Keren! Tiga Fakta Menarik Rights Issue BBTN

Bisnistoday.com, Jakarta- Staf khusus Menteri Negara BUMN Arya Mahendra Sinulingga, menilai rights issue PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) akan sangat berbeda. “Rights issue ini tergolong langka karena BBTN terakhir melakukan aksi korporasi serupa pada 2012 lalu. Dan yang melakukannya adalah institusi perbankan dengan fokus bisnis yang spesifik karena menjalankan penugasan negara,” ujar Arya.

Selain itu, kata Arya, ada tiga fakta menarik lain yang mesti dicermati investor terkait rights issue ini. Fakta pertama, efek dilusi. Keputusan Kementerian BUMN yang mengizinkan BBTN melakukan rights issue adalah bentuk apresiasi pemegang saham pengendali terhadap investor publik untuk meningkatkan atau mempertahankan porsi kepemilikan di bank ini. “Jika opsinya private placement (tanpa HMETD), investor publik justru kehilangan haknya untuk mempertahankan prosentase kepemilikan. Kami tidak memilih opsi ini sebagai bentuk terima kasih atas dukungan investor publik selama ini,” kata Arya.      

Mengacu ke prospektus awal, investor yang tidak melaksanakan (exercise) hak nya dalam rights issue ini akan terkena efek dilusi. “Jadi, akan rugi kalau investor tidak eksekusi rights,” tegas Arya.

Mengapa investor rugi kalau tidak exercise? Ini terkait dengan fakta kedua. “BBTN itu sahamnya murah, tapi tidak murahan. Kinerja keuangannya bagus dan terus bertumbuh,” ungkap Arya. Yang terjadi saat ini, saham BBTN undervalued dan sama sekali tidak mencerminkan fundamental kinerjanya. Intinya, performa harga saham belum sejalan dengan kinerja keuangannya.

“PBV Bank Himbara lain sudah di atas 2x, BBTN baru 0,76x. Hanya soal waktu, PBV BBTN akan sejajar dengan para sejawatnya, apalagi perolehan laba bersih terus meningkat dari waktu ke waktu dan fokus perusahaan di KPR bersubsidi,” papar Arya.

Fakta ketiga adalah prospek bisnis BBTN. Arya menjelaskan, banyak yang mengkhawatirkan kredit properti akan melambat imbas kenaikan inflasi dan suku bunga tinggi. “Soal inflasi dan suku bunga, memang demikian faktanya. Tapi dampak ke setiap bank, belum tentu sama apalagi urusan kredit perumahan. Tidak bisa digeneralisasi karena kondisi masing masing bank sangat berbeda,” jelasnya.

Contohnya produk KPR. Arya optimistis permintaan KPR BTN akan tetap tumbuh karena target pasarnya adalah pemilik rumah pertama dan untuk ditinggali. Mereka bukan tipe konsumen yang membeli rumah untuk investasi ataupun spekulasi. Jumlah calon pemilik rumah pertama itu berlimpah karena angka backlog masih sangat tinggi di mana sebagian besar adalah golongan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). “BBTN merupakan tulang punggung pemerintah dalam menyalurkan kredit bersubsidi ke segmen MBR,” katanya.

Berdasarkan tiga faktor tersebut, wajar jika banyak sekuritas yang merekomendasikan buy untuk saham BBTN. Salah satunya RHB Sekuritas yang mempertahankan rekomendasi beli saham BBTN dengan target harga Rp 2.450 per saham. Target tersebut merefleksikan kian pesatnya peningkatan laba bersih perseroan setelah rights issue dan penjualan aset tuntas tahun ini.

Analis RHB Sekuritas Indonesia Ryan Santoso dan Andrey Wijaya mengatakan, masuknya dana segar baru dari pelaksanaan rights issue bakal mengerek capital adequacy ratio (CAR) BTN menjadi sekitar 19%-20%, dibandingkan catatan September 2022 sebesar 17,3%.

“Kami memperkirakan masuknya dana segara baru tersebut akan memperkuat kemampuan perseroan untuk mendongkrak pertumbuhan kredit ke depan. Apalagi pemerintah  merencanakan peningkatan pemberian subsidi pembelian rumah bagi 200 ribu unit tahun 2023, dibandingkan target tahun 2022 sekitar 168 ribu,” terang RHB Sekuritas dalam risetnya.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Tirta Widi Gilang Citradi menilai saat ini harga saham BBTN yang berada di level Rp1.530 jauh dibawah nilai fundamentalnya. “Saham BBTN merupakan saham bagus tetapi salah harga,” katanya.

Menurut dia, label ‘salah harga’ ini mengacu kepada kinerja Bank BTN yang terus melesat dengan sejumlah indikator keuangan yang terus membaik. Bank BTN membukukan peningkatan laba bersih sebesar 50,1% dari Rp 1,51 triliun hingga kuartal III-2021 menjadi Rp2,27 triliun sampai September 2022. Begitu juga dengan PPOP melesat dari Rp4,1 triliun menjadi Rp5,54 triliun. Pendapatan bunga bersih meningkat 31,8% dari Rp8,75 triliun menjadi Rp11,54 triliun.

“Beberapa pekerjaan rumah BBTN sudah berhasil diatasi dengan baik, seperti rasio likuiditas (LDR), pembiayaan bermasalah (NPL) dan peningkatan porsi dana murah (CASA) sehingga mampu menekan cost of fund. Dengan fundamental yang kokoh dan indikator yang membaik, kami tetapkan target price Rp2.200,” pungkasnya.

