Realisasi Kredit Online Melalui BTN Properti Melonjak 66%

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk  (BTN) gencar menggenjot penyaluran kreditnya melalui berbagai kanal, salah satunya kanal digital dengan aplikasi “BTN Properti”. Aplikasi ini bisa dimanfaatkan masyarakat baik melalui aplikasi ponsel maupun website untuk memberikan kemudahan dalam mencari hunian idamannya.

Direktur IT & Digital, Andi Nirwoto mengatakan, kanal BTN Properti mendapatkan apresiasi yang besar dari masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan peminat KPR online yang masuk dalam aplikasi BTN Properti semakin meningkat dan jumlah developer yang bergabung dalam BTN Properti pun terus bertambah. 

Dalam catatan Bank BTN, posisi per Oktober 2022, sebanyak lebih dari 6.000 developer telah bergabung dengan BTN Properti for Developer. “Setelah BTN Properti for Developer hadir pada  Februari tahun 2022 ini, developer mulai ramai-ramai bergabung dengan BTN Properti for Developer untuk merasakan kemudahan kemudahan di dalamnya,” kata Andi di Jakarta, Senin (21/11). 

Menurut Andi, besarnya antusias masyarakat yang mengunjungi BTN Properti membuat para banyak developer mendaftarkan proyek perumahannya di kanal digital andalan perseroan tersebut. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan akuisisi developer tahun 2022 yang melonjak lebih dari 360% secara YoY.

Andi mengungkapkan, untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat, sejumlah fitur-fitur sedang disiapkan untuk menambah kelengkapan BTN Properti. Salah satunya mengintegrasikan BTN Properti dengan SiKasep, yaitu aplikasi milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan pengaplikasian e-materai, serta digital signature dalam pengajuan KPR di aplikasi BTN Properti. “Untuk pengembang, kedepannya kami juga siapkan layanan Kredit Komersial secara online,” tegas Andi. 

Andi menuturkan, peningkatan fitur BTN Properti akan terus ditingkatkan, di antaranya fitur Digital Verification yang terintegrasi dengan Dukcapil. Dengan fitur ini bisa melakukan verifikasi secara langsung terhadap para pengunjung dan calon debitur Bank BTN. 

“Dengan adanya fitur Digital Verification tersebut, calon debitur dapat melakukan verifikasi diri secara mandiri sebelum mengajukan kredit melalui BTN Properti, dengan tujuan percepatan durasi proses pengajuan pinjaman nasabah,” jelasnya.

Dalam fitur Digital Verification, lanjut Andi, juga tedapat fitur OCR yang mampu mengenali data text pada fisik E-KTP dan secara otomatis akan mengisikan data tersebut pada system. Sehingga, dengan adanya Digital Verification BTN Properti ini dapat meningkatkan experience nasabah serta memberikan kemudahan nasabah dalam pengajuan kredit KPR secara online.

Lebih lanjut Andi menerangkan, fitur lainnya yang menjadi andalan kanal digital perseroan yakni BTN Properti for Developer. Fitur ini memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah developer dapat mengajukan KPR secara online yang dapat dengan mudah diakses kapanpun dan dimanapun. 

“Selain itu, developer juga dapat melakukan monitoring status pengajuan kredit dengan mudah, apakah masih dalam draft, atau sudah in progress, bahkan sudah approved, booking ataupun reject,” paparnya. 

Andi menegaskan, platform BTN Properti for Developer saat ini telah dapat terintegerasi dengan beberapa mitra developer serta pihak ketiga lainnya. “Kami yakin melalui berbagai usaha Bank BTN terkait peningkatan fitur/ layanan BTN Properti serta juga meluasnya kerja sama dengan berbagai pihak ketiga dan developer maka niscaya terdapat peningkatan jumlah KPR secara online, dimana per Oktober ini jumlah realisasi kredit online melalui BTN Properti mengalami peningkatan lebih dari 66% secara YoY,” kata Andi.

Tidak hanya berhenti di BTN Properti, Bank BTN juga terus melakukan pengembangan pada aplikasi BTN Smart Residence. Aplikasi yang dirilis tahun 2021 silam ini, terus ditingkatkan fiturnya guna memanjakan dan memenuhi semua kebutuhan nasabah. Aplikasi BTN Smart Residence mempermudah hubungan antara penghuni/ merchant/ tenant dan pengelola dalam proses pembayaran berbagai tagihan/ iuran, IPL, parkir, pertukaran informasi sampai dengan keluhan atau pengaduan. “Kami saat ini mengupayakan integrasi BTN Smart Residence dengan sejumlah fitur misalnya layanan untuk rumah tangga seperti daily cleaning, service AC, service mesin cuci dan lain sebagainya, juga integrasi dengan marketplace serta e-wallet,” tutup Andi.

BTN Gelar IPEX 2022 Bidik KPR Baru Rp1,5 Triliun

Bisnistoday.com, Jakarta- Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) KPR BTN yang ke-46 pada 10 Desember 2022 mendatang serta memperingati Hari Pahlawan yang ke-77, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menggelar pameran perumahan terbesar di Indonesia yakni Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022. Ajang IPEX 2022 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan akan berlangsung mulai 19 November 2022 hingga 27 November 2022.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, pelaksanaan Pameran IPEX yang sudah 24 kali digelar ini merupakan salah satu wujud komitmen Bank BTN memaksimalkan potensi yang ada untuk mendukung penyediaan perumahan yang layak kepada masyarakat. “Kami menyadari bahwa untuk menyelesaikan beberapa hal terkait perumahan di Indonesia dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak baik dari asosiasi pengembang, perbankan dan regulator yang salah satunya adalah dengan menggelar event Indonesia Property Expo (IPEX) ini,” ujar Haru pada Pembukaan IPEX 2022 di Jakarta, Sabtu (19/11).

