BANK BTN RESTRUKTURISASI KREDIT KORBAN GEMPA LOMBOK

BISNISTODAY.CO, Lombok-Untuk meringankan beban para korban gempa di Nusa Tenggara Barat, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. memberikan kemudahan bagi debitur untuk mendapatkan restrukturisasi. Langkah Bank BTN ini merupakan tindak lanjut dari arahan dan himbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberikan perlakuan khusus terhadap debitur yang terdampak gempa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sesuai dengan keterangan resmi yang disampaikan OJK pada tanggal 23 Agustus lalu, perlakuan khusus tersebut diterapkan terhadap kredit dan pembiayaan syariah dari perbankan yang dimiliki debitur /proyek berada di lokasi terdampak gempa. Perlakuan khusus yang diberikan mengacu pada Peraturan OJK no. 45/POJK/03/2017 tentang perlakukan khusus terhadap kredit atau pembiayaan bank bagi daerah tertentu di Indonesia yang terkena bencana alam.

“ Kami sangat prihatin dengan nasib para korban gempa di daerah Lombok dan Sumbawa, untuk itu kami berusaha meringankan beban mereka dengan memberikan sejumlah skema restrukturisasi yang disesuaikan dengan kondisi debitur baik debitur ritel maupun institusi yang terdampak gempa,” kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono di sela-sela kunjungannya meninjau rumah warga korban gempa di Lombok Utara, NTB, Senin (27/8).

Berdasarkan data Bank BTN per 26 Agustus 2018, tercatat ada 674 debitur kredit konsumer yang terdampak gempa dari total 15.864 debitur BTN di NTB . Debitur yang terdampak gempa memiliki baki debit atau outstanding kredit sebesar Rp 79,3 miliar.  Sebagian dari debitur, atau sekitar 124 orang merupakan  debitur kolektif yang bekerja di sektor perhotelan. Untuk para debitur  yang terdampak gempa, Bank BTN akan memberikan restrukturisasi dalam bentuk pemberian grace period atau masa tenggang/ kelonggaran waktu untuk membayar angsuran/cicilan pinjaman pokok maksimal 2 tahun dan keringanan lain yang menyesuaikan kondisi debitur. Maryono juga memastikan akan memberikan diskon untuk denda dan bunga sampai dengan 100 persen bagi debitur yang disetujui mendapatkan restrukturisasi.

“Pemberian grace period diterapkan dengan meninjau lebih dulu kerugian material yang diderita para debitur, kami tidak pukul rata karena kami memahami kondisi setiap debitur berbeda dalam menghadapi bencana ini,” kata Maryono. Selain pemberian grace period, Maryono juga menjanjikan akan memberikan tambahan kemudahan yang lain, misalnya penjadwalan pembayaran angsuran, atau penjadwalan ulang waktu jatuh tempo yang akan diberikan kepada debitur yang terkena dampak gempa secara langsung maupun tidak langsung.

 “Tambahan skema restrukturisasi tersebut kami berikan untuk memberikan kesempatan kepada debitur dalam memulihkan bisnisnya yang mengalami kerusakan akibat gempa, ataupun yang masih mengalami trauma,” kata Maryono.

Sementara para debitur kredit komersial yang proyeknya terdampak gempa, Maryono mengaku masih melakukan pendataan dan proses verifikasi data. Namun sejauh ini, berdasarkan pendataan per 26 Agustus 2018, ada sekitar 14 debitur dari kalangan pengembang property yang mengajukan restrukturisasi. “Rata-rata pengembang rumah tapak yang terdampak gempa, kami masih melakukan verifikasi data diantaranya laporan keuangan, kondisi kas perusahaan, penjualan, penyebab penurunan penjualan dan kemampuan finansial dan manajemen serta hal–hal lain untuk kami pertimbangkan mendapatkan restrukturisasi apakah berupa grace period, penundaan pokok dan lain sebagainya,”kata Maryono.

Untuk mempermudah debitur Bank BTN mengajukan proses restrukturisasi, Bank BTN membuka counter  atau loket khusus untuk melayani restrukturisasi di perumahan-perumahan yang terdampak gempa. Adapun proses persetujuan restrukturisasi, menurut Maryono akan dilakukan secepatnya. Maryono juga memastikan operasional Bank BTN tidak terganggu  paska gempa yang melanda NTB.

Bantuan Renovasi Rumah dan Pembangunan Rumah Sementara

Uluran bantuan Bank BTN tidak berhenti dengan program resturkturisasi kredit tapi juga mengalir dalam bentuk santunan dan bantuan langsung, baik berupa obat-obatan dan makanan tapi juga dalam bentuk dana renovasi rumah serta dukungan pembangunan rumah sementara bagi warga korban gempa. Untuk pembangunan rumah penampungan sementara bagi korban gempa Bank BTN menggandeng Universitas Diponegoro di kawasan Lombok Utara. Rumah tersebut dibangun untuk menampung sekitar 891 orang yang rumahnya hancur terguncang gempa. “Sementara renovasi rumah warga kami akan berikan ke sekitar 30 kepala keluarga yang tersebar di sejumlah lokasi seperti di Lombok Utara, Barat dan  Mataram dengan nilai bantuan per rumah sekitar Rp 15 juta hingga Rp 30 juta,” kata Maryono. (DRY)

Memasuki Usia 52 Tahun, Hasnur Group Memperkokoh Bisnis dan Peran dalam Masyarakat

BISNISTODAY.COM, JAKARTA-Memasuki usia 52 tahun yang jatuh pada tanggal 27 Agustus 2018, Hasnur Group menyambutnya dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan diantaranya tasyakuran yang dilakukan di lokasi Kawasan Usaha Terpadu Hasnur Group di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan yang dihadiri 520 karyawan yang mewakili bidang-bidang usaha dalam Hasnur Group.

