Menteri Ara Puji Kementerian BUMN, dalam 2 Bulan Pemerintahan Prabowo BTN Salurkan KPR 30.000 Unit

BISNISTODAY.COM, Serang– Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengapresiasi kinerja Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dalam 2 bulan pemerintahan Prabowo telah berhasil mendorong penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk hampir 30.000 unit rumah melalui PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengaku kagum melihat kinerja BUMN spesialis pembiayaan perumahan yakni BTN, telah menyalurkan KPR bagi hampir 30ribu unit rumah sejak pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. “Akan saya sampaikan kepada Bapak Presiden Prabowo bahwa kinerja Kementerian BUMN sangat bagus karena bisa mendorong BTN dalam penyaluran KPR. Saya doakan kita semua kompak bekerja sama untuk memberikan perumahan bagi rakyat Indonesia,” ujar Maruarar di sela acara Akad KPR Massal di Pondok Taktakan, Serang, Banten, Kamis (12/12).

Maruarar juga mengapresiasi inovasi BTN sebagai BUMN, yang mampu menyalurkan KPR tidak hanya bagi masyarakat berpenghasilan tetap, tapi juga bagi kelompok pekerja informal. “Saya apresiasi BTN yang bisa memberikan KPR, contoh pemilik warung bakso bisa mendapatkan KPR, meski tidak memiliki slip gaji. Ada juga pemilik warung sayur yang bisa mendapatkan KUR, bahkan pekerja disabilitas juga bisa mendapatkan KPR,” lanjut Maruarar.

Adapun, BTN serentak melakukan akad massal di seluruh Kantor Cabang BTN di Indonesia sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN ke-48. Mengusung tema “KPR Pasti BTN”,  kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret BTN dalam mendukung upaya pemerintah mempermudah akses masyarakat dalam pembiayaan hunian layak bagi masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria mengatakan langkah BUMN bersama Kementerian PKP mendorong program perumahan karena program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan masa depan masyarakat Indonesia. “Program yang dijalankan Bapak Presiden adalah program yang menyangkut masa depan, khususnya anak-anak Indonesia. Kita punya program Tiga Juta Rumah, program Makan Siang Gratis yang berfokus pada masa depan anak-anak dan keluarga Indonesia,” ujar Doni.

Doni menambahkan tentunya program perumahan di Indonesia dapat berjalan dengan baik karena dukungan penuh dari Kementerian PKP.

Di tempat yang sama, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyampaikan dalam 2 bulan pemerintahan Presiden Prabowo, perseroan telah menyalurkan KPR untuk hampir 30 ribu unit rumah. “Tahun depan, kami juga telah memiliki ratusan ribu unit stok rumah untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah,” jelas Nixon.

Nixon melanjutkan BTN berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan, sehingga 8% pertumbuhan ekonomi dan 0% poverty dapat terwujud.

“Sebagai bank penyalur KPR sejak 1976 hingga kini, BTN telah menyalurkan KPR lebih dari 5,2 juta unit yang tersebar secara nasional, baik melalui pembiayaan perumahan subsidi, non subsidi maupun pembiayaan perumahan syariah. Kegiatan seremonial penyaluran KPR pada hari ini adalah langkah awal kita semua, dan kami berharap bahwa inisiasi ini akan berlanjut terus sampai kebutuhan perumahan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia terpenuhi,” tutur Nixon.

Sementara itu, KPR massal di Serang ini diikuti oleh 235 calon debitur, mencakup KPR Subsidi dan KPR Non-Subsidi, sebanyak 225 unit,  sementara KPR Subsidi dan Non Subsidi melalu BTN Syariah  sebanyak 10 unit, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR). Nixon mengatakan, 72 orang atau lebih dari 30% debitur dalam akad massal tersebut adalah wanita, sedangkan 81% dari mereka tergolong segmen millenial dengan umur termuda yakni 21 tahun.

“Sampai dengan saat ini BTN masih memiliki potensi debitur yang sudah lolos uji sebanyak kurang lebih 44.000 yang diharapkan dapat segera disalurkan pada awal bulan Januari 2025”, kata Nixon.

HUT KPR ke-48, BTN Tawarkan Bunga 3,48%

BISNISTODAY.COM, Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar BTN Properti Expo 2024 sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN ke-48. Sebagai pelopor KPR di Indonesia, BTN terus berkomitmen memberikan solusi terbaik bagi masyarakat untuk memiliki rumah layak huni.

Pameran ini berlangsung selama lima hari (10-15 Desember 2024) di delapan kota besar sekaligus, yaitu Medan, Tangerang, Jakarta, Cikarang, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Makassar, dengan tema “Merayakan 48 Tahun KPR BTN: Solusi Hunian untuk Semua”. Gelaran ini menjadi salah satu langkah strategis BTN dalam mendukung kebutuhan perumahan masyarakat di seluruh Indonesia.

“BTN Properti Expo 2024 merupakan wujud nyata dukungan kami terhadap program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Program ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menyediakan akses perumahan yang layak, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebagai mitra terpercaya pemerintah dalam sektor perumahan, Bank BTN bertekad untuk terus mendukung program ini melalui berbagai inovasi dan sinergi dengan pengembang, pemerintah, serta seluruh pemangku kepentingan lainnya,” ujar Direktur Consumer BTN, Hirwandi Gafar saat membuka pameran di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (10/12).

Hirwandi mengatakan, BTN memberikan dukungan kepada pemerintah untuk perbaikan kebijakan di sektor perumahan, baik dari sisi supply maupun demand. Dari sisi supply, BTN memberikan masukan agar pemerintah mempermudah perizinan dan perpajakan agar proyek pembangunan hunian dapat lebih masif. Sedangkan di sisi demand, BTN mendorong peningkatan permintaan terhadap rumah dengan mengusulkan perbaikan skema subsidi dan jangka waktu yang lebih panjang hingga 20 tahun.

“Hal ini kami lakukan agar lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati kepemilikan hunian yang layak dan terjangkau,” ucap Hirwandi.

