Demi Rumah Rakyat, BTN Gelar Akad Kredit Massal 21.000 Unit

Bisnistoday.com, Jakarta-Menjelang akhir semester pertama 2022, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus menggenjot realisasi penyaluran KPR bersubsidi demi mencapai target penyaluran KPR subsidi yang dipatok sebesar 200.000 unit. Salah satu upayanya adalah menggelar acara Akad Kredit Massal KPR Subsidi yang akan dilaksanakan secara nasional selama bulan Juni 2022 di seluruh Kantor Cabang Bank BTN di seluruh Indonesia yang jumlahnya diperkirakan sekitar 21.000 unit.

“Bank BTN rutin menggelar Akad Kredit Massal KPR Subsidi sebagai bentuk komitmen Bank BTN untuk mempermudah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki rumah subsidi. Penyelenggaraan Akad KPR Massal kita lakukan secara serentak hingga akhir bulan Juni 2022,” ujar Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/6).

Akad Kredit Massal KPR Subsidi diawali di Wilayah Jawa Barat pada Kamis, 16 Juni 2022 dengan jumlah akad sekitar 1.250 unit di  Bekasi, Depok, Cibubur, Bandung Timur, Cikarang, Cibinong dan lain sebagainya. Sebanyak 1.250 peserta akad yang datang dari berbagai daerah sebagian besar berdomisili di Bekasi, Bogor dan Cikarang. Sebagian peserta Akad KPR adalah pekerja di sektor informal.

“Antusiasme masyarakat untuk dapat melaksanakan Akad Kredit cukup tinggi, ini menandakan rumah subsidi dan program KPR Subsidi yang diberikan Pemerintah masih menjadi pilihan masyarakat,” kata Hirwandi.

Pada kesempatan yang sama, Hirwandi juga mengapresiasi peran pengembang yang ikut menyukseskan Akad KPR Massal yang digelar BTN. Setidaknya terdapat 206 Pengembang di wilayah Jawa Barat yang ikut andil dengan sekitar 207 proyek properti yang ditawarkan pada Akad Kredit Massal KPR Subsidi di Kantor Cabang Wilayah Jawa Barat Bank BTN.

“Komitmen Pemerintah untuk terus melanjutkan program KPR Subsidi dengan dukungan penuh Bank BTN untuk penyaluran KPR nya membuat pengembang memastikan pasokan rumah subsidi sangat memadai,” paparnya.

Hirwandi menuturkan, hingga akhir pekan tanggal 18 Juni 2022 beberapa daerah seperti di Gorontalo, Makassar, Jambi, Medan, Palembang dan seluruh wilayah Jawa Tengah-DIY.

“Gelaran puncak akad massal adalah minggu keempat bulan Juni dimana tanggal 23 Juni 2022 rencananya akan diselenggarakan akad massal nasional secara serentak dengan target 4.000 unit,” paparnya.

Dengan pencapaian tersebut, diharapkan  total akad massal hingga 23 Juni 2022 mencapai 14.000 unit dan sampai dengan akhir bulan Juni 2022 realisasi KPR Bersubsidi dapat mencapai 21.000 unit.

Selain aktif melakukan akad kredit massal KPR Subsidi untuk mengejar target pencapaian KPR Subsidi tahun ini, Bank BTN juga melakukan sejumlah strategi seperti melakukan kerjasama dengan berbagai institusi atau lembaga, asosiasi pekerja sektor informal dan menggandeng pengembang rumah subsidi untuk melakukan pameran atau program khusus dan melakukan sosialisasi program KPR Subsidi lain, seperti KPR BP2BT, KPR Tapera dan lain sebagainya.

“Kami terus mengajak semua stakeholder properti untuk dapat berkontribusi dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan rumah impiannya karena program KPR Subsidi merupakan program Pemerintah yang utama yaitu Program Sejuta Rumah,” pungkas Hirwandi.

Tren Kenaikan Covid-19 Karena Omicron Mengintai

Bisnistoday.com, Jakarta, FMB9 – Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan munculnya subvarian Omicron baru BA.4 dan BA.5 menjadi penyebab kasus COVID-19 kembali meningkat.

“Naik turunnya kasus, termasuk nanti hospitalisasi, atau mungkin juga angka kematian merupakan dinamika dari masih dalam masa pandemi,” kata Syahril dalam diskusi daring yang digelar Forum Merdeka Barat 9 bertema “Awas, Omicron Kembali Mengintai Indonesia” pada Kamis, (16/6/22).

