Hingga Oktober 2022 WSBP Kantongi Kontrak Sebanyak Rp 3,29 triliun

Bisnistoday- “Rebuilding Strength & Sustainability. Tahun ini merupakan momen pemulihan dan perbaikan perusahaan untuk mencapai kinerja unggul kembali paska restrukturisasi,”ungkap FX Poerbayu Ratsunu, President Director PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), dalam suara persnya menutup tahun baru 2022.

“Hingga Oktober 2022, WSBP telah mengantongi kontrak baru senilai Rp1,37 triliun sehingga total nilai kontrak yang dikelola mencapai Rp 3,29 triliun,”ujarnya.

Perolehan nilai kontrak tersebut berasal berasal dari Proyek Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung II Seksi 2, Proyek Jalan Tol Kataraja Tahap 1, Proyek Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung 4 Seksi 3B, Proyek Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung IV Seksi 2A, Proyek Jalan Tol Kataraja Seksi I, Proyek Tol Tebing Tinggi – Serbelawan (Seksi 3), Proyek Tol Tebing Tinggi Parapat – Tahap I Ruas Serbelawan – Siantar Seksi 4, dan proyek lainnya.

Kontribusi WSBP pada berbagai proyek besar ini tentunya didukung dengan adanya sumber daya yang mumpuni yaitu 9 plant, 22 batching plant, dan 2 quarry di wilayah Indonesia yang siap memproduksi produk precast dan readymix yang berkualitas tinggi.

“Tahun 2022 ini, tercatat mayoritas penjualan produk pada spun pile sebesar 62,3% dibandingkan nilai total penjualan pada segmen precast,”ungkapnya. 

Lalu PCI Girder (19%), Full Slab (13%), dan produk precast lainnya (5%). Total berdasarkan nilai penjualan hingga November 2022, segmentasi penjualan precast sebesar 68,5%, readymix sebesar 27,4%, dan peralatan sebesar 4%. 

Guna mendukung kemajuan perusahaan dalam pengerjaan proyek-proyek tersebut, WSBP diperkuat dengan perolehan sertifikasi di antaranya ISO 9001: 2015 terkait Quality Management System, 14001:2015 mengenai Environment Management System, ISO 45001:2018 mengenai Occupational, Health and Safety Management System, ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, ISO 19650:2018-1 & ISO 19650:2018-2 Kitemark tentang Sistem Manajemen Building Information Modelling (BIM)dan ISO 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI). 

“Sertifikasi ISO BIM dan SMKI berhasil didapatkan di tahun ini,”ujarnya. Seperti pada tahun 2022 ini WSBP menyelesaikan Jalan Tol Tebing Tinggi – Parapat Tahap 1, Jalan Tol Kuala Tanjung – Inderapura, Jalan Tol Ciawi – Sukabumi Seksi 2, Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan Paket 3, Tol Krian – Legundi – bunder – Manyar Seksi 2, Proyek Pembangunan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4, Proyek Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung II Seksi 2, Jalan Tol Cibitung – Cilincing Seksi 2, Ramp On Off Becakayu, Proyek Pengaman Pantai KEK Tanjung Lesung, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Rumah Pompa PIK, dan proyek lainnya. 

Dikenal sebagai penyuplai besar untuk proyek jalan tol, WSBP juga telah menyelesaikan proyek modular untuk Savasa Residence, Cikarang yang bekerja sama dengan perusahaan swasta PT Panahome Deltamas Indonesia. Modular sendiri merupakan produk inovasi perusahaan yang ditujukan untuk pembangunan hunian berlantai 2.

“Nantinya bisa diperuntukkan bagi bangunan berlantai tinggi,”ungkapnya. Nantinya pembangunan IKN ini menjadi potensi pasar produk modular/ prefabricated building. 

Tidak hanya dari sisi nilai kontrak, WSBP berhasil mencatatkan nilai ekuitas sebesar Rp 2,5 triliun. Catatan positif ini sebagai bagian dari perbaikan kondisi fundamental perusahaan. 

Ekuitas positif sangat vital bagi WSBP untuk dapat berpartisipasi dalam proses tender yang diadakan oleh pelanggan pemerintah, BUMN, ataupun swasta. 

Paska restrukturisasi, WSBP mencatatkan pemulihan fundamental yang ditunjukkan dengan struktur modal yang lebih sehat, di mana DER WSBP per Juni 2022 berada pada level 0,59x. 

WSBP juga semakin mendekati titik optimal current ratio. WSBP juga mengalami perbaikan pada sisi operasional dengan peningkatan pendapatan usaha per Juni 2022 sebesar 81% dan laba bruto sebesar 12% dibandingkan periode yang sama pada 2021.

Dengan sederet pencapaian itu WSBP memiliki target sebagai world class company dengan mengusung visi all new transformation yaitu menjadi partner terpercaya dalam industri beton terintegrasi, konstruksi dan modular di Indonesia. Bermodal ekuitas positif, instrumen sudah membaik, maka diharapkan suspensi saham WSBP dapat segera diperdagangkan kembali pada TW I/2023. 

