AQUA Elektronik Luncurkan Lemari Pendingin dengan Teknologi Unggulan

Bisnistoday – Solusi lemari pendingin (showcase) merupakan aspek penting dari industri makanan dan minuman (juga rumah tangga) untuk memastikan kesegaran produk seperti daging, susu, buah buahan, sayuran dan makanan minuman lainnya.

Dengan mempertahankan suhu dingin yang tepat, berkisar antara 2-8 derajat Celsius, hadirnya showcase dengan fitur antibakteri secara efektif menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur, memperlambat aktivitas enzimatik yang menyebabkan pembusukan makanan, dan membantu mempertahankan nilai gizi produk.

Perlu diketahui bahwa suhu dingin yang tidak stabil dan seragam dapat mempercepat pertumbuhan bakteri, yang mengakibatkan pembusukan, hilangnya nilai gizi, dan potensi bahaya kesehatan. Selain itu, makanan yang disimpan dalam suhu dingin tetap mempertahankan rasa dan kesegarannya. Hal ini karena penyimpanan dingin membantu menjaga tekstur, rasa, dan kualitas keseluruhan barang yang mudah rusak.

Memahami hal itu, AQUA Elektronik menghadirkan lemari pendingin atau showcase AQB-460FW (kapasitas 396 liter) dan AQB-760FW (kapasitas 625 liter) dengan desain estetik dan memiliki kapasitas besar, serta hemat listrik.

“AQUA Elektronik berkomitmen menghadirkan perangkat elektronik rumah tangga dengan fitur terkini, desain estetik, hemat energi dan mampu melindungi makanan dan minuman dari kerusakan mikroorganisme/bakteri sehingga lebih awet, tetap terjaga nutrisinya dan dalam jangka panjang konsumen bisa berhemat,” kata Meiriano Ullman Head of Product Planning Department AQUA Elektronik Indonesia dalam siaran persnya. 

Sejumlah keunggulan produk showcase AQUA Elektronik dibandingkan pesaing yang patut menjadi sorotan, antara lain:
1. Desain estetik sesuai hunian kekinian Produk AQB-460FW dan AQB-760FW memiliki desain menawan estetik dan tahan lama.

2. Hemat energi dan biaya Dilengkapi kipas sentrifugal tipe DC dan multilayer berfungsi mengontrol pasokan udara dingin lebih presisi dan merata. Teknologi ini bekerja di tegangan 12V sehingga lebih baik dibanding dengan penggunaan kipas tipe AC. “Dengan demikian efisiensi pendinginan meningkat sehingga hemat listrik hingga 40 persen,” tutur Rian.

3. Adanya pintu kaca efektif mencegah kondensasi/pengembunan air di permukaan kacadengan teknologi gas argon di antara kedua kaca yang dapat mengatur sirkulasi udara, mengelola perpindahan panas dan meningkatkan isolasi panas dari luar.

4. Dengan fitur Sanitized Masterbatch to the Liner Material, yakni antibakteri yang 98 persen efektif menghambat pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri. Selain itu, mampu menahan erosi bakteri dan mencegah aroma tak sedap yang dihasilkan mikroorganisme.

5. Kapasitas lebih besar

6. Pendinginan lebih cepat

7. Penyimpanan dingin ini memiliki sistem pembersihan air beku secara otomatis, dialirkan langsung ke reservoir (tangki) selanjutnya dipanaskan dan diuapkan secara otomatis melalui tabung evaporator.

Selain itu, penempatan lampu LED di bagian atas kabinet menjadikan ruang penyimpanan lebih luas, sekaligus memudahkan untuk mengambil dan menempatkan minuman/bahan makanan lebih banyak dengan tampilan lebih baik.

Poin plus lainnya, showcase pada showcase ini dilengkapi empat roda kastor sehingga mudah dipindahkan. Dari sisi kekuatan, rak mampu menahan beban maksimum hingga 30 kg. Dewi

Kinerja Keuangan Tumbuh Gemilang, Laba Bersih BTN Tembus Rp2,3 Triliun

BISNISTODAY.COM, Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil membukukan kinerja gemilang sepanjang periode Januari-September 2025, baik dari sisi pencapaian laba bersih, penyaluran kredit, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), maupun peningkatan aset. Hal ini membuktikan transformasi yang dijalankan BTN berhasil membawa dampak yang positif terhadap kinerja bisnis perseroan.

Pada kuartal III-2025, BTN berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp2,3 triliun, bertumbuh double-digit sebesar 10,6% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,08 triliun.

Pencapaian laba bersih BTN dipicu oleh pendapatan bunga kredit yang naik 18,8% yoy menjadi Rp26,57 triliun hingga akhir September 2025, lebih tinggi dari kenaikan beban bunga yang sebesar 2,5% yoy menjadi Rp13,81 triliun. Kenaikan beban bunga dapat dijaga stabil seiring dengan upaya perseroan menggencarkan perolehan DPK berbiaya murah.

Upaya tersebut berbuah hasil pendapatan bunga bersih yang naik 43,5% yoy menjadi Rp12,76 triliun per akhir kuartal III-2025, serta margin bunga bersih (net interest margin/NIM) yang naik 101 basis poin (bps) menjadi 3,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,9%. Efisiensi yang dilakukan juga menghasilkan cost-to-income ratio (CIR) yang menurun ke level 47,8% hingga kuartal III-2025, dari periode yang sama tahun lalu sebesar 59,9%.

“BTN kembali membukukan laba bersih pada kuartal III-2025 berkat konsistensi kami menjaga pertumbuhan bisnis terutama di pembiayaan sektor perumahan dan transaksi keuangan yang beragam agar bermanfaat bagi perekonomian secara keseluruhan. Upaya ini dilakukan dengan ditopang prinsip kehati-hatian dan perhitungan yang cermat atas kebutuhan di pasar,” ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (23/10).

