JFX Akan Luncurkan Dua Kontrak Terbaru di Tahun 2019

Bisnistoday- Kendati tahun 2019 merupakan tahun politik dimana beberapa bulan lagi akan diadakannya Pemilihan Presiden (Pilpres), tidak menyurutkan Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Future Exchange/JFX) untuk meluncurkan sekaligus dua kontrak terbarunya, yakni Kontrak Emas Syariah dan Kontrak Karet.

Direktur Utama JFX, Stephanus Paulus Lumintang, mengatakan, sebenarnya wacana peluncuran Kontrak Emas Syariah sudah ada akhir tahun 2018 lalu.

“Doakan dalam waktu dekat ini Kontrak Emas Syariah sudah dapat diluncurkan. Ini merupakan first modelling pertama di Indonesia untuk Kontrak Emas Syariah. Kami saat ini tinggal menunggu persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti),” ujar Paulus dalam pemaparan Market Review 2018 dan Outlook 2019, di Jakarta, Rabu (9/1/2019).

Lanjut Paulus, berharap bulan Januari ini, Kontrak Emas Syariah bisa di approvell, dan bulan Februari nanti bisa sosialisasi. Dan pas bulan Ramadhan sudah bisa di launching.

” Selain Kontrak Emas Syariah kami juga akan meluncurkan Kontrak Karet yang yang saat ini juga masih menunggu kesepakatan dan kesepahaman dari 2 negara lainnya, yaitu Thailand dan Malaysia,” imbuhnya.

Bukan tanpa sebab jika JFX masih berkutit di komoditas emas. Pihaknya melihat emas di tahun 2019 ini masih menjadi primadona. Apalagi tahun 2018 kemarin harga emas cukup fluktuatif.

“Semua orang pasti tahu emas dan saya yakin di tahun 2019 ini harga emas akan ada dikisaran 1.400 per trade ons dimana beberapa waktu lalu saya masih melihat emas dikisaran harga 1.300 an per trade ons. Pergerakan emas dunia itu bahkan lebih cepat dari petikan gitar. Pokoknya indah deh,” ungkap Paulus.

Kedua kontrak terbaru yang akan diluncurkannya ini, diakui Paulus sebagai salah satu strategi untuk mencapai target pertumbuhan di tahun ini. Dimana, pihaknya menargetkan kenaikan transaksi multilateral dan bilateral di tahun 2019 sebesar 20%.

Yakni, kenaikan transaksi multilateral dari 1.200.000 lot pada tahun sebelumnya menjadi 1.450.000 lot. Dan kenaikan transaksi bilateral menjadi 5.400.000 lot pada tahun ini, dari yang sebelumnya tercatat 4.500.000.

“Kinerja JFX sepanjang 2018 cukup baik dalam 4 tahun terakhir dan kami optimistis di 2019 akan lebih baik lagi. Kami melakukan revitalisasi dan fokus pada produk yang diminati oleh pelaku usaha. Strategi lain adalah mengajak anggota JFX dan masyarakat pelaku usaha serta para investor untuk melakukan transaksi multilateral,” jelasnya.

Sedangkan Kontrak multilateral yang banyak diperdagangkan sepanjang tahun 2018 adalah kontrak emas. Yakni tercatat sebanyak 576.854 lot atau 43,2%. Kemudian disumbang dari kontrak kopi sebesar 513.164 lot atau 38,4%.

Paulus juga berharap di tahun 2019 ini, selama 20 tahun beroperasinya JFX, dapat dikunjungi oleh Presiden Jokowi untuk dapat mengenal lebih dekat lagi salah satu bursa 100 persen karya anak bangsa.

“Harapan kami untuk pemerintah khususnya Pak RI 1 at least bisa tutup last treading day lah selama 20 tahun belum pernah ada yang berkunjung,” ujarnya.

Jika Presiden Indonesia tidak bisa hadir di last treading day, Paulus berharap, setidaknya R1 bisa datang pada serah terima perdagangan skala besar nasional. Dewi

Wujudkan sinergi antar BUMN, JIEP Hadir Bantu Korban Bencana Tsunami Selat Sunda

BISNISTODAY.COM, Jakarta-PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) bersama-sama dengan Kawasan Industri BUMN , PT KBN, PT KIM dan PT SIER, memberikan bantuan kepada para korban bencana tsunami Selat Sunda berupa kebutuhan bahan pokok sebanyak dua truk  untuk para korban yang sampai saat ini masih membutuhkan uluran bantuan masyarakat untuk meringankan beban yang menimpa masyarakat sekitar Tanjung Lesung.

