Mulai Tahun Depan, Debitur KTA Bank BTN Dapat Jaminan Kredit dari Jamkrindo

 

Bisnistoday.com, Jakarta-Menyambut tahun 2019, PT Bank Tabungan Negara (Persero) mengatur sejumlah strategi untuk menjawab tantangan perlambatan kredit dan ancaman peningkatan rasio kredit bermasalah.

Salah satunya adalah meningkatkan penyaluran Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang diiringi dengan perluasan kerjasama penjaminan kredit dengan Perum Jamkrindo.

Simbiosis mutualisma dari kedua BUMN tersebut diresmikan dalam bentuk Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang mencakup kerjasama pemberian fasilitas layanan kredit kepada karyawan Jamkrindo dan penjaminan kredit ringan tanpa agunan (Kring BTN) serta penjaminan Kring yang dikhususkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN),TNI, dan Polri yang mengikuti Program Perumahan khusus ASN, TNI dan Polri.

Kerjasama strategis ini merupakan perluasan dari kerjasama penjaminan kredit yang sudah dilakukan Bank BTN dengan Perum Jamkrindo, yang sudah menjamin KPR Subsidi dan Kredit Usaha Rakyat atau KUR.

“Kerjasama strategis tersebut selain memperluas pembiayaan Bank BTN, khususnya kredit konsumer seperti KPR, maupun KTA tapi efektif untuk menjaga kualitas kredit Bank BTN ke depan,” kata Direktur Bank BTN, Budi Satria usai menandatangani Nota Kesepahaman di Menara Bank BTN, Jakarta, Selasa (18/12).

Dalam kesempatan tersebut, Bank BTN dan Jamkrindo menandatangani MoU mengenai Sinergi BUMN dan Jasa Layanan Perbankan dan Penjaminan Kredit, dan tiga PKS yaitu PKS Penyediaan Jasa Layanan Perbankan Kepada Karyawan Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia dan PKS Penjaminan Kredit Ringan (Kring) BTN serta PKS Penjaminan Kring BTN Program Perumahan bagi ASN, TNI dan Polri.

Berdasarkan perhitungan Budi, jika sekitar 60% dari 2.000 karyawan Perum Jamkrindo belum memiliki rumah, maka potensi KPR yang bisa digarap lewat kerjasama ini adalah sebesar sebesar Rp 360 miliar. Sementara untuk penjaminan kredit, Budi mengakui perlunya penjaminan atas Kring yang memiliki potensi rasio kredit bermasalah karena tidak adanya agunan.

“Tahun 2019, kita akan menguatkan semua segmen kredit, termasuk Kring sehingga diperukan penjaminan kredit yang mumpuni untuk mengurangi risiko tekanan rasio kredit bermasalah,” ujar Budi.

Penjaminan kredit diberlakukan untuk debitur dari Kring BTN Aktif, Kring BTN Pra Pensiun, Kring BTN Pensiunan, Kring BTN Pendidikan. Penjaminan yang bersifat Penjaminan Otomatis Bersyarat diberikan kepada debitur yang meraih Kring BTN Aktif di bawah plafond Rp 500 juta, Kring BTN Pra Pensiun, Kring BTN Pensiunan di bawah plafond Rp 300 juta dan Kring Pendidikan di bawah plafond Rp 100 juta. sementara yang di atas itu akan diberikan penjaminan kasus per kasus.

Sedangkan untuk ASN/TNI dan Polri yang menjadi debitur Kring BTN Program Perumahan bagi ASN, TNI & POLRI seperti Kring BTN Program Perumahan bagi ASN, TNI & POLRI Aktif, Kring BTN Program Perumahan bagi ASN, TNI & POLRI Pra Pensiun dan Pensiunan, berhak mendapatkan penjaminan.

Penjaminan untuk Kring program perumahan bagi ASN/TNI dan Polri Aktif dan Pra Pensiun yang bersifat Penjaminan Otomatis bersyarat diberikan kepada debitur yang mendapat kucuran Kring BTN maksimal Rp 1 miliar dan untuk debitur Kring BTN Program Perumahan bagi ASN, TNI & POLRI Pensiunan dengan plafond kredit Rp 300 juta.

Tahun 2019, Kring BTN ditargetkan bisa menembus Rp 1,52 triliun naik dari tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp 1 triliun. Adapun jumlah calon debitur yang dibidik mencapai 15.880 orang. Sekadar informasi per Oktober 2018, realisasi Kring BTN mencapai Rp 765 miliar.

Target Kring 2019 yang cukup signifikan tersebut didorong oleh adanya Program Perumahan bagi ASN/ TNI dan Polri yang akan dicetus tahun depan karena golongan tersebut diberikan kemudahan skema uang muka dengan menggunakan skema Kring BTN.

