Business Show 2025 Pertemukan Iovasi, Peluang, dan akolaborasi di tengah dinamika ekonomi global

Bisnistoday – Mengusung tema besar “Connecting Business, Driving Growth”, FLEI Business Show 2025 hadir sebagai respons nyata terhadap tantangan dunia usaha saat ini, yaitu bagaimana mendorong pertumbuhan di tengah ketidakpastian ekonomi global. 

Ada dua pilihan dalam memandang sebuah situasi yang tidak pasti yakni, memandang sebagai krisis lalu berdiam diri, atau kebalikannya, melihat sebagai peluang dan mengambil kesempatan. 

Dalam setiap krisis Pelaku usaha Indonesia dituntut untuk beradaptasi, membangun koneksi strategis, dan mengakses peluang baru untuk bertahan dan berkembang. Melalui program edukatif, forum kolaborasi, serta sesi business matching, FLEI Business Show menjadi platform kolaborasi yang mendorong pertumbunan berkelanjutan di berbagai sektor.

Indonesia menyimpan banyak peluang, sangat jauh dari kemungkinan resesi. Optimisme ini diperkuat melalui hadirnya FLEI Business Show 2025, yang mempertemukan pelaku usaha dari berbagai sektor, membekali peserta dengan insight dan akses terhadap model bisnis adaptif seperti franchise dan kemitraan strategis, sekaligus mengimplementasikan tema besar tersebut secara nyata dalam seluruh program acara.

Franchise menjadi salah satu pilar utama dalam membangun bisnis yang teruji dan dapat direplikasi secara efisien dengan resiko minimal yang sangat terukur. 

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 tumbuh 5.03 Persen berdasarkan berita resmi Biro Pusat Statistik menunjukkan ketahanan ekonomi nasional di kawasan Asia Pasifik. Capaian ini menempatkan Indonesia di peringkat kelima dalam pertumbuhan ekonomi kawasan, mencerminkan stabilitasfundamental yang kuat di tengah ketidakpastian global. 
“Franchise dan lisensi terbukti sebagai model bisnis yang adaptif di tengah ketidakpastian ekonomi. Melalui FLEI Business Show, kami memperkuat ekosistem bisnis berkelanjutan dan membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih inklusif,” ujar Levita G. Supit, S.H., M.H., Chairwoman Indonesia Franchise & License Society (Perhimpunan WALI) dan Vice Chairwoman KADIN Indonesia, saat press conference di Jakarta, 30/4/25.

Levita G.Supit menambahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di prediksi tahun ini akan menurun di bawah 5 persen, hal ini dikarenakan ada perang dagang antara Amerika dan China. “Lebaran kemarin daya beli masyarakat menurun. Supply banyak, demandnya sedikit. Pemerintah kemarin banyak mensupplay kebutuhan untuk lebaran seperti daging, telur, ayam dan lain-lain, ” ujarnya

*FLEI Kolaborasi dan Koneksi*
Selain kekuatan model franchise, FLEI Business Show 2025 menempatkan pentingnya kolaborasi antar pelaku usaha. Melalui forum jejaring, sesi diskusi interaktif, dan kegiatan business matching, peserta memiliki kesempatan untuk membangun kemitraan baru. 

Evi Diah Puspitawati, SE, Franchise Consultant, dari Franchise Academy  Indonesia, ditemui di tempat yang sama, mengatakan, berbicara mengenai franchise berkaitan dengan dunia usaha, bisnis, lisensi, kemitraan dan lain sebagainya. 

Franchise sendiri telah diatur dalam Peraturan Pemerintah  no 35 tahun 2024. Di akhir masa Pak Jokowi PP ini direvisi. Banyak terjadi beberapa perubahan di isinya ya.Termasuk salah satunya adalah kalau dulu bisnis franchise minimal 5 tahun baru bisa di franchise-kan sekarang 3 tahun udah boleh.Tapi diikuti oleh persyaratan yang lainnya.  

“Perputaran uang di bisnis franchise Rp143,2 triliun dan menyumbang devisa negara yang cukup besar. Secara brand ada ratusan yang terdaftar di Kementerian Perdagangan yang punya STPW (Surat Tanda Pendaftaran Waralaba) yaitu 150 brand lokal dan 150 internasional yang masuk ke Indonesia. Sektor F&B menyumbang sekitar 47 persen selebihnya dari sektor lainnya seperti kecantikan, laundry, petscare dan lain-lain,” imbuh Evi Diah Puspitawati. 

Menurut Evi, jika banyak yang bilang Indonesia sedang tidak baik-baik saja, di pelaku bisnis franchise khususnya, terus menatap optimis. Terlihat saat covid kemarin bisnis franchise tetap bertahan di terpa badai ketidakpastian dunia usaha. Jatuh, bangkit lagi dan bertahan. 

Ditengah badai pemutusan kerja atau PHK yang banyak terjadi akan banyak membuka peluang bisnis. Uang PHK yang diterimanya dibuat untuk bisnis atau membeli franchise yang sudah ada. Saat ini untuk membuka franchise diperlukan modal dari Rp5 jt – Rp5 M. 

“Bisnis franchise masih di dominasi oleh anak-anak muda, dari yang baru ikutan bisnis, ingin menginvestasikan uangnya atau mengikuti jejak orang tuanya. Dan saat juga diminati oleh para pensiunan yang ingin tetap berkarya, mengisi waktu nya,” ungkapnya. 

“Banyak yang memandang bisnis franchise masih sangat menjanjikan kedepanya. Bagaimana tidak, pertumbuhan bisnis franchise di Indonesia terus tumbuh 2-3 persen setiap tahunnya,” tambah Levita G. Supit. 

FLEI Business Show 2025 sendiri akan berlangsung pada 16-18 Mei 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) Hall B dan dirancang sebagai penggerak yang mempertemukan inovasi, peluang, dan kolaborasi di tengah dinamika ekonomi global,” ujar Rulief Harjianto, Project Manager FLEI Business Show 2025.

Dengan berbagai program inovatif dan dukungan luas dari pemerintah serta mitra strategis, FLEI Business Show 2025 siap menjadi platform berskala dunia untuk investor, franchisee, dan pelaku bisnis, guna memperluas jaringan mereka baik di pasar domestik maupun internasional. Ada 250 brand franchise yang bergabung di pameran ini dengan target 20.000 pengunjung. Bori

HID Luncurkan Printer FARGO HDP5000e Ciptakan Standar Baru untuk Pencetakan Retransfer

Bisnistoday – HID®, leader dalam bidang solusi identitas di dunia yang terpercaya, meluncurkan generasi terbaru dari printer FARGO® HDP5000e yang dirancang untuk menghasilkan kartu dan tanda pengenal berdefinisi tinggi. 

Wei Jin Lee, Director of Sales, FARGO, Asia Pacific, HID mengatakan, “Printer HDP5000e adalah mesin printer dengan tingkat kehandalan yang tak tertandingi karena mempertemukan performa dan kehandalan yang luar biasa. Sehingga, printer ini menciptakan standar baru di industri pencetakan kartu retransfer,” ujarnya didepan awak media, Rabu 23/4/25.

