Lewat Webinar Sanubari, SiCepat Rangkul Lebih dari 2.000 UMKM Menuju Ekosistem Digital G20

Bisnistoday.com, Jakarta– Program UMKM Sanubari (UMKM Siap Bangkit Untuk Negeri) SiCepat Ekspres yang telah berjalan sejak bulan Juli lalu telah berhasil merangkul sebanyak 2.235 penggiat usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dalam rangkaian webinar sesi pertama hingga keenam.

Pada rangkaian webinar ini, SiCepat berfokus dalam membantu UMKM untuk mempertajam skill bisnis melalui materi digital marketing di antaranya optimalisasi media sosial dan platform e-commerce dalam misi menuju ekosistem digital G20 yang tengah digalakkan pemerintah.

Dari 2.235 peserta yang berpartisipasi pada enam sesi webinar Sanubari, 73% diantaranya merupakan seller online yang telah berjualan di platform e-commerce dan 27% sisanya merupakan masyarakat umum yang berencana memulai bisnis. Para partisipan webinar ini berasal dari berbagai kota di Indonesia di antaranya wilayah Jabodetabek, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Bali, Sumatera Selatan, Kalimantan, hingga Sulawesi.

The Kim Hai, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres menyampaikan bahwa kolaborasi SiCepat dengan beberapa mentor ahli bidang digital marketing yang dibungkus melalui webinar Sanubari ini diharapkan dapat menjadi ilmu yang berharga bagi rekan UMKM, khususnya untuk bekal migrasi ke ekosistem digital.

“Persaingan pasar yang semakin ketat membuat UMKM harus semakin cerdas dalam memanfaatkan teknologi untuk bisa berkembang,” ungkap The Kim Hai.

Di samping itu, beberapa UMKM juga menyampaikan testimoninya setelah mengikuti sesi webinar Sanubari yang diselenggarakan oleh SiCepat Ekspres. Aldi Septian Al Qohar, salah satu UMKM yang berpartisipasi dalam webinar Sanubari menyampaikan,’’Webinar ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai seller UMKM yang baru memulai bisnis. Banyak ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat dan dapat diaplikasikan dalam bisnis. Terima kasih untuk SiCepat Ekspres yang telah menyelenggarakan webinar ini, saya harap acara semacam ini bisa terus diadakan untuk mendukung kami UMKM agar terus produktif.’’

Tak hanya melalui rangkaian webinar saja, program Sanubari juga mendukung UMKM melalui rangkaian kegiatan Sanubari Business Plan Competition. Masa periode pendaftaran kompetisi ini dimulai sejak 1 Agustus 2022 dan telah berakhir pada 18 September 2022 lalu. Saat ini, 23 peserta dari total 50 pendafar yang telah lolos tahap seleksi administrasi tengah mempersiapkan diri untuk mempresentasikan ide bisnisnya di hadapan para juri pada 3-5 Oktober 2022 mendatang. SiCepat Ekspres telah menyiapkan bantuan dana usaha senilai Rp50 juta bagi 10 peserta terbaik berdasarkan penilaian dewan juri.

Rangkaian webinar Sanubari masih akan berlangsung hingga bulan November 2022 mendatang. Melalui program Sanubari SiCepat Ekspres ini, diharapkan dapat membuka kesempatan bagi UMKM untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya agar dapat bersaing di ekosistem UMKM Digital yang tengah ditargetkan oleh pemerintah Indonesia.

Hebat! Sicepat Ekspres Dan Indonesia Pasti Bisa Berikan Bantuan Untuk Rumah Pejuang Kanker Ambu

Bisnistoday.com, Bandung-SiCepat Ekspres berkolaborasi dengan Indonesia Pasti Bisa  memberikan bantuan kepada Rumah Pejuang Kanker Ambu, rumah singgah bagi pasien kanker yang sedang dalam perawatan rumah sakit di Kota Bandung. Penyerahan bantuan diberikan secara simbolis kepada pengelola Rumah Pejuang Kanker Ambu pada Kamis, (22/9).

SiCepat Ekspres memberikan bantuan berupa biaya operasional senilai Rp20 juta, paket sembako senilai Rp8 juta, dan kelengkapan prasarana rumah singgah senilai Rp5 juta untuk membantu para pejuang kanker yang tengah menjalani pengobatan dan perawatan.

Pada kesempatan yang sama, Indonesia Pasti Bisa juga memberikan bantuan berupa perlengkapan alat kesehatan seperti kursi roda, alat bantu dengar, alat tandu lipat, dan lainnya senilai Rp15 juta. Pemberian bantuan diharapkan dapat membantu program Rumah Pejuang Kanker Ambu sebagai wadah pasien penderita kanker serta mendukung proses penyembuhan para penderita kanker dengan memberikan paket sembako, biaya operasional, dan alat bantu kesehatan.

Pengelola Rumah Pejuang Kanker Ambu, Dewi Nurjanah, mengapresiasi dan berterima kasih atas partisipasi SiCepat Ekspres dan Indonesia Pasti Bisa atas bantuan yang diberikan kepada Rumah Pejuang Kanker Ambu.

