Bekasi Fajar Bagi Dividen Rp96,47 Miliar

(Bisnistoday.com)-Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) menyetujui pembagian dividen tahun
buku 2017 senilai Rp10 per saham atau sebesar total Rp96,47 miliar.

Investor Relation BEST, Seri mengatakan pembagian dividen
ini merupakan 20 persen dari raihan laba bersih konsolidasi di sepanjang 2017
senilai Rp483,387 miliar.

“Pembagian dividen akan dilakukan pada 6 Juni
2018,” katanya disela paparan publik di kantor Kawasan Industri MM2100
Bekasi, Jawa Barat, Rabu (09/05).

Menurut Seri, total nilai dividen tunai tahun buku 2017 ini
lebih tinggi 191,55 persen dibandingkan dividen tunai 2016 yang hanya sebesar
Rp3,43 per saham. Payout rationya juga meningkat dari 9,85 persen dari laba
bersih menjadi 20 persen dari laba bersih.

Adapun sepanjang 2017 perseroan membukukan penjualan lahan
industri seluas 42,2 hektar (ha), atau melampaui target yang ditetapkan
sebelumnya antara 30-40 hektar.

“Pada tahun ini kami menaikkan target luas penjualan
lahan industri menjadi 35-45 ha dengan target harga rata-rata penjualan
Rp2,6-3,2 juta per meter persegi,” ujarnya.

Hingga tiga bulan pertama 2018 perseroan telah menjual 4,4
hektar lahan dan memiliki pipeline sebanyak 79,6 hektar.

Seri menambahkan pada 2017, perseroan membukukan penjualan
mencapai Rp1,006 triliun.

“Pada tahun ini, ditargetkan penjualan meningkat 10-15
persen dengan tetap mempertahankan marjin keuntungan EBITDA minimum 60 persen
dan marjin laba bersih antara 40-50 persen,” paparnya.

Pada triwulan pertama 2018, penjualan perseroan tumbuh 14
persen menjadi Rp211 miliar, dibandingkan periode yang sama 2017. EBITDA naik
24 persen menjadi Rp130 miliar dan laba bersih meningkat 12 persen menjadi Rp94
miliar.

“Strategi manajemen BEST pada tahun ini adalah tetap
fokus pada pengembangan kawasan industri MM2100 terutama peningkatan nilai
strategis lokasi kawasan industri dari pembangunan infrastruktur di Bekasi dan
sekitarnya seperti JORR II Cibitung-Cilincing, tol layang Jakarta-Cikampek,
rencana pembangunan Tol Jakarta-Cikampek Selatan, proyek perluasan Tanjung
Priok dan pembangunan Pelabuhan Patimban,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama BEST, Yoshihiro Kobi
mengungkapkan perseroan mengembangkan bisnis untuk mendukung kegiatan di
kawasan industri dengan mengoperasikan hotel bisnis bintang empat, yaitu Hotel
Enso, yang telah diluncurkan pada November 2017.

“BEST juga mengembangkan BeFa Square yang akan
dioperasikan pada pertengahan tahun ini, membangun Waste Water Treatment Plant
yang ditargetkan selesai pada 2019 serta melakukan optimalisasi sarana
pendukung industri dengan penyewaan Standard Factory Building dan Modern
Logistic Center,” jelasnya.

 

Mengenai perubahan logo perusahaan menjadi BeFa Industrial
Estate menurut Yoshihiro, berasal dari huruf kanji Jepang (hi) berwarna biru
yang berarti fajar atau awal dari hari atau matahari menandakan era baru dari
arah dan strategi perseroan untuk mengembangkan kawasan industri di luar
Bekasi, selain tetap mempertahankan keunggulan perusahaan di kawasan industri
MM2100 yang telah berdiri. (andre)

PERINGATI 10 TAHUN DI INDONESIA, OBG LUNCURKAN LAPORAN BARU BAHAS SEKTOR PEREKONOMIAN YANG SEDANG BERKEMBANG

Bisnistoday.com-Reformasi pajak di Indonesia dalam rangka
meningkatkan rasio pajak terhadap PDB hingga 16% yang ditargetkan tercapai pada
tahun 2019 dibahas tuntas dalam laporan yang akan dipublikasikan oleh
perusahaan riset dan konsultasi global Oxford Business Group (OBG).

Menandai sepuluh tahun keberadaannya di Indonesia, OBG
akan meluncurkan The Report: Indonesia 2019 yang membahas secara rinci tentang
perubahan peraturan umum dan hukum prosedur perpajakan, serta undang-undang
pajak penghasilan di Indonesia. Laporan tersebut juga akan menganalisis
beberapa peraturan perpajakan lainnya seperti pajak pertambahan nilai yang akan
direvisi sebelum tahun 2023.

The Report: Indonesia 2019 membahas pula program amnesti
pajak pemerintah yang mampu mengumpulkan uang tebusan deklarasi harta hingga
Rp4881 triliun ($ 367.9 milyar).

Laporan ini merupakan hasil kerja sama antara OBG dan PwC
Indonesia, yang baru saja menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam rangka
peluncuran The Report: Indonesia 2019. MoU tersebut merupakan perjanjian
kesepuluh antara OBG dan PwC Indonesia. PwC akan memberikan kontribusinya dalam
penulisan Bab Pajak dan juga bab lainnya dalam The Report: Indonesia 2019.

