Pembangunan Infrastruktur di Papua, Menjawab Asa Keadilan Sosial

Oleh Nicolaas E. Kuahaty
Penulis adalah Pengamat Kebijakan Infrastruktur dan Kandidat
Doktor Studi Kebijakan UGM

“Ini tentang keadilan sosial,” sebuah jawaban tegas dan lugas Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada saat membuka acara Kongres GMNI Tahun 2017 di Manado, Sulawesi Utara. Presiden Jokowi, saat itu, ditanya seputar gencarnya perhatian pemerintah saat ini, dalam membangun Papua, terutama pembangunan infarstruktur jalan di pedalaman Papua atau lebih dikenal dengan trans Papua.

Patut dipahami, perhatian pemerintah saat ini untuk Papua dilatarbelakangi ketimpangan yang sangat lebar dalam berbagai aspek sosial ekonomi dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia. Ketimpangan tersebut merupakan dampak tidak meratanya pembangunan infrastruktur terutama di Papua. Pembangunan infrastruktur lebih diprioritaskan pada wilayah barat Indonesia seperti di pulau Jawa. Sementara di Papua pembangunan infrastruktur lebih diprioritaskan pada ibukota pemerintahan propinsi dan atau kabupaten sebagai pusat pertumbuhan.

Paradigma pendekatan pembangunan centris pada daerah pertumbuhan diharapkan akan memberikan trickle down effect terhadap daerah belakangnya (pheripery) ternyata jauh dari harapan. Justru melahirkan ketimpangan yang semakin lebar yang di tandai dengan kemiskinan yang tinggi. Data BPS tahun 2016 menunjukan secara nasional kemiskinan di Papua dan Papua Barat menempati peringkat teratas daerah yang memiliki tingkat kemiskinan tertinggi di Indonesia.

Di mana peringkat pertama Propinsi Papua sebesar 28,40 % (914,9 ribu jiwa) dan peringkat kedua Propinsi Papua Barat 24,88% (223,6 ribu jiwa). Secara khusus kabupaten Kaimana yang menjadi lokus penelitian ini memiliki tingkat kemiskinan sebesar 18,60 % dimana kemiskinan terbesar berada di desa yaitu sebesar 37,94 % dan kota sebesar 5,68% (BPS Kaimana, 2014). Itu berarti terdapat hampir 38 orang miskin dari 100 orang penduduk yang tinggal di pedesaan.

Keterisolasian wilayah menjadi faktor utama memengaruhi kondisi kemiskinan di Papua. Chambers (1998) menyebutkan salah satu dimensi penting yang ikut memengaruhi kemiskinan adalah keterisolasian secara geografis maupun sosiologis. Kondisi tersebut berdampak pada rendahnya tingkat pendidikan, kesehatan, perumahan, air bersih dan listrik. Kondisi geografis dalam konteks pembangunanan wilayah dapat dianggap sebagai kondisi yang ikut memengaruhi dengan topografi lereng yang ekstrim dengan densitas penduduk rendah. Selain itu, keterbatasan infrastruktur jalan sebagai penunjang aksesibilitas dalam pergerakan orang, barang dan jasa menyebabkan penduduk khususnya yang berada di daerah pedalaman atau yang berada dikawasan belakang sulit keluar dari problem sosial ekonomi tersebut.

Menurut Kasiyanto (1996) bahwa jumlah penduduk di kampung-kampung di Papua sangat tipis, sehingga pemerintah rugi besar kalau mengalokasikan dana besar untuk pembangunan jalan. Sebaiknya alokasi dana besar tersebut diarahkan ke kebutuhan lain yang lebih mendesak dalam wujud bantuan sosial seperti Bantuan Langsung Masyarakat, Bantuan Beras Miskin(Raskin) bertujuan peningkatan taraf hidup masyarakat dimana masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan pangan dan meningkatnya uang beredar dikampung melalui kegiatan yang direncanakan dan dikerjakan sendiri oleh masyarakat. Namun penulis mengamati, program ini hanya menolong masyarakat untuk jangka pendek bahkan berdampak pada ketergantungan terhadap bantuan sosial dan tidak menolong masyarakat mandiri.

Persoalan Aksesibelitas Penduduk

Untuk itu kebijakan pembangunan haruslah diarahkan untuk mendorong masyarakat mandiri dan bersifat jangka panjang. Infrastruktur jalan merupakan salah satu prasarana yang vital dalam upaya meningkatkan pembangunan wilayah dan memperbaiki kesejahteraan rakyat, khususnya bagi penduduk di wilayah perdesaan.