Nixon menuturkan, BTN terus dipercaya oleh masyarakat sebagai bank pilihan untuk bertransaksi, seperti tercermin dari pertumbuhan DPK yang mencapai 16,0% yoy hingga kuartal III-2025, menjadi Rp429,92 triliun, dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp370,75 triliun. BTN mencatat pertumbuhan DPK di atas pertumbuhan di industri perbankan yang sebesar 11,18% yoy per akhir September 2025.

Pertumbuhan DPK tersebut ditopang oleh kenaikan di deposito ritel yang berbiaya lebih rendah dibandingkan deposito institusi skala besar. Selain itu, BTN juga menjaga pertumbuhan dana murah (current account saving account/CASA) yang hampir mencapai separuh dari total DPK BTN per kuartal III-2025, termasuk di antaranya dipicu oleh peningkatan transaksi di aplikasi Bale by BTN.

Adapun jumlah user Bale by BTN telah mencapai 3,2 juta hingga akhir kuartal III-2025, naik 66,8% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebanyak 1,9 juta. Sedangkan jumlah transaksi Bale by BTN melonjak 96,0% menjadi 1,53 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 783,5 juta. Sementara itu, nilai transaksi di Bale by BTN mencapai Rp71,9 triliun hingga akhir September 2025, naik 19,6% yoy dari September tahun lalu sebesar Rp60,1 triliun.

“Peningkatan jumlah user dan transaksi melalui Bale superapp mendorong pertumbuhan saldo DPK di BTN, sehingga menunjukkan bahwa inisiatif digital yang kami lakukan terus meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk memilih bertransaksi di BTN. Kami berharap sumber dana murah yang berkelanjutan ini akan menjadi mesin kekuatan baru bagi BTN sehingga kami dapat mencapai aspirasi menjadi bank transaksional di masa depan,” tutur Nixon.

Sementara itu, penyaluran kredit dan pembiayaan BTN tetap tumbuh positif sebesar 7,0% yoy menjadi Rp381,03 triliun hingga kuartal III-2025, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp356,06 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh penyaluran kredit dan pembiayaan ke sektor perumahan yang meningkat 6,4% yoy menjadi Rp322,53 triliun dan sektor non perumahan (non-housing loan) yang naik 10,7% yoy menjadi Rp58,49 triliun.

Di sektor perumahan, BTN membukukan penyaluran KPR Sejahtera FLPP (KPR subsidi) yang mencapai Rp186,58 triliun hingga kuartal III-2025, bertumbuh 8,0% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan KPR non-subsidi bertumbuh 7,3% menjadi Rp111,33 triliun, berkat strategi perseroan menggandeng para developer top nasional dan mengadakan penawaran bunga promo KPR.

“Keputusan pemerintah yang telah meningkatkan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 350.000 unit tahun ini dan alokasi untuk BTN sebanyak 220.000 unit menopang pertumbuhan kredit dan pembiayaan subsidi di BTN, selain melalui berbagai insentif dan stimulus lainnya. Harapan kami adalah dengan dukungan pemerintah dan kerja keras BTN, semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati kepemilikan rumah dan meningkatkan taraf hidup mereka,” ujar Nixon.

Dengan pertumbuhan positif di sisi pendanaan dan pembiayaan, BTN mencatat loan-to-deposit ratio (LDR) di level 88,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 96,0%. Hal ini menunjukkan BTN telah memupuk likuiditas yang memadai untuk mendukung fungsi intermediasinya.

Sementara itu, total aset BTN telah berhasil menembus Rp500 triliun sebelum tahun 2025 berakhir seperti yang diproyeksikan sebelumnya, dengan nilai sebesar Rp510,85 triliun hingga September 2025, naik 12,2% yoy dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp455,10 triliun.

Unit Usaha Syariah Siap Lepas landas Jadi Bank Baru

Pertumbuhan unit usaha syariah (UUS) BTN sebelum lepas landas menjadi bank syariah baru terus menunjukkan kekuatan core business-nya di perumahan dan berbagai layanan syariah. Hingga kuartal III-2025, UUS BTN membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 8,4% yoy menjadi Rp592 miliar, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp546 miliar.

Pencapaian tersebut ditopang oleh peningkatan pembiayaan sebesar 19,7% yoy menjadi Rp51,10 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp42,70 triliun.

Sedangkan perolehan dana masyarakat juga meningkat double-digit sebesar 19,3% yoy menjadi Rp56,90 triliun pada akhir September 2025, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp47,68 triliun. Pertumbuhan positif di pembiayaan dan DPK berbuah peningkatan aset yang naik 18,4% yoy menjadi Rp68,36 triliun hingga kuartal III tahun ini, dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp57,72 triliun.

“UUS BTN tinggal selangkah lagi untuk tampil sebagai bank umum syariah dengan potensi yang sangat besar di industri perbankan syariah nasional. Dengan kehadiran Bank Syariah Nasional (BSN) sebagai bank syariah baru hasil spin-off, kami meyakini akan lebih banyak masyarakat yang terlayani dengan prinsip syariah untuk berbagai kebutuhan keuangan mereka, sehingga dampaknya akan terasa untuk pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia,” kata Nixon.

Indocomtech 2025 Resmi Dibuka : Magnet Inovasi, AI, dan Gaya Hidup Digital Indonesia

Bisnistoday – Yayasan Apkomindo Indonesia (YAI) dan Satue Event resmi membuka INDOCOMTECH 2025, pameran teknologi konsumen terbesar di Indonesia, di ICE BSD pada 23 – 26 Oktober 2025. Mengusung tema “Smart Technology for the New Era”, Indocomtech 2025 bukan sekadar pameran, melainkan festival teknologi yang merangkum bisnis, edukasi, hiburan, dan komunitas. 

Indocomtech 2025 hadir sebagai respon terhadap percepatan inovasi teknologi global. Pengunjung berkesempatan untuk mengalami langsung tren yang sedang membentuk dunia, seperti Kecerdasan Buatan (AI) yang terintegrasi dalam gadget sehari-hari, perangkat gaming dengan chipset khusus AI, hingga ekosistem smart home dan IoT yang semakin terjangkau. 

