Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa

BISNISTODAY.COM, Jakarta – Sebagai fasilitator penyaluran bantuan sosial Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta khususnya dalam bidang pendidikan, Bank DKI lakukan penyaluran Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap I 2025 kepada penerima baru sebanyak 43.502 siswa, yang dilakukan selama 4 hari, tanggal 18 April – 21 April 2025 pada berbagai lokasi Kantor Cabang/Cabang Pembantu Bank DKI, dan sekolah di 5 wilayah kota administratif Jakarta dan Kepulauan Seribu. 

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo menyampaikan bahwa penyaluran ini merupakan bagian dari pendistribusian 126.000 penerima baru KJP Plus serta kelanjutan dari program penyaluran KJP Plus Tahap I 2025 kepada 707.622 siswa. KJP Plus merupakan program unggulan Pemprov DKI Jakarta yang bertujuan untuk menjamin akses pendidikan yang setara dan inklusif bagi seluruh anak usia sekolah di Jakarta.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menyampaikan bahwa Bank DKI terus berkomitmen mendukung program Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui akses pendidikan yang merata. “Bank DKI terus mengoptimalkan peran sebagai bank pembangunan daerah dengan memastikan proses penyaluran KJP dapat berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan transparan,” ujarnya.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengimbau seluruh penerima manfaat KJP agar senantiasa berhati-hati dan waspada dalam melakukan transaksi keuangan, terutama tidak memberikan PIN dan informasi pribadi kepada orang lain yang mengatasnamakan Bank DKI.

Arie turut menginformasikan bagi penerima yang telah menerima dana pada tahun sebelumnya namun tidak mendapatkannya di tahun ini, dapat melakukan pemeriksaan status penerimaan KJP melalui situs https://edujakarta.id/cek_bansos_disdik/#form atau mengajukan pengaduan ke Kantor P4OP Dinas Pendidikan atau Suku Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang tersebar pada 44 wilayah Kecamatan di DKI Jakarta.

Kemudahan Penggunaan KJP Dalam mendukung kenyamanan dan kemudahan transaksi bagi para penerima manfaat, Bank DKI menyediakan kemudahan penggunaan dana KJP melalui berbagai merchant yang telah bekerja sama dan dilengkapi dengan mesin Electronic Data Capture (EDC) Bank DKI. Dengan demikian, penerima manfaat dapat melakukan pembelanjaan kebutuhan pendidikan secara langsung di berbagai toko perlengkapan sekolah, toko buku, dan merchant lainnya yang bekerja sama dengan Bank DKI. 

Adapun daftar toko dan lokasi EDC Bank DKI yang dapat digunakan bertransaksi KJP, dapat dilihat pada tautan berikut: https://bit.ly/merchant-kjp. Adapun untuk penggunaan tarik tunai, ketentuan penarikan tunai untuk Kartu Jakarta Pintar (KJP) yaitu maksimal Rp100.000 per minggu. Sedangkan sisa dana dapat digunakan untuk melakukan pembelanjaan secara non-tunai untuk membeli perlengkapan sekolah. Apabila penerima manfaat membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Layanan Call Center Bank DKI di nomor (021) 1500351.

Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Bahwa Dana Nasabah Bank DKI Aman dan Himbau Tidak Kosongkan Rekening

BISNISTODAY.COM, Jakarta – Menanggapi gangguan layanan yang terjadi akibat pemulihan sistem yang sedang dilakukan oleh Bank DKI, sejumlah tokoh yang terdiri atas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dan DPRD DKI Jakarta, hingga Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, ikut buka suara dengan menegaskan bahwa dana dan data nasabah tetap aman dan tidak terganggu.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak bertanggung jawab dan tetap tenang dalam menghadapi situasi saat ini, serta dapat menggunakan layanan alternatif perbankan Bank DKI.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merespons soal layanan Bank DKI melalui aplikasi JakOne Mobile yang sempat mengalami gangguan. Dia memastikan dana nasabah Bank DKI aman. “Intinya, kami memberikan jaminan kepada nasabah Bank DKI di mana saja, di cabang apa saja, dananya dijamin oleh Bank DKI,” katanya beberapa waktu lalu.

Senada dengan itu, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Andri Santosa meminta para nasabah Bank DKI tidak perlu khawatir perihal pemulihan sistem yang yang masih terus berlangsung. Andri memastikan, dana nasabah Bank DKI dijamin keamanannya, dan tidak ada dana yang hilang maupun berkurang. “Nasabah Bank DKI itu tidak perlu khawatir karena memang dipastikan Bank DKI itu dana nasabah 100 persen aman,” kata Andri kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Minggu (13/4/2025).