Tersedianya jaringan jalan di perdesaan dengan kuantitas dan kualitas yang memadai, serta dibangun pada lokasi yang tepat, akan mampu meningkatkan aksesibilitas penduduk di wilayah yang bersangkutan terhadap prasarana dan sarana dasar, sosial, dan ekonomi yang dibutuhkan. Meningkatnya aksesibilitas memberikan peluang yang lebih besar bagi penduduk perdesaan untuk menjalankan beragam aktivitas sosial dan ekonomi untuk memperbaiki kesejahteraannya.

Misalnya, kawasan pedalaman Mairasi, yang merupakan salah satu wilayah di kabupaten Kaimana yang berada pada kawasan belakang (pheripery) dan masih terisolasi. Kondisi ketidakberdayaan mengakses pasar menjadikan penduduk kawasan tersebut hanya bekerja untuk memenuhi kebutuhan konsumsi (makan) belum melakukan kegiatan dalam skala ekonomi atau econnomic of scale. Kawasan ini sangat potensial dengan sumberdaya alam yang memiliki nilai ekonomi seperti pala,kopi, kulit kayu masohi dan lawang namun belum dapat dieksploitasi secara maksimal.

Sepertinya rasa keadilan masih jauh dari keberadaan penduduk kawasan pedalaman Mairasi. Pembangunan jalan merupakan bentuk pemerataan untuk memperkecil ketimpangan sosial ekonomi yang dialami penduduk di kawasan pedesaan. Padahal, pembangunan jalan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan sosial ekonomi penduduk kawasan pedesaan Mairasi sebagai wujud keadilan sosial. Di mana keadilan sosial diindikasikan dengan kemudahan akses pendidikan, akses kesehatan, akses ke pasar dan akses perbankan. Karena dalam jangka panjang perbaikan aksesibiltas melalui pembangunan jalan akan berdampak pada pembangunan manusia yaitu pendidikan, kesehatan dan paritas daya beli yang pada gilirannya akan memperkecil ketimpangan.

Jadi, penduduk kawasan perdesaan akan sulit keluar dari lingkaran setan kemiskinan seperti kata Ragnar Nurkse (dalam Kuntjoro,1997), adanya keterbelakangan, ketidaksempumaan pasar, dan kurangnya modal menyebabkan rendahnya produktifitas. Rendahnya produktivitas mengakibatkan rendahnya pendapatan yang mereka terima. Rendahnya pendapatan akan berimplikasi pada rendahnya tabungan dan investasi. Rendahnya investasi berakibat pada keterbelakangan, dan seterusnya (lihat Gambar 1 )

Untuk itu dibutuhkan sebuah tindakan revolusioner berupa investasi sosial yang berdampak ekonomi melalui pembangunan infrastruktur jalan. Jalan menjadi pengungkit (levarege) terhadap problem sosial ekonomi penduduk di kawasan pedesaan. Pertanyaan mendasar bagi penduduk kawasan pedesaan dengan ciri pertanian yang potensial. Bagaimana cara penduduk dapat meningkatkan produktivitasnya. Jika pola angkut hasil produksi dan kebutuhan barang jasa lainnya masih menggunakan pola angkut tradisionil menggunakan orang atau hewan, maka tidak akan pernah mereka keluar dari lingkaran setan kemiskinanan.

Hal tersebut sejalan dengan pendapat Amarta Sen (1981) bahwa, penyebab dari langgengnya kemiskinan, ketidakberdayaan, maupun keterbelakangan adalah persoalan aksesibilitas. Dalam hal ini, kemiskinan diakibatkan oleh keterbatasan akses. Masyarakat dibatasi pilihanya dalam menentukan keberlangsungan untuk kehidupannya. Apabila manusia dibatasi dan tidak diberikan akses maka itu artinya manusia hanya melakukan apa yang terpaksa dilakukan bukan apa yang seharusnya dilakukan. atas dasar hal itu, maka potensi untuk mengembangkan hidup menjadi terhambat dan pada akhirnya menimbulkan kontribusi untuk menciptakan kesejahteraan bersama yang lebih kecil.

Dengan demikian, kebijakan pembangunan infrastruktur jalan sebagai wujud perbaikan aksesibilitas telah berdampak siginifikan terhadap perubahan sosial ekonomi penduduk kawasan pedesaan Papua, yaitu pada akses pendidikan, akses kesehatan, akses ke pasar dan akses perbankan. Perbaikan tersebut sekaligus memastikan bahwa telah terjadi pengurangan ketimpangan terhadap penduduk kawasan pedesaan di Papua yang diindikasikan dengan makin meningkatnya penduduk usia sekolah melanjutkan pendidikan lanjutan ke kota, selain itu penduduk lebih mudah mengakses pelayanan kesehatan baik yang ada di kampung maupun untuk penanganan penyakit yang membutuhkan tingkat pelayanan yang lebih tinggi di kota.

