HUT KPR ke 46, BTN Perluas Digital Mortgage Ecosystem

Bisnistoday.com Jakarta-Sukses melewati masa pandemi, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk makin menunjukkan keseriusannya menggarap  Digital Mortgage Ecosystem atau Ekosistem Digital di sektor Properti.  Inovasi Bank BTN membangun dan mewujudkan Digital Mortgage Ecosystem merupakan bentuk komitmennya  sejak pertama kali didaulat sebagai Bank yang menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah pada tanggal 10 Desember  1976. 

Selama perjalanannya dalam menyalurkan KPR baik subsidi maupun non subsidi,  Bank BTN telah mengucurkan pembiayaan hampir mencapai Rp400  triliun dan mewujudkan rumah impian yang dimanfaatkan lebih dari 5.000.000 keluarga di Indonesia. 

Kinerja tersebut merupakan hasil kerja keras Bank BTN dalam menambah variasi KPR, inovasi program KPR hingga peluasan kerjasama Bank BTN dengan berbagai pihak, baik swasta, instansi/lembaga pemerintah dan para developer  yang menjadi mitra setia Bank BTN. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan juga regulator OJK & Bank Indonesia serta para developer yang telah setia berbisnis dengan Bank BTN, juga seluruh stakeholders Bank BTN yang senantiasa memberi dukungan penuh, sehingga Bank BTN dapat menjalankan fungsi

sebagai lokomotif penyaluran pembiayaan perumahan dengan baik”,  kata Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo saat memberikan sambutan pada acara Syukuran HUT KPR ke 46 di Jakarta, Sabtu (10/12).

Dari keseluruhan pembiayaan yang mencapai hampir Rp400 triliun tersebut, lebih dari 56%  atau sekitar Rp 219 triliun mengalir ke segmen KPR Subsidi sementara sisanya mengalir ke segmen KPR non Subsidi. Pencapaian tersebut juga diimbangi dengan kemampuan Bank BTN dalam melakukan penetrasi pasar, dimana per Juni 2022 Bank BTN menguasai pangsa pasar KPR  lebih  dari 39,4%. Dengan pencapaian tersebut, Bank yang dulunya bernama Postpaarbank, saat ini telah menjadi salah satu motor penggerak pemulihan ekonomi dari sektor properti dan mengawal Program Pemerintah dalam Sejuta Rumah.

Selama 46 tahun bergerak di segmen KPR, Bank BTN telah banyak merilis berbagai produk maupun program KPR, diantaranya KPR Gaesss for Millenial, KPR Hits yang dikembangkan Unit Usaha Syariah BTN,  KPR Lelang dan  KPR Manfaat Layanan Tambahan kerjasama dengan BP Jamsostek, KPR Tapera (konvensional maupun syariah) yang digarap bersama BP Tapera dan tentu saja KPR Subsidi yang merupakan bagian dari program pembiayaan dari Pemerintah.  

“Sektor perumahan adalah sektor yang resilient, tahan banting. Oleh sebab itu pada tahun-tahun mendatang Bank BTN akan berfokus untuk bertransformasi dantetap relevan dengan perkembanganzaman, serta perubahan perilaku konsumen yang mengalami transisi secara drastis sejak terjadinya pandemi covid-19,”  kata Haru.

Keseluruhan produk tersebut saat ini makin mudah diakses dengan adanya Digital Mortgage Ecosystem Bank BTN.  Seperti yang diketahui, BTN Digital Mortgage Ecosystem menyediakan layanan digital yang memenuhi empat aspek yakni living, renting, buying, dan selling. Setelah matang di aspek buying dengan produk KPR tadi, Bank BTN mematangkan aspek di sektor selling atau jual lewat aplikasi digital rumahmurahbtn.co.id untuk rumah lelang/ second, sementara di aspek renting atau sewa baru baru ini Bank BTN meluncurkan KPR Rent to Own (KPR RTO) yang memberikan kesempatan penyewa rumah untuk membeli rumah yang mereka sewa lewat skem KPR RTO.  

Sebagai wujud perluasan dalam Digital Mortgage Ecosystem, untuk aspek living,  Bank BTN fokus mengembangkan beragam fitur di tiga aplikasi andalannya yaitu BTN Properti, BTN Properti for Developer dan BTN Smart Residence.  Pada aplikasi BTN Properti, BTN menghadirkan layanan Profesional Listing dimana nasabah dapat mengakses layanan perbaikan, perawatan, serta renovasi hunian dari berbagai penawaran jasa yang ada.  Sementara pada aplikasi SMART Residence, terdapat fitur Home Service dimana nasabah dapat melakukan pemesanan jasa kebersihan hingga perbaikan elektronik.  Sebagai informasi, Smart Residence adalah aplikasi untuk mempermudah hubungan antara penghuni dan pengelola dalam proses pembayaran tagihan, iuran, pertukaran informasi sampai dengan keluhan atau pengaduan.

“Pada kesempatan yang istimewa ini kami juga memperkenalkan new mobile banking BTN yang diharapkan dapat lebih meningkatkan pengalaman nasabah dalam mengakses beragam layananan perbankan BTN, ” kata Haru.

