Asuransi Sinar Mas Adakan Berbagai  Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di Palu Palu

Bisnistoday.com, Palu – PT Asuransi Sinar Mas mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Seperti yang telah diketahui, pada tanggal 28 September 2018 lalu telah terjadi gempa berkekuatan 7,4 SR disertai dengan terjangan tsunami di wilayah Palu dan sekitarnya. Bencana ini menimbulkan korban jiwa dan kerugian materiil yang tidak sedikit. Untuk memberikan dukungan kepada para masyarakat Palu, Asuransi Sinar Mas mengadakan berbagai kegiatan di salah satu lokasi pengungsian di Balaroa.

Kegiatan yang dilakukan Asuransi Sinar Mas sejak pukul 8.00 WITA sd 16.00 WITA diantaranya pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis oleh dokter dan perawat dari Klinik Simas Sehat, layanan potong dan cuci rambut gratis serta belajar keterampilan membuat hiasan dengan teknik kanzashi. Untuk siswa/i juga diberikan story telling/bercerita mengenai asuransi, pembagian buku cerita dan mewarnai serta mendapatkan perlindungan asuransi simas siswa mikro.

Keterampilan kanzashi menjadi salah satu kegiatan yang menarik bagi para ibu di pengungsian. Seorang ibu pengungsi yang belajar kanzashi mengatakan bahwa ia kehilangan ayah saat sebelum gempa dan kehilangan ibunya setelah gempa. Kehilangan ini membuat dirinya merasa hampa. Keterampilan kanzashi yang ia dapat hari ini bermanfaat untuk mengisi waktu kosong saat di tenda sekaligus mengalihkan kesedihannya. Ia juga akan menularkan keterampilan ke teman-teman pengungsi lainnya dan berharap dapat menghasilkan karya yang berguna.

“Kami sangat senang kegiatan CSR yang kami adakan ini mendapat respon bagus. Kebersamaan dan keceriaan yang kami alami bersama hari ini, kiranya dapat menjadi salah satu trauma healing bagi para korban bencana “, jelas Dumasi M M Samosir, Direktur Asuransi Sinar Mas.

“Melihat anak-anak dan pengungsi lain tersenyum saat dipotong dan dicuci rambutnya, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami”, lanjut Dumasi.

Aktivitas potong dan cuci rambut meninggalkan kesan tersendiri bagi karyawan salon yang bertugas, mereka menyampaikan terima kasih karena diajak membantu. Aktivitas potong dan cuci rambut menjadi media berbagi bagi sesama.

Total ada 298 peserta yang menikmati layanan potong dan cuci rambut gratis, lebih dari seratus anak yang mengikuti literasi dan menerima kartu asuransi simas siswa mikro serta ratusan pengunjung lain mendapatkan pengobatan gratis.

Pada hari yang sama, Asuransi Sinar Mas juga melakukan kegiatan wakaf Al – Qur’an untuk 5 masjid di sekitar Kota Palu. Al – Qur’an yang diwakafkan merupakan produk dari PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. Al Qur’an dibuat dengan menggunakan kertas QPP dengan kualitas tinggi, bersertifikat halal dari MUI dan telah di export ke berbagai negara. ADR.

 

Permudah Buka Rekening di Pasar Modal, KSEI Gunakan Data Dukcapil

Bisnistoday.com-Sejalan dengan program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk peningkatan literasi dan inklusi di sektor keuangan khususnya di pasar modal untuk masyarakat, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan OJK telah mengkaji berbagai inisiatif sebagai terobosan untuk mendukung kenyamanan dan kemudahan masyarakat dalam berinvestasi.

Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah melanjutkan isi dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri dan OJK mengenai kerjasama pemanfaatan basis data kependudukan Republik Indonesia.

Berdasarkan MoU tersebut, KSEI memfasilitasi perpanjangan kerjasama antara Ditjen Dukcapil dengan 106 Perusahaan, yang terdiri dari Perusahaan  Efek, Manajer Investasi, Agen Penjual Reksa Danadan Self Regulatory Organization, menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Ditjen Dukcapil, Kemendagri terkait Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan dan KTP-el dalam layanan jasa pasar modal pada Jumat, (21/12/2018) di Jakarta.

Dengan perjanjian kerjasama ini, para pelaku di industri pasar modal dapat memanfaatkan data kependudukan untuk meningkatkan kualitas data nasabah dan percepatan proses pembukaan rekening investasi yang sebelumnya membutuhkan waktu beberapa hari menjadi kurang dari satu jam.

Penandatanganan tersebut dilakukan secara serentak oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh dengan perwakilan masing-masing perusahaan, yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), The Indonesian Capital Market Institute (TICMI) Perusahaan Efek, Manajer Investasi, dan Agen Penjual Reksa Dana.