Printer seri ini dibuat dengan basis teknologi yang kokoh dari seri HDP5000 yang dikenal lama dan terbukti menghasilkan teknologi retransfer selama 25 tahun terakhir. 

Printer FARGO HDP5000e merupakan solusi tepat bagi berbagai universitas, usaha berskala medium-besar, fasilitas kesehatan, institusi pemerintahan, dan organisasi lainnya yang membutuhkan teknologi cetak retransfer untuk menghasilkan kartu tanpa kontak langsung (contactless) maupun organisasi yang ingin mengganti dari versi high-end ke solusi cetak retransfer demi kualitas gambar yang lebih baik.

Mirza Arimbawa, MB Sales Manager HID FARGO mengatakan di Indonesia target pasarnya lebih banyak menyasar kementerian dan lembaga pemerintah. “Dari berbagai lini bisnis, sektor pemerintah merupakan pasar potensial terbesar untuk printer ini di Indonesia, mencakup 40% dari total permintaan printer kartu identitas,” kata Mirza. 

Mirza menambahkan, bahwa Indonesia dengan jumlah penduduk yang mencapai 284 juta jiwa, merupakan pasar yang besar. Jumlah penduduk yang besar itu tentu saja membutuhkan berbagai kartu, mulai dari identitas kependudukan, untuk bidang kesehatan, dan juga pendidikan. 

“Kami akan sangat agresif memasuki pasar Indonesia,” kata Mirza. Untuk pasar Indonesia, secara lebih khusus, Fargo menjadikan Sumatra dan Jawa sebagai wilayah geografis dengan potensi pasar terbesar untuk printer HID FARGO HDP5000e. Namun mereka juga tetap melayani permintaan yang terus meningkat dari kawasan lainnya, seperti Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali, dan Papua.

Selain sektor pemerintahan, Fargo juga menyasar dunia usaha dan bidang pendidikan dan kesehatan. Semua sektor itu membutuhkan kartu yang bisa dimanfaatkan sebagai identitas karyawan ataupun peserta didik. 

“Di government alat ini untuk mencetak id nasional, seperti KTP atau SIM. Di edukasi bisa untuk kartu mahasiswa, di enterprise untuk id karyawan. Jadi fungsinya jelas sebagai printer kartu,” jelas Mirza. HID FARGO HDP5000e dibanderol antara Rp70 juta hingga Rp80 juta. Dengan harga itu, printer ini mampu mencetak berbagai jenis kartu yang dibutuhkan, seperti emoney, kartu ATM, KTP, SIM, dll.

“Printer ini bisa mensupport semuanya, tergantung jenis kartu yang digunakan. Kami akan tambahkan opsional encode. Kami juga bisa memproduksi smart card,” papar Mirza. Fargo menjamin layanan purna jual produknya di Indonesia. Mereka sudah memiliki partner lokal yang berfokus pada service center. Partner Fargo sudah mencakup seluruh wilayah Indonesia. 

“Kami sudah membangun jaringan service karena porduk ini sudah 10-15 tahun digunakan. Jadi memudahkan dari sisi end user untuk langsung datang,” tandas Mirza

Dengan harga antara Rp70-80 juta, printer HID FARGO HDP5000e mampu mencetak kartu-kartu yang dibutuhkan oleh kementerian atau lembaga pemerintah dalam jumlah yang diinginkan dan sudah bisa diperkirakan biayanya. 

Jika pencetakan kartu-kartu itu diserahkan kepada pihak ketiga, tentu saja ada tambahan biaya yang harus dikeluarkan sehingga bisa memperbesar anggaran pencetakan. Jadi printer ini bisa membuat pemerintah menjadi lebih efisien, makanya Fargo berani masuk. Dewi

Eagle Gelar Sana-Sini Berlari Ajak Running Enthusiast Tingkatkan Performance Gunakan Alpha-ST

Bisnistoday- Eagle sukses menggelar Sana Sini Berlari (SSB) dengan mengajak lebih dari 300 running dengan jarak 5 kilometer mengelilingi kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (26/04). Gelaran kolaborasi jenama sepatu dan apparel olahraga terkemuka di Indonesia dengan komunitas Running Is Our Therapy (RIOT) Bandung tersebut, menggandeng sebanyak 16 komunitas lari di Bandung menggunakan untuk kali pertama running performance shoes perdana rilisan Eagle bertajuk Alpha ST. 

Para running enthusiast memulai lari dari garis pacu awal hingga akhir di Caffe Bene Dago Jalan Ir.H.Juanda Nomor 155 Lebak Siliwangi, Bandung. Sana Sini Berlari merupakan komitmen kuat Eagle mendukung perkembangan tren urban running sekaligus turut memompa pencapaian masing-masing individu dalam meningkatkan performa. 

Running dipandang tak hanya sebagai olahraga tetapi juga lifestyle. Survei Indonesia Running Club pada 2023 menunjukkan 68% pelari di Jakarta dan Bandung mengaku termotivasi memulai lari karena tren media sosial mempromosikan lari sebagai gaya hidup sehat dan modis.

Meski begitu, ketika gelombangnya membesar mulai banyak pula bermunculan pelari dari sekadar easy runner lalu berlatih serius berhari-hari lalu ikut long run hingga race. Dalam mengakomodasi beragam kebutuhan running, Eagle menghadirkan beragam pilihan sepatu lari dengan teknologi terbaru. 

“Untuk koleksi sepatu running, tahun ini Eagle menghadirkan beberapa model terbaru dirancang khusus untuk berbagai tipe pelari. Misalnya ada model sepatu Alpha ST merupakan sepatu lari Super Trainer (ST) dengan teknologi terbaru LEAP. Teknologi ini berfokus pada responsive cushion sehingga cocok digunakan di berbagai event lari maupun digunakan pada sesi latihan para runner. Khususnya para running enthusiast dengan easy pace dan tempo pace, sepatu ini nyaman digunakan. Sepatu ini juga sudah menggunakan teknologi insole dari Ortholite. Sementara, untuk racing ada juga sepatu model threshold dengan teknologi carbon plate dan upper yang breathable,” kata Aulya Elyasa selaku Head of Brand Marketing Eagle saat temu bersama awak media. 

Penerapan teknologi LEAP Foam pada Alpha ST dirancang untuk kecepatan dan kelincahan dalam mengoptimalkan performa saat latihan lari intensitas tinggi. Dengan komposisi komponen nan responsif, lembut, dan sangat fleksibel membantu memberi ‘energy return’ sehingga latihan intensitas tinggi menjadi lebih efisien.

Di samping itu, terdapat Slingshot Plate bekerja sebagai penyeimbang energi saat diterima lantas diterjemahkan menjadi daya dorong untuk LEAP Foam. Alpha ST juga sangat nyaman digunakan dengan Phylite Foam bertugas sebagai penyerap ‘energy impact’ dari kaki terhadap permukaan sehingga memberi karakter lembut dan nyaman saat berlari. 

