IPO, Indonesia Kendaraan Terminal Tawarkan 30% Saham

Jakarta, Bisnistoday.com–PT Indonesia Kendaraan Terminal
Tbk (IKT) menawarkan sebanyak-banyaknya 561.101.600 saham atau sebesar 30% dari
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan, melalui Penawaran Umum Perdana
Saham (Initial Public Offering/IPO).

Sesuai rencana, penawaran awal (bookbuilding) berlangsung
pada 24 Mei 2018 hingga 22 Juni 2018. Penetapan harga IPO diharapkan pada 25
Juni 2018, sedangkan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia
(BEI) dijadwalkan pada 10 Juli 2018.

IKT yang dikenal juga sebagai IPC Car Terminal menunjuk
dua Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Underwriters/JLU), yaitu PT
Bahana Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Sedangkan RHB bertindak sebagai Agen
Penjual Internasional (International Selling Agent).

IKT yang merupakan anak usaha PT Pelabuhan Indonesia
(Pelindo) II atau Indonesia Port Corporation (IPC) akan mengalokasikan 50% dana
hasil IPO untuk belanja modal (capital expenditure/capex), 25% untuk
perpanjangan sewa lahan, dan sisanya untuk modal kerja. “Kami targetkan dana
hasil IPO sekitar Rp1 triliun,” papar Sugeng Mulyadi, Direktur Keuangan PT
Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, dalam paparan Media di Hotel Mulia, Senayan,
Jakarta, Minggu (27/5/2018).

Direktur Utama Bahana PT Sekuritas Feb Sumandar selaku penjamin pelaksana emisi
belum mengumumkan berapa kisaran harga yang ditawakan saat penawaran umum. Namun,
target dana dana yang dihimpun dari aksi korporasi ini sekitar Rp 1 triliun.

Sementara Direktur Utama IKT Chiefy Adi Kusmargono mengatakan,
IKT merupakan perusahaan yang mengelola terminal yang secara khusus diusahakan
secara komersial untuk memberikan jasa pelayanan terminal kendaraan. Adapun
pelayanan jasanya meliputi Stevedoring, Cargodoring, Receiving, dan Delivery.
Selain itu juga melayani pelayanan jasa lainnya, yaitu Vehicle Processing
Center (VPC) dan Equipment Processing Center (EPC). 
“Kita optimistis, aksi korporasi mampu mencapai target, “ujarnya

IKT didirikan sebagai entitas bisnis tersendiri pada 5
November 2012 dengan persentase kepemilikan saham PT Pelindo II (Persero)
sebesar 99% dan PT Multi Terminal Indonesia sebesar 1%.

Sebelum menjadi entitas bisnis tersendiri, IKT hanya
sebuah strategic business unit yang bernama Tanjung Priok Car Terminal (TPT),
yang pengelolaannya di bawah Kantor Pusat dan beroperasi sejak Juni 2007.

Chiefy Adi, mengatakan, IKT memiliki beberapa keunggulan,
di antaranya satu-satunya perusahaan yang mengelola terminal komersial yang
memberikan jasa pelayanan terminal kendaraan di negara terpadat ke-4 di dunia,
memiliki 100% captive market, dan margin bisnis tinggi.

Selain itu, perseroan memiliki pasar yang berkembang
pesat, basis klien yang solid, penguasaan lahan yang terjamin dan ekspansi yang
terencana dengan baik, serta tim manajemen yang sangat berpengalaman.

Sementara itu, Indonesia adalah negara dengan penjualan
mobil terbesar ke-17 di dunia dan nomor satu di Asean. Secara produksi, Indonesia
terbesar ke-18 di dunia dan nomor dua di Asean. Adapun pertumbuhan produksi
mobil di Indonesia secara tahunan mencapai 11,4% selama 2007-2017.

IKT menyediakan terminal yang disiapkan tak hanya untuk
mobil, melainkan alat berat, truk, bus, dan suku cadang. Perseroan mengelola
lahan seluas 31 hektare dengan kapasitas 700.000 unit kendaraan per tahun.

Sesuai rencana, pada 2022, IKT menargetkan lahan seluas
89,5 hektare dengan kapasitas 2,1 juta kendaraan. Dengan demikian, perseroan
diproyeksikan menjadi pengelola terminal mobil terbesar ke-5 di dunia.

Pada 2017, IKT membukukan pendapatan sebesar Rp 422,1
miliar, meningkat dibandingkan 2016 yang sebesar Rp 314,3 miliar. EBITDA naik
menjadi Rp 175,4 miliar dari Rp 133,4 miliar. Laba kotor naik menjadi Rp 208,6
miliar dari Rp 164,5 miliar, dan laba bersih melonjak menjadi Rp 130,1 miliar
dari Rp 98,4 miliar.

Adapun nilai aset per akhir 2017 mencapai Rp 336,3
miliar, meningkat dibandingkan 2016 yang sebesar Rp 264,9 miliar. Liabilitas
naik menjadi Rp 99,2 miliar dari Rp 79,3 miliar dan ekuitas meningkat menjadi
Rp 237 miliar dari Rp 185,6 miliar. Sementara itu, current ratio sebesar 3,3
kali, naik dari 2,4 kali.

Sementara itu, rata-rata ROA dalam tiga tahun terakhir
mencapai 35,4%, margin EBITDA 40,4%, ROE 50,6%, dan ekuitas terhadap aset
69,8%. (Kormen)

 

 

 

 

 

 

Blue Bird Bagikan Dividen Sebesar Rp 127,6 miliar

Bisnistoday.com- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau
RUPST PT Blue Bird Tbk di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 24 Mei
2018, memutuskan pembagian dividen sebesar Rp127,6 miliar atau setara dengan
Rp51 per lembar saham. Angka ini setara dengan 30 persen dari laba bersih 2017.

