Kolaboeasi Pacific Paint X Slank, Ciptakan Harmonisasi Warna dan Musik dari Inspirasi Alam Indonesia

Bisnistoday– Dua nama legendaris Indonesia, Pacific Paint dan Slank, resmi menghadirkan kolaborasi legend melalui set warna eksklusif yang terinspirasi dari keindahan alam Indonesia. 

Kolaborasi ini menghadirkan pilihan warna beserta pengalaman setiap anggota Slank terhadap alam Indonesia yang diharapkan mampu menjadi sumber inspirasi serta memantik eksplorasi kreativitas, salah satunya masyarakat mendapatkan referensi keindahan warna dari set warna eksklusif Pacific Paint X Slank yang dapat diaplikasikan di dinding ruangan.

Danny Tanurahardja, GM Sales & Marketing Pacific Paint menjelaskan, “Kami sangat bangga dapat berkolaborasi bersama Slank, band musik legendaris yang juga telah menemani lintas generasi masyarakat Indonesia. Sama seperti Slank yang menjadikan alam sebagai energi lahirnya karya, kami pun menjadikan alam Indonesia sebagai sumber inspirasi. Kolaborasi legendaris ini sekaligus mengukuhkan posisi Pacific Paint sebagai brand legendaris sejak 1943 dan selalu relevan dari masa ke masa,” ujarnya saat prescon di Jakarta, 19/9/25.

Lanjut Danny, pihaknya telah mewarnai kehidupan masyarakat selama lebih dari delapan dekade dengan berbagai produk. Komitmen kami selalu sama, menghadirkan cat berkualitas tinggi yang melindungi, memberi warna, serta membawa keceriaan, keindahan, dan kebahagiaan. Perjalanan panjang ini meyakinkan kami bahwa inspirasi terbaik hadir dari keindahan alam Indonesia, dari birunya laut, hijaunya hutan, hangatnya senja, hingga warna cerah kekayaan fauna Indonesia. 

Pilihan set warna eksklusif dari Pacific Paint X Slank yang berwarna natural dan terinspirasi dari alam ini sejalan dengan tren warna yang kini kian digemari, karena mampu menghadirkan suasana menenangkan sekaligus memantik ekspresi yang lebih berani. 

Studi menunjukkan, manusia mengaitkan warna natural seperti hijau dan biru dengan kesan suasana tenang, serta penurunan tingkat stress dan peningkatan kognitif.

Salah satu anggota band Slank, Kaka, menambahkan “Buat Slank, alam itu inspirasi yang tidak ada habisnya. Lagu-lagu kami banyak lahir dari rasa cinta terhadap Indonesia serta lingkungannya. Jadi, kolaborasi dengan Pacific Paint yang terinspirasi dari keindahan alam Indonesia untuk menghadirkan set warna eksklusif, rasanya seperti bertemu dengan teman lama yang memiliki visi sama, berkomitmen untuk terus memberikan inspirasi untuk orang banyak melalui keindahan alam Indonesia. Kolaborasi ini juga diwujudkan dengan memberi wajah baru untuk studio kami di Potlot yaitu Kampung Biru Slank.Ditambah lagi akan ada konser eksklusif Slank bareng Pacific Paint, jadi makin terasa spesial karena kita bisa ngerayain kolaborasi ini langsung bareng Slankers.”

“Melalui kolaborasi dengan Slank, kami ingin menghadirkan pengalaman baru bagi masyarakat dengan set warna yang terinspirasi dari alam Indonesia dan cerita para personelnya. Kami percaya bahwa warnawarni cat Pacific Paint, sama seperti musik Slank, punya kekuatan emosional untuk memberikan ketenangan, semangat, maupun inspirasi. Lebih dari sekadar estetika, warna adalah medium untuk menyebarkan energi positif, kebahagiaan, dan kebersamaan. Kami juga berharap Promo HEBAT bisa mempererat kedekatan dengan masyarakat luas, mulai dari konsumen, aplikator cat, hingga para Slankers. Bagi Pacific Paint, warna bukan hanya estetika, tapi cara untuk merayakan kehidupan,” tutup Danny. Dewi

Tawarkan Banyak Produk Pilihan, ACC Bantu Customer Tingkatkan Usahanya

Bisnistoday- Astra Credit Companies (ACC), grup perusahaan pembiayaan, senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan beragam produk dan layanan pembiayaan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

Melalui berbagai pilihan, mulai dari pembiayaan mobil baru, mobil bekas, hingga produk fasilitas dana ACC Danaku, ACC berupaya memberikan kemudahan akses pembiayaan yang cepat, aman, dan terpercaya. Kehadiran layanan ini tidak hanya memudahkan masyarakat dalam memiliki kendaraan impian, tetapi juga mendukung dalam mengembangkan usaha.

Salah satu kisah datang dari Christian, seorang pengusaha jual beli dan service Air Conditioner (AC) di Banyumas, Jawa Tengah. Christian memulai usaha jual beli dan service AC di tahun 2010. Di 2018, Christian mengajukan pembiayaan mobil bekas lewat ACC Purwokerto. 

Mobil ini digunakan untuk mempermudah mobilitas dari usahanya. Di tahun 2022, Christian kembali mengajukan pembiayaan mobil bekas untuk menambah mobil operasionalnya karena usahanya semakin berkembang. 