Top! Bekasi Fajar Industrial Estate Tanam 20.500 Pohon Mangrove

Bisnistoday.com, Jakarta – PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) berkolaborasi dengan PT Megalopolis Manunggal Industrial Development (MMID) melalui wadah MM2100 Peduli melakukan penanaman mangrove tahun ini mencapai 20.500 pohon di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat.

Corporate Secretary BEST, Herdian mengatakan kegiatan penanaman mangrove yang ke-6 ini merupakan lanjutan sejak tahun 2015 dan sempat terhenti pada tahun 2020 dan 2021 karena pandemi Covid19.

“Kegiatan ini juga melibatkan keikutsertaan 30 tenant dari Kawasan Industri MM2100 seperti Seiwa Indonesia, Toyota Boshoku, Mayora dan Yamaha Music serta juga bekerjasama dengan Forum Pencinta Alam Kawasan Industri (FPAKI) MM2100,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (14/11).

Menurut Herdian, penanaman mangrove saat ini diprioritaskan di muara sungai, mengingat ancaman abrasi pantai yang masih terjadi, manfaat hutan mangrove bagi lingkungan dan kehidupan antara lain sebagai tempat berlindung dan memijah bagi udang dan ikan dan perendam gas emisi yang berasal dari efek rumah kaca.

“Dengan pelaksanaan penanaman mangrove yang baru saja dilaksanakan diharapkan program CSR lainnya seperti pendidikan, sosial, kesehatan dan kemasyarakatan yang akan dilaksanakan bersama dengan para tenant di Kawasan Industri MM2100 dan perusahaan/lembaga lainnya melalui wadah MM2100 Peduli yang dapat memberikan hasil yang lebih baik kepada masyarakat yang membutuhkannya baik secara langsung maupun tidak langsung dan diharapkan akan terus berkelanjutan,” ujarnya.

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) BeberkanHasil Kinerja Keuangan Kuartal Iii/2022

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) membukukan volume penjualan domestik (semen dan klinker) secara keseluruhan sebesar 12,4 juta ton pada Kuartal III/2022, turun 294 ribu ton atau -2,3% dari volume Kuartal III/2021.

Antonius Marcos – Direktur & Corporate Secretary PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, dalam siaran pers yang diterima redaksi pada, Jumat (11/11/2022), menjelaskan, volume penjualan semen domestik (tanpa klinker) tercatat sebesar 11,5 juta ton, turun 432 ribu ton atau -3,6% dibandingkan volume pada Kuartal III/2021 yang menyebabkan pangsa pasar domestik Perseroan menjadi 24,8%. Penjualan ekspor menurun -17,5% dari 333 ribu ton pada Kuartal III/2021 menjadi 275 ribu ton di Kuartal III/2022.

Pendapatan Neto Perusahaan meningkat +9,9% menjadi Rp11.660,9 miliar dari Kuartal III/2021 sebesar Rp10.608,7 miliar yang disebabkan oleh kenaikan harga jual pada Maret, Juni, dan September/Oktober 2022.

Sementara Beban Pokok Pendapatan pada  Kuartal III/2022 meningkat 17% dari -Rp7.016,4 miliar menjadi -Rp8.218,5 miliar karena kenaikan biaya energi, terutama dari harga batu bara, mengurangi Marjin Laba Bruto menjadi 29,5% di Kuartal III/2022 dari 33,9% di Kuartal III/2021.

Perseroan kata Antonius, terus meningkatkan pemakaian konsumsi bahan bakar alternatif dari 12,2% pada akhir tahun 2021 menjadi 18,4% pada September 2022, termasuk peningkatan penggunaan batu bara berkalori rendah (LCV) dari 88% menjadi 91%.

“Peningkatan Beban Usaha sebesar -3,0% dari -Rp2.319,4 miliar menjadi -Rp2.389,1 miliar disebabkan oleh kenaikan biaya transportasi dan penyusutan dari penyewaan aset-aset mencakup penambahan sewa pada tahun 2022,”ujarnya.

Penurunan Pendapatan (Beban) Operasi Lain-Neto sebesar -19,2% dari Rp137,8 miliar menjadi Rp111,4 miliar pada Kuartal III/2022 disebabkan oleh penurunan dari keuntungan penjualan material sisa (scrap).

Akibatnya, pada Kuartal III/2022, marjin Laba Usaha turun dari 13,3% menjadi 10,0% dan Marjin EBITDA berkurang dari 22,3% menjadi 17,5%.

Antonius mengatakan, perseroan mencatatkan Pendapatan Keuangan-Neto yang lebih rendah 75,4% dari Rp112,8 miliar di Kuartal III/2021 menjadi Rp27,7 miliar karena posisi kas yang lebih rendah dari program pembelian saham kembali.

Beban Pajak Penghasilan-Neto menurun 21,9% dari Rp331,9 miliar menjadi Rp259,3 miliar disebabkan oleh penurunan laba.

Sehingga dari angka keuangan di atas, Laba Periode Berjalan turun 21,6% dari Rp1.208,3 miliar menjadi Rp946,9 miliar untuk Kuartal III/2022.

Neraca Keuangan yang Tangguh

Antonius menjelaskan, dari pembayaran dividen tahun lalu termasuk program pembelian kembali saham yang telah dilakukan sejak Desember 2021 sebesar Rp2,72 triliun sampai dengan September 2022, perseroan membukukan posisi kas bersih dengan Kas dan Setara Kas sebesar Rp3,5 triliun. Arus kas yang kuat yang dihasilkan dari operasi dan upaya yang gigih dari manajemen untuk meningkatkan modal kerja adalah kunci untuk mempertahankan Neraca Keuangan Perseroan yang tangguh.