Pemegang saham yang mendapat dividen itu adalah pemegang
saham tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan per 7 Juni 2018. Adapun
pembayaran dividen akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018.

Usai RUPST, Direktur Utama Blue Bird, Purnomo Prawiro,
mengatakan, keputusan tersebut diambil berdasarkan penetapan laba bersih Blue
Bird untuk tahun buku 2017, yang tercatat sebesar Rp424,86 miliar.

Adapun sebesar Rp10 miliar dari laba bersih itu ditetapkan
sebagai cadangan perusahaan. Sedangkan sisanya sebesar Rp287,25 miliar,
digunakan untuk menambah saldo laba perseroan mendukung pengembangan
operasional usaha perseroan.

Sementara itu, Direktur Independen Blue Bird, Sandy
Permadi mengakui, pembagian dividen tahun buku 2017, lebih kecil dibanding
tahun sebelumnya. Hal itu, lantaran laba bersih perseroan yang tercatat turun
pada 2017 menjadi Rp424,86 miliar.

Untuk diketahui, pada tahun buku 2016, Blue Bird
membagikan dividen sebesar Rp152,6 miliar dari total laba bersih yang sebesar Rp507,28
miliar.

Menurutnya, dividen (turun) memang, karena laba bersih
penurunan. “Tetapi, kita tetap menjaga kepentingan pemegang saham, yakni rasionya
sama dibanding tahun lalu,”ujarnya.

Selain itu, RUPST juga menyetujui laporan tahunan
perseroan, termasuk laporan tahunan Direksi dan Dewan Komisaris, dan
mengesahkan laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017.

Rapat juga menyetujui pengangkatan kembali empat anggota
Dewan Komisaris dan tiga anggota Direksi Perseroan sampai dengan ditutupnya RUPST
tahun 2021. Artinya, tidak ada perubahan dalam struktur Komisaris dan Direksi
perseroan.

Pengangkatan kembali empat anggota Dewan Komisaris dan
tiga anggota Direksi Perseroan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan tahun 2021. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang diangkat
kembali adalah sebagai berikut:

 

– Komisaris Utama: Kresna Priawan Djokosoetono

– Wakil Komisaris Utama: Sri Adriyani Lestari

– Komisaris: Noni Sri Ayati Purnomo

– Komisaris: Bayu Priawan Djokosoetono

– Direktur Utama : Purnomo Prawiro

– Direktur : Sigit Priawan Djokosoetono

– Direktur : Adrianto Djokosoetono. 

 

PT Blue Bird Tbk berdiri sejak Berdiri sejak 2001. Adalah
perusahaan terbuka di bidang transportasi penumpang dan jasa pengangkutan darat
yang memiliki 15 anak perusahaan

dan tersebar di 18 lokasi di Indonesia (Jadetabek,
Cilegon, Medan, Manado, Bandung, Palembang, Padang, Pangkalpinang, Batam, Bali,
Lombok, Semarang, Surabaya, Pekanbaru, Makassar, Balikpapan, Solo dan Yogyakarta).  (bar)

 

Jakarta Garden City Raih Penghargaan Top Property Award 2018

Bisnistoday.com—Perumahan skala kota (township) Jakarta
Garden City seluas 370 hektar, yang dikembangkan PT Mitra Sindo Sukses, anak
perusahaan dari PT Modernland Realty Tbk. di Jl Raya Cakung-Cilincing,
  Jakarta Timur meraih penghargaan untuk 2
Kategori: Landed House (New Development/Developing) dan Township City Jakarta
di ajang Top Property Award 2018.

Malam penganugerahan Top Property Award 2018 diselenggarakan
di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (23/5). Penghargaan ini dianugerahkan
kepada para developer, merek, bank, agen, dan produk yang memiliki performa
puncak di dunia properti. Top Property Award diberikan oleh majalah
Property-In, majalah properti pertama di Indonesia yang berfokus pada bidang
investasi dan pemasaran properti.

Top Property Award merupakan penghargaan properti pertama
yang didasarkan oleh pilihan konsumen. Pemenang dipilih oleh konsumen dan
investor melalui survei terhadap 2.000 responden yang dilakukan oleh perusahaan
riset pemasaran independen, SurveyOne di 8 kota di Indonesia (Jakarta, Bekasi
& Karawang, Tangerang & Banten, Bogor & Depok, Bandung, Semarang,
Surabaya, dan Makassar). Konsumen dan investor memilih properti dan produk
properti berdasarkan 5 kriteria yakni Popularity Drive, Investment Driven,
Quality Driven, Emotional Driven, dan Recommendation Driven. Tahun ini Top
Property Award telah memasuki tahun ketiga.

Penghargaan Top Property Award 2018 tersebut diterima
langsung oleh Sami Miettinen, Direktur Utama PT Mitra Sindo Sukses. “Kami
senang dan bersyukur kembali mendapatkan penghargaan yang membuat kami lebih
bersemangat dalam mengembangkan Jakarta Garden City sehingga menjadi kawasan
yang nyaman, aman, dan dapat meningkatkan kualitas hidup para penghuninya. Kami
akan terus memasarkan produk properti yang berkualitas dan memiliki prospek
investasi yang tinggi,” ujar Sami Miettinen.

Lebih lanjut Sami Miettinen mengatakan, dari total lahan
seluas 370 Ha yang dimiliki Jakarta Garden City, 120 Ha diantaranya sudah
berhasil dikembangkan, sementara sisanya seluas 250 Ha direncanakan untuk
pembangunan kawasan residensial berupa landed house dan apartemen serta kawasan
komersial seperti gedung perkantoran serta tempat hiburan.