Andri juga mengungkapkan, pihak Bank DKI juga menjamin dana para nasabah. Hanya saja masalah tersebut memang murni karena permasalahan sistem layanan yang terhubung dengan beberapa pihak. “Kan yang namanya sistem layanan itu bukan hanya melibatkan Bank DKI saja. Tapi disitu ada Bank Indonesia, kemudian ada BI Fast, dan juga ada OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” ungkap dia.

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, mengatakan jangan mengikuti ajakan untuk mengosongkan rekening di Bank DKI, mengingat bank milik Pemprov itu merupakan aset daerah yang memberikan dividen tertinggi selama ini. “Jangan ikuti ajakan untuk mengosongkan. Karena ini kan aset kita, aset Pemda, aset DKI,” ujar Khoirudin.

Menurutnya, semua pihak terkait saat ini sedang bekerja mengembalikan layanan agar segera kembali normal. Untuk itu, ketika ada ajakan mengosongkan rekening Bank DKI maka tidak usah diikuti karena ini akan merugikan daerah sebab Bank DKI menjadi penyumbang dividen terbesar bagi Jakarta.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, juga turut bersuara dengan berharap nasabah tidak terprovokasi ajakan untuk mengosongkan rekening Bank DKI. Menurut Sarman, saat ini Bank DKI merupakan salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar di Indonesia sehingga memiliki peran penting dalam perputaran ekonomi dan pembangunan di Jakarta.

“Bank DKI bukan hanya sekedar tempat menyimpan uang nasabah. Namun bank tersebut juga berperan dalam pembangunan dan perputaran ekonomi di Jakarta. Karena Bank DKI juga mempunya berbagai program sosial untuk masyarakat seperti pemberdayaan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang telah terbukti menjadi penopang ekonomi negeri ini. Khususnya Jakarta,” ungkap Sarman

Ia juga menyebutkan bahwa masalah ini memang murni karena permasalahan sistem layanan yang terhubung dengan beberapa pihak. “Kan yang namanya sistem layanan itu bukan hanya melibatkan Bank DKI saja. Tapi disitu ada Bank Indonesia, kemudian ada BI Fast, dan juga ada OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” kata dia.

Berikan Alternatif Layanan Transaksi

Sebagai alternatif layanan transaksi antar bank melalui JakOne Mobile, nasabah dapat mengakses layanan operasional pada seluruh Kantor Cabang/Cabang Pembantu Bank DKI, untuk memenuhi kebutuhan perbankan secara optimal, diantaranya: transaksi setor dan tarik tunai (tabungan dan giro), pemindahbukuan antar rekening Bank DKI, dan pemindahbukuan antar bank melalui SKNBI dan RTGS.

Selain itu, nasabah juga dapat memanfaatkan lebih dari 750 unit ATM Bank DKI yang tersedia 24 jam untuk melakukan berbagai transaksi seperti tarik tunai, transfer antar bank, hingga pembayaran tagihan, yang tersebar di berbagai titik strategis di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM di kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung. Transaksi juga dapat dilakukan di ATM jaringan ATM Bersama maupun ATM Prima.

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

BISNISTODAY.COM, Jakarta – Bank DKI menyampaikan bahwa proses perbaikan sistem layanan transfer antar-bank saat ini masih terus berlangsung sebagai bagian dari langkah pemeliharaan sistem untuk peningkatan keandalan serta penguatan keamanan layanan perbankan.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo, menjelaskan bahwa proses perbaikan saat ini masih berada dalam tahapan validasi bersama tim internal dan eksternal.

“Dan saat ini progresnya masih sedang di tahap itu. Mudah-mudahan kalau ini bisa berjalan cepat, minggu ini kita bisa segera buka,” ujar Agus dalam media briefing yang digelar di Jakarta, Rabu (16/4/2025).

Ia menambahkan bahwa proses validasi dilakukan secara menyeluruh bersama tim internal Bank DKI, serta melibatkan tim dari mitra teknologi seperti IBM, guna memastikan seluruh perbaikan telah sesuai dengan standar keamanan dan performa layanan.

“Tapi kami belum bisa menjanjikan, karena nanti tim, baik tim internal, IBM maupun tim lain itu akan bareng-bareng bersama kita untuk mevalidasi apa-apa yang sudah kita kerjakan dan kita perbaiki,” tambahnya.

Agus juga menekankan bahwa proses ini memerlukan waktu dan kehati-hatian demi memastikan keamanan sistem serta melindungi kepentingan nasabah.

