The Art of Rembang, Cara Pemkab Lambungkan Produk UMKM Asli Rembang

Bisnistoday – Pemerintah Kabupaten Rembang tengah serius menekan angka kemiskinan hingga menjadi 11% pada tahun 2021, dan mengenalkan produk-produk UMKM-nya hingga menjadi produk unggulan pendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten yang jumlahnya penduduknya mencapai 625 ribu jiwa ini. 

Banyak produk unggulan UMKM Rembang, seperti batik tulis Lasem yang sudah mulai berkembang dengan pesat, juga ada hasil kerajinan yang berasal dari kulit ikan pari, kulit biawak, dan kulit ular, selain itu kerajinan berbahan keramik, kayu, kuningan dan lainnya yang kini mulai berkembang. 

Produk-produk tersebut semakin diminati karena keunikannya, dan banyak diserap oleh hotel-hotel di Bali dan daerah lainnya di Indonesia, serta produk kerajinan yang menggambarkan maraknya pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Propinsi Jawa Timur ini. 

Untuk semakin meningatkan keterserapan produk UMKM Rembang, pemerintah Kabupaten Rembang akan membuat event pagelaran kesenian Rembang dan expo atau pameran produk UMKM Rembang di Jakarta pada tanggal 27-28 September 2018 mendatang. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Hj. Hasiroh Hafidz yang merupakan istri dari Bupati Rembang yang sekaligus juga ketua Dekranasda Kabupaten Rembang Jawa Tengah yang meluncurkan The Art Of Rembang di sela-sela pagelaran Jakarta Modest Fashion Week 2018 di Jakarta. 

Tujuan dari diadakannya The Art of Rembang ini adalah untuk mengenalkan potensi UMKM Rembang kepada warga Jakarta, masyarakat Indonesia dan dunia. 

 “Agar mereka semua tahu akan produk unggulan Rembang yang layak dipakai, digunakan dan dibeli sehingga pertumbuhan ekonomi akan pesat di Rembang,” katanya, Jakarta, 30 Juli 2018.
 
Selain itu, perhelatan The Art of Rembang diharapkan dapat menumbuhkan minat wisata dan mengeksplorasi nilai ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Rembang. 

“Walaupun sudah ada upaya untuk memasarkan produk UMKM Rembang ke Luar negeri seperti Jepang dan Negara lainnya kami merasa perlu harus memaksimalkan eksistensi produk-produk asli Rembang untuk keluar dan membuat kegiatan di berbagai daerah dalam koridor The Art of Rembang ini, rencana akan buat road show juga, tapi kami buat dulu di Jakarta, agar upaya memasarkan produk Rembang terus berjalan dengan menggandeng fasion desainer ternama untuk ikut berpartisipasi membuat motif batik tulis Lasem yang beragam dan fashionable,” katanya. 

Menurut Hj. Hasiroh, bahwa kendala pengembangan ekonomi kreatif di Rembang adalah soal pemasaran. 

“Perajin sudah bisa memproduksi produk yang unik dan berkualitas tinggi, tapi pemasaran yang belum begitu baik dan serius, kalau kita punya hasil banyak tapi pemasarannya tidak bagus ini yang akan membuat perajin malas untuk bekerja. Karena itu kita akan selalu menciptakan pasar dan kami akan lakukan kegiatan expo produk UMKM  dalam The Art of Rembang ini akan rutin dilakukan, sehingga masyarakat akan tahu keunggulan produk UMKM Rembang yang tidak kalah dengan daerah lainnya di Indonesia,” katanya.

Kunjungan Wisatawan Meningkat

Target dari pelaksanaan The Art of Rembang ini juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Rembang. Selama ini, kata Hj. Hasiroh, masyarakat Indonesia lebih mengenal Solo, Jogjakarta, dan beberapa daerah di Jawa Tengah. 

Padahal Kabupaten Rembang mempunyai beberapa destinasi wisata yang tak kalah menariknya seperti hutan mangrove, museum RA kartini, makam RA Kartini, dan Pantai Dampo Awang, Pantai Karang Jahe, Pantai Caruban Lasem, Pantai Jatisari, Petilasan Sunan Bonang, Karangsari Park, dan kawasan pecinan Heritage dengan bangunan Klenteng tertua di Jawa yang unik.

 “Ini harus diekspose dan disebarluaskan agar masyarakat Indoneisa mengetahui Rembang itu punya kawasan wisata yang unik dan menarik,” katanya. 

Terkait dengan pelaksanaan The Art of Rembang ini, hasiroh mengatakan pihaknya mematok target transaksi sebesar Rp 500 juta. Adapun untuk pengunjung expo tidak dipungut biaya, tetapi pertunjukkan Sendratarinya, akan dikenakan harga tiket masuk (HTM). Untuk Tiket VIP sebesar Rp 1,5 juta,  untuk non VIP, HTM-nya Rp 200 ribu.

 “Kalau exponya gratis dan penarinya dari komunitas tari Mahasiswa dan tamu dari kedutaan besar Negara-negara sahabat yang ada di Jakarta,” katanya. 
 