Kemudahan akses ke pasar, membuat penduduk dapat meningkatkan aktivitas jual beli, bahkan akses perbankan semakin meningkat. Perubahan sosial ekonomi tersebut berhubungan dengan pembangunan manusia yaitu pendidikan, kesehatan dan paritas daya beli. Jalan merupakan perwujudan dari keadilan sosial. Jalan mampu mengubah pola perpindahan orang barang dan jasa, dari pola tradisionil menggunakan manusia dan hewan sebagai alat transportasi ke pola modern menggunakan alat angkut bermesin. Dengan demikian pembangunan jalan di kawasan pedesaan Mairasi merupakan urat nadi sosial, urat nadi ekonomi, dan sebagai jembatan ideologis dalam pemenuhan asas keadilan sosial.

 

 

ANUGERAH BUMN 2018 GCG BTN DINILAI JADI YANG TERBAIK

 

BISNISTODAY.COM, JAKARTA-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meraih peringkat pertama untuk kategori The Best GCG atau Tata Kelola Perusahaan Terbaik BUMN Terbuka dalam ajang Anugerah BUMN 2018. Bank BTN dinilai telah berhasil menjalankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan melebihi BUMN Terbuka lainnya. Selain menyabet The Best GCG, dalam ajang tersebut BTN juga meraih penghargaan Pengembangan Talenta Terbaik  dan The Best CEO untuk kategori Driving Execution.

 “Penghargaan ini membuktikan bahwa proses transformasi yang kami lakukan berhasil. Ini menjadi pemicu semua jajaran BTN baik karyawan dan manajemen untuk bekerja lebih baik lagi,” ujar Direktur BTN R. Mahelan Prabantarikso usai menerima penghargaan Anugerah BUMN 2018 di Jakarta, Kamis (9/8) malam.

Mahelan mengatakan, tata kelola di BTN itu merupakan satu program integreted GRC yang harus dilakukan mulai dari level atas sampai bawah dan itu implementasinya terus dievaluasi. “Implementasi GCG tersebut kami bungkus dengan transformasi yang mencakup infrastruktur, people dan bisnis,” katanya. Menurut Mahelan, infrastruktur yang dibenahi salah satunya adalah tata kelola bagaimana sebuah perusahaan berjalan dengan baik dan bertransformasi secara cepat serta berkembang menjadi lebih luas.  Dari sisi tata kelola governance, yang BTN lakukan adalah bagaimana ketentuan-ketentuan itu dibenahi kembali, kemudian yang sudah diatur harus diimplementasikan. 

“Khusus yang untuk GCG yang dari tataran atas sampai bawah itu Bank BTN sudah mendapatkan evalusi Rangking Asean (Asean CG Score). Di Indonesia, BTN saat ini masuk rangking ketiga dengan Nilai lebih dari 105. Ini peluang GCG Bank BTN masuk ke dalam TOP 50 Company in Asean yang diikuti oleh enam negara, dimana tiap negara itu ada 100 perusahaan terbuka yang ikut,” papar Mahelan.

Mahelan menambahkan untuk mempertahankan sebagai perusahaan dengan kualitas terbaik, BTN menetapkan hasil yang harus berkelanjutan baik dari bisnis, infrastuktur dan sumber daya manusia. Dari sisi bisnis sebagai bank yang fokus pada sektor pembiayaan perumahan, pertumbuhan kinerja Bank BTN lebih tinggi di atas rata-rata. Ini terlihat selama empat tahun pertumbuhan perseroan 7% hingga 9% di atas rata-rata industri. “Kemudian dari sisi SDM Bank BTN memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berkarir seluas-luasnya,” jelasnya.

Sementara itu terkait dengan raihan penghargaan BTN sebagai Talenta Terbaik, lanjut Mahelan, hal ini dilihat dari BTN memberikan banyak kesempatan kepada yang muda, dimana 70% pegawai perseroan di bawah usia 30 tahun. “Ini dinilai sebagai sebuah investasi yang berani dari perseroan yang dinahkodai oleh Bapak Maryono sebagai CEO, dan ini dipandang suatu hal yang berani,” katanya.

Sedangkan untuk penghargaan sebagai Driving Execution, Mahelan menuturkan, lebih dinilai dari hasil yang telah dicapai perseroan melalui kinerja keuangan. Secara umum hasil yang diraih Bank BTN sepanjang 2017, dimana salah satunya harga saham meningkat 115%, paling tinggi diantara bank BUMN dengan status perseroan terbuka, karena itu dari capaian-capaian ini disampaikan bahwa implementasi yang BTN lakukan sudah benar dan targetnya tercapai.        

