Gelar Human Capital SUMMIT 2025, BTN Hadirkan Menaker RI dan Perkuat Transformasi Talenta

BISNISTODAY.COM, Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar BTN Human Capital Summit 2025, forum strategis untuk memperkuat transformasi talenta menuju visi BTN 2029 sebagai “Mitra Utama Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia” sekaligus “Home of Indonesia’s Best Talent”.

Acara yang berlangsung di Aula Menara BTN ini dihadiri langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli, Ph.D., jajaran Dewan Komisaris dan Direksi BTN, serta para pegawai BTN baik secara langsung maupun daring dari seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyampaikan apresiasi atas langkah BTN dalam membangun ekosistem SDM yang berorientasi pada inovasi dan keberlanjutan. Menaker juga menyoroti pentingnya hubungan industrial antara perusahaan dan tenaga kerja yang tidak hanya harmonis, tetapi juga transformatif dan produktif.

“Kita sedang membangun ekosistem hubungan industrial yang harmonis, tapi juga harus produktif dan transformatif. Perusahaan dan serikat pekerja harus berjalan bersama-sama, ibarat dua roda gigi yang saling bersinergi agar berjalan lebih cepat dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” tutur Menaker dalam BTN HC Summit 2025 di Menara BTN, Jakarta, Kamis (2/10).

Menurut Menaker, industri perlu melihat lebih jauh dari sekadar best practice menjadi future practice, yaitu mempersiapkan SDM untuk menghadapi berbagai kompleksitas di era disrupsi dan digitalisasi, namun tetap berbasis kearifan lokal, yakni semangat gotong-royong untuk kebaikan bersama.

“Human Capital harus melangkah ke pengembangan Human Potential, karena kita seringkali masih undervalue para talenta terutama generasi muda, padahal mereka mempunyai potensi luar biasa. Tantangannya adalah bagaimana memaksimalkan SDM agar memberikan value bagi perusahaan, sekaligus juga menciptakan talenta-talenta muda yang memiliki resilience dan agility,” ujar Menaker.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN telah berkembang dari sekadar bank penyalur pembiayaan ke sektor perumahan menjadi bank transaksional. Oleh sebab itu, BTN secara konsisten melakukan transformasi menyeluruh, termasuk human capital maupun proses bisnisnya. Langkah transformasi tersebut menuntut BTN untuk melakukan investasi di SDM, yaitu mengkonversi dan upskilling para talentanya yakni BTNers untuk dapat mendukung strategi perusahaan.

“Buat kami, keberhasilan sebuah Bank ditopang dua hal, yaitu memiliki SDM yang handal dan reputasi yang baik. BTN sudah memulai pengembangan digital, mulai dari superapps Bale by BTN hingga mengkonversi Kantor Cabang menjadi BTN Digital Store, sehingga kami pindahkan para SDM yang tadinya di cabang konvensional menjadi talenta yang mendukung digital ataupun sales dan marketing. Sampai hari ini, BTN tidak melakukan lay off dalam konteks transformasi digital,” tutur Nixon.

Dalam forum BTN HC Summit 2025, BTN mengaktivasi delapan program unggulan Human Capital yang menjadi pilar transformasi SDM ke depan. Pertama, Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2025–2027 antara manajemen BTN dan Serikat Pekerja (SP) BTN untuk memperkuat hubungan industrial yang harmonis, berkeadilan, dan transformatif. “Langkah ini sejalan dengan semangat yang terkandung dalam amanat Undang-Undang Cipta Kerja, yang mengedepankan keseimbangan antara kepentingan perusahaan dengan hak-hak pekerja,” ujar Direktur Human Capital and Compliance BTN Eko Waluyo.

Sementara itu, Ketua SP BTN, Rizky Nofriadi mengatakan transformasi SDM yang telah dilakukan BTN merupakan bagian dari upaya perseroan memajukan para BTNers serta menciptakan dunia kerja yang adil dan berdaya saing global. “Transformasi yang telah dihadirkan BTN membuat kita semua lebih baik hari ini dibandingkan kemarin. Kami mengajak semua BTNers menjaga integritas dan meningkatkan produktivitas bersama,” ujarnya.

Program kedua dan ketiga yakni aktivasi Rencana Jangka Panjang Human Capital BTN 2025-2029 dan Corporate Culture BTN 2025-2029. Eko Waluyo mengatakan, kedua program tersebut akan membantu BTN dalam transformasi HC dalam lima tahun ke depan dan memperkuat nilai-nilai budaya perseroan, yaitu Be The oNe: 3Ps (Productive, Prominent & Prosperous) talent with global mindset.

Program keempat yaitu Expert Talks yang menghadirkan perspektif praktisi dan akademisi mengenai tren masa depan human capital. Para pembicara talk show yakni Wiwik Wahyuni selaku Senior Director Human Capital Danantara Asset Management, Lanny Wijaya selaku Head of Government and Public Policy LinkedIn, Sunaryo Gunawan selaku Managing Director & Partner BCG, dan Marissa Anita selaku Learning Influencer.

Sedangkan program-program lainnya yaitu Learning Culture Festival (LCF) yang mendorong budaya belajar digital sebagai gaya kerja baru, Human Capital ServEase yang merupakan sarana komunikasi dua arah antara pegawai dengan HC, Human Capital System Information yang menjadi bagian dari digitalisasi proses pengelolaan HC yang lebih data-driven, terintegrasi, dan efisien, serta Talent Acceleration Program (TAP) Batch 3 yang dirancang untuk mempercepat pengembangan talenta unggul melalui layanan digital yang terintegrasi.

“Harapan kami, pelaksanaan BTN HC Summit 2025 yang dihadiri oleh 260 peserta secara onsite dan para Change Agent BTNers di seluruh Indonesia melalui daring akan memberikan manfaat tidak hanya untuk korporasi tetapi juga para stakeholders,” ujar Eko.

