Dukung Kelancaran Arus Mudik Idul Fitri 2023, WSBP Komitmen Rampungkan Suplai Proyek Bocimi Seksi 2

Bisnistoday- Menjelang mudik Idul Fitri 2023, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berkomitmen untuk mendukung kelancaran arus mudik tahun ini, salah satunya pada Jalan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) Seksi 2. 

Sugiharto, Director of Operations menyatakan bahwa hingga saat ini progress suplai produk precast sudah mencapai 100% dan readymix 98%.

“Tentu kami mendukung penyelesaian progress tol Proyek Strategis Nasional (PSN) ini khususnya pada ruas Cigombong–Cibadak Jembatan Utama sepanjang 11,9 km,” ujarnya, dalam keterangan persnya Jakarta 5/3/23.

WSBP telah menyuplai produk untuk Bocimi Seksi 2 ini sejak tahun 2018 dan ditargetkan selesai pada TW I/2023. Sedangkan untuk progress pekerjaan konstruksi yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah mencapai 94,12% dan sudah dapat dilalui masyarakat sebagai alternatif jalur mudik dan balik Idul Fitri 2023. 

Pekerjaan konstruksi ini ditargetkan selesai secara menyeluruh dengan pekerjaan sisa yaitu gerbang tol, kantor tol dan exit tol pada Juni 2023. 

“Kami optimis dapat memenuhi suplai dengan baik. Tentunya dengan dukungan 4 plant milik WSBP antara lain Plant Bojonegara dan 3 plant di Jawa Barat (Plant Karawang, Plant Subang, dan Plant Sadang),” tambahnya. 

Keempat plant tersebut mampu memproduksi dan menyuplai produk spun pile berdiameter 600 mm, full slab, dan PC-I Girder. Sedangkan untuk produk readymix disuplai dari BP Parung Kuda dan BP Cigombong. 

Harapannya setelah tol ini rampung dapat menjadi jalur fungsional lebaran 2023, memangkas waktu tempuh perjalanan menuju wilayah Sukabumi dan sekitarnya termasuk akses menuju Pelabuhan Ratu, menggerakkan roda ekonomi di wilayah Sukabumi dan mengembangkan potensi wisata di Sukabumi dengan panorama indah perbukitan. 

Nantinya WSBP juga akan menyuplai produk spun pile, PCI-Girder, full slab, CCSP pada Bocimi Seksi 3 sepanjang 13,7 km, yang dikirim langsung dari Plant Sadang, Plant Karawang, dan readymix dari BP Bocimi. 

Sebagai informasi, pada tahun 2023 WSBP memilik target untuk menyelesaikan beberapa proyek besar lainnya yang mendukung kelancaran arus mudik 2023, antara lain Proyek Kuala Tanjung -Inderapura Seksi 2, Proyek Serbelawan–Siantar Seksi 4, Proyek Tebing Tinggi–Serbelawan Seksi 3, Proyek Pasuruan–Probolinggo Seksi, Proyek Kayu Agung Palembang–Betung dan Proyek Jakarta–Cikampek II Selatan Paket 3. Dewi

RUU Kesehatan: Solusi Obesitas Regulasi di Sektor Kesehatan Indonesia

Bisnistoday.com, Jakarta, FMB9 – Layanan kesehatan menjadi salah satu bidang yang terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan diharapkan dapat menjadi solusi untuk memperbaiki sistem kesehatan Nasional secara menyeluruh.

Direktur Eksekutif Kolegium Jurist Institute, Ahmad Redi, menyambut baik inisiatif DPR mengajukan RUU Kesehatan dan mengatakan bahwa ini merupakan langkah positif untuk memastikan pelayanan kesehatan yang baik bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dia pun mengungkapkan, Indonesia memiliki obesitas regulasi di sektor kesehatan yang paling banyak di dunia. Saat ini, terdapat 15 Undang-Undang yang mengatur sektor kesehatan di Indonesia, yang berpotensi menimbulkan konflik norma, distorsi, dan malfungsi.

“Contohnya ketika pandemi, menetapkan status pandemi saja, itu ada 4 UU berbeda yang mengatur. Bagaimana dengan layanan primer?” ujarnya dalam Dialog FMB9 yang mengangkat tema ‘Transformasi Layanan Kesehatan Indonesia: RUU Kesehatan’, Senin (3/4).

Menurutnya, akibat obesitas regulasi ini, banyak konflik norma yang muncul, sehingga implementasi regulasi kesehatan menjadi bermasalah. Konflik norma tersebut dapat mengakibatkan mal-interpretasi, mal-implementasi, dan capacity problem.

