Sinar Mas Land Persembahkan Water Terrace

Bisnistoday.com-Sinar Mas Land, salah satu pengembang
properti di Indonesia melalui Grand Wisata Bekasi, kembali mengembangkan
kawasan hunian terbaik bagi masyarakat dengan meluncurkan Water Terrace.
Kawasan residensial terbaru seluas 1,6 ha ini dilengkapi beragam fasilitas
terbaik, lokasi strategis dan kemudahan akses sehingga menjadi pilihan tepat
bagi masyarakat yang ingin merasakan kenyamanan dan kemudahan hidup dalam
sebuah hunian eksklusif. Kedepannya klaster Water Terrace akan dikembangkan
dalam dua tahap.

Water Terrace secara keseluruhan didesain khusus, baik dari
segi sarana dan prasarana sebuah kawasan hunian, untuk memberikan kenyamanan
dan menghadirkan kehidupan berkualitas bagi para penghuninya. Produk hunian ini
hanya tersedia dalam 42 unit rumah berlantai 2 dan telah resmi diluncurkan pada
bulan Maret 2018.

Water Terrace merupakan klaster dengan konsep private
residence, dimana terdapat fasilitas smart home yang menonjolkan kecanggihan
teknologi CCTV, panic button, pengaturan lampu serta AC. Semua fitur smart home
system tersebut terintegrasi dengan perangkat smart phone penghuninya. Perangkat
teknologi tersebut berasal dari Hyundai Telecom yang merupakan merek nomor satu
di Korea Selatan.

Ishak Chandra, Strategic Development & Services Sinar
Mas Land dalam siaran pers nya hari ini mengungkapkan, “Sinar Mas Land
memberikan solusi hunian ideal bagi kebutuhan masyarakat di Timur Jakarta
melalui kehadiran klaster Water Terrace. Klaster terbaru ini juga menjadi
jawaban terhadap tingginya minat konsumen bagi produk hunian yang unggul dari
segi lokasi, kawasan, hingga akses dan tentunya sangat membantu kualitas
kehidupan setiap penghuninya. Selain itu, setiap pembeli akan mendapatkan nilai
tambah ketika membeli unit di tempat ini, karena huniannya dilengkapi dengan
smart home system”.

Desain Hunian Terbaik berkonsep Luxury Comfort Living

Klaster Water Terrace berupaya memanjakan kehidupan
penghuninya dengan menerapkan desain hunian terbaik disetiap properti maupun
infrastrukturnya. Klaster ini dirancang dengan konsep kemewahan tanpa
menghilangkan unsur ramah lingkungan dan hemat energi serta memiliki banyak
ruang terbuka yang hijau, sesuai dengan komitmen Sinar Mas Land untuk membangun
green building dan menerapkan green architecture dalam setiap produk
propertinya. Mengenai hal ini Ishak Chandra menjelaskan, ”Kami juga
memperhatikan kenyamanan dari sisi lingkungan hunian dengan menciptakan area
terbuka hijau yang asri, sehingga menambah kualitas hidup para penghuninya.”

Pada tahap pertama pemasaran, Grand Wisata menawarkan 2 tipe
unit, yaitu luas tanah 9 meter x 20 meter (luas bangunan 138 meter persegi) dan
luas tanah 10 meter x 20 meter (luas bangunan 158 meter persegi). Setiap tipe
memiliki 4 kamar tidur, service area. Kamar utamapun juga telah dilengkapi
walking closed. Setiap pembelian rumah Water Terrace, konsumen akan mendapatkan
smart home system, CCTV,panic button dan instalasi air panas di kamar mandi.
Carport dirancang memuat dua mobil dan dilengkapi kanopi. Bahkan masih tersedia
taman belakang yang luas.

“Klaster Water Terrace terintegrasi dengan kawasan Grand
Wisata Bekasi yang dilengkapi beragam sarana dan prasarana lengkap, mulai rumah
sakit, kawasan belanja, pendidikan, serta memiliki akses tol langsung, sehingga
memiliki nilai investasi hunian yang tinggi. Karena itulah harga tiap unit
hunian ditawarkan mulai Rp 2,4 miliar ,” tutur Ishak Chandra.

Klaster ini juga terdapat fasilitas keamanan 24 jam, dengan
dua entry gate, club house yang dilengkapi kolam renang, dan ruang terbuka
hijau yang luas.

Beragam Fasilitas Manjakan Penghuni

Akses langsung pintu tol Cikampek di pintu keluar tol Tambun
Kilometer 21 menjadi nilai lebih Grand Wisata. Selain mempermudah akses
penghuni, para pengguna tol Cikampek bisa memanfaatkan Kilometer 21 sebagai
tempat persinggahan untuk beristirahat, karena melalui pintu tol Kilometer 21,
para pengguna tol bisa beristirahat sekaligus mengisi perut karena tersdia
beragam pilihan tenant kuliner seperti : Grand Kelinci, Warung Leko, Rumah
Makan Padang Sederhana Lintau, Farmers Market, Mc Donald’s, Divo Family
Karaoke,  Pizza Hut, Burger King, Pampalassa
Café & Resto, Teripta Milk Bar, Sambel Hejo Sambel Dadak, Starbuck, dan KFC
yang akan buka dalam waktu dekat.

