Pendapatan JSPT Tahun 2024 sebesar Rp2,4 triliun naik 35% dibandingkan Tahun 2023

Bisnistoday- PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Pada tahun 2024 Pendapatan JSPT sebesar Rp2,4 triliun, merupakan pencapaian tertinggi di sepanjang sejarah JSPT, mengalami peningkatan 35% dibandingkan tahun 2023. Selain itu, EBITDA juga tumbuh menjadi Rp868,2 miliar, naik sebesar 46,0%.

Untuk total aset tahun 2024 mencapai Rp6,5 triliun atau meningkat 2,9% dari tahun sebelumnya. JSPT juga berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp261,3 miliar atau meningkat sebesar 37,04% di tahun 2024.

Kontribusi terbesar berasal dari Divisi Hotel, yang secara konsisten telah mempertahankan kinerja positif dan menyumbangkan pendapatan sebesar Rp1,8 triliun atau 77% dari total pendapatan.

Kontribusi kedua berasal dari Divisi Residensial sebesar Rp319,3 miliar, kemudian diikuti dengan Divisi Retail sebesar Rp137,7 miliar dan Divisi Office sebesar Rp95,4 miliar, dengan kontribusi masing-masing sebesar 13%, 6% dan 4% dari total pendapatan.

Sebagai wujud komitmen dalam memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham, kinerja JSPT pada tahun 2024 sangat baik dan RUPS menyetujui membagikan dividen total sebesar Rp46.374.720.000,- (empat puluh enam miliar tiga ratus tujuh puluh empat juta tujuh ratus dua puluh ribu Rupiah) atau setara dengan Rp20,- (dua puluh Rupiah) per lembar saham, dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp10,- (sepuluh Rupiah) per lembar saham.

Pembagian dividen akan dibayarkan pada tanggal 23 Juli 2025 kepada Pemegang Saham. Dewi

Germany Brilliant Serahkan Bantuan Keran dan Sanitary Untuk Masjid Atta’awun Puncak Bogor

Bisnistoday- Germany Brilliant (GB) produsen perlengkapan kamar mandi dan dapur, menyerahkan keran untuk wudhu dan shower ke masjid Atta’awun Bogor Puncak pada Kamis, 12 Juni 2025. Masjid Atta’awun merupakan masjid kebanggaan masyarakat Bogor. 

Bentuknya yang ikonik dan berada di ketinggian 1.700 mdpl membuat masjid ini menjadi salah satu destinasi wisata religi bagi masyarakat Indonesia, sehingga memberikan dampak perekonomian masyarakat setempat. 
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Yudi Santosa memastikan angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor sedang dalam kondisi prima. Selama tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bogor pun mampu melampaui target 12 juta kunjungan, dengan realisasi 14 juta kunjungan. 

Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor terus masif membantu promosi destinasi-destinasi wisata baru, khususnya di Kawasan Wisata Puncak, Cisarua.

Yapto Wijaya General Manager Germany Brilliant mengatakan, program ini termasuk dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) yang menyasar salah satunya rumah ibadah seperti masjid. “Waktu itu tim GB tidak sengaja datang kesini. Dan kami melihat banyak keran untuk wudhu terbuat dari plastik sudah usang dan bocor. Untuk itu kami berinisiatif untuk menggantikan dengan produk GB terbuat dari bahan kuningan, lebih kuat, dan tahan lama,” ujarnya. 

Lebih lanjut Yapto mengatakan, prosesnya berjalan lancar, tidak ada kendala dan cukup singkat proses penggantian keran, wastafel dan shower disini. Pihak nya berharap dengan adanya kran baru ini, jamaah masjid yang ingin mengambil air wudhu menjadi lebih nyaman dan tidak ada air yang terbuang percuma. 

H. Asep Ruhyat pengurus/imam masjid Atta’awun mengatakan, wudhu merupakan hal penting bagi umat Islam sebelum sholat. Banyaknya jamaah yang datang di masjid ini, berdampak pada cara membuka keran itu sendiri. Ada yang lembut tetapi ada yang kasar sehingga keran cepat rusak. InsyaAllah adanya keran baru dari GB ini dapat mempercantik masjid sekaligus menambah kekhusyukan wudhu jamaah. 

“Setiap hari ada sekitar 1000 jamaah yang sholat disini. Belum lagi kalau weekend atau liburan bisa sampai 2000 jamaah. Bisa dibilang masjid ini masjid transit, jamaah kami berbeda-beda setiap harinya. Untuk itu kami juga memberikan pelayanan terbaik bagi yang ingin sholat dan menggunakan toilet. Alhamdulillah GB telah mengganti seluruh keran wudhu dan toilet,” ungkap H. Asep. 

Untuk prosesnya sendiri dari awal sampai pemasangan keran hanya memakan waktu dua mingguan. GB berharap kedepannya akan banyak rumah-rumah ibadah lainnya yang akan dibantu dalam penyediaan keran dan sanitary. Selain masjid, GB telah memberikan bantuan ke Vihara, panti asuhan, panti jompo dan lainnya. 

Syekh Nabil bin Sa’ad Sumair, pelantun Solawat, menambahkan dirinya pertama kali mengetahui GB dari media sosial. Dirinya melihat program GB sungguh sangat mulia karena untuk efisiensi air yang dipergunakan untuk wudhu yang ada di masjid. Ia mengamati di beberapa masjid ada keran-keran yang bocor, dan volume keluar air juga tidak stabil. 
“Jarang sekali ada perusahaan ataupun brand dari sanitary menyoroti penyediaan keran untuk wudhu apalagi ini urusan yang sangat sakral seperti ini. Perhatian GB sungguh sangat tepat sasaran langsung ke ibadah umat muslim. Pertama kali yang akan ditanyakan ketika seorang muslim wafat adalah sholat. Salah satu syarat sah sholat itu kan wudhu dan wudhu berkaitan dengan air. Nah GB terjun langsung dan totalitas,” ungkap Syekh Nabil.

Dalam agama Islam sendiri lanjut Syekh Nabil, kita sering dengar kata mubazir (temannya setan) artinya terbuang sia-sia. Air tidak disetiap tempat didapat. Alhamdulillah kita berada di tempat yang airnya banyak. Muliakan air tadi dengan menggunakan sesuai dengan kebutuhan.

