Produk Perikanan Indonesia Unjuk Gigi di Ajang Seafood Show of Asia 2019
Penulis: Caroline
Bisnistoday.com, Jakarta-Pameran Internasional Seafood Show of Asia resmi dibuka pada Rabu (13/11) di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Rencananya pameran tersebut akan diadakan hingga 16 November mendatang. Pameran kedua itu dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut, Aryo Hanggono dan dihadiri oleh para pengusaha dari lokal maupun internasional.
Dalam sambutannya, Aryo mengatakan, pameran seafood ini akan mampu mendorong peningkatan produk perikanan Indonesia, sekaligus membuktikan pada dunia bahwa perikanan NKRI memiliki daya saing global.
“Pameran ini akan menunjukkan kepada pembeli (lokal maupum luat negeri) bahwa perikananan Indonesia memiliki daya saing produk yang tinggi,” ujar Aryo.
Menurutnya, produk perikananan Indonesia setiap tahun terus mengalami peningkatan bahkan sudah banyak yang diekspor ke luar negeri seperti wilayah Amerika dan Eropa.
“Targetnya produk perikanan kita akan menyasar Timur Tengah. Kita juga menargetkan mampu melakukan transaksi yang mencapai 5 Miliar USD,” ujarnya.
Untuk menjaga hal tersebut, Ia berharap semua sektor seperti pemerintah dan pelaku-pelaku industri perikanan tanah air dapat menjaga keberlangsungan baik dari segi produk maupun sumber daya manusianya.
“Kita akan terus mendukung peningkatan produk prikananan Indonesia. Salah satunya, kita akan berusaha menjamin keberlangsungan sumber dayanya dan juga pelaku usahanya itu harus terus ada,” tambahnya.
Pameran Seafood Show of Asia merupakan kolaborasi PT. Krista Media Pratama dengan Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (APSI) dan Asosiasi Rantal Pendingin Indonesia (ARPI).
Pameran ini menampilkan berbagai produk olahan perikanan dari berbagai nergara juga menampilkan berbagai peralatan peendingin dan peralatan penunjang Iainnya yang dibutuhkan oleh lndustri pengolahan perikanan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum APSI Budhi Wibowo menyampaikan bahwa trend pasar untuk produk olahan perikanan, semakin banyak konsumen yang mencari produk yang sudah siap masak atau siap makan (ready to cooked atau ready to eat).
Ia mengatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Iembaga “Reaseach and Market” menyebutkan, pasar dunia makanan siap masak dan siap makan setiap tahun tumbuh lebih dari 10 persen dan didominasi oleh produk beku (frozen product).
“Pertumbuhan yang sangat pesat tersebut berkaitan dengan perubahan gaya hidup masyarakat di seluruh dunia, yang selalu berpacu dengan waktu, memerlukan makanan yang cepat diolah atau disajikan,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Budhi, APSI yang beranggotakan sekitar 100 UPI (Unit Pengolah lkan) telah meminta kepada anggotanya agar mulai fokus untuk mengembangkan produk siap masak dan siap makan, yang sebagian diantaranya dipamerkan pada pameran ini.
Sementara itu, Senior Project Manager GAIN, Rahmi Yetri Kasri menyatakan bahwa besarnya kebutuhan produk siap masak dan siap saji, Kementerian Kesehatan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) bekerja sama menggelar tantangan inovasi bisnis atau business innovation challenge (BIC) perikanan. Gelaran tersebut bertujuan untuk mencegah dan menurunkan prevalensi anemia dan stunting.
“Topik kita kali ini adalah menemukan inovasi produk perikanan dengan nilai tambah yang siap masak dan siap makan (ready to cook and ready to eat). Serta tanpa mengurangi kandungan protein dan zat gizi lainnya yang penting bagi tubuh,” tutur Rahmi Yetri.
Menurutnya, BIC merupakan kompetisi yang memiliki tujuan untuk menemukan dan memperkuat inovasi teknologi lokal untuk mengatasi susut pasca panen. Selain itu, hadiah menggiurkan untuk para pemenang juga telah disiapkan.
