Capai 300 Ribu Pengiriman Barang Tiap Hari, SiCepat Ekspres Kini Manjakan Pelanggan dengan Paket Hemat Produk H3lo

Manajemen Sicepat Ekspres, Kiri-kanan: Dhony Maya Wardhana-Chief commercial officer, The Kim Ha-CEO, Wiwin Dewi Herawati-chief Marketing Officer.

Bisnistoday.com, Jakarta-Setelah jadi pelopor ‘pick up’ paket di awal tahun berdirinya yaitu tahun 2014, diikuti dengan terobosan-terobosan lainnya seperti layanan SMS resi, Pengiriman 15 Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung, layanan cargo untuk berat paket minimal 5 (lima) kilogram, SiCepatGo! Layanan pengiriman ke luar negeri, kini di quartal pertama 2019 SiCepat Ekspres menghadirkan produk H3lo (Heboh 3 Kilo) yaitu pengiriman barang dengan berat maksimal 3,29 kilogram hanya berbayar senilai 1 kilogram, untuk wilayah pick up dan pengiriman pulau Jawa yang mulai berlaku pada tanggal 1 April 2019.

Chief Executive Officer SiCepat Ekspres, The Kim Hai, menjelaskan bahwa terobosan ini tentu saja disediakan untuk pelanggan setia SiCepat Ekspres agar senantiasa dapat  mengembangankan bisnis online nya dan semakin hemat dengan ongkos kirim berbayar 1(satu) kilo untuk berat maksimal 3,29 kilogram,  sementara waktu pengiriman tetap sama, terutama 15 Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung.

The Kim Hai menambahkan, saat ini SiCepat Ekspres sudah bersiap-siap untuk menghadapi bulan Ramadan, dimana sudah menjadi tradisi pada bulan berkah tersebut, SiCepat Ekspres mendapat lonjakan jumlah paket yang cukup significant. Diharapkan dengan produk H3lo (Hemat 3 Kilo) ini, partner bisnis SiCepat akan lebih merasakan manfaat hemat nya, dimana momentum Ramadan seringkali dimanfaatkan untuk mengirim paket dalam jumlah yang cukup besar volume nya.

Beberapa program dan penawaran menarik senantiasa diluncurkan SiCepat Ekspres sebagai perwujudan perusahaan ekspedisi yang  lebih dinamis, responsif dan inovatif dalam memberikan kualitas layanan dan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna jasa pengiriman barang.

SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana pengiriman 15Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia merupakan fokus utama dalam pelayanannnya. Berbasis sistem teknologi terkini, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia, mempunyai slogan Ketika Semua Jadi Mudah, dimana SiCepat Ekspres menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku bisnis e-commerce .

Kehadiran produk Helo ini diharapkan dapat mendongkrak omset hingga 35%. Secara keseluruhan, manajemen SiCepat Ekspres menargetkan omset tahun 2019 mencapai Rp1,5 triliun. “Kami targetkan tahun ini ada 300 ribu pengiriman barang tiap hari. Kami optimistis, sebab pertumbuhan bisnis perseroan terus meningkat. Sebagai gambaran tahun 2018 sampai sekarang, pertumbuhan SiCepat Ekspres mencapai 300%,” jelas dia.

The Kim Hai mengungkapkan, investasi terbesar yang dilakukan SiCepat Ekspres adalah infrastruktur dengan menyediakan armada yang mumpuni untuk meng-cover pengiriman barang di ratusan titik pick up di Pulau Jawa. “Tahun 2019 ini, kami akan menambah 200 titik gerai SiCepat Ekspres di Jabodetabek,” ujarnya. (Adr)

 

 

 

 

 

Banyak Kejutan Dari Astra Financial di GIIAS Surabaya

Bisnistoday-Perhelatan event otomotif terbesar di tanah Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) hari ini resmi dibuka untuk masyarakat Surabaya, 29/03/19.

Dibuka langsung oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama dengan Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 Surabaya, yang berlangsung dari 29 Maret sampai 7 April 2019 di Grand City Convex.

Pada kesempatan yang sama Airlangga menghadiri booth Astra Financial disambut oleh Suparno Djasmin – Director in Charge Astra Financial didampingi oleh Siswadi – Chief Executive Officer (CEO) Astra Credit Companies (ACC); Margono Tanuwijaya – CEO FIFGROUP; Agus Prayitno – Presiden Direktur Toyota Astra Financial Services (TAF); dan Rudy Chen – CEO Asuransi Astra.

Sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Timur, Surabaya memiliki potensi pasar otomotif yang besar. Untuk itu Astra Financial hadir melayani konsumen dengan menghadirkan beberapa booth, yaitu booth utama di SP4 dan SP5 serta booth J.

Berbagai program menarik untuk masyarakat Surabaya telah disiapkan oleh enam Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang tergabung dalam Astra Financial, yaitu PermataBank, ACC, TAF, Asuransi Astra, FIFGROUP dan Astra Life.

