Bekasi Fajar dan EHK Sepakat Bangun Jaringan Pipa dan Pasok Gas Bumi untuk Kawasan Industri MM2100

Jakarta, Bisnistoday.com-PT Bekasi Fajar Industrial
Estate Tbk (BEST) dan PT Energasindo Heksa Karya (EHK) sepakat bekerjasama
dalam rangka pembangunan infrastruktur jaringan pipa gas dan pemenuhan pasokan
gas bumi untuk industri di Kawasan Industri MM2100 Bekasi, Jawa Barat.

Presiden Direktur BEST, Yoshihiro Kobi mengatakan sejalan
dengan regulasi pemerintah guna efisiensi serta efektifitas dalam mendukung
pertumbuhan industri dalam negeri, EHK sebagai badan usaha niaga gas
bersama-sama BEST akan secara langsung menjalankan peran dan fungsinya dalam
penyediaan dan pemenuhan kebutuhan gas bumi di BEST dan sekitarnya.

“Kerjasama ini akan menciptakan sinergi bagi BEST
yang berpengalaman dalam pengelolaan Kawasan Industri serta EHK dengan dukungan
dari Tokyo Gas sebagai bagian dari perusahaan yang telah berpengalaman ratusan
tahun di Jepang dalam distribusi gas bumi dan teknologi yang ditawarkan berupa
energy solution akan memberikan keuntungan kompetitif bagi kawasan BEST dan
kepastian pasokan energi gas bumi yang dibutuhkan oleh tenant BEST,”
katanya disela penandatangan perjanjian kerjasama pembangunan jaringan dan
pemenuhan pasokan gas untuk kawasan Industri MM2100 di Cikarang, Bekasi, pada
Rabu (4/7/2018).

Perseroan menurut Yoshihiro pada tahun ini menargetkan
kenaikan penjualan mencapai 10-15 persen dengan tetap mempertahankan
marjin
  EBITDA 60 persen dan Net margin
40-50 persen.

Adapun strategi yang dilakukan antara lain tetap fokus
pada pengembangan kawasan industri MM2100 terutama dengan meningkatnya nilai
strategis lokasi kawasan industri dari pembangunan infrastruktur di Bekasi dan
sekitarnya seperti JORR II Cibitung-Cilincing, tol layang Jakarta-Cikampek,
rencana pembangunan Tol Jakarta-Cikampek Selatan, proyek perluasan Tanjung
Priok dan pembangunan Pelabuhan Patimban.

PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk merupakan salah
pengembang kawasan industri terbesar di Indonesia. Saat ini perusahaan
melakukan pengembangan Kawasan Industri MM2100 di Cikarang Barat yang memiliki
lebih dari 350 tenant dari perusahaan lokal dan multinasional.

Selain menyediakan tanah industri dan infrastrukturnya,
Perusahaan menyediakan beberapa fasilitas seperti Hotel ENSO, BeFa Square
Office, Standard Factory Building, dan Modern Logistic Center. (andre)

Harga Perdana Indonesia Kendaraan Terminal Tbk Ditetapkan Rp1.640 per Saham

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk
(IPCC) resmi menetapkan harga Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public
Offering/IPO) sebesar Rp1.640,- per lembar saham. Adapun jumlah saham yg
ditawarkan mencapai 509.147.700 lembar saham dengan free float 28% dari jumlah
saham.

Dengan nilai kapitalisasi saham sebesar Rp2,98 triliun,
proceeds yang akan diterima IPCC sebesar Rp835 miliar. Sebelumnya, Chiefy Adi
Kusmargono, Direktur Utama IPCC, dalam paparan publik di Jakarta, Senin (28/5)
mengatakan, sebesar 50% dana IPO akan digunakan untuk belanja modal. Sebesar
25% untuk pembayaran kontrak sewa lahan jangka panjang di Jakarta Utara.
“Sisanya 25% untuk modal kerja,” ujarnya.

Manajemen Perseroan optimistis terhadap IPO IPCC seiring
hasil roadshow yang dilakukan sejak tanggal 23 Mei hingga 22 Juni 2018. Untuk
investor dalam negeri roadshow antara lain dilaksanakan di Jakarta. Sementara
itu, untuk investor internasional Perseroan melakukan roadshow ke beberapa
negara di Asia dan Eropa.

Tidak kurang dari 60 investor institusi telah ditemui oleh
Manajemen Perseroan selama periode roadshow baik investor dalam negeri maupun
luar negeri seperti di Singapura, Malaysia, Thailand, Hongkong, Korea Selatan
dan Inggris.

Hal lain yang membuat optimistis manajemen Perseroan
terhadap IPO ini adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan
pernyataan efektif untuk IPCC pada tanggal 28 Juni 2018. Sementara itu, masa
penawaran IPCC akan dilakukan pada tanggal 2-3 Juli 2018. Saham perusahaan
bidang bongkar muat *kendaraan* dari dan ke kapal tersebut akan dicatatkan dan
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal *09 Juli 2018*.

*IPCC* yang juga dikenal sebagai IPC Car Terminal tersebut
menunjuk dua perusahaan sebagai penjamin pelaksana emisi efek yaitu PT Bahana
Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Adapun RHB bertindak sebagai Agen Penjual
Internasional.

IPCC merupakan anak usaha, *PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)*
atau Indonesia Port Corporation (IPC), yang bergerak pada bidang jasa pelayanan
terminal kendaraan. Adapun pelayanan jasanya meliputi Stevedoring, Cargodoring,
Receiving, dan Delivery. Selain itu juga melayani pelayanan jasa lainnya, yaitu
Vehicle Processing Center (VPC) dan Equipment Processing Center (EPC).