Luncurkan Identitas Baru, Bank Syariah Nasional Siap Gebrak Industri Syariah Indonesia

BISNISTODAY.COM, Jakarta – Setelah mengantongi izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bank Syariah Nasional (BSN) pada Kamis (2/10/2025), resmi meluncurkan identitas baru sebagai bank syariah yang akan menjadi motor penggerak masa depan industri keuangan syariah di Indonesia.

Seperti diketahui, BSN lahir dari hasil spin off Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang berhasil mengakuisisi Bank Victoria Syariah.

“Sebagaimana kita ketahui, BTN telah menyelesaikan akuisisi Bank Victoria Syariah pada tanggal 5 Juni 2025. Sebagai bagian aksi korporasi pelaksanaan spin off yang secara resmi hari ini berubah nama menjadi Bank Syariah Nasional (BSN),” kata Direktur Utama BSN, Alex Sofjan Noor, dalam acara peluncuran nama dan logo baru BSN, di Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Adapun nama dan logo baru BSN memiliki filosofi mendalam yang akan menjadi panduan dalam setiap langkah korporasinya ke depan.

“Nama ‘Bank Syariah Nasional’, mengandung visi besar untuk melayani seluruh lapisan masyarakat. Sementara kata ‘Nasional’ menegaskan jangkauan luas, kepercayaan, dan kredibilitas,” ungkap Alex.

Sedangkan identitas “Syariah”, lanjut Alex, adalah janji untuk menjalankan prinsip-prinsip Syariah dengan integritas dan profesionalisme. “Ini bukan sekadar label, tetapi harus menjadi budaya kerja dan panduan keputusan bisnis setiap insan BSN,” katanya.

Alex menjelaskan bahwa pemilihan logo BSN sendiri mengadopsi desain dari korporat BTN, dengan konstruksi berani dan dinamis.

“Logo BSN ini mewakili semangat modernisasi, inovasi, dan relevansi dengan perkembangan zaman. Penggunaan huruf kecil melambangkan sikap humble/rendah hati, ramah, dan mudah didekati,” ujarnya.

Sementara, simbol Bintang dengan lima sudut melambangkan Keadilan, Keberkahan, Keberagaman, Keberlanjutan, dan Kebaruan. Bintang juga menjadi simbol profesionalisme dan integritas dalam menjalankan prinsip syariah.

“Dengan demikian BSN hadir untuk mendengarkan, memahami, dan mendampingi nasabah dalam perjalanan hidup mereka. Ini adalah janji Bank kepada Masyarakat untuk maju dan sejahtera bersama,” imbuhnya.

Menurut Alex, perubahan nama dan logo BSN merupakan awal dari sebuah perjalanan baru perseroan dalam mencapai visi menjadi mitra utama keuangan keluarga yang berkah dan amanah.

“Perjalanan ini baru kita mulai. Kehadiran Bank Syariah Nasional bukan hanya untuk  memenuhi kewajiban regulasi, tetapi memiliki amanah besar dalam memperluas akses layanan keuangan syariah, mendukung pembangunan nasional serta membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Pecinta Kopi, Penikmat Teh, Penggiat Kuliner Wajib ke Cafe Brasserie Expo 2025

Bisnistoday – Bertepatan dengan Hari Kopi Internasional, Café Brasserie Expo (CBE) 2025 yang diselenggarakan oleh Panorama Media, CBE menawarkan pengalaman baru dalam gaya hidup dan kuliner Indonesia. 

CBE 2025 yang diadakan pada 10–12 Oktober 2025 di NICE Hall 11, PIK 2 mendatang, akan mempertemukan elemen khas seperti kopi, teh, cokelat, dan wine dalam satu panggung. Mengusung tema ‘eksplorasi rasa dan identitas,’ CBE menjadi ruang ekspresi yang mempertemukan inovasi produk makanan dan minuman (food & beverages) seperti kopi, teh, cokelat, dan wine.

Tidak hanya itu, sektor lain yakni lifestyle, mulai dari teknologi, kesehatan, otomotif, fashion, hingga kecantikan juga ada disini. Berbagai pengalaman interaktif, pengunjung diajak memahami bukan hanya rasa, tapi juga nilai, kisah, dan semangat keberlanjutan serta koneksi sosial yang relevan bagi generasi masa kini.

Project Manager CBE 2025 Luhur Tri Atmojo, menuturkan, Café Brasserie Expo 2025 adalah ruang di mana rasa bukan hanya untuk dikonsumsi, tapi untuk diselami dan dipahami. Pihaknya ingin menghadirkan cerita di balik setiap cangkir kopi, setiap lembar daun teh, hingga setetes wine, yang semuanya merepresentasikan proses, nilai, dan budaya.

“Di saat yang sama, CBE juga menjadi ruang untuk merayakan gaya hidup dan koneksi yang bermakna lewat rasa. Menurut nya konsumen Indonesia saat ini sudah pintar dalam memilih makanan dan minuman. Mereka sudah sadar akan kesehatan. Di CBE ini konsumen tidak perlu takut lagi untuk mencicipi makanan minuman, berapa kalorinya, berapa kadar gulanya dan lain-lain ujar dia dalam konferensi pers penyelenggaraan CBE 2025 di Jakarta pada hari Rabu (1/10).

Luhut Tri Atmojo menambahkan selama tiga hari pameran optimis target transaksi sebanyak 3 milliar bisa didapat dengan kunjungan 25 rb pengunjung. 

CBE sendiri didukung oleh Kementrian Ekonomi Kreatif (EKRAF) sebagai bentuk penguatan potensi lokal dan pertumbuhan industri tren konsumen modern di Indonesia. Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen untuk memperkuat peran UMKM dan brand lokal agar lebih dikenal dan berdaya saing.

