Aruna Lengkapi Nelayan Binaan dengan “KUSUKA”

Bisnistoday – Masih dalam rangkaian anniversary Aruna ke-7 dengan tema “Sustainably Healthy”, Aruna mendukung upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia (KKP) dalam hal pemberian Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) sebagai identitas tunggal pelaku usaha di sektor perikanan khususnya untuk nelayan. 

Sebanyak 61 Nelayan Aruna di daerah Jenebora, Kalimantan Timur yang memenuhi persyaratan kelengkapan telah mendapatkan kartu KUSUKA yang diserahkan langsung oleh pihak BRI Tanah Grogot (Jumat, 24/3).  

KUSUKA adalah salah satu program KKP yang bekerjasama dengan bank BRI, sehingga KUSUKA tersebut berbentuk kartu ATM yang sekaligus dapat digunakan oleh Nelayan Aruna untuk melakukan transaksi keuangan dan pastinya kartu ini bebas biaya administrasi per bulan. 

Aruna akan secara bertahap mendaftarkan seluruh Nelayan Aruna untuk mendapatkan akses KUSUKA agar identitas mereka terdata & tervalidasi di KKP. 

Aruna akan terus membantu pemerintah untuk melakukan percepatan program yang berorientasi pada keberlanjutan ekosistem perikanan dan kelautan Indonesia salah satunya KUSUKA. 

Aruna menilai, KUSUKA merupakan salah satu compliance yang sudah harus dimiliki oleh Nelayan Aruna agar mereka dapat melaut dengan aman dan kesejahteraan mereka juga terjamin. Selain itu, juga sebagai bentuk nyata dari komitmen Aruna dalam mewujudkan keberlanjutan ekosistem kelautan dan perikanan Indonesia.

“Kami menyikapi positif program KUSUKA ini, KUSUKA ini seperti KTP melaut bagi nelayan Indonesia. Kami berterima kasih, KKP menyambut baik inisiatif Aruna untuk bisa menerbitkan KUSUKA bagi Nelayan Aruna. Dengan KUSUKA ini nelayan kami terdata dan tercatat resmi oleh pemerintah melalui KKP khususnya. Nanti bertahap, kami akan melakukan proses pengecekan kelengkapan di seluruh titik Aruna di Indonesia agar 40.000 Nelayan Aruna bisa mendapatkan akses kartu ini. Selain itu, dengan adanya kolaborasi dari bank BRI, kami berharap semakin mempermudah nelayan kami khususnya dalam akses finansial. Kami juga ingatkan nelayan kami untuk menggunakan KUSUKA ini sebaik mungkin karena sulit untuk mendapatkannya, banyak syarat yang harus dipenuhi,” ujar Utari Octavianty, CoFounder & Chief Sustainability Officer Aruna dalam siaran pers nya. 

Sebagai informasi, KUSUKA berlaku di seluruh wilayah Indonesia dan dapat diperpanjang setiap 5 (lima) tahun sekali. KUSUKA ini diperuntukkan bagi para pelaku utama di sektor kelautan dan perikanan seperti : Nelayan, Pembudidaya Ikan, Petambak Garam, Pemasar Ikan, Pengolah Ikan, serta Pengusaha Jasa Pengiriman Ikan. 

KUSUKA ke depannya juga akan diintegrasikan dengan berbagai program bantuan dan pemberdayaan dari KKP.  KUSUKA merupakan salah satu dari rangkaian program KKP dalam mewujudkan sistem satu data melalui single identity bagi pelaku usaha kelautan dan perikanan supaya data dapat diakses secara online. Dewi

WSBP Lakukan Pembayaran Tahap Pertama Paska Homologasi

Bisnistoday-PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah melaksanakan kewajiban pertamanya kepada seluruh kreditur. Tepat 6 bulan paska Homologasi WSBP telah dinyatakan berkekuatan hukum tetap oleh pengadilan pada tanggal 20 September 2022, Waskita Beton Precast menyelesaikan kewajiban pembayaran tahap pertama kepada seluruh kreditur.

“Sesuai ketentuan, WSBP telah melaksanakan pembayaran melalui Kas pembayaran utang atau CFADS (Cash Flow Available For Debt Service) pertama sebesar Rp75,4 miliar” ungkap Asep Mudzakir, Director of Finance & Risk Management, saat press conference di Jakarta, 27/03/23.

Adapun pembayaran yang dilaksanakan yaitu (1) Pembayaran tahap pertama kepada seluruh vendor dengan total Rp34,5 miliar, (2) Pembayaran kepada perbankan untuk porsi bunga 2% per tanum sebesar Rp37,6 miliar, dan (3) Pembayaran bunga 2% per anum kepada pemegang obligasi dengan total Rp3,26 miliar. Hal ini menandakan bahwa kondisi keuangan WSBP paska restrukturisasi dalam keadaan sehat. 

