CONFIDENCE KESAYANGAN, PROGRAM BARU CONFIDENCE DAN ALFAMART

Bisnistoday.com-Popok Dewasa CONFIDENCE kembali hadir
memberikan apresiasi terhadap konsumen setia Confidence. Kini Confidence
bekerjasama dengan Alfamart seluruh Indonesia mengadakan program berhadiah
bertajuk CONFIDENCE KESAYANGAN.

Seperti dikatakan oleh Nirma Sofiawati, Head of Marketing
Adult Care PT Softex Indonesia, sebagai produsen Confidence, program dengan
tema “Kesayangan” ini diusung oleh Confidence untuk senantiasa mengingatkan
betapa besarnya kasih sayang yang telah diberikan oleh orang tua kepada kita.

“Dan saatnyalah kita sekarang memberikan yang terbaik
untuk orang tua kita. Contohnya memberikan Confidence, karena Confidence adalah
merek popok dewasa pilihan masyarakat Indonesia terbukti dengan enam tahun
berturut-turut mendapatkan Top Brand sebagai popok dewasa nomor satu di
Indonesia,” begitu tukas Nirma.
 

Program CONFIDENCE KESAYANGAN ini menawarkan banyak
hadiah yang spektakuler, dengan hadiah Grand Prize berupa uang tunai sebesar Rp
10 juta, dua buah Samsung C9 Pro, 30 logam mulia, dan hadiah hiburan 250 voucher
belanja. Periode program ini berlangsung dari 1 Mei – 15 Juni 2018. Untuk
mengikuti program ini, caranya sangat mudah, beli popok dewasa Confidence
sebanyak-banyaknya di Alfamart, kemudian masukkan kode unik pada struk
pembelajaan di Alfamart ke www.tanyaconfidence.com/kesayangan. Untuk informasi
lebih lanjut, kunjungi FB Confidence Adult Care.

Terus Berinovasi

Popok dewasa Confidence memiliki kualitas terbaik yang
telah meraih banyak penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri. Confidence
adalah satu-satunya popok dewasa yang teruji klinis oleh Australian
Dermatologist sebagai popok dewasa yang aman bagi kulit sensitif. Confidence
juga telah mendapatkan penghargaan Top Brand selama enam tahun berturut-turut.

Sebagai expertis di bidangnya, Confidence selalu ingin
memberikan yang terbaik bagi konsumennya dengan cara terus berinovasi. Memiliki
range produk yang lengkap di Alfamart, di antaranya terdapat tipe perekat
Classic dan tipe celana — Confidence diharapkan bisa mendukung kebutuhan
konsumen di seluruh Indonesia sesuai dengan kebutuhannya. Tipe perekat sendiri
ditujukan untuk konsumen yang sedang bedrest, sedangkan tipe celana ditujukan
untuk konsumen yang masih aktif tetapi tidak ingin memiliki kesulitan dalam
menahan buang air kecil. (bar)

Indonesia Kendaraan Terminal Tawarkan Harga IPO di Kisaran Rp 1.610-Rp 2.250 per Saham

Jakarta,
Bisnistoday.com
– Dalam due diligence meeting, Senin (28/5/2018), Anak usaha
PT Pelindo II- PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk
  (IKT) menargetkan menghimpun dana maksimal Rp
903 miliar hingga Rp 1,26 triliun. IKT melepas harga saham di pasar perdana
(IPO) dikisaran Rp 1.610 – Rp 2.250. IKT menawarkan sebanyak-banyaknya
561.101.600 saham atau sebesar 30% dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Perseroan,

Sesuai rencana, penawaran awal (bookbuilding) berlangsung
pada 24 Mei 2018 hingga 22 Juni 2018. Penetapan harga IPO diharapkan pada 25
Juni 2018, sedangkan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia
(BEI) dijadwalkan pada 10 Juli 2018.

IKT yang dikenal juga sebagai IPC Car Terminal menunjuk dua
Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Underwriters/JLU), yaitu PT Bahana
Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Sedangkan RHB bertindak sebagai Agen
Penjual Internasional (International Selling Agent).

IKT juga akan melakukan roadshow ke beberapa negara untuk
menawarkan saham perdananya kepada calon investor strategis. Investor yang
menjadi target perusahaan adalah perusahaan pengelola terminal pelabuhan,
perusahaan logistik, perusahaan perkapalan, perusahaan otomotif maupun industri
lainnya yang terkait dengan bisnis IKT.

Direktur Utama IKT Chiefy Adi Kusmargono, mengatakan,
roadshow dilaksanakan di Thailand, Singapura, Kuala Lumpur, Hong Kong, dan
London. Namun kata dia, sudah ada beberapa calon investor asal Korea yang
datang kepada IKT. Pihaknya juga akan melakukan kemitraan dengan operator
terminal terbesar di Asean. Caranya dengan membeli saham IKT.

“Kemitraan tersebut bertujuan untuk mengembangkan bisnis IKT
di Asean, Amerika Latin, Afrika, dan wilayah ekspor kendaraan lainnya. Saat
ini, pengelola terminal terbesar di Asean adalah PSA International Pte Ltd. Kita
optimistis, aksi korporasi mampu mencapai target,”ujar Chiefy dalam konferensi
pers, di Jakarta, Senin (28/5).