 “Dan itu waktunya nanti memang, ini masalah waktu ya. Dan harapan saya sih bisa secepatnya sehingga layanan bisa segera pulih. Tapi ini semua semata adalah untuk pengamanan nasabah juga,” ungkapnya.

Bank DKI menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah selama proses ini berlangsung. Bank DKI juga memastikan bahwa dana nasabah tetap aman, dan berkomitmen untuk menyelesaikan setiap kendala yang dihadapi nasabah dengan sebaik-baiknya.

Bagi nasabah yang ingin menyampaikan pertanyaan atau pengaduan, Bank DKI membuka akses melalui Call Center 1500-351, layanan pesan di media sosial resmi Bank DKI, atau dengan mendatangi kantor cabang maupun kantor cabang pembantu terdekat, termasuk yang tetap beroperasi selama libur Lebaran.

Bank DKI akan terus memberikan informasi terkini kepada nasabah terkait perkembangan perbaikan layanan.

BTN JAKIM Dongkrak Transaksi Digital Banking BTN

BISNISTODAY.COM, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berharap ajang BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 yang digelar bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membantu peningkatan jumlah pengguna Super App Bale by BTN hingga setidaknya satu juga pengguna hingga akhir tahun 2025.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, ajang marathon tahunan BTN JAKIM dinilai berdampak positif pada pertumbuhan bisnis BTN, terutama dari sisi peningkatan jumlah pengguna dan transaksi Super App andalannya, yakni Bale by BTN.

“Buat kami manfaatnya clear. Tahun lalu BTN Mobile hanya 1 juta pengguna, tapi per hari ini sudah ada 2,6 juta user aktif. Tahun ini, kami akan dorong bisa sekitar 3,5 hingga 3,6 juta. Salah satu yang membesarkan adalah JAKIM ini,” kata Nixon dalam keterangan tertulisnya di Jakarta (15/4).

Nixon mengatakan, para peserta BTN JAKIM serta masyarakat umum sejak tahun lalu menunjukkan antusiasme mereka untuk berbondong-bondong mengunduh aplikasi Bale by BTN untuk dapat menikmati berbagai benefit yang ditawarkan, terutama saat ajang tahunan BTN JAKIM diselenggarakan.

Nixon menuturkan pengalaman menarik saat pra-event BTN JAKIM 2025, ketika perseroan baru-baru ini membantu pendaftaran peserta secara gratis melalui kantor cabang dan aplikasi Bale by BTN. Sebanyak kurang-lebih 2.000 peserta BTN JAKIM mendatangi kantor cabang digital (BTN Digital Store) di Menara 2 BTN Rasuna Said, Jakarta Selatan untuk membuka rekening BTN dan mengaktivasi Bale by BTN.

“Tapi karena ada yang takut ketinggalan, banyak yang mengantri dari malam sebelumnya yaitu jam 9 malam. Para satpam kami yang tidak pernah meng-handle orang-orang yang mengantri dari semalam sebelumnya. Itu terjadi di BTN gara-gara JAKIM. Jadi dampaknya luar biasa besar, tapi memang kami harus batasi 30.000 (peserta),” tutur Nixon.

Sebanyak 30.000 peserta telah mendaftarkan diri untuk mengikuti BTN JAKIM 2025 yang akan digelar pada Minggu, 29 Juni 2025 mulai dari silang Monas hingga finish di dalam Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan. Jumlah peserta tersebut dua kali lipat lebih banyak dari tahun lalu, dengan 600 di antaranya merupakan warga negara asing dari 51 negara.

Pada Februari tahun ini, BTN secara resmi melakukan rebranding untuk aplikasi BTN Mobile-nya menjadi Bale by BTN saat ulang tahunnya yang ke-75, sebagai bagian dari transformasi digital untuk membantu upaya perseroan menjadi bank transaksional. Proses transformasi tersebut telah dimulai sejak tahun 2023 dan sejak itu pertumbuhan jumlah pengguna dan transaksi Bale by BTN terus meningkat.

Nixon sebelumnya mengatakan, setiap bulan terdapat 100.000 pengguna baru Bale by BTN dan volume transaksi telah mencapai sebesar Rp6,6 triliun per bulannya. Salah satu fitur unik yang membedakan Bale by BTN dengan aplikasi digital lainnya di perbankan adalah pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) secara daring (online) tanpa perlu datang ke kantor cabang.

Pada gelaran BTN JAKIM kali ini, BTN menawarkan sejumlah promo menarik di Bale by BTN untuk menarik lebih banyak pengguna baru dan meningkatkan transaksi digital. Sejumlah privilege yang dihadirkan di antaranya yakni diskon pembelian tiket early bird BTN JAKIM 2025, diskon hingga 7% pembelian tiket reguler, harga spesial tiket hanya Rp1, tiket gratis melalui program referral nasabah, dan tiket bonus on-the-spot di event Tanah Abang.