“Pembayaran CFADS berikutnya akan dilakukan pada 25 September 2023,” tambahnya.

Selain ketepatan waktu pelaksanaan pembayaran utang tahap pertama, WSBP juga menargetkan pelaksanaan konversi utang menjadi saham dan Obligasi Wajib Konversi dapat dilakukan pada akhir Triwulan II tahun ini. 

Nantinya akan terjadi perubahan struktur saham WSBP paska restrukturisasi, namun PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tetap sebagai pemegang saham pengendali.

Sebagai informasi, dalam proses restrukturisasi demi perbaikan kondisi keuangan perusahaan, WSBP didukung oleh PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA).

“Melalui jasa advisory yang efektif dan aplikatif, dukungan PPA kepada WSBP dilakukan melalui pendampingan sebagai lead advisor dalam proses PKPU dalam rangka penyehatan kembali kinerja keuangan WSBP, serta memastikan keberlangsungan usaha WSBP untuk dapat memenuhi kewajiban kepada krediturnya. Pendampingan PPA sebagai lead advisor pada proses homologasi WSBP tersebut merupakan salah satu bukti nyata peran PPA dalam mengoptimalisasi nilai ekosistem BUMN,” ungkap Plt. Direktur Utama PPA, Avianto Istihardjo.
Kinerja Keuangan Optimis
Untuk kinerja keuangan ke depan, WSBP optimis dan menargetkan perusahaan akan terus meningkat di tahun 2023 serta di tahun-tahun selanjutnya, di antaranya menargetkan pendapatan usaha sebesar Rp2,3 triliun dan laba kotor tetap positif sebesar Rp300 miliar. 

Tidak hanya dari sisi kinerja keuangan namun kinerja pemasaran akan ditargetkan tumbuh signifikan sebesar Rp3,8 triliun naik lebih dari 100% dari realisasi tahun 2022 sebesar Rp1,5 triliun.

WSBP juga menargetkan perolehan nilai kontrak mencapai Rp 3,8 triliun tahun ini. Rinciannya, nilai kontrak dari produk precast berkisar Rp 900 miliar hingga Rp 1 triliun, nilai kontrak dari produk readymix berkisar Rp 900 miliar hingga Rp 950 miliar, dan nilai kontrak dari produk construction senilai Rp 1,8 triliun.

“Target pendapatan tahun ini Rp 2,3 triliun. Yang ini sudah breakdown, precast Rp 700-Rp 750 miliar, readymix Rp 500-Rp 550 miliar, dan construction RP 950 miliar-Rp 1 triliun,” imbuh Asep. 

Asep menyebut target pendapatan tumbuh 12 persen yoy dari perkiraan Rp 2,06 triliun pada tahun 2022. Sedangkan target laba bruto naik dari perkiraan Rp 280 miliar pada tahun 2022.

“Kami pikir perusahaan yang baru selesai menyelesaikan restrukturisasi, target 10 persen sudah cukup moderat. Ini menurut kami target yang sangat layak di WSBP tahun 2023,” tutupnya. Dewi

Hypernet Technologies Serentak Adakan CSR di Berbagai Kota di Indonesia

Bisnistoday-Hypernet Technologies, perusahaan teknologi yang memasuki usia ke 16 tahun, mengadakan serangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di beberapa kota di Indonesia, dengan tema “Give Back to Society” kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Sudino Oei, COO Hypernet Technologies, mengatakan, kegiatan CSR ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. 

“Perusahaan harus berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik, terutama di sekitar wilayah operasi perusahaan baik di Jakarta dan kota lainnya,” ujar Sudino didepan awak media, Jakarta Jumat, 24/03/23.

Sudino menambahkan, kegiatan CSR tahun ini dilakukan serentak dibeberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Bali, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Di Jakarta sendiri kegiatan CSR dipusatkan di Panti Asuhan Muhammadiyah Tanah Abang, Yayasan dan Panti Asuhan ELISAMA di Bali, Social Orphan Children of An-Nida Rosada di Bandung, Panti Asuhan YBMI di Semarang, dan Panti Asuhan Amanah di Surabaya.

“Disini kami tidak hanya memberikan sumbangan berupa makanan, pakaian, buku, dan mainan tetapi juga mengadakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anak-anak di panti asuhan. Misalnya, mereka mengadakan sesi belajar dan bermain yang menyenangkan, serta memberikan bantuan materi pelajaran,” imbuhnya.

Sudino juga berharap kegiatan CSR yang telah dilakukan oleh perusahaan menjadi suatu permulaan untuk terus dapat berkontribusi positif bagi sesama.