Sebagai informasi, Hasiroh menuturkan bahwa keterlibatan BUMN dengan menggandeng UMKM di rembangs ebagai mitra binaan juga cukup memberikan dampak signifikan bagi pengembangan UMKM di sana.

 “Saat ini tercatat ada 1000 UMKM mitra binaan BUMN seperti Bank BNI, Bank BRI, dan lainnya, yang sering mengajak perajin untuk ikut pameran dan disupport pembiayaan produksinya oleh mereka,” katanya.  

Ada satu hasil kerajinan Rembang yang diproduksi dari material bahan bekas di daerah Krikilan Sumber. Belum lagi Batik Tulis Lasem yang sudah diekspor ke berbagai Negara seperti Belanda, Amerika dan lainnya. 

Menekan Angka Kemiskinan 

Terkait dengan peningkatan ekonomi dan penurunan anagka kemiskinan, Hj. Hasiroh menyatakan bahwa langkahnya mengurangi tingkat kemiskinan di rembang cukup beralasan. 

Karena sebelumnya angka kemiskinan mencapai 25%, saat ini diangka 18,5%, dan sampai akhir masa jabatan tahun 2021 targetnya bisa menyentuh angka 11%. 

Aksi nyata lainnya untuk mengurangi kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Rembang bergerak aktif untuk menarik investasi dari luar Rembang, saat ini, imbuhnya, di Rembang ada beberapa pabrik seperti pabrik sepatu, pabrik semen, pabrik gula, bahkan pabrik sepatu juga akan tambah satu lagi, sehingga dengan adanya pabrik-pabrik baru itu keterserapan tenaga kerja dapat terpenuhi dan kesejahateraan masyarakat dapat diwujudkan. 

Saat ini, semua produk lokal Rembang siap menyambut permintaan produk dari masyarakat luas. Hasiroh menambahkan bahwa kapasitas produksi batik Tulis Lasem selama 3 bulan terakhir ini bisa membuat 3500 potong. 

“Itu yang terhitung, tapi yang belum terhitung lebih banyak lagi,” katanya. Corak khas dari batik tulis Lasem adalah lebih dominan warna merahnya. “Ini adalah pengaruh dari budaya cina yang kental di sana, sebab Lasem adalah daerah pertama yang didatangi Cina di Nusantara, jadi wajar jika kultur dan budaya Cina di sana kental dan sudah berasimilasi dengan masyarakat Jawa Asli di Rembang, nah itu bisa dilihat dari wana dan corak batik Tulis Lasem,” katanya. 

Karena maraknya penggunaan batik print atau cetak, dan dikhawatorkan menghilangkan nilai sejarah dari batik, maka Kabupaten Rembang mengeluarkan Peraturan Bupati yang melarang penggunaan teknologi printing untuk batik. 

“Sudah ada pergubnya, untuk melestarikan batik tulis Lasem, dan kegiatan membatik ini juga sudah masuk mulok. Anak kecil di Rembang bisa batik semua, lihat ibunya membatik jadi sudah mahir membatik  sejak kecil,” katanya.
  
Sebagai penghasil batik, beberapa lokasi batik di Rembang cukup terkenal, seperti Kampung Batik Babakan. Harga batik tulis Lasem cukup terjangkau, ada yang harganya Rp 100.000. 

“Melalui kegiataan The Art of Rembang ini, kami akan kenalkan batik tulis Lasem itu murah dan terjangkau, sebenarnya batik itu semakin banyak pewarnaan semakin mahal, ini tulis semua kalau dari Lasem, harganya mulai Rp 100 ribu, 350 ribu, hingga ada yang Rp 500 juta, itu usianya sudah 50 tahun. Kalau batik Lasem, Rembang itu terkenal  dengan warna merahnya penggunaan warna alam,” ujarnya.  

The Art of Rembang juga akan dikuti oleh fashion desaigner ternama seperti Mediana Zein, Sayee, Anisa Hapsari, Dian Pelangi. 

“Mereka juga akan merancang busana berbahan batik tulis Lasem yang cukup terkenal itu dengan paduan corak dan motif yang kekinian dan fashionable, saya optimis event The Art of Rembang akan jadi barometer peningkatan kualitas batik tulis Lasem dan produk UMKM Rembang lainnya,” katanya penuh semangat. Dewi

Berita Foto: Jababeka Residence meluncurkan produk properti komersial Ginza

Bisnistoday.com-Jababeka Residence meluncurkan
produk properti komersial Ginza yang merupakan business loft dan
kompleks ruko di Kota Jababeka, Cikarang.

