Imperial Tables dan Imperial Cakery Raih Sertifikasi Halal

Bisnistoday – Imperial Tables dan Imperial Cakery, dua brand kuliner yang berada di bawah naungan Imperial Group, dengan bangga mengumumkan pencapaian terbaru mereka Sertifikasi Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan pengesahan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Pencapaian ini tidak hanya menandai komitmen Imperial Group dalam menyediakan produk berkualitas tinggi, tetapi juga membuka peluang baru untuk memperluas pangsa pasar di industri kuliner halal yang sedang berkembang pesat.

Dengan semakin meningkatnya permintaan akan produk makanan dan minuman halal, Sertifikasi Halal ini merupakan langkah strategis bagi Imperial Tables dan Imperial Cakery dalam memperkuat posisi mereka di pasar. 

Sertifikasi ini memberikan kepercayaan kepada konsumen Muslim, yang merupakan mayoritas populasi di Indonesia, serta mendukung upaya Imperial Group dalam meningkatkan daya saing di industri kuliner yang sangat kompetitif.

“Perolehan Sertifikasi Halal ini adalah bagian dari strategi jangka panjang kami untuk meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar. Sertifikasi ini memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk kami tidak hanya memenuhi standar kualitas tertinggi tetapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip kehalalan yang diakui secara resmi”, ujar Alvin Sukandi, General Manager Operation Imperial Cakery dan Imperial Tables, dalam siaran pers nya, Jakarta 29/9/24.

Pencapaian ini juga memberikan dampak positif terhadap nilai brand dan reputasi Imperial Group di mata para share holders dan mitra bisnis. Dengan adanya Sertifikasi Halal, Imperial Tables dan Imperial Cakery dapat lebih mudah menembus pasar yang lebih luas, termasuk segmen pasar Muslim yang potensial di dalam dan luar negeri.

Sertifikasi ini menjadi fondasi penting bagi Imperial Group dalam menjalankan strategi ekspansi, baik secara domestik maupun internasional.

Selain itu, dengan permintaan yang terus meningkat untuk produk halal, Imperial Tables dan Imperial Cakery kini berada pada posisi yang lebih kuat untuk menarik minat dari pelaku bisnis dan investor yang melihat potensi pertumbuhan di sektor ini.

Sertifikasi Halal memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan, memungkinkan Imperial Group untuk mengoptimalkan rantai pasokan dan memastikan kesesuaian dengan regulasi dan standar halal global.

Hingga saat ini, Imperial Tables dan Imperial Cakery telah hadir di berbagai lokasi strategis seperti gedung perkantoran, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan di kota-kota besar seperti Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. 

Sertifikasi ini akan menjadi pendorong utama dalam upaya ekspansi Imperial Group ke kota-kota besar lainnya di Indonesia, serta memungkinkan pengembangan lebih lanjut dalam hal diversifikasi produk dan inovasi menu yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Muslim.

Dengan meraih Sertifikasi Halal, Imperial Tables dan Imperial Cakery tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen tetapi juga memperkuat landasan bisnis mereka untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Imperial Group optimis bahwa pencapaian ini akan membuka peluang baru di pasar kuliner halal dan menjadi katalisator dalam meningkatkan profitabilitas dan daya saing di industri yang terus berkembang. Dewi

Sukses Catatkan Pertumbuhan! 2020-2024, Aset BTN Melesat 26%

Bisnistoday.com, Jakarta-Kendati berada di kondisi menantang akibat pandemi dan tekanan ekonomi global dalam lima tahun terakhir, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sukses mencatatkan pertumbuhan aset positif ditopang kinerja bisnis yang melesat.

Adapun, dalam 5 tahun, bank dengan aset terbesar ke-5 di Indonesia ini mencatatkan pertumbuhan aset yang melesat di level 26,13% dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I/2024.

Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan transformasi dan inovasi menjadi kunci penguatan kinerja perseroan terutama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan termasuk KPR. Dengan transformasi tersebut, BTN tidak hanya memperkuat pembiayaan perumahan tapi juga memperluas ke lini bisnis lainnya.

“Selama lima tahun terakhir, BTN terus berbenah diri dan menjalankan transformasi di berbagai aspek, baik bisnis, operasional, teknologi, kultur, maupun sumber daya manusia (human capital). Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat kualitas bisnis agar perseroan dapat menciptakan pertumbuhan yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan, serta memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan,” ujar Ramon di Jakarta, Jumat (27/9).

Peningkatan aset BTN tersebut juga didorong penyaluran kredit dan pembiayaan syariah yang melaju selama lima tahun terakhir. Per Semester I/2024, kredit dan pembiayaan BTN berada di posisi Rp352,06 triliun atau naik 35,35% dari Rp260,11 triliun pada akhir 2020. Peningkatan fungsi intermediasi tersebut sejalan dengan komitmen BTN menjadi mitra keuangan yang diandalkan bagi pemangku kepentingan dalam ekosistem perumahan dengan menyediakan solusi menyeluruh dari sisi supply dan demand. Laju penyaluran kredit dan pembiayaan juga meningkat didukung optimalisasi digital yang mempermudah nasabah mengakses layanan perbankan BTN.