Ditempat yang sama, Sudino menambahkan Hypernet Technologies menargetkan akan melakukan IPO dalam 5 tahun kedepan. Perusahaan yang mempunyai lebih dari 3500 pelanggan corporate ini membukukan pertumbuhan 35% secara year on year (yoy) Januari 2023, “Tahun ini berharap target dapat meningkatkan sebesar 100% dari tahun lalu,” imbuhnya. 

Pada awal berdirinya Hypernet merupakan perusahaan Internet Service Provider (ISP) dan pada tahun 2019 menjadi Managed Service Provider (MSP) dan ketika di akusisi XL Axiata pada tahun lalu sebesar 51% sahamnya tahun 2022 ini mulai memposisikan sebagai Managed Security Service Provider yang akan fokus pada layanan security. Dewi

BTN Optimistis Tahun 2023 Kinerja Makin Gemilang

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) optimistis tahun ini akan meraih kinerja yang gemilang seiring dengan susunan direksi baru perseroan. Seperti diketahui pada Rapat Umum Pemegang saham Tahunan (RUPST) Bank BTN Tahun Buku 2022 pada Kamis, 16 Maret 2023 lalu memutuskan untuk merombak jajaran direksi perseroan.

Pemegang saham menunjuk Nixon LP Napitupulu menjadi Direktur Utama Bank BTN menggantikan Haru Koesmahargyo. Sebelumnya Nixon LP Napitupulu menempati posisi Wakil Direktur Utama Bank BTN. Dalam RUPST juga diputuskan untuk mengangkat Oni Febriarto Rahardjo sebagai Wakil Direktur Utama Bank BTN menggantikan Nixon LP Napitupulu dan Hakim Putratama sebagai Direktur Institutional Banking Bank BTN. Sedangkan jajaran direksi lainnya tidak berubah.

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, susunan direksi perseroan yang baru ini akan menambah solid tim manajemen dalam meraih kinerja yang semakin gemilang dalam beberapa tahun kedepan. “Kami optimistis tetap on the track dalam mewujudkan visi perseroan menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025,” ujar Nixon di Jakarta, Jumat (24/3).

Menurut Nixon, untuk mencapai kinerja yang gemilang tahun ini, perseroan telah menetapkan tiga strategi bisnis. Pertama, modernisasi Bank BTN dengan melakukan repositioning brand perseroan agar tidak hanya dikenal sebagai bank penyalur KPR tetapi juga bisa lebih dikenal sebagai Bank Tabungan.

“Untuk menjadi Bank Tabungan, kami akan fokus pada penghimpunan DPK Low Cost dengan meningkatkan CASA pada segmen Ritel dan Institusi Bank BTN,” jelasnya.

Strategi kedua yakni More Digitalized, dalam strategi ini bisnis perseroan akan difokuskan ke arah mortgage and beyond dengan mendorong pemanfaatan BTN Mobile yang menjadi SuperApps andalan Bank BTN. Perseroan juga akan mendorong peningkatan sumber fee berbasis layanan dan transaksional terutama pada bisnis wealth management, digital banking dan corporate.

Kemudian untuk strategi ketiga yakni Perluasan Bisnis Berbasis Ekosistem Perumahan dengan mendorong Optimalisasi kontribusi pada program KPR Subsidi dan meningkatkan KPR Non Subsidi melalui kerja sama developer, agen properti dan mengembangkan skema KPR yang menyasar generasi milenial. Dalam perluasan bisnis ini, perseroan juga akan meningkatkan penyaluran kredit high yield beyond mortgage melalui cross selling kepada nasabah captive, seperti Kredit Ringan Tanpa Agunan (KRING), Kredit Agunan Rumah (KAR), dan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Seiriang strategi tersebut, tahun ini perseroan juga telah menetapkan beberapa target kinerja keuangan antara lain kredit dan pembiayaan ditargetkan tumbuh 10%-11% dan Dana Pihak Ketiga (DPK) ditargetkan juga tumbuh 10%-11%. Sedangkan laba bersih 2023 ditargetkan naik menjadi sekitar Rp3,3 triliun dibandingkan perolehan tahun 2022 yang sebesar Rp3,04 triliun.

Sementara untuk NPL gross diharapkan membaik pada kisaran 3,2%-3% hingga akhir tahun ini. Nixon optimitis dalam dua hingga tiga tahun mendatang, Bank BTN akan dapat menurunkan rasio kredit macet (net performing loan) menjadi 2%. Rasio NPL tersebut harus bisa dicapai perseroan, untuk mendorong kinerja Bank BTN semakin cemerlang.