Pada malam sebelumnya didahului dengan bermunajat dengan menyelenggarakan sholat Hajat disetiap kantor dan lokasi usaha yang tersebar di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan DKI Jakarta, dan dalam rangkaian kegiatannya dilanjutkan dengan berziarah ke makam pendiri yaitu Alm. H. Abdussamad Sulaiman HB di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

“Saat ini Hasnur Group memiliki lima lini bisnis yaitu sektor Kehutanan, Pertambangan dan Infrastruktur, Perkebunan, Media dan Jasa,” disampaikan oleh Syamsul Bachri Djadi, juru bicara manajemen Hasnur Group yang juga salah satu anggota direksi di anak perusahaan dalam kesempatan Tasyakuran.

Di sektor Kehutanan, lewat PT Barito Putera dan PT Hasnur Jaya Utama, Hasnur Group mengelola bidang kehutanan dari izin yang dimiliki untuk Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Alam seluas 80.725 Ha, dan juga telah mengikuti SVLK (Standard Verifikasi Legalitas Kayu), sehingga memiliki Sertifikat Legalitas Kayu.

Adapun di sektor Perkebunan, salah satunya dikelola PT Hasnur Citra Terpadu yang sejak Februari 2013 sudah meresmikan pabrik Crude Palm Oil atau CPO pertama di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. “Pabrik ini berkapasitas 45 ton tandan buah segar per jam, dan dapat ditingkatkan menjadi 90 ton per jam” ujar Syamsul.

Saat ini lahan yang dikelola mencapai 18.798 Ha tanaman dan pada tahun 2016 telah menerima Sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan menjadi perkebunan kelapa sawit pertama bersertifikat ISPO di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

Sementara pada sektor Jasa, Hasnur Group memiliki bisnis antara lain, bisnis transportasi, penyewaan kendaraan, dan penyewaan Alat Berat melalui PT Magma Sigma Utama.

Selain itu, di sektor ini juga Hasnur juga memiliki usaha bidang layanan teknologi dan informasi, dan Jasa Konstruksi. Bisnis ini, kata syamsul, saat ini untuk mendukung bisnis inti yang dijalankan oleh Hasnur Group.

Di bisnis Media, PT Hasnur Media Citra dan anak perusahaannya tercatat sebagai pemilik Radio Gol FM, Duta TV, dan juga tim sepak bola PS Barito Putera, yang tahun ini mulai menduduki peringkat atas Liga 1 Indonesia.

Adapun lini usaha terbesar Hasnur Group saat ini adalah di sektor Pertambangan dan Infrastruktur dengan kontribusi ke induk usaha sekitar 80% melalui perusahaan bernama PT Hasnur Jaya International.

Di sektor usaha ini, kata syamsul, Hasnur Group terbilang lengkap dari hulu sampai hilir. tak hanya tambang batubara, Hasnur juga memiliki Infrastruktur dan pendukung usaha yang lengkap mulai dari kontraktor produksi, jalan dan terminal pemuatan batubara sendiri dengan kapasitas 25 juta metrik ton per tahun yang telah memegang Sertifikat International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code.

Tak lepas dari peran serta dalam berkontribusi kepada masyarakat, pendidikan dan olahraga menjadi perhatian Hasnur Group. Melalui Yayasan Hasnur Center, mengelola Sekolah Menengah Pertama dan Atas berasrama yang telah meluluskan 3 angkatan. selain itu juga mengelola pendidikan politeknik yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha dengan mengembangkan jurusan Teknik Otomotif, Teknik Informatika, dan Budidaya Tanaman Perkebunan.

Khusus dalam peringatan ulang tahunnya yang ke-52 ini, kegiatan CSR yang dilakukan diantaranya : pengobatan gratis untuk 200 orang masyarakat desa Sungai Bahalang dan desa Pandahan, bersih-bersih 19 masjid dan musholla, serta memberikan beasiswa untuk 25 orang dari masyarakat sekitar lokasi usaha. (KORMEN)

2018, BTN Optimis Capai Target

BISNISTODAY.COM, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. optimistis target perseroan tetap tercapai pada akhir tahun nanti ditopang peluang peningkatan kredit dengan adanya relaksasi Loan-to-Value (LTV) dan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) serta penurunan biaya dana dan biaya operasional dari masuknya aliran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Direktur Bank BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan kendati perekonomian nasional terpapar dampak dari gejolak ekonomi global dan adanya kenaikan suku bunga acuan, namun perseroan tetap optimis mampu mencapai target bisnis yang telah ditetapkan sejak awal tahun. Pasalnya, pemerintah dan regulator telah membantu menstimulus sektor properti dengan berbagai kebijakan.

Bank Indonesia misalnya, lanjut Iman, telah memberlakukan relaksasi LTV yang berlaku mulai 1 Agustus 2018. Begitu pula dengan rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan merelaksasi beberapa ketentuan seperti mengubah perhitungan ATMR, mengubah larangan pemberian kredit untuk pengolahan tanah bagi pengembang, mendorong pendanaan KPR melalui sekuritisasi, meningkatkan batas pembiayaan dengan agunan, dan meningkatkan koordinasi dengan instansi lain. Pada semester kedua tahun ini, tambah Iman, Bank BTN pun kembali masuk dalam daftar bank penyalur FLPP yang akan membantu mengurangi beban biaya baik operasional maupun dana.

