Sasa Raih Rekor Muri Pencetak Ikan Asap Krisy Terbanyak

Bisnistoday-PT Sasa Inti mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai pencetak rekor Ikan Asap Kripsi Terbanyak bekerjasama dengan UKM Dinas Perikanan Kota Probolinggo, Sabtu, 31/08/19.
 
Albert Dinata, General Manager Marketing PT Sasa Inti mengatakan, Rekor Muri ini
merupakan salah satu bentuk komitmen PT Sasa Inti untuk terus mendukung dan memajukan
wisata kuliner Indonesia. 
 
“Sebagai langkah awal, kali ini bersama produk Sasa Tepung Bumbu menggandeng UKM Dinas Perikanan Pemkot Probolinggo menciptakan kreasi menu ikan asap krispi. Dengan aspirasi menu ini dapat menjadi salah satu inovasi menu bagi pelaku UKM di
area Probolinggo,” ujar Albert dalam siaran persnya yang diterima Bisnistoday. 
 
Salah satu produk unggulan PT Sasa Inti yakni Sasa Tepung Bumbu dikreasikan dengan kuliner khas Probolinggo yakni ikan asap dan menghadirkan menu baru yakni Ikan Asap Krispi. 
 
“Sebanyak 10.240 ekor ikan asap krispi disajikan dan dibagikan secara gratis di acara yang diselenggarakan di Kantor Walikota Probolinggo pada Sabtu 31 Agustus 2019,” imbuhnya.
 
Dalam kesempatan ini pula Sasa menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan
masyarakat kota Probolinggo atas sambutan baiknya terhadap acara ini.
 
Sasa sebagai brand
Indonesia yang juga lahir di Probolinggo akan terus berkomitmen untuk memberikan produk inovatif dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.
 
Produk Sasa Tepung Bumbu juga baru saja meraih penghargaan Top Brand 2019 di kategori
Tepung Bumbu, sebuah penghargaan bergengsi yang menjadi bukti eksistensi produk Sasa dansalah satu bentuk apresiasi masyarakat terhadap produk Sasa Tepung Bumbu. 
 
Sasa Tepung Bumbu sendiri hadir dalam berbagai varian: serbaguna original, serbaguna pedas, ayam ala Kentucky, bakwan, pisang goreng, dan seafood, rangkaian produk Tepung Bumbu berkualitas yang menjadi pilihan perempuan masa kini. Dewi

Rumah Zakat Distribusikan Air Bersih di 17 Titik Kekeringan di Indonesia.

Bisnistoday-Pemerintah memprediksi musim kemarau tahun ini akan mengakibatkan 48.491.666 jiwa terancam kekeringan di 28 provinsi.  
Saat ini sekitar 92 persen wilayah Indonesia mengalami kemarau. Di sisi lain, cuaca kering di beberapa wilayah berpotensi memicu Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). 
 
Untuk menanggulangi hal tersebut melalui Rumah Zakat Action selama periode Mei-Agustus 2019, Rumah Zakat telah
mendistribusikan sebanyak 451.000 liter air bersih di 17 titik kekeringan di 7 provinsi di Indonesia. 
 
Murni Alit Baginda, Chief Program Officer Rumah Zakat, mengatakan, jumlah tersebut akan terus meningkat pada puncak kemarau yaitu Agustus hingga September. Untuk pekan ini Rumah Zakat akan mengirim bantuan air bersih di 30 titik kekeringan di 11 provinsi.
 
“Kekeringan yang terjadi di Indonesia ini berulang setiap tahunnya. Pemberian air bersih merupakan salah satu bentuk respon jangka pendek untuk mengurangi dampak kekurangan air di masyarakat. Ada upaya-upaya lain yang kami lakukan sebagai solusi kekeringan di kemudian hari, yaitu menyediakan logistik dan peralatan,berupa penyediaan tangki air dan pipanisasi serta pembuatan sumur bor” tutur Murni, ditemui saat press conference, Jakarta, 29/08/19.
 
Lanjut Murni, sebagai contoh pembuatan sumur bor yang sudah dilakukan di Desa Angsana, Kecamatan Angsana, Pandeglang, Banten. Dan akan menyusul untuk wilayah Cianjur dan Sukabumi, untuk pipanisasi dilakukan di Desa Berdaya Cisolok, Tasikmalaya. Sedangkan tangki air atau Penampungan Air Hujan (PAH) di Kp. Pasir Peuti, Desa Sukamulya, Kec. Sukaluyu, Kab. Cianjur.
 