Christian selalu setia menjadi pelanggan ACC. Sejak tahun 2018, Christian total sudah mengajukan pembiayaan lewat ACC sebanyak 7 kali. Dari 1 orang karyawan, sekarang Christian memiliki 5 orang karyawan. Berkat pembiayaan dari ACC, Christian dapat meningkatkan jangkauan usahanya sehingga omzetnya semakin meningkat.

Diawal usahanya pada tahun 2010, Christian hanya memiliki 1 orang karyawan. Namun pada tahun 2018 setelah mendapatkan pembiayaan, Christian dapat menambah jumlah karyawan menjadi 3 orang. Seiring berkembangnya usaha, saat ini jumlah karyawan yang dimiliki Christian mencapai 5 orang. Demikian juga dengan peningkatan omzet yang diterima, semakin bertambah karena semakin luas jangkauannya.

Branch Manager ACC Purwokerto Tommy Pasaribu mengatakan bahwa cerita seperti Christian ini adalah alasan ACC Purwokerto terus berkomitmen untuk melayani serta terus mengembangkan produk terbaiknya. “ACC terus mengembangkan produk dan layanan pembiayaannya agar memudahkan masyarakat untuk meningkatkan usaha dan kehidupannya sejalan dengan misi ACC “To Promote Credit for A Better Living”, ujar Tommy dalam siaran persnya, Jakarta 19/9/25.

Masyarakat Purwokerto dan sekitarnya yang ingin mendapatkan kemudahan produk dan layanan pembiayaan dari ACC dapat langsung mendatangi kantor ACC Purwokerto yang beralamat di Jl. Suparjo Rustam RT 006/001, Kelurahan Berkoh, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Dewi

Tomazz Luncurkan Marketplace Digital Jual Beli Bisnis di Indonesia

Bisnistoday– Tomazz resmi meluncurkan marketplace digital independen yang dirancang untuk meredefinisi proses jual beli bisnis di Indonesia. Peluncuran ini menandai momen penting dalam memodernisasi cara entrepreneur, investor, dan advisor terhubung, bertransaksi, serta berkolaborasi di ekosistem bisnis Indonesia.

Setelah melalui tahap preview, Grand Launch Event yang digelar pada tanggal 18 September 2025 di Jakarta menghadirkan Tomazz, pemilik bisnis, advisor M&A, dan investor untuk merayakan awal era baru: sebuah platform terpercaya, independen dan transparan di mana peluang untuk akuisisi, exit, investasi, maupun layanan konsultasi hadir dalam satu sistem.

Marketplace Baru untuk Jual Beli BisnisTomazz adalah marketplace digital di Indonesia yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara penjual yang mencari pembeli, pembeli yang mencari peluang berkualitas, serta advisor yang menawarkan keahlian strategis. Berbeda dengan sistem tradisional yang terfragmentasi dan tertutup, Tomazz menghadirkan:

Listing Terverifikasi – Setiap penjual, pembeli, dan advisor melalui proses verifikasi untuk memastikan kepercayaan dan transparansi.
Transaksi Anonim – Bisnis dilisting secara anonim untuk menjaga kerahasiaan informasi penting tanpa mengurangi kredibilitas.
Alat Valuasi – Fitur sederhana namun efektif untuk membantu pemilik bisnis menghitung estimasi nilai perusahaannya.Dukungan Advisor – Advisor M&A profesional yang terintegrasi untuk mendukung proses negosiasi dan due diligence.
Live On-site Event – Acara tatap muka yang mempertemukan penjual, pembeli, dan advisor, membuka peluang networking, diskusi tren pasar, serta showcase bisnis secara langsung.

Dibangun oleh Ahli, untuk EntrepreneurTomazz didirikan oleh tim yang terdiri dari entrepreneur, advisor M&A, dan digital expert sebagai respon terhadap tantangan lanskap jual beli bisnis di Indonesia yang selama ini terfragmentasi, tertutup, dan sulit diakses.

“Kami bangga meluncurkan marketplace digital pertama di Indonesia yang memberikan ruang netral bagi pemilik usaha, pembeli, dan advisor untuk berinteraksi, bebas dari bias dan insentif tersembunyi. TOMAZZ lebih dari sekadar marketplace. Melalui fitur knowledge base, kami membantu penjual dan pembeli membuat keputusan yang lebih baik. Dengan jaringan advisor yang terpercaya dan sesi networking on-site kami menghubungkan semua orang dalam ekosistem Tomazz sesuai dengan kebutuhan mereka” ujar Ben Sigar selaku Founder Tomazz Bizniz International, saat press conference di Jakarta 18/9/25.

Lanjut Ben, Indonesia adalah pasar pertama yang digarap Tomazz di luar Belanda. “Di Belanda sudah ada 2 pemain marketplace bisnis tapi di Indonesia belum ada yang menggarapnya sementara potensi ekonomi Indonesia demikian besar,” ujarnya.

Layaknya marketplace pada umumnya, Tomazz adalah marketplace digital independen di Indonesia tapi tidak menjuang barang atau komoditi. Listing yang dicantumkan di platformnya adalah para calon investor yang ingin membeli perusahaan di Indonesia dan para individu pemilik perusahaan serta institusi bisnis di Indonesia yang ingin menjual perusahaannya ke pihak lain baik kepada calon investor di domestik maupun luar negeri.