Irhoan Tanudiredja selaku mitra senior PwC Indonesia
mengatakan, “Senang sekali dapat bekerja sama dengan OBG, apalagi penelitian
untuk laporan ini dilakukan pada momen yang tepat, yaitu saat Indonesia sedang
mengalami perkembangan yang signifikan.” 
                      

“Indonesia sedang berupaya meningkatkan iklim berbisnis
dalam negeri dengan menyederhanakan birokrasi dan merevisi daftar investasi
negatif. Hal ini tentunya menarik bagi para pembaca yang ingin berinvestasi di
Indonesia,” ujar Irhoan. “Saya berharap dapat mendukung OBG dengan
menyediakan fakta dan data yang akurat kepada para pembaca agar mereka dapat
membuat keputusan investasi yang tepat.”

Patrick Cooke, editor regional OBG untuk Asia,
menambahkan bahwa sebagai mitra jangka panjang, PwC memiliki peran penting
dalam memberikan pemahaman dan menjelaskan seluk-beluk dunia perpajakan di
Indonesia kepada para pembaca.

“Upaya Indonesia menarik investor dalam rangka
mengembangkan proyek infrastruktur serta meningkatkan daya saing negara di
dunia telah mencapai tahap yang sangat penting. Kemunculan segmen ekonomi yang
baru seperti fintech, e-commerce, dan agritech juga menghadirkan peluang baru
untuk para investor, ”jelas Cooke. “Menjelang pilpres yang tentunya akan
memberikan dimensi baru untuk program reformasi Indonesia, saya senang bahwa
tim OBG akan dibantu oleh para pakar PwC tahun ini dan seterusnya.”

The Report: Indonesia 2019 merupakan hasil penelitian
lapangan tim analis Oxford Business Group selama lebih dari enam bulan. Laporan
ini akan menjadi panduan penting bagi para investor dalam memahami beragam
sektor di Indonesia seperti makroekonomi, infrastruktur, perbankan, dan
perkembangan lainnya. Laporan ini juga merupakan hasil dukungan dari
tokoh-tokoh terkemuka di dunia. The Report: Indonesia 2019 akan tersedia dalam
bentuk cetak dan online.

The Report: Indonesia 2019 akan dipublikasikan bersama
dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kamar Dagang dan Industri
Indonesia (KADIN), Kamar Dagang Inggris, PwC, and Lubis, Santosa dan Maramis.
Kormen

 

 

 

 

 

Dahua Technology Perkenalkan Teknologi CCTV Cerdas yang Mampu Mengenali Wajah Orang

(Bisnistoday)-Kehadiran
teknologi Artificial Intelligence atau yang lebih dikenal dengan sebutan (AI),
sekarang ini menawarkan kemudahan dalam produktivitas manusia. Sistem AI sering
digunakan dalam beberapa bidang penting seperti sistem keamanan, obat-obatan,
teknik industri dan militer. Pada dasarnya AI merupakan sistem kecerdasan
buatan yang dimiliki oleh komputer guna menjawab persoalan-persoalan yang
diberikan. 

Contoh nyata
penerapan AI sampai sekarang ini, antara lain: games komputer, sistem kontrol,
robotik dan CCTV. Berkat adanya teknologi AI, sebuah sistem mampu membuat
keputusan atau penyesuaian sendiri, bahkan membantu para penggunanya dalam
beraktivitas sehari-hari.

Dahua Technology
sebagai penyedia solusi video surveillance & security system, menghadirkan
teknologi Dahua AI yang menawarkan kemudahan dalam pengolahan data. Solusi
keamanan Dahua AI dapat diterapkan pada aplikasi seperti ritel, manajemen lalu
lintas, logistik dan pergudangan, selain itu dapat meningkatkan kecerdasan
kinerja bisnis dan menciptakan nilai nyata pada industri fisik. 

Beberapa fitur dari
AI yang diterapkan dalam dunia CCTV adalah fitur Face Recognition, License
Plate Recognition, ANPR dan people counting. Dengan teknologi tersebut, kamera
dapat merekam data wajah orang maupun plat nomor kendaraan yang nantinya
dikumpulkan pada sebuah pusat data, sehingga memudahkan polisi untuk menangkap
mereka yang melakukan tindak kriminal dan juga pelanggaran lalu lintas. 

Beberapa waktu
lalu, polisi China berhasil membekuk pelaku tindak kriminal di lokasi konser
musik yang tengah digelar. Peringkusan tersebut dilakukan setelah polisi
mengenali wajah pelaku lewat sejumlah kamera yang dipasang di sekitar arena
konser. Kamera-kamera tersebut telah dilengkapi teknologi Face Recognition atau
pengenal wajah, sehingga bisa mengenali wajah pelaku di antara 60.000 penonton
konser.

Dahua Technology
sendiri adalah Top 3 produk surveillance

untuk jenis CCTV
secara global dengan jajaran merek keamanan terdepan dengan High Quality
Product yang terus berkembang. Dahua Technology hadir untuk menjawab kebutuhan
keamanan, dengan menghadirkan teknologi CCTV terbaru dan juga handal. 