“Penjaminan kredit dari Jamkrindo juga sangat membantu Bank BTN menekan rasio kredit bermasalah dari Kring BTN, tahun 2019 mendatang NPL Kring BTN yang diharapkan bisa ditekan sekitar 1 persen. NPL yang terkendali memudahkan kita mengelola cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) atau coverage ratio serta memenuhi aturan PSAK 71,” tutup Budi .

Sementara itu, Direktur Utama Perum Jamkrindo, Randi Anto berharap perjanjian Kerja sama Penjaminan Kredit Ringan (Kring) dengan Bank BTN akan meningkatkan portofolio penjaminan Kredit Perum Jamkrindo. “Kerja sama ini akan memperkuat sinergi berkesinambungan antara Perum Jamkrindo dan BTN,” ungkap Randi.

Selain kerja sama mengenai produk Kring BTN, Perum Jamkrindo juga bekerja sama dengan BTN dalam penyediaan jasa layanan perbankan kepada karyawan Jamkrindo. Ruang lingkup kerja sama tersebut terkait penyediaan layanan dana dan fasilitas kredit atau pembiayaan konsumer bagi karyawan maupun karyawati Perum Jamkrindo.

“Dengan begitu seluruh karyawan dapat memperoleh kemudahan kredit untuk memenuhi kebutuhannya,” ujar Randi.

Pemenuhan kebutuhan diharapkan bisa meningkatkan produktivitas sumber daya manusia Perum Jamkrindo. ADR

 

Kembalikan Hak Warga dan Bersihkan Jakarta dari Jaringan Mafia Tanah!

 

Bisnistoday.com, Jakarta-Aliansi Warga Jelambar Baru menduga kasus sengketa kepemilikan tanah eks Pakuwon Corp di RW 09 Kelurahan Jelambar Baru, Jakarta Barat dengan warga sekitar sudah diintervensi oleh pihak-pihak lain, dengan adanya aroma kepentingan bisnis dan ekonomi yang sangat kuat.

“Awalnya warga hanya menuntut haknya agar akses jalan dan tempat bermain anak-anak dikembalikan seperti sedia kala karena memang peruntukan lahan tersebut adalah untuk zona hijau seperti gambar awal tata kota. Lalu kenapa sekarang tanah tersebuet ditembok keliling? Memang tanah itu punya siapa?” Ujar Harno, Ketua Aliansi Warga Jelambar Baru, dalam keterangan pers, yang diterima redaksi di Jakarta, Senin (18/12/2018).

Menurutnya, sampai sekarang tidak ada satupun orang yang bisa menunjukkan bukti kepemilikan tanah berupa sertifikat. “Kalo Cuma sekedar PBB atau PPJB atas nama Julia, itu bukan bukti sah kepemilikan,”ujarnya.

Harno mengatakan, belum lama ini, aparat kepolisian datang memberi tanda garis polisi ditembok yang dijebol sebagai akses jalan dan sirkulasi udara. Padahal cuma 1.5 m daripada kalo warga mau beribadah ke masjid harus muter jalan, dan kalo ada musibah kebakaran bisa ada jalur evakuasi.

Polisi juga menurut Harno, agak aneh tiba-tiba memasang garis polisi dilokasi tersebut. Dan hari ini (18/12) dilapangan justru malah 4 orang yang diduga oknum polisi malah ikut mengawal aktivitas truk pengerugan.

“Ini mngkin mau dipakai untuk tekanan psikologis kepada warga. Polisi adalah aparatur negara untuk melindungi rakyatnya bukan sebaliknya Kami Cuma mau tanya, itu tembok dibangun di atas tanah siapa? Ijin mendirikan bangunannya mana? Buktinya mana? Harusnya aparat justru memproses orang yang membangun tembok tanpa izin warga dan diatas tanah negara,”ujarnya.

Menurutnya, tanah milik eks Pakuwon Corp silahkan kalo mau dijual belikan karena itu bukan urusan warga. Tapi yang untuk peruntukkan publik jangan diakalin untuk ikut dijual belikan. Warga tahu tapi tidak bisa tahu banyak permainan ini, warga hanya berjuang menggunakan hati nurani. Jakarta banyak mafia tanah. Cuma warga yang berjuang melalui Aliansi ini akan tetap melawan dan memperjuangkan haknya.

“Kejaksaan bahkan sudah mencium adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam kasus jual beli dan perubahan fungsi lahan hijau. Dan warga siap mendukung Kejaksaan supaya kasus ini segera terungkap,”jelas Harno.

Harno mengatakan, aliansi dalam hal ini atas nama warga akan tetap berjuang menuntut keadilan. Pihaknya saat ini sudah berkomunikasi dengan DPR RI, Komnas HAM, organisasi-organisasi sosial, tokoh-tokoh masyarakat, dan masih banyak jaringan yang sedang dikomunikasikan lagi.

