Royal Canin Indonesia Kembali Gelar Event Dog Walk 2019

Bisnistoday– Royal Canin kembali menggelar ajang interaksi dan edukasi Royal Canin Dog Walk 2019 dengan tema I am Responsible guna merangkul partisipasi dog lovers untuk bertanggung jawab terhadap kesejahteraan hewan peliharaannya.
 
‘Royal Canin ‘Dog Walk 2019’ ini diikuti sekitar 507 peserta yang berasal dari komunitas dan pemilik anjing di wilayah Jabodetabek yang jumlahnya meningkat dari penyelenggaraan tahun lalu. 
 
Ajang ini merupakan ajang jalan santai hewan peliharaan anjing yang terbagi dalam 2 kategori yaitu kategori pertama (1) diperuntukkan bagi anjing berukuran kecil dan kategori dua (2) yang diperuntukkan bagi anjing berukuran sedang dan besar.
 
Ajang ini pun memberikan medali khusus Royal Canin Dog Walk 2019’ bagi anjing kesayangan sesuai kategori yang telah mencapai garis finish yang telah ditentukan.
 
Aria Pradana, Direktur PT Royal Canin Indonesia menjelaskan tujuan kembali diselenggarakannya ajang Dog Walk ini untuk mendekatkan diri dengan Dog Lovers Indonesia khususnya yang berada di Jabodetabek.
 
“Kami sangat antusias dapat kembali menggelar dan bertemu langsung dengan para dog lovers ini. Berbekal filosofi Dog & Cat First dan Knowledge and Respect, Royal Canin berkomitmen untuk mengajak dog lovers menjadi pemilik yang bertanggung jawab, #IamResponsible,” ujar Aria, Jakarta 4/8. 
 
Pada DogWalk 2019 ini, dog owner diajak untuk menjadi pemilik yang bertanggung jawab dengan mengikuti berbagai alur perjalanan seperti, pemeriksaan kesehatan hewan. 
 
Perjalanan kedua adalah anjing bebas dari rasa lapar dan haus. Dan perjalanan ketiga, adalah anjing bersiap start dan finish sesuai jarak yang ditentukan. 
 
“Agar tumbuh optimal, maka tiap ras, ukuran, umur, gaya hidup dan sensitifitas anjing memiliki nutrisi yang berbeda. Bagi Royal Canin kesehatan adalah fundamental, kesehatan itu mengagumkan, kesehatan adalah harapan hidup yang lebih panjang, terang Drh. Novi Wulandari.
 
Dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan, pemilik juga harus menjaga lingkungan hidup disekitarnya dengan selalu membersihkan kotoran hewan peliharaan, menjaga kesehatan hewan agar tidak menularkan penyakit kepada hewan sekitar dan manusia. 
 
“Peran dokter hewan terhadap hewan peliharaan sangatlah penting, dengan rutin memeriksa kesehatan dan memberikan vaksinasi kepada hewan peliharaan, kesehatan hewan peliharaan dapat terjaga, jadi.. Ayo ke dokter hewan!,” lanjut Drh. Dewi

Program CSR Pacific Paint Raih Inovasi CSR Terbaik Award

PaintBisnistoday-Pacific Paint dianugerahi penghargaan Inovasi CSR untuk program tanggung jawab sosial Mewarnai Indonesia di acara Apresiasi Inovasi – Become Innovative in the Disruptive Era yang diselenggarakan oleh Koran Sindo. 
 
Ajang penghargaan ini merupakan acara tahunan yang didedikasikan bagi perusahaan dengan kemampuan mencetak beragam inovasi di berbagai bidang khususnya dalam menghadapi era kompetitif dan disruptif. 
 
Proses penjurian dilakukan mulai dari inventaris data, penyeleksian melalui analisa data sekunder, presentasi serta publikasi bagi seluruh perusahaan di Indonesia. 
 
Pacific Paint terpilih sebagai pemenang pada kategori Inovasi CSR karena berhasil menginisiasi beragam program tanggung jawab sosial di beberapa wilayah di Indonesia antara lain mengubah wujud kampung kumuh menjadi ikon destinasi wisata baru, memberikan dukungan kegiatan UMKM hingga melakukan pengecatan kembali situs bersejarah. 
 
Seluruh kegiatan CSR perusahaan sangat relevan dengan target serta kebutuhan konsumen, secara konsisten diterapkan untuk jangka panjang serta memberi dampak positif bagi lingkungan antara lain di sektor pariwisata, UMKM serta perekonomian. 
 
“Kami sangat berterima kasih atas dinobatkannya program Mewarnai Indonesia sebagai Inovasi CSR Terbaik. Melalui penghargaan ini, menunjukkan komitmen Pacific Paint yang mengedepankan inovasi dalam memenuhi kebutuhan dan memberikan aspirasi baru bagi para pelanggan. Tentunya kami akan terus menciptakan inovasi baru dalam upaya memaksimalkan potensi ekonomi dan sosial di Indonesia, ungkap Suryanto Tjokrosantoso, Direktur Pacific Paint, dalam keterangan pers yang diterima Bisnistoday, Jakarta 1/07.
 