“Dengan keran yang bagus otomatis keluar air nya juga bisa lebih maksimal, sesuai dengan kebutuhan. Saya berharap setelah dari masjid Atta’awun bisa menebar kebaikan ke masjid-masjid lainnya yang memang keran dan sanitary nya sudah harus diganti, ” tutup Syekh Nabil. Dewi

Panorama Media Resmi Luncurkan Indonesia Outing Expo 2025

Bisnistoday– Di tengah cepatnya dinamika global dan transformasi cara kita bekerja, tantangan dalam manajemen sumber daya manusia menjadi semakin kompleks. Perubahan teknologi, gaya hidup, hingga budaya kerja pasca pandemi telah mendorong perusahaan untuk mencari cara baru dalam membangun keterikatan antar tim. Ketika “bonding” antar rekan kerja menurun, produktivitas dan kolaborasi pun ikut terdampak. Padahal, sebagaimana diyakini banyak organisasi, “stronger bonds bring brighter futures.”

Hal inilah yang menjadi latar belakang pergeseran tren dunia event dalam beberapa tahun terakhir. Tak lagi hanya mengandalkan konferensi dan seminar formal, perusahaan, institusi pendidikan, hingga komunitas kini lebih memilih kegiatan yang membangun koneksi emosional, seperti outing, gathering, team building, dan experiential learning. 

Aktivitas-aktivitas ini terbukti mampu meningkatkan loyalitas, memperkuat kolaborasi, dan membentuk budaya kerja yang lebih sehat, melalui pendekatan yang menginspirasi: refresh, refocus, reconnect.

Tren ini juga tercermin dalam laporan TeamOut 2025, yang mencatat bahwa lebih dari 67% perusahaan di Indonesia menjadikan outing dan team building sebagai bagian dari strategi pengembangan SDM. Sementara itu, riset dari Verified Market Reports memperkirakan bahwa pasar layanan team building di Asia Pasifik akan tumbuh dengan CAGR lebih dari 15% dalam beberapa tahun ke depan, mengindikasikan bahwa kebutuhan untuk menciptakan pengalaman kebersamaan dan keterlibatan tim akan terus meningkat.

Melihat peluang besar tersebut, Panorama Media resmi meluncurkan Indonesia Outing Expo 2025, pameran pertama dan satu-satunya di Indonesia yang sepenuhnya didedikasikan untuk industri outing, gathering, team building, dan corporate experiences. Acara ini diselenggarakan pada 14–16 November 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). 

Menurut Andita Tirtawisata, Direktur Panorama Media, kehadiran Indonesia Outing Expo bukan hanya untuk memenuhi permintaan pasar, tetapi juga untuk mengangkat peran outing sebagai pilar penting dalam lanskap event modern.

“Outing dan gathering bukan lagi sekadar aktivitas tahunan. Negara-negara seperti Singapura dan Dubai telah membuktikan dampak positif dari event sejenis terhadap sektor pengembangan SDM. Kini, Indonesia berada pada momentum yang tepat untuk menghadirkan platform yang relevan, berdampak, dan menjadi pionir di tingkat nasional. Kami optimistis para pelaku industri akan melihat Indonesia Outing Expo 2025 sebagai panggung emas untuk bertumbuh dan memperkuat posisi di pasar yang sedang berkembang,” jelas Andita saat press conference di Jakarta 17/6/25..

Dirancang sebagai experience hub, Indonesia Outing Expo 2025 merupakan tempat berkumpulnya berbagai penyedia solusi outing seperti pemilik vanue, destinasi rekreasional dan wisata, hotel, Event Organizer (EO), transportasi, hingga kreator program experiential learning. 

Tak hanya menghadirkan booth pameran, acara ini juga akan diisi dengan peluncuran produk dan venue-vanue baru, talkshow bersama pakar HR & leadership, serta update tren terkini seputar employee engagement & retention hingga internal branding.

Dukungan juga datang dari Asosiasi Experiential Learning Indonesia (AELI) yang melihat acara ini sebagai momentum penting untuk memajukan industri. “Experiential learning kini semakin banyak digunakan oleh perusahaan dan institusi pendidikan untuk membangun kepemimpinan, kolaborasi, dan problem solving secara nyata. Permintaannya meningkat pesat dalam dua tahun terakhir, dan kami percaya Indonesia Outing Expo bisa menjadi panggung yang tepat untuk menunjukkan kekuatan pendekatan ini. Kami mendukung penuh inisiatif ini karena sejalan dengan semangat kami dalam mengembangkan pengalaman belajar yang berdampak di luar ruang kelas,” ujar Gigih Gesang, Seketaris Jendral, AELI.

Priscilla Daulima, selaku Project Manager Indonesia Outing Expo, menekankan bahwa acara ini tak hanya menghubungkan antara exhibitor dan pengunjung, tetapi juga bertujuan menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi ekosistem industri.

“Kami ingin menjadikan Indonesia Outing Expo sebagai titik temu antara kebutuhan dan solusi yang tepat sasaran. Ini bukan sekadar platform transaksi, tapi juga ajang edukasi dan inspirasi tentang bagaimana outing bisa mendorong budaya kerja yang lebih kuat dan menyenangkan,” ujarnya. 

Dengan target ribuan pengunjung dari kalangan korporasi, HR, sekolah, lembaga pelatihan, EO, hingga komunitas, Indonesia Outing Expo 2025 akan menjadi ajang strategis untuk menjalin koneksi langsung dengan ribuan pengambil keputusan, memperkenalkan produk dan layanan unggulan, serta membuka peluang kemitraan dan ekspansi bisnis. Dewi

Transformasi Makin Diakui Dunia, BTN Raih Penghargaan Global Brand Awards 2025

BISNISTODAY.COM, Dubai – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil meraih penghargaan Global Brand Awards 2025 dari Global Brands Magazine, sebuah majalah brand internasional terkemuka yang berbasis di Inggris, atas keberhasilan perseroan dalam melakukan transformasi brand image-nya sebagai bank pendukung sektor perumahan terkemuka di Indonesia berbasis inovasi digital.