Indonesia kembali mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 pada pekan ini. Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan, ada penambahan 1.242 kasus baru pada Rabu (15/6/2022) kemarin.

Syahril berpesan kepada masyarakat agar tidak terlalu panik dalam menyikapi kondisi lonjakan kasus covid-19. Pun, ketika kasus mengalami penurunan agar tidak terlalu bereuforia.

Syahril menjelaskan, pemicu terjadinya lonjakan kasus adalah kemunculan varian baru covid-19. Seperti halnya ketika dunia menghadapi varian omicron dan delta beberapa bulan lalu.

“Sekarang pun, kenaikan kasus yang terjadi dipengaruhi oleh munculnya varian baru Omicron BA.4 dan BA.5,” terang Syahril.

Namun, Syaril optimis, pemerintah mampu menekan laju lonjakan kasus sehingga tidak terjadi seperti ketika Indonesia menghadapi varian omicron dan delta beberapa bulan lalu.

Lebih lanjut, Syahril menjelaskan, positivity rate adalah indikator penilaian dalam pengendalian kasus covid-19. Berdasarkan standar yang ditetapkan WHO, Indonesia dinilai masih aman karena masih berada di bawah angka 5 persen.

“Standar WHO adalah di bawah 5 persen. Kita sampai dengan saat ini masih 2,15 persen untuk positivity rate. Walaupun saat ini ada kenaikan kasus, angka hospitality nya masih rendah,” terang Syahril.

Sementara angka kematian juga masih rendah. Hal ini menunjukan bahwa kenaikan kasus yang mungkin banyak disebabkan oleh varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 tidak separah varian omicron, apalagi delta.

“Pengendalian kita adalah bagaimana individu tidak terinfeksi. Dan kalaupun tertular, dapat melakukan isolasi mandiri. Sehingga mengurangi angka hospitalisasi, kecuali bagi yang komorbid untuk mengendalikan komorbidnya itu,” tegasnya.

Sistem Sudah Terbentuk

Terkait fasilitas kesehatan, Syahril mengaku, saat ini pemerintah Indonesia sudah cukup siap dalam menghadapi lonjakan kasus covid-19 varian baru omicron BA.4 dan BA.5 ini.

Kementerian kesehatan (Kemenkes), disampaikan Syahril, sudah menyiapkan surat edaran kepada seluruh dinas kesehatan, serta rumah sakit untuk mewaspadai adanya lonjakan kasus omicron. Hal ini untuk menyiapkan seluruh sumberdaya dalam  memberikan layanan.

“Nah, dari hulu ke hilir sebetulnya sistem kita sudah terbentuk. Jadi kita melakukan long tracing maupun tracing. Kemudian pihak rumah sakit dengan pengalaman 2 tahun ini, kita memiliki kesiapan yang lebih baik, mulai dari SDM, sarana prasarana, alat medis, APBD maupun sistemnya,” ungkapnya.

PTM Belum Disetop

Lebih jauh, Syahril menyampaikan per Selasa (14/6) ada tiga kasus dari 20 pasien Omicron BA.4 dan BA.5 adalah anak berusia lima hingga 12 tahun.

Meski anak tersebut belum menerima vaksin COVID-19, gejala yang timbul relatif ringan.

Syahril menekankan belum ada kebijakan baru terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Karenanya, anak-anak masih diperkenankan mengikuti PTM dengan syarat protokol kesehatan yang ketat.

“Kalau kebijakan baru belum ada, tetap sama pada intinya PTM diperbolehkan, kita melaksanakan dengan protokol ketat,” terang dia dalam agenda daring Kamis (16/6/2022).

Namun, ia mewanti-wanti agar pemakaian masker diperketat demi menghindari risiko paparan virus. Meski aturan masker diperlonggar di luar ruangan, dalam kondisi tertentu tetap wajib dipakai. Misalnya, saat berada di tengah kerumunan.

“Anak-anak harus dilatih ditugasi bagaimana protokol kesehatan tetap dilakukan, memakai masker dalam kelas, begitu juga di luar kelas kerumunan banyak orang tetap pakai masker,” pesan dia.