Rumah Zakat juga membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menanggulangi bencana, baik bencana kekeringan yg melanda saat ini maupun melalui aksi mitigasi dan respon atas bencana  yang terjadi.
 
Selain itu, diprediksi bencana selama 2019 lebih dari 2.500 kejadian bencana di seluruh wilayah Indonesia. Rumah Zakat sendiri telah mengantispasi dengan membentuk Desa Tangguh Bencana, yaitu desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana serta memulihkan diri segera dari dampak bencana yang merugikan.
 
Saat ini sudah ada 28 Desa Tangguh Bencana yang tersebar di 22 kota di Indonesia. Adapun program yang dilakukan untuk membentuk masyarakat yang tangguh antara lain penyuluhan kebencanaan, simulai siaga bencana, pembuatan jalur evakuasi di desa, membuat media edukasi bencana, dan merekrut pemuda tangguh bencana.
 
“Dengan terbentuknya Desa Tangguh Bencana diharapkan warga desa terutama yang berada di daerah rawan bencana bisa lebih siap untuk melakukan pencegahan maupun siaga saat bencana terjadi sehingga meminimalisasi dampak kerugian yang terjadi,” kata Murni.
 
Selain melatih warga desa untuk tangguh bencana Rumah Zakat juga menyediakan Superqurban sebagai makanan yang mudah disalurkan saat bencana. Selama Januari hingga Juni sebanyak 10.558 paket Superqurban tersebar ke wilayah pelosok maupun bencana di Indonesia. Dewi
 

Akuisisi Perusahaan Modal Ventura, Posisi Bank BTN Kian Kuat

Bisnistoday.com, Jakarta-Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memberikan persetujuan perseroan untuk melakukan aksi korporasi akuisisi Perusahaan Modal Ventura (PMV) guna mendukung core business BTN. Manajemen BTN selanjutnya akan meminta persetujuan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk merealisasi rencana tersebut.

“Kami akan menindaklanjuti persetujuan RUPSLB hari ini tentang akuisisi PMV untuk kemudian kami akan mohonkan persetujuan kepada OJK supaya dapat ditindaklanjuti sebagai langkah strategi bisnis yang akan dilakukan perseroan dalam pengembangan bisnis,” kata Corporate Secretary Bank BTN Achmad Chaerul menjelaskan usai pelaksanaan RUPSLB BTN di Jakarta, Kamis (29/8).

Menurut Chaerul, pengelolaan PMV akan tetap fokus untuk mendukung core business Bank BTN di bidang pembiayaan perumahan dan meningkatkan pendapatan non bunga, sehingga dapat memperkuat pertumbuhan kredit dan laba perseroan. 

Adapun PMV yang dipilih perseroan adalah PT Sarana Papua Ventura (SPV),  anak usaha PT Bahana Artha Ventura, yang merupakan anak usaha PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero). Pemilihan SPV ini sekaligus diharapkan menjadi  sinergi BUMN yang diamanatkan oleh Kementerian BUMN.

“Bank BTN telah menyiapkan anggaran untuk mengambilalih saham SPV. Dana yang sudah disiapkan tersebut akan digunakan sebagai penyertaan modal dan pengembangan bisnis PMV dalam jumlah sebanyak-banyaknya 90% yang akan dilaksanakan secara bertahap,” kata Chaerul.

Penyertaan modal pada SPV sebagai aksi korporasi BTN tersebut merupakan salah satu agenda dalam RUPSLB BTN. Agenda lainnya dalam RUPSLB adalah evaluasi kinerja perseroan Semester I 2019 dan langkah strategis manajemen BTN untuk mengawal kinerja bisnis on track sampai dengan akhir tahun 2019. Termasuk dalam hal ini pelaksanaan PSAK 71 dan PSAK 73 yang sudah disiapkan secara baik oleh perseroan. 

Chaerul memastikan BTN telah siap untuk menerapkan PSAK 71 dan PSAK 73 pada tahun 2020 dengan segala antisipasi yang sudah dilakukan termasuk perubahan Rencana Bisnis Bank (RBB) dan fokus bisnis yang bertujuan untuk menjaga kinerja bisnis berjalan dengan baik. Oleh karena itu BTN optimis kinerja perseroan sampai dengan akhir tahun 2019 akan tumbuh sesuai dengan RBB.

“Kami optimis kinerja BTN sampai dengan akhir tahun akan tumbuh secara sehat sesuai dengan target dan rencana bisnis yang telah memperhitungkan pelaksanaan PSAK 71 dan PSAK 73 tahun depan,” tegas Chaerul .

