MUI Keluarkan Fatwa Terbaru, Ajak Masyarakat Prioritaskan Produk Dalam Negeri

BISNISTODAY.COM, Jakarta— Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan kumpulan fatwa terbaru yang salah satunya dengan tegas menyerukan agar masyarakat memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri Indonesia.  Fatwa MUI No 14/Ijtima’ Ulama/VIII/2024 tentang “Prioritas Penggunaan Produk dalam Negeri” itu diharapkan dapat membangkitkan ekonomi nasional, sekaligus menghentikan produk-produk yang terafiliasi maupun diimpor langsung dari Israel.

Fatwa terbaru MUI ini merupakan keputusan Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Islamic Center, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 28-31 Mei 2024.

“Fatwa MUI tersebut bukti konkret aktualisasi cinta tanah air sebagai bagian dari iman kita. Semangat cinta tanah air yang dibumikan di sektor perekonomian, yaitu gunakan produk negeri sendiri,” kata Ketua MUI bidang dakwah, KH. M. Cholil Nafis, Ph.D., di Jakarta (Rabu (31/7).

Fatwa MUI No 14/Ijtima’ Ulama/VIII/2024 ini semakin memperkuat kedudukan fatwa sebelumnya, yaitu Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang “Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina”, yang menegaskan bahwa mendukung agresi Israel ke Palestina hukumnya haram. Fatwa ini ditetapkan pada Rabu (08/11/2023) pada Sidang Rutin Komisi Fatwa MUI.

“Mendukung agresi Israel terhadap Palestina atau pihak yang mendukung Israel baik langsung maupun tidak langsung hukumnya haram, ” tegas Ketua MUI Bidang Fatwa, KH. Asrorun Ni’am Sholeh, menyatakan kembali  apa yang sudah disampaikannya sebelumnya di kantor MUI di Jakarta.

Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 menegaskan bahwa mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina atas agresi Israel hukumnya wajib. Dukungan itu bisa berupa pendistribusian zakat, infak, maupun sedekah untuk kepentingan perjuangan rakyat Palestina.

Berdasarkan data di lapangan, sejauh ini gerakan boikot yang diperkuat Fatwa MUI Nomor

83 Tahun 2023 itu sudah cukup memukul sejumlah perusahaan multinasional yang diyakini terafiliasi dengan Israel. Sebagai bukti, hasi survei lembaga riset pemasaran Compas.co.id sepanjang periode 19 Mei – 15 Juni 2024 menyebutkan bahwa sales value 156 dari 206 brand yang diyakini terafiliasi Israel menurun, sebaliknya manufaktur dalam negeri justru

meningkat. Total jumlah produk terjual (sales quantity) dari 206 merek terafiliasi Israel di Indonesia merosot 3% dibanding dua pekan sebelumnya, dan dari 6.884.802 jumlah produk terjual, turun ke angka 6.673.745 produk.

“Solidaritas kita kepada rakyat yang sedang dijajah di seluruh dunia, khususnya rakyat Palestina yang selama 76 tahun dijajah secara brutal dan kini sedang menghadapi proses genosida oleh Israel dan para pendukungnya, akan semakin bertambah kuat maknanya apabila kita barengi juga dengan stop pembelian produk-produk terafiliasi dan impor dari Israel,” kata  KH. Arif Fahrudin, Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Ukhuwah.

“Kita tidak boleh mendukung pihak yang secara biadab terus membunuhi puluhan ribu kaum perempuan dan anak-anak Palestina, termasuk tidak membeli produk-produk perusahaan multinasional yang hasilnya jelas digunakan untuk mempertahankan penjajahan atas bangsa Palestina,” ujar  KH. Arif Fahrudin.

Dengan demikian, terlihat kesinambungan antara Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang “Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina” dengan Fatwa MUI No 14/Ijtima’ Ulama/VIII/2024 tentang “Prioritas Penggunaan Produk dalam Negeri”.

Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI tegas menyatakan: “Mendesak negara dengan menggunakan instrumen yang berlaku, segera membangun dan mengembangkan kemandirian ekonomi nasional dengan cara menggunakan produk-produk nasional yang menggunakan bahan baku dalam negeri, saham perusahaan tidak dimiliki oleh asing secara mayoritas, dan menggunakan tenaga kerja nasional.”

Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI juga menegaskan bahwa fatwa ini menjadi momentum yang sangat strategis mengembalikan martabat bangsa Indonesia dengan mencintai produk dalam negeri sendiri dari hilir, proses, dan hulunya, sehingga mampu bersaing dalam pasar global demi kesejahteraan bangsa Indonesia.

Fatwa MUI terbaru ini sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat konsumen Muslim akan panduan yang jelas mengenai kriteria dan indikator produk yang terafiliasi dengan Israel. Dengan bekal itu, maka masyarakat yang bertekad mengimplementasikan fatwa dan konstitusi, kini sudah memiliki panduan dan kriteria yang jelas untuk menentukan produk mana yang terafiliasi dengan Israel dan dan mana yang produksi dalam negeri.

Berdasarkan pembahasan yang dilakukan saat Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI, maka ada

beberapa kriteria yang jelas dalam memastikan bahwa suatu produk terafiliasi Israel, yaitu:

  1. Saham mayoritas dan pengendali perusahaan dikuasai oleh pihak-pihak yang memiliki afiliasi yang jelas dengan Israel.
  2. Pemegang saham pengendali perusahaan merupakan entitas asing yang memiliki bisnis aktif di Israel.
  3. Sikap politik pengendali perusahaan mendukung politik genosida dan agresi Israel atas Bangsa Palestina.
  4. Nilai-nilai yang dianut produsen bertentangan dengan nilai-nilai luhur agama, Pancasila, dan UUD 1945, seperti LGBT, terorisme, dan ultraliberalisme.
  5. Sikap dan pernyataan politik dan ekonomi perusahaan, termasuk perusahaan global sebagai induknya, yang masih mempertahankan investasi di Israel.