“Dengan berbagai stimulus tersebut serta kesiapan Bank BTN menggarap berbagai peluang bisnis yang ada, kami meyakini akan tetap mencatatkan realisasi kinerja bisnis sesuai target yang telah ditetapkan sejak awal tahun,” jelas Iman dalam Konferensi Pers usai Public Expose Bank BTN di Gedung Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Senin (27/8).

Iman melanjutkan optimisme tersebut juga didukung angka backlog di Indonesia yang masih tinggi. Selain itu, kredit pemilikan rumah (KPR) masih menjadi opsi utama bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki rumah. Data bank sentral juga menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen atau sebanyak 75,21% menggunakan fasilitas KPR untuk membeli properti residensial. Kemudian sebanyak 16,13% memilih membeli hunian dengan skema tunai bertahap dan 8,66% dengan skema tunai. “Kami pun terus melakukan berbagai inovasi dan transformasi untuk menggarap peluang bisnis yang ada. Bank BTN juga terus menggelar promosi untuk meningkatkan penyaluran kredit perseroan secara keseluruhan terutama KPR,” kata Iman.

Adapun, bisnis KPR emiten bersandi saham BBTN terus mencatatkan laju pertumbuhan positif dan di atas rata-rata industri perbankan nasional. Hingga Juli 2018, Bank BTN mencatatkan penyaluran KPR dan pembiayaan pemilikan rumah (PPR) sekitar Rp157,55 triliun. Posisi tersebut naik sekitar 22,07% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp129,07 triliun pada Juli 2017. Sementara, data Bank Indonesia merekam KPR dan KPA industri perbankan nasional hanya tumbuh di level 13,52% yoy per Juni 2018. “Kami meyakini akan terus mencatatkan kinerja positif di atas rata-rata dan mencapai target bisnis pada akhir tahun nanti,” tegas Iman.

Secara keseluruhan, hingga bulan ketujuh tahun ini, kredit dan pembiayaan Bank BTN tumbuh di level sekitar 19,55% yoy dari Rp178,58 triliun menjadi sekitar Rp213,5 triliun. Bank BTN pun tercatat telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sekitar Rp188,33 triliun atau naik sekitar 17,27% yoy dari Rp160,59 triliun. Dengan kinerja tersebut, Bank BTN mencatatkan aset total sekitar Rp264,51 triliun pada Juli 2018 atau naik sekitar 17,73% yoy dari Rp224,68 triliun di bulan yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Iman, kendati ekonomi nasional diwarnai kenaikan suku bunga acuan dan gejolak ekonomi global, namun Bank BTN diyakini tetap kokoh ditopang fundamental funding perseroan yang kuat. Per Juni 2018, BBTN mencatatkan secondary reserve senilai Rp14,02 triliun. Bank BTN juga memiliki dana pendamping jangka panjang berupa obligasi dan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) dengan outstanding per Juni 2018 senilai Rp20,95 triliun. “Walaupun kondisi suku bunga acuan meningkat dan adanya gejolak ekonomi global, kami optimistis hingga akhir tahun akan mampu menyokong target laju pertumbuhan kredit di atas rata-rata nasional dengan adanya pendanaan yang kuat tersebut,” tutur Iman. (DRY)

DONGKRAK DPK MURAH, BTN KEMBANGKAN TABUNGAN FELAS DI SURABAYA

BISNISTODAY.COM, Surabaya- Gejolak ekonomi global tak menyurutkan Bank BTN untuk terus melakukan inovasi dalam perolehan dana murah, perseroan melalui Tabungan Felas yang dirilis sejak Juni 2018. Walaupun terbilang baru, masyarakat cukup antusias dalam menyambut produk tabungan baru BTN tersebut.

“Ada kelebihan yang diberikan dari Tabungan BTN Felas ini dibanding tabungan sejenis yang diterbitkan oleh bank lain. Ini yang menjadi point mengapa produk Tabungan tersebut mulai banyak diincar oleh calon nasabah BTN,” kata Direktur Consumer Banking BTN, Budi Satria saat memaparkan pada acara Dinner With Felas BTN di Surabaya, akhir pekan lalu.

Menurut Budi, tabungan ini cukup unik karena namanya memang sengaja diambil dari kata Velas yang artinya adalah teman atau sahabat.

“Ini merupakan tujuan perseroan bagaimana dengan produk ini BTN menjadi sahabat masyarakat dalam menabung atau menyimpan dana dalam bentuk valas di BTN. Keunikan kedua adalah bebas biaya provisi, dan yang paling penting kurs bersaing dimana dalam Tabungan BTN Felas kurs lebih tinggi dibanding bank lain dan ini menguntungkan bagi nasabah,” paparnya.

Dalam menjawab kebutuhan pasar atas produk Tabungan Felas ini tambah Budi, perseroan memilih Surabaya sebagai kota kedua setelah Batam.

Untuk memberikan stimulus kepada masyarakat Surabaya, BTN memberikan promo bagi 1.000 penabung pertama Tabungan BTN Felas baik USD maupun SGD akan mendapatkan benefit cash back masing-masing senilai 5 US$ dan Sing $ 5.