Roni Apriatna, dari RIOT sekaligus ketua pelaksana SSB ini, telah merasakan menggunakan Running Performance Shoes Alpha. Dia menilai sepatu terbaru dari Eagle mampu membuat running enthusiast untuk terus bergerak lebih dari biasanya hingga mencapai level tertinggi sehingga dinamakan Anti Gravitasi. “Alpha ST dapat mendukung para running enthusiast berlatih tempo run, long run, maupun race,” kata Roni. 

Sana Sini Berlari merupakan bagian dari aktivasi pengubahan citra diri (rebranding) Eagle agar semakin relevan dengan mengenalkan identitas, logo, teknologi, serta kategori produk baru. Citra baru tersebut hadir untuk merespon pengubahan minat pasar terhadap munculnya tren sportstyle di kalangan urban community.

Sportsyle atau gabungan kata sport dan lifestyle merupakan tren gaya hidup yang menghubungkan aktivitas lifestyle nan versatile dan olahraga sehingga secara fungsi dapat digunakan pada berbagai kegiatan, mulai dari work, hangout, casual, aktivitas luar ruangan, dan olahraga. Dewi

AC AQA-KCR10VSW Series, Inovasi Pendingin Udara dengan Teknologi UVC Sterilization

Bisnistoday – AQUA Elektronik kembali menghadirkan inovasi teknologi rumah tangga melalui peluncuran produk terbaru AC AQA-KCR10VSW Series UV COOL Premium, AQUA menghadirkan solusi pendingin ruangan cerdas yang dilengkapi dengan teknologi UVC Sterilization, memberikan kualitas udara bersih dan sehat di setiap hunian.

Pendingin ruangan AQA-KCR10VSW merupakan AC premium inverter AQUA yang unggul dari sisi efisiensi. Mengusung teknologi manajemen energi yang efisien dengan sertifikat tingkat hemat bintang 5 (tertinggi), pendingin udara dilengkapi dengan UVC Sterilization untuk menciptakan udara bersih dan sehat bebas virus dan bakteri.

“Kami memahami bahwa kebutuhan konsumen kini tidak hanya pada kenyamanan, tetapi juga keamanan dan kesehatan dalam rumah. AC UV COOL Premium ini adalah jawaban atas kebutuhan tersebut. Dengan teknologi UVC Sterilization, kami ingin memberikan udara yang lebih bersih, sekaligus menjaga kesehatan keluarga Indonesia,” ujar Meiriano Ullman, ME Owner AC Business AQUA Elektronik Indonesia, dalam siaran persnya, Jakarta 28/3/25.

Tak hanya itu, AC ini juga dilengkapi fitur hemat energi, mode tidur pintar, dan desain elegan yang menyatu dengan berbagai gaya interior rumah modern. Dengan efisiensi pendinginan tinggi, tingkat kebisingan rendah, dan fitur auto-clean yang mempermudah perawatan. “AC Inverter AQUA unggul dari segi efisiensi sehingga lebih hemat. Bila suhu sudah mencapai level dingin yang diinginkan, maka kompresor akan bekerja otomatis menurunkan daya listrik,” kata Rian.

Sedangkan hadirnya fitur UVC Sterilization bertujuan untuk menciptakan udara bersih dan sehat bebas virus dan bakteri. “Fungsi dari UVC sterilizer adalah membunuh mikroorganisme/kuman berbahaya yang ada di dalam udara yang masuk maupun keluar dari mesin pendingin ruangan,” imbuh Rian. 

Fitur ini penting menjadi pertimbangan saat memilih AC untuk memastikan penghuni rumah menghirup udara yang lebih bersih demi menjaga kesehatan, apalagi di cuaca yang tidak menentu.

Fitur berikutnya yang disematkan pada AQA-KCR10VSW adalah Eco Sensor, yang berfungsi mendeteksi AC dan aktivitas manusia. Selanjutnya AC akan bekerja sesuai mode hasil deteksi dari Eco Sensor tersebut untuk meningkatkan efisiensi.

“Dengan fitur Eco Sensor penggunaan AC di rumah jadi lebih efektif karena perangkat inj akan mati secara otomatis apabila tidak ada orang di sekitarnya,” ungkap Rian. 

Fitur lain yang patut menjadi sorotan di AC Inverter AQUA adalah hadirnya PM 2.5 filter yang mampu menangkap/menyaring debu dan partikel-partikel polusi udara lainnya sehingga udara yang kita hirup menjadi lebih aman, dengan demikian dapat meminimalkan penyakit pernapasan. 

AQA-KCR10VSW juga mengusung fitur Self Clean 99,9% Sterilization, yang dapat membekukan evaporator dan menghilangkan kotoran ketika pencairan dengan cepat sehingga menghasilkan udara yang keluar dari pendingin udara lebih sehat, sekaligus menjaga  kondisi AC tetap bersih. 

Sementara hadirnya Precise Humidity memungkinkan AC menjaga suhu dan kelembapan pada kisaran nyaman tubuh manusia. “Melalui teknologi Smart Dry untuk menghasilkan aliran udara yang sehat dan nyaman,” tutur Rian. 

Dibekali fitur Wifi Control memungkinkan pengguna mengontrol AC dari gawai kapan saja dan di mana saja. “Dengan berbagai fitur unggulan itu, AQA-KCR10VSW merupakan AC Premium Inverter Aqua dengan teknologi manajemen energi yang efisien dengan sertifikat tingkat hemat bintang 5, menjadi solusi cerdas untuk keluarga sehat,” pungkas Rian.

barenbliss Bagikan Rahasia Kulit Flawless dan Dewy ala Korea Lewat Bloomdew Moonlight Dewy Mesh Cushion & Aqua Pearl Concealer

Bisnistoday – barenbliss (BNB) meluncurkan dua inovasi terbarunya Bloomdew Moonlight Dewy Mesh Cushion untuk kilau sehat tahan lama, serta Bloomdew Aqua Pearl Concealer untuk tampilan flawless yang natural.

“Setiap orang punya kebutuhan kulit yang unik. Karena itu, kami menghadirkan berbagai pilihan complexion yang bisa disesuaikan dengan kondisi kulit wajah. Baik mencari coverage tahan lama, hasil akhir dewy yang sehat, atau formula yang ringan untuk penggunaan sehari-hari. Temukan match terbaikmu bersama barenbliss dan rasakan perbedaan pada tampilan serta rasa percaya diri,” papar Dwi Agusti Maulidiya (Tia), Public Relations Manager barenbliss Indonesia dalam siaran persnya baru-baru ini. 

Bloomdew Moonlight Dewy Mesh Cushion untuk Kilau Sehat Tahan Lama

BNB dengan bangga meluncurkan produk terbarunya, Bloomdew Moonlight Dewy Mesh Cushion, untuk memberikan hasil akhir dewy yang sehat dan tahan lama hingga 24 jam, sekaligus merawat dan melindungi kulit. Dengan formula ringan dan coverage tinggi, Bloomdew Moonlight Dewy Mesh Cushion menjadi solusi praktis untuk tampilan wajah flawless bercahaya.