IKT akan mengalokasikan 50% dana hasil IPO untuk belanja
modal (capital expenditure/capex). Nilai belanja modal tersebut sekitar Rp 500
miliar. Kemudian
  25% untuk perpanjangan
sewa lahan, dan sisanya untuk modal kerja. “Kami targetkan dana hasil IPO
sekitar Rp1 triliun an,” papar Sugeng Mulyadi, Direktur Keuangan PT Indonesia
Kendaraan Terminal Tbk.

Soal lahan, Chiefy, mengatakan, selama ini pihaknya sewa
lahan kepada Pelindo II dalam jangka pendek. Konsultan mengusulkan lebih
menguntungkan untuk membayar sewa jangka panjang 5 tahun di muka. Perseroan
juga akan mengalokasikan sebesar 25% dari dana IPO untuk modal kerja.

Direktur Utama Bahana PT Sekuritas Feb Sumandar selaku
penjamin pelaksana emisi belum mengumumkan berapa kisaran harga yang ditawakan
saat penawaran umum. Namun, target dana dana yang dihimpun dari aksi korporasi
ini sekitar Rp 1 triliun.

IKT merupakan perusahaan yang mengelola terminal yang secara
khusus diusahakan secara komersial untuk memberikan jasa pelayanan terminal kendaraan.
Adapun pelayanan jasanya meliputi Stevedoring, Cargodoring, Receiving, dan
Delivery. Selain itu juga melayani pelayanan jasa lainnya, yaitu Vehicle
Processing Center (VPC) dan Equipment Processing Center (EPC).

IKT didirikan sebagai entitas bisnis tersendiri pada 5
November 2012 dengan persentase kepemilikan saham PT Pelindo II (Persero)
sebesar 99% dan PT Multi Terminal Indonesia sebesar 1%.

Sebelum menjadi entitas bisnis tersendiri, IKT hanya sebuah
strategic business unit yang bernama Tanjung Priok Car Terminal (TPT), yang
pengelolaannya di bawah Kantor Pusat dan beroperasi sejak Juni 2007.

Chiefy Adi, mengatakan, IKT memiliki beberapa keunggulan, di
antaranya satu-satunya perusahaan yang mengelola terminal komersial yang
memberikan jasa pelayanan terminal kendaraan di negara terpadat ke-4 di dunia,
memiliki 100% captive market, dan margin bisnis tinggi.

Selain itu, perseroan memiliki pasar yang berkembang pesat,
basis klien yang solid, penguasaan lahan yang terjamin dan ekspansi yang
terencana dengan baik, serta tim manajemen yang sangat berpengalaman.

Sementara itu, Indonesia adalah negara dengan penjualan
mobil terbesar ke-17 di dunia dan nomor satu di Asean. Secara produksi,
Indonesia terbesar ke-18 di dunia dan nomor dua di Asean. Adapun pertumbuhan
produksi mobil di Indonesia secara tahunan mencapai 11,4% selama 2007-2017.

IKT menyediakan terminal yang disiapkan tak hanya untuk
mobil, melainkan alat berat, truk, bus, dan suku cadang. Perseroan mengelola
lahan seluas 31 hektare dengan kapasitas 700.000 unit kendaraan per tahun.

Sesuai rencana, pada 2022, IKT menargetkan lahan seluas 89,5
hektare dengan kapasitas 2,1 juta kendaraan. Dengan demikian, perseroan
diproyeksikan menjadi pengelola terminal mobil terbesar ke-5 di dunia.

Pada 2017, IKT membukukan pendapatan sebesar Rp 422,1
miliar, meningkat dibandingkan 2016 yang sebesar Rp 314,3 miliar. EBITDA naik
menjadi Rp 175,4 miliar dari Rp 133,4 miliar. Laba kotor naik menjadi Rp 208,6
miliar dari Rp 164,5 miliar, dan laba bersih melonjak menjadi Rp 130,1 miliar
dari Rp 98,4 miliar.

Adapun nilai aset per akhir 2017 mencapai Rp 336,3 miliar,
meningkat dibandingkan 2016 yang sebesar Rp 264,9 miliar. Liabilitas naik
menjadi Rp 99,2 miliar dari Rp 79,3 miliar dan ekuitas meningkat menjadi Rp 237
miliar dari Rp 185,6 miliar. Sementara itu, current ratio sebesar 3,3 kali,
naik dari 2,4 kali.

Sementara itu, rata-rata ROA dalam tiga tahun terakhir
mencapai 35,4%, margin EBITDA 40,4%, ROE 50,6%, dan ekuitas terhadap aset
69,8%. (Kormen)

BCA Siapkan Rp 45 Triliun untuk Uang Lebaran Tahun ini

Bisnistoday.com-Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
 Santoso, dalam buka puasa bersama media
di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (28/5/208), mengatakan, BCA
menyiapkan uang kebutuhan lebaran sebanyak Rp 45 triliun.

“Ya untuk tahun ini BCA menyiapkan uang kebutuhan lebaran
sebanyak Rp45 triliun atau
 naik sekitar  2,27% dari tahun sebelumnya, yaitu Rp44
triliun,”ujarnya.

Menurutnya,  perseroan menyiapkan dana itu untuk mendukung
kebutuhan uang tunai di cabang-cabang dan ATM BCA di seluruh Indonesia.

“Kami juga menyiapkan uang pecahan Rp50.000 – Rp100.000
untuk kebutuhan lebaran. Jadi selama 7 hari 24 jam, BCA harus siap membantu
nasabah. Jadi sudah siapkan uang cash untuk lebaran sebesar Rp45 triliun,
nantinya untuk operasional banking termasuk ATM,” ujarnya.