“Pemenangnya akan mendapatkan dukungan teknis dan pendanaan awal (seed funding), serta dukungan akses kepada fasilitas keuangan dan pasar. Pemenang akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 1,2 miliar dan pendampingan pengembangan produk,” katanya.
“Kami pertama akan menyediakan Rp 100 juta untuk 10 finalis artinya masing-masing Rp 10 Juta. Kemudian kita akan menambahkan untuk 5 terbaik Rp 15 juta dan total hadiah Rp 1 miliar untuk 5 pemenang,” tandasnya. Pendaftaran kompetisi ini berakhir pada 26 November mendatang.
FIFGROUP Selenggarakan Recruitment Partner Gathering
8 Negara Unjuk Gigi Dalam Pameran Cyber Technology & Fintech
Bisnistoday- Tarsus Indonesia bekerja sama dengan Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) dan didukung penuh oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Pertahanan (Kemenhan), dan Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bareskrim Polri) kembali menghadirkan para pemangku kepentingan baik regulator maupun pelaku usaha dari industri keamanan siber dalam pameran dan konferensi Cyber Security Indonesia (CSI) 2019.
Cyber Security Indonesia (CSI) 2019 diselenggarakan bersamaan dengan Indonesia Fintech Show (IFS) 2019, pameran dan konferensi jasa layanan keuangan berbasis teknologi, yang berlangsung dari tanggal 6–8 November 2019.
Persiapkan Tenaga Ahli Asuransi, Adira Insurance Gandeng Universitas Prasetiya Mulya
Enesis Group Implementasikan Program SAP ERP System
Bisnistoday- Group Enesis perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) asal Indonesia dengan beberapa brand, seperti suplemen makanan yakni Adem Sari, Vegeta, Proman juga produk personal care/ household yakni Soffel, Kispray, Antis dan lainnya, terus melakukan pembenahan dan mempermudah sistem informasi.
Hal ini menjadi penting karena cakupan bisnis Grup Enesis sangatlah luas mulai dari pembelian, produksi, sampai penjualan di toko (online dan offline) sehingga dapat mengoptimalisasi kinerja opersianal.
Kerumitan integrasi data hampir merupakan fenomena di perusahaan, belum lagi bagaimana mengolah, menyajikan dan menginterpretasikan data agar dapat dijadikan alat pengambil keputusan. Era big data sudah menjadi bagian yang tidak dapat dihindari oleh semua perusahaan yang ingin sustain di industri.
Salah satu upaya mengoptimalkan kinerja operasional tadi yaitu mengimplementasikan sistem Enterprise Resources Planning (ERP) milik SAP. Sistem SAP dipilih karena telah memilki reputasi dunia yang telah terimplementasi pada lebih dari 400 ribu perusahaan di dunia.
Budiman Goh (COO Enesis Group) mengatakan bahwa, SAP adalah market leader di software Enterprise Resource Planning (ERP) di dunia dan telah membantu berbagai macam ukuran perusahaan di berbagai macam industri.
“Mengandeng SAP sebagai partner strategis adalah langkah strategis Enesis mengintegrasikan proses end-to-end dari pembelian hingga penjualan, secara tepat waktu dan akurat. Kami berharap Grup Enesis dan SAP Indonesia dapat tumbuh kembang bersama,” ujar Budiman ditemui saat perayaan Go-Live Enesis SAP S/4HANA di Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Lanjut Budiman sistem SAP telah dugunakan dalam dua bulan terakhir, proses implementasi tadi menurutnya memakan waktu selama 6 bulan dengan dibantu oleh PT Soltius Indonesia yang merupakan anak usaha PT Metrodata Tbk.
“Sebelum menggunakan sistem SAP, kami menggunakan small ERP sendiri. Kemudian diputuskan menggandeng SAP karena ingin menjadi perusahaan yang releable sampai kita anggap siap menuju go public,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan dengan implementasi sistem tersebut Perseroan dapat meningkatkan integrasi perencanaan sehingga meningkatkan efektivitas pelaksanaan operasional.