Dengan masih terbukanya peluang sektor konstruksi dan transformasi di tubuh WSBP, WSBP yakin kinerja perusahaan akan terus membaik. “Kami optimis kinerja membaik pada 2023. Hal ini didasari dari kinerja perseroan yang bertumbuh pada tahun ini,”kata Poerbayu. Dewi

2022 Tahun Gemilang Bagi Jakarta Futures Exchange ( JFX )

Bisnistoday-Jakarta Futures Exchange (JFX) volume transaksi perdagangan dibulan terakhir tahun 2022 mencapai 2,2 juta lot, dan telah menembus target sepanjang tahun 2022.  Secara keseluruhan tahun 2022, pencapaian kinerja perdagangan JFX merupakan tahun gemilang dengan total pencapaian 16,3 juta lot dari 12,6 lot yang ditargetkan selama 2022.
Pencapaian volume transaksi 16,3 juta lot terdiri dari Multilateral dan PALN sebesar 9.220.548 lot dan Bilateral sebesar 7.157.887 lot. Kontrak yang menjadi primadona selama tahun 2022  adalah kontrak Emas. 

Emas masih menjadi favorit bagi para investor untuk investasi, karena Emas memiliki volatilitas harga yang tinggi dan juga merupakan instrumen investasi yang aman. Selain Emas, kontrak Olein juga semakin diminati, khususnya kontrak Olein 100kg (OLE01) yang diluncurkan bersama dengan kontrak Emas 10gr (GOL10) pada 30 September 2022.

Kontrak GOL10 dan OLE01 menjadi primadona pada penghujung tahun 2022 sejak diluncurkan. Untuk merayakan kedua kontrak ini, JFX Bersama KBI mengadakan trading competition dan memberikan holiday fee sampai 30 November 2022.

Antusias para anggota bursa dalam berpartisipasi dan terus menarik investor untuk berperan aktif semakin nyata dalam mendukung kedua kontrak ini sehingga bisa berkontribusi pada pencapaian volume di tahun 2022.

Kinerja volume dan juga kontrak tersebut tidak lepas dari peran Anggota JFX, pialang dan pedagang serta dukungan dari Bappebti dan para pelaku pasar yang semakin aktif berinvestasi di pedagangan berjangka.

Pasar FisikKinerja pasar fisik di JFX juga menunjukan pertumbuhan yang positif di tahun 2022 khususnya pasar fisik emas digital off exchange yang mencapai volume transaksi 1.107.191 gram dimana kinerja ini melebihi target yang ditetapkan yaitu 1 juta gram.

Untuk pasar fisik Timah sendiri mencapai 48.330 ton yang terbagi atas timah ekspor sebesar 45.895 ton dan timah lokal sebesar 2.435 ton. JFX yakin terhadap kinerja pasar fisik di tahun 2023 akan terus meningkat.

Diharapkan juga dengan perdagangan pasar fisik yang dilakukan melalui bursa akan membantu pemerintah melalui Bappebti untuk mendapatkan data yang akurat baik dari sisi volume dan harga untuk membentuk informasi yang transparan kepada publik. 

PROSPEK & OUTLOOK 2023
Sebagai Self Regulatory Organization (SRO) JFX menetapkan tahun 2023 sebagai tahun “SETIA” yaitu Simplicity, Educativeness, Trust, Innovative-Informative and Accountability. 

Dengan bertambahnya faktor-faktor yang membuat harga komoditas berfluktuasi seperti kebijakan pemerintah, maraknya praktek investasi illegal yang kemudian membawa citra buruk bagi industri PBK, namun JFX tetap optimis akan mencapai hasil yang luar biasa.

Dengan strategi yang matang, kerjasama dan koordinasi yang baik antara Bursa, Lembaga kliring,  pemerintah, perusahaan pialang dan pedagang serta pelaku usaha lainnya, industri PBK akan bertumbuh menjadi lebih baik.

“Kami mengharapkan partisipasi aktif dari anggota JFX yang sudah dijembatani dengan pelaku pasar fisik yang ada di Indonesia. JFX akan terus berinovasi dan menyiapkan kontrak-kontrak baru yang menarik untuk diluncurkan pada tahun 2023 ini”, ujar Stephanus Paulus Lumintang selaku Direktur Utama JFX dalam siaran persnya baru-baru ini. 

JFX telah siap untuk melakukan pengembangan di tahun 2023, dimana pengembangan ini dilakukan di setiap lini organisasi mulai dari kontrak, kualitas pelayanan, sumber daya manusia, teknologi dan hubungan internasional. 

Hal ini dilakukan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas serta peningkatan produktivitas JFX. Dengan pengembangan dari sisi internal dan external, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi semua pemangku kepentingan dan mengembangkan industri PBK di Indonesia, demi terwujudnya cita-cita sebagai sarana pembentukan harga atas komoditas unggulan melalui JFX. 

Memasuki tahun 2023, menyiapkan program-program yang siap direalisasikan, antara lain:
1. Pengembangan kontrak Multilateral baru yaitu Olein, CPO dan Kopi. Selain itu mengembangkan produk pasar fisik Kopra yang diharapkan menambah variasi produk pasar fisik di JFX. Tujuan pengembangan ini telah dipersiapkan sejak 2022 bersama dengan beberapa pelaku pasar yang menjadi working group JFX.
2. Meningkatkan pelayanan kepada member JFX, pialang, pedagang, peserta pasar fisik, pelaku pasar serta kepada masyarakat baik dari segi administrasi maupun teknologi.
3.;Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan berkontribusi pada rencana pengembangan JFX dan dapat melayani member dan seluruh pemangku kepentingan dengan baik untuk pertumbuhan industri.
4. Aktif melakukan edukasi di universitas-universitas seluruh Indonesia dan bekerja sama dengan pialang melakukan seminar untuk publik terkait Perdagangan Berjangka Komoditi.
5. Meningkatkan sinergi antar Lembaga, yaitu Regulator, Asosiasi dan Lembaga-lembaga lain yang terkait.