Anugerah BUMN Award merupakan ajang untuk mengapresiasi kontribusi BUMN yang telah menunjukkan kinerja unggul serta mampu berdaya saing di tingkat nasional dan global, sekaligus mendorong pertumbuhan tata kelola BUMN yang semakin governance. Event ini juga mengapresiasi kepemimpinan CEO BUMN yang mampu memperkuat kinerja korporasi sekaligus mengkonsolidasi SDM yang kompetitif dan berdaya saing kuat di level internasional. Adapun kriteria penilaian Anugerah BUMN 2018 terfokus pada kinerja usaha, kinerja keuangan, kinerja kepemimpinan dan tata kelola perusahaan sepanjang tahun  2017. Selain kinerja korporasi, dipilih pula pemenang CEO terbaik dari BUMN dan anak usaha BUMN. Proses penjurian berlangsung tiga tahap, berupa seleksi kuesioner, presentasi pendalaman materi kuesioner di hadapan Dewan Juri serta wawancara CEO. (adr)

Berita Foto: Wika Gedung Raih Predikat Inovasi Bisnis Terbaik dalam ajang Anugerah BUMN Award ke-7

(BISNISTODAY.COM)-Direktur Utama PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) Nariman Prasetyo menerima  penghargaan Anugerah BUMN Award 2018 yang  disampaikan oleh Managing Director LM FEB UI Toto Pranoto di Hotel JW Marriot Jakarta, Kamis (9/8).

Kali ini, WEGE meraih predikat Inovasi Bisnis Terbaik dalam ajang Anugerah BUMN Award ke-7.

Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap Kinerja BUMN dan Anak Perusahaan  BUMN berdasarkan pada   kinerja usaha, kinerja keuangan, kinerja kepemimpinan dan tata kelola perusahaan sepanjang tahun 2017. (kormen)

Planet Haji Dan Umrah TM ThamrinCity Ramai Diserbu Pembeli

BISNISTODAY.COM-Kawasan Wisata Belanja Planet Haji dan  Umrah  TM ThamrinCity makin ramai dikunjungi. Transaksi  belanja di kawasan yang terletak di lantai 3A TM ThamrinCity itu, diakui terus meningkat oleh para pedagang perlengkapan haji dan umrah serta oleh-oleh  hajian & umrah.

Menurut General Manager TM ThamrinCity Adi Adnyana, kawasan yang terletak di lantai 3A TM ThamrinCity ini memang disiapkan sebagai kawasan belanja yang lengkap dari agen biro haji & umrah, toko perlengkapan, sampai  oleh-oleh untuk haji & umrah.

Adi menilai prospek usaha di Planet Haji dan Umrah TM ThamrinCity yang bernuansa Timur Tengah ini sangat baik mengingat peningkatan jumlah kepeseertaan haji terus meningkat setiap tahunnya.

Yang lebih penting, kata Adi, “tujuan TM ThamrinCity menghadirkan Planet Haji dan Umrah bekerjasama dengan PT. Bumi Raya Property (BRP) untuk memberikan kemudahan bagi yang memerlukan perlengkapan haji & umrah. Di kawasan ini bisa diperoleh kebutuhan haji dan umrah lengkap.  Masyarakat Indonesia tidak perlu repot-repot membeli di luar negeri,” katanya.

Peningkatan transaksi belanja di kawasan belanja Planet Haji dan Umrah diakui oleh Rudi pemilik toko Abidzar yang menjual aneka perlengkapan haji dan umrah serta busana muslim.  Peningkatan kunjungan belanja diakuinya, makin terasa menjelang hari raya Idul Adha.

“Kami harus akui dari tahun ke tahun peningkatan kunjungan dan transaski belanja semakin tinggi, terbukti dari semakin banyak kunjungan belanja setiap hari dan setiap akhir pekan, bahkan semakin banyak  konsumen yang datang ke toko kami untuk berbelanja keperluan perlengkapan haji dan oleh-olehnya,” ujar Rudi.

Menurut Rudi, semakin tingginya minat belanja ke kawasan planet haji dan umrah TM ThamrinCity ini karena kenyamanan dan keamanan berbelanja yang tidak ditemui di tempat lain.

“Peningkatan transasksi sekitar 40 persen,” katanya “dan para pelanggan yang datang mengakui bahwa berbelanja disini lebih murah, lebih nyaman dan aman serta akses parkir yang mudah,”jelas Rudi yang sudah punya 3 toko di Planet Haji dan Umrah TM ThamrinCity.

“Dibandingkan dengan tempat belanja oleh-oleh di tempat perbelanjaan lainnya, disini  harga bersaing lebih murah dan tempat belanja strategis yang mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat, sehingga peningkatan omset pun dapat memperoleh peningkatan sekitar Rp 300 juta dalam sebulan.  Kita harapkan akan terus meningkat omsetnya,” tandasnya.