Direktur Satue Event, Bambang Setiawan, menjelaskan, “Positioning Indocomtech sebagai yang terbesar bukan hanya soal luas area atau jumlah exhibitor, tetapi tentang ekosistem teknologi yang kami bangun sejak 1992. Tahun ini, kami melihat lonjakan produk berteknologi AI, mulai dari laptop, smartphone, hingga aksesori gaming. Di sini pengunjung bisa merasakan bedanya secara langsung, bukan sekadar membaca review online,” ujarnya dalam jumpa pers hari ini (23/10). 

Kehadiran Indocomtech 2025 juga menjadi momentum penting bagi publik untuk melihat langsung masa depan teknologi yang kini semakin dekat. 

Ketua Yayasan Apkomindo Indonesia, Hidayat Tjokrodjojo menambahkan, “Sebagai asosiasi, kami memastikan produk-produk yang ditampilkan oleh anggota APKOMINDO, seperti PC gaming rakitan, komponen overclocking, dan solusi IT, telah mengadopsi standar dan teknologi AI. Kami optimis, dengan dihelat pada kuartal keempat -momen persiapan belanja akhir tahun- INDOCOMTECH 2025 menjadi katalis bagi pertumbuhan pasar teknologi konsumen di Indonesia.”

Indocomtech, lanjutnya tidak hanya menjadi pameran, tetapi juga ekosistem yang mempertemukan inovasi, komunitas, dan bisnis, menghadirkan pengalaman langsung bagi pengunjung, serta menjembatani interaksi antara brand, startup, komunitas, dan konsumen.

Merespon perkembangan AI yang semakin masif, Prof Dr. Marsudi Wahyu Kisworo, Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi (BRIN) mengatakan, saat ini pemerintah tengah mempersiapkan master plan dan etika pemanfaatan AI yang diharapkan bisa selesai dalam tahun ini. 

Di bidang pelayanan pemerintahan, Prof Marsudi juga menyebut, penerapan AI tengah digenjot di pemerintahan sehingga dampak buruk dari AI dapat dideteksi, sekaligus bisa mengoptimalkan kecanggihan AI untuk peningkatan kinerja.

“Yang berbeda kali ini Indocomtech bekerja sama dengan NVIDIA untuk edukasi pemanfaatan AI untuk pelajar. Country Manager NVIDIA Indonesia Adrian Lesmono mengatakan, sejak dini pelajar harus diedukasi tentang bagaimana AI bisa menjadi solusi dan membantu memecahkan masalah, bukan sekedar hype-nya saja. Jadi ketika mereka device, juga harus memiliki standar yang sesuai,” tandasnya. 

Indocomtech tahun ini menampilkan dua panggung utama:
1.Technoforia Stage – arena untuk publik dan komunitas, menampilkan cosplay competition, product launching, esports, talkshow tren AI, hingga auction legendaris.Biznovation Stage – panggung untuk sektor bisnis dan edukasi, dengan AI talkshow, Student Day, serta forum kolaborasi industri dan akademisi.
Technoforia Stage menampilan sejumlah acara menarik (B2C) : 
– Cosplay Competition & CoswalkIdol Performers- Meet & Greet Kiko (MNC Games)- Olimpiade TIK Nasional diikuti lebih dari 1.000 pelajar SMP dan SMA, fokus pada coding, problem solving dan robotics

2.Biznovation Stage khusus bagi pengunjung yang tertarik dengan pengimplementasian AI dalam sektor industri dan profesional, menampilkan : Talkshow “Artificial Intelligence in the Future” bersama :
– Prof. Dr. Ir. Henderi, M.Kom- AI in Education & Industry 5.0 oleh Yan Mitha Djaksana, M.Kom- Tantangan Manajemen Risiko dan Audit AI bersama Prof. Dr. Ir. Mujiono Sadikin- AI for Personal Branding oleh Dr. Indiwan Seto Wahyu Wibowo- AI for Crisis & Disaster oleh Prof. Dr. Arief Wibowo- Redefining the Future Through RTX AI bersama Adrian Lesmono (NVIDIA)- Sharing Technology bersama SNTHX

Indocomtech 2025 menghadirkan 143 exhibitor dari 103 brand teknologi dengan total area pameran 2.802 m², termasuk zona baru AI & Smart Living Zone yang menampilkan inovasi perangkat berbasis kecerdasan buatan dan solusi rumah pintar.

Beberapa brand besar yang berpartisipasi antara lain: BRIN, NVIDIA, AGRES, ADVAN, Cabletime, Canon, COC, Electronic City, Enter Komputer, HKM, Indihome, Jazpiper, Lexar, Odoo, Polytron, Secret Lab, Xiaomi, dan banyak lagi.

“Kami optimis Indocomtech 2025 bisa dikunjungi sebanyak 50.000 pengujung dari berbagai kalangan, seperti Tech Enthusiast dan early adopter, Pelajar & Mahasiswa melalui program Student Day, Industri & Stakeholder Teknologi Professional & Digital Creator,” pungkas Bambang Setiawan. Dewi

Pendaftaran BTN Housingpreneur 2025 Resmi Dibuka, Hadiah Total Rp1,5 Miliar Menanti

Bisnistoday.com, Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) membuka pendaftaran kompetisi tahunan BTN Housingpreneur 2025. Ajang ini menargetkan pengusaha, developer, mahasiswa, dan masyarakat umum yang punya ide inovatif di sektor perumahan.

Tema tahun ini adalah “Elevate Beyond Your Limit”, menandai komitmen BTN melangkah lebih dari sekadar penyalur KPR, dengan fokus pada inovasi teknologi dan kewirausahaan sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, menyampaikan, kompetisi ini bertujuan menggali potensi sekaligus memberikan pelatihan dan kesempatan bermitra bisnis dengan BTN.