Selain itu, BTN menyiapkan sejumlah promo diskon untuk kuliner dan transportasi tertentu saat marathon berlangsung.

“Kami akan terus bekerja sama dengan banyak komunitas dan kami sangat berterima kasih untuk Jakarta dan JAKIM,” ujar Nixon.

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

BISNISTODAY.COM, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyatakan dukungan penuh terhadap langkah transformasi Bank DKI sebagai bagian dari langkah mewujudkan Jakarta menuju top 50 kota global. Keyakinan ini disampaikan Pramono dalam rapat bersama jajaran pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Jakarta (14/04), sebagai bagian dari perubahan Bank DKI, menuju pengelolaan yang lebih besar dan berorientasi global.

Dalam arahannya, Gubernur Pramono menegaskan bahwa Bank DKI perlu mendapatkan perhatian dan penanganan serius. Ia menggarisbawahi bahwa dalam setiap periode, selalu muncul berbagai tantangan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, perlu ada ruang yang dibuka lebar untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh, salah satunya rebranding. “Apakah Bank DKI menjadi bank Jakarta, atau bank global, dan nanti kita bangun betul-betul menjadi bangunannya Bank Jakarta”. Ujar Pramono.

Lebih lanjut Pramono juga menyampaikan harapan, agar Bank DKI dapat dikelola lebih professional dalam rangka mendukung upaya bersama dalam mewujudkan Jakarta menjadi Kota Global.

Arahan tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menindaklanjuti proses pemulihan sistem yang masih sedang berlangsung hingga saat ini. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung juga telah merespons soal layanan Bank DKI melalui aplikasi JakOne Mobile yang sempat mengalami gangguan. Dia memastikan dana nasabah Bank DKI aman.

Sementara itu, dalam klarifikasinya, Bank DKI telah memulai proses pemulihan layanan secara bertahap. Tahap pertama yang dibuka adalah layanan ATM Off-Us, yang kembali dapat digunakan sejak hari Senin, 7 April 2025. Layanan ATM Bank DKI telah sepenuhnya pulih dan dapat digunakan kembali secara normal, termasuk transfer antar bank, hingga pembayaran berbagai tagihan. Bank DKI terus memantau kinerja sistem untuk memastikan layanan berjalan dengan optimal dan stabil.

Atas pemulihan sistem yang dilakukan, mewakili segenap Manajemen dan Karyawan Bank DKI, Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dengan turut menyampaikan terimakasih atas pengertian yang telah diberikan. Ia pun turut memastikan bahwa data dan seluruh dana nasabah tetap aman dan tidak mengalami gangguan apapun selama proses pembatasan layanan berlangsung.

“Kami juga membuka kanal komunikasi 24/7 melalui call center dan media sosial resmi untuk menerima aspirasi, pengaduan, maupun pertanyaan dari Masyarakat”ujar Agus sekaligus menegaskan komitmen Bank DKI dalam memastikan setiap permasalahan yang dihadapi oleh nasabah,sebagai akibat dari pelaksanaan pemulihan system ini, akan diselesaikan dengan sebaik-baiknya dengan menerapkan prinsip Pelindungan Konsumen, Prudential Banking dan Good Corporate Governance sesuai dengan peraturan Perundang-Undangan dan ketentuan internal yang berlaku.

Bank DKI Berperan Membangun Ekonomi Jakarta, Kadin: Pengosongan Rekening Hanya akan Merugikan Masyarakat

Bisnistoday.com, Jakarta – Wakil Ketua Umum Kadin Pusat Bidang Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, berharap nasabah tidak terprovokasi ajakan untuk mengosongkan rekening Bank DKI.  Terlebih Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung telah menjamin keamanan data dan dana nasabah di proses pemulihan sistem.

Menurut Sarman, saat ini Bank DKI merupakan salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar di Indonesia. Sehingga memiliki peran penting dalam perputaran ekonomi dan pembangunan di Jakarta.

“Bank DKI bukan hanya sekedar tempat menyimpan uang nasabah. Namun bank tersebut juga berperan dalam pembangunan dan perputaran ekonomi di Jakarta. Karena Bank DKI juga mempunya berbagai program sosial untuk masyarakat seperti pemberdayaan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang telah terbukti menjadi penopang ekonomi negeri ini. Khususnya Jakarta,” ungkap Sarman, Minggu (13/4).