IPCC memiliki beberapa keunggulan, di antaranya satu-satunya
perusahaan yang mengelola terminal komersial yang memberikan jasa pelayanan
terminal kendaraan di negara terpadat ke 4 di dunia, memiliki 100% captive
market, dan margin bisnis tinggi.

Selain itu, Perseroan memiliki pasar yang berkembang pesat,
basis klien yang solid, penguasaan lahan yang terjamin dan ekspansi yang
terencana dengan baik, serta tim manajemen yang sangat berpengalaman.

Sementara itu, Indonesia adalah negara dengan penjualan
mobil terbesar ke-17 di dunia dan nomor satu di Asean. Secara produksi,
Indonesia terbesar ke-18 di dunia dan nomor dua di Asean. Adapun pertumbuhan
produksi mobil di Indonesia secara tahunan mencapai 11,4% selama 2007- 2017.

IPCC menyediakan terminal yang disiapkan tak hanya untuk
mobil, melainkan alat berat, truk, bus, dan suku cadang. Perseroan mengelola
lahan seluas 31 hektare dengan kapasitas 700.000 unit kendaraan per tahun.

Sesuai rencana, pada 2022, IPCC menargetkan lahan seluas
89,5 hektare dengan kapasitas 2,1 juta kendaraan. Dengan demikian, Perseroan
diproyeksikan menjadi pengelola terminal mobil terbesar ke-5 di dunia.

Pada 2017, IPCC membukukan pendapatan sebesar Rp422,1
miliar, meningkat dibandingkan 2016 yang sebesar Rp314,3 miliar. EBITDA naik
menjadi Rp175,4 miliar dari Rp133,4 miliar. Laba kotor naik menjadi Rp208,6
miliar dari Rp164,5 miliar, dan laba bersih melonjak menjadi Rp130,1 miliar
dari Rp98,4 miliar.

Adapun total aset per akhir 2017 mencapai Rp336,3 miliar,
meningkat dibandingkan 2016 yang sebesar Rp264,9 miliar. Liabilitas naik
menjadi Rp 99,2 miliar dari Rp79,3 miliar dan ekuitas meningkat menjadi Rp237
miliar dari Rp185,6 miliar dan current ratio sebesar 3,3 kali, naik dari 2,4
kali.

Sementara itu, dalam tiga tahun terakhir rata-rata ROA
mencapai 35,4%, margin EBITDA 40,4%, ROE 50,6%, dan ekuitas terhadap aset
rata-rata 69,8%. (kormen)

BTN BANTU KORBAN BANJIR BANDANG BANYUWANGI

Banyuwangi, Bisnistoday.com-PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk. memberikan bantuan kepada masyarakat di desa Alasmalang,
  Kecamatan Singojuruh,  Kabupaten Banyuwangi yang menjadi korban
banjir bandang. Bantuan senilai Rp100 juta diberikan kepada masyarakat dalam
bentuk kebutuhan bahan makanan dan barang-barang yang dibutuhkan oleh
masyarakat.

Bantuan ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian BUMN
sekaligus sebagai bagian kegiatan sosial BUMN Hadir untuk Negeri. Ini aksi
nyata yang dilakukan oleh BUMN dan kami hadir disini memberikan bantuan kepada
masyarakat korban banjir bandang. Demikian Direktur Utama BTN Maryono
menjelaskan saat mendampingi Menteri BUMN Rini Soemarno saat mengunjungi korban
banjir bandang di Desa Alasmalang,
  Kecamatan
Singojuruh,
  Kabupaten Banyuwangi Minggu
(1/7).

Maryono menjelaskan, BUMN selama ini telah banyak melakukan
program kepedulian yang langsung dilakukan di daerah. Baik bantuan bagi wilayah
terdampak
  bencana maupun wilayah yang
memang patut mendapatkan bantuan.

Secara bersama di banyak daerah BUMN sudah melakukan
kegiatan yang langsung dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Hari ini kami hadir
di Banyuwangi untuk berbagi dengan mereka para korban musibah banjir bandang
yang menimpa daerah di wilayah Banyuwangi pekan lalu, kata Maryono.

Perseroan menurut Maryono cukup serius dalam memberikan
perhatian pada kegiatan sosial. Melalui program corporate social responsibility
(CSR) yang dimiliki Bank BTN semaksimal mungkin diharapkan dapat membantu
masyarakat. Termasuk dalam hal ini bagaimana program CSR ini dapat bersinergi
dengan kegiatan sosial BUMN yang dilakukan secara bersama sehingga akan
bermanfaat lebih banyak bagi mereka yang membutuhkan.

Selama ini BUMN Hadir untuk Negeri juga sangat peduli dengan
kegiatan-kegiatan sosial yang langsung diharapkan berdampak pada masyarakat.
Program BUMN ini langsung hadir di daerah dan langsung dapat dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat, tambah Maryono.

Adapun bantuan yang diberikan oleh Bank BTN kepada
masyarakat di desa Alasmalang, Kecanatan Singojuruh,
  kabupaten Banyuwangi adalah dalam bentuk
barang dan makanan seperti gas LPG,
 
daging ayam,  mie,  telor, 
air mineral,  peralatan
sekolah,
  selimut dan kebutuhan
obat-obatan.
 

