Bisnistoday– PT. UD Astra Motor Indonesia melalui Astra UD Trucks selaku distributor resmi produk UD Trucks di Indonesia melakukan serah terima 32 unit produk Quester Euro 5 kepada Tunas Rent dan layanan kontrak servis UD Ultimate kepada BSA Logistics di kantornya yang berada di daerah Sunter pada Senin, 12 Desember 2022.
Acara serah terima ini dihadiri oleh President Director PT. UD Astra Motor Indonesia (UD AMI), Toshihiko Odawara, Winarto Martono selaku Chief Executive Officer Astra UD Trucks, Tenny Halim selaku President Director Tunas Rent, serta Thomas Wenas selaku Chief Executive Officer BSA Logistics, dan jajaran Management.
Toshihiko Odawara, President Director UD AMI mengungkapkan UD Trucks selama bertahun-tahun telah memberikan komitmen untuk menyediakan truk dan layanan terbaik dengan solusi yang dapat diandalkan sesuai kebutuhan pelanggan, salah satunya Tunas Rent dan BSA Logistics. Untuk mendukung operasional unit Quester Euro 5 Tunas Rent & BSA Logistics ini, UD Trucks melalui Astra UD Trucks memberikan support aftersales terbaiknya yaitu UD On Site Service & UD Ultimate.
“Kami sangat berterima kasih kepada Tunas Rent dan BSA Logistics atas kepercayaannya menggunakan Quester sebagai armada dalam mendukung bisnis mereka. Quester Euro 5 yang diluncurkan secara virtual pada 24 Maret 2022 ini sudah melampaui standar emisi Euro 4. Dengan fitur teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR), Quester Euro 5 dapat tetap menggunakan bahan bakar Biodiesel B30 yang membuat truk ini lebih baik untuk lingkungan, dengan performa yang lebih dan mesin yang tahan lama”, lanjut Toshihiko Odawara, dalam siaran pers nya, Jakarta, 12/12/22.
Selain teknologi SCR, Quester Euro 5 ini mempunyai keunggulan lainnya seperti kapasitas mesin yang lebih besar dan efisien sampai dengan 410 daya kuda dengan torsi maksimum 1.990 Nm.
Tunas Rent merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa sewa armada transportasi untuk korporasi, jasa manajemen armada, dan layanan pengemudi terpadu yang memiliki reputasi terbaik di Indonesia. Selain melakukan pembelian 32 unit Quester Euro 5, ke depannya Tunas Rent juga akan merekomendasikan Quster Euro 5 untuk pelanggan-pelanggan Tunas Rent lainnya.
Tenny Halim menjelaskan bahwa sebagai perusahaan penyedia jasa sewa armada transportasi, memilih Quester Euro 5, selain merupakan bentuk kepercayaan dan dukungan Tunas Rent untuk kelancaran bisnis logistik di Indonesia, juga dikarenakan oleh dukungan aftersales yang diberikan oleh Astra UD Trucks yaitu UD On Site Service & UD Ultimate.
“Kami yakin dengan produk UD Trucks yang dipasarkan oleh Group Astra sehingga kami percaya Quester Euro 5 dapat menjadi solusi bisnis terbaik untuk kelancaran usaha pelanggan-pelanggan kami dan mampu memberikan pencapaian baru bagi Tunas Rent”, ujar Tenny Halim.
Sementara BSA Logistics, merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyedia layanan logistik dan transportasi terintegrasi di seluruh dunia dengan visi “driving consistency, productivity and operation excellences throughout Indonesian supply chain”. BSA Logistics Indonesia saat merupakan salah satu pelanggan utama dari Tunas Rent.
Thomas Wenas, Chief Executive Operating BSA Logistics mengungkapkan latar belakang mengunakan Quester Euro 5 dari UD Trucks karena selaras dengan transformasi BSA Logistics Indonesia untuk menggunakan teknologi dalam mencapai ”operation excellences with high productivity”, selain dari sisi teknologi, Quester Euro 5 juga memiliki keunggulan lain pada layanan purna jualnya yang dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pengguna seperti program UD On Site Service & UD Ultimate.
“Layanan UD On Site Service & UD Ultimate ini sangat membantu kami dalam perawatan dan perbaikan truk secara menyeluruh dengan biaya per kilometer (CPK) yang sudah disepakati diawal sehingga dapat menghindari biaya yang tak terduga dan memberikan ketenangan bagi kami mendapatkan jaminan performa bahwa kendaraan kami selalu tetap pada kondisi terbaik dan ditangani oleh mekanik yang tersertifikasi dan didukung suku cadang asli”, lanjut Thomas Wenas.
Thomas Wenas, juga menambahkan dengan melihat kesamaan mendasar Core values Astra UD Trucks; Trustworthy, Customer Orientation, Synergy dan Continuous Improvement dengan Core Value BSA Logistics Indonesia (CALMES) Continuous improvement, Attitude, Loyalty, Mindset, Excellence , Sense belonging, BSA Logistics Indonesia semakin yakin akan keberhasilan bekerjasama dengan Astra UD Trucks.
Di kesempatan yang sama, Winarto Martono, Chief Executive Officer Astra UD Trucks, menambahkan bahwa sesuai dengan visi misi kami sebagai mitra bisnis terpercaya di industri truk Indonesia, kami akan terus berkomitmen untuk menyediakan layanan total solusi transportasi terdepan kepada mitra bisnis kami melalui berbagai layanan purna jual seperti service contract (UD Trust dan UD Ultimate), 24/7 technical assistance & emergency service, UD Mobile Workshop, dan UD On Site Service yang mudah diakses dimana saja. Dewi
Gandeng 3.000 UMKM Lewat Program Sanubari, Sicepat Sukses Buktikan Komitmennya untuk Dukung Misi G20
Bisnistoday.com, Jakarta– SiCepat Ekspres sukses membuktikan komitmennya dalam mendukung misi G20 yaitu digitalisasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan menggandeng lebih dari 3.000 pelaku UMKM melalui rangkaian program UMKM Sanubari (Siap Bangkit Untuk Negeri) yang telah berjalan sejak Juli hingga November 2022. Komitmen dukungan terhadap misi pemerintah dalam rangka digitalisasi UMKM ini diwujudkan oleh SiCepat melalui rangkaian webinar Sanubari, kompetisi Sanubari Business Plan, dan peluncuran Sanubari Network.