Santoso melihat, kini masyarakat sudah banyak memanfaatkan
transaksi non-tunai untuk segala kebutuhan pembayaran. Sehingga, BCA hanya
menambah sedikit jumlah uang tunai pada saat lebaran tahun ini.

Pada kesempatan yang sama, Direktur BCA Suwignyo Budiman,
mengatakan, BCA
 mencatat transaksi
nontunai melalui kartu Flazz seharinya bisa mencapai 1 juta transaksi. Sebab,
pada era digital seperti sekarang ini penggunaan uang nontunai mulai mengalami
peningkatan.

“Yang banyak di-rolling cukup besar sehari sehari
tetapi rata 900.000 sampai satu juta transaksi. Sejak nontunai sudah naik
sekali. Banyak sekali,” ujarnya.

S

ementara penggunaan transaksi nontunai ini paling banyak
digunakan untuk pembayaran jalan tol, Transjakarta, Commuter Line, dan parkir.
Sementara sisanya digunakan untuk transaksi ritel.

Suwignyo, mengatakan,  untuk masa operasional BCA selama libur
lebaran, akan mengikuti aturan dari Bank Indonesia (BI). Namun, untuk tanggal
19-20 Juni 2018, akan ada sejumlah kantor cabang yang sudah siap melayani para
nasabah. (kormen)

IPO, Indonesia Kendaraan Terminal Tawarkan 30% Saham

Jakarta, Bisnistoday.com–PT Indonesia Kendaraan Terminal
Tbk (IKT) menawarkan sebanyak-banyaknya 561.101.600 saham atau sebesar 30% dari
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan, melalui Penawaran Umum Perdana
Saham (Initial Public Offering/IPO).

Sesuai rencana, penawaran awal (bookbuilding) berlangsung
pada 24 Mei 2018 hingga 22 Juni 2018. Penetapan harga IPO diharapkan pada 25
Juni 2018, sedangkan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia
(BEI) dijadwalkan pada 10 Juli 2018.

IKT yang dikenal juga sebagai IPC Car Terminal menunjuk
dua Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Underwriters/JLU), yaitu PT
Bahana Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Sedangkan RHB bertindak sebagai Agen
Penjual Internasional (International Selling Agent).

IKT yang merupakan anak usaha PT Pelabuhan Indonesia
(Pelindo) II atau Indonesia Port Corporation (IPC) akan mengalokasikan 50% dana
hasil IPO untuk belanja modal (capital expenditure/capex), 25% untuk
perpanjangan sewa lahan, dan sisanya untuk modal kerja. “Kami targetkan dana
hasil IPO sekitar Rp1 triliun,” papar Sugeng Mulyadi, Direktur Keuangan PT
Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, dalam paparan Media di Hotel Mulia, Senayan,
Jakarta, Minggu (27/5/2018).

Direktur Utama Bahana PT Sekuritas Feb Sumandar selaku penjamin pelaksana emisi
belum mengumumkan berapa kisaran harga yang ditawakan saat penawaran umum. Namun,
target dana dana yang dihimpun dari aksi korporasi ini sekitar Rp 1 triliun.

Sementara Direktur Utama IKT Chiefy Adi Kusmargono mengatakan,
IKT merupakan perusahaan yang mengelola terminal yang secara khusus diusahakan
secara komersial untuk memberikan jasa pelayanan terminal kendaraan. Adapun
pelayanan jasanya meliputi Stevedoring, Cargodoring, Receiving, dan Delivery.
Selain itu juga melayani pelayanan jasa lainnya, yaitu Vehicle Processing
Center (VPC) dan Equipment Processing Center (EPC). 
“Kita optimistis, aksi korporasi mampu mencapai target, “ujarnya

IKT didirikan sebagai entitas bisnis tersendiri pada 5
November 2012 dengan persentase kepemilikan saham PT Pelindo II (Persero)
sebesar 99% dan PT Multi Terminal Indonesia sebesar 1%.

Sebelum menjadi entitas bisnis tersendiri, IKT hanya
sebuah strategic business unit yang bernama Tanjung Priok Car Terminal (TPT),
yang pengelolaannya di bawah Kantor Pusat dan beroperasi sejak Juni 2007.

Chiefy Adi, mengatakan, IKT memiliki beberapa keunggulan,
di antaranya satu-satunya perusahaan yang mengelola terminal komersial yang
memberikan jasa pelayanan terminal kendaraan di negara terpadat ke-4 di dunia,
memiliki 100% captive market, dan margin bisnis tinggi.

Selain itu, perseroan memiliki pasar yang berkembang
pesat, basis klien yang solid, penguasaan lahan yang terjamin dan ekspansi yang
terencana dengan baik, serta tim manajemen yang sangat berpengalaman.

Sementara itu, Indonesia adalah negara dengan penjualan
mobil terbesar ke-17 di dunia dan nomor satu di Asean. Secara produksi, Indonesia
terbesar ke-18 di dunia dan nomor dua di Asean. Adapun pertumbuhan produksi
mobil di Indonesia secara tahunan mencapai 11,4% selama 2007-2017.

IKT menyediakan terminal yang disiapkan tak hanya untuk
mobil, melainkan alat berat, truk, bus, dan suku cadang. Perseroan mengelola
lahan seluas 31 hektare dengan kapasitas 700.000 unit kendaraan per tahun.