“Akses tol langsung memang salah satu faktor utama memilih
hunian di kawasan pinggiran Jakarta, karena memudahkan bagi para penghuni untuk
bepergian ke Jakarta ataupun kota – kota sekitarnya seperi Bandung dan Bogor.
Inilah yang jadi salah satu keunggulan kawasan Grand Wisata karena kawasan ini
memiliki akses tol langsung melalui ruas tol Jakarta-Cikampek di KM 21,” papar
Ishak.

Kawasan Grand Wisata yang memiliki total luas lahan sekitar
1.100 hektar ini juga memiliki berbagai fasilitas premium lainnya seperti
sekolah IPEKA, Notredame Catholic School, dan Al-Azhar Moslem School yang
terdiri dari jenjang taman kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama. Rumah
sakit umum Hermina, Eka Hospital, sarana olahraga dan SPBU Shell juga telah
hadir. Selain itu, di kawasan Grand Wisata juga sudah terdapat pasar modern
yang menyediakan berbagai kebutuhan penghuninya. Kenyamanan para penghuni dan
para pengunjung semakin lengkap, karena wahana Go! Wet Waterpark berskala
internasional hadir dengan luas 7,5 Ha.

Di malam hari, sejumlah cafe tenda hadir di pasar tersebut.
Makanan yang ditawarkan sangat bervariasi dan tentunya dengan harga terjangkau.
Tak hanya itu, untuk lebih  memanjakan
penghuni Grand Wisata, sebuah area pusat kuliner telah disediakan yakni area
cafe walk. Di tempat itu, pengunjung tidak hanya dimanjakan dengan berbagai
macam aneka makanan, namun juga disuguhkan dengan pemandangan alam karena cafe
walk terletak di tepi danau. Selain itu, sejumlah bank juga terdapat di kawasan
Grand Wisata Bekasi seperti : BCA, Mandiri, BNI, Panin, Bank Sinarmas, Maybank,
BTN dan Bank BJB. (kormen)

Normal
0

false
false
false

IN
X-NONE
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
mso-bidi-font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}

Pencapaian Kinerja PT Jasa Armada Indonesia Tbk Tahun 2017


Bisnistoday.com – PT Jasa Armada Indonesia, Tbk (JAI)
merupakan satu satunya perusahaan dalam bidang jasa pemanduan dan penundaan
yang mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia sejak 22 Desember 2017.
Emiten dengan kode (thicker) IPCM ini merupakan anggota dari IPC Group (PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero)) dengan komposisi kepemilikan saham IPC
76,89%, PT Multi Terminal Indonesia 0,11% dan publik 23%.

 Bisnis utama Perseroan adalah bergerak dalam bidang
pelayanan jasa pemanduan dan jasa penundaaan dengan pangsa pasar utama yaitu
melayani kegiatan pelayanan kapal di seluruh wilayah kerja PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) yang meliputi 11 (sebelas) pelabuhan. Pada tahun 2017
Perseroan mulai memperluas sayap bisnisnya dengan melayani angkutan laut
(shipping) dan pengelolaan kapal.

 Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia Tbk, Dawam
Atmosudiro menyampaikan bahwa selama tahun 2017 
Perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih 2,86 % dari Rp. 117,06
Miliar di tahun 2016 menjadi Rp. 120,41 Miliar di tahun 2017.  Pertumbuhan laba Perseroan terutama berasal
dari peningkatan pendapatan penundaan sebesar 2,57%, sedangkan biaya usaha
mengalami penurunan 7,60%.

 Perseroan tetap dapat menunjukkan pertumbuhan kinerja yang
baik dengan peningkatan laba tersebut di atas pasca restrukturisasi bisnis,
dimana sejak tahun 2017 Perseroan hanya fokus melaksanakan kegiatan pelayanan
kapal yaitu jasa penundaan di wilayah kerja PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
sehingga Perseroan tidak lagi mencatat pendapatan jasa Pemanduan di wilayah
kerja PT Pelabuhan Indonesia II (Persero). Meskipun dari sisi pendapatan jasa
pemanduan sudah tidak ada, namun dari sisi pendapatan jasa penundaan mengalami
peningkatan sebesar 2,57% dari Rp. 668,2 Miliar di tahun 2016 menjadi Rp. 685,4
Miliar tahun 2017. Selain itu pada tahun 2017 kegiatan shipping sudah mulai
memberikan kontribusi pendapatan yang cukup signifikan yaitu sebesar Rp. 34,12
Miliar serta adanya tambahan pendapatan dari pengelolaan kapal sebesar Rp.
19,74 Miliar.