 Perubahan Susunan Pengurus Bank

 RUPSLB BTN memutuskan mengubah susunan pengurus Bank BTN menjadi sebagai berikut : 

 Susunan Direksi BTN :

Direktur Utama                                                                 : Suprajarto

Direktur Commercial Banking                                     : Oni Febriarto Rahardjo

Direktur Consumer Banking                                        : Budi Satria

Direktur Compliance                                                       : R. Mahelan Prabantarikso

Direktur Collection, Aset Management                  :  Elisabeth Novie

Direktur Distribution & Network                                               : Dasuki Amsir

Direktur Strategic & Human Capital                          : Yossi Istanto

Direktur IT & Operation                                                 : Andi Nirwoto

Direktur Finance, Treasury & Strategy                    : Nixon L.P Napitupulu

 Susunan Komisaris BTN:

Komisaris Utama                                                              : Asmawi Syam

Komisaris                                                                             : Iman Sugema

Komisaris                                                                             : Eko Djoeli Heripoerwanto

Komisaris                                                                             : Marwanto Harjowiryono

Komisaris Independen                                                  : Garuda Wiko

Komisaris Independen                                                  : Lucky Fathul Aziz Hadibrata

Komisaris Independen                                                  : Kamaruddin Sjam

Komisaris Independen                                                  : Arie Coerniadi

 

“Susunan pengurus bank sesuai hasil RUPSLB ini diharapkan dapat memperkuat kinerja perseroan dalam memenuhi target bisnis sekaligus menjawab tantangan masa depan. Kami optimis menjadikan soliditas pengurus bank sebagai modal dan semangat untuk menjadikan kinerja bisnis BTN menjadi lebih baik,” kata Chaerul.

 Menurut Chaerul, ke depan BTN akan mempunyai peluang untuk tumbuh lebih baik. Perseroan telah menyesuaikan sejumlah target bisnis dengan dinamika perekonomian yang terjadi baik di dalam negeri maupun luar negeri. Kebutuhan rumah yang sangat besar adalah peluang yang tidak akan pernah berhenti dan terus membutuhkan inovasi.

 “Kami akan tetap memainkan peran sebagai pemain utama yang mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah rakyat. BTN telah membuktikan hal tersebut dan ke depan kita akan bekerja keras untuk dapat berperan lebih besar guna mendukung Program Sejuta Rumah yang menjadi program pemerintah,” tambah Chaerul menjelaskan.

 Berdasarkan kinerja BTN Semester I 2019 tercatat Asset tumbuh 16,58% menjadi Rp312,5 Triliun, Kredit dan Pembiayaan tumbuh 18,78% menjadi Rp251,0 Triliun, Dana Pihak Ketiga sebesar Rp219,8 Triliun atau tumbuh 15,89%. Bisnis perseroan tumbuh selama Semester I Tahun 2019  tercermin dari Pendapatan Bunga yang tumbuh sebesar 19,81% secara year on year dari Rp10,7 Triliun  menjadi Rp12,8 triliun.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Perseroan masih berhasil mencetak Laba Bersih sebesar Rp1,31 triliun. Kinerja BTN secara umum berada diatas rata-rata industry. BTN masih mendominasi 39,6% pangsa pasar pembiayaan perumahan nasional dan 92,4 % pangsa pasar pembiayaan perumahan subsidi di Indonesia.

 

 

 

Sasa Kembali Raih Top Brand Award 2019

Bisnistoday-Sebagai salah satu perusahaan makanan terbesar dari Indonesia, PT Sasa Inti, kembali mendapatkan penghargaan Top Brand Award 2019, untuk kategori bumbu penyedap dan kategori Seasoned Flour, di Hotel Mulia, Jakarta baru-baru ini. 
 
Penghargaan ini tentunya sudah melalui tahap penilaian yang kredibel melalui proses survei yang dilakukan oleh Frontier Group yang dilakukan pada lebih dari 12.000 responden dan dilakukan di 15 kota besar di Indonesia, yang meliputi, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Manado dan Denpasar.
 
Albert Dinata General Manager Marketing PT Sasa Inti mengatakan keberhasilan Sasa meraih Top Brand Award  2019 karena inovasi dan kreatifitas terus dilakukakan secara konsisten untuk melahirkan hal baru. Tidak hanya berbentuk produk saja, namun juga kampanye pemasaran yang menarik dan kreatif.
 
“Sebagai penghargaan yang selalu ditunggu ,Top Brand Award 2019 kali ini merupakan salah satu bentuk apresiasi masyarakat terhadap Sasa sebagai merek dan tentunya produk Sasa Tepung Bumbu Ayam dan MSG Sasa,” ujar Albert, Jakarta 21/08/19. 
 