Selain dari pengembangan kontrak baru, JFX juga akan berfokus untuk membentuk kerjasama dan beraliansi dengan Bursa, Pialang dan pelaku usaha dari luar negeri. Ada dua pendekatan yaitu pertama membentuk kerjasama dengan Bursa luar negeri dan kedua menarik broker luar negeri untuk membuka kantor di Indonesia.

Langkah awal yang telah diambil JFX adalah membangun hubungan yang baik dengan harapan akan ada kolaborasi dengan Bursa-Bursa regional dan menarik pialang dari luar negeri untuk masuk ke Indonesia dan menjadi anggota JFX. Dengan hubungan yang telah terbentuk, JFX Optimis akan ada pialang baru dari luar negeri yang menjadi member JFX di tahun 2023. 

Tahun 2022 telah dilewati dengan penuh kesuksesan yang luar biasa. Pada tahun 2023 JFX telah menetapkan target pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan dengan tahun 2022 yaitu sebesar 14,5 juta lot. Dewi

Pos Indonesia Rilis Obligasi Senilai total Rp 500 Miliar

Bisnistoday-PT Pos Indonesia (Persero) adalah BUMN, yang dimiliki 100% oleh pemerintah Indonesia, yang memiliki empat portofolio bisnis yaitu bisnis jasa keuangan, jasa kurir, jasa logistik dan jasa properti. Untuk mendukung pengembangan bisnis perusahaan dimasa depan, hari ini Pos Indonesia menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar. 

Pos Indonesia saat ini memiliki coverage terluas yang meliputi 62.239 channel fisik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, tidak hanya itu Pos Indonesia juga dilengkapi dengan channel digital dengan dua andalan mobile apps yaitu PosPay untuk layanan jasa keuangan dan PosAja untuk layanan kurir. 

Portofolio bisnis Pos Indonesia didukung oleh 3 anak perusahaan yaitu Pos Finansial yang bergerak di bidang pengembangan Financial Service dan Digital Solution; Pos Logistik untuk pengembangan bisnis logistik dan Pos Properti untuk meleverage aset properti perusahaan. 

Selain itu Pos Indonesia memiliki dua badan afiliasi, yang pertama adalah Dapenpos yang memiliki dua anak usaha yaitu DTU yang bergerak dalam bidang Bisnis Proses Outsourcing dan DDK yang bergerak di bidang Fleet Management; yang kedua YPBPI yang mengelola Universitas Logistik dan Bisnis Internasional, satu-satunya perguruan tinggi Logistik di Indonesia.

Hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan perusahaan untuk mendanai program transformasi dan inovasi agar layanan Pos Indonesia tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat. 
Program transformasi dan inovasi tersebut meliputi namun tidak terbatas pada investasi di bidang infrastruktur dan platform menuju perusahaan logistik, investasi di bidang IT dan Digital Services, pengembangan di bidang Human Capital, pengembangan system CRM, serta leverage aset properti untuk Creative Hub dalam mendukung pengembangan UMKM.

Obligasi ini terserap 100 persen dari jumlah yang ditawarkan sebesar Rp 500 milyar, yang terdiri dari dua seri yaitu Obligasi Seri A senilai Rp 100 milyar, dengan jangka waktu 3(tiga) tahun dan seri B senilai Rp 400 milyar dengan jangka waktu 5 (lima) tahun. Penggunaan dana hasil penawaran umum Obligasi ini akan mengikuti ketentuan pasar modal dan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia.

Masa penawaran awal obligasi ini dilakukan pada tanggal 5-12 Desember 2022, selanjutnya masa penawaran umum dilakukan pada tanggal 22-23 Desember 2022, serta pencatatannya dilakukan pada tanggal 29 Desember 2022 di PT Bursa Efek Indonesia. 

Bertindak selaku penjamin pelaksana emisi adalah PT Bahana Sekuritas dan PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, sedangkan PT Bank Tabungan Negara, Tbk. bertindak selaku waliamanat. 

Dengan terbitnya obligasi ini menuntut pengelolaan perusahaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip GCG yaitu Transparency (transparansi), Accountability (akuntabilitas), Responsibility (tanggung jawab), Independence (kemandirian), dan Fairness (kesetaraan dan kewajaran) agar perusahaan dapat tumbuh secara berkelanjutan dengan pondasi yang kokoh. Dewi

BTN Siapkan Tim Task Force Dalam Penyelesaian Sertifikat

Bisnistoday.com, JakartaPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) serius menangani pengaduan nasabah terkait keterlambatan penyerahan sertifikat dengan membentuk Tim Task Force Penyelesaian Sertifikat.

Tim khusus yang berada di bawah Credit Operation Division (COD) tersebut bertugas melakukan profiling guna upaya percepatan penyelesaian sertifikat, serta melakukan Freeze kepada Notaris/PPAT yang tidak perform.

“Pembentukan tim ini menjadi bukti keseriusan Bank BTN dalam merespon adanya segelintir pengaduan nasabah yang mengalami keterlambatan penyerahan sertifikat setelah KPR-nya lunas,” kata Direktur Human Capital Compliance & Legal BTN Eko Waluyo, usai menghadiri rapat konsultasi dengan Ombudsman Republik Indonesia, di Jakarta, Kamis (29/12).

Menurut Eko, hingga Desember 2022 jumlah pengaduan nasabah terkait keterlambatan penyerahan sertifikat angkanya masih sangat kecil. 

Berdasarkan data Ombudsman Republik Indonesia, jumlah pengaduan konsumen terkait keterlambatan penyerahan sertifikat di seluruh Indonesia jumlahnya hanya sekitar 22 pengaduan.