Menurut Haru, IPEX 2022 kali ini diikuti oleh 42 pengembang yang terdiri dari 32 pengembang proyek perumahan non subsidi, 10 pengembang perumahan subsidi dan 5 produk pendukung. Adapun dalam ajang ini ada sekitar 325 proyek perumahan yang dipamerkan. “Ada beberapa proyek perumahan berlokasi di luar kota seperti di Bandung dan Surabaya. Serta lokasi lokasi strategis sesuai arahan Bapak Menteri BUMN RI yaitu lokasi yang terkoneksi langsung dengan moda transportasi (TOD),” katanya.

Haru menegaskan, Bank BTN optimistis dalam IPEX 2022 kali ini, potensi izin prinsip KPR yang bakal diraih sekitar Rp1,5 triliun, dengan rincian KPR non subsidi Rp900 miliar, KPR subsidi Rp300 miliar dan pembiayaan rumah syariah sebesar Rp300 miliar. “Bagi masyarakat yang mengambil KPR dalam ajang IPEX 2022, Bank BTN memberikan bunga yang sangat menarik yakni ini mulai dari 2,47% di tahun pertama. Selain itu ada penawaran gratis untuk biaya provisi, administrasi, dan appraisal,” paparnya.

Lebih lanjut Haru mengungkapkan, pada tahun 2045, Indonesia beraspirasi untuk dapat mencapai target zero backlog kepenghunian perumahan (home inhabited 100%) dan backlog kepemilikan rumah mencapai 91% (home ownership). Hal ini tentunya merupakan tugas yang cukup menantang namun dengan dukungan pemerintah melalui Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan dan Kementerian ATR/BPN, Bank BTN siap untuk menjadi poros penggerak Program Perumahan Nasional di Indonesia dengan 4 langkah strategis.

Pertama, mendorong optimalisasi sumber likuiditas program perumahan yang lebih sustain. Kedua, memastikan ketersediaan supply perumahan dengan mendorong shifting menuju vertical housing diperkotaan. Kemudian, ketiga mengembangkan program pembiayaan yang affordable bagi seluruh kelompok demand. Dan keempat, meningkatkan kolaborasi yang efektif pada pengembangan ekosistem perumahan di Indonesia.

Bank BTN, tegas Haru, sangat mengapresiasi Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan serta Kementerian ATR/BPN yang sangat mendukung perseroan untuk berperan sebagai lokomotif penyaluran perumahan di Indonesia. Untuk itu, Bank BTN akan terus melakukan transformasi dengan menjalankan berbagai inisiatif strategis yang dapat meningkatkan kontribusi Bank BTN dalam memfasilitasi kebutuhan hunian masyarakat Indonesia.

“Bank BTN akan memastikan amanah yang diberikan pemerintah akan dilaksanakan dengan penuh kesungguhan hingga masyarakat dapat merasakan manfaat yang nyata yaitu dapat memiliki rumah dengan cepat, mudah dan murah,” jelasnya.

Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, kolaborasi aktif di antara stakeholder atau pengembang dan perbankan, penting untuk terus terjalin dengan baik demi mereduksi angka backlog rumah yang telah mencapai 12,7 juta.

Angka ini akan terus bertambah, seiring kebutuhan rumah per tahun yang mencapai satu juta unit. Sementara pembangunan rumah yang dapat dipenuhi hanya sekitar 200.000-300.000 unit per tahun.

“Saya mengapresiasi pameran IPEX ini, yang tahun 2022 sudah dilakukan tiga kali. Nah, dalam pameran kali ini, para pengembang menyediakan perumahan. BTN menyediakan pembiayaannya,” tegas Iwan.

EVOS dan MAXstream Luncurkan Film Orisinal The Wannn Believe Movie

Bisnistoday- Organisasi esports terbesar di Asia Tenggara, EVOS Esports bersama rekan strategis OTT platform terdepan di Indonesia, MAXstream meluncurkan film orisinal “The Wannn Believe Movie”. 
Film ini mengangkat kisah inspiratif perjalanan pro player EVOS Esports Muhammad “Wannn” Ridwan dari seorang pemuda biasa hingga akhirnya bisa menggapai mimpi menjadi seorang pro player esports. 
Telkomsel melalui MAXstream sebagai platform penyedia konten ternama di Indonesia akan terus berkomitmen mendukung pertumbuhan industri esports di Indonesia dengan memproduksi film bertema esports dan berkolaborasi dengan esports berprestasi dan ternama di Indonesia. 
GM Digital Content Creation Telkomsel, Suryanda Stevanus, mengatakan “Ini merupakan film ketiga MAXstream yang mengangkat kehidupan atlet esports di Indonesia. Hal ini bentuk komitmen MAXstream dalam mendukung pertumbuhan games & esports di Indonesia, sebagai salah satu penyumbang tumbuhnya sektor ekonomi kreatif dan digital di Indonesia, ujarnya saat press conference, Jakarta Rabu 16/11/22? 
Lanjut Suryanda, potensi esports saat ini cukup baik selain atlet-atlet kita yang berprestasi di kancah turnamen global, esports hari ini juga sudah bergeser menjadi sebuah entertainment yang digemari oleh banyak anak muda khususnya para gamer di Indonesia dengan jumlah gamer sebesar 104 juta orang dan merupakan yang terbesar ketiga di dunia. 
Selain itu berdasarkan analisis kita profiling customer gamer saat ini merupakan pengguna & penikmat layanan video juga sehingga merupakan strategi yang tepat menghadirkan konten esports berkualitas untuk menghibur dan memberikan inspirasi bagi audiens MAXstream. 
Kedepannya, MAXstream terus berkomitmen menjadi Home of esports entertainment content di Indonesia dengan terus menyediakan konten-konten esports yang berkualitas dengan berkolaborasi dengan berbagai esports ternama. 
Menanggapi peluncuran ini Pro Player EVOS Esports Muhammad “Wannn” Ridwan mengatakan, “Melalui film ini pesan utama yang ingin disampaikan adalah pentingnya bagi kita semua untuk tidak menyerah dalam perjuangan menggapai mimpi. Melalui film ini kami ingin menunjukan berbagai perjuangan dan perjalanan yang saya lalui hingga akhirnya bisa menggapai mimpi saya untuk menjadi Pro Player esports, dimana perjalanan tersebut pastinya tidak mudah dan melalui berbagai tantangan yang mungkin belum banyak diketahui oleh khalayak ramai.” 
Kolaborasi ini merupakan salah satu langkah awal dari EVOS Esports dan MAXstream untuk menghadirkan berbagai konten dan tayangan menarik khususnya seputar dunia esports. 
Tony Tham, Head of Commercial EVOS Esports mengatakan “Sebagai organisasi esports terdepan di Indonesia pastinya menghadirkan berbagai konten terkait dunia esports bagi masyarakat untuk terus memberikan pengetahuan dan gambaran mengenai kondisi terkini dan perjalanan di dunia esports. Hal ini yang kemudian mendorong kami untuk secara konsisten menjalin kerjasama strategis dengan MAXstream sebagai salah satu platform streaming terdepan di Indonesia.” 
“Semoga dengan rilis nya film ini, dapat memberikan inspirasi untuk para anak muda di Indonesia khususnya para gamer yang bercita-cita menjadi esports player agar terus berjuang meraih mimpinya untuk menjadi atlet esport professional yang membanggakan Indonesia dan keluarga melalui kerja keras, kedisplinan dan konsistensi tetapi juga tidak melupakan prestasi akademis di sekolah. MAXstream dengan 8 Juta Monthly Active User akan terus memberikan hiburan yang menarik dan inspiratif untuk para audiens,” imbuh Suryanda.
Tidak hanya itu saja, EVOS juga akan mengadakan Wannn-Month Challenge untuk memeriahkan momentum peluncuran film, dengan challenge menarik yang diadakan setiap minggunya di Instagram Feeds @evosesports. Dewi