“Bantuan yang diberikan akan dipergunakan untuk keperluan operasional dan kebutuhan sehari-hari mengingat tingginya kebutuhan pasien dan keluarga pasien yang menempati rumah singgah kami,” ungkap Dewi.

Sementara itu, Rangga Andriana selaku Manager Corporate Communication SiCepat Ekspres menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan merupakan program lanjutan SiCepat melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dalam lingkup kesehatan.

“Setelah fokus mendukung percepatan pemulihan pasien Covid-19, kami juga ingin membantu masyarakat dengan riwayat penyakit lainnya seperti pasien kanker di Rumah Pejuang Kanker Ambu. Kebutuhan rumah singgah untuk mempermudah mobilitas pasien dan keluarga pasien sangat diperlukan selama pasien menjalani masa pengobatan,” ungkap Rangga.

Rumah Pejuang Kanker Ambu merupakan yayasan yang berdiri sejak tahun 2009 dan terus berkembang dan hingga kini telah memiliki empat rumah kanker di Jalan Bijaksana Dalam, Kota Bandung. Dua dari empat rumah dikhususkan untuk merawat penyintas kanker usia anak-anak sebanyak 15 orang. Sedangkan dua rumah lainnya dikhususkan untuk pasien dewasa dengan kapasitas yang sama.

Dalam aktivitas sehari-hari di rumah singgah, para pejuang kanker yang datang didampingi oleh relawan rumah singgah dan juga dari pihak keluarga. Untuk mengisi kegiatan selain rawat jalan ke rumah sakit, Rumah Pejuang Kanker Ambu juga kerap membuat kegiatan bagi penghuninya. Kegiatan tersebut meliputi edukasi bagi anak-anak, juga kegiatan produksi makanan. Dalam menjalani kegiatan keseharian tersebut rumah kanker ambu didukung dengan berbagai macam peralatan yang membantu para pasien untuk menjalani aktivitasnya seperti kursi roda, alat bantu dengar, tongkat berjalan dan alat kesehatan lainnya.

Bantu Pelaku Usaha Permudah Transaksi Bisnis, Bank BTN Road Show Tabungan Bisnis di Surabaya

Bisnistoday.com, Surabaya – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus memacu peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK), salah satunya gencar memasarkan produk terbarunya yaitu Tabungan BTN Bisnis. Produk ini diperuntukan bagi para pebisnis khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan melakukan road show ke berbagai kota di Indonesia di antaranya Kota Surabaya, Jawa Timur.

Direktur Distribution & Funding Bank BTN Jasmin mengatakan road show ini merupakan upaya Bank BTN mengenalkan Tabungan BTN Bisnis kepada kota-kota pusat bisnis dengan menyasar pelaku usaha, dari berbagai segmen dan sektor usaha, baik yang berada di industri hulu maupun hilir khususnya UMKM.

“Dipilihnya Surabaya selain memiliki penduduk yang padat, juga memiliki UMKM yang sangat banyak. Dengan road show Tabungan BTN Bisnis ini diharapkan respon UMKM di Ibu Kota Jawa Timur ini akan lebih meningkat, kemudian ada gerai-gerai UMKM yang kita fasilitasi,” katanya di sela saat Road Show Tabungan BTN Bisnis di Atrium Pakuwon Mall Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (1/10).

Sebelumnya Bank BTN, juga telah melakukan road show Tabungan BTN Bisnis di berbagai daerah seperti Tanah Abang-Jakarta, Singkawang, Semarang dan Medan serta akan menyusul daerah berikutnya antara lain Kota Bandung. Menurut Jasmin, Tabungan BTN Bisnis menjadi salah satu solusi bagi para pelaku usaha yang akan mempermudah transaksi bisnisnya karena memiliki beragam fitur pendukung diantaranya limitasi transaksi yang tinggi untuk transfer.

Selain itu, Tabungan BTN Bisnis juga menawarkan fitur yang dapat memudahkan pemantauan dan pencatatan pembukuan transaksi.  “Tabungan BTN Bisnis ini memberikan kemudahan transaksi kepada segmen pebisnis seperti SME, perdagangan, properti dan lain-lain, baik secara individu maupun secara institusi,” urainya.

Jasmin menambahkan Tabungan BTN Bisnis dapat menunjang aliran transaksi di antara para pedagang dari supplier, pengolah bahan baku maupun penjual di rantai bisnis industri. Apalagi pertumbuhan bisnis produk lokal makin diminati dengan kualitas dan produk yang inovatif.

“Pertumbuhan bisnis yang pesat perlu didukung layanan perbankan yang mumpuni dan mendukung transaksi dan Bank BTN siap melayani untuk produk Tabungan BTN Bisnis di semua cabang seluruh Indonesia,” terangnya.

Terkait Tabungan BTN Bisnis, lanjut Jasmin terdapat sejumlah keuntungan atau benefit yang diberikan kepada para pengusaha di antaranya besaran limit transaksi yaitu nilai transfer antar rekening BTN maupun Bank lain lebih besar daripada tabungan biasa.

Selain itu, Tabungan BTN Bisnis masih menerapkan bebas biaya transfer dan administrasi. “Tabungan BTN Bisnis juga memberikan rincian informasi terkait transaksi bisnis yang detail misalnya mencantumkan identitas pengirim dana dan informasi metode transaksi yang masuk, apakah dengan QRIS atau EDC dan sebagainya,” ungkapnya.