Sementara yang terbaru dirilis  pada HUT KPR ke 46 kali ini adalah fitur BTN Virtual Expo 2022 yang hadir di aplikasi mobile maupun websie btnproperti.co.id, dimana konsep Metaverse hadir pada BTN Virtual Expo 2022. Melalui konsep Metaverse ini, pengunjung dan developer semakin mudah berinteraksi. Pengunjung  mendapat akses informasi unit hunian, promo serta pengajuan pinjaman dengan sangat mudah dalam satu platform. Tidak hanya itu, di event Virtual Expo, nasabah akan disuguhkan dengan fitur 4D Tour Services untuk dapat melihat fisik rumah secara real dan online.

Adapun dalam fitur  virtual Expo 2022 tersebut  dimeriahkan oleh 80 developer yang terdiri dari 50 developer perumahan non subsidi dan 30 developer perumahan subsidi.

“Selain itu, melalui momen yang berbahagia ini pula, ke depan, Bank BTN akan terus bertransformasi dan memaksimalkan peran digital channel dalam layanan Bank BTN serta terus melakukan pengembangan sesuai kebutuhan masyarakat ,”tutup Haru.

Sebagai informasi, sejak tahun 1976 silam, Bank BTN secara resmi mendapatkan amanah dari Pemerintah untuk melayani pembiayaan kredt rumah, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).  Penugasan tersebut diterima Bank BTN melalui Surat Menteri Keuangan nomor B-49/MK/I/1974.  Pada 10 Desember 1976, Bank BTN untuk pertama kalinya, menyalurkan kredit perumahan pada 9 debitur di daerah Tanah Mas, Semarang. Inilah saat pertama kali istilah KPR (Kredit Pemilikan Rumah)  diperkenalkan di Indonesia. Bank BTN diberi kepercayaan Pemerintah untuk mendukung pembiayaan dan memperluas akses guna mempermudah pembiayaan perumahan bagi masyarakat MBR. Dalam perjalanannya, Bank BTN menghadirkan program dan produk tidak hanya KPR Subsidi tapi juga non subsidi serta kredit konstruksi yang mendukung perumahan.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,  M. Zainal Fatah menyampaikan apresiasinya kepada Bank BTN yang telah berkolaborasi dengan Pemerintah untuk mengawal pembangunan nasional.

“ Sebagai bentuk dukungan kami, sebagai ucapan Terimakasih Pemerintah khususnya Kementerian PUPR mengucapkan terimakasih kepada Bank BTN yang terus bersama-sama  dengan teguh bekerja keras menjalankan tugas pembangunan nasional bersama-sama Pemerintah khususnya Kementerian PUPR dan para ekosistem perumahan dan pembiayaan perumahan,” kata Fatah.

Launching Logo Baru, SANEX Siap Bidik Kaum Millenial

Bisnistoday- PT Indo Surya Kencana dengan brandnya Sanex me-rebranding brand dengan merilis logo terbaru nya. Sanex berupaya menjangkau pasar lebih luas khususnya kalangan milenial. 

Direktur Sanex Handoyo Setiawan mengatakan, peluncuran logo baru Sanex merupakan spirit baru untuk kehidupan Indonesia yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan visi Sanex yaitu menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi orang banyak.

“Seiring berjalannya waktu kami merasa sudah saatnya logo yang lama kami ganti, biar terlihat lebih fresh, kekinian dengan spirit baru tentunya. Tidak hanya itu, dengan lekukan yang lebih dinamis pada logo, kami ingin merangkul anak milenial. Produk apa yang sekiranya mereka butuhkan, kami hadirkan,” kata Handoyo, dalam konfrensi pers soft launching logi baru Sanex, di Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Handoyo menambahkan, dengan logo baru ini, produknya bisa diterima untuk semua kalangan. Dari segi produk pihaknya juga telah melakukan berbagai macam perubahan dari segi design, teknologi yang dipakai, agar tidak ketinggalan dengan produk lain. 

Tidak hanya itu saja, tahun 2022 ini merupakan momentum bagi PT Indo Surya Kencana untuk melakukan perubahan organisasi perusahaan mulai dari peningkatan kualitas dan inovasi produk, pembaruan manajemen, hingga memperluas distribusi produk hingga ke seluruh wilayah Indonesia. 

“Ditahun 2023 kami akan menargetkan penjualan hingga 30 persen. Untuk tahun 2022 ini hingga November saja pertumbuhan penjualan sudah 25 persen dan ini sudah melebihi target kami. Hal ini dikarenakan produk yang kami tawarkan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya. 

Ditemui di tempat yang sama, Senior Sales Manajer Sanex Ronny Gondo Sari menambahkan, untuk mencapai target pertumbuhan tersebut, pihaknya akan memperluas area penjualan, dengan membuka cabang di wilayah yang selama ini belum tercover, diantaranya di Pulau Maluku, Irian maupun Nusa Tenggara Barat.

“Kami juga akan buka cabang di Jawa Timur, selama ini produk kita sudah dipasarkan di sana oleh distributor, namun kami akan perkuat penetrasi pasar dengan membuka cabang pada Januari 2023,” papar Ronny. 

Dengan membuka cabang di daerah-daerah tadi, pada tahun 2023 mendatang kata Handoyo Sanex telah menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Meski begitu Sanex belum berencana memperluas pasar ke manca negara atau ekspor. “Kita masih fokus mengoptimalkan potensi pasar dalam negeri,” terangnya.

