Ditopang Ekosistem Perumahan, BTN Optimistis Jadi Penyalur KPP Terbesar

BISNISTODAY.COM, Surabaya-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menargetkan menjadi penyalur terbesar program Kredit Program Perumahan (KPP) yang baru diluncurkan pemerintah. Optimisme tersebut ditopang solidnya ekosistem serta basis data pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang dimiliki BTN di sektor pembiayaan perumahan.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pihaknya telah membangun ekosistem pembiayaan perumahan lengkap dari hulu ke hilir yang memberikan berbagai kemudahan bagi para debitur. Kehadiran KPP, lanjutnya, akan menjadi stimulan untuk mempercepat penyaluran pembiayaan sehingga mengakselerasi pemenuhan Program 3 Juta Rumah milik Presiden Prabowo Subianto.

“Kami sudah mengidentifikasi ada 2.878 developer rumah, 5.442 kontraktor, dan 4.032 toko bangunan yang bisa mengakses KPP di BTN. Bahkan ada juga pedagang rumah. Kami berharap bisa menjadi mayoritas dalam menyalurkan kredit ini,” ujar Nixon usai Akad Massal Kredit Usaha Rakyat KUR 800.000 Debitur Penciptaan Lapangan Kerja dan Peluncuran Kredit Program Perumahan di Surabaya, Selasa (21/10). 

Nixon menjelaskan skema KPP tersebut mirip dengan KUR yang memiliki bunga khusus, penjaminan, dan proses yang mudah. Untuk KPP, ada dua segmen penyaluran yakni untuk sisi supply dan demand perumahan.

Menurut Nixon untuk sisi supply, para developer UMKM bisa mengajukan kredit hingga Rp5 miliar per debitur, bahkan bisa diperpanjang hingga empat kali dengan total plafon Rp20 miliar. Lalu di sisi demand, KPP dapat mencapai Rp500 juta bagi para debitur yang ingin membeli, merenovasi rumah, atau membangun ruko hingga kos-kosan.

Nixon menilai limit yang lebih besar dan proses yang sederhana membuat masyarakat semakin mudah membeli rumah sekaligus menjalankan usaha. “Dengan bunga hanya 6%, program ini diharapkan membantu masyarakat memiliki rumah untuk usaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Nixon.

Adapun, pada sisa dua bulan tahun ini, Nixon memprediksi BTN akan menyalurkan KPP pada tahap awal sekitar Rp2 triliun. “Tahun depan akan kami speed up karena penyaluran KPP juga tentunya akan meningkatkan permodalan sehingga menambah kecepatan developer membangun rumah.”

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto mengatakan Pemerintah mengalokasikan total anggaran senilai Rp130 triliun untuk KPP. Dari alokasi tersebut, Airlangga merinci penyalurannya terbagi menjadi dua yakni sebanyak Rp113 triliun untuk sisi supply dan Rp17 triliun untuk sisi demand.

“Anggaran tersebut ditargetkan bisa membangun 320 ribu rumah untuk masyarakat dan mendorong Program 3 Juta Rumah,” tutur Airlangga.

CS Compute Hadirkan Agentic AI di Indonesia, Teknologi yang Memungkinkan Setiap Entrepreneur Bisa Memiliki Karyawan Hingga CEO AI Kelas Dunia

Bisnistoday- ICS Compute, AWS Advanced Partner di Indonesia, secara resmi mengumumkan peluncuran Redpumpkin.AI Business Platform. Platform ini memperkenalkan era baru Agentic AI, sebuah teknologi yang dirancang untuk memberdayakan setiap bisnis di Indonesia dengan kemampuan otonom yang dapat merevolusi alur kerja. 

Teknologi Agentic AI bukan sekadar alat, melainkan sistem yang dapat bernalar, merencanakan, dan menyelesaikan tugas kompleks secara mandiri. Ini adalah pergeseran dari AI tradisional yang reaktif menjadi asisten yang proaktif. Dengan Redpumpkin.AI, perusahaan dapat memiliki partner AI yang membantu keputusan strategis, memungkinkan setiap entrepreneur untuk bersaing di tingkat global.

Melalui peluncuran Redpumpkin.AI, ICS Compute memberdayakan Agentic AI untuk demokratisasi akses ke otomasi proses bisnis berbasis kecerdasan otonom, memungkinkan setiap entrepreneur dapat memiliki partner AI yang membantu pengambilan keputusan strategis, sehingga mampu bersaing di tingkat global.

Di tengah lanskap bisnis yang terus berubah, urgensi untuk berinovasi semakin tinggi. Perusahaan di Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang sama: tugas-tugas manual yang memakan waktu, proses persetujuan yang lambat, dan inefisiensi yang mengikis profitabilitas.

Investasi pada AI telah terbukti memberikan hasil finansial yang nyata. Sebuah survei dari LinkedIn News melaporkan bahwa 51% perusahaan yang telah mengintegrasikan AI melihat peningkatan pendapatan hingga 10%. Angka ini adalah bukti bahwa Agentic AI adalah investasi strategis yang memberikan hasil yang terukur.

Data pasar global menegaskan bahwa Agentic AI diperkirakan akan menyumbang 17% dari total nilai AI saat ini dan diproyeksikan meningkat hampir dua kali lipat pada tahun 2028, berdasarkan laporan dari Boston Consulting Group (BCG). 

Lebih lanjut, pasar Agentic AI diyakini akan tumbuh secara eksponensial dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sekitar 44,6% hingga 46,2% antara tahun 2025 dan 2030 (menurut MarketsandMarkets dan Grand View Research), di mana ukuran pasar global diprediksi mencapai sekitar $24,5 miliar hingga $42,56 miliar pada tahun 2030 (data dari Grand View Research dan Mordor Intelligence).