“Kami sangat antusias untuk memperkenalkan Bloomdew Moonlight Dewy Mesh Cushion kepada para pecinta kecantikan di Indonesia. Produk ini tidak hanya memberikan hasil makeup yang indah, tetapi juga mengandung bahan-bahan skincare yang bermanfaat bagi kesehatan kulit. Kami percaya bahwa setiap orang berhak memiliki kulit yang sehat dan bercahaya, dan cushion ini adalah langkah kami untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar Tia.

Bloomdew Moonlight Dewy Mesh Cushion menawarkan keunggulan utama berupa 24H Dewy Shine berkat Moonstone™ Technology dan Prismatic Reflective Powder, Meshtouch Comfort Coverage dengan desain breathable dan tekstur ringan yang memberikan coverage medium hingga full, serta kandungan 16x Hydrabloom Essence yang diperkaya 8D Hyaluronic Acid, Ceramide, 5X Miracle Bloom™ Essence, 2% Niacinamide, dan 4.8% Glycerin untuk hidrasi mendalam, memperkuat skin barrier, menutrisi, mengontrol minyak, mencerahkan, dan melembapkan kulit.

barenbliss menawarkan lima pilihan shade, yaitu LN1 Calendula untuk kulit terang dengan neutral undertone, LW1 Bluebell untuk kulit terang dengan warm undertone, LW2 Daisy untuk kulit terang dengan warm undertone, MC1 Freesia untuk kulit medium dengan cool undertone, dan MW1 Gardenia untuk kulit medium dengan warm undertone.

Bloomdew Moonlight Dewy Mesh Cushion hadir dengan kemasan yang dirancang untuk kenyamanan dan kebersihan. Dilengkapi dengan Puff Container untuk menjaga kebersihan puff, Korean Antibacterial Rubycell Drop Shaped Puff untuk aplikasi yang optimal, dan Breathable Mesh Wear untuk kenyamanan ekstra saat penggunaan.

Untuk menggunakan produk ini, aplikasikan secara merata pada wajah dengan puff dan tepuk secara lembut untuk hasil akhir dewy yang halus dan sehat. 

Lengkapi Tampilan Flawless dengan Bloomdew Aqua Pearl Concealer Bloomdew Aqua Pearl Concealer, concealer yang dirancang untuk memberikan coverage sempurna sekaligus merawat kulit. Dengan formula buildable yang diperkaya dengan Miracle Bloom™ Essence dan Moonstone® Technology, concealer ini menjanjikan tampilan kulit flawless dan bercahaya hingga 24 jam.

“Bloomdew Aqua Pearl Concealer adalah jawaban bagi mereka yang menginginkan concealer tidak hanya menutupi kekurangan, tetapi juga memberikan manfaat skincare. Kami menggabungkan teknologi terkini dan bahan-bahan alami untuk menciptakan produk yang nyaman digunakan sehari-hari dan menghasilkan tampilan kulit yang sehat bercahaya,” ungkap Tia.

Bloomdew Aqua Pearl Concealer menawarkan coverage halus dan tahan lama berkat Duo Coating-Tech dengan pigmen tahan retak, tidak kering, dan tahan air, dipadukan dengan Pearl Light Comfort yang diperkaya ekstrak mutiara dan air laut Jeju untuk memperkuat lapisan kulit dan menenangkan kulit kering, serta Moonstone™ Glow Effect untuk kilau 24 jam yang cocok untuk semua warna kulit dengan formula ringan, dan 6x Skin Repair yang mengandung 5 keajaiban tanaman Korea untuk nutrisi serta 2% Niacinamide untuk mencerahkan dan mengontrol minyak.

Ada tiga pilihan shade yang beragam, yaitu LN0 Cotton untuk kulit terang dengan neutral undertone, LW0 Hibiscus untuk kulit terang dengan warm undertone, dan MW0 Camellia untuk kulit medium dengan warm undertone. Dewi

Luncurkan Program Rumah untuk Nakes, BTN Siapkan 30.000 Unit Rumah Subsidi

BISNISTODAY.COM, Kendal, Jawa Tengah– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali bergerak menyalurkan rumah layak dan terjangkau bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dalam Program Rumah untuk Tenaga Kesehatan Indonesia.

Program perumahan subsidi ini diluncurkan secara serentak pada Senin, 28 April 2025 di delapan provinsi, yakni Jawa Tengah, Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, dan Papua sebagai hasil dari kolaborasi Kementerian PKP dan Kemenkes untuk mendukung program kesejahteraan tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 30.000 unit, didukung oleh BP Tapera dan BTN sebagai bank penyalur KPR Subsidi terbesar di Indonesia.

Acara di Kendal, Jawa Tengah dihadiri oleh Menteri PKP Maruarar Sirait, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BPS diwakili oleh Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat Ahmad Avenzora, Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Direktur Utama PT Dwihana Delta Megah Levy Purnama dan para pengembang di Jawa Tengah, serta Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar.

Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan apresiasinya terhadap Menteri PKP Maruarar Sirait serta BTN dan BP Tapera selaku penyalur pembiayaan rumah atas dukungan nyata untuk meningkatkan kesejahteraan para tenaga kesehatan.

“Program ini luar biasa. Ini bagian dari 30 rumah yang dialokasikan khusus dari tiga juta rumah yang ditargetkan pemerintah. Saya yakin nanti angkanya bisa bertambah untuk nakes,” ujar Menteri Kesehatan pada peluncuran Program Rumah untuk Tenaga Kesehatan Indonesia di Kendal, Jawa Tengah, Senin (28/4).

Pada kesempatan yang sama, Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan program rumah untuk nakes dapat terlaksana berkat kerja sama berbagai institusi, yakni Kementerian PKP, Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, BTN, BP Tapera, serta Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Kendal. Menteri PKP turut meminta komitmen para pengembang untuk meningkatkan kualitas perumahan yang dibangun untuk nakes.

“Program KPR Subsidi untuk 220.000 unit rumah, dananya sudah ada dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pak Menteri Kesehatan tahu, berkat dukungan Bapak Presiden, DPR, Menteri Keuangan, BUMN dan semuanya, mudah-mudahan kita mendapatkan tambahan dana. Jangan sampai kuantitas rumahnya meningkat tapi kualitasnya menurun,” kata Menteri PKP.

Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi turut menyampaikan apresiasinya terhadap Kementerian Kesehatan, Kementerian PKP, BTN, dan BP Tapera atas penyediaan rumah bagi para nakes di provinsi Jateng. “Jawa Tengah memerlukan sandang, pangan, dan papan. Program ini merupakan bagian dari layanan kesehatan yang harus dipenuhi sehingga layanan kita bisa paripurna, masyarakat keluar dari kemiskinan dan kesejahteraan terdongkrak,” tutur Gubernur Jateng.