Saat ini Sanex memproduksi sebanyak 400 ribu unit peralatan elektronik per tahun. Dari berbagai produk yang diproduksi menuurt Handoyo, kontribusi trebesar dari produk kipas angin. “Dalam satu – dua bulan terakhir penjualan antena televisi dan set top box naik empat kali lipat karena ada kebijakan migrasi ke saluran digital,” tutup Ronny. Dewi

Siap-Siap! Rights Issue BBTN Segera Bergulir

Bisnistoday.com, Jakarta- Agenda Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus berjalan meskipun ada beberapa perubahan jadwal. Informasi yang beredar di pelaku pasar menyebutkan aksi korporasi ini akan terlaksana sebelum 2022 berlalu. 

Saat ini, BBTN tengah menanti pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setelah mengantongi pernyataan efektif, prospektus final akan dirilis dan proses rights issue mulai dijalankan. Maka itu, tanggal indikatif sebagaimana disampaikan pada prospektus awal akan mengalami sedikit pergerseran, seperti tanggal cum date, ex date, periode perdagangan right dan distribusi saham.  

Cum date adalah tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD. Sedangkan ex date adalah tanggal perdagangan saham tanpa HMETD. Artinya, masyarakat yang berminat mendapatkan rights, harus memiliki saham BBTN paling lambat di tanggal cum date. “Publik mesti ingat tanggal ini agar tidak ketinggalan mengikuti rights issue. Ini merupakan kesempatan langka mendapatkan harga saham BBTN di harga diskon. PBV BBTN saat ini 0,76x, dan sangat mungkin harga rights akan di bawah harga saham induk, jadi dua kali diskon,” kata Tirta Gilang Citradi, analis MNC Sekuritas.  

Terkait harga pelaksanaan, sejauh ini belum ada informasi. Manajemen akan menyampaikan hal tersebut dalam prospektus final. Harga ini diperoleh dari proses penjaringan minat yang dilakukan manajemen dalam sejumlah roadshow ke investor, terutama institusi asing. 

Maka itu, informasi yang menyebutkan harga right Rp500 adalah keliru. Harga ini merupakan nominal saham yang dicantumkan pada prospektus awal. “Nominal saham itu bukan harga saham, bukan pula harga rights. Exercise price baru akan muncul di prospektus final, berikut rasio right,” kata Tirta. 

Sebagai informasi, dalam aksi korporasi rights issue, setelah melakukan RUPS emiten biasanya melakukan pengumuman lagi dalam 2 tahap. Pertama adalah keterbukaan informasi terkait rights issue yang masih berisi informasi indikatif. Kedua, pengumuman tambahan informasi dari prospektus yang sifatnya sudah final setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif.

Untuk itu, para investor yang tertarik mengikuti rights issue BBTN diharapkan terus memantau keterbukaan informasi untuk mendapatkan informasi terbaru.

Rights issue BBTN tergolong langka sebelumnya terjadi 10 tahun yang lalu atau tepatnya pada 2012. Aksi korporasi ini juga menarik untuk dicermati karena sejumlah analis memberikan pandangan yang positif terhadap kinerja BTN ke depan.

Analis RHB Sekuritas Indonesia Ryan Santoso dan Andrey Wijaya mengatakan, masuknya dana segar baru dari pelaksanaan rights issue bakal mengerek capital adequacy ratio (CAR) BTN menjadi sekitar 19%-20%, dibandingkan catatan September 2022 sebesar 17,3%.  

“Kami memperkirakan masuknya dana segar baru tersebut akan memperkuat kemampuan perseroan untuk mendongkrak pertumbuhan kredit ke depan. Apalagi pemerintah merencanakan peningkatan pemberian subsidi pembelian rumah bagi 200 ribu unit tahun 2023, dibandingkan target tahun 2022 sekitar 168 ribu,” terangnya dalam riset beberapa waktu lalu.

RHB Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham BBTN dengan target harga Rp 2.450 per saham. Target tersebut juga merefleksikan kian pesatnya peningkatan laba bersih perseroan setelah rights issue tuntas tahun ini. 

Sebelumnya, BRI Danareksa Sekuritas telah terlebih dahulu memberikan rekomendasi beli saham BBTN dengan target harga Rp 2.500. Target tersebut mereflesikan kuatnya pertumbuhan kinerja keuangan perseroan hingga September 2022.

Target harga tersebut juga menggambarkan ekspektasi peningkatan laba bersih BBTN menjadi Rp 2,97 triliun pada 2022 dan menjadi Rp 3,41 triliun pada 2023, dibandingkan pencapaian tahun 2021 senilai Rp 2,37 triliun. PPOP perseroan juga diprediksi meningkat menjadi Rp 7,61 triliun pada 2022 dan senilai Rp 8,18 triliun pada 2022, dibandingkan perolehan tahun lalu Rp 6,66 triliun. 

Rekomendasi beli saham BBTN juga datang dari Mandiri Sekuritas dengan target Price sekitar Rp 2.300 per saham. Rekomendasi beli ini tidak terlepas dari rencana rights issue Bank BTN yang saat ini tengah berjalan. Dana hasil rights issue yang sekitar Rp4,13 triliun akan digunakan untuk memperbesar kapasitas pembiayaan perumahan.

Berikutnya adalah MNC Sekuritas yang menilai aksi korporasi rights issue BBTN menarik karena didukung oleh valuasi harga saham yang masih rendah, fundamental perusahaan yang solid dan prospek kinerja ke depan yang positif. MNC Sekuritas juga memproyeksi harga saham BBTN bisa mencapai Rp2.300 dalam setahun ke depan.

