Bursa Berjangka Jakarta Bidik Kontrak Emas Syariah

Bisnistoday – Transaksi perdagangan berjangka multilateral Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada semester I/2018 mencapai 703.283 lot, melampaui target per semester yakni 558.000 lot.

Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) Stephanus Paulus Lumintang menuturkan bahwa realisasi transaksi multilateral hanya membukukan 40% dari keseluruhan target transaksi per tahun sebanyak 1,22 juta lot.

“Target per semester kami naik 10% per tahun, jumlah itu (703.283 lot) sudah lebih dari 10%. Kemungkinan dalam setahun ini, transaksi BBJ bisa bertumbuh 15% – 22%,” ujar Paulus, saat ditemui di Jakarta, Kamis (2/8/2018).

Dari keseluruhan transaksi tersebut, komoditas kopi dan emas masih mendominasi. Transaksi kopi BBJ pada semester I/2018 mencapai 285.000 lot dari targetnya hanya 225.000 lot. Adapun, transaksi emas mencapai 295.000 lot dari target hanya 212.000 lot.

“Prediksi kami kopi yang akan lebih tinggi, tapi ternyata emas yang lebih tinggi,” kata Paulus. Dia optimis dengan target transaksi 1,22 juta yang ditetapkan bisa tercapai pada Oktober atau November tahun ini.

Ditahun ini juga, BBJ akan meluncurkan produk baru,  kontrak berjangka emas syariah. Paulus sendiri belum bisa memastikan pada bulan apa produknya ini akan keluar.

“Untuk emas syariah, kami sedang dalam tahap finalisasi dan sudah mendaftarkan ke MUI (Majelis Ulama Indonesia), dan Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi),” katanya.

BBJ memastikan perdagangan emas syariah akan berbeda dengan komoditas lainnya, karena tidak berbunga dan jauh dari riba. Selain itu, perdagangannya menyalin skema pegadaian.

Adapun target dari komoditas emas syariah yakni masyarakat kecil menengah sehingga ukuran lot akan kecil dan mengarah kepada investor yang ingin berinvestasi secara syariah. Kontrak emas syariah ini akan bervarisi, mulai dari 5 – 250 gram.

Sedangkan untuk tahun depan 2019 atau tahun politik, Paulus tetap optimis perdagangan berjangka di tanah air tidak akan berpengaruh banyak bagi investor, sekalipun diakui kemungkinan sikap “wait and see” tetap ada.

“Yang terpenting pemerintah bisa menjaga stabilitas politik dan keamanan. Itu yang diharapkan dari investor perdagangan berjangka dan semua sektor tentunya,” katanya.  Dewi

Siap Operasikan Terminal Kendaraan di Patimban, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, Meretas Jalan Menuju Operator Kendaraan Terbesar di Kawasan Asean

Bisnistoday.com, Jakarta– Rencana pemerintah dalam proyek pembangunan Terminal Kendaraan di Pelabuhan Patimban disambut baik oleh PT Indonesia Kendaraan Terminal, Tbk (IPC Car Terminal / IPCC) sebagai komplementer dari terminal kendaraan yang ada di Tanjung Priuk, mengingat pertumbuhan ekspor dalam 10 tahun terakhir mencapai CAGR 15% bahkan diprediksi bertumbuh mencapai lebih dari 30% untuk beberapa tahun mendatang.

IPCC sebagai terminal kendaraan terbesar di Indonesia dan No. 3 se-ASEAN menghimbau kepada pemerintah untuk melibatkan IPCC dalam pengoperasian kendaraan terminal di Pelabuhan Patimban. Momentum ini bisa dijadikan tantangan IPCC untuk menjadi Terminal No. 1 di ASEAN. Terlebih IPCC sudah menjadi emiten yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 9 Juli 2018 yang performa dari sahamnya sampai saat ini cukup baik.

Arif Isnawan selaku Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis, IPCC, mengatakan, pemerintah perlu juga mendukung pembangunan pabrik mobil baru di wilayah Pelabuhan Patimban untuk mendongkrak ekspor mobil. Sehingga peruntukan Pelabuhan Patimban adalah untuk produk baru yang tidak mengganggu market Tanjung Priuk yang berasal dari pabrik mobil di wilayah Jakarta dan Bekasi. “Lebih lanjut lagi dengan hadirnya pabrik mobil baru di wilayah Pelabuhan Patimban akan menyerap banyak tenaga kerja di wilayah setempat,”ujarnya.

Chiefy Adi K, Presiden Direktur IPCC menyatakan “Hasil dari Focus Group Discussion (FGD) tahun 2017 menginformasikan bahwa beberapa premium customer PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk menyatakan bahwa prediksi pertumbuhan ekspor di

tahun 2018 sampai 2019 mencapai 35-45% seiring dengan peningkatan produksi di pabriknya. Untuk itu IPCC harus mempersiapkan penambahan fasilitas khususnya lapangan penumpukan atau parkir.

