Jadi Perbincangan, Dalam Sehari BTN Gelar Akad Massal KPR Subsidi 10.000 Unit Rumah

Bisnistoday.com, Palembang – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar akad massal KPR Subsidi sebanyak 10.000 unit rumah dalam waktu sehari. Akad massal KPR Subsidi yang dilaksanakan serentak di Kantor Cabang BTN seluruh Indonesia ini diharapkan semakin memudahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah.

Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan Akad Massal Serentak KPR Bersubsidi selain merupakan upaya perseroan untuk mendukung Program Sejuta Rumah yang diinisiasi oleh Pemerintah, juga sebagai upaya mengatasi permasalahan pembiayaan perumahan subsidi yang terimbas dampak pandemi Covid-19.

“Kita tunjukkan bahwa KPR itu masih jalan dan Akad Massal ini juga sebagai ajang promosi dan edukasi Bank BTN kepada masyarakat untuk dapat memiliki rumah yang layak dan terjangkau,” katanya di sela acara Akad Massal Serentak KPR Bersubsidi di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, (25/6).

Menurut Hirwandi, Bank BTN sebagai Bank fokus perumahan ikut menopang geliat sektor properti yang memiliki multiple effect ke 174 sektor turunan lainnya dan perseroan akan terus berinovasi mendorong laju penyaluran KPR Bersubsidi untuk membantu pemerintah mempercepat pencapaian Program Satu Juta Rumah.

“Akad massal ini adalah akad massal yang ketiga kalinya sejak Januari 2022. Dan jumlah debitur yang melakukan akad kredit maupun pembiayaan adalah sebanyak 10.000 debitur, yakni 8.500 debitur konvensional dan 1.500 debitur syariah,” urainya.

Hirwandi menambahkan Bank BTN berterima kasih kepada Kementerian PUPR dan BP Tapera karena telah diberikan amanah menyalurkan KPR Bersubsidi dengan kuota terbanyak yaitu 170.000 kuota KPR FLPP, 19.600 kuota KPR BP2BT dan 18.360 kuota KPR Tapera.

“Kegiatan akad massal KPR secara serentak ini merupakan salah satu strategi kami untuk dapat menghabiskan kuota yang telah dipercayakan oleh Pemerintah kepada Bank BTN,” ungkapnya.

Calon debitur yang melakukan akad kredit maupun pembiayaan sangat bervariasi karena Bank BTN merupakan satu-satunya Bank yang dapat melayani semua segmen pekerjaan baik itu formal maupun informal.

“Ini merupakan bukti komitmen kami mendukung Pemerintah dalam memenuhi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dan maksimal yang tentunya sejalan dengan komitmen perseroan untuk terus menjadi Sahabat Keluarga Indonesia,” tutur Irwandi.

Adapun acara Akad Massal Serentak KPR Bersubsidi tersebut mengusung tema “BTN One Stop Housing Solution”, yang memiliki filosofi bahwa semua yang diperlukan oleh masyarakat Indonesia terkait perumahan ada di Bank BTN. Hal ini karena Semua Ada, Semua Bisa, Semua Segmen, Semua Mudah di Bank BTN.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan pemerintah sangat berharap kepada sektor properti yang meliputi 174 subsektor turunan terus tumbuh positif, sehingga mendukung momentum pemulihan ekonomi nasional dan menyerap semakin banyak tenaga kerja.

“Pemerintah di tahun ini menyediakan berbagai program kemudahan dan bantuan pembiayaan rumah bagi masyarakat diantaranya FLPP, BP2BT, dan Tapera. Masyarakat dapat memanfaatkan berbagai program tersebut sesuai dengan kebutuhan,” terangnya.

Menurut Herry, pemerintah mendorong Bank BTN memiliki kinerja yang baik tidak hanya pada KPR FLPP, namun juga memaksimalkan penyaluran KPR BP2BT sesuai segmentasi program yang telah ditentukan.