Dari sisi industri, pameran ini juga disambut positif oleh para pelaku dan asosiasi. Menurut Andrew Saputro, Ketua Bidang Kerjasama & Promosi Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), CBE adalah momentum penting bagi pelaku F&B, dari korporasi hingga UMKM, untuk terhubung langsung dengan konsumen, memperkenalkan inovasi, dan memperkuat posisi mereka di pasar nasional maupun global.

“Makanan dan minuman ini menyumbang PDB 30 persen untuk sektor nom migas ya. GAPMMI dan pemerintah bekerjasama untuk membuka jalan bagi industri besar, menengah untuk membina atau empowering umkm supaya bisa akses ke pasar global, belajar bagaimana ekspor, meningkatkan kapabilitas nya dulu, karena pasar domestik berbeda untuk bisa naik kelas. Belajar tentang standar, regulasi, policy, international trade dan lain-lain,” tambah Andrew Saputro.

Selama tiga hari penyelenggaraan, CBE menghadirkan berbagai aktivitas, workshop, talkshow, dan business talk. Asa jugabKompetisi & Indonesia Coffee in Good Spirits Championship oleh SCAI, Kompetisi & Indonesian Drinking Chocolate Competition & oleh ACBI. Dan yang tidak boleh dilewatkan ada Sculpture Chocolate Live Show & Chocolate Fountain Installation setinggi 3 meter oleh Dapur Coklat. 

Dengan tiket masuk gratis dan lokasi strategis di kawasan PIK 2, CBE 2025 menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi pecinta kopi, penikmat teh, penggiat kuliner, maupun mereka yang sekadar ingin merasakan pengalaman rasa yang otentik dan berbeda.

“Bukan cuma soal pameran, tapi soal pengalaman. Di sini, siapa pun bisa melihat langsung perjalanan kopi, dari biji sampai ke cangkir, berbincang dengan para pelaku industri, dan menyaksikan bagaimana kompetisi seperti Indonesia Coffee in Good Spirits Championship menjadi ajang unjuk kualitas dan kreativitas di industri kopi,” ujar Gusti Laksamana, Sekretaris Jenderal AKSI-SCAI.

Sementara dari sisi cokelat, Aprilia Meilisa dari ACBI menambahkan, Indonesia merupakan penghasil coklat terbesar nomor tiga di dunia. Namun sayangnya konsumsi cokelat masyarakat masih kecil dibandingkan dengan negara Eropa yang tidak memiliki pohon cokelat sama sekali.

“Banyak orang belum tahu kalau cokelat lokal punya karakter dan cerita yang unik. Maka dari itu, lewat Café Brasserie Expo dan juga kompetisi Indonesian Drinking Chocolate Competition pengunjung bisa mencicipi, mengenal, dan menghargai proses di balik setiap batang cokelat buatan tangan para pelaku lokal, sekaligus menyaksikan bagaimana kualitas dan kreativitas mereka ditampilkan dalam sebuah kompetisi terbuka,” ujarnya. Dewi

Ditunjuk Jadi Ketua AMKI Provinsi DKI Jakarta, Heryanto: Ini Bukan Wadah Wartawan tapi Berhimpunnya Media Massa

Bisnistoday- Pengurus Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI) Pusat resmi menunjuk Heryanto menjadi Ketua AMKI Provinsi DKI Jakarta masa bakti 2025-2030. Kemudian diarahkan segera menyusun personalia kepengurusan yang syaratnya pemilik media atau orang-orang yang diberi kepercayaan investor sebagai pemimpin redaksi atau direkturnya.

Saat ini AMKI provinsi yang sudah confirm untuk menggelar pelantikan hingga Desember 2025, terdiri dari Jawa Barat, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Tengah.

Disamping itu, menurut Ketua umum AMKI Pusat Tundra Meliala, sudah terjalin komunikasi yang mengajukan diri untuk pembentukan AMKI provinsi dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Lampung, Aceh, Bengkulu, Kalimantan Tengah.

Lalu Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua, dan Papua Selatan. Setelah terbentuk AMKI Provinsi, Tundra mengatakan, akan dilakukan pelantikan disusul pembentukan AMKI tingkat Kabupaten/Kota di setiap Provinsi. 

Ketua AMKI DKI Jakarta Heryanto mengucapkan terimakasih kepercayaan yang diberikan pengurus AMKI Pusat dengan Ketua umum Tundra dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) AMKI Pusat Dadang Rachmat. Penunjukkan ini menjadi amanah berat karena harus menghadapi media arus atas (mainstream).

Lalu media arus menengah (menuju mainstream) dan arus bawah (media-media kecil). Menurut Heryanto, mengajak berhimpun media mainstream yang mungkin saja menganggap tidak butuh AMKI karena sudah lebih eksis seperti sekarang lumayan berat.

Tapi pelan dan perlahan-lahan diyakininya, media arus atas dan menengah itu akan tahu betapa besar untungnya nanti dengan bergabung AMKI. Karena AMKI bukan wadah bagi wartawan, tapi wadah berhimpunnya media massa. Memang selama ini sudah ada SPS (Serikat Penerbit Suratkabar).

“Ya, betul ini mirip banget sama SPS. Tapi AMKI ini lebih luas lagi anggotanya. Karena tidak sebatas media cetak yang terdiri dari surat kabar, majalah, tabloid, dan surat kabar minggu atau SKM, tapi ada media online,” ujar Heryanto di kantor AMKI Pusat gedung Plaza KAHA kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (29/9/2025).

Termasuk juga para youtuber, TikToker, atau semua yang bergerak di bidang media sosial (medsos). Bahkan wartawan entertainment atau hiburan yang masih ditolak disebut sebagai wartawan karena bekerjanya bukan di media massa melainkan production house (PH).