Jakarta Garden City Pasarkan Cleon Park Apartment

Saat ini Jakarta Garden City tengah memasarkan Cleon Park
Apartment yang merupakan proyek apartemen pertama yang dibangun di Jakarta
Garden City. Sami Miettinen mengatakan, Jakarta Garden City mulai mengembangkan
apartemen karena pasarnya terbuka dan fasilitas pendukungnya sudah siap.
Fasilitas yang sudah tersedia di Jakarta Garden City antara lain AEON Mall,
pasar modern, area komersial, sekolah, pusat kuliner. IKEA pun tidak lama lagi
juga akan membangun gerai di seberang AEON Mall.

Akses menuju kawasan Jakarta Garden City juga makin mudah
dengan beroperasinya jalan tol akses Tanjung Priok yang menghubungkan ruas tol
JORR Cakung-Cilincing dengan jalan tol dalam kota. Lokasi Jakarta Garden City
berada di pinggir jalan tol Cakung-Cilincing tidak jauh dari gerbang tol Cakung
Timur.

Cleon Park Apartment 
disambut baik oleh masyarakat. Terbukti saat acara grand launching Cleon
Park Apartment yang dilakukan selama dua hari yakni, 19-20 Mei di Sales Gallery
Jakarta Garden City, dalam waktu singkat Cleon Park Apartment Tahap I dan II
yang berjumlah 287 unit sudah habis terjual (sold out), dengan nilai penjualan
Rp283,6 miliar. Untuk itu, PT Mitra Sindo Sukses kini sedang memasarkan Cleon
Park Apartment Tahap III.

Cleon Park Apartment berlokasi di area premium Jakarta
Garden City, menempati lahan seluas 1,7 hektar, terintegrasi dengan area
komersial Cleon Park yang dirancang sebagai pusat lifestyle, dan hanya berjarak
sekitar 250 meter dari AEON Mall Jakarta Garden City atau 2 menit berjalan
kaki. Bulan depan, halte Trans Jakarta juga siap beroperasi yang letaknya tepat
di seberang apartemen.

Cleon Park Apartment terdiri atas dua tower, North dan
South. Untuk saat ini, yang dipasarkan lebih dulu adalah tower North setinggi
24 lantai dan memiliki 310 unit. Untuk unit apartemen dimulai dari lantai 6,
karena dari lantai basement hingga lantai lima menjadi area parkir dengan rasio
1:2. Di lantai 7 apartemen, akan disediakan fasilitas infinity pool, gym, dan
sky garden. Terdapat pula 6 unit apartemen di lantai enam yang memiliki
fasilitas tambahan berupa private garden.

Hyronimus Yohanes, GM Sales & Marketing Jakarta Garden
City yang biasa disapa Rony mengatakan, “Luas unit Cleon Park Apartment kami
desain lebih ‘manusiawi’. Sebagai contoh, tipe studio dimulai dari ukuran 32
m2. Kami juga menawarkan tipe lain yaitu 1 bed room (45 m2), 2 bed room (59 m2),
dan 3 bed room (89 m2). Setiap lantai, kami isi sebanyak 16 hingga 17 unit.”

 

Nilai tambah Cleon Park Apartment menurut Rony adalah
ketersediaan fasilitas semi furnished untuk setiap tipe unit yang dipasarkan.
”Untuk mendukung gaya hidup praktis dan efisien, kami telah memberikan
kelengkapan fasilitas untuk calon penghuni, dimulai dari kitchen set, kompor,
water heater, mesin cuci dan pengering, dan kulkas. Bahkan setiap ruangan di
setiap unit kami lengkapi piranti AC,” jelas Rony seraya menambahkan di setiap
kamar tidur sudah dilengkapi lemari baju dan di kamar mandi juga telah tersedia
bathroom table dan cermin.

Konsep desain yang diusung Cleon Park Apartment adalah
minimalis modern disesuaikan dengan segmentasi pasar kelas menengah atas.
Menurut rencana, pembangunan akan dimulai tahun depan dengan proses serah
terima selesai dalam 36 bulan setelahnya. Cleon Park Apartment dipasarkan mulai
dari harga Rp498 juta untuk tipe studio. Tersedia kemudahan pembayaran dengan
sistem Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), yaitu DP 20 persen diangsur 24 kali
dan DP 30 persen diangsur 36 kali. Opsi lainnya adalah cash bertahap 48 kali
yang dibagi rata, sesudah membayar booking fee Rp10 juta. Kormen

 

HIPMI Jakarta Timur Dukung Pemkot Kembangkan Industri Kreatif Jakarta

 

 

Bisnistoday.com-Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Timur melihat,  potensi-potensi yang dimiliki oleh Jakarta
Timur, banyak yang bisa kita kembangkan menjadi produk unggulan Jakarta Timur.
Bila pemerintah, pengusaha, dan segenap pemangku kepentingan bersatu dalam
mengembangkan industri kreatif, niscaya kita akan akan maju dan bisa bersaing
di pasar global.

Ketua Umum HIPMI Jakarta
Timur Andre Tirtoadji disela sela acara Rakercab yang diadakan di Hotel Santika
TMII Jakarta, Rabu (23/5/2018), mengatakan, industri kreatif yang merupakan
industri anak muda, sekarang telah menjadi trend di kalangan para pengusaha
muda khususnya HIPMI.