“Hadiah total Rp1,5 miliar sudah disiapkan untuk para pemenang. Kami ingin mendorong inovasi nyata yang berdampak pada pengembangan perumahan rakyat,” ujar Ramon.

Kompetisi ini terbagi dalam tiga kategori utama:Established Business (untuk developer dan pengusaha) dengan tujuh subkategori seperti Rumah Nusantara, Inovasi Teknologi Rumah, Desain Rumah, dan Pengembangan Rumah Terjangkau.Business Ideation untuk Mahasiswa dengan tiga subkategori yang sama.

Business Ideation untuk Umum (non-mahasiswa) juga terdiri dari tiga subkategori serupa.Tahapan seleksi dimulai dari validasi berkas, evaluasi ide bisnis, live pitching, hingga penilaian akhir dalam Grand Judging. Para pemenang akan diumumkan dalam Awarding Ceremony.Pendaftaran dibuka mulai 22 Oktober hingga 15 Desember 2025, melalui www.btnhousingpreneur.com dan update informasi tersedia di Instagram @btnhousingpreneur.

BTN Housingpreneur menjadi wadah penting untuk mendorong kreativitas dan pengembangan bisnis properti yang berkelanjutan di Indonesia.

Dukung Gaya Hidup Sehat, BTN Prospera Berikan Program Padel untuk Nasabah

BISNISTODAY.COM, Jakarta– Dalam upayanya untuk menggencarkan perolehan dana murah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menawarkan program tabungan & transaksi untuk nasabah BTN Prospera bertajuk BTN Prospera Save & Smash, yang berupa akses bulanan ke sejumlah lapangan olahraga padel (Padel Court) yang terdaftar sebagai mitra BTN Prospera.

Melalui program tabungan dan transaksi BTN Prospera Save & Smash, BTN mendukung gaya hidup sehat bagi para nasabah BTN Prospera agar kesehatan fisik dan mental maupun finansial nasabah dapat lebih optimal dalam mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik secara jangka panjang.

“Tren olahraga padel terus berkembang pesat terutama di Jakarta dan mulai merambah ke kota-kota besar lainnya di Indonesia. Banyak nasabah eksisting BTN Prospera berada di usia produktif dan juga berdomisili di kota-kota besar. Hal ini mendorong BTN untuk menjalin kerja sama dengan sejumlah Padel House untuk meluncurkan program tabungan “Save & Smash” dari BTN Prospera dengan reward akses ke Padel court untuk mendukung healthy lifestyle,” ujar Direktur Network & Retail Funding BTN Rully Setiawan saat launching BTN Prospera Save & Smash di Jakarta, Rabu (22/10).

Rully mengungkapkan, melalui BTN Prospera Save & Smash, BTN akan menawarkan berbagai program relevan bagi para nasabah penggiat padel untuk meningkatkan pertumbuhan tabungan dan transaksi, termasuk transaksi melalui super app Bale by BTN. Untuk dapat menarik nasabah baru, BTN juga akan melakukan Padel Activation yang dapat diikuti oleh masyarakat umum dan komunitas padel di berbagai kota besar.

“Kami melihat padel sebagai olahraga yang relevan bagi nasabah kami dan menjadi competitive advantage untuk BTN Prospera, karena olahraga ini relatif seru dan mudah untuk dipelajari semua kalangan. Dengan mempertimbangkan tren pertumbuhan padel dan antusiasme masyarakat terhadap olahraga ini, kami optimistis pertumbuhan dari sisi funding dan transaksi BTN Prospera akan positif,” tutur Rully.

BTN Prospera telah menunjukkan performa pertumbuhan yang positif sejak pertama kali diluncurkan pada Maret 2024. Hingga akhir kuartal III-2025, total dana pihak ketiga (DPK) BTN Prospera bertumbuh lebih dari Rp1,5 triliun, dengan jumlah nasabah naik 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Rully menjelaskan, pertumbuhan dan kontribusi DPK BTN Prospera dirasa sudah cukup baik dibanding total nasabah BTN secara keseluruhan, dengan mempertimbangkan layanan BTN Prospera yang baru diluncurkan sejak bulan Maret tahun 2024.  “Kami optimistis BTN Prospera akan terus bertumbuh dari sisi jumlah nasabah maupun volume DPK.  Saat ini, kami tengah meningkatkan program tabungan dan Kartu Debit BTN Prospera seiring kenaikan nasabah yang cukup signifikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rully mengatakan, BTN melihat potensi besar dari pengembangan program loyalty yang berbasiskan komunitas olahraga dan kesehatan, karena selama ini BTN telah aktif dalam kedua bidang tersebut melalui event marathon internasional BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM). Kesuksesan BTN menyelenggarakan ajang marathon bergengsi tersebut menjadi dasar bagi BTN untuk merambah olahraga lainnya.

“Sports and wellbeing merupakan gaya hidup yang juga disasar BTN dalam mengembangkan basis dana murah kami, karena olahraga dan kesehatan telah menjadi kebutuhan sehari-hari dan menjadi aspek penting dalam peningkatan kesejahteraan hidup. Banyak transaksi finansial terjadi dalam aktivitas ini, sehingga kombinasi pemberdayaan finansial dan kesehatan sesuai dengan brand promise dari BTN Prospera, yakni Unlocking Your Potential dan visi BTN yakni menjadi Mitra Utama Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia,” pungkas Rully.

Program BTN Prospera Save & Smash merupakan kampanye tabungan dan transaksi yang dirancang untuk memberikan pengalaman eksklusif bagi nasabah BTN Prospera, terutama bagi mereka yang aktif menjaga keseimbangan antara kesehatan finansial dan gaya hidup aktif. Nasabah baru BTN Prospera (New to Bank) cukup membuka tabungan mulai dari Rp100 juta untuk mendapatkan akses gratis bermain padel selama dua jam di Athletiqs Airdome Jakarta selama satu bulan pertama, serta berkesempatan memperoleh hadiah eksklusif berupa bola padel, jersey, atau raket padel.