Chief Marketing & Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati mengatakan bahwa berdasarkan data yang dihimpun oleh SiCepat Ekspres, rangkaian webinar Sanubari ini telah diikuti oleh pelaku UMKM dari berbagai wilayah Indonesia dan dari berbagai bidang bisnis.
“Peserta terbanyak berasal dari Jawa Barat, yaitu 25,13% dari total peserta, diikuti oleh DKI Jakarta 13,78%, Jawa Timur 13,60% dan Jawa Tengah 10.59%. Sementara itu, dari sisi latar belakang bisnis, peserta webinar Sanubari bergerak di bidang yang beragam, meliputi fashion (20,17%), kuliner (18%), elektronik (4%), home & living (5%), kecantikan (4%), kesehatan (3%), kerajinan tangan (10%), bisnis lainnya (11%), serta kelompok peserta yang baru merintis bisnis (27%),” ungkap Wiwin.
Berdasarkan hasil interaksi dengan peserta selama penyelenggaraan webinar Sanubari, didapatkan bahwa mayoritas pelaku UMKM masih kesulitan dalam mengembangkan bisnisnya dari aspek digital marketing agar dapat bersaing di tengah perkembangan revolusi industri 4.0.
Maka dari itu, selain menghadirkan pelatihan digital marketing melalui webinar Sanubari, SiCepat juga memberikan dukungan langsung berupa stimulus bagi pelaku UMKM melalui Sanubari Business Plan Competition yang telah diselenggarakan pada periode 1 Agustus-18 September 2022. Melalui kompetisi ini, SiCepat memberikan modal usaha kepada 10 UMKM dengan ide bisnis terbaik berupa bantuan dana usaha dengan total hingga Rp50 juta.
Eflinda Gladys sebagai MC (kiri) dan Rosyad Al Ghani sebagai Narasumber (kanan) pada pelaksanaan webinar Sanubari sesi ke-12 yang telah dilaksanakan pada Jumat (25/11).
Dengan bantuan dana usaha tersebut, pemenang kompetisi Sanubari Business Plan Competition dapat langsung mempraktikkan pengetahuan barunya mengenai digital marketing yang didapatkan dari ke-12 sesi webinar Sanubari. Dengan kemudahan akses untuk aktivitas digital marketing dari sisi pengetahuan dan modal, SiCepat berharap pelaku UMKM dapat semakin berkembang hingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Salah satu pemenang Sanubari Business Plan Competition, Tiara, mengatakan bahwa ia bangga menjadi salah satu pemenang, meskipun terbilang masih baru dalam dunia usaha.
“Saya merasa senang karena ide saya ternyata dapat diterima dan dipercaya oleh SiCepat Ekspres. Hal ini membuat saya semakin memiliki keberanian untuk menjadi lebih maju dengan melanjutkan bisnis edukasi mainan anak yang saya tekuni,” ujar Tiara, yang sedang merintis usaha bernama Zamirai Magnet.
The Kim Hai, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres menyampaikan apresiasinya atas antusiasme dari pelaku UMKM yang telah berpartisipasi dalam program Sanubari SiCepat Ekspres.
‘’Tak hanya berhenti di sini, SiCepat akan terus memberikan dukungan bagi rekan UMKM melalui Sanubari Network sebagai ekosistem UMKM yang akan dibina dan dikembangkan langsung oleh SiCepat. Baik itu melalui pelatihan khusus atau program stimulus lainnya yang dapat memberikan motivasi dan benefit bagi UMKM untuk semakin produktif dan kompetitif di era yang serba digital ini,’’ jelas The Kim Hai.
Sejalan dengan tagline SiCepat Ekspres yaitu ‘Ketika Semua Jadi Mudah,’ The Kim Hai juga berharap bahwa program Sanubari dapat memberikan manfaat dan kemudahan kepada pelaku UMKM di tahun-tahun selanjutnya. Melalui program Sanubari, SiCepat tidak hanya memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memperluas ilmu dan jaringannya, tapi mengajak rekan UMKM agar semakin bersiap dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.
BINUS School Serpong Menangkan KIWI Challenge 2022
Bisnistoday- Dalam kompetisi yang sangat ketat pada Sabtu, 3 Desember, di Jakarta, Indonesia, BINUS School Serpong meraih hadiah utama setelah memenangkan Kompetisi KIWI Challenge tahunan.
Ide mereka, ‘Beyond borders’, mengangkat pengembangan aplikasi perencanaan perjalanan yang merampingkan dan mempersonalisasi proses perencanaan perjalanan. Tim ini juga memiliki fokus yang kuat pada keterlibatan komunitas lokal dan inklusivitas di antara orang-orang dengan kemampuan yang berbeda.
Tim BINUS School Serpong memenangkan voucher senilai Rp10.000.000 ($1,000 NZD) dan kini berkesempatan untuk melakukan magang virtual dengan Massey University.
KIWI Challenge adalah kompetisi kewirausahaan siswa tahunan, di mana siswa yang berpartisipasi dari sekolah-sekolah di seluruh Jawa dan Kalimantan memberikan solusi atau ide inovatif dengan tema tertentu.