Sebaliknya, telah pula ditegaskan tentang 10 kriteria produk nasional yang layak didukung untuk menggantikan produk yang diboikot terkait afiliasinya dengan Israel:

  1. Kepemilikan Nasional: Produk yang dimiliki sepenuhnya oleh perusahaan atau individu Indonesia, dengan wewenang/otoritas pengambil keputusan yang menentukan arah atau sikap perusahaan. Untuk perusahaan publik, saham mayoritas dimiliki individu atau perusahaan Indonesia.
  2. Sumber Bahan Baku Dalam Negeri: Produk yang bahan bakunya diambil dari sumber-

sumber dalam negeri, mendukung petani dan produsen dalam negeri.

  1. Rantai Pasokan Dalam Negeri: Produk yang rantai pasokannya melibatkan perusahaan- perusahaan nasional, sehingga memberikan manfaat ekonomi pada berbagai sektor dalam negeri.
  2. Inovasi dan Teknologi Nasional: Produk yang mengandalkan inovasi dan teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan atau institusi pendidikan dalam negeri.
  3. Kebijakan Ramah Lingkungan: Produk yang diproduksi dengan metode yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
  4. Dukungan Terhadap Komunitas Dalam Negeri: Produk dari perusahaan yang berkomitmen untuk mendukung komunitas dalam negeri, baik melalui program sosial maupun investasi dalam infrastruktur komunitas.
  5. Kualitas dan Keamanan: Produk yang memiliki standar kualitas dan keamanan yang tinggi,

serta memiliki sertifikasi dari badan pengawas nasional.

  1. Pemberdayaan Tenaga Kerja nasional: Produk dari perusahaan yang memberdayakan tenaga kerja nasional dengan memberikan pelatihan dan peluang kerja yang adil, dengan jajaran manajemen dari level atas hingga bawah adalah WNI.
  2. Transparansi dan Etika Bisnis: Produk dari perusahaan yang menjalankan bisnisnya dengan transparansi dan etika yang tinggi.
  3. Keberagaman dan Inklusivitas: Produk dari perusahaan yang mendorong keberagaman dan inklusivitas dalam praktik bisnisnya, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan menghargai perbedaan, dan tidak mendukung nilai-nilai yang bertentangan dengan nilai- nilai Pancasila dan Islam.

“Berdasarkan data, kita bisa melihat bahwa boikot yang dilakukan masyarakat jelas efektif, terbukti dengan tergerusnya penjualan sejumlah perusahaan yang diyakini terafiliasi dengan Israel,” kata KH. Arif Fahrudin.

Dikatakannya, fatwa MUI telah berhasil menggerakkan konsumen untuk beralih mengkonsumsi produk yang tidak terafiliasi Israel dan efeknya mendongkrak penjualan produk-produk dalam negeri. Berlanjutnya boikot produk terafiliasi Israel diharapkan akan menghasilkan efek yang lebih besar, apabila diiringi dengan penguatan produk nasional, yang bisa dilihat dengan peningkatan penjualan.

Penguatan produk nasional akan memiliki banyak efek positif, karena meningkatnya konsumsi produk lokal akan menciptakan lapangan kerja dan memperkuat perekonomian

dalam negeri, seiring juga dengan meningkatnya daya saing produk Indonesia di pasar internasional.

“Ini artinya, konsumen dapat berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi,” kata KH. Arif Fahrudin. “Dengan memprioritaskan produk lokal yang bebas dari afiliasi Israel, maka keuntungan mayoritasnya akan beredar di Indonesia, di mana para pengendali serta pemegang posisi-posisi kunci pada perusahaan adalah WNI, bukan orang asing.”

“Boikot harus tetap berlanjut, tidak boleh kendor,” katanya tegas, sambil mengingatkan bahwa konsumen Muslim harus mewaspadai manuver perusahaan asing terafiliasi Israel yang masih berusaha kuat membelokkan persepsi publik dengan berbagai cara, termasuk melakukan kampanye hitam atas produk lokal untuk mematahkan efektivitas gerakan boikot.

Genjot Saluran Kredit, BTN Gelar Akad Kredit Secara Massal

BISNISTODAY.COM, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar akad massal KPR 7.900 unit rumah yang dilakukan secara serempak di sejumlah wilayah di Indonesia dalam waktu sehari. Akad massal KPR yang dilaksanakan ini merupakan upaya BTN untuk mempercepat penyaluran KPR sekaligus  sebagai bagian dari upaya untuk mendukung penguatan program perumahan rakyat dimana tahun ini BTN menargetkan peningkatan market share KPR  menjadi 84%.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu dalam sambutannya  menjelaskan Akad Massal Serentak KPR tersebut merupakan wujud nyata BTN dalam mendukung keberlanjutan program perumahan rakyat. Setelah melaksanakan Akad Massal KPR di Tigaraksa, Banten dan di Sidoarjo, Jawa Timur, akad massal hari ini diselenggarakan sekaligus dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79.

“Semoga pelaksanaan akad massal hari ini meningkatkan semangat kita, bahwa upaya-upaya yang telah dilakukan bersama dengan Pemerintah dan seluruh stakeholder terkait perumahan merupakan sebuah bentuk sinergi dan kolaborasi positif sekaligus menjadi sebuah komitmen bersama untuk mendukung seluruh Program Perumahan Nasional yang dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ini juga merupakan upaya untuk mendukung terwujudnya Zero Backlog pada tahun 2045,” kata Nixon saat menyampaikan sambutannya pada acara Akad Massal KPR & KUR di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Rabu, (31/7).

