Matahari mall.com Perkuat Lini Fashion dan Gaya Hidup

Bisnistoday – Pertumbuhan e-Commerce di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan baik dari segi pelaku bisnis maupun pembeli. 
Dengan total populasi penduduk tanah air yakni 262 juta jiwa, pengguna internet mencapai 143,26 juta jiwa. Dimana 54,68 persennya aktif di media sosial. Hal inilah yang diungkapkan oleh CEO MatahariMall.com, Hadi Wenas yang ditemui saat peluncuran koleksi ekslusif Mavis & Massilca, di Jakarta, 2/05. 
” Sebanyak 54,68 persen dari total populasi merupakan pengguna medsos. Dimana 5,3 juta jiwa aktif di Instagram dan 130 juta jiwa aktif di Facebook. Untuk itulah Matahari Mall.com gencar membidik pasar di medsos,” imbuhnya. 
MatahariMall.com juga semakin memantapkan langkahnya sebagai e-commerce fashion dan gaya hidup. 
“Fashion tetap menjadi penyumbang terbesar total pendapatan kami sebanyak 64 persen sedangkan non feshen 44 persen di tahun 2017. ,” tambah Hadi.
Untuk lebih melebarkan sayap di bidang fashion dan gaya, MatahariMall.com meluncurkan  private label Mavis & Massilca, brand yang didesain oleh tim desainer MatahariMall.com untuk fesyen sehari-hari.
Koleksi ekslusif Mavis untuk pria dan Massilca untuk wanita terdiri dari pakaian, tas dan koper, sepatu, hingga aksesori. Ada tiga gaya yang ditampilkan, yakni basic plus, sporty casual, danfeminine & gentlemen.

“MatahariMall.com memberikan lebih banyak pilihan yang dibutuhkan konsumen dan kemudahan untuk tampil gaya bagi siap saja dan di kesempatan apa saja,” imbuhnya. 

Head of Retail and Merchandising MatahariMall.com, Meidiana Gunawan memaparkan, koleksi eksklusif Mavis dan Massilca di MatahariMall.com ini didesain berdasarkan tiga elemen penting, yakni pemilihan material yang nyaman dikenakan, orientasi pada detail unik di setiap produk yang didesain, serta kualitas produk yang dijaga dari mulai proses material, produksi hingga finishing.

“Di peluncuran perdana ini, koleksi eksklusif Mavis dan Massilca memiliki sekitar 1.000 style dengan rentang harga Rp 35.000 sampai di bawah Rp 300.000. Untuk koleksi terbaru rencananya akan dihadirkan setiap pekan,” tutup Meidiana. Dewi

Hero Supermarket Paparkan Pencapaian di Kuartal I 2018

(Bisnistoday.com)-Presiden Direktur Hero Supermarket Stephane Deutsch mengatakan sektor ritel modern Indonesia mengalami penurunan perdagangan pada kuartal pertama 2018 yang disebabkan oleh perubahan perilaku konsumen kearah penghematan sehingga mengakibatkan konsumsi rumah tangga sehari-hari menurun. Hal ini menyebabkan penjualan di bisnis Makanan tetap menantang.

Sebagai respon terhadap kondisi pasar yang menurun, berbagai langkah sedang dijalankan untuk meraih kembali pertumbuhan penjualan melalui pembaharuan strategi promosi yang berfokus pada harga murah bagi pelanggan serta meningkatkan ketersediaan produk di toko.

Menurut Stephane Deutsch,   Penjualan di bisnis Non-Makanan meningkat 22% menjadi Rp 589 miliar dimana Guardian dan IKEA menunjukkan pertumbuhan yang kuat dengan laba operasional sebesar Rp 87 miliar diluar biaya-biaya Perseroan yang tidak dialokasikan, dibandingkan dengan Rp 63 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Total penjualan pada kuartal pertama turun 2% menjadi Rp 3.045 miliar. Perseroan mencatat rugi bersih sebesar Rp 4 miliar dibandingkan dengan rugi bersih sebesar Rp 6 miliar pada periode yang sama tahun lalu dimana penurunan rugi bersih ini ditopang oleh peningkatan marjin.

Penjualan bisnis Makanan turun 7% menjadi Rp 2.455 miliar yang disebabkan oleh penutupan toko dan penjualan like-for-like yang negatif sehingga menghasilkan kerugian operasional sebesar Rp 87 miliar diluar biaya-biaya Perseroan yang tidak dialokasikan, dibandingkan dengan Rp 56 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Arus kas bebas untuk kuartal ini meningkat menjadi negatif sebesar Rp 30 miliar dibandingkan dengan negatif Rp 103 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, terutama karena berkurangnya belanja modal.

Pada 31 Maret 2018, Perseroan memiliki kas bersih sebesar Rp 197 miliar, dibandingkan dengan Rp 226 miliar pada akhir tahun sebelumnya.

Kondisi perdagangan yang menurun telah menyebabkan pertumbuhan penjualan like-for- like yang negatif pada bisnis Makanan. Untuk merespon hal tersebut, strategi promosi baru sedang dijalankan termasuk memperbaharui kegiatan promosi bersamaan dengan peninjauan keragaman produk dan daya saing strategi penetapan harga di semua format toko. Kegiatan cuci gudang untuk produk general merchandise telah memberikan hasil yang menggembirakan di kuartal pertama.