Berkat keberhasilan tersebut, BTN berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, yakni Best Mortgage Bank, dan Best Savings Bank. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Network and Retail Funding BTN Rully Setiawan pada Jumat, 13 Juni 2025 saat malam anugerah Global Brand Awards Night 2025 yang diadakan di Grand Hyatt Hotel, Dubai, Uni Emirat Arab.

Penghargaan Best Savings Bank yang diraih BTN ini juga sejalan dengan transformasi perseroan yang menargetkan dalam beberapa tahun ke depan akan memperbesar komposisi dana murah hingga lebih dari 60% dengan menggenjot dana tabungan dan giro lebih besar lagi. Transformasi dalam sisi pendanaan ini dilakukan sesuai dengan semangat BTN menjadi bank tabungan bagi masyarakat Indonesia.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, perseroan sangat mengapresiasi penghargaan yang diberikan lembaga internasional dalam ajang Global Brand Awards 2025.

“Kami merasa berbangga karena Brand BTN yang sudah kuat mendapat pengakuan internasional. Ini berkat kerja keras kami yang konsisten dalam transformasi perseroan secara menyeluruh. Kami berharap penghargaan ini dapat semakin memacu semangat para BTNers untuk terus meningkatkan kualitas kinerjanya dan menciptakan inovasi-inovasi yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat di era yang penuh tantangan,” ujar Nixon dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/6).

Sebagai salah satu penghargaan prestisius di tingkat internasional, Global Brand Awards memberikan pengakuan terhadap berbagai perusahaan di dunia yang dianggap telah melakukan lompatan luar biasa di bidang mereka masing-masing melalui upaya peningkatan kualitas produk dan layanan sehingga mencapai brand excellence yang diakui masyarakat umum.

Lebih dari 18.000 perusahaan dari berbagai negara berpartisipasi dalam proses penjurian yang ketat untuk dapat dinominasikan sebagai calon pemenang penghargaan. Penjurian dilakukan secara independen oleh agensi riset eksternal yang menganalisis data teknikal dan fundamental mengenai kiprah para partisipan dari sumber-sumber publik serta presentasi yang dilakukan secara daring (online).

Berdasarkan penilaian tersebut, BTN dianggap berhasil mengembangkan citra merk (brand image) sebagai bank yang memimpin pasar kredit kepemilikan rumah (KPR) dan juga pendanaan atau saving bank dengan dilandasi oleh transformasi berkelanjutan. Dengan pangsa pasar KPR nasional sebesar 40,8% dan KPR Subsidi 82,2% pada tahun 2024, BTN dinilai memainkan peran kunci dalam pengembangan ekosistem perumahan nasional, terutama dengan menggerakkan sisi penawaran dan permintaan (supply and demand). 

“BTN telah terbukti menjadi key enabler dalam mengurangi backlog perumahan nasional, serta mendukung upaya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui penyediaan akses kepada pembiayaan KPR Subsidi untuk kepemilikan perumahan layak dan terjangkau terutama di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” tutur Nixon.

Tidak hanya itu, BTN dinilai sukses dalam mengembangkan solusi inovatif berupa ekosistem KPR digital melalui  Super App bernama Bale by BTN. Nixon mengatakan, BTN telah bertransformasi menjadi penyedia One Stop Digital Housing Services, yang menyediakan solusi untuk berbagai kebutuhan di sektor properti melalui bantuan platform digital yang terintegrasi hanya melalui satu aplikasi saja.

Dari sisi brand excellence, transformasi digital ini meningkatkan value proposition BTN di seluruh rantai pasok perumahan nasional karena menawarkan nilai tambah dan pengalaman yang berbeda bagi nasabah dengan kehadiran yang kuat, dikenal, dan dipercaya di pasar.

“Tujuan strategis BTN dalam transformasi digitalnya adalah menawarkan solusi yang komprehensif atau end-to-end secara seamless bagi semua pihak di sektor perumahan, termasuk di antaranya pengembang dan nasabah. Inovasi kami melalui Bale by BTN telah diakui sebagai solusi yang unik dan berbeda dari para pemain lainnya, terbukti dari layanan pengajuan KPR secara online melalui aplikasi yang telah mencapai satu juta lebih hingga kini,” tutur Nixon.

Dorong Kemajuan Sepakbola Indonesia, BTN Jadi Sponsor Tiga Klub Liga 1 Nasional

BISNISTODAY.COM, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi menjadi sponsor bagi tiga klub sepakbola Liga 1 Nasional dalam rangka meningkatkan brand awareness Super App Bale by BTN serta pengembangan ekosistem bisnis perseroan.

Penandatanganan kerja sama antara manajemen BTN dan tiga klub sepakbola tersebut, yakni Arema FC, Persita Tangerang, dan PSM Makassar dilaksanakan di Menara 1 BTN, Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.

Acara penandatanganan kerja sama tersebut dihadiri oleh direksi dan manajemen BTN beserta masing-masing pengurus ketiga klub sepakbola dan perwakilan pemain, yakni Akbar Tanjung dan Muh. Mufli Hidayat dari PSM Makassar, M. Toha dari Persita Tangerang, dan Brandon Scheunemann dari Arema FC.

Dalam acara tersebut, kedua belah pihak menandatangani perjanjian kerja sama sponsorship dengan total nilai sebesar Rp17,48 miliar untuk Arema FC, Persita Tangerang, dan PSM Makassar yang akan berlangsung selama satu musim Liga 1 Tahun 2025/2026. Ketiga klub tersebut dipilih menjadi mitra BTN karena memiliki potensi besar untuk pengembangan kerja sama dan berprestasi baik.

Dalam sambutannya, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, kerja sama sponsorship ini merupakan wujud komitmen BTN untuk mendukung pengembangan ekosistem olahraga Indonesia, khususnya dalam hal ini sepakbola sebagai olahraga yang populer dan memiliki potensi bisnis yang sangat besar.

“Tidak bisa dipungkiri, mayoritas masyarakat Indonesia masih mencintai olahraga sepakbola. Sebab itu kami ingin berperan dalam pengembangan dunia sepakbola secara tidak langsung, yakni dalam bentuk sponsorship. Ini merupakan langkah awal kami masuk ke industri sepakbola Indonesia dan kami akan melihat potensi apapun ke depannya, sebab BTN jika sudah masuk ke sebuah industri akan serius, seperti halnya di BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM),” kata Nixon, Kamis (12/6).