“Surabaya menjadi salah satu target pemasaran Tabungan BTN Felas karena kota ini dikenal sebagai kota ekonomi nomor dua terbesar di Indonesia setelah Jakarta, disamping sebagai kota industri, kota perdagangan dan terkemuka di Idonesia,” terangnya.

Selain itu, Surabaya juga memiliki komunitas masyarakat yang beragam, pengusahanya ada di berbagai sektor, hal ini merupakan salah satu segmen yang menjadi sasaran bagi produk tabungan Felas.

Budi menjelaskan tabungan BTN Felas menjadi penting bagi masyarakat yang sering melakukan perjalanan ke luar negeri, mengirim uang ke luar negeri, belanja online internasional, termasuk para pebisnis yang tidak ingin tabungannya tergerus fluktuasi kurs yang naik turun.

“Kami melihat peluang untuk bagaimana produk ini nanti lebih menarik, simple dan menjadi gengsi bagi pengguna produk Tabungan BTN Felas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Tabungan Felas membidik nasabah menengah atas, dimana di Indonesia valas masih menjadi instrument investasi, sehingga diharapkan Tabungan Falas menjadi salah satu alternatif untuk investasi yang sangat menjanjikan dan membuat produk tabungan Bank BTN jadi lebih lengkap lagi,” urainya.

Perseroan lanjutnya, ke depan BTN akan menambah fitur dari Tabungan BTN Felas ini dengan kartu atm, e-channel dan informasi kurs real time sehingga nasabah tidak perlu repot karena semua dapat dilakukan dalam genggaman.

“Dalam lima tahun pertama, Bank BTN akan membidik sekitar 50.000 nasabah baru Tabungan BTN Felas dengan total saldo masing-masing 2.028.800 dalam kurs USD maupun SGD,” tuturnya.

Untuk di Surabaya perseroan menargetkan sekitar 10 persen, namun melihat potensinya bahkan bisa lebih dari target, Meski Jabodetabek tetap yang terbesar karena potensi uang beredar disana (Jabodetabek) sekitar 70-80 persen, namun kota-kota seperti Surabaya, Medan, Palembang, Batam memiliki potensi yang cukup besar juga.

Strategi yang dilakukan, selain memiliki kantor cabang dan unit kerja di Surabaya, Bank BTN selama ini telah memiliki jaringan ke banyak developer atau pengembang di wilayah ini.

“Karena bank BTN fokus ke properti tentunya memiliki banyak jaringan, ini yang membuat kami terus menggali potensi nasabah yang ada dan nasabah lainnya yang terkait industri yang kita geluti saat ini,” ujarnya.

BTN saat ini juga tengah masuk pada tahapan transformasi digital banking, dimana produk yang ada di BTN ke depan seluruhnya akan berbasis digital dan menjadikan nasabah sebagai prioritas untuk terpenuhi kebutuhannya dengan cara mudah dan cepat.

“Produk Tabungan BTN Felas merupakan salah satu diversifikasi produk tabungan yang dilakukan oleh perseroan sebagai upaya Bank BTN dalam mengenjot DPK sekaligus menurunkan low cost funding atau beban bunga,” tegas Budi. 

Adapun hingga akhir 2018 emiten Bursa Efek Indonesia berkode saham BBTN ini membidik pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sekitar 20-22%. Sampai dengan semester I-2018 DPK Bank BTN telah menembus Rp190 triliun atau naik hampir 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan DPK ini tercatat diatas rata-rata industri nasional. (dry)

 

Nisa Bakri, Memadukan Citarasa Malaysia dan Indonesia

Bisnistoday- Jam menunjukkan pukul 15.00 WIB disuatu hari di daerah Bulungan, Jakarta Selatan. Saya (penulis) mendapat kehormatan mewawancarai salah satu entrepreneur sukses dan menginspirasi kaum perempuan di Malaysia. Sebut saja Puan Sri Shariffa Nisa Bakri atau yang lebih dikenal dengan Nisa Bakri.

Saya pun tidak sabar untuk segera bertemu dengan Nisa Bakri. Tak berapa lama kemudian, sayup-sayup terdengar beberapa orang berbicara dengan logat Melayu dan menghampiri saya bersama dengan teman-teman media lainnya.

“Hai maaf agak sedikit telat karena tadi kami ke Mangga Dua dulu dan jalanan sedikit macet”, sapa Nisa Bakri dengan ramah kepada awak media, di hotel Grand Mahakam, Jakarta, 17/8 lalu.

Nisa Bakri pun meminta ijin kepada kami, untuk ganti baju dan merapikan make up di kamarnya. Dan kami dipersilahkan untuk menunggu disalah satu ruangan yang telah dipersiapkan.

Bagi masyarakat tanah air, nama Nisa Bakri memang belum terkenal karena ia bukanlah artis. Tapi di Malaysia, nama Nisa Bakri sudah tidak asing lagi dan identik dengan dunia kuliner. Bahkan Nisa Bakri dilabelkan sebagai maestro kuliner, dan selebriti chef di negaranya.

Kecintaan Nisa Bakri pada dunia kuliner justru menghantarkan dirinya bisa menjadi seperti saat ini. “Passion saya memang di kuliner. Dulu saya pernah bekerja bagian finance selama lebih dari 10 tahun. Tapi seperti ada yang kurang dan itu bukan dunia saya,” ujarnya.