Dalam rangka HUT KPR, BTN menawarkan sejumlah promo menarik sebagai bentuk apresiasi bagi  masyarakat yang akan mengajukan KPR Non-Subsidi dengan suku bunga ringan mulai dari 3,48%, promo bebas biaya-biaya seperti provisi, administrasi, dan appraisal, serta diskon biaya asuransi jiwa sebesar 5%, spesial untuk rumah yang ditawarkan para pengembang selama pameran berlangsung. Khusus untuk KPR Subsidi, terutama melalui program Tapera, masyarakat dapat menikmati tambahan subsidi biaya akad dan hadiah langsung. “Manfaat tersebut diberikan untuk membantu masyarakat mengurangi beban biaya saat mengajukan KPR,” ujar Hirwandi.

Promo-promo ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam memiliki rumah dan mendukung upaya pemerataan hunian layak di seluruh Indonesia. Hirwandi mengatakan, sejak 48 tahun yang lalu, BTN telah menjadi garda terdepan dalam pembiayaan perumahan di Indonesia sebagai pelopor program KPR atas penugasan khusus dari pemerintah. Perjalanan tersebut tidak lepas dari kerja keras, kolaborasi, dan dukungan yang luar biasa dari seluruh mitra dan pengembang.

BTN Properti Expo 2024 melibatkan 105 pengembang terbaik dari seluruh Indonesia yang akan menghadirkan hunian layak bagi keluarga Indonesia, di antaranya yakni Ciputra, Sinar Mas Land, Summarecon, Paramount Group, dan Perum Perumnas. BTN turun berperan aktif dalam mendorong para pengembang untuk memaksimalkan penjualan unit-unit yang tersedia guna mendukung Program Tiga Juta Rumah yang menjadi fokus pemerintah.

Selama lima hari penyelenggaraan BTN Properti Expo 2024 secara nasional, Hirwandi berharap dapat merealisasikan KPR sekitar Rp250 miliar. Angka ini mencerminkan optimisme BTN dalam memperkuat posisinya sebagai mitra utama masyarakat dalam pembiayaan perumahan.

“BTN Properti Expo 2024 merupakan bagian dari visi BTN untuk terus mendukung inklusi keuangan dan memperluas akses masyarakat terhadap hunian yang berkualitas. Dengan sinergi bersama masyarakat dan para pengembang, BTN optimistis dapat terus memberikan kontribusi positif bagi kebangkitan ekonomi nasional melalui pembiayaan perseroan pada sektor properti di Indonesia,” tutup Hirwandi.

Sugarbaby Luncurkan Produk Terbaru Karakter Sanrio

Bisnistoday– Menjadi orang tua adalah salah satu perjalanan paling bermakna dalam hidup. Untuk mendukung orang tua menciptakan momen penuh cinta ini, SugarBaby memperkenalkan koleksi spesial dengan karakter Sanrio. Salah satunya Stroller Kuromi & Cinnamoroll pertama di dunia.

Dengan ikon seperti My Melody, Kuromi dan Cinnamoroll, koleksi ini tidak hanya menggemaskan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai parenting penuh cinta, kenyamanan, dan stimulasi. 

Berdiri tahun 2013, SugarBaby telah menjadi bagian penting dari perjalanan tumbuh kembang anak-anak di seluruh Indonesia. 

Adrian Lamiran, perwakilan dari SugarBaby, menegaskan, “SugarBaby memahami bahwa perjalanan menjadi orang tua adalah momen yang berharga dan membahagiakan. Karena itu, SugarBaby hadir dengan produk berkualitas yang bersertifikasi internasional dan harga terjangkau,” ujarnya dalam siaran pers baru-baru ini.

Pentingnya Masa Golden-Age untuk Tumbuh Kembang Anak
Periode golden-age, yaitu 1.000 hari pertama kehidupan anak, merupakan masa penting yang menentukan fondasi tumbuh kembang mereka. 

dr. Ayudya Soemawinata, BMedSc (Hons), IBCLC, menjelaskan, “Periode golden-age adalah momen yang sangat penting bagi tumbuh kembang si kecil. Pada masa 1.000 hari kehidupan ini, anak memerlukan nutrisi dan stimulasi yang optimal untuk mendukung perkembangannya. Peran kita sebagai orang tua sangatlah penting, maka dari itu pastikan si kecil mendapatkan nutrisi dan stimulasi yang dapat memaksimalkan perkembangannya.”

Langkah Pertama Mandiri dengan SugarBaby 4in1 Training Cup

Momen ketika si kecil mencoba memegang gelas pertama mereka dan belajar menggunakan sedotan adalah langkah kecil menuju kemandirian. SugarBaby 4in1 Training Cup dirancang membantu si kecil melewati tahap ini dengan nyaman. 

Dengan desain eksklusif karakter Sanrio, gelas ini mendukung transisi dari botol susu ke gelas biasa. Fitur unik dimana tutup gelas dapat ditekan ibu untuk membantu air perlahan naik ke sedotanmemudahkan si kecil yang baru belajar minum memakai sedotan. 

Gelas ini memiliki empat fungsi yang dapat digunakan dari anak 6 bulan sampai besar. Terdapat 2 tutup gelas sehingga multifungsi : untuk minum dengan sedotan lembut dan tempat snacks anti tumpah

MPASI Lebih Aman dan Menyenangkan dengan SugarBaby 5in1 Premium Feeding Set

Masa MPASI (Makanan Pendamping ASI) adalah waktu untuk memperkenalkan si kecil pada dunia makanan yang baru. Dengan SugarBaby 5in1 Premium Feeding Set, momen ini menjadi lebih menyenangkan. 

Dirancang dari bahan food-grade yang aman, bebas BPA dan terbuat dari bahan Polypropylene Food Grade Premium. Tersedia dalam rangkaian piring bersekat, mangkuk, gelas, sendok, dan garpuergonomis—semuanya dihiasi karakter My Melody, Kuromi, dan Cinnamoroll. 

Kenyamanan Maksimal dengan SugarBaby 6in1 Folding Multi-Function Chair

SugarBaby 6in1 Folding Multi-Function Chair hadir dengan standar keamanan Eropa EN 14988 dan sudah BPA Free. Kursi ini memiliki enam mode berbeda mulai dari kursi makan hingga kursi bermain dan dapat dilipat dengan mudah. 

Dengan cushion empuk dan desain karakter Sanrio yang memikat, kursi ini menjadi tempat yang nyaman bagi si kecil untuk belajar duduk, makan, atau mengeksplorasi dunia mereka.