“Karena itu, bentuk advokasinya bukan bagi wartawan. Contoh membantu kemudahan semua media massa anggota AMKI agar mendapat pengakuan Verifikasi Dewan Pers dan periklanan,” imbuh Heryanto dirilis humas AMKI DKI Jakarta, Senin malam (29/9/2025).

Di mana AMKI Pusat terus menggodok dan melakukan komunikasi agar kelak AMKI masuk sebagai konstituen Dewan Pers. Selain itu, lanjut dia, pengurus mendorong pemilik media massa anggota AMKI agar pemimpin redaksi (pemred) masing-masing mau mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Hal ini sebagaimana syarat dari Dewan Pers bahwa setiap pemred wajib sudah memiliki kartu UKW Utama. Berikutnya terkait melindungi media online dari tindakan diskriminasi, terutama dengan media mainstream dalam mendapat kerja sama bentuk apa pun.

Kemudian membuat media online anggota AMKI lebih mudah dan percaya diri dalam mendapatkan kerja sama iklan. Di mana satu produk iklan yang nanti bekerja sama dengan satu media online otomatis akan mendapat support dari media massa sesama anggota AMKI.

Bentuknya rilis-rilis akan ditayangkan juga oleh puluhan media massa yang tergabung di AMKI Pusat maupun seluruh AMKI Provinsi. Di mana telah disediakan wadah berupa WhatsApp (WA) grup untuk menampung seluruh rilis apa pun dan dari mana pun.

“Jadi semua kemudahan itu hanya bisa dicapai dengan cara berkelompok atau organisasi. Kalau sendiri-sendiri bisa lebih lama prosesnya bahkan lebih mahal jatuhnya. Ibarat pepatah, ringan sama dijinjing, berat sama dipikul,” tutur Heryanto yang mantan Wakil Sekretaris PWI Jaya dan Pengurus PWI Pusat.

Namun itu semua merupakan agenda jangka panjang, dalam jangka pendek AMKI DKI Jakarta harus menggelar pelantikan yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Ketua DPRD DKI Jakarta. “Tentunya diawali dulu dengan melakukan audiensi ke semua pihak terkait itu sebagai sosialisasi AMKI,” cetusnya.

Diketahui bahwa media konvergensi adalah proses penyatuan berbagai bentuk media – baik cetak, elektronik, maupun digital – dalam satu ekosistem yang saling terhubung melalui teknologi informasi dan komunikasi.

“Kalau dulu koran hanya bisa dibaca dalam bentuk cetak, radio hanya bisa didengar lewat perangkat radio, dan televisi hanya bisa ditonton lewat layar TV, kini semuanya bisa diakses dalam satu perangkat: smartphone atau computer,” imbuh Heryanto yang juga penanggungjawab media online semarak.co.

Dewi

BTN Dukung Penyaluran 26.000 Rumah Subsidi

BISNISTODAY.COM, Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung pemenuhan kebutuhan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) dan pembiayaan subsidi melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 26.000 unit rumah di seluruh Indonesia.

Akad massal KPR dan penyerahan kunci rumah untuk 26.000 unit rumah subsidi tersebut telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan dilaksanakan di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 29 September 2025.

Akad massal tersebut melibatkan 41 bank penyalur FLPP, termasuk BTN yang merupakan mitra utama dengan pangsa pasar KPR Subsidi sebesar 80% secara nasional. Sebanyak 200 debitur dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) hadir langsung di lokasi, sedangkan 25.800 debitur lainnya melakukan akad secara serentak di 100 titik pada 33 provinsi di seluruh Indonesia.

Akad massal yang merupakan terbesar sepanjang sejarah program FLPP tersebut dihadiri oleh jajaran menteri Kabinet Merah Putih dan pejabat terkait, yakni di antaranya Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan P. Roeslani, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, dan Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho.

Sebagai wujud dukungan terhadap pemenuhan kebutuhan rumah rakyat, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN terus melakukan langkah proaktif menyalurkan KPR Subsidi, terutama setelah ditambahnya kuota FLPP sebanyak 220.000 unit untuk BTN dari total 350.000 unit secara nasional pada tahun ini.

“BTN mengakadkan 220.000 unit KPR FLPP pada tahun ini. Kalau dibagi dengan hari kerja, setiap hari kita bisa mengakadkan sekitar 1.000 rumah, jadi BTN menjalankan mesin terbesar di Indonesia untuk mendukung pemenuhan kebutuhan rumah,” ujar Nixon dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (30/9).

Sebanyak 26.000 penerima manfaat KPR Subsidi FLPP pada akad massal 29 September 2025 datang dari 17 kategori profesi MBR, yakni di antaranya asisten rumah tangga (ART), petani, ojek, tukang becak, pedagang, buruh, tukang cukur, tukang tambal ban, tukang angkringan, wartawan, guru, perawat, bidan, anggota TNI dan Polri, tuna netra, dan lain-lain.

Nixon mengatakan, para MBR yang mayoritas berasal dari sektor profesi informal tersebut merupakan segmen masyarakat yang terus dilayani secara konsisten oleh BTN sebagai mitra utama pemerintah dalam penyaluran KPR Subsidi. “Saat ini proporsi pekerja sektor informal telah mencapai 10% dari total nasabah KPR Subsidi BTN. Ke depan, porsi ini akan terus meningkat,“ ujarnya.

Hingga semester I-2025, BTN telah menyalurkan KPR Subsidi sebesar Rp182,17 triliun, naik 6,5% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dalam pidatonya saat akad massal, Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, bank-bank penyalur KPR FLPP termasuk BTN, serta BP Tapera yang telah memungkinkan akad massal terselenggara bagi 26.000 debitur KPR Subsidi FLPP. Dengan upaya ini, Presiden mengatakan, sektor perumahan dapat menjadi motor bagi pembangunan ekonomi negara.