“Alhasil, untuk menjadi seorang dokter di Indonesia pun sangat sulit karena UU-nya yang berbelit-belit. Padahal rasio dokter kita masih jauh dari standar WHO, yaitu hanya 0,68 per 1.000 penduduk, jauh di bawah negara ASEAN lain di angka 1,2”, imbuhnya.

Redi berharap, RUU Kesehatan dapat mempermudah pendirian program studi kedokteran, sehingga dapat mendukung produksi dokter yang lebih cepat. Selain itu, RUU ini juga memberikan ruang fasilitas yang lebih merata di luar Pulau Jawa dan memperluas distribusi layanan kesehatan.

RUU ini diyakini dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia kesehatan di Indonesia. Dengan adanya RUU Kesehatan, diharapkan regulasi kesehatan di Indonesia menjadi lebih mudah dipahami dan diimplementasikan secara efektif, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.  

Dengan Cimory, Ngemil Tidak Takut Lagi!

Bisnistoday- Gaya hidup sedentari yang meningkat kala pandemi lalu, telah berkembang menjadi kebiasaan baru yang berdampak besar terhadap kebiasaan ngemil dan kesehatan pencernaan. 

Pertama karena selama menjalani gaya hidup sedentari, frekuensi untuk jajan atau ngemil untuk sekedar kenyang, meningkat. Kedua, selama pandemi terjadi peningkatan kecemasan dan gejala depresi, yang berdampak pada kesehatan pencernaan.

Motivasi yang paling umum untuk ngemil adalah lapar, budaya makan (kebiasaan jajan atau mencoba jajanan baru), gangguan makan, kebosanan dan  kesenangan. Meskipun ngemil telah memiliki “citra buruk”, camilan bisa menjadi bagian penting dari diet Anda. Selama pola ngemil itu untuk memastikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh terpenuhi, ngemil justru disarankan. 

Sayangnya kadang kita makan sebagai respon terhadap sebuah emosi (emotional eating), karena makan menyalakan sistem reward di otak yang membuat kita merasa lebih baik. Jadi ketika ngemil menjadi kebiasaan yang tidak sehat itulah yang menyebabkan atau memperburuk kondisi psikologis dan pencernaan kita.

Untuk lebih jelasnya, dr. Dion Haryadi, PN1, CHC menjelaskan, penelitian modern telah menemukan bahwa usus kita dapat berkomunikasi 2 arah dengan otak kita, inilah yang sering membuat usus disebut sebagai otak kedua manusia. 

“Bersama-sama, dua otak kita memainkan peran kunci dalam penyakit tertentu di tubuh kita dan kesehatan secara keseluruhan. Tentu saja, otak manusia yang membuat semua keputusan logis dan intelektual kita, namun otak di usus kita juga ikut berkontribusi pada kesehatan dan emosi kita,” ujar Dion dalam siaran pers nya, Jakarta 3/3/23.

Dr. Dion melanjutkan, bagi yang memiliki kebutuhan untuk ngemil, sebaiknya perhatikan frekuensinya, agar teratur dan terencana. Camilan yang baik dan sehat contohnya adalah yang terdiri dari serat seperti buah dan sayur, lemak baik seperti alpukat serta protein seperti yogurt dan telur rebus. 

Yogurt adalah salah satu makanan ringan yang baik untuk kesehatan. Karena yogurt adalah sumber protein, serat dan kalsium yang penting untuk otot dan tulang yang kuat. 

Lidwina Tandy, Head of Marketing Dairy Cimory mengatakan, Cimory Yogurt Squeeze 120 gr yang mengandung 120 Kcal, hadir sebagai solusi praktis dan baik untuk pencernaan, bagi mereka yang doyan dan butuh ngemil. 

“Melalui kampanye “Ngemil No Worry Cuma Cimory”, Cimory Yogurt Squeeze kini hadir dalam kemasan yang lebih kecil 40 gr, camilan yang pas untuk kapanpun. Berdasarkan riset konsumen Cimory terbaru, Cimory Yogurt Squeeze yang memiliki tekstur creamy smooth, dan merupakan pilihan nomor 1 konsumen untuk kategori yogurt,” imbuh nya. 

Sejak tahun 2013 Cimory memiliki program Miss Cimory yang memberikan kesempatan bagi ibu-ibu rumah tangga untuk bisa mandiri, produktif dan membantu keuangan keluarga. 