Pada acara akad KPR massal yang digelar di Perumahan Pesona Kahuripan 9 tersebut terlihat para Debitur KPR Subsidi pada acara akad sangat antusias melaksanakan akad kredit. Akad kredit massal hari ini tercatat hampir 5.000 debitur dengan berbagai macam latar belakang, yaitu dari kalangan TNI, Polri dan PNS serta pekerja sektor informal seperti pedagang makanan dan minuman, pedagang pasar, tukang bengkel dan sektor usaha lainnya di seluruh Kantor Cabang BTN di Indonesia.

Nixon pada kesempatan tersebut mengapresiasi Kementerian BUMN, Kementerian PUPR dan BP Tapera  yang telah mempercayakan BTN untuk menyalurkan KPR Bersubsidi dengan kuota terbanyak pada tahun 2024. Memasuki semester kedua, BTN tancap gas,  dari bulan Januari hingga Juli 2024 BTN telah merealisasikan sebanyak kurang lebih 112.000 unit KPR Subsidi baik dari skema FLPP maupun Tapera. Sementara kuota nasional untuk KPR FLPP yang ditetapkan Pemerintah sebanyak 166.000 unit.

Pada bulan Juli 2024, akad kredit yang telah dilakukan lebih dari 20.000 unit KPR Subsidi, Nonsubsidi dan KUR, ditutup dengan akad massal hari ini sebanyak kurang lebih 7.900 unit.

Nixon sangat menyambut baik program dari Presiden dan Wapres Terpilih  Prabowo – Gibran dalam rangka menurunkan Backlog Perumahan di Indonesia akan dibangun 3.000.000 unit rumah masing- masing 1 juta rumah di perkotaan dan 2 juta rumah di pedesaan dan pesisir, “Ini program keberpihakan kepada rakyat untuk masalah rumah yang sangat bagus dan BTN sudah menyampaikan usulan kepada Pemerintah terkait perubahan skema KPR Subsidi termasuk beberapa usulan program pembiayaan perumahan sehingga penyaluran 3 juta rumah tersebut diharapkan dapat terealisasi,” katanya.

Selama lebih dari 47 tahun menyalurkan KPR, BTN juga telah memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pemenuhan rumah untuk kaum milenial dan wanita. al ini dapat dilihat dari realisasi KPR Subsidi sampai dengan Juni 2024 didominasi oleh kaum milenial sekitar 89%. Untuk tahun 2020 s.d 2023 kaum milenial menyerap KPR Subsidi sebanyak 425.070 unit atau senilai Rp 62 triliun. Sampai dengan Juni 2024 angkanya mengalami kenaikan menjadi 465.621 unit atau senilai Rp 68,5 triliun. Jika diasumsikan hingga  akhir tahun 2024, realisasi KPR subsidi untuk millenial mencapai sekitar Rp 78 triliun. Sementara KPR untuk wanita, komposisi KPR Wanita di BTN telah mencapai 32.5% dengan realisasi penyaluran sejak tahun 2020 sampai tahun 2024 sebanyak 173.476 unit atau sekitar Rp 25 triliun “Jadi kaum milenial dan KPR wanita sangat besar dalam menyerap pembiayaan perumahan di BTN,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum  Perumahan Rakyat, Mohammad Zainal Fatah, menuturkan bahwa akad massal serentak yang dilaksanakan BTN patut diapresiasi. “Tentu patut kita syukuri, ini menjadi penanda bahwa pemerintah terus bergerak untuk melayani dan memastikan bahwa pemenuhan perumahan tetap kita lakukan. Tentu ini penanda bahwa ini adalah upaya keras dari seluruh ekosistem BTN, pengembang, dan pemangku kepentingan lainnya bahwa kita terus ingin mengurangi gap perumahan yang ada sekarang,” tutur Zainal.

Sementara itu, Sesmen BUMN Rabin Hattari yang turut hadir pada acara tersebut mengatakan, Kementerian BUMN terus mendukung pemenuhan kebutuhan perumahan masyarakat, termasuk melalui BTN dalam hal pembiayaan. “Saat ini yang terus kami pastikan adalah agar pembiayaannya tepat sasaran. Selain itu, yang perlu dipastikan juga adalah bagaimana agar suku bunga pembiayaannya bisa lebih rendah lagi, melalui kerja sama dengan beberapa instansi dan lembaga pemerintahan lainnya. Tentunya tingkat suku bunganya perlu melihat lagi tingkat kemampuan daya beli masyarakat,” ujar Rabin.

Transformasi dan Digitalisasi KUR BTN                                                         

Tak hanya perhatian dalam segmen KPR saja, BTN juga turut mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui penyaluran kredit modal usaha, yang telah mencapai sekitar Rp2,84 triliun hingga Juni 2024 atau tumbuh sekitar 33,3% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu.  Hal ini sejalan dengan meningkatnya para pelaku UMKM yang menerima Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah BTN yg secara YoY bertumbuh sebesar 98,75%.

Nixon memaparkan, dari total kredit modal usaha tersebut, sebanyak Rp797,8 miliar disalurkan untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Rp2,04 triliun untuk Kredit Usaha Mikro,  Kecil dan Menengah (KUMKM). Hingga Juni 2024, pertumbuhan KUR BTN mencapai 17,2% YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan KUMKM melonjak 40,8% YoY.