Selain COVID-19, Syahril mengimbau anak juga mewaspadai infeksi penyakit menular lainnya seperti hepatitis misterius yang hingga kini belum diketahui penyebabnya. Anak sebaiknya dibekali edukasi cara pencegahan sederet penyakit infeksi penyakit menular.

IKAELITS dan Kemensos Beri Bantuan Listrik Kepada Korban Bencana Sentani

Bisnistoday- Ikatan Alumni Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKAELITS) tergerak membantu korban bencana banjir bandang di Sentani, Papua, yang menelan cukup banyak korban jiwa dan membuat ribuan warga kehilangan tempat tinggal.
Pasca bencana banjir bandang, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan rehabilitasi para korban, termasuk merelokasi warga yang kehilangan tempat tinggal. Kemensos menyediakan rumah tinggal yang berlokasi di Distrik Doyo, Sentani. Meski telah disediakan hunian, warga belum mendapatkan pasokan listrik.
Problem tersebut ditangkap oleh IKAELITS dan segera menginisiasi program penyediaan listrik green energy melalui panel listrik tenaga surya (solar cell).
“Ikatan Alumni Elektro ITS menyediakan listrik green energy melalui solar cell karena mudah dipasang, dipelihara, dan sustainable. Tidak perlu lagi biaya tambahan untuk isi ulang token listrik,” kata Ketua Umum IKAELITS Faizal R Djoemadi, dalam keterangan persnya, Jakarta 15/06/22.
Diakui Faizal, agak berat karena harus memboyong semua teknologi dari Pulau Jawa ke Papua, namun kesulitan tersebut akan bisa dicarikan solusinya melalui kerja sama dengan Universitas Cendrawasih. 
“Di Universitas Cendrawasih ada jurusan elektro.  Sudah bekerja sama dengan ITS di bidang kurikulum dan tenaga pengajar,” ucap Faizal yang juga menjabat Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero).
Rencananya akan ada 76 hunian rumah dan satu tempat community center yang akan menerima bantuan dari IKAELITS yang diserahkan melalui Kementerian Sosial. 
Penyerahan bantuan  ini sedangkan dijadwalkan yang akan disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo nantinya.
“Kemensos berharap secepatnya di bulan mendatang bisa dipakai warga. Kita sedang upayakan mengejar waktu. Sebab, program ini bukan hanya soal memasang instalasi, lalu selesai. Tapi butuh waktu untuk melatih warga agar mampu mengoperasikan listrik,” tutur Faizal.
Lebih lanjut dikatakan oleh Faizal, perlu dukungan Kemensos untuk mensosialisasikan kepada penduduk bahwa akan dipasang listrik gratis, serta mengkondisikan komunitas agar bisa menerima program ini dan mau belajar memelihara perangkat solar cell.
Faizal juga mengharapkan bantuan dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat untuk menyukseskan program penyediaan listrik di Sentani tersebut.
“Diharapkan mendapat pendanaan dari BUMN maupun swasta untuk mendukung inisiatif yang mulia ini, terutama para Alumni Elektro ITS. Mohon dukungan terhadap program ini karena akan menyukseskan misi 2060 zero carbon emissions (nol emisi karbon),” ucapnya. Dewi

Nyanyian Satrio Arismunandar Dijawab Bijak Oleh BTN, Ini Penjelasannya

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menjawab pemberitaan yang disampaikan Satrio Arismunandar yang merupakan suami dari debitur Bank BTN, atas nama Yuliandhini. 

“Bank BTN telah beritikad baik menjelaskan kepada saudara Satrio dan istrinya untuk menjelaskan duduk perkaranya agar tidak terjadi kesalahpahaman,” kata Corporate Secretary Bank BTN, Ari Kurniaman di Jakarta.

Ari menjelaskan Bank BTN berkomitmen dalam menjaga data maupun informasi nasabah serta selalu menghormati dan menghargai hak nasabah.

“Bank BTN bertindak sesuai dengan peraturan dan perjanjian yang telah disepakati bersama dengan Saudari Yuliandhini, istri dari Saudara Satrio dan agar diketahui bahwa aktivitas-aktivitas Bank BTN terkait agunan kredit semata-mata dilaksanakan dalam rangka menjalankan tugas dan haknya sebagai kreditur untuk meminta komitmen pembayaran dari debitur, dengan tetap memperhatikan ketentuan Undang – Undang dan Perjanjian Kredit yang telah disepakati antara Bank BTN dengan nasabah serta Surat Pernyataan yang ditandatangani nasabah beserta konsekuensinya,” kata Ari.