Kebutuhan seperti itu yang diperlukan oleh masyarakat dan
kami senang menjadi bagian dari mereka memberikan bantuan yang dapat kami
lakukan semoga mereka tetap bersemangat dan bangkit membangun kembali masa
depan mereka,
  tegas Maryono. (men)

 

 

Sepatu Bata Siapkan Belanja Modal US$ 3 juta

 

 

 

Jakarta, Bisnistoday.com – PT Sepatu Bata Tbk (Bata)
terus melakukan berbagai inovasi dan strategi untuk mengejar target pertumbuhan
double digit di tahun 2018.

Presiden Direktur PT Sepatu Bata Tbk, Inderpreet Singht
mengatakan, untuk belanja modal pihaknya menganggarkan dana sebesar US$ 3 juta.
Dengan menggunakan kurs Rp 14.000 per dolar AS, angka tersebut setara dengan Rp
42 miliar.

“Seluruh kebutuhan investasi tahun ini menggunakan dana
kas internal, artinya kami tidak akan melakukan aksi korporasi maupun pinjaman
pihak eksternal untuk belanja modal
 
termasuk ekspansi tersebut, “ujarnya saat Paparan Publik BATA, di
Jakarta, Kamis (28/6/2018).

Menurut Inderpreet Singht, Sepatu Bata  menargetkan membuka 45 toko baru hingga akhir
tahun 2018. Selain itu tahun ini juga berencana melakukan renovasi sekitar 70
toko dengan konsep Red Label.
  Pihaknya
juga mengusung sejumlah strategi baru yakni mengembangkan produk baru sesuai
kebutuhan pasar, memacu promosi serta mengembangkan penjualan melalui platform
e-commerce.

Bata kata dia terus memperluas segmen pasar dengan
membidik segmen kalangan anak muda atau generasi milenial dengan menghadirkan
produk – produk yang sesuai kebutuhan dan gaya hidup generasi tersebut.

Direktur BATA, Hatta Tutoko, menambahkan, sepanjang
semester I-2018 BATA telah membuka sebanyak 20 toko baru di Indonesia, selain
itu telah dilakukan revonasi sebanyak 22 toko dengan konsep Red Label. Sisa
dari target tersebut akan direalisasikan pada sesi II, yakni periode Juli
hingga Desember 2018.

“Kami harus mengejar tambahan pembukaan toko baru
sebanyak 25 unit serta renovasi minimal sebanyak 45 toko. Untuk tahun 2019
kami
  menargetkan membuka dan meronovasi
minimal 150 toko,”ujarnya.

Hatta Tutoko mengaku gencar melakukan ekspansi guna  mengejar target pertumbuhan penjualan dan
laba bersih double digit di akhir tahun 2018. Karena hingga akhir Juni ini
2018, pertumbuhan penjualan BATA memang masih single digit, namun sudah
menunjukan kenaikan yang positif dibanding periode yang sama tahun 2017.

Sementara untuk di kuartal I-2018, BATA tercatat
membukukan penjualan Rp 196,60 miliar atau menunjukan penurunan sekitar 2%
dibanding kuartal I-2017 yang tercatat Rp 200 miliar. Meski begitu dengan
melakukan efisiensi di berbagai lini, BATA berhasil meraih pertumbuhan laba
kotor sekitar 3% dari Rp 88,80 miliar menjadi Rp 91,38 miliar di kuartal
I-2018.

Dari sisi kinerja keuangan, Hatta Tutoko, mengatakan,
pada tahun buku 2017, BATA meraih laba bersih Rp 53,65 miliar atau menunjukan
pertumbuhan sekitar 27% dibanding 2016 yang tercatat Rp 42,23 miliar. “Artinya
dividend payout ratio atas laba bersih 2017 mencapai sekitar 50%,” imbuhnya.

Hatta Tutoko juga menginformasikan hasil Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang digelar sebelum paparan publik,
yaitu,
  memutuskan pembagian dividen
final Rp 7,21 miliar atau Rp 5,5 per saham dari perolehan laba bersih tahun
2017. Dividen tersebut akan dibayarkan kepada pemegang saham pada 1 Agustus
2018.

“Dividen final tersebut melengkapi dividen interim yang
telah dibagikan kepada pemegang saham sebesar Rp 23,69 miliar pada Desember
2017 lalu. Dengan begitu total dividen tunai yang akan dibayarkan atas
perolehan laba bersih 2017 Rp 27,16 miliar,” ujarnya.

TM Thamrin City Manjakan Wanita di Zona Ladies Market

(Bisnistoday.com)-Kebutuhan belanja fashion dan aksesoris wanita menjadi
perhatian khusus pengelola Trade Mall ThamrinCity Jakarta. Pusat belanja yang
terletak di pusat bisnis Jakarta ini telah menghadirkan Zona Ladies Market di
Lantai Dasar TM ThamrinCity untuk memenuhi kebutuhan fashion sampai kebutuhan
aksesoris bagi kaum wanita.

General  Manager
Operasional TM ThamrinCity Adi Adnyana mengatakan Trade Mall ThamrinCity yang
berada dibawah naungan Agung Podomoro Group memang memiliki perhatian khusus
memenuhi kebutuhan fashion dan aksesoris wanita dengan menghadirkan Zona Ladies
Market dan Ladies Corner.

“Zona Ladies Market dan Ladies Corner menyediakan kebutuhan
khusus untuk wanita secara lengkap, mulai dari tas, sepatu, parfum, kosmetik,
aksesoris dan pakaian, baik kasual maupun untuk kebutuhan kerja,” ujarnya.

Ia menjelaskan juga bahwa Zona Ladies Market dan Ladies
Corner menghadirkan produk fashion lokal dengan kualitas terjamin,
  dan  
juga tersedia baju impor branded dari Korea, China, Hongkong, Jepang,
Thailand, India, dan Pakistan dengan harga terjangkau bagi pengunjung yang
datang berbelanja di Ladies Market dan Ladies Corner TM ThamrinCity.