Kinerja penyaluran kredit dan pembiayaan juga sukses mempertahankan posisi BTN sebagai pemimpin pasar KPR di Indonesia dengan penguasaan market share sekitar 40%. Melalui penyaluran kredit, BTN juga ikut  menggerakkan 181 sub-sektor ekonomi serta lebih dari 7.000 pengembang perumahan dan 3.000 notaris telah bermitra dengan perseroan.

Di Indonesia, BTN pun tercatat menjadi bank satu-satunya yang memiliki portofolio terbesar di sektor perumahan, yakni 85% dari total kredit dan pembiayaannya disalurkan ke sektor tersebut. BTN juga telah menyalurkan kredit dan pembiayaan untuk 5,2 juta unit rumah sejak tahun 1976.

“Kinerja BTN tersebut juga sesuai misi BTN yakni aktif mendukung pemerintah dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama mereka yang berpenghasilan rendah, melalui kepemilikan rumah yang layak huni dan terjangkau,” kata Ramon.

Ramon melanjutkan selain mendukung melalui penyaluran KPR subsidi, BTN turut proaktif dalam memberikan ide dan masukan kepada pemerintah agar program perumahan subsidi dapat berjalan dengan baik dan lebih tepat sasaran. Salah satu upaya yang dilakukan dan saat ini masih terus berjalan adalah merancang skema subsidi baru agar lebih efektif dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan dan tidak membebani keuangan negara.

Tidak hanya kuat dalam KPR subsidi, BTN juga dikenal handal dalam penyaluran KPR Non -Subsidi, terbukti dengan terus meningkatnya penyaluran kredit dan pembiayaan. Menurut Ramon, hal ini menunjukkan kepercayaan publik pada BTN sebagai pemain utama di pasar KPR dan bahwa suku bunga BTN kompetitif di pasar dan kualitas pelayanannya bersaing dengan bank-bank lainnya.

Dalam setahun terakhir, BTN juga telah memperluas ekspansi KPR Non-Subsidinya ke segmen Emerging Affluent atau kelas menengah ke atas untuk menyediakan pertumbuhan yang berkelanjutan. Permintaan KPR di segmen tersebut terus bertumbuh karena BTN mampu bersaing dengan bank-bank lain yang dikenal menjadi pemain-pemain utama di segmen tersebut. BTN secara khusus mempertajam strategi untuk dapat melayani segmen KPR Non-Subsidi lebih baik melalui pendirian Sales Center, yang memiliki kemampuan untuk menangkap permintaan di segmen tersebut.

Sinergi BTN dan Syailendra Capital, Hadirkan Dua Produk Reksa Dana Unggulan

BISNISTODAY.COM, Jakarta- Pasar saham dan obligasi di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang positif dan membuka banyak peluang menarik bagi para investor Tanah Air. Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia, jumlah investor di pasar modal Indonesia telah mencapai 13,6 juta pada Agustus 2024 lalu, menunjukkan minat masyarakat yang semakin besar terhadap investasi.

Di luar dari capaian tersebut, total aset yang tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatatkan pertumbuhan positif dengan mencatatkan peningkatan sebesar 6% dari Rp7.744 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp8.553 triliun pada Agustus 2024. Total dana kelolaan reksa dana (Asset Under Management) juga bertumbuh sebesar 2,12% hingga Agustus 2024, mencapai Rp810,59 triliun.

Melihat tren positif ini, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi berkolaborasi dengan Syailendra Capital, salah satu dari 10 perusahaan manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar di Indonesia. Kerja sama ini ditandai dengan hadirnya dua produk reksa dana unggulan milik Syailendra yang bisa diakses secara digital melalui aplikasi BTN Mobile ataupun secara offline melalui tenaga profesional BTN yang dapat memberikan portfolio advisory service yang telah tersebar diseluruh kota besar di Indonesia.

Direktur SME and Retail Funding BTN Muhammad Iqbal mengatakan, BTN sangat menyambut baik sinergi dengan Syailendra Capital dalam menghadirkan pilihan investasi reksa dana untuk nasabah. Kerjasama ini diyakini akan memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak, serta dapat meningkatkan layanan reksa dana dengan memberikan pilihan produk yang sesuai dengan karakterisik investasi dan profil risiko nasabah.

“BTN berharap kedepan bisa menjadi salah satu top of mind nasabah dalam melakukan investasi reksa dana. Untuk itu, kami berharap kerjasama ini dapat meningkatkan AUM Reksa Dana secara keseluruhan naik lebih dari 20% hingga akhir tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujar Iqbal dalam media briefing Kerjasama Strategis BTN-Syailendra Capital dengan tema “Riding Market Momentum Through A Diversified Wealth Portfolio” di Jakarta, Kamis 26 September 2024.

Adapun produk yang dikerjasamakan adalah Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP) untuk nasabah yang memiliki profil risiko moderat dan Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund (SMSCI) untuk nasabah yang memiliki profil risiko agresif.