Kesigapan JIEP untuk membantu korban tsunami ini,  merupakan  wujud sinergi antar BUMN  hadir untuk negeri. Acara dilaksanakan di Homestay Griya Nyimas Tanjung Lesung dan dihadiri oleh Direktur Operasional Beta S Winarto didampingi Corporate Secretary PT JIEP dan tim dari tanggap darurat PT KBN dan tim dari JIEP.

Melalui program Bina Lingkungan, PT JIEP hadir dalam kegiatan BUMN Peduli termasuk untuk gempa Lombok dan Palu -Donggala yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Selain bersinergi dengan sesama BUMN, PT JIEP selaku pengelola serta pengembang Kawasan Industri Pulogadung, juga bekerja sama dengan para investor dan tenant di Kawasan Industri Pulogadung untuk menginisiasi bantuan baik berupa uang tunai, pakaian layak pakai, makanan, dan lain sebagainya.

Direktur Operasional PT JIEP, Beta S Winarto, menyatakan bahwa bantuan yang di berikan ini semoga dapat meringankan sedikit beban para korban yang kehilangan harta, benda dan tempat  tinggal dari terjangan tsunami Laut Selat Sunda.

Sebagai perusahaan pengelola dan pengembang Kawasan Industri Pulogadung, yang secara konsisten melakukan CSR atau bina lingkungan untuk masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat dan bukti BUMN hadir untuk negeri.

Sekretaris Perusahaan PT JIEP, Purwati,  tanggung jawab sosial yang diprogramkan melalui kegiatan CSR yang diprioritaskan  untuk masyarakat sekitar khususnya kelurahan Jatinegara dan kelurahan Rawaterate dan atau wilayah di Jakarta dan Indonesia pada Umumnya

” Atas terjadinya bencana demi bencana yang terjadi selama tahun 2018 di berbagai wilayah tanah air Indonesia,  tentunya karena kuasa Tuhan YME, dan kita sebagai manusia tentunya harus sudah semestinya jntuk dapat saling membantu untuk ikut meringankan beban penderitaan saudara-saudara korban bencana tersebut, tegasnya.

Korban bencana tsunami laut selat sunda hingga saat ini tercatat mencapai 437 korban meninggal, 14.059 luka-luka, dan 16 orang dinyatakan hilang. Bar

SAFARI 2019 Sambangi 62 Kota di Indonesia

Bisnistoday- PT Federal International Finance (FIFGROUP) diawal tahun kembali hadir dan senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan berbagai bagi masyarakat Indonesia melalui layanan Truk Satu FIFGROUP Bagi Negeri (SAFARI).

Kegiatan ini dijalankan dalam bentuk mobile channeling yang digunakan oleh FIFGROUP siap berikan kemudahan dan manfaat nyata bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

Setelah berhasil berkeliling di 60 titik di Indonesia selama 2018 dan sangat dirasa manfaatnya oleh para stakeholder (pemangku kepentingan, seperti konsumen dan masyarakat), kini SAFARI 2019 akan melaksanakan perjalanannya di 62 titik pemberhentian. Diantaranya adalah 32 titik di Jawa dan Bali, 20 titik di Sumatera serta 10 titik di Kalimantan.

FIFGROUP melalui kegiatan SAFARI 2019 akan memberikan layanan guna memberi manfaat bagi segenap masyarakat Indonesia. Adapun berbagai kegiatan dan acara yang dikemas dan dipadukan dengan kesenian daerah, yaitu pertunjukan budaya di setiap titiknya.

Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan, FIFGROUP juga memberikan bekal literasi keuangan bagi masyarakat daerah, fasilitas kegiatan cek kesehatan yang tentunya gratis dan dapat dinikmati setiap pengunjung SAFARI 2019.

Tidak ketinggalan adanya pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan booth lowongan kerja oleh FIFGROUP yang pada beberapa tahun terakhir mendapat respon sangat positif, yaitu 432 applicant di 17 kota roadshow. Pengunjung juga dapat merasakan berbagai kemudahan serta dapat meraih beragam hadiah menarik.

Moving Exhibition menjadi tema utama yang diusung pada SAFARI 2019. FIFGROUP sebagai salah satu perusahaan pembiayaan di Indonesia, terus menyambangi berbagai kota di pelosok Indonesia serta melakukan pengenalan berbagai lini bisnis yang dimiliki.

Hal ini dilakukan dengan melaksanakan kegiatan pameran yang telah dengan rutin berjalan sebanyak 180 roadshow sejak tahun 2016. Berbagai program acara telah dipersiapkan dengan baik, dan tentunya bersifat informatif dan edukatif.

Berbagai kegiatan oleh Truk SAFARI akan diselenggarakan untuk meramaikan roadshow akbar yang akan berjalan sepanjang tahun 2019 ini. Adanya pameran dari lini bisnis yang dimiliki FIFGROUP seperti FIFASTRA untuk pembiayaan sepeda motor Honda, SPEKTRA untuk pembiayaan elektronik dan perabot rumah tangga, DANASTRA untuk pembiayaan multiguna dan AMITRA untuk pembiayaan syariah (Haji dan Umroh).