Kerja sama antara Ditjen Dukcapil dengan pelaku industri pasar modal telah berlangsung sejak 22 November 2016. Saat itu 100 Pelaku Industri Pasar Modal Indonesia melakukan penandatangan bersama-sama sehingga menciptakan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Terbanyak Dalam Satu Hari.

Masa perjanjian kerja sama tersebut berakhir tahun ini. Namun, para pelaku industri pasar modal Indonesia bermaksud melaksanakan perpanjangan perjanjian kerja sama dengan Ditjen Dukcapil karena banyaknya manfaat yang diperoleh, terutama untuk proses percepatan pembukaan rekening investasi dan peningkatan kualitas data investor.

KSEI telah menjalin kerja sama dengan Ditjen Dukcapil untuk pemanfaatan Data Kependudukan sejak tahun 2014.

Perpanjangan perjanjian kerja sama Ditjen Dukcapil dengan pelaku industri pasar modal ini merupakan upaya dari KSEI dengan dukungan dari pelaku pasar modal Indonesia terkait simplifikasi pembukaan rekening pasar modal.

Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi menyatakan kerja sama para pelaku industri pasar modal dengan Ditjen Dukcapil dalam pemanfaatan data kependudukan, mempercepat proses pembukaan rekening Efek, yang sebelumnya bisa mencapai 2 minggu, sekarang menjadi kurang dari satu jam.

Pemanfaatan basis data KTP elektronik diharapkan dapat meningkatkan kualitas data calon nasabah untuk proses KYC (Know Your Client) yang lebih baik karena pengecekan data nasabah langsung ke database KTP elektronik, jadi bisa divalidasi kebenaran identitasnya,” kata Friderica.

Ninmedia, Berikan Informasi Hingga Ke pelosok Indonesia

Bisnistoday-Mengikuti kemajuan jaman yang ada, GPR TV merupakan revitalisasi cara komunikasi pemerintah dengan masyarakat. GPR TV atau Goverment Public Relation merupakan channel TV Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) yang tidak hanya menjadi fungsi bagi Kemenkominfo, tetapi juga bagi kementerian dan lembaga pemerintahan lainnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan portal berita www.indonesia.go.id dan GPR TV yang sudah bisa ditonton di platform TV satelit Ninmedia dan aplikasi KUGO milik Ninmedia, hari Senin lalu di ruang serbaguna Roeslan Abdulgani, kantor Kemenkominfo. Peluncuran GPR TV dihadiri Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Moeldokoe, Kepala kantor Staf Presiden (KSP), Prof.DR.Rhenald Kasali, Guru Besar Manajemen UI, dan Staf Khusus Presiden RI, Johan Budi SP.

Portal www.indonesia.go.id dan GPR TV hadir untuk memberikan gambaran utuh mengenai Indonesia sebagai upaya untuk nation branding. GPR TV sendiri berfungsi sebagai ruang pemerintah di layar kaca yang terdiri dari 6 pilar program yaitu: Sudut istana sebagai program seputar Presiden dan Wakil Presiden; Bincang Menteri yaitu program kebijakan dari orang No. 1 Kementerian; Kabar Daerah mengenai kemajuan pembangunan di setiap propinsi; Kupas Tuntas Lugas mengenai kebijakan baru pemerintah; Bhinneka Tunggal Ika sebagai program unik tentang keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia; dan Indonesia Jaya, program pencapaian prestasi anak bangsa di ajang nasional dan internasional.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Rudiantara, menjelaskan, “Hadirnya GPR TV di platform TV satelit Ninmedia merupakan wujud dari pemerataan sumber informasi yang menjadi bagian dari program pemerintah selama ini, dengan memberikan akses informasi mengenai program-program pemerintah kepada seluruh masyarakat terutama yang berada di daerah pelosok dan perbatasan yang selama ini tidak bisa menjangkau channel-channel TV nasional,” ujarnya beberapa waktu lalu.

President Director Ninmedia, Rahadi Arsyad turut menjelaskan, “Sangat memprihatinkan bahwa di era yang sudah digital ini, menyaksikan siaran TV atau radio masih menjadi sebuah kemewahan bagi beberapa area di daerah pelosok dan perbatasan Indonesia, sehingga ini tidak hanya lagi menjadi beban pemerintah semata tetapi sudah sepantasnya menjadi tanggung jawab kita bersama. Platform TV ini menjangkau pelosok dan perbatasan Indonesia, sehingga dapat menikmati puluhan channel mulai dari tayangan hiburan, edukasi, keagamaan, film, program untuk anak, musik hingga film-film bioskop”.