Sementara itu, dari sisi operasional,  Indra Hidayat Sani, Direktur Operasional IPCC menyatakan  kesiapannya dalam pengoperasian pelabuhan Patimban baik sisi SDM, suprastruktur dan digital car terminal system.

IPCC merupakan anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC). IPCC memberikan jasa pelayanan terminal kendaraan. “Jasa pelayanan meliputi Stevedoring, Cargodoring, Receiving, dan Delivery,” tutur Chiefy.

Selain itu, demikian Chiefy, IPCC juga melayani pelayanan jasa lainnya, yaitu Vehicle Processing Center (VPC), Equipment Processing Center (EPC), Port Stock dan Transhipment Roro Services.  IPCC tidak hanya menyediakan jasa terminal untuk mobil, tapi juga untuk alat berat, truk, bus, dan suku cadang.

IPCC memiliki beberapa keunggulan, di antaranya satu-satunya perusahaan pengelola terminal komersial yang memberikan jasa pelayanan terminal kendaraan di negara terpadat ke-4 di dunia, memiliki 100% captive market untuk ekspor-impor kendaraan, dan margin bisnis menarik.

IPCC mengelola lahan seluas 31 hektar dengan kapasitas 700.000 unit kendaraan per tahun. Sesuai rencana, pada 2022, IPCC menargetkan lahan seluas 89,5 hektar dengan kapasitas 2,1 juta kendaraan. Dengan demikian, IPCC diproyeksikan menjadi pengelola terminal mobil terbesar ke-5 di dunia.

Dari segi kinerja keuangan IPCC juga menunjukkan hal yang menggembirakan. Pada 2017, misalnya, IPCC membukukan pendapatan Rp. 422,1 miliar, naik 34,3% dibandingkan 2016 sebesar Rp. 314,3 miliar. EBITDA IPCC bertambah 31,5% menjadi

Rp. 175,4 miliar dari Rp. 133,4 miliar. Laba kotor naik 26,8% menjadi Rp. 208,6 miliar dari Rp. 164,5 miliar, dan laba bersih IPCC tumbuh 32,2% dari Rp. 98,4 miliar menjadi Rp. 130,1 miliar pada 2017.

Sementara total aset IPCC per Desember 2017 mencapai Rp. 336,3 miliar, naik 26,95% dibandingkan 2016 sebesar Rp. 264,9 miliar. Liabilitas IPCC naik 25% menjadi Rp. 99,2 miliar dari Rp. 79,3 miliar, dan ekuitas tumbuh 27,7% menjadi Rp. 237 miliar dari Rp 185,6 miliar dan current ratio sebesar 3,3 kali, naik dari 2,4 kali. “Dalam tiga tahun terakhir rata-rata ROA IPCC mencapai 35,4%, margin EBITDA 40,4%, ROE 50,6%, dan ekuitas terhadap aset rata-rata 69,8%,” pungkas Chiefy.

Sebelum menjadi entitas bisnis tersendiri, IPCC adalah sebuah strategic business unit yang bernama Tanjung Priok Car Terminal (TPT), yang pengelolaannya di bawah Kantor Pusat dan beroperasi sejak 28 November 2007. Pasca IPO pada 9 Juli 2018, persentase kepemilikan saham PT Pelindo II (Persero) sebesar 71.3%, PT Multi Terminal Indonesia sebesar 0.7% dan Publik sebesar 28.0%. (kormen)

Superspring Raih Top Brand Award 2018 Karen Layanan Purna Jual 24 Jam Non Stop


Bisnistoday- Keberadaan alat navigasi dan pelacak (tracker) di kendaraan kini menjadi hal lumrah. Alat navigasi akan membantu pengemudi dengan  menunjukkan arah atau jalan menuju ke tiitk tujuan  secara cepat.

Sedangkan tracker, seperti namanya, berfungsi sebagai pelacak untuk mencari tahu keberadaan kendaraan tersebut

Kebutuhan akan alat navigasi dan tracker dari tahun ke tahun terus menunjukkan tren peningkatan yang sangat tinggi.

Salah satu pemicu tren ini adalah hadirnya perusahaan rintisan yang berbasis teknologi. Perpindahan barang (logistik) dan manusia yang cepat membutuhkan moda transportasi salah satunya kendaraan bermotor.

Untuk memastikan perpindahan ini bisa maksimal dan efisien dibutuhkan alat yang bisa mengukurnya secara akurat dan disinilah fungsi dari GPS dan Tracker. Walapun masih baru pasar GPS ini tumbuh namun pemain di dunia GPS ini mulai menjamur dan Salah satunya adalah, Superspring.

