Inilah Solusi Penyimpan Data yang Sempurna dari QNAP, untuk Pengguna Rumahan Hingga Bisnis

bisnistoday- QNAP Systems, Inc. (QNAP) dalam ajang QNAP World Tour 2016 mengundang seluruh dunia menjadi saksi peluncuran sistem operasi NAS yang paling canggih di dunia yaitu QTS 4.3 baru dengan fitur-fitur bisnis, multimedia dan produktivitas yang luar biasa. QNAP World Tour 2016 yang diselenggarakan di 20 kota di 18 negara akan memberikan wawasan kunci mengenai kesempatan dan potensi yang hanya dapat diberikan oleh QTS 4.3. Di Indonesia, QNAP World Tour 2016 akan diselenggarakan di Intercontinental MidPlaza Hotel, 22 November, 2016

 Arthur Yeh  selaku Head of Business Development, QNAP  Asia Pacific mengatakan,  QTS 4.3 adalah sistem operasi NAS baru dari QNAP yang memberikan tidak hanya perubahan tampilan, tapi aplikasi terbaru seperti Qcontactz, QmailAgent, Qfiling, QVPN, Hybrid Backup, serta peningkatan performa dan fitur dari aplikasi yang sudah ada.  “Kesemuanya ini ditunjukkan untuk memberikan solusi NAS yang sempurna untuk pengguna rumahan hingga bisnis. QNAP NAS dapat digunakan untuk membangun private cloud (Qsync), aplikasi transfer data dengan kecepatan tinggi (network card up to 40Gb), virtualisasi (Virtualization Station), media playback, dan untuk video editing (Thunderbolt NAS),” papar Arthur Yeh.

Sementara itu,  Menurut Agustian Purnama, Sales Manager QNAP  Indonesia, “Pada event ini QNAP juga mengajak beberapa vendor untuk memberikan solusi lengkap untuk penggunaan NAS seperti Seagate, NetJapan, Avtech, AMD, Ncomputing, Doccept, Net Gain, dll. Semua vendor tersebut terintegrasi dengan QNAP NAS dan memberikan solusi sesuai kebutuhan user. Seagate memiliki hardisk Ironwolf dan Ironwolf Pro untuk NAS serta SkyHawk untuk Surveillance System (DVR/NVR). Software backup dari NetJapan yaitu ActiveImage Protector. IP Camera dari Avtech, Serta Kartu Video Grafis dari AMD yang dapat meningkatkan kemampuan QNAP NAS dalam mengolah video,”QTS 4.3 memberikan sejumlah kelebihan yaitu:

Manfaat Bisnis

Menampilkan keandalan, keamanan, dan kinerja tinggi, QNAP NAS yang business-ready adalah perangkat terpercaya untuk infrastruktur TI anda. QTS 4.3 menambahkan lebih banyak aplikasi dan fitur bisnis untuk memaksimalkan efisiensi dan kinerja, menjamin layanan setiap saat.

Hiburan Multimedia

Dengan antar muka yang telah dikembangkan dan aplikasi multimedia yang jumlahnya terus bertambah, QTS 4.3 menghilangkan hambatan dan mendefinisi ulang NAS sebagai sebuah total media center dengan menyediakan pengalaman multimedia universal di semua perangkat dan seluruh rumah digital.

Meningkatkan Produktivitas

QTS 4.3 didorong oleh teknologi pintar yang mengotomatisasi tugas-tugas rutin dan meningkatkan efisiensi sistem – membuat Anda dapat memfokuskan seluruh produktivitas Anda ke proyek Anda. Terlebih lagi, Anda dapat membawa seluruh aplikasi IoT Anda dalam kehidupan hanya dengan satu klik.

 Mengenal QNAP

 Network Attached Storage (NAS) QNAP adalah sistem yang terdiri dari satu atau lebih hard drive yang selalu terus-menerus terhubung ke internet. QNAP menjadi back up “penghubung” atau unit storage yang menyimpan seluruh file dan media penting milik kita seperti foto, video dan musik. Bayangkanlah QNAP menjadi hard drive eksternal kita, namun bukannya dibawa kemana saja, ia diletakan di rumah dan dapat diakses oleh kita dan keluarga kita untuk digunakan setiap saat dan dari mana saja.

QTS dirancang untuk memberikan layanan dan kinerja yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan kita dalam berbagi file, manajemen storage, backup, lingkungan virtual, multimedia, dan banyak lagi. Dengan QNAP App Center, pengguna dapat dengan mudah menikmati aplikasi bisnis dan hiburan yang dahsyat langsung dari perangkat Mobile seperti tablet ataupun smartphone android dan IOS anda.

Mengapa Anda Memerlukan Sebuah QNAP

 Kami tahu Anda tidak sering memikirkan tentang storage, jadi kami membuat sebuah solusi untuk Anda. Menyimpan dengan QNAP akan membuat anda berpikir ulang cara anda menyimpan, dan bagaimana anda menggunakan ulang dan mengunjungi lagi file anda.