Melalui program ini, Cimory dan para ibu rumah tangga, berkembang bersama dengan menyebarkan edukasi mengenai pentingnya pemenuhan nutrisi keluarga melalui produk-produk Cimory. 

Ibu-Ibu Miss Cimory sampai saat ini sudah mencapai lebih dari 4. 000 ibu di seluruh Indonesia dan produk Cimory Squeeze 40 gr bisa Anda dapatkan melalui  Miss Cimory. Dewi

Asuransi Binagriya Upakara Bidik Pendapatan Premi Rp314 Miliar Tahun 2023

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Asuransi Binagriya Upakara menargetkan pendapatan premi sebesar Rp314 miliar hingga akhir tahun 2023.

“Kondisi ekonomi yang sudah kembali pulih, membuat kami optimistis tahun ini bisa mencapai target pendapatan premi yang lebih besar lagi,” ujar Direktur Utama PT Asuransi Binagriya Upakara Sri RM Sudarsari atau biasa dipanggil Ari pada acara Gathering Broker (Pialang Asuransi) di Jakarta, Kamis (30/3).

Untuk mencapai target tersebut, perusahaan terafiliasi PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk (BTN) itu telah menetapkan beberapa strategi yang dijalankan tahun ini. Ari menuturkan tahun ini perseroan akan fokus pada produk ritel, mengembangkan kerja sama dengan mitra bisnis untuk peningkatan jumlah atau volume nasabah serta mengoptimalkan ekosistem Bank BTN dan lembaga keuangan lainnya.

“Adapun produk-produk yang menjadi andalan perseroan untuk mencapai target tahun 2023 yakni Asuransi Harta Benda seperti asuransi kebakaran dan asuransi kendaraan bermotor, Asuransi Rekayasa (Engineering), dan Asuransi Aneka,” katanya.

Terkait acara Gathering Broker, Lebih lanjut Ari mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut perseroan memberikan apresiasi kepada pialang asuransi yang menjadi mitra bisnis perusahaan. Adapun beberapa kategori penghargaan yang diberikan yakni platinum, gold, dan silver.

Dia berharap, pemberian penghargaan tersebut juga dapat meningkatkan pendapatan premi perseroan melalui kerjasama yang saling menguntungkan dengan mitra bisnis yang berkualitas dalam upaya pencapaian kinerja tahun 2023.

“Acara penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada mitra bisnis perusahaan yang telah memberikan kontribusi positif dalam pencapaian kinerja perusahaan. Pemberian penghargaan tersebut diharapkan dapat mendorong semangat para pialang asuransi untuk lebih meningkatkan kerja samanya dengan Binagriya” pungkasnya.

Indocement Berhasil Raih Laba Sebesar Rp1.842,4 Miliar Pada Tahun 2022

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) membukukan volume penjualan (semen dan clinker) secara keseluruhan sebesar 17.586 ribu ton pada 2022, turun 374 ribu ton atau -2,1% dari volume 2021. Penjualan ekspor menurun -23,8% dari 402 ribu ton pada 2021 menjadi 306 ribu ton di 2022. 

Dalam Paparan Publik dan Press Conference yang akan diadakan pada Kamis (30/03/2023), dipaparkan, Pendapatan Neto Perusahaan meningkat +10,5% menjadi Rp16.328,3 miliar dari Rp14.771,9 miliar di tahun 2021 yang disebabkan oleh kenaikan harga jual di sepanjang tahun 2022.

Beban Pokok Pendapatan pada 2022 meningkat -16,0% dari -Rp9.645,6 miliar menjadi  -Rp11.185,1 miliar karena kenaikan biaya energi, terutama dari harga batu bara, di pertengahan tahun pertama, sehingga mengurangi Margin Laba Bruto menjadi 31,5% di 2022 dari 34,7% di 2021. Pada Semester ke-2 tahun 2022, Perusahaan baru berhasil mendapatkan batu bara DMO sebesar 60% dari total kebutuhan batu baranya.

Untuk mengurangi penggunaan batu bara dan dampak harga batu bara yang tinggi, Perseroan dengan kode saham INTP, itu,  terus meningkatkan pemakaian konsumsi bahan bakar alternatif dari 12,2% pada tahun 2021 menjadi  18,1% pada tahun 2022, termasuk peningkatan penggunaan batu bara berkalori rendah (LCV) dari 88% menjadi 92%.

Peningkatan Beban Usaha sebesar +3.6% dari -Rp3.218,7 miliar menjadi -Rp3.334,3 miliar disebabkan oleh kenaikan biaya logistik dan aksi korporasi pada tahun 2022.