Meski demikian, BTN tetap merasa perlu menindaklanjuti adanya pengaduan konsumen tersebut. Selain membentuk Tim Task Force, Bank BTN juga telah melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait percepatan penyelesaian Sertifikat dengan pihak Kementerian ATR/BPN.

“PKS antara Bank BTN dengan Kementerian ATR/BPN tersebut, selanjutnya diikuti dengan penandatangan dengan  Kanwil BPN dan 206 Kantor Pertanahan, pembentukan Pokja antara BTN, Notaris dan Kantor Pertanahan serta membuat program One Day Service (ODS) terkait penerbitan Sertifikat,” kata Eko.

Dia menambahkan, sejak 2021 lalu Bank BTN sendiri telah membentuk Customer Care Division yang bertugas untuk memenuhi POJK No 6/POJK.07/2022 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan dengan pembentukan Unit Customer Protection. 

“Divisi ini memiliki kebijakan terkait perlindungan nasabah yang terbaru sebagai upaya melindungi konsumen dalam pemenuhan hak dan kewajiban konsumen dan masyarakat. Sehingga penyelesaian pengaduan nasabah bisa lebih cepat dan tuntas,” jelasnya.

Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi upaya perbaikan layanan yang dilakukan oleh Bank BTN, yang selama ini menjadi satu-satunya bank yang paling fokus terhadap persoalan perumahan di Indonesia.

Ombudsman RI juga merekomendasikan kepada pemerintah agar memberikan kewewenangan kepada Bank BTN untuk menggantikan peran developer sebagai pihak pemohon penerbitan sertifikat, jika ada keterlambatan penyerahan sertifikat kepada konsumen.

“Sebenarnya sudah ada aturannya, dimana apabila Bank BTN sudah memiliki hak tanggungannya dan developer belum juga menyerahkan sertifikat kepada konsumen, maka BTN bisa menggantikan developer untuk mengajukan permohonan sertifikat ke BPN,” ungkap Yeka.

Dia menambahkan, hal tersebut sukses dilakukan Bank BTN di wilayah Banten, dimana sebelumnya ada sekitar 29 ribu sertifikat yang tertahan di developer, namun dengan kerjasama yang baik antara BTN dengan Kantor Pertanahan setempat, jumlah sertifikat yang masih tertahan saat ini hanya tersisa 9 dan dalam proses penyerahan.

BTN Targetkan Penyaluran KPR FLPP dan Tapera 182.250 Unit

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menargetkan penyaluran KPR FLPP dan Tapera sepanjang tahun 2023 sekitar 182.250 unit senilai Rp27,337 triliun. Target tersebut diasumsikan dengan harga rumah sekitar Rp150 juta per unit.

“Kami optimistis dapat mencapai target penyaluran pembiayaan untuk KPR subsidi tersebut seiring dengan masih tingginya permintaan rumah khususnya bagi rumah subsidi di Indonesia. Apalagi backlog perumahan saat ini masih sangat tinggi mencapai 12,75 juta unit,” ujar Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) KPR Sejahtera FLPP dan Pembiayaan Tapera Tahun 2023 dengan Bank Penyalur, di Jakarta, Rabu (28/12).

Hirwandi mengatakan, dari jumlah target Bank BTN tersebut, KPR FLPP masih mendominasi sebanyak 176.000 unit atau sekitar 80% dari kuota FLPP pemerintah yang sebanyak 220.000 unit di tahun 2023. Sedangkan untuk pembiayaan Tapera diharapkan bisa mencapai 6.250 unit atau sekitar 62,5% dari target penyaluran KPR Tapera sebanyak 10.000 unit di tahun depan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah dan BP Tapera atas kerjasama yang terjalin dengan baik selama ini dalam rangka menyediakan hunian subsidi yang layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah melalui KPR Sejahtera FLPP dan Pembiayaan Perumahan Tapera,” tegasnya.

Menurut Hirwandi, dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama KPR Sejahtera FLPP dan Pembiayaan Tapera ini, Bank BTN sebagai bank fokus perumahan, dapat terus bersinergi mewujudkan kepemilikan rumah yang berkualitas dan terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Oleh karena itu, diperlukan adanya alokasi kuota agar penyaluran dan kualitas hunian dapat berjalan lebih optimal.

“Semoga pelayanan BP Tapera kepada seluruh stakeholder perumahan yang hingga saat ini telah diberikan dengan baik, dapat terus ditingkatkan dan selanjutnya bersama-sama kita dapat menyukseskan Program Satu Juta Rumah,” pungkasnya.

Komisioner BP Tapera, Adi Setianto menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh mitra kerja BP Tapera untuk pencapaian tahun 2022.  Berkat dukungan dari Bank penyalur dan pengembang perumahan subsidi, BP Tapera mampu menutup kinerja tahun anggaran 2022 dengan hasil optimal. “Dari target pemerintah berdasarkan RPJMN 2020 – 2024 sebesar 200 ribu mampu dipenuhi bahkan BP Tapera membuktikan bisa merealisasikan target optimalisasi dari Kementerian Keuangan untuk realisasi FLPP 100% sebesar 226 ribu unit,” ungkapnya. 

Selama tahun 2022, BP Tapera mencatat Bank BTN menjadi bank dengan dengan kontribusi penyaluran FLPP tertinggi, disusul  Bank BTN Syariah dan Bank BNI. Untuk kategori bank dengan pertumbuhan tertinggi secara year on year juga tetap dipegang oleh Bank BTN, kemudian Bank BRI dan Bank BTN Syariah. Sedangkan untuk kontribusi penyaluran pembiayaan Tapera tertinggi juga diraih oleh Bank  BTN, disusul BTN Syariah dan Bank BRI.