Backup File

Tidak pernah lagi kehilangan file dengan menggunakan QNAP NAS. Ia bertindak sebagai solusi backup jika sesuatu terjadi, seperti kegagalan fungsi hard-drive, atau bahkan kehilangan computer atau laptop.

Memusatkan Lokasi dan Mengelola File Anda

Pernahkan anda mengalami kesulitan saat ingin meng-akses sebuah file yang disimpan di perangkat lain? Memusatkan lokasi file dengan QNAP mempermudah Anda atau teman, keluarga, rekan kerja untuk mengakses file dari mana saja, setiap saat.

 Berbagi File

“Bagaimana kamu ingin saya mengirimnya?” adalah apa yang anda dan saya dengar setiap hari saat bekerja dengan rekan kerja atau rekan dalam kelompok. Daripada menunggu sebuah file diunggah atau dilampirkan di email anda, anda dapat dengan mudah mengirimkan file dengan membagikan link unik dari file proyek, album film dan musik.

Storage Ekstra

File kita menjadi bertambah lebih besar seiring standar resolusi-tinggi menguasai industri elektronik masyarakat. QNAP selalu memainkan peran yang bermanfaat dalam memusatkan file seperti foto, video, musik, film yang tidak anda inginkan hilang.

 Melindungi File

Daripada menyimpan file di public cloud, QNAP bertindak sebagai ‘personal cloud’, yang didedikasikan untuk anda, dan hanya anda seorang. Ia melindungi, aman dan handal.

 Akses Remote

QNAP menjadi perangkat backup eksternal, tapi bahkan lebih kuat karena ia terhubung ke internet unda anda mengaksesnya darimana saja, setiap saat. QNAP memberikan banyak aplikasi di telepon untuk dinikmati dan dimanfaatkan oleh pengguna.

QNAP Systems, Inc.

QNAP Systems, Inc. “Quality Network Appliance Provider” bertujuan untuk memberikan penawaran lengkap Network Attached Storage (NAS) tercanggih dan solusi Network Video Recorder (NVR) dengan fitur yang mudah digunakan, operasional yang tangguh, kapasitas storage yang besar, dan kehandalan yang terpercaya. QNAP menggabungkan teknologi dan desain untuk menampilkan produk berkualitas yang secara efektif meningkatkan efisiensi bisnis dalam hal berbagi file, aplikasi virtualisasi, manajemen storage dan surveillance dalam lingkungan bisnis, serta memperkaya dunia hiburan bagi pengguna di rumah dengan menawarkan pengalaman multimedia center yang menyenangkan. Berkantor pusat di Taipei, QNAP memberikan solusinya ke pasar global dengan inovasi tanpa henti.

 

Editor: kormen

Email: kormenjurnalis@gmail.com

IWAN SUNITO, Anak Hutan Kalimantan Jadi Raja Properti Australia

(bisnistoday)-Iwan Sunito, pemenang penghargaan Australian Property Person of The Year 2015, pada Jumat (18/11/2016), mengumumkan peluncuran buku biografinya.

 Pagi itu, matahari menyapa lembut ketika Arifpin Kosasih memencet tombol telepon selulernya, mengontak sahabat lamanya, Nyohardi Purnomo. Sebuah berita dan sebuah foto telah menyentak alam bawah sadarnya. Dan dia tahu kepada siapa harus mengonfirmasi kebenaran berita yang tengah dibacanya. “Nyo, coba kamu lihat berita di Jawa Pos hari ini,” katanya singkat sambil menyebut halaman berita tentang peresmian sebuah proyek properti di Australia.

 Tanpa banyak diskusi panjang, telepon pun segera ditutup. Tak berapa lama, giliran Nyo yang menghubungi balik sang penelpon. “Pin, ini bukannya Cen Huan, teman kita?” cetusnya dengan nafas setengah memburu.

 “Nah, itu dia,” jawab Arifpin sambil menghela napas. “Kalau wajahnya sih Cen Huan. Lihat matanya, senyumnya,… juga kurusnya,” dia menyambung. Berita di Jawa Pos itu dibacanya beberapa kali, sementara fotonya ditatap lekat-lekat.

 “Iya, ya. Wah, kok bisa dengan Perdana Menteri Australia, ya….” Nyo berkata sambil berdecak. Mereka diam sejenak

 Ini adalah sebuah potongan cerita yang diambil dari Buku Without Borders; Perjalanan Anak Hutan Kalimantan Menjadi Raja Properti Australia.

 Sepintas cerita ini menggambarkan sebuah kemungkinan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya, sekaligus membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang utama untuk bisa menembus batas.

Dan Without Borders memang menceritakan perjuangan hidup seorang anak manusia yang berawal dari keterpurukan yang kemudian menjelma menjadi salah satu sosok yang disegani di industry properti Negara Kangguru.

