Peserta Mommy N Me 2018 Naik 40 Persen

Bisnistoday-Sambut perayaan ulang tahun ke – 10 pada  Desember mendatang, IMBEX Series kembali menghadirkan Festival kebutuhan ibu dan anak yang bertajuk MOMMY N ME untuk ke 2 kalinya pada tanggal 1 – 3 Juni 2018, di Assembly Hall, Jakarta Convention Center. 

Pameran ini dibuka untuk umum mulai jam 09.00 – 20.00 WIB, tiket masuk Rp. 15.000/orang. Menempati area seluas  5.000 sqm, lebih dari 200  brand ternama dunia  hadir dan memeriahkan acara Mommy N Me, mulai dari Velvet, Medela, Haenim, Joie, Spectra, Dr.Brown, Thermofocus, jldan masih banyak lagi.  

Selain itu beragam program menarik seperti crazy attack, crazy auction, shop and win dan lainya turut memeriahkan pameran ini. 

Steven Chwee, General Manager  Reed Panorama Exhibitions mengatakan bahwa  “perkembangan bisnis industri kebutuhan ibu dan anak  sangat menjanjikan, terlihat dari tingginya permintaan kepesertaan pameran, jika dibandingkan tahun lalu, pada   penyelenggaraan Mommy N Me tahun ini ada peningkatan jumlah peserta sebesar 40 % , sehingga lebih dari 80 perusahaan  akan hadir untuk menawarkan produk dan jasa terbaiknya,  oleh karena itu venue yang kami gunakan juga berubah dari Cendrawasih Hall ke Assembly Hall, Jakarta Convention Center”.

Dilain pihak Maria Achti, Assistant Project Director Reed Panorama Exhibitions menambahkan bahwa, “Menyambut HUT IMBEX ke – 10, Mommy N Me akan bagi – bagi hadiah  kepada para pengunjung mulai dari paket kebutuhan Ibu, bayi hingga stroller, bagi pengunjung yang telah bertransaksi minimal Rp. 250.000 tidak berlaku akumulasi, akan berkesempatan untuk memenangkan hadiah menarik yang akan diundi setiap hari pada jam 19.00 WIB”. 
 
“Selain itu ada juga crazy attack yaitu program belanja di pagi hari mulai pukul 9.00 – 11.00 WIB, para pengunjung akan mendapatkan tambahan discount dan juga bonus menarik dari para peserta di booth tertentu. Kami optimis acara ini mampu menarik perhatian lebih dari 15.000 pengunjung selama 3 hari”. jelas Maria.

Sama seperti tahun lalu, Bank Negara Indonesia kembali memberi dukungan sebagai Official Bank Partner.
 
Okki Rushartomo, General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI  mengatakan bahwa “kami  sangat senang menyambut Mommy N Me, ini merupakan kali ke – 2 kami hadir  di acara ini. Banyak penawaran menarik dipersiapkan mulai dari tiket masuk gratis, Cicilan 0% tenor hingga  24 bulan,  cashback  jutaan rupiah, Free Voucher serta Free Tap Cash Edisi Mommy N Me. Semakin banyak transaksi dengan kartu BNI semakin besar manfaat yang diperoleh, syarat dan ketentuan berlaku”. 

Bagi para pengunjung yang menjalankan ibadah puasa disediakan beragam makanan dan minuman untuk berbuka puasa, GRATIS! dari Orang tua Group dan Vegie Fruit, dan paket free tajil di rest area yang terletak di Pre-Function Assembly Hall, free tajil  akan dibagikan mulai jam 17.15 setiap harinya selama persediaan masih ada. Dewi

Sriboga Berbagi Keceriaan Dengan 257 Anak Disabilitas

Bisnistoday– Sebagai bagian dalam melanjutkan tradisi yang telah digulirkan selama 3 tahun sejak tahun 2015 lalu dan dalam rangka memberi makna pada bulan suci Ramadhan 2018 ini, Grup Sriboga Raturaya kembali berbagi kasih dan kebahagiaan bersama anak- anak berkebutuhan khusus yang berada di wilayah Jabodetabek di Treepit, Swissbell Hotel & Residences, Kalibata, Jakarta 31/05/. 
 
Mengusung tema ‘Ceria Bersama Anak Istimewa’ dengan mengundang sebanyak 257 anak disabilitas, yang berasal dari 8 lembaga yang menaungi dan menangani anak-anak disabilitas yaitu 5 Sekolah  Luar Biasa (SLB):SLB C Angkasa Halim, SLB B-C Assafi’iyah, SLB C Ar-rahman, SLB C Wimar Asih dan SLB Zinnia; 2 yayasan yaitu Yayasan Sayap Ibu Bintaro (YSI) dan Yayasan Penyandang Anak Cacat (YPAC) serta 1 Komunitas yaitu Komunitas Potads. 

Adapun ke-8 lembaga anak disabilitas ini berbeda dari tahun sebelumnya namun tetap dengan jenis disabilitas yang bervariasi mulai dari tuna rungu, tuna wicara, cacat fisik hingga tuna grahita (down syndrome, hydrosephalus).