Peningkatan belanja dan transaksi juga diakui Derry pemilik toko  Viola Mandiri yang sudah berjualan Sajadah dan Kurma sejak 4 tahun lalu di Planet Haji dan Umrah TM ThamrinCity.

“Peningkatan dirasa, terutama untuk pembelian air zam-zam dan kurma  serta sajadah,” ujar Derry disela-sela melayani pengujung yang membeli air zam-zam ditokonya yang berada di Planet Haji & Umrah TM ThamrinCity.

Diakui Derry, dalam dua tahun terakhir dirinya bisa memperluas toko hingga punya 3 toko karena peningkatan kunjungan belanja yang terus meningkat dari tahun ke tahun. “Rata-rata omset 30 juta  untuk satu toko, jadi kalau tiga toko bisa mencapai 100 juta dalam sebulan,” ungkapnya.

Dan menurutnya, peningkatan transaksi belanja terjadi jelang hari raya Idul Adha, dari tahun ke tahun terus meningkat antara 30 persen hingga 40 persen. “Mudah-mudahan terus berkembang usaha kami di Planet Haji dan Umroh ini,” harapnya.

Sementara itu menurut Ice pemilik toko Arasy di kawasan Planet Haji dan Umrah TM ThamrinCity, kunjungan dan transaksi belanja yang paling ramai biasanya terjadi di akhir pekan, apalagi menjelang hari raya Idul Adha akan terasa semakin ramai.

“Pada hari-hari itu akan semakin banyak yang datang berbelanja seperti, busana muslim, perlengkapan haji dan umrah serta oleh-olehnya,” ujar Ice yang kini punya 3 toko dan 1 lapak.

Dengan meningkatnya kunjungan dan transaksi belanja, Ice mengakui omset berbelanja mencapai Rp 150 juta sebulan. “Kami bersyukur usaha kami berkembang dan bisa nambah toko,” tukasnya. (redaks1)

   

BERITA FOTO: KSEI Implementasikan Sistem Utama Generasi Terbaru, C-BEST Next-G

BISNISTODAY.COM-Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi (ke-5 dari kanan) bersama dengan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen (ke-6 dari kanan), Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi (ke-7 dari kanan) dan jajaran Direksi dan Komisaris Self Regulatory Organizations (SRO) serta Nasdaq saat pembukaan perdagangan di gedung BEI dalam rangkaian acara peluncuran The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) generasi terbaru atau C-BEST Next Generation (Next-G) oleh KSEI pada Rabu (8/8).

HUT RI ke 73 tahun, Polo Ralph Lauren Indonesia Berikan Diskon All Item 73 Persen

Bisnistoday- Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) yang diselenggarakan oleh Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) akan kembali digelar pada tanggal 8 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang.

Salah satu brand yang ikut meramaikan HBDI 2018 ini adalah Polo Ralph Lauren untuk kedua kalinya. Polo Ralph Lauren memberikan diskon besar-besaran all item 73 persen sesuai dengan usia Republik Indonesia saat ini. Bahkan sebelum HBDI mulai, Polo Ralph Lauren telah lebih dulu mencuri start menggelar acara diskon.

Presiden Director Polo Ralph Lauren, Fahmi Babra mengatakan, gelaran HBDI di tahun kedua ini diharapkan bisa menggaet konsumen lokal agar tidak lagi belanja keluar negeri. Ini penting untuk mempertahankan devisa negara. Selain itu, HBDI dan diskon besar-besaran diharapkan bisa menjadikan Indonesia surga belanja dunia.

“Orang kita masih belanja keluar negeri ke Singapura, Hong Kong. kita akan menggantikan Hong Kong dan Singapura,” kata Fahmi optimis saat press conference, di Jakarta 4/08/18.

Dia berharap, dengan ada gelaran diskon ini devisa negara bisa bertambah seperti keinginan Presiden Joko Widodo. “Kita ingin melalui HBDI ini agar devisa negara dalam 5 tahun ke depan bisa tembus USd 400 miliar. Dan bisa mendatangkan wisatawan mancanegara lebih banyak lagi” katanya.

Marketing Director Polo Ralph Lauren Indonesia, Shan Khonada mengatakan tujuan Polo Ralph Lauren menggelar diskon ini agar masyarakat dapat berbelanja dengan murah.

“Jika selama ini pembeli kami kebanyakan adalah para turis, kami juga ingin membidik customer lokal lebih banyak lagi dengan harga yang sangat murah,” ujar Shan Khonada.

Shan Khonada tidak menampik jika customer sebanyak 75 persen berasal dari turis mancanagera. Pihaknya pun menjamin, harga produk yang diberi diskon tidak dinaikkan sama sekali.

Dia bahkan berani memberi garansi jika ada perbedaan harga sekarang (sedang diskon) dengan hari biasa.