Inti dari Redpumpkin.AI adalah kemampuannya untuk mengubah instruksi sederhana menjadi eksekusi alur kerja yang kompleks secara otonom. Ia tidak hanya merespons perintah, tetapi mengambil inisiatif penuh untuk menganalisis, merencanakan, dan menyelesaikan seluruh rangkaian tugas secara otonom.

Siklus inilah yang membedakan Redpumpkin.AI. Agen-agen ini belajar dan memperbaiki diri, sehingga mampu menyelesaikan alur kerja yang kompleks dan berkelanjutan.

Redpumpkin.AI dirancang untuk memberikan dua manfaat utama yang dapat dirasakan langsung oleh setiap bisnis di Indonesia, tanpa memandang skala. Pertama, efisiensi waktu yang masif. Tugas-tugas yang memakan waktu berjam-jam secara manual, seperti meninjau NDA atau menyaring ratusan CV, dapat diselesaikan hanya dalam hitungan menit atau jam. 

Manfaat kedua, platform ini dapat diakses oleh semua skala bisnis. Melalui arsitektur low-code yang dapat dikonfigurasi sendiri, sebuah startup dapat menciptakan “Partner AI” yang membantu pengambilan keputusan strategis, sementara korporasi besar dapat menggunakan platform ini untuk mengelola alur kerja yang sangat rumit dengan bantuan “CEO AI” yang mumpuni. 

Menurut CEO ICS Compute, Budhi Wibawa, investasi dalam Agentic AI telah bergeser statusnya: dari sekadar pilihan yang meningkatkan efisiensi, kini menjadi keharusan strategis yang menentukan kelangsungan dan daya saing bisnis di masa depan. Ia menambahkan, perusahaan harus mulai bertanya bukan lagi seberapa besar tim mereka, tetapi seberapa cerdas dan otonom alur kerja mereka.

“Kami berada di titik krusial. Perusahaan yang terus bergantung pada proses manual akan tertinggal. Di masa depan, pertanyaan strategisnya bukan lagi berapa banyak karyawan yang Anda miliki, tetapi berapa banyak Agentic AI yang dimiliki perusahaan Anda? Agentic AI adalah aset strategis yang akan mendefinisikan siapa yang akan bertahan dan berkembang,” ungkap Budhi Wibawa dalam siaran persnya, Jakarta 20/10/25.

Agentic AI bukanlah tentang menggantikan manusia, melainkan tentang memberdayakan mereka. Teknologi ini adalah human augmentation yang mengambil alih pekerjaan repetitif dan membebaskan karyawan untuk fokus pada kreativitas, pemecahan masalah yang kompleks, dan interaksi yang bermakna. Ini memungkinkan para pemimpin dan tim untuk mengalokasikan waktu mereka pada tugas-tugas strategis dan bernilai tinggi.

Visi Budhi Wibawa sederhana: “Berhenti Menunggu, Mulai Bertindak.”  Redpumpkin.AI memberikan perusahaan kecepatan dan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya. Kami mengajak para pemimpin bisnis di Indonesia untuk bergabung dalam revolusi ini dan membangun masa depan di mana setiap perusahaan dapat memiliki asisten otonom yang bekerja 24/7. Dewi

Hadirkan Sheila On 7, BTN Dukung Festival Remember November Yokjakarta

BISNISTODAY.COM, Yogyakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menunjukkan dukungannya terhadap event lifestyle dan budaya dengan menjadi sponsor utama Yokjakarta yang dikenal sebagai event tahunan bernama Remember November 2025. Kali ini Yokjakarta hadir sebagai festival yang menghadirkan perpaduan nilai-nilai budaya, seni, dan cara hidup Yogyakarta di kota metropolitan Jakarta, pada 22-23 November 2025 di Gambir Expo Kemayoran. BTN mendukung event ini dengan menjadi official ticketing partner melalui aplikasi balé by BTN.

“Bale by BTN hadir untuk melayani masyarakat yang ingin hadir menyaksikan penampilan Sheila on 7 dan aktivitas lainnya dalam festival Remember November Yokjakarta dengan menyediakan fitur pembelian tiket event ini di aplikasi balé by BTN. Ini merupakan langkah kami dalam memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah dalam bertransaksi menggunakan balé by BTN,” ujar SEVP Digital Business BTN Thomas Wahyudi pada konferensi pers event tahunan Remember November Yogjakarta di Yogyakarta, Senin (20/10).

Selain penampilan Sheila on 7 dan sejumlah band asal Yogyakarta lainnya, festival Remember November Yokjakarta juga akan menghadirkan sejumlah sajian kuliner serta karya seni dan kreatif khas dari 10 desa wisata di lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta, sehingga mengajak para pengunjung untuk merasakan suasana “pulang” ke kota Yogyakarta.

Dengan kemeriahan festival ini, Thomas memproyeksikan sekitar 5.000 orang dapat menjadi nasabah baru BTN dari total estimasi 30.000 orang pengunjung selama dua hari. “Perkiraan optimistis kami adalah sekitar 5.000 orang yang dapat menjadi nasabah baru BTN, terutama dari para pembeli tiket serta akuisisi langsung di lokasi (on-the-spot acquisition),” ungkapnya.

Lebih lanjut, Thomas mengatakan, partisipasi BTN dalam festival seni dan budaya seperti Remember November Yokjakarta merupakan salah satu upaya perseroan untuk memperkuat posisi balé by BTN sebagai one stop financial and lifestyle solution. Hal inilah yang mendasari BTN melakukan transformasi digitalnya terhadap balé by BTN, dengan salah satu strateginya yaitu menghadirkan fitur lifestyle atau gaya hidup untuk melengkapi keistimewaan yang sudah ada yakni akses lengkap ke ekosistem perumahan.