Direktur Marketing FIFGROUP, Antony Sastro Jopoetro, mengatakan bahwa atas respon positif dari lapangan, maka kami juga meningkatkan program ini dan jumlah kota yang akan dikunjungi oleh Truk SAFARI ini meningkat dibanding tahun 2018. Truk SAFARI senantiasa akan hadir menyambangi kota-kota di Indonesia, merupakan sebuah wadah bagi FIFGROUP untuk menyampaikan kepedulian dalam melayani masyarakat.

“Intinya, kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat, memberikan kemudahan dan pelayanan terlebih sumbangsih kami dalam membangun kehidupan yang lebih baik,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Berikut 32 kota yang akan disambangi oleh Truk SAFARI FIFGROUP, Bali : Denpasar dan Singaraja; Banten : Tangerang, Jatiuwung dan Cilegon; Jawa Barat : Padalarang, Sukabumi, Tasikmalaya, Garut, Cikarang, Bekasi, Depok, Cirebon, Subang, Pamanukan dan Purwakarta; Jawa Tengah : Jepara, Kudus, Salatiga, Purwodadi, Tegal, Pemalang, Brebes, Solo, YogyakartaA; Jawa Timur : Sidoarjo, Surabaya, Malang dan Tulung Agung; Nusa Tenggara : Mataram, Selong dan Kupang.

Di samping itu ada 20 kota lain di Sumatera adalah Sumatera Barat: Jambi, Padang, Bukittinggi; Lampung & Bangka Belitung : Lampung, Pangkal Pinang, Bandar Jaya, Kalianda, Pringsewu. Riau & NAD : Batam, Pekanbaru, Rengat, Dumai, Meulaboh; Sumatera Selatan : Palembang, Bengkulu, Lubuk Linggau; Sumatera Utara : Pematang Siantar, Binjai, Medan, dan Tembung.

Adapun 10 kota lain di Kalimantan adalah : Kalimantan Barat dan Timur : Balikpapan, Ketapang, Samarinda, Pontianak ; Kalimantan Selatan, Tengah dan Papua : Banjarmasin, Palangkaraya, Batulicin, Martapura, Pangkalan Bun, Tanjung. Dewi

Jababeka Group Gelar Doa Bersama Lintas Agama Untuk Keselamatan Bangsa

BISNISTODAY.COM-Tsunami yang menghantam Selat Sunda dan pesisir Banten pada 22 Desember 2018, telah mengaklbatkan jatuhnya korban jiwa dan rusaknya fasilitas sarana dan prasarana.

Data yang dikeluarkan BNPB per 31 Desember 2018 tercatat ada 437 korban meninggal, 14-059 luka-luka, 16 hilang dan 33.721 mengungsi. Dari data tersebut korban meninggal paling banyak tercatat di Kabupaten Pandeglang, yaitu 290 korban

Melihat besarnya dampak dari bencana tsunami yang terjadi, PT Banten West Java TDC anak usaha dari PT Jababeka Tbk selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung menggelar doa bersama lintas agama pada tanggal 2 januari 2019 di President Lounge Menara Batavia, Jakarta.

Menurut Chairman PT Jababeka Tbk S.D. Darmono doa bersama ini bertujuan untuk memohon keselamatan agar ke depan bangsa Indonesia terhindar dari segala musibah dan bencana.

”Kami semua akan berdoa untuk keselamatan bangsa |ndonesia, berdoa untUk saudara-saudara yang terkena musibah bencana alam di Banten dan Lampung, sekaligus bergotong Royong untuk merecovery ekonomi Banten,” kata Darmono.

Adapun doa bersama dipimpin oleh Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah yang juga Ketua Tidar Heritage Foundation, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat dengan melibatkan seluruh tokoh dan unsur pemuka agama dari Katholik (Romo Antonius Didit Soepartono), Kristen (Pdt. Dr. Rully Runturambi, M.Th), Hindu (Bpk. Ida Pangeiingsir Agung Putta Sukahet), Budha (Bhikku Cittagutto) dan Konghuchu (WS Budi Santoso Tanuwibowo).

Jababeka Salurkan Bantuan Rp 200 Juta untuk Korban Tsunami

BISNISTODAY.COM-Mengawali tahun 2019, PT Kawasan Industri Jababeka atau Jababeka Group menggelar doa bersama lintas agama bagi keselamatan bangsa paska terjadinya bencana tsunami Selat Sunda. Tak luput pihaknya menyalurkan bantuan tahap pertama sebesar Rp 200 juta kepada korban bencana tsunami.