“Jadi, platform ini kita dedikasikan untuk jual beli dan pengembangan bisnis untuk menghubungkan penjual, pembeli, dan advisor dalam satu ekosistem digital yang bisa dipercaya. Kami mencantumkan perusahaan yang berniat menjual.atau mencari calon investor secara anonim tapi semua data yang kami cantumkan sepenuhnya terverifikasi dan bisa dipercaya,” ujar Ben.

Dia menambahkan, platform Tomazz bisa digunakan oleh pemilik perusahaan dan calon investor sebagai alat valuasi, dengan dukungan tim profesional untuk proses transaksi bisnis B2B yang lebih aman, terarah, dan transparan.

Ben mengatakan selama ini pemilik perusahaan yang ingin menjual bisnisnya hanya mengandalkan akuntan sebagai konsultan profesional untuk memvaluasi perusahaan yang akan dilepas ke pihak ketiga.

Kehadiran Tomazz akan mampu mengubah lanskap bisnis dengan menghadirkan alternatif profesional, mudah diakses, dan berbasis teknologi. Prooses transisi bisnis menjadi lebih sederhana.

Peluncuran Tomazz menjadi tanda pergeseran sistemik di pasar bisnis Indonesia, menghadirkan alternatif profesional, mudah diakses, dan berbasis teknologi. Dengan misi untuk mempopulerkan dan menyederhanakan proses transisi bisnis, Tomazz berkomitmen mendorong pertumbuhan berkelanjutan serta memperluas peluang investasi di Indonesia. Dewi

FLEI Business Show 2025 Hadirkan Peluang Usaha Nyata

Bisnistoday– Meski beberapa bulan terakhir Indonesia menghadapi dinamika ekonomi dan sosial yang cukup kompleks, kabar baik datang dari FLEI Business Show 2025 yang membuka peluang kolaborasi dan pertumbuhan bisnis di tengah situasi yang penuh tantangan. 

Kabar baik ini juga sejalan dengan berbagai upaya untuk memperkuat perputaran ekonomi nasional, termasuk melalui penempatan Rp200 triliun deposito di bank-bank Himbara oleh pemerintah. 

Di bawah kepemimpinan Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa, arah kebijakan kini lebih difokuskan pada percepatan pertumbuhan. Berbeda dengan pendahulunya, Purbaya dinilai pasar lebih “pro growth” dengan langkah awal menempatkan dana besar di bank pemerintah untuk memperkuatlikuiditas. 

Menteri Keuangan Purbaya pun menegaskan optimismenya bahwa pertumbuhan ekonomi nasional dapat menembus hingga 8% jika digerakkan bersama oleh mesin negara dan sektor swasta.

Optimisme ini menjadi sinyal positif bagi dunia usaha. Menurut data Kementerian UKM, rasio kewirausahaan Indonesia saat ini sudah mencapai sekitar 5%, naik signifikan dibanding beberapa tahun lalu, meski masih di bawah negara tetangga. Pemerintah menargetkan angka ini meningkat hingga 8% dalam waktu dekat. Sementara itu, kondisi sosial-ekonomi juga mendorong masyarakat untuk mencari side income, sehingga model usaha yang praktis dan teruji semakin dibutuhkan.

FLEI Business Show 2025 edisi ke-25 hadir pada 10–12 Oktober 2025 di NICE PIK 2, Jakarta, diselenggarakan oleh Panorama Media. Pameran bisnis berskala nasional ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menemukan peluang usaha baru, memperluas jejaring, sekaligusmemperoleh inspirasi dari ratusan brand franchise, lisensi, partnership, dan retail solutions yang siap berkembang di Indonesia.

“Bisnis waralaba sampe dengan saat ini masih menjadi pilihan favorit untuk memulai bisnis”, ujar Levita Ginting Supit, Ketua Umum Perhimpunan Waralaba ( Wali ) dan Ketua Komite Tetap Franchise, E commerce dan Networking, KADIN Indonesia, saat press conference di Jakarta, 16/9/25.

Dengan ada nya PP no 35 tahun 2024, mempermudah masyararakat untuk mengetahui lebih banyak tentang bisnis waralaba, tentang kriteria waralaba, perjanjian waralaba, hak & kewajiban hingga yg lainnya. 

Peraturan baru ini membahas tentang Tata Cara Penerbitan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) oleh Pemerintah Daerah. Aturan ini bertujuan untuk menyederhanakan dan mempercepat proses perizinan waralaba di tingkat daerah, dengan memberikan kepastian bahwa bukti pendaftaran dapat digunakan sebagai izin sementara jika STPW tidak diterbitkan dalam lima hari kerja. 

“Bisnis waralaba harus punya STPW kalau tidak punya surat ini dianggap bukan bisnis waralaba. Selama ini menjadi kendala di daerah-daerah untuk mengurus STPW itu susah banget dan berlarut-larut hingga mengganggu jalannya bisnis. Saat bisnis berjalan dan didatangi polisi akan ditanya STPW ini,  padahal bukan pelaku usaha nya yang tidak mau mengurus tetapi dinas setempat nya yang mengurusnya lama atau tidak bisa. Nah itulah yang kami sampaikan ke pak Menteri Perdagangan yang baru dan akhirnya di godok, di respon dengan baik sehingga keluar peraturan ini,” tambah Levita Ginting Supit

Bisnis waralaba tidak hanya berkembang di kota Jakarta dan sekitar nya saja tapi sampe ke daerah-daerah seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan minat besar anak bangsa yg di daerah terhadap bisnis waralaba. Sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, membuka lapangan kerja dan penggunaan bahan baku dari daerah.