BTN terus meningkatkan penyaluran kredit UMKM dengan menyasar khususnya pada sektor-sektor usaha yang tumbuh akibat multiplier effect dari ekosistem perumahan. Untuk mendukung hal tersebut, BTN telah melakukan transformasi dan digitalisasi proses kredit UMKM yaitu peningkatan pelayanan dan kemudahan akses kredit kepada UMKM.

BTN mendukung UMKM agar terus tumbuh berkembang dan naik kelas, dengan penyaluran kredit yang berkualitas dan tepat sasaran, tambah Nixon menegaskan.

IOB dan BSB 2024, Apresiasi Merek Lokal Sukses di Ranah Ekosistem Digital

Bisnistoday- Majalah SWA bersama Business Digest dan Compas .co.id kembali memberikan penghargaan Indonesia Original Brand Award 2024, Indonesia Original Brand Champion in Brand Management 2024 dan Indonesia Best Selling Brand in e-Commerce Market 2024 (BSB) kepada merek-merek asli Indonesia. Tahun ini, IOB dan BSB mengangkat tema merek-merek lokal yang sukses dalam melakukan branding dan penjualan di ranah ekosistem digital dengan strateginya masing-masing.

Penghargaan ini dibuka oleh Pemimpin Redaksi Majalah SWA Sujatmaka dalam acara Indonesia Original Brands & Best Selling Brand in E-Commerce Market 2024, The Champion Insights: Branding and Selling Success Strategy in the Digital Ecosystem di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (25/7/2024). 

Dalam acara ini juga dipaparkan strategi para pemenang dalam bersaing dengan merek asing di antaranya Edwin Widiantoro selaku Head of Operations & IT TIKI, Yudi Sadono selaku Kadiv Pemasaran PT Pegadaian, Natasha selaku Group Brand Manager PT Implora Sukses Abadi.

“Memanfaatkan dunia digital dalam bisnis merupakan hal yang sangat penting, apalagi di era digitalisasi seperti sekarang. Saat ini dunia bisnis bergerak sangat cepat dan branding di dunia digital seperti di medsos dan sebagainya menjadi hal yang krusial,” kata Sujatmaka.

Beberapa merek yang mendapat penghargaan ini di antaranya Finna, Madu TJ, FreshCare, Hotin Cream, Kopi ABC, Kapal Api, Kopi Good Day, Indocafe Coffeemix, Federal Oil, Alfagift, TIKI, First Media, Bank Syariah Indonesia, Logam Mulia Antam, Asuransi Jasa Indonesia, dan Autocillin.

Indonesia Original Brand (IOB) Award 2024 merupakan ajang penghargaan kepada merek-merek asli Indonesia yang diberikan berdasarkan hasil survei yang sudah dilakukan terhadap 5000 responden di 6 Kota besar yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar. Responden dipilih secara acak bertahap (multistage random sampling). 

Wawancara menggunakan aplikasi mobile survey dengan pertanyaan terstruktur. Survei terhadap 5000 responden yang merupakan pelanggan dari berbagai kategori produk/jasa. Responden: laki-laki dan perempuan, pendidikan minimal SLTA, usia: 21-40 tahun, dengan SES: ABC. 

Survei IOB 2024 dilakukan pada 111 kategori produk. Dalam survei, responden diminta menilai merek yang digunakan dalam 4 aspek kepuasan, loyalitas, advokasi dan daya saing terhadap merek asing.

Selain itu, untuk pertama kalinya di tahun 2024 diselenggarakan ajang Indonesia Original Brand Champion in Brand Management 2024. Ajang ini merupkan ajang penghargaan terhadap perusahaan-perusahaan lokal yang berhasil menciptakan terobosan, program atau kinerja unggul untuk mendukung kelangsungan dan pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.

Perusahaan-perusahaan juara ini dipilih melalui kompetisi antar perusahaan yang berpartisipasi sesuai dengan bidang atau industri bisnis yang diminati. Ajang ini juga menjadi kebanggaan perusahaan atas pencapaian dan pengakuan yang telah diperolehnya.

Beberapa perusahaan yang mendapat penghargaan dalam Indonesia Original Brand Champion in Brand Management 2024, di antaranya: JEC Eye Hospitals and Clinics, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (ENERVON & Natur-E), Implora, Edelweiss Hospital, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk., Bakpia Kukus Tugu Jogja yang merupakan produk dari PT Agrinesia Raya, PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI), Rumah Zakat, dan PT Asuransi Jasa Indonesia.

Indonesia Best Selling Brand in e-Commerce Market 2024, Co-Founder dan CEO Compas. co.id Hanindia Narendrata Rahiesa menyampaikan data-data menarik tentang penjualan brand FMCG di e-commerce. Data-data ini penting untuk memberikan gambaran kepada para perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis.

Indonesia Best Selling Brand in e-Commerce Market 2024 hadir untuk memberikan apresiasi kepada para brand yang memiliki prestasi penjualan terbaik di e-commerce, khususnya di sektor FMCG.

Metode penilaian dilakukan berdasarkan hasil riset Compas .co.id dengan cara crawling online di marketplace Tokopedia, Shopee dan Blibli. Kolaborasi Compas.co.id dengan SWA bertujuan untuk mendorong pertumbuhan bisnis di e-commerce, dan dapat memotivasi para pengguna platform e-commerce untuk terus berinovasi. 

Beberapa merek yang mendapat penghargaan di Indonesia Best Selling Brand in e-Commerce Market 2024 di antaranya Flimty, Madu TJ, FreshCare, Collins, Goldenfil, Implora, MS GLOW dan Safiya. Dewi

Gaet Nasabah Baru, BTN Gelar Prospera Movie Night

BISNISTODAY.COM, Jakarta-Untuk mendorong peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK), khususnya DPK ritel, BTN melancarkan sejumlah strategi, termasuk mengejar segmen emerging affluent melalui layanan BTN Prospera. Layanan yang diluncurkan pada Maret 2024 ini telah mencapai target awalnya, yaitu 43.500 nasabah dengan total dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) lebih dari Rp 8 triliun.