 Dari sisi kinerja pelayanan dan produksi, kapal yang
dilayani tahun 2017 sebesar 27.347 unit, meningkat 12,75 % dari tahun 2016
sebesar 24.253 unit. Produksi dalam GT juga mengalami peningkatan, GT kapal
tahun 2017 sebesar 545.246 GT, meningkat 21,13 % dari tahun 2016 sebesar
450.119 GT.

Dawam Atmosudiro lebih lanjut menyatakan sangat bersyukur
bahwa Perseroan berhasil melalui tahun 2017 dengan kinerja yang sangat baik
dimana pada periode tersebut Perseroan melaksanakan beberapa aksi korporasi
yang luar biasa, yaitu restrukturisasi bisnis khususnya perubahan kebijakan
pengelolaan Pemanduan dan Penundaan di wilayah PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero).

 Pada tahun 2017 Perseroan sudah berhasil memperoleh izin
sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) sebagai modal utama Perseroan untuk
melaksanakan ekspansi bisnis di bidang Pemanduan dan Penundaan di seluruh
Indonesia.

 Perseroan juga berhasil menutup tahun 2017 dengan kesuksesan
pelaksanaan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dimana pada hari pertama
perdagangan saham Perseroan di bursa, harga saham naik dari harga saham perdana
sebesar Rp. 380 per lembar saham naik menjadi Rp. 402 per lembar saham, dan
terus bergerak naik menjadi Rp.434 per lembar saham pada penutupan tahun 2017.
kormen

Normal
0

false
false
false

IN
X-NONE
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
mso-bidi-font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}

Kinerja Jasa Armada Indonesia Kinclong

Bisnistoday.com – PT Jasa Armada Indonesia, Tbk (JAI)
merupakan satu satunya perusahaan dalam bidang jasa pemanduan dan penundaan
yang mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia sejak 22 Desember 2017.
Emiten dengan kode (thicker) IPCM ini merupakan anggota dari IPC Group (PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero)) dengan komposisi kepemilikan saham IPC
76,89%, PT Multi Terminal Indonesia 0,11% dan publik 23%.

Bisnis utama Perseroan adalah bergerak dalam bidang
pelayanan jasa pemanduan dan jasa penundaaan dengan pangsa pasar utama yaitu
melayani kegiatan pelayanan kapal di seluruh wilayah kerja PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) yang meliputi 11 (sebelas) pelabuhan. Pada tahun 2017
Perseroan mulai memperluas sayap bisnisnya dengan melayani angkutan laut
(shipping) dan pengelolaan kapal.

Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia Tbk, Dawam
Atmosudiro menyampaikan bahwa selama tahun 2017 
Perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih 2,86 % dari Rp. 117,06
Miliar di tahun 2016 menjadi Rp. 120,41 Miliar di tahun 2017.  Pertumbuhan laba Perseroan terutama berasal
dari peningkatan pendapatan penundaan sebesar 2,57%, sedangkan biaya usaha
mengalami penurunan 7,60%.

Perseroan tetap dapat menunjukkan pertumbuhan kinerja yang
baik dengan peningkatan laba tersebut di atas pasca restrukturisasi bisnis,
dimana sejak tahun 2017 Perseroan hanya fokus melaksanakan kegiatan pelayanan
kapal yaitu jasa penundaan di wilayah kerja PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
sehingga Perseroan tidak lagi mencatat pendapatan jasa Pemanduan di wilayah
kerja PT Pelabuhan Indonesia II (Persero). Meskipun dari sisi pendapatan jasa
pemanduan sudah tidak ada, namun dari sisi pendapatan jasa penundaan mengalami
peningkatan sebesar 2,57% dari Rp. 668,2 Miliar di tahun 2016 menjadi Rp. 685,4
Miliar tahun 2017. Selain itu pada tahun 2017 kegiatan shipping sudah mulai
memberikan kontribusi pendapatan yang cukup signifikan yaitu sebesar Rp. 34,12
Miliar serta adanya tambahan pendapatan dari pengelolaan kapal sebesar Rp.
19,74 Miliar.

Dari sisi kinerja pelayanan dan produksi, kapal yang
dilayani tahun 2017 sebesar 27.347 unit, meningkat 12,75 % dari tahun 2016
sebesar 24.253 unit. Produksi dalam GT juga mengalami peningkatan, GT kapal
tahun 2017 sebesar 545.246 GT, meningkat 21,13 % dari tahun 2016 sebesar
450.119 GT.

Dawam Atmosudiro lebih lanjut menyatakan sangat bersyukur
bahwa Perseroan berhasil melalui tahun 2017 dengan kinerja yang sangat baik
dimana pada periode tersebut Perseroan melaksanakan beberapa aksi korporasi
yang luar biasa, yaitu restrukturisasi bisnis khususnya perubahan kebijakan
pengelolaan Pemanduan dan Penundaan di wilayah PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero).