Grup Sriboga Raturaya juga mengadakan kegiatan pembagian paket buka puasa kepada 6600 anak panti asuhan yang dibagikan secara bergilir setiap harinya selama bulan Ramadhan 2018.
 
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Grup Raturaya.

Edni Aswita Basri selaku Direktur Sumber Daya Manusia dan Komunikasi PT Sriboga Raturaya mengatakan, “Ajang buka puasa ini merupakan wujud kepedulian kami untuk berinteraksi secara langsung dengan mereka meskipun sesaat. Dikemas dalam format Playtainment yaitu bermain dan hiburan”.
 
Lebih jauh, ajang buka puasa bersama anak disabilitas ini juga diramaikan dengan 10 wahana permainan interaktif yang sudah diatur sesuai keterbasan anak-anak disabilitas, seperti: 1) Can Toss (melempar bola untuk menjatuhkan kaleng), 2) Ring Toss (melempar gelang menuju target yang sudah disiapkan), 3) Sombrero Toss (melempar topi),  4) Horse Shoe (melemparkan sepatu kuda menuju target yang sudah ditentukan), dan lain-lain. 

“Selain dengan anak disabilitas, kami juga melakukan buka puasa serentak bersama anak-anak panti asuhan yang berada di sekitar restoran yang dimiliki oleh PT Sarimelati Kencana Tbk., PT Sriboga Marugame Indonesia dan PT Sriboga Boat Noodle tanggal 5 Juni 2018 mendatang dengan target 25 ribu anak panti asuhan”, terang Edni Aswita Basri.
 
Di kesempatan yang sama Sarimelati Kencana Tbk., belum lama melakukan strategi bisnis berupa Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdana kepada masyarakat atau investor umum yang dalam hal ini dilakukakan melalui Bursa Efek Indonesia pada tanggal 23 Mei 2018 lalu. 

Dengan adanya IPO ini, Grup Sriboga Raturaya berkeinginan untuk merangkul dan membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menjadi bagian dari keluarga kami. Dewi

Kepedulian FIFGROUP Dengan Sesama


Bisnistoday- Menyambut bulan suci Ramadhan, FIFGROUP terus memberikan perhatian kepada sesama yang membutuhkan melalui berbagai kegiatan.

FIFGROUP menggandeng masyarakat dari berbagai kalangan maupun komunitas untuk terlibat aktif di dalam kepedulian sosial yang dicanangkannya. 

Kali ini, FIFGROUP bekerja sama dengan Tangsel Pos menyelenggarakan acara berbagi berkah untuk anak yatim piatu serta berbuka puasa bersama di Restoran Lubana Sengkol, Tangsel, Kamis (31/5/2018).

Turut hadir juga dalam acara tersebut adalah Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, Yulian Rahman, Chief Corporate Communication & EHSR FIFGROUP,  dan Arief Reza Fahlepi dari FIFGROUP.

Airin dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan semua pihak termasuk FIFGROUP dan  media massa dalam membangun Tangsel.

“Tangsel memang masih dalam proses membangun. Tapi apa yang diraih Pemkot Tangsel dalam membangun kalau tak diberitakan akan sia-sia dan tak diketahui masyarakat,” kata Airin.

Untuk membangun masyarakat dan ekonomi Tangsel butuh peran serta semua pihak.  

“Pemerintah dan DPRD tak bisa jalan sendiri,  tapi butuh kepedulian dan kerja bersama,” papar Airin.

“Mari kuatkan tekad dan kerja sama untuk membangun masyarakat yang lebih baik,  khususnya Tangsel,” ajak Airin.

Airin juga berharap, kegiatan berbagi sesama ini tidak hanya dilakukan tahun ini saja, melainkan juga ditahun-tahun berikutnya.

Dalam kesempatan tersebut juga serahkan bingkisan dari FIFGROUP kepada 25 anak-anak yatim dari  Bintaro, Tangsel.

Santunan tersebut diserahkan langsung oleh Chief Corporate Communication & EHSR FIFGROUP, Yulian Warman kepada perwakilan dari panti asuhan yang hadir dalam acara tersebut.

“Setiap tahun kami memang rutin menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama di berbagai kota. Kami berharap tali silaturahmi ini bisa terus terjaga,” tutur Yulian. Hal ini sesuai dengan misi FIFGROUP untuk membawa kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat, FIFGROUP juga menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam bulan Ramadhan ini seperti berbagi takjil, tabligh akbar, buka puasa bersama, mudik bersama, dan bersih-bersih masjid. 

Selain itu, dalam rangka bulan Ramadhan FIFGROUP juga meluncurkan promo Ramadhan Penuh Berkah melalui keempat brandnya yaitu FIFASTRA, SPEKTRA, DANASTRA, dan AMITRA.  Dewi

TRAS N CO Indonesia Apresiasi Brand-Brand Inovatif Dengan Penghargaan PERTAMA DI INDONESIA

Jakarta,
Bisnistoday.com-Inovasi menjadi sebuah kewajiban bagi sebuah perusahaan untuk
tetap bisa bertahan dan memenangkan persaingan di era kompetisi bisnis yang
sangat ketat ini. Karena itu spirit inovasi dan kreativitas dari setiap
perusahaan di Indonesia harus selalu diapresiasi dan dikembangkan, agar
perkembangan iklim bisnis bertambah sehat dan kompetitif.