Herry mengapresiasi langkah Bank BTN menyelenggarakan akad kredit massal yang dilakukan secara serentak. “Kami mengapresiasi strategi dari Bank BTN dalam mengupayakan percepatan penyaluran KPR FLPP di tahun ini, serta juga mendorong kepada pengembang perumahan untuk membangun rumah semakin berkualitas serta memenuhi ketentuan/peraturan rumah sederhana sehat,” jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Permukiman Provinsi Sumsel Basyarudin Akhmad mengatakan, akad massal KPR Subsidi ini diharapkan bisa terus dilanjutkan untuk memenuhi kebutuhan rumah yang layak bagi masyarakat. Menurut dia, perumahan dan kawasan pemukiman mempunyai peran penting dalam pembangunan di Sumsel, perkembangan industri perumahan atau properti yang mulai membaik pada tahun 2022 menjadikan sektor ini sebagai salah satu tumpuan pertumbuhan perekonomian Sumatera Selatan. “Sektor perumahan merupakan sektor yang tumbuh positif dan pemerintah Provinsi Sumsel optimistis pertumbuhan sektor properti pada tahun ini akan mencapai 10 persen,” katanya.

Pelaku Usaha Akui Manfaat Gernas BBI Bagi IKM

Bisnistoday.com, Jakarta, FMB9 – Pemilik Rafin’s Snack, M. Ravie Cahya Ansor, salah satu pengelola Industri Kecil Menengah (IKM) di Lampung mengakui manfaat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) bagi dunia usaha, terutama untuk usaha kategori kecil dan menengah.

Gernas BBI sendiri merupakan program yang dicanangkan oleh pemerintah sebagai upaya membangkitkan kembali dunia perekonomian, terutama bagi dunia usaha berskala kecil dan menengah setelah sempat gulung tikar akibat dihantam badai pandemi.

Ravie  Cahya  Ansor  mengungkap  dan  mengakui  beberapa manfaat  Gerakan Nasional BBI bagi usaha yang ia geluti, salah satunya terkait percepatan promosi produk miliknya lewat media sosial.

Dalam diskusi daring bertajuk “BBI Jurus Kunci Bangkitkan Gairah IKM” yang diadakan oleh Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) di Jakarta, (20/6/22), Ravie menceritakan pengalamannya.

“Yang paling berasa itu adalah percepatan promosi bagi IKM. Misalkan, kita ingin memiliki Instagram yang menarik saat masuk ke pasar digital, butuh foto dulu nih yang menarik, gitukan,” ungkapnya.

“Foto itu ada dua opsi, antara dibuatkan oleh profesional atau oleh hp sendiri. Kalau pake hp sendiri hasilnya kan kurang bagus. Tapi ternyata, di GNBBI difasilitasi, jadi dapat foto gratis nih. Nah soal problem percepatan dapat di atasi,” tambahnya.

Demikian dengan video, Di Gernas BBI, kata Ravie, produknya dibantu lewat tayangan video dengan kualitas yang baik, yang kalau itu dibikin sendiri akan menguras biaya yang tidak sedikit.

“Jadi  di  Gernas  BBI  ini  kita  difasilitasi  dari  fotonya,  videonya  hingga  profil

company. Ini sangat membantu produk-produk kita dikenal pelanggan. Kalau tidak difasilitasi, lumayan, kita juga harus menyisihkan anggaran ratusan hingga jutaan,” bebernya.

Tak hanya soal promosi, Ravie juga mengatakan, Gernas BBI mengutus utusannya untuk melakukan pembinaan yang intens dan rutin dalam pengelolaan produk.

Hal itu sangat membantu percepatan produksi usahanya, dari yang sebelumnya membutuhkan waktu bertahun-tahun tetapi sekarang tidak membutuhkan waktu yang relatif lama dan sangat efektif.

Sementara itu soal omzet atau keuntungan, Ravie tidak memberi jawaban pasti. Ia hanya mengatakan, produknya lebih dikenal oleh masyarakat atas bantuan Gernas BBI.

“Penjualan kita tinggi. Tapi kita yang pasti kita diberikan akses digitalisasi yang luas. Kita punya market place di berbagai platform dan mudah diakses oleh pelanggan,” jelasnya.

Soal optimisme IKM memenuhi kebutuhan produk lokal, sebagaimana terus didorong Presiden Jokowi, Ravie mengatakan, pihaknya terus membangun komitmen dan meningkatkan kualitas produk.

“Soal siap atau tidak siap, yang pasti kami selalu siap. Soal apakah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, saya kira IKM itu banyak, tinggal sekarang, bagaimana masing-masing IKM mempertahankan qualitas dan quantitas produknya,” tukasnya.

Kalau di Rafin’s sendiri kita selalu meningkatkan Quality control di setiap produk. Misal, kalau kita produk sepuluh, ya itu berbeda quality control kalau kita produksi 20 biji,” tutupnya.