Menurut Iqbal, untuk memasarkan dua produk reksa dana tersebut, BTN akan memanfaatkan aplikasi BTN Mobile yang telah memiliki fitur “Reksa Dana” sejak dua bulan lalu. Melalui fitur ini, para nasabah juga bisa mendapatkan informasi terkini tentang reksa dana, kemudahan dalam pembelian dan penjualan reksa dana, serta memantau portofolio investasi secara real time.  Selain itu, BTN juga akan mengandalkan personil BTN Prioritas yang telah memiliki sertifikasi menjual produk Reksa Dana di 57 outlet prioritas perseroan di seluruh Indonesia.

Iqbal berharap, adanya kerjasama dengan Syailendra ini akan membuat transaksi reksa dana nasabah BTN terus tumbuh pada tahun 2024. Pada Semester I tahun 2024, AUM Reksa Dana secara keseluruhan sudah tumbuh lebih dari 15% dengan jumlah nasabah yang memiliki produk reksa dana naik sekitar 10%.

“Sampai dengan saat ini transaksi produk Syailendra yang dijual di Bank BTN sudah terjual lebih dari Rp80 miliar. Tentunya target yang kami harapkan dengan adanya produk Syailendra ini adalah meningkatkan AUM Reksa Dana Bank BTN secara keseluruhan ke posisi 20% secara YoY dan Nasabah yang memiliki produk Reksa Dana naik ke 15% YoY ,” kata Iqbal.

Sementara itu, Direktur Marketing Syailendra Capital Harnugama menambahkan, peningkatan total aset di pasar saham dan obligasi adalah sinyal positif yang menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang tertarik dan sadar akan pentingnya berinvestasi. Kesempatan ini perlu ditangkap oleh para pelaku industri keuangan untuk memberikan akses investasi yang aman dan terpercaya.

“Itulah yang mendasari kami untuk menyambut kolaborasi dengan salah satu bank yang paling dikenal oleh masyarakat Indonesia, BTN. Apalagi BTN baru meluncurkan fitur “Reksa Dana” di aplikasi BTN Mobile. Hal inilah yang menjadi alasan utama BTN untuk menggandeng Syailendra Capital dengan tahap awal menghadirkan dua produk unggulannya yakni Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund (SMSCI) Kelas A dan Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP),” katanya.

Lebih jauh Harnugama memaparkan,  Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund (SMSCI) Kelas A merupakan reksa dana indeks yang dikelola untuk memperoleh hasil investasi menyerupai indeks MSCI Indonesia Value. Produk ini berisi saham-saham large cap/blue chip (berkapitalisasi besar) yang undervalued (murah), sehingga berpotensi memberikan performa optimal dalam jangka panjang. Per 23 September 2024, selama 3 tahun terakhir, SMSCI berhasil cetak return sebesar 30,85%, mengalahkan indeks harga saham gabungan yang berkinerja 26,58% pada periode yang sama.

Sedangkan, Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP) merupakan Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) yang fokus mengalokasikan dana 80% – 100% pada Efek Bersifat Utang (Obligasi) Pemerintah maupun Korporasi. Per 23 September, selama 3 tahun terakhir, SPTP berhasil cetak return sebesar 18,87%, mengalahkan indeks reksa dana pendapatan tetap yang berkinerja 10,34% pada periode yang sama.

“Kesadaran masyarakat untuk mulai berinvestasi di pasar modal kian dilirik sebagai salah satu cara untuk membangun kekayaan jangka panjang. Kami berharap, tren ini dapat terus dijaga terlebih dengan adanya kerja sama dengan BTN yang diharapkan dapat menyasar ke lapisan masyarakat Indonesia yang lebih luas,” pungkasnya.

Agustus 2024, BTN Catatkan Penyaluran Kredit Sesuai Komitmen

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatatkan kinerja penyaluran kredit dan pembiayaan senilai Rp355,27 triliun per Agustus 2024. Posisi tersebut naik 13,05% secara tahunan (year-on-year), sesuai dengan komitmen perseroan mendorong fungsi intermediasi.

Pertumbuhan kredit dan pembiayaan pada laporan keuangan bulanan BTN per Agustus 2024 juga ditopang oleh kinerja Unit Usaha Syariah (UUS).

Dikutip dari website resmi perseroan pada Senin (23/9), pembiayaan BTN Syariah sukses melesat di level 20,67% yoy atau naik dari Rp35,1 triliun pada Agustus 2023 menjadi Rp42,36 triliun di bulan yang sama tahun ini.

Penyaluran kredit dan pembiayaan BTN tersebut juga ditopang penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK). Per Agustus 2024, DPK emiten bersandi saham BBTN ini naik 16,49% yoy menjadi Rp373,88 triliun.

Dengan rekam kinerja kredit dan DPK tersebut, BBTN mencatatkan total aset senilai Rp456,37 triliun per Agustus 2024. Posisi tersebut terpantau naik  11,88% yoy dari Rp407,91 pada Agustus 2023.