Superspring sebenarnya agak kurang cocok disebut ‘anak baru’ karena sudah  ada sejak 10 tahun silam. Pertama kali Superspring menghadirkan produk GPS Navigasi namun  Superspring mulai beralih fokusnya untuk khusus menggarap GPS tracker.

“Kami memulai sudah lama ,awalnya kami hanya GPS navigasi, tapi kami melihat  tracker mulai diperhitungkan jadi sejak 2010 kami pun fokus di tracker”, ujar Arianto Furiady Director PT. Super Spring, Jakarta, 26/07/18.

Langkah Arianto, dengan memilih untuk hanya memfokuskan diri ke pasar tracker ternayata tidak salah. GPS tracker Superspring mulai dikenali publik. Bahkan produk GPS Tracker Superspring semakin mentereng berkat beberapa penghargaan bergengsi yang diraihnya, salah satunya adalah Top Brand Award.

Top Brand Award di inisiasikan oleh Frontier Consulting Group dan Majalah Marketing adalah penghargaan kepada merek yang berhasil menjadi Top of Mind di masyarakat. Dengan mendapat Top Brand, Superspring membuktikan sebagai perusahaan yang sukses membangun merek.

Dalam membesarkan merek Superspring GPS Tracker ini ia menyebut perusahaannya berfokus kepada pengembangan layanan purna jual dan jaringan yang luas sebagai kunci sukses meraih Top Brand Award. Untuk urusan layanan purna jual, Superspring menjadi pioner dengan menjadi satu-satunya yang menyediakan layanan 24 jam.

“Superspring menjadi satu-satunya yang menyediakan layanan purna jual 24 jam. Untuk call center kami punya 14-16 orang yang handle keluhan pelanggan. Untuk media komunikasinya  kami ada telepon, email, dan chat atau whatsapp,”jelasnya.

Layanan 24 jam tersebut dihadirkan karena ia melihat keadaan di lapangan dimana kejadian kehilangan atau pencurian paling banyak terjadi di malam hari. Biasanya, tambah dia, perusahaan GPS lain mungkin sudah tidur dan baru diproses esok hari padahal keadaan mobil mungkin sudah di preteli dan tracker sudah di copot. Layanan ini sangat membantu pelanggan mencegah kehilangan kendaraan mereka.

Selain layanan tersebut, Superspring juga memiliki layanan untuk komplain pelanggan yang datang ke kantor ia beri jaminan akan diselesaikan dalam kurun waktu 1 jam.

ia menjelaskan kenapa bisa sangat cepat dalam mengatasi keluhan karena perusahaannya akan mengganti langsung dengan tracker yang baru. Dan penggantian ini tidak akan dicharge biaya sama sekali atau gratis.

Untuk jangkauan pasar, saat ini Superspring sudah mempunyai jaringan kantor cabang yang tersebar luas di Indonesia. Arianto menyebutkan perusahaannya sudah memiliki 42 kantor cabang di 35 kota besar meliputi Balikpapan, dan Lombok di NTB.

Dalam hal pemasaran, strategi yang dilakukan adalah dengan memaksimalkan teknologi digital. Kanal media sosial seperti facebook, twiter, dan instagram menjadi arena bermain Arianto untuk memperkenalkan brandnya. Kemudian juga mengunakan googleads.

Superspring juga melakukan pemasaran yang unik dengan mengajak serta pelanggan mereka untuk terlibat. program tersebut bernama SS Point.

Secara singkat program ini mengajak pelanggan untuk mereferensikan Superspring produk GPS Tracker ke orang atau korporat dan pelanggan tersebut akan mendapatkan poin untuk bisa ditukarkan.

“program ini dari 2014 dan cukup ampuh menambah pelanggan kita. Sudah banyak yang menukarkan poin dan mendapat hadiah beragam dari program ini seperti smartphone hingga mobil”. Cara ini bagi Arianto cukup ampuh karena menurutnya cara pemasaran ini berdasarkan kekerabatan dan kepercayaan.

Kedepannya langkah Superspring akan semakin cepat meninggalkan pesaing-pesaingnya salah satu sebabnya adalah inovasi berkelanjutan yang terus dilakukan.

Bahkan Arianto sudah merencanakan produk baru untuk GPS Tracker yang dapat dinikmati lebih banyak orang karena akan dbandrol dengan harga yang terjangkau. dw

The Art of Rembang, Cara Pemkab Lambungkan Produk UMKM Asli Rembang

Bisnistoday – Pemerintah Kabupaten Rembang tengah serius menekan angka kemiskinan hingga menjadi 11% pada tahun 2021, dan mengenalkan produk-produk UMKM-nya hingga menjadi produk unggulan pendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten yang jumlahnya penduduknya mencapai 625 ribu jiwa ini. 