Karena
itu, TRAS N CO Indonesia dan Media INFOBRAND.ID menggelar penghargaan Pertama
Di Indonesia (PERDI) yakni sebuah apresiasi dan pengakuan bergengsi yang
diberikan oleh kami, Tras N Co Indonesia bekerjasama dengan Media INFOBRAND.ID
kepada Perusahaan atau Merek atas sebuah prestasi, inovasi dan karya yang
berhasil diciptakan guna meningkatan daya jual produk atau jasa sehingga
menjadi yang “Pertama Di Indonesia” atau pioneer di kategori bisnisnya.

Untuk
ke empat kalinya TRAS N CO Indonesia dan Media INFOBRAND.ID sudah
menyelenggarakan award ceremony Penghargaan Pertama Di Indonesia (PERDI) ini.
TRAS N CO Indonesia tentu sangat bersyukur apresiasi ini dapat diterima dengan
baik oleh perusahaan inovatif untuk menegaskan posisinya di hadapan kompetitor
maupun penegasan di mata konsumen.

“Tentu
kami berharap di penyelenggaraan yang ke empat ini Penghargaan Pertama Di
Indonesia mampu memicu akan kepercayaan konsumen terhadap sebuah brand dan
mendorong mereka untuk terus menciptakan terobosan-terobosan baru dan mengejar
prestasi sebagai perusahaan inovatif di kategori bisnisnya,” kata Tri Raharjo
selaku Chairman & Founder TRAS N CO Indonesia.

Penghargaan
Pertama Di Indonesia (PERDI) ini diselenggarakan oleh TRAS N CO Indonesia
bekerjasama dengan INFOBRAND.ID sebagai Portal Brand Pertana Di Indonesia yang
hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan referensi dalam mengembangkan brand
di Indonesia.

Balutan
meriahnya rangkaian acara award ceremony penghargaan Pertama Di Indonesia
(PERDI) ini digelar di Hotel Shangri-La Jakarta 30 Mei 2018.

 

Kriteria
Penghargaan Pertama Di Indonesia (PERDI)

TRAS
N CO Indonesia menetapkan tiga kriteria yang harus dipenuhi oleh perusahaan
tersurvey. Pertama, Perusahaan tersurvey wajib memiliki kantor perwakilan
dan/atau berdomisili di Indonesia.

Kedua,
Perusahaan tersurvey diapresiasi sebagai yang Pertama Di Indonesia dinilai
telah menciptakan inovasi produk atau jasa terbaru dalam kurun waktu 1 tahun
terakhir atau telah mengeluarkan produk atau jasa yang Pertama Di Indonesia di
kategori bisnisnya dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Ketiga,
perusahaan tersurvey dinilai telah memenuhi syarat dan proses survey penilaian
oleh TRAS N CO Indonesia dan selanjutnya dapat mengikuti kegiatan pengabsahan
penghargaan sebagai yang Pertama Di Indonesia melalui verifikasi yang
dikirimkan oleh perusahaan terpilih.

Metodologi
Riset

Untuk
dapat menentukan Pemenang di kategori bisnis dan industrinya, maka Tras N Co
Indonesia melakukan survei terhadap 100 perusahaan yang terpilih dan tersurvei
pada periode Februari-April 2018, yang dinilai telah berhasil menciptakan
inovasi dan karya “Pertama Di Indonesia”.

 

Adapun
Metodologi Penilaian “Pertama Di Indonesia” berdasarkan tiga aspek penilaian
yaitu: The First Aspect yakni Perusahaan yang meraih “Pertama Di Indonesia”
memenuhi unsur Pertama di Indonesia di kategori produk atau pun jasa, baik
inovasi atau pun pionir di kategorinya.

 

Evidence
Aspect
  bahwa perusahaan peraih Pertama
Di Indonesia memiliki alat bukti atau dapat dibuktikan melalui pemberitaan
media sebagai Pertama Di Indonesia untuk dikategori produk dan jasanya.

 

Validation
Aspect yakni perusahaan peraih Pertama Di Indonesia wajib menandatangani surat
validation data atau disclaimer sebagai Pertama Di Indonesia dan atau
dibuktikan dengan online validation survei melalui mesin pencari dan media
massa.