 Buku ini merupakan hasil perjalanan selama kurang lebih tiga tahun (2014-2016), mulai dari wawancara, riset, hingga penulisan.

 Dari rancangan awal kisah yang akan ditulis, sesi wawancara dengan banyak narasumber di sejumlah tempat, mulai dari Jakarta, Surabaya, Pangkalan Bun, hingga di Sydney, riset-riset sekunder, hingga penentuan judul serta gambar muka, semuanya dilakukan secara mendetil melalui sesi diskusi yang intens dan berulang-ulang.

 “Banyak hal yang sudah terlupakan namun akhirnya hidup kembali dari tulisan salah satu sahabat saya, Teguh S. Pambudi yang bahkan saya menyebutnya sebagai kamus berjalan untuk hidup saya” ungkap Iwan Sunito

 “Seperti mengalami sebuah flash back di layar lebar atas semua peristiwa yang pernah terjadi dalam kehidupan saya”.

 “Denpasar, Bali merupakan lokasi historis dimana saya mendapatkan titik balik dalam kehidupan saya, dan itulah sebabnya mengapa saya memilih Bali sebagai lokasi peluncuran buku WITHOUT BORDERS” kata Iwan Sunito.

 “Iwan Sunito adalah bukti bahwa paduan ketajaman intuitif, keluasan imajinasi dan kegigihan dalam roda kehidupan adalah sebuah formula yang tepat dalam mencapai sebuah tujuan. Buku ini pada akhirnya menjadi kompas baru bagi saya untuk memahami makna dari kehidupan itu sendiri dan mendorong pemahaman bahwa kehidupan bukanlah sekadar kehidupan, namun bagian dari sesuatu yang lebih luas,” ungkap Teguh Sri Pambudi selaku penulis.

 Buku “Without Borders” terdiri dari 15 bab yang dibagi menjadi beberapa fase perjalanan hidup Iwan Sunito yang dimulai dari titik awal hingga detik ini dan akan tersedia di semua gerai buku terkemuka di Indonesia mulai bulan Desember 2016 dan juga tersedia secara daring di Scoop dan Amazon.

 Crown Group Holdings (Crown Group) adalah perusahaan properti terkemuka Australia yang mengkhususkan diri dalam pengembangan properti, investasi properti dan hotel.

 Perusahaan ini adalah didirikan oleh seorang arsitek bernama Iwan Sunito dan seorang insinyur, Paul Sathio pada tahun 1996.

 Iwan Sunito lulus dengan gelar Bachelor of Architecture (Hons) dan Master of Construction of Management dari University of NSW. Pada tahun 1993 Iwan menjadi seorang Arsitek Yang Resmi Terdaftar di NSW dan dianugerahi penghargaan UNSW Eric Daniels for excellence in residential design.

 Dalam beberapa tahun terakhir Iwan Sunito telah menerima sejumlah penghargaan termasuk 2013 Leadership Award dari Majalah Property & Bank, penghargaan Entrepreneur Award dari Kongres Diaspora Indonesia 2013 dan menjadi salah satu pemenang di 2013 Ernst & Young Entrepreneur of the Year Awards. Iwan Sunito juga dinobatkan sebagai 2015 Property Person of The Year oleh Urban Taskforce Australia.

Eksis di Dunia Property

Iwan menyebut  fokus sebagai kunci kesuksesan orang-orang besar. Jadi, berdasarkan hal itu juga yang membuat Iwan sebagai orang yang sangat focus, passionate.

Bagaimana kiprahnya di properti? Bermula dari sekadar merenovasi pagar, kamar mandi, sampai membangun satu rumah, Iwan kini memiliki portofolio properti bernilai miliaran dolar di negeri Kanguru Australia.

Ragam keterbatasan , mulai dari Pengetahuannya, jaringannya, staf juga tidak ada, apalagi dia one man show, membuat Iwan  sangat menantang pada awalnya, dia berusaha. Kini lewat benderanya, Crown Group berkembang menjadi pengembang dengan portofolio senilai Rp 48 triliun. Perusahaan ini sedang membangun V, sebuah menara hunian 29 lantai di Parramatta; Skye, hunian vertical 20 lantai di Sydney Utara; dan Crown Ashfield di barat.

Kata Iwan, semua bermula dari hal kecil. “You think big in a start really small,” kata dia, mengenang masa dirinya mengerjakan apa saja pekerjaan yang ditawarkan pelanggan. Dari sekadar merenovasi pagar, garasi, atau kamar mandi, sampai membangun satu unit rumah utuh.

Awal usahanya, berawal dari  teman ke teman, dari saudara ke saudara, pelan tapi pasti, Iwan mulai menancapkan kukunya di dunia properti di Australia, tempatnya menuntut ilmu dari sarjana sampai master di bidang arsitektur. Kinerja Crown mulai diakui.

