Sicepat Ekspres Raih Penghargaan IPRA 2022 dan Gelar Lomba Foto dan Artikel Jusnalistik

Bisnistoday.com, Jakarta-SiCepat Ekspres mendapatkan penghargaan Indonesia Corporate PR Awards 2022 dari Warta Ekonomi pada hari Kamis (27/01/2022) yang digelar secara online via Zoom Meeting.

Penghargaan Indonesia Corporate PR Awards (IPRA) 2022: Creating Impact for The Better Future adalah penghargaan setinggi-tingginya dari Warta Ekonomi kepada public relations perusahaan yang memiliki peran dan fungsi yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas perusahaan di tengah persaingan industri yang semakin ketat dan kondisi ekonomi Indonesia yang mulai membaik.

Selama tahun 2021, Sicepat Ekspres telah mendistribusikan sebanyak 48 press release ke 1075 media nasional. Hal ini menjadi bukti bahwa SiCepat Ekspres secara aktif melakukan kegiatan public relation dengan merilis update terkait perkembangan bisnis perusahaan, kegiatan sosial, dan pencapaian yang telah diraih oleh SiCepat ke rekan-rekan media.

The Kim Hai, CEO SiCepat Ekspres, menyampaikan “Terima kasih kepada Warta Ekonomi yang sudah memberikan penghargaan kepada PT SiCepat Ekspres Indonesia. Melalui proses adaptasi dan inovasi digital, peran corporate communication menjadi bagian penting dalam mempertahankan, serta mengembangkan kinerja perusahaan untuk menjadi lebih baik dengan tantangan masa pandemi di Indonesia.”

Selain aktif menjalankan kegiatan public relation melalui press release, SiCepat Ekspres di tahun 2022 juga menyelenggarakan kegiatan lomba foto dan artikel jurnalistik bagi para rekan wartawan. Hal ini dilakukan untuk menjalin hubungan yang semakin baik dengan para rekan wartawan serta menyebarkan semangat positif dalam rangka ulang tahun SiCepat Ekspres ke-8 tahun.

Mengusung tema “SiCepat Ekspres 8 Tahun, Yuk Selalu Bersama”, lomba ini berlangsung pada periode 1-21 Februari 2022. Bagi rekan wartawan yang ingin berpartisipasi dalam lomba foto dan artikel jurnalistik SiCepat Ekspres, dapat mendaftar sekaligus mengumpulkan karyanya melalui formulir online di link https://bit.ly/LombaFotodanArtikelSiCepatEkspres.

Untuk syarat dan ketentuan lengkap terkait lomba, rekan wartawan dapat mengakses link https://bit.ly/TNCLombaFotoArtikelSiCepat. Menangkan kesempatan membawa pulang total hadiah hingga Rp 64 juta bagi karya foto dan artikel terbaik dalam lomba foto dan artikel jurnalistik SiCepat Ekspres. SiCepat Ekspres 8 Tahun, Yuk Selalu Bersama!

SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana fokus utama dalam pelayanannya adalah pengiriman 8 Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia. Dengan Slogan “Ketika Semua Jadi Mudah”, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia untuk menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku e-commerce didukung dengan sistem teknologi terkini. SiCepat Ekspres merupakan salah satu dari sedikit pemain yang menyediakan layanan logistik terintegrasi (termasuk Last-mile, Warehouse & Fulfilment, Commerce Enabler, Distribusi Online dan Logistik Jarak Jauh).

NPL Turun, Laba Bersih Bank BTN Melonjak 48,3%

Bisnistoday.com, Jakarta– Menjadi tulang punggung Pemerintah dalam menyediakan akses pembiayaan rumah bagi jutaan rakyat Indonesia, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2021. Laba bersih Bank BTN melonjak 48,3% menjadi Rp2,37 triliun  pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp1,6 triliun.

Kenaikan laba bersih Bank BTN ini ditopang oleh penyaluran kredit yang tumbuh 5,66%, dari Rp260,11 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp274,83 triliun pada tahun 2021 (year on year/yoy).

Pertumbuhan kredit tersebut  disertai dengan penurunan Non Performing Loan (NPL) Gross Bank BTN yang tercatat sebesar 3,70% pada tahun 2021, berkurang jauh dari tahun 2020 di kisaran 4,37%. Adapun NPL Nett juga membaik dari 2,06% tahun 2020 menjadi 1,20% tahun 2021.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo menjelaskan, pertumbuhan kredit Bank BTN mengkonfirmasi bahwa sektor perumahan terbukti cukup tangguh dalam melewati masa krisis ekonomi akibat pandemi. Pembiayaan pemilikan rumah tetap mengalir sekalipun daya beli konsumen relatif turun. Ini terbukti dari penyaluran kredit perseroan tahun 2021 yang tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 dan berada di atas rata-rata kredit industri perbankan pada kisaran 5,24%.

“Berbagai insentif yang diberikan Pemerintah berhasil menjaga daya beli konsumen sehingga permintaan kredit rumah tetap meningkat. Kami optimistis, pada saat ekonomi semakin pulih, dan pandemi berlalu sepenuhnya, permintaan KPR  dapat meningkat lebih tinggi lagi,” kata Haru dalam Paparan Kinerja Keuangan Bank BTN Tahun 2021 di Jakarta, Rabu (8/2/2021).

Untuk diketahui, pada periode 2019-2020, saat perekonomian nasional terhimpit krisis dan penyaluran kredit industri perbankan mengalami kontraksi 2,5%, BTN merupakan satu dari sedikit bank yang berhasil membukukan pertumbuhan kredit. Kini, ketika ekonomi berangsur pulih, dan sektor properti menjadi lokomotif pertumbuhan, BTN bisa berperan lebih besar lagi.

Haru mengungkapkan, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi masih menjadi penopang utama pertumbuhan kredit Bank BTN dengan kenaikan sebesar 8,25% yoy menjadi Rp130,68 triliun pada tahun 2021 dibandingkan  tahun 2020 sebesar Rp120,72 triliun.

Adapun KPR Non-Subsidi juga turut menunjukkan kenaikan di level 4,14% yoy menjadi Rp83,25 triliun pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp79,93 triliun. Kenaikan penyaluran KPR Subsidi tersebut membuat Bank BTN masih mendominasi pangsa KPR Subsidi sekitar 90%. Sementara KPR secara nasional Bank BTN menguasai pangsa pasar sekitar 40%.