Pada tahun 2017 Perseroan sudah berhasil memperoleh izin
sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) sebagai modal utama Perseroan untuk
melaksanakan ekspansi bisnis di bidang Pemanduan dan Penundaan di seluruh
Indonesia.

Perseroan juga berhasil menutup tahun 2017 dengan kesuksesan
pelaksanaan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dimana pada hari pertama
perdagangan saham Perseroan di bursa, harga saham naik dari harga saham perdana
sebesar Rp. 380 per lembar saham naik menjadi Rp. 402 per lembar saham, dan
terus bergerak naik menjadi Rp.434 per lembar saham pada penutupan tahun 2017.
kormen

Normal
0

false
false
false

IN
X-NONE
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
mso-bidi-font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}

ATURAN PERPAJAKAN BARU DIBAHAS TUNTAS DALAM THE REPORT: INDONESIA 2018

Bisnistoday.com-Aturan perpajakan baru di Indonesia yang
telah berlaku sejak tahun 2017 lalu dibahas tuntas oleh Ay Tjhing Phan, Tax
Leader PwC Indonesia dalam laporan terbarunya yang dirilis oleh perusahaan
penelitian dan konsultasi global Oxford Business Group (OBG).

Dalam The Report: Indonesia 2018, Phan memberikan pemahaman
kepada pembaca tentang seluk-beluk kerangka perpajakan negara dan membahas
tuntas latar belakang perubahan regulasi perpajakan di Indonesia serta
pengaruhnya bagi para calon investor.

“Pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan para
wajib pajak serta memperluas basis pajak dalam rangka meningkatkan pendapatan
negara,” ujar Phan dalam laporannya. “Pada tahun 2017, program amnesti
pajak pemerintah berakhir dengan sukses. Pemerintah mampu meraup tambahan
pendapatan negara senilai Rp4881 triliun ($368 milyar) dari aset-aset yang
belum dilaporkan, pembayaran uang tebusan senilai Rp114 triliun ($8.6 milyar),
dan juga pendapatan pajak lainnya senilai Rp21 triliun ($1.6 milyar).”

Laporan sudut pandang komprehensif serta analisis mendalam
mengenai sistem perpajakan, perubahan regulasi, serta pengaruhnya terhadap
dunia bisnis dalam negeri tersedia dalam The Report: Indonesia 2018, bab “Tax”.
Laporan ini merupakan publikasi terbaru dari OBG tentang perkembangan ekonomi
dan peluang investasi di Indonesia.

Patrick Cooke selaku regional editor OBG mengatakan bahwa
analisa yang dilaporkan oleh Ay Tjhing Phan mengenai perubahan kerangka
perpajakan dalam negeri merupakan sebuah bahan bacaan yang penting untuk para
pemimpin bisnis karena hal ini berkaitan erat dengan peluang investasi di
Indonesia.

“Pemerintah saat ini sedang giat meningkatkan peran sektor
swasta dalam perekonomian Indonesia dan terus fokus mendorong perdagangan
internasional serta pembangunan infrastruktur dalam negeri,” ujar Cooke.
“Saya senang bahwa kami mendapat dukungan penuh dari PwC dalam menyediakan
analisis komprehensif mengenai regulasi perpajakan baru di Indonesia dalam The
Report: Indonesia 2018. Perubahan regulasi perpajakan di Indonesia merupakan
suatu momentum penting dan salah satu upaya pemerintah dalam melakukan
perombakan besar lingkungan bisnis dalam negeri dan meningkatkan FDI. “

The Report: Indonesia 2018 merupakan pedoman penting dalam
hal makroekonomi, infrastruktur, perbankan, dan sektor lainnya. Laporan ini
juga merupakan hasil wawancara dengan sejumlah tokoh ternama, seperti Presiden
Joko Widodo. The Report: Indonesia 2018 hadir dalam bentuk cetak maupun online.

Tentang Oxford
Business Group

Oxford Business Group
(OBG) merupakan sebuah perusahaan riset dan konsultasi global yang hadir di
lebih dari 30 negara dari Timur Tengah, Afrika, Asia, hingga Amerika. OBG
merupakan penyedia intelijen on-the-ground yang khusus dan terpercaya,
menyediakan informasi penting dari negara-negara yang saat ini sedang mengalami
perkembangan yang signifikan. OBG memiliki sejumlah kantor di Lndon, Berlin,
Dubai dan Istanbul, dan mempunyai jaringan biro lokal di seluruh negara tempat
perusahaan beroperasi.

The Report: Indonesia 2018 dipublikasikan atas hasil
kerjasama dengan KADIN, PwC, dan 
hukum  Lubis Santosa and Maramis.