Banyak produk unggulan UMKM Rembang, seperti batik tulis Lasem yang sudah mulai berkembang dengan pesat, juga ada hasil kerajinan yang berasal dari kulit ikan pari, kulit biawak, dan kulit ular, selain itu kerajinan berbahan keramik, kayu, kuningan dan lainnya yang kini mulai berkembang. 

Produk-produk tersebut semakin diminati karena keunikannya, dan banyak diserap oleh hotel-hotel di Bali dan daerah lainnya di Indonesia, serta produk kerajinan yang menggambarkan maraknya pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Propinsi Jawa Timur ini. 

Untuk semakin meningatkan keterserapan produk UMKM Rembang, pemerintah Kabupaten Rembang akan membuat event pagelaran kesenian Rembang dan expo atau pameran produk UMKM Rembang di Jakarta pada tanggal 27-28 September 2018 mendatang. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Hj. Hasiroh Hafidz yang merupakan istri dari Bupati Rembang yang sekaligus juga ketua Dekranasda Kabupaten Rembang Jawa Tengah yang meluncurkan The Art Of Rembang di sela-sela pagelaran Jakarta Modest Fashion Week 2018 di Jakarta. 

Tujuan dari diadakannya The Art of Rembang ini adalah untuk mengenalkan potensi UMKM Rembang kepada warga Jakarta, masyarakat Indonesia dan dunia. 

 “Agar mereka semua tahu akan produk unggulan Rembang yang layak dipakai, digunakan dan dibeli sehingga pertumbuhan ekonomi akan pesat di Rembang,” katanya, Jakarta, 30 Juli 2018.
 
Selain itu, perhelatan The Art of Rembang diharapkan dapat menumbuhkan minat wisata dan mengeksplorasi nilai ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Rembang. 

“Walaupun sudah ada upaya untuk memasarkan produk UMKM Rembang ke Luar negeri seperti Jepang dan Negara lainnya kami merasa perlu harus memaksimalkan eksistensi produk-produk asli Rembang untuk keluar dan membuat kegiatan di berbagai daerah dalam koridor The Art of Rembang ini, rencana akan buat road show juga, tapi kami buat dulu di Jakarta, agar upaya memasarkan produk Rembang terus berjalan dengan menggandeng fasion desainer ternama untuk ikut berpartisipasi membuat motif batik tulis Lasem yang beragam dan fashionable,” katanya. 

Menurut Hj. Hasiroh, bahwa kendala pengembangan ekonomi kreatif di Rembang adalah soal pemasaran. 

“Perajin sudah bisa memproduksi produk yang unik dan berkualitas tinggi, tapi pemasaran yang belum begitu baik dan serius, kalau kita punya hasil banyak tapi pemasarannya tidak bagus ini yang akan membuat perajin malas untuk bekerja. Karena itu kita akan selalu menciptakan pasar dan kami akan lakukan kegiatan expo produk UMKM  dalam The Art of Rembang ini akan rutin dilakukan, sehingga masyarakat akan tahu keunggulan produk UMKM Rembang yang tidak kalah dengan daerah lainnya di Indonesia,” katanya.

Kunjungan Wisatawan Meningkat

Target dari pelaksanaan The Art of Rembang ini juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Rembang. Selama ini, kata Hj. Hasiroh, masyarakat Indonesia lebih mengenal Solo, Jogjakarta, dan beberapa daerah di Jawa Tengah. 

Padahal Kabupaten Rembang mempunyai beberapa destinasi wisata yang tak kalah menariknya seperti hutan mangrove, museum RA kartini, makam RA Kartini, dan Pantai Dampo Awang, Pantai Karang Jahe, Pantai Caruban Lasem, Pantai Jatisari, Petilasan Sunan Bonang, Karangsari Park, dan kawasan pecinan Heritage dengan bangunan Klenteng tertua di Jawa yang unik.

 “Ini harus diekspose dan disebarluaskan agar masyarakat Indoneisa mengetahui Rembang itu punya kawasan wisata yang unik dan menarik,” katanya. 

Terkait dengan pelaksanaan The Art of Rembang ini, hasiroh mengatakan pihaknya mematok target transaksi sebesar Rp 500 juta. Adapun untuk pengunjung expo tidak dipungut biaya, tetapi pertunjukkan Sendratarinya, akan dikenakan harga tiket masuk (HTM). Untuk Tiket VIP sebesar Rp 1,5 juta,  untuk non VIP, HTM-nya Rp 200 ribu.

 “Kalau exponya gratis dan penarinya dari komunitas tari Mahasiswa dan tamu dari kedutaan besar Negara-negara sahabat yang ada di Jakarta,” katanya. 
 
Sebagai informasi, Hasiroh menuturkan bahwa keterlibatan BUMN dengan menggandeng UMKM di rembangs ebagai mitra binaan juga cukup memberikan dampak signifikan bagi pengembangan UMKM di sana.