Pada kesempatan yang sama, Rafiudin Razak selaku Direktur Operasional PSM Makassar mengatakan pihaknya memberikan apresiasi terhadap BTN atas kepercayaan dan dukungan sponsorship yang diberikan serta komitmen yang kuat untuk mengembangkan sepakbola Indonesia. “BTN dengan Bale by BTN Super Apps dan PSM Makassar punya nilai-nilai yang sejalan, dedikasi, semangat juang dan keberpihakan pada masyarakat. Dukungan ini akan memperkuat langkah kami dalam membangun tim yang solid, fasilitas yang lebih baik, serta pembinaan pemain muda yang lebih profesional,” ujar Rafiudin.

Sementara itu, Munif Bagaskara Wakid selaku Business Manager Arema FC mengatakan, kehadiran BTN sebagai main sponsor Arema tidak hanya sebagai dukungan finansial, tetapi juga sebagai bentuk kepercayaan besar. “Kami yakin, dengan kolaborasi yang kuat antara dunia usaha dan dunia olahraga, kita bisa melahirkan prestasi yang membanggakan bagi bangsa,” tukas Munif.

Senada dengan kedua klub lainnya, Commercial Director Persita Tangerang Evelyn Cathy mengatakan, dukungan sponsorship dari BTN akan sangat membantu berbagai kebutuhan klub, dalam hal ini Persita Tangerang mengingat persaingan yang semakin ketat di Liga 1 pada musim ini. “Semoga kolaborasi ini, melalui berbagai aktivasi event dan sebagainya dapat berjalan dengan lancar dan dapat membangun sinergi yang baik antara Persita dan BTN,” katanya.

Keputusan BTN untuk menjadi sponsor Arema FC, Persita Tangerang, dan PSM Makassar didasari atas kebutuhan untuk meningkatkan citra perseroan sebagai bank modern yang peduli dengan kemajuan olahraga nasional di mata para pencinta sepak bola Indonesia. Terlebih lagi, kompetisi Liga 1 Indonesia merupakan liga profesional tingkat pertama dalam sistem Liga Sepak Bola Indonesia, serta kompetisi resmi di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

“Dengan inisiatif strategis ini, diharapkan akan terbangun ekosistem bisnis yang akan menguntungkan baik BTN sebagai institusi perbankan maupun komunitas sepakbola nasional secara jangka panjang,” ujar Nixon.

Melalui kerja sama sponsorship tersebut, BTN berhak mendapatkan sejumlah manfaat dari branding placement untuk mendorong brand awareness Bale by BTN kepada komunitas sepak bola Indonesia. Sebagai contoh, BTN dapat menempatkan logo di berbagai aset milik ketiga klub yang disponsori, di antaranya yakni jersey pemain, LED perimeter lapangan, background untuk konferensi pers, tiket pertandingan, serta promosi melalui akun-akun media sosial milik klub-klub tersebut.

Selain itu, untuk mengembangkan ekosistem bisnisnya, BTN akan diberikan keleluasaan untuk melakukan akuisisi nasabah baru melalui Bale by BTN untuk para pemain dan pegawai klub. Dengan adanya basis pendanaan dari komunitas olahraga sepakbola, BTN dapat mendorong upaya menjadi bank transaksional yang mampu memenuhi kebutuhan nasabah sesuai dengan perkembangan jaman.

“BTN siap untuk menyediakan solusi perbankan dan keuangan kepada para pemain dan pengurus klub Arema FC, Persita Tangerang, dan PSM Makassar, baik untuk segmen nasabah reguler, nasabah BTN Prospera, maupun nasabah BTN Prioritas,” tutur Nixon.

Hingga kuartal I-2025, jumlah pengguna Bale by BTN tercatat mencapai 2.4 juta user dengan nilai transaksi mencapai Rp22,3 triliiun dan jumlah transaksi 492 juta. Diharapkan angka pengguna aplikasi ini dapat mencapai kisaran 3,6 juta hingga 4 juta pada akhir tahun 2025.

Ke depannya, BTN akan memperluas penawaran produk dan layanannya kepada komunitas pendukung atau supporter, para mitra, serta stakeholders dari ketiga klub tersebut sejalan dengan visi perseroan untuk menjadi “Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia”.

“Kita akan sama-sama melihat potensi kerja sama lain yang memungkinkan. Potensi-potensi yang bisa kita lihat sebagai bisnis, dan juga dilihat oleh para klub ini sebagai potensi keuangan. Itu bisa kita garap bersama-sama,” pungkas Nixon.

Sambut BTN Jakim 2025, BTN Tawarkan Diskon Hotel

BISNISTODAY,COM, Jakarta – Gelaran marathon bergengsi BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 yang akan dilaksanakan pada Minggu, 29 Juni 2025 menawarkan promo diskon 20% bagi peserta BTN JAKIM 2025 yang menggunakan aplikasi Bale by BTN untuk pemesanan hotel yang berlokasi di sekitar rute marathon.

Dengan membayar pemesanan hotel melalui QRIS yang tersedia di Bale by BTN, peserta BTN JAKIM 2025 dapat menikmati harga khusus (special price) plus tambahan diskon 20% hingga Rp1 juta di hotel-hotel resmi (Official Partner) BTN JAKIM 2025 yang berjumlah sekitar 25 hotel dan berlokasi di dekat area start dan finish marathon, yakni Monas dan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan, dengan adanya promo bagi pengguna Bale by BTN, perseroan meyakini dampaknya akan sangat terlihat pada peningkatan jumlah user dan transaksi Super App tersebut.

“Dampaknya luar biasa besar bagi bisnis BTN karena tahun lalu jumlah user BTN Mobile belum sampai 1 juta, tetapi tahun ini diperkirakan bisa mencapai 3,5 juta hingga 3,6 juta, salah satunya yang membesarkan yaitu BTN JAKIM ini,” ujar Ramon dalam keterangan tertulisnya.