Setiap tahun, kompetisi ini diselenggarakan dalam kemitraan dengan salah satu Universitas Top New Zealand. Tahun ini, yang dinominasikan adalah Te Kunenga ki Pūrehuroa – Massey University, yang kemudian memilih topik Bisnis Berkelanjutan dan Kewirausahaan di Industri Pariwisata.
Kompetisi Ide Wirausaha Indonesia (KIWI) Challenge adalah inisiatif Education New Zealand (ENZ) yang bekerja sama dengan Kopi Tuli (Deaf Cafe), sebuah komunitas Tuli di Jakarta, sebagai mitra. Kemitraan ini selaras dengan kerangka kerja strategis ENZ untuk memelihara dan mendorong keragaman, kesetaraan, dan inklusi, sambil juga menampilkan bahasa isyarat sebagai salah satu dari tiga bahasa resmi New Zealand.
Mulanya, pada tahun ini, Menteri Pendidikan New Zealand, Chris Hipkins, secara resmi meluncurkan kompetisi KIWI Challenge dalam kunjungannya ke Jakarta pada Oktober lalu.
Sejak itu, 36 tim dari 18 sekolah di wilayah Jawa dan Kalimantan menggodok ide-ide inovatif dan keterampilan presentasi bisnis mereka, untuk berlomba memenangkan voucher senilai hingga Rp10.000.000 dan kesempatan magang virtual dengan Massey University. Ke-36 tim ini bekerja keras untuk mengembangkan ide mereka dan membuat presentasi video berdurasi 2-3 menit untuk mengikuti kompetisi.
Lima tim yang mengesankan terpilih untuk masuk ke babak final, yang diadakan secara langsung di Jakarta dan daring melalui Zoom. Tim-tim berkinerja terbaik ini kemudian diminta untuk memberikan presentasi sepanjang 10 menit, yang lebih lanjut mengartikulasikan solusi bisnis mereka untuk pariwisata berkelanjutan, diikuti dengan 5 menit sesi tanya-jawab dari panel juri yang berpengalaman.
Panel juri terdiri dari Dr. Jeffrey Stangl, Director of Strategic Partnerships – Massey University, Geoff Bilbrough, General Manager Marketing and Communications – Education New Zealand, dan Tri Erwinsyah Putra, Co-Founder – Kopi Tuli.
Setelah mendengarkan presentasi dan menanyai setiap tim tentang ide-ide mereka, Dr. Jeffrey Stangl berkata terkait tema keberlanjutan dan pariwisata: “Jika masa depan planet ini ada di tangan Anda [para siswa], maka kami dalam kondisi yang baik. Masing-masing tim telah memikirkan beberapa ide dan solusi yang sangat inovatif untuk masalah yang unik di Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers nya, Jakarta 12/12/22.
Geoff Bilbrough menambahkan: “Saya sangat terkesan dengan apa yang saya lihat hari ini, Anda [para siswa] bisa sangat bangga pada diri Anda sendiri dan merasa sangat optimis tentang masa depan yang Anda miliki di depan mata.”
Magang virtual yang diajarkan oleh Massey University akan mengajarkan siswa keterampilan praktis untuk ‘membawa ide mereka ke dunia.’ Melalui delapan jam supervisi khusus dari beberapa pakar pemasaran akademis Massey University, para siswa akan belajar bagaimana menambah nilai pada ide mereka, dan membuat rencana pemasaran digital untuk meluncurkan solusi bisnis mereka secara efektif. Dewi
HUT KPR ke 46, BTN Perluas Digital Mortgage Ecosystem
Bisnistoday.com Jakarta-Sukses melewati masa pandemi, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk makin menunjukkan keseriusannya menggarap Digital Mortgage Ecosystem atau Ekosistem Digital di sektor Properti. Inovasi Bank BTN membangun dan mewujudkan Digital Mortgage Ecosystem merupakan bentuk komitmennya sejak pertama kali didaulat sebagai Bank yang menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah pada tanggal 10 Desember 1976.
Selama perjalanannya dalam menyalurkan KPR baik subsidi maupun non subsidi, Bank BTN telah mengucurkan pembiayaan hampir mencapai Rp400 triliun dan mewujudkan rumah impian yang dimanfaatkan lebih dari 5.000.000 keluarga di Indonesia.
Kinerja tersebut merupakan hasil kerja keras Bank BTN dalam menambah variasi KPR, inovasi program KPR hingga peluasan kerjasama Bank BTN dengan berbagai pihak, baik swasta, instansi/lembaga pemerintah dan para developer yang menjadi mitra setia Bank BTN.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan juga regulator OJK & Bank Indonesia serta para developer yang telah setia berbisnis dengan Bank BTN, juga seluruh stakeholders Bank BTN yang senantiasa memberi dukungan penuh, sehingga Bank BTN dapat menjalankan fungsi
sebagai lokomotif penyaluran pembiayaan perumahan dengan baik”, kata Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo saat memberikan sambutan pada acara Syukuran HUT KPR ke 46 di Jakarta, Sabtu (10/12).
Dari keseluruhan pembiayaan yang mencapai hampir Rp400 triliun tersebut, lebih dari 56% atau sekitar Rp 219 triliun mengalir ke segmen KPR Subsidi sementara sisanya mengalir ke segmen KPR non Subsidi. Pencapaian tersebut juga diimbangi dengan kemampuan Bank BTN dalam melakukan penetrasi pasar, dimana per Juni 2022 Bank BTN menguasai pangsa pasar KPR lebih dari 39,4%. Dengan pencapaian tersebut, Bank yang dulunya bernama Postpaarbank, saat ini telah menjadi salah satu motor penggerak pemulihan ekonomi dari sektor properti dan mengawal Program Pemerintah dalam Sejuta Rumah.