Sesuai rencana, pada 2022, IKT menargetkan lahan seluas
89,5 hektare dengan kapasitas 2,1 juta kendaraan. Dengan demikian, perseroan
diproyeksikan menjadi pengelola terminal mobil terbesar ke-5 di dunia.

Pada 2017, IKT membukukan pendapatan sebesar Rp 422,1
miliar, meningkat dibandingkan 2016 yang sebesar Rp 314,3 miliar. EBITDA naik
menjadi Rp 175,4 miliar dari Rp 133,4 miliar. Laba kotor naik menjadi Rp 208,6
miliar dari Rp 164,5 miliar, dan laba bersih melonjak menjadi Rp 130,1 miliar
dari Rp 98,4 miliar.

Adapun nilai aset per akhir 2017 mencapai Rp 336,3
miliar, meningkat dibandingkan 2016 yang sebesar Rp 264,9 miliar. Liabilitas
naik menjadi Rp 99,2 miliar dari Rp 79,3 miliar dan ekuitas meningkat menjadi
Rp 237 miliar dari Rp 185,6 miliar. Sementara itu, current ratio sebesar 3,3
kali, naik dari 2,4 kali.

Sementara itu, rata-rata ROA dalam tiga tahun terakhir
mencapai 35,4%, margin EBITDA 40,4%, ROE 50,6%, dan ekuitas terhadap aset
69,8%. (Kormen)

 

 

 

 

 

 

Blue Bird Bagikan Dividen Sebesar Rp 127,6 miliar

Bisnistoday.com- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau
RUPST PT Blue Bird Tbk di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 24 Mei
2018, memutuskan pembagian dividen sebesar Rp127,6 miliar atau setara dengan
Rp51 per lembar saham. Angka ini setara dengan 30 persen dari laba bersih 2017.

Pemegang saham yang mendapat dividen itu adalah pemegang
saham tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan per 7 Juni 2018. Adapun
pembayaran dividen akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018.

Usai RUPST, Direktur Utama Blue Bird, Purnomo Prawiro,
mengatakan, keputusan tersebut diambil berdasarkan penetapan laba bersih Blue
Bird untuk tahun buku 2017, yang tercatat sebesar Rp424,86 miliar.

Adapun sebesar Rp10 miliar dari laba bersih itu ditetapkan
sebagai cadangan perusahaan. Sedangkan sisanya sebesar Rp287,25 miliar,
digunakan untuk menambah saldo laba perseroan mendukung pengembangan
operasional usaha perseroan.

Sementara itu, Direktur Independen Blue Bird, Sandy
Permadi mengakui, pembagian dividen tahun buku 2017, lebih kecil dibanding
tahun sebelumnya. Hal itu, lantaran laba bersih perseroan yang tercatat turun
pada 2017 menjadi Rp424,86 miliar.

Untuk diketahui, pada tahun buku 2016, Blue Bird
membagikan dividen sebesar Rp152,6 miliar dari total laba bersih yang sebesar Rp507,28
miliar.

Menurutnya, dividen (turun) memang, karena laba bersih
penurunan. “Tetapi, kita tetap menjaga kepentingan pemegang saham, yakni rasionya
sama dibanding tahun lalu,”ujarnya.

Selain itu, RUPST juga menyetujui laporan tahunan
perseroan, termasuk laporan tahunan Direksi dan Dewan Komisaris, dan
mengesahkan laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017.

Rapat juga menyetujui pengangkatan kembali empat anggota
Dewan Komisaris dan tiga anggota Direksi Perseroan sampai dengan ditutupnya RUPST
tahun 2021. Artinya, tidak ada perubahan dalam struktur Komisaris dan Direksi
perseroan.

Pengangkatan kembali empat anggota Dewan Komisaris dan
tiga anggota Direksi Perseroan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan tahun 2021. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang diangkat
kembali adalah sebagai berikut:

 

– Komisaris Utama: Kresna Priawan Djokosoetono

– Wakil Komisaris Utama: Sri Adriyani Lestari

– Komisaris: Noni Sri Ayati Purnomo

– Komisaris: Bayu Priawan Djokosoetono

– Direktur Utama : Purnomo Prawiro

– Direktur : Sigit Priawan Djokosoetono

– Direktur : Adrianto Djokosoetono. 

 

PT Blue Bird Tbk berdiri sejak Berdiri sejak 2001. Adalah
perusahaan terbuka di bidang transportasi penumpang dan jasa pengangkutan darat
yang memiliki 15 anak perusahaan

dan tersebar di 18 lokasi di Indonesia (Jadetabek,
Cilegon, Medan, Manado, Bandung, Palembang, Padang, Pangkalpinang, Batam, Bali,
Lombok, Semarang, Surabaya, Pekanbaru, Makassar, Balikpapan, Solo dan Yogyakarta).  (bar)

 

Jakarta Garden City Raih Penghargaan Top Property Award 2018

Bisnistoday.com—Perumahan skala kota (township) Jakarta
Garden City seluas 370 hektar, yang dikembangkan PT Mitra Sindo Sukses, anak
perusahaan dari PT Modernland Realty Tbk. di Jl Raya Cakung-Cilincing,
  Jakarta Timur meraih penghargaan untuk 2
Kategori: Landed House (New Development/Developing) dan Township City Jakarta
di ajang Top Property Award 2018.