Penyaluran bantuan tersebut langsung diserahkan kepada lembaga kemanusiaan Palang Merah Indonesia dan Aksi Cepat Tanggap, Dompet Dhuafa.

Jababeka Group membuka posko penerimanaan bantuan yang berada di Menara Batavia, hingga per 31 Desember Rp 349 juta yang terdiri dari Yayasan Tidar Heritage Foundation sebesar Rp 273.168.753, Yayasan PATA sebesar Rp 75.862.416 dan komunitas sepeda onthel sebesar Rp 12,5 juta dan dari Osaka Long Life sebesar USD 10 ribu.

“Ini merupakan tahap pertama dan kami terus akan menyalurkan bantuan kepada korban tsunami melalui lembaga terpercaya. Kami juga memberikan beasiswa penuh bagi korban tsunami bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Universitas Presiden,” kata Chairman Jababeka Group SD Darmono dalam konferensi persnya, di Menara Batavia, Rabu (2/1/2019)

Ketika ditanyakan apa prioritas yang dilakukan Jababeka sebagai pengelola kawasan wisata Tanjung Lesung paska terjadinya bencana musibah tsunami Selat Sunda? Darmono mengatakan pertama, menolong korban, evakuasi, membersihkan puing-puing paska bencana agar supaya hotel-hotel disana bisa segera beroperasi karena banyak turis-turis dari segmen berbeda. Banyak turis yang ingin melihat bencana alam, turis yang ingin melakukan riset studi dan relawan-relawan dari luar negeri yang ingin membantu seperti dari Australia.

“Saat ini kami sudah menerima tamu meski seadanya, tapi harapkan pertengahan bulan ini sudah beroperasi karena karyawan harus bekerja, kami juga merupakan pembayar pajak terbesar di Pandeglang, kalau tidak beroperasi kabupaten Pandeglang juga mengalami kesulitan keuangan,” ujarnya

Ia juga menamabhakan doa bersama ini bertujuan untuk memohon keselamatan agar ke depan bangsa Indonesia terhindar dari segala musibah dan bencana.

”Kami semua akan berdoa untuk keselamatan bangsa Indonesia, berdoa untuk saudara-saudara yang terkena musibah bencana alam di Banten dan Lampung, sekaligus bergotong Royong untuk merecovery ekonomi Banten,” kata Darmono.

Adapun doa bersama dipimpin oleh Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah yang juga Ketua Tidar Heritage Foundation, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat dengan melibatkan seluruh tokoh dan unsur pemuka agama dari Katholik (Romo Antonius Didit Soepartono), Kristen (Pdt. Dr. Rully Runturambi, M.Th), Hindu (Bpk. Ida Pangelingsir Agung Putta Sukahet), Budha (Bhikku Cittagutto) dan Konghuchu (WS Budi Santoso Tanuwibowo).

Revitalisasi Pabrik, Pacific Paint Investasikan US$ 1 juta

Bisnistoday-PT Pabrik Cat dan Tinta Pacific Paint (Pacific Paint), pionir perusahaan cat di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1943, terus melakukan peningkatan produksi cat yang dibuat di pabriknya di kawasan Tangerang. Untuk itu Pacific Paint akan memperbaharui mesin-mesin produksinya dengan mesin terbaru dan berteknologi baru. 

Suryanto Tjokrosantoso, Direktur Pacific Paint, mengatakan peremajaan mesin-mesin pabrik memang harus dilakukan, mengingat mesin-mesin yang ada saat ini sudah lama tidak diperbaharui.  

“Adapun mesin-mesin pabrik yang baru ini akan didatangkan  dari Jerman, Italia dan Tiongkok dan akan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2019 mendatang hingga tahun 2020,”  ujarnya Suryanto disela Peresmian New Natsepa Beach di Negeri Sulu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu, (19/12).

Lanjut Suryanto, revitalisasi dilakukan untuk efisiensi dan mesin-mesin pabrik sifatnya jangka panjang. Adapun untuk pendanaan rencana tersebut Pacific Paint telah memiliki dua opsi, yakni berasal dari perusahaan internal ataupun melakukan pinjaman ke bank.

“Kami menganggarkan dana investasi sekitar US$ 1 juta untuk revitalisasi mesin-mesin. Saat ini pendanaanya sendiri masih kita usahakan dari internal. Kami melihat selama 75 tahun beroperasi di tanah air membuat permodalan cukup kuat, namun kami juga punya ruang yang lebar (laverage) untuk mengakses pinjaman perbankan. Kami masih kaji mana yang paling efisien,” ungkapnya.

Pabrik yang ada di Tangerang, tambah Suryanto, memproduksi cat dengan cakupan yang komprehensif, termasuk pelindung hasil akhir serta bahan kimia yang berkaitan dengan cat yang mampu mencakup kebutuhan untuk rumah tinggal hingga penggunaan komersil khusus untuk otomotif, industri, dan kebutuhan kelautan. 