Diharapkan, upaya mendekati masyarakat melalui pendekatan gaya hidup dapat mengenalkan citra BTN sebagai bank modern dengan layanan digital yang transformatif dan mampu memenuhi berbagai kebutuhan nasabah, sehingga memperkuat basis pertumbuhan jumlah user dan transaksi balé by BTN ke depannya. Adapun jumlah user Bale by BTN hingga kuarter 3 – 2025 telah mencapai lebih dari 3,1 juta dengan nilai transaksi hingga Rp. 71 triliun.

“BTN telah mengembangkan aplikasi yang mengintegrasikan ekosistem perumahan yang dapat diakses oleh siapa saja dan kapan saja, hanya melalui satu aplikasi. Tentunya nasabah juga memiliki kebutuhan lainnya terkait rumah yang harus dipenuhi, mulai dari pembayaran tagihan bulanan seperti listrik, air, dan lain-lain, hingga kebutuhan sehari-hari termasuk hiburan dan gaya hidup. Dengan menghadirkan pengalaman terbaik bersama Bale by BTN, nasabah diharapkan dapat merasa nyaman bertransaksi dengan balé by BTN, apapun jenis kebutuhannya,” tutup Thomas.

Two Sudirman Private Residences Landmark Hunian Premium Baru di Jakarta

Bisnistoday— PT Central Sudirman Development menggelar peresmian peluncuran Two Sudirman Private Residences, sebuah landmark hunian premium yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman No. 2, Jakarta pada Sabtu, 18 Oktober 2025.

Proyek ini dikembangkan oleh PT Central Sudirman Development, sebuah joint venture antara Mitsubishi Estate Co., Ltd, PT Mitsubishi Estate Indonesia, PT Taspen, PT Taspen Properti Indonesia, dan PT Benhil Property, menghadirkan proyek premium bertaraf internasional.

Menurut Yasuaki Oda, Presiden Direktur PT Mitsubishi Estate Indonesia, Two Sudirmandirancang untuk menciptakan harmoni antara produktivitas dan tempat istirahat, keseruan dan ketenangan, serta tradisi dan inovasi, sekaligus menetapkan tolok ukur baru bagi hunian premium di Jakarta.

Cecilia Kristywulan, Direktur PT Taspen Properti Indonesia, menyatakan optimisme terhadap kolaborasi antara Mitsubishi Estate Indonesia dan Taspen Properti,menekankan bahwa proyek ini mencerminkan visi bersama, kemitraan yang solid, dan world-class expertise dalam menghadirkan pengalaman hunian premium di Jakarta.

Terletak strategis di jantung ibu kota, Two Sudirman Private Residences memberikan kemudahan akses ke pusat bisnis, transportasi, dan fasilitas kota. Penghuni dapat mencapai Bundaran HI dalam 5 menit, kawasan Sudirman CBD dalam 10 menit dan Senayan dalam 15 menit. Proyek ini juga terhubung dengan berbagai moda transportasi umum, termasuk MRT, LRT dan KA Bandara, sehingga setiap tujuan dapat dijangkau dengan mudah.

Two Sudirman Private Residences dibangun di atas lahan seluas 3,3 hektare dan pembangunan dimulai pada Juli 2024 yang kini telah mencapai tahap 20%, dengan target rampung keseluruhan pada akhir 2028 dan serah terima diperkirakan pada kuartal pertama 2029. 

Two Sudirman Private Residences menyediakan berbagai unit, mulai dari 2 bedroom, 3-bedroom, hingga 4-bedroom, dimana masing-masing unit menawarkan pemandangan panorama kota Jakarta dari ketinggian. Dan untuk unit yang lebih luas, Two Sudirman Private Residences menyediakan unit Super Penthouse. 

Dirancang sebagai Urban Oasis, Two Sudirman memadukan keseruan dan ketenangan, menggabungkan arsitektur kontemporer dengan lanskap hijau dan fasilitas kelas dunia. Residences ini menghadirkan beragam fasilitas, termasuk Golf Simulator, Karaoke Rooms, Wine & Cigar Lounges, Children’s Playgrounds, BBQ Area, dan Town Hall komunitas, yang dirancang untuk mendukung baik relaksasi maupun gaya hidup sosial yang aktif.

Daiki Yamazaki, Direktur PT. Mitsubishi Estate Indonesia, memperkenalkan beragam fasilitas Two Sudirman Private Residences yang dirancang untuk mendukung keseimbangan, koneksi, dan kesejahteraan penghuni. Mulai dari area wellness dan rekreasi hingga social dan private lounge. Beberapa fasilitas seperti infinity pool dengan pemandangan kota, studio yoga dan pilates, gym, serta Sky Lounge di lantai 42 untuk bersantai dan berkumpul.

Maytinee Nakprasert, Pimpinan Landscape Designer dari TROP: Terrains + Open Space(Thailand), menjelaskan pendekatannya dalam menciptakan Two Sudirman sebagai “low-density haven di tengah lingkungan high-density.” 

Konsultan interior Two Sudirman, Super Potato (Jepang) dan Molteni&C (Italia), jugamembagikan visi mereka dalam merancang ruang interior proyek ini. Tidak ketinggalan Super Potato, di bawah arahan Izumi Sugimoto dan Naoki Iijima, dikenal mahir menggabungkan tekstur dan material alami guna menciptakan ruang yang hangat dan harmonis.

Pada hari yang sama, Two Sudirman Private Residences juga menandai pencapaian penting melalui Strategic Partnership Ceremony dengan Bank Mandiri, yang bertujuan menghadirkan ekosistem finansial terintegrasi dan pengalaman kepemilikan hunian premium bagi pembeli dan investor. 

Hendra Iskandar Lubis, Presiden Direktur PT. Central Sudirman Development,menyatakan: “Kolaborasi ini menegaskan sinergi antara sektor properti dan keuangan, yang dibangun atas dasar kepercayaan dan tujuan bersama untuk menghadirkan nilaitambah. Bersama Bank Mandiri, kami berkomitmen untuk menghadirkan lebih dari sekadar kemudahan kepemilikan properti, namun juga menciptakan nilai jangka panjang dan pertumbuhan berkelanjutan bagi penghuni serta seluruh pemangku kepentingan.”