“Harga gak dinaikkan, standar semua dan kami garansi. Tidak diskon ya harga segitu. betul betul hadiah ulang tahun kita untuk customer,” imbuhnya.

Setidaknya, ada 200 perusahaan dengan lebih dari 500 brand dan lebih dari 50.000 toko memberikan diskon besar-besaran hingga 73 persen. Dewi

HBDI 2018 Targetkan Pertumbuhan 15-20 persen

Bisnistoday- Menyemarakkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 73 tahun, Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) kembali menggelar Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) yang akan serentak dilakukan diseluruh Indonesia.

Ketua Panitia Hari Belanja Diskon Indonesia, Fetty Kwartati mengatakan, ini merupakan kali kedua HBDI melakukan event ini. Dimana nanti seterusnya akan dilakukan setiap tahun.

” Tahun ini sesuai dengan usia Indonesia yang ke 73 tahun, maka tema tahun ini memberikan diskon 73 persen. Bisa dibilang ini merupakan kado ulang tahun Indonesia untuk masyarakat agar dapat berbelanja dengan harga murah,” ujar Fetty, saat press conference di outlet Polo Ralph Lauren, Jakarta, 4/08/18.

Lanjut Fetty, gelaran diskon besar-besaran ini akan mulai pada tanggal 8 Agustus – 2 September 2018 mendatang. Setidaknya, 200 perusahaan dengan lebih dari 500 brand dan lebih dari 50.000 toko berpartisipasi dalam diskon besar-besaran ini.

“Menariknya event ini dilakukan sehabis lebaran dan berbarengan juga dengan perhelatan olahraga ASIAN GAMES. Jakarta Great Sale (JGS) pun akhirnya ikut berpartisipasi dalam event ini dan menyamakan pelaksanaan diskonnya dengan HBDI,” tambah Fetty.

Tambah Fetty, event ini didukung penuh oleh pemerintah yakni Kementerian Keuangan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perdagangan dan lainnya.

“Dan sesuai dengan instruksi pak Presiden juga, agar saat ASIAN GAMES ini disemarakan dengan event diskon. Event diskon ini melibatkan tidak hanya fashion saja melainkan ada kuliner, handycraft, travel, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Senada dengan hal diatas, Budihardjo Irvansjah, Ketua Panitia HBDI mengatakan, event ini juga bertujuan agar Indonesia menjadi tempat surga belanja.

“Jadi masyarakat membelanjakan uangnya di dalam negeri tidak berbelanja keluar negeri. Selain itu juga kita berharap dengan adanya event ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan,” imbuh Budihardjo.

Untuk ceremony pembukaan HBDI akan dipusatkan di Palembang karena berkaitan dengan event Asian Games yang juga dilakukan disana.

Fetty berharap, omzet pada gelaran HBDI 2018 ini lebih tinggi dibanding event tahun lalu, di mana 2017 lalu bisa mengantongi omzet Rp 20 triliun. “Kita harapkan bisa meningkat 15-20 persen. Sebab event lebih panjang dan ada Asian Games.”

“Ini hampir semua member ikut seperti sektor fesyen, departemen store, elektronik, gym, bioskop dan lainnya,” tutupnya.

Dari total pendapatan 20 Triliun tersebut, fashion menyumbang kontribusi terbesar yakni 20 persen. Dan pulau Jawa khususnya Jakarta menjadi penyumbang pendapatan pertama yakni 70 persen. Dewi

Polo Ralph Lauren Diskon 73 persen

Bisnistoday- Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) yang diselenggarakan oleh Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) akan kembali digelar pada tanggal 8 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang.

Salah satu brand yang ikut meramaikan HBDI 2018 ini adalah Polo Ralph Lauren untuk kedua kalinya. Polo Ralph Lauren memberikan diskon besar-besaran all item 73 persen sesuai dengan usia Republik Indonesia saat ini. Bahkan sebelum HBDI mulai, Polo Ralph Lauren telah lebih dulu mencuri start menggelar acara diskon.dewi

 

Peluncuran ASEAN Car Free Day Pecahkan Rekor Dunia untuk Tari Poco-Poco

Bisnistoday.com-Pada Minggu pagi, 5 Agustus 2018, komunitas ASEAN menyaksikan peluncuran Hari Bebas Kendaraan Bermotor ASEAN di Jakarta, bersamaan dengan pemecahan Rekor Dunia untuk Tari Poco-Poco terbesar yang dihadiri 65.000 peserta.