“ Dengan Posisi Neraca Keuangan yang kuat dan tanpa utang pada bank, Indocement siap menghadapi tantangan ekonomi yang sedang berlangsung termasuk kelebihan pasokan kapasitas industri semen dan siap berpartisipasi pada peluang yang membawa sinergi yang lebih baik di masa depan,”jelas Antonius.

Tantangan ke Depan

Antonius menjelaskan, berlawanan dengan pertumbuhan +1,2% di Semester I, kontraksi bulanan YoY selama tiga bulan terakhir telah menyebabkan pasar domestik semen melemah -1,1% pada akhir September 2022. Kontraksi berturut-turut tersebut disebabkan oleh kenaikan harga semen akibat biaya energi yang tinggi dari harga batu bara. Kontraksi permintaan akan semen khususnya untuk segmen semen kantong disebabkan banyaknya proyek renovasi dan pembangunan rumah tinggal yang tertunda  setelah adanya kenaikan harga BBM, inflasi, dan suku bunga yang naik.

Kenaikan biaya logistik untuk semen kantong akibat kenaikan harga beli BBM bersubsidi kembali membuat harga jual semen kembali bergerak naik pada bulan September dan tentunya pasar akan butuh waktu untuk penyesuaian. Namun demikian, dengan perkiraan hujan lebat yang akan datang beberapa bulan ke depan hingga awal 2023 dan tekanan eksternal yang berasal dari situasi ekonomi global yang tidak menentu, kami tetap optimis pangsa pasar semen akan membaik dan memperkirakan semen domestik akan tumbuh datar untuk tahun ini dan tumbuh sekitar 1%–2% di 2023.

Melanjutkan kerja sama perjanjian sewa guna usaha lainnya, Indocement menyewa pabrik Semen Bosowa di Maros dan beberapa terminal semen terkait lainnya yang akan memperkuat penetrasi pasar Indocement khususnya di wilayah Indonesia bagian timur dan juga membuka peluang pangsa pasar ekspor yang lebih baik mengingat posisi strategis dari pabrik di Maros.

Prakarsai   Deklarasi   Sinergi   untuk   Konstruksi Berkelanjutan di Titik 0 IKN

Indocement juga melakukan beragam kegiatan dalam memperingati Hari Bangunan Indonesia pada 11 November 2022. Salah satu kegiatan diadakan dengan berkolaborasi dengan Kementerian PUPR, Institut Teknologi Kalimantan, dan Green Product Council Indonesia memperingati Hari Bangunan Indonesia (HBI) dari Titik 0 Ibu Kota Nusantara.

Acara peringatan HBI 2022 yang ditayangkan secara langsung via zoom meeting ini berisi diskusi publik yang mengangkat tema Mengirim Pesan Keberlanjutan dari Ibu Kota Baru. Diantara yang berbicara pada sesi ini  adalah Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya, Dirjen Buna Konstruksi Kementerian PUPR, Ir. Yudha Mediawan, M.Dev.Plg., Direktur Utama PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda, Jinto Sirait, Project Sales Manager PT ICI Paint, Irdan Suherman, dan CFO PT SUN Energy, Evy Susanty.

Diskusi ini dibuka oleh COO Green Product Council Indonesia, Yoyok Setio Hermanto bersama Rektor Institut Teknologi Kalimantan, Prof. Ir. Budi Santosa, M.S., Ph.D. sebagai kampus terdekat dari IKN. Dalam sambutannya, COO GPCI menyatakan optimis akan terwujudnya konstruksi berkelanjutan, jika kita terus bergandengan tangan.

Pada acara ini, Dirjen Bina Konstruksi memaparkan materi mengenai Peraturan Menteri No. 9 tahun

2021 tentang keberlanjutan Konstruksi. “Peraturan Menteri ini dapat menjadi landasan dan guide untuk membangun kolaborasi dalam hal konstruksi berkelanjutan ke depan. Kami sangat senang atas inisiatif event ini sehingga cita-cita kita untuk memiliki bangunan, infrastruktur dan kota berkelanjutan pada masa yang akan datang dapat kita wujudkan bersama“.

Sementara itu, Christian Kartawijaya dalam pemaparannya menyampaikan berbagai peluang kerja sama dengan Indocement, diantaranya dalam suplai material ramah lingkungan. “Kami berkomitmen untuk memproduksi produk semen ramah lingkungan yang rendah emisi CO2, karena kami memiliki target penurunan emisi menjadi 575 kg CO2/t cement equivalent pada 2025 dan 490 kg CO2/t cement equivalent pada 2030”. “Produk hijau kami siap memasok kebutuhan semen untuk membangun IKN” imbuhnya.

Sesi diskusi ini diakhiri dengan deklarasi bersama Ayo Bersinergi untuk Konstruksi Berkelanjutan dimana deklarasi ini akan menjadi titik awal komunikasi dan sinergi rutin antar pemangku kepentingan konstruksi untuk Keberlanjutan dimasa yang akan datang

Sebelumnya, pada 10 November 2022 juga digelar seminar Membangun Masa Depan Indonesia dengan Konstruksi Berkelanjutan di Institut Teknologi Kalimantan (ITK) yang menghadirkan pembicara dari Indocement, PT PP (Persero) Tbk., Dirjen Bina Konstruksi PUPR, Green Product Council Indonesia (GPCI), dan Reclea Brick.