Bagi nasabah eksisting (Existing to Bank), keuntungan bisa diperoleh dengan tiga cara sederhana. Pertama, menambah saldo tabungan sebesar minimal Rp20 juta. Kedua, melakukan minimal lima transaksi finansial dengan total nominal Rp2 juta melalui Bale by BTN, Bale Korpora, Bale Bisnis, atau menggunakan Kartu Debit BTN Prospera. Ketiga, memberikan referensi kepada teman atau keluarga yang belum menjadi nasabah BTN — setiap referral yang berhasil akan mendapatkan tambahan waktu bermain gratis selama satu jam.

Selain itu, BTN juga memberikan potongan harga 30% (maksimal Rp200 ribu) bagi nasabah BTN Prospera yang melakukan pembayaran lapangan padel menggunakan Kartu Debit BTN Prospera di Athletiqs Airdome Jakarta. Promo ini berlaku selama periode November 2025 hingga 1 November 2026 dan menjadi bentuk apresiasi BTN kepada para nasabah yang aktif menabung dan bertransaksi, sekaligus memperkuat posisi BTN Prospera sebagai layanan untuk segmen emerging affluent.

Ditopang Ekosistem Perumahan, BTN Optimistis Jadi Penyalur KPP Terbesar

BISNISTODAY.COM, Surabaya-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menargetkan menjadi penyalur terbesar program Kredit Program Perumahan (KPP) yang baru diluncurkan pemerintah. Optimisme tersebut ditopang solidnya ekosistem serta basis data pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang dimiliki BTN di sektor pembiayaan perumahan.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pihaknya telah membangun ekosistem pembiayaan perumahan lengkap dari hulu ke hilir yang memberikan berbagai kemudahan bagi para debitur. Kehadiran KPP, lanjutnya, akan menjadi stimulan untuk mempercepat penyaluran pembiayaan sehingga mengakselerasi pemenuhan Program 3 Juta Rumah milik Presiden Prabowo Subianto.

“Kami sudah mengidentifikasi ada 2.878 developer rumah, 5.442 kontraktor, dan 4.032 toko bangunan yang bisa mengakses KPP di BTN. Bahkan ada juga pedagang rumah. Kami berharap bisa menjadi mayoritas dalam menyalurkan kredit ini,” ujar Nixon usai Akad Massal Kredit Usaha Rakyat KUR 800.000 Debitur Penciptaan Lapangan Kerja dan Peluncuran Kredit Program Perumahan di Surabaya, Selasa (21/10). 

Nixon menjelaskan skema KPP tersebut mirip dengan KUR yang memiliki bunga khusus, penjaminan, dan proses yang mudah. Untuk KPP, ada dua segmen penyaluran yakni untuk sisi supply dan demand perumahan.

Menurut Nixon untuk sisi supply, para developer UMKM bisa mengajukan kredit hingga Rp5 miliar per debitur, bahkan bisa diperpanjang hingga empat kali dengan total plafon Rp20 miliar. Lalu di sisi demand, KPP dapat mencapai Rp500 juta bagi para debitur yang ingin membeli, merenovasi rumah, atau membangun ruko hingga kos-kosan.

Nixon menilai limit yang lebih besar dan proses yang sederhana membuat masyarakat semakin mudah membeli rumah sekaligus menjalankan usaha. “Dengan bunga hanya 6%, program ini diharapkan membantu masyarakat memiliki rumah untuk usaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Nixon.

Adapun, pada sisa dua bulan tahun ini, Nixon memprediksi BTN akan menyalurkan KPP pada tahap awal sekitar Rp2 triliun. “Tahun depan akan kami speed up karena penyaluran KPP juga tentunya akan meningkatkan permodalan sehingga menambah kecepatan developer membangun rumah.”

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto mengatakan Pemerintah mengalokasikan total anggaran senilai Rp130 triliun untuk KPP. Dari alokasi tersebut, Airlangga merinci penyalurannya terbagi menjadi dua yakni sebanyak Rp113 triliun untuk sisi supply dan Rp17 triliun untuk sisi demand.

“Anggaran tersebut ditargetkan bisa membangun 320 ribu rumah untuk masyarakat dan mendorong Program 3 Juta Rumah,” tutur Airlangga.

CS Compute Hadirkan Agentic AI di Indonesia, Teknologi yang Memungkinkan Setiap Entrepreneur Bisa Memiliki Karyawan Hingga CEO AI Kelas Dunia

Bisnistoday- ICS Compute, AWS Advanced Partner di Indonesia, secara resmi mengumumkan peluncuran Redpumpkin.AI Business Platform. Platform ini memperkenalkan era baru Agentic AI, sebuah teknologi yang dirancang untuk memberdayakan setiap bisnis di Indonesia dengan kemampuan otonom yang dapat merevolusi alur kerja. 

Teknologi Agentic AI bukan sekadar alat, melainkan sistem yang dapat bernalar, merencanakan, dan menyelesaikan tugas kompleks secara mandiri. Ini adalah pergeseran dari AI tradisional yang reaktif menjadi asisten yang proaktif. Dengan Redpumpkin.AI, perusahaan dapat memiliki partner AI yang membantu keputusan strategis, memungkinkan setiap entrepreneur untuk bersaing di tingkat global.

Melalui peluncuran Redpumpkin.AI, ICS Compute memberdayakan Agentic AI untuk demokratisasi akses ke otomasi proses bisnis berbasis kecerdasan otonom, memungkinkan setiap entrepreneur dapat memiliki partner AI yang membantu pengambilan keputusan strategis, sehingga mampu bersaing di tingkat global.

Di tengah lanskap bisnis yang terus berubah, urgensi untuk berinovasi semakin tinggi. Perusahaan di Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang sama: tugas-tugas manual yang memakan waktu, proses persetujuan yang lambat, dan inefisiensi yang mengikis profitabilitas.