“Perumahan bisa dan selalu menjadi motor dari pembangunan ekonomi, sebab itu kita berikan perhatian dan kita tetapkan target sangat tinggi yaitu 3 juta rumah. Tugas kita sebagai pemimpin yang transformatif adalah harus berani bercita-cita tinggi dan berbuat yang lebih baik untuk rakyat,” tutur Presiden RI.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menuturkan, akad massal KPR untuk 26.000 unit rumah merupakan wujud hadirnya negara bagi rakyat dalam menyelesaikan backlog (kekurangan) rumah sebanyak 9,9 juta di Indonesia. Menteri PKP turut mengapresiasi BTN sebagai bank penyalur KPR FLPP terbesar yang terus konsisten menyediakan kebutuhan rumah bagi rakyat.

“Pada tahun-tahun sebelumnya, kuota FLPP rata-rata 220.000 ribu per tahun, tetapi belum satu tahun Pak Prabowo menjadi Presiden, sudah dapat menaikkan kuota FLPP menjadi 350.000 unit. Ini tidak pernah ada sepanjang sejarah. Kami juga mengapresiasi bank-bank penyalur yang telah mendukung program ini,” tuturnya.

Menteri PKP menambahkan, pemerintah telah menyediakan delapan kebijakan yang membantu perbankan untuk dapat lebih banyak melayani pembeli rumah subsidi, yakni di antaranya dukungan untuk pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menjadi 0% untuk MBR dan perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP)

Sementara itu, Heru Pudyo Nugroho selaku Komisioner BP Tapera menyebutkan, akad massal sebanyak 26.000 rumah merupakan inisiatif strategis untuk mengakselerasi penyaluran KPR FLPP. BP Tapera sebagai mitra BTN mengapresiasi langkah pemerintah dan perseroan dalam mendukung program ini. “Program FLPP merupakan program perumahan yang paling diminati masyarakat, sehingga kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan tambahan kuota FLPP menjadi 350.000 unit tahun ini, serta bank-bank penyalur yang memungkinkan program ini dapat terlaksana,” ujar Heru.

Data BP Tapera menunjukkan, realisasi KPR FLPP telah mencapai 183.058 unit senilai Rp22,71 triliun yang disalurkan oleh 38 bank termasuk BTN, naik 20,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 151.902 unit.

Barenbliss Luncurkan Lychee Makes Lovely Blur Tint Duo Your Next-Gen Velve

Bisnistoday– barenbliss (BNB), brand kecantikan Korea, meluncuran produk terbarunya, barenbliss Lychee Makes Lovely Blur Tint Duo, dengan tampilan “Iconic Blurfect, Your Next-Gen Velvet”. 

Produk ini merupakan perpaduan sempurna antara inovasi, perawatan, dan tren kecantikan terkini dari Korea, khususnya tren riasan bibir “blur” dan palet warna “muted tone” yang sedang sangat digemari di musim gugur. 

BNB menjawab permintaan para pecinta riasan yang mendambakan bibir tampak lembut, penuh, dan bergradasi. Tren riasan bibir tidak lagi fokus pada warna yang tajam dan terang, melainkan pada efek “blur” yang menciptakan ilusi bibir yang penuh, halus, dan natural. 

Produk ini adalah lip tint yang dilengkapi aplikator ganda 2-in-1 yang memberikan presisi sekaligus fleksibilitas dalam satu kemasan dengan Watery Blur Stain dan Watery Blur Matte yang tahan lama hingga 24 jam. 

“Kami sangat antusias memperkenalkan barenbliss Lychee Makes Lovely Blur Tint Duo, sebuah produk yang merefleksikan komitmen kami untuk terus berinovasi dalam memberikan produk kecantikan berkualitas tinggi yang aman dan menyenangkan. Produk ini tidak hanya menangkap esensi tren bibir blur yang sedang populer, tetapi juga merawat bibir, memastikan bibir tetap sehat, lembut, dan nyaman sepanjang hari, sejalan dengan filosofi ‘Joyful Clean Beauty’ kami,” ujar Dwi Agusti Maulidiya (Tia), Public Relations Manager barenbliss Indonesia, dalam siaran persnya, Jakarta 25/9/25.

Barenbliss Lychee Makes Lovely Blur Tint Duo
Barenbliss Lychee Makes Lovely Blur Tint Duo dirancang untuk memberikan pengalaman kecantikan yang bare essentials, nature inspired, and blissful moments. Produk ini mengedepankan bahan-bahan alami dan teknologi mutakhir untuk memberikan hasil yang optimal. 

Diperkaya dengan German film-forming technology, produk ini waterproof dan kissproof, mengunci warna di bibir, menjadikannya tahan air, tidak mudah luntur, dan tidak transfer.

Kandungan 5X Juicy-Blur Care, yang merupakan kombinasi ekstrak leci, ara, Ectoin, Hydroxypropyl Tetrahydropyrantriol, dan Gliseril Glukosida, memberikan nutrisi dan kelembapan intens, membuat bibir terasa halus dan nyaman. 

Selain itu, produk ini dilengkapi dengan Dual-Bouncy Blurring Tip, aplikator inovatif dengan dua ujung yang berbeda: ujung doe-foot berbulu halus untuk aplikasi yang merata, dan ujung silicone blurring untuk membaurkan warna dengan mudah dan menciptakan efek blur yang sempurna, ciri khas riasan bibir Korea.