Keren! IPO Isra Presisi Kelebihan Permintaan 11,08 Kali

Bisnistoday.com, Jakarta – Penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) mencatat kelebihan permintaan (oversubscribe) hingga 11,08 kali.

Direktur Utama PT Isra Presisi Indonesia Tbk Asrullah mengatakan perseroan telah melaksanakan proses IPO pada 1-7 Desember 2022.

“Minat investor sangat tinggi, dengan melihat prospek bisnis Isra Presisi  yang sangat Gemilang, mengalami pertumbuhan  signifikan tiga tahun terakhir , dan  terbukti  bisa ekspansi di saat pandemi Covid-19, di mana perusahaan lain mengalami kesulitan namun perseroan malah mengembangkan bisnisnya dan tahun 2022 kebanjiran order baik pesanan dari pelanggan komponen otomotif, non otomotif maupun alat berat, bahkan sudah masuk ke komponen elektronik,”  katanya saat dihubungi media di Jakarta, Kamis (8/12).

Dalam aksi korporasi ini, perseroan melepas sebanyak 1,5 miliar saham atau setara 37,31% ke masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp96 per sahamnya, sehingga total dana hasil IPO yang diraih mencapai Rp144 miliar.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sekitar Rp35 miliar sebagai modal kerja dalam pembuatan mould, dies, checking fixture produk aksesoris mobil after market (body kit, cover handle, garnish list Toyota, Daihatsu, Suzuki) dan aksesoris motor after market yang dikerjakan di PT Cakrawala Maju Sejahtera.

Selain itu, sebesar Rp34,5 miliar akan digunakan untuk modal kerja dalam pembuatan mould, dies, checking fixture aksesoris mobil after market (body kit, cover handle, garnish list Honda, Suzuki) dan aksesoris motor after market yang dikerjakan di PT Milenium Multiguna Mandiri.

Kemudian, senilai Rp 34,9 miliar akan digunakan sebagai modal kerja dalam pembuatan mould, dies, checking fixture produk aksesoris mobil after market (wiper, karpet mobil, body kit, cover handle, garnish list Nissan, Mitsubishi) dan aksesoris motor after market yang dikerjakan di PT Aristo Satria Mandiri Indonesia.

Adapun sebesar Rp35,6 miliar akan digunakan untuk modal kerja dalam pembuatan ball screw, bearing spindle, arbor BT 50, arbor BT40, cutting tools, conrod screw yang dikerjakan di PT Techno Shouko Indonesia dan sisanya akan digunakan sebagai modal kerja operasional perseroan yaitu pembelian bahan baku, bahan pembantu, listrik dan pembayaran gaji karyawan.

Secara bersamaan Emiten Bursa Efek Indonesia berkode saham ISAP ini juga menerbitkan sebanyak 750 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau setara 29,76% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham.

Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang dua saham baru perseroan berhak memperoleh satu waran seri I di mana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp10 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp125 yang dapat dilakukan setelah enam bulan sejak efek dimaksud diterbitkan, yang berlaku mulai tanggal 9 Juni 2023 sampai dengan 9 Desember 2027. Total hasil pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak-banyaknya senilai Rp93,75 miliar.

Sementara Direktur PT Isra Presisi Indonesia Tbk Imam Hozali menambahkan dengan menyandang status sebagai perusahaan terbuka akan menjadikan perseroan untuk selalu menerapkan prinsip good corporate governance (GCG) dalam setiap langkah yang diambil. 

“Diharapkan dengan menjadi perusahaan terbuka, perseroan dapat memanfaatkan kesempatan untuk berkembang dan tumbuh menjadi lebih besar yang tentunya dengan dukungan masyarakat sebagai salah satu pemegang saham,” ujarnya.

Tahun 2023 Bisnis Pembiayaan Rumah Diprediksi Tumbuh Positif BTN Bidik 5,8 Juta Generasi Milenial

Bisnistoday.com, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menilai generasi millenial yang mendominasi populasi masyarakat Indonesia saat ini sebagai salah satu captive market pengembangan properti di Indonesia. BTN mencatat ada sebanyak 5,8 juta generasi millenial (mengacu pada populasi berusia 21-40 tahun) di Indonesia yang belum memiliki rumah. 

Hal tersebut menjadi salah satu potensi bisnis perumahan yang sangat menjanjikan di Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global yang terjadi saat ini.

“Backlog perumahan saat ini sebesar 12,75 juta yang termasuk didalamnya generasi millenial yang mendominasi populasi masyarakat Indonesia saat ini yang diperkirakan sebanyak 47% belum 

memiliki rumah merupakan potensi yang sangat besar dan menjadi salah satu captive market pengembangan properti di Indonesia,” kata Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo, saat membuka acara Seminar Economic and Property Outlook Bank BTN Tahun 2023 dengan tema “Tantangan Penyediaan Perumahan Rakyat Ditengah Ketidakpastian Ekonomi 

Global”, di Jakarta, Rabu (7/12/2022).