Normal
0

false
false
false

IN
X-NONE
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;}

Berita Foto: Jababeka Residence meluncurkan produk properti komersial Ginza (foto istimewa/bisnistoday.com)

Bisnistoday.com – Jababeka Residence meluncurkan produk properti komersial Ginza yang merupakan business loft dan kompleks ruko di Kota Jababeka, Cikarang. Tampak dalam gambar  (Kiri-Kanan) Associate Executive Director Century21 Indonesia Daniel Handoyo, Head of Agent Relations Jababeka Residence Eric Limansantoso, GM Corporate Marketing Jababeka Residence, Handoyo Lim, dan Associate Director Ray White Indonesia Erwin Karya berpose bersama usai Press Confrence. (foto istimewa/Bisnistoday.com)

Normal
0

false
false
false

IN
X-NONE
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;}

20 tahun Rumah Zakat Untuk Negeri

Bisnistoday-Tahun 2018 tepatnya tanggal 2 Juli lalu, Rumah Zakat yang dulu dikenal dengan Dompet Sosial Ummul Quro (DSUQ) kini memasuki usia ke 20 tahun. Usia yang bisa dibilang dewasa ini, telah menyalurkan amanah zakat, infak, sadaqah (ZIS) dari para donatur ke lebih dari 27 juta penerima layanan manfaat (PLM).

“Rumah Zakat tak bisa berdayakan Indonesia tanpa kolaborasi yang membanggakan ini. Sehingga bisa menghadirkan kurang lebih 27 juta penerima manfaat dari seluruh Indonesia,” kata CEO Rumah Zakat Nur Efendi dalam acara ’20 Tahun Memberdayakan Indonesia’ di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis (27/7).

Lanjut Nur, selama 20 tahun berdiri telah memberikan manfaat pada 9.268.338 di bidang kesehatan, 5.933.392 di bidang pendidikan, 4.159.213 di bidang ekonomi, dan 8.049.985 di bidang lingkungan yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

“Untuk program 2018 RZ menyalurkan zakat ke 1.194 Desa Berdaya yang tersebar di 207 kabupaten/kota di 30 provinsi. Dan kini RZ sendiri telah memiliki 8 klinik pratama, 51 ambulan, 20 mobil klinik, 18 sekolah juara, dan dua mobil juara. Semuanya berasal dari dana ZIS para donatur.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang dinobatkan menjadi tokoh pemberdayaan zakat oleh RZ. Dalam kesempatan ini Zulkifli mengungkapkan pentingnya sosialisasi detail penghitungan membayar zakat kepada masyarakat.

“Publik harus mengetahui kondisi secara lengkap. Jadi kita tak boleh kurang dalam menghitung besaran nilai zakat sepeser pun. Yang mampu harus bayar zakat. Jika seseorang telah mampu namun tak menunaikan zakat, maka ia berdosa,” ujarnya. 

Selain itu tokoh lainnya yang mendapat penghargaan dari RZ adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.  

Menteri Eko berterima kasih kepaza RZ  karena berkontribusi mengurangi angka kemiskinan di desa dan mengurangi kesenjangan.

“Rumah zakat bukan hanya membantu masyarakat miskin dengan memberikan ikan, tapi juga memberikan kailnya, dengan membantu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan sebagainya,” ujarnya.

Menteri Eko mengapresiasi program Rumah Zakat untuk mengentaskan 5.000 desa tertinggal menjadi desa mandiri. Program tersebut telah terealisasi di 2.000 desa. 

“Saya mengimbau kepada semua elemen masyarakat untuk menyalurkan zakat dan membantu Rumah Zakat mengentaskan desa-desa tertinggal,” imbuh Eko. 

Nur Efendi mengatakan, kondisi desa masih sangat memprihatinkan  dan membutuhkan uluran tangan.

“Kenapa desa? Kemiskinan terakhir menurun paling banyak itu di desa. Kalau kita bedah desa itu sebenarnya (kondisinya) parah sekali dan ini adalah cara kita untuk bisa berkontribusi pada Indonesia,” ucapnya. dw

FIFGROUP dan Asuransi Astra Kembali Berikan Dana Bergulir ke 15 UMKM


Bisnistoday- Untuk ketiga kalinya FIFGROUP bersama Asuransi Astra kembali menyerahkan dana bergulir kepada 15 UMKM di wilayah Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (27/7)

Penyerahan dana bergulir tersebut diserahkan langsung oleh Chief Corporate Communication & EHSR FIFGROUP, Yulian Warman, SVP Corporate Secretary Asuransi Astra, dan Camat Cilandak, Tomy Fudihartono di kantor kecamatan Cilandak.

Yulian Warman menegaskan, FIFGROUP berkomitmen dalam pelaksanaan program CSR bagi masyarakat Indonesia. “Program FIFGROUP Peduli akan senantiasa kami jalankan karena itu merupakan misi kami. Kami berharap kami dapat memberikan lebih banyak manfaat dan dampak positif bagi masyarakat,” tegas Yulian.

Bantuan tersebut merupakan dana bergulir dengan total mencapai Rp 30 juta dengan jumlah penerima 15 UMKM sasaran di wilayah Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

Dana bergulir pertama kali digulirkan pada tahun 2016 sejumlah Rp 65 juta dan telah digunakan untuk mendukung bisnis kecil menengah yang dilakukan oleh 26 UMKM.

Surti (50), pelaku UMKM, yang menjual makanan ringan atau snack, seperti peyek, keripik kentang, donat dan pastel adalah salah satu penerima mengaku senang mendapatkan dana bergulir dari FIFGROUP.