Rudiantara melanjutkan, portal www.indonesia.go.id dan GPR TV berperan antara lain untuk meredam, menetralisir dan menjawab banyaknya distrosi informasi yang beredar di sosial media sebagai upaya untuk provokasi dan menciptakan paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila. Dewi

Granita, Rambah Media Digital

Bisnistoday-Granita, brand ready to drink coffe besutan PT Setia Pesona Cipta berhasil menarik perhatian bahkan menjadi top of mind masyarakat Indonesia. Dengan tagline “Ngantuk Pergi Rejeki Ngantri” ini, selalu memberikan pelayanan terbaik, kualitas produk terbaik, dan mendengarkan pendapat konsumennya.

Yufo Sutantio, Manager Sales dan Marketing PT. Setia Pesona Cipta, mengatakan, pihaknya merupakan salah satu pioner di tanah air, yang menyajikan kemasan minuman kopi ready to drink. Pada awalnya, kopi yang disajikan RTD dengan suhu dingin ini dianggap konsep yang aneh.

“Pasalnya, pada saat itu semua kopi disajikan dengan air bersuhu yang panas. Namun siapa sangka kini Granita dinikmati oleh kalangan manapun dan dimanapun,” ujar Yufo.

Lanjut Yufo, Granita kini semakin melebarkan sayapnya melalui media digital. Di social medianya, Granita secara konsisten memberikan informasi produk, dan aktif berkomunikasi dengan masyarakat.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan diraihnya penghargaan Social Media Award 2018 Category Ready to Drink Coffe.

Tidak hanya itu, sejak tahun 2012 hingga 2018 Granita berturut-turut meraih penghargaan TOP BRAND AWARD Category Ready to Drink Coffe, dan juga Indonesia Retail Marketing Award pada tahun 2015.

Dengan diraihnya penghargaan tersebut, Granita selalu menjaga kepercayaan masyarakat dengan terus memberikan kualitas produk yang baik dan terjamin, selalu konsisten dalam memberikan informasi produk, bahkan granita juga memberikan after sales servie yang terbaik.

Mempermudah customer dalam berkomunikasi dengan pihak perusahaan, menggantian produk apabila sudah expired atau rusak, dan menerima pengaduan melalui pelayanan call centre merupakan after sales service yang dilakukan oleh granita untuk terus memberi yang terbaik kepada customernya.

“Saat ini Granita akan meningkatkan pendistribusian agar produknya dapat dinikmati seluruh Indonesia. Agar targetnya tercapai, Granita memaintance distributor dengan cara memberikan pasokan produk, memberikan pelayanan yang terbaik, dan selalu berkomunikasi dengan distributor,” ujarnya.

Selain itu Granita juga terus melakukan upaya promosi dengan terus konsisten pada social media, membuat event, dan menjadi sponsor suatu acara. Dewi

Asuransi Sinar Mas Beri Literasi dan Inklusi Keuangan bagi   1.031 Siswa/i Sekolah Dasar di Palu  

 

BISNISTODAY.COM, Palu-Asuransi Sinar Mas kembali melakukan kegiatan kampanye Literasi dan Inklusi keuangan. Kali ini, Literasi Keuangan disampaikan bagi siswa-siswi di 3 (tiga) Sekolah Dasar di wilayah kota Palu yaitu SD Inpres 1 Lolu, Palu, SD 15 Palu, SD Inpres 2 Talise serta anak-anak di lokasi pengungsian Balaroa, Palu.

“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai komitmen kami untuk mendukung Program Otoritas Jasa Keuangan dalam meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat. Literasi Keuangan di Palu kali ini, kami tujukan untuk siswa. Siswa diberikan pengenalan mengenai cara mengelola keuangan sejak dini, salah satunya melalui asuransi. Penyampaian informasi mengenai asuransi dilakukan dengan cara yang sederhana yaitu melalui Story Telling (bercerita) mengenai asuransi dan mewarnai Buku Cerita dan Mewarnai terkait produk asuransi“ jelas Dumasi M M Samosir, Direktur Asuransi Sinar Mas.

Pada kata sambutannya, Dumasi juga menjelaskan manfaat asuransi saat gempa dan kecepatan layanan yang diberikan Asuransi Sinar Mas saat gempa. Asuransi Sinar Mas juga telah melakukan pembayaran interim payment untuk nasabah yang assetnya terkena dampak gempa seperti Hotel Mercure, Mall Palu, dan lain-lain.

Kegiatan literasi dilakukan di dalam tenda darurat. Meskipun demikian, siswa memberikan respon yang sangat positif dan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Semua siswa bersemangat mendengarkan Story Telling mengenai asuransi dan juga menjawab pertanyaan yang diajukan di akhir acara.