Pertumbuhan penyaluran kredit, lanjut Haru, juga berdampak pada pendapatan bunga (Net Interest Income/NII) yang tumbuh sebesar 44,7% dari Rp9,10 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp13,20 triliun di tahun 2021. Kenaikan NII ini menghasilkan Net Interest Margin (NIM) ke level 3,99% pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020 yang baru sekitar 3,06%.

“NIM kami terus membaik dari waktu ke waktu. Hal ini menunjukkan biaya dana atau cost of fund semakin baik, sejalan dengan meningkatnya porsi dana murah (CASA),” tegasnya.

Haru memaparkan, total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Bank BTN sepanjang tahun 2021 mencapai Rp295,98 triliun naik 6,03% dibandingkan perolehan di tahun 2020 yang sebesar Rp279,14 triliun. Dari jumlah DPK tersebut komposisi dana murah mengalami kenaikan 319 bps dari 41,11% menjadi 44,3%.  Kenaikan komposisi dana murah ini membuat cost of fund Bank BTN hingga tahun 2021 mengalami penurunan signifikan sebanyak 166 bps menjadi 3,13% dibandingkan tahun 2020 yang masih 4,79%.

“Hal ini menunjukkan keberhasilan Bank BTN dalam meningkatkan porsi dana murah,” tegas Haru.

Dari sisi kecukupan likuiditas, Menurut Haru, Bank BTN dalam posisi yang sangat sehat. Rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) berada pada level 92,86%, membaik dari posisi tahun lalu di 93,19%. Angka ini lebih baik dari LDR perseroan tahun 2018 dan 2019 yang masing-masing sebesar 103,49% dan 113,5%. “LDR tahun 2021 ini merupakan LDR terendah sepanjang lima tahun terakhir,” paparnya.

Haru menegaskan, likuiditas Bank BTN yang sangat kuat juga dapat dilihat dari Loan Coverage Ratio (LCR) berada di angka 283,16% terus meningkat dari periode tahun sebelumnya yakni 256,32% (2020), 136,31% (2019) dan 108,99% (2018). “Peningkatan LCR menunjukkan semakin baiknya kondisi ketahanan likuiditas BTN dan jauh berada di atas ketentuan regulator yang sebesar 100%,” kata Haru.

Sementara itu, meski NPL mengalami penurunan, Bank BTN tetap menyiapkan pencadangan dana yang lebih besar. Hal ini terbukti dari Coverage Ratio pada tahun 2021 yang  mencapai 141,82% jauh lebih tinggi dibandingkan  tahun 2020 yang sebesar 115,02%.

Dengan kenaikan kredit dan DPK yang cukup signifikan tersebut mendongkrak aset Bank BTN tumbuh sebesar 2,95% dari Rp361,20 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp371,86 triliun di tahun 2021. “Kinerja positif yang diraih Bank BTN ini tidak terlepas dari dukungan semua stakeholder terutama Pemerintah melalui Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, dan Kementerian Keuangan serta OJK dan BI yang kebijakannya selama ini mendukung pertumbuhan industri perbankan dan sektor properti,” tegas Haru.

Tumbuhnya sektor properti termasuk pembiayaan perumahan juga tidak terlepas dari keberhasilan Pemerintah yang sukses melakukan program vaksinasi nasional dan memberikan stimulus untuk mendorong pemulihan ekonomi. Adapun, stimulus yang diberikan Pemerintah seperti insentif PPN 0% untuk sektor properti dan kebijakan dana PEN yang ditempatkan di perbankan nasional termasuk Bank BTN telah membuat permintaan pembiayaan rumah meningkat.

Kinerja positif Bank BTN saat ini juga menandakan keberhasilan transformasi yang dilakukan manajemen seperti sentralisasi proses kredit dan digitalisasi. Transformasi tersebut, menjadi mesin yang cukup kuat untuk memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi sehingga mendorong pertumbuhan bisnis Bank BTN.

“Dengan transformasi yang dilakukan Bank BTN dan dukungan Pemerintah bersama stakeholder terkait bisnis pembiayaan perumahaan, kami optimistis mampu berperan aktif dalam mendukung program Pembangunan Satu Juta Rumah serta memenuhi tugas utama menyediakan hunian terutama bagi MBR dan milenial,” jelas Haru.

Syariah Semakin Kuat

Sejalan dengan pertumbuhan bisnis konvensional, laba bersih Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN juga tumbuh positif hingga tahun 2021. Laba bersih UUS BTN tersebut tercatat melonjak di level 37,33% yoy dari Rp134,86 miliar tahun 2020 menjadi Rp185,20 miliar pada tahun 2021.

Capaian positif BTN Syariah tersebut didukung pertumbuhan bisnis yang stabil. Pada akhir tahun 2021, pembiayaan syariah tercatat tumbuh 9,93% yoy menjadi Rp27,55 triliun dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp25,06 triliun. Kualitas pembiayaan BTN Syariah juga terus membaik dengan Non-Performing Financing (NPF) gross sebesar 4,32% pada tahun 2021 dari sebelumnya 6,53% di tahun 2020.

BTN Syariah juga tercatat telah menghimpun DPK sebesar Rp29,26 triliun pada tahun 2021 atau naik 22,79% yoy dari Rp23,83 triliun di tahun 2020. Dengan capaian tersebut, aset UUS BTN ini tumbuh di level 16,14% yoy menjadi Rp38,36 triliun pada tahun 2021 dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp33,03 triliun.

