Rights Issue BTN Dapat Peryataan Efektif OJK, CIMB Sekuritas Jadi Pembeli Siaga

Bisnistoday.com, Jakarta – Setelah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) akhirnya merilis prospektus final penambahan modal melalui penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue.

Berdasarkan isi prospektus, BBTN menerbitkan sebanyak-banyaknya 3,4 miliar saham baru. Jumlah tersebut sejatinya lebih sedikit dari target yang tertera pada prospektus awal yakni sebanyak banyaknya 4,6 miliar lembar saham. 

Meski jumlah saham baru yang diterbitkan menjadi lebih sedikit, namun target perolehan dana tetap sama, yakni Rp4,13 triliun. Hal ini mengindikasikan tingginya respon pasar sehingga harga pelaksanaan right  bisa ditetapkan di level terbaik dan jumlah saham baru yang diterbitkan tidak perlu sebanyak rencana awal.

Manajemen menetapkan rasio rights 100.000.000 : 32.525.443. Artinya, setiap pemilik 100 juta lembar saham akan mendapatkan 32.525.443 rights yang dapat dikonversi menjadi saham baru. Jumlah saham baru ini setara 24,54% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.  

Untuk mendapatkan rights ini, investor mesti memperhatikan tanggal cum date yang ditetapkan perseroan yakni pada 22 Desember 2022. Artinya, jika investor baru membeli saham BBTN pada tanggal 23 Desember (ex date), atau setelah tanggal cum date, maka saham tersebut tidak lagi mengandung rights. 

Jadi, jika ingin meraup cuan dari rights issue BBTN, belilah saham perusahaan ini paling lambat 22 Desember 2022. Setelah itu, meng exercise rights pada periode perdagangan HMETD yakni selama kurun 28 Desember 2022 – 5 Januari 2023.   

Pemerintah Indonesia, pemegang saham pengendali BBTN dengan porsi kepemilikan 60%, 

telah menyatakan komitmen untuk melaksanakan seluruh haknya sebanyak 2,06 miliar saham baru. Untuk itu, pemerintah melakukan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp2,48 triliun yang sumber dananya berasal dari APBN 2022.    

Dengan partisipasi penuh pemegang saham pengendali senilai Rp2,48 triliun, maka sisa rights senilai Rp1,65 triliun diharapkan terserap seluruhnya oleh investor publik. Tapi, jika investor publik tidak melaksanakan seluruh haknya, aksi korporasi ini telah memiliki pembeli siaga, yakni CIMB Sekuritas.

Bank BTN Dukung WSBI Digitalisasi dan Inklusi Keuangan Global 

Bisnistoday.com, Jakarta-Bali-Menindaklanjuti hasil konferensi tingkat tinggi G20 yang digelar sebelumnya di Denpasar, Bali, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bersama World Saving Bank Institute (WSBI) atau asosiasi Bank ritel dan tabungan internasional menyelenggarakan Pertemuan ke 28 WSBI Asia Pacific Regional Meeting dengan tema “Sustainable and Resilient – Savings and Retail Banks in the Post-Pandemic Era”.   Sejalan dengan tema tersebut, terdapat sejumlah agenda diskusi yang digelar dari tanggal 15 hingga 16 Desember 2022, diantaranya mengenai digitalisasi dan inklusi keuangan, keberlanjutan dan  “green finance”, serta inovasi, fintech, dan pembayaran.

Haru menjelaskan, pada pertemuan tersebut, hadir diantaranya anggota WSBI seperti Peter Simon, Managing Director dari  WSBI European Saving & Retail Bank, Shantan Yoosiri Senior Executive Vice President of Government Saving Bank Thailand dan sejumlah delegasi dari berbagai negara seperti Government Saving Bank of Thailand, Cambodian Bank, Xalk Bank Uzbekistan, Amonat Bank, Tajikistan, Post Bank, Iran, Kenya Post Office Savings Bank, La Poste, Burkina Faso, Bostwana Savings Bank, Bostwana, European Investment Bank , Uni Eropa dan lain sebagainya.

“Kami berterimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada BTN untuk dapat berkolaborasi dengan WSBI  untuk membahas secara bersama dalam diskusi, bertukar informasi mengenai langkah-langkah dan strategi penguatan digitalisasi, inklusi keuangan dan “green financing” serta membahas hasil G20 sebelumnya,” kata Direktur Utama, Haru Koesmahargyo di Bali, Kamis (15/12).

“Stabilitas perekonomian negara-negara pada saat pandemi Covid-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir sangat tergantung pada peran perbankan dalam melakukan fungsi intermediasi, dan peningkatan inklusi keuangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, usaha mikro kecil dan menengah,”  kata Haru. 

Bank BTN, lanjut Haru, mendukung pemulihan ekonomi Indonesia khususnya dari sektor properti. Pandemi telah memacu perbankan menguatkan digitalisasi dalam layanan bank, termasuk BTN yang tahun lalu telah meluncurkan website dan aplikasi BTN Properti for Developer, Smart Residence dan transformasi dengan penerapan beberapa inisiatif strategi setelah terbukti menunjukkan hasil yang positif.  “Beberapa hal yang kami jalankan adalah dengan memperkuat sentralisasi proses bisnis dan memfokuskan kantor cabang pada penjualan, kami juga memperkuat pencadangan kredit bermasalah untuk memperkuat pondasi Bank BTN dalam menjalankan ekspansi bisnis serta meningkatkan jumlah dana murah yang terbukti berhasil menurunkan cost of fund secara signifikan,” katanya. 

Sementara itu pada kesempatan yang sama,  Peter Simon, Managing Director dari WSBI European Saving & Retail Bank, menyampaikan bahwa perbankan menjadi garis pertahanan utama yang menyokong stabilitas perekonomian. Setelah pandemi, Simon mengungkapkan tantangan perekonomian tetap lebih menantang khususnya di benua Eropa. 