Apreasiasi yang besar oleh masyarakat dan konsumen ini juga menjadi menjadi kebanggaan bagi keluarga besar  Sasa, dengan usaha yang telah dilakukan selama ini, ternyata mampu memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan konsumen.

“Sasa telah mampu membuktikan bahwa sebagai perusahaan Kitchen Food Brand dari Indonesia yang dapat diterima masyarakat luas dan siap untuk terus berinovasi baik untuk pasar lokal maupun internasional,” ucap Albert.

Selain inovasi, keberhasilan Sasa meraih Top Brand Award karena mampu mendekatkan diri dengan konsumen. Sasa dapat menjangkau setiap sudut wilayah di Indonesia sehingga berbagai lini produk Sasa  pun dapat mudah ditemukan baik di pasar tradisional maupun di pasar modern seperti di hypermarket, supermarket dan minimarket.

“Komitmen Sasa untuk hadir dan memperkaya masakan para konsumen di Indonesia terbukti dengan adanya jutaan toko retail tersebar di seluruh Indonesia. Dengan penetapan harga yang kompetitif dan pengiriman yang dapat diandalkan,” sebut Albert.

Top Brands Award merupakan penghargaan tertinggi untuk merek yang diselenggarakan setiap tahun oleh majalah Marketing dan Frontier Group ini, menilai setiap merek lewat tiga aspek diantaranya, mind share, market share, serta commitment share melalui proses survei yang dilakukan pada lebih dari 12.000 responden dan dilakukan di 15 kota besar di Indonesia. Dewi

 

Garuda Baseball-Softball Club Berkolaborasi dengan PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk Dalam Pembinaan Baseball Usia Dini

 

Bisnistoday.com, Jakarta–PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. (BeFa) dan Garuda Baseball-Softball Club pada akhir pekan, Sabtu pada tanggal 24 Agustus 2019, menggelar acara tajuk “Kolaborasi  Dalam Pembinaan Olahraga Semenjak Usia Dini” di Lapangan Baseball Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta

Dalam rangka meraih prestasi yang tinggi dalam olahraga, sangat diperlukan sebuah pembinaan usia dini yang terencana dan terprogram dengan baik. Garuda Baseball-Softball Club (GBSC) hingga saat ini masih berkomitmen dalam melakukan pembinaan usia dini untuk cabang olahraga baseball dan softball. Anak-anak yang dibina oleh GBSC berusia dari 4 tahun hingga 16 tahun di Jabodetabek.

Febrinaldy Darmansyah, Ketua Umum GBSC mengatakan bahwa pembinaan olahraga di Indonesia perlu dilakukan semenjak usia dini guna mencapai prestasi yang baik dan membanggakan bangsa. Namun pembinaan usia dini di Indonesia belum menjadi perhatian utama para pemangku kepentingan karena terlalu fokus pada raihan medali di ajang multi event.

“Saya yakin semua pihak menyadari bahwa prestasi dapat diraih setelah melalui proses yang panjang dan terukur, tidak ada yang serba instan. Pembinaan usia dini merupakan bagian penting dari proses itu dan diperlukan kolaborasi banyak pihak agar proses tersebut dapat terlaksana dengan baik,” ujar Febri

Sebagai perkumpulan yang memiliki semangat untuk membangun karakter anak bangsa melalui olahraga baseball, GBSC senantiasa selalu mencari mitra untuk mendukung seluruh kegiatannya. Kali ini, GBSC mendapatkan kesempatan berharga untuk bermitra dengan PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. (BeFa) yang dimana keduanya memiliki komitmen yang sama yakni membina karakter anak agar dapat menjadi pemimpin bangsa di masa datang.

Menurut Mr. Yoshihiro Kobi, Direktur Utama BeFa, membina karakter anak-anak agar dapat menjadi pemimpin bangsa di masa datang adalah dengan keseimbangan antara pendidikan dan olahraga. Pembinaan olahraga pada usia dini sebagai pondasi tidak hanya sebagai atlet terbaik tetapi juga memiliki jiwa yang berkarakter, memilik integritas dan berakhlak yang baik. “Saya sangat senang dapat berkolaborasi dengan Garuda yang telah konsisten dengan program pembinaannya dan saya percaya bahwa apa yang dilakukan oleh BeFa ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawabnya untuk meningkatkan kualitas hidup dan menghasilkan dampak positif bagi masyarakat,” kata Kobi.