JFX dan KBI Soft Launching Perdagangan Pasar Fisik Emas Digital

Bisnistoday- PT Jakarta Futures Exchange (JFX) dan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) (KBI) mengadakan Soft Launching kontrak perdagangan Pasar Fisik Emas Digital off exchange secara virtual yang dihadiri oleh anggota JFX dan KBI serta peserta pedagang pasar fisik emas digital diawal bulan Februari 2022 ini. 
Pada acara tersebut turut dihadiri oleh Direksi JFX dan KBI baik secara virtual dan tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Hingga saat ini telah ada 3 perusahaan peserta pedagang pasar fisik emas digital yang telah mengajukan sebagai pedagang pasar fisik emas digital di JFX dan KBI, dimana 2 perusahaan yang telah mendapat persetujuan dari Bappebti yaitu PT Sehati Indonesia Sejahtera (Sakumas) dan PT Pluang Emas Sejahtera, sedangkan 1 perusahaan lainnya masih dalam proses.Pada saat soft launching tersebut telah tercatat sebesar 19.972 transaksi perdagangan pasar fisik emas digital di JFX dan KBI.
Stephanus Paulus Lumintang Direktur Utama JFX mengatakan, dengan adanya kontrak baru ini akan lebih menyemarakan dan menambah warna dalam dunia investasi perdagangan komoditi pada era digitalisasi saat ini.  
“JFX akan terus mengembangkan instrumen-instrumen investasi lainnya dengan inovasi-inovasi serta didukung dengan teknologi informasi terkini dalam melengkapi harapan dari para pelaku pasar dan investor, serta tingkat keamanan dan kenyamanan baik dari pelaku usaha dan investor khususnya.  Dalam waktu dekat ini rencananya akan diadakan Grand Launching perdagangan pasar fisik emas digital baik off Exchange dan on Exchange,” ujar Paulus Lumintang, dalam keterangan persnya, Jakarta 3/2/22. 
Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)  mengatakan “Dalam kapasitas sebagai lembaga kliring, mengacu kepada Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi No 13 Tahun 2019 tentang  Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Emas Digital Di Bursa Berjangka, disebutkan bahwa tugas kami sebagai lembaga kliring adalah mencatat jumlah kepemilikan Emas Pedagang Fisik Emas Digital sesuai dengan Bukti Simpan Emas yang diserahkan oleh Pengelola Tempat Penyimpanan. Pasar Fisik Emas Digital ini kami proyeksikan kedepan akan menjadi trend investasi bagi masyarakat. Untuk itu, kami bersama dengan JFX selain menyelenggarakan perdagangan pasar fisik emas digital, tentunya juga akan menjalankan kegiatan edukasi kepada masyarakat terkait investasi emas digital ini, sehingga masyarakat mendapatkan pemahaman yang baik”.
Bersamaan dengan acara soft launching tersebut, JFX dan KBI telah menorehkan pencapaian transaksi multilateral dan bilateral sebanyak 1.110.827 lot yang terdiri dari 137.458 lot untuk transaksi multilateral dan 973.369 lot untuk transaksi bilateral.  Sementara untuk transaksi pasar fisik timah sebanyak 1.270 ton.
Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang sangat baik di bulan pertama tahun 2022.  JFX dan KBI akan terus meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik bagi semua pemangku kepentingan dalam industri perdagangan berjangka komoditi serta seluruh masyarakat Indonesia tentang pentingnya investasi saat ini, dengan melakukan edukasi dan sosialisasi tanpa henti dalam rangka meningkatkan literasi tentang perdagangan berjangka di Indonesia. Dewi

Masuki Usia ke-8 Tahun, Sicepat Ekspres Ajak Masyarakat Indonesia untuk Bersama Bangkitkan Negeri

Bisnistoday.com, Jakarta–Genap memasuki usia ke-8 tahun, SiCepat Ekspres sukses mencatatkan kinerja positif selama tahun 2021. Tahun ini, SiCepat Ekspres mengusung tema “SiCepat Ekspres 8 Tahun, Yuk Selalu Bersama” yang bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia menjalin sinergi dan kolaborasi positif untuk membangun Negeri. Melalui inovasi produk dan layanan, SiCepat Ekspres berkomitmen untuk menjadi jasa ekspedisi terpercaya bagi masyarakat Indonesia.

Di tahun 2022, SiCepat berharap dapat menjadi perusahaan digital yang dapat memperluas peluang usaha, dan menciptakan lapangan pekerjaan, serta mendukung pebisnis lokal untuk mengembangkan bisnis. Hal ini dibuktikan langkah strategis SiCepat dalam menambah kepemilikan saham DMMX, menjajal peluang bisnis F&B dan kecantikan melalui Digiresto dan Nama Beauty.

Tak hanya itu, SiCepat juga fokus berkontribusi dalam menangani pandemi Covid-19 yang melanda Negeri. Salah satunya dengan partisipasi aktif SiCepat dalam mendukung Gerakan Indonesia Pasti Bisa (IPB) melalui beberapa program IPB yang dijalankan, di antaranya, pengiriman bantuan peminjaman oxygen concentrator, bantuan logistik sembako untuk sentra vaksinasi IPB di berbagai daerah di Pulau Jawa, dan bantuan pengiriman makanan isoman melalui aplikasi DigiResto, serta bersama pemerintah mendukung berjalannya program Telemedisin dengan jasa pengiriman obat gratis. Sebagai perusahaan jasa pengiriman asli Indonesia, SiCepat Ekspres juga turut mendukung para pelaku UMKM agar dapat mengembangkan bisnisnya, baik dari segi permodalan, kreativitas, hingga digitalisasi.

Dengan bertambahnya usia SiCepat ke-8 tahun ini, diharapkan semakin banyak pihak-pihak, baik swasta maupun pemerintahan untuk bersinergi, bersama membangun perekonomian Indonesia. Simbolisasi penyerahan penghargaan Best of The Best Employee Operational of The Year dalam acara Operation of The Year SiCepat Ekspres. The Kim Hai, Chief Executive SiCepat Ekspres menyampaikan, “SiCepat Ekspres bisa berkembang seperti ini merupakan sebuah mukjizat Tuhan. Berkat kolaborasi dan sinergi dari seluruh pihak baik eskternal maupun internal perusahaan, SiCepat mampu bertumbuh dan berkembang dengan pesat menjadi perusahaan yang terus mengutamakan pelayanan terbaik, berorientasi memberikan kemudahan bagi masyarakat, serta peduli dan secara aktif melakukan kegiatan sosial demi membantu sesama”.

SiCepat Ekspres juga tidak lupa memberikan apresiasi kepada para karyawan internal khususnya bagian operasional atas kinerja dan performa kerja yang baik selama 2021. Sebagai bentuk apresiasi tersebut, SiCepat Ekspres menggelar acara Operation of The Year yang memberikan penghargaan kepada karyawan operasional terbaik dari seluruh Indonesia pada 26 Januari 2022 lalu. Melalui terselenggaranya acara ini, SiCepat Ekspres semakin optimis untuk terus memberikan pelayanan pengiriman terbaik serta menciptakan inovasi dan kolaborasi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia.

SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana fokus utama dalam pelayanannya adalah pengiriman 8 Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia. Dengan Slogan “Ketika Semua Jadi Mudah”, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia untuk menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku e-commerce didukung dengan sistem teknologi terkini. SiCepat Ekspres merupakan salah satu dari sedikit pemain yang menyediakan layanan logistik terintegrasi (termasuk Last-mile, Warehouse & Fulfilment, Commerce Enabler, Distribusi Online dan Logistik Jarak Jauh).

BTN Prioritas Targetkan Dana Kelolaan Rp45,9 Triliun

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melakukan Re-Launch layanan BTN Prioritas dengan meluncurkan tagline terbaru yakni Defining Your Priority. Dengan memperkenalkan customer value proposition terbaru tersebut BTN Prioritas menargetkan bisa meraup dana sebesar Rp45,9 triliun pada tahun ini atau naik dibandingkan perolehan tahun lalu yang sebesar Rp41,4 triliun.

Direktur Distribution and Retail Funding Bank BTN Jasmin mengatakan, kesadaran masyarakat untuk berinvestasi terus meningkat di Indonesia baik melalui reksadana, pasar saham maupun surat berharga lainnya. Namun banyak masyarakat yang belum mengerti mengenai menginvestasikan uang mereka secara baik.

“Kami di Bank BTN ingin bisa membantu masyarakat untuk mengelola keuangan mereka secara baik. Untuk itulah Bank BTN menghadirkan kembali BTN Prioritas dengan konsep yang baru yakni Defining Your Priority dalam memenuhi kebutuhan nasabah,” ujar Jasmin dalam konferensi pers peluncuran dan relaunching BTN Prioritas “Defining Your Priority” di Jakarta, Rabu (2/2/2022).

Dengan hadirnya wajah baru BTN Prioritas, Jasmin berharap Dana Pihak Ketiga (DPK) yang ditargetkan tumbuh double digit bisa tercapai. Selain itu, beragam produk yang ditawarkan BTN Prioritas juga bisa mendorong kenaikan fee based income perseroan.

Jasmin mengungkapkan, perseroan menyadari bahwa setiap nasabah memiliki prioritas yang berbeda dalam setiap aspek kehidupan. Itulah sebabnya BTN Prioritas hadir untuk memberikan solusi finansial dan layanan yang relevan dan berkesinambungan untuk setiap Nasabah BTN Prioritas.

“Defining Your Priority juga merupakan semangat baru dari BTN Prioritas agar Nasabah memiliki kebebasan memilih kebutuhan dan layanan prioritas yang sesuai dengan gaya hidup mereka. Nasabah dapat menikmati kebebasan sesungguhnya dengan berbagai layanan spesial dan penawaran ekslusif dari BTN Prioritas dan jadilah pribadi yang istimewa karena kebebasan memilih adalah arti sesungguhnya dari nasabah prioritas,” papar Jasmin.

Menurut Jasmin, dengan peluncuran Defining Your Priority, BTN Prioritas akan meningkatkan layanan dan menghadirkan inovasi-inovasi terbaru dari segi variasi produk, manfaat terbaik, privilege serta layanan istimewa melalui produk dana, investasi, dan proteksi yang beragam, serta loyalty program, dan priority service. Dari action plan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan Nasabah BTN Prioritas, sehingga semakin mempercayakan BTN Prioritas dalam mengelola finansial Nasabah.

“BTN Prioritas menyadari bahwa untuk meningkatkan customer loyalty dan experience saat ini tidak lagi hanya berfokus pada solusi produk saja namun juga pada kemampuan untk memahami kebutuhan Nasabah di segala aspek kehidupannya melalui berbagai pilihan loyalty reward,” katanya.

Kepala Divisi Wealth Management Bank BTN, Frengky Rosadrian memaparkan, memahami kebutuhan dan keunikan Nasabah adalah pilar penting bagi BTN Prioritas untuk memberikan serta meningkatkan layanan perbankan terbaik melalui fasilitas, produk dan layanan unggulannya. Berangkat dari visi tersebut, BTN Prioritas menghadirkan layanan PLUS (Platform Loyalty User). Layanan PLUS by BTN Prioritas ini adalah sebuah layanan berbasis website – mobile friendly dengan konsep membership yang dihadirkan khusus untuk Nasabah BTN Prioritas.

“Keberadaan PLUS by BTN Prioritas ini merupakan upaya untuk menerjemahkan customer value proposition Defining Your Priority sehingga dapat dengan nyata dinikmati manfaatnya oleh Nasabah. Melalui PLUS by BTN Prioritas, Nasabah dapat memilih dan menentukan sendiri loyalty reward yang dibutuhkan,” jelasnya.

Adapun melalui PLUS by BTN Prioritas, keuntungan yang dapat Nasabah nikmati sedikitnya ada lima manfaat. Pertama, dapat menikmati berbagai variasi loyalty reward dari merchant/partner pilihan untuk memenuhi kebutuhan Nasabah mulai dari lifestyle, hotel & travel, dining, gadget, kebutuhan sehari-hari, hobi hingga kesehatan. Kedua, kemudahan memilih dan menentukan sendiri loyalty reward yang Nasabah butuhkan termasuk untuk merayakan hari istimewa seperti ulang tahun dan/atau hari raya keagamaan.

Kemudian ketiga, layanan Concierge untuk kemudahan dan kenyamanan reservasi dan informasi untuk berbagai kebutuhan Nasabah seperti lifestyle, wellness, travel dan airport transfer. Keempat, kupon membership untuk Nasabah yang secara rutin menikmati hobi olahraga seperti Golf hingga membership Hotel dan Restoran pilihan. Dan kelima, kemudahan proses redemption melalui layanan berbasis website sehingga Nasabah dapat mengakses PLUS by BTN Prioritas dan melakukan proses loyalty reward redemption dari mana saja dan kapan saja.

Frengky menuturkan saat ini ada berbagai produk terbaik bagi seluruh Nasabah BTN Prioritas, yaitu produk DPK, investasi ataupun wealth product. Saat ini jenis produk investasi yang menjadi andalan adalah produk reksadana saham dan pendapatan tetap.