Diskusi during bertema “BBI Jurus Kunci Bangkitkan Gairah IKM berlangsung selama 2 jam. Hadir sebagai pembicara antara lain, Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita, Asisten Perekonomian dan

Pembangunan Pemprov Lampung, Ir. Kusnadi, M.Agr.EC dan Pemilik Rafin’s

Snack, M. Ravie Cahya Ansor.

BTN Terus Optimalkan Layanan Lini Bisnis Digital Banking dan Jaringan Kantor di Titik yang Masih Prospektif

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. akan mengoptimalkan kinerja jaringan kantornya sejalan dengan lini bisnis digital banking yang semakin berkembang. Langkah optimalisasi tersebut juga termasuk penataan lokasi dengan tetap menambah jaringan kantor di titik yang masih prospektif.

Direktur Distribution & Funding Bank BTN Jasmin mengatakan langkah strategis perseroan tersebut sejalan dengan upaya transformasi dan efisiensi yang digelar perseroan. Perseroan, lanjutnya, juga akan menata lokasi dengan memilih titik-titik strategis melalui pembukaan serta penutupan beberapa jaringan kantor.

“Strategi ini menjadi bagian dari rancangan transformasi digital kami sehingga lebih efisien namun tetap dapat memenuhi kebutuhan dan kenyamanan nasabah kami,” jelas Jasmin di Jakarta, Senin (20/6).

Sementara itu, untuk mengoptimalkan sekaligus menata jaringan kantornya, Bank BTN berencana akan  menambah 30 kantor secara bertahap mulai tahun 2022 hingga 2024. Sebagai rinciannya, Bank BTN berencana menambah 27 Kantor Cabang Pembantu (KCP), 2 Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) dan 1 Kantor Fungsional (KF). 

Dengan pembukaan tersebut, Bank BTN juga akan melakukan penutupan 25 KCP dan 1 KCPS. Penutupan tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai 8 Juli 2022.

Bagi nasabah jaringan kantor tersebut pun dipastikan tidak akan mengalami perubahan nomor rekening dan saldo. Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di outlet yang ditutup juga akan direlokasi ke lokasi jaringan kantor Bank BTN lainnya.

Hingga kini, untuk melayani transaksi perbankan secara digital, Bank BTN juga memiliki aplikasi mobile banking BTN, internet banking, BTNproperti, rumahmurahbtn, smart residence, dan berbagai fitur lainnya.

Adapun, dengan berbagai aksi strategis tersebut, per 31 Maret 2022, emiten bersandi saham BBTN ini tercatat berhasil menurunkan rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 228 basis poin (bps) secara tahunan.

IPO Dongkrak Kinerja Saraswanti Indoland Development

Bisnistoday.com, Yogyakarta – Manajemen PT Saraswanti Indoland Development Tbk optimistis kinerja perseroan terdongkrak setelah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Tidak hanya penjualan, calon emiten berkode saham SWID ini yakin torehan laba pada 2023 turut meningkat seiring membaiknya iklim bisnis properti di Indonesia.

“IPO merupakan mile stone untuk menuju level yang lebih tinggi. Kami optimistis kinerja akan meningkat mulai 2023,” kata Direktur Utama PT Saraswanti Indoland Development Tbk Bogat Agus Riyono dalam paparan publik daring, Senin (20/6).

Perseroan akan melantai di BEI dengan skema penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan melepas sebanyaknya 340 juta saham atau setara 6,31% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.

Menuru Bogat, IPO merupakan strategi untuk bertransformasi menjadi perusahaan yang lebih baik dan menciptakan nilai tambah bagi perseroan.

Setelah IPO, penjualan perseroan tahun 2023 akan tumbuh di atas 15% dibandingkan 2022. Lalu, laba bersih akan melonjak dua kali lipat dari torehan 2022.

“Berakhirnya pandemi Covid-19 memberikan angin segar bagi bisnis properti. Kegiatan bisnis dan pariwisata membangkitkan kembali gairah dunia perhotelan,” terangnya.

Lebih lanjut, pasca-IPO perseroan akan mempercepat pelaksanaan empat pilar strategi perusahaan yaitu developing great leaders dan delivering different product and servis (differentiation strategy). Lalu, efficient operations (efficiency strategy) dan diversification strategy.

Saat ini, SWID memiliki dan mengembangkan mixed use building Mataram City di Kota Yogyakarta.

Di proyek ini telah beroperasi tiga menara yang mencakup satu hotel berkapasitas 264 kamar dan dua apartemen. Selain itu, tersedia sebuah Convention Center.

