Kabar Baik! BANK BTN DORONG EKONOMI NTT

Bisnistoday.com, Kupang-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bersinergi dengan Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Expo bertajuk “Kupang Doldolu”. Acara yang berlangsung dari tanggal 22-27 Juli 2023 ini merupakan ajang Bank BTN dalam membangkitkan ekonomi masyarakat berkolabarsi dengan para pengembang properti, UMKM yang dikemas dalam rangkaian festival seni dan budaya khas Kota Kupang.

“Potensi Kupang menjadi alasan utama kami ikut menggelar Event Kupang Doldolu bersama pemerintah kota kupang karena pertumbuhan ekonominya yang semakin pesat, ditunjang oleh berbagi lapangan usaha, kami harap dengan digelarnya event ini akan mempermudah akses masyarakat terhadap produk dan aplikasi perbankan Bank BTN, mulai dari tabungan, Kredit Pembiayaan Perumahana atau KPR, pembiayaan usaha untuk UMKM hingga aplikasi BTN Mobile, ” kata
PJ Branch Manager Bank BTN Kantor Cabang Kupang, Laloria N. Pardede saat press conference Event Kupang Doldolu di Kupang, NTT, Kamis (20/7).

Pada acara yang dibuka oleh Penjabat Walikota Kupang George Melkianus Hadjoh tersebut Bank BTN juga akan menandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkot Kupang dalam rangka peningkatan kerjasama layanan perbankan khususnya KPR BTN dan Kredit Ringan (Kring) BTN.

“Untuk Properti Expo, kami mengundang 20 pengembang untuk ikut berpartisipasi dan sekitarnya 25 UMKM ikut terlibat dalam UMKM Expo, ” kata Laloria.

Dia juga menambahkan selama event berlangsung pengunjung dapat membuka rekening online, mengikuti flash sale poin spekta serta transaksi non tunai dengan QRIS serta kesempatan untuk membeli rumah secara cepat karena adanya layanan persetujuan instant KPR dan Kredit Ringan BTN.

Rangkaian program dan produk tersebut, lanjut Laloria, menjadi salah satu strategi Bank BTN untuk meningkatkan bisnis Bank BTN diantaranya peningkatan Dana Pihak Ketiga atau DPK, khususnya tabungan , meningkatkan pengguna BTN Mobile dan mendorong transaksi non tunai dengan aplikasi BTN Mobile serta QRIS.

Sebagai informasi, BTN KC Kupang mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif, diantaranya kenaikan DPK dan penyaluran kredit. ” Realisasi kredit konsumer per Juni ’23 naik di atas 10 persen dibandingkan Juni ’22, sementara realisasi kredit UMKM melesat sekitar 34 persen dibandingkan periode Juni tahun lalu, dan untuk DPK, khususnya dari dana murah (tabungan dan giro) naik sekitar 6 persen dibandingkan Juni tahun sebelumnya,” kata Laloria.

Selain menawarkan produk dan program BTN yang menarik, Bank BTN juga sangat perhatian dengan tingkat literasi keuangan di Kupang. Selama acara berlangsung Bank BTN bersama Otoritas Jasa keuangan dan Bank Indonesia menggelar program literasi keuangan ke masyarakat umum.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan seluruh pihak yang mendukung kesuksesan acara ini, karena Acara ini juga bentuk komitmen Bank BTN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Laloria

Kinerja Keuangan Semester I/2023, Tak Mau Kalah dengan Induk, Laba UUS BTN Melonjak Hampir 50%

Bisnistoday.com, Jakarta-BTN mencatatkan kredit dan pembiayaan mencapai sekitar Rp308 triliun dan UUS BTN mencatat pembiayaan hampir Rp40 triliun

Jakarta, 21 Juli 2023, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat penyaluran kredit dan pembiayaan mencapai sekitar Rp308 triliun sepanjang semester I/2023. Perolehan tersebut tumbuh 7,52% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp286,15 triliun.

“Kinerja keuangan semester satu tahun ini memang lebih menantang. Kami optimistis hingga akhir tahun 2023 tetap mampu membukukan kinerja keuangan yang positif sesuai target yang telah ditetapkan. Kami juga masih terus berproses membangun Bank BTN yang lebih modern dan kekinian,” ujar Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangannya, Jumat (21/7).

Nixon mengungkapkan, penyaluran kredit perumahan masih mendominasi total kredit perseroan pada semester I/2023. Adapun kredit perumahan yang disalurkan Bank BTN hingga akhir Juni 2023 mencapai Rp269,48 triliun. Dari jumlah tersebut KPR Subsidi pada semester I/2023 masih menjadi kontribusi terbesar dengan nilai mencapai Rp152,17 triliun tumbuh 10,86% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp137,25 triliun. Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 6,49% menjadi Rp90,83 triliun pada semester I/2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp85,30 triliun.