Malam penganugerahan Top Property Award 2018 diselenggarakan
di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (23/5). Penghargaan ini dianugerahkan
kepada para developer, merek, bank, agen, dan produk yang memiliki performa
puncak di dunia properti. Top Property Award diberikan oleh majalah
Property-In, majalah properti pertama di Indonesia yang berfokus pada bidang
investasi dan pemasaran properti.

Top Property Award merupakan penghargaan properti pertama
yang didasarkan oleh pilihan konsumen. Pemenang dipilih oleh konsumen dan
investor melalui survei terhadap 2.000 responden yang dilakukan oleh perusahaan
riset pemasaran independen, SurveyOne di 8 kota di Indonesia (Jakarta, Bekasi
& Karawang, Tangerang & Banten, Bogor & Depok, Bandung, Semarang,
Surabaya, dan Makassar). Konsumen dan investor memilih properti dan produk
properti berdasarkan 5 kriteria yakni Popularity Drive, Investment Driven,
Quality Driven, Emotional Driven, dan Recommendation Driven. Tahun ini Top
Property Award telah memasuki tahun ketiga.

Penghargaan Top Property Award 2018 tersebut diterima
langsung oleh Sami Miettinen, Direktur Utama PT Mitra Sindo Sukses. “Kami
senang dan bersyukur kembali mendapatkan penghargaan yang membuat kami lebih
bersemangat dalam mengembangkan Jakarta Garden City sehingga menjadi kawasan
yang nyaman, aman, dan dapat meningkatkan kualitas hidup para penghuninya. Kami
akan terus memasarkan produk properti yang berkualitas dan memiliki prospek
investasi yang tinggi,” ujar Sami Miettinen.

Lebih lanjut Sami Miettinen mengatakan, dari total lahan
seluas 370 Ha yang dimiliki Jakarta Garden City, 120 Ha diantaranya sudah
berhasil dikembangkan, sementara sisanya seluas 250 Ha direncanakan untuk
pembangunan kawasan residensial berupa landed house dan apartemen serta kawasan
komersial seperti gedung perkantoran serta tempat hiburan.

Jakarta Garden City Pasarkan Cleon Park Apartment

Saat ini Jakarta Garden City tengah memasarkan Cleon Park
Apartment yang merupakan proyek apartemen pertama yang dibangun di Jakarta
Garden City. Sami Miettinen mengatakan, Jakarta Garden City mulai mengembangkan
apartemen karena pasarnya terbuka dan fasilitas pendukungnya sudah siap.
Fasilitas yang sudah tersedia di Jakarta Garden City antara lain AEON Mall,
pasar modern, area komersial, sekolah, pusat kuliner. IKEA pun tidak lama lagi
juga akan membangun gerai di seberang AEON Mall.

Akses menuju kawasan Jakarta Garden City juga makin mudah
dengan beroperasinya jalan tol akses Tanjung Priok yang menghubungkan ruas tol
JORR Cakung-Cilincing dengan jalan tol dalam kota. Lokasi Jakarta Garden City
berada di pinggir jalan tol Cakung-Cilincing tidak jauh dari gerbang tol Cakung
Timur.

Cleon Park Apartment 
disambut baik oleh masyarakat. Terbukti saat acara grand launching Cleon
Park Apartment yang dilakukan selama dua hari yakni, 19-20 Mei di Sales Gallery
Jakarta Garden City, dalam waktu singkat Cleon Park Apartment Tahap I dan II
yang berjumlah 287 unit sudah habis terjual (sold out), dengan nilai penjualan
Rp283,6 miliar. Untuk itu, PT Mitra Sindo Sukses kini sedang memasarkan Cleon
Park Apartment Tahap III.

Cleon Park Apartment berlokasi di area premium Jakarta
Garden City, menempati lahan seluas 1,7 hektar, terintegrasi dengan area
komersial Cleon Park yang dirancang sebagai pusat lifestyle, dan hanya berjarak
sekitar 250 meter dari AEON Mall Jakarta Garden City atau 2 menit berjalan
kaki. Bulan depan, halte Trans Jakarta juga siap beroperasi yang letaknya tepat
di seberang apartemen.

Cleon Park Apartment terdiri atas dua tower, North dan
South. Untuk saat ini, yang dipasarkan lebih dulu adalah tower North setinggi
24 lantai dan memiliki 310 unit. Untuk unit apartemen dimulai dari lantai 6,
karena dari lantai basement hingga lantai lima menjadi area parkir dengan rasio
1:2. Di lantai 7 apartemen, akan disediakan fasilitas infinity pool, gym, dan
sky garden. Terdapat pula 6 unit apartemen di lantai enam yang memiliki
fasilitas tambahan berupa private garden.

Hyronimus Yohanes, GM Sales & Marketing Jakarta Garden
City yang biasa disapa Rony mengatakan, “Luas unit Cleon Park Apartment kami
desain lebih ‘manusiawi’. Sebagai contoh, tipe studio dimulai dari ukuran 32
m2. Kami juga menawarkan tipe lain yaitu 1 bed room (45 m2), 2 bed room (59 m2),
dan 3 bed room (89 m2). Setiap lantai, kami isi sebanyak 16 hingga 17 unit.”