“Kita  berharap Pemkot Jakarta Timur dapat membantu
mengembangkan potensi Ekonomi Kreatif di DKI Jakarta Khususnya Jakarta Timur
saat ini, karena banyak pengusaha muda di Jakarta yang bekerja di bidang ini,”
ujar Andre Tirtoadji disela sela acara Rakercab.

Menurutnya, Kawasan
Potensial Kota Administrasi Jakarta Timur adalah Kawasan Jatinegara, Kawasan
Sentra Primer Timur, Kawasan Meubel Klender, Kawasan PIK Pulogadung, Kawasan
Cililitan, RPU Rawa Kepiting,  Kanal
Banjir Timur, Pasar Induk Kramat Jati dll.

Andre melihat Jakarta
Timur sebagai Kota Administrasi yang memiliki wilayah paling luas serta 
memiliki keunikan baik
dari sisi historis maupun obyektif diantara Kota Administrasi lainnya di DKI
Jakarta. Dengan luasnya Kota Administrasi Jakarta Timur, maka sangat mungkin
untuk dikembangkan, sehingga ke depannya Kota Administrasi Jakarta Timur dapat
bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.

Jadi, kata dia, Kota
Administrasi Jakarta Timur memiliki sejumlah kawasan-kawasan potensial atau
unggulan untuk dapat dikembangkan. Kawasan unggulan merupakan kawasan yang
diperuntukan bagi kegiatan sektor strategis, seperti industri, pariwisata,
perdagangan, pertanian, permukiman dan lain-lain.

Sektor strategis
merupakan sektor yang menempati prioritas utama karena tingkat peranannya dalam
pembangunan. Kawasan strategis kota adalah kawasan yang penataan ruangnya
diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kota
terhadap pembangunan ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan, serta
pendayagunaan sumber daya alam dan teknologi tinggi untuk mengembangkan, dan
melestarikan serta mengkoordinasikan pembangunan nilai strategis kawasan yang
bersangkutan dalam mendukung penataan ruang wilayah.

Jadi sebagai pengusaha
pejuang – pejuang pengusaha yang kental dengan semangat mudanya, HIPMI Jakarta
Timur, lanjut Andre, harus mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun. Terobosan-terobosan
baru dengan tidak mengesampingkan profesionalisme merupakan langkah yang perlu
diambil sehingga mampu bertahan dan menciptakan peluang usaha.

 

“Semangat kebersamaan
untuk maju bersama perlu kita pupuk dan kita tanamkan pada setiap anggota
HIPMI, Karena dengan potensi serta jejaring serta kemauan untuk bermitra
seharusnya sudah merupakan peluang usaha bagi masing-masing anggota,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua
Panitia Pengarah Rakercab BPC HIPMI Jakarta Timur, Faratodi menjelaskan, dalam rangka
menjawab permasalahan diatas Rakercab HIPMI Jakarta Timur Masa Bakti 2017-2020,
yang mengambil tema “Kolaborasi Pengusaha Muda dan Pemerintah Kota Sebagai
Katalisator Ekonomi Kreatif.”

Selain akan membahas pola
serta program kerja organisasi juga akan mengundang tokoh dunia usaha,
organisasi profesi dan pemerintah sebagai pemegang regulasi serta mendukung
program pemerintah kota dalam mengupayakan lahirnya pengusaha-pengusaha yang
tangguh dalam menghadapi tantangan global.

Sementara itu Ketua
Panitia Pelaksana Rakercab BPC HIPMI Jakarta Timur, Harizah Persiana
Mangkunegara yang biasa dipanggil Riris menerangkan, “Rakercab ini adalah
agenda wajib
  yang harus dilaksanakan
oleh setiap Badan Pengurus Cabang dalam rangka menyusun program kerja tiga
tahun kepengurusan”.

Riris juga berharap pada
kesempatan Rakercab ini seluruh anggota HIPMI Jakarta Timur dan peserta lainnya
menunjukkan partisipasi pemikiran, dukungan, saran dan pandangan dalam
menyikapi program kerja kedepan sebagai suatu kesepakatan yang dituangkan dalam
Keputusan Rakercab yang merupakan pegangan/pedoman BPC HIPMI Jakarta Timur
dalam melaksanakan program kerja kedepan. (bar)

 

 

SPEKTRA Bagi-bagi Hadiah di PRJ 2018

Bisnistoday- Ada yang berbeda dari even Pekan Raya Jakarta (PRJ) tahun ini. Untuk pertama kalinya SPEKTRA meramaikan even tahunan yang berada di JIE Expo Kemayoran, Hall D. 

SPEKTRA adalah brand milik FIFGROUP yang melayani pembiayaan elektronik, perabot rumah tangga, modal kerja serta alat kerja produktif.

Aditya Septiana, AVP SPEKTRA menjelaskan, bahwa keberadaan SPEKTRA di PRJ untuk memudahkan masyarakat yang menginginkan kebutuhan elektronik dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

“Kami melihat masyarakat Indonesia memiliki kebutuhan yang sangat besar terhadap barang-barang seperti elektronik, gadget, serta perabotan rumah tangga. Maka dari itu, SPEKTRA hadir untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan tersebut. Pelanggan kami dapat langsung membawa pulang barang yang mereka butuhkan”. 

Lanjut Aditya, di PRJ nanti SPEKTRA akan ikut pameran mulai 23 Mei hingga 1 Juli. Stand SPEKTRA sendiri berada dekat dengan stand elektronik. Setiap bulannya, SPEKTRA melayani sekitar 70 ribu orang konsumen.

“Karena waktunya cukup lama, kita targetkan pembiayaan sekitar Rp 11 miliar. Jumlah ini lebih besar dari target pameran di tempat lainnya yakni Rp4 milliar,” imbuhnya.