“Kami hanya menuntut akses jalan untuk warga dikembalikan seperti sedia kala, zona hijau yang selama ini dipakai warga untuk sarana bermain anak dan kumpul-kumpul warga jangan diperjualbelikan! Tidak ada yang bisa menunjukkan bukti kepemilikan tanah yang sah sampai detik ini. Dan jika sampai lahan hijau ikut diperjualbelikan maka warga akan menempuh jalur perjuangan yang lain. Negara, pemerintah harus hadir membela rakyatnya,”jelasnya.

 

Mandiri Tunas Finance Dorong Peran Millenials di Dunia Bisnis

Bisnistoday-PT Mandiri Tunas Finance (MTF), Perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia turut serta dalam mendorong peran generasi millennial dalam dunia bisnis.

Salah satunya dengan mengadakan kegiatan The 1st Mandiri Tunas Finance Business Case Competition bagi mahasiswa tingkat akhir dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Direktur Utama MTF Arya Suprihadi mengatakan, Acara Mandiri Tunas Finance Business Case Competition ini digelar sebagai wadah bagi generasi millennial untuk menyalurkan ide-ide kreatif dan inovatifnya dalam dunia bisnis.

“Kami sangat bangga atas tingginya antusiasme para peserta, dimana pendaftar yang masuk mencapai ratusan dan berasal dari sejumlah perguruan tinggi terkemuka,” ujarnya, di Jakarta 11/12/18.

Mengusung tema “Empowering Youth Idea to Transform Multifinance Business”, penilaian akhir finalis digelar di Jakarta, 11 Desember 2018 lalu. Peserta merupakan mahasiswa tingkat akhir yang berasal dari Universitas seluruh Indonesia seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah mada, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan lain sebagainya.

“Melalui ajang ini, kami juga berharap dapat mendorong semangat dalam menghadapi era perubahan. Hal ini juga sejalan dengan tema “Spirit of Millenials” yang tengah dicanangkan oleh Kementerian BUMN beberapa waktu yang lalu,” imbuhnya.

Semua proposal dan video inovasi bisnis berupa video dan presentasi yang telah masuk dinilai langsung oleh panitia dan hanya 63 mahasiswa yang berhasil lolos ke semifinal.

“MTF Business Case Competition ini adalah wadah para mahasiswa tingkat akhir untuk menyalurkan ide kreatifnya khususnya untuk bisnis perusahaan,” ungkapnya.

Peserta yang lolos ke semifinal harus mempresentasikan ide-idenya di hadapan Direksi Board of Director MTF yang menjadi juri final dalam kompetisi ini.

Alhasil, terpilihlah tim Three Musketeers dari Universitas Indonesia sebagai juara pertama dilanjutkan oleh tim Tifortat dari Universitas Gajah Mada sebagai juara kedua, The A Consultant dari Universitas Gajah Mada menjadi juara ketiga dan Golden Dory dari Universitas Gajah Mada mendapat juara keempat. Dewi

OXONE Perluas Pasar Hingga Pelosok Indonesia

Bisnistoday-
Bergerak dibidang home appliance, produk Oxone semakin menjadi pilihan masyarakat Indonesia khususnya ibu rumah tangga.

Berawal dari sistem keagenan yang melibatkan para ibu-ibu rumah tangga, Oxone yang dirilis pada tahun 2001 ini, semakin menarik perhatian masyarakat melalui media digital.

Ifan Kesuma, Direktur PT Octa Utama, mengatakan media digital saat ini sangat berpengaruh pada suatu brand dan memiliki jangkauan pasar yang sangat luas. Untuk itu Oxone semakin aktif di social media dengan menyajikan konten yang berkualitas melalui poster atau iklan yang menarik.

“Meskipun media digital mampu membuat nama Oxone menjadi semakin kuat, Oxone akan tetap menggunakan sistem keagenan yang melibatan ibu-ibu rumah tangga, dan sales promotion yang ditempatkan di modern market,” ujar Ifan.

Lanjut Ifan, Pada tahun 2014 lalu, Oxone juga membuat terobosan aktifitas seperti below the line melalui ajang “Battle Chef”, yang diharapkan dapat mendobrak kesuksesan Oxone kedepannya.

“Battle Chef merupakan kegiatan promosi yang mengajak komunitas Chef Junior dengan mendatangkan 10 chef junior dan Chef Sebagai jurinya. Terobosan ini terbukti dapat memeberikan effect yang fantastis bagi perkembangan Oxone,” imbuhnya.

Ifan pun tak menampik, agar target dapat direalisasikan, Oxone terus melakukan aktifitas pemasaran dengan membina sales promotion mengikuti pameran-pameran di modern.

“Oxone juga menjaga hubungan baik dengan distribitor dan partnernya. Hingga saat ini, pertumbuhan omset Oxone mencapai 20% pertahun,” imbuhnya.