Pada perhelatan BTN JAKIM tahun lalu, seluruh hotel di sekitar rute lomba penuh okupansinya, sehingga menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap ajang marathon internasional ini dan membantu menggerakkan ekonomi, termasuk UMKM di sekitar hotel-hotel tersebut.

Adapun hotel-hotel yang menyediakan special price plus tambahan diskon 20% menggunakan QRIS Bale by BTN di antaranya Aryaduta Menteng, Ibis Jakarta Raden Saleh, Fraser Residence Menteng, Vertu Harmoni, Yello Harmoni, The Orient, Sari Pacific Autograph Collection, Grand Sahid Jaya, The Sultan Hotel & Residence, Merlynn Park Hotel, Lumire Hotel & Convention Center, Ascott Sudirman, dan Aryaduta Suites Semanggi.

Adapun tambahan diskon 20% tersebut berlaku setelah harga special rate yang ditetapkan hotel bagi peserta BTN JAKIM 2025, serta khusus untuk pembayaran di tempat. Sedangkan periode booking kamar hotel berlaku sejak 16 Mei hingga 28 Juni 2025 serta periode menginap 26 Juni hingga 29 Juni 2025, dan hanya dapat digunakan untuk nasabah perorangan.

Namun, promo diskon tersebut tidak berlaku kelipatan dan split transaksi booking, serta hanya berlaku satu user satu transaksi selama periode.

“Promo diskon ini berlaku selama kamar masih tersedia dan diskonnya sesuai jenis kamar yang tersedia di masing-masing hotel. Pemesanan hotel dapat dilakukan melalui website Jakim.id, kemudian klik bagian Partnership/Kerjasama dan pilih Akomodasi. Nantinya nasabah akan terhubung dengan nomor sales hotel yang dituju,” jelas Ramon.

Selain hotel-hotel yang memberikan tambahan diskon 20% untuk pembayaran menggunakan QRIS Bale by BTN, terdapat hotel lainnya yang juga bekerja sama dengan BTN JAKIM 2025 dan menawarkan harga khusus, namun tanpa tambahan diskon.

Hotel-hotel yang memberikan harga spesial bagi para peserta BTN JAKIM 2025 tanpa tambahan diskon dari Bale by BTN di antaranya Morissey Hotel, Le Meridien, The Tavia Heritage, Mercure Hotel Jakarta Cikini, Mandarin Oriental, Rukita, Horison Ultima Menteng, Hotel Mulia Senayan, Park Hyatt, Mercure Hotel Jakarta Sabang, Bobopod di semua cabang Jakarta, Swiss-Belhotel Pondok Indah, dan Mangkuluhur Artotel Suites.

Peserta BTN JAKIM 2025 yang tidak menggunakan Bale by BTN dapat memesan kamar dengan special price di hotel-hotel tersebut dengan menunjukkan badge atau kartu peserta serta nomor registrasi BTN JAKIM 2025 saat check-in.

Lebih lanjut, Ramon mengatakan, selain membidik diskon, para peserta BTN JAKIM 2025 disarankan untuk mempertimbangkan lokasi hotel dan perbandingannya dari segi jarak ke area lomba. Pasalnya, seluruh hotel yang mendukung promo BTN JAKIM 2025 memiliki jarak tempuh yang bervariasi untuk dapat mencapai kawasan Monas dan GBK.

Dilaksanakan pada Minggu, 29 Juni 2025 mulai dari silang Monas hingga finish di dalam Stadion Utama GBK Senayan, kompetisi marathon tahunan BTN JAKIM 2025 akan diikuti oleh 30.000 peserta dari Indonesia dan luar negeri, dua kali lipat lebih banyak dari tahun lalu. Ajang yang digelar oleh BTN dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini mengusung konsep 4S, yakni Sterile, Secure, Safety, dan Smooth sebagai upaya mendukung promosi Jakarta sebagai kota olahraga dunia (global sports destination).

Resmi Akuisisi BVIS, BTN Bidik BTN Syariah Jadi Bank Syariah Nomor Dua Terbesar di Indonesia

BISNISTODAY,COM, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi menandatangani Akta Jual Beli dan Pengambilalihan Saham PT Bank Victoria Syariah (BVIS) sebagai bagian dari proses pemisahan (spin-off) BTN Syariah selaku unit usaha syariah (UUS) milik BTN menjadi Bank Umum Syariah (BUS).

BTN berharap aksi korporasi ini dapat mendukung pencapaian visi BTN untuk menjadikan BTN Syariah sebagai bank syariah nomor dua terbesar di Indonesia.

Penandatanganan Akta Jual Beli dan Pengambilalihan Saham tersebut dilakukan BTN bersama-sama para pemegang saham BVIS, yakni PT Victoria Investama Tbk dan PT Bank Victoria International Tbk di Menara BTN 1 Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025.

Dalam sambutannya, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, aksi korporasi ini merupakan bagian dari inisiatif strategis BTN untuk melakukan pemisahan (spin-off) BTN Syariah menjadi Bank Umum Syariah (BUS) sehingga memenuhi peraturan regulator dan perundang-undangan negara.

“Proses spin-off BTN Syariah direncanakan dapat berlangsung sekitar Oktober hingga November tahun ini. Setelah spin-off, diharapkan BTN Syariah yang digabungkan dengan BVIS akan menjadi lebih besar. Kami sudah berjanji kepada Menteri BUMN (Erick Thohir) bahwa bank syariah baru ini ditargetkan untuk menjadi bank syariah terbesar kedua dalam kurun waktu yang tidak lama, dengan bisnis yang efisien, inklusif, dan berbasis nilai-nilai syariah,” kata Nixon dalam sambutannya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Victoria Investama Aldo Jusuf Tjahaja mengatakan, pihaknya optimistis bahwa BVIS di bawah naungan BTN akan menjadi lembaga keuangan syariah yang bertumbuh dan lebih kompetitif di masa yang akan datang. Langkah strategis ini, kata Aldo, akan membuka peluang besar bagi para pemain lainnya untuk memperkuat ekosistem perbankan syariah Indonesia.