Saat ini perusahaan cat lokal yang telah beroperasi sejak tahun 1943 tersebut memiliki fasilitas produksi di Tangerang maupun Surabaya dengan tingkat utilisasi sebesar 70%. Sementara distribusi penjualan cat yang terdiri dari cat dekoratif, cat mobil dan cat indusri tersebut telah tersebar di seluruh Indonesia.

Selanjutnya Suryanto menyebutkan saat ini pihaknya tengah mengkaji sumber pendanaan paling efisien, seluruhnya menggunakan modal sendiri ataupun kombinasi dengan pembiayaan perbankan.

“Beroperasi selama 75 tahun membuat secara permodalan kami siap (untuk mendanai ekspansi), namun kami juga punya ruang yang lebar (laverage) untuk mengakses pinjaman perbankan. Kami masih kaji mana yang paling efisien,” paparnya.

Untuk pendanaan melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), Suryanto mengatakan pihaknya dalam waktu dekat ini belum. Suryanto memprediksi paling cepat lima tahun kedepan.

Hal itu didasarkan atas kondusi bisnis industri properti yang masih dalam tren melambat yang berimbas pada industri penunjang termasuk perusahaan cat.

“Kita melihat bahwa sektor properti sedang mengalami kontraksi dan pasti akan berpengaruh ke kita sebagai perusahaan cat. Makanya kita lihat perkembangannya kalau sudah lebih stabil baru kita go public,” imbuhnya.

Meski iklim industri sedang tidak bersahabat, Pacific Paint menurutnya mampu menjaga stabilitas pertumbuhan kinerja. “Secara volume penjualan kita masih bertumbuh single digit di tahun 2018,” ujarnya.

Pacifik Paint sendiri mentargetkan dapat bertumbuh double digit di tahun pesta demokrasi 2019 mendatang. Bagi Suryanto, potensi pasar cat di Indonesia masih sangat besar. Apalagi pemerintah menggalakkan pembangunan infrastruktur yang berdampak pada meningkatnya permintaan rumah.

“Simpelnya kalau setiap daerah yang dilalui infrastruktur akan bekembang, maka satu rumah tipe 21 itu butuh cat 4-5 galon tinggal dikali saja berapa jumlah rumah yang bertambah,” ujarnya.

Adapun pasar terbesar permintaan cat menurutnya masih dominan di Pulau Jawa dengan kontribusi lebih dari 20%. “Ini wajar karena Jawa masih menjadi pusat ekonomi Indonesia,” ujarnya. Meski begitu Suryanto yakin di daerah lain punya potensi pertumbuhan yang menjanjikan.

“Kita lihat pembangunan infrastruktur lagi jor-joran buka sana-buka sini sementara daerahnya kan belum dikembangin kalau semuanya oke, pemilunya lancar pasti cepat. Dewi

Decathlon Gandeng PT Nusa Kirana membangun Gerai Ke 4 di Kelapa Gading

Bisnistoday – Peritel olahraga asal Perancis, Decathlon terus melebarkan sayapnya di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan dibangunnya gerai meeting point ketiga baru – baru ini di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat.

Kini Decathlon mempersiapkan kembali untuk mengembangkan gerai keempat di kawasan strategis Kelapa Gading dengan menggandeng PT Nusa Kirana sebagai developer yang telah memiliki banyak pengalaman di bisnis properti.

Siska Annisa, Direktur PT. Nusa Kirana, menjelaskan, bahwa PT. Nusa Kirana adalah Developer properti berpengalaman yang telah berdiri sejak tahun 1978. PT. Nusa Kirana telah membangun 9 properti yang terbagi atas 5 Project Housing dan 4 Office Tower, yang semuanya tersebar di berbagai daerah yang strategis.

Project Housing tersebut terdiri dari Kawasan Sunter Hijau seluas +- 35Ha, Kawasan Gading Kirana seluas 40 Ha, Villa Meutia Kirana (VMK) seluas +-10 Ha, Kawasan di Pulo Gebang Kirana seluas 7Ha dan Rorotan Kirana Legacy (RKL) seluas 210 Ha.

“Kirana Park Avenue dan Kirana Sports Center berlokasi di Kelapa Gading dan Bekasi, Jawa Barat, menjadi jawaban bagi para pecinta olah raga dan mengusung leisure sports and fun. Berbagai fasilitas dan Aktivitas sports, fun and leisure dihadirkan di Kirana Park Avenue dan Kirana Sports Center. Tentunya hal inipun menjadi keselarasan dalam mewujudkan Konsep dan tujuan Decathlon untuk mewujudkan misinya membuat olahraga dapat diakses bagi banyak orang. Akan banyak kolabolasi dan kontribusi yang dapat dilakukan antara Nusa Kirana dan Decathlon demi mewujudkan tujuan bersama,” ujar Siska.