Selain acara di Titik 0 IKN dan Kampus ITK, Indocement juga Indocement juga melakukan berbagai kegiatan rutin secara serempak di tiga area operasional kompleks pabriknya. Kegiatan HBI 2022 yang juga melibatkan karyawan dan pemangku kepentingan terkait di masing-masing lokasi yaitu:

Kompleks Pabrik Citeureup

•    Renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Desa Tajur

•    Renovasi Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Islam Desa Leuwikaret

•    Pengecatan Musala Al-Bakri

•    Pengecatan fasilitas Mata Air Cigadong Desa Bantarjati

Kompleks Pabrik Cirebon

•    Renovasi rutilahu di Desa Cupang

•    Pelatihan product knowledge bagi kontraktor sipil

Kompleks Pabrik Tarjun

•    Pembangunan pasar di Desa Tarjun

•    Pengecatan SDN 02 Tarjun

•    Pembangunan pusat jajanan dan oleh-oleh di Kawasan Wisata Gowa Lowo Desa Tegalrejo

•    Pengembangan bangunan Masjid Desa Sidomulyo

•    Pembangunan jalan akses Desa Sei Kupang

•    Renovasi gereja di Desa Cantung Kiri Hilir

Pada  tahun  ini  Indocement untuk  pertama kalinya  secara  khusus  menggelar Lomba  Penulisan Jurnalistik dalam rangka HBI dengan tema “Ayo Gunakan Produk Hijau” dengan hadiah total Rp25.000.000. Direktur dan Corporate Secretary Indocement, Antonius Marcos mengatakan Indocement ingin mengajak rekan jurnalis untuk turut berpartisipasi dalam menyebarkan inisitiaf hijau yang telah dijalankan oleh Indocement ke publik, sesuai dengan new purpose perusahaan “Material to Build Our Future” dalam bentuk karya tulis.

Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi Semen Tiga Roda dan Semen Rajawali. Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan tras, dengan jumlah karyawan sekitar 4.700 orang. Indocement mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 25,5 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa   Barat;   dan   satu   pabrik   di   Kompleks   Pabrik   Tarjun,   Kotabaru,   Kalimantan  Selatan. Heidelberg Materials telah menjadi pemegang saham mayoritas Indocement sejak 2001.

KB Bukopin Serahkan 4 Unit Mobil Listrik ke Nasabah

Bisnistoday – PT Bank KB Bukopin, Tbk ( KB Bukopin ) menyerahkan hadiah secara langsung kepada salah satu nasabah, PT Mora Telematika Indonesia Tbk ( Moratelindo ) berupa 3 unit mobil listrik Wuling Air EV dan 1 unit mobil listrik Hyundai IONIQ 5. 
Reward untuk Moratelindo tersebut diberikan atas partisipasi dan dukungannya dalam program Star Seru KB Bukopin. Penyerahan hadiah dilakukan pada hari Kamis tanggal 4 November 2022, bertempat di Gedung Grha 9, Jalan Panataran No. 9 Proklamasi Jakarta.
Hadir dalam acara tersebut sebagai perwakilan dari KB Bukopin yaitu Deputy President Director Robby Mondong, Sales Distribution Division Head Iman Hurustyadi, Regional Head Business 1 I Gusti Ayu N. Rai, dan Branch Manager Jakarta Gunung Sahari M. Zakaria Effendi. Sementara dari Moratelindo diwakili oleh Wakil Direktur Utama Jimmy Kadir, Chief Business Strategic Office Resi Y Bramani, beserta jajaran VP Moratelindo.
Deputy President Director KB BukopinRobby Mondong menyampaikan “Saya mewakili manajemen KB Bukopin mengucapkan selamat kepada PT Mora Telematika Indonesia Tbk. KB Bukopin sangat mengapresiasi partisipasi dan dukungannya untuk dapat mengikuti program Star Seru yang telah kami luncurkan. Harapan kami semoga seluruh produk dan layanan dari KB Bukopin dapat menjawab kebutuhan dan menjadi solusi bagi seluruh nasabah KB Bukopin, ” dalam siaran persnya, Jakarta 11/11/22.
Sebagai informasi, Program Star Seru merupakan program yang ditawarkan KB Bukopin kepada Nasabah dan calon Nasabah, baik Perorangan, Badan Usaha, dan Prioritas dengan penawaran suku bunga yang menarik dan berbagai reward langsung tanpa harus diundi. Periode program Star Seru sendiri berlangsung mulai 1 Agustus 2022 sampai dengan 30 November 2022. 
“Melalui Program Star Seru dan berbagai program KB Bukopin yang lain, kami opstimis dapat meningkatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga dalam bentuk penempatan Current Account dan Saving Account (CASA) pada tahun ini” tutup Robby.
Selain itu, reward mobil listrik dari KB Bukopin kepada Moratelindo menjadi salah satu jenis reward yang sangat menarik. Dengan reward tersebut, KB Bukopin turut berperan dalam mendukung program pemerintah untuk membangun ekosistem mobil listrik serta berbagai kegiatan bisnis yang ramah lingkungan dan hemat energi di Indonesia. Dewi

Menkomarves: Imigrasi Wajah Negeri, Sempurnakan Transformasi Membangun Bangsa

Bisnistoday- Layanan e-VOA merupakan suatu kemajuan yang sejalan dengan membaiknya perekonomian Indonesia di antara negara anggota G20. Demikian disampaikan oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej saat membuka acara peluncuran Electronic Visa on Arrival (e-VOA) di Nusa Dua, Bali pada Kamis, 10 November 2022.

Acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo. Luhut mengatakan, e-VoA menjadi sebuah terobosan dalam memudahkan investasi asing untuk masuk ke Indonesia.

“Ini menjadi awal yang baik yang perlu disempurnakan. Imigrasi menjadi wajah Indonesia. Dunia sedang melihat Indonesia dengan cara yang berbeda karena sedang terjadi transformasi yang luar biasa di sini”, ungkap Menkomarves.