Kedepanannya, Oxone akan terus memperluas distribusi agar mencapai ke seluruh wilayah Indonesia. Selain dengan menguatkan pasar di media digital, inovasi-inovasi juga akan terus dilakukan untuk mempersembahkan produk dengan kualitas yang terbaik, bagi jutaan keluarga di Indonesia.

Oxone yang merupakan produk dalam negeri, namun beradaptasi model luar negeri, sangat memperhatikan kualitas yang tidak diragukan lagi.

Tidak heran, jika saat ini Oxone berhasil menjadi top of mind masyarakat. Melalui produk Juicer, Oven Toaster Mixer, Pisau Dapur dan Panci Presto, Oxone berhasil meraih beberapa penghargaan pada tahun 2018. Seperti Top Brand Award 2018, Social Media Award 2018 dan juga Indonesia Digital Popular Brand Award 2018, yang merupakan Award bergengsi bagi semua brand. Dewi

Wanita Pertama & Termuda Country CEO Dentsu Aegis Network Indonesia

Bisnistoday- Terhitung Januari 2019, Maya Watono dipercaya menjadi Country CEO Dentsu Aegis Network (DAN) Indonesia. Sebagai salah satu Group Advertising agency besar di Indonesia, terpilihnya Maya Watono menjadi sejarah baru bagi industri periklanan di Indonesia.

Di usia yang baru menginjak 36 tahun, Maya Watono menjadi wanita pertama dan termuda yang berhasil menempati posisi puncak kepemimpinan di DAN Indonesia.

Dentsu Aegis Network (DAN) Indonesia tersebar dalam 15 unit brand, yang terdiri dariBrand Agencies (DwiSapta, Dentsu Indonesia, Dentsu One, Dentsu MainAd), Media agencies (DSP MEDIA, Dentsu X, Carat, Vizeum, Posterscope),Digital Agencies (Dentsu X Digital, Isobar, ipVK, iNexus),Brand Activation Agencies (Bee Activator), & Content Agency(Dentsu X Sport & Entertainment).

“Bertanggung jawab terhadap 1.000 orang karyawan DAN Indonesia, ini menjadi suatu tantangan tersendiri bagi seorang pemimpin bila skala yang dipimpin cukup besar. Yang kami jual bukan berupa produk, melainkan service, idea, dan expertise. Semuanya adalah keahlian yang kami tawarkan, bukanlah berupa barang jadi. Maka dari itu, “People are our Assets”. Sangatlah penting bagaimana kita me-manage talent yang ada,” tegas Maya saat press conference di Jakarta, 13/12/18.

Sebelum menempati posisi sebagai Country CEO DAN Indonesia, Maya Watono merupakan CEO perusahaan agensi periklanan lokal terbesar di Indonesia, DwiSapta Group (A Dentsu Aegis Network) sejak tahun 2017. Ia menggantikan posisi ayahnya, sang pendiri DwiSapta Group. Kenaikan posisi Maya berbarengan dengan merger perusahaan keluarganya, DwiSapta, dengan salah satu agensi periklanan terbesar di dunia, Dentsu Aegis Network (DAN).

Kiprah Maya Watono di industri periklanan Indonesia dimulai sejak tahun 2006. Wanita yang menempuh pendidikan di University of Western Australia ini mulai terlibat saat DwiSapta baru membuka kantor agensi iklan baru, MainAd, di daerah Cipete, Jakarta Selatan.

 

Di bawah kepimpinan Maya, bisnis MainAd berkembang pesat. Setelah dinilai mampu memimpin MainAd dengan baik, pada 2009 Maya mendapat tanggung jawab baru dengan memegang DSP Media (Media house agency).

Dibawah kepimpinan Maya, DSP Media tumbuh 5x lipat berkat perubahan struktur, sistem, dan job flow yang dilakukan oleh Maya. Sukses memimpin DSP Media dan MainAd, Maya diangkat menjadi Managing Director DwiSapta Group pada tahun 2012 menangani 6 perusahaan dan menelurkan dua perusahaan baru, yaitu Main Media & iNexus.

Maya Watono memiliki pengaruh besar di industri periklanan Indonesia dengan menjadi Ketua International Affairs, Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I). Dibawah kepemipinannya, Indonesia berhasil mengalahkan Thailand dan Philipina pada proses bidding kongres bergengsi insan periklanan se-Asia yaitu Ad Asia 2017.

Terpilihnya Indonesia merupakan suatu kebanggaan, apalagi P3I sempat absen pada penyelenggaraan AdAsia selama kurun waktu dua puluh tahun. Indonesia tercatat terakhir kali berperan sebagai tuan rumah di AdAsia tahun 1995. AdAsia 2017 dibawah kepemimpinan Maya berhasil menjadi kongres periklanan se-Asia terbaik yang pernah ada.