Pos Indonesia Siap Bantu Pemerintah Tekan Laju Inflasi Melalui Penyaluran Bansos Pangan

Kesiapan Pos Indonesia ini tidak lepas dari pengalaman sebelumnya yang telah berulang kali digandeng pemerintah dalam menyalurkan berbagai bantuan, di antaranya BLT BBM, Bansos Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Subsidi Upah (BSU). 

ini semua menegaskan bahwa Pos Indonesia sudah menjadi mitra yang dipercaya kementerian dan lembaga negara, mulai dari Bapenas, Kemensos, Kemenaker, dan Bulog, khususnya dalam penyaluran bansos.

“Saat pandemi, kami menyalurkan berbagai bantuan pemerintah untuk mempermudah situasi. Salah satunya, program bantuan beras yang kami salurkan kepada 20 juta KPM, juga Bantuan Sosial Tunai,” kata Ana.

Pos Indonesia all out dalam menjalankan amanah menyalurkan bansos dengan menegrahkan seluruh sumber daya yang dimiliki. Pos Indonesia diketahui memiliki lebih dari 4.300 Kantorpos yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia hingga ke daerah 3T (terpencil, tertinggal, terdepan). 

Pos Indonesia juga melengkapi data penyaluran bansos by name dan by address berupa foto penerima, lokasi rumah penerima (geo tagging), serta kesiapan dashboard untuk memantau pendistribusian yang bisa diakses pemberi mandat secara realtime

“Kami menyiapkan lengkap dengan foto penerima, informasi tempatnya, berasnya. Benar-benar by name, by address. Dan ini hanya dimiliki oleh Pos Indonesia. Kami menyiapkan dashboard realtime untuk memantau distribusi bantuan,” ucap Ana.

Transformasi Bisnis Pos Indonesia, Buang Kesan ‘Old School’
Pos Indonesia tercatat sebagai BUMN tertua di negeri ini. Tahun ini Pos Indonesia akan berusia 277 tahun. Sebagai perusahaan tertua, Pos Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan tentu saja modern seiring laju perkembangan zaman. Pos Indonesia tak ingin lagi berlabel ‘old school’ alias jadul.

“Faktanya Pos Indonesia ini BUMN tertua, 276 tahun. Tahun ini akan menjadi 277 tahun. Semakin tua, kami harus semakin modern. Memberkan penguatan service sangat modern. Kami sudah sangat go digital,” tutur Ana.

Seluruh lini bisnis Pos Indonesia terus lakukan transformasi dan berikut digitalisasi pada aspek kerja. Salah satunya di bisnis kurir dan logistik, yaitu dengan kehadiran aplikasi PosAja yang bisa diunduh melalui Play Store dan App Store.  

“PosAja salah satu platform digital kurir kami. Bisa diakses 24 jam, dengan service yang sangat baik untuk pengiriman apapun baik domestik maupun internasional. Kami menghadirkan pelayanan yang sangat modern, sangat digital, harus kekinian, harus bisa menjawab tantangan ke depan bahwa customer tidak hanya milenial, namun juga gen Z. Aplikasi ini untuk semua kalangan. Sekali tekan, semua selesai, terkirim ke mana pun,” tegas Ana.

Dengan transformasi besar-besaran dan inovasi yang tak henti dilakukan, Ana berharap Pos Indonesia akan memenangkan hati pelanggan dan terus digunakan oleh masyarakat Indonesia. 

“Kami berharap inovasi baru yang kami lakukan bisa diterima di hati customer. Kami harus memenangkan hati customer. Pos Indonesia sudah sangat modern pengelolaannya, sangat (mampu) men-deliver pelayanan yang orang lain tidak bisa lakukan karena coverage kami paling besar, seluruh Indonesia dan internasional. Jaringan kami di seluruh dunia. Kami ini member Universal Post Union di mana seluruh pos di dunia terintegrasi dalam menghadirkan pelayanan produk internasional yang bisa dipakai siapa pun,” ujarnya.

Untuk memenangkan hati masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, Pos Indonesia juga menggandeng influencer Atta Halilintar. Harapannya, segala upaya yang ditempuh Pos Indonesia ini akan mampu mengubah paradigma ‘tua / jadul’ yang melekat pada Pos Indonesia. 