Guardian terus meraih kinerja yang baik. Berfokus pada peningkatan penawaran produk kecantikan yang selaras dengan kebutuhan pelanggan dan segmen ini meraih kinerja yang melebihi target. Pusat distribusi kedua akan dibuka pada akhir tahun ini untuk memenuhi permintaan yang meningkat. Akan ada fokus lanjutan untuk menyempurnakan keragaman produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Di IKEA, kinerja penjualan menunjukkan momentum positif. Pertumbuhan didorong oleh peningkatan kunjungan pelanggan di toko IKEA Alam Sutera serta peningkatan penjualan online IKEA yang terus menunjukkan kemajuan yang menggembirakan.

Hingga 31 Maret 2018, Perseroan mengoperasikan 448 toko, terdiri dari 58 Giant Ekstra, 102 Giant Ekspres, 31 Hero Supermarket, 3 Giant Mart, 253 Guardian Health & Beauty, dan satu toko IKEA.

Kondisi perdagangan tetap menantang pada kuartal pertama 2018 akan tetapi marjin kotor berhasil ditingkatkan ditambah dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bisnis Kesehatan & Kecantikan dan IKEA terus membukukan hasil yang baik, dengan penjualan dan pertumbuhan laba yang kuat.  (kormen)

 


 

 

IKKON Wadah Ekonomi Kreatif Lokal Hadir di 5 Kota

Bisnistoday- Ditengah melambatnya ekonomi tanah air, sektor ekonomi kreatif terbukti menjadi sumber dan kekuatan ekonomi baru bagi Indonesia. Sektor ekonomi kreatif mampu memberikan sumbangan yang positif bagi perekonomian Indonesia.

Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) terus melakukan berbagai upaya untuk menggerakan industri ekonomi kreatif Indonesia. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan kontribusi industri ekonomi kreatif pada PDB nasional sebesar 922 triliun. Hal tersebut diungkapkan oleh Ricky Joseph Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif ditemui saat peluncuran IKKON 2018, Jakarta, Kamis 26/4.

“Melalui ekonomi kreatif, potensi lokal dapat dikembangkan bentuk dan fungsinya sehingga memberikan nilai ekonomis bagi daerahnya,” ujarnya.

Lanjut Ricky, Salah satu program nyata yang dibuat oleh BEKRAF sejak tahun 2016 yakni program Inovatif dan Kreatif Melalui Kolaborasi Nusantara (IKKON) kembali diusung Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). 

IKKON sendiri adalah program yang memanfaatkan potensi budaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di seluruh pelosok tanah air. 

“Tujuannya adalah agar potensi budaya tersebut mengalami inovasi, berdampak ekonomi, dan berorientasi pada pasar komersil. Sehingga dapat menciptakan kesejahteraan bagi para pengrajin dan pelaku kreatif, juga memberi dampak pada peningkatan ekonomi daerah,” ungkapnya.

Program ini telah menjangkau 51 desa binaan dari kabupaten/kota. Sedangkan tahun ini kami menggandeng lima kabupaten/kota untuk mengikuti pembinaan dan pengembangan potensi ekonomi kreatif lokal, yakni Kabupaten Siak, Riau; Kabupaten Belitung, Bangka Belitung; Kota Singkawang, Kalimantan Barat; Kabupaten Dompu, NTB; Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. 

“Pengembangan potensi ekonomi kreatif tidak hanya berbasis urban, digital, dan akademis tetapi juga komunitas, di mana peserta program IKKON dan masyarakat lokal dapat saling berbagi, berinteraksi, bereksplorasi dan berkolaborasi,” ujar Abdur Rohim Boy Berawi, Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan Bekraf. 

Boy mengatakan, daerah terpilih akan mengikuti program pengembangan yang terdiri dari 4 bagian penting yaitu mapping, design process, prototyping, dan pameran inspirasi lokal. Mereka kemudian juga akan ikut pengembangan dalam bidang pemasaran dan promosi. 
Pemilihan lima daerah ini berdasarkan proses dalam tiga tahap. Yakni, memilih daerah nominasi dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Bekraf. 

Diantaranya adalah masuk ke dalam wilayah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal), termasuk dalam 10 destinasi pariwisata prioritas nasional, daerah yang mengirimkan banyak TKI dengan cara ilegal, termasuk kabupaten/kota yang sudah memiliki MOU dengan Bekraf dan sudah mengisi survei PM3KI dari Bekraf.

Dalam pelaksanaannya, program IKKON 2018 akan mengirim tim profesional yang berasal dari banyak bidang kreatif ke lima wilayah terpilih untuk melakukan pembinaan. 

Dengan konsep live in ini, tim profesional akan berinteraksi dengan masyarakat lokal untuk menggali potensi kreatif di daerah tersebut. 

Dari kolaborasi antara pengrajin dan stakeholder lokal akan menghasilkan inovasi yang menjadi produk kreatif terbaru dari daerah tersebut.

Bekraf sadar bahwa program IKKON tidak bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia dalam satu kali pelaksanaan. Oleh karenanya program ini akan terus dikembangkan setiap tahunnya. Dewi

Lebih dari 7.500 Peserta Ramaikan Tour De Tjolomadoe

(Bisnistoday.com)-Sebanyak lebih dari 7.500 perserta
mengikuti Fun Bike BUMN Tour De Tjolomadoe 2018 dengan menempuh jarak lebih
dari 20 KM sebagai acara puncak dalam peringatan HUT Ke-20 BUMN di Karanganyar,
Jawa Tengah.

Funbike tersebut merupakan rangkaian kegiatan BUMN Hadir
di Tjolomadoe setelah sehari sebelumnya dilaksanakan rapat koordinasi seluruh
pimpinan BUMN dan festival kartini BUMN.

Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini M Soemarno
mengatakan Colomadu Karanganyar merupakan ikon untuk daerah Solo dan
sekitarnya.
  “Selain itu kegiatan ini juga bertujuan
memasyarakatkan sehat dengan fun bike,” katanya disela acara Fun Bike BUMN
Tour De Tjolomadoe 2018, Karanganyar, Jawa Tengah (29/4).

Bahkan, Rini juga merasa bangga karena kegiatan fun bike
ternyata diikuti lebih dari 7.500 peserta dari keluarga BUMN. Tercatat beberapa
BUMN mengirimkan puluhan bahkan ratusan pegawainya untuk ikut mendukung
kegiatan funbike tersebut.

 

“Saya bersepeda tandem dengan Bapak Maryono, Dirut
Bank BTN dan melalui jalan tanjakan dan turunan serta melintas tol Solo-Ngawi
yang belum dibuka untuk umum. Saya bangga ternyata peserta jumlahnya luar
biasa,” ujarnya

Menteri BUMN, Rini Soemarno menggunakan sepeda tandem.
Dia bersama Dirut Bank BTN Maryono mengikuti funbike hingga finis atau kembali ke
tempat yang sama, De Tjolomadoe Karanganyar.

Sementara itu, Direktur Utama Bank BTN, Maryono
mengungkapkan dirinya merasa bangga dengan mengikuti Fun Bike Tour De
Tjolomadoe.

 

“Rute funbike tour de Tjolomadoe juga komplet ada
tanjakan dan turunan sehingga mengesankan bagi peserta,” urainya. 
Kami semua keluarga BUMN bangga dengan kegiatan ini.
Apalagi bu Menteri BUMN selalu berada di depan mengajak kami semua untuk
bersemangat. Hasilnya telah terbukti dengan meningkatnya kinerja BUMN yang
diharapkan akan semakin banyak berbuat untuk masyarakat.

Kegiatan funbike yang diikuti oleh lebih dari 7.500
beserta ini secara tidak langsung berdampak langsung pada bisnis. Armada
transportasi darat dan udara, hotel dan penginapan, makanan dan idustri
lainnya. Ini yang dimaksud bahwa BUMN hadir untuk negeri itu membawa manfaat
untuk masyarakat terbukti seperti apa yang dilakukan di Tjolomadoe, tambah
Maryono.

Colomodu merupakan Pabrik Gula  yang telah direvitalisasi menjadi tempat
wisata dan kawasan komersial yang kini namuanya berubah menjadi De Tjolomadoe. 

 

Pabrik gula tersebut didirikan pada tahun 1861 di
Karanganyar oleh Mangkunegaran IV dan pada tahun 1928 mengalami perluasan area
lahan tebu dan perombakan arsitektur. (Andre)

Kini Beli Emas Makin Mudah di EmasDigi

Bisnistoday- Jika selama ini masyarakat mengenal financial tecnology (fintech) berbentuk uang, kini perusahaan baru EmasDigi menawarkan sesuatu yang baru. Yakni emas.

Sebagai perusahaan yang baru beroperasi awal tahun 2018, EmasDigi menawarkan pembelian emas melalui aplikasi mobile dengan mudah dan singkat.

Claudia Kolonas CEO dan Founser EmasDigi mengatakan, nasabah bisa membayar emas yang diinginkan secara tunai maupun dicicil per bulannya melalui aplikasi EmasDigi.

“Harga kita mengikuti harga emas dari Antam dan harga bisa berubah sewaktu-waktu. Kalau sekarang harga emas sekitar Rp 5.600 per 0,01 gram,” ujar Claudia saat peluncuran EmasDigi, Jakarta, Rabu (25/4).

Lanjut Claudia, emas yang ditawarkan disini mulai dari 5 gram – 1000 gram yang berbentuk koin atau batangan. Nasabah cukup membayar DP (down payment) sebesar 5 persen dari total harga emas yang diinginkan. 

“Dp yang disini terbilang sangat murah jika dibandingkan dengan tempat lainnya. Tidak heran jika nasabah yang paling banyak adalah ibu-ibu dengan pembelian emas 5 -15 gram,” ungkapnya.
Bagi yang minat membeli emas di EmasDigi, pengguna aplikasi cukup mentransfer uang ke dalam GoDompet sebelum melakukan pembelian emas. Pengguna dapat menggunakan transfer dari bank (virtual account) dan DOKU e-wallet.
Selain itu, pengguna aplikasi EmasDigi juga dapat mencairkan simpanan emas ke dalam DOKU e-Wallet dengan jumlah nominal maksimal sesuai dengan saldo maksimal di DOKU e-wallet.
Selain menawarkan pembelian emas, EmasDigi juga menyediakan penjualan, pengiriman, penyicilan emas dan payroll atau bonus melalui aplikasi mobile. Dalam hal ini, EmasDigi menyasar pasar dari kalangan milenial, tapi selama tiga bulan berjalan sekitar 70% nasabahnya justru berasal dari ibu rumah tangga.
“Sejujurnya pasar kami itu milenial, tetapi kenyatanyaan lebih banyak ibu rumah tangga yang tertarik sekitar 70% dan sisanya baru dari milenial,” kata Claudia.
Hingga saat ini, EmasDigi sudah meluncurkan produk emas ini ke 34 kota yang berada di Indonesia. Hasilnya, pemesanan emas sebagian besar terjadi di wilayah Banjarmasin, Pontianak, Makassar, Batam dan lainnya.
Diketahui, seluruh kegiatan EmasDigi telah terdaftar dan diawasi oleh BAPPETI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Sementara transaksi konsumen telah terdaftar di BKDI (Bursa Komidi dan Derivatif Indonesia) atau dikenal dengan ICDX sebagai tempat transaksi perdagangan berjangka.Dewi