 “Saat ini tercatat ada 1000 UMKM mitra binaan BUMN seperti Bank BNI, Bank BRI, dan lainnya, yang sering mengajak perajin untuk ikut pameran dan disupport pembiayaan produksinya oleh mereka,” katanya.  

Ada satu hasil kerajinan Rembang yang diproduksi dari material bahan bekas di daerah Krikilan Sumber. Belum lagi Batik Tulis Lasem yang sudah diekspor ke berbagai Negara seperti Belanda, Amerika dan lainnya. 

Menekan Angka Kemiskinan 

Terkait dengan peningkatan ekonomi dan penurunan anagka kemiskinan, Hj. Hasiroh menyatakan bahwa langkahnya mengurangi tingkat kemiskinan di rembang cukup beralasan. 

Karena sebelumnya angka kemiskinan mencapai 25%, saat ini diangka 18,5%, dan sampai akhir masa jabatan tahun 2021 targetnya bisa menyentuh angka 11%. 

Aksi nyata lainnya untuk mengurangi kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Rembang bergerak aktif untuk menarik investasi dari luar Rembang, saat ini, imbuhnya, di Rembang ada beberapa pabrik seperti pabrik sepatu, pabrik semen, pabrik gula, bahkan pabrik sepatu juga akan tambah satu lagi, sehingga dengan adanya pabrik-pabrik baru itu keterserapan tenaga kerja dapat terpenuhi dan kesejahateraan masyarakat dapat diwujudkan. 

Saat ini, semua produk lokal Rembang siap menyambut permintaan produk dari masyarakat luas. Hasiroh menambahkan bahwa kapasitas produksi batik Tulis Lasem selama 3 bulan terakhir ini bisa membuat 3500 potong. 

“Itu yang terhitung, tapi yang belum terhitung lebih banyak lagi,” katanya. Corak khas dari batik tulis Lasem adalah lebih dominan warna merahnya. “Ini adalah pengaruh dari budaya cina yang kental di sana, sebab Lasem adalah daerah pertama yang didatangi Cina di Nusantara, jadi wajar jika kultur dan budaya Cina di sana kental dan sudah berasimilasi dengan masyarakat Jawa Asli di Rembang, nah itu bisa dilihat dari wana dan corak batik Tulis Lasem,” katanya. 

Karena maraknya penggunaan batik print atau cetak, dan dikhawatorkan menghilangkan nilai sejarah dari batik, maka Kabupaten Rembang mengeluarkan Peraturan Bupati yang melarang penggunaan teknologi printing untuk batik. 

“Sudah ada pergubnya, untuk melestarikan batik tulis Lasem, dan kegiatan membatik ini juga sudah masuk mulok. Anak kecil di Rembang bisa batik semua, lihat ibunya membatik jadi sudah mahir membatik  sejak kecil,” katanya.
  
Sebagai penghasil batik, beberapa lokasi batik di Rembang cukup terkenal, seperti Kampung Batik Babakan. Harga batik tulis Lasem cukup terjangkau, ada yang harganya Rp 100.000. 

“Melalui kegiataan The Art of Rembang ini, kami akan kenalkan batik tulis Lasem itu murah dan terjangkau, sebenarnya batik itu semakin banyak pewarnaan semakin mahal, ini tulis semua kalau dari Lasem, harganya mulai Rp 100 ribu, 350 ribu, hingga ada yang Rp 500 juta, itu usianya sudah 50 tahun. Kalau batik Lasem, Rembang itu terkenal  dengan warna merahnya penggunaan warna alam,” ujarnya.  

The Art of Rembang juga akan dikuti oleh fashion desaigner ternama seperti Mediana Zein, Sayee, Anisa Hapsari, Dian Pelangi. 

“Mereka juga akan merancang busana berbahan batik tulis Lasem yang cukup terkenal itu dengan paduan corak dan motif yang kekinian dan fashionable, saya optimis event The Art of Rembang akan jadi barometer peningkatan kualitas batik tulis Lasem dan produk UMKM Rembang lainnya,” katanya penuh semangat. Dewi

Berita Foto: Jababeka Residence meluncurkan produk properti komersial Ginza

Bisnistoday.com-Jababeka Residence meluncurkan
produk properti komersial Ginza yang merupakan business loft dan
kompleks ruko di Kota Jababeka, Cikarang.