“Banyak yang berharap, setelah pandemi berakhir,  seolah-olah dalam beberapa bulan semuanya bisa kembali seperti sebelum Januari 2020. Apa yang kita semua lihat agak berbeda. Sekarang jelas bahwa tahun-tahun pandemi meninggalkan sejumlah perubahan permanen bagi kita. Krisis di Ukraina, prospek geopolitik yang lebih rumit, dan meningkatnya inflasi di Eropa dan Amerika Utara mempersulit kami untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut,” kata Simon.  

Terkait dengan tema pertemuan WSBI hari ini, Simon menjelaskan bahwa Perbankan dituntut oleh para pemangku kepentingan, Pemerintah maupun masyarakat untuk meningkatkan digitalisasi dan perekonomian berkelanjutan.  Ia menilai urgensi transisi ke model ekonomi yang lebih berkelanjutan semakin nyata. 

“Tantangan terbesar kita di abad baru ini adalah mengambil ide yang tampak abstrak yaitu pembangunan berkelanjutan dan mengubahnya menjadi kenyataan bagi semua orang di dunia,” kata Simon.

Simon menilai ada sejumlah prioritas untuk merealisasikan ide mengenai hal tersebut di atas, diantaranya berinvestasi dalam solusi berbasis alam, proaktif berkolaborasi dengan masyarakat, dematerialisasi model bisnis dan meningkatkan tata kelola dan kolaborasi global yang efektif. 

“Saya percaya bahwa ada alasan kuat untuk optimisme di masa depan. Namun Keberlanjutan dan Ketahanan itu hanya akan dapat dilanjutkan dan dicapai jika kita memiliki strategi yang matang,” jelas Simon. 

Kemudian menurut  Rionald Silaban,  Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Kementerian Keuangan yang hadir secara virtual menyampaikan bahwa pandemi dan kondisi geopolitik mempengaruhi perekonomian negara-negara sehingga tentangan semakin besar.

 ”Meski banyak tantangan tapi tanda-tanda pemulihan ekonomi juga terlihat,” kata Rionald. Peran perbankan, lanjut Rionald, memainkan peran yang sangat krusial dalam mendukung pemulihan ekonomi, memperluas akses layanan perbankan dan disisi lain menghadapi tantangan profitabilitas sambil beradaptasi dengan perubahan konsumsi masyarakat. “Meskipun demikian, hal ini membuahkan peluang bagi perbankan, misalnya digitalisasi yang mendatangkan kesempatan unik bagi perbankan untuk menggapai meningkatkan layanannya dan menambah nasabah baru khususnya dari usaha kecil mikro dan menengah,” kata Rionald.

Rionald juga menambahkan Fintech memiliki potensi untuk mewujudkan inklusi keuangan yang lebih besar, dan memberikan solusi inovatif untuk menjawab tantangan yang dihadapi sektor perbankan ritel. “Dan kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa perusahaan ini (fintech) dibuat dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” kata menegaskan.

Pemko Batam Gandeng PT Pos Indonesia ( Persero) Salurkan BLT Daerah

Bisnistoday-PT Pos Indonesia (Persero) diberi amanah oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 28.990 keluarga penerima manfaat (KPM) di Batam.
BLT senilai Rp300 ribu per KPM, diberikan sebagai bantalan sosial akibat penguarangan subsidi BBM yang berimbas kenaikan harga BBM. Tujuan lain dikucurkannya BLT BBM  ini adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Dalam pemberian BLT ini, Pemko Batam menganggarkan dana sebesar Rp17.891.522.000. 
“Semula data yang diberikan adalah 54.670 kepala keluarga (KK). Ini adalah data penerima tidak mampu se-Kota Batam. Namun, ada kebijakan dari pemerintah pusat bahwa mereka yang sudah menerima bantuan dari pusat, tidak diperkenankan menerima bantuan lagi. Maka kami verifikasi ulang data tersebut dan didapatkan 28.990 KK. Data inilah yang kami serahkan kepada PT Pos,” kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. 
Muhammad Rudi menjelaskan dalam penyaluran BLT BBM ini Pemko Batam menggandeng PT Pos Indonesia karena percaya dengan kinerja BUMN tertua ini dalam menyalurkan bantuan.
“PT Pos kinerjanya positif sekali. Kami berharap di waktu yang singkat ini juga terdapat hasil yang positif,” katanya.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero), Haris, mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Pemko Batam dalam penyaluran BLT daerah ini.
“Hari ini kita hadir di Batam sebagai bentuk terima kasih kami kepada Wali Kota Batam karena kita diberi amanah menyalurkan BLT daerah Pemko Batam. Istimewanya Batam ini menjadi satu-satunya daerah yang menyalurkan BLT BBM melalui proses e-Katalog. Berdasarkan pengalaman penyaluran BLT sebelumnya, kami akan mengemban amanah penyaluran ini dengan baik,” kata Haris dalam kunjungan kerja di Kota Batam, Sabtu, 10 Desember 2022.
Untuk menyalurkan BLT daerah Pemko Batam, PT Pos Indonesia menerapkan metode yang sama dengan penyaluran BLT nasional, yaitu disalurkan di Kantorpos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah KPM untuk lansia, disabilitas, maupun yang sedang sakit.
“Kita prioritaskan pembayaran di Kantorpos dan komunitas. Di komunitas kita dorong dilakukan secara masif sehingga tenggat waktu bisa kita penuhi,” ucapnya.Dalam penyaluran BLT daerah, PT Pos Indonesia (persero) diberi waktu antara 15 November hingga 15 Desember 2022. Untuk percepatan penyaluran, PT Pos Indonesia mengerahkan ratusan pegawai, ditambah tenaga pendamping/pendukung.
“Di Batam ada 180 tenaga organik Pos yang diterjunkan untuk penyaluran ini dibantu dengan tenaga-tenaga yang biasa bekerja sama dengan kita. Ada tenaga  pendamping, pencacah, dan mahasiswa. Kami mengerahkan sumber daya yang dimiliki agar penyaluran bisa dilakukan tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat jumlah,” tutur Haris.
Pos Indonesia menjamin BLT ini dapat dipertanggungjawabkan karena pada setiap penyaluran disertai bukti penerimaan.
“Dalam proses penyaluran kami menggunakan aplikasi Pos Giro Cash. Kami juga mengambil foto penerima dan KTP-nya, serta menyediakan dashboard yang bisa diakses oleh Pemko Batam untuk memantau penyaluran secara realtime. Pemberi kerja bisa mengakses dashboard, bisa melihat progres penyaluran secara realtime. Kuncinya kami sebagai penerima amanah bisa menjalankan amanah ini dengan benar dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Haris.
Kinerja cepat dan tepat sasaran oleh PT Pos Indonesia ini sebelumnya menuai apresiasi dari Presiden Joko Widodo. Pada penyaluran BLT BBM, Presiden sampai 12 kali memantau langsung di Kantorpos di sejumlah daerah.
“Kami ucapkan terima kasih pada Pak Jokowi yang memberikan perhatian lebih, sampai 12 kali datang memantau ke Kantorpos. Apresiasi ini tidak membuat kami jumawa. Kami terus memperbaiki diri dan terus berupaya agar amanah ini bisa kami pertanggungjawabkan,” kata Haris. 
Haris berharap sinergi yang baik antara PT Pos Indonesia dengan pemerintah, khususnya Pemko Batam, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap bisa segera menyelesaikan tugas mulia penyaluran ini sesuai waktu yang dijanjikan. Kami berharap kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini. Kami ingin terus membantu dan sesuai misi kami, ikut mencerdaskan kehidupan bangsa,” pungkas Haris. Dewi