Berbagai rangkaian kegiatan CSR Pacific Paint Mewarnai Indonesia, yaitu: Revitalisasi Pondok Pesantren Sirnarasa, Ciamis. Lalu New Natsepa Beach, Ambon, Kampung Tenun Warna Warni, Baubau, Kampung Ragam Warna, Kendal, Pecinan Warna Warni dan Keraton Kasepuhan, Cirebon. 
 
Selanjutnya Beda Warna Satu Saudara, Ambon, Kampung Merah Putih, Tual. Tidak hanya itu Pacific Paint juga menggelar program Mata untuk Warna Bekerja sama dengan team dokter RSPAD Gatot Subroto, dan Kampung Bekelir, Tangerang. 
 
“Mewakili segenap manajemen menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan, mitra bisnis dan para pelanggan atas kepercayaan dan kerjasamanya selama ini. Semoga Pacific Paint dapat senantiasa menjadi penyedia solusi cat nomor satu di Indonesia, tutup Suryanto. Dewi

SASA Ikut Ajang Food and Hotel International 2019

Bisnistoday-PT Sasa Inti, perusahaan yang bergerak di bidang bumbu makanan yang sejak 50 tahun lebih terus menemani keluarga Indonesia, 
 
Sasa Inti kini menjadi salah satu merek lokal yang mampu memimpin pasar dalam negeri maupun internasional, bukan hanya di MNG namun juga pada produk-produk lainnya seperti, tepung bumbu, santan, dan juga produk Sasa lainnya, yang diterima pasar dengan baik. 
 
Memiliki slogan Sasa Melezatkan, Sasa seakan sudah menjadi sahabat masakan rumah karena menjadi bumbu dapur yang memberikan kelezatan setiap sajian yang dimasak dan dapat digunakan secara praktis sehingga merek ini sudah menjadi bagian dari aktivitas memasak sehari-hari.
 
Pada kesempatan kali ini, PT Sasa Inti berkesempatan untuk berkolaborasi dan partisipasi pada acara Food and Hotel Indonesia 2019, pameran kuliner dan perhotelan terbesar di Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 24 sampai dengan 27 Juli 2019. Pameran yang di gelar setiap dua tahun sekali ini diikuti oleh 1.300 peserta pameran dan menghubungkan lebih dari 30.000 pembeli dari 38 negara. 
 
Sebagai perusahaan kategori pembuat bumbu dapur atau Kitchen Food Brand, tentu Sasa tidak hanya sekedar menjadi peserta pameran, namun juga hadir untuk memberikan kontribusinya dalam mengembangkan inovasi di bidang kuliner.
 
Albert Dinata, GM of Marketing PT Sasa Inti mengatakan, “Acara ini merupakan wadah bagi Sasa juga  para konsumen untuk saling bertukar ide dan pikiran untuk sama-sama berinovasi, booth kami pun akan kedatangan dua professional in house chef kami yaitu Chef Kong dan juga Chef Vania, yang akan melakukan live cooking yang pastinya akan sangat interaktif dan akan memberikan new experience terhadap pengunjung yang datang ke booth kami”. 
 
Pada pameran FHI 2019 kali ini Sasa juga ingin berbagi informasi tentang berbagai macam varian produk Sasa, dan juga live cooking yang bertujuan untuk membuktikan bahwa Sasa sebagai pelopor bumbu dapur dapat menjadi sahabat memasak untuk konsumen.
 
”Berinteraksi langsung dengan konsumen atau pengunjung dapat memberikan experience yang berbeda dalam memasak, dalam hal ini memasak menggunakan bumbu Sasa yang banyak varian dan kaya akan rasa, dan mempertegas bahwa Sasa hadir untuk menyajikan makanan dengan praktis tanpa mengurangi kelezatan masakan tersebut dan menjadikan setiap konsumen koki dirumahnya” ujar Chef Randy Kong, Professional in House Chef Sasa yang di temui di booth Sasa. 
 
Selain itu keikutsertaan Sasa pada event yang dihadiri oleh pengunjung internasional ini juga mempertegas posisi Sasa sebagai perusahaan kategori bumbu dapur terdepan dari Indonesia yang terus melakukan inovasi dan turut berkontribusi pada pasar lokal maupun internasional.
 
Selain membuka booth, Sasa juga turut ambil bagian pada “Salon Culinaire” kompetisi chef professional terbesar di Indonesia yang juga bagian dari acara Food and Hotel International 2019, Sasa akan mendukung dua kategori kompetisi ini yaitu kategori “Nusantara Lesehan” dan “Indonesian Family Style Hot Cooking”, pada kedua kategori ini chef yang bertanding akan di berikan tantangan memasak menggunakan produk Sasa yaitu Sasa Santan dan Sasa Sambal Terasi untuk kategori Nusantara Lesehan dan Sasa Santan untuk kategori Indonesian Family Style Hot Cooking. 
 