ASEAN Car Free Day (ASEAN CFD) merupakan prakarsa advokasi di tingkat regional yang oleh Kementerian Kesehatan Indonesia dengan dukungan dari Kementerian Kesehatan negara anggota ASEAN lainnya untuk mempromosikan gaya hidup sehat, dengan melakukan aktifitas fisik dan berbagai bentuk kegiatan positif lainnya yang dilakukan oleh masyarakat di area khusus atau jalan yang bebas dari kendaraan bermotor, dalam waktu dan hari tertentu dalam sebulan. Kegiatan Car Free Day diharapkan dapat mempererat kolaborasi multi-sektor, dan bertujuan tidak hanya untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan mengurangi tingkat polusi udara dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor di jalan, tetapi juga untuk mendorong terciptanya masyarakat yang damai, inklusif, tangguh, sehat, dan harmonis.

Hari Bebas Kendaraan Bermotor pertama di Indonesia dimulai secara resmi di Jakarta pada tahun 2002. Sejak itu, kota-kota lain di seluruh negeri telah melakukan program serupa. Car Free Day telah berhasil mendorong masyarakat setempat untuk melakukan aktivitas fisik. Tingkat partisipasi publik yang tinggi di setiap Car Free Day mengindikasikan bahwa program ini bermanfaat untuk mendorong gaya hidup sehat di masyarakat.

Peluncuran Hari Bebas Kendaraan Bermotor ASEAN telah diresmikan dan digaungkan melalui media briefing yang dihadiri oleh Menteri Kesehatan, Sekretaris Jenderal ASEAN dan Deputi Sekretaris Jenderal untuk Komunitas Sosial Budaya ASEAN, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan, Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Perwakilan Tetap untuk ASEAN dari negara anggota ASEAN di Jakarta. Media briefing yang bertempat di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, mengundang lebih dari 50 perwakilan dari media cetak, online dan siaran, termasuk blogger.

Para Menteri Kesehatan ASEAN pada pertemuan dua tahunan (ASEAN Health Ministers Meeting/AHMM) pada bulan September 2017 di Brunei Darussalam membahas inisiatif untuk memperkuat komitmen Sektor Kesehatan ASEAN dalam mempromosikan gaya hidup sehat dan mengatasi ancaman yang utamanya ditimbulkan oleh penyakit tidak menular, seperti diabetes, kanker, penyakit kardiovaskular dan pernapasan, melalui ASEAN Car Free Day.

Diharapkan ASEAN Car Free Day juga dapat menjadi sarana untuk menyatukan masyarakat serta berbagai sektor dan pemangku kepentingan, untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat dan yang terkait, termasuk pengendalian polusi, promosi olahraga, keterlibatan pemuda dan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan yang berwawasan kesehatan sangat diperlukan untuk menyehatkan masyarakat.

Di masing-masing negara, secara simultan, Brunei Darussalam dan Malaysia bergabung dalam launching ASEAN Car Free Day pada pagi hari tanggal 5 Agustus 2018. Negara-negara tersebut telah melakukan weekly car-free days atau car-free mornings. Negara Anggota ASEAN lainnya juga telah memulai hari bebas kendaraan bermotor, seperti Singapura yang mengadakan acara serupa pada tanggal 27 Juli 2018, sementara negara anggota ASEAN lainnya telah menjadwalkan kegiatan hari bebas kendaraan bermotor dalam beberapa bulan mendatang.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan ASEAN Declaration on Culture of Prevention for a Peaceful, Inclusive, Resilient, Healthy and Harmonious Society, yang telah diadopsi oleh para Pemimpin negara ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-31 pada 13 November 2017 di Manila, Filipina.

Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, menyampaikan, Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih kepada ASEAN yang telah menunjuk Indonesia untuk menjadi lead country sekaligus host country peluncuran ASEAN Car-Free Day. Kami merasa sangat terhormat dapat menerima kepercayaan dari ASEAN dalam mengemban tanggung jawab ini”.

Lebih lanjut Puan Maharani menjelaskan, Melihat tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam Car-Free Day, kami berkomitmen untuk terus melanjutkan penyelenggaraan program Car-Free Day di Indonesia dan mendukung kelanjutannya di tingkat ASEAN. Kami mengapresiasi inisiatif dan kerja sektor kesehatan ASEAN untuk mengangkat kegiatan Car Free Day sebagai bagian dari upaya ASEAN mendukung people-centred ASEAN dan mendukung kolaborasi antar sektor.

Kami percaya ASEAN Car-Free Day dapat menjadi sarana yang baik bagi pembangunan masyarakat ASEAN, terutama di bidang kesehatan dengan bersama-sama melakukan aktivitas fisik maupun edukasi kesehatan di sepanjang area Car Free Day”. Sebagai penutup, Puan Maharani menyampaikan, “Peluncuran ASEAN Car-Free Day merupakan hadiah dari Indonesia kepada ASEAN yang akan merayakan ulang tahun ke-51 pada tanggal 8 Agustus 2018”.