Untuk menyambut tahun 2023, Adi mengingatkan bank penyalur dan pengembang perumahan untuk tetap menjaga kualitas walaupun dikejar target penyaluran. “Tahun 2023, kualitas dan ketepatan sasaran tetap menjadi fokus utama karena setiap per triwulan BP Tapera akan melakukan evaluasi guna melihat efektifitas komitmen di setiap bank serta menilai seluruh bank termasuk dari sisi keterhunian dan dokumen ketepatan sasaran,” pungkasnya.

Sah Jadi Bank Kustodian, BTN Bidik Dana Kelolaan Rp12 Triliun

Bisnistoday.com, Jakarta-Menutup akhir tahun 2022, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN) memperluas lini jasa layanannya di sektor perbankan dengan menjadi Bank Kustodian. Setelah resmi mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Kustodian pada tanggal 17 November lalu, Bank BTN menjalin kerja sama dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). 

Sebagai bentuk komitmen kerja sama tersebut, Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu dan Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo menandatangani perjanjian kerja sama sebagai pemegang rekening KSEI di Jakarta, Selasa (27/12). Turut hadir pada acara tersebut, Direktur Finance Bank BTN, Nofry Rony Poetra, Direktur Distribution & Funding, Jasmin, Komisaris KSEI Dian Fithri Fadilla, Direktur PT Bursa Efek Indonesia Sunandar, Direktur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Antonius Herman Azwar, dan Direktur KSEI Supranoto Prajogo.

Nixon memberikan apresiasi kepada OJK dan KSEI yang telah mendukung komitmen Bank BTN dalam mengembangkan pasar modal di Indonesia.  Nixon menjelaskan, setelah terdaftar sebagai Pemegang Rekening KSEI, BTN Kustodian dapat memberikan layanan dan menjalin kerjasama dengan nasabah dan/atau investor yang berinvestasi melalui pasar modal dalam memberikan jasa administrasi efek, penyelesaian transaksi dan mengurus hak-hak nasabah sehubungan dengan efek yang dimiliki dan diadministrasikan di kustodian BTN. 

“Status Kustodian ini akan menambah layanan BTN bagi nasabah yang akan  melakukan investasi di pasar modal. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang cepat, tepat, dan akurat kepada nasabah yang menggunakan jasa kustodian karena didukung oleh SDM yang berpengalaman, instrastruktur yang baik dan  sistem kustodian yang handal,” kata Nixon di Jakarta, Selasa (27/12).

Sebagai bank Kustodian, Nixon mengakui Bank BTN akan bersaing dengan 23 Bank lain yang sudah malang melintang di bisnis jasa kustodian, namun Nixon optimistis Bank BTN mampu bersaing dengan Bank lokal maupun asing tersebut dengan berbagai macam strategi. Selain sistem kustodian yang mumpuni, setiap nasabah dilayani oleh petugas bank yang fokus melayani nasabah perorangan/institusi (dedicated person), proses rekonsiliasi portofolio nasabah dilakukan setiap hari dan terdapat pembagian akses level serta dual control atau kontrol ganda sehingga lebih aman serta biaya jasa layanan kustodian Bank BTN yang kompetitif. 

Dengan makin tingginya minat investasi dan berkembangnya pasar modal di tanah air, Nixon menilai prospek bisnis Kustodian akan makin bagus, sehingga Bank BTN terjun ke bisnis ini dan menargetkan dapat mengelola dana dari nasabah institusi yang menggunakan jasa Kustodian sekitar Rp12 triliun pada setahun pertama.

“Dengan memperluas bisnis menjadi bank Kustodian, kami juga berharap ada peningkatkan pendapatan bank di luar pendapatan dari bunga kredit atau fee based income, dimana jasa Kustodian berkontribusi sekitar Rp3,6 miliar pada tahun pertama dan dapat menembus Rp 7 miliar dalam 5 tahun mendatang,” kata Nixon.

Dengan bertambahnya jasa sebagai Kustodian, Nixon menilai, Bank BTN dapat meningkatkan kecepatan dan kenyamanan layanan kepada nasabah wealth management BTN. Selain itu, BTN juga makin menunjukkan komitmennya dalam mendukung secara konsisten pasar modal di Indonesia, diantaranya sebagai emiten, Bank BTN telah menerbitkan obligasi yang dilakukan hampir setiap tahun. Selain itu, BTN menjadi pioneer dalam melakukan sekuritisasi KPR melalui mekanisme KIK-EBA dan EBA-SP yang pertama di Indonesia.

“Bank BTN sebagai lembaga penunjang di pasar modal berperan sebagai wali amanat untuk institusi yang menerbitkan obligasi dan agen pemantau untuk perusahaan yang menerbitkan Medium Term Notes (MTN) dan Bank BTN juga telah bertindak sebagai Bank administrator Rekening Dana Nasabah,” kata Nixon.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo menyampaikan, kerja sama dengan Bank BTN sebagai pemegang rekening KSEI merupakan salah satu upaya untuk memperluas jaringan pasar modal kepada masyarakat, 

“Kerja sama dengan Bank BTN sebagai pemegang rekening KSEI menambah jumlah bank Kustodian menjadi total 24 bank. Bergabungnya Bank BTN sebagai pemegang rekening KSEI diharapkan dapat semakin mempermudah proses administrasi dan penyimpanan efek, atau dengan kata lain mempermudah investor untuk dapat berinvestasi di pasar modal,” kata Uriep.