UD Trucks Tutup Tahun 2022 dengan Serah Terima 32 Unit Quester Euro 5

Bisnistoday– PT. UD Astra Motor Indonesia melalui Astra UD Trucks selaku distributor resmi produk UD Trucks di Indonesia melakukan serah terima 32 unit produk Quester Euro 5 kepada Tunas Rent dan layanan kontrak servis UD Ultimate kepada BSA Logistics di kantornya yang berada di daerah Sunter pada Senin, 12 Desember 2022.
Acara serah terima ini dihadiri oleh President Director PT. UD Astra Motor Indonesia (UD AMI), Toshihiko Odawara, Winarto Martono selaku Chief Executive Officer Astra UD Trucks, Tenny Halim  selaku President Director Tunas Rent, serta Thomas Wenas selaku Chief Executive Officer BSA Logistics, dan jajaran Management.
Toshihiko Odawara, President Director UD AMI mengungkapkan UD Trucks selama bertahun-tahun telah memberikan komitmen untuk menyediakan truk dan layanan terbaik dengan solusi yang dapat diandalkan sesuai kebutuhan pelanggan, salah satunya Tunas Rent dan BSA Logistics. Untuk mendukung operasional unit Quester Euro 5 Tunas Rent & BSA Logistics ini, UD Trucks melalui Astra UD Trucks memberikan support aftersales terbaiknya yaitu UD On Site Service & UD Ultimate.
“Kami sangat berterima kasih kepada Tunas Rent dan BSA Logistics atas kepercayaannya menggunakan Quester sebagai armada dalam mendukung bisnis mereka. Quester Euro 5 yang diluncurkan secara virtual pada 24 Maret 2022 ini sudah melampaui standar emisi Euro 4. Dengan fitur teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR),  Quester Euro 5 dapat tetap menggunakan bahan bakar Biodiesel B30 yang membuat truk ini lebih baik untuk lingkungan, dengan performa yang lebih dan mesin yang tahan lama”, lanjut Toshihiko Odawara, dalam siaran pers nya, Jakarta, 12/12/22.
Selain teknologi SCR, Quester Euro 5 ini mempunyai keunggulan  lainnya seperti kapasitas mesin yang lebih besar dan efisien sampai dengan 410 daya kuda dengan torsi maksimum 1.990 Nm. 
Tunas Rent merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa sewa armada transportasi untuk korporasi, jasa manajemen armada, dan layanan pengemudi terpadu yang memiliki reputasi terbaik di Indonesia.  Selain melakukan pembelian 32 unit Quester Euro 5, ke depannya Tunas Rent juga akan merekomendasikan Quster Euro 5 untuk pelanggan-pelanggan Tunas Rent lainnya. 
Tenny Halim menjelaskan bahwa sebagai perusahaan penyedia jasa sewa armada transportasi, memilih Quester Euro 5, selain merupakan bentuk kepercayaan dan dukungan Tunas Rent untuk kelancaran bisnis logistik di Indonesia, juga dikarenakan oleh dukungan aftersales yang diberikan oleh Astra UD Trucks yaitu UD On Site Service & UD Ultimate. 
“Kami yakin dengan produk UD Trucks yang dipasarkan oleh Group Astra  sehingga kami percaya Quester Euro 5 dapat menjadi solusi bisnis terbaik untuk kelancaran usaha pelanggan-pelanggan kami dan mampu memberikan pencapaian baru bagi Tunas Rent”, ujar Tenny Halim.
Sementara BSA Logistics, merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyedia layanan logistik dan transportasi terintegrasi di seluruh dunia dengan visi “driving consistency, productivity and operation excellences throughout Indonesian supply chain”. BSA Logistics Indonesia saat merupakan salah satu pelanggan utama dari Tunas Rent.
Thomas Wenas, Chief Executive Operating BSA Logistics mengungkapkan latar belakang mengunakan Quester Euro 5 dari UD Trucks karena selaras dengan transformasi BSA Logistics Indonesia untuk menggunakan teknologi dalam mencapai ”operation excellences with high productivity”, selain dari sisi teknologi, Quester Euro 5 juga memiliki keunggulan lain pada layanan purna jualnya yang dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pengguna seperti program UD On Site Service & UD Ultimate.
“Layanan UD On Site Service  & UD Ultimate ini sangat membantu kami dalam perawatan dan perbaikan truk secara menyeluruh dengan biaya per kilometer (CPK) yang sudah disepakati diawal sehingga dapat menghindari biaya yang tak terduga dan memberikan ketenangan bagi kami mendapatkan jaminan performa bahwa kendaraan kami selalu tetap pada kondisi terbaik dan ditangani oleh mekanik yang tersertifikasi dan didukung suku cadang asli”, lanjut Thomas Wenas.
Thomas Wenas, juga menambahkan dengan melihat kesamaan mendasar Core values Astra UD Trucks; Trustworthy, Customer Orientation, Synergy dan Continuous Improvement dengan Core Value BSA Logistics Indonesia (CALMES) Continuous improvement, Attitude, Loyalty, Mindset, Excellence , Sense belonging, BSA Logistics Indonesia semakin yakin akan keberhasilan bekerjasama dengan Astra UD Trucks.
Di kesempatan yang sama, Winarto Martono, Chief Executive Officer Astra UD Trucks, menambahkan bahwa sesuai dengan visi misi kami sebagai mitra bisnis terpercaya di industri truk Indonesia, kami akan terus berkomitmen untuk menyediakan layanan total solusi transportasi terdepan kepada mitra bisnis kami melalui berbagai layanan purna jual seperti service contract (UD Trust dan UD Ultimate), 24/7 technical assistance & emergency service, UD Mobile Workshop, dan UD On Site Service yang mudah diakses dimana saja. Dewi