Selama 46 tahun bergerak di segmen KPR, Bank BTN telah banyak merilis berbagai produk maupun program KPR, diantaranya KPR Gaesss for Millenial, KPR Hits yang dikembangkan Unit Usaha Syariah BTN, KPR Lelang dan KPR Manfaat Layanan Tambahan kerjasama dengan BP Jamsostek, KPR Tapera (konvensional maupun syariah) yang digarap bersama BP Tapera dan tentu saja KPR Subsidi yang merupakan bagian dari program pembiayaan dari Pemerintah.
“Sektor perumahan adalah sektor yang resilient, tahan banting. Oleh sebab itu pada tahun-tahun mendatang Bank BTN akan berfokus untuk bertransformasi dantetap relevan dengan perkembanganzaman, serta perubahan perilaku konsumen yang mengalami transisi secara drastis sejak terjadinya pandemi covid-19,” kata Haru.
Keseluruhan produk tersebut saat ini makin mudah diakses dengan adanya Digital Mortgage Ecosystem Bank BTN. Seperti yang diketahui, BTN Digital Mortgage Ecosystem menyediakan layanan digital yang memenuhi empat aspek yakni living, renting, buying, dan selling. Setelah matang di aspek buying dengan produk KPR tadi, Bank BTN mematangkan aspek di sektor selling atau jual lewat aplikasi digital rumahmurahbtn.co.id untuk rumah lelang/ second, sementara di aspek renting atau sewa baru baru ini Bank BTN meluncurkan KPR Rent to Own (KPR RTO) yang memberikan kesempatan penyewa rumah untuk membeli rumah yang mereka sewa lewat skem KPR RTO.
Sebagai wujud perluasan dalam Digital Mortgage Ecosystem, untuk aspek living, Bank BTN fokus mengembangkan beragam fitur di tiga aplikasi andalannya yaitu BTN Properti, BTN Properti for Developer dan BTN Smart Residence. Pada aplikasi BTN Properti, BTN menghadirkan layanan Profesional Listing dimana nasabah dapat mengakses layanan perbaikan, perawatan, serta renovasi hunian dari berbagai penawaran jasa yang ada. Sementara pada aplikasi SMART Residence, terdapat fitur Home Service dimana nasabah dapat melakukan pemesanan jasa kebersihan hingga perbaikan elektronik. Sebagai informasi, Smart Residence adalah aplikasi untuk mempermudah hubungan antara penghuni dan pengelola dalam proses pembayaran tagihan, iuran, pertukaran informasi sampai dengan keluhan atau pengaduan.
“Pada kesempatan yang istimewa ini kami juga memperkenalkan new mobile banking BTN yang diharapkan dapat lebih meningkatkan pengalaman nasabah dalam mengakses beragam layananan perbankan BTN, ” kata Haru.
Sementara yang terbaru dirilis pada HUT KPR ke 46 kali ini adalah fitur BTN Virtual Expo 2022 yang hadir di aplikasi mobile maupun websie btnproperti.co.id, dimana konsep Metaverse hadir pada BTN Virtual Expo 2022. Melalui konsep Metaverse ini, pengunjung dan developer semakin mudah berinteraksi. Pengunjung mendapat akses informasi unit hunian, promo serta pengajuan pinjaman dengan sangat mudah dalam satu platform. Tidak hanya itu, di event Virtual Expo, nasabah akan disuguhkan dengan fitur 4D Tour Services untuk dapat melihat fisik rumah secara real dan online.
Adapun dalam fitur virtual Expo 2022 tersebut dimeriahkan oleh 80 developer yang terdiri dari 50 developer perumahan non subsidi dan 30 developer perumahan subsidi.
“Selain itu, melalui momen yang berbahagia ini pula, ke depan, Bank BTN akan terus bertransformasi dan memaksimalkan peran digital channel dalam layanan Bank BTN serta terus melakukan pengembangan sesuai kebutuhan masyarakat ,”tutup Haru.
Sebagai informasi, sejak tahun 1976 silam, Bank BTN secara resmi mendapatkan amanah dari Pemerintah untuk melayani pembiayaan kredt rumah, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Penugasan tersebut diterima Bank BTN melalui Surat Menteri Keuangan nomor B-49/MK/I/1974. Pada 10 Desember 1976, Bank BTN untuk pertama kalinya, menyalurkan kredit perumahan pada 9 debitur di daerah Tanah Mas, Semarang. Inilah saat pertama kali istilah KPR (Kredit Pemilikan Rumah) diperkenalkan di Indonesia. Bank BTN diberi kepercayaan Pemerintah untuk mendukung pembiayaan dan memperluas akses guna mempermudah pembiayaan perumahan bagi masyarakat MBR. Dalam perjalanannya, Bank BTN menghadirkan program dan produk tidak hanya KPR Subsidi tapi juga non subsidi serta kredit konstruksi yang mendukung perumahan.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, M. Zainal Fatah menyampaikan apresiasinya kepada Bank BTN yang telah berkolaborasi dengan Pemerintah untuk mengawal pembangunan nasional.
“ Sebagai bentuk dukungan kami, sebagai ucapan Terimakasih Pemerintah khususnya Kementerian PUPR mengucapkan terimakasih kepada Bank BTN yang terus bersama-sama dengan teguh bekerja keras menjalankan tugas pembangunan nasional bersama-sama Pemerintah khususnya Kementerian PUPR dan para ekosistem perumahan dan pembiayaan perumahan,” kata Fatah.
Launching Logo Baru, SANEX Siap Bidik Kaum Millenial
Bisnistoday- PT Indo Surya Kencana dengan brandnya Sanex me-rebranding brand dengan merilis logo terbaru nya. Sanex berupaya menjangkau pasar lebih luas khususnya kalangan milenial.
Direktur Sanex Handoyo Setiawan mengatakan, peluncuran logo baru Sanex merupakan spirit baru untuk kehidupan Indonesia yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan visi Sanex yaitu menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi orang banyak.