Investasi pada AI telah terbukti memberikan hasil finansial yang nyata. Sebuah survei dari LinkedIn News melaporkan bahwa 51% perusahaan yang telah mengintegrasikan AI melihat peningkatan pendapatan hingga 10%. Angka ini adalah bukti bahwa Agentic AI adalah investasi strategis yang memberikan hasil yang terukur.

Data pasar global menegaskan bahwa Agentic AI diperkirakan akan menyumbang 17% dari total nilai AI saat ini dan diproyeksikan meningkat hampir dua kali lipat pada tahun 2028, berdasarkan laporan dari Boston Consulting Group (BCG). 

Lebih lanjut, pasar Agentic AI diyakini akan tumbuh secara eksponensial dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sekitar 44,6% hingga 46,2% antara tahun 2025 dan 2030 (menurut MarketsandMarkets dan Grand View Research), di mana ukuran pasar global diprediksi mencapai sekitar $24,5 miliar hingga $42,56 miliar pada tahun 2030 (data dari Grand View Research dan Mordor Intelligence).

Inti dari Redpumpkin.AI adalah kemampuannya untuk mengubah instruksi sederhana menjadi eksekusi alur kerja yang kompleks secara otonom. Ia tidak hanya merespons perintah, tetapi mengambil inisiatif penuh untuk menganalisis, merencanakan, dan menyelesaikan seluruh rangkaian tugas secara otonom.

Siklus inilah yang membedakan Redpumpkin.AI. Agen-agen ini belajar dan memperbaiki diri, sehingga mampu menyelesaikan alur kerja yang kompleks dan berkelanjutan.

Redpumpkin.AI dirancang untuk memberikan dua manfaat utama yang dapat dirasakan langsung oleh setiap bisnis di Indonesia, tanpa memandang skala. Pertama, efisiensi waktu yang masif. Tugas-tugas yang memakan waktu berjam-jam secara manual, seperti meninjau NDA atau menyaring ratusan CV, dapat diselesaikan hanya dalam hitungan menit atau jam. 

Manfaat kedua, platform ini dapat diakses oleh semua skala bisnis. Melalui arsitektur low-code yang dapat dikonfigurasi sendiri, sebuah startup dapat menciptakan “Partner AI” yang membantu pengambilan keputusan strategis, sementara korporasi besar dapat menggunakan platform ini untuk mengelola alur kerja yang sangat rumit dengan bantuan “CEO AI” yang mumpuni. 

Menurut CEO ICS Compute, Budhi Wibawa, investasi dalam Agentic AI telah bergeser statusnya: dari sekadar pilihan yang meningkatkan efisiensi, kini menjadi keharusan strategis yang menentukan kelangsungan dan daya saing bisnis di masa depan. Ia menambahkan, perusahaan harus mulai bertanya bukan lagi seberapa besar tim mereka, tetapi seberapa cerdas dan otonom alur kerja mereka.

“Kami berada di titik krusial. Perusahaan yang terus bergantung pada proses manual akan tertinggal. Di masa depan, pertanyaan strategisnya bukan lagi berapa banyak karyawan yang Anda miliki, tetapi berapa banyak Agentic AI yang dimiliki perusahaan Anda? Agentic AI adalah aset strategis yang akan mendefinisikan siapa yang akan bertahan dan berkembang,” ungkap Budhi Wibawa dalam siaran persnya, Jakarta 20/10/25.

Agentic AI bukanlah tentang menggantikan manusia, melainkan tentang memberdayakan mereka. Teknologi ini adalah human augmentation yang mengambil alih pekerjaan repetitif dan membebaskan karyawan untuk fokus pada kreativitas, pemecahan masalah yang kompleks, dan interaksi yang bermakna. Ini memungkinkan para pemimpin dan tim untuk mengalokasikan waktu mereka pada tugas-tugas strategis dan bernilai tinggi.

Visi Budhi Wibawa sederhana: “Berhenti Menunggu, Mulai Bertindak.”  Redpumpkin.AI memberikan perusahaan kecepatan dan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya. Kami mengajak para pemimpin bisnis di Indonesia untuk bergabung dalam revolusi ini dan membangun masa depan di mana setiap perusahaan dapat memiliki asisten otonom yang bekerja 24/7. Dewi

Hadirkan Sheila On 7, BTN Dukung Festival Remember November Yokjakarta

BISNISTODAY.COM, Yogyakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menunjukkan dukungannya terhadap event lifestyle dan budaya dengan menjadi sponsor utama Yokjakarta yang dikenal sebagai event tahunan bernama Remember November 2025. Kali ini Yokjakarta hadir sebagai festival yang menghadirkan perpaduan nilai-nilai budaya, seni, dan cara hidup Yogyakarta di kota metropolitan Jakarta, pada 22-23 November 2025 di Gambir Expo Kemayoran. BTN mendukung event ini dengan menjadi official ticketing partner melalui aplikasi balé by BTN.

“Bale by BTN hadir untuk melayani masyarakat yang ingin hadir menyaksikan penampilan Sheila on 7 dan aktivitas lainnya dalam festival Remember November Yokjakarta dengan menyediakan fitur pembelian tiket event ini di aplikasi balé by BTN. Ini merupakan langkah kami dalam memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah dalam bertransaksi menggunakan balé by BTN,” ujar SEVP Digital Business BTN Thomas Wahyudi pada konferensi pers event tahunan Remember November Yogjakarta di Yogyakarta, Senin (20/10).

Selain penampilan Sheila on 7 dan sejumlah band asal Yogyakarta lainnya, festival Remember November Yokjakarta juga akan menghadirkan sejumlah sajian kuliner serta karya seni dan kreatif khas dari 10 desa wisata di lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta, sehingga mengajak para pengunjung untuk merasakan suasana “pulang” ke kota Yogyakarta.