“Kami berharap masyarakat bisa back to Pos Indonesia, pakai kembali Pos Indonesia. Pos ini perusahaan paling lama, tapi kami juga paling proven karena melayani seluruh coverage area dengan kecepatan dan ketepatan yang baik. Terintegrasi dengan logistik yang baik. Kami juga punya aplikasi yang terintegrasi dengan payment service. Jadi, mari semuanya termasuk anak-anak muda gen Z pakai Pos Indonesia. Kami menggandeng Atta Halilintar supaya bisa men-deliver pesan kepada gen Z. Pakai PosAja yang pasti bisa melekat di hati gen Z,” pungkas Ana. Dewi

Proyek-Proyek Infrastruktur WSBP yang Akan Selesai di 2023

Bisnistoday- PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berkomitmen untuk mewujudkan pertumbuhan kinerja di tahun 2023. Sebelumnya, WSBP yang bergerak di bidang manufaktur precast, readymix, dan jasa konstruksi telah meraih nilai kontrak baru tahun 2022 sebesar Rp 1,53 triliun di mana perolehan proyek didominasi dari proyek interal Waskita Grup sebesar 68% dan proyek eksternal (Pemerintah, BUMN/BUMD, swasta) sebesar 32%.

Sugiharto, Director of Operations WSBP menyatakan bahwa WSBP telah menyuplai proyek-proyek besar di bidang infrastruktur dengan berbagai produk unggulan precast dan readymix. 

“Kami tidak hanya menyuplai tapi telah mengerjakan proyek konstruksi di wilayah Indonesia, antara lain Proyek Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung, Proyek Jalan Tol Cimanggis – Cibitung, dan proyek besar lainnya,” jelas Sugiharto. 

“Pada tahun 2023 ini, kami akan menyelesaikan proyek-proyek konstruksi baik sarana pendukung transportasi terintegrasi, jalan tol, dan proyek lainnya,” tambahnya. 

Beberapa proyek yang akan diselesaikan WSBP di sepanjang tahun 2023 antara lain Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas di DKI Jakarta, dengan nilai kontrak Rp 72,79 miliar, pekerjaan slab on pile Proyek Jalan Tol Kayu Agung Palembang-Betung Seksi 3 dan Paket II Seksi 2 yang bernilai kontrak total sebesar Rp 49,9 miliar, Proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2 + eskalasi dengan nilai kontrak Rp 883,6 miliar, dan Jalan Kamojing di Kabupaten Karawang dengan nilai kontrak Rp 20,26 miliar.

Tidak hanya proyek konstruksi, WSBP juga menargetkan pemenuhan pesanan produk beton precast ke beberapa proyek dapat selesai sepanjang tahun 2023 ini, yaitu Proyek Jalan Tol Kuala Tanjung – Inderapura Seksi 2, Proyek Jalan Tol Serbelawan – Siantar Seksi 4, Proyek Jalan Tol Tebing Tinggi – Serbelawan Seksi 3, Proyek Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo Seksi 4, Proyek Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung, Proyek Flyover Sekip Ujung, Proyek Jalan Tol Ciawi – Sukabumi Seksi 2, Proyek Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan Paket 3, dan Proyek Pengaman Pantai di Teluk Jakarta Tahap 6 Paket 3. 

Meski lokasi proyek tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, WSBP yang didukung pabrik precast serta sumber daya yang memadai optimis seluruh pesanan maupun pengerjaan proyek akan dapat diselesaikan dengan tepat waktu.

“WSBP dapat dapat membuktikan bahwa perusahaan memiliki keunggulan baik secara kapasitas, kemampuan dalam menyelesaikan proyek secara tepat waktu dan pengiriman secara on time (on time delivery),” ujar Sugiharto. 

Hal ini juga didukung dengan adanya peralatan yang memadai salah satunya penggunaan truck mixer untuk readymix. 

Dengan berbagai perolehan dan dukungan sumber daya yang mumpuni, WSBP optimis menyongsong kinerja 2023, dengan target perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp3,8 triliun. 

“Dalam prosesnya, WSBP selalu menjaga dan menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik guna mendapatkan proyek-proyek yang memang memiliki tingkat kesehatan keuangan yang baik,” tutupnya. Dewi

Sirop Obat Aman Untuk Anak

Jakarta- Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) adalah gangguan yang sudah ada sejak lama, namun belakangan ini semakin ditakuti ketika untuk pertama kalinya dalam sejarah di Indonesia, terjadi lonjakan penderita secara masal selama periode Januari 2022 hingga Oktober 2022.

Semenjak kasus GGAPA yang disebabkan oleh tercemarnya sirop obat diumumkan pada Oktober 2022 lalu, seluruh instansi dan organisasi terkait telah melakukan investigasi dan evaluasi ulang secara menyeluruh dan menyimpulkan bahwa satu-satunya penyebab kasus GGAPA yang terjadi adalah karena adanya cemaran bahan pelarut Propilen Glikol (PG) / Propilen Etilen Glikol (PEG) yang diganti dengan Etilen Glikol (EG) / Dietilen Glikol (DEG) oleh satu oknum perusahaan supplier kimia. 

