karawang hingga Purwakarta saat ini menjadi primadona bagi pertumbuhan bisnis properti di wilayah greater Jakarta. Koridor timur Jakarta memiliki potensi pasar sangat besar, terutama karena memiliki keunggulan basis ekonomi industri yang kuat. Kabupaten Bekasi menempati posisi pertama dan Kabupaten Karawang menempati posisi ketiga sebagai daerah dengan skala ekonomi terbesar di Indonesia pada tahun 2019.
Kabupaten Bekasi merupakan rumah bagi sejumlah kawasan industri besar, bahkan digadang-gadang menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Potensi tenaga kerja asing di timur Jakarta menjadi pembeda dengan wilayah lainnya sebagai penggerak ekonomi. Mayoritas ekspatriat berasal dari Jepang dengan jumlah mencapai 7.442 jiwa lalu diikuti oleh Korea dengan 3.842 jiwa, dan beberapa negara-negara lain.
Potensi koridor timur Jakarta juga bertambah dengan adanya proyek-proyek infrastruktur. Antara lain Double-Double Track Manggarai – Cikarang, Light Rail Transit (LRT), Tol Cikampek II (elevated toll), Tol Jakarta – Cikampek II Selatan, JORR II Cimanggis-Cibitung, Kereta Api Cepat, Pelabuhan Patimban, Bandara Karawang, Kawasan Ekonomi Khusus Bekasi-Karawang-Purwakarta (Bekapur) dan Rencana MRT Tahap III Balaraja-Cikarang.
Pembangunan infrastruktur akan mengerek harga lahan dan properti di koridor timur Jakarta. Keberadaan infrastruktur akan mendorong terbukanya aksesibilitas dan mendorong kenaikan harga tanah dan properti di koridor timur dengan rerata sebesar 15% sampai dengan 20% per tahun untuk jangka panjang. Harga jual tanah matang di koridor timur saat ini relatif masih lebih rendah dibangkan koridor barat. Pertumbuhan selama 9 tahun di koridor barat sebesar 27,6% dibandingkan koridor timur 19,7%. Beberapa wilayah akan menjadi lebih berkembang terkait konektifitas rencana jalan tol dan arah perkembangan wilayah seperti kawasan Cakung, Jakarta Timur dan dan Bekasi ke arah utara.
Kawasan Jakarta Garden City menjadi pintu gerbang terdepan bagi kawasan koridor timur Jakarta saat ini. Selain lokasi yang strategis, Jakarta Garden City juga terintegrasi langsung dengan berbagai fasilitas infrastruktur serta berbagai objek vital di sepanjang koridor timur Jakarta hingga ujung Pulau Jawa. Tak heran, jika jumlah investor global yang memilih Jakarta Garden City sebagai lokasi investasi mereka di Indonesia terus bertumbuh dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Kawasan JGC dikelilingi berbagai infrastruktur modern dan aksesibilitas terlengkap di koridor timur Jakarta. Hanya 30 menit dari pusat Ibu Kota Jakarta, 10 menit dari Kelapa Gading, 15 menit dari pelabuhan Tanjung Priok, 40 menit dari Bandara Soekarno-Hatta, 90 menit dari pelabuhan Patimban serta 1 jam ke Bandara Internasional Kertajati. Dan, yang paling penting, Jakarta Garden City masih berada di dalam wilayah DKI Jakarta
Selain pusat bisnis, area Jakarta Business District dengan estimasi GDV (Gross Development Value) sebesar US$ 2 Miliar ini juga terintegrasi langsung dengan premium residential area, pusat perbelanjaan AEON Mall, IKEA, area komersial, pusat pendidikan serta pusat kesehatan.