“Semoga partisipasi kami dalam GIIAS Surabaya 2019 ini dapat memberikan kontribusi positif bagi suksesnya penyelenggaran GIIAS baik bagi GAIKINDO, Agen Pemegang Merek dan pelaku industri otomotif serta pengunjung GIIAS Surabaya,” kata Suparno Djasmin yang akrab di panggil Abong saat meresmikan booth Astra Financial.

Astra Financial menutup tahun 2018 dengan kinerja yang positif, di mana laba bersih divisi jasa keuangan Astra ini meningkat 28% menjadi Rp 4,8 triliun.

Astra Financial dalam GIIAS Surabaya menghadirkan program bunga mulai dari 4.15% dan biaya administrasi 500.000, beragam hadiah langsung dan potongan angsuran hingga 3 juta Rupiah dari TAF dan ACC.

Hemat angsuran hingga 3,5 juta Rupiah untuk pembiayaan Big Bike melalui FIFASTRA. Gratis Gift Set untuk 100 pembeli pertama Asuransi komprehensif Garda Oto.

Bonus tunai setiap tiga tahun dan cashback hingga 20% dengan membeli asuransi jiwa di ilovelife.co.id. Ditambah lagi program cashback hingga 30% dari PermataBank untuk pembukaan rekening PermataMe dan Permata Tabungan Bebas.

“Astra Financial mengedepankan penawaran produk yang terbaik, kemudahan proses, serta kecepatan layanan. Ketiga hal tersebut, kami wujudkan dalam program khusus pada GIIAS Surabaya pada tahun 2019 ini, baik untuk pembiayaan mobil dan motor, perbankan, asuransi umum dan asuransi jiwa” ungkap Gunawan Salim selaku project Director GIIAS Astra Financial 2019.

Pada GIIAS 2018 di Surabaya, Astra Financial menghasilkan Rp 100 miliar aplikasi pembiayaan mobil dan motor serta 2.500 pembukaan rekening baru PermataMe dan 2.000 aplikasi kartu kredit. Dewi

Pengacara Korban Mafia Tanah Kecewa Terhadap Majelis Hakim Kabulkan Permohonan Sidang di Lokasi

Bisnistoday – Sidang dugaan mafia tanah yaitu pemalsuan akta otentik, dengan Terdakwa Muljono Tedjokusumo kembali di gelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (27/3) siang kemarin. Dengan agenda pemeriksaan saksi Bunyamin, saksi yang dihadirkan oleh terdakwa tersebut menyebutkan bahwa dirinya tidak mengetahui perihal kasus yang didakwakan oleh JPU terhadap terhadap terdakwa.

Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Okta mencecar pertanyaan

kepada saksi. Okta menyebutkan, apakah saksi mengetahui atau tidak bahwa terdakwa disidangkan dalam kasus apa, saksi mengetahui?. Saksi Bunyamin sempat menjawab kasus penggelapan, lanjut dipertegas oleh Ketua Majelis Hakim.

Kemudian JPU kembali menanyakan, saksi tahu atau tidak terdakwa ini disidang dalam kasus apa. Dijawab oleh saksi yang menjawab tidak tahu, lalu dijelaskan oleh JPU, Okta bahwa Terdakwa Muljono Tedjokusumo didakwa memalsukan surat atau menggunakan surat palsu dalam mengurus sertifikat tanah.

JPU, saudara saksi mengetahui persis bahwa sertifikat tanah yang menjadi obyek hukum dalam persidangan ini milik terdakwa. Saksi menjawab, dia tahu bukan berdasarkan sertifikat tapi berdasarkan peralihan akte jual beli. JPU, saudara mengetahui tidak bahwa tanah yang menjadi obyek hukum dalam persidangan ini adanya surat palsu untuk penerbitan sertifikat dengan girik 4459, 4461, 4460 dan 4476. Saudara tahu tidak, saksi kembali menjawab tidak tahu.

Kemudian dalam persidangan itu, JPU menyebutkan, tadi (kemarin) saudara saksi menjelaskan, ada AJB 1219, itu AJB yang mana, saksi menjawab itu AJB 626, apakah AJB tersebut yang menjadi dasar terdakwa membuat sertifikat, waktu itu yang saksi tahu belum sertifikat. JPU melontarkan kembali, artinya saudara tidak pernah tahu AJB yang mana menjadi dasar terdakwa membuat sertifikat. Apakah saksi tahu bahwa AJB 1209, 12042 dan 12048 yang diajukan oleh terdakwa untuk penerbitan sertifikat dan pada kenyataannya bahwa AJB tersebut sudah pernah dipergunakan untuk HGB nomor 49, 48, 95 atas nama PT DJ, saudara saksi mengetahui tidak, “Saya tidak tahu,” ucap saksi dipersidangan.

JPU, artinya dalam perkara ini saudara saksi tidak pernah tahu tentang proses pemalsuan surat untuk penerbitan sertifikat. Saksi, kembali menjawab tidak tahu.