Pacu Semangat Ekonomi Kreatif Perfilman, Universitas Azzahra Hadirkan Bintang Film The Power Of Love

(Bisnistoday.com)-Bertempat
di Universitas Azzahra, Kawasan Jatinegara, Jakarta Timur,
 pada Sabtu (28/04/2018), digelar diskusi
dengan tema “Ekonomi Kreatif Perfilman Indonesia.” Diskusi tersebut menghadirkan
beberapa pemain Film The Power Of Love 212.

Rektor
Azzahra Syamsu A Makka, saat ditemui wartawan usai workshop tersebut,
mengatakan, pihaknya ingin menggugah para mahasiswa mahasiswa untuk bisa menghasilkan
karya yang lebih berisi. “Film adalah sebuah produk kreatif. Dari pengalaman
mereka setidaknya ditularkan kepada mahasiswa mahasiswi,”ujarnya.

Universitas
Azzahra lanjut Syamsu, telah membuka program studi (Prodi) baru dalam Fakultas
Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), yakni Broadcasting. Diharapkan dengan prodi
tersebut, nantinya akan muncul sineas-sineas muda berbakat yang mampu
menghasilkan film Islami berkualitas.

Saat
ini Universitas Azzahra telah didukung oleh 130-an pengajar yang berlatar
belakang profesional. “Kami sengaja rekrut kalangan profesional yang hebat dari
luar untuk antisipasi perkembangan dunia digital yang
 sudah sedemikian pesat. Termasuk kami pun telah
menyiapkan tenaga-tenaga pengajar yang profesional di bidang broadcast,”
ungkapnya.

Sebenarnya
kata Syamsu,
 dalam hal ekonomi kreatif
bukanlah hal yang baru bagi kampusnya. “Kami pernah dipercaya oleh Menteri
UMKM untuk mengadakan kegiatan khusus ekonomi kreatif,” jelasnya.

Universitas
Azzahra kata dia, sebenarnya pelopor dalam ekonomi islam. “Kami satu satunya kampus
yang menyiapkan studi khusus syariah. Beberapa perbankan syariah sudah membidik
lulusan kami,”ujarnya.

Sementara
itu, pemerhati Perfilman, Kristopo menyebutkan, film adalah produk industri
kreatif. Kejayaan film nasional itu pada era 1980-1990. Kemudian krisis moneter
sempat lesu. Tapi tahun belakangan mulai bergairah lagi. “Film bukan saja karya
seni tapi produk ekonomi kreatif sebagai usaha yang mampu menciptakan lapangan
kerja,”ujarnya.

Terhadap
Film The Power Of Love, Krist mengatakan, film yang disutradarai Jastisa Rimba itu,
tidak akan menyinggung siapapun termasuk pihak yang pernah mendukung Gubernur
DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

 

“Saya
rasa tidak yah ini kah film yang memceritakan peristiwa sejarah. Jadi saya
prediksikan 
Film The Power Of Love itu nantinya bisa menembus lima juta penonton,” ungkapnya.

Film
ini diperankan Fauzi Baadila, dan Hamas Syahid sebagai pemeran utama. Ada juga nama
penulis best seller Asma Nadia juga di jajaran pemain. Termasuk pemain Ketika
Cinta Bertasbih yaitu Meyda Sefira dan Cholidil Assadil Alam. (kormen)

Mompreneur The Power Of Emak-Emak Resmi Dibuka

Bisnistoday.com-Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Depok, D’Kandang Amazing Farm dan Keponesia, Event Organizer, Penyelenggara Event The Power of Emak-Emak, A Tribute to Kartini hari ini resmi dibuka oleh Lurah Pasir Putih, Ahmad Rivai, Lc yang  mewakili Walikota Depok, KH. Muhammad Idris membuka event ini secara simbolis.

Dalam sambutannya, Ahmad Rivai, Lc menyatakan bahwa kegiatan ini bermakna positif dan dapat mengangkat pasar dari produk-produk lokal, khususnya Kota Depok.  “Sesuai dengan amanat Walikota Depok bahwa acara ini juga sangat bermanfaat untuk menumbuhkan spirit Kartini modern yang tetap menjadi wanita inspiratif dan memberdayakan keluarga, masyarakat, dan bangsa ini secara umum, saya yakin akan tumbuh Kartini-Kartini modern di Kota Depok dan sekitarnya dari Ibu-Ibu yang hadir saat ini,” kata Ahmad Rivai Lc, Lurah Pasir Putih Sawangan,  saat memberikan sambutan dan membuka acara mewakili Walikota Depok.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Elen Ketua Penanganan Program Keluarga Berencana Pemerintah Kota Tangerang Selatan mewakili Walikota Tangerang Selatan juga menyampaikan bahwa inspirasi Kartini-Kartini modern tidak kalah hebat dengan RA. Kartini.