Berdiri semenjak 26 tahun lalu, GBSC hingga saat ini telah menghasilkan ratusan anak berprestasi baik dari sisi baseball/softball atau dari sisi pendidikan atau bahkan keduanya. GBSC percaya bahwa dalam rangka menciptakan pribadi anak yang tangguh, perlu adanya keseimbangan antara Pendidikan dan olahraga. Sejalan dengan visinya, BeFa terpanggil untuk memberikan dukungan operasional pembinaan kepada GBSC, dukungan yang diberikan berupa penyediaan seratus bola baseball yang akan digunakan untuk berlatih oleh GBSC.

Seperti diketahui, BeFa pada akhir tahun lalu juga mengadakan pelatihan (Coaching Clinic) di Lapangan Jakarta International Baseball Arena, Rawamangun oleh Mac Suzuki, mantan pitcher utama baseball atlet profesional senior yang merupakan ikon utama di Jepang, Suzuki  saat ini pelatih  English Baseball Class in Adachi Tokyo, dan selama kariernya bermain beberapa musim di baseball professional Amerika Serikat dan Jepang

PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk.  (BeFa) adalah pengembang Kawasan Industri MM2100 di Bekasi, sebuah kawasan industri terpadu pertama di Indonesia yang dikembangkan oleh swasta dan kini telah berdiri 30 tahun.  Kawasan industri yang berawal dari lahan seluas 240 hektar ini kini telah mencapai luas lebih dari 2.400 hektar berisi lebih dari 350 perusahaan dan terletak di lokasi dengan akses paling strategis. BeFa menawarkan solusi bisnis bagi industri di Indonesia dengan kawasan industri yang dikelola secara profesional dengan kualitas infrastruktur internasional dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung bisnis seperti Hotel Enso dan gedung kantor BeFa Square.

 

Saleb 88 Bidik 60-70% Market Share pada Tahun Ini

Bisnistoday.com, Jakarta-MECCAYA Pharmaceutical terus melakukan investasi di penambahan kapasitas produksi terutama dengan penambahan mesin-mesin yang termodern dan perluasan fasilitas produksi sehingga di tahun 2020.

Ricky Surya Prakasa, Presiden Direktur PT. MECCAYA Pharmaceutical menargetkan peningkatan kapasitas produksi sebesar 150 persen  untuk  dapat memfasilitasi rencana pertambahan produk baru tiap tahunnya. 

“Investasi kami untuk penambahan  kapasitas produksi di tahun 2019 ini cukup besar dan signifikan untuk perusahaan seukuran kami, yaitu kurang lebih 50 Milyar rupiah sebagai upaya konkrit dan komitmen kami untuk meraih visi kami menjadi produsen obat kulit terbesar dan terdepan di Indonesia. Untuk produk kategori antifungal brand 88, kami membidik 60-70% market share pada tahun ini,”ujarnya.

Menyinggung pasar ekspor, Ricky menjelaskan, sejauh ini produk MECCAYA Pharmaceutical belum memiliki  partner distributor dan meregistrasikan  produknya pada badan pemerintah negara setempat, tetapi produk MECCAYA Pharmaceutical sering di jumpai di negara-negara tetangga khususnya. 

“Rencana pengembangan ekspor sedang kami jajaki dengan menjalin kerja sama dengan distributor di negara setempat. Untuk saat ini Salep Kulit 88 dan Krim 88 Anti Jamur telah tersedia di Bandara Soekarno Hatta Pharmacy dan juga Family Mart, untuk konsumen kami yang akan berjalan-jalan keluar negeri atau ibadah Umroh dapat memperolehnya ,”jelasnya.

 Inovasi Berkelanjutan

Ricky Surya Prakasa mengatakan, tidak banyak brand yang bisa ‘tersimpan’ di kepala setiap konsumen dalam jangka waktu yang lama. Konsumen selalu mencari yang terbaik bagi mereka. Tidak hanya untuk diri mereka sendiri tapi juga untuk keluarga mereka.

Produk suatu Brand harus bisa memberikan kepuasan ketika digunakan. Terlebih jika produk tersebut berkaitan dengan kesehatan. Biasanya konsumen lebih concern dan sangat hati-hati dalam memilih dan menggunakan produk kesehatan.

 

Ada faktor utama, kata Ricky,  yang memengaruhi konsumen dalam menilai produk kesehatan yang pantas untuk di konsumsi dan gunakan. Faktor  tersebut adalah bahan baku dan kandungan yang ada didalam produk tersebut. Karena itu berhubungan dengan khasiat dan keampuhan yang berkorelasi terhadap kepuasan pelanggan.