Jakarta Business District sebagai area CBD baru di Jakarta Timur mengambil mandat baru sebagai pusat rencana induk infrastruktur ekonomi Jakarta yang baru. Jakarta Business District memberi “Huge Opportunity” atau peluang emas bagi seluruh investor untuk bergabung dan menyusul kesuksesan mitra investasi kaliber internasional di Jakarta Garden City seperti Astra Land, Hongkong Land, Lotte E&C, AEON Mall, IKEA, Shell, dan lainnya
Golden Moment of Jakarta Garden City
PT Modernland Realty Tbk. terus mewujudkan komitmennya untuk mengembangkan township Jakarta Garden City seluas 370 hektar guna menjadi Global City, sebuah kawasan hunian modern terbesar dan terlengkap di Jakarta Timur. Ke depan, Jakarta Garden City akan terus menambah fasilitas dan membuka pintu kerjasama dengan para investor, baik dalam maupun luar negeri.
Pesatnya pembangunan di Jakarta Garden City yang didukung tingginya intensitas pembangunan infrastruktur dan ekonomi di wilayah Koridor Timur Jakarta menjadi momentum emas bagi Jakarta Garden City. Dalam kondisi aktual, Kawasan Jakarta Garden City memiliki aksesibilitas yang sangat baik dan dapat dicapai dari segala penjuru Jakarta dengan mudah dan cepat.
Jakarta Garden City hanya selangkah menuju pintu Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) yang terhubung dengan Tol Dalam Kota dan Tol Jakarta–Cikampek. Akses lainnya adalah jalan tembus Tipar Cakung yang membuat perjalanan dari Kelapa Gading menuju Jakarta Garden City hanya berjarak 5 km.
Teranyar, jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading – Pulo Gebang sepanjang 9,3 km juga telah diresmikan penggunaannya. Selain itu, telah tersedia fasilitas transportation shuttle menuju hub TransJakarta dan commuter line station. Dengan penambahan akses tol ruas Kelapa Gading – Pulo Gebang, membuat lokasi Jakarta Garden City semakin strategis diakses dari segala arah. Mengingat lokasi gerbang tol in dan out-nya terletak tidak jauh dari gerbang perumahan Jakarta Garden City sehingga penghuni akan lebih mudah untuk mencapai semua kawasan yang ada di Jakarta maupun Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).
Billionaire Club
Sebagaimana diketahui, PT Modernland Realty Tbk. memiliki salah satu Marketing Channel bernama Billionaire Club, yang selama ini telah memasarkan produk-produk properti Modernland Group. Billionaire Club sendiri merupakan salah satu Marketing Channel yang menggabungkan antara sistem penjualan online maupun offline terhadap seluruh produk Modernland Group melalui anggotanya yang terdiri dari agen properti dan masyarakat umum yang berminat dan tertarik dalam hal pemasaran properti.
Yang tergabung dalam Billionaire Club yakni Agen Properti dan masyarakat umum yang berminat serta mau berjualan, bisa bersama-sama memasarkan produk-produk properti PT Modernland Realty Tbk. Banyak keuntungan yang akan diperoleh dengan bergabung di Billionaire Club, selain komisi penjualan, ada benefit yang sangat menjanjikan bagi setiap anggota/ member Billionaire Club yang berhasil melakukan penjualan dan mencapai targetnya. Selain itu, beberapa benefit yang akan diperoleh oleh member dengan bergabung di Billionaire Club antara lain, target penjualan dapat ditentukan oleh member, dibantu hingga terjadi closing penjualan, fleksibilitas waktu kerja, berpeluang mendapatkan bonus dan penghasilan hingga ratusan juta, selalu dibimbing oleh sales manager berpengalaman, bebas berkantor di setiap kantor pemasaran proyek Modernland Realty, didukung aplikasi penjualan produk melalui gadget, bebas booking unit kapan saja, dan pastinya bebas biaya pendaftaran untuk menjadi member.