“Seiring berjalannya waktu kami merasa sudah saatnya logo yang lama kami ganti, biar terlihat lebih fresh, kekinian dengan spirit baru tentunya. Tidak hanya itu, dengan lekukan yang lebih dinamis pada logo, kami ingin merangkul anak milenial. Produk apa yang sekiranya mereka butuhkan, kami hadirkan,” kata Handoyo, dalam konfrensi pers soft launching logi baru Sanex, di Jakarta, Kamis (8/12/2022).
Handoyo menambahkan, dengan logo baru ini, produknya bisa diterima untuk semua kalangan. Dari segi produk pihaknya juga telah melakukan berbagai macam perubahan dari segi design, teknologi yang dipakai, agar tidak ketinggalan dengan produk lain.
Tidak hanya itu saja, tahun 2022 ini merupakan momentum bagi PT Indo Surya Kencana untuk melakukan perubahan organisasi perusahaan mulai dari peningkatan kualitas dan inovasi produk, pembaruan manajemen, hingga memperluas distribusi produk hingga ke seluruh wilayah Indonesia.
“Ditahun 2023 kami akan menargetkan penjualan hingga 30 persen. Untuk tahun 2022 ini hingga November saja pertumbuhan penjualan sudah 25 persen dan ini sudah melebihi target kami. Hal ini dikarenakan produk yang kami tawarkan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Ditemui di tempat yang sama, Senior Sales Manajer Sanex Ronny Gondo Sari menambahkan, untuk mencapai target pertumbuhan tersebut, pihaknya akan memperluas area penjualan, dengan membuka cabang di wilayah yang selama ini belum tercover, diantaranya di Pulau Maluku, Irian maupun Nusa Tenggara Barat.
“Kami juga akan buka cabang di Jawa Timur, selama ini produk kita sudah dipasarkan di sana oleh distributor, namun kami akan perkuat penetrasi pasar dengan membuka cabang pada Januari 2023,” papar Ronny.
Dengan membuka cabang di daerah-daerah tadi, pada tahun 2023 mendatang kata Handoyo Sanex telah menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Meski begitu Sanex belum berencana memperluas pasar ke manca negara atau ekspor. “Kita masih fokus mengoptimalkan potensi pasar dalam negeri,” terangnya.
Saat ini Sanex memproduksi sebanyak 400 ribu unit peralatan elektronik per tahun. Dari berbagai produk yang diproduksi menuurt Handoyo, kontribusi trebesar dari produk kipas angin. “Dalam satu – dua bulan terakhir penjualan antena televisi dan set top box naik empat kali lipat karena ada kebijakan migrasi ke saluran digital,” tutup Ronny. Dewi
Siap-Siap! Rights Issue BBTN Segera Bergulir
Bisnistoday.com, Jakarta- Agenda Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus berjalan meskipun ada beberapa perubahan jadwal. Informasi yang beredar di pelaku pasar menyebutkan aksi korporasi ini akan terlaksana sebelum 2022 berlalu.
Saat ini, BBTN tengah menanti pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setelah mengantongi pernyataan efektif, prospektus final akan dirilis dan proses rights issue mulai dijalankan. Maka itu, tanggal indikatif sebagaimana disampaikan pada prospektus awal akan mengalami sedikit pergerseran, seperti tanggal cum date, ex date, periode perdagangan right dan distribusi saham.
Cum date adalah tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD. Sedangkan ex date adalah tanggal perdagangan saham tanpa HMETD. Artinya, masyarakat yang berminat mendapatkan rights, harus memiliki saham BBTN paling lambat di tanggal cum date. “Publik mesti ingat tanggal ini agar tidak ketinggalan mengikuti rights issue. Ini merupakan kesempatan langka mendapatkan harga saham BBTN di harga diskon. PBV BBTN saat ini 0,76x, dan sangat mungkin harga rights akan di bawah harga saham induk, jadi dua kali diskon,” kata Tirta Gilang Citradi, analis MNC Sekuritas.
Terkait harga pelaksanaan, sejauh ini belum ada informasi. Manajemen akan menyampaikan hal tersebut dalam prospektus final. Harga ini diperoleh dari proses penjaringan minat yang dilakukan manajemen dalam sejumlah roadshow ke investor, terutama institusi asing.
Maka itu, informasi yang menyebutkan harga right Rp500 adalah keliru. Harga ini merupakan nominal saham yang dicantumkan pada prospektus awal. “Nominal saham itu bukan harga saham, bukan pula harga rights. Exercise price baru akan muncul di prospektus final, berikut rasio right,” kata Tirta.
Sebagai informasi, dalam aksi korporasi rights issue, setelah melakukan RUPS emiten biasanya melakukan pengumuman lagi dalam 2 tahap. Pertama adalah keterbukaan informasi terkait rights issue yang masih berisi informasi indikatif. Kedua, pengumuman tambahan informasi dari prospektus yang sifatnya sudah final setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif.
Untuk itu, para investor yang tertarik mengikuti rights issue BBTN diharapkan terus memantau keterbukaan informasi untuk mendapatkan informasi terbaru.
Rights issue BBTN tergolong langka sebelumnya terjadi 10 tahun yang lalu atau tepatnya pada 2012. Aksi korporasi ini juga menarik untuk dicermati karena sejumlah analis memberikan pandangan yang positif terhadap kinerja BTN ke depan.
Analis RHB Sekuritas Indonesia Ryan Santoso dan Andrey Wijaya mengatakan, masuknya dana segar baru dari pelaksanaan rights issue bakal mengerek capital adequacy ratio (CAR) BTN menjadi sekitar 19%-20%, dibandingkan catatan September 2022 sebesar 17,3%.
“Kami memperkirakan masuknya dana segar baru tersebut akan memperkuat kemampuan perseroan untuk mendongkrak pertumbuhan kredit ke depan. Apalagi pemerintah merencanakan peningkatan pemberian subsidi pembelian rumah bagi 200 ribu unit tahun 2023, dibandingkan target tahun 2022 sekitar 168 ribu,” terangnya dalam riset beberapa waktu lalu.