“Kami memberikan apresiasi bagi Asuransi Sinar Mas yang telah mengadakan kegiatan ini. Anak-anak senang sekali mendengarkan cerita yang disampaikan dan juga mengikuti kegiatan mewarnai. Baru kali ini, perusahaan asuransi datang melakukan kegiatan literasi dan kegembiraan yang dialami anak-anak dapat menjadi trauma healing bagi mereka setelah kejadian gempa” jelas Ibu Mariko Abu Bakar, Spd, Msi, Kepala Sekolah SD Inpres 1 Lolu, Palu.

Pada kegiatan ini, Asuransi Sinar Mas juga melakukan pembagian Buku Cerita dan Mewarnai mengenai asuransi serta Inklusi Keuangan melalui penyerahan kartu asuransi Simas Siswa Mikro bagi siswa peserta literasi dan kartu asuransi Simas Perlindungan untuk guru.

Simas Siswa Mikro yang dibagikan merupakan asuransi kecelakaan diri yang memberikan perlindungan 24 jam kepada peserta terhadap resiko kematian, cacat tetap dan biaya pengobatan akibat kecelakaan, santunan tunai harian untuk rawat inap akibat sakit/kecelakaan maks 7 hari, serta santunan biaya pemakaman akibat sakit/kecelakaan.

Simas Perlindungan adalah asuransi kecelakaan diri yang memberikan perlindungan 24 jam terhadap resiko kematian dan cacat tetap akibat kecelakaan yang dijamin polis dan memberikan penggantian biaya perawatan atau pengobatan medis akibat kecelakaan.

Saat literasi di SDN 15 Palu, turut hadir memberikan kata sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Ansyar Sutiadi, S.Sos, M.Si.

“Terima kasih kepada Asuransi Sinar Mas atas bantuan yg diberikan. Bantuan ini bermanfaat untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah “, jelas Ansyar Sutiadi, S.Sos, M.Si dalam kata sambutannya.

Setelah melewati masa sulit di tanggal 28 September 2018, Kepala Dinas Pendidikan juga mengajak seluruh siswa untuk bangkit kembali.

Di akhir acara, siswa juga diberikan pengetahuan mengenai cara mencuci tangan yang benar dan minum obat cacing bersama oleh team dokter dari Apotek dan Klinik Simas Sehat.

Sepanjang tahun 2018, Asuransi Sinar Mas telah memberikan kegiatan literasi bagi para santri, siswa, petani dan pelaku UMKM di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Serdang Bedagai – Sumatera Utara, Padangsidimpuan – Sumatera Utara, Belitung, Amurang – Minahasa Selatan dan terakhir di Palu, Sulawesi Tengah. (Adri)

Mulai Tahun Depan, Debitur KTA Bank BTN Dapat Jaminan Kredit dari Jamkrindo

 

Bisnistoday.com, Jakarta-Menyambut tahun 2019, PT Bank Tabungan Negara (Persero) mengatur sejumlah strategi untuk menjawab tantangan perlambatan kredit dan ancaman peningkatan rasio kredit bermasalah.

Salah satunya adalah meningkatkan penyaluran Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang diiringi dengan perluasan kerjasama penjaminan kredit dengan Perum Jamkrindo.

Simbiosis mutualisma dari kedua BUMN tersebut diresmikan dalam bentuk Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang mencakup kerjasama pemberian fasilitas layanan kredit kepada karyawan Jamkrindo dan penjaminan kredit ringan tanpa agunan (Kring BTN) serta penjaminan Kring yang dikhususkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN),TNI, dan Polri yang mengikuti Program Perumahan khusus ASN, TNI dan Polri.

Kerjasama strategis ini merupakan perluasan dari kerjasama penjaminan kredit yang sudah dilakukan Bank BTN dengan Perum Jamkrindo, yang sudah menjamin KPR Subsidi dan Kredit Usaha Rakyat atau KUR.

“Kerjasama strategis tersebut selain memperluas pembiayaan Bank BTN, khususnya kredit konsumer seperti KPR, maupun KTA tapi efektif untuk menjaga kualitas kredit Bank BTN ke depan,” kata Direktur Bank BTN, Budi Satria usai menandatangani Nota Kesepahaman di Menara Bank BTN, Jakarta, Selasa (18/12).

Dalam kesempatan tersebut, Bank BTN dan Jamkrindo menandatangani MoU mengenai Sinergi BUMN dan Jasa Layanan Perbankan dan Penjaminan Kredit, dan tiga PKS yaitu PKS Penyediaan Jasa Layanan Perbankan Kepada Karyawan Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia dan PKS Penjaminan Kredit Ringan (Kring) BTN serta PKS Penjaminan Kring BTN Program Perumahan bagi ASN, TNI dan Polri.