“Kami berharap dengan turut berkontribusinya Sasa pada kompetisi Salon Culinaire yang juga bagian dari FHI 2019 ini dapat memberikan dukungan kepada para chef untuk terus berkreasi dan berinovasi sehingga kedepannya akan berdampak baik bagi perkembangan industri kuliner di Indonesia, imbuhnya.
 
Komitmen Sasa untuk hadir dan memperkaya masakan para konsumen di Indonesia terbukti dengan adanya jutaan toko retail tersebar di seluruh Indonesia. Dengan penetapan harga yang kompetitif dan pengiriman yang dapat diandalkan, Sasa dapat menjangkau setiap sudut wilayah di Indonesia sehingga berbagai lini produk Sasa pun dapat mudah ditemukan baik di pasar tradisional maupun di pasar modern seperti di hypermarket, supermarket dan minimarket. 
 
Selain itu, Sasa pun telah merambah pasar internasional dengan dilakukannya kegiatan ekspor sejak lebih dari satu dekade ke pasar Asia, Timur Tengah, Afrika dan ke beberapa negara lainnya yang memiliki prospek baik untuk dipasarkan. Dewi

Transpark Mall Bintaro Usung Pesona Alam dan Budaya Jepang

Bisnistoday- PT Trans Property, perusahaan properti yang berada di bawah bendara CT Corp, milik pengusaha Chairul Tanjung terus mengepakkan sayapnya dengan mengembangkan kawasan Bintaro. 
 
Transpark Bintaro, merupakan proyek besutan CT Corp dengan mengembangkan kawasan one stop living yang berlokasi di Bintaro Sektor 7. Berdiri di atas lahan seluas 1,7 hektare, Transpark Bintaro memilimi total gross area 130.000 meter persegi.
 
Direktur Marketing Transpark Bintaro, Michael Wijaya, mengatakan, di kawasan tersebut akan diopersikan Transpark Mall, pusat perbelanjaan yang mengusung konsep belanja ala Jepang. 
 
“Dalam mall tersebut nantinya akan dioperasikan Trans Snow World jilid 2, sebuah wahana salju seluas 8.000 m2,” ujar Michael dalam keterangan pers di, Jakarta, 28/07. 
 
Lanjut Michael, ada juga area area perkantoran sebanyak 170 unit dengan tema SOHO (Smart Office Home Office) yang berada di lokasi tersebut. Tentu saja apartemen yang terdiri dari dua tower, yakni Tower Chicago dan Tower Manhattan.
 
” Saat ini pihaknya telah memasarkan hingga 95% unit pada Tower Chicago. Transpark Bintaro berharap sukses yang sama pada Tower Manhattan yang mulai dipasarkan sejak Mei 2019 lalu,” ungkapnya. 
 
Michael mengatakan, total unit yang disediakan pada dua tower apartemen tersebut sebanyak sekitar 1.260 unit apartemen, mulai dari tipe studio hingga unit dengan tiga kamar.
 
Dalam rangka memperkenalkan sekaligus memasarkan sisa tower yang masih tersedia, khususnya Tower Manhattan, Transpark Bintaro menggelar gala dinner dengan para calon pembeli pada Minggu, 28/7/2019. “Acara ini merupakan rangkaian Topping Off Trans Park Mall,”urainya.
 
Chairul Tanjung, bersama istri dan kedua putra-putrinya hadir di acara tersebut. Menurutnya mall tersebut akan mulai beroperasi pada Desember.
 
Tidak hanya itu, mall tersebut menawarkan destinasi leisure & Shop berkonsep lifestyle and entertainment center. “Di sini, sambil berbelanja atau menikmati waktu istimewa bersama keluarga, Anda akan merasakan pesona alam dan budaya Jepang dari masa ke masa yang diwujudkan dalam interior mal. Dari samurai dan shogun yang klasik, bunga sakura dan taman zen yang menenangkan, hingga harajuku yang kekinian,” ujar Michael.
 
Di mall ini, pengunjung menurutnya dapat merasakan dan bermain salju sepuasnya seperti musim salju di gunung Fiji Jepang. Dw

Bangun Pabrik Baru di Marunda, Jurus PICO Tekan Biaya Logistik

Bisnistoday.com, Jakarta – Kinerja PT Pelanggi Indah Canindo Tbk (PICO) pada paruh pertama tahun 2019 Tbk telah dilampaui dengan catatan yang cemerlang. Nilai penjualan perusahaan pada semester pertama tahun ini mencapai Rp. 407,5 Miliar, naik 14,59% dari periode yang sama 30 Juni 2018 sebesar Rp. 355,6 miliar.