“Senang banget lah. Mendapatkan dana bergulir dari FIFGROUP nggak ribet. Nggak seperti kayak bank. Kalau bisa nilainya lebih besar lagi untuk ke depannya,” katanya sambil tertawa.

Saat ini FIFGROUP memiliki sekitar kurang lebih 600 titik jaringan operasional yang tersebut di seluruh Indonesia.

Selain menyalurkan dana bergulir untuk pengembangan UMKM Rumah Tangga Prasejahtera, FIFGROUP juga secara rutin menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM binaan di seluruh wilayah operasional FIFGROUP.

FIFGROUP juga membantu proses pemasaran dari setiap UMKM binaannya untuk memastikan keberlangsungan bisnis dari UMKM yang ada.

Di wilayah Jakarta sendiri, FIFGROUP dan Asuransi Astra memiliki 81 UMKM binaan yang telah dibina secara rutin. Setiap proses dan perkembangan dari setiap UMKM tersebut akan dipantau dan didukung. dw

Saham Bank BTN kembali masuk dalam daftar indeks LQ45

BISNISTODAY.COM, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk mendapat pengakuan sebagai emiten bank kategori Bank Umum Kegiatan Usaha
(BUKU) 3 yang paling menguntungkan. Pengakuan tersebut disematkan melalui
predikat The Best Public Companies berdasarkan Wealth Added Index (WAI) 2018
untuk kategori perbankan. Saham Bank BTN pun kembali masuk dalam jajaran saham
paling likuid di pasar modal atau indeks LQ45.

Adapun, predikat tersebut disematkan berdasarkan metode WAI.
WAI merupakan matriks perhitungan untuk mengukur kekayaan
  yang diciptakan oleh perusahaan untuk
pemegang sahamnya. Dalam seleksi penghargaan Indonesia The Best Public
Companies berdasarkan WAI 2018 pun, hanya dipilih perusahaan-perusahaan publik
terbaik dengan kapitalisasi pasar terbesar, harga saham, dan kinerja positif.
Dari hasil seleksi, Bank BTN menempati posisi teratas di antara bank BUKU 3 lainnya
yang memberikan kekayaan terbanyak bagi pemegang sahamnya.

Direktur Bank BTN, R. Mahelan Prabantarikso mengatakan
perseroan terus melakukan berbagai inovasi dan transformasi di berbagai lini
bisnis. Dengan aksi tersebut, lanjutnya, Bank BTN secara konsisten mencatatkan
kinerja pertumbuhan bisnis di atas rata-rata industri perbankan nasional.
“Preditkat tersebut menjadi apresiasi positif bagi upaya inovasi dan
transformasi yang kami lakukan serta akan memacu kami untuk terus bereksplorasi
sehingga dapat memberikan keuntungan baik bagi para pemegang saham maupun
masyarakat Indonesia,” katanya usai menerima penghargaan Indonesia The Best
Public Companies Based on WAI 2018 kategori Bank di ajang Wealth Added Creator
Award 2018 di Jakarta, Kamis (26/7).

Sementara itu, kinerja positif saham Bank BTN pun kembali
menempatkan perseroan masuk dalam daftar jajaran saham paling likuid di pasar
modal atau indeks LQ45. Dalam keterangan tertulis PT Bursa Efek Indonesia (BEI)
pada Rabu (25/7), emiten bersandi saham BBTN ini masuk dalam indeks LQ45 untuk
periode Agustus 2018-Januari 2019.

Sejumlah analis pun menilai kinerja keuangan BBTN pada paruh
pertama tahun ini masih memuaskan dan memiliki peluang untuk tumbuh lebih baik.
Selain karena kinerja yang sesuai target, Bank BTN juga dukung bantuan
likuiditas dari pemerintah dalam Program Satu Juta Rumah.

Head of Research
Sinarmas Sekuritas Evan Lie Hadiwijaya mengungkapkan kinerja keuangan Bank BTN
hingga semester I/2018 masih sesuai target yang ditetapkan. Meski masih ada
tantangan berupa likuiditas dan suku bunga acuan, Evan menilai Bank BTN akan
cukup terbantu dari skema Program Satu Juta Rumah. Sebab, dalam skema tersebut,
margin bank tetap terjaga dan ada pula bantuan likuiditas dari pemerintah.

“Ke depannya, Lembaga Tapera pun akan dapat menopang kinerja
Bank BTN,” ujar Evan.

Sementara itu Analis MNC Sekuritas Nurulita Harwaningrum
juga menjelaskan Bank BTN masih memiliki potensi untuk bertumbuh dengan
permintaan rumah subsidi yang masih tinggi.

Nurulita juga menilai Bank BTN pun tetap menjaga kualitas
aset tercermin dari penurunan Non-Performing Loan (NPL) ke level 2,78% pada
semester I/2018 dari 3,23% di periode yang sama tahun sebelumnya.

“Laba bersih BTN juga masih tumbuh double digit dan tahun
ini kami perkirakan masih akan tumbuh double digit,” urainya.