Warga Negara Asing dapat mendaftarkan permohonan e-VoA melalui aplikasi molina.imigrasi.go.id. Setelah mengisi form permohonan, mereka dapat langsung meneruskan ke halaman pembayaran dan melakukan transaksi secara online menggunakan kartu kredit atau kartu debit berlogo Visa, Mastercard, atau JCB.

Setelah melakukan pembayaran, permohonan e-VoA akan diverifikasi oleh petugas dan jika disetujui maka dikirimkan kepada orang asing melalui aplikasi. Selanjutnya orang asing cukup mengunduh e-VOA yang telah disetujui dan menunjukkannya di Tempat Pemeriksaan Imigrasi saat masuk wilayah Indonesia.

Terdapat 46 negara yang sudah dapat mengajukan e-VOA di tahap awal penerapan kebijakan ini. Negara-negara tersebut antara lain: Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Austria, Belanda, Belgia, Brazil, Ceko, China, Denmark, Finlandia, Hongaria, India, Inggris, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman. 
Selanjutnya adalah Kanada, Korea Selatan, Lithuania, Malaysia, Maroko, Meksiko, Mesir, Norwegia, Oman, Polandia, Portugal, Prancis, Rumania, Rusia, Selandia Baru, Singapura, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan, Timor Leste, Tunisia, Turki, Ukraina, Uni Emirat Arab, dan Yunani.

Ada enam Bandar Udara yang melayani e-VoA, yaitu: Juanda, Surabaya; Kualanamu, Medan; Ngurah Rai, Bali; Sam Ratulangi, Manado; Soekarno-Hatta, DKI Jakarta; dan New Yogyakarta International Airport, Yogyakarta. 

Sedangkan untuk pelabuhan laut ada 11 yang ditunjuk untuk bisa memfasilitasi. Di antaranya adalah: Bandar Bentan Telani Lagoi, Kepulauan Riau; Bandar Seri Udana Lobam, Kepulauan Riau; Batam Centre, Kepulauan Riau; Batu Ampar, Kepulauan Riau; Citra Tri Tunas, Kepulauan Riau; Kabil, Kepulauan Riau; Marina Teluk Senimba, Kepulauan Riau; Nongsa Terminal Bahari, Kepulauan Riau; Sekupang, Kepulauan Riau; Sri Bintan Pura, Kepulauan Riau; Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Dengan e-VoA, orang asing dimudahkan dalam hal pengajuan pra kedatangan serta pembayaran. E-VoA diharapkan dapat berkontribusi nyata untuk mendorong masuknya wisatawan mancanegara maupun pebisnis dari seluruh dunia ke Indonesia. 

Efisiensi layanan keimigrasian ini menjadi insentif yang berdampak positif terhadap roda perekonomian negara. Dewi

Punya Potensi Besar, BTN Perkuat Kredit ke Pekerja Sektor Informal

Bisnistoday.com, Solo-Sektor pekerja informal dinilai sebagai segmen yang potensial untuk digarap bisnis jasa layanan perbankan. Selain karena jumlahnya yang sangat besar, masih banyaknya yang belum mengakses layanan keuangan menjadi tantangan tersendiri bagi bank untuk bisa mencarikan solusi bagi pekerja informal.

Direktur Distribution & Funding PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Jasmin mengungkapkan, saat ini perbankan masih banyak yang fokus bisnisnya melayani sektor formal, padahal sektor informal potensinya juga sangat besar. Untuk itu, perseroan terus melakukan inovasi membuat berbagai skema agar layanan perbankan bisa dinikmati pekerja informal khususnya penyaluran kredit.

“Untuk pembiayaan rumah khususnya rumah subsidi sekitar 93% dinikmati oleh pekerja informal, sedangkan sektor informal baru 7%. Untuk itu Bank BTN terus mencari skema yang bisa mempermudah pekerja informal bisa menikmati pembiayaan dari Bank BTN,” jelas Jasmin pada acara Grebeg Pasar 2022 Bank BTN & IKAPPI di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah.

Jasmin mengatakan, salah satu skema yang ditawarkan pemerintah dan Bank BTN dalam pembiayaan rumah untuk pekerja informal adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Dengan produk ini, pekerja informal hanya perlu menabung di Bank BTN selama tiga bulan, setelah memenuhi syarat maka mereka bisa mengajukan permohonan KPR BP2BT.

Untuk meningkatkan penyaluran KPR BP2BT, Bank BTN menggandeng Gojek dan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI). Dua entitas ini memiliki komunitas pekerja informal yang luar biasa banyak jumlahnya mencapai jutaan anggota.

Jasmin menjelaskan, untuk mitra driver Gojek yang memenuhi persyaratan dapat mengajukan permohonan kredit sebanyak 200.000 orang. Dari jumlah tersebut Bank BTN menargetkan sekitar 30% yang dapat dibiayai oleh KPR BP2BT.

Sementara, lanjut Jasmin, jumlah pedagang tradisional yang mencapai lebih dari 12 juta juga merupakan pasar potensial bagi perseroan tidak hanya dalam menyalurkan kredit perumahan subsidi tetapi juga kredit UMKM dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Bagi para pedagang pasar juga bisa menikmati produk Tabungan Bisnis Bank BTN untuk memudahkan transaksi mereka,” papar Jasmin.