“Kepemimpinan wanita modern tak kalah inspiratif, saya juga punya pemimpin  wanita, Ibu Airin Rahmi Diany, yang sangat saya kagumi, beliau adalah sosok Kartini modern yang tangguh, punya leadership dan semangat kepemimpinan yang bisa mengayomi bawahannya dengan baik, saya kagum dengan beliau,” katanya saat memberikan sambutan pada acara pembukaan The Power of Emak-Emak, A Tribute to Kartini, dalam rangka memperingati hari Kartini.

 Acara yang berlangsung dari tanggal 27-29 April 2018 juga menghadirkan berbagai acara, salah satunya adalah acar Sulap Pak Tarno pada hari Minggu 29 April 2018.

Kiprah Wanita Wirausaha yang sukses dan mampu membangun karir dan bisnis dengan cemerlang juga piawai mengelola rumah tangga adalah inspirasi dan dedikasi kartini modern yang benar-benar dapat mengaktualisasikan kemampuan multitaskingnya dengan sempurna.

Menurut General Manager Keponesia, Adhi Pramono event ini untuk menggugah spirit berkarya dan kiprah wanita atau kartini modern yang sukses menerjemahkan fitrah kewanitaan dan kemampuan multitaskingnya secara sempurna. “Talkshow ini adalah rangkaian dari kegiatan Mompreneur, The Power of Emak-Emak, bagaimana seorang wanita dengan kehebatan multitaskingnya mampu sukses dan menebar beragam manfaat pada lingkungnya, selain hebat, kemampuan menikmati proses dan support dari orang terdekatnya membuat mereka bisa menjelma menjadi penebar semangat generas bangsa dewasa ini, kami berharap kegiatan ini dapat menggugah semangat berkarya anak bangsa untuk melahirkan karya, inovasi, dan produk lokal yang mampu berdaya saing dan jadi kampiun di negeri sendiri,” kata Pria yang juga sering menghelat event-event yang berbasis isu-isu sensasional dan inspiratif ini. Seperti halnya Festival Jengkol, Bakulan Kuliner Nusantara, dan Mompreneur The Power of emak-Emak.

Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan talkshow wanita Inspiratif yang menghadirkan Wakil Rektor Universitas Paramadina, Dr. Dra. Prima Naomi, MT., Ibu Ida Cholisah M.Pd., Novelis sekaligus akademis yang sukses mengeksplorasi kemampuan menulisnya dengan cepat dan baik, Ibu Endah Lestari, Pemilik furniture dari PT Trias Cipta Ide dan CV Duta Laras Cipta, dan Ibu Lianah Andriani Pemilik Usaha Rajutan “Pijarca”.

Ke-empat wanita Inspiratif tadi bercerita soal bagaimana mereka menghadapi saat-saat menyulikan dalam hidupnya. Ibu Ida Cholisah yang menceritakan pengalamannya berjuang melawan penyakit kanker dan semangatnya melawan sakit paska kemoterapi. Dirinya berjuang sekuat tenaga dan hanya mengadalkan pertolongan Allah Swt untuk dapat terus hidup dan berikan kekuatan menikmati proses ini dengan baik.

“Saya merasa bahwa ini adalah takdir saya untuk dapat penyakit ini, saya bahkan menerima banyak perkataan yang tidak support atas apa yang saya derita, dan saya masih menghidupi dua anak saya yang masih sekolah ketika itu, tetapi saya yakin, semua yang kita niatkan dengan maksimal, pasti akan dimudahkan Allah Swt,” katanya.

Ibu Endah Lestari pun demikian, pengusaha furniture ini juga menyatakan bahwa karyawannya yang selalu mensupport dirinya ketika dalam kondisi terdesak. “Saya seringkali bingung ketika harus mengerjakan proyek dengan pembayaran yang lama, namun anak buah saya selalu menguatkan untuk terus jalan, mereka bilang saya tidak boleh sedih dan terus berupaya pasti ada jalan keluarnya, mereka adalah penguat saya membesarkan usaha ini,” katanya.

Lain hanyalnya dengan Ibu Naomi Prima, Wakil Rektor Universitas Paramadina ini menceritakan kehidupannya yang serba ‘ditawari’. “Saya ini meniti karir jadi dosen serba ditawari, kuncinya adalah taat pada suami, suami bilang jalan aja nanti ada kok solusinya, itu bagi saya sudah real supporting,” katanya.

Dirinya juga menyatakan bahwa ia termasuk wanita yang bisa mengatur waktu dengan baik. “Saya bawa mobil sendiri saat antar aank sekolah, mengajar di Paramadina, dan belajar S3 di UI, Depok dan Salemba ketika itu, saya bisa sediakan keluarga sarapan pagi dan bekal makan siang untuk anak saya,” katanya. Ia teringat akan ucapan atasannya ketika masih di Surabaya. “Kalau ngajar di negeri, kita sampaikan materi 100% yang menyerap bisa 80%, di perguruan tinggi swasta kita sampaikan 100% yang sampai hanya 30-50% saja. “Makanya pahala dosen swasta lebih besar, karena tantangannya lebih sulit,” ujarnya menirukan perkataan atasannya ketika itu.

Sedangkan Ibu Lianah Andriani memuai usaha Rajutan Fashion Bayi dari uang Rp 100 ribu dan sekarang omsetnya mencapai Rp 10 juta per bulan. “Dari resign dari pekerjaan untuk anak dan keluarga, hingga saya bisa memulai usaha dari rumah dengan niat ibadah,” katanya.

Sebagai kawasan wisata edukasi, D’Kandang Amazing Farm sangat membutuhkan kegiatan-kegiatan yang bisa menarik pengunjung dan memberikan asas manfaat yang lebih besar kepada masyarakat sekitar.