Prof. Dr. dr. Nila Moeloek, SpM(K), Menteri Kesehatan Republik Indonesia, menyampaikan, Kementerian Kesehatan sangat mendukung program ini karena sejalan dengan semangat Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, atau ‘GERMAS’. Sebagaimana kita ketahui, mempraktekan gaya hidup sehat, seperti olahraga, adalah bagian dari upaya pencegahan penyakit karena menjadikan tubuh kita lebih bugar dan pikiran lebih positif. Kita akan mengupayakan agar hal-hal positif ini dapat menjadi budaya yang diadopsi oleh masyarakat kita, masyarakat ASEAN”.

Lebih lanjut Prof. Nila Moeloek menyampaikan harapan agar acara peluncuran ASEAN Car Free Day sekaligus dapat menyediakan ruang gerak yang luas bagi kolaborasi multi-sektor yang solid ti tingkat nasional dan ASEAN dalam rangka mempromosikan gaya hidup sehat dan menciptakan masyarakat yang damai, inklusif, tangguh, sehat, dan harmonis.

Pada kesempatan ini, Menteri Kesehatan memperkenalkan logo ASEAN Car Free Day yang akan digunakan di tingkat regional ASEAN. Logo dimaksud mewakili tekad ASEAN untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas udara yang bersih, sekaligus mempromosikan gaya hidup sehat dan membangun budaya masyarakat yang gemar melakukan upaya pencegahan. Kemeriahan Peluncuran ASEAN Car Free Day diwarnai dengan pembagian souvenir dengan logo ASEAN Car Free Day serta penyediaan photo-booth.  (kormen)

Dekat Dengan Konsumennya, DataPrint Diganjar Top Brand Award 2018

Bisnistoday – Kedekan suatu produk dengan customer harus mutlak dilakukan. Dari customerlah suatu produk dapat bertahan hingga puluhan tahun lamanya. Dekat disini mengandung arti jangkauan pasar dan engagement yang terjalin dengan konsumen.

Salah satu merk yang berhasil membangun kedekatan dengan konsumen adalah DataPrint Indonesia dengan produk refill tinta printernya.  

Siti Rahmayanti, Head of Marketing and Promotion, mengungkapkan kunci  keberhasilan ini adalah dengan memangkas jarak antara produknya dan konsumen, sehingga konsumen aware, kemudian mengenal dan akhirnya menggunakan produknya.

“Untuk menjadi dekat dengan konsumen, DataPrint menggunakan strategi pemasarannya dengan memaksimalkan peran distributor,” ujar Siti, di Jakarta, Jumat (3/8).

Diakuinya distributor DataPrint kini sudah tersebar hampir di seluruh pelosok Indonesia. “Konsumen tidak perlu khawatir untuk mencari produk kami karena gampang dicari dan ditemui dimana saja”.

Keunggulan dalam luas jangkauan pasar tersebut juga diikuti dengan penetrasi pasar yang dilakukan oleh DataPrint. Terlihat agresivitas Dataprint dalam penetrasi pasar karena sudah menggarap pasar modern dan tradisional secara maksimal.

“Kami mulai memaksimalkan pemasaran melalui kanal digital. Perkembangan digital yang siginifikan di Indonesia mulai ‘memaksa’ merk-merk melakukan peralihan/shifting menggunakan kanal baru ini termasuk DataPrint,” ujarnya. 

Kanal digital, lanjut Siti terutama media sosial dan situs sharing video seperti twitter, Instagram, Facebook dan YouTube menjadi arena bermain baru bagi DataPrint untuk pemasaran. 

Kanal digital diakui Siti memberikan kemudahan bagi merk miliknya karena tidak hanya untuk melakukan pemasaran saja.

“Selain untuk pemasaran dengan fungsi awareness juga bisa dimanfaatkan untuk berkomunikasi dan edukasi kepada konsumen. Di Media sosial, konsumen bisa memberikan kritik dan saran kepada kami secara langsung. kami juga sering mengadakan promo dan kuis-kuis kepada konsumen. Sedangkan di YouTube menjadi saran edukasi kepada konsumen terhadap produk kami.

Dengan keberhasilan ini membuat DataPrint diganjar dengan sejumlah penghargaan bergengsi,  Top Brand Award 10 kali berturut-turut. 

Refill tinta printer DataPrint dari segi kualitas sudah tidak diragukan lagi karena pengalamannya di pasar ini sudah selama 26 tahun. 

Eksistensi dari tahun 1992 silam bisa terus bertahan karena melakukan inovasi yang berkelanjutan. Ekstensifikasi produk juga diperhatikan DataPrint disesuaikan dengan keinginan dari konsumen.

Saat ini selain refill tinta printer, DataPrint juga menyediakan varian produk lain seperti berbagai jenis kertas foto dan compatible toner cartridge. Dewi