“Dahua memiliki
total security system end-to-end solution yang lengkap dan dapat memenuhi semua
kebutuhan surveillance mulai dari consumer product sampai project-based di
semua jenis industri. Ditambah dengan jaringan partner dari PTI yang tersebar
luas di Indonesia, tentunya akan memberikan layanan yang cepat dan tepat kepada
customer di area mana pun,” tegas Herry Tjhin sebagai Project Sales Manager
Dahua Technology.

PT. Pasifik
Teknologi Indonesia (PTI) sendiri merupakan distributor pertama, terbesar dan
terlengkap untuk brand Dahua di Indonesia. PTI tumbuh berkembang secara
signifikan dan konsisten untuk menjadi distributor terdepan melalui kerja
keras, komitmen, dedikasi, serta profesionalisme dalam bidang keamanan CCTV
dengan produk yang berkualitas. Saat ini, PTI sudah memiliki lebih dari 1.000
partner yang tersebar di seluruh Indonesia. (kormen)

 

Kian Digandrungi Penyuka Daging Bebek, The Duck King Cari Dana Buat Ekspansi.

Bisnistoday.com-Bebek
panggang lezat, kental dengan aroma rempah khas yang penuh rasa gurih
menyeruak. Kenikmatan
 yang sulit ditolak
perut itu diperlengkap dengan menu lainnya yang enak dan renyah membuat
ketagihan menikmatinya.

Itulah The Duck 
King, resto bebek yang sangat digandrungi para pelanggannya di semua
usia. Mereka rela antre berjam-jam untuk menikmati kelezatan makanan yang
disajikan resto ini.
  Kekuatan Duck King menurut
kisah sang pengelola adalah, sejak awal worth of mouth marketing. Orang yang
sudah pernah berkenalan dengan Duck King, suka cerita ke teman, sanak keluarga,
sahabat. Mereka datang untuk mencoba. Memang lidah yang bicara.

Kini  resto yang
dikeloa dibawa bendera
 PT Jaya Bersama
Indo, ini berniat melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public
offering (IPO). Cuma sang pengelola masih
 belum bisa merinci berapa  jumlah saham yang akan ditawarkan kepada
publik. Yang pasti, perusahaan yang banyak didukung oleh para koki restoran
ternama ini ingin terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun ini.

Direktur Keuangan PT Jaya Bersama Indo Dewi Tio
menyatakan, proses IPO yang akan dilakukan oleh perusahaan masih dalam tahap
evaluasi. Karena ada beberapa hal yang sangat krusial dan serius yang sedang
dipertimbangkan.

“Rencana IPO itu sejalan dengan rencana ekspansi
perusahaan yang cukup agresif pada tahun ini. Kami
 berniat menambah 10 gerai baru di wilayah
Indonesia dan satu gerai di Vietnam. Agenda ekspansi keluar negeri
  sudah masuk dalam road map perluasan usaha
The Duck King, terutama
  negara di
Indochina,” kata Dewi di Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Alasan manajemen membidik pasar Vietnam, karena ada
potensi yang cukup besar. Manajemen sudah melakukan survei yang menunjukkan
produk yang mereka jual bisa diterima pasar. Selain ada pangsa pasar, Jaya
Bersama juga melihat daya beli masyarakat setempat cukup tinggi. “Kompetitornya
juga masih sedikit, sehingga markenya cukup lebar,” papar Dewi.

Dari target 11 gerai baru tersebut, setidaknya lima gerai
sudah bisa dipastikan dibuka. Untuk gerai The Duck King, manajemen masih
menyasar kota-kota tier-1. Lokasinya di pusat perbelanjaan, bukan stand alone.

Sedangkan untuk ekspansi pada kota-kota lapis kedua,
perusahaan akan menggeber ekspansi bisnis Fook Yew. Salah satu brand restauran
yang juga dikelola oleh manajemen.

Fook Yew telah diakuisisi The Duck King Group sejak Juli
2017. Gerai ini menawarkan konsep Shanghai Bistro dan Bubble Tea Lab, yang
terinspirasi dari makanan lezat di jalan Shanghai, China. Saat ini, manajemen
memiliki 31 gerai The Duck King dan empat gerai Fook Yew. Seluruh gerai Fook
Yew berada di Jakarta.

Meski tahun ini berniat ingin menambah 11 gerai baru,
sayangnya Dewi tidak membocorkan besaran investasi yang dibutuhkan dalam
pengembangan setiap gerai.

Selain membuka gerai sendiri, The Duck King menjalin
kerja sama dalam bentuk
 joint venture. Dengan
begitu manajemen The Duck King akan menyiapkan format pengelolaan dengan saham
terbesar ada di The Duck King.

Saat ini, ada setidaknya 6 gerai yang masih menggunakan
konsep kerja sama ini. Ke depan, manajemen ingin berfokus pada gerai milik
sendiri, sehingga kerja sama franchise yang ada apabila sudah habis waktu
kontraknya, tidak diperpanjang.