“Peningkatan revenue dari recurring income kami genjot dari hotel, antara lain dengan penambahan delapan ruang meeting di The Alana Yogyakarta,” ujar Bogat.

Lalu, perseroan juga memiliki kondotel Innside by Melia dengan kapasitas 242 kamar. Kondotel ini juga dilengkapi dengan ruang pertemuan berkapasitas kisaran 20-300 orang.

Selain itu, perseroan akan mengembangkan proyek landed house, Banyu Bening, The Villa Resort yang terdiri dari 56 unit rumah di atas lahan seluas 9.000 meter persegi di daerah Rawa Pening, Ambarawa, Jawa Tengah.

Harga IPO

Mengutip prospektus perseroan, Saraswanti Indoland akan melepas sebanyaknya 340 juta saham atau setara 6,31% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.

Raihan total dana hasil IPO yang akan dihimpun oleh perseroan diperkirakan mencapai berkisar Rp61,2-68 miliar.

Seluruh dana yang diperoleh dari IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham dan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan sebagai modal kerja perseroan.

Modal kerja yang dimaksud terkait dengan pembayaran untuk biaya pemeliharaan MICC dan hotel, pembelian bahan baku untuk makanan dan minuman, pembelian persediaan hotel, pembayaran tenaga kerja dan utilitas, modal kerja untuk pembayaran kepada pemasok dan kontraktor dalam rangka pembangunan proyek apartemen Arjuna dan Bima serta pembangunan proyek Banyu Bening.

Secara bersamaan, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 340 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru atau setara 6,74% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal penjatahan.

Setiap pemegang satu saham baru perseroan berhak memperoleh satu waran seri I, dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 1 tahun. Waran Seri I adalah efek yang diterbitkan oleh perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai nominal Rp20 setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp250.

Dalam penawaran umum perdana saham ini perseroan menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Untuk jadwal masa penawaran awal 17-23 Juni 2022, tanggal efektif 30 Juni 2022, masa penawaran umum 1-5 Juli 2022, tanggal penjatahan 5 Juli 2022, distribusi saham dan Waran Seri I secara elektronik 6 Juli 2022, pencatatan saham dan Waran Seri I 7 Juli 2022, akhir Perdagangan Waran Seri I – Pasar Reguler dan Negosiasi 4 Januari 2024, akhir Perdagangan Waran Seri I – Pasar Tunai 5 Januari 2024, awal Pelaksanaan Waran Seri I 6 Januari 2023, akhir Pelaksanaan Waran Seri I 6 Januari 2024 serta akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 6 Januari 2024.

Great Edu Perluas Pengembangan Bisnis

Bisnistoday.com, Jakarta – Platform pendidikan digital, PT Greatedu Global Mahardika (Great Edu) terus memperluas jaringan bisnis. Salah satunya, dengan menggandeng Litedex Protocol.

“Penandatanganan kesepakatan Great Edu dan Litedex menambah daftar kerja sama kami dengan perusahaan yang bergerak di bidang  blockchain dan crypto currency,” kata Chief Executive Officer (CEO) PT Greatedu Global Mahardika (Greatedu) Ade Irma Setya Negara dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Menurut Ade, ke depannya Great Edu berkomitmen menyediakan fasilitas pembelajaran web 3, blockchain, meta finance, dan teknologi lainnya.

Selain bekerja sama dengan berbagai perusahaan, Great Edu juga akan berkolaborasi dengan pemerintah guna mempercepat talenta digital khusus di bidang ini.

Adapun Litedex Protocol adalah Decentralized Exchange Platform pertama di Indonesia yang mengusung konsep meta finance.

Protokol Litedex dengan homepage mengembangkan berbagai proyek yang menjadi favorit investor, seperti fitur Staking, Farming, Swap, Pool, Lending, Borrowing, NFT Marketplace, dan Bridge.

Protokol Litedex memiliki ambisi untuk mengadopsi beberapa blockchains, seperti BSC, Ethereum, Solana, Avax, dan beberapa blockchains populer secara global lainnya. Strategi ini sangat penting untuk mengaktifkan fitur Bridge sebagai fondasi utama dalam konsep Meta Finance.

Sebagai pengembang blockchain, Protokol Litedex juga mengembangkan Token LDX sebagai mata uang kripto dengan proyek dasar yang menjanjikan dan ekosistem yang besar.

Sementara itu Great Edu merupakan platform pendidikan berbasis digital yang fokus sebagai tempat bertumbuh dalam dunia kerja, bisnis, maupun pendidikan. Beberapa materi yang disodorkan di antaranya adalah bagaimana menjadi penulis yang baik, materi fotografi, dan terkini adalah tentang cara berinvestasi di aset kripto.