 

Dari semua penjelasan awal diatas, lanjut Ricky,  memunculkan satu nama brand yang sangat mewakili semua penjelasan tersebut, yaitu Salep Kulit 88. Berbicara umur kesuksesan suatu produk, Salep Kulit 88 adalah juaranya. Kiprahnya sudah ada sejak 37 tahun lalu, namun kini masih menjadi jawara Top of Mind di masyarakat Indonesia.

 

Sudah banyak konsumen berbagi pengalaman dan cerita mengenai awal mula mengenal produk yang di-distribusikan oleh MECCAYA Pharmaceutical. Ada yang sudah kenal sejak kecil dari ayah dan ibu atau bahkan dari kakek mereka, dan tetap menggunakannya sampai sekarang. Cerita-cerita tersebut menjadi bukti kesuksesan Salep Kulit 88 yang berhasil ‘tersimpan’ tidak hanya di kepala saja namun juga di hati masyarakat Indonesia.

Salep Kulit 88 telah melengenda dan menjadi bagian dari masyarakat Indonesia sejak berpuluh-puluh tahun lamanya dengan keunggulan pada kualitas dan juga khasiat dari komposisinya yang tepat. Boleh dibilang apabila membicarakan penyakit kulit  di masyarakat Indonesia akan terpintas produk Salep 88 sebagai Top of Mind.

 

Kualitas yang dihadirkan berasal pemilihan bahan dasar yang terbaik dari supplier berstandard international, dan proses manufaktur modern dengan prosedur serta pengawasan kualitas ketat sesuai standar CPOB.

 

Sedangkan untuk bisa terus memuaskan konsumen Salep Kulit 88 melakukan riset dan Pengembangan yang berkelanjutan untuk penyempurnaan produk. Tidak ketinggalan inovasi turut menjadi bagian penting. Ditambah lagi dengan keseriusan dalam merekrut sumber daya manusia yang terbaik membuat Salep Kulit 88 semakin tidak tegoyahkan di puncak Top of Mind masyarakat Indonesia.

 Merebut Hati Konsumen Millenial

 Tentunya kesuksesan yang diraih selama ini tidak serta merta membuat Salep Kulit 88 jumawa dan lupa daratan. Apalagi Persaingan produk dikategori Antifungal  saat ini semakin ketat dan kondisi pasar juga lebih cepat berubah dibanding 10 tahun lalu. Pasar kini mempunyai demografi usia yang lebih muda, yang disebut dengan generasi millenial.

 

Pendekatan yang dilakukan kepada generasi ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnnya. Karakter yang sangat aktif dan mobile menjadi acuan MECCAYA Pharmaceutical meluncurkan produk barunya yakni Krim 88 Anti Jamur sebagai varian dari brand 88.

 

 Fitur krim 88 Anti Jamur  antara lain lembut pada kulit, tidak lengket, mudah menyerap, aroma yang fresh, dan juga cooling sensation yang dapat meredakan gatal-gatal  sehingga sangat cocok untuk kaum millennial dan urban yang sehari-harinya aktif berkuliah, berkerja, berolah raga, dan kerap menggunakan sepatu.

 Pemilihan Brandon Salim sebagai brand ambassador juga melihat karakternya yang mampu mewakili generasi millenial di Indonesia. “kami menargetkan untuk dapat menambah produk-produk kami setiap tahunnya dengan inovasi untuk dapat memenuhi  apa yang konsumen inginkan sesuai preferensi serta tingkah laku konsumen kami terutama diperuntukkan bagi generasi kaum Millennial.”

 

Asuransi Sinar Mas Jalin Kerjasama dengan Ralali.com: “Menuju 1 Juta Partner dan 1 Juta UMKM”

 

Bisnistoday.com, Jakarta-Bertempat di Ballroom Plaza Simas, PT Asuransi Sinar Mas (ASM) melakukan penandatanganan kerjasama dengan PT Raksasa Laju Lintang (Ralali.com) untuk mendukung pemberdayaan UMKM dengan tema “Digitalisasi Asuransi Melalui Ralali.com untuk perlindungan dan pemberdayaan UMKM”.