Jelajahi Dunia Bersama SugarBaby Mini Stroller

SugarBaby Mini Stroller adalah pilihan sempurna. Dengan bobot ringan hanya 4,5 kg dan desain lipat yang praktis, stroller ini sangat cocok untuk perjalanan harian maupun liburan singkat. 

Dilengkapi sabuk pengaman 5 titik untuk menjaga keamanan si kecil dan ruang penyimpanan ekstra bagi orang tua, stroller ini juga dihiasi desain karakter Sanrio yang menawan. Dan SugarBaby Mini Stroller merupakan The world 1st Cinnamoroll & Kuromi Stroller dengan Standar Keamanan Eropa EN1888. Dewi

PT Nusantara Inti Solusindo Raih Penghargaan Indonesia Customer Experience Champion 2024

Bisnistoday– PT Nusantara Inti Solusindo (NIS), perusahaan penyedia layanan facility services yang sedang berkembang di Indonesia, meraih penghargaan Indonesia Customer Experience Champion 2024 dengan predikat GOOD. 

Penghargaan ini diberikan oleh Majalah SWA dan Business Digest sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang sukses menciptakan pengalaman pelanggan yang positif dan mengesankan.

Sebagai bagian dari proses seleksi, NIS melalui tahapan kualifikasi yang ketat, termasuk sesi penjurian. Pada kesempatan tersebut, NIS mempresentasikan pendekatan inovatifnya dalam mengukur kepuasan pelanggan dan strategi unggul yang telah dijalankan selama dua tahun terakhir untuk meningkatkan engagement dengan pelanggan. 

Keberhasilan ini mencerminkan komitmen NIS dalam memahami kebutuhan pelanggan, membangun hubungan yang kuat, dan menghadirkan layanan berkualitas tinggi.

“Meraih penghargaan ini adalah kebanggaan luar biasa bagi kami, terutama sebagai perusahaan yang relatif baru di industri facility services. Pengakuan ini menunjukkan bahwa dedikasi kami dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang unggul telah sejajar dengan perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus tumbuh dan berinovasi,” ujar Desy Sulistyorini CEO PT Nusantara Inti Solusindo, dalam siaran persnya, Jakarta 6/12/24.

NIS menegaskan bahwa pendekatan berorientasi pelanggan, penggunaan teknologi terkini, serta penguatan komunikasi yang efektif adalah kunci keberhasilannya. Dengan penghargaan ini, NIS semakin optimis untuk melangkah ke depan dan memperkokoh posisinya di industri facility services di Indonesia. Dewi

IndustriALL Kolaborasi dengan FES (Friedrich Ebert Stiftung) Laksanakan Pelatihan Organizer White Collar

BISNISTODAY.COM, Jakarta- IndustriALL berkolaborasi dengan FES mengadakan Pelatihan Organiser tentang Kampanye Pengorganisasian Pekerja Kerah Putih. Bekerjasama dengan FES (Friedrich Ebert Stiftung), pelatihan ini diadakan di Quezon City, Manila, Filipina sejak tanggal 28-31 Oktober 2024 dengan menghadirkan 19 orang delegasi dari berbagai Serikat Pekerja, khususnya dari lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand.

Adapun enam delegasi dari Indonesia yang hadir, terdiri dari FSP KEP – KSPI, FSPMI, FSP ISSI, FARKES, FSP2KI dan CEMWU.

Pelatihan ini merupakan jawaban dari perkembangan jaman dan sejalan dengan tanggung jawab yang dirasakan setiap Serikat Pekerja.

Dimana dahulu pekerja kerah putih mewakili minoritas pekerja di bidang manufaktur dibanding dengan sektor yang lain seperti ritel atau perbankan. Namun dengan fenomena industri 4.0 dan digitalisasi, pekerja kerah putih mengalami kenaikan signifikan.

Serikat pekerja harus aktif bergerak secara efektif agar kenaikan tersebut berada dalam kondisi kondusif, aman dan sejahtera. Serikat Pekerja seyogyanya dapat mengatur, menjaga ataupun mengatasi tantangan yang ada kepada setiap pekerja. 

Sunandar selaku Ketua FSP KEP – KSPI mengatakan “Kekuatan dalam persatuan terletak pada solidaritas yang tidak tergoyahkan. Saling bahu membahu menyuarakan aspirasi, melindungi hak-hak kita (pekerja), dan mengamankan masa depan yang baik”. “Pekerja kerah putih ataupun pekerja kerah biru, Serikat Pekerja adalah perisai kita bersama. Berdiri teguh, tetap bersatu dan ingat bahwa tindakan kolektif mendorong perubahan menuju kondisi yang lebih baik,” tambahnya.

Menurut IndustriALL secara singkat definisi pekerja Kerah Putih adalah Pekerja kerah putih adalah seseorang yang pekerjaannya terutama terkait dengan memperoleh, menangani, menggunakan, memanipulasi, menganalisis, dan mendistribusikan informasi dan pengetahuan, bukan barang atau produk – meskipun mereka terkadang berhubungan dengan barang atau produk. Contoh pekerjaan kerah putih meliputi akuntan; administrasi; clerical (tenaga administrasi); sumber daya manusia; insinyur; teknisi atau teknolog laboratorium, analis data. Faktanya Pekerja kerah putih cenderung memiliki kondisi kerja yang berbeda dibandingkan pekerja kerah biru (yang melakukan pekerjaan manual atau fisik), dan biasanya menghadapi tantangan dalam bentuk beban mental, tekanan waktu, serta keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan.

Hal ini sering menjadi kondisi tidak stabil ataupun tidak menguntungkan bagi pekerja kerah putih karena banyaknya faktor yang dimaklumi dengan alasan yang tidak adil. Contohnya adalah bahwa pekerja kantoran memang cenderung merasa menjadi seperti pemilik perusahaan sehingga potensi untuk ekploitasi lebih tinggi, bekerja 24 jam, loyalitas tanpa batas namun itu tidak disadari oleh mereka.