Haru menambahkan, selain diuntungkan dengan bonus demografi tersebut, prospek sektor properti di Indonesia ke depan juga masih bagus jika dilihat dari total penyaluran KPR yang terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya. “Sektor perumahan merupakan salah satu sektor yang terbukti mampu bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi. Hal ini ditunjukkan dengan tetap tumbuh positifnya KPR di tengah turunnya ekonomi nasional dan mampu tumbuh lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan total kredit selama pandemi,”  imbuhnya.

Seperti diketahui, Pertumbuhan KPR Nasional hingga triwulan III 2022 tumbuh sebesar7,70% yoy, meningkat dibandingkan triwulan II 2022 yang sebesar 6,81%. Bank BTN sendiri masih menjadi penyalur KPR Subsidi atau FLPP terbesar, mendominasi 71% dari seluruh total penyaluran FLPP 3 tahun terakhir.

Berdasarkan survey dari Bank Indonesia pada Q3 2022, 74.53% responden yang menyatakan masih bergantung pada KPR untuk bisa memiliki rumah. “Oleh karena itu Bank BTN akan terus menjadi bank yang fokus memberikan KPR karena top of mind masyarakat bahwa KPR Pasti BTN,” kata Haru.

Senada dengan Haru, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter Bank Indonesia (BI) Solikin M. Juhro juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan KPR terus menunjukkan perbaikan dengan risiko yang secara umum relatif terjaga. “Selaras dengan hal tersebut, kinerja sektor properti tetap kuat, antara lain tercermin dari perkembangan proyek properti residensial dan apartemen yang tetap baik,” ujarnya.

BI sendiri, lanjut Solikin, telah memutuskan untuk melanjutkan kebijakan relaksasi rasio Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV) untuk kredit atau pembiayaan properti maksimal 100 persen. Kebijakan ini memungkinkan para calon pembeli properti membayar uang muka alias down payment (DP) 0 persen, alias tak perlu bayar uang muka ketika memanfaatkan fasilitas kredit pemilikan rumah atau apartemen (KPR/KPA). Kebijakan relaksasi ini berlaku efektif mulai 1 Januari 2023 sampai dengan 31 Desember 2023. “Perpanjangan pelonggaran kebijakan LTV/FTV KPR hingga 31 Desember 2023 akan mendorong berlanjutnya perbaikan kinerja KPR,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna menegaskan bahwa  pemerintah terus berupaya menyelesaikan backlog perumahan melalui program-program bantuan perumahan yang tidak hanya affordable, namun juga equitable serta mendukung sustainabilitas bagi pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan subisidi perumahan.

Herry menyebut ada lima usulan pengembangan KPR Subsidi yang akan dijalankan pemerintah yakni dengan optimalisasi KPR FLPP, memperluas jangkauan KPR ASN/TNI/Polri, Rent to Own (RTO) untuk MBR Informal, KPR dengan Skema Staircasing Shared Ownership (SS0), serta pemberian KPR Mikro.

Sementara itu, Chief Economist The Indonesia Economic Intelligence Sunarsip mengungkapkan untuk mendorong pasar pembiayaan perumahan lebih kompetitif, dibutuhkan penguatan dari sisi supply salah satunya dengan meningkatkan penyaluran KPR oleh perbankan. “Pemerintah melalui BUMN perlu meningkatkan kapasitas penyaluran KPR dengan memberikan tambahan PMN kepada BTN Tahun 2023,” ujarnya.

Keren! HUT KPR KE-46, BTN Lengkapi Platform Digital dan Hadirkan Konsep Metaverse

Bisnistoday.com, Jakarta-Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-46 Kredit Pemilikan Rumah (KPR),  PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. semakin melengkapi layanan Digital Mortgage Ecosystem perseroan dan menghadirkan konsep metaverse pada BTN Virtual Expo 2022. 

Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto mengatakan berbagai inovasi tersebut bertujuan agar nasabah perseroan dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan akan hunian dan perawatannya. “Kami senantiasa berinovasi agar BTN Digital Mortgage Ecosystem dapat menyediakan layanan digital yang memenuhi empat aspek yakni living, renting, buying, dan selling. Dengan begitu, nasabah tidak hanya mudah mencari properti dan mengajukan pinjaman, tapi juga memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk perawatan dan kebersihan hunian,” tutur Andi di Jakarta, Selasa (6/12). 

Adapun, dalam melengkapi Digital Mortgage Ecosystem, Bank BTN menghadirkan layanan Profesional Listing dan Home Service pada aplikasi btnproperti dan SMART Residence milik perseroan. Melalui layanan Profesional Listing, nasabah dapat mengakses layanan perbaikan, perawatan, serta renovasi hunian dari berbagai penawaran jasa yang ada. 

Dengan demikian, nasabah dapat memilih dan melakukan komparasi harga dan layanan terbaik. “Layanan ini juga dilengkapi jasa desain arsitektur untuk mempercantik bangunan huniannya,” ujar Andi. 

Kemudian, untuk layanan Home Service dalam ekosistem digital Bank BTN, nasabah dapat melakukan pemesanan jasa kebersihan. Selain itu, fitur ini juga menawarkan layanan perbaikan elektronik rumah tangga hingga layanan kesehatan dan kecantikan. Home Service juga memberikan penawaran jasa kebersihan rumah seperti daily cleaning, sofa cleaning, sampai dengan jasa sedot tungau. 