Pengusaha yang besar di Surabaya dan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah ini, memiliki tekad agar Positioning produk bisnisnya harus jadi best of the best.

Melalui bendera Crown, perusahaan yang didirikan Iwan dan rekannya, Paul Sathio pada 1994, kini dikenal sebagai pengembang spesialis properti mewah. Dari awalnya tak berani mematok tarif. Semula hanya berani mempekerjakan mahasiswa agar bayarannya lebih murah, Crown kini sudah punya banyak karyawan dan kantor perwakilan di beberapa negara.

Perlahan, setelah menjelajai dari satu proyek ke proyek lain, Crown mencapai proyek-proyek yang nilainya miliaran dolar Amerika Serikat sejak 2004.

Saat resesi ekonomi pada 2008. Sempat terjadi slow down, tapi Iwan belajar. Dirinya berada pada dua pilihan: memotong ongkos supaya perusahaan bisa tetap hidup, atau membuat proyek yang terbaik kualitasnya. Crown memilih yang kedua.

Ramuan Crown adalah apartemen terbaik, harus disukai semua orang, desain arsitekturnya bagus, sense of arrival yang luar biasa, dan taman-taman hijau. Pada masa-masa itu, hasilnya bukannya profit berkurang tapi malah berganda.

Sejurus dengan perjalanan waktu, Crown Group semakin agresif melahap pasar Asia. Sebagai punggawa tertinggi, Iwan mampu menggaet investor Asia. Selain itu, Crown Group telah mendapatkan reputasi yang luar biasa melalui portopolio proyek perumahan yang beragam. Berkat kepiawannya, perusahaan mengalami pertumbuhan kinerja yang signifikan. Perusahaan ini diklaim menjadi salah satu kelompok pengembang properti terkemuka di Negeri Kangkuru itu.

Iwan  beberapa kali memaparkan kinerja Crown Group dan strategi bisnis di Indonesia. Setiap tahun dia  pergi ke Surabaya, Yogyakarta, Medan dan beberapa kota lainnya untuk mencari investor yang mau membeli produk-produk Crown Group.

Indonesia bagia Iwan adalah salah satu pasar yang penting bagi Crown Group. Pasalnya Produk Crown Group digemari oleh investor Asia, termasuk di Indonesia.

Bicara  Crown Group, menurutnya, Investor Cina masih menduduki peringkat pertama, sementara investor Indonesia memberikan kontribusi sebesar 30% dari seluruh produk Crown Group. Alasan investor membeli produk kami adalah untuk tempat tinggal saat mengeyam pendidikan, bekerja atau mengadu nasib ataupun untuk diinvestasikan.

Besarnya minat orang Indonesia karena melihat Sydney adalah kota yang cukup menarik bagi masyarakat Asia, tak terkecuali buat Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia yang mengadu nasib dan melanjutkan kuliah. Mereka berfikir, dari pada menyewa rumah atau apartemen yang harganya kian tinggi, lebih baik membelinya.

Rata-rata investor Crown Group adalah anak muda. Mereka mencari properti yang strategis, dekat dengan kota dan akses yang mudah dijangkau. Kelebihan Crown Group adalah konsep resort. Sebagai orang Asia, saya dan tim tahu betul bagaimana membangun hunian yang asri dan the real resort.

Selaku seorang pengusaha properti sukses di Australia, siapa mengira Iwan Sunito pernah mengalami tinggal kelas saat sekolah dasar di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Sang orang tua, juga melewati masa-masa sulit. Sang ayah sempat kerja serabutan di Pangkalan Bun, setelah ‘gagal’ di Surabaya. Mulai dari memotong kayu, menyadap karet, sampai menjual karet dilakoninya. Sampai akhirnya mereka bisa mendirikan toko kelontong kecil-kecilan. Itu pun sempat terbakar beberapa kali.

Meski hanya memiliki toko kelontong kecil-kecilan, sang orang tua rupanya memiliki mimpi yang lebih besar untuk pendidikan. Anak-anaknya harus disekolahkan di luar negeri. Itulah yang membawa Iwan ke Australia.

Laporan: Kormen

Email: kormenjurnalis@gmail.com

Asuransi Jiwa Tumbuh Pesat

(bisnistoday)-Industri asuransi jiwa pada kuartal III tahun 2016, menunjukan pertumbuhan yang baik sejalan dengan dinamika perkonomian Indonesia saat ini.

Pertumbuhan industri utamanya terlihat dari pertumbuhan tinggi dari total pendapatan industri asuransi jiwa. Hal ini menjadi bukti, industri asuransi jiwa nasional terus tumbuh dan kokoh bertahan dalam memberikan perlindungan jangka panjang kepada masyarakat Indonesia.

Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim menyatakan, industri asuransi jiwa mencatatkan kinerja yang cukup memuaskan. Hingga kuartal III/2016,  total pendapatan industri per kuartal III/2016 mencapai Rp158,65 triliun atau tumbuh 78,1% jika dibandingkan dengan angka pendapatan pada periode yang sama tahun lalu yaitu Rp89,10 triliun.