Dimana, dalam sidang dugaan pemalsuan surat yang menghadirkan saksi terdakwa. Terdakwa meminta untuk dilakukan sidang di lapangan, sekaligus untuk mengecek lokasi yang disengketakan tersebut. Rencananya, pada Jumat pekan ini. Pengadilan Negeri Jakarta Barat akan mengecek satu lokasi bidang tanah yang disengketakan pelapor dan terlapor.

Kuasa Hukum korban, Akhmad Aldrino Linkoln merasa aneh Majelis Hakim menyetujui permintaan sidang lapangan oleh terdakwa.

Usai sidang tersebut, Kuasa Hukum korban, Akhmad Aldrino Linkoln mengatakan, jadi sudah jelas tidak ada relevansinya dengan tindak pidana yang didakwakan. Selama ini masih normal, bukan satu kenakalan. “Tetapi dalam satu perkara pidana yang didakwakan oleh Jaksa adalah pemalsuan surat,” katanya.

Majelis Hakim mengabulkan pemohon untuk pengecekan di lapangan. Semoga bukan kenakalan, karena ini bukan kasus perdata.

Sudah jelas, dari salah satu saksi menyebutkan bahwa dalam mengurus sertifikasi. Terdakwa tidak mengeluarkan satu potong surat pun. Yang menjadi permasalahan, sambungnya, bagaimana mengurus sertifikasi tanpa satu potong surat pun.

“Logika kan. Jadi hukum pidana, acara pidana ini kebenaran yang Hakiki. Bukan kebenaran formal, semoga Majelis Hakim tidak nakal. Mudah-mudahan,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, sidang kasus dugaan pemalsuan dokumen surat tanah dengan terdakwa Muljono Tedjokusumo digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar), Rabu (13/3) sekitar pukul 16.24 WIB lalu. Turut hadir dua saksi yakni pensiunan kantor IPEDA, Zainudin dan mantan Lurah Kedoya Selatan, Ahmad Mawardi.

Dalam kesaksiannya, PNS yang juga mantan Lurah Kedoya Selatan, Ahmad Mawardi menyebutkan, persil 95 (sekitar Gang Pandan) itu dilokasi dan selain dikuasai oleh warga juga dikuasai oleh terdakwa. Dimana pada persil 95 itu ada berbagai macam girik.

Namun, baru berjalannya sidang, beberapa kali Ketua Majelis Hakim menegur pertanyaan yang disampaikan kuasa hukum terdakwa kepada saksi PNS. Bahwa pertanyaan yang dilontarkan, harus jelas dan lebih sedikit keras.

Saat ditanyakan oleh Ketua Majelis Hakim mengenai perolehan lahan oleh terdakwa. Saksi PNS yang sekarang menjabat Kasubag Perencanaan Anggaran Kecamatan Makasar menyebutkan, dia tidak mengetahuinya dan belum pernah melihat sertifikat milik terdakwa. Dimana mantan Lurah Kedoya (PNS-red) ketahui bahwa ada yang mengklaim tanah tersebut.

Jaksa Penuntut Umum (JPU), Okta menanyakan bahwa kehadiran kedua saksi dipersidangan yang tidak mengetahui mengenai kasus pemalsuan surat oleh terdakwa.

Saksi saat ditanyakan oleh JPU mengenai adanya surat yang double, saksi yang merupakan mantan lurah itu lagi-lagi tidak mengetahuinya. Beberapa kali dicecar pertanyaan oleh JPU bahwa kedua saksi tidak mengetahui.

JPU juga menanyakan kepada saksi pensiunan Zainudin, yang pernah bertugas di Kantor IPEDA, terkait dasar penerbitan 4 sertifikat. Saksi Zainudin mengaku dirinya tidak pernah tahu dasar penerbitan 4 sertifikat diantaranya surat C2425.

Sidang pun dilanjutkan pada dua minggu kedepan. Usai sidang JPU Okta menuturkan bahwa keterangan kedua saksi yang dihadirkan itu tidak nyambung dan tidak mengerti ranah permasalahan. Karena yang diperkarakan 4 sertifikat yang dipalsukan itu keduanya (saksi) tidak tahu. “Tidak nyambung jadinya,” tegasnya. Dewi

BTN Dukung Kegiatan Sosial BUMN di Bekasi

BISNISTODAY.COM, Bekasi-Dalam rangka HUT Kementerian BUMN ke- 21, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai bagian dari keluarga besar BUMN turut mendukung perayaan HUT BUMN tersebut dengan aktif mendukung kegiatan sosial yang digelar Kementerian BUMN di sejumlah wilayah. Salah satu wilayah yang menjadi lokasi kegiatan HUT BUMN adalah Bekasi, Jawa Barat. Bank BTN bersama BUMN lainnya, seperti PT PLN, PT Perusahaan Gas Negara, PT Telkom, Perum Pegadaian, PT Pertamina dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) serta Finarya (LinkAja) akan melaksanakan rangkaian acara di Bekasi. Dimulai dari Kampung Cibitung Sebrang, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi dan berakhir di Kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi.