Sementara itu, Direktur Consumer Banking Hirwandi Gafar mengungkapkan, dalam program ini BTN siap menyalurkan pembiayaan 30.000 unit rumah subsidi kepada nakes Indonesia. Di Kendal, Jawa Tengah, Perumahan Puri Delta Asri 9 menjadi lokasi pilihan untuk peluncuran program rumah untuk nakes dan serah terima kunci simbolis karena lokasinya yang dekat dengan berbagai fasilitas umum, seperti sekolah, minimarket, puskesmas, dan gerbang tol.

“Yang dialokasikan 30.000 unit, mungkin nanti juga bisa ditambah alokasinya, dan di mana saja BTN berada, kita akan menyalurkan kepada para tenaga kesehatan, bidan maupun perawat. Tentu dalam hal ini BTN dan BP Tapera bersama dengan Kementerian PKP bekerja sama dengan BPS, mana saja titik-titik yang akan kita berikan sesuai kriteria Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” ujar Hirwandi.

Selama Januari hingga 28 April 2025, BTN telah menyalurkan KPR subsidi untuk para nakes sebanyak 1.327 debitur di seluruh Indonesia, dengan 414 debitur di antaranya telah melakukan akad dengan BTN selama satu bulan ke belakang. Selama lima tahun terakhir, BTN telah menyalurkan KPR Subsidi sebanyak 22.311 unit rumah subsidi untuk nakes.

Adapun persyaratan program rumah untuk nakes ini mengikuti persyaratan umum KPR Subsidi, yakni rumah yang dibiayai harus rumah pertama, nakes belum mendapatkan subsidi perumahan dari pemerintah dan berpenghasilan maksimal Rp8 juta, serta memiliki status kepegawaian tetap dan kontrak dengan syarat dan ketentuan berlaku. Pendataan tersebut didukung oleh BPS yang telah menerapkan sistem by name by address yang diperbaharui secara rutin.

Hirwandi mengatakan, skema KPR untuk nakes tidak berbeda dengan skema KPR FLPP yang ada, dengan penghasilan MBR telah ditetapkan sesuai Peraturan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2025 tentang Besaran Penghasilan dan Kriteria Masyarakat Berpenghasilan Rendah untuk Mendapatkan Bantuan atau Kemudahan Pembiayaan Perumahan, pemerintah menetapkan ketentuan baru mengenai batas maksimal penghasilan MBR.

Dalam peraturan tersebut, batas penghasilan MBR disesuaikan berdasarkan zonasi wilayah untuk memastikan bantuan dan kemudahan pembiayaan perumahan lebih tepat sasaran.

Untuk Zona 1, yang meliputi Jawa (di luar Jabodetabek), Sumatera, serta Nusa Tenggara Timur dan Barat, batas maksimal penghasilan ditetapkan sebesar Rp8,5 juta untuk individu belum menikah, dan Rp10 juta untuk yang telah menikah. Sementara Zona 2, yang mencakup Kalimantan, Sulawesi, Bali, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau, menetapkan batas Rp9 juta bagi individu, dan Rp11 juta bagi yang sudah berkeluarga. Sedangkan Zona 3, yang meliputi Papua dan wilayah sekitarnya, batas penghasilan ditingkatkan menjadi Rp10,5 juta untuk individu dan Rp12 juta untuk keluarga. Khusus untuk Zona 4, yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), batas penghasilan maksimal mencapai Rp12 juta untuk individu dan Rp14 juta untuk keluarga.

Selain itu, bagi peserta aktif Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), ketentuan penghasilan maksimal mengikuti batas tertinggi di masing-masing zona. Hal ini memberikan peluang lebih besar bagi peserta untuk mendapatkan pembiayaan rumah pertama melalui skema KPR subsidi maupun Tapera.

INDUSTRY.co.id, Kendal, Jawa Tengah– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali bergerak menyalurkan rumah layak dan terjangkau bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dalam Program Rumah untuk Tenaga Kesehatan Indonesia.

Program perumahan subsidi ini diluncurkan secara serentak pada Senin, 28 April 2025 di delapan provinsi, yakni Jawa Tengah, Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, dan Papua sebagai hasil dari kolaborasi Kementerian PKP dan Kemenkes untuk mendukung program kesejahteraan tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 30.000 unit, didukung oleh BP Tapera dan BTN sebagai bank penyalur KPR Subsidi terbesar di Indonesia.

Acara di Kendal, Jawa Tengah dihadiri oleh Menteri PKP Maruarar Sirait, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BPS diwakili oleh Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat Ahmad Avenzora, Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Direktur Utama PT Dwihana Delta Megah Levy Purnama dan para pengembang di Jawa Tengah, serta Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar.

Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan apresiasinya terhadap Menteri PKP Maruarar Sirait serta BTN dan BP Tapera selaku penyalur pembiayaan rumah atas dukungan nyata untuk meningkatkan kesejahteraan para tenaga kesehatan.

“Program ini luar biasa. Ini bagian dari 30 rumah yang dialokasikan khusus dari tiga juta rumah yang ditargetkan pemerintah. Saya yakin nanti angkanya bisa bertambah untuk nakes,” ujar Menteri Kesehatan pada peluncuran Program Rumah untuk Tenaga Kesehatan Indonesia di Kendal, Jawa Tengah, Senin (28/4).

Pada kesempatan yang sama, Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan program rumah untuk nakes dapat terlaksana berkat kerja sama berbagai institusi, yakni Kementerian PKP, Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, BTN, BP Tapera, serta Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Kendal. Menteri PKP turut meminta komitmen para pengembang untuk meningkatkan kualitas perumahan yang dibangun untuk nakes.

“Program KPR Subsidi untuk 220.000 unit rumah, dananya sudah ada dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pak Menteri Kesehatan tahu, berkat dukungan Bapak Presiden, DPR, Menteri Keuangan, BUMN dan semuanya, mudah-mudahan kita mendapatkan tambahan dana. Jangan sampai kuantitas rumahnya meningkat tapi kualitasnya menurun,” kata Menteri PKP.

Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi turut menyampaikan apresiasinya terhadap Kementerian Kesehatan, Kementerian PKP, BTN, dan BP Tapera atas penyediaan rumah bagi para nakes di provinsi Jateng. “Jawa Tengah memerlukan sandang, pangan, dan papan. Program ini merupakan bagian dari layanan kesehatan yang harus dipenuhi sehingga layanan kita bisa paripurna, masyarakat keluar dari kemiskinan dan kesejahteraan terdongkrak,” tutur Gubernur Jateng.

Sementara itu, Direktur Consumer Banking Hirwandi Gafar mengungkapkan, dalam program ini BTN siap menyalurkan pembiayaan 30.000 unit rumah subsidi kepada nakes Indonesia. Di Kendal, Jawa Tengah, Perumahan Puri Delta Asri 9 menjadi lokasi pilihan untuk peluncuran program rumah untuk nakes dan serah terima kunci simbolis karena lokasinya yang dekat dengan berbagai fasilitas umum, seperti sekolah, minimarket, puskesmas, dan gerbang tol.