 Selain itu, perusahaan telah membagian deviden sebesar Rp5 perlembar saham pada tanggal 19 Juli 2019. “Kami berharap, pembagian deviden tersebut mampu meningkatkan kepercayaan publik khususnya investor pada perseroan,” ujar Anton Hidayat, Corporte Secretary PT. Pelanggi Indah Canindo, Tbk.

Untuk kedepannya, perseroan tahun ini menargetkan penjualan meningkat menjadi Rp791,38 miliar, dimana sebesar 52% telah direalisasikan dari target yang telah ditetapkan. Pencapaian tersebut membuat perseroan optimis mampu memenuhi target yang ditetapkan, karena sejauh ini pendapatan dari sisi usaha utama atau core business telah naik signifikan sebesar 14%.

Perusahaan juga berencana untuk melakukan penambahan pabrik baru di daerah Marunda Jakarta Utara, bisa memangkas biaya pengiriman yang awalnya Rp.10.000/unit, menjadi Rp.4000. Pabrik baru akan melayani permintaan drum steel Pertamina di Wilayah Pelumpang. Sementara pabrik saat ini yang berada di Jatiuwung, Cikupa-Tanggerang dan Cilacap tetap memproduksi pengemasan Drum berbahan baja, dan pengemasan Drum berbahan plastik.

Pelangi Indah Canindo mulai mengembangkan usahanya di Indonesia pada tahun 1983 sebagai produsen pail can dan general can dalam berabagai ukuran. Tahun 1990 Pelangi Indah Canindo mengembangkan produk steel drum untuk kebutuhan industri.

Perkembangan yang terus meningkat mendorong Pelangi Indah Canindo untuk mendiversifikasi basis industrinya pada produk tabung LPG (cylinder tank) pada tahun 1994. Tahun 2000, mulai mengekspor ke Australia, Vietnam, Bangladesh dan negara-negara lainnya. Selanjutnya pada Tahun 2006, Pelangi Indah Canindo mulai memproduksi tabung LPG ukuran 3 kg untuk keperluan program koversi gas yang mulai dicanangkan pemerintah Indonesia.

Pelangi Indah Canindo adalah salah satu the leading players dalam industri metal packaging yang melayani kebutuhan industri maupun consumer sector, meliputi produk drum (steel drum), tabung LPG (cylinder tank), kaleng pail (pail can), kemasan kaleng berbagai ukuran (general can) dan cetak logam (metal printing) melayani berabagai konsumen lokal maupun internasional.

 

Atas Kepercayaan Konsumen Sasa Raih Penghargaan Superbrands 2019

Bisnistoday.com, Jakarta-Sasa inti, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bumbu makanan yang sudah bergerak di industry selama lebih dari 50 tahun. Tumbuh, berkembang dan bermula dari perusahaan yang terdepan memproduksi MNG di Indonesia, hingga kini menjadi salah satu merek lokal yang mampu memimpin pasar Indonesia maupun internasional, bukan hanya di MNG namun juga pada produk-produk lainnya seperti, tepung bumbu, santan, dan juga produk Sasa lainnya, yang diterima pasar dengan baik.

Memiliki slogan ‘Sasa Melezatkan’, Sasa seakan sudah menjadi sahabat masakan rumah karena menjadi bumbu dapur yang memberikan kelezatan setiap sajian yang dimasak dan dapat digunakan secara praktis sehingga merek ini sudah menjadi bagian dari aktivitas memasak sehari-hari. 

Pada acara Gala Awards Superbrands 2019 yang di adakan di Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta kali ini, Sasa sebagai perusahaan Kitchen Food Brand mendapatkan peghargaan Superbrands untuk 3 kategori yaitu kategori Chili Sauce, Seasoned Flour dan Seasoning Powder, yang tentunya sudah melalui tahap penilaian yang kredibel melalui proses survei di enam kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan dan Makassar dan meliputi lebih dari 20 juta konsumen. Penghargaan ini merupakan sebuah pencapaian untuk Sasa di pertengahan tahun 2019 ini dan merupakan sebuah refleksi terhadap respon positif masyarakat luas.

Albert Dinata selaku, Head of Marketing PT Sasa Inti menyatakan “Kami seluruh atas nama Sasa inti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan konsumen yang telah mengapresiasi Sasa sebagai brand pilihan masyarakat, ini merupakan pencapaian penting buat kami, dan kami percaya bahwa apresiasi besar ini akan menjadi acuan kami untuk terus berinovasi dan menghasilkan produk-produk yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat.” 