Keuntungan lain bagi pengunjung yang berbelanja di Zona
Ladies Market dan Ladies Corner TM ThamrinCity adalah harga produk yang
kompetitif.
   Lokasinya sangat strategis
tidak jauh dari Bundaran Hotel Indonesia Jakarta dan akses transportasi dari
dan ke TM ThamrinCity.

“Untuk memudahkan dalam bertransaksi, Zona Ladies Market
juga dilengkapi ATM dari Bank Papua, BRI, DKI, BNI, Mandiri, BCA, Victoria,
BTN, BJB, Danamon, BKE, CIMB Niaga, May Bank, Panin, Dinar, Bank Jatim dan juga
pengunjung wanita dimanjakan dengan adanya parkir mobil khusus bagi wanita dan
kemudahan akses mendapatkan taksi di Lobby Grand Hall,” jelas nya lagi

Produk-produk bermutu berkualitas butik, untuk memanjakan
para pengunjung khususnya wanita di TM ThamrinCity dengan suasana belanja
eksklusif serta berbagai fasilitas salah satunya dengan adanya money changer di
lobby Ladies Market.  Semuanya itu untuk
memberikan kenyamanan berbelanja terutama untuk kaum wanita.

Dea Hendrasyah pemilik toko Dea Mode, keberadaan  Zona Ladies Market yang menjual aneka fashion
wanita memang sangat diminati kaum wanita yang datang berbelanja di TM
ThamrinCity. “Selain pembeli dari Jakarta juga banyak pembeli yang datang dari
luar Jawa seperti dari Sumatera dan Kalimantan,” ujar Dea yang sejak 2010 sudah
bergabung di TM ThamrinCity.

Biasanya para pengunjung wanita datang berbelanja di akhir
pekan dan juga menjelang hari raya seperti hari raya Lebaran. “Belanja
kebutuhan baju-baju muslim sangat lengkap di Ladies Market,” katanya.

Dea Hendrasyah yang kini memiliki 5 toko di TM ThamrinCity
ini mengakui lokasi strategis dan segmentasi yang dilakukan dengan hadirnya
Ladies Market sangat membantu para pedagang meraih keuntungan berdagang di
Ladies Market. “Kami beruntung memiliki toko di Ladies Market TM ThamrinCity
karena investasi kami sudah memberikan keuntungan,” tukasnya

Bisnis Dea Hendrasyah fokus pada busana muslim yang memiliki
pangsa pasar yang makin besar seiring dengan kegandrungan konsumen memakai baju
muslim. “Toko kami memang spesialis membuat dan menjual baju baju gamis dan
baju kaftan,” kata Dea yang juga menambah usahanya dengan berjualan baju batik
dan baju tenun junputan.

Dari usaha baju muslim yang diproduksi sendiri, Dea bisa
meraup untung sekitar Rp 100 juta sebulan di TM ThamrinCity. “ Usaha kami juga
melibatkan banyak tenaga kerja di kampung untuk membantu mengerjakan detil
baju-baju gamis,” tandasnya.

Sementara itu Frans Ferdinand pemilik toko Nicole, yang
berada di Lantai dasar blok C10 No. 9 mengakui ramainya pengunjung wanita
terutama di akhir pekan. Frans yang sudah 4 tahun berdagang di Ladies Market
dan mulai menikmati keuntungan.

“Saat ini kami sudah punya 2 toko yang khusus menjual
fashion ladies dari Korea dan Thailand,”ujarnya.

Frans menjelaskan berjualan fashion ladies harus
memperhatikan bahan, model, jahitan yang harus lebih baik. “Harga rata –rata
mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 700 ribu.”

Saat ini pengunjung yang datang berbelanja ke Ladies Market
lebih banyak dari Jakarta dan sekitarnya. “Sekitar 60 persen pembeli dari
Jakarta dan sisanya 40 persen dari luar Jakarta,”katanya.

Dan Yayah pemilik, Saraswati Boutique yang berada di lantai
Dasar Blok D23a No. 11 Ladies Market TM ThamrinCity mengatakan, tahun ini
busana yang digemari para ibu-ibu  lebih
banyak pada blus-blus yang longgar, seperti halnya bentuk kaftan hanya modelnya
lebih pendek.  Sehingga koleksi yang
dilengkapi di boutique saya adalah blus-blus wanita, selain koleksi baju india,
kaftan dan busana muslim.

Berdagang di ThamrinCity dirasakan perubahan-perubahannya
sejak tahun 2011 sampai sekarang. 
Apalagi kalau menjelang Hari Raya, sebelum bulan puasa, pelanggan saya
yang datang banyak dari luar kota Jakarta karena untuk dijual kembali di
daerahnya seperti Banjarmasin, Makasar, Bandung, Surabaya. 

Harga yang ada di boutique ini variatif, dari Rp. 150 ribu
sampai Rp. 1,5 juta.  Tergantung dari
model dan jenis kainnya, karena ada yang lokal dan import.  Semua tergantung dari selera pembeli, kami
hanya memberikan yang terbaik dan yang diminati pasar saat ini.

Di bulan Ramadhan pelanggan lebih banyak dari Jakarta dan
sekitarnya.  Sehingga bulan menjelang
hari Raya Idul Fitri adalah bulan puncak-puncaknya ramai penjualan.  Apalagi libur lebaran tahun ini lebih lama
menjelang hari Raya, jadi masih banyak waktu bagi para ibu-ibu yang ingin
melengkapi kebutuhannya untuk Hari Raya.” Pungkas yayah.