“Harapan kami BVIS akan menjadi salah satu institusi pemain kuat di perbankan syariah Indonesia. Semoga kolaborasi ini dapat menjadi kemitraan strategis bersama dan mampu mendukung ekonomi masyarakat dan khususnya ekonomi nasional melalui sektor jasa keuangan syariah,” tutur Aldo.

Nixon mengatakan BTN melakukan penandatanganan dokumen akuisisi tersebut pada 5 Juni 2025 setelah menerima surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon perusahaan pengendali. Baru-baru ini, BTN juga telah meraih persetujuan Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan spin-off terhadap BTN Syariah.

“Kami secara resmi sudah mendapatkan izin-izin yang dibutuhkan, karena itulah kami segera menandatangani Akta Jual Beli ini, dengan nilainya kurang lebih Rp1,5 triliun atau sekitar 1,4 hingga 1,5 kali buku BVIS,” ujar Nixon.

Nixon mengungkapkan, BUS gabungan BTN Syariah dan BVIS nantinya akan memiliki nama baru yang ditentukan oleh Presiden Prabowo Subianto berdasarkan usulan BTN dan Menteri BUMN, serta diharapkan bank baru ini akan diresmikan dan beroperasi setidaknya sebelum tahun 2025 berakhir. “Namun kami tidak dapat menyebutkan calon namanya sekarang karena ada unsur legal. Nantinya perlu dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham baik di BTN maupun Bank Victoria Syariah karena akan ada perubahan anggaran dasar, merk, dan lain-lainnya,” tukas Nixon.

Dengan visi menjadikan BTN Syariah sebagai bank BUKU 2, Nixon mengatakan dibutuhkan modal awal sekitar Rp6 triliun yang berasal dari pendanaan BTN sendiri sekitar Rp3,5 triliun hingga Rp4 trilliun, kemudian nilai pembelian BVIS Rp1,5 triliun, serta rights issue sebesar Rp 1 triliun yang akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.

“Untuk memenuhi kategori BUKU 2 dan Capital Adequacy Ratio (CAR)-nya kita buat mirip dengan kondisi BTN hari ini, yaitu sekitar 18-19%, sehingga bank baru ini nantinya bisa langsung ekspansi,” jelas Nixon.

BTN memilih untuk mengakuisisi BVIS dan menggabungkannya dengan BTN Syariah ketimbang membangun bank baru karena prosesnya yang lebih mudah dan lebih cepat.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2023 dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, sebuah unit usaha syariah diwajibkan untuk dipisahkan dari induk bank konvensionalnya jika nilai asetnya mencapai 50% dari total nilai aset induknya atau memiliki aset paling sedikit Rp50 triliun. Pada akhir 2023, total aset BTN Syariah telah mencapai Rp54,28 triliun, sehingga BTN Syariah wajib spin-off dalam kurun waktu dua tahun setelah laporan keuangan tersebut, yakni sebelum tahun 2025 berakhir.

“Di bulan Oktober tahun ini mungkin asetnya sudah mencapai sekitar Rp65-67 triliun, jadi nantinya dengan adanya bank syariah BUKU 2 yang baru, Indonesia akan punya ekosistem perbankan syariah yang lebih baik. Sebab market perbankan syariah ini besar, tidak mungkin hanya dilayani satu pemain saja,” ujar Nixon.

Pemain Kuat di Perbankan Syariah Digital

Melalui corporate plan yang telah disiapkan BTN untuk BTN Syariah selama kurun waktu 2-3 tahun ke depan, bank syariah baru ini diharapkan akan menjadi bank yang berfokus pada digital meskipun core business-nya masih di sektor perumahan. BTN Syariah dan BVIS akan saling mengintegrasikan teknologi informasi, sumber daya manusia (SDM), model bisnis, dan tata kelola berdasarkan road map menjadi bank syariah yang progresif dan mengedepankan digital sharia banking.

Dengan basis digital yang kuat ini, BTN Syariah akan lebih menguasai area consumer banking dan retail banking. “Business process-nya akan digital, bahkan lebih digital dibanding induknya, sehingga kami akan hire banyak orang IT untuk menjadikan bank ini lebih kuat di digital sharia banking,” jelas Nixon.

Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo menambahkan, fokus bisnis BTN Syariah nantinya akan melayani dua segmen yang selama ini loyalitasnya cukup tinggi terhadap perbankan syariah, yaitu segmen masyarakat syariah yang konformis dan segmen konservatif, sehingga mereka berminat untuk ber-bank di BTN Syariah.

“Untuk bisa masuk ke dua segmen itu perlu perbaikan digital, teknologi, dan lain-lain sehingga produk dan layanan syariah yang ada dapat dilayani dengan proses digital,” ujar Setiyo.

Kejar 10.000 Rumah Rendah Emisi pada 2025, BTN Aktif Pertemukan Produsen Material Ramah Lingkungan Dengan Developer

BISNISTODAY.COM, Bandung – Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni ekonomi hijau, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dengan menargetkan 10.000 unit rumah rendah emisi pada tahun 2025. Sebagai bagian dari upaya tersebut, BTN aktif mempertemukan pelaku UMKM produsen material ramah lingkungan dengan para mitra pengembang perumahan.

Langkah ini juga merupakan bagian dari roadmap BTN menuju pembangunan 150.000 unit Rumah Rendah Emisi (RRE) hingga tahun 2029. BTN juga menargetkan minimal 15% penggunaan material ramah lingkungan pada setiap unit rumah rendah emisi mulai 2025.

Direktur Risk Management BTN, Setiyo Wibowo, menekankan bahwa perubahan iklim adalah kenyataan global yang dampaknya sudah dirasakan di Indonesia. “Ini merupakan upaya BTN mendukung Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan ekonomi hijau, termasuk dari sektor perumahan. Tahun ini harapannya ada 10.000 rumah rendah emisi yang akan jadi stepping stone kita bersama-sama untuk kebaikan bumi kita,” ujar Setiyo dalam Sosialisasi Rumah Rendah Emisi di Bandung, Rabu (4/6).

Setiyo melanjutkan, upaya meningkatkan jumlah rumah rendah emisi ini juga menjadi langkah strategis BTN mendukung target pemerintah Indonesia untuk menekan kenaikan suhu bumi di bawah 1,5°C dan mencapai net zero emission pada 2060. Apalagi, hingga kini peningkatan suhu bumi telah menyebabkan musim hujan tidak teratur hingga kenaikan permukaan air laut.