Lanjut Nisa Bakri, ia pun lantas keluar dari pekerjaan tersebut dan menekuni hobi memasaknya. Berbagai masakan ia coba dan berani memadukan bumbu-bumbu agar mendapatkan rasa berbeda dari yang sudah ada. Hasilnya, luar biasa nikmat karena ada perpaduan rasa antara Malaysia dan Indonesia didalamnya.

“Saya memang suka dengan masakan Indonesia terutama masakan Sunda. Saya melihat ada kesamaan rasa antara Malaysia dan Indonesia yakni sama-sama suka dengan sambal. Ternyata banyak yang suka dengan masakan saya dan ingin dibuatkan lagi,” ujarnya sambil tertawa.

Dirinya pun sempat memiliki ide untuk membuka restoran, namun ditepisnya karena tidak tahu cara memulainya. Akhirnya ia memberanikan diri membuat buku masakan yang berisi resep masakannya. Buku pertama ber judul “I Am Not A Chef” diluar dugaan mendapat animo yang sangat baik di Malaysia.

“Di buku ini saya ingin mengajak perempuan yang tadinya tidak bisa masak, mau belajar memasak. Saya ingin perempuan yang sudah menikah dapat memasak minimal satu masakan untuk suami atau keluarga tercinta,’ ujar istri dari mantan Wakil Kepala Kepolisian Kerajaan Malaysia, Tan Sri Mohd Bakri Mohd Zinin.

Lanjut Nisa Bakri, akan ada buku ke dua yang berisi 80 resep masakan. Dan rencananya tahun ini juga buku tersebut bisa segera dirilis

Nisa Bakri pun blak-blakan jika ia tidak pernah mengenyam pendidikan kulin­er secara formal, namun di tangan dinginnya inilah, Nisa Bakri pandai meracik berbagai masakan.

Sambal Rasa Dua Negara

Tidak sampai hanya disini, Nisa Bakri juga mengeluarkan produk perencah atau bumbu jadi dengan label Nisa Bakri, seperti Asam Pedas Perencah Segera dan Kari Ikan Perencah Segera.

“Perencah ini saya buat agar ibu-ibu muda yang tidak bisa masak dan tidak memiliki banyak waktu di dapur bisa menggunakan perencah ini. Selain menghemat waktu juga memasak menjadi lebih menyenangkan,” ungkap Nisa Bakri.

Dan tidak lama lagi, Nisa Bakri juga akan mengeluarkan Sambal Rasia dan Sambal Chili yang akan dirilis di tanah air. Kedua sambal ini memiliki citarasa yang khas dan akrab dengan lidah orang Indonesia.

“Uniknya sambal ini dibuat di pabrik Surabaya dengan sistem joint. Saya belum memiliki pabrik sendiri mengingat cost juga tinggi. Dengan adanya kerjasama ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” ujarnya sambil tersenyum.

Hingga kini, permintaan untuk import ke luar negeri ada, seperti negara Hongkong, China dan lain sebagainya, dengan kapasitas mencapai 5.000-10.000 botol per bulan.

Nisa Bakri mengakui jika harga sambalnya memang sedikit lebih mahal, jika dibandingkan dengan produk yang sudah ada di pasaran. Hal ini dikarenakan sambalnya memakai bahan premium, tidak memakai msg, pengawet dan lainya.

“Ada satu tali persaudaraan Indonesia dan Malaysia. Persaudaraan juga bisa dijalin melalui masakan. Seperti resep saya yang terinspirasi dari Bali, Ayam Lemak Betutu yang sangat disuka di Malaysia karena padu­an antara lezatnya masakan Indonesia dan Malaysia,” ujar Nisa Bakri.

Indonesia bagi Nisa Bakri memang tidak asing lagi. Baru-baru ini Nisa Bakri menjadi bintang tamu, di Festival Bu­nga Tomohon, Sulawesi Utara.

Dan yang lebih membanggakan, pada bulan September mendatang, Nisa Bakri akan men­jadi salah satu perempuan yang mengisi pagelaran London Fashion Week lewat masakannya. Nisa Bakri akan mem­perkenalkan cita rasa masakan Malaysia, yang akan coba digabung­kannya dengan cita rasa masyarakat Eropa.dw

FIFGROUP Serahkan 443 Ekor Qurban Bagi Masyarakat Indonesia

Bisnistoday-Menyambut Hari Raya Idul Adha, FIFGROUP menyerahkan 443 ekor Qurban bagi masyarakat Indonesia di berbagai wilayah dan kota di tanah air.

Dengan total 443 ekor Qurban yang terdiri dari sapi dan kambing, FIFGROUP memastikan agar masyarakat dapat menerima manfaat dari Qurban yang diserahkan tersebut, utamanya masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan area FIFGROUP.

Kegiatan CSR tebar Qurban merupakan agenda CSR tahunan yang selalu diselenggarakan oleh FIFGROUP di semua jaringannya.

Sebagai salah satu perusahaan multifinance terkemuka di Indonesia, FIFGROUP senantiasa berkomitmen untuk dapat memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat sesuai dengan misi perusahaan.

Pada kesempatan itu, Presiden Direktur FIFGROUP, Margono Tanuwijaya menegaskan komitmen FIFGROUP dalam pelaksanaan program CSR bagi masyarakat Indonesia.

“Program FIFGROUP Peduli akan senantiasa kami jalankan karena itu merupakan misi kami. Di tahun yang baru, kami berharap kami dapat memberikan lebih banyak manfaat dan dampak positif bagi masyarakat. Di mana ada FIFGROUP, di situ FIFGROUP harus dapat memberikan manfaat bagi sekitarnya.” tegas Margono.