Karenanya ia menilai ajakan untuk mengosongkan rekening Bank DKI yang beredar di media daring dan media sosial bukanlah suatu hal yang bijak. Karena hal itu akan berdampak kerugian yang lebih besar terhadap perekonomian Jakarta dan berimplikasi pada ekonomi masyarakat sendiri.

“Kita sama-sama mengetahui bahwa Bank DKI itu bank satu-satunya milik Pemprov DKI Jakarta. Di mana melalui bank tersebut, Pemprov DKI Jakarta menggulirkan berbagai program sosial berupa bantuan sosial. Seperti Kartu Jakarta Pinter (KJP), Kartu Lansia Jakarta (KLJ) bahkan bantuan permodalan kepada UMKM juga dilakukan melalui Bank DKI. Jadi saya kira ajakan mengosongkan rekening Bank DKI bukanlah suatu hal yang bijak dan tidak perlu ditanggapi,” imbuhnya.

Terlebih, dikatakan Sarman, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, berkali-kali menegaskan bahwa data dan dana nasabah tetap aman selama perbaikan sistem transaksi tengah dilakukan.

“Saya mengpresiasi langkah tegas dan cepat Gubernur DKI dan Direksi Bank DKI dalam mengambil sikap menyatakan menjamin bahwa data dan dana nasabah aman. Sehingga dengan pernyataan tersebut setidaknya ada jaminan data dan nasabah tetap aman. Sehingga nasabah tidak perlu khawatir,” tegasnya.

Lebih lanjut Sarman menyatakan, bahwa apa yang tengah dialami Bank DKI mungkin bisa saja terjadi bahkan pernah dialami bank lain. Hal ini menjadi pengalaman yang harus diantisipasi dunia perbankan di kemudian hari. Terutama terkait sistem transaksi. 

“Siapapun pasti tidak mengharapkan hal ini terjadi. Bukan hanya nasabah, namun juga Pemprov DKI Jakarta. Namun untuk melihat masalah ini kita harus bijak. Bagaimanapun Bank DKI harus tetap menjadi bank kebanggaan warga Jakarta,” pungkasnya.

BTN Kembali Dukung BTN JAKIM dengan Mengusung 4S: Sterile, Secure, Safety dan Smooth

BISNISTODAY.COM, Jakarta –  PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali hadir dengan gelaran kompetisi marathon bergengsi BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 dengan mengusung konsep 4S, yakni Sterile, Secure, Safety, dan Smooth. Perseroan siap menyelenggarakan event berskala internasional ini sebagai upaya mendukung promosi Jakarta sebagai kota olahraga dunia (global sports destination).

Dilaksanakan pada Minggu, 29 Juni 2025 mulai dari silang Monas hingga finish di dalam Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, kompetisi marathon tahunan BTN JAKIM 2025 mengundang lebih banyak peserta dari Indonesia dan luar negeri hingga total mencapai 30.000 orang atau dua kali lipat dari tahun lalu. Para peserta tersebut berasal dari 51 negara dan 600 di antaranya merupakan Warga Negara Asing. 

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, pihak Pemerintah Provinsi telah memastikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan BTN JAKIM 2025 agar dapat terselenggara dengan lebih teratur. Pasalnya, kota Jakarta akan lebih banyak mengadakan event-event internasional di masa depan selain BTN JAKIM.

“Hal paling penting adalah partisipasi publik yang sudah tinggi ini supaya bisa dirawat dengan baik. Untuk itu, saya benar-benar meminta support agar penyelenggaraan BTN JAKIM 2025 bisa lebih nyaman dan teratur, sebagaimana adanya tambahan kata “Smooth” menjadi 4S tahun ini,” ujar Gubernur DKI dalam Konferensi Pers Peluncuran BTN JAKIM 2025 di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 14 April 2025.

Gubernur DKI berpesan agar kompetisi ini dapat dijalankan secara rutin sehingga diharapkan pada saat Jakarta mencapai usianya yang ke-5 abad atau 500 tahun pada 2027, kota ini dapat menjadi penyelenggara marathon internasional bersertifikat Platinum oleh organisasi atletik dunia World Athletics. Berdasarkan kategorisasi atau label marathon yang ditetapkan World Athletics, kota-kota besar di dunia yang memiliki label Platinum di antaranya adalah Berlin Marathon di Jerman, Chicago Marathon dan New York City Marathon di Amerika Serikat, dan Amsterdam Marathon di Belanda.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN sejak dahulu sangat peduli dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dengan komitmen menjamin keamanan, kenyamanan, dan kelancaran selama berlomba, kata Nixon, BTN meyakini ajang marathon ini akan menjadi daya tarik bagi masyarakat internasional terhadap kota Jakarta sebagai kota destinasi olahraga dunia.