Di PRJ ini, SPEKTRA menggandeng sejumlah brand ternama. Di antaranya LG, SHARP, Polytron, Conforta, Telesindo, Megafone, Erafone, Electronic City, Guhdo, Toshiba, King Koil, Florence dan lainnya.

“Kami menawarkan promo khusus berupa bunga cicilan mulai nol persen. Cukup bayar biaya admin saja dan langsung bawa pulang barang impian, serta hadiah langsung untuk setiap transaksi. SPEKTRA memberikan garansi dengan membawa langsung pulang barang impian kurang dari 25 menit tanpa proses survey,” ujarnya.

Aditya mengatakan, PRJ merupakan titik ke 23 dari 40 titik pameran SPEKTRA MERIAH NUSANTARA yang digelar di seluruh Indonesia tahun ini. 

“Tahun lalu ada 13 titik. Saat ini jumlahnya kita perbanyak dengan target penjualan Rp 4 miliar setiap titik,” katanya.

Sejak tahun 2016, SPEKTRA telah secara rutin menyelenggarakan roadshow SPEKTRA MERIAH dengan mengunjungi kota-kota besar di tanah air, seperti Balikpapan, Denpasar, Semarang, Solo, Palembang, Surabaya, Mataram, Manado, dan berbagai kota lainnya. Dewi


Carlyle Group Tambahkan Dua Pemimpin Senior di Platform Private Equity Asia

Hong Kong, Jakarta dan Singapura, Bisnistoday.com –
Pengelola aset alternatif global Carlyle Group (NASDAQ: CG) hari ini mengumumkan
penunjukan Robby Winarta sebagai Managing Director dan Long Hoang sebagai
Director untuk platform Private Equity di Asia. Robby, yang akan ditempatkan di
Jakarta mulai 2 Juli 2018, akan memimpin kegiatan investasi perusahaan di
Indonesia. Sementara Long Hoang yang akan ditempatkan di Singapura mulai 1 Juni
2018, berfokus pada kegiatan investasi di Vietnam.

Greg Zeluck, Managing Director dan Co-Head, Buyout Team
Carlyle Asia, mengatakan, “Kami sangat senang bahwa dua veteran senior yang
memiliki pengalaman industri dan pemahaman pasar investasi lokal yang mendalam
bisa bergabung di saat kami tengah mengembangkan bisnis di Asia Tenggara. Robby
adalah orang Indonesia dan beliau pemimpin yang terbukti, dengan pengalaman
hampir dua dekade dalam bidang investment banking di Indonesia. Sementara Long
adalah orang Vietnam dengan pengalaman yang luas berinvestasi di Vietnam,
Myanmar, Thailand dan Singapura. Mereka direkrut di saat yang tepat ketika
Carlyle berupaya memperluas kehadirannya di wilayah-wilayah tersebut, di mana
kami percaya peluang-peluang berinvestasi akan terus meningkat ke depannya.”

Robby mengatakan, “Saya senang dapat bergabung dengan
Carlyle Asia, sebagai salah satu platform private equity terbesar dan terkuat
di Asia. Indonesia merupakan negara yang dinamis dan berkembang pesat, di mana
saya yakin akan terus mewujudkan peluang-peluang berinvestasi, didorong dengan
demografi yang menarik dan kelas menengah yang terus maju. Saya akan
memanfaatkan pengalaman pasar regional dan pengetahuan industri global Carlyle
untuk mendukung aktivitas investasi di Indonesia, serta meningkatkan nilai
tambah dalam jangka panjang pada perusahaan-perusahaan lokal di tanah air.”

Sebelumnya, Robby bekerja di Credit Suisse selama 20
tahun dan terakhir menjabat sebagai Kepala Investment Banking Coverage di
Indonesia selama lima tahun. Ia berbasis di Jakarta selama 16 tahun, dan
sebelumnya bekerja di New York dan Singapura, juga untuk Credit Suisse. Robby
mendapatkan gelar S1 dari Nortwestern University di Amerika Serikat.

Sebelum bergabung dengan Carlyle, Long adalah Vice
President di TPG Capital Asia Growth meliputi Singapura dan Vietnam.
Sebelumnya, beliau adalah Director di Navis Capital Partners, dan pernah
bekerja di Standard Chartered Private Equity (Singapura), Dragon Capital Group
(Vietnam), dan Vinacapital Group (Vietnam). Ia mendapatkan gelar MBA dari Columbia
Business School dan S1 dari Amherst College di Amerika Serikat.

Dengan penambahan Robby dan Long, tim Carlyle di Asia
Tenggara sekarang terdiri dari delapan profesional yang berfokus pada peluang
investasi di Indonesia, Vietnam, dan Filipina, serta pasar-pasar lain secara
selektif.

 

Carlyle hadir di Asia pada tahun 1998 dan sekarang telah
memiliki sembilan kantor di wilayah Asia. Sejak 1998 hingga 31 Maret 2018,
platform private equity Carlyle di Asia telah berinvestasi lebih dari 15 miliar
dollar AS, dan saat ini mengelola aset sebesar 16.3 miliar dollar AS. (kormen)

 

 

Sensor di Dalam Fondasi, Investasi Bagi Rasa Aman Penghuni

(Bisnistoday.com)-Memasuki pertengahan tahun 2018,
pembangunan apartemen Synthesis Residence Kemang oleh Synthesis Development
telah sampai pada pengerjaan basement. Seperti pernah diberitakan sebelumnya,
pengerjaan 1.236 tiang bored pile untuk fondasi Tower Nakula dan Sadewa telah
rampung seluruhnya. Di balik hal tersebut, yang tak kalah penting sekaligus
menarik adalah penggunaan sensor Vibrating Wire Strain Gauge (VWSG) pada bored
pile Synthesis Residence Kemang.