Dalam upaya memberikan apresiasi dan meningkatkan loyalitas nasabah BTN Prospera, BTN mengadakan berbagai acara yang melibatkan nasabah, baik yang bersifat edukatif maupun hiburan. Salah satu acara tersebut adalah Prospera Movie Night yang digelar pada akhir pekan lalu.

“Sebagai bentuk apresiasi sekaligus sambutan hangat kami bagi para nasabah BTN Prospera, kami menggelar Prospera Movie Night. Acara ini juga merupakan salah satu program loyalitas yang kami berikan kepada para nasabah,” kata Direktur Distribution & Institutional Funding, Jasmin, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Prospera Movie Night digelar serentak di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Balikpapan. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 2.200 nasabah BTN Prospera dari kota-kota tersebut.

Jasmin menjelaskan, meski telah mencapai target dari nasabah eksisting, BTN akan tetap mengerahkan strategi untuk menambah jumlah nasabah baru yang tergolong emerging affluent (memiliki tabungan Rp 100 juta hingga kurang dari Rp 500 juta). Di antaranya adalah dengan memberikan fasilitas dan berbagai benefit menarik seperti airport lounge, gratis transaksi pada BTN Mobile, akses pada aplikasi loyalty platform, serta dedicated Prospera Relationship Manager (PRM) yang berperan dalam membantu mengelola kekayaan nasabah melalui berbagai produk dan solusi finansial lainnya.

“Kami memiliki lebih dari 128 PRM yang akan menjawab kebutuhan para nasabah dengan mengusung brand promise ‘Unlocking Your Potential’. PRM ini akan membantu dalam mengoptimalkan potensi dan meraih keberhasilan finansial,” kata Jasmin.

PRM tersebut berperan strategis untuk memaksimalkan pertumbuhan dari nasabah BTN Prospera dan merancang program finansial yang relevan bagi nasabah.  Layanan BTN Prospera ini tersedia di 82 kantor cabang dan lebih dari 500 kantor cabang pembantu. Jasmin menilai, dengan memahami fase kehidupan nasabah beserta kendala maupun tantangan yang mereka hadapi, BTN dapat memberikan solusi perbankan dan program yang relevan dan menjawab kebutuhan nasabah masing-masing guna memaksimalkan potensi yang ada.

Sebagai informasi, per 30 Juni 2024, BTN berhasil meningkatkan DPK pada semester I/2024 menjadi Rp 365,38 triliun atau naik 16,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 307,66 triliun. Dari jumlah tersebut, perolehan dana murah atau CASA mencapai Rp 189,21 triliun, naik sekitar 11,16% dibandingkan akhir Juni 2023 sebesar Rp 170,21 triliun.naik sekitar 11,16% dibandingkan akhir Juni 2023 sebesar Rp 170,21 triliun. Khusus untuk segmen ritel, pertumbuhan DPK menembus 8% yoy, dengan biaya dana atau Cost of Fund secara rata-rata lebih rendah dibandingkan dengan DPK non-ritel.

Dorong Investasi Properti di Indonesia, BTN Terapkan Tokenisasi Dire

BISNISTODAY.COM, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menjadi pionir tokenisasi aset properti di Indonesia melalui skema Dana Investasi Real Estat (DIRE) berbasis teknologi blockchain. Skema tersebut dimungkinkan melalui kerja sama BTN dengan Reliance Group serta D3 Labs sebagai penyedia teknologi blockchain untuk tokenisasi aset digital. Sebelumnya, BTN juga tercatat menjadi pionir dalam sekuritisasi aset yang dikenal saat ini sebagai KIK-EBA (Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset).

Direktur Risk Management Setiyo Wibowo mengatakan BTN mendukung inovasi teknologi di sektor keuangan melalui tokenisasi aset digital. Tujuannya, agar lebih banyak investor dapat mengakses investasi properti, baik dalam negeri maupun luar negeri. “BTN akan menyediakan aset-aset properti yang masih aktif sebagai debitur BTN dan memenuhi kriteria untuk menjadi underlying DIRE. DIRE tersebut akan diterbitkan dan dikelola Reliance untuk selanjutnya ditokenisasi oleh D3 Labs,” ujar Setiyo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/7).

Adapun, ketentuan produk DIRE sudah lama terbit sejak 2017 sesuai Peraturan OJK No. 64/POJK.04/2017 tentang Dana Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Di luar negeri, instrumen ini dikenal dengan nama Real Estate Investment Trust (REIT). Institusi yang menerbitkan DIRE akan memperoleh sejumlah manfaat, yakni pendanaan baru untuk menunjang ekspansi bisnis, insentif pajak, dan mengubah aset yang tidak likuid menjadi likuid. Sementara itu, investor yang berinvestasi pada DIRE juga akan mendapatkan sejumlah keuntungan, di antaranya yakni alternatif investasi di bidang properti yang sangat terjangkau, perlindungan terhadap inflasi, dan transparansi.

Berdasarkan data pada website KSEI, hingga kini hanya terdapat enam produk DIRE yang telah diterbitkan di pasar modal dalam negeri. “Memang tidak mudah untuk menjual produk investasi berbasis properti, meskipun banyak orang Indonesia yang meminati investasi di sektor properti. Dengan adanya tokenisasi DIRE, pasar atau basis investornya dapat menjadi lebih luas, transaksinya lebih banyak, dan pengalihan kepemilikannya lebih mudah,” jelas, Akhabani Direktur Utama PT Reliance Manajer Investasi.