“Yang dialokasikan 30.000 unit, mungkin nanti juga bisa ditambah alokasinya, dan di mana saja BTN berada, kita akan menyalurkan kepada para tenaga kesehatan, bidan maupun perawat. Tentu dalam hal ini BTN dan BP Tapera bersama dengan Kementerian PKP bekerja sama dengan BPS, mana saja titik-titik yang akan kita berikan sesuai kriteria Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” ujar Hirwandi.

Selama Januari hingga 28 April 2025, BTN telah menyalurkan KPR subsidi untuk para nakes sebanyak 1.327 debitur di seluruh Indonesia, dengan 414 debitur di antaranya telah melakukan akad dengan BTN selama satu bulan ke belakang. Selama lima tahun terakhir, BTN telah menyalurkan KPR Subsidi sebanyak 22.311 unit rumah subsidi untuk nakes.

Adapun persyaratan program rumah untuk nakes ini mengikuti persyaratan umum KPR Subsidi, yakni rumah yang dibiayai harus rumah pertama, nakes belum mendapatkan subsidi perumahan dari pemerintah dan berpenghasilan maksimal Rp8 juta, serta memiliki status kepegawaian tetap dan kontrak dengan syarat dan ketentuan berlaku. Pendataan tersebut didukung oleh BPS yang telah menerapkan sistem by name by address yang diperbaharui secara rutin.

Hirwandi mengatakan, skema KPR untuk nakes tidak berbeda dengan skema KPR FLPP yang ada, dengan penghasilan MBR telah ditetapkan sesuai Peraturan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2025 tentang Besaran Penghasilan dan Kriteria Masyarakat Berpenghasilan Rendah untuk Mendapatkan Bantuan atau Kemudahan Pembiayaan Perumahan, pemerintah menetapkan ketentuan baru mengenai batas maksimal penghasilan MBR.

Dalam peraturan tersebut, batas penghasilan MBR disesuaikan berdasarkan zonasi wilayah untuk memastikan bantuan dan kemudahan pembiayaan perumahan lebih tepat sasaran.

Untuk Zona 1, yang meliputi Jawa (di luar Jabodetabek), Sumatera, serta Nusa Tenggara Timur dan Barat, batas maksimal penghasilan ditetapkan sebesar Rp8,5 juta untuk individu belum menikah, dan Rp10 juta untuk yang telah menikah. Sementara Zona 2, yang mencakup Kalimantan, Sulawesi, Bali, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau, menetapkan batas Rp9 juta bagi individu, dan Rp11 juta bagi yang sudah berkeluarga. Sedangkan Zona 3, yang meliputi Papua dan wilayah sekitarnya, batas penghasilan ditingkatkan menjadi Rp10,5 juta untuk individu dan Rp12 juta untuk keluarga. Khusus untuk Zona 4, yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), batas penghasilan maksimal mencapai Rp12 juta untuk individu dan Rp14 juta untuk keluarga.

Selain itu, bagi peserta aktif Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), ketentuan penghasilan maksimal mengikuti batas tertinggi di masing-masing zona. Hal ini memberikan peluang lebih besar bagi peserta untuk mendapatkan pembiayaan rumah pertama melalui skema KPR subsidi maupun Tapera.

Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menuturkan, pemerintah telah melakukan gebrakan dan inovasi untuk mendorong peningkatan kinerja penyaluran rumah, contohnya penyesuaian batas penghasilan MBR baru-baru ini. “Strategi segmentasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepastian dan aksesibilitas MBR terhadap KPR Subsidi, sekaligus memberikan kepastian bagi para pengembang dan bank penyalur sehingga tidak perlu khawatir terhadap keberlangsungan dan kepastian debitur untuk memiliki rumah pertamanya,” kata Heru.

Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menuturkan, pemerintah telah melakukan gebrakan dan inovasi untuk mendorong peningkatan kinerja penyaluran rumah, contohnya penyesuaian batas penghasilan MBR baru-baru ini. “Strategi segmentasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepastian dan aksesibilitas MBR terhadap KPR Subsidi, sekaligus memberikan kepastian bagi para pengembang dan bank penyalur sehingga tidak perlu khawatir terhadap keberlangsungan dan kepastian debitur untuk memiliki rumah pertamanya,” kata Heru.

Laba Bersih BTN Naik, Kredit Tumbuh Konsisten

BISNISTODAY.COM, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat kenaikan laba bersih pada kuartal I-2025, ditopang penyaluran kredit dan pembiayaan yang konsisten serta penurunan biaya dana (cost of fund) di tengah tantangan ketidakpastian global.

BTN membukukan laba bersih sebesar Rp904 miliar pada tiga bulan pertama tahun 2025, bertumbuh 5,1% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp860 miliar. Peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh penyaluran kredit dan pembiayaan yang bertumbuh secara konsisten serta fundamental keuangan yang terjaga.

“BTN tetap menjalankan strateginya secara konsisten di tengah persaingan likuiditas dan biaya dana yang masih mahal, sehingga perseroan mampu mencetak kinerja yang positif pada tiga bulan pertama tahun 2025. BTN mencatat peningkatan penyaluran kredit dan pembiayaan, terutama terkait sektor perumahan, dengan didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang tetap stabil dan program pemerintah untuk pembangunan rumah nasional,” ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/4).  

Nixon menuturkan, penyaluran kredit dan pembiayaan BTN mencapai Rp363,11 triliun hingga kuartal I-2025, ditopang oleh meningkatnya permintaan kredit di sektor perumahan. Penyaluran kredit dan pembiayaan tersebut naik 5,5% yoy dibandingkan kuartal I-2024 yang sebesar Rp344,24 triliun.

Penyaluran kredit dan pembiayaan BTN pada kuartal I-2025 terutama didorong oleh bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) baik Subsidi maupun Non-Subsidi, sejalan dengan terus meningkatnya permintaan hunian. Hingga akhir Maret 2025, penyaluran KPR Subsidi BTN mencapai Rp179,70 triliun, naik 7,6% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, KPR Non-Subsidi BTN bertumbuh 8,1% yoy menjadi Rp106,80 triliun pada kuartal I-2025.

Nixon mengatakan, BTN optimistis dengan potensi pertumbuhan kredit pada tahun 2025 seiring dengan upaya pemerintah menggerakkan perekonomian dan mengurangi backlog perumahan dengan menyiapkan hunian layak dan terjangkau untuk masyarakat dari berbagai profesi, yakni di antaranya Aparatur Sipil Negara (ASN), buruh, tenaga kesehatan, guru, wartawan, petugas Palang Merah Indonesia, dan personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian serta tenaga kerja informal lainnya.

Selain itu, potensi peningkatan penyaluran kredit juga akan dipicu oleh inisiatif kemitraan strategis BTN dengan investor asal Qatar yakni AlQilaa International Group untuk pembangunan satu juta unit hunian di Indonesia, dengan tahap awal yakni 100.000 unit hunian. Kerja sama tersebut merupakan kelanjutan dari perjanjian kerja sama pembangunan perumahan nasional yang telah ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan Perwakilan Kerajaan Qatar sekaligus Chairman AlQilaa International Group, Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani pada awal Januari 2025.