Ralali.com merupakan B2B Marketplace solusi bisnis bagi pelaku UMKM. Memasuki usia ke 6, Ralali.com menargetkan untuk dapat terus memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM dengan pemenuhan usaha (sourcing), pengembangan usaha (scaling) dan penguatan usaha (sustaining). Mengarah menjadi “the next generation of B2B marketplace”, Ralali.com selalu relevan dalam menawarkan nilai tambah pada pasar yang dilayaninya. Perusahaan ini mengimpikan jutaan UMKM se-Indonesia dapat dipermudah usahanya dan terhubung sesuai kebutuhan melalui platform digitalnya. Asuransi Sinar Mas sebagai perusahaan asuransi terkemuka juga telah memfasilitasi masyarakat Indonesia dengan berbagai produk terdepan selama 34 tahun.

“Perkembangan dunia digital saat ini harus terus diantisipasi oleh dunia usaha agar tidak kehilangan kesempatan. Kami melihat Asuransi Sinar Mas dan Ralali.com memiliki kesamaan visi untuk mendukung pemberdayaan UMKM. Melalui kerjasama ini Asuransi Sinar Mas akan memberikan dukungan melalui pemasaran produk asuransi kepada para UMKM binaan Ralali.com serta memberikan edukasi literasi keuangan agar mereka bisa merencanakan keuangan dengan baik”, jelas Dumasi M M Samosir, Direktur PT Asuransi Sinar Mas saat acara penandatanganan.

“Kami antusias menyambut kolaborasi yang berdampak signifikan bagi UMKM. Kerjasama dengan Asuransi Sinar Mas dengan produk asuransi melalui platform Ralali.com diharapkan mendorong kemajuan UMKM. Proteksi terhadap aset usaha sangat dibutuhkan bagi bisnis UMKM, karena properti merupakan aset penting penunjang kegiatan bisnis. Sementara melalui Asuransi Kesehatan, proteksi terhadap kesehatan karyawan juga menjadi hal yang penting sehingga mampu memberikan perlindungan dan keamanan bagi karyawan UMKM. Lebih dari itu, kolaborasi ini juga menjembatani produk-produk UMKM mitra binaan Asuransi Sinar Mas untuk go digital”, papar Alexander Lukman, Chief Operating Officer Ralali.com.

Kolaborasi Ralali.com dengan Asuransi Sinar Mas merupakan wujud dari salah satu nilai-nilai budaya Indonesia yaitu gotong-royong. Gotong royong diimplementasikan dengan memfasilitasi segala kebutuhan dan solusi UMKM melalui platfrom kami dengan kolaborasi bersama partners. “Kolaborasi ini merupakan awal langkah strategis untuk memajukan dan memberdayakan UMKM di Indonesia, sehingga ke depannya akan ada lebih banyak langkah nyata dari kolaborasi ini, seperti pemasaran produk komunitas UMKM mitra binaan Asuransi Sinar Mas, dan juga program loyalitas bagi UMKM dengan penggunaan Simas Poin. Pemasaran produk asuransi ini juga dapat memberikan nilai tambah bagi 300 ribu  tenaga lepas on-demand yang tergabung dalam platform BIG Agent kami”, jelas Alvin Aulia Akbar, VP of Partnership & Monetizing Ralali.com.

Kerjasama yang dilakukan antara Asuransi Sinar Mas dengan Ralali.com meliputi pemasaran produk-produk ASM melalui Ralali.com, pemasaran produk-produk binaan Rumah Kreatif Sinar Mas melalui Ralali.com, pemasaran produk ASM melalui UMKM binaan Ralali.com dan edukasi literasi keuangan serta asuransi bagi UMKM binaan Ralali.com.

Ada beberapa produk yang telah disepakati untuk dipasarkan untuk memberikan proteksi asuransi bagi UMKM Ralali.com, yaitu asuransi perjalanan & umroh, asuransi mikro – stop usaha gempa tsunami, asuransi binatang peliharaan/pet insurance, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan bermotor (mobil & motor), asuransi mikro – simas perlindungan. 

Dalam kerjasama ini, Ralali.com akan membantu memasarkan produk UMKM mitra binaan Rumah Kreatif Sinar Mas. Rumah Kreatif Sinar Mas (RKSM) merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility PT. Asuransi Sinar Mas di Kabupaten Humbang Hasundutan. RKSM didirikan sebagai bentuk dukungan Perusahaan terhadap Nota Kesepahaman antara Otoritas Jasa keuangan (OJK) dengan Kementerian Pariwisata dalam pengembangan Kawasan Danau Toba sebagai salah satu destinasi super prioritas dari Program 10 Bali baru.