Masih di tempat yang sama, Presiden Direktur Decathlon Indonesia, Jeremie Ruppert, mengemukakan, kedua sports meeting point tersebut, masing-masing akan dibuka pada tahun 2019 dan 2020 mendatang.

“Sports meeting point ini diharapkan memberikan layanan yang lebih baik ke sport user Indonesia dan sebagai upaya Decathlon untuk berinteraksi lebih dekat dengan mereka,” kata dia.

Jeremie mengklaim Decathlon Kelapa Gading akan menjadi gerai berkonsep stand alone terbesar di Asia Tenggara, dengan luas lahan mencapai 7.065 meter persegi.

Gerai ini akan merangkum tiga lantai dengan luas bangunan 2.919 meter persegi, serta dilengkapi lapangan olahraga seluas 411 meter persegi untuk user experiences areas bagi pengguna maupun komunitas olahraga.

“Dimanapun berada, kami ingin membangun ekosistem untuk mempromosikan latihan olahraga dengan menghubungkan sports meeting point, sport users dan komunitas lokal,” jelasnya.

Decathlon Kelapa Gading akan menyediakan lebih dari 15.000 produk eksklusif dengan berbagai merek dari 60 cabang olahraga yang tidak akan dapat ditemui di peritel olahraga lainnya.

“Decathlon ingin menjadi merek dan produk yang dekat dengan masyarakat Indonesia, sekaligus membuat olahraga dapat diakses oleh banyak orang,” ujarnya.

Tak hanya itu, Decathlon di Indonesia juga memiliki tujuan ingin berkontribusi dalam pengembangan industri lokal dan memberdayakan pengusaha lokal. Sejak tahun 2016, Decathlon telah memiliki 6% produksi lokal dan angkanya akan terus ditingkatkan.

“Kami percaya dengan daya saing industri Indonesia. Dalam 10 tahun, targetnya akan menjual 50% produk lokal yang memiliki standar dan kualitas internasional,” ungkap Jeremie./dw

Pacific Paint Dukung Kelestarian Wisata Bahari Pantai Natsepa, Maluku

Bisnistoday-Industri pariwisata di Indonesia semakin “seksi”. Wisatawan mancanegara yang datang ke tanah air dari tahun ke tahun pun terus meningkat. Bahkan pariwisata menjadi penyumbang PDB, devisa, serta lapangan kerja paling besar dan mudah dan cepat.

Sektor pariwisata Indonesia sendiri diproyeksikan mampu menyumbang produk domestik bruto sebesar 15 persen di tahun 2019. Yang artinya menghasilkan sekitar Rp 280 triliun bagi devisa negara. Serta dapat menyerap 13 juta tenaga kerja pada 2019.

Industri pariwisata memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh industri lainnya karena mayoritas kegiatannya berada di sektor jasa dan menyentuh hingga ke level paling bawah masyarakat.

Kekayaan dan budaya merupakan komponen penting dalam pariwisata di Indonesia. Untuk itu baik pemerintah, pihak swasta maupun masyarakat bahu membahu menjaga kelestarian alam dan budaya tanah air.

Adalah PT Pabrik Cat dan Tinta Pacific Paint (Pacific Paint) mendukung kelestarian alam dengan “mempercantik” pantai Natsepa, Maluku Tengah melalui programnya “Mewarnai Bahari”.

Suryanto Tjokrosantoso, Direktur Pacific Paint, mengatakan hal ini sebagai perwujudan rasa syukur atas 75 tahun berdirinya Pacific Paint di tanah air. Dan sebagai bentuk kepedulian Pacific Paint kepada masyarakat dalam program csr (Corporate Social Responsibility).

“Tujuan kami melakukan renovasi serta pengecatan fasilitas yang ada di Pantai Natsepa untuk mempercantik dan meningkatan sektor pariwisata serta perekonomian terutama di wilayah Maluku Tengah. Dalam hal ini kami bekerjasama dengan Pemda Maluku Tengah dan masyarakat sekitar,” ujar Suryanto Tjokrosantoso, Direktur Pacific Paint, saat peresmian New Natsepa Beach, Ambon, 19/12/18.

Lanjut Suryanto, renovasi dan pengecatan dilakukan mulai dari pintu gerbang utama, bibir pantai, hingga kios pedagang kaki lima disekitar pantai menggunakan produk Metrolite cat dinding interior dan eksterior serta Glotex, cat kayu dan besi. Untuk Pola dan desain gambar ditentukan oleh Pacific Paint dengan seni mural dan ornamen yang menyesuaikan dengan kearifan lokal.