Lebih lanjut Uriep menambahkan, hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah investor pasar modal yang terus berjalan hingga saat ini. Sampai dengan 16 Desember 2022, total jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 10,24 juta investor yang mengalami pertumbuhan 36,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan didominasi investor Individu lebih dari 99%.  Peningkatan juga terjadi dari sisi nilai aset yang tersimpan, yang meningkat 15,8% dibandingkan akhir 2021 menjadi 6.531 triliun di 16 Desember 2022. Dari seluruh aset tersebut, lebih dari 61% tersimpan di bank Kustodian, khususnya didominasi oleh investor institusi. Hal ini memperlihatkan betapa pentingnya peran Bank Kustodian di pasar modal Indonesia.

KSEI berharap dengan adanya penambahan fungsi sebagai bank Kustodian, maka BTN dapat turut serta secara aktif memajukan pasar modal Indonesia, khususnya melalui peningkatan jumlah investor dan likuiditas transaksi.

Dentsu Indonesia dinobatkan sebagai Creative, Media, dan Digital Agency of the Year di Citra Pariwara 2022

Bisnistoday-Dentsu Indonesia dinobatkan sebagai agensi Kreatif, Digital dan Media terbaik tahun 2022 (Agency of the Year 2022). Selain memperoleh tiga penghargaan paling prestisius, dentsu Indonesia juga memboyong sejumlah awards di ajang Citra Pariwara Advertising Festival 2022. Diantaranya, dentsu Indonesia berhasil memperoleh 38 trofi, termasuk 1 Grand Prix, 1 Gold, 10 Silver dan 26 Bronze yang mencakup 28 kategori secara keseluruhan .

Ini adalah kali pertama dalam sejarah Citra Pariwara, bahwa sebuah perusahaan agensi memboyong 3 prestasi tertinggi sekaligus. Dimulai dengan rekor entri atau pendaftaran terbanyak selama 35 tahun Citra Pariwara diadakan, dentsu Indonesia berhasil meraih hasil spektakuler dari persaingan total 2.102 entry iklan yang berasal dari sejumlah agensi periklanan dan marketing ternama di Tanah Air.

Citra Pariwara yang digelar oleh Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) DKI Jaya setiap tahunnya menggelar ajang untuk para praktisi kreatif, guna membidik dan melihat talenta terbaik di industri. Tahun ini, digelar pada bulan Desember di Nusa Dua, Bali, dengan mengusung tema “Awesomeness Unites”.

Selama ajang berlangsung, tiga pimpinan manajemen dari dentsu hadir sebagai juri untuk menilai dan menunjuk karya terbaik di industri, dengan Yasuharu Sasaki, CCO dentsu Inc, bertindak sebagai Presiden Juri untuk kategori Creative Agency. 

Sedangkan, Aloysia Dian, CEO Media dari dentsu Indonesia bertindak sebagai juri Media Agency dan Benny Napitupulu, Creative Director DENTSU CREATIVE Indonesia bertindak sebagai juri Visual Craft. 

Selain itu, CEO  Creative Service Line dentsu Indonesia, Wisnu Satya Putra bertindak sebagai mentor Daun Muda serta Janoe Arijanto, Vice President dentsu Indonesia juga berperan sebagai dewan penasihat di Steering Committee. Ditambah dengan dua talenta berbakat DENTSU CREATIVE Indonesia Defri Dwipaputra serta Saida Rosadi mendukung sebagai panitia dalam ajang ini. 

Keterlibatan dentsu Indonesia menjadi bentuk kolaborasi aktif di industri untuk menciptakan talenta berbakat saat ini, dan masa depan. Proses penjurian dilaksanakan dengan sangat ketat, tanpa adanya keterlibatan pihak juri dan/atau komite dentsu Indonesia jika penilaian karya dentsu sedang berlangsung.

Penghargaan ini juga menambahkan rekam jejak penghargaan dentsu Indonesia sepanjang tahun 2022, dengan total 85 kemenangan, yakni YouTube Works’ Grand Prix, 18 penghargaan di Marketing Excellence Awards, 16 penghargaan di MMA Smarties Indonesia, Campaign Southeast Agency of the Year, HR Asia Best Company to Work For in Indonesia dan sejumlah penghargaan ternama lainnya.

Prakash Kamdar, CEO dentsu Indonesia dan Singapura mengatakan: “Kreativitas akan selalu menjadi jantung utama dari bisnis kami. Bukan semata-mata di bisnis kreatif, tetapi juga tertanam di lini bisnis Media dan CXM (Customer Experience Management). Bagi kami, kombinasi ini merupakan pemersatu horizontal yang menyatukan lebih dari seribu talenta dentsu Indonesia untuk membantu klien dan masyarakat melaju di ekonomi digital, serta membuahkan hasil spektakuler di tahun 2022 bagi kami.” paparnya dalam siaran persnya, Jakarta 27/12/22.

Mendekati akhir tahun 2022, dengan kemajuan yang pesat, dentsu telah merampungkan proses integrasi untuk menyatukan firma kreatif globalnya yaitu dentsu mcgarrybowen, dentsu MainAd, dan Isobar menjadi kesatuan sebagai DENTSU CREATIVE. 