“Ini acara fun buat Jakarta, karena yang datang juga dari sejumlah negara. Kedua, ada dampak ekonomi, biasanya hotel di sepanjang Sudirman dan Thamrin penuh seperti BTN JAKIM tahun lalu. Selain itu, transportasi umum seperti MRT dan Transjakarta subuh-subuh sudah beroperasi untuk mengangkut para pelari, jadi semua terkoneksi untuk membantu proses sejak dari Monas (start lomba),” ujar Nixon.

Lebih lanjut, kata Nixon, BTN JAKIM didesain untuk memiliki tiga aspek penting, yakni dampak ekonomi, hiburan, dan edukasi gaya hidup sehat. Pasalnya, BTN juga menyiapkan berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang memberikan dukungan bagi pelaku olahraga, perbaikan sarana-prasarana olahraga, hingga program peenghijauan di Jakarta.

“Satu kata yang bisa saya sebutkan untuk penyelenggaraan BTN JAKIM: kompak. Pemprov DKI sangat profesional, kompak, dan penuh semangat, sehingga warga Jakarta pun menikmati ajang ini dengan gembira. Bahkan sampai ke garis finish di dalam GBK, banyak peserta yang bilang “wow”, karena mereka belum pernah merasakan finish langsung di dalam stadion kebanggaan kita,” ucap Nixon.

Sementara itu, Satrio Guardian selaku Race Director IM Road Runner, organizer dari BTN JAKIM 2025, mengatakan, event ini menjadi game changer karena belum pernah ada event marathon di Indonesia yang steril secara penuh dari lalu-lintas kendaraan dengan partisipan mencapai 30.000 lebih. “Kami membutuhkan effort yang sangat besar, tanpa ada dukungan dari Pemprov dan sponsor, ini tidak akan terlaksana dengan baik. Sejauh ini kami sudah bekolaborasi dengan pihak-pihak terkait, para walikota, dan warga sekitar,” ujar Satrio.

Promo Bale by BTN di BTN JAKIM 2025

Antusiasme peserta dan masyarakat terhadap BTN JAKIM 2025 bahkan telah berdampak positif terhadap pertumbuhan transaksi di Bale by BTN sejak dimulainya rangkaian persiapan event pada Desember 2024 bertajuk “Road to Jakarta International Marathon 2025”. Sejumlah privilege yang dihadirkan yakni di antaranya diskon pembelian tiket early bird BTN JAKIM 2025, diskon hingga 7% pembelian tiket reguler, harga spesial tiket hanya Rp1, tiket gratis melalui program referral nasabah, dan tiket bonus on-the-spot di event Tanah Abang.

Selama periode Desember 2024 hingga Maret 2025, BTN mencatat penambahan lebih dari 300.000 pengguna baru Bale by BTN. Jika dibandingkan dengan BTN JAKIM 2024, pertumbuhan pengguna baru tersebut mencapai 48% secara year-on-year (yoy). Sedangkan nilai transaksi Bale by BTN mencapai hampir Rp30 triliun atau melonjak 113% yoy jika dibandingkan dengan BTN JAKIM tahun lalu.

Nixon mengatakan, seluruh program promo dan benefit yang ditawarkan BTN selama gelaran BTN JAKIM 2025 dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi peserta dan masyarakat umum. Selain itu, BTN berharap semakin banyak masyarakat yang tertarik menggunakan Super App Bale by BTN yang dapat mendukung berbagai transaksi melalui satu aplikasi saja.

“Seluruh rangkaian kampanye ini bertujuan memperkuat citra BTN sebagai mitra aktif dalam mendorong gaya hidup sehat, kolaborasi antar-komunitas, dan dukungan nyata terhadap kota Jakarta sebagai tuan rumah event internasional,” tutur Nixon.

BTN Bidik Pertumbuhan Bisnis Naik Tiga Kali Lipat

BISNISTODAY.COM, Jakarta –  PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) semakin siap untuk meningkatkan penetrasinya di pasar kredit pemilikan rumah (KPR) non-subsidi melalui transformasi menyeluruh yang dilakukan terhadap tenaga sales-nya untuk mendukung program perumahan nasional. Pasalnya, BTN mencatat adanya kenaikan produktivitas di antara tim sales-nya setelah melakukan uji coba transformasi di sejumlah kantor cabang.