Namun hingga saat ini, pemberitaan yang gencar terkait kasus sirop obat ini yang masih meresahkan masyarakat. Hal ini menyebabkan terjadinya konversi bentuk obat dari sirup menjadi resep bentuk puyer, yang secara higienis belum tentu memenuhi persyaratan kualitas obat yang baik. 

Melihat pentingnya untuk memberikan informasi yang akurat, pasti dan terpercaya mengenai keamanan penggunaan sirop obat atau yang umumnya disebut obat sirup, kepada orangtua dan Dokter Spesialis Anak, Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) bersama dengan Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Pakar Farmakologi menyelenggarakan acara Dialog Interaktif Kesehatan: Sirop Obat Aman Untuk Anak yang diadakan di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, pada 21 Maret 2023.

Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M. Pharm selaku Direktur Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor & Zat Adiktif (ONPPZA) dan Plt. Direktur Registrasi Obat, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia menjelaskan bahwa dalam penanganan kasus cemaran EG/DEG yang ditemukan dalam sirop obat sejak Oktober 2022, BPOM telah melakukan langkah-langkah antisipatif, seperti intensifikasi surveilans mutu produk, penelurusan dan pemeriksaan terhadap sarana produksi dan distribusi, hingga pemberian sanksi administratif, termasuk melakukan verifikasi pemastian mutu terhadap sirop obat yang beredar. 

Upaya-upaya penindakan juga terus dilakukan terhadap sarana produksi dan distribusi jika terdapat unsur pidana bidang kesehatan.

Daftar produk sirop obat yang aman untuk dikonsumsi selama mengikuti aturan pakai, kini bisa dilihat di website /sosmed BPOM atau melalui kanal publikasi resmi BPOM lainnya. Masyarakat, pasien, fasilitas layanan kesehatan dan dokter diminta untuk tidak lagi khawatir dan ragu.

Dalam kaitannya dengan GGAPA, Prof. apt. I Ketut Adnyana, Msi., Ph.D selaku Guru Besar farmakologi – Farmasi Klinis, Institut Teknologi Bandung, menjelaskan bahwa kasus GGAPA pada tahun lalu terjadi karena adanya intoksikasi obat yang tercemar oleh EG/DEG yang melebihi ambang batas sehingga berdampak masal. 

Namun perlu diketahui bahwa GGAPA bisa disebabkan oleh berbagai faktor lainnya (multifactorial) seperti status kesehatan pasien (riwayat penyakit), alergi terhadap suatu bahan tertentu, infeksi (termasuk Covid-19), status nutrisi (dehidrasi), obat, makanan, logam berat, toksikan (EG/DEG dari berbagai sumber), dan lain sebagainya.

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) menyampaikan hal yang hampir sama, beliau mengatakan bahwa GGAPA sudah ada sejak lama, sehingga perlu investigasi mengenai penyebab GGAPA jika kasus yang terjadi hanya individual. 

Fakta sudah berbicara bahwa hasil verifikasi ulang produk sirop obat oleh BPOM per November 2022 lalu sudah aman, sehingga produk sirop obat yang sudah dirilis kembali oleh BPOM, bisa diresepkan kembali oleh dokter dan bisa dikonsumsi masyarakat dengan tenang selama mengikuti aturan pakai. 

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, apt. Noffrendi Roestram, S.Si mengemukakan pengalaman apoteker dalam menerima keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses sirop obat yang belum boleh beredar dan panjangnya proses mendapatkan obat puyer, selama periode penarikan sementara sirop obat tahun lalu.

Namun dengan tidak adanya lagi kasus GGAPA masal sejak dirilisnya produk sirop obat oleh BPOM bulan Desember tahun lalu membuktikan keamanan produk tersebut.

Dengan demikian pasien dan orangtua tidak perlu lagi khawatir dan dianjurkan untuk membeli sirop obat di apotek resmi, baik yang berdasarkan resep dokter ataupun untuk pembelian obat bebas.

Tirto Kusnadi selaku Ketua Umum GP Farmasi menutup dengan kesimpulan yang diambil dari hasil Dialog Interaktif Kesehatan yang digelar hari ini. Pertama, ada 2 faktor penyebab GGAPA. Yang pertama adalah GGAPA individu yang terjadi karena faktor medis individu tersebut dan yang kedua adalah gagal ginjal anak masal yang ditandai dengan terjadinya sejumlah besar kasus secara bersamaan, yang disebabkan karena terjadinya pencemaran. 

Yang kedua, dengan sudah dinyatakannya oleh otoritas kesehatan yang berwenang bahwa sirop obat yang sudah melalui verifikasi ulang dan sudah dirilis oleh BPOM adalah sirop obat yang aman, maka Dokter Spesialis Anak tidak perlu ragu lagi untuk meresepkan sirop obat kepada pasien dan masyarakat juga bisa kembali menggunakan sirop obat dengan mengikuti aturan pakai. 