Peningkatan Beban Operasi Lain – Neto sebesar +155,7% dari Rp163,3 miliar menjadi Rp417,6 miliar pada 2022 disebabkan oleh keuntungan valuta asing, klaim asuransi, penjualan barang bekas, dan penyelesaian beberapa proyek.

Akibatnya, pada 2022, Margin Laba Usaha turun dari 14% menjadi 13,6% dan Margin EBITDA berkurang dari 22,5% menjadi 21,2%.

Perseroan mencatatkan Pendapatan Keuangan – Neto yang lebih rendah sebesar -70,8% dari Rp139,3 miliar di 2021 menjadi Rp40,6 miliar karena posisi kas yang lebih rendah sehubungan dengan program pembelian saham kembali.

Beban Pajak Penghasilan – Neto meningkat +0.3% dari -Rp445,5 miliar menjadi -Rp446.9 miliar disebabkan oleh kenaikan Laba Usaha.

Berdasarkan angka keuangan di atas, Laba Tahun Berjalan naik +3.0% dari Rp1.788,5 miliar menjadi Rp1.842,4 miliar pada 2022.

Neraca Keuangan yang Tangguh Dari pembelian kembali saham sebesar Rp2,73 triliun dan pembayaran dividen tahun lalu, Perseroan membukukan posisi kas bersih dengan Kas dan Setara Kas sebesar Rp4,5 triliun. Arus kas yang kuat  dihasilkan dari operasi dan upaya yang gigih dari manajemen untuk meningkatkan modal kerja adalah kunci untuk mempertahankan Neraca Keuangan Perseroan yang tangguh.

Dengan Posisi Neraca Keuangan yang kuat dan tanpa utang pada bank, Indocement siap menghadapi tantangan ekonomi yang sedang berlangsung termasuk kelebihan pasokan kapasitas industri semen dan siap berpartisipasi pada peluang yang membawa sinergi baik di masa depan.

Pemulihan Permintaan di Tahun 2023

Berbeda dengan pertumbuhan tahun 2021 sebesar +2,3%, karena ekonomi mulai pulih dari pandemi, tahun 2022 ditutup dengan volume permintaan semen yang lebih rendah sebesar -3,4%. Perang Ukraina-Rusia pada awal tahun 2022 telah menyebabkan ketidakpastian lainnya di seluruh dunia sementara masih banyak ekonomi dalam tahap pemulihan dari pandemi. Perang berdampak besar terhadap harga energi, khususnya pada industri semen adalah harga batu bara.

Pemerintah memperkenalkan skema harga batu bara DMO pada akhir tahun 2021 dan Sebagian besar perusahaan-perusahaan semen baru dapat menggunakan skema harga tersebut terutama pada Semester ke-2 tahun 2022. Demikian pula, kenaikan harga BBM bersubsidi pada bulan  September 2022 telah mengakibatkan kenaikan biaya distribusi yang signifikan sehingga harga jual produk semen kantong harus dinaikkan kembali, walaupun sebelumnya telah ada beberapa kenaikan di bulan-bulan sebelumnya. Akibatnya, konsumsi semen di kuartal ke-4 di tahun 2022 turun sebesar 9% dibandingkan kuartal ke-4 di tahun sebelumnya dan menyebabkan konsumsi di tahun 2022 turun sebesar 3%. Komposisi pasar semen kantong pada tahun 2022 adalah sebesar 73% yang merupakan posisi mayoritas dari total pasar semen. 

Proyeksi di tahun 2023 ini, dengan kombinasi harga yang lebih tinggi dari tahun lalu dan curah hujan yang tinggi sejak awal tahun, permintaan semen kantong saat ini terlihat masih relatif lemah. Namun, dengan perayaan Idulfitri yang lebih awal tahun ini, kami berharap permintaan semen kantong dapat mulai pulih pada bulan Mei dan berlanjut ke Semester ke-2 dimana belanja masyarakat dapat meningkat sebelum tahun pemilihan 2024.  Sementara itu, kami perkirakan permintaan semen curah akan tetap tumbuh karena Anggaran Infrastruktur yang dirangkum dari APBN 2023 ditetapkan 5% lebih tinggi dari tahun 2022. Pembangunan ibu kota baru (IKN) juga akan mendukung permintaan semen curah, oleh karena itu, kami perkirakan semen domestik akan tumbuh sekitar 2%–4% di tahun 2023.