Selain itu, Two Sudirman Private Residences juga mengumumkan kemitraan strategis dengan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk untuk memperluas akses finansial bagi calon penghuni, dengan fokus pada solusi pembiayaan fleksibel yang memudahkan kepemilikan properti.

Manabu Kurita, Direktur PT. Central Sudirman Development, menekankan bahwa kemitraan ini mencerminkan visi bersama untuk kemajuan melalui kolaborasi, memadukan kekuatan sektor properti dan finansial agar kepemilikan hunian menjadi lebih mudah bagi para penghuni. Dewi

Berperan Signifikan dalam Program Perumahan Nasional, BTN Raih Peringkat AAA(IDN) dari FITCH Ratings Indonesia

BISNISTODAY.COM, Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil meraih peringkat jangka panjang nasional (National Long-Term Rating) di level AAA(idn) dari lembaga pemeringkat Fitch Ratings Indonesia, dengan outlook stabil. Peringkat tersebut lebih tinggi dari peringkat yang dimiliki BTN sebelumnya yakni AA+(idn). Pada saat yang sama, Fitch juga meningkatkan peringkat senior unsecured debt BTN menjadi AAA(idn) dari sebelumnya AA+idn.

Dalam keterangannya, Fitch memutuskan untuk menaikkan rating BTN karena adanya kecenderungan peningkatan dukungan pemerintah terhadap perseroan sebagai bank BUMN dan perannya selama ini sebagai kontributor utama untuk pembiayaan program pembangunan perumahan nasional.

Fitch juga menilai signifikansi dalam perkembangan terakhir untuk skema pembiayaan perumahan yakni KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan pendirian Bank Syariah Nasional yang merupakan bank baru hasil spin-off atau pemisahan dari unit usaha syariah BTN. Kedua hal itu memberikan penekanan pada peran BTN yang cukup berbeda dengan bank lainnya dalam mendukung program perumahan nasional baik melalui pembiayaan konvensional maupun syariah.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, kenaikan peringkat nasional BTN oleh Fitch Ratings merupakan pengakuan atas peran BTN yang esensial bagi perkembangan sektor perumahan nasional.

“BTN sebagai bank terbesar kelima di Indonesia telah menjadi pemain utama dalam perkembangan sektor perumahan nasional, sesuai dengan mandatnya dalam menjadi mitra utama penyalur program KPR Subsidi yakni KPR Sejahtera FLPP. Melalui perannya ini, BTN menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang nyata, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk dapat memiliki rumah layak huni,” ujar Nixon dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (17/10).

Menurut Nixon, keputusan pemerintah untuk meningkatkan kuota FLPP menjadi 350.000 unit secara nasional pada tahun 2025, dengan alokasi sebanyak 220.000 unit untuk BTN sebagai pemain terbesar dalam program KPR Sejahtera FLPP menunjukkan dukungan dan kepercayaan yang kuat dari pemerintah terhadap BTN dalam melayani kebutuhan rakyat akan perumahan.

Fitch memaparkan, BTN saat ini adalah bank penyalur KPR terbesar di Indonesia, dengan pangsa pasar mencapai 38% pada akhir 2024. Sedangkan untuk KPR subsidi, BTN menguasai pangsa pasar 82% pada akhir tahun lalu, yang menunjukkan bahwa peran BTN di program ini tidak tergantikan hingga kini. Menurut Fitch, BTN memiliki peran kunci sebagai pendukung kebijakan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan rumah layak dan terjangkau di Indonesia.

Atas perannya yang signifikan tersebut, Fitch melihat guncangan terhadap BTN akan dapat mendisrupsi sektor perumahan Indonesia dengan dampak sosio-ekonomi yang signifikan. “Kami menilai akan sangat sulit untuk mencari pengganti peran khusus pendukung kebijakan pemerintah yang selama ini dipegang oleh BTN,” tulis Fitch dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Nixon mengungkapkan, BTN secara proaktif turut memberikan masukan dan dukungan bagi pemerintah agar program perumahan nasional dapat berjalan efektif. BTN mengapresiasi pemerintah yang telah memberikan dukungan kepada sektor perumahan melalui berbagai regulasi dan insentif, contohnya perpanjangan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk sektor properti hingga 2027.

“Kami sangat mengapresiasi pemerintah dan para pelaku industri properti atas dukungan dan kolaborasinya selama ini sehingga masyarakat Indonesia dapat menikmati kepemilikan rumah dengan mudah, murah, dan layak huni. Dukungan yang konsisten ini turut berdampak positif bagi pertumbuhan bisnis BTN, sehingga kami dapat semakin menciptakan nilai tambah kepada shareholder dan masyarakat pada umumnya,” tutur Nixon.

Bio Farma Raih Primaniyarta Lifetime Achievement, Wujud Kontribusi Indonesia bagi Kesehatan Dunia

Bisnistoday— PT Bio Farma (Persero), perusahaan life science terkemuka di Indonesia dan produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara, kembali mencatat prestasi gemilang dengan meraih Primaniyarta Award 2025 dalam kategori Lifetime Achievement Award. Penghargaan diterima oleh Kamelia Faisal, Direktur Sales Bio Farma, pada ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 yang diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang.

Sejak 2010, Bio Farma telah meraih 11 penghargaan Primaniyarta, termasuk tahun ini, menjadikannya salah satu perusahaan Indonesia paling konsisten dalam mendukung peningkatan ekspor nasional.

Tahun ini, Bio Farma menjadi satu-satunya BUMN penerima Primaniyarta Award 2025, menegaskan posisi strategisnya sebagai duta bangsa dalam memperkuat kedaulatan kesehatan nasional sekaligus berkontribusi bagi kesehatan global.

Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti, serta para duta besar dan perwakilan dagang dari berbagai negara sahabat. 

Dalam sambutannya, Menteri Budi Santoso menyampaikan apresiasi kepada para eksportir yang telah menjadi motor penggerak ekspor nasional.

“Kami berharap keberhasilan para eksportir ini semakin membuka akses pasar global bagi produk Indonesia. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan inovasi yang telah mengangkat reputasi Indonesia di dunia internasional,” ujar Menteri Budi Santoso.

Kamelia Faisal, Direktur Sales Bio Farma, menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan wujud pengakuan atas peran Bio Farma sebagai bagian dari diplomasi kesehatan Indonesia di kancah global.

“Berkontribusi selama lebih dari satu abad di Indonesia, Bio Farma tidak hanya mengekspor produk, tetapi juga mengekspor kepercayaan dan reputasi bangsa. Kami berkomitmen untuk terus memperluas akses vaksin dan produk bioteknologi Indonesia ke berbagai negara, memastikan bahwa setiap inovasi dari negeri ini memberikan dampak nyata bagi kesehatan masyarakat dunia,” ungkap Kamelia.

Capaian ini juga sejalan dengan arah pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya pada agenda mewujudkan kemandirian dan ketahanan kesehatan nasional. 

Bio Farma menjadi bukti nyata BUMN yang memperkuat posisi Indonesia di tingkat global. Penghargaan ini menegaskan kontribusi Bio Farma dalam menjawab mandat Asta Cita, menjadikan Indonesia tidak hanya sehat dan mandiri, tetapi juga berdaulat dalam bidang kesehatan.

Lifetime Achievement Award diberikan berdasarkan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan kontribusi eksportir sejak awal penyelenggaraan Primaniyarta. Penilaian meliputi komitmen berkelanjutan, inovasi, peningkatan nilai ekspor, serta kontribusi aktif dalam mendukung reputasi dan daya saing ekspor Indonesia di pasar global.

Sebagai satu-satunya BUMN penerima Primaniyarta Award 2025, Bio Farma menegaskan perannya sebagai ujung tombak diplomasi kesehatan Indonesia, dengan jaringan distribusi yang telah menjangkau lebih dari 150 negara. Melalui setiap dosis vaksin yang dihasilkan, Bio Farma membawa misi kemanusiaan dan reputasi Indonesia untuk dunia, memastikan akses kesehatan yang merata, berkualitas, dan berkelanjutan bagi seluruh umat manusia. Dew

Membongkar Pabrik AC TCL Berteknologi Tinggi di Wuhan

Bisnistoday–TCL Air Conditioner (AC) mengadakan kunjungan pers eksklusif bagi media terkemuka dari Indonesia ke TCL Air Conditioner Wuhan Intelligent Manufacturing Base. Kunjungan selama tiga hari (22-24 September) ini memberikan akses langsung ke pusat inovasi dan produksi AC tercanggih kelas dunia, sekaligus menegaskan keseriusan TCL dalam menggarap pasar Indonesia.

Kunjungan ini bertepatan dengan pengumuman pencapaian global TCL AC, yang menurut laporan terbaru dari firma riset independen Sunpower Consulting Group, menempatkan TCL Fresh Air Air Conditioner di peringkat No. 1 dunia dalam penjualan pada tahun 2024.

“Kami sangat bangga TCL Fresh Air AC berhasil meraih posisi No. 1 di dunia. Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan kekuatan inovasi teknologi kami, tetapi juga komitmen kami untuk menghadirkan udara yang lebih segar, sehat, dan pintar bagi setiap rumah tangga di dunia,” ujar Evan Tang, CEO TCL Indonesia dalam siaran pers nya, Jakarta 16/10/25.

Pabrik di Wuhan, yang diresmikan pada 28 Maret lalu, merupakan bukti nyata komitmen TCL terhadap manufaktur cerdas dan ramah lingkungan. Dengan investasi sebesar 3,42 miliar yuan dan area seluas 585 mu (sekitar 1.000 hektar), basis produksi ini dirancang sebagai fasilitas terdepan yang mengintegrasikan manufaktur cerdas, R&D teknologi, logistik pintar, dan aplikasi digital.

Pabrik tahap pertama ini memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 6 juta unit AC. Berkat integrasi teknologi digital twin melalui sistem smart park dan platform 6+1 Industrial Internet, efisiensi produksi meningkat sebesar 15%. Pabrik ini memiliki 16 “pabrik gelap” dan laboratorium canggih, yang memungkinkan operasi otomatis 24/7 dan manajemen digital. Salah satu fitur paling revolusionernya adalah lini produksi khusus pertama di dunia untuk AC segar bebas debu.

General Manager TCL AC, Xin’an Li, menegaskan Sejak resmi memasuki industri pendingin udara pada tahun 1999, TCL Air Conditioning telah dengan berani mengeksplorasi teknologi dan pasar. Tak hanya itu, Li Xin’an juga menyoroti tiga masalah utama yang sering dihadapi pengguna AC dan bagaimana TCL mengatasinya.

“Dalam penggunaan sehari-hari, pengguna biasanya menghadapi tiga masalah utama terkait AC,” ujar Mr. Li. “Pertama, mereka khawatir dengan kualitas udara dan kesehatan; kedua, mereka khawatir dengan efisiensi energi dan konsumsi daya; dan ketiga, mereka khawatir dengan integrasi teknologi dan fitur baru yang memenuhi kebutuhan yang sebelumnya belum terpenuhi,” ujarnya. 

Menanggapi kebutuhan tersebut, TCL secara konsisten berinovasi. Sejak merilis Strategi Udara Segar Global pada tahun 2021, TCL telah menciptakan produk unggulan seperti FreshIN 3.0 yang inovatif. Produk ini meraih pengakuan global dengan memenangkan “Smart Fresh Air Technology Innovation Award” di ajang CES 2025. 
Melanjutkan inovasi tersebut, pada tahun 2024 TCL memperkenalkan FreshIN C7, generasi kelima dari lini andalan FreshIN, yang menghadirkan pengalaman udara segar lebih optimal dengan desain modern dan fitur pintar terbaru.