Ari menjelaskan Saudari Yuliandhini tercatat menjadi debitur Bank BTN sejak bulan Oktober 2015. Debitur telah diberikan kesempatan restrukturisasi kredit dan dibebaskan dari kewajiban pembayaran angsuran (Grace Period) selama 1 tahun, tapi Debitur tetap tidak melakukan pembayaran angsuran meskipun masa Grace Period telah selesai.

Bank BTN menurut Ari juga telah melakukan pembinaan dengan mengirimkan Surat Peringatan 1 sampai dengan Surat Peringatan 3. Juga debitur telah  membuat pernyataan sebanyak tiga kali, yang mencakup pernyataan bahwa debitur akan mengosongkan dan menyerahkan kembali agunan kredit kepada Bank BTN untuk dijual/dilelang, jika tidak melakukan pembayaran.

“Jadi jelas aktivitas-aktivitas Bank BTN dan himbauan untuk membayar segera tunggakan hutangnya tersebut sudah dikomunikasikan secara baik dan sesuai dengan surat pernyataan yang sudah ditandatangani oleh Saudari Yuliandhini,” kata Ari.

Sebenarnya Bank BTN mengharapkan adanya itikad baik dari debitur dan berkomitmen dalam memenuhi kewajibannya. “Bank BTN terbuka apabila nasabah ingin menyelesaikan permasalahan secara baik dengan menghubungi Kantor Cabang kami,” jelasnya.

Ari mengungkapkan, Bank BTN sudah melakukan komunikasi dengan kuasa hukum debitur yakni Sugeng Teguh Santoso. Berdasarkan hasil pembicaraan, kuasa hukum debitur  sepakat untuk bertemu untuk membahas penyelesaian permasalahan dengan sebaik-baiknya.

“Kami berharap masalah ini dapat diselesaikan secara baik dalam waktu secepatnya,” pungkas Ari.

Nyanyian Satrio Arismunandar Dijawab Bijak Oleh BTN, Ini Penjelasannya

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menjawab pemberitaan yang disampaikan Satrio Arismunandar yang merupakan suami dari debitur Bank BTN, atas nama Yuliandhini. 

“Bank BTN telah beritikad baik menjelaskan kepada saudara Satrio dan istrinya untuk menjelaskan duduk perkaranya agar tidak terjadi kesalahpahaman,” kata Corporate Secretary Bank BTN, Ari Kurniaman di Jakarta.

Ari menjelaskan Bank BTN berkomitmen dalam menjaga data maupun informasi nasabah serta selalu menghormati dan menghargai hak nasabah.

“Bank BTN bertindak sesuai dengan peraturan dan perjanjian yang telah disepakati bersama dengan Saudari Yuliandhini, istri dari Saudara Satrio dan agar diketahui bahwa aktivitas-aktivitas Bank BTN terkait agunan kredit semata-mata dilaksanakan dalam rangka menjalankan tugas dan haknya sebagai kreditur untuk meminta komitmen pembayaran dari debitur, dengan tetap memperhatikan ketentuan Undang – Undang dan Perjanjian Kredit yang telah disepakati antara Bank BTN dengan nasabah serta Surat Pernyataan yang ditandatangani nasabah beserta konsekuensinya,” kata Ari.

Ari menjelaskan Saudari Yuliandhini tercatat menjadi debitur Bank BTN sejak bulan Oktober 2015. Debitur telah diberikan kesempatan restrukturisasi kredit dan dibebaskan dari kewajiban pembayaran angsuran (Grace Period) selama 1 tahun, tapi Debitur tetap tidak melakukan pembayaran angsuran meskipun masa Grace Period telah selesai.

Bank BTN menurut Ari juga telah melakukan pembinaan dengan mengirimkan Surat Peringatan 1 sampai dengan Surat Peringatan 3. Juga debitur telah  membuat pernyataan sebanyak tiga kali, yang mencakup pernyataan bahwa debitur akan mengosongkan dan menyerahkan kembali agunan kredit kepada Bank BTN untuk dijual/dilelang, jika tidak melakukan pembayaran.