”Pertumbuhan pendapatan ditopang oleh peningkatan pendapatan premi sebagai penyumbang terbesar terhadap total pendapatan industri asuransi jiwa dengan kontribusi mencapai 73,2%,”ujarnya.

Sampai dengan kuartal III/2016, pendapatan premi industri asuransi jiwa mencapai Rp116,06 triliun atau meningkat 15,1% jika dibandingkan pendapatan premi pada periode yang sama tahun lalu yaitu Rp100,80 triliun.

Kenaikan tersebut didukung oleh meningkatnya pendapatan premi dari saluran-saluran distribusi, khususnya saluran distribusi bancassurance yang beberapa tahun belakangan terus menunjukkan perkembangan pesat. Pertumbuhan premi dari saluran itu mencapai 32%, serta berkontribusi sebesar 42% dari keseluruhan total pendapatan premi asuransi jiwa.

Meningkatnya kontribusi dari saluran distribusi bancassurance menunjukkan semakin meningkatnya kerjasama yang dilakukan oleh pihak perbankan dengan sebagian perusahaan asuransi jiwa. Kemudian pertumbuhan yang baik dimana pemasaran asuransi melalui bancaasurance relatif lebih mudah dilakukan, karena pasar yang dibidik adalah nasabah perbankan yang telah lebih memahami beragam jenis jasa keuangan.

Kemudian, hasil investasi turut mengalami lonjakan peningkatan yang signifikan sebesar 329,1 % dari 15,91 triliun di kuartal ketiga 2015 menjadi Rp36,45 triliun pada periode yang sama tahun 2016. Menurut Hendrisman, pertumbuhan hasil investasi sangat mempengaruhi total pendapatan industri asuransi jiwa dan dapat diiterpretasikan bahwa ini disebabkan oleh iklim investasi di Indonsesia yang menuju perbaikan.

“Kami sangat senang dan bersyukur di kuartal III 2016 industri asuransi jiwa Indonesia dapat mencatatkan kinerja pertumbuhan yang sangat baik. Pertumbuhan ini menunjukan komitmen tinggi industri asuransi jiwa Indonesia dalam melindungi masyarakat, ujar Hendrisman.

Sampai saat ini total klaim manfaat industri asuransi jiwa pada kuartal III 2016 sebesar Rp72,45 triliun mengalami kenaikan 17,3 % bila dibandingkan tahun lalu.

Christine Setyabudhi, ketua Bidang Komunikasi dan Hubungan Lembaga AAJI menyampaikan bahwa pembayaran klaim nilai tebus (surrender) mencapai Rp39,82 triliun. Klaim  nilai tebus  mengalami peningkatan sebesar 38,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini sinyalir adanya perilaku konsumen yang melakukan perubahan produk atau membeli produk lain yang dinilai lebih baik dengan menutup polis lamanya terlebih dahulu.

Terkait klaim kesehatan (medical), akhir kontrak dan meninggal dunia, sebagai berikut:  Klaim kesehatan (medical) meningkat 22,3% menjadi Rp7,34 triliun dari Rp 6,00 triliun yang dibayarkan di kuartal III-2015. Klaim  akhir konrak meningkat 17,8 % menjadi Rp7,06 triliun dari Rp 5,99 triliun pada kuartal III/2015 dan klaim meninggal dunia meningkat 16,5 % menjadi Rp6,12 triliun dari Rp5,26 triliun pada kuartal III-2015.

Sementara dari total tertanggung dan pemasar, Kepala Departemen Komunikasi AAJI Nini Sumohandoyo menjelaskan bahwa total tertanggung industri asuransi jiwa  meningkat sebesar 2,7% menjadi 58.166.557 orang. Peningkatan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan total tertanggung individu 4,0% dan total tertanggung kumpulan 2,1%.

Terkait tenaga pemasar, Nini memaparkan, ketiga jalur distribusi yaitu keagenan,bancaasurance dan alternatif tetap menunjukan pertumbuhan positif dimana jalur distribusi bancaasurance memberikan kontribusi terbesar terhadap total premi industri asuransi jiwa.

Pada kuartal III-2016, jumlah tenaga pemasar asuransi berlisensi tumbuh 16,3 yaitu 520.281 orang meningkat dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun lalu dengan jumlah pemasar 447.407 orang. Dimana 90,7% dan total tenaga pemasar berasal dari  saluran keagenan.

Berdasarkan data jumlah tenaga pemasar berlisensi pada kuartal III-2016 tercatat sebagai berikut: jumlah  tenaga pemasar dari saluran keagenan meningkat 11,90 % menjadi 471.667 orang dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebanyak 421.338 orang.