“Kami memacu kredit dengan sangat memperhatikan prinsip kehati-hatian. Rasio NPL Gross kami masih terjaga dengan baik di level 3,66%. Hingga akhir tahun ini kami berharap bisa menurunkan rasio NPL di bawah 3%,” kata Nixon.

Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), seiring ketatnya likuiditas pada industri perbankan, Bank BTN berhasil meningkatkan DPK pada semester I/2023 menjadi Rp313,26 triliun atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp307,31 triliun. Dari jumlah tersebut perolehan dana murah atau CASA mencapai Rp170,22 triliun naik sekitar 24% dibandingkan akhir Juni 2022 sebesar Rp137,45 triliun.

Sepanjang semester I/2023, laba bersih Bank BTN tumbuh mencapai hampir sekitar Rp1,5 triliun atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,471 triliun. Sementara total aset Bank BTN hingga akhir Juni 2023 naik menjadi menjadi Rp400,54 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp381,74 triliun.

Kinerja BTN Syariah Cemerlang
Sejalan dengan pertumbuhan bisnis konvensional, laba bersih Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN (BTN Syariah) juga tumbuh positif pada semester I/2023. Laba bersih UUS BTN tersebut tercatat melonjak hampir mencapai sekitar 50% menjadi Rp281,21 miliar pada semester I/2023 dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp190,90 miliar.

Capaian positif BTN Syariah tersebut didukung pertumbuhan bisnis yang stabil. Pada semester I/2023, pembiayaan syariah tercatat tumbuh sekitar 16% menjadi Rp33,90 triliun dibandingkan akhir Juni 2022 sebesar Rp29,24 triliun.

Sementara total DPK yang berhasil dihimpun BTN Syariah sepanjang semester I/2023 mencapai Rp34,93 triliun tumbuh 14,56% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp30,49 triliun. Dengan capaian tersebut, aset BTN Syariah berhasil tumbuh 14,69% menjadi Rp46,27 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp40,35 triliun.

Anita Feng, ST, MM Dianugerahi Srikandi Wirausaha Indonesia 2023 di The Great Rebound Beyond Entrepreneurship

Bisnistoday- Anita Feng, ST, MM memperoleh penghargaan Srikandi Wirausaha Indonesia 2023 di acara the Great Rebound Beyond Entrepreneurship Ice BSD. 

Apresiasi ini diberikan kepada para pelaku usaha wanita yang telah memberikan, membangun, bertahan dan berkembang serta berkontribusi maupun inspirasi yang signifikan dalam upaya pengembangan kewirausahaan pada ekosistem wirausaha di Indonesia. 

Anita Feng, ST, MM diakui sebagai pengusaha waralaba yang tangguh, ulet, membangun bisnis waralaba hingga bertahan bahkan tetap bangkit dalam masa pandemi, menyerap tenaga kerja, memberdayakan bahan baku setempat serta mengadopsi nilai – nilai kearifan lokal. 

Anita Feng, ST, MM ratu waralaba dan konstruksi Indonesia mengatakan : “Sebuah kehormatan bagi saya menerima penghargaan ini. Royal siap mengabdi untuk Indonesia, ingin berkontribusi untuk menggerakkan kewirausahaan Indonesia dan membuka lowongan kerja sebanyak-banyaknya melalui paket waralaba dengan nilai investasi terjangkau. Saat ini sudah berbeda jaman jauh dengan April, Mei, Juni tahun 2020. Demand is coming back, customer is coming back. Royal siap mensupport franchisee yang mengelola usaha menguntungkan di masing-masing kota yang membawa dampak kepada pergerakan ekonomi nasional” tutur Anita Feng, ST, MM dalam siaran persnya. 

Bergerak dari cita-citanya untuk membangun merek Indonesia, Anita meninggalkan karir yang sudah dibangunnya selama 7 tahun dari nol sampai menjadi marketing head termuda di perusahaan multinasional. 

 Anita Feng adalah lulusan tercepat dari Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret di angkatannya, salah satu lulusan terbaik Prasetiya Mulya Business School dengan dean’s list predicate. Beliau juga meraih predikat menjadi Marketing Head, orang no 1 marketing di perusahaan multinasional yang bergerak di bidang internasional kurir logistik dalam usia yang sangat muda, masih dalam bilangan dua puluhan pada waktu itu. 

Di tahun 2012 beliau memutuskan menjadi wirausaha, dan kemudian berhasil membawa Royalcorporation.ID menjadi yang terdepan di bidang waralaba dan konstruksi dengan 60 cabang di seluruh wilayah Indonesia. 

Beliau juga menyabet predikat pemenang “Young Caring Professional Award” dari Caring Colours Martha Tilaar, Juara 1 Wirausaha Muda Mandiri dari Bank Mandiri, “Young Marketer Award dan Indonesia Young Woman Future Business Leader” dari majalah SWA serta 9 Most Inspiring Women dari La Femme Lions Club. Beliau memang layak memperoleh julukan Srikandi Bisnis Waralaba dan Konstruksi versi majalah SWA. 