Komitmen terhadap Manufaktur Hijau dan Strategi Pasar Indonesia
Pabrik ini menonjolkan fitur ramah lingkungan, salah satunya melalui instalasi panel surya seluas 94.800 m² yang menghasilkan 9 juta kWh listrik per tahun, membantu mengurangi emisi karbon dioksida secara signifikan. 

Selain itu, pabrik ini menerapkan konsep “pabrik bebas limbah” (zero-waste factory) yang mencapai nol emisi karbon, nol limbah industri, nol emisi gas buang, dan nol pemborosan air, menggunakan sistem seperti daur ulang air pintar sponge city.

Di Balik Layar Inovasi: Laboratorium dan Teknologi Canggih

Selain jalur produksi, delegasi media Indonesia juga diajak menjelajahi laboratorium canggih di pabrik ini, di mana setiap produk AC TCL diuji untuk memenuhi standar kualitas global. Proses pengujian dimulai dari simulasi termodinamika untuk mengoptimalkan desain, dilanjutkan dengan serangkaian pengujian ketat seperti uji kinerja, kebisingan, dan daya tahan.

Proses ini tidak berhenti setelah produksi massal. Sampel produk dari jalur produksi diuji secara acak di laboratorium kendali mutu untuk memastikan konsistensi dan standar kualitas yang tinggi.

Ketika ditanya mengenai pasar Indonesia, Mr. Li mengungkapkan komitmen strategis yang kuat. “Kami memiliki tata letak yang jelas untuk pasar Indonesia,” ucapnya.

Lebih lanjut, sambungnya TCL telah melokalisasi produksi AC residensial di Indonesia dan tengah mempertimbangkan untuk melakukan hal yang sama pada produk komersial.

“Ini adalah langkah strategis kami dalam menghadapi lanskap perdagangan internasional yang kompleks,” ujar Xin’an Li. 
“Dengan memproduksi secara lokal, kami dapat menyediakan produk yang lebih berkualitas dan hemat biaya untuk masyarakat Indonesia,” sambungnya. Dewi

Atelier Riri Gelar Pameran 15 Tahun Berkarya, Perjalanan Kontribusi dan Kreatif Sang Arsitek

Bisnistoday- Merayakan 15 tahun perjalanan Atelier Riri dalam dunia arsitektur, arsitek Riri Yakub mengadakan sebuah pameran dengan konsep yang unik dan penuh narasi personal. Pameran ini tak sekadar memamerkan karya-karya arsitektur, tetapi juga menampilkan refleksi mendalam tentang kontribusi dan perjalanan kreatif sang arsitek.

Pameran bertajuk A Life Less Ordinary ini menggambarkan evolusi studio dari ruang kecil di bawah tangga menjadi praktik arsitektur kontemporer yang dikenal karena pendekatan manusiawi dan berkelanjutan. Melalui pameran ini, Atelier Riri juga memperkenalkan inisiatif ARFOU, gerakan yang memadukan desain dan kontribusi sosial sebagai visi masa depan studio.

“Ini bukan soal membangun ruang, tapi memahami kehidupan di dalamnya. Pameran ini terinspirasi dari sebuah lagu, dan menggambarkan sesuatu yang tidak biasa, seperti perjalanan kami selama 15 tahun ini,” ungkap Riri Yakub saat ditemui di lokasi pameran, Selasa (14/10).

Diselenggarakan di Kiri House 2.2, rumah pribadi kedua Riri yang masih dalam proses pembangunan, pameran ini menampilkan 15 bagian kurasi berisi karya-karya penting, instalasi multisensori, gambar, maket, dan panduan audio. Tak hanya sebagai refleksi, pameran ini juga menjadi ruang berbagi melalui talkshow dan workshop.

Pameran ini terbagi dalam 16 seksi, dimulai dari latar belakang pribadi Riri sebelum menjadi arsitek, hingga dokumentasi berbagai karya dan kontribusinya terhadap dunia arsitektur. Beberapa kategori karya yang ditampilkan antara lain houses, boutique housing, commercial, hingga spec house.

Yang paling penting adalah seksi terakhir, yaitu Impact & Contribution. Di sini saya ingin menunjukkan bahwa arsitektur tidak hanya soal membangun, tapi juga berkontribusi untuk lingkungan sosial, budaya, dan pengetahuan,” ujar Riri.

Sedangkan untuk pameran ini dibuka untuk umum mulai 10 Oktober hingga 22 November 2025. Kunjungan dilakukan berdasarkan reservasi, di mana pengunjung dapat memilih tanggal dan sesi waktu yang tersedia melalui sistem booking di Loket.com.
Karya Hunian Dengan Pendekatan Contemporary Design

Atelier Riri telah dikenal luas lewat karya-karya hunian yang khas dengan pendekatan contemporary design. “Sekarang kami sudah punya jalur profesional yang cukup jelas. Segmentasi karya kami lebih banyak ke housing, dan reputasinya sudah terbentuk,” jelasnya.

Beberapa proyek yang tangani dan juga ditampilkan dalam pameran ini antara lain Rumah pribadi Riri yang dibangun pada tahun 2010, menjadi titik balik awal perjalanan Atelier Riri. Lalu, breathing house yakni hunian berkonsep sustainability aktif dengan rainwater harvesting, atap hijau, dan material low-energy.

Kemudian perkantoran di Cipaku yang merupakan proyek kantor pertama yang mengawali ekspansi Atelier Riri ke proyek non-hunian. Rumah Titi Kamal, proyek hunian selebritas yang menunjukkan kemampuan timnya menjangkau berbagai segmen klien. Ada juga rumah Om Mobi di Jakarta Selatan, yang merupakan Youtuber otomotif terkenal di tanah air.