Sejak diluncurkan pada Maret 2022 lalu hingga saat ini, Tabungan BTN Bisnis telah meraih jumlah nasabah sebanyak 22.322 rekening dengan dana mencapai Rp2,1 triliun. Adapun transaksi yang dilakukan sebanyak 2,8 juta transaksi. Hingga akhir tahun 2022, Tabungan BTN Bisnis ditargetkan mampu meraih dana murah mencapai Rp7 triliun. Sedangkan untuk diwilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara diharapkan dana Tabungan BIsnis BTN yang bisa diraih sebesar Rp1,4 triliun.

“Untuk realisasi di Jatim saja sampai akhir tahun ini kami perkirakan mencapai Rp 699 miliar hingga Rp 700 miliar dari saat ini yang mencapai sekitar Rp 400 miliar. Kita bukan mencari volume, tetapi kualitas transaksi bisnis untuk pebisnisnya, sehingga tepat ekosistemnya,” jelasnya.

Adapun hal yang menjadi latar belakang Bank BTN menjadikan Alan Budikusuma dan Susi Susanti sebagai Ambassador produk Tabungan BTN Bisnis karena mantan atlet bulutangkis nasional dan peraih medali emas Olimpiade di Barcelona tahun 1992 ini kini menjadi pebisnis produk olahraga.

“Alan dan Susi merepresentasikan pengusaha yang sukses dengan produk lokal yang inovatif dan mampu bersaing dengan produk internasional,” ujar Jasmin.

TOTE BASE: Divan and Headboard Portable Berkualitas untuk Menunjang Kenyamanan Tidur

Bisnistoday.com, Jakarta-Tidur adalah salah satu aktifitas yang sangat penting untuk kesehatan. Tidur yang cukup dan berkualitas mampu membantu mencegah terjadinya penyakit-penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung, membuat suasana hati lebih gembira, meningkatkan kemampuan berpikir, hingga bisa mengurangi obesitas. Namun tak jarang, orang memiliki waktu tidur yang kurang berkualitas

Menurut laporan The Sleep Council’s Latest Great British Bedtime, sebesar 30 persen orang memiliki kualitas tidur yang buruk setiap malam. Penyebabnya beraneka ragam, mulai dari stres, khawatir, gangguan dari pasangan, suasana bising atau tempat tidur yang kurang nyaman.

Memang selain pemilihan kasur, kualitas tempat tidur yang digunakan juga menjadi faktor penting agar tidur menjadi nyaman. Bisa dibayangkan jika Anda tidur dengan kondisi tempat tidur yang kurang baik, misalkan kurang kokoh, pastinya tidur Anda pun menjadi tidak nyenyak, bukan?

Untuk itulah, Tote Bed sebagai salah satu merek perlengkapan tidur ternama selalu  berusaha membantu masyarakat memiliki kualitas tidur yang baik. Setelah sebelumnya menghadirkan produk-produk kasur higienis dan nyaman yang dapat menyesuaikan bobot tubuh, kali ini Tote Bed meghadirkan produk pendukung yaitu *Tote Base* yang merupakan _divan & headboard portable_ yang bisa dibongkar pasang sehingga memudahkan untuk dipindah-pindah sesuai kebutuhan.

Seperti dikatakan oleh Fajri, _Head of Marketing_ PT Royal Abadi Sejahtera, alasan Tote Bed memproduksi _divan & headboard portable_ adalah untuk menjawab kebutuhan konsumen yang membutuhkan set tempat tidur yang praktis. “Konsumen butuh set tempat tidur dengan kualitas baik yang dapat dibongkar pasang dengan ukuran yang tidak terlalu besar, sehingga mudah dipindah-pindah,” tukasnya.

Fajri menambahkan konsumen harus peduli jika mereka memilih tempat tidur. “Jangan asal saja karena akan berpengaruh dengan kualitas dan kenyamanan tidur kita,” ungkapnya.

Menurut Fajri, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita memilih tempat tidur. “Yang pertama kita harus memperhatikan struktur rangkanya, harus kokoh dan solid. Hal ini dimaksudkan agar tempat tidur tersebut mampu menopang kasur dengan sempurna. Yang kedua, kalau tempat tidurnya berbahan kayu, harus sudah melewati _treatment_ anti rayap.”

Desain Minimalis Anti Tungau Jamur dan Bakteri

Diluncurkan sejak akhir Agustus 2022, Fajri mengungkapkan penjualan Tote Base di Indonesia saat ini sekitar 60 persen berbanding dengan kasur. Tote Base memiliki desain yang minimalis dengan warna abu-abu netral yang cocok dengan segala nuansa ruangan tidur.

Menggunakan material premium terbuat dari kayu mahoni solid yang kuat dan kokoh dengan _finishing furnish_, membuat kayu bebas dari rayap. Tidak hanya itu produk Tote Base juga dibalut dengan bisa _sanitized density_ tinggi yang anti tungau, jamur dan bakteri.