Sementara dipilihnya Pantai Natsepa oleh Pacific Paint menurut Suryanto karena pantai tersebut merupakan salah satu icon pariwisata di Provinsi Maluku yang harus dirawat dan diperbaiki. Selain itu ada sekitar 69 pedagang yang umumnya mama-mama (panggilan Ibu) yang menggantungkan hidup dari berdagang rujak di sekitar pantai.

Pantai Natsepa sendiri terletak di Desa/Negeri Suli Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, merupakan salah satu obyek wisata di Pulau Ambon yang cukup melegenda. “Belum dibilang ke Ambon jika tidak ke Pantai Natsepa,” imbuh Suryanto sambil tersenyum.

Ditemui di tempat yang sama, Tuasikal Abua, S.H.,Bupati Maluku Tengah, sangat mengapresiasi program sosial ini yang sejalan dengan Visi dalam mewujudkan Maluku Tengah yang lebih Maju, Sejahtera, dan Berkeadilan Dalam Semangat Hidup Orang Basudara.

“Konsep Panorama Warna Warni yang menghasilkan keindahan di Pantai Natsepa sangat selaras dengan filosofi Budaya lokal yakni Pola Hidup Orang Basudara di mana berbagai suku, agama, dan latar belakang sosial ekonomi masyarakat yang sangat majemuk akan selalu menghadirkan keindahan, kenyamanan, serta kebahagiaan, karena masyarakatnya hidup rukun, harmonis dan damai,” ungkap Tuasikal Abua.

Lanjut Tuasikal Abua, bahwa konsep hidup orang basudara dalam konteks keberagaman merupakan salah satu modal sosial dalam menarik wisatawan berkunjung ke daerah ini.

Maluku Tengah sendiri menargetkan jumlah kunjungan wisata mencapai 8 juta orang, sementara di tahun 2019 diyakini mencapai 9 juta dan tahun 2020 akan mencapai 10 juta. Revitalisasi Pantai Natsapa diyakininya akan mendorong tercapainya target tersebut.

“Untuk para sendiri dilakukan selama sekitar enam minggu menggunakan 3 ribu liter cat kayu besi dan lantai merek Glotex dan sekitar 2 ribu liter cat tembok Metrolite,” ujar Suryanto.

“Mewarnai Bahari” bukan yang pertama bagi Pacific Paint di Maluku Tengah. Sebelumnya juga dilakukan di Pulau Buru. Sementara di daerah lain tercatat sejumlah daerah seperti Baubau, Sulawesi Tenggara dengan melakukan pengecatan kampung dan perahu nelayan.

Pengecatan dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat juga pernah dilakukan Kota Tangerang yang berhasil merubah sebuah kampung kumuh menjadi kampung wisata bernama Kampung Bekelir.

“Setelah jadi Kampung Bekelir, masyarakat yang sebelumnya bekerja sebagai buruh dan pemulung, berubah profesi menjadi pedagang karena banyak wisatawan yang datang, hal ini mampu meningkatkan kesejahteraan warga setempat,” tutup Suryanto. Dewi

Asuransi Sinar Mas Adakan Berbagai  Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di Palu Palu

Bisnistoday.com, Palu – PT Asuransi Sinar Mas mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Seperti yang telah diketahui, pada tanggal 28 September 2018 lalu telah terjadi gempa berkekuatan 7,4 SR disertai dengan terjangan tsunami di wilayah Palu dan sekitarnya. Bencana ini menimbulkan korban jiwa dan kerugian materiil yang tidak sedikit. Untuk memberikan dukungan kepada para masyarakat Palu, Asuransi Sinar Mas mengadakan berbagai kegiatan di salah satu lokasi pengungsian di Balaroa.

Kegiatan yang dilakukan Asuransi Sinar Mas sejak pukul 8.00 WITA sd 16.00 WITA diantaranya pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis oleh dokter dan perawat dari Klinik Simas Sehat, layanan potong dan cuci rambut gratis serta belajar keterampilan membuat hiasan dengan teknik kanzashi. Untuk siswa/i juga diberikan story telling/bercerita mengenai asuransi, pembagian buku cerita dan mewarnai serta mendapatkan perlindungan asuransi simas siswa mikro.

Keterampilan kanzashi menjadi salah satu kegiatan yang menarik bagi para ibu di pengungsian. Seorang ibu pengungsi yang belajar kanzashi mengatakan bahwa ia kehilangan ayah saat sebelum gempa dan kehilangan ibunya setelah gempa. Kehilangan ini membuat dirinya merasa hampa. Keterampilan kanzashi yang ia dapat hari ini bermanfaat untuk mengisi waktu kosong saat di tenda sekaligus mengalihkan kesedihannya. Ia juga akan menularkan keterampilan ke teman-teman pengungsi lainnya dan berharap dapat menghasilkan karya yang berguna.