“Selaku wirausaha, Royal berkontribusi untuk bersama – sama menggerakkan perekonomian di Indonesia, terutama melalui lini waralaba, dimana Royal adalah prominent player di bidang waralaba spa, beauty center dan beauty clinic. Potensi profit di bidang Royal Garden Spa >Rp 30.000.000,-/bulan, potensi profit di bidang beauty center yang berfokus di bidang slimming, anti aging, hair removal dan hair scalp memiliki potensi profit >Rp 70.000.000,- / bulan. Royal Garden beauty clinic memiliki potensi keuntungan >Rp 100.000.000,-/bulan,” lanjut Anita Feng menjelaskan. 

“Bagi saya sukses terbesar bukanlah pencapaian untuk diri sendiri, tetapi ketika kita berbagi dengan komunitas dan leaving legacy. Setiap orang memiliki kemampuan untuk berkiprah mengisi kemerdekaan, memiliki kecintaan kepada Indonesia, merek Indonesia dan talent Indonesia” tutur Anita Feng, ST, MM bersemangat dalam interviewnya. 

Kiprahnya dalam dunia konstruksi tidak kalah mengagumkan, lebih dari 1000 proyek telah dikerjakan oleh Royalkontraktor.com. Merek kontraktor yang dibesutnya telah memperoleh ISO 9001 management mutu dan memenangkan penghargaan Kontraktor terpercaya Indonesia.

“Rubah challenge menjadi kemenangan besar. Make a comeback, ready for bigger and faster. Royal di penghujung tahun 2022 telah membuka 6 outlet berturut – turut, di tahun 2023 ini akan membuka 20 outlet di seluruh wilayah Indonesia,” pungkas Anita Feng dalam interviewnya. Dewi

Perluas Jangkauan Program CSR, SiCepat Ekspres Luncurkan Tim Relawan SiCepat Tanggap (SIGAP)

Bisnistoday.com, Jakarta-Berkomitmen menjadi perusahaan ekspedisi yang senantiasa hadir membantu masyarakat, salah satunya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), SiCepat Ekspres resmi membentuk tim relawan SiCepat Tanggap (SIGAP) pada bulan Juni lalu. Tim SIGAP merupakan kelompok relawan yang dibentuk secara khusus dalam rangka memperluas jangkauan program CSR SiCepat Ekspres baik dalam program penanggulangan bencana alam maupun program sosial masyarakat. Tim SIGAP beranggotakan karyawan SiCepat Ekspres yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia sebagai relawan yang menjalankan program CSR di wilayah tertentu.

Wiwin Dewi Herawati selaku Chief Marketing & Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres menyebutkan bahwa pembentukan Tim SIGAP merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk semakin konsisten dalam memberi kebermanfaatan kepada masyarakat.

‘’Pembentukan tim relawan SIGAP sangat sejalan dengan misi perusahaan untuk menjadi perusahaan ekspedisi yang cepat dan tanggap dalam memenuhi kepentingan masyarakat, terlebih dalam membantu dan memberikan manfaat melalui program CSR sosial ekonomi maupun penanggulangan bencana.

Selain itu, melalui hadirnya Tim SIGAP, kami juga berharap dapat memperluas jangkauan program-program CSR agar lebih merata ke berbagai wilayah dan tepat sasaran, khususnya di setiap wilayah operasional SiCepat Ekspres.’’ jelas Wiwin.

Setelah resmi dibentuk pada bulan Juni lalu, SiCepat Ekspres telah menyelenggarakan dua kali pelatihan (training) bagi para anggota relawan Tim SIGAP. Pelatihan pertama yang dilaksanakan pada Rabu (07/06) membahas tentang fokus dan lingkup program CSR SiCepat Ekspres. Pelatihan ini difasilitas secara langsung oleh Tim CSR dibawah Departemen Corporate Communication SiCepat Ekspres.

Untuk mempertajam ilmu dan membekali diri dengan pengetahuan dasar tentang kerelawanan, SiCepat Ekspres melaksanakan pelatihan kedua yang berkolaborasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat bertajuk ‘’Kerelawanan dan Bencana Alam’’ pada Selasa (27/06).

Dalam pelatihan ini, Adwin Singarimbun dan Hadi Rahmat Hardjasasmita selaku perwakilan dari BPBD Jabar memberikan pemaparan terkait ilmu-ilmu dasar kerelawanan dan pengetahuan dasar dalam penanggulangan bencana.
Selanjutnya, sebagai perpanjangan tangan dari Tim CSR SiCepat Ekspres dalam menjalankan program CSR, SiCepat Ekspres melalui perwakilan anggota Tim SIGAP wilayah Jawa Tengah yakni Indah Riwayani (karyawan Gerai Semarang Purwoyoso) menyerahkan dana bantuan kepada korban kebakaran yaitu Entang Saputra pada Sabtu (15/07).