Tote Base menawarkan produk _divan & headboard_ yang mudah untuk dibongkar pasang sehingga memberikan solusi bagi konsumen yang sering kali terkendala memindahkan divan atau memasukan divan ke rumah maupun kamar karena tidak cukup saat melewati kusen pintu. Tote Base dibandrol dengan harga mulai dari 3 jutaan untuk satuan dan mulai dari 4 jutaan untuk set dengan kasur. Tersedia ukuran 120cmx200cm, 160cmx200cm dan 180cmx200cm.

Penyaluran BLT Pengalihan Subsidi BBM di Provinsi Kepri Dekati 100 Persen

Bisnistoday- PT Pos Indonesia (Persero) masih berjibaku menyelesaikan penyaluran BLT BBM ke seluruh Indonesia sesuai target penyaluran  di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), hampir 100 persen.
“Alokasi penyaluran kepada 31.500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), tersalurkan 99,8 persen. Tersisa 50 KPM di 5 kabupaten dan kota. Target 100 persen hari ini atau lusa. Kendala karena KPM sedang di luar kota atau pindah rumah. Kami berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk melacak KPM pindah ke mana,” kata Executive Manager Kantor Pos Tanjungpinang, Eko Pradinata dalam siaran pers, Jakarta 29/9/22.
Tanjungpinang termasuk dalam kategori daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Bahkan, banyak yang berlokasi di pulau terpencil. Hal ini menjadi tantangan bagi petugas juru bayar Pos Indonesia untuk menyalurkan BLT BBM hingga ke tangan KPM.
“Sekitar 80 persen masuk wilayah 3T, ada di pulau terpencil. Bahkan, ada yang 8 jam perjalanan dengan kapal untuk sampai ke kantor pos. Pengalaman cukup berat menyalurkan hingga ke pulau terluar. Kami merasakan kepuasan tersendiri bisa menyampaikan bantuan, meski daerahnya sulit,” ucap Eko.
Adapun metode penyaluran dilakukan melalui tiga metode, yaitu diserahkan di kantor pos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah KPM (door to door). Khusus _door to door,_ dilakukan untuk KPM disabilitas, lanjut usia (lansia), maupun sakit.
“Harapannya, semua bantuan tersalurkan 100 persen, karena ini kan amanah dari pemerintah, harus disampaikan,” katanya.
Sementara itu Lurah Dompak, Tanjungpinang, Honggo Zulfika, menyebutkan BLT BBM di Kelurahan Dompak diberikan kepada 141 KPM.
“Alhamdulillah sudah tersalurkan 100 persen. Kami sebagai perangkat kelurahan selalu mengimbau kepada penerima agar bantuan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membantu kebutuhan keluarga, tidak dipergunakan untuk membeli rokok, minuman keras, atau pulsa,” jelas Honggo.
Para penerima bantuan merasa sangat terbantu karena 60 persen warga Tanjungpinang merupakan nelayan, sisanya buruh harian lepas, ASN, dan tidak bekerja karena tua atau sakit.
“Ada beberapa masyarakat yang belum dapat bantuan. Kami telah sampaikan dan diverifikasi oleh Dinas Sosial agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial. Sejauh ini aman-aman saja,” katanya.
Honggo berterima kasih karena Pos Indonesia menyalurkan BLT BBM hingga ke tingkat kelurahan. Cara itu dinilainya sangat efektif.
“Pembagian BLT sekarang di setiap kelurahan lebih efektif. Kalau dulu menjadi satu di kantor pos, berdesakan dan potensi ricuh. Dengan adanya bantuan ini dapat membantu mengurangi beban masyarakat, membantu meningkatkan taraf hidup sehingga nanti berhasil dan tidak perlu menerima bantuan lagi, untuk dialihkan kepada masyarakat tidak mampu lainnya,” ucapnya.
Petugas juru bayar menjadi ujung tombak penyaluran bantuan hingga ke tangan penerima. Tantangan yang dihadapi mereka cukup beragam. Hal ini diungkapkan oleh Noor Shinta, petugas juru bayar dari Kantor Pos Tanjungpinang.
“Kondisi geografis di Tanjungpinang secara umum berupa perkotaan. Namun untuk penyaluran ke rumah KPM, kami harus melalui jalan berbatu, dan tanah. Ada juga yang rumahnya di atas laut. Kendalanya jika ada warga yang pindah rumah tanpa memberi tahu kepada aparat RT/RW sehingga kami sulit melacak, atau KPM sedang ada di luar kota. Saat menyalurkan bantuan, kami dibantu oleh perangkat pemerintahan setempat. Kami dibantu petugas RT/RW mencari rumah KPM yang sedang sakit ataupun lansia,” ujar Noor.
Dalam sehari Noor dan tim sanggup menyalurkan BLT BBM kepada 2.500 KPM. “Target menyalurkan 2 ribu per hari. Kami melampaui target demi melakukan percepatan penyaluran. Kami dibagi ke dalam enam tim. Masing-masing tim beranggota tiga orang,” katanya.
Upaya dan kerja keras petugas juru bayar Pos Indonesia berbuah manis. Para KPM yang menerima BLT BBM tersenyum bahagia menerima bantuan.
Salah satunya, Syukur. Ia mewakili Wahidir, KPM disabilitas dari Tanjungpinang. “Saya mewakili adik saya yang disabilitas untuk menerima BLT BBM dan bansos sembako senilai total Rp500 ribu. Tadi ada petugas Pos yang datang ke rumah mengantarkan bantuan,” kata Syukur.
Atas penyerahan bantuan tersebut, Syukur mengucapkan terima kasih. Bantuan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup Wahidir. 
“Wahidir cacat sejak lahir hingga sekarang usia 50-an, kami yang urus, memandikan, memberi makan. Alhamdulillah, kami berterima kasih atas bantuan ini. Uang bantuan akan kami pergunakan untuk keperluan makan sehari-hari, juga membeli pakaiannya,” kata Syukur. Dewi