Peraih
Penghargaan PERTAMA DI INDONESIA

Berikut
ini ialah para peraih Penghargaan Pertama Di Indonesia (PERDI) yang digagas
oleh TRAS N CO Indonesia. 
Ada
11 Brand yang diapresiasi oleh TRAS N CO Indonesia dengan meraih Penghargaan
PERTAMA DI INDONESIA. Brand tersebut ialah :

AQUA
Japan (Kategori Mesin Cuci Khusus Hijab Pertama Di Indonesia), BTN (Kategori
Ajang Kompetisi mortgage technology untuk KPR pertama di Indonesia), Mustika
Ratu Beauty Queen (Kategori Inovasi make up series dengan brand Mustika Ratu
Beauty Queen yang mengandung ekstrak (minyak) biji kelor (Moringa Seed
Extract), Ammana.id (Kategori Fintech lending berbasis syariah pertama di
Indonesia), Solusi Martha Tilaar (Kategori Rangkaian Produk Organic Skin Care
Pertama Di Indonesia), Gery Saluut Malkist Matcha (Kategori Biskuit Malkist
Matcha Pertama Di Indonesia), SANKEN (Kategori Dispenser Dua Galon Pertama Di
Indonesia), CLEO (Kategori Galon Pertama Di Indonesia Yang Menggunakan Handle
Serta Bebas Bisphenol-A (BPA Free) Dan Air Minumm Kemasan Botol Smart 220ml,
Botol Kemasan Terkecil Dan Teringan Pertama Di Indonesia), KALSI JOINT COMPOUND
(Kategori Kompon Fibersemen Anti Retak Pertama Di Indonesia), BLINK CHARM
(Kategori Inovasi Precise Handmade Knitting Technology Pertama Di Indonesia
Untuk Bulu Mata Bawah), Richoco Nabati Combo (Kategori Wafer Cokelat dan Serbuk
Minuman Cokelat dalam satu kemasan Pertama Di Indonesia). /Dewi.

Sompo Insurance Luncurkan Unit Usaha Syariah Baru

Bisnistoday – Layanan usaha keuangan berbasis Syariah di Indonesia tengah berkembang  pesat. Kekuatan ekonomi Syariah pun terbukti mampu bertahan ditengah kondisi krisis ekonomi yang melanda dunia. 

Hal inilah yang membuat PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance) melakukan ekspansi ke syariah yakni, Sompo Insurance Syariah. 

Eric Nemitz, Chief ExecutiveOfficer, Sompo Insurance Indonesia menjelaskan, “Salah satu produk yang saat ini tengah marak dikembangkan di industri ekonomi adalah produk-produk Syariah. Melihat tren yang positif ini kami turut berperan serta dalam menjawab kebutuhan pasar Syariah dengan menghadirkan ‘Sompo Insurance Syariah’,” ujar Eric, yang ditemui di Jakarta, 24/05/18.

Eric berharap, Sompo Insurance Syariah  dapat memenuhi kebutuhan pasar Syariah di tanah air dan bisa masuk ke dalam Top 10 perusahaan Syariah untuk asuransi umum di Indonesia”.

Walau baru resmi beroperasi pada 14 Agustus 2017 lalu, Sompo Insurance Syariah optimis dapat diterima oleh masyarakat tanah air. 

Head of Sharia Sompo Insurance Rachman Mustafa mengatakan, pihaknya akan memasarkan produk syariah dengan terlebih dahulu memanfaatkan eksisting distribusi pemasaran.

Seperti misalnya Sompo Insurance akan lebih banyak memasarkan produk melalui bancassurance. Saat ini perusahaan telah bekerjasama dengan PT CIMB Niaga Syariah.

“Tahun ini kami akan targetkan meraih kontribusi Rp 15 miliar. Kami ingin perlahan mengembangkan bisnis,” ujar Rachman.

Ke depan, Sompo Insurance juga berencana menggaet satu partner perbankan syariah lagi untuk menggenjot penjualan produk asuransi syariah Sompo Insurance. Seperti diketahui, saat ini perusahaan sudah memasarkan dua produk asuransi syariah yakni kendaraan bermotor dan properti.

Ditemui di tempat yang sama, Ahmad Azharuddin Lathif, anggota Dewan Pengawas Syariah Sompo Insuranve Syariah mengatakan total pertumbuhan aset asuransi umum syariah sepanjang 2017 menunjukkan tren yang positif dengan peningkatan sebesar 11,94% diikuti dengan peningkatan nilai ekuitas sebesar 11,95%.

Sebagaimana tercatat dalam data statistik perasuransian Syariah yang dirilis oleh Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (ASSI) , total pertumbuhan asset Asuransi Umum Syariah sepanjang tahun 2017 justru menunjukkan tren positif dengan peningkatan sebesar 11,94% , diikuti dengan peningkatan nilai Ekuitas sebesar 11,95%.  Dewi

Sompo Insurance Bidik Asuransi Perjalanan Wisata

 Sompo Travel Insurance 01WEB

Bisnistoday- Tumbuhnya sektor pariwisata di Indonesia secara signifikan dalam lima tahun terakhir ini, membuat PT Sompo Insurance Indonesia membidik asuransi perjalanan dengan mengeluarkan asuransi Sompo TravelFirst.

 

Angka leisure economy di tanah air meningkat dimana jumlah traveling melesat. Hal ini dipicu oleh maraknya maskapai penerbangan dan hotel yang memberikan harga murah hingga agen tur yang menawarkan paket-paket liburan terjangkau.