Entang Saputra merupakan salah satu warga desa Sumurbroto, Semarang yang menjadi korban kebakaran rumah akibat ledakan kompor gas yang mengakibatkan bangunan rumahnya hangus dilalap api.

Sebelumnya, relawan Tim SIGAP juga turut berpartisipasi dalam membantu pendistribusian daging kurban dari program CSR SiCepat Ekspres yang berkolaborasi bersama BAZNAS pada Jumat (30/06) lalu.

Sebanyak 500kg daging kurban telah didistribusikan ke warga yang membutuhkan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

UU Kesehatan sebagai Strategi Transformasi Pembiayaan Bidang Kesehatan

Bisnistoday.com, Jakarta, FMB9 – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan transformasi pembiayaan bidang kesehatan merupakan pilar penting dalam UU Kesehatan. Derajat kesehatan tidak bisa diukur hanya dengan gelontoran dana berskala besar, tetapi lebih kepada implementasi program yang tepat sasaran.

Hal tersebut diungkapkannya dalam diskusi bertajuk “UU Kesehatan Transformasi Strategis Bagi Indonesia” yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Senin, 17 juli 2023.

“Saya bisa kasih contoh ilustrasi yang jelas, anggaran pemerintah daerah paling besar sesudah Jawa yang besar-besar adalah Papua dan Aceh. Apakah dengan anggaran yang lebih besar, derajat kesehatan mereka dibandingkan Sumatera Utara, dengan Sulawesi Selatan bagus yang mana?” ungkapnya.

Karena itu, demikian Budi, salah satu fokus pemerintah dalam konteks transformasi pembiayaan melalui UU Kesehatan saat ini yakni lebih kepada output yang dicapai dengan meminimalisir penggunaan anggaran yang tidak tepat sasar.

“Jadi, saya kok tidak melihat ya korelasi antara besarnya uang dengan derajat kesehatan, besarnya input dengan output. Kita harusnya, menurut saya fokus ke output yang dicapai. Kalau bisa dengan seminimal mungkin anggarannya, bukan anggarannya yang sebesar-besarnya,” tegas Budi.

Selain itu, menurut Menteri Kesehatan, dua hal penting yang juga menjadi latar belakang di balik penyusunan UU Kesehatan adalah peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan masyarakat dan penataan regulasi.

“Bahwa ada beberapa program utama dalam UU, salah satunya adalah yang tadinya fokusnya ke kuratif kita geser ke promotif. Yang tadinya pembiayaannya sangat kurang terukur menjadi terukur. Fokus di satu program. Kemudian tenaga kesehatan yang tadinya sangat kurang nanti akan cukup dan terdistribusi merata,” ungkap Budi.

Rencana Induk Kesehatan

Terkait dengan kontrol implementasi program kesehatan dan pelayanan masyarakat, pemerintah sudah menyiapakan langkah-langkah konkrit, salah satunya Rencana Induk Kesehatan.

“Pemerintah harus jelas bisa menyusun langkah-langkah yang konkrit, itu sebabnya dengan DPR kita setuju untuk buat yang namanya Rencana Induk Kesehatan,” tegas Rudi.

Hal ini penting untuk dilakukan agar rencana dan program lima tahunan Kementerian Kesehatan benar-benar menjawab kebutuhan pelayanan masyarakat.

“Ya, kematian ibu anak tinggi, itu semua puskesmas janganlah hanya USG 20%, kalau bisa 100% puskesmas punya USG. Oh yang stuntingnya tinggi perlu ditimbang, timbangnya di posyandu, tetapi nyatanya timbangannya dibagi hanya di 10.000 puskesmas. Imunisasi perlu ditingkatkan, tapi nyatanya saja tidak pernah by name by adressed. Jadi kita tidak tahu mana yang sudah imunisasi, mana yang belum,” beber Budi.

Menurut Budi, dengan adanya rencana induk kesehatan, segala sesuatu yang berkaitan dengan program layanan kesehatan bermuara pada hasil yang dicapai.

“Itu yang kemudian dibereskan. Untuk itu butuh program apa, IT apa, orangnya berapa, itu di-translate jadi uang. Kebutuhan itu yang nanti diketok antara DPR dan pemerintah,” ungkapnya.

“Jadi, Rencana Induk Kesehatan yang disetujui oleh pemerintah dan DPR adalah salah satu langkah konkrit agar fokusnya itu ke outcome, ke program bukan ke anggaran,” pungkas Budi.

Budi juga menyentil soal reformasi sistem kesehatan yang selama ini belum terintegrasi dengan baik.

Menurutnya, selama ini masih banyak persoalan terkait aliran dana yang tumpang tindih antara kementerian dan lembaga. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab implementasi program yang tidak maksimal.

“Saya kasih contoh misalnya, antara kementerian dan lembaga saja banyak overlap-nya. Kementerian Kesehatan beradu sama Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian PUPR. Ini untuk menurunkan stunting butuh bikin jamban, itu kewenangan Kementerian PUPR. Butuh ekonominya dibaguskan dan itu ada kewenangan Kementerian Sosial. Butuh kawinnya jangan cepat-cepat itu adalah wewenang Kementerian Agama. Butuh tablet tambah darah, ada di Kementerian Kesehatan,” kata Budi.