Rizka Septiana selaku Koordinator Divisi Pendidikan dan Pelatihan FSP KEP – KSPI mengatakan,” Untuk mengedukasi ataupun mensosialisasikan hak dari setiap pekerja, khususnya disini adalah pekerja kerah putih pastinya akan menghadapi tantangan yang besar, tapi kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi?”. “Mengorganisir pekerja kerah putih untuk terus meningkatkan kualitas diri dan berkualifikasi tinggi sehingga mampu berkompetisi dengan adil pastinya tidak mudah atau akan menghasilkan buah baik dengan semudah menepukkan kedua tangan saja. Hal ini dibutuhkan proses panjang, namun yang harus diingat adalah Serikat Pekerja haruslah mampu kreatif dan menawarkan keuntungan bagi mereka seperti melakukan pelatihan dan peningkatan kompetensi diri setiap anggota ataupun pekerja lainnya, seperti bidang dan pada STEM (Sains Teknologi, Teknik dan Matematika), profesional dan manajerial (PM).

Beberapa materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut antara lain, Konteks dan Lingkungan Pengorganisasian Pekerja Kerah Putih yang meliputi mengapa kita perlu mengorganisir, dan mengapa “pekerja kerah putih”?, pengorganisasian dalam konteks global, kerangka hukum nasional untuk pengorganisasian pekerja kerah putih, hak dan kondisi kerja pekerja kerah putih di Asia Tenggara dan analisis SWOT. Kemudian materi Mendefinisikan dan Membangun Kampanye Strategis serta Penelitian Perusahaan Strategis yang berisikan tentang definisi kampanye, tahapan kampanye pengorganisasian untuk pekerja kerah putih (di udara/di lapangan), penelitian dan analisis perusahaan. Selanjutnya tentang Komunikasi Kampanye yang mencakup bahasan bagaimana berkomunikasi dengan  pekerja kerah putih: saluran dan semantik, pesan serikat, pengorganisasian komunitas dalam konteks pengorganisasian pekerja kerah putih dan juga terkait bahasan pengorganisasian Daring dan juga membangun Basis yang Kuat. Dua materi ini meliputi materi pemetaan dan pembuatan daftar, memobilisasi, mengagitasi, dan menilai pekerja kerah putih, membangun komite dan membuat rencana kampanye.

“Saya sangat bersyukur berkesempatan hadir, berinteraksi, berdiskusi dalam pelatihan dengan tema “Organising White-Collar Worker” ini. FSP KEP – KSPI sangat concern maupun mendukung kampanye ini. Dan dalam pelatihan ini bukan hanya pengetahuan baru yang saya dapatkan, namun melainkan juga contoh dari Serikat Pekerja dari negara lain yang bisa dijadikan percontohan, dan tentunya yang tak lah kalah penting adalah networking; masing-masing delegasi Serikat Pekerja yang hadir sangat aktif dan sangat terbuka dan berkenan berbagi pengalaman satu sama lain. Sungguh pengalaman yang berharga,” tambah Rizka.

Sekilas Tentang Organisasi IndustriALL Global Union

Sebuah organisasi internasional baru yang menyatukan serikat-serikat pekerja yang mewakili 50 juta pekerja di 140 negara di sektor pertambangan, energi dan manufaktur.

IndustriALL adalah kekuatan baru dalam solidaritas global yang memperjuangkan kondisi kerja dan hak-hak serikat pekerja yang lebih baik di seluruh dunia.

Organisasi ini didirikan dalam kongres pertamanya pada bulan Juni 2012. IndustriALL bekerja bersama dengan anggotanya di 140 negara untuk membangun serikat pekerja yang kuat, memperjuangkan hak-hak pekerja, kampanye melawan bentuk-bentuk pekerjaan prekarius (tidak tetap dengan kondisi kerja di bawah standar dan seringkali eksploitatif) dan untuk mempromosikan keadilan sosial, kesehatan dan keselamatan di tempat kerja serta kesetaraan bagi perempuan di tempat kerja.

Sekilas tentang organisasi Friedrich-Ebert-Stiftung (FES)

Yayasan politik tertua di Jerman dengan tradisi demokrasi yang mengakar sejak berdirinya pada 1925. Yayasan ini berikut visinya dibentuk oleh Friedrich Ebert, Presiden Jerman pertama yang dipilih secara demokratis.

Friedrich Ebert, seorang Sosial Demokrat dari latar belakang pengrajin sederhana yang berhasil memegang jabatan politik tertinggi di negaranya, mendirikan yayasan ini sebagai tanggapan terhadap pengalamannya yang panjang dalam konfrontasi politik, dengan tujuan sebagai berikut: memajukan pendidikan politik dan sosial seluruh lapisan masyarakat dalam semangat demokrasi dan pluralisme, memfasilitasi akses ke pendidikan tinggi (universitas) dan penelitian untuk anak-anak muda berbakat dalam bentuk beasiswa, berkontribusi terhadap kesepahaman dan kerjasama internasional.

Etawalin Dukung Borobudur Marathon 2024

Bisnistoday – Tahun ini, Etawalin, merek susu kambing yang dikenal dengan kualitas dan manfaat kesehatannya, menjadi bagian Borobudur Marathon 2024. Dukungan Etawalin terhadap ajang lari internasional ini sejalan dengan visi dan misinya untuk mendorong kebugaran masyarakat melalui nutrisi berkualitas, agar lari lebih kuat dengan Etawalin.  

Etawalin memandang Borobudur Marathon memiliki daya tarik yang terus meningkat di tengah kesadaran masyarakat akan pentingnya aktivitas fisik dan pencegahan penyakit. 

Borobudur Marathon kini menyandang World Athletics Labels, karena selalu menghadirkan penyelenggaraan berkualitas dengan rute steril dan pemandangan megah Candi Borobudur. 

Etawalin mendukung penuh acara ini sebagai upaya mendorong masyarakat agar lebih aktif dan lari lebih kuat bersama Etawalin di Borobudur Marathon ini. 

“Dengan mendukung acara marathon ini,  bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan proaktif, mulai dari olahraga rutin hingga nutrisi yang tepat yaitu mengonsumsi Etawalin dua kali sehari agar lebih kuat persendian dan pastinya berpengaruh kepada fisik secara keseluruhan. Melalui Borobudur Marathon, kami memperkuat komitmen tersebut.” ujar Mukit Hendrayatno selaku Komisaris Utama PT Etos Kreatif Indonesia, dalam siaran persnya, Jakarta 1/12/24.