Adapun, hingga semester I/2018, Bank BTN mencatatkan
penyaluran kredit dan pembiayaan senilai Rp189,62 triliun. Posisi tersebut
tercatat naik 19,17% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp159,12 triliun
pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dalam rangka mendukung Program Satu
Juta Rumah, bank spesialis pembiayaan perumahan ini juga telah menyalurkan
kredit perumahan untuk 423.303 unit rumah pada semester I/2018. Penyaluran
tersebut setara 56,44% dari target Bank BTN untuk Program Satu Juta Rumah
sebanyak 750.000 unit. (Andre)

 

Astra Financial Jadi Sponsor Utama GIIAS 2018


Bisnistoday – Perhelatan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2018 yang digelar pada 2-12 Agustus 2018, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, tinggal menghitung hari. 

Dan untuk pertama kali ini nya Grup Astra melalui divisi jasa keuangannya, Astra Financial, menjadi sponsor utama GIIAS 2018.

Suparno Djasmin, Direktur PT Astra International Tbk., sekaligus Director in Charge Astra Financial ditemui saat konferensi pers, di Jakarta, 24/07/2018, mengatakan tujuannya menjadi sponsor diajang ini untuk mendorong  pertumbuhan industri otomotif di Tanah Air.“

Keikutsertaan sebagai sponsor utama ini merupakan yang pertama kali bagi Astra Financial, yang kali ini melibatkan enam dari sepuluh Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di dalamnya. Intinya, Astra Financial ingin mendukung perkembangan industri otomotif nasional, khususnya yang berkaitan dengan bidang finansial secara sinergis sesuai dengan kompetensi enam LJK dalam Astra Financial tersebut,” ungkapnya.

Menurut Abong (panggilan akrab Suparno Djasmin), dari sejak awal Gaikindo menyelenggarakan pameran otomotif, perusahaan-perusahaan keuangan dalam Grup Astra sudah terlibat. Diakuinya, sebelum-sebelumnya keterlibatan itu secara sporadis. Tahun inilah baru secara bersama-sama menjadi sponsor dalam payung Astra Financial.

Perusahaan-perusahaan keuangan grup group Astra yang terlibat, yakni ACC, TAF, Asuransi Astra, PermataBank, FIFGroup, dan Astra Life. Keenamnya memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen di dunia otomotif, dari pembiayaan kendaraan bermotor, asuransi kendaraan, hingga asuransi jiwa.

Astra Financial pun menggelar beragam program bagi pengunjung GIIAS 2018. Uniknya, program tersebut kental dengan angka delapan. Dibungkus dalam program Grand Prize, Astra Financial menawarkan bunga 0,88% untuk pembiayaan mobil dan motor.

“Angka delapan ini bertepatan dengan bulan Agustus yang merupakan bulan kemerdekaan RI. Selain itu, biar mudah diingat oleh konsumen,” tambah Abong.

Pengunjung GIIAS 2018 yang membeli mobil atau motor lewat Astra Financial berhak mengikuti undian utama yang hadianya berupa 1 Toyota Yaris dan 1 Daihatsu Terios. Tak hanya itu, setiap harinya akan diundi 8 unit motor Honda PCX 150, 8 unit sepeda MTB, dan 8 unit Samsung S9.  

“Kami juga menyediakan beragam game dan keseruan di booth utama Astra Financial,” tambah Gunawan Santoso Salim, Ketua Panitia GIIAS Astra Financial.

Kemudian, Astra Life menyediakan cashback 20% untuk pembelian asuransi jiwa secara online di ilovelife.co.id. Sedangkan PermataBank menawarkan diskon untuk tiket masuk GIIAS dan beragam hadiah untuk pembukaan rekening.

Dengan value proposition berupa best value, integrated dan speed, Astra Financial senantiasa mengedepankan prinsip ’Prudent’ dan menerapkan tata kelola yang baik dalam menjalankan bisnis di seluruh LJK. Pada akhir Desember 2017, Astra Financial memiliki total aset mencapai Rp 271 triliun (dengan komposisi aset bank 55 persen dan non-bank 45 persen) dengan didukung oleh 32.450 karyawan dan total kantor cabang mencapai 1.114. Dewi

AQUA Japan Kembali Keluarkan Produk Inovatif Terbaru

Bisnistoday – AQUA Japan tahun ini kembali mengeluarkan inovasi terbaru untuk produk-produk elektronik rumah tangga, bersama dengan event AQUA Japan Media Kick Off 2018.

“AQUA Japan Indonesia terus berinovasi mulai dari produk kelas menengah bawah pada tahun 2016, dan mulai mengarah ke produk menengah ke atas pada tahun 2017. Pada tahun 2018 ini, AQUA Japan akan kembali berinovasi dengan membawa campaign “Home is Where Happiness is” dengan memperkuat pada segmen menengah ke atas,” terang Kenji Sadayuki, President Director of AQUA Japan Indonesia, Jakarta 20/07.

Di kategori kulkas, salah satu produk inovasi yang diluncurkan tahun ini adalah kulkas AQR-IG825AM. Kulkas ini memiliki lebar 908 mm, dengan size yang ekstra kulkas dapat menampung kapasitas isi sampai dengan 610 liter.