 

Nilai tambah Cleon Park Apartment menurut Rony adalah
ketersediaan fasilitas semi furnished untuk setiap tipe unit yang dipasarkan.
”Untuk mendukung gaya hidup praktis dan efisien, kami telah memberikan
kelengkapan fasilitas untuk calon penghuni, dimulai dari kitchen set, kompor,
water heater, mesin cuci dan pengering, dan kulkas. Bahkan setiap ruangan di
setiap unit kami lengkapi piranti AC,” jelas Rony seraya menambahkan di setiap
kamar tidur sudah dilengkapi lemari baju dan di kamar mandi juga telah tersedia
bathroom table dan cermin.

Konsep desain yang diusung Cleon Park Apartment adalah
minimalis modern disesuaikan dengan segmentasi pasar kelas menengah atas.
Menurut rencana, pembangunan akan dimulai tahun depan dengan proses serah
terima selesai dalam 36 bulan setelahnya. Cleon Park Apartment dipasarkan mulai
dari harga Rp498 juta untuk tipe studio. Tersedia kemudahan pembayaran dengan
sistem Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), yaitu DP 20 persen diangsur 24 kali
dan DP 30 persen diangsur 36 kali. Opsi lainnya adalah cash bertahap 48 kali
yang dibagi rata, sesudah membayar booking fee Rp10 juta. Kormen

 

HIPMI Jakarta Timur Dukung Pemkot Kembangkan Industri Kreatif Jakarta

 

 

Bisnistoday.com-Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Timur melihat,  potensi-potensi yang dimiliki oleh Jakarta
Timur, banyak yang bisa kita kembangkan menjadi produk unggulan Jakarta Timur.
Bila pemerintah, pengusaha, dan segenap pemangku kepentingan bersatu dalam
mengembangkan industri kreatif, niscaya kita akan akan maju dan bisa bersaing
di pasar global.

Ketua Umum HIPMI Jakarta
Timur Andre Tirtoadji disela sela acara Rakercab yang diadakan di Hotel Santika
TMII Jakarta, Rabu (23/5/2018), mengatakan, industri kreatif yang merupakan
industri anak muda, sekarang telah menjadi trend di kalangan para pengusaha
muda khususnya HIPMI.

“Kita  berharap Pemkot Jakarta Timur dapat membantu
mengembangkan potensi Ekonomi Kreatif di DKI Jakarta Khususnya Jakarta Timur
saat ini, karena banyak pengusaha muda di Jakarta yang bekerja di bidang ini,”
ujar Andre Tirtoadji disela sela acara Rakercab.

Menurutnya, Kawasan
Potensial Kota Administrasi Jakarta Timur adalah Kawasan Jatinegara, Kawasan
Sentra Primer Timur, Kawasan Meubel Klender, Kawasan PIK Pulogadung, Kawasan
Cililitan, RPU Rawa Kepiting,  Kanal
Banjir Timur, Pasar Induk Kramat Jati dll.

Andre melihat Jakarta
Timur sebagai Kota Administrasi yang memiliki wilayah paling luas serta 
memiliki keunikan baik
dari sisi historis maupun obyektif diantara Kota Administrasi lainnya di DKI
Jakarta. Dengan luasnya Kota Administrasi Jakarta Timur, maka sangat mungkin
untuk dikembangkan, sehingga ke depannya Kota Administrasi Jakarta Timur dapat
bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.

Jadi, kata dia, Kota
Administrasi Jakarta Timur memiliki sejumlah kawasan-kawasan potensial atau
unggulan untuk dapat dikembangkan. Kawasan unggulan merupakan kawasan yang
diperuntukan bagi kegiatan sektor strategis, seperti industri, pariwisata,
perdagangan, pertanian, permukiman dan lain-lain.

Sektor strategis
merupakan sektor yang menempati prioritas utama karena tingkat peranannya dalam
pembangunan. Kawasan strategis kota adalah kawasan yang penataan ruangnya
diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kota
terhadap pembangunan ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan, serta
pendayagunaan sumber daya alam dan teknologi tinggi untuk mengembangkan, dan
melestarikan serta mengkoordinasikan pembangunan nilai strategis kawasan yang
bersangkutan dalam mendukung penataan ruang wilayah.

Jadi sebagai pengusaha
pejuang – pejuang pengusaha yang kental dengan semangat mudanya, HIPMI Jakarta
Timur, lanjut Andre, harus mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun. Terobosan-terobosan
baru dengan tidak mengesampingkan profesionalisme merupakan langkah yang perlu
diambil sehingga mampu bertahan dan menciptakan peluang usaha.

 

“Semangat kebersamaan
untuk maju bersama perlu kita pupuk dan kita tanamkan pada setiap anggota
HIPMI, Karena dengan potensi serta jejaring serta kemauan untuk bermitra
seharusnya sudah merupakan peluang usaha bagi masing-masing anggota,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua
Panitia Pengarah Rakercab BPC HIPMI Jakarta Timur, Faratodi menjelaskan, dalam rangka
menjawab permasalahan diatas Rakercab HIPMI Jakarta Timur Masa Bakti 2017-2020,
yang mengambil tema “Kolaborasi Pengusaha Muda dan Pemerintah Kota Sebagai
Katalisator Ekonomi Kreatif.”

Selain akan membahas pola
serta program kerja organisasi juga akan mengundang tokoh dunia usaha,
organisasi profesi dan pemerintah sebagai pemegang regulasi serta mendukung
program pemerintah kota dalam mengupayakan lahirnya pengusaha-pengusaha yang
tangguh dalam menghadapi tantangan global.