“Jadi jelas aktivitas-aktivitas Bank BTN dan himbauan untuk membayar segera tunggakan hutangnya tersebut sudah dikomunikasikan secara baik dan sesuai dengan surat pernyataan yang sudah ditandatangani oleh Saudari Yuliandhini,” kata Ari.

Sebenarnya Bank BTN mengharapkan adanya itikad baik dari debitur dan berkomitmen dalam memenuhi kewajibannya. “Bank BTN terbuka apabila nasabah ingin menyelesaikan permasalahan secara baik dengan menghubungi Kantor Cabang kami,” jelasnya.

Ari mengungkapkan, Bank BTN sudah melakukan komunikasi dengan kuasa hukum debitur yakni Sugeng Teguh Santoso. Berdasarkan hasil pembicaraan, kuasa hukum debitur  sepakat untuk bertemu untuk membahas penyelesaian permasalahan dengan sebaik-baiknya.

“Kami berharap masalah ini dapat diselesaikan secara baik dalam waktu secepatnya,” pungkas Ari.

Laba BUMN Melesat, BTN Ikut Sumbang dari Sektor Pembiayaan Perumahan

Bisnistoday.com, Jakarta-Capaian kinerja positif yang diperoleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ikut menyumbang peroleh laba bersih BUMN yang melesat hingga 1.000 persen pada 2021. Selain meraih laba bersih, kinerja positif Bank BTN juga turut memberikan angin segar ke sektor perumahan yang memiliki multiplier effect ke 174 sektor lainnya.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan di tengah gelombang pandemi yang belum mereda pada 2021, capaian kinerja positif tersebut juga didorong efisiensi dan transformasi yang dilakukan perseroan sejalan dengan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Tidak hanya laba bersih, sebagai pemimpin pasar di sektor kredit perumahan, kinerja positif yang Bank BTN lakukan juga ikut mendongkrak sektor perumahan yang memiliki dampak ganda ke 174 sektor turunan lain,” ujar Haru di Jakarta, Minggu (13/6).

Hingga akhir 2021, emiten perbankan dengan kode saham BBTN ini mencatatkan raihan laba bersih sebesar Rp2,37 triliun atau naik 48,30% secara tahunan (year-on-year/yoy). Di tengah pandemi, Bank BTN juga mencatatkan penyaluran kredit dan pembiayaan senilai Rp274,83 triliun atau naik 5,66% yoy.

Kredit di sektor perumahan masih mendominasi portofolio kredit BBTN atau sebesar 89,08%. Kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi pun tercatat menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi dengan kenaikan sebesar 8,25% yoy dari Rp120,72 triliun pada 2020 menjadi Rp130,68 triliun di 2021. Adapun, untuk produk KPR Subsidi, Bank BTN menawarkan uang muka ringan dari 1%, suku bunga tetap 5%, jangka waktu hingga 20 tahun, subsidi bantuan uang muka senilai Rp4 juta, serta bebas premi asuransi dan PPN.

Sementara itu, Bank BTN juga terus menggelar transformasi baik di sisi digital, bisnis proses, hingga kantor cabang. Di sisi digital misalnya, perseroan terus memoles produk digital banking mulai dari BTN Mobile Banking, BTN Cash Management, e-Mitra BTN, BTN Properti, hingga rumahmurahbtn.

Pada sisi bisnis proses, BTN membentuk pusat untuk kredit konsumer dan komersial agar lebih efisien. Selain itu, BTN juga fokus melakukan transformasi kantor cabang yang memprioritaskan penjualan dan pelayanan.

Di samping itu, Bank BTN juga  terus meningkatkan kemitraan dengan berbagai lembaga lainnya. Perseroan juga memperdalam kemitraan dengan perusahaan yang masuk dalam rantai pasok di sektor perumahan.

Haru juga menjelaskan, transformasi tersebut tidak hanya sukses meningkatkan perolehan laba bersih Bank BTN, tapi juga meningkatkan efisiensi. Biaya dana BBTN misalnya sukses turun 21,31% yoy pada 2021 dari Rp16,04 triliun menjadi Rp12,62 triliun. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) perseroan juga turun hingga 233 basis poin yoy pada 2021.