Sebagai konsultan waralaba, Evi Diah Puspitawati dari Franchise Academy Indonesia, mitra strategis FLEI menambahkan, “Tidak sedikit orang ingin memulai usaha, tapi terkendala dalam menentukan konsep yang sesuai kebutuhan, modal, maupun gaya hidup mereka. FLEI Business Show hadir sebagai jawabannya, dengan menghadirkan fleksibilitas model usaha mulai dari bisnis modal terjangkau, konsep autopilot untuk side income, hingga franchise premium bagi investor yang ingin berkembang lebih besar.”

FLEI Business Show 2025 berlangsung di NICE PIK 2 ini sekaligus membuka peluang menjangkau market baru yang lebih potensial, serta menghadirkan program hosted buyer hasil kerja sama dengan pihak venue (NICE) dan Agung Sedayu Group yang menggandeng para pemilik ruko di kawasan PIK. 

Selain itu, Kementerian UKM, Kementerian Pariwisata, asosiasi dan komunitas seperti HIPPINDO dan TES, serta strategic media partner internasional Asiawide Franchise Consultants dan World Franchise Associates (WFA) juga memberikan dukungan penuh. Dewi

BTN Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan di Era Transformasi Digital

BISNISTODAY.COM, Malang– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Negeri Malang (UM) untuk memperkuat kerja sama di bidang literasi keuangan, pengembangan riset, dan peningkatan kapasitas talenta muda.

Penandatanganan MoU ini dilanjutkan dengan kuliah umum bertajuk “Unlocking Business Opportunities Amidst Global Economic Shifts and Digital Transformation” yang disampaikan Direktur Network and Retail Funding BTN, Rully Setiawan, di hadapan civitas akademika Universitas Negeri Malang.

Dalam sambutannya, Direktur Network and Retail Funding BTN, Rully Setiawan mengatakan, UM merupakan salah satu kampus ternama di Indonesia yang memiliki kerja sama mutual dan mendalam dengan BTN, sehingga BTN memiliki tanggung jawab untuk mendukung peningkatan kapasitas para mahasiswa UM, terutama di era digital di tengah-tengah tantangan dinamika global.

“BTN telah membangun sinergi dengan UM sejak lama. Oleh sebab itu, BTN sebagai bank yang fokus pada pengembangan kewirausahaan, khususnya di bidang perumahan, memiliki tanggung jawab untuk melakukan literasi di bidang kewirausahaan digital. Kami berharap akan semakin banyak mahasiswa UM yang berwirausaha ke depannya,” ujar Rully.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas langkah BTN yang tidak hanya berperan sebagai bank pembiayaan perumahan, tetapi juga sebagai mitra strategis dunia pendidikan. “Kerja sama dengan BTN membuka kesempatan besar bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari dunia industri, khususnya bagaimana literasi keuangan dan transformasi digital dapat menjadi bekal utama menghadapi tantangan global,” ujar Hariyono.

Adapun kerja sama bisnis antara BTN dan UM telah berlangsung sejak lama. BTN telah menjadi bank yang mengelola giro dan deposito UM untuk beragam jenis dana kampus, yakni di antaranya Penelitian dan Pengabdian Organisasi Mahasiswa (PPO), SPP Online, dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. BTN juga menyediakan QRIS di beberapa unit bisnis UM, fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) bagi pegawai, serta mesin ATM di lingkungan kampus.

Diharapkan, sinergi tersebut dapat memberikan kemudahan dan efisiensi bagi Unit Usaha UM dalam mengelola keuangan kampus, sedangkan BTN berkesempatan memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan nilai tambah bagi institusi pendidikan.

“Ke depan, kerja sama ini akan terus ditingkatkan dan diperluas dengan menjajaki peluang kolaborasi yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. UM memiliki sejumlah unit usaha, sehingga kebutuhan operasional, seperti pengelolaan rekening giro, sistem payroll untuk pegawai, serta penyediaan layanan transaksi non-tunai melalui EDC dan QRIS dapat menjadi potensi untuk dikerjasamakan,” tutur Rully.

Selain bidang bisnis, BTN melalui Housing Finance Center menyatakan kesiapannya untuk mendukung pengembangan skill dan kompetensi mahasiswa UM melalui penyediaan kesempatan magang bagi mahasiswa, penyelenggaraan seminar, pelatihan, serta kegiatan kolaboratif lain yang mampu memberikan manfaat berkelanjutan bagi kedua belah pihak.

BTN Berikan Kuliah Umum tentang Transformasi Digital

Dalam kuliah umum, Rully memaparkan bagaimana ketidakpastian global—mulai dari geopolitik hingga kebijakan proteksionisme negara besar—berdampak pada ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Namun, ia menegaskan bahwa pergeseran perilaku digital masyarakat menghadirkan peluang baru bagi bisnis. “Di tengah ketidakpastian global, digitalisasi menjadi kunci resiliensi. Konsumen kini menuntut layanan yang cepat, mudah, personal, dan aman. Perbankan yang mampu bertransformasi akan tetap relevan dan bahkan memimpin,” ujarnya.