“BTN meyakini bahwa upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan perumahan akan berdampak positif bagi berbagai subsektor di ekosistem perumahan nasional serta dampak turunannya ke sektor-sektor lainnya. Hal ini akan prospektif bagi BTN yang tengah melangkah menuju Beyond Mortgage atau lebih dari sekadar bank yang menyalurkan KPR,” kata Nixon.

BTN juga mencatat kenaikan di segmen kredit bermargin tinggi (high-yield loans), yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Agunan Rumah (KAR), dan Kredit Ringan (KRING), dengan total penyaluran mencapai Rp16,4 triliun, bertumbuh 9,5% yoy pada tiga bulan pertama tahun 2025. Nixon menjelaskan, pertumbuhan di segmen high-yield loans didorong oleh strategi perseroan dalam memperkuat kerjasama dengan sejumlah institusi utama mitra BTN.

Tidak hanya di sisi penyaluran kredit, BTN turut mencatat peningkatan dana pihak ketiga (DPK) menjadi sebesar Rp384,70 triliun per kuartal I-2025, naik 7,5% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp357,74 triliun.

Nixon mengatakan, pertumbuhan DPK tersebut didukung oleh peningkatan dana murah berupa tabungan dan giro (current account saving account/CASA). Pada kuartal I-2025, CASA BTN meningkat double-digit sebesar 10,1% yoy, menjadi Rp196,67 triliun, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp178,60 triliun. Kontribusi dana murah terhadap total DPK BTN naik menjadi 51,1% dari kuartal I-2024 yang sebesar 49,9%, serta menurunkan biaya dana menjadi 4,0% dari Maret tahun lalu sebesar 4,2%.

Dengan adanya upaya perseroan menurunkan biaya dana dan meningkatkan penyaluran kredit dan pembiayaan, termasuk ke segmen bermargin tinggi, BTN mencatatkan perbaikan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) ke level 3,6% pada kuartal I-2025, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 3,3%.

Nixon menjelaskan, pertumbuhan DPK BTN ditopang oleh perolehan dana murah ritel dan institusi menengah, termasuk dari digital channel. “Inisiatif BTN meluncurkan Super App Bale by BTN serta Bale Korpora pada awal tahun ini telah berbuah hasil yang positf, sehingga kami optimistis digital channel akan menjadi mesin andalan untuk menggerakkan pendanaan perseroan secara jangka panjang,” tutur Nixon.

BTN mencatat pertumbuhan signifikan di Bale by BTN dengan jumlah pengguna mencapai 2,4 juta per kuartal I-2025, melesat 76% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,4 juta pengguna. Sedangkan nilai transaksi Bale by BTN mencapai Rp22,3 triliun pada akhir Maret 2025  atau naik 74% dibandingkan Maret 2024. Sementara jumlah transaksi mencapai 492 juta kali transaksi hingga Maret 2025, melonjak 172% dibandingkan kuartal I-2024 yang sebesar 181 juta transaksi. Perseroan tetap optimistis dengan target jumlah user Bale by BTN yang diharapkan mencapai minimal 3,6 juta hingga 4 juta pada 2025.

Lebih lanjut, Nixon menegaskan, BTN tetap menjaga tingkat likuiditas di tengah persaingan seperti tercermin dari rasio loan-to-deposit ratio (LDR) di level 94,4 % pada kuartal I-2025, menurun dari periode yang sama tahun lalu sebesar 96,2%. Sementara itu, seiring dengan peningkatan kredit dan pembiayaan serta DPK, BTN mencatat kenaikan aset menjadi Rp468,53 triliun, bertumbuh sebesar 3,2% yoy dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp454,01 triliun.

“Dengan menjaga pertumbuhan bisnis secara konsisten dan stabil, kami optimistis target aset sebesar Rp500 triliun pada akhir tahun ini dapat tercapai,” papr Nixon.

Laba BTN Syariah Tumbuh Jelang Spin-Off

Menjelang pemisahan (spin-off) menjadi Bank Umum Syariah (BUS), BTN Syariah berhasil mencatat peningkatan laba bersih sebesar Rp199 miliar pada kuartal I-2025, naik 21,1% yoy dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp164 miliar.

Unit usaha syariah (UUS) yang telah siap naik kelas ini membukukan peningkatan pembiayaan sebesar 18,2% yoy menjadi Rp46,26 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini, dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp39,13 triliun. Sementara itu, DPK BTN Syariah naik 19,9% yoy menjadi Rp51,39 triliun, dari kuartal I tahun lalu yang sebesar Rp42,85 triliun.

Pertumbuhan double digit di sisi pembiayaan dan DPK tersebut mendorong peningkatan aset BTN Syariah menjadi Rp61,19 triliun pada kuartal I-2025, naik 11,6% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp54,84 triliun. “BTN Syariah akan terus memperkuat bisnisnya sebagai bekal yang solid untuk mendorong pertumbuhan lebih tinggi lagi saat UUS ini resmi menjadi BUS pada semester II tahun ini,” pungkas Nixon.

Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem

BISNISTODAY.COM, Jakarta – Bank DKI mengajak publik untuk sama-sama menghormati proses hukum dan menunggu pemeriksaan forensik digital yang tengah berlangsung di Bareskrim Polri terkait pemulihan sistem. Hal ini disampaikan dalam pernyataan resmi Bank DKI sebagai respons atas pemberitaan yang beredar di sejumlah media massa.

“Bank DKI menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan mengajak publik untuk bersama-sama menunggu hasil forensik digital dari Bareskrim Mabes Polri,” tulis manajemen Bank DKI dalam keterangan resminya, Jumat (18/4/2025).

“Proses forensik digital masih terus dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengidentifikasi akar permasalahan serta dampak yang ditimbulkan,” lanjut manajemen Bank DKI dalam keterangannya.

Manajemen Bank DKI kembali menegaskan bahwa seluruh dana nasabah tetap aman dan tidak mengalami pengurangan apa pun. Selama periode gangguan, transaksi antar rekening Bank DKI melalui aplikasi JakOne Mobile tetap berjalan normal.

Adapun layanan transaksi transfer antarbank melalui mesin ATM telah kembali beroperasi secara normal sejak 8 April 2025.

Manajemen Bank DKI mengatakan, saat ini sedang memperkuat sistem mitigasi risiko secara berkelanjutan, termasuk pada aplikasi JakOne Mobile dan sistem lainnya. Proses penguatan dilakukan melalui tahapan asesmen dan persetujuan dari Bank Indonesia sebagai regulator.

Bank DKI menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan kesabaran nasabah selama proses pemulihan, serta memastikan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan keamanan sistem perbankan.