Mengenai Indocement 

Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi  Semen Tiga Roda dan Semen Rajawali. Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan  beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 3.400 orang. Indocement mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 25,5 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Pada 2022, Indocement melakukan Perjanjian Sewa Pakai Aset dengan  PT Semen Bosowa Maros dan PT Bosowa Corporindo. Heidelberg Materials telah menjadi pemegang saham mayoritas Indocement sejak 2001.

Jelang Lebaran, SiCepat Ekspres Tingkatkan Kesiapan Sistem Operasional dan Infrastruktur

Bisnistoday – SiCepat Ekspres gencar meningkatkan kesiapan sistem operasional dan infrastruktur pengiriman untuk menghadapi lonjakan paket jelang lebaran tahun 2023. 

Wiwin Dewi Herawati, Chief Marketing & Corporate Communication Officer (CMCCO) SiCepat Ekspres, mengatakan perusahaan sudah mengantisipasi peningkatan volume pengiriman paket sebesar 20 persen pada masa jelang Idul Fitri dibandingkan dengan masa biasa. 

“Pada masa puncak yaitu tujuh hari menjelang Idul Fitri, volume pengiriman paket akan naik mencapai 40 persen lebih tinggi dibandingkan hari biasa,” kata Wiwin kepada awak media saat acara Media Gathering SiCepat Ekspres yang diselenggarakan pada Selasa (28/03) di The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan. 
Wiwin menyebut untuk menghadapi proyek kenaikan volume tersebut, ada beberapa persiapan yang dilakukan SiCepat baik dari sistem maupun memperkuat infrastruktur. Pada sisi operasional penguatan dilakukan dengan mengoptimalisasi 3.200 fleet dan empat unit mesin sortir otomatis di berbagai wilayah yang mencatatkan volume pengiriman paket tertinggi.

“Kami juga melakukan penguatan sumber daya manusia dengan mengatur ketersediaan pekerja sesuai dengan potensi lalu lintas paket pada setiap wilayah,” ucapnya.

Ditemui di tempat yang sama, Imam Sedayu, Chief Commercial Officer (CCO) SiCepat Ekspres juga mengatakan, SiCepat tidak hanya bertumpu pada segmen e-commerce, namun juga mulai meningkatkan potensi segmen korporasi dan social commerce. Menurutnya, klien korporasi berasal dari BUMN seperti PT Telkom Indonesia, perbankan, dan sektor pendidikan seperti Universitas Terbuka (UT).

“Jika potensinya seperti saat ini, kami optimistis klien korporasi bisa ditingkatkan menjadi 10 sampai dengan 20 persen,” ujar Imam.

Sejalan dengan itu, Murwantoselaku Chief Operating Officer (COO) SiCepat Ekspres, mengatakan bahwa SiCepat melakukan penambahan jumlah SDM hingga 20 persen di bagian operasional agar SLA tetap terjaga saat menghadapi kenaikan volume pengiriman paket selama momen Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. 

Adapun untuk sebaran wilayah, peningkatan signifikan diprediksi akan terkonsentrasi di wilayah Jabodetabek, karena banyak pelanggan SiCepat yang melakukan pemesanan barang ke wilayah metropolitan tersebut sebelum nantinya dibawa mudik ke kampung halamannya masing-masing. Sementara itu layanan pengiriman SiCepat Ekspres selama bulan Ramadan, tetap beroperasi dengan normal. 

Adapun menjelang hari raya Idul Fitri, SiCepat Ekspres akan menerapkan jadwal libur operasional pada 21-23 April 2023 untuk layanan pick up dan 22-24 April 2023 untuk layanan delivery.

SiCepat akan melayani pick up terakhir di tanggal 20 April 2023 dan layanan delivery terakhir pada 21 April 2023. Setelah itu, SiCepat Ekspres akan mulai beroperasi normal kembali pada 24 April 2023 untuk layanan pick up dan 25 April 2023 untuk layanan delivery, berlaku di seluruh Indonesia. Dewi

Aruna Lengkapi Nelayan Binaan dengan “KUSUKA”

Bisnistoday – Masih dalam rangkaian anniversary Aruna ke-7 dengan tema “Sustainably Healthy”, Aruna mendukung upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia (KKP) dalam hal pemberian Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) sebagai identitas tunggal pelaku usaha di sektor perikanan khususnya untuk nelayan. 

Sebanyak 61 Nelayan Aruna di daerah Jenebora, Kalimantan Timur yang memenuhi persyaratan kelengkapan telah mendapatkan kartu KUSUKA yang diserahkan langsung oleh pihak BRI Tanah Grogot (Jumat, 24/3).  