Andi optimistis cakupan ekosistem digital Bank BTN akan terus bertumbuh menjadi One Stop Shop Housing Ecosystem. “Mengingat telah juga dilakukan kerjasama BTN dengan berbagai mitra, maka kelengkapan ekosistem kami juga akan terus berkembang dengan maksimal. Saat ini, para mitra sangat senang dapat bekerja sama dengan BTN, karena para mitra juga menyadari bahwa lengkap dan luasnya ekosistem yang dimiliki BTN akan turut menopang bisnis mitra itu sendiri,” tambah Andi. 

Sementara itu, untuk konsep Metaverse pada BTN Virtual Expo 2022 akan kian mempermudah pengunjung milenial mencari rumah idaman secara digital. Melalui konsep Metavese ini, interaksi antara pengunjung dan developer serta Bank BTN akan semakin mudah terjalin. Para pengunjung dapat memilih dan melakukan kostumisasi “avatar” mereka sendiri dan benar benar merasakan seolah olah berada dalam ruangan expo secara digital.

Pada BTN Virtual Expo kali ini nasabah sangat dimanjakan dalam mendapatkan akses informasi unit hunian, promo serta pengajuan pinjaman dengan sangat mudah dalam satu platform. Tidak hanya itu, di event Virtual Expo, nasabah akan disuguhkan dengan fitur 4D Tour Services untuk dapat melihat fisik rumah secara real dan online.

Selain mengusung konsep “Metaverse”, pada event virtual expo tersebut Bank BTN juga menggunakan konsep gamifikasi untuk meningkatkan experience customer selama berkunjung dan berinteraksi di event virtual expo. Pengunjung tidak hanya disuguhkan dengan beragam proyek properti unggulan, namun juga dengan berbagai macam hiburan seperti games seru dan menarik yang dapat dimainkan oleh semua pengunjung dari berbagai kalangan. Pengunjung akan mendapatkan akumulasi poin selama event berlangsung dan dapat melakukan penukaran poin tersebut untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik. 

“Semua inovasi tersebut, akan kami bawa pada event HUT KPR untuk para nasabah / debitur kami. Ini adalah bukti bahwa Bank BTN sangat fokus menjadi yang terdepan dalam Digitalisasi  Mortgage Ecosystem,” tutup Andi dengan optimistis.

Adapun, hingga September 2022, berbagai layanan digital yang dimiliki Bank BTN yakni mobile banking BTN, internet banking BTN, btnproperti, btnproperti for developer, SMART Residence, hingga rumahmurahbtn.co.id. Layanan btnproperti sendiri telah mencatatkan 19,6 juta pengunjung dengan lebih dari 245 ribu anggota dan penyaluran kredit hingga Rp942 miliar per September 2022.

Terapkan Kaizen dan Upgrade Teknologi, Isra Presisi Kebanjiran Order

Bisnistoday.com, Jakarta- PT Isra Presisi Indonesia Tbk (Isra Presisi) terus meningkatkan (upgrade) teknologi mesin produksi sebagai bagian dari penerapan budaya kerja kaizen. Termutakhir, Isra Presisi menambah mesin feeder untuk stamping yang berbuah membanjirnya order hingga akhir 2022.

“Tambahan  mesin feeder untuk stamping berkapasitas 200 ton hingga 400 ton tersebut mempercepat proses produksi sehingga  volume pesanan juga ikut meningkat,” ujar Asrullah, direktur utama PT Isra Presisi Indonesia Tbk menjawab pertanyaan wartawan, Senin (5/12/2022).

Dia menjelaskan, penerapan kaizen bermuara pada peningkatan kapasitas produksi dan percepatan proses produksi.

“Keunggulan kami selain teknologi adalah memiliki alat produksi (mesin) yang berukuran  besar sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap Kapasitas produksi yang  tidak semua pesaing  kami memilikinya,” tambah Imam Hozali, direktur PT Isra Presisi Indonesia Tbk.

Dia menerangkan, peningkatan order terjadi pada triwulan keempat 2022. “Order meningkat sampai dengan akhir tahun dari perusahaan tier 1 dan Tier-2   pabrikan otomotif dan nonotomotif  Jepang,” tutur Imam.

Isra Presisi yang bergerak di bidang industri mesin dan perkakas mesin untuk pengerjaan logam itu mengaku prospek bisnis komponen otomotif dan alat berat masih sangat potensial pada 2022 maupun tahun depan. 

“Pada 2022, Isra Presisi menargetkan pendapatan bertumbuh seiring pertumbuhan industri komponen otomotif dan alat berat,” ujar Imam.

Isra Presisi Indonesia menyediakan dies, mould, checking fixture, stamping part, dan injection moulding.

Sementara itu, Isra Presisi berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) tahun 2022.

Mengutip laman BEI, penawaran umum pada 1-7 Desember 2022 dengan menetapkan harga initial public offering (IPO) Rp96 per saham.

Perseroan melepas sebanyak 1,5 miliar saham atau 37,31% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Mengutip prospektus perseroan, secara bersamaan ISAP juga menerbitkan sebanyak 750 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 29,76% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham ini disampaikan.

Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang dua saham baru perseroan berhak memperoleh satu waran seri I di mana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp10 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp125 yang dapat dilakukan setelah enam bulan sejak efek dimaksud diterbitkan, yang berlaku mulai tanggal 9 Juni 2023 sampai dengan 9 Desember 2027. Total hasil pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp93,75 miliar.         