Sebelumnya, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan perseroan terus berkomitmen menjaga kinerja penyaluran kredit perseroan tetap positif. “Pencapaian tersebut menunjukkan komitmen BTN dalam mengoptimalkan fungsi intermediasi di tengah tantangan tingginya biaya dana dan ketidakpastian global,” ujar Nixon belum lama ini.

Asuransi Astra Rayakan Ulang Tahun Perusahaan ke 68 di Enam Panti Asuhan di Jakarta

Bisnistoday- Peringati hari jadi ke 68 yang jatuh pada tanggal 12 September, sepanjang minggu kedua September, Asuransi Astra merayakannya dengan menggelar acara syukuran sederhana sekaligus menyerahkan bantuan operasional kepada enam panti yang berlokasi di sekitar kantor pusat dan kantor cabang Asuransi Astra di Jakarta, yaitu Panti Asuhan Al Andalusia, Panti Asuhan Al Ikhwaniyah, Panti Asuhan Al Mubarokah, Panti Asuhan Kasih Mandiri Bersinar, Panti Asuhan Rumah Shalom, dan Panti Asuhan Tanjung Barat.

Uniknya, seluruh kegiatan di panti asuhan ini disiapkan oleh karyawan yang mendaftar sebagai sukarelawan (employee volunteering). Kemudian para sukarelawan dibagi menjadi enam kelompok sesuai dengan jumlah panti dan merancang kegiatan menarik sesuai dengan usia anak-anak di masing-masing panti. 

Berbagai kegiatan dilakukan seperti melukis di kaus, project science membuat dan menerbangkan roket dari botol plastik bekas, membuat roti lapis sehat, hingga menonton film 3D bersama. 

Melalui kegiatan employee volunteering, Asuransi Astra berharap karyawan bisa mendapatkan pengalaman memberikan peace of mind secara nyata, di mana peace of mind tidak hanya sekedar diberikan, namun harus benar-benar dipikirkan kesesuaian dengan kebutuhan penerima, mulai dari konsep hingga eksekusi. 

Di sisi lain, anak-anak panti asuhan juga bisa merasakan peace of mind melalui interaksi yang terjalin dengan karyawan. Adapun kegiatan employee volunteering ini telah rutin dilakukan Asuransi Astra sejak tahun 2016.

Selain itu, pada kesempatan ini, Asuransi Astra juga menyalurkan kebutuhan operasional yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Panti Asuhan seperti fasilitas rumah tangga hinga kebutuhan dasar bagi anak-anak sehingga mereka dapat memiliki kesempatan yang sama dalam memenuhi kehidupan sehari-hari. 

Seluruh kegiatan ini juga untuk membantu membangun masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak, memperkaya kehidupan mereka dengan cara yang bermakna dan menunjukkan kekuatan kebaikan dan dukungan kolektif.

“Sebagai ucapan syukur serta niat kami untuk berbagi kebahagiaan di hari ulang tahun ke- 68 perusahaan, kami menyempurnakannya dengan berinteraksi dengan anak-anak di berbagai panti asuhan yang ternyata memberikan kebahagiaan yang jauh lebih besar juga bagi kami. Saya senang dan sekaligus bangga banyak karyawan kami yang tertarik bergabung dalam kegiatan employee volunteering ini, sehingga memberikan peace of mind sebagaimana menjadi visi kami selama ini dapat diberikan dengan cara yang lebih hangat lagi. Semoga kegiatan ini memberikan kebermanfaatan yang baik bagi seluruh pihak yang terlibat.” Ujar President Director Asuransi Astra, Christopher Pangestu, dalam siaran persnya, Jakarta 19/9/24.

Ribuan Pelari Meriahkan Jawara Run 2024

Bisnistoday- Ribuan pelari dari berbagai komunitas lari hingga sejumlah atlet lari nasional memeriahkah Jawara Run 2024 yang dihelat di Broadway, The FlavorBliss Alam Sutera Sabtu (14/9/2024).

Ketua Pengurus Wilayah IPPAT Banten Periasman Effendi mengatakan, kegiatan Jawara Run 2024 merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP-INI) ke-37 dan HUT ke-64 Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT).

Ia menyebut acara ini dihadiri lebih dari 1.500 orang yang berasal dari pegawai dan pengurus INI dan IPPAT se- Indonesia, komunitas lari, atlet lari hingga masyarakat umum walau persiapan yang dilakukan hanya dalam dua bulan saja.

“Dengan waktu yang relatif singkat yakni sekitar dua bulan saja. Kami cukup terkejut dengan antusias dari pendaftar. Akhirnya kita membuka 1.500 pelari untuk kegiatan Jawara Run 2024,” kata Periasman Effendi, dalam siaran pers nya, Jakarta 15/9/24.

Adapun sebagaian dari pendapatan acara ini nantinya akan didonasikan ke Yayasan Kursi Putih yang merupakan sebuah lembaga non profit di bidang pendidikan dan pembangunan karakter generasi muda.  “Kami sisihkan juga beberapa persen untuk didonasikan ke Yayasan Kursi Putih,” ujarnya.