Yang terakhir, Tirto Kusnadi kembali mengingatkan kepada anggotanya agar tetap disiplin dalam menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Benar (CPOB) dan Cara Distribusi Obat yang Benar (CDOB).

FIFGROUP Resmikan Pemasangan Solar Panel di Cabang Medan

Bisnistoday– PT Federal International Finance (FIFGROUP), kembali menambah pemasangan solar panel di Cabang Medan, Sumatera Utara, yang diresmikan pada Kamis, 23 Maret 2023. Peresmian sekaligus menandai keberadaan fasilitas solar panel menjadi sembilan cabang kantor FIFGROUP. 

Menurut Human Capital (HC), General Support (GS), and Corporate Communication (CorComm) Director FIFGROUP, Esther Sri Harjati, pemasangan solar panel ini merupakan kontribusi FIFGROUP dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang menjadi faktor utama penyebab terjadinya fenomena perubahan iklim. 

Setiap tahunnya bumi kian panas, ditandai dengan peningkatan suhu global yang sudah mencapai 1,5 derajat Celcius. Angka tersebut terlihat sangatlah kecil, namun dampak dari peningkatan 1,5 derajat Celcius itu besar, antara lain menyebabkan kenaikan permukaan laut yang berdampak kepada 69 juta jiwa manusia yang harus menghadapi bencana banjir di wilayah pesisir (dikutip dari BBC Indonesia, 10 Mei 2022).

Lebih parah lagi, kenaikan suhu bumi tersebut diperkirakan akan menyebabkan hilangnya spesies tumbuhan, hewan, dan serangga, termasuk kematian hampir semua terumbu karang. Keadaan ini tentunya dapat meninggalkan sejarah buruk bagi generasi masa depan yang akan datang.

Inisiatif FIFGROUPSebagai inisiatif untuk mendukung program dan komitmen pemerintah dalam menanggulangi dampak perubahan iklim dan juga sebagai salah satu program keberlanjutan perusahaan, FIFGROUP memasang instalasi solar panel di sejumlah cabang FIFGROUP dengan kapasitas masing-masing sebesar 10,8 KWp.

Apabila kita mengasumsikan pemasangan solar panel ini ditujukan untuk rumah dengan listrik subsidi pemerintah, maka fasilitas satu unit solar panel itu mampu menyuplai kebutuhan listrik di sebanyak 24 rumah dengan daya 450 watt atau setara dengan 12 rumah dengan daya 900 watt.

Solar panel yang dibangun menggunakan sistem on-grid yang merupakan sistem solar panel yang menghasilkan listrik ramah lingkungan dan bebas emisi. Rangkaian pada sistem on-grid ini akan tetap terhubung dengan jaringan Perusahaan Listrik Negara (PLN), sehingga penggunaan sistem ini akan mengurangi tagihan listrik dan memberikan nilai tambah pada setiap penggunanya.

Human Capital, General Support, and Corporate Communication Director FIFGROUP, Esther Sri Harjati, mengatakan : “FIFGROUP terus berupaya melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung pelestarian lingkungan melalui pengurangan jumlah emisi dari penggunaan listrik pada operasional bisnis kami. Salah satu program yang kami lakukan sebagai wujud melaksanakan tanggung jawab tersebut adalah dengan melakukan pemasangan solar panel di sejumlah cabang kami,” kata Esther.

Seirama dengan Esther, Operation Director, Setia Budi Tarigan yang juga hadir dalam acara peresmian pemasangan solar panel di Cabang Medan mengatakan bahwa : “Melalui peresmian solar panel di Cabang Medan ini diharapkan mampu meningkatkan citra dan reputasi positif perusahaan yang tentunya dapat mendukung peningkatan kinerja dan operasional bisnis Cabang Medan di masa mendatang.”  Dewi

Luncurkan Fitur Poin, Sicepat Ekspres Gandeng Baznas untuk Ajak Masyarakat Berdonasi Lewat Sicepat Superapp

BISNISTODAY.COM, Jakarta – Terus berkomitmen dalam menghadirkan kemudahan bagi pelanggan, SiCepat Ekspres luncurkan fitur Poin di aplikasi SiCepat SuperApp. Peluncuran fitur ini juga dibarengi oleh agenda penandatanganan kerja sama SiCepat Ekspres dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk menjalankan progam donasi Senyuman Nusantara melalui aplikasi SiCepat SuperApp.