Sementara itu Ketua
Panitia Pelaksana Rakercab BPC HIPMI Jakarta Timur, Harizah Persiana
Mangkunegara yang biasa dipanggil Riris menerangkan, “Rakercab ini adalah
agenda wajib
  yang harus dilaksanakan
oleh setiap Badan Pengurus Cabang dalam rangka menyusun program kerja tiga
tahun kepengurusan”.

Riris juga berharap pada
kesempatan Rakercab ini seluruh anggota HIPMI Jakarta Timur dan peserta lainnya
menunjukkan partisipasi pemikiran, dukungan, saran dan pandangan dalam
menyikapi program kerja kedepan sebagai suatu kesepakatan yang dituangkan dalam
Keputusan Rakercab yang merupakan pegangan/pedoman BPC HIPMI Jakarta Timur
dalam melaksanakan program kerja kedepan. (bar)

 

 

SPEKTRA Bagi-bagi Hadiah di PRJ 2018

Bisnistoday- Ada yang berbeda dari even Pekan Raya Jakarta (PRJ) tahun ini. Untuk pertama kalinya SPEKTRA meramaikan even tahunan yang berada di JIE Expo Kemayoran, Hall D. 

SPEKTRA adalah brand milik FIFGROUP yang melayani pembiayaan elektronik, perabot rumah tangga, modal kerja serta alat kerja produktif.

Aditya Septiana, AVP SPEKTRA menjelaskan, bahwa keberadaan SPEKTRA di PRJ untuk memudahkan masyarakat yang menginginkan kebutuhan elektronik dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

“Kami melihat masyarakat Indonesia memiliki kebutuhan yang sangat besar terhadap barang-barang seperti elektronik, gadget, serta perabotan rumah tangga. Maka dari itu, SPEKTRA hadir untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan tersebut. Pelanggan kami dapat langsung membawa pulang barang yang mereka butuhkan”. 

Lanjut Aditya, di PRJ nanti SPEKTRA akan ikut pameran mulai 23 Mei hingga 1 Juli. Stand SPEKTRA sendiri berada dekat dengan stand elektronik. Setiap bulannya, SPEKTRA melayani sekitar 70 ribu orang konsumen.

“Karena waktunya cukup lama, kita targetkan pembiayaan sekitar Rp 11 miliar. Jumlah ini lebih besar dari target pameran di tempat lainnya yakni Rp4 milliar,” imbuhnya.

Di PRJ ini, SPEKTRA menggandeng sejumlah brand ternama. Di antaranya LG, SHARP, Polytron, Conforta, Telesindo, Megafone, Erafone, Electronic City, Guhdo, Toshiba, King Koil, Florence dan lainnya.

“Kami menawarkan promo khusus berupa bunga cicilan mulai nol persen. Cukup bayar biaya admin saja dan langsung bawa pulang barang impian, serta hadiah langsung untuk setiap transaksi. SPEKTRA memberikan garansi dengan membawa langsung pulang barang impian kurang dari 25 menit tanpa proses survey,” ujarnya.

Aditya mengatakan, PRJ merupakan titik ke 23 dari 40 titik pameran SPEKTRA MERIAH NUSANTARA yang digelar di seluruh Indonesia tahun ini. 

“Tahun lalu ada 13 titik. Saat ini jumlahnya kita perbanyak dengan target penjualan Rp 4 miliar setiap titik,” katanya.

Sejak tahun 2016, SPEKTRA telah secara rutin menyelenggarakan roadshow SPEKTRA MERIAH dengan mengunjungi kota-kota besar di tanah air, seperti Balikpapan, Denpasar, Semarang, Solo, Palembang, Surabaya, Mataram, Manado, dan berbagai kota lainnya. Dewi


Carlyle Group Tambahkan Dua Pemimpin Senior di Platform Private Equity Asia

Hong Kong, Jakarta dan Singapura, Bisnistoday.com –
Pengelola aset alternatif global Carlyle Group (NASDAQ: CG) hari ini mengumumkan
penunjukan Robby Winarta sebagai Managing Director dan Long Hoang sebagai
Director untuk platform Private Equity di Asia. Robby, yang akan ditempatkan di
Jakarta mulai 2 Juli 2018, akan memimpin kegiatan investasi perusahaan di
Indonesia. Sementara Long Hoang yang akan ditempatkan di Singapura mulai 1 Juni
2018, berfokus pada kegiatan investasi di Vietnam.

Greg Zeluck, Managing Director dan Co-Head, Buyout Team
Carlyle Asia, mengatakan, “Kami sangat senang bahwa dua veteran senior yang
memiliki pengalaman industri dan pemahaman pasar investasi lokal yang mendalam
bisa bergabung di saat kami tengah mengembangkan bisnis di Asia Tenggara. Robby
adalah orang Indonesia dan beliau pemimpin yang terbukti, dengan pengalaman
hampir dua dekade dalam bidang investment banking di Indonesia. Sementara Long
adalah orang Vietnam dengan pengalaman yang luas berinvestasi di Vietnam,
Myanmar, Thailand dan Singapura. Mereka direkrut di saat yang tepat ketika
Carlyle berupaya memperluas kehadirannya di wilayah-wilayah tersebut, di mana
kami percaya peluang-peluang berinvestasi akan terus meningkat ke depannya.”