Untuk produk DPK, BTN Prioritas memberikan kenyamanan bagi nasabah dengan berbagai produk Tabungan dan Deposito BTN dalam mata uang rupiah dan valuta asing. Sedangkan, untuk produk Investasi BTN Prioritas menawarkan berbagai macam instrumen investasi untuk mengelola keuangan nasabah dengan produk Obligasi dan berbagai macam pilihan reksadana di antaranya money market fund, fixed income fund, balanced fund dan equity fund.

Untuk memenuhi setiap kebutuhan nasabah dalam berinvestasi saat ini BTN Prioritas memiliki Kerjasama dengan tujuh mitra terpilih manager investasi yaitu PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT Danareksa Investment Management, PT Manulife Investment Management, PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Trimegah Asset Management Indonesia, dan PT Schroder Investment Management Indonesia.

Sementara untuk produk proteksi, BTN Prioritas menyediakan layanan produk asuransi yang memberi perlindungan dan produk investasi untuk memenuhi kebutuhan finansial jangka panjang nasabah yang bekerjasama dengan tiga mitra bisnis Bancassurance yaitu PT Asuransi Binagriya Upakara, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, dan PT Zurich Topas Life.

Penyaluran KPR Sejahtera FLPP Bank BTN Melompat 473 Persen Pada Bulan Januari

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memacu penyaluran Kredit Pembiayaan Rumah  Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR Sejahtera FLPP). Bank yang fokus pada sektor perumahan ini mencatat penyaluran baru KPR Sejahtera mencapai 13.192 unit per Januari 2022, jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 2.302 unit.

Rinciannya, dari  total 13.192 unit yang berhasil dibukukan, 11.117 unit diantaranya adalah KPR Sejahtera konvensional. Penyebaran penyaluran KPR Sejahtera FLPP sendiri terbesar di Jawa, disusul wilayah Sumatera  kemudian Sulawesi dan Maluku.

“Bank BTN menjadi yang terdepan karena kami mengoptimalkan seluruh kanal distribusi untuk KPR Sejahtera,  bekerjasama dengan developer, para agen properti serta menyelenggarakan akad KPR Sejahtera secara massal di seluruh Kantor Cabang Bank BTN,” kata Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo di Jakarta, Senin (31/1).

Untuk memperlancar proses penyaluran KPR Sejahtera, Haru menambahkan, Bank BTN tak segan melakukan upaya “jemput bola”.

Dengan dibukanya keran FLPP tanpa kuota, Haru mengaku Bank BTN menerapkan strategi “all out”, misalnya menggalang kerjasama dengan swasta maupun instansi yang memiliki debitur potensial sesuai dengan persyaratan Bank BTN, menggandeng para developer yang mulai aktif melakukan penjualan dan membuka lahan baru untuk dibangun perumahan subsidi.

“Saat ini, semua Bank berkompetisi untuk dapat memenangkan pasar KPR Sejahtera, karena itu Bank BTN dengan pengalaman yang panjang memberikan kualitas pelayanan kredit yang lebih baik dan cepat akan menjadi nilai tambah,” kata Haru.

Di samping itu, Haru menjelaskan, Bank BTN terus mencari pasar yang potensial untuk penyaluran KPR Sejahtera FLPP maupun program KPR Subsidi yang lain. Untuk itu, Bank BTN tengah melakukan kajian terutama bagi pekerja sektor informal seperti pedagang pasar, nelayan, dan lain sebagainya.

“Kami baru-baru ini bekerjasama dengan BP Tapera dan komunitas pekerja informal untuk mengkaji program pembiayaan perumahan yang tepat bagi mereka,” kata Haru.

Haru menilai kajian tersebut dapat memberikan rincian mengenai isu utama pembiayaan perumahan bagi para pekerja informal seperti karakteristik dari penghasilannya, kemampuannya untuk membayar angsuran dan menabung sehingga menghasilkan skema yang tepat untuk program pembiayaan perumahan melalui jalur mandiri di BP Tapera.

“Dengan Kerjasama bersama BP Tapera, diharapkan semakin luas dan banyak para pekerja sektor informal yang dapat mengakses pembiayaan perumahan,” kata Haru.

Untuk pekerja informal, Bank BTN telah melakukan sejumlah upaya untuk memperluas pembiayaan perumahannya, khususnya KPR Subsidi, diantaranya dengan tukang cukur yang terhimpun dalam Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG), mitra pengemudi ojek online, Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso di Semarang dan marbot masjid.

“Kami membuka kerjasama seluas-luasnya bagi perusahaan, komunitas yang mengayomi para pekerja informal, kata Haru.

Haru melanjutkan, Bank BTN juga berkolaborasi dengan sejumlah komunitas pekerja informal untuk menggagas proyek terkait layanan jasa perbankan bagi komunitas pekerja informal. Sebagai langkah awal dari proyek tersebut, Bank BTN  beberapa pekan lalu menandatangani Nota Kesepahaman antara PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. dengan Asosiasi Sektor Informal Berbasis Komunitas tentang Proyek Inisiasi Layanan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Pinjaman Kepada Segmen Informal Berbasis Komunitas.

Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Ketua dari beragam komunitas yaitu Ketua Umum Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (HIPMIKINDO), Syahnan Phalipi, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri, Ketua Umum ASMI Women Empowerment,  Jurika Fratiwi dan  Ketua Umum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), Riza Damanik.

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPI), Abdullah Mansuri memiliki harapan besar dengan kerjasama ini, masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya pedangan pasar mendapat akses permodalan untuk perumahan, bahkan bisa sampai 0 persen bagi pekerja dengan penghasilan di bawah Rp 8 juta perbulan.

“Kita semua tahu bahwa pedagang pasar tidak memiliki rumah, masih kontrak dan misal  satu rumah dihuni banyak keluarga, IKAPPI dan organisasi berharap ada program perumahan yang sesuai bagi mereka,” tutupnya.