Gandeng 3.000 UMKM Lewat Program Sanubari, Sicepat Sukses Buktikan Komitmennya untuk Dukung Misi G20

Bisnistoday.com,  Jakarta– SiCepat Ekspres sukses membuktikan komitmennya dalam mendukung misi G20 yaitu digitalisasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan menggandeng lebih dari 3.000 pelaku UMKM melalui rangkaian program UMKM Sanubari (Siap Bangkit Untuk Negeri) yang telah berjalan sejak Juli hingga November 2022.  Komitmen dukungan terhadap misi pemerintah dalam rangka digitalisasi UMKM ini diwujudkan oleh SiCepat melalui rangkaian webinar Sanubari, kompetisi Sanubari Business Plan, dan peluncuran Sanubari Network.

Chief Marketing & Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati mengatakan bahwa berdasarkan data yang dihimpun oleh SiCepat Ekspres, rangkaian webinar Sanubari ini telah diikuti oleh pelaku UMKM dari berbagai wilayah Indonesia dan dari berbagai bidang bisnis.

“Peserta terbanyak berasal dari Jawa Barat, yaitu 25,13% dari total peserta, diikuti oleh DKI Jakarta 13,78%, Jawa Timur 13,60% dan Jawa Tengah 10.59%. Sementara itu, dari sisi latar belakang bisnis, peserta webinar Sanubari bergerak di bidang yang beragam, meliputi fashion (20,17%), kuliner (18%), elektronik (4%), home & living (5%), kecantikan (4%), kesehatan (3%), kerajinan tangan (10%), bisnis lainnya (11%), serta kelompok peserta yang baru merintis bisnis (27%),” ungkap Wiwin.

Berdasarkan hasil interaksi dengan peserta selama penyelenggaraan webinar Sanubari, didapatkan bahwa mayoritas pelaku UMKM masih kesulitan dalam mengembangkan bisnisnya dari aspek digital marketing agar dapat bersaing di tengah perkembangan revolusi industri 4.0.

Maka dari itu, selain menghadirkan pelatihan digital marketing melalui webinar Sanubari, SiCepat juga memberikan dukungan langsung berupa stimulus bagi pelaku UMKM melalui Sanubari Business Plan Competition yang telah diselenggarakan pada periode 1 Agustus-18 September 2022. Melalui kompetisi ini, SiCepat memberikan modal usaha kepada 10 UMKM dengan ide bisnis terbaik berupa bantuan dana usaha dengan total hingga Rp50 juta.

Eflinda Gladys sebagai MC (kiri) dan Rosyad Al Ghani sebagai Narasumber (kanan) pada pelaksanaan webinar Sanubari sesi ke-12 yang telah dilaksanakan pada Jumat (25/11).

Dengan bantuan dana usaha tersebut, pemenang kompetisi Sanubari Business Plan Competition dapat langsung mempraktikkan pengetahuan barunya mengenai digital marketing yang didapatkan dari ke-12 sesi webinar Sanubari. Dengan kemudahan akses untuk aktivitas digital marketing dari sisi pengetahuan dan modal, SiCepat berharap pelaku UMKM dapat semakin berkembang hingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Salah satu pemenang Sanubari Business Plan Competition, Tiara, mengatakan bahwa ia bangga menjadi salah satu pemenang, meskipun terbilang masih baru dalam dunia usaha.

“Saya merasa senang karena ide saya ternyata dapat diterima dan dipercaya oleh SiCepat Ekspres. Hal ini membuat saya semakin memiliki keberanian untuk menjadi lebih maju dengan melanjutkan bisnis edukasi mainan anak yang saya tekuni,” ujar Tiara, yang sedang merintis usaha bernama Zamirai Magnet.

The Kim Hai, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres menyampaikan apresiasinya atas antusiasme dari pelaku UMKM yang telah berpartisipasi dalam program Sanubari SiCepat Ekspres.

‘’Tak hanya berhenti di sini, SiCepat akan terus memberikan dukungan bagi rekan UMKM melalui Sanubari Network sebagai ekosistem UMKM yang akan dibina dan dikembangkan langsung oleh SiCepat. Baik itu melalui pelatihan khusus atau program stimulus lainnya yang dapat memberikan motivasi dan benefit bagi UMKM untuk semakin produktif dan kompetitif di era yang serba digital ini,’’ jelas The Kim Hai.

Sejalan dengan tagline SiCepat Ekspres yaitu ‘Ketika Semua Jadi Mudah,’ The Kim Hai juga berharap bahwa program Sanubari dapat memberikan manfaat dan kemudahan kepada pelaku UMKM di tahun-tahun selanjutnya. Melalui program Sanubari, SiCepat tidak hanya memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memperluas ilmu dan jaringannya, tapi mengajak rekan UMKM agar semakin bersiap dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.