“Kami sangat senang kegiatan CSR yang kami adakan ini mendapat respon bagus. Kebersamaan dan keceriaan yang kami alami bersama hari ini, kiranya dapat menjadi salah satu trauma healing bagi para korban bencana “, jelas Dumasi M M Samosir, Direktur Asuransi Sinar Mas.

“Melihat anak-anak dan pengungsi lain tersenyum saat dipotong dan dicuci rambutnya, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami”, lanjut Dumasi.

Aktivitas potong dan cuci rambut meninggalkan kesan tersendiri bagi karyawan salon yang bertugas, mereka menyampaikan terima kasih karena diajak membantu. Aktivitas potong dan cuci rambut menjadi media berbagi bagi sesama.

Total ada 298 peserta yang menikmati layanan potong dan cuci rambut gratis, lebih dari seratus anak yang mengikuti literasi dan menerima kartu asuransi simas siswa mikro serta ratusan pengunjung lain mendapatkan pengobatan gratis.

Pada hari yang sama, Asuransi Sinar Mas juga melakukan kegiatan wakaf Al – Qur’an untuk 5 masjid di sekitar Kota Palu. Al – Qur’an yang diwakafkan merupakan produk dari PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. Al Qur’an dibuat dengan menggunakan kertas QPP dengan kualitas tinggi, bersertifikat halal dari MUI dan telah di export ke berbagai negara. ADR.

 

Permudah Buka Rekening di Pasar Modal, KSEI Gunakan Data Dukcapil

Bisnistoday.com-Sejalan dengan program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk peningkatan literasi dan inklusi di sektor keuangan khususnya di pasar modal untuk masyarakat, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan OJK telah mengkaji berbagai inisiatif sebagai terobosan untuk mendukung kenyamanan dan kemudahan masyarakat dalam berinvestasi.

Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah melanjutkan isi dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri dan OJK mengenai kerjasama pemanfaatan basis data kependudukan Republik Indonesia.

Berdasarkan MoU tersebut, KSEI memfasilitasi perpanjangan kerjasama antara Ditjen Dukcapil dengan 106 Perusahaan, yang terdiri dari Perusahaan  Efek, Manajer Investasi, Agen Penjual Reksa Danadan Self Regulatory Organization, menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Ditjen Dukcapil, Kemendagri terkait Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan dan KTP-el dalam layanan jasa pasar modal pada Jumat, (21/12/2018) di Jakarta.

Dengan perjanjian kerjasama ini, para pelaku di industri pasar modal dapat memanfaatkan data kependudukan untuk meningkatkan kualitas data nasabah dan percepatan proses pembukaan rekening investasi yang sebelumnya membutuhkan waktu beberapa hari menjadi kurang dari satu jam.

Penandatanganan tersebut dilakukan secara serentak oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh dengan perwakilan masing-masing perusahaan, yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), The Indonesian Capital Market Institute (TICMI) Perusahaan Efek, Manajer Investasi, dan Agen Penjual Reksa Dana.

Kerja sama antara Ditjen Dukcapil dengan pelaku industri pasar modal telah berlangsung sejak 22 November 2016. Saat itu 100 Pelaku Industri Pasar Modal Indonesia melakukan penandatangan bersama-sama sehingga menciptakan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Terbanyak Dalam Satu Hari.

Masa perjanjian kerja sama tersebut berakhir tahun ini. Namun, para pelaku industri pasar modal Indonesia bermaksud melaksanakan perpanjangan perjanjian kerja sama dengan Ditjen Dukcapil karena banyaknya manfaat yang diperoleh, terutama untuk proses percepatan pembukaan rekening investasi dan peningkatan kualitas data investor.

KSEI telah menjalin kerja sama dengan Ditjen Dukcapil untuk pemanfaatan Data Kependudukan sejak tahun 2014.

Perpanjangan perjanjian kerja sama Ditjen Dukcapil dengan pelaku industri pasar modal ini merupakan upaya dari KSEI dengan dukungan dari pelaku pasar modal Indonesia terkait simplifikasi pembukaan rekening pasar modal.

Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi menyatakan kerja sama para pelaku industri pasar modal dengan Ditjen Dukcapil dalam pemanfaatan data kependudukan, mempercepat proses pembukaan rekening Efek, yang sebelumnya bisa mencapai 2 minggu, sekarang menjadi kurang dari satu jam.

Pemanfaatan basis data KTP elektronik diharapkan dapat meningkatkan kualitas data calon nasabah untuk proses KYC (Know Your Client) yang lebih baik karena pengecekan data nasabah langsung ke database KTP elektronik, jadi bisa divalidasi kebenaran identitasnya,” kata Friderica.