The Duck King boleh disebut  sudah 10 tahun. Restoran ini asli Indonesia. Karena
sudah ditetapkan bahwa menu utamanya bebek, itulah mengapa namai restoran kami
ada Duck-nya, lambangnya juga ada bebeknya. Kenapa menjadi Duck King, karena
waktu itu film Lion King sedang terkenal. Lalu para pendirinya usul kenapa
tidak menambah King dibelakang Duck, jadi The Duck King.

Namun hampir sebagian besar yang mendukung pendirian
awal, koki-kokinya adalah mereka yang pernah bekerja dengan perusahaan, hotel
atau restoran asing atau multinasional. Pihaknya membuka restoran khusus bebek
di STC (Senayan Trade Center) di lantai 6,5 pada awal 2003. Sambutannya bagus, lalu
membuka cabang di Jakarta Kota, lalu ke Surabaya, kemudian di Pondok Indah.
Sejak dibuka The Duck King menggunakan koki-koki utama, semua memiliki
spesialisasi sendiri-sendiri. Semua ada lima koki yang terlibat waktu awal
berdiri.

Dari paparan manajemen disebutkan, The Duck King
sangat
  menjaga kualitas. Bumbu, kecap, bahan baku semua yang
berkualitas. Untuk bebek yang merupakan menu utama, kualitas bebeknya sangat
dijaga. Hanya saja tidak disebutkan berapa jumlah bebek yang dibutuhkan per
bulannya dan siapa saja pemasoknya. Kormen

 

 

 

Mahasiswa Indonesia Meraih Juara Terbanyak di Shell Eco-Marathon Asia 2018


Bisnistoday- Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Shell, permintaan akan energi global, air, dan pangan diperkirakan akan meningkat sebesar 40-50% pada 2030 karena meningkatnya pertumbuhan dan kebutuhan penduduk. 

Hal ini akan memberikan tekanan besar terhadap sumber daya vital karena energi digunakan untuk memindahkan dan mengolah air, sementara air dibutuhkan untuk menghasilkan energi, dan energi maupun air diperlukan dalam produksi makanan.

Sumber energi terbarukan (renewable energy sources) akan mensuplai hingga 30% dari energi global pada tahun 2050, sementara sekarang hanya 13%. 

Di Asia, tingkat konsumsi atau permintaan energi tumbuh dan berkembang sangat cepat. Disertai dengan kompleksitas dan keragaman yang menjadikan sebuah tantangan tersendiri. 

Tidak tanggung-tanggung Shell menginvestasikan lebih dari 100 miliar USD dari tahun 2011 hingga 2014 untuk melakukan mengembangkan mengembangkan energi baru. 

Shell memiliki komitmen untuk membantu mengatasi tantangan energi melalui cara yang bertanggung jawab dengan bekerja sama para siswa, mitra dan pemangku kepentingan lainnya. 

Salah satu bentuknya adalah melalui kegiatan Shell Eco-Marathon, yang mengajak generasi muda Indonesia untuk bersama-sama membantu dunia dalam memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat, agar kehidupan generasi mendatang menjadi lebih baik.

Di 2018 ini ada tiga kompetisi regional Shell Eco-Marathon yang diadakan di Asia, Amerika dan Eropa. Dan ajang ini dimulai di Asia dan diselenggarakan di Changi Exhibition Center, Singapura pada Maret 2018 lalu. 

Dua kategori yang dilombakan yaitu: Urban Concept yaitu kategori lomba dengan fokus pada kendaraan roda empat yang menekankan pada super ekonomis dan kepraktisan desain sekaligus memenuhi kebutuhan nyata pengguna transportasi saat ini di daerah perkotaan.

Prototype yaitu kategori yang berfokus pada kendaraan futuristik dan beraerodinamika tinggi yang mampu mengurangi hambatan dan memaksimalkan tingkat efisiensi

Sebanyak 26 tim mahasiswa dari 20 Perguruan Tinggi di Indonesia mengikuti ajang Shell Eco-Marathon Asia 2018 dengan tema Make The Future. 

Tim Indonesia Juara Terbanyak

Tim mahasiswa Indonesia mengharumkan nama bangsa di ajang Shell Eco-Marathon Asia 2018 dengan peraihan gelar juara pertama pengemudi tercepat dan hemat energi oleh  Semar Urban dari Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Posisi kedua diraih Tim 2 dari Institut Teknologi Sepuluh November dan posisi ketiga diraih Garuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Eco Team. 

Selain itu, Garuda UNY Eco Team turut mendapatkan penghargaan Off-track untuk kategori keselamatan untuk desain kendaraan Urban Conceptnya.

Tim Indonesia merupakan peraih penghargaan terbanyak dalam ajang ini, yakni lima dari tujuh penghargaan. 

“Selamat kepada tiga tim Indonesia yang berhasil menjadikan All Indonesian Team sebagai juara di DWC Asia. Kita semua sangat bangga dengan pencapaian luar biasa ini. Bukti nyata dan inspiratif bahwa anak-anak muda Indonesia memiliki talenta dan kemampuan yang sangat kompetitif tidak hanya di regional, tetapi juga di tingkat global,” kata Darwin Silalahi, Country Chairman dan Presiden Direktur PT Shell Indonesia.