Etawalin tidak hanya sebagai pendukung acara, tetapi juga turut menginspirasi dan mengajak anak-anak muda untuk berpartisipasi menjadi Etawalin Runners pilihan yang mewakili semangat gaya hidup sehat. Etawalin juga mengundang Gisella Anastasia, yang dikenal dengan kecintaannya pada olahraga lari sebagai bagian dari Etawalin Runner.

Gisella berbagi pengalamannya, “Olahraga sudah menjadi prioritas dalam hidup saya. Ketika tubuh bugar, saya mampu menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih optimal. Tidak mungkin menjaga kondisi fisik tanpa memperhatikan asupan makanan dan minuman. Saya sudah mengonsumsi Etawalin dan merasakan manfaatnya, waktu pemulihan saya setelah berlari terasa lebih cepat, dan rasa pegal pasca-lari pun berkurang. Inilah alasan saya mendukung kehadiran Etawalin di Borobudur Marathon sebagai bentuk apresiasi terhadap para peserta dan gaya hidup sehat yang mereka jalani.”

Etawalin memberikan manfaat kesehatan khususnya dalam mendukung kekuatan dan kesehatan persendian. Kandungan alami dalam susu kambing, seperti kalsium, fosfor, dan protein berkualitas tinggi, membantu memperkuat tulang dan jaringan sendi, yang sangat penting bagi mereka yang aktif secara fisik.

Dengan sendi yang lebih kuat, masyarakat dapat meningkatkan performa fisik sekaligus menjalani gaya hidup aktif tanpa khawatir akan masalah kesehatan yang sering muncul akibat tekanan pada tubuh.

Etawalin kini hadir lebih praktis dengan kemasan sachet, memadukan manfaat nutrisi tinggi dan keunggulan herbalnya dalam format yang mudah diakses. 

“Menciptakan Etawalin dalam bentuk sachet ini juga sejalan dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap produk kesehatan yang mudah diakses. Sendi yang sehat mendukung postur yang baik, mengurangi rasa nyeri, dan meningkatkan Kesehatan secara menyeluruh,” tambah Mukit Hendrayatno. Dewi

Miutiss Tisu Bambu Bebas Klorin Pertama di Indonesia

Bisnistoday-Dalam kehidupan sehari-hari, tisu menjadi kebutuhan esensial yang digunakan berbagai keperluan terutama untuk membersihkan dan mengeringkan wajah.

Namun, tidak semua tisu dibuat dengan mempertimbangkan kesehatan kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Dengan memilih tisu yang salah, yang tidak lembut dan mengandung bahan kimia dapat membuat kulit kering, timbul jerawat, iritasi kulit, serta muncul garis-garis halus dan keriput. 

Sebagian besar tisu konvensional menggunakan klorin dalam proses pemutihannya. Paparan klorin yang berlebihan dapat memicu iritasi pada kulit sensitif, terutama pada bayi, anak-anak, dan orang dengan kondisi kulit tertentu seperti dermatitis. 

Klorin merupakan zat kimia yang sering digunakan sebagai bahan disinfektan. Klorin tersedia dalam bentuk padat, cair, maupun gas. Zat kimia ini umum digunakan di sektor perindustrian dan sebagai bahan dalam pembersih rumah tangga. 

Dengan berbagai manfaat dari tisu yang terbuat dari bambu, PT Multi Medika Internasional Tbk menghadirkan Miutiss sebagai solusi bagi “si kulit sensitif” yang bebas klorin. 

Terbuat dari 100% bambu alami, cocok untuk kecantikan dan perawatan sehari-hari bagi segala usia. 2x lebih kuat dan lembut, 3x lebih menyerap dan higenis, dan telah teruji secara klinis melalui uji iritasi dan toksisitas sehingga aman digunakan pada kulit.

Dikutip dari jurnal mahasiswa Universitas Tanjungpura, Mariah Ulfa, bambu mempunyai sifat antibakteri alami yang dapat menjaga kulit dari bakteri yang dapat membuat kulit menjadi iritasi. 

Serat bambu memiliki tekstur yang sangat halus, menjadikannya lembut di kulit dan juga menjadikan tisu bambu tidak mudah robek dan lebih kuat dari pada tisu yang terbuat dari wood pulp. Selain itu, tisu bambu juga hypoallergenic (aman untuk kulit sensitif) dan biodegradable (ramah lingkungan)

Miutiss juga telah menerima penghargaan PERTAMA di INDONESIA (PERDI) dari Tras n Co Indonesia sebagai “Premium Tisu Bambu Berwarna Putih Bebas Klorin Pertama di Indonesia” pada acara Award Ceremony & Seminar Top Innovation Choice Award 2024 & Pertama di Indonesia, hari Jumat, 29 November 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

“Inovasi yang diusung MIUTISS memiliki dampak positif baik terhadap lingkungan maupun sosial. Dengan menggunakan serat bambu alami yang tumbuh cepat dan dapat diperbarui, MIUTISS mendukung praktik keberlanjutan dan membantu mengurangi ketergantungan pada kayu sebagai bahan baku utama, sehingga berkontribusi pada pelestarian hutan. Proses produksinya yang bebas klorin juga mengurangi emisi zat kimia berbahaya ke lingkungan, menjadikannya pilihan yang lebih ramah bagi ekosistem.” ujar Mengky Mangarek, CEO PT Multi Medika Internasional Tbk, dalam siaran persnya, Jakarta 30/11/24. Dewi

Program 3 Juta Rumah Dapat Dukungan Lintas Kementerian

BISNISTODAY.COM, Jakarta– Program 3 juta rumah yang menjadi prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran mendapat dukungan dari lintas kementerian. Hal ini terungkap dalam dialog interaktif  sesi kedua Program 3 Juta Rumah, Gotong Royong Membangun Rumah  untuk Rakyat yang diselenggarakan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di Jakarta, Jumat (29/11).

Dalam acara tersebut hadir langsung Menteri PKP Maruarar Sirait, Wamen PKP Fahri Hamzah, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono dan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengatakan, Program 3 Juta Rumah dilandasi keprihatinan Presiden Prabowo Subianto yang memiliki perhatian serius untuk menyisir masyarakat terbawah di Indonesia, yakni mereka yang tidak terdata dan tidak memiliki rumah karena kondisi ekonomi yang sangat lemah, sehingga terpaksa tinggal di pemukiman kumuh di perkotaan, menggelandang, atau tinggal di rumah yang tidak layak huni.