Dia mencontohkan, untuk wilayah Solo potensi ekosistem bisnis pasar yang bisa digarap sangat besar, ada sekitar puluhan ribu pedagang yang bisa dibidik untuk dijadikan nasabah kredit dan tabungan. “Bank BTN melihat potensi KPR di wilayah Solo sangat luar biasa, dimana di Solo Raya saja ada 43 pasar tradisional. Rata-rata kita survei belum banyak yang memiliki rumah, bahkan masih kontrak,” katanya.

Menurut Jasmin, KPR BP2BT sangat cocok buat segmen untuk pedagang informal, yang bukan memiliki basis penghasilan tetap.

“Makanya kita masuk ke pasar Klewer ini, pedagang-pedagang kecil yang belum punya rumah bisa dibiayai dengan KPR BP2BT di mana uang muka dibantu pemerintah senilai Rp40 juta. Ini buat pedagang sangat cocok,” terang Jasmin.

Ketua Umum DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengungkapkan pihaknya meminta kegiatan Grebek Pasar Bank BTN dan IKAPPI di Pasar Klewer, Solo, karena jumlah anggota yang dimiliki mencapai 3.000 lebih dan wajib hukumnya pedagang yang belum memiliki rumah harus mendapatkan rumah dengan subsidi pemerintah.

Mansuri mengatakan, jumlah pedagag pasar di seluruh Indonesia yang lebih dari 12 juta orang sebagian besar belum memiliki rumah sendiri. Untuk itu, IKAPPI bersama Bank BTN dan Kementerian PUPR telah melakukan Grebeg Pasar ke berbagai daerah untuk mengenalkan produk KPR BP2BT kepada para pedagang tradisional.

“Dengan KPR BP2BT ini diharapkan para pedagang pasar dapat segera memiliki rumah sendiri. Karena selama ini masih banyak yang ngontrak atau sewa. Lebih baik uang kontrakannya untuk mencicil bayar KPR,” jelas Mansuri.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menjelaskan agar para pedagang dapat memanfaatkan fasilitas perumahan subisidi yang diberikan pemerintah. “Kesempatan tidak datang dua kali, maka dari itu ini kesempatan yang baik bagi pedagang pasar dengan kehadiran dari Bank BTN dan Dirjen Kementerian PUPR dalam program satu juta rumah agar bisa dimanfaatkan semaksimalnya,” tegas Teguh.

FIF GROUP Bukukan Nilai Transaksi Rp6,83 miliar di IMOS 2022

Bisnistoday – Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 yang diselenggarakan pada 2-6 November 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) telah usai. PT Federal International Finance (FIFGROUP) yang menjadi Platinum Sponsor IMOS 2022 mencatat capaian gemilang dengan total nilai transaksi sebesar Rp6,83 miliar.

“IMOS 2022 telah sukses menarik perhatian masyarakat, hal ini dapat dilihat dari keramaian pengunjung yang hadir saat pameran berlangsung. Selain itu, FIFGROUP yang juga sukses mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp6,83 miliar. Angka tersebut lebih besar 58,91% dari target yang telah ditetapkan, yakni Rp4,3 miliar”, kata Chief Marketing Officer (CMO) sekaligus Project Leader FIFGROUP IMOS 2022, Antony Sastro Jopoetro dalam siaran persnya, Jakarta 9/11.

Lebih jelas Anton mengatakan, capaian positif tersebut juga tercermin dari jumlah pembiayaan FIFGROUP sebanyak 287 unit atau lebih besar 14,80% dari target jumlah pembiayaan sebesar 250 unit.

Dalam penyediaan layanan pembiayaan sepeda motor Honda baru, FIFASTRA mencatatkan nilai transaksi senilai Rp6,55 miliar dengan jumlah pembiayaan sebanyak 259 unit. Capaian gemilang juga ditorehkan oleh DANASTRA yang menyediakan pembiayaan multiguna, dengan membukukan nilai transaksi sebesar Rp119 juta dengan jumlah pembiayaan sebanyak 19 unit. 

Adapun SPEKTRA, yang menyediakan layanan produk elektronik, gadget, dan perabot rumah tangga mencatatkan nilai transaksi senilai Rp34,4 juta dengan jumlah unit finance sebanyak 7 unit. Brand service baru FIFGROUP, yakni FINATRA berhasil membukukan nilai transaksi untuk pembiayaan produktif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) senilai Rp125 juta dengan jumlah pembiayaan sebanyak 2 unit.

Kehadiran FIFGROUP menjadi platinum sponsor pada kesuksesan acara IMOS 2022 disambut baik oleh seluruh pengunjung. Hal ini dapat dilihat dari keterlibatan pengunjung dalam setiap permainan hingga workshop yang diadakan selama perhelatan IMOS dengan jumlah lebih dari 3.000 kunjungan selama 5 hari pergelaran berlangsung.

“Kami mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat dalam kehadiran FIFGROUP di IMOS 2022. Semoga melalui kontribusi kami di IMOS 2022 bisa memberikan dampak positif pada industri dan juga perekonomian nasional. Selain itu, dengan kehadiran kami juga diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan nasional yang saat ini sedang gencar dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan”, tutur Anton. Dewi

Pecah !! SD Islam Al Azkar Sabet Medali Emas Lomba Taekwondo dan MTQ

Bisnistoday- Bak macan keluar dari kandang, SD Islam Al Azkar Lebak Bulus JakSel baru-baru ini unjuk gigi dengan menyabet tiga medali emas dari berbagai kejuaraan, yakni Kejuaraan Liga Taekwondo DKI Jakarta Seri 2 dan perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’an MTQ se Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan. 

Wildan Shofiyudin, Kepala SD Islam Al Azkar mengatakan tak henti-hentinya mengucapakan rasa syukur dan terima kasih kepada anak murid didik yang telah mengharumkan nama sekolah, pelatih serta juga dukungan orang tua murid. 