Sicepat Ekspres Bersama Baznas Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Cianjur

Bisnistoday.com, Cianjur – SiCepat Ekspres melalui program SiCepat Peduli berkolaborasi bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam menyalurkan bantuan kebutuhan pokok berupa makanan ringan dan obat-obatan, perlengkapan mandi, serta kebutuhan logistik pengungsian seperti popok bayi dan pembalut, perlengkapan P3K, kasur, selimut, velbed, terpal dan lampu emergency total lebih dari 50 juta rupiah.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh perwakilan SiCepat Ekspres, Rangga Andriana selaku Manager Corporate Communication kepada perwakilan BAZNAS, Reno Ardianto selaku Senior Officer CSR pada Kamis (1/12) di Posko BAZNAS Cianjur, Kantor Kementerian Agama, Kelurahan Ciranjang, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

The Kim Hai, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres melalui keterangan persnya pada Kamis (1/12) menyampaikan bahwa bantuan logistik ini merupakan bentuk kepedulian SiCepat Ekspres kepada para pengungsi dalam membantu pemenuhan kebutuhan pasca bencana.

‘’Melalui bantuan logistik ini, kami berharap dapat meringankan beban para pengungsi yang terdampak bencana gempa di Cianjur. Dengan berkolaborasi dengan BAZNAS, kami berharap bantuan ini dapat diterima dengan cepat dan menyeluruh oleh para korban membutuhkan,’’ jelas The Kim Hai.

Sementara itu, perwakilan BAZNAS, Budi Setiawan selaku Kepala Divisi Pengumpulan CSR menyampaikan apresiasinya kepada SiCepat Ekspres yang telah mempercayai BAZNAS sebagai pihak penyalur bantuan logistik untuk para pengungsi terdampak gempa Cianjur.

‘’Kami berterima kasih kepada SiCepat yang telah memepercayai BAZNAS untuk dapat membantu pendistribusian bantuan bagi para korban bencana gempa Cianjur. Saat ini, BAZNAS telah mengelola sembilan posko pengungsian yang tersebar di Kabupaten Cianjur. Bantuan ini akan kami distribusikan ke posko-posko tersebut dan juga dapur umum. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan SiCepat Ekspres dapat membantu para penyintas untuk kembali pulih.’’ ujar Budi.

Unit armada operasional SiCepat Ekspres yang digunakan untuk membantu BAZNAS dalam pendistribusian bantuan untuk korban terdampak gempa Cianjur.

SiCepat Ekspres juga turut membantu BAZNAS dengan menggratiskan pengiriman donasi yang telah dihimpun oleh BenihBaik untuk para korban terdampak gempa di posko pengungsian Kabupaten Cianjur. SiCepat mendistribusikan bantuan tersebut menggunakan tujuh unit armada dengan total berat lebih dari 5 ton.

Sebelumnya, SiCepat Ekspres juga telah berkolaborasi dengan Indonesia Pasti Bisa dalam peminjaman 2 unit mobil blindvan kepada Polres Cianjur pada Rabu (23/11) lalu. Kedua unit mobil tersebut digunakan untuk membantu Polres Cianjur dalam menditribusikan donasi yang telah dihimpun oleh Indonesia Pasti Bisa dan pihak penyalur bantuan lainnya untuk para korban terdampak gempa di posko pengungsian.

Selain itu, sebagai bentuk kepedulian SiCepat terhadap karyawan internal, SiCepat melalui program Peduli Keluarga SiCepat juga turut memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada 39 karyawan SiCepat di Cianjur yang terdampak gempa.

Kebut Penyaluran, Kantor Pos Mataram Salurkan BLT BBM 78%, BSU 87%

Bisnistoday- BLT BBM tahap 2, PKH, BPNT/bansos sembako, dan bantuan subsidi upah (BSU) kembali disalurkan oleh PT Pos Indonesia (Persero) untuk periode November-Desember. Penyaluran dilakukan di seluruh Kantorpos, termasuk di Kantorpos Cabang Utama (KCU) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Penyaluran empat bantuan tersebut terus dipercepat, dan hampir tuntas.”Data per Kamis, 1 Desember 2022, pukul 18.00 WITA, total 78,18 persen,” kata Executive General Manager KCU Mataram, Sigit Sugiharto dalam keterangan persnya, Mataram 2/12/22.

Sigit merinci alokasi yang diberikan untuk tiga jenis bantuan sosial ini sebanyak 275.369 keluarga penerima manfaat (KPM). Jumlah ini disebar hingga 21 kantor di wilayah KCU Mataram.

Sigit mengaku nyaris tidak ada kendala berarti dalam penyaluran tiga jenis bantuan ini. Namun khusus untuk wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) dibutuhkan upaya ekstra untuk menjangkau wilayah tersebut.

“Tapi kalau BSU (bantuan subsidi upah) ada sedikit kendala. Karena kita harus menunggu konfirmasi dari calon penerima yang berasal dari kalangan pekerja,” ungkap Sigit.

Sigit menambahkan alokasi BSU yang diterima KCU Mataram sebanyak 22.515 orang. Data hingga pukul 17.20 WITA, sudah direalisasikan pembayarannya kepada 19.593 pekerja atau 87,02 persen.