“Misinya bukan hanya untuk membangun rumah, tetapi memberantas kemiskinan. Indonesia akan mencapai 100 tahun kemerdekaan, tapi masih banyak rumah yang tidak memiliki fasilitas mandi-cuci-kakus (MCK), sehingga orang buang air di sungai. Kami sebagai pejabat datang dan pergi, waktu yang kami punya itu singkat, sehingga kami tidak ingin main-main ketika mendapat mandat dari rakyat,” tutur Fahri.

Sebagai salah satu upaya untuk merealisasikan Program 3 Juta Rumah, Kementerian PKP memiliki rencana untuk meningkatkan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 800.000 unit rumah pada tahun 2025 dari saat ini 220.000 unit. Rencana tersebut juga mendapat sinyal dukungan dari Kementerian Keuangan selaku pengatur anggaran negara.

Dalam forum dialog, Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan, rencana peningkatan kuota FLPP dilakukan untuk memecahkan masalah keterbatasan kuota yang masih dialami hingga kini, padahal permintaan konsumen tinggi. Berdasarkan informasi yang dikemukakan oleh Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, saat ini terdapat sekitar 46.000 aplikasi yang sudah mendapat persetujuan KPR dari BTN namun masih mengantri kuota FLPP dari negara.

“Program yang selama ini disukai oleh semua stakeholder perumahan adalah FLPP, tapi masalahnya kuotanya terbatas. Padahal, kredit macetnya kecil sekali. Sebetulnya program yang paling bagus adalah melakukan sesuatu yang semuanya senang sehingga kita bekerja dengan gembira. FLPP ini adalah program yang berhasil, dan kalau ada program dari jaman sebelumnya yang bagus, tidak apa-apa kita teruskan,” ujar Maruarar.

Berdasarkan rencana Kementerian PKP, skema pembagian porsi pembiayaan FLPP akan diubah menjadi 50% dari negara dan 50% dari perbankan agar tidak membebani keuangan dengara, dengan penambahan masa atau tenor kredit menjadi 30 tahun agar angsuran menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat. Saat ini, pembagian proporsi dukungan FLPP masih 75% berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan 25% dari perbankan, dan tenor selama 20 tahun.

Dalam kesempatan tersebut, BTN menyampaikan kesiapannya untuk mendukung rencana Kementerian PKP menaikkan kuota FLPP.  “Kami menyambut baik ada upaya menaikkan kuota KPR Subsidi dari biasanya sekitar 200.000 menjadi 800.000. Kami sedang mendiskusikannya secara teknis untuk pelaksanaannya. Kami harap ini bisa menjadi keputusan presiden,” kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu.

Dari sisi pendanaan, Nixon mengungkapkan, kenaikan kuota FLPP menjadi 800.000 unit akan memerlukan lebih dari Rp70 triliun, jauh lebih besar dari pendanaan FLPP saat ini hampir Rp30 triliun. Jika skema pembagian proporsi diubah menjadi 50%-50% antara APBN dan perbankan, maka BTN memerlukan alternatif sumber pendanaan di luar dana pihak ketiga (DPK) reguler. Salah satunya yakni penerbitan obligasi dan pinjaman luar negeri yang nilainya bisa mencapai sekitar Rp10 triliun hingga Rp12 triliun.

“Selain menyiapkan DPK, kami ingin menerbitkan bonds (obligasi), namun usulan kami adalah supaya obligasi tersebut bisa dijamin pemerintah, sehingga akan lebih murah untuk kami dan size yang didapat bisa lebih besar. Kami juga akan mencari kanal-kanal pinjaman luar negeri dan saat ini kami sedang banyak bertemu dengan investor,” ungkap Nixon.

Dikonfirmasi pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pihaknya akan berdiskusi dengan Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia untuk memberikan dukungan regulasi terkait likuiditas jangka panjang untuk BTN sebagai bank pelaksana FLPP. Dalam hal ini, Kementerian BUMN berharap obligasi BTN dapat dijamin oleh pemerintah. “Kami sedang mencari cara apakah BTN bisa menerbitkan obligasi hingga 15 tahun agar BTN bisa memiliki pendanaan hingga Rp150 triliun per tahun. Tidak mudah, tapi kita akan cari skemanya. Idealnya, usulan kami yakni obligasi yang diterbitkan BTN dapat dijamin pemerintah,” ujar Kartika.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, Kemenkeu menerima rencana peningkatan kuota FLPP dan akan didiskusikan dalam pembahasan RAPBN tahun 2025. Selain itu, Kemenkeu juga mendukung adanya sumber pendanaan alternatif untuk bisa mendukung pembiayaan jika skema pembiayaan diubah. “Untuk bisa me-redesign FLPP, kita perlu menyesuaikan aturan-aturan yang ada dan penambahan kuota akan masuk ke pembahasan tahun depan karena ada hitungan berapa belanja, penerimaan, dan lain-lain,” jelas Suahasil.

ihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator perbankan dan industri keuangan turut mendukung upaya mewujudkan Program 3 Juta Rumah. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae memastikan, implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang hapus tagih kredit macet di bank BUMN akan membantu menyelesaikan masalah yang dikeluhkan para pengembang mengenai kesulitan calon debitur mengajukan KPR Subsidi karena memiliki utang macet di pinjaman online (pinjol).

“Kalau dihapus tagih maka otomatis (kredit macet) para petani dan nelayan yang tercatat di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK akan terhapus bersih. Ini akan membantu mereka untuk mengajukan kredit termasuk kredit perumahan,” ujar Dian.

Rebranding Eagle Sasar Pasar Sport & Lifestyle

Bisnistoday- EAGLE merek sepatu dan apparel olahraga terkemuka di Indonesia resmi mengubah citra diri (rebranding) agar terus relevan dengan mengenalkan identitas, logo, teknologi, serta kategori produk baru. Hal ini untuk merespon keinginan minat pasar terhadap munculnya tren sportstyle di kalangan urban community. 