Melalui beragam produk, OBG menyediakan analisis yang
komprehensif dan akurat mengenai perkembangan ekonomi makro dan sektoral,
termasuk sektor perbankan, pasar modal, pariwisata, energi, transportasi,
industri, dan telekomunikasi. OBG menyediakan intelijen bisnis kepada pelanggan
melalui berbagai platform seperti Economic News and Views, OBG Business
Barometer – CEO Survey, Roundtables and conferences, Global Platform –
exclusive video interviews, The Report publications dan juga melalui Divisi
Konsultasi OBG.

Normal
0

false
false
false

IN
X-NONE
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
mso-bidi-font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}

Dengan Weber, Memanggang Lebih Mudah dan Menyenangkan

Bisnistoday- Bagi anda yang suka dengan aktivitas luar ruang, barbeque bersama dengan keluarga di taman rumah atau balkon, menjadi salah satu hal yang menyenangkan tentunya. 
 
Dan Weber, merk alat pemanggang premium asal Amerika Serikat bisa menjadi pilihan saat anda memanggang. Weber sendiri telah menjadi brand dunia, karena 
dijual di lebih dari 75 negara.
 
Resti Ruhimat, Product Manager PT Kawan Lama Inovasi, mengatakan, Weber sendiri akan ekspansi di negara-negara Asia, seperti Cina, Hong Kong, Singapura, Jepang dan Indonesia. 
 
“Reputasi Weber dibangun berdasarkan sistem memanggang yang original. Keuntungan unik dari sistem ini adalah rasa yang lezat, daya tahan dan pemeliharan yang mudah, sehingga bisa menghasilkan pengalaman yang tidak terlupakan,” ujar Resti. 
 
Kombinasi inovasi yang unik, tambah Resti, termasuk dengan mangkok porcelen dan tutup ketel yang desain untuk menyalurkan panas di dalam Kettle™, One- Touch Cleaning System (sistem Membersihkan dengan Satu Sentuhan) yang memudahkan proses pembersihan debu, alat bebas karat, dan Flavorizer® bars yang terkenal (tersedia pada produk panggangan dengan gas) yang bisa menangkap dan menguapkan aroma makanan sehingga menghasilkan aroma bakar yang sempurna – menjadikan produk Weber paling menonjol. 
 
“Memanggang dengan Weber sangat mudah dan menyenangkan. Semua orang dapat memanggang dengan langkah-langkah mudah yaitu; Tutup ketel, tentukan waktu, dan periksa suhu. Fleksibilitas dari produk Weber terlihat dari beragam resep masakan yang bisa dihasilkan,” imbuh Resti.
 
Sebagai ahli dalam perlengkapan memanggang, Weber memiliki banyak pilihan produk. Termasuk pilihan bahan bakar yang menggunakan bara dan gas sehingga Anda bisa memanggang kapan pun, di mana pun. 
 
Dalam hal bentuk, Weber menyediakan pilihan panggangan portable bagi mereka yang menyukai piknik di taman atau kemping. Panggangan yang lebih kecil dan mudah disimpan juga tersedia bagi mereka yang tinggal di apartemen dengan balkon kecil. 
 
Sementara, panggangan ukuran besar cocok bagi mereka yang memiliki taman yang luas. Tidak terbatas hanya memanggang, produk Weber juga memiliki manfaat cara memasak lainnya seperti roasting, smoking, frying, poaching dan baking. 
 
Lanjut Resti, Weber juga memiliki banyak pilihan aksesoris seperti sikat panggangan, tatakan panggangan kaki tiga dan Weber Gourmet BBQ System yang akan mengubah panggangan menjadi kompor dengan Weber Wok, wajan untuk ikan tanpa berjatuhan, oven untuk pizza, atau oven Belanda untuk merebus.
 
Produk-produk Weber dengan harga Rp 1.700.0000,- sampai dengan Rp 12.000.000,- bisa didapatkan secara ekslusif di Ace Hardware terdekat serta juga bisa didapatkan secara online di www.ruparupa.com. Dewi

 

RasaLokal, Berdayakan UMKM Lokal

Bisnistoday- Sudah bukan rahasia lagi jika Bandung terkenal sebagai surganya belanja!.Baik untuk fashion maupun kulinernya. Dengan letak geografis pegunungan serta udara yang sejuk, menjadikan kota kembang sebagai destinasi favorit liburan keluarga.

Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil, ditemui saat pembukaan RasaLokal Bandung, Minggu, 18/03/ 2018, mengatakan kunjungan wisatawan di Bandung mencapai 7 juta jiwa per tahunnya. Dan angka ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Perputaran uang di bidang transportasi, hotel dan makanan di Bandung pun mencapai Rp7 Triliun per tahunnya. Destinasi kuliner dan oleh-oleh termasuk salah satu yang kita banggakan karena banyak menyumbang devisa,” ujar Ridwan disela-sela pembukaan outlet RasaLokal.