Berdasarkan perhitungan Budi, jika sekitar 60% dari 2.000 karyawan Perum Jamkrindo belum memiliki rumah, maka potensi KPR yang bisa digarap lewat kerjasama ini adalah sebesar sebesar Rp 360 miliar. Sementara untuk penjaminan kredit, Budi mengakui perlunya penjaminan atas Kring yang memiliki potensi rasio kredit bermasalah karena tidak adanya agunan.

“Tahun 2019, kita akan menguatkan semua segmen kredit, termasuk Kring sehingga diperukan penjaminan kredit yang mumpuni untuk mengurangi risiko tekanan rasio kredit bermasalah,” ujar Budi.

Penjaminan kredit diberlakukan untuk debitur dari Kring BTN Aktif, Kring BTN Pra Pensiun, Kring BTN Pensiunan, Kring BTN Pendidikan. Penjaminan yang bersifat Penjaminan Otomatis Bersyarat diberikan kepada debitur yang meraih Kring BTN Aktif di bawah plafond Rp 500 juta, Kring BTN Pra Pensiun, Kring BTN Pensiunan di bawah plafond Rp 300 juta dan Kring Pendidikan di bawah plafond Rp 100 juta. sementara yang di atas itu akan diberikan penjaminan kasus per kasus.

Sedangkan untuk ASN/TNI dan Polri yang menjadi debitur Kring BTN Program Perumahan bagi ASN, TNI & POLRI seperti Kring BTN Program Perumahan bagi ASN, TNI & POLRI Aktif, Kring BTN Program Perumahan bagi ASN, TNI & POLRI Pra Pensiun dan Pensiunan, berhak mendapatkan penjaminan.

Penjaminan untuk Kring program perumahan bagi ASN/TNI dan Polri Aktif dan Pra Pensiun yang bersifat Penjaminan Otomatis bersyarat diberikan kepada debitur yang mendapat kucuran Kring BTN maksimal Rp 1 miliar dan untuk debitur Kring BTN Program Perumahan bagi ASN, TNI & POLRI Pensiunan dengan plafond kredit Rp 300 juta.

Tahun 2019, Kring BTN ditargetkan bisa menembus Rp 1,52 triliun naik dari tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp 1 triliun. Adapun jumlah calon debitur yang dibidik mencapai 15.880 orang. Sekadar informasi per Oktober 2018, realisasi Kring BTN mencapai Rp 765 miliar.

Target Kring 2019 yang cukup signifikan tersebut didorong oleh adanya Program Perumahan bagi ASN/ TNI dan Polri yang akan dicetus tahun depan karena golongan tersebut diberikan kemudahan skema uang muka dengan menggunakan skema Kring BTN.

“Penjaminan kredit dari Jamkrindo juga sangat membantu Bank BTN menekan rasio kredit bermasalah dari Kring BTN, tahun 2019 mendatang NPL Kring BTN yang diharapkan bisa ditekan sekitar 1 persen. NPL yang terkendali memudahkan kita mengelola cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) atau coverage ratio serta memenuhi aturan PSAK 71,” tutup Budi .

Sementara itu, Direktur Utama Perum Jamkrindo, Randi Anto berharap perjanjian Kerja sama Penjaminan Kredit Ringan (Kring) dengan Bank BTN akan meningkatkan portofolio penjaminan Kredit Perum Jamkrindo. “Kerja sama ini akan memperkuat sinergi berkesinambungan antara Perum Jamkrindo dan BTN,” ungkap Randi.

Selain kerja sama mengenai produk Kring BTN, Perum Jamkrindo juga bekerja sama dengan BTN dalam penyediaan jasa layanan perbankan kepada karyawan Jamkrindo. Ruang lingkup kerja sama tersebut terkait penyediaan layanan dana dan fasilitas kredit atau pembiayaan konsumer bagi karyawan maupun karyawati Perum Jamkrindo.

“Dengan begitu seluruh karyawan dapat memperoleh kemudahan kredit untuk memenuhi kebutuhannya,” ujar Randi.

Pemenuhan kebutuhan diharapkan bisa meningkatkan produktivitas sumber daya manusia Perum Jamkrindo. ADR

 

Kembalikan Hak Warga dan Bersihkan Jakarta dari Jaringan Mafia Tanah!

 

Bisnistoday.com, Jakarta-Aliansi Warga Jelambar Baru menduga kasus sengketa kepemilikan tanah eks Pakuwon Corp di RW 09 Kelurahan Jelambar Baru, Jakarta Barat dengan warga sekitar sudah diintervensi oleh pihak-pihak lain, dengan adanya aroma kepentingan bisnis dan ekonomi yang sangat kuat.

“Awalnya warga hanya menuntut haknya agar akses jalan dan tempat bermain anak-anak dikembalikan seperti sedia kala karena memang peruntukan lahan tersebut adalah untuk zona hijau seperti gambar awal tata kota. Lalu kenapa sekarang tanah tersebuet ditembok keliling? Memang tanah itu punya siapa?” Ujar Harno, Ketua Aliansi Warga Jelambar Baru, dalam keterangan pers, yang diterima redaksi di Jakarta, Senin (18/12/2018).