“BUMN selain ingin berperan besar dalam pembangunan ekonomi nasional juga memiliki peran dalam pembangunan sosial di masyarakat dengan beragam program untuk memberdayakan masyarakat yang berujung pada peningkatan taraf hidup masyarakat,” kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono selaku Koordinator acara HUT BUMN di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/3).

Pada kesempatan ini, Bank BTN bersama PT PLN, PT Perusahaan Gas Negara, PT Telkom, Perum Pegadaian, PT Pertamina dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) serta Finarya (LinkAja) akan mengadakan sejumlah kegiatan yang melibatkan masyarakat setempat. Kegiatan tersebut diantaranya adalah Bersih-bersih Kampung Sehat di Mustika Jaya. Kegiatan tersebut juga melibatkan kaum millenial sebagai generasi penerus bangsa. Kita mengajak para millenial dalam obrolan santai membahas masalah pola hidup sehat dalam hidup di lingkungan masyarakat.

Tetapi intinya adalah acara gotong royong untuk bersama-sama membersihkan sarana dan prasarana masyarakat dengan melibatkan sekitar 300 warga setempat bersama sekitar 200 millenal dari BUMN. Dengan terjun langsung seperti ini, kami dapat berinteraksi langsung dengan warga untuk bersama-sama mewujudkan Kampung Sehat BUMN, kata Maryono. Pada kesempatan yang sama, BTN pada gelaran aksi sosial BUMN tersebut memberikan bantuan renovasi masjid Jami Nurul Huda dan pemberian tong sampah kepada warga kecamatan Mustika Jaya dengan total nilai bantuan sebesar Rp100 juta.

“Kita mempunyai harapan agar bagaimana bantuan tersebut dapat meningkatkan produktivitas warga, meringankan beban dan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal ini sesuai dengan semangat HUT BUMN kali ini yaitu One Nation, One Vision One Family to Excellence, yang bermakna BUMN senantiasa memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya untuk negeri,” kata Maryono menambahkan.

 

Pada kegiatan tersebut Menteri BUMN, Rini Soemarno turut hadir berserta jajarannya didampingi oleh beberapa Direksi BUMN. Rombongan Menteri BUMN setelah melakukan kegiatan bersih-bersih kampong, secara bersama-sama melakukan penanaman 50 pohon mangga di sekitar lokasi. Setelah membersihkan kampung, rombongan Menteri dan BUMN menyempatkan diri berbincang santai dengan ibu-ibu peserta Mekaar, program milik PT PMN dan meninjau penjualan paket bahan pangan murah.

Dalam kegiatan ini, PGN dan Telkom bekerja sama dengan Finarya selaku pembuat aplikasi system pembayaran menjual paket bahan pangan murah yang berisi beras, gula, garam, minyak goreng dan sarden. Adapun paket senilai Rp10.000 tersebut dijual bagi masyarakat kurang mampu. Selain itu Pertamina juga hadir dengan menjual solar kemasan lima liter dengan harga terjangkau.

Transaksi penjualan paket bahan pangan murah dan solar murah tersebut menggunakan aplikasi LinkAja yang merupakan hasil sinergi dari BUMN diantaranya Telkom, BTN, BRI, BNI, Bank Mandiri, Pertamina, Jiwasraya dan Danareksa. Kegiatan sosial dalam rangka HUT BUMN di Bekasi juga mencakup kegiatan yang diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi dan produktivitas masyarakat, seperti elektrifikasi atau program sambungan listrik ke rumah warga dan program Bank Sampah.

Program elektrifikasi dilakukan oleh PLN di kecamatan Mustika Jaya dan Rawa Lumbu untuk sekitar 329 rumah/ kepala keluarga. Sasaran dari elektrifikasi di daerah tersebut adalah banyaknya rumah warga yang kurang mampu yang mayoritas bekerja sebagai buruh, petani dan wiraswasta yang belum memiliki sambungan listrik. Target elektrifikasi di kota Bekasi mencapai 4.800 rumah, dimana 4.004 diantaranya berada di Kabupaten Bekasi. Kegiatan lainnya yang tak kalah penting dilaksanakan oleh Perum Pegadaian dengan Program “The Gade Clean and Gold” di kelurahan Bojong Rawa Lumbu, kecamatan Rawa Lumbu.

Program Bank Sampah mengajak masyarakat untuk belajar memilah sampah, kemudian menukarkan sampah yang sudah dipilah untuk dikonversi dan diperhitungkan nilainya dalam bentuk rupiah. Uang tersebut yang kemudian akan disetorkan ke tabungan emas milik Perum Pegadaian sementara sampah akan didaur ulang oleh Bank Sampah. Dari program ini diharapkan dampak sampah berkurang, dan masyarakat dapat lebih sejahtera karena sumber penghidupannya bertambah.