Christine Natadipraja, President Billionaire Club menuturkan, “Kami akan membantu penuh supaya mereka berhasil dalam meraih penjualan dan Kami juga senantiasa menjaga komitmen untuk menyerahkan komisi dan benefit penjualan kepada anggota/member Billionaire Club secara tepat waktu. Apabila terjadi penjualan, member Billionaire Club akan mendapatkan reward sampai dengan Rp25 juta, juga akan mendapatkan komisi sampai dengan 3,25% dan semuanya bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, sangat menarik bukan?”
Keterangan: * Menurut syarat dan ketentuan yang berlaku
Bank BTN Implementasikan BI Fast, Tarif Transfer Kini Makin Murah
Bisnistoday.com, Jakarta-Usai dirilis resmi oleh Bank Indonesia, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk langsung mengimplementasikan BI Fast. BI Fast adalah infrastruktur Sistem Pembayaran ritel nasional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi non tunai, dimana infrastruktur ini dibangun Bank Indonesia dalam rangka mendukung konsolidasi industri sistem pembayaran nasional dan integrasi Ekonomi Keuangan Digital. Sebagai Bank yang terdepan dalam mendukung pengembangan sistem pembayaran tersebut, Bank BTN menjadi Bank Peserta BI-Fast di batch pertama. Hal ini merupakan wujud komitmen Bank BTN dalam memberikan layanan terbaik bagi nasabah.
“Mulai pekan depan, BI Fast akan hadir di aplikasi mobile banking BTN karena Bank BTN mendukung BI-FAST yang memiliki banyak fitur unggulan yang sangat bermanfaat, diantaranya transfer antar bank secara real time yaitu 24 jam selama 7 hari, lebih fleksibel dari sebelumnya yang terbatas jam operasionalnya dan nasabah dapat menggunakan fitur proxy address dimana nomer rekening nasabah dapat diganti dengan alias berupa nomer ponsel atau email, dan yang terpenting adalah biaya yang lebih murah,” kata Direktur Distribution and Retail Funding, Jasmin di Jakarta, Jumat (24/12).
Selain fitur tersebut, BI Fast memiliki fitur seperti fraud detection system dan sistem Anti Money Laundering/Combating the Financing of Terrorism (AML/CFT) sehingga mendukung keamanan transaksi nasabah.
Sementara itu, terkait biaya transfer, Jasmin menjelaskan, biaya transaksi melalui BI-FAST yang dibebankan oleh Bank ke nasabah sebesar maksimal Rp. 2.500 per transaksi jika melakukan transfer ke Bank Peserta BI Fast lain. Adapun untuk nominal limit transaksi, BI-FAST melayani transaksi ritel dengan nominal maksimal Rp250 juta per transaksi, lebih besar dibandingkan limit transfer per transaksi via online (internet banking/mobile banking) yang hanya sebesar Rp 25 juta .
“Dengan skema tarif yang efisien ini, akan memudahkan nasabah dalam melakukan transfer dengan limit yang besar, limit tersebut jauh di atas transfer online biasa yang maksimal hanya Rp25 juta per transaksi,” kata Jasmin.
Selain menguntungkan nasabah, BI Fast juga menguntungkan Bank karena dengan skema biaya yang murah diharapkan volume transaksi transfer dana melalui BI-FAST akan meningkat sehingga dapat meningkatkan fee based income bank. Jasmin mencatat, saat ini, rata-rata per bulan, Bank BTN melayani transaksi transfer ritel (BI-RTGS dan SKNBI) sebanyak 130.000 transaksi per bulan, sedangkan untuk volume transaksi transfer melalui Mobile Banking rata-rata per bulan adalah 850.000 transaksi.
Jasmin juga mendukung rencana dan kebijakan Bank Indonesia dimana SKNBI nantinya akan diganti dengan BI-FAST. Dengan digantinya SKNBI (dalam hal ini adalah transfer dana melalui kliring), maka Bank dapat memaksimalkan layanan kepada nasabah melalui BI-FAST Payment.