Menurutnya, sampai sekarang tidak ada satupun orang yang bisa menunjukkan bukti kepemilikan tanah berupa sertifikat. “Kalo Cuma sekedar PBB atau PPJB atas nama Julia, itu bukan bukti sah kepemilikan,”ujarnya.

Harno mengatakan, belum lama ini, aparat kepolisian datang memberi tanda garis polisi ditembok yang dijebol sebagai akses jalan dan sirkulasi udara. Padahal cuma 1.5 m daripada kalo warga mau beribadah ke masjid harus muter jalan, dan kalo ada musibah kebakaran bisa ada jalur evakuasi.

Polisi juga menurut Harno, agak aneh tiba-tiba memasang garis polisi dilokasi tersebut. Dan hari ini (18/12) dilapangan justru malah 4 orang yang diduga oknum polisi malah ikut mengawal aktivitas truk pengerugan.

“Ini mngkin mau dipakai untuk tekanan psikologis kepada warga. Polisi adalah aparatur negara untuk melindungi rakyatnya bukan sebaliknya Kami Cuma mau tanya, itu tembok dibangun di atas tanah siapa? Ijin mendirikan bangunannya mana? Buktinya mana? Harusnya aparat justru memproses orang yang membangun tembok tanpa izin warga dan diatas tanah negara,”ujarnya.

Menurutnya, tanah milik eks Pakuwon Corp silahkan kalo mau dijual belikan karena itu bukan urusan warga. Tapi yang untuk peruntukkan publik jangan diakalin untuk ikut dijual belikan. Warga tahu tapi tidak bisa tahu banyak permainan ini, warga hanya berjuang menggunakan hati nurani. Jakarta banyak mafia tanah. Cuma warga yang berjuang melalui Aliansi ini akan tetap melawan dan memperjuangkan haknya.

“Kejaksaan bahkan sudah mencium adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam kasus jual beli dan perubahan fungsi lahan hijau. Dan warga siap mendukung Kejaksaan supaya kasus ini segera terungkap,”jelas Harno.

Harno mengatakan, aliansi dalam hal ini atas nama warga akan tetap berjuang menuntut keadilan. Pihaknya saat ini sudah berkomunikasi dengan DPR RI, Komnas HAM, organisasi-organisasi sosial, tokoh-tokoh masyarakat, dan masih banyak jaringan yang sedang dikomunikasikan lagi.

“Kami hanya menuntut akses jalan untuk warga dikembalikan seperti sedia kala, zona hijau yang selama ini dipakai warga untuk sarana bermain anak dan kumpul-kumpul warga jangan diperjualbelikan! Tidak ada yang bisa menunjukkan bukti kepemilikan tanah yang sah sampai detik ini. Dan jika sampai lahan hijau ikut diperjualbelikan maka warga akan menempuh jalur perjuangan yang lain. Negara, pemerintah harus hadir membela rakyatnya,”jelasnya.

 

Mandiri Tunas Finance Dorong Peran Millenials di Dunia Bisnis

Bisnistoday-PT Mandiri Tunas Finance (MTF), Perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia turut serta dalam mendorong peran generasi millennial dalam dunia bisnis.

Salah satunya dengan mengadakan kegiatan The 1st Mandiri Tunas Finance Business Case Competition bagi mahasiswa tingkat akhir dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Direktur Utama MTF Arya Suprihadi mengatakan, Acara Mandiri Tunas Finance Business Case Competition ini digelar sebagai wadah bagi generasi millennial untuk menyalurkan ide-ide kreatif dan inovatifnya dalam dunia bisnis.

“Kami sangat bangga atas tingginya antusiasme para peserta, dimana pendaftar yang masuk mencapai ratusan dan berasal dari sejumlah perguruan tinggi terkemuka,” ujarnya, di Jakarta 11/12/18.

Mengusung tema “Empowering Youth Idea to Transform Multifinance Business”, penilaian akhir finalis digelar di Jakarta, 11 Desember 2018 lalu. Peserta merupakan mahasiswa tingkat akhir yang berasal dari Universitas seluruh Indonesia seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah mada, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan lain sebagainya.

“Melalui ajang ini, kami juga berharap dapat mendorong semangat dalam menghadapi era perubahan. Hal ini juga sejalan dengan tema “Spirit of Millenials” yang tengah dicanangkan oleh Kementerian BUMN beberapa waktu yang lalu,” imbuhnya.

Semua proposal dan video inovasi bisnis berupa video dan presentasi yang telah masuk dinilai langsung oleh panitia dan hanya 63 mahasiswa yang berhasil lolos ke semifinal.