BINUS School Serpong Menangkan KIWI Challenge 2022

Bisnistoday- Dalam kompetisi yang sangat ketat pada Sabtu, 3 Desember, di Jakarta, Indonesia, BINUS School Serpong meraih hadiah utama setelah memenangkan Kompetisi KIWI Challenge tahunan. 

Ide mereka, ‘Beyond borders’, mengangkat pengembangan aplikasi perencanaan perjalanan yang merampingkan dan mempersonalisasi proses perencanaan perjalanan. Tim ini juga memiliki fokus yang kuat pada keterlibatan komunitas lokal dan inklusivitas di antara orang-orang dengan kemampuan yang berbeda.

Tim BINUS School Serpong memenangkan voucher senilai Rp10.000.000 ($1,000 NZD) dan kini berkesempatan untuk melakukan magang virtual dengan Massey University.

KIWI Challenge adalah kompetisi kewirausahaan siswa tahunan, di mana siswa yang berpartisipasi dari sekolah-sekolah di seluruh Jawa dan Kalimantan memberikan solusi atau ide inovatif dengan tema tertentu. 

Setiap tahun, kompetisi ini diselenggarakan dalam kemitraan dengan salah satu Universitas Top New Zealand. Tahun ini, yang dinominasikan adalah Te Kunenga ki Pūrehuroa – Massey University, yang kemudian memilih topik Bisnis Berkelanjutan dan Kewirausahaan di Industri Pariwisata. 

Kompetisi Ide Wirausaha Indonesia (KIWI) Challenge adalah inisiatif Education New Zealand (ENZ) yang bekerja sama dengan Kopi Tuli (Deaf Cafe), sebuah komunitas Tuli di Jakarta, sebagai mitra. Kemitraan ini selaras dengan kerangka kerja strategis ENZ untuk memelihara dan mendorong keragaman, kesetaraan, dan inklusi, sambil juga menampilkan bahasa isyarat sebagai salah satu dari tiga bahasa resmi New Zealand.

Mulanya, pada tahun ini, Menteri Pendidikan New Zealand, Chris Hipkins, secara resmi meluncurkan kompetisi KIWI Challenge dalam kunjungannya ke Jakarta pada Oktober lalu. 

Sejak itu, 36 tim dari 18 sekolah di wilayah Jawa dan Kalimantan menggodok ide-ide inovatif dan keterampilan presentasi bisnis mereka, untuk berlomba memenangkan voucher senilai hingga Rp10.000.000 dan kesempatan magang virtual dengan Massey University. Ke-36 tim ini bekerja keras untuk mengembangkan ide mereka dan membuat presentasi video berdurasi 2-3 menit untuk mengikuti kompetisi. 

Lima tim yang mengesankan terpilih untuk masuk ke babak final, yang diadakan secara langsung di Jakarta dan daring melalui Zoom. Tim-tim berkinerja terbaik ini kemudian diminta untuk memberikan presentasi sepanjang 10 menit, yang lebih lanjut mengartikulasikan solusi bisnis mereka untuk pariwisata berkelanjutan, diikuti dengan 5 menit sesi tanya-jawab dari panel juri yang berpengalaman. 

Panel juri terdiri dari Dr. Jeffrey Stangl, Director of Strategic Partnerships – Massey University, Geoff Bilbrough, General Manager Marketing and Communications – Education New Zealand, dan Tri Erwinsyah Putra, Co-Founder – Kopi Tuli. 

Setelah mendengarkan presentasi dan menanyai setiap tim tentang ide-ide mereka, Dr. Jeffrey Stangl berkata terkait tema keberlanjutan dan pariwisata: “Jika masa depan planet ini ada di tangan Anda [para siswa], maka kami dalam kondisi yang baik. Masing-masing tim telah memikirkan beberapa ide dan solusi yang sangat inovatif untuk masalah yang unik di Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers nya, Jakarta 12/12/22.

Geoff Bilbrough menambahkan: “Saya sangat terkesan dengan apa yang saya lihat hari ini, Anda [para siswa] bisa sangat bangga pada diri Anda sendiri dan merasa sangat optimis tentang masa depan yang Anda miliki di depan mata.”

Magang virtual yang diajarkan oleh Massey University akan mengajarkan siswa keterampilan praktis untuk ‘membawa ide mereka ke dunia.’ Melalui delapan jam supervisi khusus dari beberapa pakar pemasaran akademis Massey University, para siswa akan belajar bagaimana menambah nilai pada ide mereka, dan membuat rencana pemasaran digital untuk meluncurkan solusi bisnis mereka secara efektif. Dewi

HUT KPR ke 46, BTN Perluas Digital Mortgage Ecosystem

Bisnistoday.com Jakarta-Sukses melewati masa pandemi, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk makin menunjukkan keseriusannya menggarap  Digital Mortgage Ecosystem atau Ekosistem Digital di sektor Properti.  Inovasi Bank BTN membangun dan mewujudkan Digital Mortgage Ecosystem merupakan bentuk komitmennya  sejak pertama kali didaulat sebagai Bank yang menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah pada tanggal 10 Desember  1976. 

Selama perjalanannya dalam menyalurkan KPR baik subsidi maupun non subsidi,  Bank BTN telah mengucurkan pembiayaan hampir mencapai Rp400  triliun dan mewujudkan rumah impian yang dimanfaatkan lebih dari 5.000.000 keluarga di Indonesia. 

Kinerja tersebut merupakan hasil kerja keras Bank BTN dalam menambah variasi KPR, inovasi program KPR hingga peluasan kerjasama Bank BTN dengan berbagai pihak, baik swasta, instansi/lembaga pemerintah dan para developer  yang menjadi mitra setia Bank BTN. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan juga regulator OJK & Bank Indonesia serta para developer yang telah setia berbisnis dengan Bank BTN, juga seluruh stakeholders Bank BTN yang senantiasa memberi dukungan penuh, sehingga Bank BTN dapat menjalankan fungsi

sebagai lokomotif penyaluran pembiayaan perumahan dengan baik”,  kata Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo saat memberikan sambutan pada acara Syukuran HUT KPR ke 46 di Jakarta, Sabtu (10/12).