Trend Advertising 2019

Mengenai trend advertising 2019, Maya mengatakan saat ini kondisi pasar memang sedang melambat. Apalagi jika berbicara mengenai disrupsi, terutama dari sisi digital, sangat penting bagi kita untuk bisa menyikapi tantangan yang sedang terjadi saat ini.

Karena disrupsi adalah global trend, yang lalu menjadi ASEAN trend, dan sekarang menjadi Indonesian trend. Jadi tidak bisa dipungkiri dengan adanya fenomena ini, business model pun sudah berubah, yang tadinya konvensional, sekarang semuanya sudah mengarah ke digital.

“Apalagi tahun 2019 adalah tahun politik. Situasi politik selama periode kampanye, pemilihan legislatif dan pemilihan presiden menjadi pertimbangan untuk para pemasang iklan untuk tetap beriklan atau cenderung wait and see. Kondisi akhir tahun 2018 bisa menjadi gambaran. Ketika situasi ekonomi kurang baik bagi industri, yg ditandai meroketnya nilai dollar Amerika belanja iklan terkena dampaknya. Belanja iklan 2018, menurut Nielsen sampai dengan Oktober 2018, hanya bertumbuh 4%,” jelas Maya yang merupakan ibu dari tiga anak.

Sebagai pemimpin puncak perusahaan periklanan DAN Indonesia, untuk menyikapi perkembangan zaman Maya mendigitalisasi SDM, proses bisnis, dan klien. SDM merupakan ujung tombak perusahaan periklanan dan harus diberikan senjata-senjata anyar guna memperkuat daya saing perusahaan.

“Dengan tegas perusahaan memprioritaskan penanganan SDM, baik dari segi regional maupun inisiatif sendiri. Kami juga menyiapkan pelatihan, software, dan tools untuk dapat mengerti market yang sedang berkembang. Setiap talent dilengkapi dengan pengetahuan digital dan workflow agar bisa beradaptasi dengan lanskap digital terkini,” terang Maya. Dewi

Bintang Maja Lestari, Bidik Kaum Milenial

Bisnistoday-Daerah Lebak, Banten khususnya di kawasan Maja semakin bersolek. Setelah sebelumnya kawasan kota BSD yang menjadi incaran masyarakat khususnya yang bekerja di Ibukota, Jakarta, kini kawasan Maja mulai banyak dilirik khususnya kaum milenial yang belum memiliki rumah atau tempat tinggal.

Tak heran jika banyak developer ternama, berlomba-lomba membuat “kota kecil” di daerah Maja. Salah satunya adalah Bintang Maja Lestari, yang berkonsep Islami. Hal ini dikarenakan menyelaraskan dengan kehidupan masyarakat Lebak yang mayoritas penduduknya beragama Islam serta kental dengan adat budaya Islami.

Soegiharto, Komisaris Utama PT Bintang Energi Lestari mengatakan, Jakarta kini sudah terlalu sempit. Di Lebak ada banyak pabrik yang beroperasi tapi tidak memiliki perumahan untuk karyawannya.

“Untuk itulah alasan Bintang Maja Lestari berdiri di Lebak. Kami juga membidik kaum milenial dibawah umur 39 tahun yang belum memiliki rumah,” ujar Sugiharto saat press conference, Kamis, (6/12/2018).

Sugiharto menambahkan, jika Bintang Maja Lestari banyak diapit oleh perumahan dari developer ternama lainnya. Dan diperkirakan dengan tumbuhnya perumahan baru ini penduduk Lebak akan meningkatkan dua kali lipat dari yang sekarang 1.250.000.000 juta jiwa.

Senada dengan Direktur Utama PT Bintang Energi Lestari, Ishak, mengatakan, Konsep Islami yang menjadi visinya diwujudkan dengan membangun empat musholah dan sebuah masjid di dalam komplek.

“Bintang Maja Lestari layaknya kota baru yang nerdiri diatas lahan 1.500 hektare yang terdiri dari 10 cluster dengan total rumah mencapai 11.500 unit dan 2.000 ruko. Dan kini kami sedang dalam tahap pengerjaan klaster pertama seluas 30 hektare yakni klaster Manggis dan Rambutan dengan total 2.025 unit rumah,” ujar Ishak.

Lanjut Ishak mengatakan, untuk tahap pembangunan pertama dilakukan pada bulan Juli 2018. Ishak menargetkan dalam kurun waktu 5 tahun, pembangunan keseluruhan telah selesai. Ia pun mengklaim jika harga tanah di Bintang Maja Lestari jauh lebih murah jika dibandingkan dengan perumahan lainnya yakni Rp800 ribu / meter.

“Harga yang ditawarkan mulai Rp 136,4 juta per unit untuk tipe 22/60 hingga Rp 510 juta untuk tipe 80/96. Setiap klaster akan disediakan shuttle bus untuk penghuni,” imbuhnya.