Bored pile mampu menopang beban bangunan yang ada di
atasnya hingga 500 ton, jika dikerjakan secara tepat. Untuk memastikan itu,
salah satu langkah yang ditempuh oleh Synthesis Residence Kemang adalah dengan
menggunakan sensor VWSG. Lewat keberadaan sensor ini, dapat diketahui reaksi
bored pile saat dibebani.

 

“Akan ada 30 lantai di atasnya yang bakal ditopang oleh
bored pile. Itu tentunya tidak ringan,” ujar Erwin Basuki, Project Manager
Synthesis Residence Kemang, saat ditemui di lokasi proyek, Selasa (08/05).
“Karena itu kita tes menggunakan sensor tersebut.”

Untuk diketahui, tanah pada proyek Synthesis Residence
Kemang terbagi menjadi 6 lapis ke dalam. Nah, sensor-sensor VWSG ditanamkan di
dalam bored pile sesuai posisi setiap lapisan tanah tersebut. “Pada satu posisi
lapisan tanah, kita pasang dua sensor pada bored pile,” Erwin menjelaskan.
“Jadi, satu bored pile punya dua belas sensor.”

Dengan harga sebuah sensor VWSG saat ini sekitar Rp 8
juta, artinya pada sebuah bored pile saja Synthesis Residence Kemang
‘menginvestasikan’ nyaris Rp 100 juta. Mengingat nilainya yang tidak murah,
ditambah lagi untuk membaca hasil tes dari sensornya membutuhkan konsultan
khusus, tidak mengherankan jika tak semua developer memanfaatkan teknologi ini
pada proyeknya.

Penggunaan sensor VWSG memang sifatnya additional
(tambahan). Namun Synthesis Residence Kemang menerapkannya sebagai bentuk
investasi demi memberi rasa aman yang lebih bagi penghuninya, sehingga dapat
turut meningkatkan kenyamanan, saat tinggal di apertemen ini nantinya.

Dan soal tes menggunakan sensor VWSG, kira-kira bagaimana
hasil yang didapat selama pengerjaan bored pile Synthesis Residence Kemang?
“Hasil tesnya cukup bagus. Berarti bored pile sudah sesuai dengan apa yang
direncanakan,” tutur Erwin dengan mantap.

 

Tidak ketinggalan, Erwin mengungkapkan sampai sejauh ini
pengerjaan proyek Synthesis Residence Kemang tetap berjalan sesuai target
waktu.” Jadi, kita tetap optimis untuk menyelesaikannya tepat waktu di tahun
2020.” (kormen)

BCA Raih Penghargaan Top Performing Listed Companies Awards 2018

Bisnistoday.com–PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali
meraih penghargaan atas komitmennya hadir di tengah masyarakat Indonesia dan
tak pernah berhenti menawarkan beragam layanan dan produk perbankan. Komitmen
BCA untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang pesat dari perseroan juga ditandai
dengan prestasinya meraih penghargaan Top Performing Listed Companies 2018
Kapitalisasi Pasar >Rp10 Triliun dalam ajang Investor Awards Best Listed
Companies 2018. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua Asosiasi
  Emiten Indonesia Gunawan Tjokro dan Ketua
Dewan Juri 100 Best Listed Companies Awards Roy Sembel kepada Sekretaris
Perusahaan BCA Jan Hendra di Jakarta, Senin (14/05).

“Mewakili segenap manajemen BCA, Kami mengucapkan terima
kasih atas loyalitas nasabah selama ini sehingga BCA dapat terus mencatatkan
pertumbuhan bisnis yang positif dan menjadi top of mind di sektor perbankan.
Penghargaan ini merupakan prestasi yang membanggakan yang menunjukkan apresiasi
akan performa bisnis BCA yang cemerlang di Indonesia,” ujar Jan Hendra.

Investor Awards Best Listed Companies 2018 merupakan
agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Berita Satu Media Holdings
sebagai bentuk apresiasi kepada sejumlah emiten yang mendemonstrasikan inovasi
dan tanggung jawab sosial secara berkesinambungan, sekaligus mendorong
pertumbuhan bisnis investor/klien sehingga berdampak positif terhadap
perkembangan Industri Keuangan di Indonesia. Setelah melalui proses seleksi
oleh tim dewan juri yang profesional dan berpengalaman, berdasarkan kriteria
yang telah dirumuskan, BCA diapresiasi sebagai Top Performing Listed Companies
2018 Kapitalisasi Pasar >Rp10 Triliun.

“Beragam produk dan layanan yang berkualitas, yang
didukung oleh luasnya jaringan antar cabang dan canggihnya jaringan perbankan
elektronik, serta kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi merupakan
kekuatan utama BCA dalam memenangkan hati nasabah, pemegang saham, dan pemangku
kepentingan. BCA juga senantiasa berinovasi untuk memperbaiki dan meningkatkan
kualitas layanan dan produk solusi perbankan demi memberikan kepuasan kepada para
nasabah yang telah memercayakan BCA dalam mengelola kebutuhan finansialnya.
Berbagai penghargaan diperoleh tentunya akan semakin memotivasi BCA untuk terus
mempertahankan kinerja yang terbaik sebagai 
bank pemberi nilai tambah yang memiliki banyak keunggulan
dan reputasi tinggi,” tutup Jan Hendra. (kormen)

BNI Syariah Laksanakan Program Benteng Hasanah di Batas Negeri

Batam, Bisnistoday.com-Dalam rangka milad kedelapan, BNI
Syariah bersama Yayasan Hasanah Titik melaksanakan program Benteng Hasanah Di
Batas Negeri yang akan dilakukan di 8 titik perbatasan di Indonesia. Peresmian
program dilakukan di Pulau Airmas Batam sebagai awal pelaksanaan program di 8
titik batas negeri. Acara ini dihadiri oleh Direktur Kepatuhan dan Risiko BNI
Syariah, Tribuana Tunggadewi, Direktur Eksekutif LAZNAS Al – Azhar, Sigit Iko
Sugondo dan Pimpinan LAZ Masjid Raya Batam, Syarifuddin.