Apresiasi yang besar oleh masyarakat dan konsumen ini juga menjadi kebanggaan bagi keluarga besar Sasa, dengan usaha yang telah dilakukan selama ini, ternyata mampu memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan konsumen, terlebih penghargaan ini merupakan penghargaan yang diberikan oleh Superbrands Indonesia dengan kriteria berstandar international, dengan kata lain Sasa telah mampu membuktikan bahwa sebagai perusahaan Kitchen Food Brand dari Indonesia yang dapat diterima masyarakat luas dan siap untuk terus berinovasi baik untuk pasar lokal maupun internasional

Komitmen Sasa untuk hadir dan memperkaya masakan para konsumen di Indonesia terbukti dengan adanya jutaan toko retail tersebar di seluruh Indonesia. Dengan penetapan harga yang kompetitif dan pengiriman yang dapat diandalkan, Sasa dapat menjangkau setiap sudut wilayah di Indonesia sehingga berbagai lini produk Sasa pun dapat mudah ditemukan baik di pasar tradisional maupun di pasar modern seperti di hypermarket, supermarket dan minimarket.  Selain itu, Sasa pun telah merambah pasar internasional dengan dilakukannya kegiatan ekspor sejak lebih dari satu dekade ke pasar Asia, Timur Tengah, Afrika dan kebeberapa negara lainnya yang memiliki prospek baik untuk dipasarkan.

 

Zona Pusat Tekstil TM Thamrin City Makin Berkembang

 

Bisnistoday.com Kehadiran Zona Pusat Tekstil TM Thamrin City yang telah dirintis sejak tahun 2013  dengan menghadirkan puluhan pedagang tekstil kini makin berkembang dan pedagang  mulai meraih keuntungan. Konsumen pun  semakin mengenal Zona Pusat Tekstil yang terletak di TM Thamrin City.

Perkembangan Zona Pusat Tekstil di Lantai 2 ini semakin ramai dengan terlihatnya semakin banyaknya toko-toko yang berdagang tekstil disini.  Ini menunjukkan semakin ramainya pula pengunjung yang berbelanja kebutuhan bahan atau kain-kain.

Pedagang busana muslim di TM Thamrin City yang memproduksi baju-baju atau fashion-fashionnya sendiri yang biasanya membeli kain dari luar, sekarang sudah banyak yang membeli kainnya di Pusat Tekstil TM Thamrin City.  Selain mudah mendapatkannya, nyaman memilih-milihnya juga karena harganya yang tidak berbeda dengan pasar tekstil di tempat lain.

Demikian juga para konsumen yang kebutuhannya hanya sedikit sebagai konsumen diri sendiri tidak  direpotkan lagi untuk pergi ketempat lain, sementara kebutuhan lainnya dibeli di TM Thamrin City.  Bahkan penghuni apartement yang berada di kawasan TM Thamrin City semakin mendapatkan kemudahan dalam berbelanja dengan adanya Pusat Tekstil ini.

Menurut Jo Nathan pemilik toko Nikitex yang terletak di Lantai 2 Blok A11 No. 2 & 8, usahanya berdagang tekstil di TM Thamrin City semakin dikenal oleh konsumen yang datang dari luar maupun dari para pedagang fashion di TM Thamrin City yang memerlukan bahan dasar kain.

“Kita melayani para pembeli yang datang dari luar dan juga melayani kebutuhan kain dari para pedagang busana muslim dan pasar tasik yang berada di Lantai Dasar 1 dan Lantai 5 yang ada di TM Thamrin City,” ujar Nathan.

     Menurut Nathan, usahanya selama 3 tahun kini berkembang dengan memiliki 5 toko dengan 9 orang karyawan dan juga melayani penjualan kain melalui perdagangan Online.

“Kita menjual kain berkualitas secara eceran dan grosiran dengan harga terjangkau melalui pembelian langsung atau melalui penjualan secara online yang makin berkembang saat ini,” ungkapnya.

“Awal buka kami hanya melayani pembelian grosir saja tetapi dengan melihat perkembangannya penjualan di sini, ternyata jualan eceran pun banyak yang mencari, karena itu kami sekarang juga melengkapinya dengan jualan eceran. Dan terbukti, semakin ramai pembeli eceran yang datang berbelanja, mereka sangat senang karena semakin mudah berbelanja di TM Thamrin City tidak perlu pergi ketempat lain lagi hanya untuk membeli beberapa meter kain tekstil.” Ujar Nathan.

     Nathan yang sebelumnya berdagang di Pasar Tanah Abang ini merasakan kenyamanan berusaha di TM Thamrin City dengan akses yang mudah dan lokasi strategis di pusat bisnis Jakarta Pusat. “Berdagang di TM Thamrin City lebih nyaman karena lokasi yang strategis dan konsumen pun dapat menikmati berbelanja dengan santai dengan bisa melihat display produk-produk yang berderet rapi dan luas, sehingga memudahkan pembeli untuk memilih produk dengan puas.“kata Nathan dengan tersenyum bangga

Kemajuan usaha berdagang Tekstil di Zona Pusat Tekstil TM Thamrin City juga dirasakan Alex,  pemilik Toko Andina Textile yang terletak di lantai 1 Blok G10 No. 8-9 dan di lantai 2 Blok A17 No. 1-5 TM Thamrin City.  Usahanya yang dirintis sejak tahun 2015 dengan membuka 2 toko kain itu kini telah semakin berkembang dengan memiliki 13 toko.