Lini bisnis syariah Bank BTN pun ikut mencatatkan kinerja positif. Per Desember 2021, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN menghasilkan laba bersih senilai Rp185,20 miliar atau naik 37,33% yoy. Kenaikan tersebut disumbang kinerja penyaluran pembiayaan syariah senilai Rp27,55 triliun atau naik 9,93% yoy.

BUMN Pastikan Rights Issue di 2022

Adapun, untuk meningkatkan kinerja penyaluran kredit dan pembiayaan BBTN terutama di sektor perumahan, Kementerian BUMN menyebut akan melakukan penambahan modal ke BTN. Wakil Menteri II BUMN Kartiko Wirjoatmodjo mengatakan suntikan dana dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) tersebut akan dialokasikan senilai Rp2,98 triliun untuk Bank BTN.

“Kita ingin menambah CAR [Capital Adequacy Ratio] BTN mencapai 19%. Dibutuhkan tambahan injeksi modal Rp2,98 triliun sudah disetujui juga melalui mekanisme rights issue mungkin nanti di triwulan 3 atau 4,” kata Tiko saat rapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (7/6).

Direktur Riset dan Investasi PT Pilarmas Investindo Sekuritas Mazimilianus Nico Demus mengatakan tambahan modal tersebut akan mengakselerasi kinerja Bank BTN ke depan. BTN, tambahnya, akan leluasa melakukan ekspansi khususnya yang dapat meningkatkan pembiayaan rumah ke segmen masyarakat berpenghasilan rendah dan milenial.

ADVANCE Berikan Potongan Diskon Hingga 70% di Jakarta Fair 2022

Bisnistoday-Bertepatan dengan penyelenggaraan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta, ADVANCE kembali hadir di pameran yang berlangsung dari tanggal 9 juni – 17 juli 2022. 
Kali ini ADVANCE mengadakan beragam penawaran menarik yakni ADVANCE GREAT SALE, dengan mendapatkan potongan harga atau diskon sampai dengan 70%, flash sale mulai dari 100 ribuan dan hadiah langsung total jutaan rupiah tanpa diundi. 
“Setelah absen dua tahun pameran PRJ, kali ini ADVANCE memberikan penawaran diskon yang tidak tanggung-tanggung beserta hadiah langsung jutaan rupiah yang tentunya tidak boleh Anda lewatkan. Anda bisa mendapatkan potongan harga sampai dengan 70% dan beragam hadiah yang sangat menarik seperti TV 40”, Sepeda, dan beragam produk ADVANCE lainnya”, ujar Wardoyo selaku Head of sales Advance, dalam keterangan persnya, Jakarta 10/06/22.
Tak kalah menarik, semua jenis kursi pijat ADVANCE dapat Anda coba GRATIS selama pameran berlangsung termasuk kursi pijat terbaru ADVANCE yang baru saja dirilis bulan lalu yaitu I-Chiro Grandia X dan I-Chiro Galaxy X. 
“Untuk para customer yang ingin merasakan sensasi pijatan kursi pijat Advance, dapat menikmatinya secara GRATIS dan berlaku untuk semua produk kursi pijat kita termasuk kursi pijat edisi terbaru kita, ujar Wardoyo. Setelah jalan-jalan berburu promo, customer dapat massage di counter kita secara GRATIS” tambahnya.
Bagi customer yang tertarik untuk menggunakan water purifier atau pemurni air, Anda dapat langsung melakukan tanya jawab dengan water expert Advance yang siap melayani Anda. Adapun berbagi tipe water purifier Advance antara lain Allegro S2, Allegro S3, Allegro C1, Allegro W1 dan Zipro dan Everest POE. 
Pada kesempatan kali ini, ADVANCE juga memperkenalkan produk-produk terbarunya yaitu water purifier Allegro S4 Maxima, Allegro Wallie dan Hummicares. Anda dapat memiliki produk terbaru dari ADVANCE dengan harga spesial.
“Banyak keseruan di ADVANCE pada pameran tahun ini, dan dijamin customer puas dengan penawaran,diskon dan banyaknya hadiah dari ADVANCE. Jangan sampai Anda lewatkan pameran Advance di PRJ tahun ini” ujar Wardoyo.
Kunjungi pameran ADVANCE yang berada di Hall D1, D2 serta A3 dan siap-siap puas berbelanja produk-produknya. Nikmati diskon up to 70%, hadiah langsung dan cicilan 0% sampai dengan 24 bulan. Dewi

Akuisisi UUS BTN oleh BSI Perkuat Pasar Syariah

Bisnistoday.com, Jakarta – Rencana Kementerian Badan Usaha Milik negara (BUMN) yang tengah mengarahkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) untuk mencaplok  Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) atau BTN Syariah dinilai akan memperkuat pasar pembiayaan syariah di Indonesia.