“Yang penting juga adalah masyarakat diajak belajar dan membiasakan diri untuk menabung dan berinvestasi dalam bentuk emas,” tegas Maryono. (ADRI)

Pengembangan Bisnis Allea Itang Yunasz Siap Jalin Kemitraan

itang

Bisnistoday-ALLEA ITANG YUNASZ, label modest ready to wear baru hasil kolaborasi antara Itang Yunasz desainer senior Indonesia yang sejak tahun 2000 memfokuskan dirinya pada busana muslim dengan PT. Planet Selancar Mandiri membuka butik perdananya di daerah Bintaro, Tangerang Selatan pada Sabtu, 23/03/19.

Itang Yunasz mengatakan dipilihnya Bintaro menjadi lokasi pembukaan butik pertama dilatari oleh banyaknya komunitas muslim yang tersebar di daerah tersebut, dan bisa dibilang potensial besar bagi Allea Itang Yunasz.

“Allea Itang Yunasz diperuntukkan untuk perempuan aktif penuh semangat berusia sekitar 20-45 tahun atau termasuk generasi milienial, yang jumlahnya cukup banyak di daerah Bintaro ini. Jadi saya merasa ini adalah satu tempat yang tepat untuk mendirikan gerai modest wear busana muslimah atau busana sopan,” ujar Itang Yunasz usai pembukaan butik.

Ditemui di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, yang juga hadir dalam acara ini mengatakan, Allea Itang Yunasz bisa menjadi daya tarik tersendiri buat masyarakat Tangsel.

“Kehadiran galeri Itang Yunasz di Bintaro khususnya dan di Tangsel umumnya menambah satu lagi daya tarik Tangsel dari hal-hal yang sebelumnya sudah existing ada,” ujar Ben.
Ditempat yang sama Yunita Susanti, CEO Allea mengatakan kolaborasi dengan Itang ini merupakan perluasan bisnis, sebab karya-karya Itang sebenarnya sudah lama hadir di butik busana muslim Alzara yang merupakan salah satu unit bisnis Planet Selancar.

Butik Alzara sudah hadir di 11 kota di khususnya di Kawasan Timur Indonesia, dan koleksi karya-karya Itang bisa ditemukan di butik tersebut,” ujarnya. Yuni juga mengatakan pihaknya akan akan terus mengembangkan butik Alzara di kota-kota lain di Indonesia.

Untuk strategi pengembangan Allea Itang Yunasz dilakukan melalui pemesaran secara online dan bekerjasama dengan beberapa e-commerce. Selain itu juga dilakukan lewat sistem kemitraan, yakni memberikan peluang usaha bagi wanita dan peminat bisnis untuk membuka gerai tersebut diberbagai daerah potensial.

“Kami menyediakan sistem kemitraan dengan support sistem terintegrasi, menciptakan modest desain yang ekslusif, inspiratif dan mampu menjangkau semua tingkatan masyarakat, menjadi trend setter bagi peminat busana muslim Indonesia,” imbuhnya.

Itang sendiri optimistis pola kemitraan tersebut akan diminati, sebab menurutnya tren busana muslim di Indonesia tengah jadi perhatian di beberapa negara, karena dinilai lebih bervariasi dan memiliki karakter tersendiri sehingga berpotensi memperluas pasar ekspor.

“Busana muslim Indonesia tak hanya sekedar tren tapi juga juga berpotensi menjadi kiblat fesyen Muslim dunia tahun 2020. Dibanding negara penghasil busana muslim lainnya, Indonesia lebih berkarakter dan variatif, dimana Indonesia saat ini menjadi pasar terbesar modest fashion di Asia. Adanya produk fesyen muslim Indonesia yang menginvasi ini tentunya ada perputaran uang dan peluang bagi Indonesia menjadi kiblat fesyen muslim tahun 2020,” ujarnya.

Allea Itang Yunasz menjadi salah satu pelopor pakaian trendi Busana muslim, berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, yakni berkisar Antara Rp249.000,- hingga Rp799.000,-. Dewi

MTF Autofiesta 2019 Berikan Berbagai Program Menarik

Bisnistoday-Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menghadirkan pameran otomotif di Jakarta Barat, bertajuk MTF Autofiesta 2019. Acara ini berlokasi di Cental Park Mal pada tanggal 18 24 Maret 2019, dihadiri oleh Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo serta para undangan lainnya.

Harjanto menjelaskan, pihaknya bangga dapat hadir dalam bentuk kegiatan MTF Autofiesta 2019. “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat lebih dekat dengan masyarakat dan melayani kebutuhan pembiayaan kendaraan bermotor dengan berbagai program menarik,” ujar Harjanto di Jakarta, 18/03/19.