Keren! Tiga Fakta Menarik Rights Issue BBTN

Bisnistoday.com, Jakarta- Staf khusus Menteri Negara BUMN Arya Mahendra Sinulingga, menilai rights issue PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) akan sangat berbeda. “Rights issue ini tergolong langka karena BBTN terakhir melakukan aksi korporasi serupa pada 2012 lalu. Dan yang melakukannya adalah institusi perbankan dengan fokus bisnis yang spesifik karena menjalankan penugasan negara,” ujar Arya.

Selain itu, kata Arya, ada tiga fakta menarik lain yang mesti dicermati investor terkait rights issue ini. Fakta pertama, efek dilusi. Keputusan Kementerian BUMN yang mengizinkan BBTN melakukan rights issue adalah bentuk apresiasi pemegang saham pengendali terhadap investor publik untuk meningkatkan atau mempertahankan porsi kepemilikan di bank ini. “Jika opsinya private placement (tanpa HMETD), investor publik justru kehilangan haknya untuk mempertahankan prosentase kepemilikan. Kami tidak memilih opsi ini sebagai bentuk terima kasih atas dukungan investor publik selama ini,” kata Arya.      

Mengacu ke prospektus awal, investor yang tidak melaksanakan (exercise) hak nya dalam rights issue ini akan terkena efek dilusi. “Jadi, akan rugi kalau investor tidak eksekusi rights,” tegas Arya.

Mengapa investor rugi kalau tidak exercise? Ini terkait dengan fakta kedua. “BBTN itu sahamnya murah, tapi tidak murahan. Kinerja keuangannya bagus dan terus bertumbuh,” ungkap Arya. Yang terjadi saat ini, saham BBTN undervalued dan sama sekali tidak mencerminkan fundamental kinerjanya. Intinya, performa harga saham belum sejalan dengan kinerja keuangannya.

“PBV Bank Himbara lain sudah di atas 2x, BBTN baru 0,76x. Hanya soal waktu, PBV BBTN akan sejajar dengan para sejawatnya, apalagi perolehan laba bersih terus meningkat dari waktu ke waktu dan fokus perusahaan di KPR bersubsidi,” papar Arya.

Fakta ketiga adalah prospek bisnis BBTN. Arya menjelaskan, banyak yang mengkhawatirkan kredit properti akan melambat imbas kenaikan inflasi dan suku bunga tinggi. “Soal inflasi dan suku bunga, memang demikian faktanya. Tapi dampak ke setiap bank, belum tentu sama apalagi urusan kredit perumahan. Tidak bisa digeneralisasi karena kondisi masing masing bank sangat berbeda,” jelasnya.

Contohnya produk KPR. Arya optimistis permintaan KPR BTN akan tetap tumbuh karena target pasarnya adalah pemilik rumah pertama dan untuk ditinggali. Mereka bukan tipe konsumen yang membeli rumah untuk investasi ataupun spekulasi. Jumlah calon pemilik rumah pertama itu berlimpah karena angka backlog masih sangat tinggi di mana sebagian besar adalah golongan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). “BBTN merupakan tulang punggung pemerintah dalam menyalurkan kredit bersubsidi ke segmen MBR,” katanya.

Berdasarkan tiga faktor tersebut, wajar jika banyak sekuritas yang merekomendasikan buy untuk saham BBTN. Salah satunya RHB Sekuritas yang mempertahankan rekomendasi beli saham BBTN dengan target harga Rp 2.450 per saham. Target tersebut merefleksikan kian pesatnya peningkatan laba bersih perseroan setelah rights issue dan penjualan aset tuntas tahun ini.

Analis RHB Sekuritas Indonesia Ryan Santoso dan Andrey Wijaya mengatakan, masuknya dana segar baru dari pelaksanaan rights issue bakal mengerek capital adequacy ratio (CAR) BTN menjadi sekitar 19%-20%, dibandingkan catatan September 2022 sebesar 17,3%.