Koleksi Warna Sempurna untuk Musim Gugur 
barenbliss Lychee Makes Lovely Blur Tint Duo tersedia dalam 6 varian warna yang terinspirasi dari keindahan buah leci. Koleksi ini mencakup 16 First Crush (Deep Peach Pink), 37 Beloved One (Warm Red Orange), 51 Cherish Memory (Nude Living Coral), 11 Mi Amore (Cool Berry Pink), 27 Embrace Hug (Nude Pink Latte), dan 31 Adore You (Brick Red) yang sangat ikonik untuk tampilan musim gugur.

“Setiap warna dalam koleksi ini dipilih secara cermat untuk mencerminkan keindahan palet warna musim gugur, mulai dari nuansa deep peach yang hangat hingga brick red yang klasik. Varian ini memungkinkan para pengguna untuk bereksperimen dengan berbagai tampilan, baik untuk riasan sehari-hari maupun acara spesial, sambil tetap mengikuti tren warna yang lembut dan redup ala K-Beauty di musim gugur,” ungkap Tia. Dewi

Pertama Kalinya! FJB (Foodtruck Jajanan Bango) Digelar di 13 Kota di Indonesia

Bisnistoday– Di tengah pergeseran minat masyarakat, khususnya generasi muda terhadap dunia kuliner, Bango hadir dengan wajah dan misi baru untuk menjadikan kecap sebagai culinary gem yang selalu relevan dan adaptif dengan perkembangan tren kuliner di Indonesia. 

Misi baru Bango salah satunya diwujudkan melalui persembahan ”Foodtruck Jajanan Bango” yang akan berkeliling ke 13 kota untuk mengajak generasi muda mengeksplorasi ragam kuliner kekinian berbasis kecap.

Lendi Yuwarlian, Head of Marketing Bango and Beverages Unilever Indonesia menerangkan, ”Sebagai market leader di industri kecap yang telah menemani eksplorasi kuliner masyarakat Indonesia selama hampir 100 tahun, saat ini kami mengamati adanya fenomena yang menarik, yaitu pergeseran minat terhadap dunia kuliner karena berbagai alasan. Misalnya, perubahan gaya hidup yang semakin serba cepat membuat generasi muda lebih memilih resep masakan yang dapat diolah secara lebih praktis. Mereka juga dikenal sangat suka mengeksplorasi rasa, sehingga variasi resep masakan menjadi kian penting agar tidak bosan dengan masakan yang itu-itu saja, ” ujarnya saat presscon di Jakarta, 24/9/25.

”Selain itu, seiring arus digitalisasi, kiblat kuliner enak ala generasi muda juga ikut berubah. Jika dulu mereka sangat dipengaruhi oleh para penjaja kuliner legendaris dalam mengeksplorasi masakan, kini mereka lebih mencari inspirasi dari para foodsfluencers yang aktif di media sosial. Fenomena ini akhirnya mempengaruhi minat mereka terhadap kuliner lokal. Selain adanya anggapan bahwa kuliner lokal membutuhkan proses masak yang sulit dan lama, variasinya juga dipandang cenderung monoton dibandingkan begitu banyak hidangan yang bermunculan dan menjadi viral,” lanjut Lendi.

Contohnya kuliner berbasis kecap yang kini eksistensinya mulai memudar. Menurut laporan “Menu Check Study” oleh Kantar tahun 2024, untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir, hanya tersisa tiga makanan berbasis kecap di dalam daftar 15 masakan terfavorit masyarakat Indonesia, yaitu Nasi Goreng, Oseng Tempe dan Mie Goreng. Hal ini memperlihatkan masih terbatasnya inspirasi untuk mengolah hidangan kecap yang praktis dan lebih bervariasi.

Dimas Ramadhan Pangestu atau Dims the Meatguy sebagai foodsfluencer dan foodpreneur berkomentar, ”Sebenarnya inspirasi untuk memasak menggunakan kecap bisa dibilang tak terbatas. Dilihat dari profil rasanya, kecap punya rasa yang sangat kompleks dan lengkap. Ada rasa manis, asin dan gurih, yang makin diperkaya oleh aroma khas dari proses fermentasi kedelai – sehingga kecap sangat versatile digunakan buat melezatkan masakan apapun. Bukan cuma kuliner lokal yang ribuan ragamnya, tapi juga kuliner internasional atau fusion sekalipun. Misalnya dengan penggunaan yang tepat, kecap bisa menggantikan saus Worcestershire, saus tiram atau barbecue.”

Lendi menambahkan, ”Bango ingin membuktikan bahwa kecap adalah bumbu yang sangat inovatif dan versatile digunakan untuk hidangan yang lebih beragam dan kekinian – baik itu sebagai bahan memasak, saus dipping, berbagai menu fusion, hingga dessert.”

Misi baru ini salah satunya terwujud melalui inovasi Bango sebagai brand kecap pertama yang menghadirkan foodtruck keliling Indonesia melalui roadshow “Foodtruck Jajanan Bango”. 

Bergerilya ke 13 kota (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Sukabumi, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Malang, Palembang, dan Lampung), lewat roadshow ini Bango akan menjangkau jutaan anak muda untuk mengajak mereka mengeksplorasi ragam kuliner kekinian berbasis kecap.

Sesuai dengan karakteristik generasi muda yang sangat suka hang out sambil jajan, “Foodtruck Jajanan Bango” hadir di lokasi-lokasi hits hingga toko favorit anak muda agar mereka dapat mengeksplorasi aneka kuliner unik dan kekinian yang seluruhnya dibuat menggunakan kecap Bango.

Uniknya, di kegiatan ini Bango juga kolaborasi bersama sejumlah foodsfluencers untuk membuktikan bahwa kuliner berbasis kecap sangat relevan, variatif, dan praktis diolah tanpa mengesampingkan kelezatan rasa. Contohnya melalui menu “Nasi Goreng Saikoro” yang dikolaborasikan bersama Dims the Meat Guy. 