“Kegiatan event Bazar dan Talkshow dari rangkaian kegiatan “Mompreneur, The Power of Emak-Emaks” yang dilakukan oleh Keponesia dan disupport secara full oleh D’Kandang Amazing Farm inijuga bertujuan untuk mengedukasi warga sekitar dan masyarakat luas agar lebih meningkatkan etos kerjanya untuk mengubah kehidupan, mengambil contoh pada keberhasilan para Ibu Inspiratif dan multi talenta dalam mengembangkan usahanya, mengelola SDM-nya, dan mengurus keluarganya secara bersamaan, dan bisa sukses serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar, sosok Ibu-Ibu hebat ini yang kita butuhan untuk membangun generasi penerus yang hebat, selain terampil dan punya etos kerja yang tinggi, juga punya spirit relijius yang bisa dibanggakan, sehingga bisa menyerap semua potensi lokal menjadi lebih bernilai dan mensejahterakan warga untuk lebih berguna bagi lingkungan sekitar, agama, nusa dan bangsa,” kata Adhi menambahkan.

Ke depan, ia ingin terus acara ini bisa diselenggarakan secara konsisten dan mengundang lebih banyak lagi masyarakat sehingga dapat menjadi wahana yang positif untuk membangun generasi muda yang produktif, berdaya saing, punya etos kerja yang tinggi dan relijius.

Acara ini banyak disupport oleh berbagai produk Indonesia yang sudah terkenal. Salah satunya adalah Hydro Coco dari PT Kalbe Farma, Roti Swanish dari PT Swanish Boga Industria, Air Minum Amidis, Universitas Paramadina, Kosmetika Wardah, Busana Muslim El Zatta, dan support media radio seperti Bens Radio dan media online www.kopdarnews.com serta beberapa sponsor lainnya.  kormen

 

Normal
0

false
false
false

IN
X-NONE
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;}

Hampir Rampung, Wapres RI Tinjau Proyek Velodrome Rawamangun

Bisnistoday.com–Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf
Kalla (JK) didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki
Hadimoeljono dan
  Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sandiaga Salahuddin Uno Jumat pagi melakukan peninjauan langsung Venue
pertandingan Asian Games XVIII tahun 2018 yang dibangun oleh PT Wijaya Karya
Bangunan Gedung, Tbk (WEGE), yaitu Jakarta International Velodrome Rawamangun,
Jakarta (27/4/2018).

Di proyek Velodrome, WEGE konsorsium dipercaya oleh
owner
  PT Jakarta Propertindo sebagai
kontraktor pelaksana untuk mengerjakan pekerjaan design and build. Hingga akhir
Maret 2018, pembangunan konstruksi Velodrome telah mencapai progress 86,9% dan
akan selesai pada bulan Juni 2018.

“Kota Jakarta sebentar lagi akan memiliki Velodrome
berstandar internasional
  dan termegah di
ASEAN. Velodrome ini merupakan kebanggaan kita bersama,” ungkap Direktur Utama
PT Jakarta Propertindo,Satya Heragandhi di Jakarta, Jumat (23/4).

Velodrome Rawamangun yang 
berlokasi di Jl. Pemuda Rawamangun No. 17, Pulo Gadung, Jakarta Timur
ini dibuat multifungsi dengan beberapa venue olahraga lainnya, Velodrome
didesain tidak hanya dapat digunakan untuk menggelar pertandingan balap sepeda
saja, tetapi juga dirancang khusus sebagai arena futsal, bulu tangkis serta
cabang olahraga lainnya pada bagian tengah perlintasan sepeda. Dengan design
berstandar Internasional, proyek ini tetap menonjolkan filosofi budaya asli
Indonesia berupa ukiran Betawi di facade terakotanya.

Direktur Keuangan WEGE Abiprayadi Riyanto dalam
kesempatan yang sama
  menjelaskan,
keistimewaan lainnya dari Velodrome adalah proyek ini
  dibalut megah dengan atap menggunakan membrane
serta menggunakan kayu yang diimpor langsung dari daratan Eropa Rusia
  untuk track 
perlintasan balap sepeda, “Khusus perlintasan balap sepeda memiliki  lingkar panjang sekitar 250 meter, lebar 7
meter dengan kapasitas daya tampung 3.000 tempat duduk serta memiliki
sertifikat standard dari Federasi Balap Sepeda Dunia, Union Cycliste
Internationale (UCI),” tukas Abiprayadi.

Tidak jauh dari lokasi proyek Velodrome berdiri, WEGE
juga membangun International Equestrian Park Pulomas yang menjadi salah satu
venue yang akan digunakan dalam Asian Games 2018. Saat ini, progress
pembangunan dari arena ketangkasan berkuda Pulomas tersebut, sudah mencapai
progress 99,2 persen.

WEGE selaku kontraktor utama mendapatkan penunjukan
pembangunan proyek ini dari PT Pulo Mas Jaya yang merupakan anak usaha PT
Jakarta Propertindo
  dengan lingkup
pekerjaan meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, MEP dan landscape.

Manajer Proyek Khomensyah Nasution mengatakan bahwa
pembangunan Equestrian Park di atas lahan seluas 407.000 meter persegi (m2),
akan menampung sedikitnya 144 unit kandang kuda. “Arsitektur bangunan tribunnya
iconic seperti kuda melompat,” ujar Komensyah .