“MTF Business Case Competition ini adalah wadah para mahasiswa tingkat akhir untuk menyalurkan ide kreatifnya khususnya untuk bisnis perusahaan,” ungkapnya.

Peserta yang lolos ke semifinal harus mempresentasikan ide-idenya di hadapan Direksi Board of Director MTF yang menjadi juri final dalam kompetisi ini.

Alhasil, terpilihlah tim Three Musketeers dari Universitas Indonesia sebagai juara pertama dilanjutkan oleh tim Tifortat dari Universitas Gajah Mada sebagai juara kedua, The A Consultant dari Universitas Gajah Mada menjadi juara ketiga dan Golden Dory dari Universitas Gajah Mada mendapat juara keempat. Dewi

OXONE Perluas Pasar Hingga Pelosok Indonesia

Bisnistoday-
Bergerak dibidang home appliance, produk Oxone semakin menjadi pilihan masyarakat Indonesia khususnya ibu rumah tangga.

Berawal dari sistem keagenan yang melibatkan para ibu-ibu rumah tangga, Oxone yang dirilis pada tahun 2001 ini, semakin menarik perhatian masyarakat melalui media digital.

Ifan Kesuma, Direktur PT Octa Utama, mengatakan media digital saat ini sangat berpengaruh pada suatu brand dan memiliki jangkauan pasar yang sangat luas. Untuk itu Oxone semakin aktif di social media dengan menyajikan konten yang berkualitas melalui poster atau iklan yang menarik.

“Meskipun media digital mampu membuat nama Oxone menjadi semakin kuat, Oxone akan tetap menggunakan sistem keagenan yang melibatan ibu-ibu rumah tangga, dan sales promotion yang ditempatkan di modern market,” ujar Ifan.

Lanjut Ifan, Pada tahun 2014 lalu, Oxone juga membuat terobosan aktifitas seperti below the line melalui ajang “Battle Chef”, yang diharapkan dapat mendobrak kesuksesan Oxone kedepannya.

“Battle Chef merupakan kegiatan promosi yang mengajak komunitas Chef Junior dengan mendatangkan 10 chef junior dan Chef Sebagai jurinya. Terobosan ini terbukti dapat memeberikan effect yang fantastis bagi perkembangan Oxone,” imbuhnya.

Ifan pun tak menampik, agar target dapat direalisasikan, Oxone terus melakukan aktifitas pemasaran dengan membina sales promotion mengikuti pameran-pameran di modern.

“Oxone juga menjaga hubungan baik dengan distribitor dan partnernya. Hingga saat ini, pertumbuhan omset Oxone mencapai 20% pertahun,” imbuhnya.

Kedepanannya, Oxone akan terus memperluas distribusi agar mencapai ke seluruh wilayah Indonesia. Selain dengan menguatkan pasar di media digital, inovasi-inovasi juga akan terus dilakukan untuk mempersembahkan produk dengan kualitas yang terbaik, bagi jutaan keluarga di Indonesia.

Oxone yang merupakan produk dalam negeri, namun beradaptasi model luar negeri, sangat memperhatikan kualitas yang tidak diragukan lagi.

Tidak heran, jika saat ini Oxone berhasil menjadi top of mind masyarakat. Melalui produk Juicer, Oven Toaster Mixer, Pisau Dapur dan Panci Presto, Oxone berhasil meraih beberapa penghargaan pada tahun 2018. Seperti Top Brand Award 2018, Social Media Award 2018 dan juga Indonesia Digital Popular Brand Award 2018, yang merupakan Award bergengsi bagi semua brand. Dewi

Wanita Pertama & Termuda Country CEO Dentsu Aegis Network Indonesia

Bisnistoday- Terhitung Januari 2019, Maya Watono dipercaya menjadi Country CEO Dentsu Aegis Network (DAN) Indonesia. Sebagai salah satu Group Advertising agency besar di Indonesia, terpilihnya Maya Watono menjadi sejarah baru bagi industri periklanan di Indonesia.

Di usia yang baru menginjak 36 tahun, Maya Watono menjadi wanita pertama dan termuda yang berhasil menempati posisi puncak kepemimpinan di DAN Indonesia.

Dentsu Aegis Network (DAN) Indonesia tersebar dalam 15 unit brand, yang terdiri dariBrand Agencies (DwiSapta, Dentsu Indonesia, Dentsu One, Dentsu MainAd), Media agencies (DSP MEDIA, Dentsu X, Carat, Vizeum, Posterscope),Digital Agencies (Dentsu X Digital, Isobar, ipVK, iNexus),Brand Activation Agencies (Bee Activator), & Content Agency(Dentsu X Sport & Entertainment).