Komitmen TEMAS Line Menjangkau Indonesia dengan National Network

Bisnistoday.com – PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TEMAS
Line), salah satu perusahaan penyedia layanan transportasi laut terbesar di
Indonesia memperkuat komitmennya untuk terus mengembangkan strategi berselaras
dengan program pemerintah Tol Laut serta mewujudkan pemerataan pertumbuhan
ekonomi di setiap daerah dan mengharapkan disparitas harga dapat hilang. Dengan
jangkauan rute National Network yang terkoneksi dari ujung barat Banda Aceh
hingga ujung timur di Merauke pada 2017, TEMAS Line telah mencapai visi menjadi
nomor 1 di bidangnya.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham PT Pelayaran Tempuran Emas
Tbk,
 yang berlangsung di Kantor Temas
Line Jakarta Utara, Selasa (26/6/2018),
memaparkan, sepanjang tahun 2017, perseroan
telah membuka 10 rute baru, antara lain, Tarjun, Padang, Bengkulu, Fakfak,
Berau, Tarakan, Dobo, Kaimana, Nabire dan Bau Bau. Dari seluruh rute tersebut,
yang masuk ke dalam program tol laut T-4, yakni rute : Surabaya – Bau Bau –
Manokwari – Surabaya. Perusahaan berkode saham TMAS ini juga telah menambah
jalur pelabuhan di daerah potensial antara lain Agats, Wasior, Bontang, Benete
(NTB) sehingga total port service sampai dengan Juni 2018 adalah 41 port, dari
sebelumnya 38 port pada 2017.

Kemudian sebagai upaya memperkokoh keunggulan National
Network, Perseroan selalu berpartisipasi pada setiap tender tol laut yang
diselenggarakan oleh pemerintah. Pada April 2018, TEMAS Line memenangkan lelang
operator Tol Laut di 2 trayek dan melakukan penandatanganan kerja sama dengan
pemerintah. Dua trayek yang digarap TEMAS Line yakni T-9 dan T-11. T-9 melayani
rute Surabaya-Nabire-Serui-Wasior, sedangkan T-11 melayani
Surabaya-Timika-Agats-Merauke.

Selanjutnya, Perseroan akan membuka perluasan lini bisnis
baru untuk menjadi One Stop Service Shipping Company yang menyediakan solusi
layanan transportasi laut khususnya pengiriman barang dalam peti kemas dari
hulu ke hilir.

Dengan National Network yang didukung 34 unit armada kapal
berkapasitas total 25.785 Teus, Perseroan terus meningkatkan pelayanan kepada
pelanggan agar tetap menjadi pemimpin pasar dengan menerapkan safe delivery
& On time sechedule yang dimulai pada 2017. Selain itu penambahan alat penunjang
kegiatan usaha berupa 5.600 unit peti kemas juga dilakukan sehingga total peti
kemas per 31 Desember 2017 berjumlah 36.270 unit.

Kinerja Perseroan sepanjang tahun 2017 mengalami penurunan
karena lonjakan bahan bakar sebesar 21,6%, kenaikan biaya bongkar muat sebesar
16,8% dan penurunan uang tambang rata-rata sebesar 21%. Hingga akhir tahun
2017, laba bersih Perseroan terkoreksi menjadi Rp53,05 milyar.

Namun demikian, pada pos kinerja Perseroan lainnya mencatat
peningkatan yang siginifikan. Target
 
penjualan yang ditetapkan manajemen pada awal 2017 dapat dicapai pada
akhir tahun sebesar Rp 2 triliun atau naik sebesar 19,68% dibandingkan tahun
sebelumnya pada posisi yang sama. Sementara total aset Perseroan sebesar Rp2,52
triliun di tahun 2016,
  kini  menjadi 
Rp2,91 triliun  atau meningkat
sebesar 15,56% di
  tahun 2017.

Menghadapi tahun mendatang, seiring pemulihan ekonomi global
dan domestik, Perseroan optimistis terhadap pertumbuhan kinerja yang telah
ditetapkan. Kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara maritim, ditambah
dengan program pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim
dunia memberikan peluang yang masih sangat luas untuk mengembangkan industri
pelayaran nasional.                       

Oleh sebab itu, TEMAS Line dengan NSB GROUP, perusahaan
pelayaran global dari Jerman, bekerja sama melahirkan  anak usaha baru yaitu PT Asia Marine Temas
yang bergerak dalam bidang Ship Management. Perseroan melihat bertambahnya
kapal-kapal di Indonesia sebagai peluang. Melalui penandatanganan kerja sama
yang dilakukan pada 23 Mei 2017 tersebut diharapkan mampu mendukung kegiatan
bisnis pelayaran dalam hal pengelolaan, dan pemeliharaan kapal serta penyediaan
awak kapal.

Langkah-langkah lain yang dipersiapkan diantaranya pada
tanggal 5 Juni 2018, Perseroan telah menandatangani kerja sama pembangunan 10
unit alat bongkar muat peti kemas dengan Mitsui Engineering and Services
Leasing Ltd berupa 4 units Container Crane (CC) twinlift capacity 65 ton, and 6
units Rubber Tyred Gantry Crane (RTG). Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung
kegiatan usaha utama dalam meningkatkan kecepatan produktivitas bongkar-muat
peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

“Sebelum upaya kerja sama ini dimulai, armada kapal kami
yang beroperasi antar pulau sebelumnya telah di desain khusus mengunakan crane
kapal, sehingga dapat menunjang kegiatan bongkar muat di pelabuhan yang belum
ada fasilitas alat bongkar muat,” jelas Teddy Arief Setiawan, Direktur
Independen  TEMAS Line.