RHB Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham BBTN dengan target harga Rp 2.450 per saham. Target tersebut juga merefleksikan kian pesatnya peningkatan laba bersih perseroan setelah rights issue tuntas tahun ini.
Sebelumnya, BRI Danareksa Sekuritas telah terlebih dahulu memberikan rekomendasi beli saham BBTN dengan target harga Rp 2.500. Target tersebut mereflesikan kuatnya pertumbuhan kinerja keuangan perseroan hingga September 2022.
Target harga tersebut juga menggambarkan ekspektasi peningkatan laba bersih BBTN menjadi Rp 2,97 triliun pada 2022 dan menjadi Rp 3,41 triliun pada 2023, dibandingkan pencapaian tahun 2021 senilai Rp 2,37 triliun. PPOP perseroan juga diprediksi meningkat menjadi Rp 7,61 triliun pada 2022 dan senilai Rp 8,18 triliun pada 2022, dibandingkan perolehan tahun lalu Rp 6,66 triliun.
Rekomendasi beli saham BBTN juga datang dari Mandiri Sekuritas dengan target Price sekitar Rp 2.300 per saham. Rekomendasi beli ini tidak terlepas dari rencana rights issue Bank BTN yang saat ini tengah berjalan. Dana hasil rights issue yang sekitar Rp4,13 triliun akan digunakan untuk memperbesar kapasitas pembiayaan perumahan.
Berikutnya adalah MNC Sekuritas yang menilai aksi korporasi rights issue BBTN menarik karena didukung oleh valuasi harga saham yang masih rendah, fundamental perusahaan yang solid dan prospek kinerja ke depan yang positif. MNC Sekuritas juga memproyeksi harga saham BBTN bisa mencapai Rp2.300 dalam setahun ke depan.
Keren! IPO Isra Presisi Kelebihan Permintaan 11,08 Kali
Bisnistoday.com, Jakarta – Penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) mencatat kelebihan permintaan (oversubscribe) hingga 11,08 kali.
Direktur Utama PT Isra Presisi Indonesia Tbk Asrullah mengatakan perseroan telah melaksanakan proses IPO pada 1-7 Desember 2022.
“Minat investor sangat tinggi, dengan melihat prospek bisnis Isra Presisi yang sangat Gemilang, mengalami pertumbuhan signifikan tiga tahun terakhir , dan terbukti bisa ekspansi di saat pandemi Covid-19, di mana perusahaan lain mengalami kesulitan namun perseroan malah mengembangkan bisnisnya dan tahun 2022 kebanjiran order baik pesanan dari pelanggan komponen otomotif, non otomotif maupun alat berat, bahkan sudah masuk ke komponen elektronik,” katanya saat dihubungi media di Jakarta, Kamis (8/12).
Dalam aksi korporasi ini, perseroan melepas sebanyak 1,5 miliar saham atau setara 37,31% ke masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp96 per sahamnya, sehingga total dana hasil IPO yang diraih mencapai Rp144 miliar.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sekitar Rp35 miliar sebagai modal kerja dalam pembuatan mould, dies, checking fixture produk aksesoris mobil after market (body kit, cover handle, garnish list Toyota, Daihatsu, Suzuki) dan aksesoris motor after market yang dikerjakan di PT Cakrawala Maju Sejahtera.
Selain itu, sebesar Rp34,5 miliar akan digunakan untuk modal kerja dalam pembuatan mould, dies, checking fixture aksesoris mobil after market (body kit, cover handle, garnish list Honda, Suzuki) dan aksesoris motor after market yang dikerjakan di PT Milenium Multiguna Mandiri.
Kemudian, senilai Rp 34,9 miliar akan digunakan sebagai modal kerja dalam pembuatan mould, dies, checking fixture produk aksesoris mobil after market (wiper, karpet mobil, body kit, cover handle, garnish list Nissan, Mitsubishi) dan aksesoris motor after market yang dikerjakan di PT Aristo Satria Mandiri Indonesia.
Adapun sebesar Rp35,6 miliar akan digunakan untuk modal kerja dalam pembuatan ball screw, bearing spindle, arbor BT 50, arbor BT40, cutting tools, conrod screw yang dikerjakan di PT Techno Shouko Indonesia dan sisanya akan digunakan sebagai modal kerja operasional perseroan yaitu pembelian bahan baku, bahan pembantu, listrik dan pembayaran gaji karyawan.
Secara bersamaan Emiten Bursa Efek Indonesia berkode saham ISAP ini juga menerbitkan sebanyak 750 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau setara 29,76% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham.
Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang dua saham baru perseroan berhak memperoleh satu waran seri I di mana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Waran seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp10 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp125 yang dapat dilakukan setelah enam bulan sejak efek dimaksud diterbitkan, yang berlaku mulai tanggal 9 Juni 2023 sampai dengan 9 Desember 2027. Total hasil pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak-banyaknya senilai Rp93,75 miliar.
Sementara Direktur PT Isra Presisi Indonesia Tbk Imam Hozali menambahkan dengan menyandang status sebagai perusahaan terbuka akan menjadikan perseroan untuk selalu menerapkan prinsip good corporate governance (GCG) dalam setiap langkah yang diambil.
“Diharapkan dengan menjadi perusahaan terbuka, perseroan dapat memanfaatkan kesempatan untuk berkembang dan tumbuh menjadi lebih besar yang tentunya dengan dukungan masyarakat sebagai salah satu pemegang saham,” ujarnya.