“Sekenario ambil alih BTN syariah juga diharapkan dapat membuat pasar syariah kedepan semakin berkembang. Oleh sebab itu saya menghimbau, akuisisi ini harus bisa dilakukan smooth, dan sesuai GCG,” ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi di Jakarta, baru-baru ini.

Dia mengatakan langkah tersebut perlu dilakukan guna memperkuat kapasitas bank berkode saham BRIS tersebut di kancah global.

“Itu langkah strategis karena tren sat ini bank-bank sudah harus melakukan konsolidasi. Saya juga melihat upaya BSI ini bisa mendorong rencana BSI yang mau menjadi bank 10 besar bank syariah di dunia,” jelas Fathan saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Melihat hal itu, ia pun menghimbau agar proses akuisisi ini bisa dijalankan dengan smooth, transparan dan sesuai dengan good corporate governance. Kondisi tersebut dilakukan agar segala prosesnya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan konsolidasi ini merupakan visi pemerintah untuk terus mendorong penguatan ekonomi dan perbankan syariah melalui BSI. Dengan demikian BSI dapat memperbesar dan memperkuat posisinya dalam hal kapitalisasi pasar.

Tiko melanjutkan bahwa untuk memperkuat perbankan dan ekosistem ekonomi syariah, konsolidasi menjadi penting sehingga BSI dan UUS BTN tidak berjalan masing-masing. Selain itu, aset juga dapat tumbuh menjadi lebih besar lagi.

“BSI pun dapat menjadi bank syariah yang lebih modern dan dapat memenuhi kebutuhan generasi milenial. Harapannya akuisisi customer baru lebih cepat karena jangkauan pasar dan nasabah menjadi lebih luas,” kata Tiko dalam siaran pers, Rabu (8/6/2022).

Integrasi itu pun dinilai merupakan amanat Undang-Undang No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Dalam UU tersebut ditetapkan Unit Usaha Syariah yang dimiliki oleh Bank Umum Konvensional (BUK) harus melakukan spin-off selambat-lambatnya 15 tahun setelah penerbitan UU.

Artinya, UUS harus terpisah dari induk BUK sebelum 2023 berakhir. Kewajiban ini juga berlaku untuk UUS yang sudah memiliki nilai aset 50 persen dari total nilai bank induk. Jika kewajiban ini tidak diterapkan, maka pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat mencabut izin usaha Sertifikat Badan Usaha (PBI nomor 11/10 / PBI / 2009 pasal 43 (1).

AQUA Japan Gelar Pengundian Program Big Bang 2022

Bisnistoday– Seiring berakhirnya program promo BIG BANG 30 April lalu, Selasa (24/05) AQUA Japan menggelar Pengundian Pemenang Promo BIG BANG yang dilakukan secara virtual melalui Live Instagram dan Youtube AQUA Japan yang disaksikan oleh perwakilan dari Kementrian Sosial (Kemensos), Dinas Sosial (Dinsos), Notaris, Kepolisian dan Perwakilan direksi dari AQUA Japan.
“Kami ucapkan selamat kepada para pemenang, promo undian Big Bang ini merupakan bentuk apresiasi AQUA Japan kepada pelanggan yang selalu setia menggunakan produk-produk AQUA Japan. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh konsumen karena promo ini mendapatkan respon yang sangat baik, ujar Kenji Sadayuki, President Director of AQUA Japan Indonesia, dalam keterangan persnya baru-baru ini. 
Pada pengundian yang dilakukan tersebut, AQUA Japan mengundi lebih dari 37 ribu kupon yang masuk, dan setelah melalui mekanisme pengundian, terpilih 100 orang konsumen yang berhak mendapatkan e-voucher masing-masing 500 ribu rupiah, 10 orang yang mendapatkan produk elektronik AQUA Japan, 5 orang pemenang sepeda motor Honda Beat dan 1 orang konsumen yang berhasil membawa pulang 1 unit Grand Prize Mobil Toyota Kijang Innova. 
Para konsumen yang memenangkan hadiah berasal dari berbagai wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia. Nama-nama pemenang selengkapnya dapat dilihat di website AQUA Japan, www.aquajapanid.com. Sebagai informasi, Promo Big Bang merupakan program promo yang berjalan selama periode 15 Januari – 30 April 2022, melalui promo ini konsumen yang membeli semua tipe produk Home Appliances berhak mendapatkan 1 kupon Lucky Draw atau lebih yang akan diundi di akhir periode.
Setelah dengan promo Big Bang, tahun ini AQUA Japan berencana menggelar program promo lain yang bertujuan semakin memberikan keuntungan bagi konsumen.  
“Melihat antusiasme tinggi dari konsumen atas Program Big Bang ini, kami berkomitmen kedepannya akan menghadirkan banyak program-program yang lebih seru, menarik, dan menguntungkan. Selain menghadirkan inovasi dari sisi produk, AQUA Japan juga konsisten memberikan keuntungan melalui berbagai promo sehingga memudahkan setiap orang dalam mendapatkan produk AQUA Japan” ujar Dedi Triono, Head of Retail Department AQUA Japan Indonesia. Dewi