Selain sebagai kegiatan amal, Jawara Run juga bertujuan untuk mencetak atlet-atlet lari dari Banten. Bakat-bakat muda bisa ikut ambil bagian dalam acara ini, Jawara Run adalah ajang unjuk kebolehan dan kompetisi antara sesama pelari. “Kita juga ingin mencetak lah pelari-pelari dari Banten juga,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Pengurus Wilayah IPPAT yang juga sebagai Ketua Panitia Jawara Run, Michael Wisnoe Barata mengatakan acara ini dapat terlaksana karena sokongan sejumlah komunitas lari yang ikut mengambil bagian pada acara tersebut. Salah satunya adalah komunitas para notaris gemar lari yakni Notary Runners Indonesia (NRI). 

“Kita ini juga didukung oleh komunitas-komunitas pelari. Kalau di kita itu ada notari runner Indonesia dan juga komunitas lainnya nah itu memang cukup efektif untuk menjangkau masyarakat umum dan juga di sini ada pelari-pelari nasional, kita juga surprise juga sebenarnya,” ujar Masbrowisnoe sapaan akrabnya.

Kendati hajatan itu dipersiapkan dalam waktu yang lumayan singkat, namun menurut Masbrowisnoe, Jawara Run sukses terlaksana nyaris tanpa ada hambatan, semua berjalan mulus sesuai rencana awal.  

“Ini cukup luar biasa ya Walaupun sebenarnya ya bisa lebih sih, kita kan cepet nih, mana waktunya cuma 2 bulan gitu,” ucapnya. 

Sementara itu, Pengurus Wilayah IPPAT Banten Diah Sukma Permata Riani mengatakan, Jawara Run akan menjadi agenda tahunan yang digelar rutin untuk menyambut HUT INI dan IPPAT, sebab pada acara perdana ini animo masyarakat sangat besar. 

“Acara ini akan dibuat sebagai acara tahunan. Jadi memang acara ini acara pertama kali yang dikerjakan secara kilat hanya 2 bulan saja dengan peserta yang mencapai 1.500 orang lebih, kita bersyukur alhamdulillah ini berjalan dengan baik,” ujarnya.

Selain sebagai acara amal dan mengorbitkan bakat-bakat baru atlit lari, Jawara Run juga dianggap efektif sebagai ajang untuk mensosialisasikan berbagai kegiatan INI dan IPPAT, dengan begitu kedua lembaga ini semakin dikenal khalayak.  

“Kita berharap supaya masyarakat ini juga tau nih, kenal juga dengan IPPAT Jadi Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah, karena kan selama ini kan masyarakat ini taunya cuma notaris ya, jadi kita berharap ya dari sini kita juga bisa ada segi sosialisasinya,” tuntasnya. Dewi

Program Pensiunan Sehat, Hidup Sejahtera KOPNUSPOS digelar serentak di 5 Kota

Bisnistoday- Awal September ini KOPNUSPOS kembali memberikan pelayanan cek kesehatan gratis dan pembagian sembako kepada para pensiunan di 5 kota yang tersebar diseluruh Indonesia. 

Acara yang bertajuk “Pensiun Sehat, Hidup Sejahtera” ini dilaksanakan secara serentak di Medan, Padang, Palembang, Bekasi sertaBandung, selama dua hari yaitu pada tanggal 2 dan 3 September 2024.

Kegiatan yang disambut dengan gembira oleh para pensiunan ini dilaksanakan diKantor Cabang KOPNUSPOS yang merupakan hasil kerjasama dengan Pos IND dan melibatkan beberapa klinik yang tentunya memiliki reputasi baik dimasing-masing daerah.

“Sudah 20 tahun lamanya KOPNUSPOS yang tersebar di seluruh Indonesia memberikan pelayanan kepada pensiunan, bukan hanya dari sisi finansial saja tapi juga KOPNUSPOS membuktikan kepeduliannya dengan memberikan pelayanan kesehatan secara gratis dan juga pembagian sembako”, ujar Ketua KOPNUSPOS Bapak Joshua Rahmat, dalam siaran persnya, Jakarta 14/9/24.

Program KOPNUSPOS ini merupakan pemeriksaan kesehatan gratis yang diberikan kepada Anggota maupun Calon Anggota untuk mendapatkan layanan pemeriksaan secara maksimal yang dibutuhkan oleh para pensiunan. Mulai dari konsultasi Dokter, pemeriksaan kolesterol, asam urat hingga gula darah.

Selain pemeriksaan kesehatan pada momen yang sama juga dilakukan pembagian sembako, dimana setiap peserta yang hadir berhak mendapatkan bingkisan yang berisikan Gula, Minyak Goreng, Mie Instan, Teh, cukup dengan registrasi Aplikasi OREN dan melakukan penempatan Simpanan berjangka.

“Saya ucapkan terimakasih kepada KOPNUSPOS dan PosIND yang telah memberikan paket sembako dan ada juga pemeriksaan gratis kepada kami parapensiunan, semoga bisa dilaksanakan minimal dua kali setahun”, ujar Sutinah salah satu Pensiunan dari Bekasi.