MEGABUILD Indonesia 2025 Hadirkan Solusi Hunian Masa Depan

Bisnistoday – Indonesia 2025 kembali hadir sebagai pameran utama untuk menemukan inspirasi dan solusi terlengkap untuk hunian masa depan. Mengusung tema “Innovating for Sustainable Tomorrow”, pameran ini akan berlangsung pada 24-27 April 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). Menghadirkan lebih dari 500 produk dari brand lokal dan internasional yang menawarkan inovasi cerdas dan berkelanjutan bagi kehidupan modern. 

Pengunjung akan menemukan beragam teknologi rumah pintar, desain hemat energi, dan solusi ramah lingkungan yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai produk inovatif dari brand-brand ternama seperti Germany Brilliant, Bardi, Seyven, Inti Solar, Fortress, WD40, Aplus, Enviro, Penguin, Enchanting, Rooftop Duma, Kenari Djaja, Onna, Global Pacific, Enviro, Wika WH, dan ratusan brand lainnya juga turut hadir untuk menyambut pengunjung. 

Tak hanya dari perusahaan besar, inovasi juga hadir dari start-up lokal yang difasilitasi oleh APTIKNAS dan Synergy Inarkos, membuka kesempatan lebih luas bagi pengunjung untuk melihat solusi karya anak bangsa. 

“Industri kita tidak hanya mengikuti tren global, tapi juga menciptakan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Di tengah kenaikan suhu bumi dan krisis iklim, rumah hijau dan bahan bangunan ramah lingkungan menjadi kebutuhan nyata. MEGABUILD hadir sebagai platform yang menjawab tantangan ini dan mendorong solusi yang lebih cerdas dan berkelanjutan,” ujar Royanto Handaya, Presiden Direktur PT Panorama Media, saat prescon Jakarta 17/4/2025.

Royanto juga menegaskan, pembangunan berkelanjutan tak hanya soal teknologi, tapi juga soal keadilan akses. Dengan program seperti pembangunan 3 juta rumah dan insentif bahan bangunan hijau, MEGABUILD bisa menjadi jembatan antara inovasi dan kebutuhan dasar masyarakat. 

Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, MEGABUILD juga berkolaborasi dengan Chop Value dan Daur Baur untuk menghadirkan showcase inspirasi produk daur ulang, seperti furnitur dari sumpit kayu bekas dan dekorasi dari gelas kopi plastik yang diolah menjadi karya kreatif dan fungsional. Kolaborasi ini tidak hanya menampilkan estetika desain, tapi juga makna berkelanjutan yang mendalam. 
Industri konstruksi sendiri diketahui menyumbang sekitar 3696 konsumsi energi global dan 4096 emisi karbon dunia. Fakta ini menegaskan pentingnya transformasi menuju konstruksi hijau, dan menempatkan MEGABUILD sebagai salah satu ajang yang berperan dalam mendorong penerapan solusi berkelanjutan di sektor ini. 

Melengkapi pengalaman pengunjung, MEGABUILD menghadirkan instalasi khusus bertajuk Green Haven yang dikurasi oleh Dr. Sidhi Wiguna Teh, selaku Kurator MEGABUILD Indonesia, Arsitek, Akademisi & juga Pakar Keberlanjutan. Instalasi Green Haven ini memperlihatkan rumah berbahan kayu CLT (Cross-laminated Timber), yaitu material yang dapat menekan emisi gas rumah kaca dan dilengkapi dengan material dan produk ramah lingkungan lainnya dari Duma, Onda, Pureve, Dekkson dan teknologi rumah pintar Bardi. Pengunjung juga dapat menjelajahi versi digital 3D-nya melalui Virtual Proptech Platform. 

Pameran ini semakin kuat dengan dukungan dari asosiasi dan institusi seperti HDII (Himpunan Desainer Interior Indonesia) dan IAI Jakarta (Ikatan Arsitek Indonesia), serta pembukaan resmi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya. Kolaborasi ini menunjukkan peran MEGABUILD dalam mempertemukan berbagai elemen industri untuk mendorong perubahan nyata. 

“Desain interior berkelanjutan adalah bagian dari gaya hidup yang semakin relevan untuk semua kalangan. Kami ingin masyarakat melihat bahwa desain bukan hanya soal solusi terhadap fungsi dan estetika, tapi juga soal tanggung jawab terhadap lingkungan dan kesehatan ruang hidup manusia, maka inovasi terhadap material berkelanjutan sangat penting untuk diimplementasikan ” kata Adi Surya Triwibowo, Ketua HDII Pusat.
 “Sebagai arsitek, saya merasa senang melihat MEGABUILD terus berkembang menjadi ruang terbuka bagi ide-ide yang segar dan berdampak. Pameran ini bukan hanya relevan bagi para profesional, tetapi juga memberi harapan bahwa arsitektur hijau dan desain yang peduli lingkungan semakin mendapat tempat di tengah masyarakat,” tambah Teguh Aryanto, Ketua IAI Jakarta. Bori

Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar

BISNISTODAY.COM, Jakarta – Bank DKI memastikan layanan transaksi non-tunai bagi penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tetap berjalan normal, khususnya untuk transaksi menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) milik Bank DKI. Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo menegaskan bahwa dana dan data seluruh nasabah penerima bantuan sosial, termasuk penerima KJP Plus, aman dan tidak mengalami pengurangan. 

Ia juga menjelaskan, transaksi pencairan dana KJP masuk kategori on us atau dilakukan dalam sistem perbankan internal Bank DKI, sehingga tidak terdampak gangguan teknis antarbank. “Nah, bansos itu kan bukan dana keluar ke bank lain, istilahnya on us. Jadi karena ada di kita juga, itu bisa, tidak ada gangguan. KJP segala macam bisa dicairkan” Ujar Agus.

Bank DKI juga menyediakan kemudahan bagi pemegang KJP Plus untuk bertransaksi langsung di toko mitra melalui EDC Bank DKI. Layanan ini memungkinkan pembelian kebutuhan harian dan pendidikan tanpa perlu menarik tunai. 

Berikut rincian mekanisme transaksi bagi penerima KJP Plus: 

Secara tunai 

•       Penerima KJP dapat melakukan penarikan tunai sebesar Rp100.000 di ATM Bank DKI. 

Secara non-tunai 

•       Melalui EDC Bank DKI: Penerima dapat mengecek saldo dan melakukan transaksi pembelanjaan (misalnya subsidi pangan dan keperluan sekolah). 

•       Melalui JakOne Mobile Bank DKI: Penerima dapat berbelanja menggunakan QRIS dan fitur purchase untuk kebutuhan pendidikan. 

Daftar toko mitra yang menerima transaksi EDC Bank DKI dapat diakses melalui tautan: bit.ly/merchant-kjp

Bank DKI terus melakukan evaluasi dan peningkatan layanan secara berkala demi memastikan kenyamanan akses bagi seluruh nasabah, khususnya penerima bantuan sosial pendidikan. Masyarakat juga diimbau untuk bertransaksi di toko mitra resmi dan mengecek struk pembelanjaan sebagai bentuk pengendalian pribadi. 

Bank DKI menegaskan komitmennya untuk mendukung program-program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan memastikan penyaluran bantuan sosial berjalan aman, tepat, dan transparan.