Modal pembangunan berasal dari modal internal perusahaan dan pinjaman investment banking. Untuk pembangunan konstruksi bangunan dan infrastruktur 1 klaster dibutuhkan infestasi Rp365 Miliar.

“Modal internal kami di antaranya berupa land banking 266 hektare atau setara Rp 600-an miliar. Untuk kalster pertama telah banyak dipesan oleh Corporate, TNI, Pemda, Brimob,” ujarnya.

Ishak juga mengungkapkan jika, pihaknya telah bekerjasama dengan Lion Group yang akan membangun Bandara Internasional Lebak. Dengan adanya bandara ini akan menyerap ribuan tenaga kerja.

“Potensinya besar sekali karena ternyata ada sekitar 8.000 karyawannya yang belum memiliki tempat tinggal. Dan setelah melalui BI checking ada 1.000 orang yang lolos memiliki rumah,” tutupnya. Dewi

Semarak Festival Maja

Bisnistoday-Sebagai bentuk kepedulian PT Bintang Energi Lestari pengembang perumahan Bintang Maja Lestari, terhadap seni dan budaya Lebak, Banten, menggelar acara Festival Maja pada 8-9 Desember 2018. Acara ini juga dalam rangka bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Lebak yang ke-190 pada 2 Desember lalu.

Direktur Utama PT Bintang Energi Lestari, Ishak, menyatakan acara ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap budaya masyarakat sekitar agar tidak tergerus oleh perkembangan yang telah terjadi di daerahnya serta memberi pemahaman bahwa kehadiran pengembang (developer) di wilayah mereka sebagai partner dalam mengembangan tata kehidupan wilayah atau daerah mereka.

“Kami juga ingin membangun kreatifitas dan kebersaman dengan masyarakat sekitar. Festival ini akan diadakan di lokasi proyek perumahan kami. Dan di hari pertama festival ini kami juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Maja di lokasi yang sama,” ungkap Ishak yang ditemui di Jakarta, Kamis (6/12/2018) lalu.

Lanjut Ishak, kegiatan ini akan diisi dengan berbagai macam acara dan bazaar budaya seni, musik, tarian kuliner dan workshop, diantaranya seni membatik, kerajinan Baduy, mengolah batu Kalimaya dan kayu fosil. Kami juga bekerjasama dengan Taman Buah Mekarsari untuk memberikan berbagai program tentang tanaman dan buah untuk dewasa dan anak-anak.

Festival Maja akan diadakan selama dua hari berturut-turut. Hari pertama, akan diadakan acara bertemakan budaya daerah yang menghadirkan para pemuka Lebak.

“Tidak hanya itu, disaat bersamaan juga akan dilakukan peletakan baru pertama pembangunan Masjid Raya Maja di lokasi yang sama. Kemudian digelar panggung boneka, ceramah, dan lomba kaligrafi tingkat sekolah dasar,” imbuhnya.

Sementara dihari kedua, panitia akan menyelenggarakan acara bertemakan olahraga, yaitu Mandala Yudha Fun Run 6.5K yang diadakan bekerja sama dengan Batalyon Mandala Yudha. Lomba tersebut akan memperebutkan total hadiah ratusan juta. Acara berikutnya akan diadakan senam ceria dan penampilan spesial dari artis-artis Ibukota.

Ditambahkan, para pengunjung juga dapat melihat rumah contoh Perumahan Bintang Maja Lestari dan menikmat berbagai promo-promo special. Harga rumah mulai dari 136,4 juta rupiah untuk tipe Melati l ukuran 22/60, dengan DP 10%, cicilan 1 jutaan, dan tanpa booking fee. Khusus untuk yang mengunjungi rumah contoh dan booking. Mereka dapat kesempatan untuk memenangkan berbagai door prize seperti sepeda motor, kulkas, TV, handphone dan hadiah lainnya. Dewi

Berdayakan PKL dalam JFood Center, Kawasan Industry Pulogadung Bakal Jadi Pusat Kuliner Pilihan

BISNISTODAY.COM, Jakarta-Dalam rangka mengakomodir kebutuhan akan makanan yang sehat, lezat, dan berkualitas dari para Tenant dan Investor yang berada di seputar Kawasan Industri Pulogadung, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) pada Rabu (05/12/2018)  meresmikan salah satu pusat makanan/ food center di jalan Rawabali.

Food Center Rawabali merupakan sentral makanan kedua yang berada di Kawasan Industri Pulogadung setelah sebelumnya JIEP menghadirkan Hasanah Food Center yang berada di jalan rawagelam V yang telah diisi oleh puluhan UMKM.

Direktur Operasional PT JIEP , Beta S Winarto, dalam sambutannya, mengatakan, hadirnya JFood Center Rawabali di tengah tengah Kawasan Industri Pulogadung merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh PT JIEP agar para tenant dan Investor mendapat makanan yang bermutu dan berkualitas tinggi.