Dalam kesempatan 
yang sama, BNI Syariah juga melakukan penyerahan secara simbolik satu
unit marine boat ambulance untuk fasilitas kesehatan masyarakat desa di Pulau –
Pulau sekitar Batam, diantaranya Pulau Selat Desa, Pulau Airmas, dan Pulau Kubung.
Pulau Airmas Batam dan sekitarnya dipilih karena sesuai dengan tema dan
lokasinya dekat dengan perbatasan Indonesia bagian Barat, yang membutuhkan
fasilitas kesehatan untuk menjangkau masyarakat antar Pulau. Diharapkan dengan
adanya program pengadaan marine boat ambulance ini, BNI Syariah
  bersinergi dengan LAZNAZ Al – Azhar
untuk
  dapat memperkuat pemberdayaan
masyarakat dari sisi kesehatan yang dapat dimanfaatkan sebagai moda
transportasi bagi warga desa yang sakit, melahirkan maupun kebutuhan darurat
lainnya. Saat ini tercatat ada sekitar 600 penduduk yang ada di Daerah Pulau
Airmas dan sekitarnya.

BNI Syariah juga mengajak masyarakat untuk ikut bergabung
membangun dan memperluas benteng – benteng kebaikan bagi masyarakat perbatasan
di masa yang akan datang dengan ambil bagian dalam Wakaf Hasanah BNI Syariah
diantaranya project pengadaan marine boat ambulance untuk memenuhi layanan
kesehatan masyarakat Pulau Airmas dan sekitarnya, pesantren tahfidz di sanggau
Kalimantan Barat, Sekolah dasar di Pulau Semau Nusa Tenggara Timur, Masjid di
Desa Kudu Tidore Maluku Utara, Sekolah dasar di Konawe Sulawesi Selatan, Rumah
Tahfidz di Singkawang Kalimantan Barat, Pesantren Tahfidz di Pulau Buru dan
Pemberdayaan Masyarakat di Tabukan, Sulawesi Utara. Project – project ini
bekerjasama dengan Yayasan Hasanah Titik dan nadzir-nadzir Forum Wakaf
Produktif diantaranya LAZNAS Al – Azhar, Dompet Dhuafa, Baitul Maal
Hidayatullah, Dewan Dakwah Indonesia, Rumah Wakaf dan I –Wakaf.

 

Alhamdulillah sejak November 2017, program Wakaf Hasanah
BNI Syariah telah memiliki berbagai program wakaf produktif seperti pembangunan
sumur, training centre, bis, dan wakaf al-quran. Dimana per Maret 2018, wakif
yang terdaftar mencapai 6 ribu orang dengan pengumpulan wakaf
  sebesar Rp 6,6 Miliar. Dengan program Benteng
Hasanah di Batas Negeri, diperkirakan dana wakaf yang tehimpun dari masyarakat
mencapai Rp 2 Milyar.

“Kami memandang bahwa wakaf bukan hanya instrumen ekonomi
syariah semata, melainkan instrumen “langit” yang dapat membangun kemandirian
ummat manusia. Melalui program Benteng Hasanah Di Batas Negeri ini, yang juga
bertepatan dengan rangkaian milad yang kedelapan, instrumen wakaf dapat
memperkuat kemandirian ummat dengan menjalin sinergi dengan para nadzhir
sebagai penghimpun wakaf. Dalam program Benteng Hasanah Di Batas Negeri, BNI
Syariah berupaya untuk ambil bagian dalam pemberdayaan masyarakat di daerah
perbatasan dan khususnya bagi masyarakat Pulau Airmas dan sekitarnya”, ujar
Direktur Kepatuhan dan Risiko BNI Syariah, Tribuana Tunggadewi.

Sambutan positif juga diutarakan oleh Direktur Eksekutif
LAZNAZ Al – Azhar, Sigit Iko Sugondo yang menuturkan, ”Penguatan pemberdayaan
masyarakat tentu tidak lepas dari aspek ekonomi, pendidikan, karakter moral dan
kesehatan. Harapannya dengan adanya program ini akan semakin melengkapi
penguatan dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Pulau Airmas yang
selama ini menjadi binaan LAZ Al-Azhar. Didukung dengan adanya Wakaf Hasanah
dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk memberikan kontribusi positif
khususnya bagi masyarakat di perbatasan Indonesia”.

Benteng Hasanah di Batas Negeri

Program Benteng Hasanah di Batas Negeri ini merupakan
salah satu rangkaian program milad BNI Syariah kedelapan yang merupakan
komitmen BNI Syariah kepada masyarakat di bidang pemberdayaan sosial, dakwah,
kesehatan dan pendidikan. Melalui program 8 Benteng Hasanah di Batas Negeri BNI
Syariah berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi community empowerment
di 8 titik daerah perbatasan atau titik terluar Indonesia yang tersebar di
Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, NTT dan Maluku.