Orang nomor satu di Bandung itu tak luput kekagumannya pada RasaLokal, dimana produk-produk yang ada disini merupakan hasil produk dari UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) lokal Bandung.
“RasaLokal ini menggandeng para UMKM lokal dan ini perlu diapresiasi. Dan mudah-mudahan langkah ini bisa ditiru oleh yang lain,” ujarnya.

Bandung sendiri memang terkenal dengan surga kulinernya. Banyak pelaku-pelaku UMKM tumbuh subur disini. Tidak heran jika produk yang dihasilkan selalu menjadi hits dan primadona masyarakat tanah air.
CEO Rasalokal Chandra Kurnia, mengatakan, RasaLokal di Bandung merupakan outlet ketiganya dimana sebelumnya sudah buka di Bali pada Desember 2017, dan di Surabaya pada 28 Januari 2018 lalu.

“Produk-produk yang ada disini memang dipasok oleh UMKM lokal. Kami melihat Bandung ini potensi kulinernya sangat besar sekali. Sayangnya potensi mereka masih jarang yang mengangkatnya,” ujar Chandra.

Lanjut Chandra, pihaknya menggandeng beberapa teman untuk menggarap RasaLokal. Seperti halnya Glen dan Chelsea dan Rio Motret.

” Kami bersepakat mengangkat makanan lokal Nusantara itu melalui sebuah cita rasa yang khas daerah setempat dalam bentuk oleh-oleh yang praktis, yang bisa dinikmati siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Dari sanalah perjalanan kami dimulai, berawal dari satu visi yakni ingin mengangkat kembali kearifan kuliner lokal Nusantara,” ujar Chandra.

Ditemui di tempat yang sama Budi Usman, yang juga salah satu founder RasaLokal dan founder SBM ProIndonesia, mengatakan kini banyak orang yang membuka toko oleh-oleh.

“Sayangnya produk-produk yang ada di toko kue mereka tidak mengangkat makanan khas daerah tersebut. Yang mereka jual malah katakanlah makanan luar negeri. Nah dari sinilah akhirnya RasaLokal berdiri” ujar Budi dengan nada sendu.

RasaLokal sendiri lanjut Budi, menggandeng UMKM Bandung binaan SBM ProIndonesia, dimana ada sekitar 10 brand masuk kesini. Dan seiring dengan waktu akan bertambah dan optimis akan memenuhi semua rak-rak yang ada di RasaLokal. Brand tersebut seperti, Serasa Food, Kelapa Indung, Kebun, Gari-gari dan lain sebagainya.

“RasaLokal sendiri adalah produk binaan kita dari awal. Pak Chandra sudah ikut program SBM ProIndonesia sejak dari 3 tahun lalu. Kita bantu pak Chandra bersama Glen dan Chelsea waktu mau buat business RasaLokal. Saya jadi penasehat dan coach mereka,” ungkap Budi.

Kedepannya dimanapun RasaLokal, Budi berharap akan terus berkolaborasi dan menggandeng dengan UMKM binaan SBM ProIndonesia maupun lainnya.

Tahun ini RasaLokal akan terus ekspansi ke beberapa daerah di tanah air khususnya daerah-daerah wisata. “Investasi RasaLokal Bandung ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit yakni sekitar Rp1 milliar,” tutup Chandra. Dewi

 

Tingkatkan Kualitas Produk, NIKL Alokasikan Investasi US$9,7 Juta

IMG-20180329-WA0058

(bisnistoday)-PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) pada tahun ini mengalokasikan dana belanja modal (Capital Expenditure/Capex) mencapai US$9,7 juta untuk meningkatkan kualitas produk dan mempertahankan kondisi pabrik perseroan

Direktur Keuangan dan Independen NIKL, Jetrinaldi dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (29/3) mengatakan dalam menghadapi tantangan bisnis saat ini, perseroan terus berupaya menyusun strategi serta kebijakan yang mampu menjawab ketidakpastian lingkungan dunia bisnis.

“Perseroan terus meningkatkan kualitas kerja, oprimalisasi hasil produksi dan efisiensi biaya sehingga struktur biaya produksi menjadi lebih kompetitif,” katanya.

Sementara itu Direktur Utama NIKL, Adhirman T.A mengungkapkan pada tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 10 persen dari US$151,793 juta pada 2017.  “Penjualan 100 persen masih konsentrasi di pasar domestik,” terangnya.

NIKL tercatat sebagai satu-satunya perusahaan domestik yang berkecimpung di bisnis tinplate dan menguasai pangsa pasar di Indonesia.

Hingga Desember 2017, pangsa pasar perseroan di tanah air mencapai 61,78 persen, meningkat dibandingkan periode yang sama 2016 sebesar 60,50 persen.

Adapun 23,68 persen produk tinplate NIKL dipasok ke produsen susu, 20,02 persen ke produsen biskuit dan permen, 19,81 persen ke produsen makanan, 16,86 persen ke produsen kimia dan 13,01 persen ke produsen.