“Usaha kami semakin berkembang baik dan juga punya pelanggan tetap yang membeli secara grosiran, pembeli datang dari luar TM Thamrin City maupun para pedagang disini yang sudah menjadi pelanggan setia kami,” katanya.

Menurut Alex pelanggannya yang datang membeli umumnya para pedagang pakaian yang membutuhkan kain dalam jumlah besar untuk kebutuhan usahanya. “Kami menjual kain import dan juga lokal dengan harga murah,”kata Alex.

     Alex menjelaskan berbagai jenis kain dijual seperti Baby Doll Armany, Ceruty, Diamond Georget, Moscreep Arabian, Wolly Creep,Linen Burberry, Satin Velvet, Brukat, Cotton Madina dan lainnya. “Omset penjualan pun terus meningkat dan kami yakin usaha kami akan semakin maju, apalagi dengan akan di launchingkannya produk baru kami yaitu Supreme Baby Doll”tandasnya.

Alex menambahkan,”Pasti akan semakin maju dan ramai penjualan produk baru tersebut karena sudah banyak yang mengorder walaupun produk baru akan di launchingkan, tentu secara otomatis omzet toko akan meningkat juga.”

Berkembangnya usaha berdagang tekstil di TM Thamrin City sejak dua tahun terakhir juga dirasakan oleh Adi K  yang mengelola toko tekstil Doris Jaya Textile di lantai 2 Blok H No. 1-2 dan lantai 2 Blok A9 No. 3.

Produk yang dijual dari Doris Jaya Textile berbeda dengan toko lainnya, disini menjual produk khusus dari Kota Bandung, “Trend mode saat ini yang sedang berkembang pemasarannya baik di offline maupun di online adalah baju-baju muslim dan kerudung yang cepat sekali perubahan model-modelnya dan jenis kainnya, sehingga pangsa pasar seperti itulah yang kami ambil, seperti yang sedang digemari saat ini adalah kain Wolly Peach,” Adi menjelaskan.

Semakin majunya usaha ditandai dengan semakin banyaknya pembeli yang datang berbelanja kain di tokonya dan penghasilan omset yang meningkat setiap minggu. “ Usaha makin maju dan bisa mendapatkan omset Rp 200 juta per minggu,” ujar Adi.

Diakuinya pelanggan yang datang berbelanja sekitar 60 persen berasal dari Jakarta dan khususnya para pedagang busana muslim di TM Thamrin City. Kata Adi lagi, para pedagang tekstil yang semula berasal dari pasar Tanah Abang, Pasar Cipulir, Pasar Baru dan beberapa tempat lain, kini sudah menikmati keuntungan berdagang di TM Thamrin City.

“Selain dikenal sebagai Pusat Batik Nusantara dan Pusat Busana Muslim, kini TM Thamrin City juga terkenal dengan Pusat Zona Tekstil,”pungkasnya.

 

 

Northcliff Akuisisi Perusahaan Perkuat Portofolio Investasi

Direktur utama Northcliff Indonesia (NCI) Erry Sulistio (tengah) berbincang dengan Direktur Northcliff picture Anirudhya Mitra (kanan) dan Aktor Daniel Adnan disela-sela media gathering NCI di Jakarta, Kamis (25/7)

Bisnistoday.com,Jakarta – PT Northcliff Indonesia (NCI) yang didirikan sejak tahun 2009 yang kegiatan utamanya berfokus pada corporate Finance. Saat ini PT Northcliff Indonesia (NCI) telah mengakusisi beberapa perusahaan.

Direktur Utama Northcliff Indonesia Erry Sulistio, mengatakan, PT Northcliff Indonesia (NCI) sebelumnya bernama PT Skybee Tbk, perusahan yang menjalankan bisnis perdagangan telepon seluler dan produk pendukung untuk operator seluler. Telah di akusisi oleh PT Northcliff Indonesia (NCI).

PT Northcliff Indonesia (NCI) juga, kata dia, mengakuisisi PT Taman Suci Abadi (TSA), perusahaan di Denpasar, Bali, yang fokus menjalankan bisnis manajemen hotel. Selain itu, NCI mengakuisisi PT Griya Boga Selaras (GBS), perusahaan di Jakarta yang bergerak di bidang manajemen gedung, katering, dan restoran. Akuisisi itu dalam rangka mencapai pertumbuhan perusahaan yang lebih tinggi.

Sementara itu, NCI berencana melakukan rights issue. Aksi korporasi itu dijadwalkan pada akhir 2019 atau semester awal 2020 dengan target Rp300 miliar. Perseroan akan mengakuisisi Taman Suci Hotel. Perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp 70 miliar untuk akuisisi dan pengembangan Taman Suci Hotel.