“Bulan Oktober dan November ini SD Islam Azkar mendapatkan 2 medali emas dari kejuaraan Liga Taekwondo DKI Jakarta Seri 2 dan 1 medali emas dari perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’an MTQ se Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan. Dari Taekwondo 2 medali emas  dipersembahkan oleh ananda Mikail Danish Siregar Kategori Kyorugi Putra dan Aileen Sangputria Syaban kategori Kyorugi Putri. Dan Juara 1 MTQ Pekan Ketrampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Wilayah 1 Kecamatan Cilandak untuk lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an dipersembahkan oleh ananda Gavin Adaino Pramudita kategori Putra serta Adeeva Dyandra Larasati juara harapan 3 putri,” ujar Wildan kepada Bisnistoday, Jakarta 7/1.

Wildan menambahkan untuk Taekwondo ini merupakan kali ke dua SD Islam Al Azkar ikut liga, dimana sebelumnya Aileen juga menyabet medali emas dikategori yang sama. Berbagai persiapan dilakukan baik peserta maupun pihak sekolah. Seperti persiapan fisik, teknik, mental dan juga pihak sekolah terus memotivasi murid.

Sementara itu Mikail Danish Siregar juara 1 Kategori Kyorugi Putra mengatakan, dirinya senang bisa juara 1 dan bisa ikut lomba Taekwondo lainnya. “Untuk lomba ini aku siapin diri dengan terus latihan dan latihan tambahan selama seminggu. Latihan dibimbing sama pak Iyo. Kami latihan fisik, mental biar tidak nervous, dan menjaga kesehatan. Ini pertama kalinya aku ikut lomba dan menang juara 1,” imbuh Danish. 

Selain itu, Aileen Sangputria Syaban Juara 1 kategori Kyorugi Putri, juga mengatakan dirinya senang bisa menjadi juara untuk ke 2 kalinya. Baginya, ikut pertandingan taekwondo sudah yang ke 4 kalinya, sejak kelas 1 SD. 

“Lawan terberat waktu itu kelas 2 atau 3 SMP. Badanya juga lebih besar dari aku. Deg-degan banget. Alhamdulillah dengan terus latihan sampai weekend juga tetep latihan, hasilnya dapat juara 1. Selain taekwondo aku juga pengen jadi atlit volley ball dan sekarang sudah mulai ikut latihan gitu,” ujar Aileen. 

Dibuka langsung oleh Ivan Ronald Palealu sekaligus Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo DKI Jakarta, liga Taekwondo seri 2 ini diadakan pada tanggal 15-16 Oktober 2022 di GOR Ciracas Jaktim, yang diikuti lebih dari 1700 atlet. Ajang Liga Taekwondo Jakarta merupakan cikal bakal lahirnya atlet-atlet taekwondo di masa mendatang. 

“Ini merupakan program pembinaan dari olahraga taekwondo di Jakarta. Tujuannya prestasi. Siapa yang terbaik nanti kita ambil untuk seleksi. Mungkin yang terpilih akan masuk di Pelatda DKI Jakarta, ” ujar Ivan.

Adanya Liga ini juga diharapkan untuk para atlet mampu membiasakan diri dengan kompetisi mulai dari atlet sejak dini, seperti pra cadet, cadet, junior, hingga senior. Dewi

BTN Bidik Potensi KPR Subsidi 200 Ribu Mitra Gojek

Bisnistoday.com, Karanganyar – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menilai mitra driver Gojek yang berpotensi untuk diberikan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi mencapai 200 ribu orang.

Dari jumlah tersebut, Bank BTN menargetkan bisa membidik sekitar 30% untuk disalurkan pembiayaan rumah subsidi salah satunya KPR BP2BT (Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan).

Direktur Distribution and Funding Bank BTN Jasmin mengatakan jutaan pekerja sektor informal memiliki peluang untuk membeli rumah dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) termasuk mitra driver Gojek.

“Ini sejalan dengan program pemerintah untuk membantu masyarakat dari berbagai sektor memiliki rumah melalui berbagai program yang telah dijalankan salah satunya BP2BT,” katanya disela Akad Perdana KPR untuk Gojek di Perumahan Perumnas Semesta Jeruksawit Permai, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (8/11).

Menurut Jasmin, untuk kegiatan di Jeruksawit ini, Bank BTN melakukan akad kredit dengan belasan mitra driver Gojek di mana telah melalui proses seleksi menjadi nasabah yang layak mendapatkan pembiayaan perumahan.

“Kami menargetkan kerja sama ini berjalan di seluruh wilayah potensial di mana Gojek beroperasi. Secara angka, kami mengestimasi sebanyak 200 ribu mitra driver yang memenuhi syarat dan layak mendapatkan pembiayaan. Dari jumlah tersebut perseroan membidik 30% nya,” terangnya.

Adapun latar belakang kerja sama Bank BTN dengan Gojek adalah untuk memperluas fasilitas pembiayaan perumahan kepada masyarakat dari sektor informal.

Dalam Program KPR ini, mitra driver cukup membayar uang muka Rp2 juta dan cicilan pembelian rumah mulai dari Rp885.000 per bulan. Rumah yang tersedia bagi para mitra seharga Rp140 Juta dengan bantuan subsidi sebesar Rp40 juta.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan memberikan rumah yang layak adalah amanah konstitusi.

“Dalam rangka melaksanakan amanah konstitusi, makanya pada hari ini

kita coba menyasar yang informal, salah satunya mitra Gojek yang menerima manfaat BP2BT sehingga semua pada waktunya yang tidak tersentuh bisa tersentuh,” ungkapnya.