KOPNUSPOS yang sebentar lagi berulang tahun yang ke-20, terus melakukan inovasi-inovasi sebagai bentuk komitmen kepedulian kepada para Pensiunan baik itu Anggota maupun Calon Anggota.

Dimana sebelumnya juga diadakan program “Digitalisasi Pembayaran Pensiun” yang tentunya memudahkan Pensiunan ASN, TNI dan POLRI dalam pembayaran gajinya. Selain itu ada juga program Kredit Pensiun dengan bunga 0% dan bisa mendapatkan pinjaman sampai 5 juta rupiah serta angsuran selama 6 bulan. Dewi

Tingkatkan Layanan, BTN Perluas Jaringan di Lingkungan Kampus

BISNISTODAY.COM, Semarang– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus memacu peningkatan layanan bagi nasabah dan mendukung pertumbuhan pangsa pasar pembiayaan perumahan di wilayah Jawa Tengah (Jateng).

Salah satunya dengan meresmikan wajah baru Kantor Cabang Pembantu (KCP) Universitas Diponegoro (UNDIP) di Jalan Banyuputih, Tembalang, Semarang.

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan bahwa di sekitar wilayah Jawa Tengah potensi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi masih sangat besar.

Untuk itu, dengan target pemerintahan baru yang ingin membangun tiga juta rumah, BTN siap membidik potensi pangsa pasar pembiayaan rumah yang lebih besar lagi di Jawa Tengah.

“Kontribusi Jawa Tengah terhadap pangsa pasar KPR subsidi saat ini berada di posisi ketiga terbanyak setelah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur. Disini masih banyak KPR subsidi dan potensinya besar,” ujar Nixon usai meresmikan wajah baru BTN KCP UNDIP Tembalang dan Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara BTN dan UNDIP, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/9/2024).

Terkait kerjasama dengan UNDIP,  menurut Nixon, pihaknya berterima kasih atas kerja sama erat yang telah dibangun sejak 14 Maret 2016. Dalam MoU yang ditandatangani delapan tahun yang lalu tersebut, BTN memulai kerja sama dalam penyediaan jasa layanan perbankan bagi kampus UNDIP pada bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“BTN merasa bangga dapat menjalin kerja sama yang baik dengan Universitas Diponegoro, yang merupakan salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia. Perseroan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi segenap lingkungan kampus UNDIP, dengan beragam produk dan jasa perbankan yang akan memudahkan manajemen kampus, karyawan, dan mahasiswa dalam melakukan transaksi perbankan sehari-hari,” katanya.

Dalam ruang lingkup MoU terbaru, BTN akan menyediakan produk dan layanan jasa perbankan kepada kampus UNDIP sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. BTN akan membantu manajemen kampus UNDIP dalam mengelola pembayaran uang kuliah melalui fasilitas perbankan Host-to-Host (H2H), serta layanan transaksi keuangan melalui Cash Management System (CMS) sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di BTN.

Untuk mencetak wirausahawan baru di bidang properti dari lingkungan kampus UNDIP, BTN akan menyediakan Program Learning, Advisory, and Research oleh Housing Finance Center (HFC) yang telah didirikan perseroan pada 2015. Selain itu, para mahasiswa UNDIP juga berkesempatan untuk magang di Unit Kerja Bank BTN dan mengikuti Kuliah Umum yang diampu oleh BTN. Nixon mengatakan, kerja sama dengan UNDIP juga tidak tertutup pada bidang lain yang akan disepakati kedua belah pihak lebih lanjut.

Sejak 2016, BTN telah menjadi mitra perbankan bagi UNDIP melalui Kantor Cabang (KC) Semarang, yang menyediakan sejumlah produk dan layanan jasa perbankan, di antaranya yakni giro, deposito, payroll tunjangan pegawai, dan penyaluran dana Bidikmisi melalui 3.800 rekening yang dimulai pada 2017. Selain itu, BTN KC Semarang menyediakan Cash Management System untuk pengelolaan kas kampus, penerimaan aset UNDIP melalui Badan Pengelola Usaha, Bisnis Komersial dan Analisis Risiko (BP UBIKAR), serta produk Kredit Ringan (KRING) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN kepada karyawan atau dosen.

Lebih lanjut, Nixon mengatakan, kerja sama dengan kampus UNDIP akan menghasilkan potensi bisnis yang positif bagi BTN, baik di sisi pendanaan maupun pinjaman. Sebagai contoh, melalui kerja sama dengan BP UBIKAR sebagai lini usaha UNDIP, BTN dapat menyediakan pembiayaan dan pengelolaan transaksi keuangan untuk sarana olahraga, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pelatihan dan konsultasi, Rumah Sakit UNDIP, Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Permata, dan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) UNDIP.

Pada kesempatan tersebut, Rektor UNDIP Suharnomo mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama dengan BTN sebagai langkah awal bagi UNDIP untuk mengelola keuangan dan sistem pembayaran di lingkungan kampus dengan lebih baik dan efisien.