Program tersebut di antaranya adalah Kredit Mobil Millennial yang memberikan angsuran berjenjang sesuai kemampuan, tenor sampai dengan 7 tahun, uang muka special 10%, dan kesempatan untuk mendapatkan 10 hadiah setiap bulan ke 10 destinasi wisata dalam program spesial Pilih Sendiri Liburanmu.

Cash Aja, produk pinjaman multiguna untuk customer MTF yang memiliki kontrak pembiayaan aktif di MTF (Top Up) dengan proses cepat (3 jam cair) dengan jaminan BPKB. Cash Aja menawarkan rate kompetitif mulai dari 0,67% per bulan atau 8% tanpa provisi, dan pencairan dana hingga 90%.

Wira Cash aja, produk pinjaman multiguna untuk customer baru, dengan rate kompetitif, pencairan dana hingga 90% dan provisi 1%.
Program special tersebut didukung oleh berbagai pilihan kendaraan baik kendaraan penumpang maupun kendaraan komersial dari beberapa brand terkemuka yang berpartisipasi dalam program ini, antara lain Honda, Suzuki, Hyundai, Wuling, Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Nissan, dan Mazda. dw

Baturiti Avenue Menyajikan Citarasa Kuliner Nusantara

Bisnistoday-Berbicara tentang Bali memang tidak pernah ada kata habis. Bisnis pariwisata terus tumbuh tak terkecuali dengan bisnis kuliner.

Persaingan bisnis kuliner pun semakin ketat. Pelaku usaha kuliner pun berlomba menawarkan sajian terbaiknya. Tidak sampai di situ, keindahan alam, serta kesejukan udara menjadi bonus alami dari sang Pencipta, menjadikan pengunjung semakin betah berlama-lama.

Hal inilah yang ditawarkan Baturiti Avenue, yang dilengkapi restoran dan kafe. Ada berbagai jenis masakan Nusantara dengan cita rasa terbaik seperti, Ayam Kinawok, Udang Madu, Nasi Goreng Khas Baturiti, Bebek Songkem, Nyat Nyat, dan masih banyak menu khas Nusantara lainnya tersedia di sana.

Resmi dibuka pada  bulan Maret 2019, Bpk. I Gede Ngurah Kumarajaya, S.ST,M.Si selaku Owner dari Baturiti Avenue menyampaikan bahwa misi utama kehadiran Baturiti Avenue adalah untuk menjadikan Baturiti sebagai salah satu Destinasi Wisata di Bali. “Selama ini Baturiti pada umumnya hanya menjadi tempat istirahat sementara atau transit menuju daerah lainnya di pulau Bali,” ujarnya.

Acara grand opening yang diawali dengan tarian Sekarjagat, juga di hadiri oleh Ibu Ni Luh Putu Seni Artini selaku Kepala bidang bina lembaga koperasi Dinas Koperasi & UMKM Propinsi Bali, Bpk. Camat Baturiti & Kapolsek Baturiti, Unsur Pelaku Industri Pariwisata, Pemerintah Daerah, serta para Undangan lainnya.

Terletak di Jalan Denpasar Singaraja KM 40, yang merupakan jalan akses utama untuk menuju kota Singaraja dari Denpasar. Sekaligus merupakan jalan akses yang dipergunakan untuk menuju salah satu objek wisata yang populer di Bali, yaitu Danau Bedugul.

Keberadaan resto dan kafe di dalam Baturriti Avenue yang berdiri di atas luas kawasan sebesar 2 hektar lebih, direncanakan akan dilengkapi Hotel dan Spa. Dewi

FIFGROUP Berikan Pendidikan dan Pelatihan kepada Penyandang Disabilitas

Bisnistoday-PT Federal International Finance, anak perusahaan PT Astra International Tbk yang bergerak di bidang pembiayaan, memberikan Program Pendidikan dan Pelatihan kepada penyandang disabilitas untuk mendukung dan merealisasikan UU No 8 tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas.

Bentuk pelatihan tersebut berdasarkan kurikulum yang telah disiapkan yaitu berhubungan dengan Pengenalan Umum FIFGROUP, Otomotif, Keuangan, K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), dan Dasar-dasar Komputer.

Program Pelatihan Disabilitas ini akan di laksanakan sebanyak 8 kali pertemuan dengan peserta program sebanyak 120 Orang, dengan total bantuan sebesar 110 juta rupiah yang terdiri dari 5 unit motor yang akan digunakan nantinya untuk praktik dan biaya operasional selama kegiatan berlangsung.

Program CSR FIFGROUP Peduli Pendidikan ini merupakan kerjasama sinergi FIFGROUP dengan Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Penyandang Daksa (BBRVPD) kota Cibinong, ini sejalan dengan Misi FIFGROUP: Membawa Kehidupan Yang Lebih Baik Untuk Masyarakat.”

Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap penyandang disabilitas, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta terkait dengan pengenalan Pembiayaan, Otomotif, Keuangan, Keselamatan Kesehatan Kerja dan Ilmu Komputer.