Ditambahkan, kolaborasi antara Bank BTN, Gojek dan Kementerian PUPR dalam peluncuran program KPR BTN untuk Gojek melalui skema BP2BT pada hari ini merupakan salah satu aksi nyata untuk mendorong kepemilikan rumah layak huni dan terjangkau bagi pekerja sektor informal.

“Program ini juga merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR BP2BT bagi MBR sektor informal,” terangnya.

Lebih lanjut, Herry menjelaskan banyak diantara driver Gojek belum memiliki rumah. Menyikapi hal ini, Kementerian PUPR akan terus merespon dengan melakukan kolaborasi dengan para pihak diantaranya dengan BTN dan Gojek untuk membantu para driver Gojek memiliki rumah pertama dengan dukungan program BP2BT.

Kolaborasi ini nantinya akan diperluas ke beberapa wilayah di Indonesia secara bertahap dan dirasakan lebih banyak mitra driver Gojek.

“Rumah merupakan kebutuhan semua orang. Harapannya ini bisa menjadi pilot dan juga menjadi proses yang bergulir dan terus berkelanjutan,” ujarnya.

Head of Indonesia Regions Gojek Gede Manggala menambahkan sejak awal, Gojek berkomitmen mendorong peningkatan taraf hidup mitra driver dan keluarga di luar pendapatan pokok.

Wujud komitmen tersebut dilakukan secara konsisten melalui program Swadaya yang terdiri dari tiga pilar utama yaitu meringankan berbagai biaya operasional mitra sehari-hari, melindungi mitra driver dan keluarga dengan program asuransi langsung maupun pilihan mitra sendiri dan merencanakan kehidupan mitra driver dengan lebih baik melalui berbagai pelatihan dan keterbukaan akses terhadap layanan institusi keuangan.

“Dukungan Gojek melalui program KPR ini merupakan salah satu program dari pilar Merencanakan yang bertujuan membantu mitra driver mewujudkan mimpi untuk memiliki rumah melalui program KPR bersubsidi,” tuturnya.

Gede menambahkan bahwa program ini dibuat sangat komprehensif dengan mempertimbangkan keberlangsungan dan kesejahteraan mitra dalam jangka panjang.

“Kami merencanakan program ini dengan tujuan jangka panjang mengurangi hambatan yang dihadapi para mitra untuk memiliki penghidupan yang lebih baik. Kami mengapresiasi kolaborasi erat bersama dengan Bank BTN, Perumnas, dan KemenPUPR, yang telah menjadi mitra strategis kami dalam mendukung peningkatan taraf hidup para mitra driver Gojek,” paparnya.

Sementara itu mitra driver Gojek Danu Bayu mengaku sangat senang sekali bisa memiliki rumah impian berkat adanya program KPR BP2BT dari Bank BTN.

Dirinya mengaku proses untuk mendapatkan KPR dari Bank BTN cukup mudah dan cepat tidak lebih dari satu bulan sudah langsung akad.

“Rumahnya bagus dan akan ditinggali bersama istri dan dua orang anak kami. Saya berharap selain menjadi rumah tinggal, rumah baru ini bisa menjadi tempat usaha,” tegasnya.

Presisi Indonesia, Perusahaan Binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra akan IPO

Bisnistoday.com, Jakarta – PT Isra Presisi Indonesia, perusahaan binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) tahun 2022.

“Kami melihat pasar modal sebagai sumber pendanaan yang tepat untuk menambah modal kerja sehingga mendorong pertumbuhan Isra,” kata Direktur Utama PT Isra Presisi Indonesia, Asrullah menjawab pertanyaan wartawan, Senin (7/11/2022).

Sementara itu Direktur PT Isra Presisi Indonesia Imam Hozali menjelaskan pihaknya memiliki peluang besar dalam mengembangkan pasar.

Perusahaan yang didirikan sejak 2011 itu telah menjadi binaan YDBA selama 11 tahun, sekaligus menjadi pemasok komponen kepada Grup Astra.

“Selain sebagai perusahaan binaan YDBA, kami juga merupakan perusahaan pasangan usaha PT Astra Mitra Ventura. Setiap tiga tahun, kami di assessment ulang oleh YDBA. Kami juga mendapat penghargaan dari YDBA sebagai UKM Mandiri Manufaktur Terbaik 2018,” terang Imam.

Isra Presisi Indonesia yang bergerak di bidang industri mesin dan perkakas mesin untuk pengerjaan logam itu mengaku prospek bisnis komponen otomotif dan alat berat masih sangat potensial pada 2022 maupun tahun depan.

“Kapasitas pabrik kami saat ini sudah over capacity,” tutur dia.

Optimisme itu mencuat seiring pertumbuhan produksi alat berat dan komponennya yang diproyeksikan berkisar 30-40 % pada 2022, menurut data dari Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) produksi tahun 2022 akan berkisar di angka 8.000 unit.

Sementara itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan mobil sebanyak 900 ribu unit pada 2022, sedangkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menargetkan  penjualan 5,4 juta motor.

“Pada 2022, Isra Presisi Indonesia menargetkan pendapatan bertumbuh seiring pertumbuhan industri komponen otomotif dan alat berat,” ujar Imam.

Isra Presisi Indonesia menyediakan dies, mould, checking fixture, stamping part, dan injection moulding kepada  Astra Group, tier 1 dan 2 Astra Group, sesuai dengan spesifikasi dan jumlah pesanan.

Saat ini, perseroan memiliki dan mengoperasikan dua pabrik di Kawasan Industri Delta Silicon III Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.