Rully mencontohkan langkah transformasi yang dilakukan BTN melalui Bale by BTN, sebuah superapp yang kini telah digunakan hampir 3 juta pengguna dengan lebih dari 1,3 miliar transaksi. Menurutnya, aplikasi ini bukan sekadar alat transaksi, tetapi juga wadah ekosistem digital yang mencakup layanan properti, komunitas, bisnis, merchant, hingga prioritas. “Transformasi BTN tidak berhenti pada teknologi, tetapi menyentuh kultur organisasi, model bisnis, dan penguatan SDM. Karyawan kami didorong untuk berani keluar dari zona nyaman, dan semangat itu juga yang kami sampaikan di UM hari ini,” tambah Rully.

Kepada mahasiswa UM, Rully menekankan pentingnya membangun mindset transformasi sejak dini. Ia merangkum enam bekal yang perlu dimiliki generasi muda: literasi digital, jiwa kewirausahaan, wawasan global, soft skills adaptif, komitmen keberlanjutan, dan jejaring kolaboratif. “Kalian tidak boleh hanya jadi penonton di era perubahan ini. Jadilah pencipta solusi, berani mencoba hal baru, dan bangun jejaring untuk menciptakan peluang. Dunia menunggu kontribusi kalian,” pesannya.

Melalui kuliah umum ini, BTN berharap dapat menularkan semangat transformasi kepada generasi muda sekaligus memperkuat sinergi dengan dunia akademik. Kolaborasi BTN–UM diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia yang unggul, adaptif, dan siap menjadi agen perubahan dalam mendorong pembangunan ekonomi digital Indonesia.

Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) Luncurkan BEFA Industrial Hub

BISNISTODAY.COMJakarta-PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) resmi memulai pembangunan BEFA Industrial Hub yang berlokasi di kawasan MM2100, Cibitung, pada 17 September 2025. Proyek ini menghadirkan bangunan industri multiguna siap pakai (Standard Factory Building – SFB) untuk mendukung kebutuhan pabrik, manufaktur ringan, dan pergudangan di wilayah Bekasi. Kegiatan peletakan batu pertama (groundbreaking) menandai dimulainya Tahap 1 dengan target serah terima pada bulan Mei 2026.

Keunggulan Strategis BEST Industrial Hub BEFA

Industrial Hub ini berlokasi di Blok L-19, hanya berjarak 10 menit dari pintu keluar tol JORR 2 KM 72 dan dekat pintu Tol Cibitung KM 24. Proyek ini direncanakan akan dibangun 48 unit SFB yang berdiri di lahan seluas 10,5 hektar dengan luas lahan bervariasi mulai dari 1.210 m² dan luas bangunan 680 m².

Kawasan BEFA Industrial Hub telah dilengkapi dengan infrastruktur terintegrasi, termasuk Water Treatment Plant (WTP) dan Wastewater Treatment Plant (WWTP) yang dikelola langsung oleh manajemen kawasan industri MM2100. Selain itu, tersedia sistem keamanan 24 jam yang didukung oleh kamera pengawas (CCTV), serta konektivitas broadband berkecepatan tinggi untuk mendukung operasional industri secara optimal. Kawasan ini juga didukung oleh ekosistem tenant yang telah matang, menciptakan lingkungan usaha yang produktif dan saling terintegrasi.

BEST juga telah menunjuk Colliers Indonesia sebagai konsultan Pemasaran resmi untuk BEFA Industrial Hub. Penunjukan ini bertujuan untuk memaksimalkan eksposur pasar dan menjangkau investor secara lebih luas, baik domestik maupun internasional.

Mengapa Proyek Ini Penting?

Bekasi merupakan pemasok lahan industri terbesar di wilayah Greater Jakarta, dengan kontribusi mencapai 41% dari total 17.552 hektar lahan (Colliers Indonesia Research Report Q2 2025). Sektor data center, farmasi, otomotif, elektronik, logistik, dan F&B menjadi pendorong utama permintaan lahan industri. Meskipun demikian, ketersediaan bangunan industri multiguna siap pakai (Standard Factory Building/SFB) yang sesuai standar modern masih tergolong terbatas khususnya di area Cibitung.

Direktur Utama PT Bekasi Fajar Industrial Estate, Leo Yulianto Sutedja, menyampaikan: “Kami mengamati permintaan yang kuat terhadap bangunan siap pakai untuk pabrik, manufaktur ringan, dan gudang, sementara pasokannya masih terbatas di wilayah Cibitung. Oleh karena itu, kami menghadirkan BEFA Industrial Hub sebagai solusi strategis bagi investor yang membutuhkan fasilitas industri yang dapat segera dimiliki dan dioperasikan, di lokasi yang matang dan terintegrasi.”

Menurut Leo Yulianto Sutedja, BEFA Industrial Hub dirancang dengan konsep fleksibel, mengakomodasi kebutuhan produksi, pergudangan, dan perkantoran dalam satu bangunan. Ini merupakan wujud komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan sektor industri yang menjadi salah satu pilar perekonomian nasional.

BEFA Industrial Hub memberikan penawaran khusus berupa diskon ekslusif sebesar 10% dan terbatas kepada calon investor melalui program harga perdana (S&K berlaku) sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen awal dan kepercayaan terhadap potensi kawasan ini. Penawaran ini mencerminkan peluang strategis untuk memiliki bangunan multiguna siap pakai di Lokasi yang telah teruji dan berkembang pesat.

NS085-C–Nusign Fasteners & NS086 – Nusign Clip Refills, Klip Kertas Tanpa Merusak Kertas

Bisnistoday- Deli salah satu produsen alat tulis terbesar di Asia, mengeluarkan produk anyarnya NS085-C Nusign Fasteners & NS086 Nusign Clip Refills yakni klip kertas yang bisa digunakan berulang kali dan mudah disimpan. 