Erick Thohir Tunjuk Maya Watono Jadi Direktur Marketing InJourney

Bisnistoday- Kementerian BUMN menunjuk Maya Watono sebagai Direktur Marketing PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney. Maya sebelumnya menjabat sebagai CEO PT Dentsu Indonesia, advertising agency multinasional di Indonesia yang merupakan raksasa dalam industri periklanan. Pelantikan Maya dilakukan secara daring (online) melalui Surat Keputusan Menteri BUMN. 
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan dengan hadirnya Direktur Marketing akan dapat mendorong kinerja perusahaan ke depannya dan dengan pengalaman Maya Watono di industri ini selama lebih dari 15 tahun diharapkan dapat mendukung pemulihan sektor pariwisata untuk percepatan pemulihan  ekonomi nasional paska pandemi COVID-19. 
“Diharapkan, dengan bergabungnya Ibu Maya sebagai Direktur Marketing InJourney akan dapat memberikan nilai tambah untuk bisa meningkatkan kinerja korporasi semakin baik lagi,” Ujar Kartika dalam siaran pers nya, Jakarta 31/01/22.
Maya Watono menerima tawaran menjadi Direktur Marketing Injourney sebagai bentuk pengabdiannya terhadap negara Republik Indonesia. “Melalui pertimbangan yang panjang, saya memutuskan menerima tawaran ini sebagai bentuk pengabdian saya terhadap negara. Kesempatan ini merupakan sebuah tantangan besar karena saya harus keluar dari industri periklanan di Indonesia yang telah saya jalankan selama lebih dari 15 tahun. Bagi saya ini adalah suatu kehormatan yang sangat besar, diminta pak Erick Thohir untuk membantu beliau dan juga mengabdi kepada negara.  Semoga kehadiran saya menjadi manfaat serta dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” jelas Maya.
Selama tiga tahun terakhir, Maya berhasil membawa Dentsu Indonesia menjadi agensi periklanan multinational terbesar di Indonesia. Di bawah kepemimpinan Maya sebagai Country CEO Dentsu Indonesia, nama Dentsu Indonesia telah mencuat di kancah periklanan internasional berkat pertumbuhannya yang luar biasa dan juga karya-karya nya yang telah memenangkan berbagai award di Asia Pacific. Dewi

Sinergi BTN dan Santri Developer Kurangi Backlog Perumahan

Bisnistoday.com, Cirebon– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) gencar melakukan sinergi dengan berbagai institusi dan komunitas untuk membantu pemerintah mengurangi backlog perumahan yang mencapai 11 juta unit. Salah satu sinergi yang dilakukan bekerjasama dengan komunitas santri melalui NU Circle dalam menciptakan santri developer di berbagai daerah.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Bank BTN bersama NU Circle menggelar BTN Santri Developer Kebangsaan Batch 2 di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Cirebon, setelah sebelumnya batch 1 yang diadakan di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo berharap dengan kegiatan ini maka akan banyak lahir para pengusaha properti dari kalangan santri atau santri developer. Sehingga para santri developer ini akan bersama-sama dengan BTN bisa mengurangi backlog rumah yang ada di Indonesia. Dari sekitar 270 juta penduduk indonesia, data dari BPS mencatat terdapat backlog perumahan nasional di Indonesia 11,4 juta yang sangat besar dan cenderung bertambah setiap tahun.

“Harapannya jika memungkinkan 100% dari peserta yang lulus dari acara ini dapat langsung mulai bekerja dengan terjun langsung ke lapangan atau paling tidak mulai bekerja di perusahaan developer yang telah lebih dulu berkecimpung di sektor perumahan untuk mempercepat proses belajar,” ujar Haru pada acara peresmian pembukaan BTN Santri Developer Kebangsaan Batch 2 di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (29/1).

Menurut Haru, kebutuhan rumah saat ini sangat besar terutama didorong olah banyaknya angka pernikahan baru dan para kaum milenial yang sudah memasuki angkatan kerja. Namun di sisi lain, kemampuan pasokan perumahan tidak dapat mengikuti kecepatan pertumbuhan permintaan akan perumahan yang layak.

Haru menjelaskan, potensi yang besar ini pada kenyataannya tidak serta merta saling mengisi dan melengkapi. Ada berbagai kendala yang menghalangi di mana salah satunya adalah jumlah developer perumahan yang menjadi supplier sektor perumahan dan jumlah properti yang mampu diproduksi oleh pengembang belum mampu mengisi gap permintaan atas perumahan yang layak.

“Untuk itu, BTN mengajak kalangan santri yang tergabung dalam Santri Developer bersama-sama mengatasi kendala backlog perumahan yang masih sangat besar mencapai 11 juta unit,” jelasnya.

Lebih lanjut Haru mengungkapkan, sektor perumahan adalah sektor yang sangat defensif dan tahan banting. Tahun 2021 yang lalu ketika sektor usaha yang lain tertekan bahkan ada sektor usaha yang tumbuh negatif, bisnis properti adalah salah satu sektor usaha yang tetap tumbuh.

“Sebagai lembaga intermediasi yang berfokus dalam pembiayaan perumahan dan sektor pendukungnya, Bank BTN harus bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan menjalankan fungsinya sebagai Lembaga intermediasi,” katanya.

Salah satu caranya, papar Haru, adalah membuka peluang bekerjasama dengan sebanyak mungkin pengembang perumahan. Tentunya pengembang yang memahami seluk beluk perumahan, pengembang yang memiliki pengetahuan yang benar mengenai cara yang benar dalam mengembangkan perumahan.

“Itu sebabnya Bank BTN sangat mendukung acara Santri Developer Kebangsaan ini. Harapannya  kita secara bersama-sama berkontribusi secara positif membantu pemerintah dalam program sejuta rumah, memberikan akses hunian yang layak kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama yang belum memiliki rumah sendiri,” tegas Haru.

Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan NU Circle Arsul Sani mengapresiasi Bank BTN yang terus mendukung dan melanjutkan program Santri Developer Kebangsaan ini. “Saya mengapresiasi Bank BTN yang terus bersama NU Circle ini membangun kompetensi santri melalui pelatihan Santri Developer dan selalu dilaksanakan di pesantren,” katanya.

Sedangkan, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menilai sinergi dari berbagai disiplin ilmu dalam proses pembangunan perumahan penting untuk mewujudkan hunian nyaman. Sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai tempat untuk menanamkan nilai-nilai yang baik dalam keluarga.

“Bagaimana rumah yang dibangun dengan cara yang sesuai kaidah atau nilai-nilai yang berlaku menjadi hunian yang nyaman, sesuai tata kelola yang benar. Itu memerlukan ilmu yang benar,” paparnya.

Menurut Lestari, agar bisa diterima masyarakat, para developer atau pengembang perumahan harus bisa menginformasikan produk perumahan yang dibangun dengan benar. Pengembang perumahan perlu memahami disiplin ilmu komunikasi agar pesan yang disampaikan diterima dengan baik dan benar oleh masyarakat.