“Bertanggung jawab terhadap 1.000 orang karyawan DAN Indonesia, ini menjadi suatu tantangan tersendiri bagi seorang pemimpin bila skala yang dipimpin cukup besar. Yang kami jual bukan berupa produk, melainkan service, idea, dan expertise. Semuanya adalah keahlian yang kami tawarkan, bukanlah berupa barang jadi. Maka dari itu, “People are our Assets”. Sangatlah penting bagaimana kita me-manage talent yang ada,” tegas Maya saat press conference di Jakarta, 13/12/18.

Sebelum menempati posisi sebagai Country CEO DAN Indonesia, Maya Watono merupakan CEO perusahaan agensi periklanan lokal terbesar di Indonesia, DwiSapta Group (A Dentsu Aegis Network) sejak tahun 2017. Ia menggantikan posisi ayahnya, sang pendiri DwiSapta Group. Kenaikan posisi Maya berbarengan dengan merger perusahaan keluarganya, DwiSapta, dengan salah satu agensi periklanan terbesar di dunia, Dentsu Aegis Network (DAN).

Kiprah Maya Watono di industri periklanan Indonesia dimulai sejak tahun 2006. Wanita yang menempuh pendidikan di University of Western Australia ini mulai terlibat saat DwiSapta baru membuka kantor agensi iklan baru, MainAd, di daerah Cipete, Jakarta Selatan.

 

Di bawah kepimpinan Maya, bisnis MainAd berkembang pesat. Setelah dinilai mampu memimpin MainAd dengan baik, pada 2009 Maya mendapat tanggung jawab baru dengan memegang DSP Media (Media house agency).

Dibawah kepimpinan Maya, DSP Media tumbuh 5x lipat berkat perubahan struktur, sistem, dan job flow yang dilakukan oleh Maya. Sukses memimpin DSP Media dan MainAd, Maya diangkat menjadi Managing Director DwiSapta Group pada tahun 2012 menangani 6 perusahaan dan menelurkan dua perusahaan baru, yaitu Main Media & iNexus.

Maya Watono memiliki pengaruh besar di industri periklanan Indonesia dengan menjadi Ketua International Affairs, Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I). Dibawah kepemipinannya, Indonesia berhasil mengalahkan Thailand dan Philipina pada proses bidding kongres bergengsi insan periklanan se-Asia yaitu Ad Asia 2017.

Terpilihnya Indonesia merupakan suatu kebanggaan, apalagi P3I sempat absen pada penyelenggaraan AdAsia selama kurun waktu dua puluh tahun. Indonesia tercatat terakhir kali berperan sebagai tuan rumah di AdAsia tahun 1995. AdAsia 2017 dibawah kepemimpinan Maya berhasil menjadi kongres periklanan se-Asia terbaik yang pernah ada.

Trend Advertising 2019

Mengenai trend advertising 2019, Maya mengatakan saat ini kondisi pasar memang sedang melambat. Apalagi jika berbicara mengenai disrupsi, terutama dari sisi digital, sangat penting bagi kita untuk bisa menyikapi tantangan yang sedang terjadi saat ini.

Karena disrupsi adalah global trend, yang lalu menjadi ASEAN trend, dan sekarang menjadi Indonesian trend. Jadi tidak bisa dipungkiri dengan adanya fenomena ini, business model pun sudah berubah, yang tadinya konvensional, sekarang semuanya sudah mengarah ke digital.

“Apalagi tahun 2019 adalah tahun politik. Situasi politik selama periode kampanye, pemilihan legislatif dan pemilihan presiden menjadi pertimbangan untuk para pemasang iklan untuk tetap beriklan atau cenderung wait and see. Kondisi akhir tahun 2018 bisa menjadi gambaran. Ketika situasi ekonomi kurang baik bagi industri, yg ditandai meroketnya nilai dollar Amerika belanja iklan terkena dampaknya. Belanja iklan 2018, menurut Nielsen sampai dengan Oktober 2018, hanya bertumbuh 4%,” jelas Maya yang merupakan ibu dari tiga anak.

Sebagai pemimpin puncak perusahaan periklanan DAN Indonesia, untuk menyikapi perkembangan zaman Maya mendigitalisasi SDM, proses bisnis, dan klien. SDM merupakan ujung tombak perusahaan periklanan dan harus diberikan senjata-senjata anyar guna memperkuat daya saing perusahaan.

“Dengan tegas perusahaan memprioritaskan penanganan SDM, baik dari segi regional maupun inisiatif sendiri. Kami juga menyiapkan pelatihan, software, dan tools untuk dapat mengerti market yang sedang berkembang. Setiap talent dilengkapi dengan pengetahuan digital dan workflow agar bisa beradaptasi dengan lanskap digital terkini,” terang Maya. Dewi