Salah satu strategi Pos Indonesia untuk mempercepat penyaluran BSU adalah dengan memberi kemudahan kepada pekerja, yaitu dengan memperpanjang jam pelayanan Kantorpos. Jika biasanya Kantorpos beroperasi Senin hingga Sabtu, maka dalam rangka percepatan penyaluran BSU Kantor Pos akan buka Senin hingga Minggu. Jam layanan pun ditambah dari jam 08.00 hingga 20.00. 

“Penerima BSU bisa datang ke Kantorpos atau ke lokasi penyaluran di perusahaan/pabriknya sesuai koordinasi PT Pos dengan PIC. Kami siap membayarkan ke lokasi pabrik/perusahaan sehingga karyawan tidak kehilangan waktu bekerja,” kata EVP Regional 5 Jatim Bali Nusra PT Pos Indonesia, Kiagus Muhammad Amran. 

PT Pos Indonesia ingin memberikan kemudahan kepada para pekerja dalam mencairkan BSU. Kepada calon penerima yang hendak memastikan namanya tercantum sebagai penerima BSU, Amran menganjurkan untuk mengunduh aplikasi Pospay di Play Store atau App Store. 

“Penerima BSU silakan mengunduh aplikasi Pospay di Play Store atau App Store untuk mengecek apakah terdaftar sebagai penerima BSU. Masukkan NIK, kemudian akan muncul QR Code. Jika tidak muncul QR Code berarti tidak terdaftar sebagai penerima BSU. Pekerja yang telah mendapatkan QR Code di aplikasi Pospay kemudian membawa QR Code tersebut ke kantorpos terdekat untuk mencairkan BSU Rp600 ribu. Harus membawa KTP asli saat datang ke Kantorpos sebagai bukti identitas diri,” ucap Amran. Dewi

JSI Bukukan Pendapatan Rp957,5 miliar di Kuarta III 2022

Bisnistoday- PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSI) dalam Paparan Publik yang diselenggarakan hari ini, memaparkan pencapaian kinerja JSI sampai dengan kuartal ketiga tahun 2022, serta strategi manajemen untuk meningkatkan kinerja bisnis JSI kedepan dari segmen usaha perhotelan, residensial, ruangan perkantoran dan ritel.

Hingga kuartal ketiga tahun 2022 JSI membukukan pendapatan sebesar Rp957,5 miliar, meningkat secara signifikan sebesar 194% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp326,2 miliar. 

Eddy Salimah selaku Direktur PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk, mengatakan pendapatan segmen usaha perhotelan meningkat sebesar Rp374,0 miliar dan pendapatan residensial naik sebesar Rp294,7miliar yang memberikan kontribusi yang sangat positif terhadap pendapatan JSI.

“Peningkatan pendapatan di segmen usaha perhotelan seiring dengan berkurangnya kasus Covid-19 yang mendorong peningkatan jumlah wisatawan domestik dan wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia terutama ke pulau Bali di mana JSI memiliki 4 hotel di Sanur dan Nusa Dua, ” ujarnya saat prescon secara online.

Pembukaan hotel Andaz Bali sejak April 2021, mendapat sambutan yang sangat baik di market terbukti dengan diterimanya penghargaan Reggie Shiu Development of the Year di acara Hotel Investment Conference Asia Pacific (HICAP) di Singapura pada bulan Oktober 2022. 

Saat ini, JSI juga mengembangkan dua proyek utama dan strategis yaitu lifestyle retail arcade One Satrio – Mega Kuningan Jakarta dan kawasan hunian terpadu Savanna Sumatera – Deli Serdang (Sumatera Utara). 

One Satrio dengan luas leasable area ± 8.700 m² merupakan pengembangan tahap pertama proyek mixed-use di atas lahan seluas 3,8 Ha dalam kawasan CBD Mega Kuningan. 

Groundbreaking One Satrio telah dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2021 dan akan dibuka untuk umum pada pertengahan Desember 2022. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan komunitas seperti lintasan jogging, taman untuk hewan peliharaan, area taman bermain anak, charging station kendaraan listrik dan central garden untuk mengakomodasi berbagai macam kegiatan dan acara.

Sementara itu, kawasan hunian terpadu Savanna Sumatera memiliki luas sekitar ± 660 Ha di Deli Serdang, Sumatera Utara di Selatan kota Medan. Kawasan ini akan dikembangkan sebagai kota mandiri dan telah melakukan soft-launching cluster perdana Ananta di bulan September 2021 terdiri dari 432 rumah tapak tipe kecil yang menyasar milenial dan keluarga muda yang akan dilengkapi dengan 42 unit ruko untuk mendukung kegiatan sehari-hari.

Anton Goenawan, Direktur PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk mengatakan, JSI juga memiliki proyek residensial lainnya yaitu Puri Botanical di Jakarta Barat dan Hyarta EcoVillage di Yogyakarta. Kawasan Puri Botanical dengan total luas 135 Ha baru meluncurkan Cluster Lavender yang terdiri dari 70 unit rumah tapak 2 lantai sedangkan Hyarta EcoVillage dengan luas 4,7 Ha. 

” Ini merupakan sebuah kompleks perumahan premium terdiri dari 120 rumah dan 9 ruko eksklusif dengan konsep “Serene Living Experience”, ujarnya. 

Saat ini JSI memiliki land bank seluas 807,5 hektar yang tersebar di Jawa, Bali, Deli Serdang, Belitung, Labuan Bajo dan Natuna. Dewi