Roadshow ini akan digelar selama September hingga November 2025, jadi tunggu kehadirannya di kotamu, dan mari eksplorasi kekayaan kuliner bersama Bango yang ‘100% Kecap’!” tutup Lendi. Dewi

FIFASTRA Dukung Tim Honda Racing di MotoGP 2025

Bisnistoday – FIFASTRA, salah satu unit bisnis PT Federal International Finance (FIFGROUP) resmi mendukung Honda Racing Corporation (HRC) yang menurunkan tim balap resminya di Kejuaraan Dunia MotoGP 2025. Dukungan ini merupakan bagian dari komitmen FIFGROUP memperkuat kedekatan dengan konsumen pecinta roda dua serta mendorong ekosistem otomotif nasional.

Brand Communication Department Head FIFGROUP, Surianto, menyampaikan, “MotoGP adalah ajang balap prestisius dengan jutaan penggemar di Indonesia. Melalui dukungan ini, kami dapat semakin dekat dengan konsumen pecinta roda dua sekaligus berkontribusi pada penguatan ekosistem otomotif, mulai dari pembiayaan motor hingga pencapaian prestasi balap,” ujarnya saat sesi mini talkshow di IMOS 2025 pada Kamis, 25 September 2025 di Booth FIFGROUP, Hall 10, ICE BSD City, Kabupaten Tangerang.

Dukungan FIFASTRA kepada HRC yang dilakukan sejak 30 Mei 2025 ini diwujudkan melalui sponsorship sepanjang musim MotoGP 2025. Logo FIFASTRA hadir di motor, wearpack pembalap, pit box, trailer, hingga area hospitality HRC. 

Sebagai bagian dari kerja sama ini, FIFASTRA juga menghadirkan berbagai pengalaman eksklusif bagi konsumen terpilih dan mitra bisnis, seperti akses VIP Paddock Pass, Show Bike di berbagai kota, serta sesi promosi bersama pembalap HRC.

Tidak berhenti di situ, FIFASTRA juga menyiapkan program promosi, aktivasi digital, dan event offline yang dirancang untuk menghadirkan euforia MotoGP lebih dekat kepada masyarakat. Pelanggan dan penggemar MotoGP bahkan berkesempatan berinteraksi dengan pembalap HRC, baik secara langsung bila jadwal memungkinkan maupun melalui sesi virtual. 

Rangkaian aktivasi ini diharapkan dapat mendorong minat pada dunia balap, memperkuat industri sepeda motor nasional, dan membangun keterlibatan yang lebih erat dengan pelanggan.

Surianto menambahkan bahwa, sejalan dengan visi perseroan menghadirkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat, FIFASTRA mendukung pengembangan motorsport di Indonesia melalui pembinaan pembalap muda bersama Astra Honda Motor, penyelenggaraan pelatihan keselamatan berkendara dan kompetisi balap lokal, serta penyediaan layanan pembiayaan sepeda motor Honda yang mudah dan terjangkau.

Melalui dukungan kepada HRC, FIFGROUP menegaskan perannya bukan hanya sebagai penyedia layanan pembiayaan, tetapi juga sebagai mitra dalam kemajuan industri otomotif khususnya sepeda roda dua di Indonesia. Dewi

MSG (Monosodium Glutamat) Aman Digunakan Selama Sesuai Takaran

Bisnistoday– MSG (Monosodium Glutamat) sering kali menjadi pembicaraan yang dipenuhi berbagai persepsi dan pemahaman yang belum tentu tepat. Banyak pandangan yang berkembang di masyarakat mulai dari kekhawatiran yang berlebihan hingga keputusan untuk menghindari sepenuhnya. Padahal, fakta ilmiahnya menunjukkan cerita yang berbeda.

Melalui kampanye MSG #YangBenar, PT Sasa Inti mengajak masyarakat untuk melihat MSG (Monosodium Glutamat) dari perspektif yang tepat. Sasa MSG diproduksi melalui proses fermentasi alami tetesan tebu, serupa dengan cara pembuatan tempe, kecap, dan yogurt. Proses ini menjadikan Sasa MSG aman dikonsumsi, bahkan dapat membantu mengurangi penggunaan garam tanpa mengorbankan cita rasa, membuat masakan habis tanpasisa. 

Sebagai bagian dari kampanye ini, Sasa meluncurkan berbagai inisiatif edukasi publik, mulai dari microsite MSG, konten informatif di media sosial, kolaborasi bersama ahli gizi, hingga demo masak dengan chef dan sesi interaktif bersama komunitas. Seluruh rangkaian kegiatan ini dirancang untuk meluruskan seputar MSG #YangBenar sekaligus memberikan panduan penggunaannya sesuai rekomendasi para ahli.

“Lezat itu penting, tapi yang lebih penting lagi adalah perasaan tenang saat menyajikan masakan untuk keluarga.Lewat kampanye MSG #YangBenar, kami ingin masyarakat tahu bahwa MSG (Monosodium Glutamat) amandigunakan karena terbuat dari bahan alami, dan justru bisa membantu pola makan yang lebih sehat jika digunakan dengan bijak,” ujar Albert Dinata, Head of Marketing PT Sasa Inti saat prescon di Jakarta 24/9/25.

Sasa MSG (Monosodium Glutamat) dibuat dari tetesan tebu melalui proses fermentasi alami, mirip dengan pembuatan tempe, kecap, atau yogurt. Dari proses ini dihasilkan kristal murni 99% yang aman dan higienis.

Fermentasi menghasilkan glutamat, yaitu unsur alami dalam makanan yang memiliki banyak fungsi penting yakni membantu pembentukan sel imun, mendukung fungsi otak, merangsang produksi air liur, serta mengatur nafsu makan dan rasa kenyang.