Normal
0

false
false
false

IN
X-NONE
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;}

Berita Foto: Jababeka Residence meluncurkan produk properti komersial Ginza (foto istimewa/bisnistoday.com)

Bisnistoday.com – Jababeka Residence meluncurkan produk properti komersial Ginza yang merupakan business loft dan kompleks ruko di Kota Jababeka, Cikarang. Tampak dalam gambar  (Kiri-Kanan) Associate Executive Director Century21 Indonesia Daniel Handoyo, Head of Agent Relations Jababeka Residence Eric Limansantoso, GM Corporate Marketing Jababeka Residence, Handoyo Lim, dan Associate Director Ray White Indonesia Erwin Karya berpose bersama usai Press Confrence. (foto istimewa/Bisnistoday.com)

Normal
0

false
false
false

IN
X-NONE
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;}

20 tahun Rumah Zakat Untuk Negeri

Bisnistoday-Tahun 2018 tepatnya tanggal 2 Juli lalu, Rumah Zakat yang dulu dikenal dengan Dompet Sosial Ummul Quro (DSUQ) kini memasuki usia ke 20 tahun. Usia yang bisa dibilang dewasa ini, telah menyalurkan amanah zakat, infak, sadaqah (ZIS) dari para donatur ke lebih dari 27 juta penerima layanan manfaat (PLM).

“Rumah Zakat tak bisa berdayakan Indonesia tanpa kolaborasi yang membanggakan ini. Sehingga bisa menghadirkan kurang lebih 27 juta penerima manfaat dari seluruh Indonesia,” kata CEO Rumah Zakat Nur Efendi dalam acara ’20 Tahun Memberdayakan Indonesia’ di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis (27/7).

Lanjut Nur, selama 20 tahun berdiri telah memberikan manfaat pada 9.268.338 di bidang kesehatan, 5.933.392 di bidang pendidikan, 4.159.213 di bidang ekonomi, dan 8.049.985 di bidang lingkungan yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

“Untuk program 2018 RZ menyalurkan zakat ke 1.194 Desa Berdaya yang tersebar di 207 kabupaten/kota di 30 provinsi. Dan kini RZ sendiri telah memiliki 8 klinik pratama, 51 ambulan, 20 mobil klinik, 18 sekolah juara, dan dua mobil juara. Semuanya berasal dari dana ZIS para donatur.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang dinobatkan menjadi tokoh pemberdayaan zakat oleh RZ. Dalam kesempatan ini Zulkifli mengungkapkan pentingnya sosialisasi detail penghitungan membayar zakat kepada masyarakat.

“Publik harus mengetahui kondisi secara lengkap. Jadi kita tak boleh kurang dalam menghitung besaran nilai zakat sepeser pun. Yang mampu harus bayar zakat. Jika seseorang telah mampu namun tak menunaikan zakat, maka ia berdosa,” ujarnya. 

Selain itu tokoh lainnya yang mendapat penghargaan dari RZ adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.  

Menteri Eko berterima kasih kepaza RZ  karena berkontribusi mengurangi angka kemiskinan di desa dan mengurangi kesenjangan.

“Rumah zakat bukan hanya membantu masyarakat miskin dengan memberikan ikan, tapi juga memberikan kailnya, dengan membantu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan sebagainya,” ujarnya.

Menteri Eko mengapresiasi program Rumah Zakat untuk mengentaskan 5.000 desa tertinggal menjadi desa mandiri. Program tersebut telah terealisasi di 2.000 desa. 

“Saya mengimbau kepada semua elemen masyarakat untuk menyalurkan zakat dan membantu Rumah Zakat mengentaskan desa-desa tertinggal,” imbuh Eko. 

Nur Efendi mengatakan, kondisi desa masih sangat memprihatinkan  dan membutuhkan uluran tangan.

“Kenapa desa? Kemiskinan terakhir menurun paling banyak itu di desa. Kalau kita bedah desa itu sebenarnya (kondisinya) parah sekali dan ini adalah cara kita untuk bisa berkontribusi pada Indonesia,” ucapnya. dw

FIFGROUP dan Asuransi Astra Kembali Berikan Dana Bergulir ke 15 UMKM


Bisnistoday- Untuk ketiga kalinya FIFGROUP bersama Asuransi Astra kembali menyerahkan dana bergulir kepada 15 UMKM di wilayah Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (27/7)

Penyerahan dana bergulir tersebut diserahkan langsung oleh Chief Corporate Communication & EHSR FIFGROUP, Yulian Warman, SVP Corporate Secretary Asuransi Astra, dan Camat Cilandak, Tomy Fudihartono di kantor kecamatan Cilandak.

Yulian Warman menegaskan, FIFGROUP berkomitmen dalam pelaksanaan program CSR bagi masyarakat Indonesia. “Program FIFGROUP Peduli akan senantiasa kami jalankan karena itu merupakan misi kami. Kami berharap kami dapat memberikan lebih banyak manfaat dan dampak positif bagi masyarakat,” tegas Yulian.

Bantuan tersebut merupakan dana bergulir dengan total mencapai Rp 30 juta dengan jumlah penerima 15 UMKM sasaran di wilayah Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

Dana bergulir pertama kali digulirkan pada tahun 2016 sejumlah Rp 65 juta dan telah digunakan untuk mendukung bisnis kecil menengah yang dilakukan oleh 26 UMKM.