Guna menunjang perluasan jangkauan pengiriman barang dan
pelanggan potensial, Perseroan akan melanjutkan pembukaan rute-rute baru, di
samping upaya menjaga standar pelayanan Perseroan kepada pelanggan dalam hal
menjaga kepercayaan, ketepatan waktu dan keamanan pengiriman secara
profesional.

 Di tahun 2018, Direktur Commercial TEMAS Line Harry Haryanto
mengungkapkan, TEMAS Line menargetkan pertumbuhan laba sebesar Rp150 milyar.
Sejalan dengan itu, total pendapatan diharapkan naik sebesar 15% dari tahun
2017 dan biaya operasional hingga akhir tahun ini akan ditekan untuk pencapaian
laba.

“Kami akan memacu efisiensi untuk menopang pertumbuhan
positif tahun ini dengan memaksimalkan sumber daya demi mencapai tujuan bisnis
perusahaan,” terang Harry.

Sebagai informasi pada RUPS tahun 2018, dalam rangka
melakukan reorganisasi pada TEMAS Line telah ditunjuk anggota manajemen yang
baru dengan komposisi anggota sebagai berikut: Harto Khusumo (Komisaris Utama),
Alfred Natsir (Komisaris Independen), Theo Lekatompessy (Komisaris Independen),
Sutikno Khusumo (Direktur Utama), Faty Khusumo (Direktur Pengelola), Teddy
Arief Setiawan (Direktur Independen), Harry Haryanto (Direktur Commercial) dan
Ganny Zheng (Direktur Keuangan).

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk atau TEMAS Line didirikan di
Jakarta pada 17 September 1987 dan merupakan perusahaan pertama di Indonesia
yang merintis pelayanan pengiriman barang dalam peti kemas melalui jalur laut.
Perseroan  sangat unggul dan mumpuni
dalam pelayaran transportasi peti kemas dan jasa bongkar muat peti kemas serta
pengelolaannya dalam skala nasional. Pada 9 Juli 2013, TEMAS Line efektif
menjadi perusahaan pengangkutan peti kemas nasional pertama yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia dengan kode TMAS dan berubah nama menjadi PT Pelayaran
Tempuran Emas Tbk.

TEMAS Line sebagai perusahaan jasa transportasi laut yang
menyediakan solusi terpadu dengan jaminan pengiriman secara safe and on-time
shipping delivery. Saat ini TEMAS Line didukung oleh total 34 armada unit kapal
dengan 41 rute yang menjangkau mulai dari Banda Aceh hingga Merauke. Antara
lain : Jakarta, Surabaya, Malahayati, Lhokseumawe, Belawan, Dumai, Batam,
Pekanbaru, Padang, Palembang, Bengkulu, Pontianak, Kumai, Sampit, Banjarmasin
Balikpapan, Samarinda, Berau, Tarakan, Bontang, Tarjun, Kupang, Tual, Dobo,
Ambon, Makassar, Bitung, Palu, Bau-Bau, Jayapura, Agats, Timika, Kaimana,
Nabire, Serui, Biak, Manokwari, Wasior, Sorong, Fak-Fak, Merauke.

Berbagai penghargaan terbaru yang diperoleh TEMAS Line
antara lain Customer of the year 2017 dari PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
untuk kategori “The Best Customer of PT Pelabuhan Tanjung Priuk” dan “The Best
Containerized Cargo Owner Tanjung Priuk Branch”, penghargaan dari PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai “Nasabah Terbaik dalam Kategori Valuasi
Bisnis Tertinggi”, dari Infobank sebagai Peringkat II untuk Sektor
Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi, Sub sektor Transportasi serta dari
SITC Indonesia sebagai “The Excellent Feeder Cooperator”.  (kormen)

Resmi Beroperasi di Karawang, B. Braun Indonesia Produksi Cairan Infus Satu Juta Botol per Bulan

Karawang, Bisnistoday.com – B. Braun Indonesia resmi
memulai produksi komersial pabrik cairannya di Karawang hari ini, Senin
(25/6/2018).

Dalam siaran persnya, Antonia Enny Indrayanti, Director
of Human Resource & Corporate Communications B. Braun Indonesia,
mengatakan, Fasilitas manufakturing produk pharmaceutical tersebut akan
memproduksi lebih dari satu juta botol per bulan untuk mendukung kebutuhan
masyarakat Indonesia akan cairan infus yang berkualitas namun tetap terjangkau.

Fasilitas manufakturing ini resmi dibuka oleh Menteri
Kesehatan Republik Indonesia pada 27 Juli 2017 yang turut didampingi oleh
Member of the Management Board B. Braun Melsungen dan Presiden B. Braun Asia
Pacific, Anna Maria Braun.

Investasi B. Braun pada fasilitas manufakturing tersebut
bersinergi dengan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2016 tentang Percepatan
Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Keseahatan, dan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia No. 17/2017 tentang Rencana Aksi Pengembangan
Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.

Menurutnya, ketika produksi komersial mulai beroperasi,
Indonesia akan mampu meminimalisir ketergantungannya terhadap produk impor dan
bahkan mampu mengubah posisinya menjadi negera pengekspor – mampu mengantisipasi
pasokan kebutuhan medis di masa depan.

Dibangun di area seluas 19 hektar dengan nilai investasi
lebih dari satu triliun Rupiah, fasilitas ini memiliki teknologi bangunan dan
produksi terkini dan telah tersertifikasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) pada 30 Januari 2018 lalu.