Program transformasi tenaga penjual bertajuk “New Sales Force Management” tersebut pertama kali diadakan pada Juli 2024 hingga September 2024 di lima kantor cabang (KC), yang dilanjutkan dengan kick off di 16 KC tambahan pada Februari 2025. Dilanjutkan Launching Sales Force management pada Sabtu, 12 April 2025 secara Nasional keseluruh Kantor Cabang BTN.

Direktur Consumer Banking Hirwandi Gafar mengatakan, program transformasi New Sales Force Management merupakan inisiatif strategis Consumer Banking BTN untuk mengasah kemampuan tim sales sebagai ujung tombak bisnis perseroan di tengah persaingan yang ketat di industri perbankan.

“Program ini dirancang untuk mengubah perilaku dan kebiasaan tenaga sales BTN, sehingga mereka bisa lebih produktif dalam kegiatan sales dan marketing kepada calon debitur. Jika produktivitas tenaga sales bisa ditingkatkan hingga minimal 95% saja, maka pertumbuhan bisnis bisa meningkat tiga kali lipat dari hasil selama ini,” kata Hirwandi dalam sambutannya saat Launching New Sales Force Management KPR Non Subsidi 2025 secara daring di seluruh jaringan BTN pada Sabtu (12/4).

Hirwandi mengatakan, sejumlah upaya telah dilakukan dan akan dilanjutkan dengan beberapa inisiatif lain untuk mengubah kebiasaan lama tim sales BTN menjadi lebih produktif dan berkualitas. Yaitu penetapan target sales, monitoring produktifitas sales, perhitungan insentif yang lebih  kompetitif dan tinggi nilainya serta fair, perubahan pada structure dan role serta branding bagi para team sales, serta menambahkan standarisasi kompetensi sales.

Hirwandi menegaskan, tenaga sales BTN juga lebih diarahkan untuk memperlebar penetrasinya ke konsumen atau nasabah end-user selain para mitra developer. Salah satu caranya adalah melalui cross-selling skema D2C dengan sejumlah kementerian, lembaga, dan institusi yang selama ini telah menjadi nasabah BTN dari sisi funding atau pendanaan.

“BTN selalu memikirkan agar tim sales memiliki kemampuan luar biasa untuk memenangkan persaingan di lapangan. Kita sudah mampu menawarkan suku bunga yang kompetitif, tetapi bagaimana caranya untuk memiliki daya juang dan menciptakan demand kepada developer, sehingga ketergantungan developer ke BTN menjadi sangat tinggi,” tutur Hirwandi.

Lebih lanjut, kata Hirwandi, meskipun BTN dikenal sebagai pemain utama KPR Subsidi secara nasional, sudah saatnya BTN bergerak untuk menggenjot penyaluran KPR non-subsidi secara simultan untuk menciptakan profitabilitas yang lebih berkelanjutan di masa depan.

“Kami berharap porsi penyaluran KPR non-subsidi setiap tahunnya harus lebih meningkat sehingga akan berdampak positif terhadap yield (keuntungan) perusahaan. Meskipun BTN terus berjuang meningkatkan yield KPR subsidi, itu berada di bawah kendali pemerintah, sehingga tidak mudah. Jadi, bagaimana KPR non-subsidi yang adalah produk BTN dan di bawah kendali BTN sendiri, dapat kita tumbuhkan beyond target,” ucap Hirwandi.

Hingga akhir 2024, penyaluran KPR non-subsidi BTN tercatat mencapai Rp105,95 triliun, meningkat 10,2% year-on-year dari tahun sebelumnya. Dari total portofolio kredit BTN, porsi KPR non-subsidi BTN hampir mencapai 30% per Desember 2024, sedangkan sisanya merupakan KPR subsidi, kredit konstruksi, kredit lainnya terkait perumahan, serta kredit non-perumahan.

Nasabah Bank DKI Diminta Tak Perlu Khawatir, Legislator: Dana 100 Persen Aman

BISNISTODAY.COM, Jakarta – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Andri Santosa meminta para nasabah Bank DKI tidak perlu khawatir perihal pemulihan sistem yang yang masih terus berlangsung.

Kejadian tersebut berlangsung lebih dari 10 hari yang bertepatan sehari menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2025.

Andri memastikan, dana nasabah Bank DKI dijamin keamanannya. Lalu dipastikan, tidak ada dana yang hilang maupun berkurang.

“Nasabah Bank DKI itu tidak perlu khawatir karena memang dipastikan Bank DKI itu dana nasabah 100 persen aman,” kata Andri kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2025).

Andri juga mengungkapkan, pihak Bank DKI juga menjamin dana para nasabah. Hanya saja masalah tersebut memang murni karena permasalahan sistem layanan yang terhubung dengan beberapa pihak.