CEO DENTSU CREATIVE Indonesia, Wisnu Satya Putra memaparkan: “Ini merupakan komitmen kami untuk memastikan ide kreatif yang kami hasilkan selalu berpacu pada masa depan. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada klien dan mitra kami, yang telah memercayai dentsu Indonesia serta bekerja sama dengan talenta unggul ditambah tim kepemimpinan kami yang kuat untuk menghasilkan kampanye spektakuler dan inovatif. Kami sangat terhormat menerima berbagai penghargaan ternama di Citra Pariwara 2022.” ujarnya

Chief Creative Officer DENTSU CREATIVE Indonesia, Andreas menambahkan: “Tiga penghargaan tertinggi, yakni Creative, Digital dan Media Agency of the Year membuat parameter yang tinggi bagi dentsu Indonesia dalam memberikan solusi kreatif yang unggul dan award-winning. Saya juga berterima kasih kepada seluruh tim yang bekerja secara maksimal untuk mewujudkan kebanggaan ini, termasuk tim kreatif yang dipimpin oleh para Executive Creative Director seperti Rangga Immanuel, Edwin Sandjaja dan Defri Dwipaputra serta para tim Accounts,Planner, dan tim supporting yang terlibat.” tambahnya. Dewi

WSBP Dukung Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung

Bisnistoday-Tidak hanya berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur jalan tol, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) turut mendukung pemulihan ekonomi nasional pada sektor pariwisata, salah satunya pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. 

KEK Tanjung Lesung sendiri merupakan salah satu destinasi wisata yang mampu menarik investasi tinggi baik dari dalam maupun luar negeri. Sehingga Kawasan ini perlu dilengkapi dengan fasilitas khusus dan tentunya sarana yang dapat menarik pengunjung untuk datang. 

Sugiharto, Director of Operations PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyatakan WSBP memilikitrack record yang baik dalam menyuplai produk precast dengan kualitas terbaik ke berbagai proyek infrastruktur di Indonesia hingga beberapa proyek yang telah disuplai di luar negeri.

“Tentunya dengan adanya pengalaman ini, WSBP juga siap untuk membangun infrastruktur di kawasan wisata,” tambah Sugiharto, dalam siaran pers nya baru-baru ini. 

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, WSBP tengah menyuplai produk tetrapod (spesifikasi K 350; dimensi 1,2 m) yang berfungsi sebagai pengaman pantai di KEK Tanjung Lesung. Tetrapod berfungsi sebagai pengaman pantai untuk melindungi pantai bagian darat langsung di belakang konstruksi terhadap erosi akibat gelombang dan arus dan sebagai penahan tanah di belakang konstruksi. 

“Kami mulai produksi dan suplai produk beton precast tetrapod untuk Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung Paket 1 ini sejak awal Desember 2022 sebanyak 2.051 tetrapod yang diproduksi dan disuplai langsung oleh Plant Bojonegara,”ungkapnya. 

Hingga saat ini progress suplai telah mencapai 78%. Adapun pengiriman dilakukan sejak Desember 2022 dengan menggunakan truk tronton via jalur darat.

“Pengiriman produk ke lokasi proyek menghabiskan waktu sekitar 20 hari sehingga sampai di proyek Tanjung Lesung pada akhir Desember 2022,”ujarnya.

Dalam setiap proses produksi produk precast, WSBP selalu mengedepankan prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta proses quality control yang baik, sehingga perusahaan memastikan bahwa produk yang disuplai ke proyek no defect. 

Harapannya dengan adanya pengaman pantai ini, dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung wisata di KEK Tanjung Lesung sehingga tingkat kunjungan meningkat hingga akhirnya berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan. Dewi

IPW Waspadai, Mafia Tambang Caplok Perusahaan Pakai Modus Seolah Legal

Bisnistoday-Indonesia Police Watch (IPW) mengirim sinyal kewaspadaan kepada pemerintah, investor, dan para pelaku bisnis tambang terhadap maraknya mafia pertambangan. Salah satunya terkait keberadaan mafia tambang yang menggunakan modus proses hukum, sehingga terlihat legal. Model itu dikenal dengan istilah hostile take over. 

”Itulah upaya paksa pencaplokan satu perseroan dengan menggunakan proses hukum yang seolah-olah legal. Proses ini biasanya didahului dengan perjanjian-perjanjian yang dibuat antara perusahaan tambang yang memiliki IUP (Izin Usaha Pertambangan) dengan memunculkan pihak ketiga sebagai pihak yang membuat perjanjian,” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam diskusi ”Beking Aparat di Balik Mafia Tambang” yang digelar Sorogan Journalist Forum di Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2022).

Sugeng menjelaskan, modus ini antara lain dialami PT Citra Lampia Mandiri (CLM) yang bergerak di industri nikel, berlokasi di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Awalnya, kata Sugeng, ada pihak lain yang membuat perjanjian dengan pemegang saham, lalu membayar kurang dari 10 persen nilai perjanjian.

”PT CLM sebagai pemegang IUP kemudian mengadakan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) terkait pembelian saham. PPJB nilainya US$ 28,5 juta, baru dibayar US$ 2 juta. Sisanya sekitar Rp 500 miliar, hampir setengah triliun, yang belum dibayar,” urai Sugeng.

Namun, dengan modal kurang dari 10 persen itu, lanjut Sugeng, mereka hendak men-take over satu company yang memiliki IUP, kemudian tidak membayar sisanya. ”Bagaimana caranya? Dengan menggunakan satu proses legal. Dari perjanjian kemudian masuk ranah hukum, lalu mereka menangkan pertarungan di proses hukum, baik melalui proses di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), di peradilan umum, dan terakhir di kepolisian,” tambahnya.