Mengingat konsep yang diusung adalah core value “Quality at Scale”, karena itu semua kelas online workshop dan konten video belajar didukung oleh para instruktur terbaik dan profesional.

Great Edu juga menyediakan jasa personalized service bagi perusahaan dan lembaga yang ingin melaksanakan pelatihan dan internal training. 

Kabar Emiten! Saraswanti Indoland Development Tawarkan Harga IPO Rp 180-200 per Saham

Bisnistoday.com, Jakarta- PT Saraswanti Indoland Development Tbk menawarkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di kisaran Rp 180-Rp 200 per saham.

Pengembang properti itu akan melepas sebanyaknya 340 juta saham atau setara 6,31% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.

“IPO merupakan langkah yang tepat bagi perseroan untuk berkembang lebih cepat dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi semua stakeholders,” ujar Direktur Utama PT Saraswanti Indoland Development Tbk Bogat Agus Riyono dalam keterangan tertulis, Jumat (17/6/2022).

Mengutip prospektus perseroan, total dana hasil IPO yang akan dihimpun oleh perseroan diperkirakan mencapai berkisar Rp 61,2-68 miliar.

Adapun seluruh dana yang diperoleh dari IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham dan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan sebagai modal kerja perseroan.

Modal kerja yang dimaksud terkait dengan pembayaran untuk biaya pemeliharaan MICC dan hotel, pembelian bahan baku untuk makanan dan minuman, pembelian persediaan hotel, pembayaran tenaga kerja dan utilitas, modal kerja untuk pembayaran kepada pemasok dan kontraktor dalam rangka pembangunan proyek apartemen Arjuna dan Bima serta pembangunan proyek Banyu Bening.

Secara bersamaan perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 340 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru atau setara 6,74% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal penjatahan.

Setiap pemegang satu saham baru perseroan berhak memperoleh satu waran seri I, dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 1 tahun. Waran Seri I adalah efek yang diterbitkan oleh perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai nominal Rp20 setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp250.

Dalam penawaran umum perdana saham ini perseroan menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Untuk jadwal masa penawaran awal 17-23 Juni 2022, tanggal efektif 30 Juni 2022, masa penawaran umum 1-5 Juli 2022, tanggal penjatahan 5 Juli 2022, distribusi saham dan Waran Seri I secara elektronik 6 Juli 2022, pencatatan saham dan Waran Seri I 7 Juli 2022, akhir Perdagangan Waran Seri I – Pasar Reguler dan Negosiasi 4 Januari 2024, akhir Perdagangan Waran Seri I – Pasar Tunai 5 Januari 2024, awal Pelaksanaan Waran Seri I 6 Januari 2023, akhir Pelaksanaan Waran Seri I 6 Januari 2024 serta akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 6 Januari 2024.

Pengembangan Proyek

Saraswanti Indoland Development merupakan anak usaha kelompok bisnis Saraswanti. Proyek yang sudah dikembangkan adalah Mataram City di Kota Yogyakarta. Mataram City adalah sebuah mixed-use building yang paling prestisius di Yogyakarta. Berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektare di kawasan yang paling berkembang, jalan Palagan Tentara Pelajar, saat ini telah beroperasi tiga menara dan sebuah Convention Center.

Menara pertama, Nakula, adalah Hotel Alana Yogyakarta yang dioperasikan oleh Archipelago International. Menara kedua dan ketiga, Sadewa dan Yudhistira, diperuntukan sebagai apartemen.

Menara keempat dan kelima, Bima dan Arjuna, segera dibangun dan melengkapi Kawasan Mataram City sebagai sebuah kawasan yang menghadirkan Pandawa Lima secara lengkap.

Hotel Alana adalah hotel MICE berbintang empat terbaik di Yogyakarta. Memiliki 264 kamar, termasuk presidential suite room yang mewah, sebuah Grand Ballroom termegah dan terbesar di Yogyakarta dan Jawa Tengah, serta 14 meeting room, menjadikan Hotel Alana Yogyakarta sebagai Hotel MICE yang mumpuni untuk penyelenggaraan konferensi internasional, pameran, konser musik, pernikahan, dan berbagai acara-acara besar lainnya.

Lalu, perseroan juga memiliki kondotel Innside by Melia dengan kapasitas 242 kamar. Kondotel ini juga dilengkapi dengan ruang pertemuan berkapasitas kisaran 20-300 orang.