Identitas baru EAGLE tampil lebih segar dengan mengusung semangat juang tinggi meski di kondisi ekstrem untuk mencapai kesuksesan, menyukai tantangan baru, dan berdedikasi tinggi pada passion. 

“Logo terbaru kami merupakan pengembangan dari Cakar Elang karena terkenal kuat dan tajam. Desain logo kami kini lebih elegan dan fresh, merupakan cerminan dari visi dan misi Eagle terbaru sebagai produk untuk memperkuat individu dan menyebarkan kekuatan optimisme,” kata Presiden Direktur EAGLE JM.You saat prescon Jumat, 29 November 2024.  

Dengan tema EAGLE REBORN; New EAGLE for Nation, jenama berlogo burung Elang tersebut berharap spirit terbarunya dapat memberi dampak nyata bagi tiap-tiap individu (Empowering Individual) dalam mengejar cita-cita tanpa batas agar dapat memberikan sumbangsih bagi bangsa.

Sejak kali pertama lahir pada tahun 1986, identitas baru EAGLE memberikan oase tersendiri di tengah melesatnya industri footwear Tanah Air. 

“Situasi bermunculan merek-merek sepatu lokal membuat ekosistem footwear semakin menarik sekaligus menjadi tantangan tersendiri. Pertarungan harga, desain, dan kualitas menjadi begitu menantang. Tapi, kami tetap optimistis bisa menjawab tantangan tersebut dan tetap menjadi jenama terbaik di Indonesia untuk produk Sport & Lifestyle,” kata Head of Brand & Marcom EAGLE Aulya Elyasa. 

Komitmen EAGLE untuk terus menjadi ‘Sahabat Indonesia’ paling unggul ditegaskan melalui inovasi di produk dengan penerapan teknologi terbaru LEAP. 

Fitur Ultra Leap Tech di bagian outsole tersebut dirancang memberikan energi dari setiap gerakan penggunanya. Perpaduan fleksibilitas dan kekuatan sehingga pergerakan pengguna menjadi lebih ringan dan dinamis. Leap bertujuan untuk meningkatkan kualitas gerak sehingga “Exhilarate Your Movement”. 

Penerapan teknologi terbaru LEAP didorong pula dari perubahan minat pasar terhadap gaya hidup Sportstyle. 

“Sekarang banyak orang butuh hal compact dan multifungsi untuk kegiatan sehari-hari, termasuk footwear. Sepasang sepatu dengan desain dinamis, on point, tetapi punya fitur-fitur ergonomis jadi incaran, karena bisa dipakai untuk kerja, meeting, hangout, dan olahraga. Dan, seri EAGLE cocok banget untuk kebutuhan seperti itu,” kata Head of Product & Design Eagle Budisono. 

Fitur Ultra Leap Tech digadang memiliki performa yang jauh lebih baik dibanding produk terdahulu, seperti Sepatu Badminton PNR Prime, Shard, dan Zephyr serta Oddessy, dan running shoes andalan Shadow Run.

EAGLE memiliki perhatian terhadap perkembangan olahraga di Tanah Air. Beberapa kegiatan di antaranya, menjadi partner untuk PB Bulutangkis seperti Pelatprov Jatim, PB Victory, dan SOINA serta pada 2023 turut mendukung kegiatan Jambore Internasional dan Olympiade SOINA di Jerman dan membawa pulang lebih dari 5 emas. Selain itu EAGLE juga menggandeng komunitas- komunitas olahraga di Indonesia. Dewi

Biaya Dana Mahal, Kredit dan DPK BTN Tumbuh di Atas Industri

BISNISTODAY.COM, Jakarta – Di tengah kondisi biaya dana yang mahal dan sejumlah tantangan makroekonomi, penyaluran kredit PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) pada kuartal III-2024 tetap meningkat ditopang permintaan KPR Subsidi dan KPR Non-Subsidi, serta pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang tercatat di atas rata-rata  industri perbankan nasional. Pencapaian tersebut menunjukkan core business BTN yang bertumbuh sehat dan solid.

BTN menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp356,1 triliun per akhir September 2024 atau tumbuh sebesar 11,9% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pencapaian tersebut masih tercatat di atas pertumbuhan rata-rata kredit industri perbankan nasional yang mencapai 10,9% yoy.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, tahun 2024 merupakan tahun yang cukup menantang karena pertumbuhan konsumsi rumah tangga nasional mengalami stagnasi dan daya beli masyarakat mengalami pelemahan. Namun, BTN tetap mampu menjaga pertumbuhan kredit sesuai dengan target yang telah ditetapkan yakni di level 10-11% pada tahun ini.

“Di tengah tantangan yang terjadi di sepanjang 2024, fungsi intermediasi BTN tetap berjalan optimal. Hal ini menandakan BTN mampu menjalankan salah satu tugas utamanya untuk turut menggerakkan ekonomi dan membuka akses pinjaman bagi masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah dan menengah,” ujar Nixon di Jakarta, Kamis, 28 November 2024.

Nixon mengatakan, pertumbuhan kredit BTN ditopang oleh permintaan yang meningkat di KPR, terutama KPR Subsidi seiring dengan masih tingginya kebutuhan akan perumahan yang layak dan terjangkau di Indonesia. Saat ini terdapat 24,6 juta rumah yang masih tergolong tidak layak huni, dengan jumlah backlog kepemilikan rumah nasional yang mencapai 9,9 juta.

Nixon menuturkan, KPR Subsidi masih menyumbang porsi terbesar terhadap keseluruhan portofolio kredit BTN. Hingga September 2024, perseroan menyalurkan KPR Subsidi sebesar Rp172,7 triliun, meningkat 9,5% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Nixon mengungkapkan, sebanyak 75% debitur KPR Subsidi BTN merupakan kelompok Millenial, yang merupakan kategori usia produktif sekitar 21 tahun hingga 35 tahun.

“Hal ini menandakan bahwa generasi muda Indonesia, terutama yang berpenghasilan rendah dan menengah, masih menganggap rumah sebagai salah satu kebutuhan utama dan trennya masih akan meningkat seiring pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Nixon.