Kapasitas produksi tahunannya mampu menembus angka 15
juta botol untuk tahap satu dan 50 juta botol untuk tahap dua mendatang.
Fasilitas manufakturing yang luar biasa ini memproduksi Ecosol Ringer Lactate,
Ecosol Sodium Chloride 0.9%, Ecosol Glucose 5%, Ecosol Glucose 10%, Ecosol
Glucose 5% & Sodium Chloride 0.9%, Ecosol Water for Injection, dan
Sterofundin ISO.

Managing Director B. Braun Indonesia, Rainer Ruppel
mengungkapkan, “Selama hampir 40 tahun, B. Braun telah hidup di Indonesia
meengimplementasikan visinya untuk melindungi dan meningkatkan taraf kesehatan
masyarakat di seluruh dunia. Hari ini, kami meneruskan komitmen kami bagi
bangsa ini dengan memulai produksi komersial fasilitas manufakturing kami di Cikampek,
Karawang. Kami berusaha untuk menyediakan produk dan layanan yang terbaik,
dengan fokus utama pada optimisasi proses, keamanan, kemitraan, dan kemajuan.”

Dengan lebih dari 62.000 karyawan di 64 negara di dunia,
B. Braun merupakan perusahaan alat kesehatan terdepan di dunia yang secara
khusus menyediakan terapi larutan infus, ortopedi, bedah saraf, anestesi,
perawatan darah ekstrakorporeal, operasi tulang belakang, perawatan diabetes,
nutrisi klinis, manajemen luka, pencegahan infeksi, dan teknologi bedah. Pada
tahun 2017, B. Braun berhasil meraih penjualan sebesar 6,78 triliun Euro.

Di Indonesia, B. Braun memiliki dua badan hukum, yaitu B.
Braun Medical Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta; serta B. Braun
Pharmaceutical Indonesia di Karawang, Jawa Barat. B. Braun Medical Indonesia
memasarkan dan mendistribusikan peralatan medis dan produk-produk farmasi.
Kantor penjualan B. Braun tersebar di seluruh pelosok negeri dan dengan bangga
berperan dalam kegiatan edukasi dan pelatihan tenaga medis dan pakar kesehatan
sesuai dengan visi perusahaan, guna meningkatkan layanan kesehatan secara
keseluruhan di Indonesia. (kormen).

Normal
0

false
false
false

IN
X-NONE
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
mso-bidi-font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}

Kejutan Anggun Untuk Para Penggemarnya

bisnistoday – Juara World Music Award®, juri Asia’s Got Talent dan Goodwill Ambassador United Nations – Anggun – tampil di sampul edisi bulan ini dari majalah Perancis yang sangat berpengaruh ‘Technikart’ dalam tampilan urban yang benar-benar tidak terduga. 

Penggemar Perancis tampaknya akan terkejut. Terbiasa melihat bintang mereka dengan gaun glamor yang indah dari para perancang busana terbaik, mereka akan menemukan Anggun versi baru.

Majalah tersebut menampilkan 6 halaman yang mengulas tuntas sosok sang artis dan berbicara tentang seorang artis, penulis lagu dan produser yang berbakat yang mengalir dua budaya diantaranya: tanah kelahiran tercinta Indonesia dimana Anggun selalu menumbuhkan sebuah citra sebagai seorang wanita bebas dan yang secara cepat dikenal sebagai ‘Lady Rock’ dan secara Internasional dimana citranya yang glamor dan elegan membuatnya mendapatkan julukan ‘Princess from Asia’ atau ‘Ratu dari Asia’.
 
‘Saya ingin memberi kejutan kepada para penggemar Internasional saya melalui sebuah sesi wawancara dimana saya mengungkap jati diri saya yang sebenarnya”, ujar Anggun, dalam rilisnya yang diterima oleh Bisnistoday. 

“Masyarakat Eropa melihat saya sangat berbeda dari pubik yang berada di Asia, saya ingin menceritakan kisah saya dengan cara yang lebih pribadi, saya sadari bahwa beberapa penggemar saya pasti akan terkejut, tetapi setelah 20 tahun berkarir Internasional, itu baik untuk mengejutkan mereka dan untuk berpikir diluar kotak.
 
Dalam artikelnya, Anggun menceritakan tentang masa muda nya di Indonesia, tentang awal berkarir yang dimulai pada usia 9 tahun dan tentang perjuangannya untuk hak-hak asasi wanita, untuk isu seputar lingkungan dan yang terbaru tentang kesuksesan singlenya ‘What We Remember’ yang telah bertengger di tangga lagu Billboard Dance Charts di Amerika selama 16 minggu berturut-turut. Dewi

Tips Tetap Fit Saat Mudik dari Advance

Bisnistoday – Mudik atau pulang ke kampung halaman telah menjadi tradisi masyarakat Indonesia saat Hari Raya Lebaran tiba. Banyak dari mereka ingin merayakan Hari Kemenangan bersama dengan keluarga besar di kampung halaman. Berbagai cara dilakukan untuk dapat tiba di kampung halaman. Mulai dari menggunakan kendaraan pribadi, sampai kendaraan umum. 

Agnes Karolin, Publicly Relations Advance, mengatakan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan ekstra, jika mudik menggunakan kendaraan pribadi. “Tak sedikit kasus kecelakaan terjadi karena pengendara terlalu kelelahan,” ujar Agnes. Berikut ini beberapa tips agar Anda tetap Fit selama mudik panjang.