“Seluruh jajaran dapat memiliki akses atas informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga memudahkan Grup dalam proses pengambilan keputusan. Yang terpenting buat kami dengan adanya sistem yang handal kami siap untuk menjadi salah satu perusahaan terpercaya di bidang FMCG di Indonesia,” urainya.
Selain itu implementasi sistem ini diharapkan dapat berdampak pada tingkat efisiensi perusahaan yang pada akhirnya berdampak positif pada kinerja keuangan perusahaan.
“Kami senang menjadi bagian dari perayaan Go-live Enesis SAP S/4HANA (ERP), SAP Analytics Cloud (SAC) dan SAP Business Planning and Consolidation (BPC). Dengan memilih SAP, Enesis sedang dalam perjalanan untuk menjadi perusahaan yang cerdas. Sebagai pemain terkemuka di industri Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), kami menantikan perjalanan transformasi digital Enesis karena telah meningkatkan produktivitas dan operasi – yang akan mengarah pada pengalaman karyawan dan pelanggan yang lebih baik.” Kata Andreas Diantoro, Managing Director SAP Indonesia.
Lebih lanjut Ketut S. Kamayana Presiden Direktur PT Soltius Indonesia, mengatakan, Dengan menerapkan SAP S/4HANA (ERP), SAP Analytics Cloud (SAC), dan SAP Business Planning and Consolidation (BPC), Enesis Group akan meningkatkan penyederhanaan proses bisnis berdasarkan praktik terbaik.
“Kami berkomitmen untuk memanfaatkan portofolio solusi yang inovatif guna memberikan nilai maksimal pada pelanggan kami,” tutup Ketut. Dewi
BTN Siap Dukung Pengembangan 10 Destinasi Wisata Prioritas
Bisnistoday.com, Surakarta-PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) siap mendukung pengembangan 10 destinasi wisata prioritas yang merupakan program pemerintah untuk menggenjot devisa. Salah satunya dengan berpartisipasi dalam kegiatan Tour de Borobudur.
Direktur BTN Mahelan Prabantarikso mengatakan, dukungan perseroan terhadap sektor pariwisata sangat besar. Hal ini ditandai dengan jumlah kredit yang disalurkan kepada sektor tersebut mencapai 10% dari total kredit BTN.
“Program pariwisata ini kan salah satunya adalah hotel dan ini masuk bagian dari properti. Selain itu, BTN banyak membantu merenovasi dan membantu Kredit Usaha Kecil yang sifatnya membangun UMKM berkaitan dengan pariwisata,” ujar Mahelan usai melepas peserta Tour de Borobudur di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2019).
Mahelan menjelaskan, untuk sektor infrastruktur yang terkait dengan periwisata BTN juga telah menyalurkan kredit ke PT Angkasa Pura (AP) I dan AP II mencapai sekitar Rp2 triliun. Jika bandara tersebut jadi maka akan banyak proyek di daerah sekitar yang bisa dibiayai oleh BTN seperti kredit konstruksi hotel ataupun pembangunan home stay.
Menurut Mahelan, banyak ragam yang bisa dilakukan BTN dalam mendukung sektor pariwisata, salah satunya melalui program KPR Mikro dan KPR ABCG. “Kita sudah banyak membangun daerah-daerah pariwisata dan model-model kolaborasi komunitas dan juga banyak program-progran lain yang telah dilakukan yang tentunya akan mendorong kehidupan masyarakat lebih baik lagi,” tambah dia.
Mengenai kegiatan Tour de Borobudur, Mahelan mengaku dukungan BTN terhadap kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian perseroan terhadap sport tourism. Dengan sport tourism ini harapannya brand awarness BTN tetap kuat.
Mahelan menuturkan di kawasan Borobudur BTN ikut membangun ekonomi masyarakatnya melalui pendirian Balai Ekonomi Desa (Balkondes) yang membina kerajinan gerabah dan memiliki 12 kamar homestay. “Kami juga berharap bisa mendukung hal serupa di Mandalika dan Labuan Bajo serta daerah wisata lainnya,” katanya.