Jumlah tenaga pemasar dari saluran  bancaasurance meningkat 70% menjadi 26.020 orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 15.303 orang dan jumlah tenaga pemasar dari saluran alternatif meningkat 109,90 % menjadi 22.594 orang dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebanyak 421.338 orang. “Hal ini menunjukan profesi sebagai tenaga pemasar asuransi jiwa semakin menjadi salah satu profesi pilihan yang mulai diminati masyarakat, “tutup Nini.

Laporan: Kormen

Email: kormenjurnalis@gmail.com

Prita Kemal Gani,Membawa Humas Indonesia Kian Mendunia  

(bisnistoday)-Pertengahan November 2016, Indonesia kembali mendapat pengakuan dunia internasional, khususnya di dunia Humas dan Komunikasi. Lewat sang ikon dunia kehumasan Indonesia,  Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR (Pendiri & Direktur LSPR-Jakarta dan President ASEAN Public Relations Network), yang didapuk  menjadi salah satu pembicara di even PRIA Conference 2016 di Four Point by Sheraton Hotel, Daling Harbour, Sidney dengan tema “Public Relations & Entrepreneurship.

 Yang disampaikan  Prita Kemal Gani dalam event bergensi itu adalah, fokus pada prinsip-prinsip seorang wirausaha untuk mengembangkan kemampuan profesi Humas. Kepada peserta, Prita menyampaikan bahwa untuk menjadi seorang wirausaha perlu menjadi pribadi yang rendah hati (humble), memiliki personal branding yang terbaik dengan nilai pembeda dari yang lain. “ Dia selalu memiliki network yang luas dan memiliki partner,”ujarnya di depan ratusan peserta PRIA Conference 2016.

Dalam conference ini, PRIA meluncurkan Professional Framework untuk PR and communication professionals pada hari Senin, 14 November 2016 dalam PRIA Conference 2016, Four Point by Sheraton Hotel, Darling Harbour, Sydney.

The  Professional Framework merupakan fondasi dokumen untuk seluruh Public Relations dan komunikasi di Austalia untuk menyelaraskan perkembangan karir, mengidentifikasi, mengatasi celah serta sebagai langkah evolusi untuk memenuhi standar kompetensi dan kemampuan.PRIA National President, MS. Jenny Muir menyampaikan bahwa PRIA berkomitmen untuk mengembangkan kesukeksan profesi PR  di masa depan dan sebagai fasilitator pendidikan dan pelatihan pengembangan professional PR. Harapan PRIA, melalui adanya framework yang ditetapkan akan menjadi panduan dalam pengembangan standard global untuk memajukan profesi dan persepsi public.

Public Relations Institute of Australia (PRIA) merupakan badan nasional Humas dan Komunikasi Australia yang merupakan salah satu organisasi profesi Humas internasional yang dibentuk pada tahun 1949. PRIA merepresentasikan dan menyediakan dukungan profesional untuk 4000 praktisi dan lebih dari 100 konsultan nasional. PRIA National Conference merupakan acara tahunan untuk wadah profesional untuk anggota dan seluruh profesi Humas dan Komunikasi untuk bertukar ide melibatkan Humas dan Komukasi profesional serta pemangku kepentingan dalam suatu komunitas yang beragam di dunia. Kormen

Cegah, Obati, Lawan Diabetes

(bisnistoday)-Diabetes telah menjadi masalah kesehatan dunia dan setiap tahunnya terus meningkat. Tahun lalu, terdapat 415juta orang dewasa mengidap diabetes. Diabetes adalah penyakit metabolisme yang timbul akibat peningkatan kadar glukosa darah diatas normal yang juga merupakan penyebab utama terjadi penyakit kardiovaskular, kebutaan, gagal ginjal dan amputasi anggota tubuh bagian bawah.

Dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia 2016 yang bertema Eyes on Diabetes, P2PTM Kemenkes RI, pada Kamis (17/11/2016) menggelar Media Workshop Cegah, Obati, Lawan Diabetes, di Kantor Direktorat PPTM Kemenkes RI (Jl. Percetakan Negara – Depan Rutan Salemba) Gedung D, Lt. 4 JakPus.

Media Workshop ini menghadirkan narasumber dr. Lily S. Sulistyowati, MM (Direktur Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan RI), – Prof. DR. dr. Achmad Rudijanto, Sp.PD-KEMD – Ketua Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), Prof. DR. dr. Agung Pranoto, Sp.PD-KEMD – Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA).

Worshop ini banyak mengemuka soal Diabetes. Adalah penyakit metabolisme yang timbul akibat peningkatan kadar glukosa darah di atas nilai normal.

Diabetes menjadi dua jenis, yaitu diabetes tipe I dan diabetes tipe II. Diabetes tipe I disebabkan tubuh berhenti memproduksi insulin karena perusakan sel pankreas. Kasus ini biasanya ditemukan pada anak-anak.

Sementara itu diabetes tipe II terjadi akibat pankreas menghasilkan jumlah insulin yang tidak memadai. Diabetes tipe II merupakan bentuk lebih umum dari diabetes, yaitu sekitar 90% kasus. Kasus ini biasanya terjadi pada orang dewasa, namun beberapa tahun terakhir juga ditemukan pada anak-anak.