Dengan ukuran XXL, kulkas ini terbagi menjadi tiga bagian independent compartment, yakni refrigerator, freezer, serta switch zone, dimana konsumen bisa menyimpan bahan makanan berdasarkan jenisnya serta sesuai kebutuhan suhu dan tingkat kelembabannya yang diinginkan.

“Tak hanya itu, pada kulkas AQR-IG825AM juga mengaplikasikan teknologi triple cooling system di setiap bagian compartment, di mana setiap compartment memiliki pendinginan yang terpisah (independent compartment) sehingga kesegaran makanan akan tetap terjaga serta bau tidak saling bercampur, tetapi sangat hemat energi” terang Sadayuki,

Produk inovatif kedua yang diluncurkan ialah mesin cuci seri FQW-120876QD. Mesin cuci seri ini menghasilkan sinar UV selama pencucian yang mampu menghilangkan bakteri, kuman, dan dna virus selama pencucian.

Selain itu, mesin cuci ini juga didukung oleh teknologi DD Inverter Motor yang mampu menghemat konsumsi energi sebesar 30% serta adanya teknologi Smart Dual Spray yang dapat menyemprotkan aliran menuju kaca bagian depan yang dapat membersihkan sisa busa deterjen, kotoran, dan sisa residu pencucian sehingga mesin cuci selalu bersih terjaga.

“AQUA Japan selalu menghadirkan produk dengan inovasi yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Untuk mesin cuci, kami sangat memahami bahwa konsumen menginginkan mesin cuci yang mampu menghasilkan sterilisasi maksimal pada pakaian, ramah baik bagi pengguna dan lingkungan, serta ekonomis. Mesin cuci FQW-120876QD dengan fitur UV Function, teknologi DD Inverter Motor, serta Smart Dual Spray menjawab kebutuhan tersebut,” jelas Sadayuki.

Untuk produk mesin cuci, pada tahun 2017 AQUA Japan berhasil menjadi yang pertama kali di Indonesia menghadirkan produk mesin cuci dengan teknologi Hijab Mode. Mesin cuci ini dirancang khusus untuk pencucian hijab/pakaian lembut yang memastikan pencucian dilakukan dengan lembut dan menyeluruh.

Produk inovasi 2018 lainnya yang diluncurkan AQUA Japan adalah TV Quantum Dots. Berbeda dengan TV Konvensional, TV Quantum Dots dapat menampilkan volum warna yang nyata serta memberkan kecerahan yang optimal.

Untuk produk Air Conditioner, AQUA Japan menghadirkan AC NEBULA Inverter series dengan didukung teknologi Wi-fi Technology, Air Fragrance, dan AQUA Fresh. Didukung dengan adanya Air Fragrance AC Anda tak hanya didapat membuat ruangan menjadi lebih sejuk dan segar, namun juga mampu menghadirkan keharuman di rumah Anda.

Selain itu, AC NEBULA Inverter series dilengkapi dengan teknologi AQUA Fresh self-cleaning yang dapat membersihkan kondisi dalam sehingga konsumen tak perlu khawatir akan kotoran dan bakteri di dalam Air Conditioner.

Hadir dengan produk inovatif, AQUA Japan optimis akan mencapai target penujualan hingga 32% tahun ini, dengan fokus memperluas penjualan di Jawa, Lampung, dan Sulawesi.

“Masyarakat menengah ke atas cenderung memiliki karakteristik yang dinamis dan lebih senang menghabiskan waktu di luar rumah. Pada tahun 2018 ini setelah mengenal para konsumen lebih baik, kami akan membawa kebahagiaan lebih di dalam rumah Anda melalui produk – produk elektronik rumah tangga terbaru kami, dengan campaign “Home Is Where Happiness Is”, jelas Glenn Manengkei, Senior Manager Marketing, AQUA Japan Indonesia.

Lebih lanjut Glenn memaparkan, untuk mendukung campaign ini AQUA Japan dengan strategi Intregrated Marketing Communication yang berkesinambungan akan tetap memberikan informasi kepada masyarakat mengenai produk elektronik rumah tangga kepada masyarakat.dw

AQUA Japan Optimistis Capai Target Market 32% pada 2018


Bisnistoday- Pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasar catatan Badan Pusat Statistik Indonesia  mencapai 5,07% pada tahun 2017. Pencapaian ini lebih besar 0,05% dari tahun sebelumnya. 

Di satu sisi, meski pasar elektronik Indonesia mengalami penurunan 12,9 % dibanding tahun 2016,  AQUA Japan didukung dengan produk-produk inovatif berhasil mencapai angka penjualan dengan pertumbuhan mencapai 12% pada akhir tahun.

 “AQUA Japan Indonesia terus berinovasi mulai dari produk kelas menengah bawah pada tahun 2016, dan mulai mengarah pada produk menengah ke atas pada tahun 2017. Pada tahun 2018 ini, AQUA Japan akan kembali berinovasi dengan membawa campaign “Home is Where Happiness is” dengan memperkuat pada segmen menengah ke atas. Kami optimis akan mencapai target sampai 32% pada tahun ini dengan fokus memperluas penjualan di daerah Jawa, Lampung, dan Sulawesi” – terang Kenji Sadayuki, President Director of AQUA Japan Indonesia, Jakarta, 20/07.