Kelima tim Indonesia peraih penghargaan dalam kategori Urban Concept adalah:
ITS Team 2 (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Semar Urban UGM Indonesia (Universitas Gadjah Mada)
Garuda UNY Eco Team (Universitas Negeri Yogyakarta)
Nogogeni ITS Team 1 (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Bumi Siliwangi Team 4 (Universitas Pendidikan Indonesia)

Raihan ini membuat tim juara berhak bersaing dengan tim-tim dari Amerika dan Eropa di kompetisi adu cepat mobil hemat energi di Drivers World Championship (DWC) Final di London pada Juli 2018 mendatang. dewi

PMMP Tawarkan 30 Persen Saham Melalui IPO

Bisnistoday.com – PT Panca Mitra Multiperdana Tbk
berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (
IPO). Perusahaan makanan olahan hasil laut tersebut akan melepas
sebanyak-banyaknya 857.142.800 saham (30% dari total modal disetor pasca IPO)
pada harga sekitar Rp800 hingga Rp1.100 per saham.

Perseroan telah menunjuk dua penjamin pelaksana emisi
efek (joint lead underwriters/JLU) yaitu, PT RHB Sekuritas Indonesia dan PT
Danareksa Sekuritas.

Dengan harga indikasi sebesar itu, dana segar yang
berpotensi diraih perseroan melalui IPO sekitar Rp685,71 miliar hingga Rp942,57
miliar. Panca Mitra Multiperdana akan melakukan roadshow ke berbagai negara
dalam gelaran IPO ini. Negara-negara yang dituju dalam penawaran umum perdana
ini adalah Singapura, Hong Kong, dan juga Malaysia.

Presiden Direktur PT Panca Mitra Multiperdana Tbk,
Martinus Soesilo menjelaskan, sebesar 80 persen dari dana tersebut dialokasikan
untuk modal kerja. Sisanya, sebesar 20 persen akan dialokasikan untuk kebutuhan
investasi atau capital expenditure (capex).

Masa penawaran awal (bookbuilding) akan berlangsung pada
7 hingga 16 Mei 2018. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
diharapkan akan dikantongi pada akhir bulan Mei 2018. Masa penawaran umum akan
dilakukan 28 hingga 31 Mei 2018 dan pencatatan perdana saham di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada 7 Juni 2018.

PT Panca Mitra Multiperdana Tbk akan melancarkan ekspansi
usai mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan pengekspor
udang ini berencana menambah pabrik di wilayah Situbondo pada 2019.

Saat ini perusahaan sudah memiliki 16 hektare lahan di
Situbondo dan mengoperasikan empat pabrik. Sementara di wilayah Tarakan,
Kalimantan, perusahaan mengoperasikan dua pabrik.

 

“Saat ini kontribusi paling banyak di Situbondo
yakni sebesar 70. Sementara, sisanya akan diperoleh
  dari pabrik di Tarakan,”ujarnya.

 

Saat ini kapasitas terpasang dari pabrik-pabrik Panca
Mitra sebesar 42.000 ton dengan total utilisasi sebesar 70%. Hampir 100% hasil
produksi dilepas ke pasar ekspor.

Sebagai 5 perusahaan ekspor terbesar di Indonesia,
negara-negara yang menjadi tujuan ekspor Panca Mitra yaitu Amerika Serikat,
Jepang, Puerto Rico dan Kanada. Amerika Serikat merupakan negara tujuan utama
dengan porsi mencapai 70%.

PMMP mulai beroperasi sejak 2004. Kini perseroan semakin
berkembang dan berdaya saing
  sebagai
produsen udang terbesar dengan efisiensi manufactur yang canggih, fasilitas
produksi strategis, serta target pasar internasional
  premium dengan daya beli yangtabil.

 

Sekadar informasi, pada tahun 2017 penjualan bersih
perseroan mencapai US$126 juta atau tumbuh 13,5 persen dibandingkan 2016 yang
sebesar US$111 juta. Dimana, porsi penjualan udang “Vannamei” sebesar 65
persen, “Black Tiger” 30 persen, dan sisanya jenis udang lainnya.

Perseroan mencatat laba kotor tahun 2017 sebesar US$28
juta naik 40 persen dibandingkan 2016 yang sebesar US$20 juta. Margin laba
kotornya meningkat jadi 23,2 persen dari 16,4 persen.

Kemudian, total aset tahun 2016 senilai US$172 juta
meningkat 17 persen dibandingkan 2016 sebesar US$147 juta.

“Untuk tahun ini kita targetkan penjualan bisa
mencapai US$200 juta dengan net margin hingga 10,5 persen. Sampai di kuartal I
tahun ini, kita sudah memperoleh order hingga sebesar US$110 juta,”
imbuhnya.
  (kormen)

Direksi PT KA di Era Jonan Diduga Melakukan Perbuatan Melawan Hukum

(Bisnistoday.com)-Menteri ESDM Ignasius Jonan tengah diterpa kasus hukum
terkait kerja sama pendayagunaan aset PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) saat
menjabat sebagai direktur utama (dirut) perusahaan plat merah tersebut.