“Selain itu, para santri calon developer harus memahami dengan baik tentang tata kota dan disiplin ilmu planologi agar rumah yang dibangun tidak menyalahi aturan berlaku. Rumah yang dibangun tidak hanya unggul dalam penerapan teknologi tetapi mampu menciptakan kebahagiaan bagi penghuni yang mampu merefleksikan nilai-nilai berlaku di masyarakat,” tegasnya.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi berharap dari program ini bisa melahirkan Santri yang Bagus, Pintar dan Wirausahawan. Wamenag menjelaskan program BTN Santri Developer Kebangsaan adalah salah satu program santripreneur. Tujuannya untuk mendorong santri dan pesantren agar turut berkontribusi aktif menekan angka kemiskinan di masyarakat dan meningkatkan indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui penguatan kemandirian dan kewirausahaan.

Wamenag berharap pelatihan ini banyak melahirkan usahawan, yang berpartisipasi dalam membangun masyarakat. “Apresiasi kepada BTN dan NU Circle yang telah mendukung kegiatan ini, dalam membangun masyarakat dan bangsa,” kata dia.

Pengasuh Ponpes KHAS Cirebon, KH Musthofa Aqil Siroj menyampaikan terima kasih kepada semua khalayak yang terlibat dalam acara Opening Ceremony, BTN Santri Developer Kebangsaan Batch 2 yang diselenggarakan di Pesantren KHAS Kempek ,Cirebon.

Program Santri Developer ini sangat bagus untuk memandirikan santri. Santri yang berdaya memiliki nilai yang lebih baik karena bisa mencukupi kebutuhan dirinya sendiri dan orang lain. “Seperti yang diajarkan Nabi Muhammad ketika didatangi seorang ibu tua yang miskin.

Nabi Muhammad tidak langsung memberikan bantuan langsung tetapi mengajak para sahabat untuk membeli pohon kurma sehingga kurmanya bisa dinikmati si ibu tua miskin tersebut. NU Circle melajukan fungsi itu dengan mensinergikan BTN dengan santri nahdliyin,” tuturnya..

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum NU Circle Gatot Prio Utomo menegaskan, visi dan misi besar yang dibawa NU Circle adalah menyiapkan generasi nahdliyin menjadi generasi emas Indonesia pada 2045. NU Circle ingin membangun masyarakat profesional santri yang terus-menerus memproduksi santri-santri bertalenta profesional di segala bidang terutama di sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

“Santri Developer Kebangsaan ini akan melahirkan developer-developer yang diharapkan dapat menyediakan perumahan bagi warga nahdliyin,” pungkasnya.

Patut Dipuji! SiCepat Ekspres Resmikan Program Bina Desa Konservasi Lahan Kritis di Cibiru Wetan

Bisnistoday.com, Bandung – SiCepat ekspres menutup rangkaian kolaborasi bersama Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dalam penanganan lahan kritis dengan meresmikan program Bina Desa Konservasi Lahan Kritis di Desa Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung, Kamis (27/01/2022).

Sebelumnya, SiCepat Ekspres telah berkolaborasi bersama Dishut Jawa Barat dalam mendukung terselenggaranya kegiatan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) pada 28 November 2021 lalu, serta kegiatan penanaman 20.000 bibit pohon Cemara Udang di Pesisir Pantai Pangandaran pada Sabtu (22/01/2021).

Peresmian ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum, Asep Kusumah, S.Sos, M.Si selaku Kadis Lingkungan Hidup Kab. Bandung. Kemudian, Baim Wong selaku Brand Ambassador SiCepat Ekspres juga turut hadir dan berpartisipasi di acara tersebut.

Program Bina Desa Konservasi Lahan Kritis merupakan pilot project pengembangan ekonomi hijau berkelanjutan dengan memberikan bantuan berupa 4.000 bibit pohon, buah, kayu-kayuan, dan bibit hewan ternak domba sebanyak 200 ekor untuk dimanfaatkan oleh kelompok tani hutan yang akan dikelola dengan proyeksi lahan 10 hektar lahan kritis di Kawasan desa cibiru wetan, kab. Bandung.

Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum  menyampaikan, mengantisipasi bencana alam yang berpotensi terjadi akibat hutan yang gundul dan lahan kritis, Pemerintah Jawa Barat mencanangkan program 50 juta pohon untuk melestarikan alam yang kita miliki saat ini. “Bersama SiCepat Ekspres yang mendukung pemerintah untuk program reboisasi dapat dilihat sebagai wujud kepedulian lingkungan yang tidak hanya berbentuk ceremonial saja, melainkan langsung melakukan penanaman,” ujar H. Uu Ruzhanul.

Sementara Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Ir. H. Epi Kustiawan, M.P., memaparkan bahwa rangkaian kegiatan tanam dan pelihara pohon dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan sesuai dengan surat edaran Pak Gubernur pada tahun 2021, sebanyak 50 juta pohon telah mencapai target, bahkan mencapai 54 juta pohon. Hal ini dapat terwujud berkat kerja sama antara Pemerintahan, Polri/TNI, sekolah, komunitas, dan perusahaan yang telah berkolaborasi.

“Acara Bina Desa Konservasi pada hari ini merupakan kolaborasi Dishut Jabar bersama SiCepat Ekspres dengan melakukan penanaman pohon di lahan seluas 10 hektar dan penyediaan 200 ekor domba. Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepada SiCepat yang telah berkontribusi dalam kegiatan pemulihan lahan kritis di Jawa Barat bersama Dishut Jawa Barat. Kedepannya, pencanangan Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon ini dapat mencapai target sebanyak 20 juta pohon, sehingga di waktu yang akan datang bisa mencapai 30 hingga 100 juta pohon,” tutur Ir. H. Epi.

CMCCO SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati, menjelaskan program ini merupakan bentuk nyata keseriusan SiCepat Ekspres dalam mendukung upaya pelestarian khususnya di daerah aliran sungai yang merupakan lahan kritis rawan longsor. Partisipasi SiCepat dalam kolaborasi ini bukan hanya mempertimbangkan dampak lingkungan saja, melainkan kita juga bersama-sama memberdayakan masyarakat sekitar.