Sementara sisanya untuk pasokan ke produsen kaleng umum, minyak goreng serta buah dan minuman masing-masing sebesar 4,52 persen, 1,58 persen dan 0,53 persen.

“Tahun ini, kami ingin utilisasi pabrik mencapai 100 persen dari tahun  sebelumnya antara 90-95%. Jadi, kami sudah full kapasitas,” urai Ardhiman.

Terkait kinerja, sepanjang 2017 perseroan membukukan mencatat peningkatan pendapatan 15,29 persen dibandingkan US$131,66 juta pada 2016 dengan laba mencapai US$1,36 juta dan total aset sebesar US$126,12 juta diakhir Desember 2017. (bar)

 

INCAR PROPERTI DAN NASABAH PRIORITAS, BTN RESMIKAN CABANG DI BINTARO

IMG-20180328-WA0179 

(Tangerang Selatan, Bisnistoday.com). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. kembali meresmikan kantor cabang baru di kawasan Bintaro Jaya untuk mendukung pertumbuhan pasar properti dan meningkatkan layanan bagi nasabah prioritas di wilayah satelit ibu kota tersebut.

Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan perekonomian Bintaro, terutama sektor properti tengah menggeliat. Pasalnya, akses infrastruktur dan fasilitas umum di kawasan ini sangat memadai. Belum lagi, lanjutnya, Bintaro pun dekat dengan kawasan perkantoran T.B. Simatupang dan memiliki akses cepat menuju bandara.

“Dengan hadirnya Bank BTN di Bintaro akan kian mendukung geliat pertumbuhan pasar properti di kawasan tersebut. Hadirnya outlet BTN Prioritas di kawasan ini juga digelar untuk menyambut potensi kelas menengah atas dan memberikan pelayanan lebih bagi masyarakat berdana lebih,” ujar Maryono, Rabu (28/3).

Adapun, dalam acara Grand Lauching Kantor Cabang Bintaro Jaya juga turut dihadiri Direktur Bank BTN Dasuki Amsir, Kepala Kantor Wilayah II Bank BTN Dewi Fitrianingrum, dan Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. Selain meresmikan kantor cabang anyar, Bank BTN juga membuka outlet BTN Prioritas di kawasan yang dekat dengan Serpong dan BSD City tersebut.

Maryono melanjutkan, ke depannya, wilayah Bintaro yang terletak di Tangerang Selatan tersebut masih memiliki prospek besar. Pasalnya, kawasan ini juga terletak di Tangerang Selatan yang terus mencatatkan pertumbuhan positif. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan pada 2017, Tangerang Selatan menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional atau di level 7,2%. BPS pun memproyeksikan pada 2030, penduduk Tangerang Selatan akan mencapai 3 juta orang.

Sementara itu, Dewi mengatakan sejak beroperasi pada 11 Desember 2017 hingga 28 Februari 2018, Kantor Cabang BTN Bintaro Jaya telah menghimpun dana sekitar Rp207,3 miliar. Dana tersebut terdiri atas dana ritel yang terhimpun dari hampir 3.500 rekening atau senilai Rp103  miliar. Kemudian, dari para nasabah prioritas, Bank BTN juga berhasil mengumpulkan dana senilai Rp78,3 miliar dari 85 rekening. Lalu, sisanya merupakan dana dari 74 rekening lembaga dengan nilai Rp26 miliar. “Tahun ini kami meyakini akan menghimpun dana simpanan senilai total Rp361 miliar,” tegas Dewi.

Dari sisi penyaluran kredit, kantor cabang yang berada di kawasan dekat mulut tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) tersebut juga telah menyalurkan pertumbuhan kredit konsumer sekitar Rp4,8 miliar. “Kami membidik KC BTN Bintaro Jaya pada tahun ini akan menyalurkan kredit senilai Rp360 miliar dan mencatatkan aset sebesar Rp425 miliar,” ujar Dewi. (andre)

Bank BTN Pacu Peningkatan Tabungan BTN e’BATARAPOS

IMG-20180327-WA0061

Bisnistoday.com –PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) dalam meningkatkan layanan dan manfaat dari produk kolaborasi unggulannya yaitu Tabungan BTN e’BATARAPOS.

Direktur Bank BTN, Budi Satria kepada pers di Jakarta, Selasa (27/3) mengatakan sinergi dengan Pos Indonesia memberikan banyak manfaat secara bisnis diantaranya peningkatan jumlah nasabah yang berujung pada kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK).

“Kami memasang target yang tinggi karena optimistis dengan perkembangan bisnis ekspedisi kedepan yang dilakukan Pos Indonesia dan sebaran lokasi Kantor Pos yang memudahkan akses bagi nasabah memiliki Tabungan BTN e’BATARAPOS,” katanya.