AQUA Japan Indonesia kembali membawa inovasi baru ke pasar elektronik Indonesia. Tahun lalu, AQUA Japan berhasil menjadi yang pertama kali di Indonesia meluncurkan Mesin Cuci dengan Hijab Mode. 

Pada tahun 2018 ini, setelah berhasil membawa penghargaan “Pertama di Indonesia” dengan Mesin Cuci dengan Hijab Mode, AQUA Japan akan kembali dengan membawa inovasi barunya untuk Pasar Elektronik Indonesia. 

“Tak hanya fokus untuk meluaskan penjualan pada daerah Jawa, Lampung, dan Sulawesi. Pada tahun ini AQUA Japan akan fokus pada pasar semi modern,” tambah Kenji Sadayuki.

Di kategori kulkas, salah satu produk inovasi yang diluncurkan ialah kulkas AQR-IG825AM. Kulkas ini memiliki luas 908 mm, dengan size yang ekstra ini, kulkas dapat menampung kapasitas isi sampai dengan 610 liter. 

Dengan ukuran xxl, refrigerator ini terbagi menjadi 3 bagian independent compartment, yakni refrigerator, freezer, serta switch zone compartment, dimana konsumen bisa menyimpan bahan makanan berdasarkan jenisnya serta kebutuhan suhu dan tingkat kelembabannya. 

Tak hanya itu dibantu dengan adanya teknologi triple cooling system dimana setiap compartment memiliki sistem pendingin yang terpisah, konsumen tidak perlu khawatir karena ini akan menjaga makanan tetap segar serta bau yang tidak bercampur, tetapi sangat hemat energi. 

Produk kedua yang diluncurkan adalah mesin cuci seri FQW-120876QD. Mesin Cuci seri ini menghasilkan sinar UV selama pencucian yang mampu menghilangkan bakteri, kuman, dan dna virus selama pencucian. 

Selain itu, mesin cuci ini juga didukung oleh teknologi DD Inverter Motor yang dapat menghemat konsumsi energi sebesar 30% serta adanya teknologi Smart Dual Spray yang dapat menyemprotkan aliran menuju kaca bagian depan yang dapat membersihkan sisa busa deterjen, kotoran, dan sisa residu pencucian sehingga mesin cuci selalu bersih terjaga.

Untuk produk Air Conditioner, AQUA Japan menghadirkan AC NEBULA Inverter series dengan didukung teknologi Wi-fi Technology, Air Fragrance, dan AQUA Fresh. AC Nebula Inverter dengan ,Wi-fi Teknologi Anda bisa mengontrol AC dari mana saja, sehingga konsumen bisa menghidupkan AC meskipun belum sampai di rumah. 

Produk inovasi 2018 lainnya yang diluncurkan AQUA Japan adalah TV Quantum Dots. Berbeda dengan TV konvensional, TV Quantum Dots dapat menampilkan volume warna yang nyata serta memberikan kecerahan yang optimal.

“Masyarakat menengah ke atas cenderung memiliki karakteristik yang dinamis dan lebih senang menghabiskan waktu di luar rumah. Tahun ini kami membawa kebahagiaan lebih di dalam rumah anda melalui produk – produk elektronik rumah tangga terbaru kami,” kata Glenn Manengkei, Senior Manager Marketing, AQUA Japan Indonesia.

Lebih lanjut Glenn mengatakan, untuk mendukung campaign ini AQUA Japan dengan strategi Intregrated Marketing Communication akan tetap memberikan informasi  mengenai produk elektronik rumah tangga kepada masyarakat. Dewi

XELA Pictures Rilis Film Perdana Sara & Fei Stadhuis Schandaal

Bisnistoday–Tak dapat dipungkiri bahwa perfilman Indonesia semakin marak beberapa tahun belakangan ini, bukan hanya dari segi kuantitas saja namun juga dari sisi tema pun kian beragam. Dan yang menggembirakan, bermunculannya beberapa Production House baru yang mencoba berkiprah sehingga industri perfilman semakin semarak tiap tahunnya. 

Satu lagi Production House yang masuk di industri film nasional adalah XELA Pictures dengan memperkenalkan film perdananya berjudul ‘Sara & Fei, Stadhuis Schandaal’ yang segera tayang di bioskop Tanah Air mulai tanggal 26 Juli 2018 mendatang.

Kiprah perdana XELA Pictures ini tentunya melihat adanya geliat industri film yang semakin bergairah dengan jumlah penonton film yang menjadi pasar potensial. Berdasarkan data dari www.filmindonesia.or.id, pada tahun 2017, sebanyak 116 film panjang ditayangkan ke bioskop-bioskop Tanah Air dimana jumlah  penonton meningkat dari 34,6 juta di tahun 2016 menjadi 37 juta penonton di tahun 2017 

“Kami melihat potensi penonton film di Indonesia masih sangat besar. Dengan memproduksi film berlatar belakang sejarah, kami pun ingin mengangkat budaya Indonesia ke manca negara termasuk Tiongkok yang menjadi pasar kedua film perdana kami ini”, ujar Alexander Sutjiadi, Pemilik XELA Pictures dan Produser Eksekutif Film ‘Sara & Fei, Stadhuis Schandaal’, Jakarta, 20/07. 