Data Sample Registration Survey (SRS) 2014 menunjukkan diabetes merupakan penyebab kematian terbesar nomor 3 di Indonesia dengan persentase sebesar 6,7%, setelah stroke (21,1%), dan penyakit jantung koroner (12,9%).

Pada 2015, jumlah penyandang diabetes di Indonesia diestimasikan sebanyak 10 juta jiwa. Angka ini menempati peringkat ke tujuh di dunia setelah China, India, Amerika Serikat, Brazil, Rusia, dan Meksiko. Data ini diperkuat dengan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, 2010, dan 2013 yang menyebutkan prevalensi orang dengan diabetes di Indonesia cenderung meningkat, yaitu 5,7% (2007) menjadi 6,9% (2013).

Setidaknya 415 juta orang dewasa di dunia menderita diabetes pada 2015, dimana sebagian besar kasus merupakan diabetes tipe II. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah hingga 642 juta atau sekitar 1 dari 10 orang dewasa mengidap diabetes pada 2040.

Meski begitu, dalam beberapa tahun terakhir kejadian diabetes tipe II telah meningkat secara dramatis di kalangan anak-anak dan remaja. Hal ini berkaitan erat dengan anak-anak yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Umumnya diabetes tipe II pada anak-anak dan remaja disebabkan oleh pola diet tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik. Hal ini didukung dengan kemajuan teknologi serta tersedianya berbagai fasilitas yang menjadikan anak malas bergerak.

Satu dari dua orang hidup dengan diabetes tipe II untuk waktu yang cukup lama dan sama sekali tidak menyadari kondisi kesehatannya tengah terganggu. Diabetes tipe II memiliki gejala yang begitu ringan, sehingga terabaikan oleh penderita, namun diam-diam merusak fungsi berbagai organ tubuh. Pada saat penyakit ini terdiagnosis, berbagai komplikasi serius kemungkinan sudah timbul seperti penyakit kardiovaskular, kebutaan, gagal ginjal, dan amputasi anggota tubuh bagian bawah.

Setiap tahunnya pada tanggal 14 November diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia. Di tahun 2016, Hari Diabetes Sedunia mengangkat tema “Eyes on Diabetes” yang bertujuan mempromosikan pentingnya upaya skrining untuk memastikan diagnosis awal dan inisiasi pengobatan diabetes tipe II. Semakin cepat kasus diabetes tipe II terdeteksi, maka pengobatan dapat segera dilakukan sehingga dapat menghindari berbagai komplikasi yang membahayakan serta biaya perawatan yang mahal.

Pelaksanaan skrining diabetes tipe II merupakan faktor penting dalam memodifikasi faktor risiko dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi, kecacatan substansial, serta kematian dini (kematian pada usia < 70 tahun). Skrining diabetes tipe II dapat dilakukan di rumah sakit, klinik, laboratorium dan Posbindu PTM yang berada di bawah pengawasan puskesmas.

Diabetes adalah salah satu penyakit yang harus harus diwaspadai, karena dapat mengurangi kualitas hidup bahkan menyebabkan kematian. Berikut adalah faktor-faktor risiko yang dapat memicu timbulnya penyakit diabetes:

(a) Riwayat keluarga. Jika seseorang memiliki orang tua atau saudara kandung dengan diabetes tipe II maka peluangnya untuk mengidap diabetes tipe II menjadi lebih besar. (b) Usia. Risiko diabetes tipe II meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah berumur 40 tahun. Hal ini berhubungan dengan aktifitas yang menurun serta kehilangan massa otot dan berat badan. (c).Ras. Orang-orang dari latar belakang ras tertentu ditemukan memiliki risiko lebih tinggi terhadap diabetes. (d). Kegemukan dan obesitas. Peningkatan prevalensi berat badan berlebih dan obesitas selalu berbanding lurus dengan prevalensi diabetes. Semakin banyak jaringan lemak yang dimiliki seseorang, maka semakin besar pula resistensi sel terhadap insulin. (e)Aktifitas fisik yang kurang memadai. (f).Diet tidak sehat seperti mengonsumsi makanan dan minuman kaya kalori, lemak jenuh dan gula, serta rendah serat. (g).Memiliki tekanan darah tinggi atau tingkat lipid yang tinggi. (h). Diabetes gestational yaitu perempuan yang mengalami diabetes selama kehamilan memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe II.

dr. Lily S. Sulistyowati, mengatakan, 70% kasus diabetes tipe II dapat dicegah atau ditunda dengan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Angka ini setara dengan menyelamatkan 160 juta kasus diabetes tipe II di tahun 2040. Pencegahan dan pengendalian diabetes tipe II dapat dilakukan dengan menjalankan metode CERDIK, yaitu: (a).Cek kesehatan secara berkala, dalam hal ini melakukan tes glukosa darah dan kadar HbA1c secara teratur. (b). Enyahkan asap rokok dengan menghindari pengunaan tembakau (rokok atau tembakau kunyah). (c).Rajin aktifitas fisik yaitu dengan melakukan latihan fisik secara teratur selama 30 menit sebanyak 5 kali dalam seminggu. (d).Diet sehat dan seimbang, yaitu dengan mengonsumsi 3 – 5 porsi buah dan sayuran setiap hari, serta mengurangi asupan gula, garam, dan lemak jenuh. (e). Kelola stres.