DOSS Camera & Gadget Gelar DOSS Vaganza 2022 The Biggest Camera Exhibition in Indonesia.

Bisnistoday– Toko kamera dan gadget terlengkap dan terdepan Indonesia DOSS menggelar DOSS Vaganza. DOSS Vaganza merupakan The Biggest Camera Exhibition in Indonesia pada, Rabu, 28/09/22. 
Sebuah acara bergengsi yang dipersembahkan untuk para Fotografer, Videografer, Konten Kreator, dan pelaku industri kreatif lainnya yang akan diselenggarakan mulai dari  tanggal 28 September – 2 Oktober 2022 di Exhibition Hall, West Mall Grand Indonesia.
Menanggapi perhelatan acara ini Tahir Matulatan, founder DOSS mengatakan, “DOSS Vaganza merupakan acara yang kami persembahkan bagi para Fotografer, Videografer, Konten Kreator, dan Pelaku Industri Kreatif. Melalui acara ini kami ingin membantu pertumbuhan industri kreatif di Indonesia. Dimana selain mengadakan pameran, kita juga mengadakan workshop marathon dengan 31 pembicara yang berpengalaman di bidangnya dan sesuai dengan tema, Doss Vaganza berharap penggemar fotografi dapat menikmati dan tidak terkotak-kotak dengan brand tertentu. Di sini, pengunjung bisa melihat, mencoba, dan merasakan semua brand kamera, lensa ataupun aksesoris secara langsung”.
Pameran ini akan diikuti oleh puluhan pemegang merek kamera, lensa, dan aksesoris ternama. Dan juga akan memberikan harga khusus dengan diskon hingga 60%. 
Selain itu pengunjung juga akan dimeriahkan dengan event workshop marathon, photo and video competition, lelang, pemeran foto dari Salon Foto Indonesia (SFI), Peluncuran Papershoot Indonesia serta berbagai penampilan spektakuler dari band ternama Govinda, stand up comedian Arif Brata, doorprize, dan mystery box.
Hal yang menjadi daya tarik event ini adalah Kamu bisa belajar fotografi dan videografi gratis bersama nama-nama besar seperti Darwis Triadi, Ical Tanjung, Upie Guava, dan masih banyak lagi. Selain itu Brand-brand ternama seperti Sony, Fujifilm, Canon, Lumix, dan Nikon juga akan hadir meramaikan DOSS Vaganza.
Berdasarkan data dari Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) saat ini terdapat  8,2 juta jumlah usaha kreatif di Indonesia yang didominasi oleh usaha kuliner, fashion, dan kriya. 
Selain itu, terdapat 4 sub sektor ekonomi kreatif dengan pertumbuhan tercepat yaitu film, animasi, dan video, seni pertunjukan, dan desain komunikasi visual. Berdasarkan publikasi Kemenparekraf, tercatat pada tahun 2019 sub sektor ekonomi kreatif menyumbangkan 6,98 persen atau dengan nilai Rp1.134 triliun.
“Perkembangan industri ini sangat didukung dengan tingginya adaptasi digital di kalangan masyarakat. Untuk mendukung pertumbuhan usaha ini pastinya dibutuhkan kualitas foto dan video yang tinggi untuk mendukung kualitas produksi dan periklanan industri tersebut, terlebih dengan semakin membesarnya peranan sosial media di masa sekarang. Kami optimis DOSS Vaganza 2022 bisa mendukung perkembangan industri kreatif di Indonesia. Untuk info selengkapnya bisa kunjungi vaganza.doss.co.id,” tutup Tahir. Dewi

Plant Waskita Beton Precast Dikerahkan untuk Percepat Penyelesaian Jalan Tol Kataraja