Sebagai informasi, BI-FAST Payment masih akan terus dikembangkan oleh Bank Indonesia dimana yang akan diluncurkan pada tahun 2021 ini adalah BI-FAST Payment fase 1. “Pengembangan selanjutnya pada BI-FAST Payment fase 2 dan seterusnya yang akan semakin memperkaya fitur, meningkatkan keamanan bertransaksi serta dengan biaya yang relatif lebih murah. Hal ini tentunya akan semakin meningkatkan kepuasan nasabah dalam bertransaksi dengan Bank BTN,” tutup Jasmin.
Sambut Natal dan Tahun Baru, BTN Siapkan Dana Tunai Rp18 Triliun
Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) siap mengalokasikan dana tunai sebesar Rp18,029 triliun untuk menjamin kebutuhan dana nasabah selama perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
“Selama periode 20 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022 atau selama 13 hari kalender, total likuiditas dana yang dipersiapkan Bank BTN adalah sebesar Rp18,029 triliun,” ujar Corporate Secretary Bank BTN Ari Kurniaman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/12).
Ari mengungkapkan, dari jumlah tersebut sebesar 25% atau sekitar Rp4,507 triliun untuk pengisian mesin ATM Bank BTN yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan sebesar Rpo13,522 triliun atau 75% dari total dana tersebut)akan dianggarkan untuk kas pada Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas.
Menurut Ari, alokasi uang tunai tahun ini untuk Natal dan Tahun Baru mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dikarenakan pengurangan hari libur dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). “Pengalokasian dana tersebut sudah memperhitungkan peningkatan transaksi Digital Channel Delivery Bank BTN, serta jumlah hari libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022,” pungkas Ari.
Target Volume Transaksi 12 juta tahun 2022, JFX Bidik Investor Milenial
Bisnistoday- PT Bursa Berjangka Jakarta atau Jakarta Future Exchange (JFX) menutup tahun 2021 dengan optimisme target pertumbuhan di tahun depan bakal lebih baik dari tahun sebelumnya. Walau tahun depan pandemi masih belum usai, Stephanus Paulus Lumintang Direktur Utama JFX, berharap pandemi menjadi sebuah endemi.
“Tidak terasa sudah 21 bulan kita masih terkungkung dalam masa pandemi. Mudah-mudahan tahun depan masa pandemi ini akan menjadi sebuah endemi saja, sehingga kami dapat terus berkarya dan mengembangkan literasi perdagangan berjangka komoditi di Indonesia, tentunya melalui BBJ atau JFX,” ujar Paulus dalam konferensi pers, Selasa, 22 Desember 2021.
Adapun total transaksi perdagangan berjangka komoditi pada periode Januari sampai 21 Desember 2021 baru mencapai sembilan juta lot. Angka ini masih jauh dari target yang ditetapkan sebesar 11,1 juta lot.
Paulus menuturkan, angka tersebut juga masih di bawah realisasi transaksi perdagangan berjangka komoditi di tahun lalu yang hingga 31 Desember 2021 menembus angka sebesar 9,43 juta lot. Namun angka ini masih lebih tinggi ketimbang realisasi 2019 yang hanya sebanyak 8,25 juta lot.
Berbagai strategi dilakukan JFX ditahun depan, salah satunya dengan mempersiapkan produk baru untuk menjangkau investor potensial dari kalangan milenial. ”Tahun depan kita optimis catatkan pertumbuhan lebih baik dari tahun ini dengan produk baru yang siap dirilis pada kuartal pertama,” ujarnya.
Lanjut Paulus, produk yang baru yang bakal dirilis kuartal pertama 2022 adalah produk olein dan kopi untuk kalangan milenial dengan nilai kontrak yang lebih kecil. Diharapkan dengan inovasi ini bisa menjangkau masyarakat dibawah, meningkatkan nilai tambah bagi pelaku pasar, tingkatkan nilai transaksi serta mendorong pertumbuhan margin dan market share.