Setelah perhelatan Asian Games tahun depan, venue ini
akan fungsikan sebagai destinasi untuk wisata andalan termasuk obyek penginapan
perawatan kuda akan dialihkan menjadi hotel dan resort sehingga tetap produktif

“Kami  optimis dapat
menyelesaikan kedua proyek tersebut tepat waktu karena progress proyek
masing-masing sudah mendekati 100%,
 
kecepatan itu  kami imbangi pula
dengan tetap mengedepankan safety dan quality berstandar internasional,” Tambah
Direktur Utama WEGE Nariman Prasetyo

Dua venue olahraga bertaraf Internasional tersebut
menjadi bukti bahwa WEGE berkontribusi aktif
  
mendukung pesta olahraga Asian Games 2018 dengan menyelesaikan proyek
tepat waktu sehingga dapat digunakan secara optimal
  pada tanggal 18 Agustus 2 September 2018 mendatang. kormen

 

Lewat SEBARS, SiCepat Ekspres wujudkan Apresiasinya untuk Pelanggan Loyal

(Bisnistoday.com)-SEBARS,
Seru Bareng SiCepat merupakan wujud apresiasi SiCepat Ekspres kepada pelanggan
yang sudah loyal menggunakan jasa pengiriman SiCepat Ekspres. Sebars juga merupakan
 wadah komunikasi antara Online Shop,
SiCepat Ekspres dan Praktisi / Expert.

Founder & CEO
SiCepat Ekspres, The Kim Hai, menjelaskan, saat ini event SEBARS sudah
dilaksanakan kali kedua tepat tanggal 27 April 2018 karena event perdananya di
Bandung pada tanggal 19 April 2018 lalu. Kedepannya SiCepat akan roadshow ke
beberapa kota guna mendekatkan para pelanggan setianya untuk memperbesar bisnis
melalui event ini.

SiCepat Ekspres
adalah perusahaan ekspedisi yang meliputi transportasi darat dan udara berdiri
sejak tahun 2014. Berbasis sistem teknologi terkini, SiCepat Ekspres mempunyai
cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia, mempunyai slogan
Ketika Semua Jadi Mudah, dimana SiCepat Ekspres menjawab segala kebutuhan dan
keinginan pelaku bisnis e-commerce .

The Kim Hai, mengatakan,
layanan utama kecepatan pengiriman barang mulai dari 15jam sampai, dengan tarif
regular terutama di wilayah Jabodetabek dan kota besar lainnya di Indonesia
telah mencapai target perusahaan yaitu 95%.

Pertumbuhan SiCepat
Ekspres, lanjut The Kim Hai,
 di tahun
2017 telah mencapai 177% sehingga SiCepat Ekspres berusaha akan selalu
memberikan inovasi-inovasi dalam pelayanan maupun program. Untuk itu pada
kesempatan kali ini SiCepat meluncurkan program Member Get Member (MGM) dan
SiCepat Syariah yang telah Launching saat perayaan ulang tahun ke-4 SiCepat
Ekspres di bulan Februari 2018 lalu. Merupakan momentum bagi SiCepat untuk
mengeluarkan layanan dan program menarik tersebut menjelang Ramadhan, Idul
Fitri serta libur Sekolah nanti.

Seperti Program
Member Get Member (MGM) khusus untuk sahabat SiCepat Ekspres (member SiCepat)
berlaku selama 3 bulan terhitung mulai tanggal 27 April hingga 31 Juli 2018.
Adapun benefit sahabat SiCepat Ekspres  jika berhasil mengajak Online Shop
(OS) lain menjadi member SiCepat sebanyak – banyaknya akan mendapatkan komisi
dari total pick up member baru tersebut. Sehingga dapat menambah penghasilan
(passive income) sahabat SiCepat Ekspres selama 3 bulan kedepan.

 The Kim Hai, menambahkan,
sebagai perwujudan dari mayoritas masyarakat Indonesia yang sebagian besar
adalah muslim, pihaknya menghadirkan program SiCepat Syariah. Menurutnya,
program ini sangat fenomenal dibandingkan dengan inovasi ekspedisi lainnya.

Dimana program ini,
kata dia, sebagai
 program untuk mengajak
para sahabat SiCepat Ekspres untuk mengalokasikan nilai potongan ongkir sebesar
2.5% kepada pesantren di wilayah Cilacap dan Lombok sebagai salah satu dukungan
program pemerintah yaitu memajukan pendidikan Indonesia. 

The Kim Hai
mengatakan, Indonesia merupakan pasar yang beragam dan berkembang dengan pesat
bagi pelaku bisnis online. Sejalan dengan berkembangnya usaha tersebut,
ekspedisi atau jasa pengiriman barang punya peran besar dalam mengembangkan
bisnis online. Sebut saja marketplace dengan beragam barang yang ditawarkan
atau dijual bahkan banyak yang tidak bisa dijumpai di toko tradisional (non
online), membuat masyarakat makin menggandrungi belanja online. “Hal ini memberikan
dampak positif bagi penyedia jasa pengiriman barang/ekspedisi,”ujarnya.

 

Datang ke Hasanah Halal Travel Fair 2018, BNI Syariah Beri Kemudahan untuk Penggemar Travelling

(Bisnistoday.com)-BNI
Syariah menyelenggarakan acara Hasanah Halal Travel Fair 2018, Travel Your Way,
Hasanah Way, di FX Sudirman Jakarta. Berbagai biro perjalanan atau travel yang
telah bekerjasama dengan BNI Syariah ikut serta dalam acara ini diantaranya
Aerohajj, Al – Bilad, Castourindo, ESQ, Kanomas, NRA, Patuna, Royal dan Tazkia.
Hadir dalam kesempatan ini Endang Rosawati selaku Pemimpin Divisi Bisnis Kartu
Pembiayaan BNI Syariah dan  Pimpinan travel-travel yang bekerja sama
dengan BNI Syariah.