Bisnistoday- Waskita Beton Precast, perusahaan yang telah berpengalaman menyuplai produk precast dan readymix untuk berbagai proyek infrastruktur di Indonesia, terus dipercaya untuk berbagai proyek jalan tol di Indonesia, salah satunya Proyek Jalan Tol Kamal – Teluknaga – Rajeg – Balaraja Seksi 1 (Proyek Jalan Tol Kataraja). 
Proyek yang menghubungkan 2 provinsi yaitu DKI Jakarta dan Banten ini dimulai dari Kamal Muara (Jakarta Utara) hingga Kosambi (Kabupaten Tangerang) sepanjang 6,7 km. 
Adapun produk yang disuplai ialah spun pile diameter 600 mm dan PCI Girder dengan total nilai kontrak sekitar Rp 278,61 miliar. Penandatanganan kontrak pengadaan produk antara Waskita Beton Precast dan PT Duta Graha Karya telah dilaksanakan pada 7 Februari 2022.
Seluruh produk dibuat dan dikirim dari Plant Bojonegara dan 3 plant di Jawa Barat (Plant Subang, Plant Sadang, dan Plant Karawang). Sebagai produk precast unggulan milik perusahaan, spun pile digunakan pada pemancangan awal proyek jalan tol dan PCI Girder digunakan untuk tiang penyangga yang menghubungkan antar pier head pada jalan. 
Dengan produk precast yang terbukti kokoh dari kedua produk ini, hasil pembangunan jalan tol memiliki kualitas yang menjamin kenyamanan pengguna untuk jangka panjang. 
“Kami selalu berkomitmen untuk menyuplai produk precast yang berkualitas tinggi, tahan lama, dan tentunya pengiriman produk tepat waktu,” ujar Sugiharto, Director of Operations dalam siaran pers nya baru-baru ini, Jakarta 26/09/22.
Saat ini progres suplai produk ke proyek Tol Kataraja telah mencapai 22%. Waskita Beton Precast optimis bahwa progres suplai spun pile dan PCI Girder pada akhir tahun ini dapat sesuai dengan target yaitu 50%. “Kami menargetkan untuk menyelesaikan suplai produk ke proyek Tol Kataraja pada Juni 2023,” jelasnya. 
Nantinya dengan adanya tol ini diharapkan dapat mendorong lebih cepat laju pertumbuhan ekonomi di daerah, menyerap banyak tenaga kerja, dan menghidupkan daerah pesisir di wilayah Kabupaten Tangerang.
Sebagai informasi, Konsesi ruas Tol Kataraja dimiliki oleh PT Duta Graha Karya yang merupakan afiliasi dari pengembang Pantai Indah Kapuk (“PIK”). Ruas tersebut adalah bagian dari program Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (“KPBU”). Dewi

Ambisi Caplok BTN Syariah, Analis: Rencana Akuisisi Sulit Terwujud

Bisnistodday.com, Jakarta-Rencana akuisisi Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN Syariah) oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dinilai sulit terwujud dalam waktu dekat. Sedikitnya ada tiga faktor mengapa rencana akusisi BTN Syariah sulit diwujudkan mulai dari kondisi internal hingga alasan jumlah saham publik yang masih minim.

Analis MNC Sekuritas Tirta Gilang Citradi mengatakan, faktor pertama yang membuat BSI sulit mengakusisi BTN Syariah yakni BSI masih dalam tahap konsolidasi internal paska merger raksasa antara BSM, BNI Syariah dan BRI Syariah. Menurut Tirta, tantangan terberat BSI paska merger adalah menyatukan tiga bank menjadi satu kekuatan, di mana culture, way of working dan mindset karyawan sudah pasti banyak perbedaan. “Ambisi boleh saja setinggi langit, tapi internalisasi tidak segampang yang dibayangkan dan itu dapat mempengaruhi kinerja perseroan,” kata Tirta.

Faktor Kedua, BSI memiliki pekerjaan rumah yang tidak mudah dan mesti direalisasikan segera, yakni menambah jumlah saham publik (free float) dan meningkatkan permodalan melalui penerbitan saham baru atau rights issue.

Paska merger tiga bank syariah, porsi kepemilikan saham publik BSI terdilusi hingga tersisa 7%. Sedangkan ketentuan Bursa Efek Indonesia mensyaratkan free float minimal sebesar 7,5%. Bank Mandiri tercatat sebagai pemegang saham pengendali dengan porsi kepemilikan 50,83%, sementara BNI dan BRI berbagi kepemilikan dengan porsi masing masing 24,85% dan 17,25%.

“Untuk menambah free float, BSI katanya akan rights issue akhir tahun ini atau awal tahun depan. Tapi, sejauh ini, BMRI sebagai pengendali BSI belum memberikan penjelasan yang clear terkait hal ini. Kesiapan BMRI menjadi sangat krusial karena mereka harus siap injeksi dana cukup besar agar porsi kepemilikan sahamnya tidak terdilusi,” jelas Tirta.  

Daripada memikirkan akuisisi bank lain, lanjut Tirta, sebaiknya BSI fokus pada agenda free float melalui skema rights issue. Setelah mengantongi tambahan modal, rasio kecukupan modal (CAR) BSI baru akan terlihat lebih meyakinkan untuk tumbuh secara anorganik atau menampung UUS milik Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang kesulitan memenuhi ketentuan permodalan. Per akhir Juni 2022, rasio kecukupan modal BSI berada di level 17%, atau di bawah rata rata CAR industri perbankan sebesar 24,28%. Sedangkan non performing financing (NPF) sebesar 2,9%.

Ketiga, Bank BTN sedang melaksanakan rights issue dan karena itu membutuhkan dukungan luar biasa dari investor publik. Mengacu ke prospektus awal, Bank BTN menargetkan dana sekitar Rp4,13 triliun dengan rincian Rp2,48 triliun berupa penyertaan modal negara (PMN), mewakili kepemilikan 60% saham pemerintah, sedangkan Rp1,65 triliun sisanya diharapkan dari investor publik selaku pemilik 40% saham. “Di tengah upaya menggalang dana publik, sangat tidak mungkin Bank BTN melakukan manuver yang justru membingungkan investor publik. Apalagi, kalau sampai melepas unit bisnisnya ke pihak lain,” kata Tirta.