Kata Paulus, produk ini akan disampaikan ke Bappebti dan diharapkan pula kedua produk multilateral ini bisa memberikan kontribusi 40% dari target kontrak multilateral di tahun depan.”Kita optimis dengan dukungan dari regulator dan inovasi akan menarik investor dan catatkan pertumbuhan,” ungkapnya.
Kemudian dalam meningkatkan geliat investasi bursa berjangka bagi kalangan milenial, lanjut Paulus, pihaknya selalu aktif melakukan edukasi dan litearasi dan bahkan akan mengandeng para influenzer atau youtuber guna memasyarakatkan produk investasi bursa berjangka. Diakuinya, saat ini kontrak emas masih menjadi yang diminati investor milenial dibandingkan kontrak lainnya.
Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Bappebti), Wisnu Wardhana menyambut baik gagasan yang disampaikan BBJ. Dimana pihaknya sudah mempersiapkan regulasi dan aturan main untuk kedua produk tersebut,”Komunikasi harus lebih sederhana dalam menjangkau investor milenial di pasar bursa berjangka,”tandasnya.
Hingga akhir tahun 2021, JFX mengaku optimis akan terus dapat berkembang, tidak hanya volume transaksi tetapi dengan terus berupaya meningkatkan kualitas transaksi, pelayanan kepada member serta seluruh stakeholder dan masyarakat umum.
Dengan terus melakukan langkah-langkah strategis, menguatkan sinergi dengan para anggota bursa dan juga tidak henti melakukan beragam sosialisasi dan edukasi baik secara fisik, yang tentu mematuhi anjuran prokes dari pemerintah dan via online.
Di tahun depan, JFX menargetkan volume transaksi bisa meningkat menjadi 12 juta lot seiring dengan adanya tambahan anggota bursa, pertambahan komoditas, serta makin teredukasinya masyarakat terkait perdagangan berjangka. Dimana realisasi transaksi di JFX terus tumbuh dan diharapkan sampai akhir tahun ini bisa capai 11,1 juta lot. Belum lama ini, BBK juga berhasil mencetak rekor harga tertinggi untuk komoditi Timah dan membukukan volume transaksi mendekati angka 8 juta lot. Dewi
Kuasa Hukum Nasabah Prioritas BRI Lapor ke BI, Pertanyakan Kemungkinan Kejahatan Perbankan dalam Kasus Salah Transfer
Bisnistoday.com, Jakarta – Tim kuasa hukum nasabah prioritas PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mempertanyakan terkait kemungkinan adanya oknum pejabat atau pegawai bank yang ingin mengambil uang bank tapi menggunakan pihak ketiga, *misalnya* melalui dana di rekening nasabah.
Pada Kamis, 23 Desember 2021, Henri Kusuma, Chandra, dan Yaya Omy, Advokat, Konsultan Hukum, yang tergabung pada Kantor Hukum Mastermind & Associates, yang merupakan tim kuasa hukum nasabah prioritas BRI Indah Harini, mendatangi Bank Indonesia untuk mengirimkan surat audiensi kepada Gubernur BI.
“Kami meminta beberapa hal kepada Bank Indonesia. Satu, terkait persoalan transaksi perbankan yg sedang menimpa klien kami yang merupakan Nasabah Prioritas Di BRI,” kata Henri dalam acara konferensi pers di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
“Kami juga menanyakan kepada BI, mungkinkah ada kejahatan perbankan dalam kasus ini? Misalnya, patutkah diduga ada oknum pejabat atau pegawai bank yang ingin mengambil uang bank tetapi menggunakan pihak ketiga?” tambah Henri.
Di hari yang sama, sidang pertama gugatan Rp 1 triliun terhadap BRI, sebagai buntut dari kasus salah transfer yang menyebabkan Indah Harini menjadi tersangka, digelar pertama kali di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Dijumpai wartawan di gedung PN Jakarta Pusat, tim Mastermind & Associates menjelaskan bahwa pada 3 Desember 2019, Indah mendatangani kantor BRI untuk menanyakan perihal dana masuk yang terdapat keterangan “Invalid Credit Account Currency”.