Selain tebar Qurban Nusantara, FIFGROUP melalui kegiatan CSRnya juga menyelenggarakan kegiatan tebar Quran Nusantara di berbagai kota di tanah air. Dewi

Rayakan Hut ke-87,  Ciputra Buka Rahasia Panjang Umur

BISNISTODAY.COM, Jakarta-Rina Ciputra Sastrawinata, Managing Director Ciputra Group sekaligus anak pertama pasangan Ciputra-Dian Sumeler, berbicara  tentang sosok sang ayah.

“Ayah saya selalu berdoa sehari dua kali. Dia orang yang adil, serta disiplin dalam melakukan gaya hidupnya,” ujar Rina di acara perayaan hari ulang tahun (HUT) Ciputra ke-87 di Dian Ball Room Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (24/8/2018).

Founder Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group itu,  kata Rina, sangat menjaga pola hidup, seperti berolahraga rutin dan diet pola makan, serta selalu patuh terhadap saran dokter. “Ayah juga seorang yang sangat optimistis,” ujarnya.

Salah satu momen yang tak bisa dilupakan, kenang Rina, adalah,  dua tahun lalu,  ketika ibunya terpaksa harus dievakuasi ke Singapura karena sakit. “Satu keluarga sangat cemas, namun papi justru yang membangun semangat,”ujarnya.

Menurut Rina, ayahnya meyakinkan bahwa ibu akan sembuh dan berumur panjang. Saat itu ayah terlihat sangat cape, tetapi tidak pernah meninggalkan rumah sakit. Ayah tetap semangat walaupun ibu saya tidak sadar. Dua bulan kemudian, ibu benar-benar sembuh dan masih sangat sehat hingga saat ini.

“Terima kasih papi atas kasih sayang dan perhatian yang diberikan kepada kami, sampai kami berkeluarga dan punya cucu. Terima kasih mami yang menjaga papi dan kadang mengekang papi untuk tidak terlalu banyak membuat proyek karena kami akan susah mengurusnya. Saya  bersyukur,  ayah masih dalam keadaan sehat hingga saat ini. Saya berterima kasih kepada ayah yang telah mendidik saya hingga saat ini. “Papi adalah seorang penyayang. Selamat ulang tahun papi,” ujarnya.

 Resep 5D

 Soal rahasia mengapa Ciputra tetap bugar di usianya  yang mendekati angka 90 , pria kelahiran Sulawesi Tengah itu, ternyata punya resep khusus dalam menjaga kesehatan dirinya agar panjang umur.

 Resep khusus itu terangkum dalam prinsip 5D yakni doa kepada Tuhan, dokter yang ahli, disiplin hidup, diet teratur, dan dana atau uang. “Doa merupakan bentuk syukur dan pengharapan kepada Tuhan. Jika Tuhan menghendaki seseorang berumur panjang, maka terjadilah hal itu kepadanya,” ujar Ciputra yang  hadir dengan mengenakan topi bulat berwarna merah, jas dan pantofel berwarna hitam.

Ciputra menjelaskan, dokter ahli juga diperlukan agar seseorang mengetahui dengan benar bagaimana kondisi kesehatannya. Adapun prinsip ketiga berupa disiplin hidup, Ciputra menjelaskan pentingnya kedisiplinan dalam hidup karena pola hidup disiplin berkolerasi dengan tingkat kesehatan. Misalnya, disiplin olahraga.

Tak hanya itu, Ciputra juga senantiasa menjaga pola diet yang teratur, khususnya terkait dengan asupan makanan. Prinsip yang terakhir, yakni dana atau uang. Meski uang bukanlah segala-galanya, namun sangat diperlukan untuk menunjang sebuah pola hidup yang sehat.

Di usianya ke-87, Ciputra masih berjiwa muda karena tekadnya untuk berkontribusi bagi bangsa ini terus kuat dalam dirinya. Apalagi di usia ke-87 yang tentunya bukanlah usia muda lagi, tapi Ciputra  masih punya mimpi, harapan, dan tekad kuat untuk berkontribusi lebih kepada keluarga, masyarakat, dan bangsa Indonesia tercinta ini.

Perayaan ulang tahun Ir. Ciputra kali ini dihadiri keluarga, para tokoh nasional, mitra bisnis dan manajemen perusahaan. Termasuk Presiden ke-3 Republik Indonesia, B.J. Habibie.

Dalam sambutannya, Habibie menceritakan awal pertemuannya dengan Ir. Ciputra, 42 tahun silam. Menurutnya, Ciputra merintis kariernya dalam membangun sebuah kota sejak Presiden I Soekarno. Karena itu, Habibie menyebut Ciputra sebagai maestro pembangunan. “Once again, happy birthday my older brother,” ujarnya.

Kedekatan  antara BJ Habibie dengan Ir. Ciputra, ketika Habibie masih menjabat sebagai staf penasihat presiden di era Presiden Soeharto. “Dalam membangun sebuah kota, banyak kendala yang dihadapi Ciputra. Selalu ada gelombang naik dan turunnya di era Presiden Soeharto dan Gubernur Ali Sadikin. Namun, dengan keuletan dan kegigihannya pembangunan tersebut terlaksana dan dampaknya bisa dirasakan hingga saat ini,”ujar BJ Habibie.