KUSUKA adalah salah satu program KKP yang bekerjasama dengan bank BRI, sehingga KUSUKA tersebut berbentuk kartu ATM yang sekaligus dapat digunakan oleh Nelayan Aruna untuk melakukan transaksi keuangan dan pastinya kartu ini bebas biaya administrasi per bulan. 

Aruna akan secara bertahap mendaftarkan seluruh Nelayan Aruna untuk mendapatkan akses KUSUKA agar identitas mereka terdata & tervalidasi di KKP. 

Aruna akan terus membantu pemerintah untuk melakukan percepatan program yang berorientasi pada keberlanjutan ekosistem perikanan dan kelautan Indonesia salah satunya KUSUKA. 

Aruna menilai, KUSUKA merupakan salah satu compliance yang sudah harus dimiliki oleh Nelayan Aruna agar mereka dapat melaut dengan aman dan kesejahteraan mereka juga terjamin. Selain itu, juga sebagai bentuk nyata dari komitmen Aruna dalam mewujudkan keberlanjutan ekosistem kelautan dan perikanan Indonesia.

“Kami menyikapi positif program KUSUKA ini, KUSUKA ini seperti KTP melaut bagi nelayan Indonesia. Kami berterima kasih, KKP menyambut baik inisiatif Aruna untuk bisa menerbitkan KUSUKA bagi Nelayan Aruna. Dengan KUSUKA ini nelayan kami terdata dan tercatat resmi oleh pemerintah melalui KKP khususnya. Nanti bertahap, kami akan melakukan proses pengecekan kelengkapan di seluruh titik Aruna di Indonesia agar 40.000 Nelayan Aruna bisa mendapatkan akses kartu ini. Selain itu, dengan adanya kolaborasi dari bank BRI, kami berharap semakin mempermudah nelayan kami khususnya dalam akses finansial. Kami juga ingatkan nelayan kami untuk menggunakan KUSUKA ini sebaik mungkin karena sulit untuk mendapatkannya, banyak syarat yang harus dipenuhi,” ujar Utari Octavianty, CoFounder & Chief Sustainability Officer Aruna dalam siaran pers nya. 

Sebagai informasi, KUSUKA berlaku di seluruh wilayah Indonesia dan dapat diperpanjang setiap 5 (lima) tahun sekali. KUSUKA ini diperuntukkan bagi para pelaku utama di sektor kelautan dan perikanan seperti : Nelayan, Pembudidaya Ikan, Petambak Garam, Pemasar Ikan, Pengolah Ikan, serta Pengusaha Jasa Pengiriman Ikan. 

KUSUKA ke depannya juga akan diintegrasikan dengan berbagai program bantuan dan pemberdayaan dari KKP.  KUSUKA merupakan salah satu dari rangkaian program KKP dalam mewujudkan sistem satu data melalui single identity bagi pelaku usaha kelautan dan perikanan supaya data dapat diakses secara online. Dewi

WSBP Lakukan Pembayaran Tahap Pertama Paska Homologasi

Bisnistoday-PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah melaksanakan kewajiban pertamanya kepada seluruh kreditur. Tepat 6 bulan paska Homologasi WSBP telah dinyatakan berkekuatan hukum tetap oleh pengadilan pada tanggal 20 September 2022, Waskita Beton Precast menyelesaikan kewajiban pembayaran tahap pertama kepada seluruh kreditur.

“Sesuai ketentuan, WSBP telah melaksanakan pembayaran melalui Kas pembayaran utang atau CFADS (Cash Flow Available For Debt Service) pertama sebesar Rp75,4 miliar” ungkap Asep Mudzakir, Director of Finance & Risk Management, saat press conference di Jakarta, 27/03/23.

Adapun pembayaran yang dilaksanakan yaitu (1) Pembayaran tahap pertama kepada seluruh vendor dengan total Rp34,5 miliar, (2) Pembayaran kepada perbankan untuk porsi bunga 2% per tanum sebesar Rp37,6 miliar, dan (3) Pembayaran bunga 2% per anum kepada pemegang obligasi dengan total Rp3,26 miliar. Hal ini menandakan bahwa kondisi keuangan WSBP paska restrukturisasi dalam keadaan sehat. 

“Pembayaran CFADS berikutnya akan dilakukan pada 25 September 2023,” tambahnya.