Taman Suci Hotel terletak di pusat Kota Denpasar yang sibuk dan dikelilingi oleh kantor dan lokasi wisata. Hotel tersebut memiliki 45 kamar, dimana 70% tamu datang untuk tujuan bisnis dan sisanya untuk berpergian.

Dengan jarak tempuh sekitar 25 menit dari Bandara Ngurah Rai Bandara, menjadikan lokasi Taman Suci Hotel sangat strategis bagi para pelancong bisnis sambil menikmati Bali. Sesuai rencana, hotel tersebut akan didesain ulang agar lebih menarik. Taman Suci Hotel akan menjadi hotel Co-Living dan Co-Working yang memiliki 60 kamar dan menargetkan pelancong bisnis dewasa muda.

NCI juga mengakusisi PT Intan Baruprana Finance Tbk dan PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. (BOSS). Selain itu NCI juga berinvetasi pada Media Delapan Digital Marketing Agency yang bergerak di bidang industri kreatif.

NCI bertujuan untuk menjadi perusahaan induk investasi terbesar di Indonesia. Karena itu, dalam rencana strategis jangka panjang perusahaan, NCI akan mengakuisisi beberapa perusahaan untuk memperkuat portofolio investasi.

NCI merupakan bagian dari Northcliff Global Private Equity Fund. Saat ini, Northcliff adalah salah satu perusahaan investasi terkemuka di Asia Tenggara, dengan dana kelolaan (assets under management/AUM) sebesar US$ 180 juta (Rp 2 triliun). Kormen

Honda Adv Dongkark Pembiayaan FIFGROUP di GIIAS 2019

AdvBisnistoday-Hingga enam hari pelaksanaan Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019 (GIIAS), PT Federal International Finance (FIF) melalui brand FIFASTRA mendapatkan respon positif dari pengunjung. 
 
Margono Tanuwijaya CEO FIFGROUP, menjelaskan hal ini bisa dilihat sampai dengan Selasa, tanggal 23 Juli 2019, surat pengajuan kredit atau booking unit sepeda motor telah mencapai 304 unit, atau bisa dibilang 92 % dari target yang mencapai 330 unit.  Sementara pencapaian booking sepanjang 10 hari pada GIIAS 2018 Jakarta adalah 237 unit.
 
“Kenaikan ini bisa dibilang cukup baik dimana tahun lalu di GIIAS 2018 FIFASTRA mendapatkan booking sebanyak 367, yang terdiri dari GIIAS Jakarta sebanyak 237, GIIAS Surabaya sebanyak 79 unit dan Makassar sebanyak 51 unit,” ujar Margono Tanuwijaya saat press conference di main booth Astra Financial GIIAS 2019, Rabu (24/7).
 
Lanjut Margono, kenaikan ini ditopang oleh adanya produk baru 
Honda Adv 150. Dari 304 booking sepeda motor, ternyata 70 persennya memesan Honda Adv 150 yang menjadi sepeda motor produk paling gres dari Honda.
 
”Honda Adv mendapat respon yang sangat bagus selama pameran di GIIAS ini. Tentunya ini cukup mengejutkan kami. Meskipun pesertanya lebih banyak kendaraan roda empat, sebagai perusahaan pembiayaan roda dua, kami memanfaatkannya seoptimal mungkin yang kami sesuaikan dengan konsumen yang hadir di GIIAS 2019 ini,” ungkap CEO FIFGROUP 
 
Margono menegaskan, kehadiran FIFGROUP dalam acara GIIAS 2019 ini merupakan kedua kalinya tampil bersama-sama dengan 5 perusahaan Jasa Keuangan Grup Astra lainnya, yang tergabung dalam Astra Financial.  Dalam GIIAS 2019 kali ini, FIFASTRA sebagai salah satu lini bisnis FIFGROUP tampil bersama-sama dengan Astra Financial.
 
Dalam pameran ini, FIFASTRA memberikan penawaran yang sangat menarik bagi konsumen. Di antaranya bunga 0 persen, tidak termasuk Big Bike dan tenor hanya satu tahun. Selain itu, dengan DP 20 persen, untuk pembelian motor Vario dan Beat Series, konsumen dapat membawa pulang sepeda motor. 
 
”Ada juga hemat angsuran hingga Rp 3,5 juta yang berlaku untuk tenor tiga tahun. Khusus untuk pengunjung GIIAS 2019 yang melakukan transaksi, juga berkesempatan meraih Lucky Draw helm atau jaket limited edition,” kata Margono.
 
Menurut Margono, dari Januari hingga Juli 2019, FIFGroup telah menyalurkan kredit sebanyak Rp18.5 triliun tumbuh 7 % jika dibandingkan tahun lalu. “Kalau semester kondisi pasar stabil target kami hingga akhir tahun 2019 dapat tercapai bahkan lebih,” imbuhnya. 
 