Tahun 2023 Bisnis Pembiayaan Rumah Diprediksi Tumbuh Positif BTN Bidik 5,8 Juta Generasi Milenial
Bisnistoday.com, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menilai generasi millenial yang mendominasi populasi masyarakat Indonesia saat ini sebagai salah satu captive market pengembangan properti di Indonesia. BTN mencatat ada sebanyak 5,8 juta generasi millenial (mengacu pada populasi berusia 21-40 tahun) di Indonesia yang belum memiliki rumah.
Hal tersebut menjadi salah satu potensi bisnis perumahan yang sangat menjanjikan di Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global yang terjadi saat ini.
“Backlog perumahan saat ini sebesar 12,75 juta yang termasuk didalamnya generasi millenial yang mendominasi populasi masyarakat Indonesia saat ini yang diperkirakan sebanyak 47% belum
memiliki rumah merupakan potensi yang sangat besar dan menjadi salah satu captive market pengembangan properti di Indonesia,” kata Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo, saat membuka acara Seminar Economic and Property Outlook Bank BTN Tahun 2023 dengan tema “Tantangan Penyediaan Perumahan Rakyat Ditengah Ketidakpastian Ekonomi
Global”, di Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Haru menambahkan, selain diuntungkan dengan bonus demografi tersebut, prospek sektor properti di Indonesia ke depan juga masih bagus jika dilihat dari total penyaluran KPR yang terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya. “Sektor perumahan merupakan salah satu sektor yang terbukti mampu bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi. Hal ini ditunjukkan dengan tetap tumbuh positifnya KPR di tengah turunnya ekonomi nasional dan mampu tumbuh lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan total kredit selama pandemi,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Pertumbuhan KPR Nasional hingga triwulan III 2022 tumbuh sebesar7,70% yoy, meningkat dibandingkan triwulan II 2022 yang sebesar 6,81%. Bank BTN sendiri masih menjadi penyalur KPR Subsidi atau FLPP terbesar, mendominasi 71% dari seluruh total penyaluran FLPP 3 tahun terakhir.
Berdasarkan survey dari Bank Indonesia pada Q3 2022, 74.53% responden yang menyatakan masih bergantung pada KPR untuk bisa memiliki rumah. “Oleh karena itu Bank BTN akan terus menjadi bank yang fokus memberikan KPR karena top of mind masyarakat bahwa KPR Pasti BTN,” kata Haru.
Senada dengan Haru, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter Bank Indonesia (BI) Solikin M. Juhro juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan KPR terus menunjukkan perbaikan dengan risiko yang secara umum relatif terjaga. “Selaras dengan hal tersebut, kinerja sektor properti tetap kuat, antara lain tercermin dari perkembangan proyek properti residensial dan apartemen yang tetap baik,” ujarnya.
BI sendiri, lanjut Solikin, telah memutuskan untuk melanjutkan kebijakan relaksasi rasio Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV) untuk kredit atau pembiayaan properti maksimal 100 persen. Kebijakan ini memungkinkan para calon pembeli properti membayar uang muka alias down payment (DP) 0 persen, alias tak perlu bayar uang muka ketika memanfaatkan fasilitas kredit pemilikan rumah atau apartemen (KPR/KPA). Kebijakan relaksasi ini berlaku efektif mulai 1 Januari 2023 sampai dengan 31 Desember 2023. “Perpanjangan pelonggaran kebijakan LTV/FTV KPR hingga 31 Desember 2023 akan mendorong berlanjutnya perbaikan kinerja KPR,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya menyelesaikan backlog perumahan melalui program-program bantuan perumahan yang tidak hanya affordable, namun juga equitable serta mendukung sustainabilitas bagi pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan subisidi perumahan.
Herry menyebut ada lima usulan pengembangan KPR Subsidi yang akan dijalankan pemerintah yakni dengan optimalisasi KPR FLPP, memperluas jangkauan KPR ASN/TNI/Polri, Rent to Own (RTO) untuk MBR Informal, KPR dengan Skema Staircasing Shared Ownership (SS0), serta pemberian KPR Mikro.
Sementara itu, Chief Economist The Indonesia Economic Intelligence Sunarsip mengungkapkan untuk mendorong pasar pembiayaan perumahan lebih kompetitif, dibutuhkan penguatan dari sisi supply salah satunya dengan meningkatkan penyaluran KPR oleh perbankan. “Pemerintah melalui BUMN perlu meningkatkan kapasitas penyaluran KPR dengan memberikan tambahan PMN kepada BTN Tahun 2023,” ujarnya.
Keren! HUT KPR KE-46, BTN Lengkapi Platform Digital dan Hadirkan Konsep Metaverse
Bisnistoday.com, Jakarta-Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-46 Kredit Pemilikan Rumah (KPR), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. semakin melengkapi layanan Digital Mortgage Ecosystem perseroan dan menghadirkan konsep metaverse pada BTN Virtual Expo 2022.
Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto mengatakan berbagai inovasi tersebut bertujuan agar nasabah perseroan dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan akan hunian dan perawatannya. “Kami senantiasa berinovasi agar BTN Digital Mortgage Ecosystem dapat menyediakan layanan digital yang memenuhi empat aspek yakni living, renting, buying, dan selling. Dengan begitu, nasabah tidak hanya mudah mencari properti dan mengajukan pinjaman, tapi juga memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk perawatan dan kebersihan hunian,” tutur Andi di Jakarta, Selasa (6/12).
Adapun, dalam melengkapi Digital Mortgage Ecosystem, Bank BTN menghadirkan layanan Profesional Listing dan Home Service pada aplikasi btnproperti dan SMART Residence milik perseroan. Melalui layanan Profesional Listing, nasabah dapat mengakses layanan perbaikan, perawatan, serta renovasi hunian dari berbagai penawaran jasa yang ada.
Dengan demikian, nasabah dapat memilih dan melakukan komparasi harga dan layanan terbaik. “Layanan ini juga dilengkapi jasa desain arsitektur untuk mempercantik bangunan huniannya,” ujar Andi.