 

Berdasarkan publikasi Bank Indonesia (BI), pada semester I/2017 Wisatawan yang berpergian keluar Indonesia berjumlah 4,5 juta, sedangkan pada tahun 2016 total mencapai 8,5 juta wisatawan.

 

Eric Nemitz, Chief Operating Officer, Sompo Insurance Indonesia mengatakan “Pergeseran pola konsumsi masyarakat Indonesia dari non-leisure ke leisure dan tingkat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi akan pentingnya memiliki asuransi perjalanan menjadikan kami optimis,” ujarnya saat ditemui di Astindo Fair, Jakarta 2/03/18.

 

Lanjut Eric, Produk asuransi perjalanan Sompo TravelFirst menjanjikan perlindungan bagi setiap transaksi pembelian tiket perjalanan baik untuk rute domestik maupun internasional, di mana pengunjung langsung mendapatkan perlindungan diri dan kompensasi biaya untuk pembatalan perjalanan secara gratis.

 

Secara rinci, Sompo memberi jaminan perlindungan atas kematian akibat kecelakaan pesawat terbang dengan total nilai manfaat mencapai Rp50 juta untuk rute domestik dan Rp200 juta untuk rute perjalanan internasional, juga kompensasi jika terjadi pembatalan perjalanan yang tidak terduga.

 

“Kami memberikan pelayanan yang lebih tidak hanya terbatas pada perlindungan diri saat perjalanan namun juga apabila terjadi pembatalan perjalanan yang meng-cover hingga Rp200 juta,” kata Eric.

 

 

Sedangkan keikutsertaan Sompo  Insurance  di Ajang Astindo Travel Fair 2018, Maria Susana selaku Head of Travel and Affinity,  Sompo Insurance Indonesia  menambahkan, “Pelanggan kami membeli Sompo TravelFirst dengan premi Rp 140 ribuan dan akibat travel delay ini, Pelanggan menerima pembayaran klaim sebesar Rp. 4.6 Juta dengan proses klaim yang sangat mudah dan cepat. Inilah salah satu bukti layanan Sompo TravelFirst untuk para Pelanggannya”, pungkas Maria Susana.

 

Di tahun ini Sompo Insurance memasang target total premi bruto tahun 2018 sebesar Rp2,34 triliun. Tahun 2017, premi bruto Sompo Insurance meningkat sebesar 17,2%, jauh di atas rata-rata pasar yang hanya 3,1%.

 

“Jumlah klaim kerugian 2017 meningkat 1,7% dibandingkan tahun lalu. Rasio kerugian klaim 2017 adalah 46,5%. Sedangkan 2016 adalah 44,8%,” ungkap Eric.

 

CONFIDENCE KESAYANGAN, PROGRAM BARU CONFIDENCE DAN ALFAMART

Bisnistoday.com-Popok Dewasa CONFIDENCE kembali hadir
memberikan apresiasi terhadap konsumen setia Confidence. Kini Confidence
bekerjasama dengan Alfamart seluruh Indonesia mengadakan program berhadiah
bertajuk CONFIDENCE KESAYANGAN.

Seperti dikatakan oleh Nirma Sofiawati, Head of Marketing
Adult Care PT Softex Indonesia, sebagai produsen Confidence, program dengan
tema “Kesayangan” ini diusung oleh Confidence untuk senantiasa mengingatkan
betapa besarnya kasih sayang yang telah diberikan oleh orang tua kepada kita.

“Dan saatnyalah kita sekarang memberikan yang terbaik
untuk orang tua kita. Contohnya memberikan Confidence, karena Confidence adalah
merek popok dewasa pilihan masyarakat Indonesia terbukti dengan enam tahun
berturut-turut mendapatkan Top Brand sebagai popok dewasa nomor satu di
Indonesia,” begitu tukas Nirma.
 

Program CONFIDENCE KESAYANGAN ini menawarkan banyak
hadiah yang spektakuler, dengan hadiah Grand Prize berupa uang tunai sebesar Rp
10 juta, dua buah Samsung C9 Pro, 30 logam mulia, dan hadiah hiburan 250 voucher
belanja. Periode program ini berlangsung dari 1 Mei – 15 Juni 2018. Untuk
mengikuti program ini, caranya sangat mudah, beli popok dewasa Confidence
sebanyak-banyaknya di Alfamart, kemudian masukkan kode unik pada struk
pembelajaan di Alfamart ke www.tanyaconfidence.com/kesayangan. Untuk informasi
lebih lanjut, kunjungi FB Confidence Adult Care.

Terus Berinovasi

Popok dewasa Confidence memiliki kualitas terbaik yang
telah meraih banyak penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri. Confidence
adalah satu-satunya popok dewasa yang teruji klinis oleh Australian
Dermatologist sebagai popok dewasa yang aman bagi kulit sensitif. Confidence
juga telah mendapatkan penghargaan Top Brand selama enam tahun berturut-turut.