Selanjutnya, menurut kuasa hukum nasabah prioritas BRI tersebut, pada 10 Desember dan 16 Desember 2019, Indah kembali menanyakan ke customer Service BRI perihal dana yang masuk.
“Customer service BRI mengatakan: tidak ada keterangan dan klaim dari divisi lain, berarti itu memang uang masuk ke rekening Anda,” kata Henry.
“Tetapi, setelah beberapa bulan *bank* menghubungi nasabah untuk mengambil uang tersebut. Ketika nasabah tidak bersedia digunakan pasal pidana salah transfer.”
“Oleh karena itu, kami meminta kepada BI untuk turun tangan dalam menangani persoalan ini, karena dikhawatirkan hal serupa dapat terjadi kepada siapapun. Klien kami adalah korban yang harus dilindungi sebagai nasabah. Sebagai nasabah yang baik, ia (Indah Harini) telah melakukan klarifikasi berkali-kali kepada pihak bank.”
Chandra, yang juga merupakan kuasa hukum Indah Harini mengatakan “klien kami tersinggung atas tudahan tidak ada itikad baik, padahal klien sudah berkali-kali menanyakan perihal dana tersebut.”
“Bahwa mengingat waktu yang tidak patut -+11 bulan, semestinya nasabah diberikan informasi yang jelas, jujur dan terbuka,” tambahnya.
Indah Harini, kata Chandra, sudah meminta surat resmi dan bukti yang menunjukkan salah transfer. Permintaan juga disampaikan pada tanggal 11 November 2020 dalam rapat zoom dengan BRI.
Pada saat itu, kata kuasa hukum Indah, pihak bank bersedia serta berjanji akan memenuhi keinginan Indah, berupa bukti transaksi, surat resmi dan penawaran dari BRI.
Indah, tambahnya, menunggu hingga tiga minggu, namun permintaannya tidak kunjung dipenuhi.
Oleh karena itu, pada tanggal 24 November 2020, Indah mengirim surat kepada BRI untuk mempertanyakan janji dan mempertegas keseriusan dalam menyelesaikan persoalan ini.
Relokasi Kanwil IV Bank BTN Bidik Peningkatan Dana Murah
Bisnistoday.com, Medan-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melakukan relokasi Kantor Wilayah (Kanwil) IV dari Batam ke Medan Sumatera Utara. Dengan relokasi ini Bank BTN optimistis mampu meningkatkan komposisi dana murah menjadi 75% di kawasan Pulau Sumatera.
“Relokasi Kanwil IV BTN ini, kami lakukan untuk mendukung bisnis Bank BTN utamanya pada sektor perumahan. Kami optimistis bisa lebih memperluas ekspansi bisnis pembiayaan perumahan dan mengoptimalkan penarikan dana murah di Pulau Sumatera,” ujar Direktur Distribution and Retail Funding Bank BTN Jasmin pada Peresmian Gedung Kantor Wilayah IV Bank BTN di Medan, Sumatera Utara Kamis (23/12).
Menurut Jasmin, Medan merupakan kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Sumatera. Potensi ekonomi di wilayah Sumatera Utara diperkirakan akan mengalami peningkatan seiring kenaikan harga komoditas yang terus meningkat akhir-akhir ini, hal itu tentu akan diikuti turunannya.
“Di Sumut kita juga melihat adanya pemekaran kabupaten yang dilakukan pemerintah daerah artinya potensi ekonominya terbuka dan akan terus bertumbuh,” katanya.
Selain itu, lanjut Jasmin, stakeholder dan pengusaha yang potensial banyak berada di Sumatera Utara, Bank BTN berharap ada peningkatan CASA atau dana murah dari sebelumnya sebesar 60%, ke depan bisa menjadi 75% dengan adanya relokasi kantor wilayah di Medan ini.