“Ini dari satu pemerintah aja sudah tidak jelas dan ribet masuknya. Outcome-nya ada yang ke puskesmas, ada yang ke rumah sakit, jadi ini tidak jelas campur-menyampurnya ke mana? Belum ditambah BPJS Kesehatan yang ratusan triliun, asuransi swasta berapa puluh triliun, belum individu bayar sendiri,” beber Budi

Karena itu, lanjut Budi, reformasi sistem kesehatan menjadi salah satu agenda prioritas dalam rangka mengintegrasikan pelayanan dan implementasi program yang efektif.

“Ini di semua pembiayaan, pendanaan masuk kita gak jelas arahnya kemana. Ini yang mau kita reform. Jadi kita bisa petakan sehingga overlap-nya bisa hilang,” kata dia.

Rucika Genap Berusia 50 Tahun, Debut Kian Positif

Bisnistoday – Produsen pipa air, Rucika, genap berusia 50 tahun pada 17 April 2023. Puncak rangkaian perayaan bertajuk Rucika 50th dihelat di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat pada Kamis (6/7/2023) bersama Mitra Bisnis.

Acara dimeriahkan dengan suguhan yang luar biasa, yaitu perjalanan Rucika selama 50 tahun berdiri. Sebagaimana diketahui, PT Wahana Duta Jaya Rucika meluncurkan Brand Rucika sejak 17 April 1973. Seiring dengan dukungan Mitra Bisnis Distributor Rucika dan kemajuan teknologi sistem perpipaan, Rucika emiliki visi ke depan, berinovasi tinggi untuk berkarya. 

”Produk-produk Rucika makin lengkap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pengelolaan air yang lebih baik dan sustainable, didukung distribusi oleh Mitra Bisnis distributor ke seluruh penjuru Indonesia” kata Pepy Alamsjah selaku Chief Commercial Officer Rucika, dalam siaran pers nya baru-baru ini. 

Hal tersebut juga tidak lepas dari dukungan manufaktur dan brand-brand kelas dunia sehingga ”Produk-produk inovatif Rucika yang diluncurkan merupakan produk terbaik kebanggaan Indonesia dengan kualitas dunia,” ujar Yustinus Dwiyanto Sigit selaku Chief Commercial Officer Project Channel.

Saat ini, fokus utama Rucika adalah konsisten untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan terhadap pengadaan transportasi air melalui penyediaan solusi total sistem perpipaan. 
Selain itu, memperhatikan konsistensi kualitas produk, pelayanan, memperhatikan kemajuan teknologi dengan berinvestasi pada mesin dan sumber daya manusia agar efisien dalam produksi. 

Rucika berkomitmen bersumbangsih menunjang kebutuhan masyarakat Indonesia untuk mengalirkan kebahagiaan dari masa ke masa bagi generasi mendatang. 

Salah satu visi Rucika yang akan terus mengaliri air sampai jauh, menjadi tujuan utama untuk 50 tahun ke depan memberikan solusi total sistem perpipaan untuk berbagai kebutuhan para profesional, di berbagai segmen pembangunan, seperti rumah tinggal, gedung bertingkat, perumahan, infrastruktur, industri dan utilitas umum sesuai dengan tren dan desain terkini. Dewi

Penerima Bansos Sembako Tahap 2 di Makassar Naik 300 persen

Bisnistoday-PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bansos sembako dan PKH tahap 2 di Makassar, Sulawesi Selatan, dengan kenaikan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) 300 persen.

“Alokasi di KCU Makassar tahap 1 sebanyak 8.326 KPM. Tahap 2 sekitar 21 ribu. Ada peningkatan kurang lebih 300 persen,” kata Firman Taufik selaku Satgas Bansos KCU Makassar, dalam siaran persnya Makassar 12/7/23. 

Mengalami lonjakan KPM cukup tinggi, Firman menyebutkan pihaknya tak mengalami kendala dalam penyaluran. Guna memastikan bansos tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran, dilakukan penambahan jumlah petugas juru bayar dan jumlah titik penyaluran.

“Pada prinsipnya kita ingin pembayaran dilakukan dengan cepat agar dana bisa diterima KPM. Kaitannya dengan itu jika jumlahnya melebihi ekspektasi di awal, maka man power (petugas juru bayar) akan kita tambah, titik bayar ditambah disesuaikan dengan domisili KPM sehingga KPM tidak perlu keluar ongkos banyak untuk ke titik penyaluran. Tahap 2 perlu kita susun kembali bahwa ketika jumlah KPM banyak akan kita tambah titik pembayaran sehingga bisa depat tersalurkan,” katanya.