Surti (50), pelaku UMKM, yang menjual makanan ringan atau snack, seperti peyek, keripik kentang, donat dan pastel adalah salah satu penerima mengaku senang mendapatkan dana bergulir dari FIFGROUP.

“Senang banget lah. Mendapatkan dana bergulir dari FIFGROUP nggak ribet. Nggak seperti kayak bank. Kalau bisa nilainya lebih besar lagi untuk ke depannya,” katanya sambil tertawa.

Saat ini FIFGROUP memiliki sekitar kurang lebih 600 titik jaringan operasional yang tersebut di seluruh Indonesia.

Selain menyalurkan dana bergulir untuk pengembangan UMKM Rumah Tangga Prasejahtera, FIFGROUP juga secara rutin menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM binaan di seluruh wilayah operasional FIFGROUP.

FIFGROUP juga membantu proses pemasaran dari setiap UMKM binaannya untuk memastikan keberlangsungan bisnis dari UMKM yang ada.

Di wilayah Jakarta sendiri, FIFGROUP dan Asuransi Astra memiliki 81 UMKM binaan yang telah dibina secara rutin. Setiap proses dan perkembangan dari setiap UMKM tersebut akan dipantau dan didukung. dw

Saham Bank BTN kembali masuk dalam daftar indeks LQ45

BISNISTODAY.COM, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk mendapat pengakuan sebagai emiten bank kategori Bank Umum Kegiatan Usaha
(BUKU) 3 yang paling menguntungkan. Pengakuan tersebut disematkan melalui
predikat The Best Public Companies berdasarkan Wealth Added Index (WAI) 2018
untuk kategori perbankan. Saham Bank BTN pun kembali masuk dalam jajaran saham
paling likuid di pasar modal atau indeks LQ45.

Adapun, predikat tersebut disematkan berdasarkan metode WAI.
WAI merupakan matriks perhitungan untuk mengukur kekayaan
  yang diciptakan oleh perusahaan untuk
pemegang sahamnya. Dalam seleksi penghargaan Indonesia The Best Public
Companies berdasarkan WAI 2018 pun, hanya dipilih perusahaan-perusahaan publik
terbaik dengan kapitalisasi pasar terbesar, harga saham, dan kinerja positif.
Dari hasil seleksi, Bank BTN menempati posisi teratas di antara bank BUKU 3 lainnya
yang memberikan kekayaan terbanyak bagi pemegang sahamnya.

Direktur Bank BTN, R. Mahelan Prabantarikso mengatakan
perseroan terus melakukan berbagai inovasi dan transformasi di berbagai lini
bisnis. Dengan aksi tersebut, lanjutnya, Bank BTN secara konsisten mencatatkan
kinerja pertumbuhan bisnis di atas rata-rata industri perbankan nasional.
“Preditkat tersebut menjadi apresiasi positif bagi upaya inovasi dan
transformasi yang kami lakukan serta akan memacu kami untuk terus bereksplorasi
sehingga dapat memberikan keuntungan baik bagi para pemegang saham maupun
masyarakat Indonesia,” katanya usai menerima penghargaan Indonesia The Best
Public Companies Based on WAI 2018 kategori Bank di ajang Wealth Added Creator
Award 2018 di Jakarta, Kamis (26/7).

Sementara itu, kinerja positif saham Bank BTN pun kembali
menempatkan perseroan masuk dalam daftar jajaran saham paling likuid di pasar
modal atau indeks LQ45. Dalam keterangan tertulis PT Bursa Efek Indonesia (BEI)
pada Rabu (25/7), emiten bersandi saham BBTN ini masuk dalam indeks LQ45 untuk
periode Agustus 2018-Januari 2019.

Sejumlah analis pun menilai kinerja keuangan BBTN pada paruh
pertama tahun ini masih memuaskan dan memiliki peluang untuk tumbuh lebih baik.
Selain karena kinerja yang sesuai target, Bank BTN juga dukung bantuan
likuiditas dari pemerintah dalam Program Satu Juta Rumah.

Head of Research
Sinarmas Sekuritas Evan Lie Hadiwijaya mengungkapkan kinerja keuangan Bank BTN
hingga semester I/2018 masih sesuai target yang ditetapkan. Meski masih ada
tantangan berupa likuiditas dan suku bunga acuan, Evan menilai Bank BTN akan
cukup terbantu dari skema Program Satu Juta Rumah. Sebab, dalam skema tersebut,
margin bank tetap terjaga dan ada pula bantuan likuiditas dari pemerintah.

“Ke depannya, Lembaga Tapera pun akan dapat menopang kinerja
Bank BTN,” ujar Evan.