“Kedepannya kami telah menyiapkan 2 titik lagi untuk dijadikan Food Center atau sentral makanan di Kawasan Industri Pulogadung. Hal ini kami lakukan semata-mata untuk memuaskan tenant dan investor kami agar kenyamanan dalam usaha tercipta di lingkup Kawasan Industri Pulogadung,”ujarnya..

Beta S Winarto, menjelaskan, sebagian pedagang di JFood Center Rawabali merupakan eks  Pedagang Kaki Lima yang biasa beroperasi di Kawasan Industri Pulogadung. Untuk meningkatkan daya saing serta nilai tambah, JIEP bersinergi bersama rekan rekan PKL untuk menciptakan UMKM yang berkelas dan terintegrasi. Kami menyadari bahwa usaha Mikro Kecil dan menengah merupakan ujung tombak dari perekonomian bangsa.

Selain itu, untuk meningkatkan revenue, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung ( JIEP )bakal mendirikan paling sedikit enam titik JFood Center, yaitu food corner di sudut-sudut kawasan industri. Nantinya JFood Center ini juga akan disewakan ke pedagang kaki lima atau UMKM khususnya UMKM makanan dan minuman yang berada di sekitar kawasan industri JIEP . Hal ini sekaligus sebagai upaya perusahaan untuk meningkatkan kualitas usaha dari UMKM .

“Jadi  JFood Center yang sudah dibangun dan diresmikan bagi UMKM yang pertama kalinya sudah mulai beroperasi hari ini. Selanjutnya JFood Center yang lain akan segera dibangun maksimal semester I 2019 sudah terealisasi dari target yang ditetapkan. Kedepan JIEP akan membebani sewa tempat kepada UMKM ini apabila aktifitas usahanya sudah berjalan dengan baik. Per tahun kita mungkin hanya akan ambil retribusi dari itu ( UMKM ) sekitar 5-10 persen saja, tapi itu sebenarnya untuk pemeliharaan tempat juga,” ulas Winarto.

Demi Tingkatkan Revenue Perusahaan

JIEP juga  meningkatkan layanan pergudangan di kawasan industri Pulogadung. Peningkatan layanan pergudangan ini yaitu dengan menambah layanan handling atas komoditas-komoditas milik tenant atau perusahaan penyewa yang disimpan di kawasan JIEP .

Purwati selaku Head of Corporate Secretary PT JIEP mengatakan untuk pergudangan, selama ini pihaknya hanya menyediakan space tertentu untuk disewakan kepada clientnya tanpa dilengkapi fasilitas handling. Akibatnya klien harus bongkar muat komoditinya sendiri. Namun dengan adanya penambahan fasilitas handling ini, penyewa pergudangan akan terbantu untuk bongkar muat.

“Kita ingin naikkan value added produk gudang menjadi fasilitas gudang logistik (hub logistic) dengan fasilitas handling. Ini tahap awal saja kedepan sesuai perubahan AD/ART arahnya kita ke transporter juga, jadi sediakan layanan logistik secara full yaitu total logistic solution,” ujar Purwanti usai menghadiri peresmian JFood Center di kawasan JIEP , Rabu (5/12).

Menurutnya untuk meningkatkan layanan pergudangan logistik dengan fasilitas handling tidak memerlukan banyak belanja modal (capex / capital expenditure). Pasalnya PT JIEP hanya tinggal menambah fasilitas peralatan untuk keperluan bongkar muat seperti forklift, perubahan administratif dan lainnya.

Purwanti menyatakan jangka menengahnya, PT JIEP akan fokus meningkatkan layanan pergudangan dengan fasilitas yang lengkap. Dengan begitu tenant atau perusahaan penyewa gudang akan dimudahkan untuk angkut produk-produknya hingga ke end user. Diakuinya bisnis pergudangan saat ini cukup menjanjikan lantaran banyak perusahaan ingin mendekatkan diri kepada konsumennya dan juga maraknya e-commerce.

“Awal ini 2019 kita belum mengambil untuk transporter kita baru naikkan value added produk gudang saja. Kedepan arah bisnis kita juga seperti itu, kita sudah ajukan kepada pemegang saham (terkait rencana perusahaan),” ulasnya. kormen

“Obligasi Berkelanjutan IV Mandiri Tunas Finance”

Bisnistoday-Sebagai perusahaan pembiayaan yang terus berkembang, PT Mandiri Tunas Finance (“MTF”) senantiasa berupaya mempertahankan pertumbuhannya dengan mencari berbagai opsi pendanaan untuk mendapatkan modal kerja.

Salah satu upaya tersebut adalah dengan menerbitkan obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan “Obligasi Berkelanjutan IV Mandiri Tunas Finance” (PUB IV) Tahap I Tahun 2018, dengan target pencapaian dana Rp 1 triliun.

Penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari penerbitan PUB IV yang menargetkan dana dengan nilai nominal sebanyak-banyaknya sebesar Rp 3 triliun.

Direktur Utama MTF Arya Suprihadi dalam acara Investor Gathering di Jakarta (29/11) menyatakan, “Penerbitan obligasi ini merupakan upaya kami untuk mendapatkan opsi pendanaan alternative sehingga dapat melanjutkan pertumbuhan pembiayaan secara lebih efisien. Dengan demikian, MTF akan lebih banyak berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan pembiayaan kendaraan bermotor. Kami optimistis obligasi ini akan diterima dengan baik oleh investor, dengan adanya kinerja keuangan MTF yang baik dan terlebih lagi diperolehnya rating peringkat hutang jangka panjang yaitu idAA+ (Double A plus) dari Pefindo,” ujarnya saat acara Investor Gathering di Jakarta (29/11).

Obligasi tersebut akan diterbitkan dalam 2 (dua) Seri yaitu, Obligasi Seri A dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan tingkat bunga 8,75% – 9,75% per tahun dan Obligasi Seri B dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dengan tingkat bunga 9,25% – 10,25% per tahun.

Pembayaran kupon bunga obligasi akan dibayarkan setiap tiga bulan. Sedangkan jaminan obligasi ini adalah jaminan fidusia berupa piutang performing sekurang-kurangnya sebesar 60% (enam puluh persen) dari nilai pokok Obligasi yang terhutang.

Dana yang diperoleh dari hasil Obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan 50% untuk pelunasan seluruhnya (refinancing) pokok Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2015 Seri A, dan 50% modal kerja untuk pembiayaan kendaraan bermotor Perseroan. Bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi ini adalah PT Mandiri Sekuritas dan PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia. Sedangkan bertindak sebagai Wali Amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Sesuai prospektus awal yang diterbitkan pada 29 November 2018, MTF menjadwalkan penawaran awal dilaksanakan pada 29 November 2018 hingga 13 Desember 2018.

MTF juga memperkirakan akan melakukan penawaran umum pada tanggal 28 dan 31 Desember 2018, serta tanggal 2 dan 3 Januari 2019, setelah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sedangkan untuk tanggal penjatahan diperkirakan tanggal 4 Januari 2019, perkiraan tanggal distribusi obligasi secara elektronik di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada 8 Januari 2019, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan dapat terlaksana pada 9 Januari 2019. Dewi

Respon SiCepat Ekspres terhadap lonjakan promo Harbolnas 12 Desember 2018

BISNISTODAY.COM, Jakarta-Tren belanja online dan promo yang dilancarkan oleh beberapa Market Place di Indonesia telah memberikan dampak yang significant bagi ekspedisi SiCepat Ekspres. Beberapa Market Place dan online shop yang jumlahnya telah mencapai  lebih dari 22.000 telah bergabung dengan SiCepat Ekspres menjadi perhatian khusus disaat menghadapi libur akhir tahun dan Hari Belanja Online Nasional pada tanggal 12 Desember 2018.

CEO SiCepat Ekspres, The Kim Hai, menjelaskan bahwa layanan utama kecepatan pengiriman barang mulai dari 15jam sampai, dengan tarif regular terutama di wilayah Jabodetabek dan kota besar lainnya di Indonesia menjadi solusi bagi belanja online terlebih di saat menghadapi liburan akhir tahun dan HARBOLNAS 12 Desember 2018, barang bisa segera diterima oleh penerima (online buyer). Selain kecepatan pengiriman, armada berupa kendaraan dan penambahan jumlah kurir telah disiapkan oleh SiCepat Ekspres.

Pada kesempatan event HARBOLNAS tahun ini, diperkirakan lonjakan kenaikan paket yang akan diantarkan oleh SiCepat Ekspres mencapai 200% dari event Harbolnas tahun lalu. Selain itu, The Kim Hai juga menegaskan bahwa YoY growth perusahaan telah mencapai kenaikan sebesar 100%. Hal ini tentu saja dicapai dengan hasil kerja keras memberikan pelayanan yang terbaik dan beberapa promosi yang dilakukan oleh SiCepat Ekspres.

Beberapa program dan penawaran menarik senantiasa diluncurkan SiCepat Ekspres sebagai perwujudan perusahaan ekspedisi yang  lebih dinamis, responsif dan inovatif dalam memberikan kualitas layanan dan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna jasa pengiriman barang.

SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana pengiriman 15Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia merupakan fokus utama dalam pelayanannnya.

Berbasis sistem teknologi terkini, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia, mempunyai slogan Ketika Semua Jadi Mudah, dimana SiCepat Ekspres menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku bisnis e-commerce . (Andre)