Tour de Borobudur 2019 dibagi dalam dua etape. Pada Sabtu, 2 November 2019, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas pembalap sepeda peserta Tour de Borobudur 2019 dari kawasan Kota Lama Semarang. Kemudian pada Minggu 3 November 2019, Ganjar juga melepas peserta Tour de Borobudur 2019 dari kawasan De’Tjolomadoe, Surakarta.
Ganjar menjelaskan, dalam kegiatan ini peserta akan menempuh jarak 265 km. Tour De Borobudur 2019 melintas di 11 daerah di Jawa Tengah, termasuk enam objek wisata andalan provinsi ini.
Pada hari pertama, Sabtu 2 November 2019, Tour de Borobudur melintasi rute Kota Semarang-Demak-Grobogan-Kabupaten Semarang-Kota Salatiga-Boyolali dan berakhir di De’Tjolomadoe Karanganyar. Sementara pada hari kedua Minggu 3 November para pebalap memulai balapan dari De’Tjolomadoe menuju Klaten dan finis di Borobudur.
Total ada sekitar 1.700 pebalap dari dalam dan luar negeri meramaikan pesta bersepeda tahunan ini yang juga mengangkat konsep “go green” tersebut.
FIFGROUP Berikan Diskon Menarik Untuk Warga Palembang
2 Tower Laku Keras, Vasanta Innopark Rilis Chihana Tower
Bisnistoday- Sukses dengan dua tower sebelumnya Aoki dan Botan, Vasanta Innopark merilis tower terbarunya, yakni tower Chihana. Vasanta Innopark merupakan project joint venture besutan PT Sirius Surya Sentosa dengan PT Diamond Development Indonesia (anak perusahaan Mitsubishi Corporation).
Sales & Marketing Director Vasanta Ming Liang mengungkapkan bahwa Chihana dirancang khusus untuk memenuhi permintaan ekspatriat Jepang. Antusias pada dua tower sebelumnya juga sangat tinggi.
“Kebutuhan akan hunian berkualitas yang masih tinggi terutama di Koridor Timur menjadi landasan utama kami menghadirkan tower ketiga. Di Cikarang sendiri terdapat 4.000 lebih perusahaan berskala nasional dan multinasional,” ungkap Ming dalam konferensi pers di Cikarang, Selasa (22/10/2019).
Ming menambahkan pihaknya berterima kasih, karena dua tower sebelumnya yakni Aoki dan Botan saat ini telah berhasil terjual lebih dari 1.400 unit dari 1.800 unit yang diluncurkan sejak akhir 2017.
Lebih lanjut, Ming Liang menambahkan bahwa Chihana memiliki 3 tipe unit terbaru di antaranya studio, satu kamar tidur, dan dua kamar tidur di dalam kawasan industri MM2100.
Setiap unit didesain khusus menggunakan gaya Jepang dalam hal efisiensi, fungsionalitas dan mudah dirawat.
Dari sisi ukuran, yang terkecil atau tipe studio tower Chihana memiliki luasan 30,57 meter persegi, sangat cocok untuk kunjungan singkat.
Untuk ukuran satu kamar tidur, Chihana setara dengan kamar hotel Jepang pada umumnya sekitar 39,31 meter persegi, cukup fleksibel untuk tinggal jangka pendek dan panjang. Untuk ukuran dua kamar tidur Chihana berukuran 49,79 meter persegi sangat nyaman untuk kebutuhan hunian jangka panjang.
Ming mengatakan, tower ketiga ini akan dibanderol dengan harga sekitar Rp15 juta per meter persegi. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan dua tower sebelumnya yang Rp13 juta – Rp14 juta per meter persegi.