“Kerja sama dengan BTN akan membantu UNDIP dalam hal sistem pembayaran yang lebih cermat, tepat, dan efisien di tengah pesatnya kemajuan teknologi. UNDIP sebagai perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia terus berkomitmen untuk memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi karyawan dan para dosen, serta mendukung para mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi mereka selama belajar di kampus ini,” pungkas Suharnomo.

Sebelumnya, BTN melalui Housing Finance Center telah bekerja sama dengan berbagai universitas, di antaranya yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institute Pertanian Bogor (IPB), serta Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Melalui kerja sama dengan kampus-kampus tersebut, BTN melaksanakan berbagai program pendidikan dan literasi di bidang properti yang menghasilkan lebih dari 2.000 lulusan peserta.

Dugaan Pelanggaran Hukum dalam Perampasan Kapal Perusahaan

BISNISTODAY.C0M-Sabri Noor Herman, pengacara terdakwa mantan Direktur PT IMC Pelita Logistik Tbk, dalam kasus alih muat kapal yang tengah disidangkan di PN Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan menyoroti dugaan pelanggaran hukum terkait perampasan kapal perusahaan, Floating Crane (FC) Ben Glory.

Menurutnya, tindakan tersebut tidak berdasar dan merugikan pihak yang berhak, serta mencederai prinsip keadilan dalam sistem hukum Indonesia.

Sabri Noor Herman, selaku pengacara terdakwa mantan Direktur PT IMC Pelita Logistik Tbk, dalam kasus alih muat kapal yang tengah disidangkan di PN Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan mengkritik tindakan perampasan kapal FC Ben Glory oleh negara. Sebabnya, menurut Sabri berdasarkan Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, benda sitaan negara seharusnya disimpan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) untuk keperluan barang bukti dalam proses peradilan. Sabri menjelaskan bahwa Rupbasan adalah satu-satunya tempat penyimpanan yang sah bagi barang sitaan negara, termasuk yang dinyatakan dirampas berdasarkan putusan hakim.

Dalam hal benda sitaan tersebut tidak mungkin dapat disimpan dalam Rupbasan, maka cara penyimpanan benda sitaan tersebut diserahkan kepada Kepala Rupbasan (Pasal 27 ayat (2) PP No. 27 Tahun 1983).

Penggunaan benda sitaan bagi keperluan penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di pengadilan, harus ada surat permintaan dari pejabat yang bertanggungjawab secara yuridis atas benda sitaan tersebut.

Pengeluaran barang rampasan untuk melaksanakan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, dilakukan atas permintaan jaksa secara tertulis. Pemusnahan barang rampasan dilakukan oleh jaksa, dan disaksikan oleh Kepala Rupbasan.

Sabri juga merujuk pada Pasal 39 KUHAP yang mengatur barang-barang yang dapat dirampas oleh negara. “Pasal 39 KUHAP dengan jelas menyebutkan bahwa barang yang dirampas hanyalah milik terpidana yang diperoleh dari kejahatan atau yang sengaja dipergunakan untuk melakukan kejahatan. Namun, dalam kasus ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa FC Ben Glory memenuhi kriteria tersebut,” tegas Sabri.

Menurutnya, kapal FC Ben Glory adalah milik PT IMC dan bukan milik para terdakwa. “Tidak ada fakta hukum yang membuktikan bahwa kapal tersebut diperoleh dari tindak kejahatan atau digunakan untuk kejahatan,” ungkap Sabri. Ia juga menambahkan bahwa kapal tersebut tidak menghalangi penegakan hukum atau digunakan sebagai sarana tindak pidana.

Karena itu Sabri menegaskan, bahwa perampasan FC Ben Glory adalah sebuah pelanggaran hukum yang dilakukan oleh otoritas negara dan berdampak negatif pada pihak yang berhak. “Negara seharusnya melindungi warganya secara adil dan menciptakan kepastian hukum dalam setiap keputusannya, bukan berdasarkan kepentingan atau pesanan pihak tertentu,” pungkas Sabri dalam keterangannya.

Berdasarkan ketentuan Pasal 46 KUHAP, barang sitaan yang tidak lagi diperlukan untuk penyidikan atau penuntutan seharusnya dikembalikan kepada pemiliknya, kecuali jika barang tersebut dinyatakan dirampas untuk negara melalui putusan hakim. “Kami berharap adanya keadilan dan kepastian hukum dalam penyelesaian kasus ini, serta penghormatan terhadap hak-hak pihak yang berhak,” tutup Sabri.

Sebagai informasi, kontrak bisnis alih muat batubara antara PT IMC Pelita Logistik Tbk dengan PT Sentosa Laju Energy (SLE) berlangsung di Kalimantan Timur. SLE di antaranya dinakhodai oleh Tan Paulin, sosok yang ditulis di media massa beberapa waktu sebagai Ratu Batubara di Kalimantan Timur, dan pada Juli 2024 kemarin rumahnya di Surabaya digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan gratifikasi dan TPPU mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.