“Kami memperkirakan masuknya dana segara baru tersebut akan memperkuat kemampuan perseroan untuk mendongkrak pertumbuhan kredit ke depan. Apalagi pemerintah  merencanakan peningkatan pemberian subsidi pembelian rumah bagi 200 ribu unit tahun 2023, dibandingkan target tahun 2022 sekitar 168 ribu,” terang RHB Sekuritas dalam risetnya.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Tirta Widi Gilang Citradi menilai saat ini harga saham BBTN yang berada di level Rp1.530 jauh dibawah nilai fundamentalnya. “Saham BBTN merupakan saham bagus tetapi salah harga,” katanya.

Menurut dia, label ‘salah harga’ ini mengacu kepada kinerja Bank BTN yang terus melesat dengan sejumlah indikator keuangan yang terus membaik. Bank BTN membukukan peningkatan laba bersih sebesar 50,1% dari Rp 1,51 triliun hingga kuartal III-2021 menjadi Rp2,27 triliun sampai September 2022. Begitu juga dengan PPOP melesat dari Rp4,1 triliun menjadi Rp5,54 triliun. Pendapatan bunga bersih meningkat 31,8% dari Rp8,75 triliun menjadi Rp11,54 triliun.

“Beberapa pekerjaan rumah BBTN sudah berhasil diatasi dengan baik, seperti rasio likuiditas (LDR), pembiayaan bermasalah (NPL) dan peningkatan porsi dana murah (CASA) sehingga mampu menekan cost of fund. Dengan fundamental yang kokoh dan indikator yang membaik, kami tetapkan target price Rp2.200,” pungkasnya.

Top! Bekasi Fajar Industrial Estate Tanam 20.500 Pohon Mangrove

Bisnistoday.com, Jakarta – PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) berkolaborasi dengan PT Megalopolis Manunggal Industrial Development (MMID) melalui wadah MM2100 Peduli melakukan penanaman mangrove tahun ini mencapai 20.500 pohon di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat.

Corporate Secretary BEST, Herdian mengatakan kegiatan penanaman mangrove yang ke-6 ini merupakan lanjutan sejak tahun 2015 dan sempat terhenti pada tahun 2020 dan 2021 karena pandemi Covid19.

“Kegiatan ini juga melibatkan keikutsertaan 30 tenant dari Kawasan Industri MM2100 seperti Seiwa Indonesia, Toyota Boshoku, Mayora dan Yamaha Music serta juga bekerjasama dengan Forum Pencinta Alam Kawasan Industri (FPAKI) MM2100,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (14/11).

Menurut Herdian, penanaman mangrove saat ini diprioritaskan di muara sungai, mengingat ancaman abrasi pantai yang masih terjadi, manfaat hutan mangrove bagi lingkungan dan kehidupan antara lain sebagai tempat berlindung dan memijah bagi udang dan ikan dan perendam gas emisi yang berasal dari efek rumah kaca.

“Dengan pelaksanaan penanaman mangrove yang baru saja dilaksanakan diharapkan program CSR lainnya seperti pendidikan, sosial, kesehatan dan kemasyarakatan yang akan dilaksanakan bersama dengan para tenant di Kawasan Industri MM2100 dan perusahaan/lembaga lainnya melalui wadah MM2100 Peduli yang dapat memberikan hasil yang lebih baik kepada masyarakat yang membutuhkannya baik secara langsung maupun tidak langsung dan diharapkan akan terus berkelanjutan,” ujarnya.

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) BeberkanHasil Kinerja Keuangan Kuartal Iii/2022

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) membukukan volume penjualan domestik (semen dan klinker) secara keseluruhan sebesar 12,4 juta ton pada Kuartal III/2022, turun 294 ribu ton atau -2,3% dari volume Kuartal III/2021.

Antonius Marcos – Direktur & Corporate Secretary PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, dalam siaran pers yang diterima redaksi pada, Jumat (11/11/2022), menjelaskan, volume penjualan semen domestik (tanpa klinker) tercatat sebesar 11,5 juta ton, turun 432 ribu ton atau -3,6% dibandingkan volume pada Kuartal III/2021 yang menyebabkan pangsa pasar domestik Perseroan menjadi 24,8%. Penjualan ekspor menurun -17,5% dari 333 ribu ton pada Kuartal III/2021 menjadi 275 ribu ton di Kuartal III/2022.

Pendapatan Neto Perusahaan meningkat +9,9% menjadi Rp11.660,9 miliar dari Kuartal III/2021 sebesar Rp10.608,7 miliar yang disebabkan oleh kenaikan harga jual pada Maret, Juni, dan September/Oktober 2022.

Sementara Beban Pokok Pendapatan pada  Kuartal III/2022 meningkat 17% dari -Rp7.016,4 miliar menjadi -Rp8.218,5 miliar karena kenaikan biaya energi, terutama dari harga batu bara, mengurangi Marjin Laba Bruto menjadi 29,5% di Kuartal III/2022 dari 33,9% di Kuartal III/2021.

Perseroan kata Antonius, terus meningkatkan pemakaian konsumsi bahan bakar alternatif dari 12,2% pada akhir tahun 2021 menjadi 18,4% pada September 2022, termasuk peningkatan penggunaan batu bara berkalori rendah (LCV) dari 88% menjadi 91%.

“Peningkatan Beban Usaha sebesar -3,0% dari -Rp2.319,4 miliar menjadi -Rp2.389,1 miliar disebabkan oleh kenaikan biaya transportasi dan penyusutan dari penyewaan aset-aset mencakup penambahan sewa pada tahun 2022,”ujarnya.