Penggunaan klip dirasakan lebih praktis daripada menggunakan lem atau streples. Kebanyakan penggunaan streples atau lem justru akan meninggalkan bekas jepitan pada kertas bahkan meninggalkan bolongan. 

Hal ini lah yang lantas membuat Deli mengeluarkan penjepit kertas terbaru nya yang membuat kertas menjadi lebih rapih, aman, praktis dan eco friendly tanpa ada bekas jepitan pada kertas. 

Satu set Nusign Clip Refills ini sudah termasuk 8 pcs clip yang mampu menjepit hingga 40 lembar kertas ukuran 70 GSM. Hadir dengan pilihan warna lucu dan model menambah kesan stylish saat menggunakan nya. 

Penjepit kertas ini bisa digunakan berulang kali dan mudah disimpan sangat cocok untuk digunakan di sekolah, kantor, maupun penggunaan sehari-hari. Dewi

Kuota FLPP Naik, BTN Bidik Kredit Tumbuh 7-9%

BISNISTODAY.COM, Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menargetkan pertumbuhan kredit sekitar  7-9% year-on-year (yoy) pada tahun 2025. Hal ini seiring dengan adanya penambahan kuota KPR Subsidi melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) serta dukungan kebijakan pemerintah di sektor perumahan.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, penambahan kuota KPR FLPP menjadi 350.000 unit pada tahun 2025 dari sebelumnya sebanyak 220.000 unit diyakini memberikan ruang tambahan bagi BTN untuk menyalurkan KPR Subsidi. Dengan penambahan tersebut, BTN memproyeksikan pertumbuhan kredit yang sedikit lebih tinggi dari kisaran yang dipatok sebelumnya, yaitu sekitar 7-8%.

“Pertumbuhan kredit pada 2025 kami harapkan berada di kisaran 7-9% sejalan dengan adanya tambahan kuota KPR FLPP menjadi 350.000 unit pada akhir Juni yang lalu. Realisasi KPR Subsidi nasional masih di angka 121.000 unit rumah, sedangkan BTN sudah menyalurkan hampir 100.000 atau 78% dari total nasional. Kami berharap ada dorongan positif dari kuota yang lebih banyak tahun ini,” ujar Nixon pada Public Expose Live 2025 di Jakarta, Rabu (10/9).

Selain itu, BTN berharap dukungan kebijakan pemerintah berupa aturan baru terkait maksimal penghasilan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) penerima program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dapat membantu mendongkrak permintaan KPR Subsidi, sehingga berdampak positif bagi pertumbuhan kredit BTN secara keseluruhan.

“Di aturan yang baru, maksimal penghasilan MBR terbagi dalam beberapa zona. Untuk Jabodetabek ditetapkan Rp12 juta untuk single income dan Rp14 juta untuk joint income bersama pasangan. Mudah-mudahan kebijakan ini dapat memperbaiki kemampuan bayar para pembeli rumah,” jelas Nixon.

Hingga semester I-2025, BTN membukukan penyaluran kredit dan pembiayaan yang tumbuh 6,8% yoy menjadi Rp376,11 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp352,06 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut ditopang penyaluran kredit dan pembiayaan ke sektor perumahan, yang naik 6,2% menjadi Rp317,77 triliun dan sektor non-perumahan (non-housing loan) yang naik 10,5% yoy menjadi Rp58,34 triliun.

Di sektor perumahan, KPR subsidi naik 6,5% menjadi Rp182,17 triliun, sedangkan KPR non-subsidi secara keseluruhan bertumbuh 8,8% menjadi Rp110,72 triliun.

Pertumbuhan kredit BTN hingga semester I-2025 menghasilkan pendapatan bunga kredit (interest income) yang naik 23,5% yoy menjadi Rp18,50 triliun hingga Juni 2025, melampaui pertumbuhan biaya bunga yang sebesar 2,3% yoy berkat upaya BTN mengatur ulang struktur pendanaannya. Hasilnya, BTN mampu membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp9,34 triliun atau naik 55,1% yoy hingga semester I-2025. Sedangkan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) tercatat naik 139 basis poin (bps) menjadi 4,4% per akhir Juni 2025.

“Atas pencapaian tersebut, BTN berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,7 triliun pada akhir semester I-2025, bertumbuh double digit sebesar 13,6% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,5 triliun,” papar Nixon.

Di sisi perolehan dana pihak ketiga (DPK), BTN mencatat pertumbuhan DPK sebesar 11,2% yoy menjadi Rp406,38 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp365,38 triliun. Nixon menjelaskan, pertumbuhan DPK BTN sejalan dengan upaya perseroan untuk terus memperkuat mesin pendanaan, terutama dana murah (Current Accout Saving Account/CASA) yang berasal dari segmen ritel dan institusi.

Pertumbuhan dana murah BTN tidak terlepas dari upaya perseroan menggencarkan akuisisi pengguna baru dan transaksi aplikasi Bale by BTN. BTN mencatat peningkatan jumlah user Bale by BTN yang telah mencapai 2,7 juta hingga akhir semester I-2025, naik 68,8% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1,6 juta. Sedangkan jumlah transaksi Bale by BTN telah menembus 931,5 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp43,1 triliun selama paruh pertama tahun 2025.