Sebagai expertis di bidangnya, Confidence selalu ingin
memberikan yang terbaik bagi konsumennya dengan cara terus berinovasi. Memiliki
range produk yang lengkap di Alfamart, di antaranya terdapat tipe perekat
Classic dan tipe celana — Confidence diharapkan bisa mendukung kebutuhan
konsumen di seluruh Indonesia sesuai dengan kebutuhannya. Tipe perekat sendiri
ditujukan untuk konsumen yang sedang bedrest, sedangkan tipe celana ditujukan
untuk konsumen yang masih aktif tetapi tidak ingin memiliki kesulitan dalam
menahan buang air kecil. (bar)

Indonesia Kendaraan Terminal Tawarkan Harga IPO di Kisaran Rp 1.610-Rp 2.250 per Saham

Jakarta,
Bisnistoday.com
– Dalam due diligence meeting, Senin (28/5/2018), Anak usaha
PT Pelindo II- PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk
  (IKT) menargetkan menghimpun dana maksimal Rp
903 miliar hingga Rp 1,26 triliun. IKT melepas harga saham di pasar perdana
(IPO) dikisaran Rp 1.610 – Rp 2.250. IKT menawarkan sebanyak-banyaknya
561.101.600 saham atau sebesar 30% dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Perseroan,

Sesuai rencana, penawaran awal (bookbuilding) berlangsung
pada 24 Mei 2018 hingga 22 Juni 2018. Penetapan harga IPO diharapkan pada 25
Juni 2018, sedangkan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia
(BEI) dijadwalkan pada 10 Juli 2018.

IKT yang dikenal juga sebagai IPC Car Terminal menunjuk dua
Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Underwriters/JLU), yaitu PT Bahana
Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Sedangkan RHB bertindak sebagai Agen
Penjual Internasional (International Selling Agent).

IKT juga akan melakukan roadshow ke beberapa negara untuk
menawarkan saham perdananya kepada calon investor strategis. Investor yang
menjadi target perusahaan adalah perusahaan pengelola terminal pelabuhan,
perusahaan logistik, perusahaan perkapalan, perusahaan otomotif maupun industri
lainnya yang terkait dengan bisnis IKT.

Direktur Utama IKT Chiefy Adi Kusmargono, mengatakan,
roadshow dilaksanakan di Thailand, Singapura, Kuala Lumpur, Hong Kong, dan
London. Namun kata dia, sudah ada beberapa calon investor asal Korea yang
datang kepada IKT. Pihaknya juga akan melakukan kemitraan dengan operator
terminal terbesar di Asean. Caranya dengan membeli saham IKT.

“Kemitraan tersebut bertujuan untuk mengembangkan bisnis IKT
di Asean, Amerika Latin, Afrika, dan wilayah ekspor kendaraan lainnya. Saat
ini, pengelola terminal terbesar di Asean adalah PSA International Pte Ltd. Kita
optimistis, aksi korporasi mampu mencapai target,”ujar Chiefy dalam konferensi
pers, di Jakarta, Senin (28/5).

IKT akan mengalokasikan 50% dana hasil IPO untuk belanja
modal (capital expenditure/capex). Nilai belanja modal tersebut sekitar Rp 500
miliar. Kemudian
  25% untuk perpanjangan
sewa lahan, dan sisanya untuk modal kerja. “Kami targetkan dana hasil IPO
sekitar Rp1 triliun an,” papar Sugeng Mulyadi, Direktur Keuangan PT Indonesia
Kendaraan Terminal Tbk.

Soal lahan, Chiefy, mengatakan, selama ini pihaknya sewa
lahan kepada Pelindo II dalam jangka pendek. Konsultan mengusulkan lebih
menguntungkan untuk membayar sewa jangka panjang 5 tahun di muka. Perseroan
juga akan mengalokasikan sebesar 25% dari dana IPO untuk modal kerja.

Direktur Utama Bahana PT Sekuritas Feb Sumandar selaku
penjamin pelaksana emisi belum mengumumkan berapa kisaran harga yang ditawakan
saat penawaran umum. Namun, target dana dana yang dihimpun dari aksi korporasi
ini sekitar Rp 1 triliun.

IKT merupakan perusahaan yang mengelola terminal yang secara
khusus diusahakan secara komersial untuk memberikan jasa pelayanan terminal kendaraan.
Adapun pelayanan jasanya meliputi Stevedoring, Cargodoring, Receiving, dan
Delivery. Selain itu juga melayani pelayanan jasa lainnya, yaitu Vehicle
Processing Center (VPC) dan Equipment Processing Center (EPC).

IKT didirikan sebagai entitas bisnis tersendiri pada 5
November 2012 dengan persentase kepemilikan saham PT Pelindo II (Persero)
sebesar 99% dan PT Multi Terminal Indonesia sebesar 1%.

Sebelum menjadi entitas bisnis tersendiri, IKT hanya sebuah
strategic business unit yang bernama Tanjung Priok Car Terminal (TPT), yang
pengelolaannya di bawah Kantor Pusat dan beroperasi sejak Juni 2007.

Chiefy Adi, mengatakan, IKT memiliki beberapa keunggulan, di
antaranya satu-satunya perusahaan yang mengelola terminal komersial yang
memberikan jasa pelayanan terminal kendaraan di negara terpadat ke-4 di dunia,
memiliki 100% captive market, dan margin bisnis tinggi.