Selain itu, perseroan akan mengembangkan proyek landed house, Banyu Bening, The Villa Resort yang terdiri dari 56 unit rumah di atas lahan seluas 9.000 meter persegi di daerah Rawa Pening, Ambarawa, Jawa Tengah.

BTN dan Satrio Arismundar Sepakat Berdamai

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dan Satrio Arismunandar telah melakukan mediasi terkait dengan permasalahan kredit atas nama  Yuliandhini, istri Satrio. BTN memberikan kesempatan untuk penyelesaian kreditnya.

“Kami sudah bertemu dan sepakat menempuh jalan damai dengan memberikan kesempatan Debitur untuk menyelesaikan pinjamannya” ujar Corporate Secretary Bank BTN Ari Kurniaman usai bertemu dengan Satrio dan kuasa hukumnya, di Jakarta, Kamis (16/6).

Ari menjelaskan, Bank BTN telah mengetahui permasalahan yang dialami Debitur sehingga tidak membayar angsuran. Selanjutnya  Debitur akan mencari alternatif terbaik penyelesaian kredit dan mengajukannya kepada Bank  sesuai dengan kemampuan Debitur namun juga harus tetap sesuai dengan ketentuan Bank.

Sementara itu, Kuasa Hukum Satrio Arismunandar, Sugeng Teguh Santoso menyambut baik mediasi dalam rangka mencari solusi terbaik. “Dengan mediasi ini, kami berharap BTN memberikan kelonggaran pada klien dalam penyelesaian kewajiban pinjamannya pada BTN serta tidak ada ada tindakan pengosongan,” tegas Sugeng.

Demi Rumah Rakyat, BTN Gelar Akad Kredit Massal 21.000 Unit

Bisnistoday.com, Jakarta-Menjelang akhir semester pertama 2022, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus menggenjot realisasi penyaluran KPR bersubsidi demi mencapai target penyaluran KPR subsidi yang dipatok sebesar 200.000 unit. Salah satu upayanya adalah menggelar acara Akad Kredit Massal KPR Subsidi yang akan dilaksanakan secara nasional selama bulan Juni 2022 di seluruh Kantor Cabang Bank BTN di seluruh Indonesia yang jumlahnya diperkirakan sekitar 21.000 unit.

“Bank BTN rutin menggelar Akad Kredit Massal KPR Subsidi sebagai bentuk komitmen Bank BTN untuk mempermudah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki rumah subsidi. Penyelenggaraan Akad KPR Massal kita lakukan secara serentak hingga akhir bulan Juni 2022,” ujar Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/6).

Akad Kredit Massal KPR Subsidi diawali di Wilayah Jawa Barat pada Kamis, 16 Juni 2022 dengan jumlah akad sekitar 1.250 unit di  Bekasi, Depok, Cibubur, Bandung Timur, Cikarang, Cibinong dan lain sebagainya. Sebanyak 1.250 peserta akad yang datang dari berbagai daerah sebagian besar berdomisili di Bekasi, Bogor dan Cikarang. Sebagian peserta Akad KPR adalah pekerja di sektor informal.

“Antusiasme masyarakat untuk dapat melaksanakan Akad Kredit cukup tinggi, ini menandakan rumah subsidi dan program KPR Subsidi yang diberikan Pemerintah masih menjadi pilihan masyarakat,” kata Hirwandi.

Pada kesempatan yang sama, Hirwandi juga mengapresiasi peran pengembang yang ikut menyukseskan Akad KPR Massal yang digelar BTN. Setidaknya terdapat 206 Pengembang di wilayah Jawa Barat yang ikut andil dengan sekitar 207 proyek properti yang ditawarkan pada Akad Kredit Massal KPR Subsidi di Kantor Cabang Wilayah Jawa Barat Bank BTN.

“Komitmen Pemerintah untuk terus melanjutkan program KPR Subsidi dengan dukungan penuh Bank BTN untuk penyaluran KPR nya membuat pengembang memastikan pasokan rumah subsidi sangat memadai,” paparnya.

Hirwandi menuturkan, hingga akhir pekan tanggal 18 Juni 2022 beberapa daerah seperti di Gorontalo, Makassar, Jambi, Medan, Palembang dan seluruh wilayah Jawa Tengah-DIY.

“Gelaran puncak akad massal adalah minggu keempat bulan Juni dimana tanggal 23 Juni 2022 rencananya akan diselenggarakan akad massal nasional secara serentak dengan target 4.000 unit,” paparnya.