“SiCepat Ekspres menyambut baik kolaborasi yang terjalin antara SiCepat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kehutanan. Nantinya, bibit pohon dan hewan ternak ini akan dimanfaatkan oleh kelompok tani hutan sebagai usaha memberdayakan masyarakat sekitar dengan potensi lahan yang akan dikelola 10 hektare. Tentu tidak lain tujuan program ini adalah untuk mengembangkan program ekonomi hijau yang berkelanjutan dengan melibatkan secara langsung Kelompok Tani dalam implementasi program” jelas Wiwin.

Baim Wong, Brand Ambassador SiCepat Ekspres mengaku berbangga hati karena dapat terlibat dalam kegiatan yang sangat bermanfaat, tidak hanya untuk lingkungan saja, tetapi juga untuk masyarakat Desa Cibiru Wetan. Sebagai Brand Ambassador, Baim Wong juga turut ikut melakukan simbolisasi penanaman bibit pohon di lahan kritis Desa Cibiru Wetan. “Saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat atas kesempatan yang diberikan untuk saya berpartisipasi dalam kegiatan pada hari ini. Semoga dengan program yang digerakan oleh SiCepat Ekspres ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan lahan kritis, serta dapat mengurangi potensi terjadinya banjir karena desa cibiru wetan merupakan wilayah pengendalian Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang memiliki peran besar terhadap aliran air dari hulu menuju hilir dari Kota Bandung ke beberapa wilayah di Jawa Barat,” ungkap Baim Wong.

Dentsu Indonesia Scaling New Heights in 2022

Bisnistoday-Menanggapi pertumbuhan eksponensial ekonomi digital di Indonesia yang semakin cepat akibat COVID-19, serta fokus pemerintah pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif untuk memerangi krisis iklim, dentsu Indonesia mengungkapkan komitmennya untuk Scaling New Heights (meningkatkan skala baru) pada tahun 2022 dan seterusnya untuk mendukung prioritas bangsa. 
Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Muhammad Lufti melalui keterangan pers pada Juni 2021, memprediksikan ekonomi digital Indonesia akan tumbuh hingga delapan kali lipat pada 2030, dari Rp632 triliun menjadi Rp4.531 triliun. 
Selain itu, PDB Indonesia juga diprediksi akan mencapai lebih dari 55% dari total PDB negara-negara ASEAN pada tahun 2030. Hal ini semakin memperkuat fakta bahwa Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan tercepat dan pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, menurut Bank Dunia.
Terlepas dari semua prediksi, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia – Nadiem Anwar Makarim, baru-baru ini pada November 2021 mengungkapkan bahwa Indonesia masih kekurangan jutaan talenta digital untuk memenuhi aspirasi Indonesia menjadi negara ekonomi digital.
Dentsu Indonesia, salah satu jaringan agensi terintegrasi terbesar di negara ini, merasakan tanggung jawab yang mendalam untuk memainkan perannya dalam mencapai tujuan bangsa terutama ekonomi digital dan Environment, Sustainability, and Governance (ESG) dengan cara menjadi A Force for Growth and Good.
Prakash Kamdar, CEO of dentsu Indonesia dan Singapura, mengatakan: “Kami memiliki fondasi dan kesadaran digital yang kuat di dentsu Indonesia yang akan terus kami perkuat sehingga kami dapat meningkatkan dan membantu Indonesia mencapai ketinggian baru,” dalam keterangan persnya baru-baru ini. 
CEO dentsu Indonesia dan Singapura menyampaikan bahwa dentsu akan terus meningkatkan kapabilitas creative, media, and customer experience management (CXM) dan meluncurkan solusi inovatif baik untuk incumbent maupun start-up, dengan semangat ‘Gotong Royong’.
Kamdar menambahkan bahwa dentsu Indonesia melihat lima tren utama yang meningkat pada tahun 2022:1. Dunia yang semakin banyak data, didorong oleh algoritme, dan lebih terhubung untuk mendorong pengalaman konsumen yang lebih dipersonalisasi dan menarik, namun tetap diimbangi dengan kebutuhan privasi data pribadi.
2. Perubahan gaya hidup terkait pandemi terus berlanjut, terutama eCommerce, Live Commerce, Gaming, dan eHealth
3. Metaverse berakselerasi dan Web 3.0 kemungkinan akan mengikuti, ini berupa taruhan besar Big Tech pada Metaverse.
4. Profit in Purpose – perusahaan tidak akan merasakan keuntungan jika ia mendorong pertumbuhan dan konsumsi yang sembrono dengan mengorbankan manusia dan planet kita.
5. Permintaan yang meningkat untuk pengalaman fisik akan meledak dengan orang-orang yang sebagian besar terkurung di rumah selama tahun 2020 dan 2021, dan oleh karena itu bangkit kembali secara besar-besaran di sektor perjalanan dan perhotelan.
Wisnu Satya Putra, CEO, Creative dentsu Indonesia, menambahkan: “Di dentsu, kami terus-menerus mencari cara untuk berinovasi, dan memastikan kemampuan kreatif dan pengalaman kami future-proofed terhadap tren yang akan datang.” Hari ini, dentsu Indonesia juga meluncurkan marketplace Metaverse miliknya sendiri – ‘Bitaverse’. Mixed Reality Marketplace yang paling pertama di Indonesia, di mana sebuah merek dapat memiliki, membangun, dan menjual barang dagangan virtual bersama dengan produk nyata mereka.
Arshad Rahman, CEO, CXM dentsu Indonesia, menambahkan: “Konsumen digital saat ini semakin tidak toleran dalam hal menerima pesan dan konten yang tidak relevan, melainkan mereka berhadap brand bisa jadi lebih personal. Dengan peluncuran layanan-layanan CXM yang berkolaborasi dengan unit media dan unit kreatif, kami telah hadir untuk memberdayakan klien kami dalam memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dalam skala besar, melalui inisiatif transformasi data dan digital.”
Lini layanan Media dentsu, yang telah menempati posisi ranking #1 Media Agency dalam peringkat Kualitatif RECMA dan ranking #1 di COMvergence New Business League pada tahun 2020 dan 2021, berencana untuk memperkuat dan meningkatkan skala lebih jauh dengan secara konsisten memperluas solusi media full-funnel yang terintegrasi untuk menanggapi perilaku konsumen terbaru – termasuk yang terkait dengan eCommerce dan Gaming. Layanan medianya didukung oleh kecerdasan data yang sangat tajam, memanfaatkan sistem dan tools yang dimiliki dan disindikasikan.