Aksi Korporasi untuk Unit Usaha Syariah Tetap On-Track

Setelah berhasil mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Victoria Syariah untuk perubahan nama BTN Syariah menjadi Bank Syariah Nasional (BSN), BTN akan melaksanakan RUPSLB dalam rangka meminta persetujuan pemegang saham atas pemisahan unit usaha syariah (UUS) dan penggabungan ke BSN sebagai bank cangkang.

Menurut Nixon, spin off dapat mempercepat pertumbuhan BSN karena akan menarik lebih banyak dana masyarakat dari segmen syariah, sehingga akan memiliki kapabilitas untuk bertumbuh lebih tinggi dibanding saat masih berbentuk UUS.

Hingga semester I-2025, total aset UUS BTN mencapai Rp65,56 triliun, naik 18,0% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp55,54 triliun. Peningkatan aset tersebut ditopang oleh ekspansi pembiayaan yang konsisten, dengan nilai penyaluran pembiayaan mencapai Rp48,46 triliun, naik 17,0% yoy dibandingkan semester I-2024 yang sebesar Rp41,41 triliun.

Kepercayaan masyarakat juga terus meningkat, terlihat dari pertumbuhan DPK yang mencapai 19,8% yoy menjadi Rp55,23 triliun pada akhir paruh pertama 2025, dibandingkan Rp46,09 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Adapun total laba bersih BTN Syariah tercatat sebesar Rp401 miliar pada akhir Juni 2025, naik 8,3% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp370 miliar.

Sambut Hari Pelanggan Nasional, BTN Dengar Aspirasi Nasabah

BISNISTODAY.COM, Tangerang– Dalam rangka menyambut Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengadakan kunjungan ke perumahan di daerah Kabupaten Tangerang, Banten untuk mendengarkan aspirasi dari para nasabah. Langkah tersebut sebagai bagian dari upaya perseroan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.

Dalam kesempatan ini, BTN juga memberikan berbagai promo menarik sebagai bentuk apresiasi tertinggi kepada para nasabah, termasuk debitur ritel dan mitra developer.

Adapun, pertemuan dengan nasabah dilaksanakan di Perumahan Kota Sutera, Tangerang, yang dibangun oleh MAS Group, pengembang properti yang aktif sejak 2013. Dalam kunjungan tersebut, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu bersama Direktur Operations BTN I Nyoman Sugiri Yasa, serta Direksi MAS Group bertemu dengan para debitur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN di proyek perumahan tersebut dan mengunjungi proyek terbaru yaitu SEION Tangerang.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, Hari Pelanggan Nasional menjadi momentum bagi BTN untuk menunjukkan komitmennya dalam memberikan apresiasi dan pelayanan terbaik bagi nasabah. Dengan tema tahun ini bertajuk “Think Costumer”, BTN menempatkan nasabah sebagai aspek esensial dan tidak terpisahkan dari perkembangan bisnisnya.

“Pemenuhan kebutuhan nasabah merupakan prioritas dan kewajiban kami. Sehingga pada momentum Hari Pelanggan Nasional ini, kunjungan langsung ke rumah nasabah kami lakukan untuk memastikan kualitas perumahan hingga kelancaran dalam mengakses berbagai produk dan layanan milik BTN,” tutur Nixon di Kabupaten Tangerang, Kamis (4/9).

Lebih lanjut, Nixon mengatakan, BTN selalu terbuka dalam menerima aspirasi dan masukan nasabah serta mitra untuk peningkatan layanan BTN, baik transaksi di cabang maupun channel digital, sejalan dengan visi BTN yakni menjadi “Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia”.

“Setiap aspirasi dan masukan dari nasabah dan mitra BTN akan menjadi landasan bagi kami untuk terus berupaya meraih service excellence terbaik di setiap aktivitas bisnis, mulai dari penyediaan produk dan layanan KPR hingga pengelolaan keuangan dan investasi nasabah,” tutupnya.

Nixon melanjutkan peningkatan yang dilakukan di channel digital di antaranya dengan kehadiran aplikasi Bale by BTN untuk memenuhi kebutuhan finansial nasabah, serta Bale Properti untuk membantu masyarakat mewujudkan hunian impian.

“BTN terus melakukan inovasi secara berkelanjutan untuk Bale by BTN sebagai solusi transaksi keuangan dengan beragam fitur untuk memenuhi kebutuhan nasabah masa kini. Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Bale by BTN tersebut tercermin dari jumlah user Bale yang telah mencapai 2,7 juta hingga akhir semester I-2025 dan diharapkan dapat menembus 3,6 juta pada akhir tahun ini,” ujar Nixon.

Layanan digital lainnya yang juga terus ditingkatkan kualitasnya yaitu Bale Properti untuk membantu masyarakat mewujudkan impian mereka untuk memiliki hunian. Nixon mengungkapkan, Bale Properti dinilai nasabah sebagai solusi yang mempermudah proses pengajuan KPR, terlihat dari jumlah pengajuan KPR secara online di BTN yang mencapai 27.900 hingga Juni 2025, melonjak hampir 150% secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 11.300 pengajuan.

Berbagai upaya peningkatan kualitas produk dan layanan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap keberlangsungan bisnis BTN. “Pelayanan yang baik akan berdampak positif bagi kepuasan dan loyalitas nasabah, serta peningkatan layanan ke arah digital dapat memperkuat daya saing BTN di tengah persaingan industri yang semakin ketat,” tutur Nixon.