“Kan yang namanya sistem layanan itu bukan hanya melibatkan Bank DKI saja. Tapi disitu ada Bank Indonesia, kemudian ada BI Fast, dan juga ada OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” ungkap dia.

Lebih lanjut, Andri menegaskan, pihak-pihak terkait tentu saat ini terus melakukan investigasi mencari akar permasalahan. Upaya itu diharapkan dapat mengantisipasi kendala-kendala yang tak diinginkan terulang kembali ke depannya.

“Maka sementara demi keamanan, men-de-freeze untuk sistem layanan transfer atau dari mobile banking. Untuk mengantisipasi kendala-kendala yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

Lalamove dan Mitra Driver Peduli Lansia Melalui Program ‘ElderCare on the MOVE’

Bisnistoday– Lalamove, sebagai platform pengiriman on-demand terkemuka, memperkenalkan inisiatif terbaru Deliver Care – ElderCare on the MOVE, bertujuan membawa kebahagiaan dan dukungan kepada komunitas lansia di seluruh Asia. 

Di Indonesia, Lalamove mengunjungi dan menyalurkan santunan kepada para lansia di Panti Jompo Pusaka 41 Yayasan Al-Madiniyah, Cengkareng, Jakarta Barat. Bantuan mencakup kebutuhan, seperti bahan makanan, perlengkapan sholat, popok dewasa, peralatan elektronik, kasur, dan lainnya. Dalam kegiatan ini, mitra pengemudi Lalamove turut serta dalam proses pendistribusian barang-barang donasi ke panti.

Andito B Prakoso, Managing Director Lalamove Indonesia mengatakan, “Kami melihat adanya peningkatan kebutuhan akan pengiriman instan, seperti contohnya untuk perlengkapan perawatan lansia yang sifatnya mendesak dan penting. Menanggapi hal tersebut, program ElderCare on the MOVE hadir dengan memanfaatkan jaringan logistik yang luas untuk memberikan dukungan langsung kepada para lansia, salah satunya yang telah kami lakukan pada Panti Jompo Pusaka 41 Yayasan Al-Madiniyah. Memastikan lansia mendapatkan perlengkapan perawatan tepat waktu, kami tak hanya berupaya meningkatkan kualitas hidup mereka, tetapi juga menumbuhkan rasa hangat dan kebersamaan agar mereka tetap merasa dihargai, didampingi, dan tak pernah sendiri,” ujarnya dalam siaran pers nya baru-baru ini. 

Untuk semakin memperkuat komitmen ini, pengguna Lalamove juga dapat ikut serta dalam memberikan donasi kepada para lansia di Panti Jompo Pusaka 41 Yayasan Al-Madiniyah dengan bergabung dalam program Lalamove Rewards dengan cara menyumbangkan LalaPoints yang mereka kumpulkan dari setiap pesanan yang telah selesai. 

Dengan 1,100 LalaPoints, pengguna aplikasi Lalamove dapat mendonasikan uang senilai Rp 5.000 dan 1,600 LalaPoints senilai Rp 8.000. Hasil donasi yang terkumpul akan diberikan ke Panti Jompo Pusaka 41 Yayasan Al-Madiniyah untuk keperluan kebutuhan para lansia.

“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, sebesar 12% penduduk Indonesia merupakan lansia, dengan rasio ketergantungan sebesar 17,08%. Artinya, setiap 100 orang usia produktif (15–59 tahun) menanggung sekitar 17 lansia. Kondisi ini menjadi krusial untuk diperhatikan, terutama dalam menghadapi tantangan perawatan lansia seperti keterbatasan akses terhadap dukungan sosial yang mereka butuhkan. Oleh karena itu, Lalamove berkomitmen untuk terus hadir dalam mengantarkan harapan masyarakat yang membutuhkan, agar tidak ada yang tertinggal dalam perjalanan menuju masa depan yanglebih baik.” tutup Andito.

Inisiatif ini mencerminkan visi Lalamove dalam memberdayakan komunitas lokal untuk menghadirkan perubahan positif, menunjukkan bahwa bahkan pengiriman terkecil pun dapat memberikan dampak yang berkelanjutan. 

Ibu Iis sebagai pemilik Panti Jompo Pusaka 41 Yayasann Al-Madiniyah mengatakan, “Kami mengucapkan terima kasih atas kedatangan dari Lalamove hari ini. Apapun yang diberikan, kami tidak melihat besar kecilnya, semua itu bagi kami sangat bermanfaat untuk kelanjutan panti kami dan menjadi kenangan yang abadi.” Dewi