“Perubahan iklim memiliki dampak bagi pertumbuhan ekonomi karena berpengaruh pada rantai pasok pangan dan menjalar ke sektor lainnya. Sehingga, BTN sebagai enabler ekonomi juga akan berupaya mendukung pembangunan rumah rendah emisi, untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” jelas Setiyo.

Sementara itu, hingga akhir 2024, BTN telah menggandeng 8 pengembang yang mulai menerapkan 10% material ramah lingkungan dalam pembangunan 1.367 unit rumah pada tahun 2024. Setiyo menyebutkan jika target 150.000 unit rumah rendah emisi tercapai, maka akan mencatatkan pengurangan limbah plastik sebanyak lebih dari 2,2 juta kilogram atau setara 1,3 miliar bungkus mie instan. Selain itu, akan ada pengurangan 2.425 ton emisi karbon atau sama dengan menanam 110.000 pohon.

“Melalui inisiatif ini, BTN menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam menyediakan akses perumahan yang terjangkau dan layak huni, tetapi juga dalam mendorong gaya hidup rendah emisi dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi Indonesia,” kata Setiyo.

TCL Hadirkan TV Layar Besar 98 inch & 85 inch Eksklusif di Electronic City

Bisnistoday‒TCL, pemimpin global dalam teknologi pintar, meluncurkan televisi layar lebar seri 98 inci C6K dan 85 inci P89K, yang tersedia hanya di Electronic City di seluruh Indonesia. Product eksklusif ini menghadirkan teknologi visual mutakhir dan pengalaman hiburan imersif langsung kepada konsumen Indonesia melalui jaringan luas Electronic City.

98 inci C6K menawarkan tampilan yang sangat luas dan menakjubkan, sempurna untuk menciptakan pengalaman sinematik di kenyamanan ruang keluarga Anda. 

Dilengkapi dengan teknologi QD-Mini LED dan High HDR Brightness, menghadirkan kualitas gambar luar biasa dengan detail yang tajam, warna yang hidup, dan kontras yang memukau. 

Panel Matte HVA membantu meminimalkan pantulan cahaya, sementara refresh rate 144Hz memberikan pengalaman gaming dan menonton yang bebas gangguan. C6K menjanjikan visual yang memukau dan fungsionalitas pintar yang mulus.

Sementara itu, 85 inci P89K meningkatkan pengalaman menonton dengan teknologi QLED 93% DCI-P3 Ultra-High Color Gamut, Native 144Hz High Refresh Rate, dan Bionic Color Optimization Technology, menciptakan visual yang kaya dan natural untuk semua jenis konten, mulai dari film hingga pertandingan olahraga. 

Dirancang untuk pemirsa cerdas yang menuntut kualitas gambar luar biasa dan detail imersif, P89K menetapkan standar baru untuk hiburan rumah.

“Kami percaya bahwa 98 inci C6K dan 85 inci P89K akan mendefinisikan ulang cara masyarakat Indonesia menikmati konten favorit mereka, dan kami sangat senang meluncurkan product ini secara eksklusif dengan Electronic City untuk menghadirkan produk luar biasa ini kepada pelanggan kami.” William, TV Product Manager TCL Indonesia dalam siaran pers nya, Jakarta 3/6/25.

Electronic City, peritel elektronik terkemuka di Indonesia, adalah satu-satunya tujuan bagi konsumen untuk merasakan dan membeli televisi unggulan TCL ini.

Michael Iskandar selaku Direktur Merchandising & Marketing PT. Electronic City Indonesia, Tbk. Menyampaikan, “Kami bangga menjadi peritel eksklusif untuk seri TCL 98 inci C6K dan 85 inci P89K yang sangat dinanti. Televisi premium ini melengkapi komitmen kami untuk menyediakan yang terbaik dalam hiburan rumah bagi konsumen Indonesia.”

Dibanderol dengan harga 34.999.000 untuk seri 98C6K dan 21.099.000 untuk seri 85P89K, TCL memahami bahwa TV berukuran besar bukan hanya soal dimensi layar, melainkan tentang bagaimana teknologi tersebut mampu menciptakan pengalaman yang lebih mendalam, menyatukan keluarga, mendekatkan teman, dan membawa dunia hiburan langsung ke ruang tamu Anda. 

Dengan layar besar, setiap momen terasa lebih nyata, lebih emosional, dan lebih berkesan. Yang lebih istimewa, setiap pembelian TCL berukuran 85″ dan 98″ juga menjadi bentuk kontribusi nyata untuk program CSR. 

“Berlayar Meraih Cita-Cita”. Setiap unit yang terjual akan turut mendukung program donasi TV ke sekolah-sekolah di berbagai daerah, sehingga setiap pelanggan yang membeli bukan hanya mendapatkan produk berkualitas premium, tetapi juga ikut berperan aktif dalam membuka akses teknologi bagi masa depan anak-anak Indonesia. Dewi

BTN Indonesia Fashion Week 2025 Sukses Digelar, BTN Kembangkan Sayap Bidik Ekosistem Industri Fesyen di Indonesia

Bisnistoday.com, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bersama Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPM) sukses menggelar ajang BTN Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, mulai 28 Mei hingga 1 Juni 2025.  Dalam ajang ini pengunjung makin dipermudah dengan kehadiran Bale by BTN dan Kartu Debit BTN untuk transaksi pembayaran.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, perseroan bekerja sama dengan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPM) dalam ajang IFW 2025 karena industri fesyen memiliki multiplier effect terhadap ratusan UMKM sehingga menjadi salah satu kekuatan ekonomi negeri. Tidak hanya itu, industri fesyen Indonesia tidak kalah kualitasnya dengan brand-brand fesyen luar negeri yang sudah mendunia.