Persoalan tersebut melibatkan PT Mega Urip Pesona yang
memenangkan tender pemilihan mitra pendayagunaan aset PT KAI terhadap tanah
yang terletak di Jalan Laswi, Sukabumi, Bandung, Jawa Barat.

Kantor Hukum Lontoh & Partners yang menjadi tim kuasa
hukum PT Mega Urip Pesona dalam keterangan tertulis baru-baru ini menyebutkan
kasus tersebut terjadi saat Jonan masih menjabat sebagai dirut PT KAI pada
2014.

“Saat itu, PT Mega Urip Pesona memenangkan proses pemilihan
mitra pendayagunaan aset PT KAI, yang dibuktikan melalui surat PT KAI Nomor
PL.102/IV/37/KA-2014 tertanggal 8 April 2014 tentang Pengumuman Seleksi Aspek
Administrasi,” kata pengacara Nicholas Dammen yang mewakili PT Mega Urip Pesona

Bukti lainnya, lanjut Nicholas, adalah surat PT KAI Nomor
PL.102/IV/55/KA-2014 tertanggal 11 April 2014 tentang Pengumuman Seleksi Aspek
Konsep Pengembangan, serta surat PT KAI Nomor PL.102/VI/17/KA-2014 tertanggal 5
Juni 2014 tentang Pengumuman Seleksi Aspek Finansial.

“Berdasarkan keputusan tersebut, status PT Mega Urip Pesona
sebagai pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat, kecuali dapat
menjadi batal hanya apabila tidak mendapat persetujuan dari dewan komisaris dan
Kementerian Negara BUMN selaku pemegang saham PT KAI,” tegas dia.

Nicholas juga juga menyebut pascaputusan tersebut, kewajiban
PT KAI yang dipimpin Jonan dan para direksinya adalah mengajukan permohonan
agar mendapat persetujuan dewan komisaris dan Kementerian BUMN.

“Namun, PT KAI dan para direksinya tidak pernah mengajukan
permohonan tersebut. Hal ini terbukti dalam persidangan di Pengadilan Negeri
Bandung bahwa permohonan tersebut tidak pernah diajukan oleh PT KAI,” ungkap
dia.

Akibatnya, imbuh Nicholas, dewan komisaris dan Kementerian
BUMN tidak dapat memproses persetujuan status PT Mega Urip Pesona sebagai
pemenang.

 

“Bahkan, dalam rentang waktu yang seharusnya digunakan untuk
memproses persetujuan tersebut, PT KAI dan para direksinya justru melakukan
negosiasi ulang terkait tata cara pembayaran,” terang dia.

 

Nicholas juga menyebut PT KAI dan para direksinya tak
henti-hentinya mencari alasan untuk menghindarkan diri dari kewajiban hukumnya,
termasuk dengan alasan bahwa lahan tersebut akan menjadi bagian dari program
Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Antara Jakarta dan
Bandung.

“Atas perbuatan ini, klien kami mengalami kerugian material
mencapai Rp 433 miliar dan kerugian immaterial sebesar Rp 600 miliar,” katanya

Kerugian tersebut timbul karena perusahaan tersebut telah
mengeluarkan dana yang cukup besar dalam melakukan pekerjaan pendahuluan, seperti
plan review dan riset, termasuk penggunaan jasa Pusat Studi Urban Desain,
penilai publik, akuntan dan konsultan hukum.

Kasus tersebut telah disidangkan di Pengadilan Negeri
Bandung, hingga banding di Pengadilan Tinggi Bandung. Namun, tim kuasa hukum
kembali mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung karena meyakini terjadinya
kesalahan penerapan dan pelanggaran hukum yang berlaku.

Hal ini juga berkaitan dengan hak untuk mendapatkan
perlindungan yang dimiliki PT Mega Urip Pesona sebagai bagian dari entitas
pengusaha nasional.

Selain itu, Nicholas pun menilai kasus ini menjadi preseden
buruk bagi pengusaha nasional, mengingat Presiden Joko Widodo selalu
menginstruksikan agar pengusaha nasional wajib dibina dan dilindungi oleh
negara, termasuk oleh BUMN.

 

“Kasus ini tentu saja menjadi noda dalam catatan mentereng
Ignasius Jonan. Saat memimpin PT KAI antara 2009-2014, dia dianggap sebagai
salah satu pejabat publik berprestasi dan tokoh utama yang mereformasi sistem
perkeretaapian Indonesia,” ujarnya. (bar)

 

BANK BTN GELAR ROADSHOW TABUNGAN e’BATARAPOS

Binjai, Bisnistoday.com–PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk. menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) untuk memperluas inklusi keuangan
ke seluruh lapisan masyarakat lewat produk Tabungan e’Batarapos. Produk
tabungan yang dirilis sejak 2005 tersebut ditargetkan bisa menarik nasabah dan
meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BTN. Salah satu strateginya adalah
menggelar roadshow ke sejumlah provinsi di tanah air, setelah sebelumnya
digelar di Makassar, sasaran selanjutnya adalah Sumatera Utara.