Sementara untuk KPR Non Subsidi, BTN juga melihat prospek yang cerah berdasarkan tingginya minat masyarakat segmen Emerging Affluent atau KPR dengan ticket size di atas Rp750 juta yang dilayani oleh Sales Center perseroan. Hingga bulan Oktober 2024, BTN telah mengoperasikan sembilan Sales Center, dengan tiga di antaranya terletak di kawasan menengah ke atas di Jakarta, yakni Pantai Indah Kapuk, Pondok Indah, dan Cibubur.

Nixon mengatakan, nasabah yang dilayani Sales Center memiliki rata-rata saldo tabungan tiga kali lipat lebih tinggi ketimbang nasabah Non Subsidi pada umumnya. Sales Center juga mengontribusikan lebih dari 20%  total penyaluran KPR Non Subsidi BTN. “Melihat prospeknya yang positif, kami berencana menambah Sales Center sampai 15 kantor hingga akhir 2025,” ungkap Nixon.

Pada saat yang sama, lanjut Nixon, BTN mencatat pertumbuhan di segmen kredit bermargin tinggi (high-yield loan), yang tumbuh 20,1% yoy menjadi Rp15,9 triliun per September 2024. Secara rinci, pertumbuhan Kredit Usaha Rakyat (KUR) melonjak 68,1% yoy, diikuti oleh Kredit Ringan (KRING) sebesar 18,1% yoy dan Kredit Agunan Rumah (KAR) sebesar 10,9% yoy yang disalurkan kepada nasabah eksisting.

Seiring dengan peningkatan penyaluran kredit, Nixon menegaskan bahwa BTN tetap menerapkan kehati-hatian dan mitigasi risiko yang ketat untuk menjaga kualitas kredit. Hal itu terlihat dari rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross yang turun menjadi 3,2% pada September 2024, dari 3,5% pada periode yang sama tahun lalu. “Tingkat NPL BTN akan terus menurun pada akhir tahun karena kami akan menyelesaikan bulk asset sales pada bulan Desember dengan nilai sekitar Rp1,1 triliun hingga Rp1,5 triliun,” ungkap Nixon.

Kendati terdapat penurunan rata-rata tabungan masyarakat dengan saldo di bawah Rp100 juta secara nasional, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BTN secara keseluruhan tetap positif. Tercatat, total DPK BTN mencapai Rp370,7 triliun hingga akhir September 2024, bertumbuh 14,5% yoy dibandingkan dengan Rp323,9 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan DPK BTN masih lebih tinggi dari pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 7,04%, menandakan mesin funding BTN bekerja dengan optimal.

Nixon mengatakan, pertumbuhan DPK BTN terutama ditopang oleh peningkatan di giro sebesar 25,9% yoy per kuartal III-2024. Secara keseluruhan, dana murah berupa tabungan dan giro (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang 51% terhadap total DPK BTN dan bertumbuh 17,9% yoy dari September 2023.

“Strategi jangka panjang BTN untuk menjadi bank transaksional mulai terlihat dari adanya perbaikan struktur pendanaan yang ditopang oleh dana murah dari nasabah ritel dan institusi menengah. Di segmen ritel, BTN Prospera yang diluncurkan untuk segmen Emerging Affluent pada tahun ini telah menyumbang Rp8 triliun terhadap total DPK BTN dari 43.500 rekening baru,” papar Nixon.

Selain itu, lanjut Nixon, transformasi digital yang dilakukan BTN juga mulai membuahkan hasil terhadap funding berbiaya murah, seperti terlihat dari peningkatan jumlah pengguna aplikasi BTN Mobile yang mencapai 1,9 juta hingga September 2024. Total transaksi BTN Mobile telah mencapai Rp60,1 triliun selama sembilan bulan di tahun ini, melonjak 167,1% yoy dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp22,5 triliun.

“Kami terus membidik lebih banyak transaksi digital melalui kampanye Bale by BTN yang menawarkan berbagai benefit untuk kebutuhan masa kini nasabah BTN. Secara internal, kami juga mempertajam strategi digital banking untuk mengembangkan full banking solution dengan membagi unit bisnis menjadi Digital Development dan Digital Sales. Ini menunjukkan keseriusan BTN dalam menjadi bank transaksional,” ujar Nixon.

Dengan pertumbuhan DPK yang mampu mengimbangi pertumbuhan kredit, BTN mampu menjaga rasio intermediasi atau loan to deposit ratio (LDR) di level 96% per kuartal III-2024, membaik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 98,3%. Nixon mengatakan, pencapaian ini menunjukkan tingkat likuiditas yang baik di tengah persaingan mendapatkan pendanaan di industri perbankan.

Pertumbuhan kredit dan DPK yang solid hingga kuartal III-2024 menghasilkan peningkatan aset sebesar 11,1% yoy menjadi Rp455,1 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 409,7 triliun. Sementara itu, laba bersih BTN tercatat Rp2,08 triliun per September 2024.

“Di balik tantangan yang dihadapi selama sembilan bulan ke belakang pada tahun 2024, kami tetap optimistis bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang lebih baik bagi BTN seiring dengan prospek makroekonomi yang akan lebih kondusif serta adanya upaya pemerintah untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan rumah nasional secara lebih masif melalui Program Tiga Juta Rumah,” kata Nixon.

BTN Syariah Bertumbuh Pesat

Tidak hanya bertumbuh di bisnis konvensional, BTN juga mencatat kinerja yang pesat melalui unit usaha syariah (BTN Syariah) ditopang dengan fundamental yang sehat. BTN Syariah membukukan laba bersih sebesar Rp535 miliar pada kuartal III-2024, meningkat 33,6% yoy dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp401 miliar.

Kenaikan laba bersih BTN Syariah ditopang oleh penyaluran pembiayaan yang meningkat 19,3% yoy menjadi Rp42,7 triliun dibandingkan Rp35,7 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. BTN Syariah juga berhasil mencatatkan pertumbuhan double-digit dalam penghimpunan DPK, yang mencapai 31,5% yoy menjadi Rp47,6 triliun.

Pertumbuhan yang positif di sisi pembiayaan dan penghimpunan DPK berhasil menopang peningkatan aset BTN Syariah yang mencapai Rp57,7 triliun per kuartal III-2024 atau tumbuh 19,2% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp48,4 triliun. “Kami merasa bangga bahwa BTN Syariah mampu menunjukkan performanya yang gemilang secara konsisten dan semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di pasar pembiayaan perumahan berbasis syariah,” ujar Nixon.