Dengan pencapaian tersebut, diharapkan  total akad massal hingga 23 Juni 2022 mencapai 14.000 unit dan sampai dengan akhir bulan Juni 2022 realisasi KPR Bersubsidi dapat mencapai 21.000 unit.

Selain aktif melakukan akad kredit massal KPR Subsidi untuk mengejar target pencapaian KPR Subsidi tahun ini, Bank BTN juga melakukan sejumlah strategi seperti melakukan kerjasama dengan berbagai institusi atau lembaga, asosiasi pekerja sektor informal dan menggandeng pengembang rumah subsidi untuk melakukan pameran atau program khusus dan melakukan sosialisasi program KPR Subsidi lain, seperti KPR BP2BT, KPR Tapera dan lain sebagainya.

“Kami terus mengajak semua stakeholder properti untuk dapat berkontribusi dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan rumah impiannya karena program KPR Subsidi merupakan program Pemerintah yang utama yaitu Program Sejuta Rumah,” pungkas Hirwandi.

Tren Kenaikan Covid-19 Karena Omicron Mengintai

Bisnistoday.com, Jakarta, FMB9 – Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan munculnya subvarian Omicron baru BA.4 dan BA.5 menjadi penyebab kasus COVID-19 kembali meningkat.

“Naik turunnya kasus, termasuk nanti hospitalisasi, atau mungkin juga angka kematian merupakan dinamika dari masih dalam masa pandemi,” kata Syahril dalam diskusi daring yang digelar Forum Merdeka Barat 9 bertema “Awas, Omicron Kembali Mengintai Indonesia” pada Kamis, (16/6/22).

Indonesia kembali mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 pada pekan ini. Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan, ada penambahan 1.242 kasus baru pada Rabu (15/6/2022) kemarin.

Syahril berpesan kepada masyarakat agar tidak terlalu panik dalam menyikapi kondisi lonjakan kasus covid-19. Pun, ketika kasus mengalami penurunan agar tidak terlalu bereuforia.

Syahril menjelaskan, pemicu terjadinya lonjakan kasus adalah kemunculan varian baru covid-19. Seperti halnya ketika dunia menghadapi varian omicron dan delta beberapa bulan lalu.

“Sekarang pun, kenaikan kasus yang terjadi dipengaruhi oleh munculnya varian baru Omicron BA.4 dan BA.5,” terang Syahril.

Namun, Syaril optimis, pemerintah mampu menekan laju lonjakan kasus sehingga tidak terjadi seperti ketika Indonesia menghadapi varian omicron dan delta beberapa bulan lalu.

Lebih lanjut, Syahril menjelaskan, positivity rate adalah indikator penilaian dalam pengendalian kasus covid-19. Berdasarkan standar yang ditetapkan WHO, Indonesia dinilai masih aman karena masih berada di bawah angka 5 persen.

“Standar WHO adalah di bawah 5 persen. Kita sampai dengan saat ini masih 2,15 persen untuk positivity rate. Walaupun saat ini ada kenaikan kasus, angka hospitality nya masih rendah,” terang Syahril.

Sementara angka kematian juga masih rendah. Hal ini menunjukan bahwa kenaikan kasus yang mungkin banyak disebabkan oleh varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 tidak separah varian omicron, apalagi delta.

“Pengendalian kita adalah bagaimana individu tidak terinfeksi. Dan kalaupun tertular, dapat melakukan isolasi mandiri. Sehingga mengurangi angka hospitalisasi, kecuali bagi yang komorbid untuk mengendalikan komorbidnya itu,” tegasnya.

Sistem Sudah Terbentuk

Terkait fasilitas kesehatan, Syahril mengaku, saat ini pemerintah Indonesia sudah cukup siap dalam menghadapi lonjakan kasus covid-19 varian baru omicron BA.4 dan BA.5 ini.

Kementerian kesehatan (Kemenkes), disampaikan Syahril, sudah menyiapkan surat edaran kepada seluruh dinas kesehatan, serta rumah sakit untuk mewaspadai adanya lonjakan kasus omicron. Hal ini untuk menyiapkan seluruh sumberdaya dalam  memberikan layanan.

“Nah, dari hulu ke hilir sebetulnya sistem kita sudah terbentuk. Jadi kita melakukan long tracing maupun tracing. Kemudian pihak rumah sakit dengan pengalaman 2 tahun ini, kita memiliki kesiapan yang lebih baik, mulai dari SDM, sarana prasarana, alat medis, APBD maupun sistemnya,” ungkapnya.