Adapun berbagai fasilitas tower Chihana yang ditawarkan lagoon pool, lapangan futsal outdoor, jacuzzi dan pemandian air panas khas Jepang (onsen). Dewi
Wah Keren Nih Ada Mini Tokyo di Cikarang Bekasi
Bisnistoday- Selain sebagai kawasan industri MM2100, Cikarang Barat Bekasi memiliki potensi tinggi untuk kawasan hunian dan komersial. Berdasarkan penelitian Janes Lang LaSalle, serviced apartement bergaya Jepang yang tersebar di Cibitung, Cikarang sampai Karawang memiliki tingkat occupancy hunian sebesar 80-95% per tahun.
Selain itu, wilayah Koridor Timur Jakarta tercatat memiliki captive market yang sangat besar, berisikan 4.000 perusahaan yang tersebar di 9 kawasan industri dengan lebih dari 2 juta karyawan lokal dan 22.000 ekspatriat. 62% ekspatriat diantaranya berasal dari Jepang.
Hal inilah yang mendasari PT Diamond Development Indonesia, anak perusahaan dari Mitsubishi Corporation, membangun kawasan superblok, Vasanta Innopark di Cikarang.
“Nantinya ada 10 apartemen, dan pusat perbelanjaan yang dilengkap hunian dan perkantoran di atasnya. Dari 10 tower yang akan dibangun, dua tower diantaranya sudah dibangun sejak tahun 2017” ujar Agnus Suryadi saat press conference di Cikarang, 22/10/ 2019.
Lanjut Agnus, hingga saat ini progres pembangunan dua tower yakni Aoki dan Botan dengan 1.600 unit telah mencapai 50 persen. “Target quartal pertama 2020 dua tower ini sudah topping off,” imbuhnya.
Sementara itu, Mr Kenji Shimazaki selaku Marketing Director PT Mitsubishi Corporation Indonesia menambahkan Vasanta memiliki rekam jejak yang baik dalam bidang pengembangan proyek real estate dan komitmen yang sama yaitu perusahaan berbasis Customer Oriented.
“Dengan keahlian kami dari Jepang, bersama Vasanta kami akan berkolaborasi memenuhi permintaan yang besar ini, serta memberikan yang terbaik untuk kualitas hidup yang lebih nyaman dengan harga terjangkau,” ungkap Kenji Shimazaki.
Adapun fase pertama akan dibangun kawasan komersial (meliputi mall, office, hotel, ruko), residential (apartemen, kondominium, serviced apartment), serta technology & education park.
Sedangkan masterplan vasanta Innopark didesain langsung oleh Ong & Ong dan dilengkapi dengan 2 hektar Japanese Garden, Nihon Park, 1,5 km Japanese shopping street dan ITB Technopark.
Ming Liang, Sales and Marketing Director Vasanta Innopark mengatakan, selain menyasar para ekspatriat Jepang, Vasanta Innopark juga menyasar kebutuhan masyarakat lokal yang bekerja di MM2100. Sehingga harga apartemen di Vasanta Innopark dapat dijangkau para pekerja lokal.
“Ada sekitar 6.000 warga negara Jepang yang bekerja di Kawasan MM2100, yang menetap di atas satu tahun. Tetapi, yang menetap hanya di bawah tiga bulan, jumlah ekspatriat Jepang mencapai puluhan ribu,” kata Ming Liang.
Dari lokasi, Vasanta Innopark sangat strategis yakni berada di pusat jantung industri Jepang, MM2100. Ditambah lagi akses langsung keluar masuk tol KM 24, dan akses menuju tol JORR II melalui Cibitung Interchange.
Interchange ini akan menjadi Semanggi Baru di Koridor Timur yang menghubungkan ke segala penjuru seperti, Utara ke Tanjung Priok, Selatan ke Bogor, Timur ke Cikampek dan Jawa, serta Barat ke Pusat Jakarta.
Lokasi strategis tersebut semakin dimudahkan dengan beberapa pembangunan infrastruktur yang tengah berjalan yaitu Elevated toll II, HST Jakarta-Bandung, Pelabuhan Patimban, LRT dan MRT.
Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Sirius Surya Sentosa, Ming Liang mengatakan, kawasan Vasanta Innopark “Target pasar kami adalah ekspatriat dari Jepang yang bekerja di MM 2100,” ujar Ming. Dewi