“Khusus di Medan, Sumatera Utara, kami berikan tabungan
gratis dengan saldo Rp. 25 ribu melalui program Gratis Tabungan dengan target
kurang lebih 7.500 nasabah baru selama event,” kata Direktur Consumer Banking
BTN di Binjai, Sumatera Utara, Sabtu (5/5). Budi optimis strategi untuk
mendorong produk hasil sinergi dengan Pos Indonesia itu akan tercapai. Ada tiga
faktor pendukung optimisme itu menurut Budi. Pertama, potensi ekonomi di
wilayah Sumatera Utara yang cukup besar karena ditunjang sektor infrastruktur
dan komoditas. Kedua, laju pertumbuhan kredit di Sumatera Utara cukup tinggi,
yang diprediksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa menembus 9% atau masih dalam
3 besar provinsi dengan tingkat pertumbuhan kredit tertinggi. Terakhir, adalah
bonus demografi Sumatera Utara yang kelak pada tahun 2020-2035 akan memiliki
penduduk usia produktif yang dominan.

“Tabungan e’Batarapos menjadi salah satu produk unggulan
kami bagi masyarakat Sumut karena kemudahannya, misalnya setoran awal yang
hanya 50 ribu rupiah, bebas biaya administrasi jika saldo di atas 1 juta, dan
yang penting nasabah bisa tetap menikmati fasilitas perbankan di hari Sabtu dan
Minggu di Kantor Pos online,” kata Budi. Kolaborasi dengan Pos Indonesia tentu
akan memudahkan akses nasabah karena Pos Indonesia memiliki 2.933 loket
Kantorpos yang telah terkoneksi secara realtime (on-line system).

Kolaborasi yang positif dengan Pos Indonesia memungkinkan
Bank BTN untuk mengejar targetnya mendongkrak dana pihak ketiga. Tahun 2018 ini
Bank BTN menargetkan peningkatan Tabungan e’Batarapos sebesar Rp 1,44 triliun
menjadi sebesar Rp 4,37 triliun atau melejit lebih dari 49 persen dibandingkan
tahun 2017 lalu yang mencapai Rp 2,93 triliun. Angka tersebut dapat dicapai
dengan peningkatan saldo minimal Rp 1,39 juta per nasabah. Adapun jumlah
nasabah Tabungan e’Batarapos saat ini mencapai lebih dari 1 juta penabung.

 

“Per April 2018 dana Tabungan BTN mencapai Rp 40,19 triliun
atau naik sebesar 43,24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tabungan
e’Batarapos diharapkan bisa meningkatkan porsi dana murah Bank BTN sekaligus
meningkatkan kontribusinya atas tabungan yang saat ini masih di bawah 10% dari
total dana tabungan di Bank BTN,” kata Budi.

Adapun saat ini posisi CASA BTN per 31 Maret 2018 sebesar
48,9%, jumlah tersebut sudah lebih baik dari komposisi periode tahun sebelumnya
yakni 46,04%. Sementara pada posisi yang sama total DPK BTN tercatat sebesar Rp
194,48 triliun naik 23,54% secara tahunan atau year on year (yoy). Tahun ini,
Bank BTN menargetkan pertumbuhan DPK sebesar 19-22%. (bar).

Wim Tangkilisan, Kini Lengket dengan Kaum Milenial

(Bisnistoday.com)-Wim Tangkilisan, mantan CEO Globe Media Grup, Pemimpin Redaksi Investor Daily, dan Suara Pembaruan, kini mengaku banyak menghabiskan waktunya dengan kaum milenial.

Sembari menyodorkan kartu nama baru yang bertuliskan Pinterpolitik, Wim demikian disapa, banyak bercerita seputar aktivitasnya saat ini.  “Ya sembari membesut portal pinterpolitik.com, saya banyak berkecimpung dengan anak anak muda di beberapa kota Indonesia,”ujarnya mengumbar senyum.

 

Wim mengaku, dalam setahun terakhir dirinya banyak menjalankan aktivitas dengan anak anak muda atau kaum milenial. Di setiap kota sudah ada komunitas anak muda yang memiliki perhatian dengan perkembangan politik,  karena mereka juga menanggapi berbagai artikel di pinter politik.

 

“Ya berawal dari diskusi di forum dunia maya dengan membahas artikel politik di pinter politik itu, lalu mereka mengajak untuk  kopi darat dengan anak anak kaum milenial lainnya. Semacam FGD membahas berbagai isu politik terkini. Pembicaranya adalah anak anak muda itu sendiri. Kita keliling ke setiap daerah di Indonesia dan di sana sudah ada komunitas. Karena memang kami sudah memiliki jaringan yang kuat, “ujarnya di sela sela diskusi Milenial dan Pilpres 2019, di BnB Restaurant, Hotel Neo Melawai, Jumat (4/5/2018).

 

Menurutnya, kaum milenial yang terlibat dalam diskusi ini memiliki latarbelakang yang berbeda. Bahkan beberapa diantaranya anak muda Indonesia yang berdomisi di luar negeri. “Anak anak muda begitu antusias untuk diskusi dan diskusi ini free,”ujarnya bangga.