Sementara itu Analis MNC Sekuritas Nurulita Harwaningrum
juga menjelaskan Bank BTN masih memiliki potensi untuk bertumbuh dengan
permintaan rumah subsidi yang masih tinggi.

Nurulita juga menilai Bank BTN pun tetap menjaga kualitas
aset tercermin dari penurunan Non-Performing Loan (NPL) ke level 2,78% pada
semester I/2018 dari 3,23% di periode yang sama tahun sebelumnya.

“Laba bersih BTN juga masih tumbuh double digit dan tahun
ini kami perkirakan masih akan tumbuh double digit,” urainya.

Adapun, hingga semester I/2018, Bank BTN mencatatkan
penyaluran kredit dan pembiayaan senilai Rp189,62 triliun. Posisi tersebut
tercatat naik 19,17% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp159,12 triliun
pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dalam rangka mendukung Program Satu
Juta Rumah, bank spesialis pembiayaan perumahan ini juga telah menyalurkan
kredit perumahan untuk 423.303 unit rumah pada semester I/2018. Penyaluran
tersebut setara 56,44% dari target Bank BTN untuk Program Satu Juta Rumah
sebanyak 750.000 unit. (Andre)

 

Astra Financial Jadi Sponsor Utama GIIAS 2018


Bisnistoday – Perhelatan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2018 yang digelar pada 2-12 Agustus 2018, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, tinggal menghitung hari. 

Dan untuk pertama kali ini nya Grup Astra melalui divisi jasa keuangannya, Astra Financial, menjadi sponsor utama GIIAS 2018.

Suparno Djasmin, Direktur PT Astra International Tbk., sekaligus Director in Charge Astra Financial ditemui saat konferensi pers, di Jakarta, 24/07/2018, mengatakan tujuannya menjadi sponsor diajang ini untuk mendorong  pertumbuhan industri otomotif di Tanah Air.“

Keikutsertaan sebagai sponsor utama ini merupakan yang pertama kali bagi Astra Financial, yang kali ini melibatkan enam dari sepuluh Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di dalamnya. Intinya, Astra Financial ingin mendukung perkembangan industri otomotif nasional, khususnya yang berkaitan dengan bidang finansial secara sinergis sesuai dengan kompetensi enam LJK dalam Astra Financial tersebut,” ungkapnya.

Menurut Abong (panggilan akrab Suparno Djasmin), dari sejak awal Gaikindo menyelenggarakan pameran otomotif, perusahaan-perusahaan keuangan dalam Grup Astra sudah terlibat. Diakuinya, sebelum-sebelumnya keterlibatan itu secara sporadis. Tahun inilah baru secara bersama-sama menjadi sponsor dalam payung Astra Financial.

Perusahaan-perusahaan keuangan grup group Astra yang terlibat, yakni ACC, TAF, Asuransi Astra, PermataBank, FIFGroup, dan Astra Life. Keenamnya memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen di dunia otomotif, dari pembiayaan kendaraan bermotor, asuransi kendaraan, hingga asuransi jiwa.

Astra Financial pun menggelar beragam program bagi pengunjung GIIAS 2018. Uniknya, program tersebut kental dengan angka delapan. Dibungkus dalam program Grand Prize, Astra Financial menawarkan bunga 0,88% untuk pembiayaan mobil dan motor.

“Angka delapan ini bertepatan dengan bulan Agustus yang merupakan bulan kemerdekaan RI. Selain itu, biar mudah diingat oleh konsumen,” tambah Abong.

Pengunjung GIIAS 2018 yang membeli mobil atau motor lewat Astra Financial berhak mengikuti undian utama yang hadianya berupa 1 Toyota Yaris dan 1 Daihatsu Terios. Tak hanya itu, setiap harinya akan diundi 8 unit motor Honda PCX 150, 8 unit sepeda MTB, dan 8 unit Samsung S9.  

“Kami juga menyediakan beragam game dan keseruan di booth utama Astra Financial,” tambah Gunawan Santoso Salim, Ketua Panitia GIIAS Astra Financial.

Kemudian, Astra Life menyediakan cashback 20% untuk pembelian asuransi jiwa secara online di ilovelife.co.id. Sedangkan PermataBank menawarkan diskon untuk tiket masuk GIIAS dan beragam hadiah untuk pembukaan rekening.

Dengan value proposition berupa best value, integrated dan speed, Astra Financial senantiasa mengedepankan prinsip ’Prudent’ dan menerapkan tata kelola yang baik dalam menjalankan bisnis di seluruh LJK. Pada akhir Desember 2017, Astra Financial memiliki total aset mencapai Rp 271 triliun (dengan komposisi aset bank 55 persen dan non-bank 45 persen) dengan didukung oleh 32.450 karyawan dan total kantor cabang mencapai 1.114. Dewi