Berkaitan dengan momentum Hari Pelanggan Nasional, BTN juga telah menyiapkan berbagai promo menarik yang dapat dinikmati oleh nasabah, di antaranya yakni Bale 3S Cashback 30% untuk pembayaran menggunakan QRIS Bale by BTN di merchant-merchant seperti Sun Kado, Zulaikha, Dcost, Yoshinoya, dan lain-lain.

Selain itu, perseroan juga menawarkan promo suku bunga KPR mulai dari 2,65% dengan fixed rate selama 3 tahun. Lalu, BTN juga memberikan benefit sampai dengan Rp100.000 bagi nasabah baru maupun existing BTN yang membuka tabungan Batara atau tabungan berjangka e-Siap hingga berbagai promo lainnya.

Sementara itu, dalam momentum yang sama, seluruh Direksi BTN pun ikut turun langsung mendengar aspirasi nasabah di berbagai daerah. Di antaranya Wakil Direktur Utama BTN Oni Febriarto Rahardjo menemui nasabah di Kudus, Semarang. Kemudian Direktur Human Capital and Compliance BTN Eko Waluyo menyapa nasabah di Kantor Cabang Bekasi, Direktur Network & Retail Funding BTN Rully Setiawan menyapa nasabah di Kantor Cabang Bandung serta Direktur Commercial Banking BTN Hermita menyapa nasabah di Kantor Cabang BTN Medan.

Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar juga ikut menemui pelanggan dengan berkunjung ke Perumahan Griya Famili 4 Cibitung dan Wiratama Estate 3 Setu, Kabupaten Bekasi. Lalu, Direktur Information Technology Tan Jacky Chen mengunjungi nasabah di Pontianak, Direktur Treasury and International Banking BTN Venda Yuniarti di KC Kuningan, Direktur Finance & Strategy Nofry Rony Poetra di Digital Store Kuningan, Direktur Corporate Banking Helmy A. Nugroho di KC Kebon Jeruk, Direktur Risk Management Setiyo Wibowo di KC Cibubur, dan SEVP Digital Business Thomas Wahyudi di Merchant BTN Raja Pecak Nusantara Cipondoh.

POS Peduli Pensiun Digelar di Medan

Bisnistoday- PT Pos Indonesia yang kini dikenal dengan nama PosIND kembali menyelenggarakan program “POS Peduli Pensiun”. Acara digelar di Kantor Pos Medan, Jalan Bukit Barisan No. 5, Medan, pada Senin (01/09/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran PosIND, yakni Direktur Bisnis Jasa Keuangan, Haris, bersama Senior Vice President Government and Corporate Business, Hendra Sari. Turut hadir mitra strategis, yaitu Direktur Operasional PT TASPEN (Persero), Tribuna Phitera Djaja dan Kepala Kantor Cabang PT.ASABRI (Persero) Medan, Evi Adriani.

Dari pihak Koperasi Nusantara (KOPNUS), hadir Ketua Pengurus KOPNUS, Joshua Rahmat, didampingi Direktur Bisnis Komersial, Gungun Gunadi, DIrektur Bisnis Funding dan Transaksi, Abdul Kholiq, Direktur Network, Legal dan Kepatuhan Wahyu Badia, Kepala KCU 1 Medan, Radiman, serta Pembina KOPNUS, Rahmat.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan para pensiunan, KOPNUS turut berpartisipasi dengan membagikan paket sembako kepada pensiunan. Selain itu, KOPNUS juga menyediakan layanan cek kesehatan gratis yang dapat dimanfaatkanoleh seluruh peserta.

Direktur Jasa Keuangan PosIND, Haris, menyampaikan: “Melalui program POS Peduli Pensiun, kami ingin memberikan perhatian khusus kepada para pensiunan yang telah berjasa membangun negeri. Kami juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Koperasi Nusantara (KOPNUS) sebagai mitra yang selama ini konsisten mendukung berbagai inisiatif pengembangan layanan pensiunan. Ke depannya, program POS Peduli Pensiun ini akan kami selenggarakan secara berkesinambungan di seluruh Indonesia agar semakin banyak pensiunan yang merasakan manfaatnya.”

Melalui layanan yang semakin modern, aman, dan dekat dengan masyarakat, PosIND bersama mitra strategis berkomitmen memberikan berbagai solusi yang memudahkan para pensiunan. Program Layanan Antar Pensiunan turut dihadirkan untuk menyediakan kemudahan akses, di mana para pensiunan dapat dilayani langsung hingga ke rumah, baik untuk pencairan hak pensiun maupun kebutuhan layanan lainnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus KOPNUS, Joshua Rahmat, menegaskan komitmen KOPNUS dalam memperkuat sinergi dengan PosIND dan mitra lainnya, “KOPNUS selalu hadir mendukung berbagai inisiatif yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan pensiunan. Melalui kolaborasi ini, kami berharap para pensiunan tidak hanya mendapatkan layanan keuangan yang mudah dan aman, tetapi juga merasa dihargai, diperhatikan, serta tetap produktif di masa purna tugas.”

Melalui kegiatan POS Peduli Pensiun, seluruh pihak berharap manfaat nyata dapat dirasakan langsung oleh para pensiunan, baik dari sisi layanan keuangan,kesehatan, maupun dukungan sosial yang berkesinambungan. Dewi