Dari keseluruhan pembiayaan yang mencapai hampir Rp400 triliun tersebut, lebih dari 56%  atau sekitar Rp 219 triliun mengalir ke segmen KPR Subsidi sementara sisanya mengalir ke segmen KPR non Subsidi. Pencapaian tersebut juga diimbangi dengan kemampuan Bank BTN dalam melakukan penetrasi pasar, dimana per Juni 2022 Bank BTN menguasai pangsa pasar KPR  lebih  dari 39,4%. Dengan pencapaian tersebut, Bank yang dulunya bernama Postpaarbank, saat ini telah menjadi salah satu motor penggerak pemulihan ekonomi dari sektor properti dan mengawal Program Pemerintah dalam Sejuta Rumah.

Selama 46 tahun bergerak di segmen KPR, Bank BTN telah banyak merilis berbagai produk maupun program KPR, diantaranya KPR Gaesss for Millenial, KPR Hits yang dikembangkan Unit Usaha Syariah BTN,  KPR Lelang dan  KPR Manfaat Layanan Tambahan kerjasama dengan BP Jamsostek, KPR Tapera (konvensional maupun syariah) yang digarap bersama BP Tapera dan tentu saja KPR Subsidi yang merupakan bagian dari program pembiayaan dari Pemerintah.  

“Sektor perumahan adalah sektor yang resilient, tahan banting. Oleh sebab itu pada tahun-tahun mendatang Bank BTN akan berfokus untuk bertransformasi dantetap relevan dengan perkembanganzaman, serta perubahan perilaku konsumen yang mengalami transisi secara drastis sejak terjadinya pandemi covid-19,”  kata Haru.

Keseluruhan produk tersebut saat ini makin mudah diakses dengan adanya Digital Mortgage Ecosystem Bank BTN.  Seperti yang diketahui, BTN Digital Mortgage Ecosystem menyediakan layanan digital yang memenuhi empat aspek yakni living, renting, buying, dan selling. Setelah matang di aspek buying dengan produk KPR tadi, Bank BTN mematangkan aspek di sektor selling atau jual lewat aplikasi digital rumahmurahbtn.co.id untuk rumah lelang/ second, sementara di aspek renting atau sewa baru baru ini Bank BTN meluncurkan KPR Rent to Own (KPR RTO) yang memberikan kesempatan penyewa rumah untuk membeli rumah yang mereka sewa lewat skem KPR RTO.  

Sebagai wujud perluasan dalam Digital Mortgage Ecosystem, untuk aspek living,  Bank BTN fokus mengembangkan beragam fitur di tiga aplikasi andalannya yaitu BTN Properti, BTN Properti for Developer dan BTN Smart Residence.  Pada aplikasi BTN Properti, BTN menghadirkan layanan Profesional Listing dimana nasabah dapat mengakses layanan perbaikan, perawatan, serta renovasi hunian dari berbagai penawaran jasa yang ada.  Sementara pada aplikasi SMART Residence, terdapat fitur Home Service dimana nasabah dapat melakukan pemesanan jasa kebersihan hingga perbaikan elektronik.  Sebagai informasi, Smart Residence adalah aplikasi untuk mempermudah hubungan antara penghuni dan pengelola dalam proses pembayaran tagihan, iuran, pertukaran informasi sampai dengan keluhan atau pengaduan.

“Pada kesempatan yang istimewa ini kami juga memperkenalkan new mobile banking BTN yang diharapkan dapat lebih meningkatkan pengalaman nasabah dalam mengakses beragam layananan perbankan BTN, ” kata Haru.

Sementara yang terbaru dirilis  pada HUT KPR ke 46 kali ini adalah fitur BTN Virtual Expo 2022 yang hadir di aplikasi mobile maupun websie btnproperti.co.id, dimana konsep Metaverse hadir pada BTN Virtual Expo 2022. Melalui konsep Metaverse ini, pengunjung dan developer semakin mudah berinteraksi. Pengunjung  mendapat akses informasi unit hunian, promo serta pengajuan pinjaman dengan sangat mudah dalam satu platform. Tidak hanya itu, di event Virtual Expo, nasabah akan disuguhkan dengan fitur 4D Tour Services untuk dapat melihat fisik rumah secara real dan online.

Adapun dalam fitur  virtual Expo 2022 tersebut  dimeriahkan oleh 80 developer yang terdiri dari 50 developer perumahan non subsidi dan 30 developer perumahan subsidi.

“Selain itu, melalui momen yang berbahagia ini pula, ke depan, Bank BTN akan terus bertransformasi dan memaksimalkan peran digital channel dalam layanan Bank BTN serta terus melakukan pengembangan sesuai kebutuhan masyarakat ,”tutup Haru.

Sebagai informasi, sejak tahun 1976 silam, Bank BTN secara resmi mendapatkan amanah dari Pemerintah untuk melayani pembiayaan kredt rumah, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).  Penugasan tersebut diterima Bank BTN melalui Surat Menteri Keuangan nomor B-49/MK/I/1974.  Pada 10 Desember 1976, Bank BTN untuk pertama kalinya, menyalurkan kredit perumahan pada 9 debitur di daerah Tanah Mas, Semarang. Inilah saat pertama kali istilah KPR (Kredit Pemilikan Rumah)  diperkenalkan di Indonesia. Bank BTN diberi kepercayaan Pemerintah untuk mendukung pembiayaan dan memperluas akses guna mempermudah pembiayaan perumahan bagi masyarakat MBR. Dalam perjalanannya, Bank BTN menghadirkan program dan produk tidak hanya KPR Subsidi tapi juga non subsidi serta kredit konstruksi yang mendukung perumahan.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,  M. Zainal Fatah menyampaikan apresiasinya kepada Bank BTN yang telah berkolaborasi dengan Pemerintah untuk mengawal pembangunan nasional.

“ Sebagai bentuk dukungan kami, sebagai ucapan Terimakasih Pemerintah khususnya Kementerian PUPR mengucapkan terimakasih kepada Bank BTN yang terus bersama-sama  dengan teguh bekerja keras menjalankan tugas pembangunan nasional bersama-sama Pemerintah khususnya Kementerian PUPR dan para ekosistem perumahan dan pembiayaan perumahan,” kata Fatah.