Adapun metode penyaluran yang digunakan melalui tiga cara, yakni dibagikan di Kantorpos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah KPM bagi lansia, disabilitas, maupun yang sedang sakit.

Dengan menerapkan cara tersebut, penyaluran bansos sembako dan PKH dapat berjalan sesuai target. 

“Persentasi pembayaran jelang Iduladha 75 persen sehingga mayoritas KPM menerima dana sebelum Iduladha,” ucapnya.
Selain berpegang pada prinsip penyaluran cepat dan tepat, Pos Indonesia juga mengedepankan akuntabilitas sehingga data tersalurkan dapat dipertanggungjawabkan kepada pemberi kerja, dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos). Untuk itu Pos Indonesia membekali petugas juru bayar dengan aplikasi PGC (Pos Giro Cash) agar setiap penyaluran dapat dilaporkan realtime.

“Pembayaran dilakukan melalui aplikasi yang dipegang oleh petugas juru bayar. KPM harus menyediakan dokumen kependudukannya sehingga saat dilakukan pembayaran tidak menemui kendala. Aplikasi kami dilengkapi geotagging dan memotret wajah maupun rumah penerima,” ucapnya.

Mengenai penggunaan aplikasi tersebut disebutkan Firman, menjadi keunggulan layanan yang diberikan Pos Indonesia.

“Beberapa kelebihan kenapa pembayaran dilakukan melalui PT Pos, yaitu pembayaran dilakukan melalui platform digital yang terhubung ke database sehingga realisasi bayar pada hari itu bisa diketahui oleh pihak pemberi kerja, dalam hal ini Kemensos. Di aplikasi kita dilengkapi foto penerima sehingga kecil kemungkinan terjadi salah bayar, pembayaran oleh PT Pos tanpa potongan satu sen pun, jika KPM kondisi tidak memungkinkan mengambil dana cukup dilaporkan ke pihak kami dan akan kami lakukan kunjungan ke rumah KPM untuk pembayaran,” ujarnya. 

Salah satu penerima KPM yakni Tia Dg Pa’ja, menerima bansos sembako senilai Rp600 ribu dengan cara diantarkan langsung oleh petugas Pos ke rumah.

“Terima bansos diantarkan oleh petugas Pos ke rumah. Ditanya dokumen KK dan KTP dicocokkan dengan NIK. Kemudian saya dipotret. Terima bansos Rp600 ribu untuk belanja sehari-hari. Saya juga harus bayar sewa rumah Rp500 ribu per bulan,” kata Tia. Dewi

Jack, Platform Manajemen Keuangan Inovatif

Bisnistoday— Lanskap manajemen keuangan di Indonesia hari ini mengalami transformasi dengan diluncurkannya Jack, sebuah platform manajemen keuangan inovatif. Dengan didukung reputasi baik yang dimiliki Transfez, Jack dirancang untuk memberdayakan bisnis dengan menyederhanakan dan mengautomasi proses manajemen keuangan.
 “Jack dikembangkan sebagai respons terhadap berbagai tantangan keuangan yang dihadapi oleh bisnis di Indonesia, seperti akses terbatas pada kartu kredit korporat dan prosedur keuangan yang tidak efisien. Dengan memanfaatkan kekuatan teknologi AI terdepan, Jack merevolusi proses keuangan dan meningkatkan produktivitas hingga sepuluh kali lipat dengan memperhatikan tingkat privasi dan keamanan data.”  ujar CEO Jack dan Transfez Edo Windratno, dalam siaran pers nya, Jakarta 10/7/23. 
 Jack menyediakan rangkaian solusi keuangan komprehensif, melalui fitur-fitur seperti, Corporate Cards, Reimbursement, Bill Payment, Payroll, Local Transfer, dan International Transfer. 

Jack membantu bisnis menyelesaikan permasalahan desentralisasi yang didapat dari penggunaan beberapa platform dan vendor berbeda, dengan menawarkan satu solusi holistik untuk meningkatkan kualitas kontrol finansial berdasarkan dengan data real-time, dan tersentralisasi pada sistem.
 Beberapa bulan peluncuran Jack versi beta melalui platform Transfez for Business, kemampuan Jack diakui oleh berbagai skala bisnis, mulai dari UKM, startup, hingga perusahaan enterprise seperti Visinema, Adhimix Precast Indonesia, Impactto, dan Love Bonito. 