 

Wim mengatakan, pinterpolitik didirikan sejak 2016. Kelahiran pinterpolitik, seiring perkembangan media online yang begitu pesat akhir-akhir ini,  Wim melihat kebutuhan adanya portal berita yang mampu menjunjung tinggi asas-asas kebenaran. Artinya, berita yang disuguhkan harus didasari oleh fakta dan data yang relevan, sehingga mampu meningkatkan wawasan berpikir pembaca.

 

Bersama Stephanie Tangkilisan yang memiliki pendidikan dan pengalaman jurnalisme tinggi di luar negeri, Wim menciptakan portal berita dengan konten berkualitas serta kreatif bagi pembaca. Dalam mewujudkannya, keduanya dibantu tim penulis, desainer grafis, serta videografer terbaik dengan kreativitas serta inovasi tinggi.

 

Dalam menciptakan konten-kontennya, PinterPolitik memiliki ciri khas tersendiri yang unik dan berbeda dengan portal berita lain. Penulisan, infografis, serta video yang dihadirkan tidak semata memaparkan peristiwa seperti portal berita lainnya, namun dikemas lebih mendalam dengan berbagai sudut pandang.

 

Sesuai dengan motonya, PinterPolitik hadir untuk memperjelas berita politik yang terjadi di negara ini. Konten-kontennya bertujuan untuk menggebrak berita di balik berita, membongkar politik dibalik politik dengan ulasan yang tajam, berani memihak atau beroposisi, dengan penyuguhan yang lengkap dan terpercaya.

 

PinterPolitik hadir bagi siapa saja yang tertarik untuk memahami apa yang tersembunyi di setiap peristiwa politik di Indonesia. Berani menerima informasi yang dibentuk dengan sudut pandang kritis dan tidak mainstream, sehingga pembaca mendapatkan wawasan politik yang berbeda dari yang ada.

 

Tulisan mengenai peristiwa politik, dikupas secara lengkap, mendalam, dan dengan sudut pandang berbeda dari berita lainnya. Tulisan ringan mengenai peristiwa politik maupun non politik yang dikemas secara unik, menyegarkan, dan tak jarang menghibur. Berita politik yang dikemas secara ringan, singkat, dan jelas melalui motion picture. Tujuannya tidak hanya memberikan pengetahuan, tapi juga menghibur. Begitu juga Berita politik yang dikemas dalam rangkuman data dan fakta melalui bahasa gambar, sehingga mudah dicerna dan dipahami pembaca.  Kormen

 

Hankook Kembali Bagikan 700 Makanan Gratis Kepada Warga Kurang Mampu

Bisnistoday- Banyak cara yang dilakukan untuk menolong sesama. Seperti halnya yang ditunjukkan oleh PT Hankook Tire Indonesia, dengan kembali menggelar bakti sosial di kawasan Jakarta.

Bakti sosial Meal Assistance Program ini merupakan bagian dari kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) Hankook Tire Indonesia.

Ade Mahendara, Divisi CSR/PR PT Hankook Tire Indonesia mengatakan, “Melalui program ini, kami ingin seluruh jajaran manajemen dan karyawan kami dapat berkontribusi langsung dan memperkuat rasa kepedulian terhadap sesama, khususnya masyarakat miskin pra-sejahtera. Kepedulian ini merupakan filosofi Hankook Tire untuk menanamkan semangat berbagi yang dapat kami salurkan dalam berbagai kegiatan CSR yang tidak hanya sebuah seremonial saja tetapi terjun langsung,” ujar Ade, di Jakarta, 3/05.

Lanjut Ade, kami membagikan 700 paket makanan untuk masyarakat miskin atau pra-sejahtera di sekitar wilayah DKI Jakarta, yang tinggal di bawah kolong jembatan Kalijodo, Muara Karang, Tanjung Priok dan Muara Kapuk. 

Uniknya, bantuan makanan yang didistribusikan ini dimasak serta disiapkan langsung oleh jajaran manajemen serta karyawan Hankook Tire Indonesia.

“Sebanyak 20 orang karyawan yang tergabung dalam jajaran manajemen turut serta dalam mempersiapkan bantuan makanan yang akan didistribusikan kepada masyarakat miskin,” lanjutnya.

Kegiatan ini dimulai sejak pagi hari dari mulai menyiapkan bahan makanan, memasak, membungkus serta mendistribusikannya langsung. 

Pada kegiatan ini, Hankook Tire Indonesia juga bekerjasama dengan Yayasan Happy Center Indonesia. Yayasan ini memfasilitasi dapur sebagai tempat memasak serta memiliki pengalaman panjang dalam kegiatan amal serupa. 

“Kami berharap masyarakat miskin yang menjadi target program kami ini dapat termotivasi dan tentunya terus bersemangat dalam menjalani hidup yang lebih baik lagi,” tambah Ade.

Seperti yang diketahui bedasarkan data  Badan Pusat Statistik pada bulan September 2017, jumlah penduduk miskin pra sejahtera di Indonesia mencapai 26,58 juta orang (10,12 persen). 

Dan Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). 

Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan pada September 2017 tercatat sebesar 73,35 persen. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi Maret 2017 yaitu sebesar 73,31 persen. 

Hal tersebut lah yang menggerakan Hankook Tire Indonesia dalam menyelenggarakan program Meal Assistance dan akan terus diselenggarakan hingga Desember 2018. Dewi