Selain ketepatan waktu pelaksanaan pembayaran utang tahap pertama, WSBP juga menargetkan pelaksanaan konversi utang menjadi saham dan Obligasi Wajib Konversi dapat dilakukan pada akhir Triwulan II tahun ini. 

Nantinya akan terjadi perubahan struktur saham WSBP paska restrukturisasi, namun PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tetap sebagai pemegang saham pengendali.

Sebagai informasi, dalam proses restrukturisasi demi perbaikan kondisi keuangan perusahaan, WSBP didukung oleh PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA).

“Melalui jasa advisory yang efektif dan aplikatif, dukungan PPA kepada WSBP dilakukan melalui pendampingan sebagai lead advisor dalam proses PKPU dalam rangka penyehatan kembali kinerja keuangan WSBP, serta memastikan keberlangsungan usaha WSBP untuk dapat memenuhi kewajiban kepada krediturnya. Pendampingan PPA sebagai lead advisor pada proses homologasi WSBP tersebut merupakan salah satu bukti nyata peran PPA dalam mengoptimalisasi nilai ekosistem BUMN,” ungkap Plt. Direktur Utama PPA, Avianto Istihardjo.
Kinerja Keuangan Optimis
Untuk kinerja keuangan ke depan, WSBP optimis dan menargetkan perusahaan akan terus meningkat di tahun 2023 serta di tahun-tahun selanjutnya, di antaranya menargetkan pendapatan usaha sebesar Rp2,3 triliun dan laba kotor tetap positif sebesar Rp300 miliar. 

Tidak hanya dari sisi kinerja keuangan namun kinerja pemasaran akan ditargetkan tumbuh signifikan sebesar Rp3,8 triliun naik lebih dari 100% dari realisasi tahun 2022 sebesar Rp1,5 triliun.

WSBP juga menargetkan perolehan nilai kontrak mencapai Rp 3,8 triliun tahun ini. Rinciannya, nilai kontrak dari produk precast berkisar Rp 900 miliar hingga Rp 1 triliun, nilai kontrak dari produk readymix berkisar Rp 900 miliar hingga Rp 950 miliar, dan nilai kontrak dari produk construction senilai Rp 1,8 triliun.

“Target pendapatan tahun ini Rp 2,3 triliun. Yang ini sudah breakdown, precast Rp 700-Rp 750 miliar, readymix Rp 500-Rp 550 miliar, dan construction RP 950 miliar-Rp 1 triliun,” imbuh Asep. 

Asep menyebut target pendapatan tumbuh 12 persen yoy dari perkiraan Rp 2,06 triliun pada tahun 2022. Sedangkan target laba bruto naik dari perkiraan Rp 280 miliar pada tahun 2022.

“Kami pikir perusahaan yang baru selesai menyelesaikan restrukturisasi, target 10 persen sudah cukup moderat. Ini menurut kami target yang sangat layak di WSBP tahun 2023,” tutupnya. Dewi

Hypernet Technologies Serentak Adakan CSR di Berbagai Kota di Indonesia

Bisnistoday-Hypernet Technologies, perusahaan teknologi yang memasuki usia ke 16 tahun, mengadakan serangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di beberapa kota di Indonesia, dengan tema “Give Back to Society” kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Sudino Oei, COO Hypernet Technologies, mengatakan, kegiatan CSR ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. 

“Perusahaan harus berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik, terutama di sekitar wilayah operasi perusahaan baik di Jakarta dan kota lainnya,” ujar Sudino didepan awak media, Jakarta Jumat, 24/03/23.

Sudino menambahkan, kegiatan CSR tahun ini dilakukan serentak dibeberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Bali, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Di Jakarta sendiri kegiatan CSR dipusatkan di Panti Asuhan Muhammadiyah Tanah Abang, Yayasan dan Panti Asuhan ELISAMA di Bali, Social Orphan Children of An-Nida Rosada di Bandung, Panti Asuhan YBMI di Semarang, dan Panti Asuhan Amanah di Surabaya.

“Disini kami tidak hanya memberikan sumbangan berupa makanan, pakaian, buku, dan mainan tetapi juga mengadakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anak-anak di panti asuhan. Misalnya, mereka mengadakan sesi belajar dan bermain yang menyenangkan, serta memberikan bantuan materi pelajaran,” imbuhnya.

Sudino juga berharap kegiatan CSR yang telah dilakukan oleh perusahaan menjadi suatu permulaan untuk terus dapat berkontribusi positif bagi sesama.