“Dukungan BTN terhadap IFW 2025 adalah salah satu cara memperkenalkan Bale by BTN kepada segmen yang lebih luas, dalam hal ini masyarakat yang dekat dengan dunia lifestyle modern. Kami berharap dengan menghadiri event Indonesia Fashion Week 2025 ini, nasabah dapat menikmati pengalaman berbeda dalam menikmati karya-karya terbaik para desainer ternama Indonesia, serta nasabah BTN Prioritas yang hadir juga akan mendapatkan penawaran spesial untuk transaksi pembelian brand fesyen dari berbagai desainer yang ikut di event ini,” ujar Nixon pada penutupan BTN IFW 2025 di Jakarta, Minggu (1/6).

Menurut Nixon, kehadiran BTN dalam IFW 2025 menunjukkan bahwa perseroan tidak hanya fokus pada pembiayaan perumahan, tetapi juga aktif mendukung ekosistem transaksi digital bagi pelaku usaha, khususnya di industri kreatif dan gaya hidup. Mulai tahun lalu, kata Nixon, BTN sudah mendukung pelaku industri fesyen Indonesia.

“BTN siap menjadi mitra finansial bagi para pelaku fesyen Indonesia, mulai dari permodalan, pengembangan usaha, hingga solusi perbankan lainnya yang relevan dengan kebutuhan industri ini,” jelas Nixon.

Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata Republik Indonesia Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, IFW membuktikan bahwa industri fesyen dan pariwisata memiliki hubungan kuat karena keduanya menumbuhkan kreativitas sekaligus mempromosikan kekayaan budaya Indonesia.

“Dengan kolaborasi erat antara industri fesyen, pariwisata, dan komunitas lokal, saya yakin Indonesia dapat tumbuh sebagai magnet industri fesyen dan budaya di Asia Tenggara, membangun ekosistem yang inklusif, tangguh, dan berdaya saing global,” tutur Menteri Pariwisata.

Sejumlah program dan promo menarik selama lima hari penyelenggaraan BTN IFW 2025, telah ditawarkan BTN di antaranya diskon hingga 30% dengan Bale by BTN dan Kartu Debit BTN untuk pembelanjaan produk fesyen dan food and beverages. Dengan penawaran tersebut, transaksi yang berhasil dilakukan mencapai lebih dari Rp4 miliar hingga hari terakhir (Minggu, 1 Juni 2025), meningkat 50% dibanding IFW tahun 2024, dengan Bale by BTN menyumbang sekitar 63% dari total transaksi tersebut.

Lebih lanjut, kata Nixon, BTN melihat potensi besar pengembangan transaksi digital terkait fesyen selain kebutuhan gaya hidup lainnya yang tersedia di Bale by BTN, seperti pemesanan tiket, daily cleaning, dan layanan wellness. Salah satu inisiatif BTN adalah integrasi dengan merchant fesyen yang tergabung dalam MAP Club, yang memungkinkan nasabah untuk mendapatkan akses eksklusif ke berbagai produk dan promo fesyen dari MAP Group melalui Bale by BTN. 

Tidak hanya itu, selain menawarkan fitur lifestyle namun Bale by BTN juga telah menyediakan fitur investasi untuk para penggunanya seperti pembelian Reksadana dan Asuransi yang semakin memudahkan Nasabah BTN untuk berinvestasi untuk kebutuhan di masa depan hanya melalui 1 aplikasi yang mudah dan nyaman yaitu Bale by BTN. 

“Dengan integrasi ini, nasabah bisa lebih mudah menikmati berbagai penawaran fesyen favorit mereka langsung dari aplikasi, sehingga mendorong transaksi digital yang lebih luas. Kami berrharap pertumbuhan di segmen gaya hidup dapat mendorong peningkatan jumlah pengguna Bale by BTN yang ditargetkan dapat mencapai sekitar 3,6 juta hingga 4 juta pada tahun 2025,” tuturnya.

Selama kuartal I-2025, jumlah user Bale by BTN telah mencapai 2,4 juta, melonjak 76% year-on-year (yoy) dari periode yang sama tahun 2024. Nilai transaksi di Bale by BTN selama tiga bulan pertama tahun ini tercatat mencapai Rp22,3 triliun dengan jumlah transaksi sebanyak 492 juta.

Apresiasi Nasabah BTN Prioritas

Dihadiri oleh 200 desainer dan 200 tenant dari seluruh Indonesia, BTN IFW 2025 turut menjadi ajang apresiasi BTN terhadap para nasabah BTN Prioritas yang jumlahnya telah mencapai 34 ribu lebih hingga April 2025. 

Dia menjelaskan, dana pihak ketiga (DPK) yang bersumber dari nasabah BTN Prioritas telah menyumbang lebih dari Rp35 triliun atau hampir 55% terhadap total DPK BTN. Fund Under Management (FUM) yang merupakan total dana kelolaan Nasabah yang berasal dari produk Banking dan Wealth mencapai Rp58,3 triliun di April 2025 atau meningkat sebesar 12% (year-on-year) dari posisi tahun lalu sebesar Rp51,9 triliun.

Sementara itu, terdapat peningkatan dana kelolaan Nasabah di product Wealth lebih dari  20% di April 2025 dari posisi tahun lalu (year on year). 

Melalui BTN Indonesia Fashion Week 2025, BTN melalui BTN Prioritas akan membidik ekosistem industri fesyen melalui kolaborasi dengan APPMI yang beranggotakan ratusan designer terkemuka Indonesia. Setelah penyelenggaraan BTN Indonesia Fashion Week 2025, BTN dan APPMI berikut mitra-mitra strategisnya akan terus meningkatkan kolaborasi positif untuk membentuk ekosistem yang kuat dengan solusi produk dan layanan dari BTN. 

Sejumlah benefit and privilege dapat dinikmati oleh nasabah Prioritas melalui loyalty platform PLUS by BTN Prioritas yang juga tersedia di aplikasi Bale by BTN. Nixon mengatakan, PLUS by BTN Prioritas telah beberapa kali mendapatkan penghargaan bergengsi baik dari dalam maupun luar negeri sebagai loyalty platform pertama di segmen priority banking. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para nasabah yang telah menjadikan BTN Prioritas sebagai mitra perbankan terpercaya dan penyedia solusi finansial menyeluruh yang hadir dengan berbagai program dan produk simpanan, investasi, dan proteksi, serta benefit and privilege khusus untuk melengkapi kebutuhan nasabah BTN Prioritas dalam setiap aspek kehidupan,” pungkasnya.