Atelier Riri juga aktif menggarap sejumlah proyek dari developer. Hingga saat ini, total 200 proyek sudah ditangani oleh arsitek ini. Beberapa di antaranya tersebar di berbagai daerah seperti Depok, Sawangan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Lombok, dan Bogor.

Riri mengakui bahwa perjalanannya di bidang arsitektur adalah proses panjang yang penuh pembelajaran. “Satu dekade pertama itu seperti masa belajar. Di dekade kedua ini, kita mulai bisa melihat benang merah, dan tinggal mengembangkan gambar kerjanya,” tuturnya.

Dengan tim yang solid dan terus berkembang, Atelier Riri berkomitmen untuk terus menciptakan karya yang bukan hanya relevan secara estetika, namun juga memberikan nilai dan kontribusi nyata untuk masyarakat dan lingkungan. Dewi

Teknologi Modular Asal Jerman Dorong Efisiensi dan Akses Rumah Terjangkau di Indonesia

Bisnistoday- Industri konstruksi Indonesia kini berada di titik perubahan besar. Kebutuhan akan hunian layak yang terus meningkat mendorong perlunya metode pembangunan yang lebih cepat dan efisien. Sistem konvensional dengan pengerjaan manual dan waktu panjang sering kali menjadi hambatan dalam memenuhi target perumahan rakyat.

Teknologi pracetak kemudian muncul sebagai jawaban atas tantangan tersebut. Melalui sistem modular, panel beton diproduksi terlebih dahulu dan dirakit di lokasi proyek, sehingga proses konstruksi menjadi lebih cepat, presisi, dan ramah lingkungan. Metode ini juga membantu mengurangi limbah material serta menekan biaya produksi tanpa menurunkan kualitas bangunan.

Lebih dari sekadar efisiensi teknis, inovasi pracetak membuka peluang bagi masyarakat untuk memiliki rumah berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Pendekatan ini berpotensi menjadi solusi strategis dalam mendukung program perumahan nasional yang menargetkan proses  pembangunan secara cepat dan berkelanjutan.

Di tengah momentum tersebut, PT Amani Inovasi Konstruksi meluncurkan CANDHI, sistem pracetak yang menggabungkan teknologi modular dengan efisiensi tinggi. Didukung teknologi asal Jerman, sistem ini memungkinkan pembangunan rumah lebih cepat dan hemat biaya melalui panel beton modular 3D yang ringan, kuat, dan hemat energi. 

“Melalui pendekatan beton modular, kami ingin menunjukkan bahwa pembangunan rumah dapat dilakukan efisien tanpa mengabaikan ketahanan dan kenyamanan,” ujar Kiki Dirnata, perwakilan PT Amani Inovasi Konstruksi dalam siaran pers nya, Jakarta 15/11/25.

CANDHI menggunakan teknologi mobile-casting yang memungkinkan produksi panel langsung di lokasi proyek tanpa memerlukan pabrik besar. Cara ini mempercepat proses pembangunan sekaligus mengurangi kebutuhan transportasi material. Sistem ini juga menawarkan katalog desain yang terus diperbarui untuk menyesuaikan kebutuhan berbagai jenis proyek.

Teknologi pracetak ini didukung oleh teknologi dari Rieckermann Group, penyedia solusi industri asal Jerman. “Kolaborasi ini mendorong penerapan sistem modular yang lebih adaptif dan berkelanjutan di Indonesia,” tambahnya.

Nama CANDHI sendiri diambil dari legenda pembangunan seribu candi dalam semalam, yang merepresentasikan prinsip efisiensi dan ketepatan waktu dalam proses konstruksi. Produksi panel modular CANDHI dijadwalkan dimulai pada Januari 2026, seiring dengan penerapan teknologi pracetak yang lebih luas di sektor perumahan Indonesia. Dewi

Buka Akses Pembiayaan Rumah Bagi Pekerja Informal, Danantara Apresiasi Inovasi BTN Perluas Inklusi Keuangan Nasional

Bisnistoday.com, Pasuruan– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menegaskan posisinya sebagai bank utama pembiayaan perumahan rakyat di Indonesia. Hingga akhir September 2025, BTN telah menyalurkan 142.743 unit KPR Sejahtera FLPP, atau setara 81,8 persen dari total nasional sebanyak 188.434 unit yang disalurkan seluruh bank pelaksana.

Capaian tersebut menandai peran strategis BTN dalam menopang program pemerintah di sektor perumahan rakyat. Dengan penyerapan lebih dari empat perlima porsi nasional, BTN menjadi tulang punggung pelaksanaan Program Tiga Juta Rumah dan upaya percepatan penurunan backlog perumahan di seluruh wilayah Indonesia.

Di tengah capaian yang impresif tersebut, Komisaris Independen Danantara Asset Management (DAM), Agus Sugiarto, menegaskan pentingnya agar pertumbuhan penyaluran BTN tetap berlandaskan prinsip kehati-hatian, tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG), serta memastikan tepat sasaran.

Agus menyampaikan hal tersebut saat meninjau proyek perumahan bersubsidi di Pasuruan, Jawa Timur, bersama jajaran BTN. Ia menilai keberhasilan BTN menyalurkan KPR subsidi secara masif harus berjalan seiring dengan penguatan aspek transparansi, akuntabilitas, dan validasi penerima manfaat.

“Capaian BTN dalam menyalurkan lebih dari 140 ribu rumah subsidi hingga kuartal III 2025 merupakan hasil kerja luar biasa. Keberhasilan ini perlu diimbangi dengan penerapan GCG yang kuat, agar setiap rumah yang dibiayai benar-benar sampai ke masyarakat yang berhak dan memberi dampak sosial yang nyata,” ujar Agus Sugiarto, Komisaris Independen DAM, di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (14/10).