Jack telah membantu para klien memangkas total waktu kerja tim finance hingga 7,800 jam, serta menghemat biaya transaksi dan operasional hingga 60% atau senilai lebih dari Rp 30 miliar per tahunnya.
 Dengan Jack, pemilik bisnis dan tim finance bisa memiliki kontrol penuh atas pengeluaran perusahaan, meningkatkan akuntabilitas karyawan melalui tracking system secara real-time, mengotomasi pembayaran, memangkas biaya transaksi, dan mengurangi beban kerja tim finance. Dilengkapi dengan alur approval yang mudah melalui aplikasi mobile atau portal.
 “Dampak Jack tidak hanya sebatas menghemat uang dan waktu; tetapi juga meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas dalam proses keuangan suatu perusahaan,” tambah Edo.
 Didukung oleh perusahaan modal ventura terdepan seperti East Ventures, BEENEXT,  Y Combinator, dan Global Brain, Jack menjadi standar terkini dari era baru dalam manajemen keuangan perusahaan, dengan menyediakan solusi komprehensif dan efisien yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis modern.
 Di samping kehadiran Jack sebagai ujung tombak solusi keuangan perusahaan terdepan, aplikasi Transfez akan tetap hadir memberikan pelayanan transfer lintas negara. Dewi

KemenPAN-RB: Setiap Rupiah Kita Kawal Penggunaanya

Bisnistoday.com, Jakarta, FMB9 – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) terus mendorong efisiensi penggunaan anggaran agar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Deputi RB Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan KemenpanRB, Erwan Agus Purwanto dalam seminar bertajuk “Ukur Integritas, Tekan Resiko Korupsi” yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) pada Senin, 10 Juli 2023.

“Kami mendorong penggunaan anggaran agar betul-betul menghasilkan sesuatu yang dirasakan masyarakat. Sehingga setiap rupiah kita kawal penggunaannya agar kinerja ditetapkan dengan baik,” ungkapnya.

Menurutnya, penggunaan anggaran yang berdampak terhadap masyarakat ini juga ditegaskan Presiden Joko Widodo dalam rapat koordinasi internal bersama KemenPAN-RB.

Beberapa aspek penting yang disorot dalam rapat koordinasi tersebut di antaranya terkait pengurangan kemiskinan dan penanggulangan stunting.

“Itu terkait dengan penanggulangan kemiskinan, korupsinya banyak, bantuan tidak sampai, termasuk sejak awal misalnya cara merancang program penggunaan anggarannya tidak efisien. Ini semua yang akan kita benahi,” paparnya.

“Ini yang kemarin dalam rapat koordinasi internal, Bapak Presiden Joko Widodo menyinggung terkait pengurangan kemiskinan maupun penanggulangan stunting. Jangan sampai yang dianggarkan Rp10 miliar, yang terpakai hanya Rp2 miliar. Ini yang ingin kita perkuat,” tambah Erwan.

Erwan menerangkan, tahun ini KemenPAN-RB telah melakukan refocusing dengan menyederhanakan sejumlah komponen penting agar menjadi lebih efektif.

“Tahun ini kami melakukan refocusing. Yang tadinya rumit kita sederhanakan. Sehingga Reformasi Birokrasi kita tahun double track, yaitu secara umum memperbaiki birokrasi kita agar berkelas dunia yang bebas KKN. Kedua dengan reformasi birokrasi, tidak ada korupsi dan hasilnya itu segera dirasakan oleh masyarakat. Ini yang kita sebut sebagai reformasi birokasi yang berdampak,” ungkapnya.

Antisipasi Jual Beli Jabatan

Salah satu aspek penting yang disorot KemenPAN-RB adalah jual beli jabatan. Menurutnya, KemenPAN-RB telah menerapkan reformasi birokrasi tematik yang sekaligus menjadi konsen kementerian dan lembaga dalam mengantisipasi jual beli jabatan.

“Soal jual beli jabatan itu kita treatment on track yang kita sebut reformasi birokrasi tematik. Indeks ini kan penting menjadi konsen kementerian dan lembaga. Kalau di daerah pengaruhnya ke Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), kalau di pusat kan tunjangan kinerja,” ungkapanya.

Selain jual beli jabatan, pengadaan barang dan jasa juga masuk dalam track Reformasi Birokrasi tematik yang menjadi konsen KemenPAN-RB saat ini.

“Kemudian terkait pengadaan barang dan jasa, ini juga masuk dalam Reformasi Birokrasi tematik kami. Kalau nanti pengadaan barang dan jasa tidak menggunakan e-katalog, otomatis nilainya akan turun,” ujarnya.

Karena itu, Erwan menegaskan, penilaian untuk indeks Reformasi Birokrasi mulai tahun 2023 akan fokus memperhatikan hal-hal yang hasilnya dirasakan oleh masyarakat.

“Dari penurunan angka kemiskinan, meningkatnya investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan yang dihilirkan untuk menurunkan angka stunting, kemudian pengelolaan inflasi di daerah dan belanja barang dan jasa menggunakan e-katalog,” jelasnya.

Pencegahan Praktik Korupsi
Menurut Erwan, KemenPAN-RB telah menyiapakan sejumlah strategi dalam upaya pencegahan praktik korupsi.

“Yang pertama terkait dengan sistem, bagaimana kita memperbaiki sistem agar menjadi lebih baik. Dan yang kedua adalah orangnya atau individunya karena ini dua hal yang saling jalin-menjalin,” katanya.