Penurunan Pendapatan (Beban) Operasi Lain-Neto sebesar -19,2% dari Rp137,8 miliar menjadi Rp111,4 miliar pada Kuartal III/2022 disebabkan oleh penurunan dari keuntungan penjualan material sisa (scrap).

Akibatnya, pada Kuartal III/2022, marjin Laba Usaha turun dari 13,3% menjadi 10,0% dan Marjin EBITDA berkurang dari 22,3% menjadi 17,5%.

Antonius mengatakan, perseroan mencatatkan Pendapatan Keuangan-Neto yang lebih rendah 75,4% dari Rp112,8 miliar di Kuartal III/2021 menjadi Rp27,7 miliar karena posisi kas yang lebih rendah dari program pembelian saham kembali.

Beban Pajak Penghasilan-Neto menurun 21,9% dari Rp331,9 miliar menjadi Rp259,3 miliar disebabkan oleh penurunan laba.

Sehingga dari angka keuangan di atas, Laba Periode Berjalan turun 21,6% dari Rp1.208,3 miliar menjadi Rp946,9 miliar untuk Kuartal III/2022.

Neraca Keuangan yang Tangguh

Antonius menjelaskan, dari pembayaran dividen tahun lalu termasuk program pembelian kembali saham yang telah dilakukan sejak Desember 2021 sebesar Rp2,72 triliun sampai dengan September 2022, perseroan membukukan posisi kas bersih dengan Kas dan Setara Kas sebesar Rp3,5 triliun. Arus kas yang kuat yang dihasilkan dari operasi dan upaya yang gigih dari manajemen untuk meningkatkan modal kerja adalah kunci untuk mempertahankan Neraca Keuangan Perseroan yang tangguh.

“ Dengan Posisi Neraca Keuangan yang kuat dan tanpa utang pada bank, Indocement siap menghadapi tantangan ekonomi yang sedang berlangsung termasuk kelebihan pasokan kapasitas industri semen dan siap berpartisipasi pada peluang yang membawa sinergi yang lebih baik di masa depan,”jelas Antonius.

Tantangan ke Depan

Antonius menjelaskan, berlawanan dengan pertumbuhan +1,2% di Semester I, kontraksi bulanan YoY selama tiga bulan terakhir telah menyebabkan pasar domestik semen melemah -1,1% pada akhir September 2022. Kontraksi berturut-turut tersebut disebabkan oleh kenaikan harga semen akibat biaya energi yang tinggi dari harga batu bara. Kontraksi permintaan akan semen khususnya untuk segmen semen kantong disebabkan banyaknya proyek renovasi dan pembangunan rumah tinggal yang tertunda  setelah adanya kenaikan harga BBM, inflasi, dan suku bunga yang naik.

Kenaikan biaya logistik untuk semen kantong akibat kenaikan harga beli BBM bersubsidi kembali membuat harga jual semen kembali bergerak naik pada bulan September dan tentunya pasar akan butuh waktu untuk penyesuaian. Namun demikian, dengan perkiraan hujan lebat yang akan datang beberapa bulan ke depan hingga awal 2023 dan tekanan eksternal yang berasal dari situasi ekonomi global yang tidak menentu, kami tetap optimis pangsa pasar semen akan membaik dan memperkirakan semen domestik akan tumbuh datar untuk tahun ini dan tumbuh sekitar 1%–2% di 2023.

Melanjutkan kerja sama perjanjian sewa guna usaha lainnya, Indocement menyewa pabrik Semen Bosowa di Maros dan beberapa terminal semen terkait lainnya yang akan memperkuat penetrasi pasar Indocement khususnya di wilayah Indonesia bagian timur dan juga membuka peluang pangsa pasar ekspor yang lebih baik mengingat posisi strategis dari pabrik di Maros.

Prakarsai   Deklarasi   Sinergi   untuk   Konstruksi Berkelanjutan di Titik 0 IKN

Indocement juga melakukan beragam kegiatan dalam memperingati Hari Bangunan Indonesia pada 11 November 2022. Salah satu kegiatan diadakan dengan berkolaborasi dengan Kementerian PUPR, Institut Teknologi Kalimantan, dan Green Product Council Indonesia memperingati Hari Bangunan Indonesia (HBI) dari Titik 0 Ibu Kota Nusantara.

Acara peringatan HBI 2022 yang ditayangkan secara langsung via zoom meeting ini berisi diskusi publik yang mengangkat tema Mengirim Pesan Keberlanjutan dari Ibu Kota Baru. Diantara yang berbicara pada sesi ini  adalah Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya, Dirjen Buna Konstruksi Kementerian PUPR, Ir. Yudha Mediawan, M.Dev.Plg., Direktur Utama PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda, Jinto Sirait, Project Sales Manager PT ICI Paint, Irdan Suherman, dan CFO PT SUN Energy, Evy Susanty.

Diskusi ini dibuka oleh COO Green Product Council Indonesia, Yoyok Setio Hermanto bersama Rektor Institut Teknologi Kalimantan, Prof. Ir. Budi Santosa, M.S., Ph.D. sebagai kampus terdekat dari IKN. Dalam sambutannya, COO GPCI menyatakan optimis akan terwujudnya konstruksi berkelanjutan, jika kita terus bergandengan tangan.

Pada acara ini, Dirjen Bina Konstruksi memaparkan materi mengenai Peraturan Menteri No. 9 tahun

2021 tentang keberlanjutan Konstruksi. “Peraturan Menteri ini dapat menjadi landasan dan guide untuk membangun kolaborasi dalam hal konstruksi berkelanjutan ke depan. Kami sangat senang atas inisiatif event ini sehingga cita-cita kita untuk memiliki bangunan, infrastruktur dan kota berkelanjutan pada masa yang akan datang dapat kita wujudkan bersama“.