Jasmin mengungkapkan, selain untuk mendukung ekspansi bisnis pembukaan Kanwil IV Medan diharapkan akan mempermudah koordinasi dan efektifitas monitoring dengan kantor cabang yang ada di wilayah kerjanya dalam pencapaian kinerja. “Ini juga akan mempermudah koordinasi dengan regulator seperti OJK yang kantor regionalnya di Sumatera Utara ada di Medan,” katanya.
Menurut Jasmin, pemerintah memiliki rencana strategis untuk memeratakan pembangunan Indonesia khususnya di luar Pulau Jawa melalui pengembangan 10 Kota Metropolitan. Adapun 10 Kota Metropolitan tersebut di antaranya Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo (Mebidangro) termasuk kawasan yang akan dikembangkan oleh pemerintah.
“Kota Medan kami pilih bukan saja karena termasuk dalam rencana besar pemerintah, melainkan juga karena kami melihat potensi yang tidak kalah besar dalam hal future development khususnya dalam jasa layanan perbankan,” tegasnya.
Saat ini Kanwil IV membawahi 11 kantor cabang yang meliputi Bandar Lampung, Batam, Bengkulu, Jambi, Medan, Padang, Palembang, Pangkal Pinang, Pekanbaru, Pematang Siantar dan Tanjung Pinang. Adapun hingga akhir November 2021 total aset Kanwil IV mencapai Rp34,75 triliun, outstanding kredit mencapai Rp33,266 triliun dan total DPK sebesar Rp11,65 triliun.
Jasmin berharap, pengembangan Kanwil IV Medan ini akan mendorong peningkatan dana murah di Pulau Sumatera lebih besar lagi. Saat ini komposisi dana murah di Kanwil IV sebesar 60%, dengan relokasi Kanwil IV ini, Bank BTN optimistis dapat meningkat menjadi 75%.
Lebih lanjut Jasmin menuturkan, sektor perumahan memiliki potensi yang sangat besar. Hal ini terbukti ketika sektor usaha lain terkontraksi, sektor perumahan masih tetap tumbuh positif dengan pertumbuhan sebesar 9,4% pada kuartal tiga tahun 2021. “Sektor perumahan adalah sektor yang resilient, tahan banting,” katanya.
Oleh sebab itu di tahun 2022, lanjut dia, Bank BTN juga akan berfokus untuk bertransformasi untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman, dan perubahan perilaku konsumen yang mengalami transisi secara drastis sejak terjadinya pandemi Covid-19. “Pada 2022 kami akan dengan serius mewujudkan cita-cita kami menjadi bank yang berperan sebagai one stop solution in the housing ecosystem. Kami akan bertransformasi dan memaksimalkan peran digital channel Bank BTN,” papar Jasmin
Rencananya pada tahun depan, Jasmin menjelaskan, Bank BTN akan merilis platform penyediaan properti untuk transaksi jual beli dan persewaan serta membuat platform marketplace untuk produk yang berkaitan dengan perumahan mulai dari material bahan bangunan sampai dengan furniture dan utility pendukung perumahan.
Kemudian, Bank BTN juga akan menyediakan platform service space untuk profesional yang menawarkan jasa yang berkaitan dengan perumahan. “Adapun saat ini kami juga sedang mengembangkan aplikasi Smart Residence yang akan memudahkan pengelola perumahan untuk mengadministrasikan iuran dan kewajiban tenant dalam lingkungan perumahan,” jelasnya.
Kepala Biro perekonomian Setda Pemprov Sumatera Utara Naslindo Sirait mengungkapkan kehadiran industri perbankan terutama Bank BTN diharapkan bisa membangun ekosistem bersama dengan developer untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sumatera utara. Pemerintah Sumatera Utara terus mendorong pembangunan perumahan yang murah terjangkau bagi masyarakat.
“Pemprov berharap BTN dan para developer di Sumatera Utara untuk mendorong konsumsi masyarakat tumbuh terhadap kebutuhan perumahan ini dan bagaimana mengintegrasikannya dengan kehidupan-kehidupan mereka,” pungkasnya.