Hasanah Halal
Travel Fair bertujuan untuk memfasilitasi para travellers dalam memilih paket
perjalanan sesuai kebutuhan. Berbagai promo tiket maskapai diberikan untuk
tujuan domestik dan internasional, berupa potongan harga 10% untuk penerbangan
domestik sampai dengan 15% untuk penerbangan internasional. Tidak hanya itu,
berbagai penawaran spesial juga diberikan untuk tujuan Kuala Lumpur, Singapura,
Tokyo Narita, Melbourne, Bangkok, Dubai, Seoul, Osaka dan London. 

Harga yang
ditawarkan untuk penerbangan internasional mulai harga Rp 469 ribu tujuan Kuala
Lumpur, Rp 479 ribu tujuan Singapura, Tokyo Narita Rp 1,3 juta dan lain – lain.
Program-program menarik dari BNI Syariah selama pameran dipersembahkan untuk
menyasar seluruh kalangan yang memiliki kegemaran melakukan perjalanan, dimana
saat ini travelling bukan hanya menjadi tren, namun sudah menjadi kebutuhan
bagi masyarakat Indonesia. Sesuai dengan makna yang terkandung dalam Al-Quran
Surat Yusuf ayat 109, Surat Ar-Ruum ayat 9 dan 42, Surat Fatir ayat 44
disebutkan bahwa sebaiknya kita mengambil pelajaran saat bepergian.

“Melalui Hasanah
Halal Travel Fair, BNI Syariah turut mendukung program pemerintah melalui
Kementerian Pariwisata yang terus mempopulerkan wisata kota – kota di Indonesia
melalui slogan Wonderful Indonesia. Dimana pengembangan sektor pariwisata juga
menjadi salah satu fokus BNI Syariah dalam mengembangkan ekosistem halal di
Indonesia. Selama tahun 2017, nasabah pengguna BNI IB Hasanah Card mencapai 266
ribu di seluruh Indonesia dan untuk memudahkan dalam bertransaksi, BNI Syariah
bekerjasama dengan Mastercard yang memiliki jaringan di seluruh dunia sehingga
nasabah dapat bertransaksi dimanapun dan kapanpun”. Tutur Endang Rosawati,
Pemimpin Divisi Bisnis Kartu BNI Syariah.

“BNI Syariah hadir
di Hasanah Halal Travel Fair untuk memenuhi kebutuhan travelling dengan cara
yang halal melalui kerjasama dengan biro perjalanan atau travel yang
terpercaya, memberikan info – info tentang restoran halal di tempat tujuan
wisata, sarana ibadah selama berwisata. Tak hanya itu, sebagai Hasanah Banking
Partner, BNI Syariah berupaya untuk memberikan transaksi yang halal kepada
masyarakat melalui fasilitas kartu pembiayaan halal Hasanah Card. Kami berharap
Hasanah Card semakin memposisikan diri sebagai Halal Travel Card, partner
masyarakat saat travelling baik di dalam maupun luar negeri”, lanjut Endang.

Mastercard, sebagai
perusahaan teknologi pada industri keuangan global, turut menjadi bagian dari
BNI Syariah Hasanah Halal Travel Fair 2018. Khusus untuk perhelatan ini,
Mastercard menghadirkan berbagai promo menarik dari merchant-merchant rekanan
kepada para pemegang kartu kredit BNI Syariah Hasanah Card.

Sebagai mitra
strategis BNI Syariah, Mastercard bangga dapat menjadi bagian dari Hasanah
Halal Travel Fair 2018 ini karena sesuai dengan salah satu fokus perusahaan
dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata Halal. Belum lama ini Mastercard
mewujudkan komitmennya dengan meluncurkan Mastercard-CrescentRating Global
Muslim Travel Index (GMTI) 2018.

GMTI yang mulai diluncurkan sejak tahun 2015,
telah menjadi penyedia data berbasis wawasan terdepan yang membantu negara
destinasi wisata, jasa perjalanan, serta investor untuk mengetahui perkembangan
dan pertumbuhan sektor pariwisata Halal. Mastercard berharap Hasanah Halal
Travel Fair 2018 dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan destinasi
wisata Halal yang dapat menjadi pilihan serta turut meningkatkan pertumbuhan
industri pariwisata Indonesia.

BNI iB Hasanah Card

Kartu pembiayaan
yang berfungsi sebagai kartu kredit berdasarkan prinsip syariah, yaitu dengan
sistem perhitungan biaya bersifat tetap,tanpa perhitungan bunga, adil,
transparan yang diterima di seluruh merchant berlogo MasterCard dan semua ATM
CIRRUS di seluruh dunia. Tersedia tiga jenis BNI iB Hasanah Card diantaranya
classic, gold dan platinum sesuai dengan kemampuan nasabah.

BNI iB Hasanah Card
menyediakan berbagai pilihan dan fitur menarik diantaranya pembelian tiket
pesawat, isi ulang pulsa, pembayaran tagihan lainnya, Smart spending untuk
cicilan produk, danaplus, promo merchant, call centre 1500046 yang dapat
diakses 24 jam serta fasilitas executive lounge yang dapat dinikmati saat di
Bandara. (Kormen)