Sementara itu, Christian Kartawijaya dalam pemaparannya menyampaikan berbagai peluang kerja sama dengan Indocement, diantaranya dalam suplai material ramah lingkungan. “Kami berkomitmen untuk memproduksi produk semen ramah lingkungan yang rendah emisi CO2, karena kami memiliki target penurunan emisi menjadi 575 kg CO2/t cement equivalent pada 2025 dan 490 kg CO2/t cement equivalent pada 2030”. “Produk hijau kami siap memasok kebutuhan semen untuk membangun IKN” imbuhnya.

Sesi diskusi ini diakhiri dengan deklarasi bersama Ayo Bersinergi untuk Konstruksi Berkelanjutan dimana deklarasi ini akan menjadi titik awal komunikasi dan sinergi rutin antar pemangku kepentingan konstruksi untuk Keberlanjutan dimasa yang akan datang

Sebelumnya, pada 10 November 2022 juga digelar seminar Membangun Masa Depan Indonesia dengan Konstruksi Berkelanjutan di Institut Teknologi Kalimantan (ITK) yang menghadirkan pembicara dari Indocement, PT PP (Persero) Tbk., Dirjen Bina Konstruksi PUPR, Green Product Council Indonesia (GPCI), dan Reclea Brick.

Selain acara di Titik 0 IKN dan Kampus ITK, Indocement juga Indocement juga melakukan berbagai kegiatan rutin secara serempak di tiga area operasional kompleks pabriknya. Kegiatan HBI 2022 yang juga melibatkan karyawan dan pemangku kepentingan terkait di masing-masing lokasi yaitu:

Kompleks Pabrik Citeureup

•    Renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Desa Tajur

•    Renovasi Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Islam Desa Leuwikaret

•    Pengecatan Musala Al-Bakri

•    Pengecatan fasilitas Mata Air Cigadong Desa Bantarjati

Kompleks Pabrik Cirebon

•    Renovasi rutilahu di Desa Cupang

•    Pelatihan product knowledge bagi kontraktor sipil

Kompleks Pabrik Tarjun

•    Pembangunan pasar di Desa Tarjun

•    Pengecatan SDN 02 Tarjun

•    Pembangunan pusat jajanan dan oleh-oleh di Kawasan Wisata Gowa Lowo Desa Tegalrejo

•    Pengembangan bangunan Masjid Desa Sidomulyo

•    Pembangunan jalan akses Desa Sei Kupang

•    Renovasi gereja di Desa Cantung Kiri Hilir

Pada  tahun  ini  Indocement untuk  pertama kalinya  secara  khusus  menggelar Lomba  Penulisan Jurnalistik dalam rangka HBI dengan tema “Ayo Gunakan Produk Hijau” dengan hadiah total Rp25.000.000. Direktur dan Corporate Secretary Indocement, Antonius Marcos mengatakan Indocement ingin mengajak rekan jurnalis untuk turut berpartisipasi dalam menyebarkan inisitiaf hijau yang telah dijalankan oleh Indocement ke publik, sesuai dengan new purpose perusahaan “Material to Build Our Future” dalam bentuk karya tulis.

Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi Semen Tiga Roda dan Semen Rajawali. Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan tras, dengan jumlah karyawan sekitar 4.700 orang. Indocement mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 25,5 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa   Barat;   dan   satu   pabrik   di   Kompleks   Pabrik   Tarjun,   Kotabaru,   Kalimantan  Selatan. Heidelberg Materials telah menjadi pemegang saham mayoritas Indocement sejak 2001.

KB Bukopin Serahkan 4 Unit Mobil Listrik ke Nasabah

Bisnistoday – PT Bank KB Bukopin, Tbk ( KB Bukopin ) menyerahkan hadiah secara langsung kepada salah satu nasabah, PT Mora Telematika Indonesia Tbk ( Moratelindo ) berupa 3 unit mobil listrik Wuling Air EV dan 1 unit mobil listrik Hyundai IONIQ 5. 
Reward untuk Moratelindo tersebut diberikan atas partisipasi dan dukungannya dalam program Star Seru KB Bukopin. Penyerahan hadiah dilakukan pada hari Kamis tanggal 4 November 2022, bertempat di Gedung Grha 9, Jalan Panataran No. 9 Proklamasi Jakarta.
Hadir dalam acara tersebut sebagai perwakilan dari KB Bukopin yaitu Deputy President Director Robby Mondong, Sales Distribution Division Head Iman Hurustyadi, Regional Head Business 1 I Gusti Ayu N. Rai, dan Branch Manager Jakarta Gunung Sahari M. Zakaria Effendi. Sementara dari Moratelindo diwakili oleh Wakil Direktur Utama Jimmy Kadir, Chief Business Strategic Office Resi Y Bramani, beserta jajaran VP Moratelindo.
Deputy President Director KB BukopinRobby Mondong menyampaikan “Saya mewakili manajemen KB Bukopin mengucapkan selamat kepada PT Mora Telematika Indonesia Tbk. KB Bukopin sangat mengapresiasi partisipasi dan dukungannya untuk dapat mengikuti program Star Seru yang telah kami luncurkan. Harapan kami semoga seluruh produk dan layanan dari KB Bukopin dapat menjawab kebutuhan dan menjadi solusi bagi seluruh nasabah KB Bukopin, ” dalam siaran persnya, Jakarta 11/11/22.
Sebagai informasi, Program Star Seru merupakan program yang ditawarkan KB Bukopin kepada Nasabah dan calon Nasabah, baik Perorangan, Badan Usaha, dan Prioritas dengan penawaran suku bunga yang menarik dan berbagai reward langsung tanpa harus diundi. Periode program Star Seru sendiri berlangsung mulai 1 Agustus 2022 sampai dengan 30 November 2022. 
“Melalui Program Star Seru dan berbagai program KB Bukopin yang lain, kami opstimis dapat meningkatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga dalam bentuk penempatan Current Account dan Saving Account (CASA) pada tahun ini” tutup Robby.
Selain itu, reward mobil listrik dari KB Bukopin kepada Moratelindo menjadi salah satu jenis reward yang sangat menarik. Dengan reward tersebut, KB Bukopin turut berperan dalam mendukung program pemerintah untuk membangun ekosistem mobil listrik serta berbagai kegiatan bisnis yang ramah lingkungan dan hemat energi di Indonesia. Dewi

Menkomarves: Imigrasi Wajah Negeri, Sempurnakan Transformasi Membangun Bangsa

Bisnistoday- Layanan e-VOA merupakan suatu kemajuan yang sejalan dengan membaiknya perekonomian Indonesia di antara negara anggota G20. Demikian disampaikan oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej saat membuka acara peluncuran Electronic Visa on Arrival (e-VOA) di Nusa Dua, Bali pada Kamis, 10 November 2022.

Acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo. Luhut mengatakan, e-VoA menjadi sebuah terobosan dalam memudahkan investasi asing untuk masuk ke Indonesia.

“Ini menjadi awal yang baik yang perlu disempurnakan. Imigrasi menjadi wajah Indonesia. Dunia sedang melihat Indonesia dengan cara yang berbeda karena sedang terjadi transformasi yang luar biasa di sini”, ungkap Menkomarves.

Warga Negara Asing dapat mendaftarkan permohonan e-VoA melalui aplikasi molina.imigrasi.go.id. Setelah mengisi form permohonan, mereka dapat langsung meneruskan ke halaman pembayaran dan melakukan transaksi secara online menggunakan kartu kredit atau kartu debit berlogo Visa, Mastercard, atau JCB.

Setelah melakukan pembayaran, permohonan e-VoA akan diverifikasi oleh petugas dan jika disetujui maka dikirimkan kepada orang asing melalui aplikasi. Selanjutnya orang asing cukup mengunduh e-VOA yang telah disetujui dan menunjukkannya di Tempat Pemeriksaan Imigrasi saat masuk wilayah Indonesia.

Terdapat 46 negara yang sudah dapat mengajukan e-VOA di tahap awal penerapan kebijakan ini. Negara-negara tersebut antara lain: Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Austria, Belanda, Belgia, Brazil, Ceko, China, Denmark, Finlandia, Hongaria, India, Inggris, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman. 
Selanjutnya adalah Kanada, Korea Selatan, Lithuania, Malaysia, Maroko, Meksiko, Mesir, Norwegia, Oman, Polandia, Portugal, Prancis, Rumania, Rusia, Selandia Baru, Singapura, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan, Timor Leste, Tunisia, Turki, Ukraina, Uni Emirat Arab, dan Yunani.

Ada enam Bandar Udara yang melayani e-VoA, yaitu: Juanda, Surabaya; Kualanamu, Medan; Ngurah Rai, Bali; Sam Ratulangi, Manado; Soekarno-Hatta, DKI Jakarta; dan New Yogyakarta International Airport, Yogyakarta. 

Sedangkan untuk pelabuhan laut ada 11 yang ditunjuk untuk bisa memfasilitasi. Di antaranya adalah: Bandar Bentan Telani Lagoi, Kepulauan Riau; Bandar Seri Udana Lobam, Kepulauan Riau; Batam Centre, Kepulauan Riau; Batu Ampar, Kepulauan Riau; Citra Tri Tunas, Kepulauan Riau; Kabil, Kepulauan Riau; Marina Teluk Senimba, Kepulauan Riau; Nongsa Terminal Bahari, Kepulauan Riau; Sekupang, Kepulauan Riau; Sri Bintan Pura, Kepulauan Riau; Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Dengan e-VoA, orang asing dimudahkan dalam hal pengajuan pra kedatangan serta pembayaran. E-VoA diharapkan dapat berkontribusi nyata untuk mendorong masuknya wisatawan mancanegara maupun pebisnis dari seluruh dunia ke Indonesia. 

Efisiensi layanan keimigrasian ini menjadi insentif yang berdampak positif terhadap roda perekonomian negara. Dewi

Punya Potensi Besar, BTN Perkuat Kredit ke Pekerja Sektor Informal

Bisnistoday.com, Solo-Sektor pekerja informal dinilai sebagai segmen yang potensial untuk digarap bisnis jasa layanan perbankan. Selain karena jumlahnya yang sangat besar, masih banyaknya yang belum mengakses layanan keuangan menjadi tantangan tersendiri bagi bank untuk bisa mencarikan solusi bagi pekerja informal.

Direktur Distribution & Funding PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Jasmin mengungkapkan, saat ini perbankan masih banyak yang fokus bisnisnya melayani sektor formal, padahal sektor informal potensinya juga sangat besar. Untuk itu, perseroan terus melakukan inovasi membuat berbagai skema agar layanan perbankan bisa dinikmati pekerja informal khususnya penyaluran kredit.

“Untuk pembiayaan rumah khususnya rumah subsidi sekitar 93% dinikmati oleh pekerja informal, sedangkan sektor informal baru 7%. Untuk itu Bank BTN terus mencari skema yang bisa mempermudah pekerja informal bisa menikmati pembiayaan dari Bank BTN,” jelas Jasmin pada acara Grebeg Pasar 2022 Bank BTN & IKAPPI di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah.

Jasmin mengatakan, salah satu skema yang ditawarkan pemerintah dan Bank BTN dalam pembiayaan rumah untuk pekerja informal adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Dengan produk ini, pekerja informal hanya perlu menabung di Bank BTN selama tiga bulan, setelah memenuhi syarat maka mereka bisa mengajukan permohonan KPR BP2BT.

Untuk meningkatkan penyaluran KPR BP2BT, Bank BTN menggandeng Gojek dan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI). Dua entitas ini memiliki komunitas pekerja informal yang luar biasa banyak jumlahnya mencapai jutaan anggota.