Menurut Tigran Adiwirya, CEO D3 Labs, Indonesia saat ini menjadi “primadona” bagi investor global. Hal ini tercermin dari akumulasi realisasi penanaman modal asing (PMA) yang mencapai 946,4 juta Dollar Amerika atau setara dengan Rp14,19 triliun pada akhir kuartal pertama tahun 2024. Dengan akumulasi tersebut, Indonesia dipandang sebagai salah satu pasar negara berkembang yang paling potensial di dunia.

Adopsi blockchain untuk tokenisasi digital aset keuangan cukup masif dalam beberapa tahun terakhir karena pasarnya sangat likuid dan efisien. Tokenisasi DIRE di pasar global, lanjut Tigran, mengalami pertumbuhan yang pesat yaitu mencapai 178 juta Dollar Amerika pada September 2023 atau bertumbuh sekitar 90% dari posisi tahun 2022. Pertumbuhan ini didorong dari penerapan teknologi blockchain yang membuka akses pada peluang investasi baru, memberikan kesempatan bagi D3 Labs, bersama dengan BTN dan Reliance untuk menangkap peluang tersebut. “Kami ingin membantu lembaga jasa keuangan mengembangkan inovasi produk dan jasa layanannya dengan mengutamakan keamanan, transparansi, dan akuntabilitas,” ujar Tigran.

Lebih lanjut, Setiyo mengatakan, pengembangan Tokenisasi DIRE akan dilakukan melalui Sandbox atau uji coba bersama OJK yang dilakukan oleh Reliance Group dan D3 Labs. “Dalam hal ini, investor akan membeli DIRE yang ditawarkan oleh Reliance Group dan unit penyertaannya akan dikonversi menjadi token digital oleh D3 Labs sehingga dapat memperluas pasar hingga ke luar negeri,” jelas Setiyo.
    

Heylocal Gelar Acara Fun Run 5K “She Runs The World”

Bisnistoday — Brand fashion terdepan asal Indonesia, Heylocal, menggelar acara fun run 5K bertajuk “She Runs The World.” Acara ini diadakan oleh Heylocal dalam usaha untuk menginspirasi Perempuan Indonesia menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.

Adhelia Dhea Fernanda, Creative Marketing Manager, menyampaikan dalam siaran pers nya Jakarta, 29/7/24, “Untuk menjadi versi terbaik mereka, seorang perempuan perlu untuk memperkuat berbagai aspek dalam diri mereka seperti fisik, kecerdasan mental, dan spiritual, sosial, dan keluarga. Dalam rangka mendukung visi ini, Heylocal mengadakan program-program untuk membantu perempuan mencapai potensi terbaik mereka, termasuk salah satunya mengajak 1000 Local lady dalam acara fun run – She Runs The World. Together we run the world, Girls!”.

Sejak berdiri pada 2014, Heylocal secara konsisten terus menghadirkan pilihan fashion terbaik untuk mendukung perempuan menjadi versi terbaik mereka. Koleksi produk Heylocal tidak hanya anggun tetapi juga praktis, cocok digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Melalui berbagai koleksi fashion ini Heylocal membantu para wanita Indonesia untuk bisa lebih percaya diri dan mencapai versi terbaik mereka. 

Selain itu, Heylocal telah berhasil membangun komunitas perempuan, Local Lady, yang kini memiliki lebih dari 225.000 anggota di seluruh Indonesia. Komunitas ini aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti social gathering, social table dan fit together. 

Acara “She Runs The World” akan menjadi salah satu acara modest fun run pertama di Indonesia yang dipelopori oleh Heylocal, berlokasi di Plaza Sudirman – Jakarta. Acara ini menjadi momen awal bagi perempuan untuk memulai perjalanan menuju versi terbaik mereka, dimulai dengan tubuh yang sehat. Heylocal mengajak ribuan wanita dari berbagai profesi dan latar belakang untuk bergerak bersama menuju perayaan 10 tahun Heylocal. Dewi

AQUA Rilis Water Dispenser Dengan Fitur Lengkap

Bisnistoday – Water dispenser (dispenser air) menjadi perangkat elektronik yang sering kita temui di kantor dan tempat umum. Namun dalam beberapa tahun terakhir, dispenser air juga menjadi elektronik yang kerap ditemui di rumah keluarga Indonesia.

Ada berbagai alasan mengapa kita menggunakan dispenser air, diantaranya karena praktis (tidak perlu merebus air jika butuh air panas), dan hemat biaya (tak perlu beli air kemasan kecil). Dengan dispenser air kita juga dapat dengan mudah minum air dingin, tanpa perlu menyimpannya di kulkas.

Berdasar penempatan galon, tersedia jenis dispenser dengan penempatan galon atas, galon di bawah, serta galon atas dan bawah. Berdasarkan suhu, ada dispenser air yang menawarkan fitur panas-dingin, normal-panas, hingga dispenser normal-panas-dingin. Konsumen bebas memilih mana yang sesuai dengan keinginan.

Menjawab kebutuhan konsumen, AQUA Elektronik meluncurkan dispenser air yang menawarkan fitur normal-panas-dingin dengan penempatan galon bawah. “AQUA Elektronik menyadari pelanggan memiliki kebutuhan terutama dalam menyiapkan air minum untuk anggota keluarga,” ujar Meiriano Ullman Head of Product Planning AQUA Elektronik Indonesia, dalam siaran pers nya baru-baru ini. 