Dengan kemeriahan festival ini, Thomas memproyeksikan sekitar 5.000 orang dapat menjadi nasabah baru BTN dari total estimasi 30.000 orang pengunjung selama dua hari. “Perkiraan optimistis kami adalah sekitar 5.000 orang yang dapat menjadi nasabah baru BTN, terutama dari para pembeli tiket serta akuisisi langsung di lokasi (on-the-spot acquisition),” ungkapnya.

Lebih lanjut, Thomas mengatakan, partisipasi BTN dalam festival seni dan budaya seperti Remember November Yokjakarta merupakan salah satu upaya perseroan untuk memperkuat posisi balé by BTN sebagai one stop financial and lifestyle solution. Hal inilah yang mendasari BTN melakukan transformasi digitalnya terhadap balé by BTN, dengan salah satu strateginya yaitu menghadirkan fitur lifestyle atau gaya hidup untuk melengkapi keistimewaan yang sudah ada yakni akses lengkap ke ekosistem perumahan.

Diharapkan, upaya mendekati masyarakat melalui pendekatan gaya hidup dapat mengenalkan citra BTN sebagai bank modern dengan layanan digital yang transformatif dan mampu memenuhi berbagai kebutuhan nasabah, sehingga memperkuat basis pertumbuhan jumlah user dan transaksi balé by BTN ke depannya. Adapun jumlah user Bale by BTN hingga kuarter 3 – 2025 telah mencapai lebih dari 3,1 juta dengan nilai transaksi hingga Rp. 71 triliun.

“BTN telah mengembangkan aplikasi yang mengintegrasikan ekosistem perumahan yang dapat diakses oleh siapa saja dan kapan saja, hanya melalui satu aplikasi. Tentunya nasabah juga memiliki kebutuhan lainnya terkait rumah yang harus dipenuhi, mulai dari pembayaran tagihan bulanan seperti listrik, air, dan lain-lain, hingga kebutuhan sehari-hari termasuk hiburan dan gaya hidup. Dengan menghadirkan pengalaman terbaik bersama Bale by BTN, nasabah diharapkan dapat merasa nyaman bertransaksi dengan balé by BTN, apapun jenis kebutuhannya,” tutup Thomas.

Two Sudirman Private Residences Landmark Hunian Premium Baru di Jakarta

Bisnistoday— PT Central Sudirman Development menggelar peresmian peluncuran Two Sudirman Private Residences, sebuah landmark hunian premium yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman No. 2, Jakarta pada Sabtu, 18 Oktober 2025.

Proyek ini dikembangkan oleh PT Central Sudirman Development, sebuah joint venture antara Mitsubishi Estate Co., Ltd, PT Mitsubishi Estate Indonesia, PT Taspen, PT Taspen Properti Indonesia, dan PT Benhil Property, menghadirkan proyek premium bertaraf internasional.

Menurut Yasuaki Oda, Presiden Direktur PT Mitsubishi Estate Indonesia, Two Sudirmandirancang untuk menciptakan harmoni antara produktivitas dan tempat istirahat, keseruan dan ketenangan, serta tradisi dan inovasi, sekaligus menetapkan tolok ukur baru bagi hunian premium di Jakarta.

Cecilia Kristywulan, Direktur PT Taspen Properti Indonesia, menyatakan optimisme terhadap kolaborasi antara Mitsubishi Estate Indonesia dan Taspen Properti,menekankan bahwa proyek ini mencerminkan visi bersama, kemitraan yang solid, dan world-class expertise dalam menghadirkan pengalaman hunian premium di Jakarta.

Terletak strategis di jantung ibu kota, Two Sudirman Private Residences memberikan kemudahan akses ke pusat bisnis, transportasi, dan fasilitas kota. Penghuni dapat mencapai Bundaran HI dalam 5 menit, kawasan Sudirman CBD dalam 10 menit dan Senayan dalam 15 menit. Proyek ini juga terhubung dengan berbagai moda transportasi umum, termasuk MRT, LRT dan KA Bandara, sehingga setiap tujuan dapat dijangkau dengan mudah.

Two Sudirman Private Residences dibangun di atas lahan seluas 3,3 hektare dan pembangunan dimulai pada Juli 2024 yang kini telah mencapai tahap 20%, dengan target rampung keseluruhan pada akhir 2028 dan serah terima diperkirakan pada kuartal pertama 2029. 

Two Sudirman Private Residences menyediakan berbagai unit, mulai dari 2 bedroom, 3-bedroom, hingga 4-bedroom, dimana masing-masing unit menawarkan pemandangan panorama kota Jakarta dari ketinggian. Dan untuk unit yang lebih luas, Two Sudirman Private Residences menyediakan unit Super Penthouse. 

Dirancang sebagai Urban Oasis, Two Sudirman memadukan keseruan dan ketenangan, menggabungkan arsitektur kontemporer dengan lanskap hijau dan fasilitas kelas dunia. Residences ini menghadirkan beragam fasilitas, termasuk Golf Simulator, Karaoke Rooms, Wine & Cigar Lounges, Children’s Playgrounds, BBQ Area, dan Town Hall komunitas, yang dirancang untuk mendukung baik relaksasi maupun gaya hidup sosial yang aktif.

Daiki Yamazaki, Direktur PT. Mitsubishi Estate Indonesia, memperkenalkan beragam fasilitas Two Sudirman Private Residences yang dirancang untuk mendukung keseimbangan, koneksi, dan kesejahteraan penghuni. Mulai dari area wellness dan rekreasi hingga social dan private lounge. Beberapa fasilitas seperti infinity pool dengan pemandangan kota, studio yoga dan pilates, gym, serta Sky Lounge di lantai 42 untuk bersantai dan berkumpul.

Maytinee Nakprasert, Pimpinan Landscape Designer dari TROP: Terrains + Open Space(Thailand), menjelaskan pendekatannya dalam menciptakan Two Sudirman sebagai “low-density haven di tengah lingkungan high-density.” 