Sugeng mengatakan, proses seperti itu bisa menjadi perdebatan ketika pihak yang merasa dirugikan melapor ke kepolisian. Menurut dia, hostile take over sebenarnya tidak bisa dilakukan jika mengacu pada aturan yang berlaku. 

”Biasanya kalau di kepolisian, polisi akan menggunakan dasar legal juga yang sebetulnya sedang diperdebatkan. Dasar legal yang digunakan adalah kondisi terakhir di mana PT A mengambil alih PT B. Padahal, pengambilalihan itu sebenarnya ilegal. Ada syarat-syarat yang tidak terpenuhi. Seperti yang disyaratkan UU Minerba, peralihan saham perseroan pemegang IUP harus berdasarkan persetujuan dari ESDM,” ujarnya.

Yang kemudian terjadi, masih kata Sugeng, dengan akta bikinan notaris yang diduga ikut bermain, lalu dibantu dengan proses di Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM, memunculkan akta baru yang seolah sah. Padahal, secara substansi, AHU seharusnya melihat pemenuhan syarat bahwa peralihan saham tersebut secara formil tidak terpenuhi. Pasal 93 pasti tidak terpenuhi, yaitu persetujuan dari ESDM. Itu tidak ada,” sambungnya.

Sugeng Teguh Santoso meyakini, pelaku hostile take over ini memiliki jaringan (network) dan beking yang sangat kuat, baik itu jaringan di lembaga hukum maupun jaringan politik. Dari oknum polisi yang terafiliasi sampai politisi. ”IPM sedang kumpulkan datanya,” cetusnya. 

Dalam diskusi yang sama, Dirut PT CLM Helmut Hermawan menjelaskan, selain ke Divisi Propam Mabes Polri, pihaknya sudah melaporkan kejadian yang ia alami ke Kementerian Polhukam. Helmut berpendapat, keberadaan mafia tambang sudah benar-benar meresahkan dan sangat mengganggu. 

Ia berharap, pemerintah segera turun tangan untuk menertibkan mafia yang lazimnya dibeking oleh aparat penegak hukum. Menurut Helmut, industri pertambangan Indonesia terbukti mampu memberikan efek positif bagi kemajuan ekonomi daerah maupun negara, namun terganggu oleh praktik mafia. 

”Mafia tambang dan beking aparat bukan cuma perkara CLM. Ini sudah pekerjaan rumah besar bagi pemerintah dalam upaya menjaga iklim investasi, baik untuk investor dalam maupun luar negeri,” pungkas Helmut Hermawan. 

SiCepat Ekspres Menangkan Penghargaan Perhumas PR Excellence Awards 2022

Jakarta,Bisnistoday.com– Terbukti sebagai perusahan logistik dengan manajemen hubungan masyarakat (humas) yang mumpuni, PT SiCepat Ekspres Indonesia (SiCepat) memenangkan penghargaan Perhumas PR Excellence Awards 2022 yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas). Penyerahan penghargaan dilaksanakan secara langsung bertepatan dengan momentum 50 tahun Perhumas di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, pada Kamis (15/12).

Melalui ajang penghargaan yang dibalut dalam tema “Inspirasi Indonesia untuk Maju Bersama,” Perhumas memberikan apresiasi kepada perusahaan baik korporasi, pemerintah, institusi pendidikan, dan lembaga agensi di Indonesia. Kategori implementasi program humas terbaik dilakukan melalui tahap seleksi yang dilakukan pada periode November 2022 secara daring.

Adapun penghargaan PR Excellence Awards 2022 diberikan oleh Perhumas untuk SiCepat dalam kategori Corporate/Institutional PR Program atas program humas yang berjudul Ekspedisi Ramah Lingkungan. Dalam program tersebut, perusahaan penyedia jasa kurir ini menjalankan sejumlah strategi dalam mengkampanyekan implementasi prinsip green corporate baik di lingkup internal maupun eksternal perusahaan.

Chief Marketing and Corporate Communication SiCepat Ekspres, Wiwin Dewi Herawati menyampaikan ungkapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Perhumas kepada SiCepat Ekspres.

“Terima kasih kepada Perhumas yang telah memberikan penghargaan ini kepada kami. Keberhasilan SiCepat dalam Perhumas PR Excellence Awards 2022 ini tentu tidak lepas dari kontribusi dan kinerja baik dari seluruh tim SiCepat yang terlibat. Pencapaian ini semakin menguatkan komitmen green corporate yang telah kami sepakati secara internal pada tahun ini demi mewujudkan perusahaan ekspedisi ramah lingkungan,” ujar Wiwin.

Pada November 2022, SiCepat telah melakukan penandatangan komitmen bersama oleh jajaran direksi dan seluruh karyawan mengenai penerapan prinsip green corporate dalam seluruh aktivitas perusahaan. SiCepat mewujudkan penerapan prinsip ini melalui konsep 4R (replace, recycle, reuse, dan reduce). Tak hanya itu, komitmen tersebut juga telah didukung dengan langkah strategis SiCepat yang beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik sebagai armada operasional dengan menggunakan 10.000 unit motor listrik sejak Januari 2022.

Selain menerima penghargaan dari Perhumas, SiCepat pada September 2022 juga mendapatkan penghargaan Top PR Leader Awards 2022 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi. Penghargaan tersebut ditujukan kepada Wiwin Dewi Herawati yang dinobatkan sebagai salah satu pemimpin perusahaan terbaik dalam sektor kehumasan yang menghasilkan inovasi dan karya untuk menerapkan strategi berkolaborasi di tengah masa pandemi.