Cukup Tidur Terutama di Malam Hari
Untuk menjaga stamina tubuh, Anda harus cukup tidur minimal 7-8 jam di malam hari. Sebisa mungkin hindari aktivitas yang mengharuskan Anda begadang, terutama apabila Andalah yang mengemudikan kendaraan.

Jaga Pola Makan
Pastikan menu buka puasa dan sahur kaya akan gizi. Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan siap saji ataupun makanan instant. Hal ini penting agar tubuh tidak lemas selama perjalanan. 

Konsumsi Vitamin C
Sebagai pelengkap ada baiknya mengonsumsi Vitamin C secara rutin sebelum berangkat mudik. Vitamin C dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga Anda tidak mudah sakit. Selain itu, Vitamin C juga dapat menurunkan resiko serangan jantung.

Minum Air Putih yang Cukup
Jangan lupa untuk minum air putih 8 gelas per-hari agar tubuh tidak dehidrasi. Kekurangan cairan juga bisa membuat konsentrasi menurun. Namun, jangan asal mengonsumsi air minum. Terkadang kita terpaksa membeli air minum di sembarang tempat karena kondisi jalanan yang macet. Bisa saja air yang dijual merupakan air minum kemasan palsu, atau sudah terpapar sinar matahari selama berjam-jam sehingga merusak kualitas air minum tersebut. 

Ada baiknya Anda membawa tumbler sendiri dari rumah, namun tetap pastikan air minum di dalamnya terbebas dari kuman, bakteri, logam, dan zat-zat kimia berbahaya. Anda bisa mempertimbangkan penggunaan filter air minum sendiri, salah satu yang direkomendasikan adalah ADVANCE Allegro series, karena kualitas air minum yang dihasilkan sudah teruji aman dan lebih sehat untuk dikonsumsi.

Relaksasikan Tubuh Agar Lebih Fresh
Biasanya pekerjaan akan lebih padat sebelum libur panjang. Usahakan Anda tidak bekerja terlalu lelah. Jika perlu, Anda bisa merelaksasi tubuh Anda di tempat refleksi terdekat satu atau dua hari sebelum berangkat mudik. Namun jika tidak memungkinkan, Anda bisa menggunakan portable massager yang mudah digunakan dimana saja. 

Cobalah ADVANCE Neo Otomomi2 yang dilengkapi dengan adaptor mobil, sehingga bisa digunakan meskipun sedang berkendara. Memberikan pijatan pada tubuh akan melemaskan otot-otot yang tegang pada leher, bahu, dan punggung, serta melancarkan sirkulasi darah. Kini Anda tidak perlu lagi khawatir akankah kelelahan selama perjalanan mudik. Dewi

Tokio Marine Berikan Pelatihan Keterampilan Kepada Anak-anak Dengan Kanker

Bisnistoday-Sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR), Tokio Marine Life Insurance mengadakan program “#kitaSIAP Berkarya dan Berdaya Bagi Generasi Penerus Bangsa”. 

Program CSR ini mengajak karyawan serta tenaga pemasaran Tokio Marine Life Insurance Indonesia, mengajarkan anak-anak dengan kanker dari Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) berbagai keterampilan kreatif seperti membuat karya kerajinan tangan, bernyanyi, mewarnai, dan sebagainya.

Selanjutnya, karya dari anak-anak anak ini akan dipasarkan oleh Tokio Marine Life Insurance Indonesia sebagai cinderamata dan seluruh hasil penjualannya akan diserahkan sepenuhnya kembali. 

Chief Marketing Officer Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Sudyawi Sahlan, menerangkan, 
program ini bertujuan untuk membuat anak-anak dengan kanker merasa bahagia karena dapat berkarya dan berguna walaupun dalam kondisi sakit. Lebih jauh lagi, kegiatan ini juga dapat menjadi sumber inspirasi yang positif bagi lingkungannya serta masyarakat yang lebih luas.

“Tokio Marine Life Insurance Indonesia memberikan sarana kepada anak-anak dengan kanker seperti tas, cat, beserta perlengkapannya untuk mereka dapat berkarya mewarnai tas-tasnya. Hasil dari karya mereka akan dijual untuk keperluan pengobatan anak-anak dengan kanker,” urai Sudyawi ditemui saat acara media Gathering, Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Ferawati Gondokusumo Head of Marketing Communications & Corporate Branding Department Tokio Marine Life Insurance Indonesia mengemukakan, perusahaannya menargetkan hingga Desember 2018 nanti, memberikan sebanyak 500  tas sebagai bekal mereka untuk dapat terus berkarya. 

“Anak-anak dengan kanker ini akan banyak belajar berbagai keterampilan agar dapat mereka pergunakan kelak sebagai bekal mereka untuk dapat terus berkarya dan memberikan inspirasi,” jelas Ferawati.

Adapun, Dewan Pengawas Yayasan Kanker Anak Indonesia, Ruth Setiabudi menjelaskan kerjasama ini akan terus terjalin mengingat dampak positif yang diberikan oleh kegiatan ini bagi orang tua dan anak-anak dengan kanker. 

“Cara YKAI mendorong anak-anak untuk mengisi waktu luangnya dengan cara ikut peran serta menunjukan caranya dan menunjukan bahwa hasil dari craft berdesain lucu dan unik sehingga mereka tertarik membuatnya,” ujar Ruth.

Saat ini, jumlah anak-anak dengan kanker yang ditangani oleh YKAI sebanyak 328 anak. Ruth mengajak partisipasi publik dan korporasi untuk bekerjasama dan berpartisipasi untuk mendukung program penyembuhan anak-anak dengan kanker di Indonesia. Dewi