Launching Logo Baru, SANEX Siap Bidik Kaum Millenial

Bisnistoday- PT Indo Surya Kencana dengan brandnya Sanex me-rebranding brand dengan merilis logo terbaru nya. Sanex berupaya menjangkau pasar lebih luas khususnya kalangan milenial. 

Direktur Sanex Handoyo Setiawan mengatakan, peluncuran logo baru Sanex merupakan spirit baru untuk kehidupan Indonesia yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan visi Sanex yaitu menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi orang banyak.

“Seiring berjalannya waktu kami merasa sudah saatnya logo yang lama kami ganti, biar terlihat lebih fresh, kekinian dengan spirit baru tentunya. Tidak hanya itu, dengan lekukan yang lebih dinamis pada logo, kami ingin merangkul anak milenial. Produk apa yang sekiranya mereka butuhkan, kami hadirkan,” kata Handoyo, dalam konfrensi pers soft launching logi baru Sanex, di Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Handoyo menambahkan, dengan logo baru ini, produknya bisa diterima untuk semua kalangan. Dari segi produk pihaknya juga telah melakukan berbagai macam perubahan dari segi design, teknologi yang dipakai, agar tidak ketinggalan dengan produk lain. 

Tidak hanya itu saja, tahun 2022 ini merupakan momentum bagi PT Indo Surya Kencana untuk melakukan perubahan organisasi perusahaan mulai dari peningkatan kualitas dan inovasi produk, pembaruan manajemen, hingga memperluas distribusi produk hingga ke seluruh wilayah Indonesia. 

“Ditahun 2023 kami akan menargetkan penjualan hingga 30 persen. Untuk tahun 2022 ini hingga November saja pertumbuhan penjualan sudah 25 persen dan ini sudah melebihi target kami. Hal ini dikarenakan produk yang kami tawarkan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya. 

Ditemui di tempat yang sama, Senior Sales Manajer Sanex Ronny Gondo Sari menambahkan, untuk mencapai target pertumbuhan tersebut, pihaknya akan memperluas area penjualan, dengan membuka cabang di wilayah yang selama ini belum tercover, diantaranya di Pulau Maluku, Irian maupun Nusa Tenggara Barat.

“Kami juga akan buka cabang di Jawa Timur, selama ini produk kita sudah dipasarkan di sana oleh distributor, namun kami akan perkuat penetrasi pasar dengan membuka cabang pada Januari 2023,” papar Ronny. 

Dengan membuka cabang di daerah-daerah tadi, pada tahun 2023 mendatang kata Handoyo Sanex telah menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Meski begitu Sanex belum berencana memperluas pasar ke manca negara atau ekspor. “Kita masih fokus mengoptimalkan potensi pasar dalam negeri,” terangnya.

Saat ini Sanex memproduksi sebanyak 400 ribu unit peralatan elektronik per tahun. Dari berbagai produk yang diproduksi menuurt Handoyo, kontribusi trebesar dari produk kipas angin. “Dalam satu – dua bulan terakhir penjualan antena televisi dan set top box naik empat kali lipat karena ada kebijakan migrasi ke saluran digital,” tutup Ronny. Dewi

Siap-Siap! Rights Issue BBTN Segera Bergulir

Bisnistoday.com, Jakarta- Agenda Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus berjalan meskipun ada beberapa perubahan jadwal. Informasi yang beredar di pelaku pasar menyebutkan aksi korporasi ini akan terlaksana sebelum 2022 berlalu. 

Saat ini, BBTN tengah menanti pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setelah mengantongi pernyataan efektif, prospektus final akan dirilis dan proses rights issue mulai dijalankan. Maka itu, tanggal indikatif sebagaimana disampaikan pada prospektus awal akan mengalami sedikit pergerseran, seperti tanggal cum date, ex date, periode perdagangan right dan distribusi saham.  

Cum date adalah tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD. Sedangkan ex date adalah tanggal perdagangan saham tanpa HMETD. Artinya, masyarakat yang berminat mendapatkan rights, harus memiliki saham BBTN paling lambat di tanggal cum date. “Publik mesti ingat tanggal ini agar tidak ketinggalan mengikuti rights issue. Ini merupakan kesempatan langka mendapatkan harga saham BBTN di harga diskon. PBV BBTN saat ini 0,76x, dan sangat mungkin harga rights akan di bawah harga saham induk, jadi dua kali diskon,” kata Tirta Gilang Citradi, analis MNC Sekuritas.  

Terkait harga pelaksanaan, sejauh ini belum ada informasi. Manajemen akan menyampaikan hal tersebut dalam prospektus final. Harga ini diperoleh dari proses penjaringan minat yang dilakukan manajemen dalam sejumlah roadshow ke investor, terutama institusi asing. 

Maka itu, informasi yang menyebutkan harga right Rp500 adalah keliru. Harga ini merupakan nominal saham yang dicantumkan pada prospektus awal. “Nominal saham itu bukan harga saham, bukan pula harga rights. Exercise price baru akan muncul di prospektus final, berikut rasio right,” kata Tirta. 

Sebagai informasi, dalam aksi korporasi rights issue, setelah melakukan RUPS emiten biasanya melakukan pengumuman lagi dalam 2 tahap. Pertama adalah keterbukaan informasi terkait rights issue yang masih berisi informasi indikatif. Kedua, pengumuman tambahan informasi dari prospektus yang sifatnya sudah final setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif.

Untuk itu, para investor yang tertarik mengikuti rights issue BBTN diharapkan terus memantau keterbukaan informasi untuk mendapatkan informasi terbaru.

Rights issue BBTN tergolong langka sebelumnya terjadi 10 tahun yang lalu atau tepatnya pada 2012. Aksi korporasi ini juga menarik untuk dicermati karena sejumlah analis memberikan pandangan yang positif terhadap kinerja BTN ke depan.