Jadi, saran Tirta, sebaiknya BSI menyelesaikan dulu pekerjaan rumahnya sendiri dan BTN fokus menuntaskan agenda rights issue. “Setelah kedua agendanya rampung, silahkan ngobrol lagi soal akuisisi. Ini penting demi menjaga kepercayaan investor publik, baik terhadap BSI (BRIS) maupun BBTN

Sebelumnya, kepada sebuah media, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan tengah meninjau ulang (review) opsi BTN Syariah apakah akan digabungkan dengan BSI atau dibiarkan tetap di BTN. Erick menilai, BTN masih diperlukan untuk menjadi bank mortgage guna memberikan akses bagi masyarakat terutama generasi muda terhadap perumahan. Sedangkan BRIS akan terus diperbesar.

Karena itu, sebagai bank mortgage, BTN masih di-review untuk diharapkan bisa menghimpun dana yang lebih besar dengan skala jangka panjang antara 10-20 tahun. “Ini yang kita lihat kenapa BTN kita review apakah nanti BTN Syariah bergabung kepada BRIS atau BTN kita perbesar dengan strategi yang namanya konsolidasi,” papar Erick.

Arahan Presiden Soal Transformasi Ekonomi Bali, Suharso Monoarfa Wujudkan Bali Hijau Tangguh Sejahtera

Bisnistoday- Pandemi Covid-19 memberikan dampak tekanan terhadap perekonomian Bali. Ekonomi Bali yang terpuruk akibat dampak pandemi Covid-19 memerlukan perhatian khusus agar segera pulih. Bali perlu memformulasikan strategi ekonomi baru dengan mempertimbangkan sumber daya lokal yang berkelanjutan.
Sebagai upaya strategis dalam mewujudkan Transformasi Ekonomi Bali, Kementerian PPN/Bappenas bersama Pemerintah Provinsi Bali telah meluncurkan Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali Menuju Bali Era Baru: Hijau, Tangguh, dan Sejahtera pada  Desember 2021 lalu. 
Selain Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali, Kementerian PPN/Bappenas juga merilis White Paper Masterplan Ubud, Tegallalang, Payangan dan Sekitarnya (Ulapan). Kedua Rencana Strategis ini menjadi acuan perencanaan pembangunan Bali di masa depan.
Peluncuran Peta Jalan dan Master Plan ini merupakan bentuk penerjemahan arahan Presiden Jokowi kepada Kementerian PPN/Bappenas untuk menyusun Redesain Transformasi Ekonomi Indonesia sebagai bagian penting dari agenda pembangunan Indonesia. 
Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Bali menjadi krusial, mengingat peran Bali sebagai barometer pariwisata Indonesia di mata dunia. Dokumen ini diharapkan dapat membantu Bali untuk pulih dan tumbuh cepat, berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi dan semangat Tri Hita Karana.
Sasaran-sasaran tersebut dicapai melalui enam strategi besar Transformasi Ekonomi Bali, yakni Bali Pintar dan Sehat, Bali Produktif, Bali Hijau, Bali Terintegrasi, Bali Smart Island, serta Bali Kondusif. Khusus untuk strategi Bali Produktif, diperkuat melalui Master Plan Ulapan yang merupakan kawasan berbasis zonasi dengan pengembangan berbasis relasi wisata-pertanian-lingkungan, rencana rekayasa sosial, rencana rekayasa budaya, arahan tata ruang wilayah, rencana infrastruktur pendukung, dan rencana aksi.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Kebijakan Publik dan Pengajar Universitas 17 Agustus 1945 Fernando Ersento Maraden Sitorus menilai bahwa ekonomi Bali perlu percepatan pembangunan, karena saat pandemi Covid 19 Bali sangat terdampak, bahkan nyaris hancur. Daerah yang hampir seluruhnya mengandalkan sektor pariwisata ini terkena dampak pandemi paling awal dan pulih nya pun paling akhir. 
“Untuk itu butuh strategi yang jitu berbasis pada nilai kearifan lokal, yang pada akhirnya membentuk situasi yang kondusif,” ujar Fernando di Jakarta, Selasa (27/9/2022) dalam keterangan persnya. 
Fernando menambahkan, perencanaan yang matang dalam wujud Peta Jalan dan Master Plan butuh perhitungan yang stratejik. Dan hal itu hanya dapat dilakukan oleh Kementerian PPN/Bappenas. Oleh karena itu sangat wajar jika pemerintahan Jokowi melalui Kementerian PPN/Bappenas memberikan perhatian khusus kepada Bali untuk mempercepat pemulihan melalui beberapa program.
“Pemerintah daerah harus terus bersinergi dengan pusat dalam melakukan percepatan pemulihan ekonomi di Bali,” tandasnya.
“Pemerintah juga jangan lupa untuk secara maksimal memberdayakan masyarakat lokal dalam melaksanakan yang dirancang oleh pemerintah pusat (Kementerian PPN/Bappenas) dan pemerintah daerah,” tambahnya. Dewi