Agus juga menyoroti langkah BTN yang membuka akses pembiayaan bagi pekerja informal dan wirausaha kecil sebagai inovasi penting dalam memperluas inklusi keuangan nasional. Ia menilai, inovasi tersebut perlu terus diikuti dengan mekanisme monitoring dan evaluasi yang kuat.

“Inovasi BTN dalam menjangkau sektor informal sangat positif, tetapi tata kelola dan pengawasan tetap perlu diperkuat agar program ini tepat sasaran dan berkelanjutan,” tambahnya.

Komisaris Independen DAM, Haryo Baskoro Wicaksono, menilai pentingnya penyempurnaan berkelanjutan terhadap skema KPR Sejahtera FLPP agar penyaluran pembiayaan dapat semakin cepat, efisien, dan tepat sasaran. Ia menekankan bahwa optimalisasi desain skema subsidi merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas industri perumahan nasional serta mempercepat pencapaian target Program 3 Juta Rumah.

Sementara itu, Komisaris DAM, Bambang Sugeng Rakmono, menyoroti pentingnya arah kebijakan pembiayaan perumahan ke depan yang lebih berwawasan lingkungan dan berprinsip pembangunan berkelanjutan (green housing). Menurutnya, integrasi aspek keberlanjutan dalam pembiayaan hunian akan memperkuat peran sektor perumahan dalam mendukung target pengurangan emisi karbon dan pembangunan nasional yang ramah lingkungan.

BTN Kuasai 78 Persen Pasar di Jawa Timur

Di tingkat daerah, BTN mencatat kinerja kuat di Provinsi Jawa Timur dengan penyaluran 10.243 unit KPR Sejahtera FLPP — terdiri dari 6.505 unit BTN Konvensional dan 3.738 unit BTN Syariah.

Capaian tersebut menjadikan BTN menguasai 78,3 persen pangsa pasar dari total 13.069 unit rumah subsidi yang disalurkan seluruh bank di wilayah tersebut.

Dengan hasil tersebut, Jawa Timur berkontribusi sekitar 6,6 persen terhadap total penyaluran nasional program FLPP. Daerah dengan penyaluran tertinggi meliputi Kabupaten Jember (2.205 unit), Malang (1.534 unit), Banyuwangi (870 unit), dan Kediri (841 unit).

“Kinerja di Jawa Timur mencerminkan solidnya ekosistem pembiayaan perumahan yang telah dibangun BTN bersama pemerintah dan pengembang. Kami menjaga konsistensi agar masyarakat berpenghasilan rendah semakin mudah memiliki rumah,” ujar Hirwandi Gafar, Direktur Consumer Banking BTN.

Hirwandi menambahkan, keberhasilan tersebut juga merupakan hasil dari kolaborasi erat dengan pengembang lokal dan pemerintah daerah, termasuk dukungan terhadap percepatan sertifikasi tanah dan penyaluran dana subsidi melalui mekanisme digital.

Program KPR subsidi BTN di Jawa Timur menjangkau masyarakat dari berbagai profesi — mulai dari pegawai swasta, ASN, tenaga pendidik, TNI/Polri, hingga pekerja informal dan wirausaha kecil.

Langkah ini sejalan dengan komitmen BTN untuk memperluas akses kepemilikan rumah yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendukung pemerataan ekonomi di seluruh lapisan masyarakat.

“BTN memastikan pembiayaan rumah subsidi dapat diakses lintas profesi, termasuk sektor informal yang selama ini sulit memperoleh kredit perumahan,” ujar Hirwandi.

Ia menambahkan, BTN juga mencatat peningkatan partisipasi perempuan dalam program KPR subsidi. Sekitar 32,7 persen penerima KPR subsidi BTN merupakan perempuan, mencerminkan komitmen BTN dalam memperluas akses kepemilikan rumah yang setara dan inklusif.

“Digitalisasi dan kolaborasi dengan pengembang lokal terus kami dorong untuk mempercepat proses pengajuan, tanpa mengorbankan prinsip ketepatan sasaran dan tata kelola,” tambah Hirwandi.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

BTN menilai keberhasilan program KPR subsidi tidak hanya membantu masyarakat memiliki rumah, tetapi juga memberikan efek ekonomi berantai di tingkat lokal.

Setiap proyek perumahan yang dibiayai BTN mendorong penyerapan tenaga kerja di sektor konstruksi, peningkatan permintaan material bangunan, serta pertumbuhan sektor pendukung seperti transportasi, makanan, dan jasa.

“Program KPR subsidi bukan hanya tentang rumah, tapi juga tentang pembentukan karakter dan kecerdasan insan Indonesia serta tentang aktivitas ekonomi yang tumbuh di sekelilingnya. Inilah bentuk kontribusi BTN terhadap pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Hirwandi.

Peran BTN dalam Program 3 Juta Rumah

Sebagai bank dengan mandat utama di sektor pembiayaan perumahan, BTN memainkan peran ganda dalam mendukung Program Pemerintah 3 Juta Rumah — tidak hanya pada sisi demand (pembiayaan konsumen), tetapi juga supply (pembiayaan sektor hulu perumahan).

Melalui Kredit Program Perumahan (KPP), BTN menyalurkan pembiayaan bagi pengembang, kontraktor, pemasok bahan bangunan, hingga industri material perumahan untuk mempercepat pembangunan hunian rakyat.

Selain itu, BTN juga bertindak sebagai integrator ekosistem perumahan nasional melalui pendirian Housing Finance Center, yang berfungsi sebagai pusat pembelajaran (Learning), konsultasi (Advisory), dan riset (Research) di bidang pembiayaan perumahan.

Pusat ini menjadi wadah pengembangan kapasitas, inovasi kebijakan, serta penyedia data dan kajian untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, pengembang, dan masyarakat dalam mewujudkan perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.