Konsultan interior Two Sudirman, Super Potato (Jepang) dan Molteni&C (Italia), jugamembagikan visi mereka dalam merancang ruang interior proyek ini. Tidak ketinggalan Super Potato, di bawah arahan Izumi Sugimoto dan Naoki Iijima, dikenal mahir menggabungkan tekstur dan material alami guna menciptakan ruang yang hangat dan harmonis.

Pada hari yang sama, Two Sudirman Private Residences juga menandai pencapaian penting melalui Strategic Partnership Ceremony dengan Bank Mandiri, yang bertujuan menghadirkan ekosistem finansial terintegrasi dan pengalaman kepemilikan hunian premium bagi pembeli dan investor. 

Hendra Iskandar Lubis, Presiden Direktur PT. Central Sudirman Development,menyatakan: “Kolaborasi ini menegaskan sinergi antara sektor properti dan keuangan, yang dibangun atas dasar kepercayaan dan tujuan bersama untuk menghadirkan nilaitambah. Bersama Bank Mandiri, kami berkomitmen untuk menghadirkan lebih dari sekadar kemudahan kepemilikan properti, namun juga menciptakan nilai jangka panjang dan pertumbuhan berkelanjutan bagi penghuni serta seluruh pemangku kepentingan.”

Selain itu, Two Sudirman Private Residences juga mengumumkan kemitraan strategis dengan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk untuk memperluas akses finansial bagi calon penghuni, dengan fokus pada solusi pembiayaan fleksibel yang memudahkan kepemilikan properti.

Manabu Kurita, Direktur PT. Central Sudirman Development, menekankan bahwa kemitraan ini mencerminkan visi bersama untuk kemajuan melalui kolaborasi, memadukan kekuatan sektor properti dan finansial agar kepemilikan hunian menjadi lebih mudah bagi para penghuni. Dewi

Berperan Signifikan dalam Program Perumahan Nasional, BTN Raih Peringkat AAA(IDN) dari FITCH Ratings Indonesia

BISNISTODAY.COM, Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil meraih peringkat jangka panjang nasional (National Long-Term Rating) di level AAA(idn) dari lembaga pemeringkat Fitch Ratings Indonesia, dengan outlook stabil. Peringkat tersebut lebih tinggi dari peringkat yang dimiliki BTN sebelumnya yakni AA+(idn). Pada saat yang sama, Fitch juga meningkatkan peringkat senior unsecured debt BTN menjadi AAA(idn) dari sebelumnya AA+idn.

Dalam keterangannya, Fitch memutuskan untuk menaikkan rating BTN karena adanya kecenderungan peningkatan dukungan pemerintah terhadap perseroan sebagai bank BUMN dan perannya selama ini sebagai kontributor utama untuk pembiayaan program pembangunan perumahan nasional.

Fitch juga menilai signifikansi dalam perkembangan terakhir untuk skema pembiayaan perumahan yakni KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan pendirian Bank Syariah Nasional yang merupakan bank baru hasil spin-off atau pemisahan dari unit usaha syariah BTN. Kedua hal itu memberikan penekanan pada peran BTN yang cukup berbeda dengan bank lainnya dalam mendukung program perumahan nasional baik melalui pembiayaan konvensional maupun syariah.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, kenaikan peringkat nasional BTN oleh Fitch Ratings merupakan pengakuan atas peran BTN yang esensial bagi perkembangan sektor perumahan nasional.

“BTN sebagai bank terbesar kelima di Indonesia telah menjadi pemain utama dalam perkembangan sektor perumahan nasional, sesuai dengan mandatnya dalam menjadi mitra utama penyalur program KPR Subsidi yakni KPR Sejahtera FLPP. Melalui perannya ini, BTN menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang nyata, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk dapat memiliki rumah layak huni,” ujar Nixon dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (17/10).

Menurut Nixon, keputusan pemerintah untuk meningkatkan kuota FLPP menjadi 350.000 unit secara nasional pada tahun 2025, dengan alokasi sebanyak 220.000 unit untuk BTN sebagai pemain terbesar dalam program KPR Sejahtera FLPP menunjukkan dukungan dan kepercayaan yang kuat dari pemerintah terhadap BTN dalam melayani kebutuhan rakyat akan perumahan.

Fitch memaparkan, BTN saat ini adalah bank penyalur KPR terbesar di Indonesia, dengan pangsa pasar mencapai 38% pada akhir 2024. Sedangkan untuk KPR subsidi, BTN menguasai pangsa pasar 82% pada akhir tahun lalu, yang menunjukkan bahwa peran BTN di program ini tidak tergantikan hingga kini. Menurut Fitch, BTN memiliki peran kunci sebagai pendukung kebijakan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan rumah layak dan terjangkau di Indonesia.

Atas perannya yang signifikan tersebut, Fitch melihat guncangan terhadap BTN akan dapat mendisrupsi sektor perumahan Indonesia dengan dampak sosio-ekonomi yang signifikan. “Kami menilai akan sangat sulit untuk mencari pengganti peran khusus pendukung kebijakan pemerintah yang selama ini dipegang oleh BTN,” tulis Fitch dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Nixon mengungkapkan, BTN secara proaktif turut memberikan masukan dan dukungan bagi pemerintah agar program perumahan nasional dapat berjalan efektif. BTN mengapresiasi pemerintah yang telah memberikan dukungan kepada sektor perumahan melalui berbagai regulasi dan insentif, contohnya perpanjangan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk sektor properti hingga 2027.

“Kami sangat mengapresiasi pemerintah dan para pelaku industri properti atas dukungan dan kolaborasinya selama ini sehingga masyarakat Indonesia dapat menikmati kepemilikan rumah dengan mudah, murah, dan layak huni. Dukungan yang konsisten ini turut berdampak positif bagi pertumbuhan bisnis BTN, sehingga kami dapat semakin menciptakan nilai tambah kepada shareholder dan masyarakat pada umumnya,” tutur Nixon.