Selain itu, perseroan memiliki pasar yang berkembang pesat,
basis klien yang solid, penguasaan lahan yang terjamin dan ekspansi yang
terencana dengan baik, serta tim manajemen yang sangat berpengalaman.

Sementara itu, Indonesia adalah negara dengan penjualan
mobil terbesar ke-17 di dunia dan nomor satu di Asean. Secara produksi,
Indonesia terbesar ke-18 di dunia dan nomor dua di Asean. Adapun pertumbuhan
produksi mobil di Indonesia secara tahunan mencapai 11,4% selama 2007-2017.

IKT menyediakan terminal yang disiapkan tak hanya untuk
mobil, melainkan alat berat, truk, bus, dan suku cadang. Perseroan mengelola
lahan seluas 31 hektare dengan kapasitas 700.000 unit kendaraan per tahun.

Sesuai rencana, pada 2022, IKT menargetkan lahan seluas 89,5
hektare dengan kapasitas 2,1 juta kendaraan. Dengan demikian, perseroan
diproyeksikan menjadi pengelola terminal mobil terbesar ke-5 di dunia.

Pada 2017, IKT membukukan pendapatan sebesar Rp 422,1
miliar, meningkat dibandingkan 2016 yang sebesar Rp 314,3 miliar. EBITDA naik
menjadi Rp 175,4 miliar dari Rp 133,4 miliar. Laba kotor naik menjadi Rp 208,6
miliar dari Rp 164,5 miliar, dan laba bersih melonjak menjadi Rp 130,1 miliar
dari Rp 98,4 miliar.

Adapun nilai aset per akhir 2017 mencapai Rp 336,3 miliar,
meningkat dibandingkan 2016 yang sebesar Rp 264,9 miliar. Liabilitas naik
menjadi Rp 99,2 miliar dari Rp 79,3 miliar dan ekuitas meningkat menjadi Rp 237
miliar dari Rp 185,6 miliar. Sementara itu, current ratio sebesar 3,3 kali,
naik dari 2,4 kali.

Sementara itu, rata-rata ROA dalam tiga tahun terakhir
mencapai 35,4%, margin EBITDA 40,4%, ROE 50,6%, dan ekuitas terhadap aset
69,8%. (Kormen)

BCA Siapkan Rp 45 Triliun untuk Uang Lebaran Tahun ini

Bisnistoday.com-Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
 Santoso, dalam buka puasa bersama media
di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (28/5/208), mengatakan, BCA
menyiapkan uang kebutuhan lebaran sebanyak Rp 45 triliun.

“Ya untuk tahun ini BCA menyiapkan uang kebutuhan lebaran
sebanyak Rp45 triliun atau
 naik sekitar  2,27% dari tahun sebelumnya, yaitu Rp44
triliun,”ujarnya.

Menurutnya,  perseroan menyiapkan dana itu untuk mendukung
kebutuhan uang tunai di cabang-cabang dan ATM BCA di seluruh Indonesia.

“Kami juga menyiapkan uang pecahan Rp50.000 – Rp100.000
untuk kebutuhan lebaran. Jadi selama 7 hari 24 jam, BCA harus siap membantu
nasabah. Jadi sudah siapkan uang cash untuk lebaran sebesar Rp45 triliun,
nantinya untuk operasional banking termasuk ATM,” ujarnya.

Santoso melihat, kini masyarakat sudah banyak memanfaatkan
transaksi non-tunai untuk segala kebutuhan pembayaran. Sehingga, BCA hanya
menambah sedikit jumlah uang tunai pada saat lebaran tahun ini.

Pada kesempatan yang sama, Direktur BCA Suwignyo Budiman,
mengatakan, BCA
 mencatat transaksi
nontunai melalui kartu Flazz seharinya bisa mencapai 1 juta transaksi. Sebab,
pada era digital seperti sekarang ini penggunaan uang nontunai mulai mengalami
peningkatan.

“Yang banyak di-rolling cukup besar sehari sehari
tetapi rata 900.000 sampai satu juta transaksi. Sejak nontunai sudah naik
sekali. Banyak sekali,” ujarnya.

S

ementara penggunaan transaksi nontunai ini paling banyak
digunakan untuk pembayaran jalan tol, Transjakarta, Commuter Line, dan parkir.
Sementara sisanya digunakan untuk transaksi ritel.

Suwignyo, mengatakan,  untuk masa operasional BCA selama libur
lebaran, akan mengikuti aturan dari Bank Indonesia (BI). Namun, untuk tanggal
19-20 Juni 2018, akan ada sejumlah kantor cabang yang sudah siap melayani para
nasabah. (kormen)

IPO, Indonesia Kendaraan Terminal Tawarkan 30% Saham

Jakarta, Bisnistoday.com–PT Indonesia Kendaraan Terminal
Tbk (IKT) menawarkan sebanyak-banyaknya 561.101.600 saham atau sebesar 30% dari
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan, melalui Penawaran Umum Perdana
Saham (Initial Public Offering/IPO).