Dengan kata lain, MSG (Monosodium Glutamat) tidak hanya menghadirkan rasa gurih, tetapi juga berperan lebih luas bagi tubuh. Glutamat dalam MSG sama persis dengan glutamat alami yang terkandung dalam tomat, jamur, keju, bahkan ASI, zat yang sudah dikenali tubuh manusia sejak lahir. 

Karena itu, MSG (Monosodium Glutamat) aman digunakan selama sesuai takaran.Selain bersifat alami, MSG (Monosodium Glutamat) juga unggul dibanding garam dapur. Kandungan natriumnya hanya sepertiga dari garam, sehingga menjadi solusi cerdas untuk mengurangi asupan garam tanpa mengorbankan kelezatan masakan. 

Penelitian menunjukkan, mengganti sebagian garam dengan MSG (Monosodium Glutamat) dapat menurunkan konsumsi garam hingga 30–40%. Langkah sederhana ini berpotensi membantu menjaga kesehatan jantung, ginjal, dan tekanan darah sejak dini.

Faktanya, glutamat dalam MSG sama dengan yang ada di sayuran, buah, dan daging. Jadi tidak ada alasan khawatir, asalkan secukupnya. Bagi yang ingin lebih sehat lagi, penggunaan MSG juga bisa mengurangi porsi garam untuk memberikan rasa lezat pada makanan kita,” jelas Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, Nutrisionis.

Di Indonesia, BPOM RI telah menetapkan MSG sebagai Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang diizinkan, sesuai dengan Peraturan Kepala BPOM No. 11 Tahun 2019, selama digunakan dalam batas yang dianjurkan. Lebih jauh lagi, keamanan MSG juga didukung dengan SK Menteri Kesehatan RI No: 235/Menkes/PER/DL/79, SK Menteri Agama RI No: B VI/02/2444/1976, serta Sertifikat Halal MUI No: 07870398 Tahun 2010. 

Sementara itu, secara internasional, MSG juga telah diakui keamanannya oleh badan PBB, yaitu melalui WHO/FAO Expert Committee on Food Additives (JECFA), serta pemberian status GRAS (Generally Recognized As Safe) pada tahun 1958 oleh US FDA (Badan Pengawasan Makanan dan Obat Amerika Serikat). 

Pada kampanye ini Sasa turut hadir narasumber Dr. Sonia Wibisono, Chef Martin Praja, Mom-fluencer Caca Tengker, nutrisionis Dr. Rita Ramayulis DCN, M.Kes, dan Food Technologist Harry Nazaruddin. 

Mereka berbagi pandangan objektif sekaligus pengalaman nyata bahwa MSG (Monosodium Glutamat) bukan hanya aman, tetapi juga layak menjadi bagian dari pola makan sehari-hari keluarga Indonesia.Takaran MSG #YangBenar MSG pada takaran tepat dapat menjadi kunci kelezatan sekaligus mendukung pola makan sehat. Takaran idealnya adalah satu sendok atau tiga sampai empat gram untuk empat porsi masakan keluarga. 

Anak di atas usia dua tahun pun dapat mengkonsumsinya, selama tetap seimbang dengan gizi lainnya. Melalui edukasi MSG #YangBenar, Sasa mengajak masyarakat melihat MSG (Monosodium Glutamat) secara lebih netral berdasarkan fakta ilmiah: hasil fermentasi alami tebu yang aman dan bermanfaat bila digunakan dengan benar. 

Inisiatif ini menjadi wujud komitmen Sasa dalam mendampingi dapur keluarga Indonesia, karena masakan bukan hanya soal rasa gurih, tetapi juga keyakinan bahwa yang tersaji aman, sehat, dan membawa kebahagiaan. Dewi 

Warga Rawabebek, Cikarang dan Sekitarnya Wajib Makan Pempek Palembang Lia

Bisnistoday- Kabar gembira untuk pecinta kuliner khas Palembang di kawasan Cikarang. Pempek Lia, yang sebelumnya hanya bisa ditemui di Rawabebek, kini resmi membuka cabang keduanya di Cikarang.

Dengan cita rasa otentik khas Palembang, Pempek Lia menghadirkan pilihan pempek dengan harga ramah di kantong. Menu favoritnya, pempek kapal selam, bisa dinikmati seharga Rp10.000. Sementara itu, pempek kecil dibanderol Rp2.000 saja, sehingga terjangkau untuk semua kalangan.

“Pempek ini kami buat sendiri dengan bumbu sederhana khas Palembang. Meski harganya bersahabat, soal rasa tetap juara,” ujar Lia, pemilik Pempek Lia, kepada Bisnistoday.

Cabang baru di Cikarang ini berada di lokasi strategis yang mudah dijangkau masyarakat, baik pekerja kawasan industri maupun warga sekitar. Letaknya yang berada di jalur ramai membuat pecinta kuliner Palembang tak sulit menemukan toko ini.

Sejak resmi dibuka, antusiasme warga Cikarang cukup tinggi. Banyak pekerja kawasan industri hingga keluarga yang mampir untuk menikmati pempek segar dengan cuko khas Palembang yang asam, pedas, dan manis.

“Senang akhirnya ada pempek asli Palembang di Cikarang dengan harga terjangkau. Rasanya bikin kangen kampung halaman,” kata Dedi, salah satu pembeli.

Ekspansi Pempek Lia ke Cikarang juga mencerminkan tren kuliner nusantara yang semakin diminati di Jabodetabek. Bukan hanya makanan kekinian, tapi jajanan tradisional seperti pempek terbukti masih punya tempat di hati masyarakat.

Dengan dua cabang yang kini beroperasi, Pempek Lia berharap bisa semakin dikenal sebagai pempek asli Palembang dengan harga bersahabat dan lokasi yang strategis untuk dijangkau para pecinta kuliner. Dewi