Jasmin menjelaskan, untuk mitra driver Gojek yang memenuhi persyaratan dapat mengajukan permohonan kredit sebanyak 200.000 orang. Dari jumlah tersebut Bank BTN menargetkan sekitar 30% yang dapat dibiayai oleh KPR BP2BT.

Sementara, lanjut Jasmin, jumlah pedagang tradisional yang mencapai lebih dari 12 juta juga merupakan pasar potensial bagi perseroan tidak hanya dalam menyalurkan kredit perumahan subsidi tetapi juga kredit UMKM dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Bagi para pedagang pasar juga bisa menikmati produk Tabungan Bisnis Bank BTN untuk memudahkan transaksi mereka,” papar Jasmin.

Dia mencontohkan, untuk wilayah Solo potensi ekosistem bisnis pasar yang bisa digarap sangat besar, ada sekitar puluhan ribu pedagang yang bisa dibidik untuk dijadikan nasabah kredit dan tabungan. “Bank BTN melihat potensi KPR di wilayah Solo sangat luar biasa, dimana di Solo Raya saja ada 43 pasar tradisional. Rata-rata kita survei belum banyak yang memiliki rumah, bahkan masih kontrak,” katanya.

Menurut Jasmin, KPR BP2BT sangat cocok buat segmen untuk pedagang informal, yang bukan memiliki basis penghasilan tetap.

“Makanya kita masuk ke pasar Klewer ini, pedagang-pedagang kecil yang belum punya rumah bisa dibiayai dengan KPR BP2BT di mana uang muka dibantu pemerintah senilai Rp40 juta. Ini buat pedagang sangat cocok,” terang Jasmin.

Ketua Umum DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengungkapkan pihaknya meminta kegiatan Grebek Pasar Bank BTN dan IKAPPI di Pasar Klewer, Solo, karena jumlah anggota yang dimiliki mencapai 3.000 lebih dan wajib hukumnya pedagang yang belum memiliki rumah harus mendapatkan rumah dengan subsidi pemerintah.

Mansuri mengatakan, jumlah pedagag pasar di seluruh Indonesia yang lebih dari 12 juta orang sebagian besar belum memiliki rumah sendiri. Untuk itu, IKAPPI bersama Bank BTN dan Kementerian PUPR telah melakukan Grebeg Pasar ke berbagai daerah untuk mengenalkan produk KPR BP2BT kepada para pedagang tradisional.

“Dengan KPR BP2BT ini diharapkan para pedagang pasar dapat segera memiliki rumah sendiri. Karena selama ini masih banyak yang ngontrak atau sewa. Lebih baik uang kontrakannya untuk mencicil bayar KPR,” jelas Mansuri.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menjelaskan agar para pedagang dapat memanfaatkan fasilitas perumahan subisidi yang diberikan pemerintah. “Kesempatan tidak datang dua kali, maka dari itu ini kesempatan yang baik bagi pedagang pasar dengan kehadiran dari Bank BTN dan Dirjen Kementerian PUPR dalam program satu juta rumah agar bisa dimanfaatkan semaksimalnya,” tegas Teguh.

FIF GROUP Bukukan Nilai Transaksi Rp6,83 miliar di IMOS 2022

Bisnistoday – Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 yang diselenggarakan pada 2-6 November 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) telah usai. PT Federal International Finance (FIFGROUP) yang menjadi Platinum Sponsor IMOS 2022 mencatat capaian gemilang dengan total nilai transaksi sebesar Rp6,83 miliar.

“IMOS 2022 telah sukses menarik perhatian masyarakat, hal ini dapat dilihat dari keramaian pengunjung yang hadir saat pameran berlangsung. Selain itu, FIFGROUP yang juga sukses mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp6,83 miliar. Angka tersebut lebih besar 58,91% dari target yang telah ditetapkan, yakni Rp4,3 miliar”, kata Chief Marketing Officer (CMO) sekaligus Project Leader FIFGROUP IMOS 2022, Antony Sastro Jopoetro dalam siaran persnya, Jakarta 9/11.

Lebih jelas Anton mengatakan, capaian positif tersebut juga tercermin dari jumlah pembiayaan FIFGROUP sebanyak 287 unit atau lebih besar 14,80% dari target jumlah pembiayaan sebesar 250 unit.

Dalam penyediaan layanan pembiayaan sepeda motor Honda baru, FIFASTRA mencatatkan nilai transaksi senilai Rp6,55 miliar dengan jumlah pembiayaan sebanyak 259 unit. Capaian gemilang juga ditorehkan oleh DANASTRA yang menyediakan pembiayaan multiguna, dengan membukukan nilai transaksi sebesar Rp119 juta dengan jumlah pembiayaan sebanyak 19 unit. 

Adapun SPEKTRA, yang menyediakan layanan produk elektronik, gadget, dan perabot rumah tangga mencatatkan nilai transaksi senilai Rp34,4 juta dengan jumlah unit finance sebanyak 7 unit. Brand service baru FIFGROUP, yakni FINATRA berhasil membukukan nilai transaksi untuk pembiayaan produktif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) senilai Rp125 juta dengan jumlah pembiayaan sebanyak 2 unit.

Kehadiran FIFGROUP menjadi platinum sponsor pada kesuksesan acara IMOS 2022 disambut baik oleh seluruh pengunjung. Hal ini dapat dilihat dari keterlibatan pengunjung dalam setiap permainan hingga workshop yang diadakan selama perhelatan IMOS dengan jumlah lebih dari 3.000 kunjungan selama 5 hari pergelaran berlangsung.

“Kami mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat dalam kehadiran FIFGROUP di IMOS 2022. Semoga melalui kontribusi kami di IMOS 2022 bisa memberikan dampak positif pada industri dan juga perekonomian nasional. Selain itu, dengan kehadiran kami juga diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan nasional yang saat ini sedang gencar dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan”, tutur Anton. Dewi