AQUA Elektronik menawarkan dua rangkaian dispenser air, yaitu BC Series dan BE Series dengan model AWD-1180BC, AWD-605BC, AWD-617BE dan AWD-612BE. “Tinggal disesuaikan sesuai kebutuhan keluarga. Semua jenis dispenser ini menawarkan air normal-panas-dingin dengan penempatan galon bawah,” ujar Rian. 

Spesifikasi AWD-1180BC & AWD-605BC
Dispenser air BC Series ini sudah menggunakan kompresor dengan teknologi terkini yang mampu mendinginkan air dengan cepat. Juga ada teknologi odor free untuk memastikan air yang dikonsumsi aman, bebas dari bau tak sedap.

Dispenser dengan desain elegan ini memiliki area penyaluran air yang luas, sehingga menghasilkan jumlah air keluar lebih banyak di keran. Dengan galon bawah, konsumen mudah untuk memindahkan galon tanpa perlu mengangkat beban berat.

Dispenser air ini telah dilengkapi dengan fitur tambahan pada tombol air panas sebagai pengaman untuk mencegah anak-anak menekan tombol air panas. “Jadi lebih aman bagi keluarga yang masih memiliki anak kecil,” kata Rian.

Spesifikasi AWD-617BE & AWD-612BE
Dispenser air BE Series hadir dengan desain stylish yang memiliki tiga keran air untuk mendapatkan air yang diinginkan dengan mudah, yaitu dingin, normal dan panas.

Selain desain yang menawan, khusus dispenser model AWD-612BE hadir dengan cup push nozzle yang memudahkan dalam pengambilan air dispenser. Cukup menekan nozzle dengan gelas/botol untuk mengeluarkan air.

Jangan takut boros listrik saat menggunakan dispenser air BE Series, karena perangkat rumah tangga dari AQUA Elektronik ini telah disematkan fitur e-cool system, yaitu sistem pendingin elektrik yang memproses pendinginan air dengan daya listrik rendah 65W.
Serta, dilengkapi dengan fitur tambahan pada tombol air panas sebagai pengaman untuk mencegah anak-anak menekan tombol air panas. Dewi

Maucash Tawarkan Promo Eksklusif di GIIAS 2024

Bisnistoday- Maucash hadir dengan berbagai promo menarik yang dirancang khusus untuk para pebisnis yang ingin mengoptimalkan finansial mereka. Indra Suryawan selaku CMO Maucash, menyampaikan, “Kami sangat antusias untuk memperkenalkan dua program unggulan kami di GIIAS 2024 yang diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi para pengusaha.”

Dalam program ini, Maucash menawarkan dua jenis promo bunga menarik. Untuk parapengguna setia produk Astra Financial/RO: bunga mulai dari 0.67% per bulan dengan diskon biaya admin hingga 67%; dan untuk pengguna baru (new) produk Astra Financial: bunga mulai dari 0.99% per bulan dengan diskon biaya admin hingga 30%.

“Kami berharap dengan bungayang kompetitif dan diskon biaya admin yang signifikan, para pebisnis dapat lebih mudah mengakses pembiayaan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka,” jelas Indra.

Selain fasilitas pembiayaan, Maucash juga menghadirkan Referral Program MauModal yang memberikan hadiah langsung tanpa diundi, yaitu: iPad 6th Generation, Samsung Galaxy Tab S9, TV LED Samsung 43 inch, AirPods (3rd generation), Logam Mulia Emas 2 gr, “Syarat dan ketentuan berlaku, namun kami ingin memastikan bahwa setiap partisipan dalam programreferral ini mendapatkan kesempatan untuk meraih hadiah menarik tanpa diundi.

Partisipan hanya diminta untuk memberikan informasi terkait usaha yang akan didanai ataupun memperkenalkan Maucash ke berbagai rekanan yang dimiliki,” tambah Indra.

Dengan dua program unggulan ini, Maucash berharap dapat memberikan dukungan nyata bagi para pengusaha di Indonesia, terutama dalam hal akses pembiayaan yang mudah dan aman.

“Kami percaya bahwa dengan literasi keuangan yang baik dan akses terhadap produk finansial yang tepat, para pengusaha dapat memperluas jaringan bisnis mereka dan mencapaikesuksesan yang lebih besar,” tutup Indra.

“Melalui partisipasi kami di GIIAS 2024, kami ingin menunjukkan komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan menyediakan solusi finansial yang inovatif dan terpercaya.” Dewi

Kinerja Keuangan Semester I/2024: Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp352 Triliun

BISNISTODAY.COM, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat penyaluran kredit dan pembiayaan mencapai sekitar Rp352,06 triliun sepanjang semester I/2024. Perolehan tersebut tumbuh 14,4% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp307,66 triliun.

“Di tengah kondisi ekonomi global yang sangat menantang, BTN tetap dapat menorehkan kinerja yang positif sepanjang semester I/2024. Bahkan penyaluran kredit dan pembiayaan BTN berhasil tumbuh signifikan. Kami optimistis hingga akhir tahun 2024, BTN tetap mampu membukukan kinerja keuangan yang positif,” ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangannya, Kamis (25/7).

Nixon mengungkapkan, penyaluran kredit dan pembiayaan perumahan masih mendominasi total kredit dan pembiayaan perseroan pada semester I/2024. Adapun kredit dan pembiayaan perumahan yang disalurkan BTN hingga akhir Juni 2024 mencapai Rp299,24 triliun. Dari jumlah tersebut KPR Subsidi pada semester I/2024 masih menjadi kontribusi terbesar dengan nilai mencapai Rp171,01 triliun tumbuh 12,4% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp152,16 triliun. Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 12% yoy menjadi Rp101,76 triliun pada semester I/2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp90,83 triliun.