Kerja sama program donasi Senyuman Nusantara ini telah ditandatangani secara simbolis pada Jumat, 17 Maret 2023 di Kantor BAZNAS yang berlokasi di kawasan Matraman, Jakarta Timur. Penandatanganan kerja sama ini dihadiri langsung oleh Wiwin Dewi Herawati, Chief Marketing & Corporate Communication Officer (CMCCO) SiCepat Ekspres dan Rizaludin Kurniawan, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan.

Wiwin dalam sambutannya mengatakan bahwa program donasi ini dinamakan Senyuman Nusantara dengan maksud agar bantuan yang disalurkan dapat memberikan senyuman yang akan menyebar ke seluruh Nusantara. Ia menjelaskan, bantuan tersebut akan disalurkan dalam bentuk pengembangan program pendidikan dan kesehatan untuk masyarakat di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

“Fitur Poin di SiCepat SuperApp memungkinkan pengguna untuk mendapatkan poin dari setiap transaksi pengiriman yang dilakukan melalui aplikasi. Poin yang terkumpul tersebut dapat ditukarkan menjadi voucher dengan nilai tukar 1 poin sama dengan 1 rupiah,” ungkap Wiwin.

Melalui fitur ini pula, tutur Wiwin, pengguna aplikasi dapat berpartisipasi dalam program donasi Senyuman Nusantara dengan menukarkan poin tersebut menjadi voucher donasi.

Lebih jauh, Wiwin menjelaskan bahwa voucher donasi Senyuman Nusantara tersedia dalam berbagai pilihan nominal mulai dari nominal Rp1.000, Rp5.000, hingga Rp 10.000.

“Donasi yang terkumpul dari para pengguna aplikasi SiCepat SuperApp ini akan dilipatgandakan nilainya oleh SiCepat Ekspres kemudian disalurkan ke masyarakat melalui BAZNAS,” kata Wiwin.

Sementara itu, Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, menyambut baik kerja sama yang terjalin antara Baznas dan SiCepat.

“Salah satu masalah di daerah 3T adalah akses terhadap pendidikan yang terbatas. Dengan membantu pendidikan di daerah ini, kita dapat memberikan peluang yang sama untuk semua anak agar mendapatkan pendidikan yang berkualitas, sehingga mereka dapat bersaing dengan anak-anak dari daerah lain,” kata Rizaludin.

Fitur poin yang meluncur di aplikasi SiCepat SuperApp dapat digunakan oleh user mulai 21 Maret 2023. Sedangkan untuk program donasi Senyuman Nusantara akan berlangsung mulai periode 21 Maret – 31 Agustus 2023. Sejak diluncurkan pada Februari 2022 lalu, aplikasi SiCepat SuperApp telah diunduh oleh lebih dari 150 ribu user melalui Google Play Store dan App Store. Ke depannya, SiCepat Ekspres terus berkomitmen dalam mengembangan fitur dan membuka kesempatan bagi banyak pihak baik swasta maupun pemerintah dalam menghadirkan kolaborasi dan sinergi positif yang terintegrasi melalui SiCepat SuperApp demi memberi kemudahan dalam satu genggaman bagi pelanggan.

BTN Ganti Dana Jika Nasabah Tidak Terlibat Fraud

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) siap mengganti dana jika nasabah terbukti tidak terlibat fraud.

Pernyataan ini merespon video viral di media massa yang dilakukan oleh salah seorang nasabah Bank BTN. “Bahwa benar seorang wanita yang videonya viral merupakan nasabah Bank BTN,” ujar Corporate Secretary Bank BTN Achmad Chaerul di Jakarta, Minggu (19/3).

Chaerul mengatakan, nasabah dalam video tersebut baru melengkapi sebagian bukti pendukung klaim saldo  rekeningnya pada awal Maret 2023. Klaim saldo yang diajukan nasabah ternyata tidak sesuai dengan pencatatan yang ada pada Bank.

Menurut Chaerul, ada kejanggalan dalam laporan pengaduan nasabah dimana saldo rekening yang diklaim  berubah-ubah. Atas hal ini, pihak Bank BTN telah melaporkan permasalahan tersebut ke aparat penegak hukum.

“Saat ini BTN telah melaporkan kepada aparat penegak hukum tentang permasalahan ini guna tindak lanjut mendapatkan fakta yang sesungguhnya,” katanya.

Chaerul menegaskan, jika dalam proses hukum dapat dibuktikan bahwa nasabah tidak terlibat fraud atau tidak terdapat kelalaian nasabah, dan bank terbukti lalai atau terdapat penyalahgunaan dana nasabah oleh pegawai maka Bank  akan bertanggung jawab mengganti dana Nasabah.

Bank BTN juga menghimbau kepada para nasabah untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi baik berupa identitas, buku tabungan, PIN maupun data pribadi lainnya. Hal ini wajib dilakukan untuk mencegah-hal yang bisa merugikan nasabah.