Saat ini Ciputra Group memiliki 13 sektor usaha di bidang perumahan, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, apartemen, fasilitas rekreasi, pendidikan, kesehatan, agrikultur, telekomunikasi, pusat kesenian, media, dan asuransi.

Selain di dalam negeri, Ciputra Group juga menggarap proyek di luar negeri dengan proyek Ciputra Hanoi International City sebagai proyek paling matang. Terhitung hingga kini ada 3 proyek di tiga negara berbeda yang sedang digarap Ciputra melalui kepemilikan minoritas saham di International City Development Pte Ltd (ICD).

Ciputra merupakan pendiri Ciputra Group, perusahaan yang telah berdiri sejak 37 tahun yang lalu. Ciputra membuat sebuah kompleks perumahan menjadi kota mandiri dengan fasilitas rumah, sekolah, rumah sakit, dan mal. Proyek tersebut di antaranya Bumi Serpong Damai dan Bintaro Jaya di Tangerang, Pondok Indah, serta Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta dan Citra Raya di Surabaya.

Usaha utama Grup Ciputra adalah pengembang perumahan skala besar dengan prinsip “Membangun Kota Membangun Kehidupan” yang didasarkan pada 3 nilai utama. Tiga nilai utama itu meliputi lntegritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship yang menjamin pembangunan berkelanjutan bagi warga, masyarakat sekitar dan bangsa.

Grup ini juga berkomitmen untuk fokus pada penyebaran semangat entrepreneurship di seluruh lndonesia sebagai kegiatan sosial kemasyarakatannya, yang didesain melalui pelatihan entrepreneurship pada lembaga pemerintahan, akademisi, kalangan bisnis, dan elemen masyarakat.

Di ulang tahun kali ini, Ciputra mendapat beberapa penghargaan internasional, yakni The Brandlaureate Hall of Fame – Lifetime Achievement Brand Icon Leadership Award dan The BrandLaureate Book of World Records. Kedua penghargaan itu diberikan oleh organisasi internasional yakni The Asia Pacific Brand Foundation. (Kormensius).

Hasnur Jaya International dan Itochu Teken Tambahan Pembelian Batubara 2 Juta Ton

BISNISTODAY.COM,TOKYO JAKARTA-PT Hasnur Jaya International (HJI) meneken kontrak baru dengan Itochu Corporation. Bertempat di Tokyo, Jepang, Jumat 24 Agustus 2018, kedua perusahaan ini menandatangi kesepakatan atas penambahan pesanan batubara sebanyak 500.000 ton di tahun ini.

Penandanganan tangan kerjasama ini diwakili oleh Etsuo Kiyota Deputy General Manager Coal &Nuclear Fuel Departement Metal and Mineral Company Itochu Corporation dengan Hendra Santoso, Director Bhumi Rantau Energi, anak usaha Hasnur Jaya International.

Dengan penambahan pesanan ini, total pembelian batubara dari Hasnur Jaya Internasional untuk Itochu menjadi 2 juta ton sepanjang tahun 2018. Itochu selama ini menjadi salah satu klien besar dari Hasnur.

Bahkan, kerjasama kedua perusahaan ini sudah berlangsung sejak tahun 2012. Total pesanan batubara Itochu ke Hasnur Jaya mencapai 21 juta ton dari tahun 2012 sampai 2021. “Dengan adanya tambahan pesanan 500.000 ton ton ini, total tahun ini bertambah menjadi 2 juta ton dari 1,5 juta ton di tahun ini,”ujar Direktur Keuangan Hasnur Group Syamsul Bachri Djadi (24/8).

Etsuo mengatakan, penambahan pesanan Itochu seiring dengan kebutuhan Itochu. “Kerjasama kami sudah berlangsung lama sejak tahun 2012,” ujar Etsuo. Kepercayaan dalam pemenuhan permintaan sesuai kontrak membuat hubungan kerjasama tersebut berlangsung lama. “Apagi, Hasnur adalah perusahaan terintergrasi yang memiliki infrastruktur lengkap,” tandas Etsuo.

Hendra menambahkan, penambahan tambahan pembelian ini menggunakan harga US$ 45 per ton. “Dengan begitu, nilai kontrak tambahan ini berkisar US$ 90 juta,” ujar Hendra. Adapun untuk total pesanan sampai 21 juta ton, Hendra tak bisa menyebutkan nilainya karena terikat aturan kontrak dan ketentuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Hasnur Jaya Internasional (HJI) adalah sub holding tambang yang dimiliki Hasnur Grup. Fokus bisnis grup ini adalah tambang batubara. Ada dua anak usaha Hasnur Grup yakni PT Energi Batubara Lestari dan PT Bhumi Rantau Energi. Selain itu, Hasnur Jaya International juga memiliki pelabuhan (port) sendiri serta kapal untuk pengangkutan batubara sendiri. (KORMEN)

Bekasi Fajar Tanam 13 Ribu Pohon Mangrove

BISNISTODAY.COM-PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) melakukan penanaman sekitar 13 ribu pohon Mangrove di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat.

Corporate Secretary BEST, Herdian dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (24/8) mengatakan kegiatan tersebut dilakukan bekerjasama dengan Forum Pencinta Alam Kawasan Industri (FPAKI) MM2100 dan Gerakan #Savemugo Muara Gembong.

 “Gerakan penamanan Mangrove ini merupakan kegiatan lanjutan sejak tahun 2015 untuk rehabilitasi lingkungan di tambak dan area sekitarnya,” katanya.

Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan dengan sinergi antara BEST dan PT Megalopolis Manunggal Industrial Development (MMID) melalui wadah MM2100 Peduli serta keikutsertaan para tenant dari Kawasan Industri MM2100.

Herdian menambahkan penanaman mangrove untuk saat ini diprioritaskan pada muara sungai, mengingat ancaman abrasi pantai yang masih terjadi, dimana manfaat hutan mangrove bagi lingkungan dan kehidupan, antara lain sebagai tempat berlindung dan memijah bagi udang dan ikan dan perendam gas emisi yang berasal dari efek rumah kaca.

“Dengan pelaksanaan penanaman mangrove ini diharapkan program CSR lainnya seperti pendidikan, sosial, kesehatan dan kemasyarakatan yang akan dilaksanakan bersama dengan para tenant di Kawasan Industri MM2100 dan perusahaan/lembaga lainnya melalui wadah MM2100 Peduli dapat memberikan hasil yang lebih baik kepada masyarakat yang membutuhkannya baik secara langsung maupun tidak langsung,” tegasnya. 

Lebih lanjut, melalui kerjasama dengan berbagai pihak yang peduli dengan kelestarian ekosistem pesisir pantai di wilayah Bekasi dan sekitarnya, program tersebut juga diharapkan akan terus berkelanjutan. (BAR)

Mayapada Healthcare dan GE Healthcare   Kerjasama Pembangunan Infrastruktur senilai US$ 16,2 juta

 

BISNISTODAY.COM, Jakarta-Mayapada Healthcare dan GE Healthcare sepakat menjalin kemitraan strategis di bidang kesehatan untuk mendukung pengembangan Mayapada Healthcare di Indonesia senilai US$ 16,2 juta. Kemitraan tersebut dalam hal teknologi dan solusi bagi enam rumah sakit baru Mayapada Healthcare.

Rumah sakit baru yang akan dibangun, berlokasi di Jakarta Selatan, Bandung, Jakarta Pusat (kawasan Kuningan), Surabaya, Bogor, dan Cakung. Pembangunan ini merupakan bagian dari visi Mayapada Healthcare untuk menjadi penyedia layanan kesehatan terkemuka di Indonesia.

 Kemitraan strategis itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian oleh Deputy Chairman Mayapada Group, Jonathan Tahir dan President & CEO of GE Healthcare ASEAN, Korea & ANZ, Myra Eskes

Dalam kemitraan strategis senilai US$16,2 juta ini, GE Healthcare memberikan konsultasi strategis mengenai perencanaan rumah sakit, manajemen siklus hidup dan pengembangan kapasitas tenaga kesehatan.

Selama tiga tahun ke depan, GE Healthcare akan memberikan dukungan teknologi dan solusi bagi enam rumah sakit baru Mayapada Healthcare serta memberikan dukungan stategis dalam hal peningkatan efektifitas teknis dan klinis, desain rumah sakit dan alur kerja, serta manajemen siklus hidup. Rumah sakit baru yang akan dibangun, berlokasi di Jakarta Selatan, Bandung, Jakarta Pusat (kawasan Kuningan), Surabaya, Bogor, dan Cakung. Pembangunan ini merupakan bagian dari visi Mayapada Healthcare untuk menjadi penyedia layanan kesehatan terkemuka di Indonesia.

Deputy Chairman Mayapada Group, Jonathan Tahir mengatakan, sejak awal berdirinya Mayapada Healthcare, kami berkomitmen untuk menjadi penyedia layanan kesehatan terkemuka dan memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang berkualitas di Indonesia.

“Bersinergi dengan GE Healthcare dalam pengembangan ini menjadi sangat penting karena kami ingin memastikan Mayapada Healthcare memberikan pelayanan kesehatan yang berstandar internasional bagi pasien kami di seluruh Indonesia. Dukungan strategis dari GE Healthcare yang berpengalaman di bidang layanan kesehatan global,kami yakini  akan memberi kontribusi positif terhadap pencapaian visi kami,” ujarnya kepada media pada Jumat (24/8/2018).

 President & CEO of GE Healthcare ASEAN,  Korea and ANZ, Myra Eskes  dalam sambutannya mengatakan, GE Healthcare bangga dapat menjadi mitra strategis bagi Mayapada Healthcare dalam upaya menyediakan  solusi dan teknologi pelayanan kesehatan terbaru di Indonesia. Perjanjian kerjasama ini merupakan bagian dari kerjasama yang telah terjalin antara GE Healthcare dan Mayapada Healthcare. “Kami telah memahami visi dari Mayapada Healthcare dari kerjasama yang telah terjalin selama 10 tahun. Dan saya yakin, kerjasama strategis ini akan membawa perubahan positif bagi standar layanan kesehatan di Indonesia dengan perbaikan akses, kualitas dan keterjangkauan,”paparnya.

Pemerintah Indonesia saat ini terus mengupayakan peningkatan layanan kesehatan dengan memastikan setiap penduduk terlindungi dengan JKN-KIS dan terus meningkatkan jumlah dan kualitas fasilitas di bidang kesehatan. Saat ini jumlah kepesertaan JKN-KIS telah melampaui 198,8 juta orang, yang berarti hampir 80% dari total penduduk.  Dengan jumlah tersebut, pemerintah menyambut baik keberadaan rumah sakit yang menyediakan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya peningkatan standar layanan kesehatan dan secara signifikan berkontribusi terhadap kemajuan sistem layanan kesehatan secara keseluruhan.  (Kormen).