Donasi Pengguna Tokopedia Bantu 1.500 Anak Panti Asuhan Dapat Kelas Bahasa Inggris Gratis dari Cakap

Bisnitoday- Sebanyak 1.500 siswa yang berasal dari 30 panti asuhan dari delapan provinsi di Indonesia, telah selesai mengikuti program beasiswa pembelajaran Bahasa Inggris daring, yang dimulai sejak awal tahun 2022. 
Program ini merupakan inisiasi dan hasil kerja sama EdTech Cakap, Tokopedia sebagai perusahaan teknologi dengan market place terdepan di Indonesia dan Yayasan Benih Baik Indonesia dalam program TopDonasi: Aku Bisa Bahasa Inggris yang diperoleh dari donasi pengguna Tokopedia. 
Chief of Business Cakap, Jonathan Dharmasoeka, menyatakan bahwa sebagai platform dibidang teknologi pendidikan, Cakap selalu berupaya meningkatkan keterampilan anak bangsa (upskilling) hingga berbagai penjuru tanah air dan dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang selama ini sulit mendapatkan akses pendidikan keterampilan, inisiatif ini dikenal dengan Cakap untuk Bangsa. 
“Kami melihat ada celah antara akses dan kebutuhan pembelajaran bahasa asing bagi anak-anak yang terdapat di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) seperti panti asuhan. Metode pembelajaran daring diharapkan mampu menjembatani celah ini,” ujar Jonathan, dalam siaran pers nya, Jakarta 26/9/22.
Sementara itu, Founder sekaligus CEO BenihBaik.com, Andy F Noya mengungkapkan, bahwa Bahasa Inggris yang merupakan Bahasa Internasional memang bukan bahasa sehari-hari bagi anak-anak di panti asuhan, sehingga mereka ingin belajar agar fasih berbahasa Inggris. Oleh karena itu, kegiatan ini cukup positif untuk memberikan pendidikan Bahasa Inggris yang komprehensif bagi mereka. 
“Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan ini agar mereka mendapatkan pendidikan secara komprehensif tentang pentingnya paham mengenai Bahasa Inggris. Hasil dari kegiatan ini diharapkan agar anak-anak di panti asuhan ini mampu bersaing dengan teman-temannya yang lain, tidak ketinggalan, serta agar masa depan mereka lebih cerah dan cemerlang,” ungkap Andy F Noya.
Dalam kesempatan yang sama, Senior Lead Public Affairs Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan, mengapresiasi kolaborasi antara Tokopedia, Cakap dan BenihBaik yang merupakan salah satu contoh kegiatan turunan dari inisiatif Tokopedia Bersama (Beraksi untuk Sesama), yang terus digencarkan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam berbagai gerakan sosial melalui lima pilar utama, salah satunya pendidikan dan teknologi. 
“Program TopDonasi: Aku Bisa Bahasa Inggris, yang diperoleh dari donasi pengguna Tokopedia, adalah contoh praktik dari kolaborasi tersebut. Kedepannya, kami berharap bisa menginspirasi lebih banyak mitra strategis lainnya beraksi untuk sesama dengan Tokopedia agar dapat terus membantu sebanyak-banyaknya siswa-siswi Indonesia menciptakan peluang pendidikan melalui teknologi,” tambah Aditia.
Berdasarkan data kementerian sosial, hingga tahun 2021 terdapat 190 ribu lebih anak-anak yang berada di dalam pengasuhan LKSA, baik panti asuhan, yayasan maupun Balai. 
Kerjasama ini menargetkan 1.500 siswa dengan rentang usia dari 9 hingga 20 tahun yang tinggal dipanti asuhan di delapan provinsi yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, JawaTengah, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Riau. Panti Asuhan Muslimin Jaya di Bilangan Manggarai, Jakarta selatan menjadi lokasi penutupan program ini secara simbolis. 
Aulia Maharani, salah satu dari siswa yang terpilih sebagai “Best Student” mengatakan, merasa bahagia dapat menambah ilmu, wawasan dan relasi. Salah satu siswa Panti Asuhan Muslimin Jaya, merasakan langsung manfaat pembelajaran selama enam bulan di bangku sekolah. 
“Saya bahagia dan bersyukur untuk mendapat kesempatan belajar dan sharing dari pengalaman para teacher yang profesional”. “Harapannya semoga setelah belajar Bahasa Inggris, ilmunya bisa terus berguna dan program seperti ini bisa berlanjut ditahun yang akan datang” ujar Aulia.
Inisiatif bersama dari Cakap, Tokopedia dan Benih baik ini diharapkan tidak hanya memberi manfaat dalam meningkatkan potensi anak bangsa, namun juga menjadi langkah nyata dalam menyetarakan akses pendidikan berkualitas bagi semua kalangan, termasuk anak-anak yatim piatu. 
Dilaksanakan dalam masa peralihan pandemi ke era kenormalan baru, program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Kerja sama ini juga menunjukan sinergi yang baik dari tiga platform dalam mengurangi dampak yang ditimbulkan dari pandemi Covid-19. Dewi