Sambut Tahun 2022, UUS BTN Ekspansi ke Jambi
Bisnistoday.com, Jambi-Setelah meningkatkan status kantor cabang di Bengkulu, Unit Usaha Syariah (UUS BTN) melanjutkan ekspansinya di pulau Sumatera dengan membuka Kantor Cabang Syariah (KCS) di Jambi. KCS ke 28 dari UUS BTN ini menjadi bagian dari komitmen Bank BTN untuk memperluas pembiayaan syariah di Indonesia.
“Jambi menjadi salah satu provinsi yang kami bidik untuk mengembangkan pembiayaan syariah karena Jambi salah satu provinsi yang tangguh perekonomiannya di tengah pandemi dalam 2 tahun terakhir ini sehingga sangat potensial bagi BTN Syariah,” kata Kepala Divisi Sharia Business Division Alex Sofjan Noor usai peresemian pembukaan KCS Jambi, di Kota Jambi, Kamis (23/12).
Potensi tersebut terbaca dari pertumbuhan ekonomi Jambi yang menduduki urutan kedua di Sumatera yaitu sebesar 6,11 %. Catatan positif tersebut didukung diantaranya oleh produksi pertambangan migas dan batu bara triwulan III 2021 mengalami peningkatan signifikan.
Selain itu, yang menjadi alasan terkuat BTN Syariah mau bersaing dengan 31 Bank di Provinsi Jambi,menurut Alex adalah sektor properti yang berkembang pesat.
“Berdasarkan catatan Bank Indonesia, terdapat perubahan tren di Jambi, dimana yang tadinya masyarakat menyimpan dana di bank saat ini malah mengalihkan ke investasi properti. Ditambah lagi, selama masa pandemi ini banyak pengembang yang memberikan kemudahan dan diskon, sehingga mempermudah orang yang ingin membeli properti,” kata Alex.
Trend tersebut menjadikan BTN Syariah menjadi salah satu penyedia perumahan terbanyak di Jambi yakni sebanyak 2.116 Unit. Selain faktor tersebut, penurunan Level PPKM di Kota Jambi menjadi level 2 memberikan peluang pengembang bisnis perumahan di Jambi khususnya untuk penjualan perumahan komersil.
Para pengembang perumahan komersil berupaya mendongkrak penjualan melalui gimmick marketing seperti program promo dan sebagainya. Sementara itu, perbankan pun berlomba menawarkan bunga murah untuk menggaet masyarakat.
“ Kantor cabang Syariah kami di Jambi akan menangkap potensi KPR-BTN dan kredit komersil dari 53 pengembang yang telah mendapatkan kredit konstruksi dari BTN ,“ kata Alex. Selain itu, ke depan bisnis properti juga dianggap makin prospektif karena banyaknya pelaku yang masuk pada industri properti yang menandakan adanya permintaan terhadap kebutuhan rumah itu sendiri di Kota Jambi.
Alex menegaskan hadirnya KCS Jambi sangat dibutuhkan mengingat persaingan perbankan dalam pembiayaan KPR saat ini tidak hanya Bank BTN. “Tidak hanya pembiayaan perumahan (KPR) , kami juga serius menggarap produk pembiayaan komersial meliputi kredit Konstruksi, Modal Kerja dan Investasi BTN iB,” tegas Alex.
KCS Jambi ditarget dapat meraup aset sebesar Rp. 33,5 Milliar pada tahun 2022, dan target penyaluran kredit consumer dapat menembus Rp 29,5 miliar. Sebagai informasi, KCS Jambi merupakan Kantor Cabang yang ke 28 adapun total outlet Bank BTN Syariah 67 outlet yang terdiri dari Kantor Cabang Syariah 28, Kantor Cabang Pembantu Syariah 60, Kantor Kas Syariah 7 dan Kantor Layanan Syariah 699 .