Adapun pada tahun ini Bank BTN menargetkan surplus Tabungan BTN e’BATARAPOS mencapai Rp4,37 triliun, tumbuh 49 persen dari periode yang sama 2017 senilai Rp1,44 triliun. Angka tersebut dapat dicapai dengan peningkatan saldo minimal Rp1,39 juta per nasabah.

Tercatat jumlah nasabah Tabungan BTN e’BATARAPOS saat ini mencapai lebih dari 1 juta penabung. “Kenaikan dana Tabungan BTN e’BATARAPOS diharapkan bisa meningkatkan porsi dana murah Bank BTN sekaligus meningkatkan kontribusinya ke tabungan yang saat ini masih di bawah 10 persen dari total dana tabungan di perseroan,” papar Budi.

Sementara Direktur Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero), Ihwan Sutardiyanta mengungkapkan program yang digagas ini sebagai bentuk penghargaan kepada seluruh nasabah Tabungan BTN e’BATARAPOS.

“Ini juga wujud komitmen kami untuk mensukseskan program pemerintah yakni 75 persen penduduk Indonesia memiliki bank account pada tahun 2019,” tegasnya.

Adapun apresiasi yang diberikan adalah program pemberian voucher berupa discount pengiriman surat, dokumen, ataupun paket bagi pelanggan Kantorpos yang membuka Tabungan BTN e’BATARAPOS ataupun nasabah eksisting yang melakukan penambahan saldo tabungan (top up).

Program ini berlaku hingga 31 Juni 2018, dimana voucher tersebut hanya berlaku di outlet Kantorpos dan tidak berlaku di Agenpos. (Andre)

 

The Izzara Apartemen Serah Terima Akhir Tahun 2018

Bisnistoday -The Izzara, apartemen strata title di kawasan bisnis TB Simatupang, Jakarta Selatan, mentargetkan akan selesai di akhir tahun 2018 ini.

Apartemen high end besutan PT Grage Trimitra Usaha dan Alila Group ini, dibangun di atas lahan seluas 3,5 ha dengan konsep eco luxury yang terdiri dari dua tower apartemen serta fasilitas ritel dan perkantoran Sima Office Tower.

Dari luas tersebut, sekitar 20% nya digunakan untuk pembangunan apartemen The Izzara, sementara dimanfaatkan untuk pembuatan taman atau ruang terbuka hijau

WinartiIndrajaya, Executive Director PT Grage Trimitra Usaha mengatakan, proyek tersebut merupakan proyek yang dibangun oleh beberapa pihak yang berasal dari Alila Group maupun Grage Group.

“Pemilik Alila Group itu Franky Tjahyadikarta. Lalu Pak Franky join dengan Grage Group membuat PT Grage Trimitra Usaha,” ujar Winarti Indrajaya di Jakarta, Selasa (13/2).

Winarti menambahkan, saat ini koridor TB Simatupang telah menjadi favorit pekerja asing (ekspatriat). Terlebih TB Simatupang juga diapit kawasan-kawasan yang sangat premium seperti Pondok Indah dan Kemang yang juga merupakan kawasan favorit ekspatriat untuk tempat tinggal.

“Kombinasi apartemen premium dengan office tower kami akan menciptakan kesinambungan dan value lebih di lokasi ini. Jadi saling terkoneksi antara tempat kerja dan hunian yang nyaman. Makanya potensi sewa di sini sangat besar dan beberapa perusahaan asing sudah menyatakan minatnya untuk menyewa,” urainya.

The Izzara ditawarkan secara resmi sejak tahun 2015 berisi 523 unit apartemen . Tower South 30 lantai sebanyak 226 unit dan tower North 27 lantai sebanyak 297 unit saat ini penjualannya diklaim sudah mencapai 80 persen. Tipe unitnya 1-3 kamar tidur (KT) ditambah penthouse berukuran 64-199 m2 seharga Rp40 juta/m2 atau Rp3–15 miliar per unit.

Bisa dibilang ini adalah proyek apartemen pertama yang digarap oleh Grage Group dengan menggandeng Alila Group dengan segmen baik investor maupun end user, termasuk di antaranya merupakan kalangan ekspatriat.

Properti 4web

Untuk pre hand over kepada para konsumen telah dilangsungkan secara parsial, khususnya untuk unit-unit di lantai terbawah.

Adapun sejak dipasarkan pertama kali, nilai jual apartemen Izzara per unit berkisar Rp 21 juta per meter persegi. Saat ini, nilai penjualan sudah menginjak di kisaran angka Rp 41 juta per meter persegi.

Kawasan mixed use tersebut rencananya juga akan dibangun gedung perkantoran yang ditargetkan selesai pada tahun 2019. Saat ini sudah sekitar 30% pra komitmen untuk gedung perkantoran dari total 66.000 meter persegi yang akan dibangun.

Berada di lokasi strategis, The Izzara akan dikelola bak service apartment dengan menyediakan fasilitas housekeeping, valet parking, hingga divisi rental untuk memudahkan pemilik menyewakan unitnya. Dewi