AQUA Japan Perpanjang Masa Garansi Untuk Berbagai Produk Elektronik

Bisnistoday– Sejalan dengan campaign AQUA Japan yaitu ‘Home of Healthy Body, Mind and Soul’. Ini menjadi komitmen AQUA Japan untuk menghadirkan inovasi produk maupun layanan yang dapat memberikan kenyamanan serta kesehatan keluarga Indonesia. 
Salah satu inovasi dalam pelayanan yang dilakukan AQUA Japan adalah memberikan perpanjangan masa garansi untuk berbagai produk elektroniknya. 
“Perpanjangan masa garansi ini sebagai bentuk kepedulian sekaligus inovasi layanan yang diberikan AQUA Japan dan tidak ditemukan pada brand lain. Beberapa poin garansi yang berubah diantaranya, garansi untuk kompresor kulkas, kompresor AC, panel bagi produk LED, serta tambahan masa garansi bagi inverter motor pada mesin cuci,” jelas Kenji Sadayuki, Presiden Direktur AQUA Japan Indonesia dalam keterangan persnya baru-baru ini. 
Beberapa poin garansi yang berubah diantaranya, garansi untuk kompresor kulkas yang sebelumnya diberikan hanya 10 tahun, bertambah menjadi 12 tahun. Sementara untuk mesin cuci baik bukaan atas maupun bukaan depan, juga mendapatkan tambahan masa garansi khususnya bagi part BLDC Motor (Brushless Direct Current Inverter) dari awalnya 5 tahun menjadi 12 tahun dan standar motor dari 5 tahun bertambah menjadi 7 tahun. 
Sementara untuk air conditioner mengalami penambahan waktu terbesar khususnya bagi part kompresor yang dari sebelumnya 5 tahun bertambah menjadi 10 tahun. 
“Tidak hanya itu, AQUA Japan juga memberikan perpanjangan masa garansi  bagi produk LED TV, dari sebelumnya hanya 2 tahun menjadi 5 tahun khusus part panel. Kami terus meningkatkan kualitas dan inovasi produk AQUA Japan, sekaligus terus melindungi konsumen kami. Sesuai dengan tagline AQUA Japan yaitu, Know You Better,” tambah Kenji.
Customer cukup menghubungi kantor service AQUA Japan di seluruh Indonesia dan jika sudah sesuai persyaratan maka AQUA Japan akan mengganti onderdil produk elektronik Anda dengan parts original dari AQUA Japan. 
“Tidak hanya perpanjangan garansi, AQUA Japan juga terus berinovasi dalam sisi service. AQUA Japan menyiapkan Chatbot bernama QUINA melalui aplikasi Whatsapp di nomor 0858 1000 3003, melengkapi kanal-kanal informasi yang sudah ada sebelumnya seperti SMS, E-Mail, dan juga Call Center di nomor 0858 1 003 003. Inovasi ini diharapkan bisa membantu seluruh konsumen kami yang memiliki kesibukan dan mobilitas tinggi dapat terbantu dengan adanya akun Chatbot AQUA Japan di Whatsapp ini,” tambah Glenn Manengkei, Head of Marketing Department AQUA Japan Indonesia. Dewi