“Harapan kami, semoga dengan adanya kegiatan pelatihan disabilitas ini, akan membawa manfaat bagi penyandang disabilitas serta kehadiran FIFGROUP dapat dirasakan bagi masyarakat sekitar,” ujar Yulian Warman, Chief Corporate Communication & EHSSR FIFGROUP.

Bantuan Peduli Pendidikan tersebut di serahkan langsung oleh Yulian Warman selaku Chief Corporate Communication & EHSSR FIFGROUP kepada Pihak Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Penyandang Daksa Kota Cibinong, untuk kemudian diserahkan kepada peserta penyandang disabilitas yang mengikuti program tersebut.Dewi

Indonesia Miliki 164.610 Perpustakaan, Nomor Dua Terbanyak di Dunia

perpus

Bisnistoday-Minat membaca di Indonesia terus digalakkan oleh pemerintah. Usaha tersebut pun bisa dibilang berhasil, karena kini minat membaca masyarakat Indonesia meningkat cukup menggembirakan. Bahkan empat lembaga internasioal di bawah UNESCO menempatkan Indonesia pada ranking16 dari 30 negara.
Posisi itu lebih baik dari Jepang, Inggris dan Korea Selatan. Peringkat pertama adalah India dengan rata-rata10 jam. Sedangkan Indonesia rata-rata baru 6 jam. Meski berada posisi 16 besar dunia, Perpustakaan Nasional tidak lantas berpuas diri.

” Kita terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia. Juga memperbanyak infrastruktur perpustakaan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” ujar Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando saat menyampaikan laporan penyelenggaraan Rapat Koordinasi National (Rakornas) 2019 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2019).

Rakornas Bidang Perpustakaan diikuti 3000 peserta dari 34 provinsi dan 534 kabupaten/kota se- Indonesia, Dan dibuka Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berlangsung, 13-16 Maret 2019.
Lebih lanjut Muhammad Syarif Bando mengatakan, Perpustakaan Nasional akan mendorong pemerintah agar membangun gedung perpustakaan yang standar ditingkat provinsi dan kabupaten/kota.

“Kami laporkan masih ada 23 kabupaten/ kota yang secara kelembagaan belum punya dinas atau badan. Selain itu Indonesia saat ini memiliki 164.610 perpustakaan, yang menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah infrastruktur perpustakaan terbanyak nomor dua. Infrastruktur perpustakaan Indonesia nomor dua berada dibawah India yang memiliki 323,605 perpustakaan, dan berada di atas Rusia dengan 113,440 perpustakaan dan China di urutan keempat dengan 105,831 perpustakaan”, kata Syarif Bando.
Lebih lanjut Syarif Bando menambahkan, dalam kesempatan rapat kerja dengan Komisi X DPR RI pada 2018 lalu, Dewan menanyakan berapa anggaran yang diperlukan untuk membangun gedung perpustakaan provinsi dan kabupaten/kota yang standar.

“Kami ajukan anggaran Rp 116 triliun untuk 10 tahun ke depan,” kata Syarif Bando lagi. Sementara itu, Mendagri Tjahjo Kumolo mengharapkan para kepala perpustakaan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota agar melakukan koordinasi dengan kepala daerah masing-masing agar dianggarkan peningkatan dan.pengembangan perpustakaan.
“Saya berharap teman-teman kepala perpustakaan di daerah agar berkomunikasi dan berkoordinasi dengan DPRD sehingga dianggarkan dana untuk pengembangan dan peningkatan perpustakaan di daerahnya masing-masing,” kata Tjahjo Kumolo.

Mendagri juga menekankan kepada seluruh pemerintah daerah untuk segera membentuk Dinas Perpustakaan bagi pemerintah daerah yang belum memilikinya; Memperkuat struktur kelembagaan dan tata laksana perpustakaan kecamatan dan desa/kelurahan; Mendorong penyelenggaraan Perpustakaan Umum pada tingkat provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa/Kelurahan berjalan dengan baik; Memacu pertumbuhan pekonomi dan mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah, pentingnya pembangunan perpustakaan di wilayah tertinggal, terdepan, terluar dan perbatasan (3TP). dw

BTN SYARIAH ROADSHOW KPR HITS DI SEJUMLAH KOTA BESAR

Direktur Bank BTN, Budi Satria (kanan) dalam keterangan persnya terkait road show KPR HITS di Surabaya (16/3), mengatakan, pihaknya perlu mengenalkan lebih dekat mengenai keistimewaan KPR Hits ke berbagai kota yang potensial tertarik dengan produk ini, yaitu kota besar dengan jumlah penduduk milenial yang tinggi namun cerdas dalam merencanakan keuangannya demi masa depan termasuk memiliki rumah sendiri.