Analis RHB Sekuritas Indonesia Ryan Santoso dan Andrey Wijaya mengatakan, masuknya dana segar baru dari pelaksanaan rights issue bakal mengerek capital adequacy ratio (CAR) BTN menjadi sekitar 19%-20%, dibandingkan catatan September 2022 sebesar 17,3%.  

“Kami memperkirakan masuknya dana segar baru tersebut akan memperkuat kemampuan perseroan untuk mendongkrak pertumbuhan kredit ke depan. Apalagi pemerintah merencanakan peningkatan pemberian subsidi pembelian rumah bagi 200 ribu unit tahun 2023, dibandingkan target tahun 2022 sekitar 168 ribu,” terangnya dalam riset beberapa waktu lalu.

RHB Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham BBTN dengan target harga Rp 2.450 per saham. Target tersebut juga merefleksikan kian pesatnya peningkatan laba bersih perseroan setelah rights issue tuntas tahun ini. 

Sebelumnya, BRI Danareksa Sekuritas telah terlebih dahulu memberikan rekomendasi beli saham BBTN dengan target harga Rp 2.500. Target tersebut mereflesikan kuatnya pertumbuhan kinerja keuangan perseroan hingga September 2022.

Target harga tersebut juga menggambarkan ekspektasi peningkatan laba bersih BBTN menjadi Rp 2,97 triliun pada 2022 dan menjadi Rp 3,41 triliun pada 2023, dibandingkan pencapaian tahun 2021 senilai Rp 2,37 triliun. PPOP perseroan juga diprediksi meningkat menjadi Rp 7,61 triliun pada 2022 dan senilai Rp 8,18 triliun pada 2022, dibandingkan perolehan tahun lalu Rp 6,66 triliun. 

Rekomendasi beli saham BBTN juga datang dari Mandiri Sekuritas dengan target Price sekitar Rp 2.300 per saham. Rekomendasi beli ini tidak terlepas dari rencana rights issue Bank BTN yang saat ini tengah berjalan. Dana hasil rights issue yang sekitar Rp4,13 triliun akan digunakan untuk memperbesar kapasitas pembiayaan perumahan.

Berikutnya adalah MNC Sekuritas yang menilai aksi korporasi rights issue BBTN menarik karena didukung oleh valuasi harga saham yang masih rendah, fundamental perusahaan yang solid dan prospek kinerja ke depan yang positif. MNC Sekuritas juga memproyeksi harga saham BBTN bisa mencapai Rp2.300 dalam setahun ke depan.

Keren! IPO Isra Presisi Kelebihan Permintaan 11,08 Kali

Bisnistoday.com, Jakarta – Penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) mencatat kelebihan permintaan (oversubscribe) hingga 11,08 kali.

Direktur Utama PT Isra Presisi Indonesia Tbk Asrullah mengatakan perseroan telah melaksanakan proses IPO pada 1-7 Desember 2022.

“Minat investor sangat tinggi, dengan melihat prospek bisnis Isra Presisi  yang sangat Gemilang, mengalami pertumbuhan  signifikan tiga tahun terakhir , dan  terbukti  bisa ekspansi di saat pandemi Covid-19, di mana perusahaan lain mengalami kesulitan namun perseroan malah mengembangkan bisnisnya dan tahun 2022 kebanjiran order baik pesanan dari pelanggan komponen otomotif, non otomotif maupun alat berat, bahkan sudah masuk ke komponen elektronik,”  katanya saat dihubungi media di Jakarta, Kamis (8/12).

Dalam aksi korporasi ini, perseroan melepas sebanyak 1,5 miliar saham atau setara 37,31% ke masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp96 per sahamnya, sehingga total dana hasil IPO yang diraih mencapai Rp144 miliar.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sekitar Rp35 miliar sebagai modal kerja dalam pembuatan mould, dies, checking fixture produk aksesoris mobil after market (body kit, cover handle, garnish list Toyota, Daihatsu, Suzuki) dan aksesoris motor after market yang dikerjakan di PT Cakrawala Maju Sejahtera.

Selain itu, sebesar Rp34,5 miliar akan digunakan untuk modal kerja dalam pembuatan mould, dies, checking fixture aksesoris mobil after market (body kit, cover handle, garnish list Honda, Suzuki) dan aksesoris motor after market yang dikerjakan di PT Milenium Multiguna Mandiri.

Kemudian, senilai Rp 34,9 miliar akan digunakan sebagai modal kerja dalam pembuatan mould, dies, checking fixture produk aksesoris mobil after market (wiper, karpet mobil, body kit, cover handle, garnish list Nissan, Mitsubishi) dan aksesoris motor after market yang dikerjakan di PT Aristo Satria Mandiri Indonesia.

Adapun sebesar Rp35,6 miliar akan digunakan untuk modal kerja dalam pembuatan ball screw, bearing spindle, arbor BT 50, arbor BT40, cutting tools, conrod screw yang dikerjakan di PT Techno Shouko Indonesia dan sisanya akan digunakan sebagai modal kerja operasional perseroan yaitu pembelian bahan baku, bahan pembantu, listrik dan pembayaran gaji karyawan.

Secara bersamaan Emiten Bursa Efek Indonesia berkode saham ISAP ini juga menerbitkan sebanyak 750 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau setara 29,76% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham.

Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang dua saham baru perseroan berhak memperoleh satu waran seri I di mana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp10 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp125 yang dapat dilakukan setelah enam bulan sejak efek dimaksud diterbitkan, yang berlaku mulai tanggal 9 Juni 2023 sampai dengan 9 Desember 2027. Total hasil pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak-banyaknya senilai Rp93,75 miliar.

Sementara Direktur PT Isra Presisi Indonesia Tbk Imam Hozali menambahkan dengan menyandang status sebagai perusahaan terbuka akan menjadikan perseroan untuk selalu menerapkan prinsip good corporate governance (GCG) dalam setiap langkah yang diambil. 

“Diharapkan dengan menjadi perusahaan terbuka, perseroan dapat memanfaatkan kesempatan untuk berkembang dan tumbuh menjadi lebih besar yang tentunya dengan dukungan masyarakat sebagai salah satu pemegang saham,” ujarnya.