PTM Belum Disetop

Lebih jauh, Syahril menyampaikan per Selasa (14/6) ada tiga kasus dari 20 pasien Omicron BA.4 dan BA.5 adalah anak berusia lima hingga 12 tahun.

Meski anak tersebut belum menerima vaksin COVID-19, gejala yang timbul relatif ringan.

Syahril menekankan belum ada kebijakan baru terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Karenanya, anak-anak masih diperkenankan mengikuti PTM dengan syarat protokol kesehatan yang ketat.

“Kalau kebijakan baru belum ada, tetap sama pada intinya PTM diperbolehkan, kita melaksanakan dengan protokol ketat,” terang dia dalam agenda daring Kamis (16/6/2022).

Namun, ia mewanti-wanti agar pemakaian masker diperketat demi menghindari risiko paparan virus. Meski aturan masker diperlonggar di luar ruangan, dalam kondisi tertentu tetap wajib dipakai. Misalnya, saat berada di tengah kerumunan.

“Anak-anak harus dilatih ditugasi bagaimana protokol kesehatan tetap dilakukan, memakai masker dalam kelas, begitu juga di luar kelas kerumunan banyak orang tetap pakai masker,” pesan dia.

Selain COVID-19, Syahril mengimbau anak juga mewaspadai infeksi penyakit menular lainnya seperti hepatitis misterius yang hingga kini belum diketahui penyebabnya. Anak sebaiknya dibekali edukasi cara pencegahan sederet penyakit infeksi penyakit menular.

IKAELITS dan Kemensos Beri Bantuan Listrik Kepada Korban Bencana Sentani

Bisnistoday- Ikatan Alumni Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKAELITS) tergerak membantu korban bencana banjir bandang di Sentani, Papua, yang menelan cukup banyak korban jiwa dan membuat ribuan warga kehilangan tempat tinggal.
Pasca bencana banjir bandang, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan rehabilitasi para korban, termasuk merelokasi warga yang kehilangan tempat tinggal. Kemensos menyediakan rumah tinggal yang berlokasi di Distrik Doyo, Sentani. Meski telah disediakan hunian, warga belum mendapatkan pasokan listrik.
Problem tersebut ditangkap oleh IKAELITS dan segera menginisiasi program penyediaan listrik green energy melalui panel listrik tenaga surya (solar cell).
“Ikatan Alumni Elektro ITS menyediakan listrik green energy melalui solar cell karena mudah dipasang, dipelihara, dan sustainable. Tidak perlu lagi biaya tambahan untuk isi ulang token listrik,” kata Ketua Umum IKAELITS Faizal R Djoemadi, dalam keterangan persnya, Jakarta 15/06/22.
Diakui Faizal, agak berat karena harus memboyong semua teknologi dari Pulau Jawa ke Papua, namun kesulitan tersebut akan bisa dicarikan solusinya melalui kerja sama dengan Universitas Cendrawasih. 
“Di Universitas Cendrawasih ada jurusan elektro.  Sudah bekerja sama dengan ITS di bidang kurikulum dan tenaga pengajar,” ucap Faizal yang juga menjabat Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero).
Rencananya akan ada 76 hunian rumah dan satu tempat community center yang akan menerima bantuan dari IKAELITS yang diserahkan melalui Kementerian Sosial. 
Penyerahan bantuan  ini sedangkan dijadwalkan yang akan disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo nantinya.
“Kemensos berharap secepatnya di bulan mendatang bisa dipakai warga. Kita sedang upayakan mengejar waktu. Sebab, program ini bukan hanya soal memasang instalasi, lalu selesai. Tapi butuh waktu untuk melatih warga agar mampu mengoperasikan listrik,” tutur Faizal.
Lebih lanjut dikatakan oleh Faizal, perlu dukungan Kemensos untuk mensosialisasikan kepada penduduk bahwa akan dipasang listrik gratis, serta mengkondisikan komunitas agar bisa menerima program ini dan mau belajar memelihara perangkat solar cell.
Faizal juga mengharapkan bantuan dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat untuk menyukseskan program penyediaan listrik di Sentani tersebut.
“Diharapkan mendapat pendanaan dari BUMN maupun swasta untuk mendukung inisiatif yang mulia ini, terutama para Alumni Elektro ITS. Mohon dukungan terhadap program ini karena akan menyukseskan misi 2060 zero carbon emissions (nol emisi karbon),” ucapnya. Dewi