Kementerian Kesehatan RI, kata dr.Lily, mengadakan serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia. Kegiatan yang dilakukan meliputi: 1) Melaksanakan sosialisasi dan diseminasi informasi tentang diabetes melalui berbagai media cetak, elektronik, dan media lainnya serta pemasangan spanduk, umbul-umbul berisi pesan tentang diabetes; 2) Membuat surat edaran kepada seluruh Dinas Kesehatan Provinsi di Indonesia terkait Hari Diabetes Sedunia untuk melakukan promosi kesehatan, deteksi dini, dan kerjasama dengan LSM untuk melakukan kegiatan yang melibatkan masyarakat.

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga memberikan himbauan kepada pemerintah, swasta maupun masyarakat untuk dapat berpartisipasi dan mendukung upaya pencegahan dan pengendalian diabetes. Kementerian Kesehatan juga mendorong kementerian dan lintas sektor terkait lainnya untuk meningkatkan kerjasama dalam mengatasi masalah kesehatan sehingga semua kebijakan yang ada berpihak pada kesehatan.

Prof. DR. dr. Agung Pranoto, Sp.PD-KEMD selaku Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) memaparkan, salah satu penyebab seseorang terkena diabetes adalah karena penyakit ini diturunkan melalui genetis.

Diabetes adalah kelainan metabolik dimana terjadi peningkatan glukosa atau gula darah yang jumlahnya menjadi di atas standar. Untuk diabetes yang disebabkan secara keturunan, ada dua macam penyebabnya.

Pertama, diabetes genetik yang disebabkan karena adanya kecacatan materi gen dalam inti sel sehingga penyakit tersebut muncul.

Kedua, karena adanya kecacatan materi gen pada sel telur ibu sehingga bisa menurun pada anaknya, baik anak laki-laki maupun anak perempuan.Namun, jika penyebabnya karena kerusakan inti sel, maka baik anak perempuan maupun laki-laki berisiko terkena diabetes seperti orang tuanya. Jika tidak dicegah, angka penyandang diabetes diperkirakan akan meningkat menjadi 16,2 juta pada tahun 2040. Saat ini, diabetes merupakan penyebab kematian terbesar nomor 3 di Indonesia.

Prof. DR. dr. Achmad Rudijanto, Sp.PD-KEMD selaku Ketua Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), mengatakan, penderita diabetes memiliki kadar glukosa dengan jumlah di atas normal di dalam darahnya. Itu sebabnya, penderita diabetes diminta memerhatikan asupan makanan mereka.

Dari sisi pantangan, kata dia, tak ada pantangan makanan, yang penting diukur dengan baik apa yang masuk ke dalam tubuh.

Ia juga menyoroti kebiasaan warga Indonesia yang terbiasa mengkonsumsi makanan memgandung karbohidrat, salah satu sumber meningkatnya glukosa dalam darah. Karena karbohidrat adalah kandungan makanan yang perlu dihitung secara teliti karena ini adalah bahan paling tepat untuk meningkatkan glukosa dalam darah. Pasalnya kata dia, makanan Indonesia kebanyakan didominasi oleh karbohirat seperti nasi, kentang, mie, hingga jajanan pasar. Jadi Gula tak hanya berasa dari permen atau gula pasir saja, tetapi juga makanan berkarbohidrat yang merupakan sumber gula.

Achmad Rudijanto menyarankan untuk menghindari konsumsi gula murni yang dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah dengan cepat. Sebaiknya gunakan gula pengganti atau pemanis dalam kadar yang normal, yaitu dua bungkus kecil dalam sehari.

Lily Sulistyowati, menambahkan, ragam kuliner Indonesia yang luar biasa banyaknya membuat kita sulit menahan diri. Hidangan apapun ingin dicoba dan dinikmati. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi upaya menekan kasus diabetes melitus (DM) di Indonesia.

Menurutnya, mencicipi menu-menu kekayaan kuliner Nusantara seperti gudeg, rawon, soto dan lainnya bukan tidak boleh. Tetapi hendaknya tidak dijadikan menu harian.
“Ya perilaku hidup yang tidak sehat, seperti kurang buah dan sayur, kurang aktivitas fisik menjadi pemicu terbesar timbulnya DM,”ujarnya.(Kormenjurnalis@gmail.com)