Namun, pelaksanaan kontrak bisnis tersebut malah menjadi dakwaan pidana yang menjerat dua mantan Direksi dan juga seorang mantan manajer IMC dengan pasal 404 ayat 1 KUHP. Dakwaan pidana ini juga terkesan dipaksakan mengingat kontrak bisnis merupakan kontrak bisnis alihmuat sedangkan dakwaan pasal 404 KUHP umumnya timbul dalam pelaksanaan perjanjian kredit dalam kaitannya dengan jaminan berupa tanah.

Dugaan kasus kriminalisasi ini sendiri timbul ketika IMC mengalokasikan Floating Crane keluar dari Kalimantan Timur mengingat tidak adanya pesanan dari SLE. Prosedur pengalihan kapal itu sendiri telah sesuai dengan perjanjian dalam kontrak, yakni jika SLE tidak ada permintaan alih muat sesuai dengan tata cara seperti termuat dalam kontrak, maka IMC selaku penyedia jasa sekaligus pemilik kapal dapat mengalihkan kapal tersebut.

Singkat cerita, SLE kemudian melaporkan pihak IMC ke Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan dengan tuduhan menarik barang yang masih ada ikatan sewa, yang membawa kasus ini ke ranah pidana. Hingga kemudian berujung pada penetapan tersangka dari pihak IMC pada Oktober 2023 dan disidangkan di PN Batulicin. “Padahal, dalam perjanjian juga tertulis, bahwa jika terjadi perselisihan, maka akan diselesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia,” Sabri mengungkapkan. 

Satu Dekade Pemberdayaan UMKM Sumbang 60% PDB

BISNISTODAY.COM, Jakarta, FMB9 – Ahli Utama Pengembang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), R.S. Hanung Harimba Rachman menyampaikan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran krusial dalam perekonomian Indonesia dalam Produk Domestik Bruto (PDB) negara. Kontribusi signifikan ini menjadikan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

“Menyumbang PDB di Sektor UMKM proyeksi kita sekitar 60%. Namun, walaupun angkanya cukup besar, tetapi produktivitasnya masih rendah karena pembaginya oleh 97% lapangan kerja Indonesia,” ujarnya dalam Forum Diskusi Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema ‘Satu Dekade Membangun Indonesia Maju’, Senin (09/09).

Dalam konteks ini, pemerintah melalui Kemenkop UKM terus berupaya memberdayakan UMKM melalui berbagai pendekatan yang strategis, dukungan modal, dan perlindungan yang memadai bagi UMKM. Dengan begitu besarnya kontribusi terhadap perekonomian nasional, pemerintah telah menerapkan tiga pendekatan utama untuk pengembangan UMKM secara keberlanjutan.

Pertama, pendekatan ‘soft touch’ yang diterapkan pada kelompok mikro, yang umumnya membutuhkan dukungan ringan dan aksesibilitas. Kedua, pendekatan ‘high touch’ terhadap usaha kecil menengah serta wirausaha baru karena mereka memerlukan kebutuhan yang lebih kompleks.

“Ketiga, pengembangan wirausaha baru dilakukan dengan bekerja sama dengan inkubator-inkubator untuk menginkubasi UKM dan menciptakan pengusaha-pengusaha baru,” ujarnya.

Pemerintah juga telah berkomitmen untuk mempermudah akses modal bagi UMKM sebagai salah satu upaya dalam pemberdayaan UMKM. Salah satu langkah signifikan adalah melalui UU Omnibus Law yang memperkenalkan regulasi baru untuk mempermudah akses pasar dan pembiayaan. Selain jalur bank, UMKM didorong untuk memasuki alternatif pembiayaan lain seperti Initial Public Offering (IPO) ke pasar modal.

“Kita juga membuat skema pembiayaan khususnya untuk usaha kecil dan menengah,” tambah Hanung.

Di samping itu, pemerintah juga gencar mendorong agar UMKM masuk ke ranah digital. Sebab di tengah pesatnya perkembangan teknologi, digitalisasi berperan penting dalam membuat UMKM terus berkembang.

“Untuk memanfaatkan digitalisasi, kita membantu UMKM agar bisa masuk ke pasar digital. Target kita adalah 30 juta UMKM bisa masuk ke pasar digital,” jelasnya.

Meski begitu, digitalisasi juga membawa tantangan seperti praktik perdagangan yang tidak sehat. Untuk menghadapinya, pemerintah melakukan penataan e-commerce dan perbaikan regulasi sesuai instruksi Presiden.

“Kita menghadapi ancaman e-commerce dari Tiongkok dan mendorong UMKM untuk bertransformasi menjadi lebih kompetitif di pasar internasional,” jelas Hanung.

Proyeksi kontribusi UMKM terhadap PDB ke depannya bisa mencapai lebih dari 60% jika sektor ini terus mendapatkan dukungan dan perlindungan yang tepat. Melalui berbagai kebijakan dan dukungan, UMKM diharapkan dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional dan menjadi lebih kompetitif di pasar global.

Dengan adanya berbagai upaya dan kebijakan yang diterapkan, diharapkan sektor UMKM dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia. Sebagai sektor yang sangat vital, dukungan berkelanjutan dan inovasi akan menjadi kunci keberhasilan UMKM dalam mendukung ekonomi nasional.