Sementara itu, Direktur Marketing FIFGROUP Antony Sastro Jopoetro mengatakan, hadirnya FIFASTRA di GIIAS 2019 ini untuk mendukung dunia otomotif Indonesia serta memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya untuk pembiayaan roda dua. 
 
“Kami hadir di GIIAS 2019 untuk memberikan support pada dunia otomotif khususnya untuk pengendara roda dua melalui FIFASTRA. Pengunjung akan mendapatkan berbagai keuntungan melalui program spesial yang sudah kami persiapkan bagi pengunjung GIIAS 2019,” tandas Antony. Dewi

Maryono Optimistis Bank BTN Dapat Mengejar Pertumbuhan Kredit pada Paruh Kedua Tahun Ini

 

Bisnistoday.com, Jakarta-Menjadi tahun yang penuh tantangan karena pertumbuhan ekonomi dunia, dan  domestik diperkirakan melambat akibat berkepanjangannya perang dagang antara Amerika Serikat dan China serta turun harga komoditas. Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi di 2019 hanya sebesar 2,6% lebih rendah dibandingkan prediksi awal sebesar 2,9%. Perlambatan tersebut direspon sejumlah Negara dengan kebijakan moneter yang berdampak pada industri perbankan.

Menindaklanjuti hal tersebut Bank BTN telah melakukan kajian ekonomi makro dengan mengubah asumsi makro dimana pertumbuhan ekonomi diperkirakan lebih rendah dari asumsi awal, sehingga BI 7days reverse repo rate diperkirakan terus turun seiring dengan inflasi yang relatif stabil. Kajian internal tersebut mendasari perubahan bisnis Bank BTN.

“Penyesuaian Rencana Bisnis Bank (RBB) perlu dilakukan karena mempertimbangkan kondisi  makro ekonomi yang ada dan melihat perkembangan industri perbankan dalam negeri yang cenderung mengalami pengetatan likuiditas,” demikian kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono di Jakarta, Jumat (19/7).

Maryono menjelaskan, ada sejumlah penyesuaian RBB dengan mempertimbangkan kinerja bisnis perseroan. Adapun perubahan RBB meliputi pertumbuhan kredit hingga akhir tahun yang diprediksi akan berkisar 10-12% , sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) diprediksi juga tumbuh di level yang sama yaitu 10-12%, dan aset ditargetkan bisa tumbuh di kisaran 8-10%.  “Target pertumbuhan DPK dan kredit kami masih di atas RBB industri perbankan yang berada di angka 9-11% untuk kredit dan DPK yang hanya tumbuh 7 hingga 9%, kami optimistis kinerja Bank BTN tetap dalam jalurnya atau on track,” kata Maryono.

Sejumlah strategi dijalankan Bank BTN untuk meraup pendanaan dan meningkatkan pertumbuhan kredit. Untuk Pendanaan, Bank BTN melakukan kombinasi antara dana dari wholesale funding seperti penerbitan obligasi berkelanjutan tahap II  dan mengejar dana murah dari produk tabungan dan deposito.

Maryono optimistis Bank BTN dapat mengejar pertumbuhan kredit pada paruh kedua tahun ini karena penyaluran kredit per Juni 2019 sudah sejalan dengan rencana perseroan. Adapun segmen kredit yang digenjot adalah KPR non subsidi, kredit komersil dan  kredit konstruksi.  Stimulus pertumbuhan kredit pada semester kedua tahun ini, menurut Maryono, antara lain, kebijakan Bank Indonesia seperti pelonggaran Giro Wajib Minimum (GWM) dan baru-baru ini, BI juga telah memangkas suku bunga acuan atau BI 7days reverse repo rate menjadi 5,75%,  permintaan kredit terutama properti yang masih tinggi, serta stabilnya suhu politik pasca Pemilu Presiden lalu.

 Lebih lanjut pada RBB, Maryono juga menyampaikan revisi dari target rasio perbankan diantaranya,  Rasio Kecukupan Modal dan rasio kredit macet dengan tetap menyesuaikan dengan aturan regulator. Untuk Capital Adequate Ratio (CAR) ditargetkan Maryono bisa bertahan pada kisaran 17-19%  dan Non Performing Loan atau NPL gross tetap dijaga di bawah 2,5%. “Pengendalian NPL kami lakukan lewat pelelangan agunan yang tidak perform kepada developer maupun ke investor properti,” kata Maryono.

Sementara terkait dengan aksi korporasi, Bank BTN akan menjalankan rencana yang sudah ditetapkan diantaranya mengakuisisi Perusahaan Modal Ventura untuk menjadi “vehicle” untuk memiliki saham di LinkAja, dan akan menuntaskan akuisisi PT PNM Investment Management.