Di film perdananya ini, XELA Pictures menggandeng sutradara senior, Adisurya Abdy untuk menghadirkan sebuah film berlatar belakang jaman kolonial yang terjadi ratusan tahun lalu namun dikemas dengan gaya kekinian.

“Saya memang tidak ingin membuat film sejarah, tetapi membuat film yang menggambarkan sebuah situasi atau sebuah episode yang konon pernah terjadi di jaman kolonial, yakni tentang gedung yang penuh dengan skandal”, jelas sutradara era tahun 1980 an yang ngetop dengan film Roman Picisan, Macan Kampus, Asmara, Ketika Cinta Telah Berlalu dan beberapa film populer lainnya, Adisurya Abdy.

Kolaborasi perdana antara XELA Pictures dengan sutradara Adisurya Abdy ini pun melahirkan sebuah drama thriller dan misteri yang mampu menarik minat penonton  usia muda. Segmen ini disasar  karena merekalah yang paling banyak datang ke bioskop.

“Film ini menawarkan sesuatu yang berbeda dengan format kekinian, tetapi unsur-unsur historisnya tetap terpenuhi. Sehingga memberikan generasi baru untuk banyak mengetahui sejarah yang belum terungkap”, papar Adisurya Abdylebih jauh.

Dengan kekuatan cerita, Omar Jusma yang menjadi Produser pun optimis film ‘Sara & Fei, Stadhuis Schandaal’ dapat meraup banyak penonton. “Kami memasang bintang yang berpotensi dan memiliki karakter yang sesuai dengan film ini”, jelas Omar

Seputar penggunaan kata berbahasa Belanda, Stadhuis Schandaal pun merupakan unsur kesengajaan.  Seperti yang dijelaskan oleh sang sutradara, “Gunanya agar penonton sejak awal sudah mengetahui bahwa film ini memiliki latar belakang jaman Belanda”.

Tak pelak, ini merupakan sebuah film drama yang meminjam situasi era kompeni dengan memakai kacamata anak muda masa kini atau yang biasa disapa dengan generasi millenials. Konsep artistik pun disesuaikan dengan jaman itu. 

Sampai-sampai sang sutradara, Adisurya Abdy membangun set berupa tangsi dan benteng Belanda di atas tanah seluas 1.500 m2 di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang digabung dengan teknologi visual effect, sebagimana digunakan oleh industri perfilman modern saat ini.

“Kami sudah mencoba mencari bangunan-bangunan sisa peninggalan Belanda yang ada di Indonesia, tetapi tidak sesuai dengan kriteria dan mekanisme kerja yang akan kami lakukan. Untuk itu maka kami putuskan lebih baik membangun set sendiri agar kerja tim menjadi lebih bebas”, terang sang sutradara.

Beberapa wajah baru disodorkan di film ini seperti Amanda Rigby, Tara Adia, Haniv Hawakin, Volland Volt dan Mikey Lie.

Film ini juga menghadirkan pemain pendukung yang sudah malang melintang di industri film Tanah Air yaitu Anwar Fuady, George Mustafa Taka, Rowiena Umboh, Rensy Millano, Tio Duarte, Septian Dwi Cahyo, Iwan Burnani, Julian Kunto, Aby Zabit El Zufri serta beberapa pemain pendukung lainnya seperti Lady Salsabyla, Ricky Cuaca, Stephanie Ady, Iqbal Alif, Andhika Ariesta dan Yurike Cindy dan penata musik film dikerjakan oleh Areng Widodo, 

Film ‘Sara & Fei, Stadhuis Schandaal’berkisah tentang mahasiswi, Fei. Saat melakukan riset di kota tua Batavia, untuk menyelesaikan tugas kuliahnya. Fei didatangi gadis blasteran Belanda – Jepang bernama Sara. 

Suatu hari, setelah pulang dari Shanghai, Fei kembali mendatangi gedung Museum Jakarta, yang terkenal dengan nama Museum Fatahilah. Dulunya, gedung ini adalah balai kota bernama Stadhuis. 

Tiba-tiba Sara kembali muncul dan tanpa disadari membawa Fei masuk ke lorong waktu menuju abad 17, masa Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon memerintah Batavia. Dari sini cerita semakin menarik. penuh misteri dan pesan.

Demi meraih minat penonton di pasar Tiongkok, film ini mengambil lokasi syuting di dua negara yaitu Jakarta, Pangkalan Bun Kalimantan (Indonesia) serta Shanghai dan Ningbo (Tiongkok). “Kami pun bermitra dengan perusahaan film dan distribusi film dari Tiongkok”, ungkap Alexander Sutjiadi. Dewi