BISNISTODAY.COM, Surabaya-Triwulan pertama tahun 2019, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melalui anak usahanya, BTN Syariah menggelar roadshow penawaran Pembiayaan Properti BTN iB  Kredit Pemilikan Rumah (KPR Hits) ke sejumlah kotadi Indonesia diantaranya Surabaya, Jawa Timur dan Makassar, Sulawesi Selatan. Pembiayaan Properti BTN iB dengan callname KPR Hits merupakan jenis KPR non subsidi memiliki keistimewaan dibandingkan produk pembiayaan perumahan milik BTN Syariah sebelumnya, yaitu menggunakan akad Musyarakah Mutanaqisah. Akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) merupakan fitur baru produk KPR dari BTN Syariah yang selama ini menggunakan akad Murabahah (jual beli) dan Istishna’ (jual beli pesanan).

“Kami perlu mengenalkan lebih dekat mengenai keistimewaan KPR Hits ke berbagai kota yang potensial tertarik dengan produk ini, yaitu kota besar dengan jumlah penduduk milenial yang tinggi namun cerdas dalam merencanakan keuangannya demi masa depan termasuk memiliki rumah sendiri,” kata Direktur Bank BTN, Budi Satria dalam keterangan persnya terkait road show KPR HITS di Surabaya (16/3).

Budi menilai potensi KPR Hits di Jawa Timur sangat besar karena jumlah penduduknya besar. Berdasarkan perhitungan Bank BTN,

potensi KPR Hits tahun 2019 di Jawa Timur sekitar  288 nasabah dengan jumlah penyaluran KPR  sekitar lebih dari Rp143 miliar. “Backlog atau selisih pasokan dan kebutuhan perumahan di Jawa Timur mencapai 894.359, artinya kebutuhan masyarakat akan rumah belum seluruhnya terfasilitasi. Maka dengan KPR Hits kami  bisa menarik generasi milenial memiliki rumah idamannya sehingga jumlah backlog dapat berkurang,” kata Budi Satria.

Salah satu daya tariknya adalah jenis akadnya. akad  Musyarakah Mutanaqisah merupakan gabungan atau  hybrid dari dua akad yaitu akad Musyarakah dan Ba’i yang artinya pembelian rumah atau apartemen yang menjadi agunan KPR merupakan aset bersama antara Bank dengan Nasabah dengan porsi kepemilikan yang telah disepakati pada saat awal akad. Porsi kepemilikan Nasabah akan bertambah seiring pembayaran angsuran sehingga pada saat pembiayaan lunas, porsi kepemilikan rumah atau apartemen akan beralih sepenuhnya ke Nasabah.

Selain akad yang digunakan, BTN Syariah juga menawarkan sejumlah keringanan yang lain bagi nasabah KPR Hits, diantaranya uang muka ringan mulai 1%, angsuran yang terjangkau dengan dua pilihan skema. Pertama, dengan ujroh atau uang sewa (fee)  sebesar 7,75% fixed selama 3 tahun pertama. Kedua, dengan ujroh sebesar 8,25%  fixed selama  5 tahun pertama selanjutnya berjenjang selama jangka waktu KPR sampai dengan 30 tahun. KPR Hits juga memberikan peluang pelunasan KPR tanpa biaya pinalti.

Adapun syarat-syarat mengajukan KPR Hits cukup mudah. Diantaranya nasabah berusia minimal 21 tahun, memiliki pekerjaan tetap dengan masa kerja minimal 1 tahun dan yang penting agunan yang digunakan adalah rumah atau apartemen atau ruko ready stock atau sudah tersedia, bukan yang belum dibangun atau berbentuk kavling tanah. Unit ready stock yang dimaksud, menurut Budi, berbentuk properti baru maupun seken, dengan syarat  memiliki dokumen legalitas properti yaitu SHM/SHGB dan IMB serta berada di lokasi yang marketable. Selain pembelian properti baru, KPR Hits juga dapat digunakan untuk take over dan top up (refinancing). 

Budi menambahkan KPR Hits tidak hanya terbatas bagi nasabah muslim namun terbuka juga bagi nasabah non muslim yang membutuhkan pembiayaan rumah yang terjangkau sesuai kemampuan mereka.

Tahun 2019, BTN Syariah mengejar target untuk meningkatkan kontribusinya ke induk usaha.  Sejak berdiri 14 tahun yang lalu, BTN Syariah  telah  merealisasikan pembiayaan sekitar  Rp 26 triliun dan telah membukukan aset senilai Rp 28,5 triliun. Jawa Timur, sebagai salah satu kontributor utama dalam kinerja BTN syariah membukukan kinerja yang cukup baik.

Kinerja wilayah Jawa Timur pada tahun 2018 untuk aset sekitar Rp.2,5 Triliun, meningkat kurang lebih 18 % dan memberikan kontribusi sekitar 7,31% dari aset UUS BTN nasional. Hal tersebut ditopang dengan pertumbuhan penyaluran pembiayaan menjadi sebesar Rp.2,5 Triliun, meningkat sebesar 19,04% dan memberikan kontribusi sebesar 11,39% dari penyaluran pembiayaan UUS BTN nasional. Adri