Ia menjelaskan, kalau sistemnya baik, individu yang ada di dalamnya tentu akan ikut baik. Sebaliknya, kalau individunya baik meskipun sistemnya kurang baik nanti akan bisa diperbaiki.

“Jadi, ini dua hal yang menjadi konsen kami, bagaimana agar sistem dan individu ini bisa kita perbaiki,” beber Erwan.

Erwan melanjutkan, banyak hal yang telah dilakukan KemenPAN-RB, mulai dari yang makro seperti granddesign untuk Reformasi Birokrasi hingga kemudian pada aspek yang lebih operasional.

“Misalnya kita punya program namanya zona integritas. Itu adalah unit terdepan yang memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Unit-unit ini kita pastikan ada core value dan employer branding ASN bagaimana agar ASN ini punya nilai-nilai yang sama antar kementerian juga di daerah, bagaimana ASN kita didorong agar bangga melayani rakyat kita,” ungkapnya.

“Kemudian ada kebijakan lain yang namanya LHKPN aparatur negara. Lalu ada juga aturan tentang benturan kepentingan, bagaimana kalau ada conflict of interest itu harus dikelola di situ. Begitu juga SPAN Lapor, bagaimana masyarakat ikut mengawasai para birokrat/ASN ini bekerja. Nah ini yang di sisi sistemnya,” sambungnya.

Sementara itu, dari aspek individu, ada Undang-Undang ASN UU No.5 Tahun 2014, yang di dalamnya salah satunya mengukur kinerja.

“Kalau ASN kita ingin promosi tidak hanya diukur dari kapasitas teknisnya saja tetapi juga terkait dengan integritas. Jadi, promosi dikaitkan dengan itu,” katanya.

“Juga ada Permenpan tahun 2023 yakni terkait pengelolaan kinerja yang dikaitkan dengan isu integritas. Ini dari sisi individu. Jadi kalau dua-duanya jalan, harapannya sistemnya bagus, individunya berintegritas, tentu saja pelayan publik menjadi lebih baik,” bebernya.

Oleh karena itu, KemenPAN-RB setiap tahun mengeluarkan indeks reformasi birokrasi untuk mengetahui kemajuan implementasi dari dari berbagai macam komponen.

“Kita ingin punya birokrasi yang bebas dari KKN, yang profesional, yang kompeten dan yang mampu menghasilkan pelayan publik yang baik kepada masyarakat,” tegasnya.

Pelayanan Jadi Cepat! Pelayanan Satpam BTN Syariah Dinilai Memuaskan, Ini Salah Satu Kuncinya

Bisnistoday.com, Jakarta – Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN Syariah) baru-baru ini mendapatkan 10 penghargaan dalam ajang Bank Service Excellence Monitor 2023. Salah satu penghargaan yang diterima yakni layanan satpam unit usaha syariah yang dinilai cukup memuaskan.

“Untuk terus meningkatkan layanan kepada nasabah, BTN Syariah juga memperhatikan aspek layanan dari petugas keamanan atau satpam yang harus mengutamakan layanan secara ramah dan santun kepada nasabah,” ujar Corporate Secretary Bank BTN Ramon Armando dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/7).

Ramon mengatakan, petugas keamanan (satpam) di BTN Syariah harus memiliki pengetahuan produk (product knowledge) yang baik sehingga dapat membantu nasabah dalam bertransaksi. Selanjutnya satpam harus dapat menjadi navigator layanan di banking hall agar berjalan dengan efektif dan efisien.

“Pada intinya kami ingin menghadirkan wajah/karakter satpam yang memberikan kenyamanan dan keamanan bagi nasabah,” terangnya.

Di sisi lain, Ramon menuturkan, BTN Syariah terus mendorong penggunaan platform media sosial untuk meningkatkan kesadaran (awareness) masyarakat dan nasabah terhadap produk dan layanan syariah yang dimiliki. Peningkatan awareness terkait produk dan layanan BTN Syariah sangat penting, karena di era digitalisasi saat ini hampir semua orang yang menggunakan internet mempunyai media sosial.

“Melalui media sosial, kita juga bisa melakukan metode pemasaran yang memanfaatkan beragam platform dengan tujuan menjangkau nasabah sebanyak-banyaknya sehingga dapat membangun serta meningkatkan brand awareness,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, BTN Syariah senantiasa memberikan kemudahan dan kecepatan layanan proses pengajuan pembiayaan rumah serta meningkatkan sinergi dengan pengembang untuk memberikan hunian yang berkualitas bagi nasabah.

Selain itu, BTN Syariah senantiasa memberikan layanan prima kepada nasabah dan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) antara lain pengembang mitra, notaris, asosiasi, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat selaku pemilik program KPR Subsidi.

“BTN Syariah juga aktif berkolaborasi bersama stakeholder untuk menyalurkan pembiayaan di bidang properti dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian dan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) dan secara aktif memasarkan produk-produk yang berkualitas dengan margin /ujroh yang kompetitif dengan layanan yang cepat dan tranparan,” pungkas Ramon.