“Kami memacu kredit dengan  sangat memperhatikan prinsip kehati-hatian. Rasio NPL Gross kami masih terjaga dengan baik di level 3,1%. Hingga akhir tahun ini kami berharap bisa menurunkan rasio NPL di bawah 3%,” kata Nixon.

Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), seiring ketatnya likuiditas pada industri perbankan, BTN berhasil meningkatkan DPK pada semester I/2024 menjadi Rp365,4 triliun atau naik 16,6% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp313,3 triliun. Dari jumlah tersebut perolehan dana murah atau CASA mencapai Rp189,21 triliun naik sekitar 11,16% yoy dibandingkan akhir Juni 2023 sebesar Rp170,21 triliun.

Sepanjang semester I/2024, laba bersih BTN tumbuh menjadi Rp1,502 triliun atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,474 triliun. Sementara total aset BTN hingga akhir Juni 2024 naik 13,7% yoy menjadi  Rp455,60 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp400,54 triliun.

Kinerja BTN Syariah Cemerlang

Sejalan dengan pertumbuhan bisnis konvensional, laba bersih Unit Usaha Syariah (UUS) BTN (BTN Syariah) juga tumbuh positif pada semester I/2024. Laba bersih UUS BTN tersebut tercatat melonjak mencapai 31,7% yoy menjadi Rp370 miliar pada semester I/2024 dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp281 miliar.

Capaian positif BTN Syariah tersebut didukung pertumbuhan bisnis yang stabil. Pada semester I/2024, pembiayaan syariah tercatat tumbuh sekitar 22% yoy menjadi Rp41 triliun dibandingkan akhir Juni 2023 sebesar Rp34 triliun.

Sementara total DPK yang berhasil dihimpun BTN Syariah sepanjang semester I/2024 mencapai Rp46 triliun atau  tumbuh 32% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp35 triliun. Dengan capaian tersebut, aset BTN Syariah berhasil tumbuh 20% yoy menjadi Rp56 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp46 triliun.

Perum PNRI kembali berkolaborasi dengan DATASONIC Malaysia dengan Nilai Potensi mencapai 100 Miliyar

Bisnistoday.com, Jakarta–Perum Percetakan Negara Republik Indonesia sepeunuhnya milik Pemerintah Indonesia dibawah kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kembali melakukan penadatanganan kerjasama  dengan PT Datasonic Teknologi Indonesia, anak Perusahaan Datasonic Group Berhad yaitu salah satu Perusahaan Teknologi terkemuka di Malaysia yang bergerak didalam bidang percetakan sekuriti, serta pembuat Passport, Kartu Identitas Malaysia, kartu pintar yang berstandar Europay Master Card and Visa (EMV) dll.

Pemegang saham terbesar Datasonic Group Berhad adalah Urusharta Jamaah Sdn Bhd, sebuah Syarikat milik penuh Kementerian Keuangan Malaysia (Diperbadankan).

Penandatanganan perjanjian Kerjasama ini merupakan langkah nyata bagi Perum Percetakan Negara Republik Indonesia untuk mengukuhkan posisinya sebagai percetakan yang berpengalaman dalam hal pengadaan dan pendistribusian berbagai macam produk cetakan untuk pemerintah pusat maupun daerah, Sekaligus hal ini dapat meningkatkan hubungan bilateral diantara kedua belah pihak yaitu Indonesia dan Malaysia.

Untuk itu Perum Percetakan Negara Republik Indonesia melakukan sinergi dengan DTI (Datasonic Teknologi Indonesia) sebagai Perusahaan yang berpengalaman dalam Percetakan Security di Malaysia. Nilai potensi dari kerjasama penyediaan kartu pintar (smart card) ini dapat mencapai 100 Miliar Rupiah dalam rentang waktu 1 (satu) sampai dengan 3 (tiga) tahun.

Adapun perjanjian kerja sama ini di tandatangani oleh Bpk B. Sigit Yanuar Gunarto selaku PLT. Direktur Produksi dan Pemasaran mengatakan “potensi kolaborasi ke depan mengingat kebutuhan Smart Card yang sampai saat ini masih banyak diperlukan oleh berbagai Instansi Pemerintahan, perusahaan BUMN, BUMS maupun organisasi lainnya” sedangkan untuk pernyataan tersebut di sambut baik oleh Bpk Azwan Omar President Direktur Datasonic Teknologi Indonesia yang menekankan kepentingan kerja sama ini yang sekaligus meletakan DATASONIC sebagai mitra yang strategis buat PNRI sehingga dapat saling menguntungkan dalam landskap Perindustrian yang senantiasa berkembang di pasaran Indonesia.

“Pertukaran pengetahuan dan kepakaran mengenai produk Security printing serta smart card menjanjikan manfaat bersama untuk kedua negara dan memainkan peranan penting dalam memacu pemulihan serta pertumbuhan ekonomi, terutamanya dalam era pasca COVID-19,” tambahnya Bpk Azwan Omar.

Dengan sejarah yang bermula pada tahun 1809, dengan nama “Lands Drukkerij”‘, sebelum namanya menjadi Percetakan Negara Republik Indonesia (1950), Perum PNRI telah mengalami beberapa kali perubahan nama. Di tahun 1942 namanya adalah “Gunseikanbu Inatsu Kojo (GIK)”; dan kemudian di tahun 1945 berubah menjadi Percetakan Republik Indonesia (PRI).

Melalui sebuah Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 1991 dan perubahan terakhir dengan Peraturan pemerintah No. 72 Tahun 2012, PNRI menjadi sebuah Perusahaan Umum (Perum) milik negara, yang mengemban fungsi, baik sebagai pendukung pembangunan nasional (agent of development) maupun sebagai unit ekonomi (profit center).