Kemudian, untuk layanan Home Service dalam ekosistem digital Bank BTN, nasabah dapat melakukan pemesanan jasa kebersihan. Selain itu, fitur ini juga menawarkan layanan perbaikan elektronik rumah tangga hingga layanan kesehatan dan kecantikan. Home Service juga memberikan penawaran jasa kebersihan rumah seperti daily cleaning, sofa cleaning, sampai dengan jasa sedot tungau.
Andi optimistis cakupan ekosistem digital Bank BTN akan terus bertumbuh menjadi One Stop Shop Housing Ecosystem. “Mengingat telah juga dilakukan kerjasama BTN dengan berbagai mitra, maka kelengkapan ekosistem kami juga akan terus berkembang dengan maksimal. Saat ini, para mitra sangat senang dapat bekerja sama dengan BTN, karena para mitra juga menyadari bahwa lengkap dan luasnya ekosistem yang dimiliki BTN akan turut menopang bisnis mitra itu sendiri,” tambah Andi.
Sementara itu, untuk konsep Metaverse pada BTN Virtual Expo 2022 akan kian mempermudah pengunjung milenial mencari rumah idaman secara digital. Melalui konsep Metavese ini, interaksi antara pengunjung dan developer serta Bank BTN akan semakin mudah terjalin. Para pengunjung dapat memilih dan melakukan kostumisasi “avatar” mereka sendiri dan benar benar merasakan seolah olah berada dalam ruangan expo secara digital.
Pada BTN Virtual Expo kali ini nasabah sangat dimanjakan dalam mendapatkan akses informasi unit hunian, promo serta pengajuan pinjaman dengan sangat mudah dalam satu platform. Tidak hanya itu, di event Virtual Expo, nasabah akan disuguhkan dengan fitur 4D Tour Services untuk dapat melihat fisik rumah secara real dan online.
Selain mengusung konsep “Metaverse”, pada event virtual expo tersebut Bank BTN juga menggunakan konsep gamifikasi untuk meningkatkan experience customer selama berkunjung dan berinteraksi di event virtual expo. Pengunjung tidak hanya disuguhkan dengan beragam proyek properti unggulan, namun juga dengan berbagai macam hiburan seperti games seru dan menarik yang dapat dimainkan oleh semua pengunjung dari berbagai kalangan. Pengunjung akan mendapatkan akumulasi poin selama event berlangsung dan dapat melakukan penukaran poin tersebut untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik.
“Semua inovasi tersebut, akan kami bawa pada event HUT KPR untuk para nasabah / debitur kami. Ini adalah bukti bahwa Bank BTN sangat fokus menjadi yang terdepan dalam Digitalisasi Mortgage Ecosystem,” tutup Andi dengan optimistis.
Adapun, hingga September 2022, berbagai layanan digital yang dimiliki Bank BTN yakni mobile banking BTN, internet banking BTN, btnproperti, btnproperti for developer, SMART Residence, hingga rumahmurahbtn.co.id. Layanan btnproperti sendiri telah mencatatkan 19,6 juta pengunjung dengan lebih dari 245 ribu anggota dan penyaluran kredit hingga Rp942 miliar per September 2022.
Terapkan Kaizen dan Upgrade Teknologi, Isra Presisi Kebanjiran Order
Bisnistoday.com, Jakarta- PT Isra Presisi Indonesia Tbk (Isra Presisi) terus meningkatkan (upgrade) teknologi mesin produksi sebagai bagian dari penerapan budaya kerja kaizen. Termutakhir, Isra Presisi menambah mesin feeder untuk stamping yang berbuah membanjirnya order hingga akhir 2022.
“Tambahan mesin feeder untuk stamping berkapasitas 200 ton hingga 400 ton tersebut mempercepat proses produksi sehingga volume pesanan juga ikut meningkat,” ujar Asrullah, direktur utama PT Isra Presisi Indonesia Tbk menjawab pertanyaan wartawan, Senin (5/12/2022).
Dia menjelaskan, penerapan kaizen bermuara pada peningkatan kapasitas produksi dan percepatan proses produksi.
“Keunggulan kami selain teknologi adalah memiliki alat produksi (mesin) yang berukuran besar sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap Kapasitas produksi yang tidak semua pesaing kami memilikinya,” tambah Imam Hozali, direktur PT Isra Presisi Indonesia Tbk.
Dia menerangkan, peningkatan order terjadi pada triwulan keempat 2022. “Order meningkat sampai dengan akhir tahun dari perusahaan tier 1 dan Tier-2 pabrikan otomotif dan nonotomotif Jepang,” tutur Imam.
Isra Presisi yang bergerak di bidang industri mesin dan perkakas mesin untuk pengerjaan logam itu mengaku prospek bisnis komponen otomotif dan alat berat masih sangat potensial pada 2022 maupun tahun depan.
“Pada 2022, Isra Presisi menargetkan pendapatan bertumbuh seiring pertumbuhan industri komponen otomotif dan alat berat,” ujar Imam.
Isra Presisi Indonesia menyediakan dies, mould, checking fixture, stamping part, dan injection moulding.
Sementara itu, Isra Presisi berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) tahun 2022.
Mengutip laman BEI, penawaran umum pada 1-7 Desember 2022 dengan menetapkan harga initial public offering (IPO) Rp96 per saham.
Perseroan melepas sebanyak 1,5 miliar saham atau 37,31% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Mengutip prospektus perseroan, secara bersamaan ISAP juga menerbitkan sebanyak 750 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 29,76% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham ini disampaikan.
Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang dua saham baru perseroan berhak memperoleh satu waran seri I di mana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Waran seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp10 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp125 yang dapat dilakukan setelah enam bulan sejak efek dimaksud diterbitkan, yang berlaku mulai tanggal 9 Juni 2023 sampai dengan 9 Desember 2027. Total hasil pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp93,75 miliar.