Ditempat yang sama, Sudino menambahkan Hypernet Technologies menargetkan akan melakukan IPO dalam 5 tahun kedepan. Perusahaan yang mempunyai lebih dari 3500 pelanggan corporate ini membukukan pertumbuhan 35% secara year on year (yoy) Januari 2023, “Tahun ini berharap target dapat meningkatkan sebesar 100% dari tahun lalu,” imbuhnya. 

Pada awal berdirinya Hypernet merupakan perusahaan Internet Service Provider (ISP) dan pada tahun 2019 menjadi Managed Service Provider (MSP) dan ketika di akusisi XL Axiata pada tahun lalu sebesar 51% sahamnya tahun 2022 ini mulai memposisikan sebagai Managed Security Service Provider yang akan fokus pada layanan security. Dewi

BTN Optimistis Tahun 2023 Kinerja Makin Gemilang

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) optimistis tahun ini akan meraih kinerja yang gemilang seiring dengan susunan direksi baru perseroan. Seperti diketahui pada Rapat Umum Pemegang saham Tahunan (RUPST) Bank BTN Tahun Buku 2022 pada Kamis, 16 Maret 2023 lalu memutuskan untuk merombak jajaran direksi perseroan.

Pemegang saham menunjuk Nixon LP Napitupulu menjadi Direktur Utama Bank BTN menggantikan Haru Koesmahargyo. Sebelumnya Nixon LP Napitupulu menempati posisi Wakil Direktur Utama Bank BTN. Dalam RUPST juga diputuskan untuk mengangkat Oni Febriarto Rahardjo sebagai Wakil Direktur Utama Bank BTN menggantikan Nixon LP Napitupulu dan Hakim Putratama sebagai Direktur Institutional Banking Bank BTN. Sedangkan jajaran direksi lainnya tidak berubah.

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, susunan direksi perseroan yang baru ini akan menambah solid tim manajemen dalam meraih kinerja yang semakin gemilang dalam beberapa tahun kedepan. “Kami optimistis tetap on the track dalam mewujudkan visi perseroan menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025,” ujar Nixon di Jakarta, Jumat (24/3).

Menurut Nixon, untuk mencapai kinerja yang gemilang tahun ini, perseroan telah menetapkan tiga strategi bisnis. Pertama, modernisasi Bank BTN dengan melakukan repositioning brand perseroan agar tidak hanya dikenal sebagai bank penyalur KPR tetapi juga bisa lebih dikenal sebagai Bank Tabungan.

“Untuk menjadi Bank Tabungan, kami akan fokus pada penghimpunan DPK Low Cost dengan meningkatkan CASA pada segmen Ritel dan Institusi Bank BTN,” jelasnya.

Strategi kedua yakni More Digitalized, dalam strategi ini bisnis perseroan akan difokuskan ke arah mortgage and beyond dengan mendorong pemanfaatan BTN Mobile yang menjadi SuperApps andalan Bank BTN. Perseroan juga akan mendorong peningkatan sumber fee berbasis layanan dan transaksional terutama pada bisnis wealth management, digital banking dan corporate.

Kemudian untuk strategi ketiga yakni Perluasan Bisnis Berbasis Ekosistem Perumahan dengan mendorong Optimalisasi kontribusi pada program KPR Subsidi dan meningkatkan KPR Non Subsidi melalui kerja sama developer, agen properti dan mengembangkan skema KPR yang menyasar generasi milenial. Dalam perluasan bisnis ini, perseroan juga akan meningkatkan penyaluran kredit high yield beyond mortgage melalui cross selling kepada nasabah captive, seperti Kredit Ringan Tanpa Agunan (KRING), Kredit Agunan Rumah (KAR), dan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Seiriang strategi tersebut, tahun ini perseroan juga telah menetapkan beberapa target kinerja keuangan antara lain kredit dan pembiayaan ditargetkan tumbuh 10%-11% dan Dana Pihak Ketiga (DPK) ditargetkan juga tumbuh 10%-11%. Sedangkan laba bersih 2023 ditargetkan naik menjadi sekitar Rp3,3 triliun dibandingkan perolehan tahun 2022 yang sebesar Rp3,04 triliun.

Sementara untuk NPL gross diharapkan membaik pada kisaran 3,2%-3% hingga akhir tahun ini. Nixon optimitis dalam dua hingga tiga tahun mendatang, Bank BTN akan dapat menurunkan rasio kredit macet (net performing loan) menjadi 2%. Rasio NPL tersebut harus bisa dicapai perseroan, untuk mendorong kinerja Bank BTN semakin cemerlang.