Sesuai rencana, penawaran awal (bookbuilding) berlangsung
pada 24 Mei 2018 hingga 22 Juni 2018. Penetapan harga IPO diharapkan pada 25
Juni 2018, sedangkan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia
(BEI) dijadwalkan pada 10 Juli 2018.

IKT yang dikenal juga sebagai IPC Car Terminal menunjuk
dua Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Underwriters/JLU), yaitu PT
Bahana Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Sedangkan RHB bertindak sebagai Agen
Penjual Internasional (International Selling Agent).

IKT yang merupakan anak usaha PT Pelabuhan Indonesia
(Pelindo) II atau Indonesia Port Corporation (IPC) akan mengalokasikan 50% dana
hasil IPO untuk belanja modal (capital expenditure/capex), 25% untuk
perpanjangan sewa lahan, dan sisanya untuk modal kerja. “Kami targetkan dana
hasil IPO sekitar Rp1 triliun,” papar Sugeng Mulyadi, Direktur Keuangan PT
Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, dalam paparan Media di Hotel Mulia, Senayan,
Jakarta, Minggu (27/5/2018).

Direktur Utama Bahana PT Sekuritas Feb Sumandar selaku penjamin pelaksana emisi
belum mengumumkan berapa kisaran harga yang ditawakan saat penawaran umum. Namun,
target dana dana yang dihimpun dari aksi korporasi ini sekitar Rp 1 triliun.

Sementara Direktur Utama IKT Chiefy Adi Kusmargono mengatakan,
IKT merupakan perusahaan yang mengelola terminal yang secara khusus diusahakan
secara komersial untuk memberikan jasa pelayanan terminal kendaraan. Adapun
pelayanan jasanya meliputi Stevedoring, Cargodoring, Receiving, dan Delivery.
Selain itu juga melayani pelayanan jasa lainnya, yaitu Vehicle Processing
Center (VPC) dan Equipment Processing Center (EPC). 
“Kita optimistis, aksi korporasi mampu mencapai target, “ujarnya

IKT didirikan sebagai entitas bisnis tersendiri pada 5
November 2012 dengan persentase kepemilikan saham PT Pelindo II (Persero)
sebesar 99% dan PT Multi Terminal Indonesia sebesar 1%.

Sebelum menjadi entitas bisnis tersendiri, IKT hanya
sebuah strategic business unit yang bernama Tanjung Priok Car Terminal (TPT),
yang pengelolaannya di bawah Kantor Pusat dan beroperasi sejak Juni 2007.

Chiefy Adi, mengatakan, IKT memiliki beberapa keunggulan,
di antaranya satu-satunya perusahaan yang mengelola terminal komersial yang
memberikan jasa pelayanan terminal kendaraan di negara terpadat ke-4 di dunia,
memiliki 100% captive market, dan margin bisnis tinggi.

Selain itu, perseroan memiliki pasar yang berkembang
pesat, basis klien yang solid, penguasaan lahan yang terjamin dan ekspansi yang
terencana dengan baik, serta tim manajemen yang sangat berpengalaman.

Sementara itu, Indonesia adalah negara dengan penjualan
mobil terbesar ke-17 di dunia dan nomor satu di Asean. Secara produksi, Indonesia
terbesar ke-18 di dunia dan nomor dua di Asean. Adapun pertumbuhan produksi
mobil di Indonesia secara tahunan mencapai 11,4% selama 2007-2017.

IKT menyediakan terminal yang disiapkan tak hanya untuk
mobil, melainkan alat berat, truk, bus, dan suku cadang. Perseroan mengelola
lahan seluas 31 hektare dengan kapasitas 700.000 unit kendaraan per tahun.

Sesuai rencana, pada 2022, IKT menargetkan lahan seluas
89,5 hektare dengan kapasitas 2,1 juta kendaraan. Dengan demikian, perseroan
diproyeksikan menjadi pengelola terminal mobil terbesar ke-5 di dunia.

Pada 2017, IKT membukukan pendapatan sebesar Rp 422,1
miliar, meningkat dibandingkan 2016 yang sebesar Rp 314,3 miliar. EBITDA naik
menjadi Rp 175,4 miliar dari Rp 133,4 miliar. Laba kotor naik menjadi Rp 208,6
miliar dari Rp 164,5 miliar, dan laba bersih melonjak menjadi Rp 130,1 miliar
dari Rp 98,4 miliar.

Adapun nilai aset per akhir 2017 mencapai Rp 336,3
miliar, meningkat dibandingkan 2016 yang sebesar Rp 264,9 miliar. Liabilitas
naik menjadi Rp 99,2 miliar dari Rp 79,3 miliar dan ekuitas meningkat menjadi
Rp 237 miliar dari Rp 185,6 miliar. Sementara itu, current ratio sebesar 3,3
kali, naik dari 2,4 kali.

Sementara itu, rata-rata ROA dalam tiga tahun terakhir
mencapai 35,4%, margin EBITDA 40,4%, ROE 50,6%, dan ekuitas terhadap aset
69,8%. (Kormen)