Robby mengatakan, “Saya senang dapat bergabung dengan
Carlyle Asia, sebagai salah satu platform private equity terbesar dan terkuat
di Asia. Indonesia merupakan negara yang dinamis dan berkembang pesat, di mana
saya yakin akan terus mewujudkan peluang-peluang berinvestasi, didorong dengan
demografi yang menarik dan kelas menengah yang terus maju. Saya akan
memanfaatkan pengalaman pasar regional dan pengetahuan industri global Carlyle
untuk mendukung aktivitas investasi di Indonesia, serta meningkatkan nilai
tambah dalam jangka panjang pada perusahaan-perusahaan lokal di tanah air.”

Sebelumnya, Robby bekerja di Credit Suisse selama 20
tahun dan terakhir menjabat sebagai Kepala Investment Banking Coverage di
Indonesia selama lima tahun. Ia berbasis di Jakarta selama 16 tahun, dan
sebelumnya bekerja di New York dan Singapura, juga untuk Credit Suisse. Robby
mendapatkan gelar S1 dari Nortwestern University di Amerika Serikat.

Sebelum bergabung dengan Carlyle, Long adalah Vice
President di TPG Capital Asia Growth meliputi Singapura dan Vietnam.
Sebelumnya, beliau adalah Director di Navis Capital Partners, dan pernah
bekerja di Standard Chartered Private Equity (Singapura), Dragon Capital Group
(Vietnam), dan Vinacapital Group (Vietnam). Ia mendapatkan gelar MBA dari Columbia
Business School dan S1 dari Amherst College di Amerika Serikat.

Dengan penambahan Robby dan Long, tim Carlyle di Asia
Tenggara sekarang terdiri dari delapan profesional yang berfokus pada peluang
investasi di Indonesia, Vietnam, dan Filipina, serta pasar-pasar lain secara
selektif.

 

Carlyle hadir di Asia pada tahun 1998 dan sekarang telah
memiliki sembilan kantor di wilayah Asia. Sejak 1998 hingga 31 Maret 2018,
platform private equity Carlyle di Asia telah berinvestasi lebih dari 15 miliar
dollar AS, dan saat ini mengelola aset sebesar 16.3 miliar dollar AS. (kormen)

 

 

Sensor di Dalam Fondasi, Investasi Bagi Rasa Aman Penghuni

(Bisnistoday.com)-Memasuki pertengahan tahun 2018,
pembangunan apartemen Synthesis Residence Kemang oleh Synthesis Development
telah sampai pada pengerjaan basement. Seperti pernah diberitakan sebelumnya,
pengerjaan 1.236 tiang bored pile untuk fondasi Tower Nakula dan Sadewa telah
rampung seluruhnya. Di balik hal tersebut, yang tak kalah penting sekaligus
menarik adalah penggunaan sensor Vibrating Wire Strain Gauge (VWSG) pada bored
pile Synthesis Residence Kemang.

Bored pile mampu menopang beban bangunan yang ada di
atasnya hingga 500 ton, jika dikerjakan secara tepat. Untuk memastikan itu,
salah satu langkah yang ditempuh oleh Synthesis Residence Kemang adalah dengan
menggunakan sensor VWSG. Lewat keberadaan sensor ini, dapat diketahui reaksi
bored pile saat dibebani.

 

“Akan ada 30 lantai di atasnya yang bakal ditopang oleh
bored pile. Itu tentunya tidak ringan,” ujar Erwin Basuki, Project Manager
Synthesis Residence Kemang, saat ditemui di lokasi proyek, Selasa (08/05).
“Karena itu kita tes menggunakan sensor tersebut.”

Untuk diketahui, tanah pada proyek Synthesis Residence
Kemang terbagi menjadi 6 lapis ke dalam. Nah, sensor-sensor VWSG ditanamkan di
dalam bored pile sesuai posisi setiap lapisan tanah tersebut. “Pada satu posisi
lapisan tanah, kita pasang dua sensor pada bored pile,” Erwin menjelaskan.
“Jadi, satu bored pile punya dua belas sensor.”

Dengan harga sebuah sensor VWSG saat ini sekitar Rp 8
juta, artinya pada sebuah bored pile saja Synthesis Residence Kemang
‘menginvestasikan’ nyaris Rp 100 juta. Mengingat nilainya yang tidak murah,
ditambah lagi untuk membaca hasil tes dari sensornya membutuhkan konsultan
khusus, tidak mengherankan jika tak semua developer memanfaatkan teknologi ini
pada proyeknya.

Penggunaan sensor VWSG memang sifatnya additional
(tambahan). Namun Synthesis Residence Kemang menerapkannya sebagai bentuk
investasi demi memberi rasa aman yang lebih bagi penghuninya, sehingga dapat
turut meningkatkan kenyamanan, saat tinggal di apertemen ini nantinya.

Dan soal tes menggunakan sensor VWSG, kira-kira bagaimana
hasil yang didapat selama pengerjaan bored pile Synthesis Residence Kemang?
“Hasil tesnya cukup bagus. Berarti bored pile sudah sesuai dengan apa yang
direncanakan,” tutur Erwin dengan mantap.

 

Tidak ketinggalan, Erwin mengungkapkan sampai sejauh ini
pengerjaan proyek Synthesis Residence Kemang tetap berjalan sesuai target
waktu.” Jadi, kita tetap optimis untuk menyelesaikannya tepat waktu di tahun
2020.” (kormen)