Pembangunan yang dilakukan di 8 titik perbatasan
diantaranya fasilitas kesehatan, sekolah dan pesantren, masjid serta
pemberdayaan bagi masyarakat desa. Kedepannya dengan adanya program Benteng
Hasanah di Batas Negeri, BNI Syariah sebagai Hasanah Banking Partner mengajak
seluruh generasi untuk berkontribusi dalam pembangunan fasilitas melalui Wakaf
Hasanah. 8 berarti infinity/garis tidak terputus, yang diimplementasikan dengan
turut ambil bagian membangun benteng – benteng kebaikan melalui fasilitas
kesehatan, pendidikan, lingkungan, pemberdayaan ekonomi dan sarana ibadah di
perbatasan Indonesia.

Wakaf Hasanah

 

Wakaf Hasanah adalah sebuah layanan yang memfasilitasi
masyarakat yang ingin mewakafkan harta benda milknya untuk kepentingan ummat
sesuai dengan prinsip syariah. Untuk
 
mewujudkan gaya hidup Hasanah diperlukan perencanaan yang tepat serta
mitra yang Hasanah. BNI Syariah membantu nasabah dalam menjalankan gaya hidup
Hasanah melalui Wakaf Hasanah.

Wakaf Hasanah merupakan program BNI Syariah yang
bekerjasama dengan nadzhir – nadzhir diantaranya Al – Azhar Peduli Ummat,
Dompet Dhuafa, Baitul Maal Hidayatullah, Dewan Dakwah Indonesia, Rumah Zakat
dan I –Wakaf.
  Wakaf Hasanah dapat
diakses dimanapun dan kapanpun melalui apikasi yang bisa diunduh di playstore
(Wakaf Hasanah) dan website (www.wakafhasanah.bnisyariah.co.id), sehingga
berwakaf dapat dengan mudah dilakukan tanpa harus repot datang ke project wakaf
yang diinginkan. Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam proyek Wakaf
Hasanah dapat memilih proyek Wakaf sesuai dengan keinginannya dan dapat melihat
perkembangan penghimpunan dana wakaf yang telah terkumpul oleh masyarakat.
Berwakaf dapat dilakukan dengan mudah, kapanpun, dimanapun, dengan nominal
berapapun sudah dapat berwakaf dengan manfaat bagi wakif yang tidak terhingga
atau abadi.

 

Wakaf Hasanah memiliki tagline “Harta” Dibawa Mati,
karena wakaf merupakan salah satu amalan jariyah yang amalnya tidak terputus
dan terus mengalir hingga akhirat. Oleh karena itu, maka “Harta” dibawa mati
maksudnya adalah pahala yang akan dibawa oleh si wakif walaupun orang tersebut
telah meninggal dunia karena kemaslahatan yang diberikan untuk umat terus
bermanfaat. (kormen)

BCA Raih Penghargaan di Ajang HR Excellence Award 2018

Bisnistoday.com – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali
mengukir prestasi atas upayanya dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai elemen penentu keunggulan daya saing
perusahaan. Kali ini, BCA berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus dalam
ajang HR Excellence Award 2018, yakni Recruitment Strategy (Rating A), Retention
Strategy (Rating A), dan Learning & Development Strategy (Rating A).

Hadir untuk menerima penghargaan HR Excellence Award 2018,
Executive Vice President Learning & Development BCA Lena Setiawati, Vice
President Human Capital Strategy & Solution BCA Indra Widjaja, Vice
President Recruitment BCA Ingrid Juliawaty Widjaja di Jakarta, Senin (07/05).
“Atas nama manajemen BCA, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang senantiasa berkontribusi membawa BCA pada malam hari ini menjadi
salah satu pemenang di ajang HR Excellence Award 2018,” ujar Lena.

 

“Pengembangan sumber daya manusia merupakan suatu prioritas
utama dalam mendukung strategi pembangunan jangka panjang BCA. Tidak dapat
dipungkiri lagi bahwa karyawan merupakan urat nadi dalam kegiatan perbankan
saat ini. Karenanya, Kami berupaya secara konsisten untuk mengembangkan dan
mengelola berbagai program dan pelatihan untuk membekali para karyawan dengan
keahlian yang diperlukan serta memperkuat karakter dan kompetensi agar dapat
mencapai produktivitas yang optimal,” tambah Lena.

HR Excellence Award adalah ajang penghargaan yang diinisiasi
oleh Majalah SWA bekerja sama dengan Lembaga Manajemen-FEUI. Penilaian yang
dilakukan oleh Majalah SWA dan Lembaga Manajemen-FEUI memberikan gambaran
bagaimana potret kinerja HR Management perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Semakin tinggi hasil penilaian, maka HR Management perusahaan tersebut telah
menerapkan fungsi dan perannya dengan baik.
 

 

“Suatu kebanggaan bagi BCA ketika hasil kerja keras Kami
dalam mengelola dan meningkatkan kualitas SDM karyawan diakui dan diapresiasi
oleh lembaga lain. Kiranya upaya yang telah kami lakukan dapat membuka
cakrawala berpikir perusahaan-perusahaan lainnya dalam meningkatkan kinerja HR
Management di masa yang akan datang,” tutup Lena.

BCA Raih Penghargaan di Ajang HR Excellence Award 2018 –
Executive Vice President Learning & Development BCA Lena Setiawati (kanan)
menerima penghargaan HR Excellence Award 2018 yang diserahkan oleh Pemimpin
Umum Majalah SWA Kemal Effendi Gani (kiri) di Jakarta, Senin (07/05).
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas komitmen BCA yang secara
konsisten mengembangkan dan mengelola berbagai program untuk membekali para
karyawan dengan keahlian yang diperlukan serta memperkuat karakter dan
kompetensi agar dapat mencapai produktivitas yang optimal. kormen