 

Rumah Kreatif Sinar Mas melalui Sentra Kriya telah melakukan beberapa pelatihan untuk menghasilkan UMKM baru dengan produk Humbang Shibori, Humbang Batiq, Tenun Songket Humbang dan Humbang Eco Print. Selain itu Rumah Kreatif Sinar Mas juga melakukan pendampingan untuk UMKM mitra binaan Rumah Kreatif Sinar Mas yang memproduksi Humbang Arabica Coffee, Kopi Humbang Aneka Rasa, aneka kue dan makanan ringan, serta rendang Bungus, produk mitra binaan di desa Bungus, Padang, Sumatera Barat.

“Adanya kerjasama juga akan memberikan kesempatan bagi UMKM binaan Ralali.com untuk mendapatkan penghasilan tambahan melalui pemasaran produk Asuransi Sinar Mas. Kami harapkan kerjasama ini akan mendukung program kampanye satu juta partner Asuransi Sinar Mas”, lanjut Dumasi.

Kampanye Satu Juta Partner merupakan program yang dicanangkan oleh PT Asuransi Sinar Mas untuk mengenjot pendapatan premi dari retail bisnis. Hal ini sejalan dengan misi Ralali.com untuk memberdayakan satu juta UMKM di Indonesia dengan menyediakan kebutuhan usaha pelaku UMKM secara holistik, diperkuat dengan ratusan ribu Agent tergabung dalam platform digital yang siap memajukan UMKM.

 

Tak Melulu Mengejar Profit, BTN Mengajak Siswa Bengkulu Perkuat Nilai Kebangsaan

Bisnistoday.com, Bengkulu-Menyambut Hari Ulang  Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka program BUMN Hadir untuk Negeri di Provinsi Bengkulu. Adapun salah satu kegiatan BHUN adalah Program Siswa Mengenal Nusantara atau SMN. Program ini dimulai dengan mengundang ratusan siswa untuk mengikuti seleksi yang telah disiapkan. Siswa yang lolos dalam seleksi akan mewakili siswa di Bengkulu untuk diberangkatkan ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka akan mengikuti  Program Siswa Mengenal Nusantara selama sepekan di pulau seribu kubah sejak tanggal 13 Agustus hingga 20 Agustus 2019. Sementara siswa yang lulus seleksi di NTB akan mengikuti SMN di Bengkulu.

“Kami mengapresiasi antusiasme dari para calon peserta SMN tahun ini. Apresiasi juga kami berikan kepada  Pemerintah daerah, pemerintah provinsi, para pengajar dan orang tua siswa yang telah mendukung para siswa untuk terlibat dalam program SMN. Kami harap, mereka pulang selain mendapatkan pengalaman baru, mereka juga dapat berbagi ilmu kepada teman-teman mereka di Bengkulu,” kata Direktur Bank BTN, Budi Satria, di sela-sela acara pelepasan Siswa Mengenal Nusantara di Bengkulu, Selasa (13/8).

SMN merupakan program tetap yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN sejak tahun 2015 lalu,  yang melibatkan Pemerintah Daerah setempat khususnya Dinas Pendidikan, dengan misi memperkuat nilai kebangsaan dan rasa cinta terhadap tanah air.  Sebanyak 23 siswa-siswi terpilih merupakan siswa dari kelas XI dari SMA, maupun SMK dan dua diantaranya adalah siswa SLBN. Mereka yang terpilih telah melalui proses seleksi yang ketat dan berhasil memenuhi kriteria sebagai siswa berprestasi, berasal dari keluarga kurang mampu, memiliki kecakapan dalam bidang seni dan mudah bersosialisasi serta berbudi pekerti yang baik.

Dalam pengerahan kepada para siswa, Budi Satria mengharapkan para siswa SMN dapat memanfaatkan kesempatan  belajar dan menyerap ilmu sebaik-baiknya saat Program SMN berlangsung baik dari mulai proses pembekalan, saat mereka mengunjungi berbagai situs sejarah, situs budaya, objek wisata dan pendidikan “Bela Negara” yang akan dilaksanakan di NTB nanti.  Pendidikan Bela Negara akan disampaikan oleh TNI langsung. “Melalui program SMN ini, kami berharap para siswa bisa menjadi SDM yang unggul. Dalam SMN mereka diajari tentang pentingnya pengetahuan bernegara, mendalami Bhineka Tunggal Ika serta memahami nilai Pancasila secara langsung dengan mengenal kearifan lokal, nilai budaya, serta melihat potensi ekonomi dari daerah yang mereka kunjungi,” kata Budi.

Di NTB nanti, para siswa SMN akan meninjau langsung Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, serta mempelajari kehidupan khas suku Sasak di antaranya Desa Ende dan Desa Sade serta situs sejarah Taman Narmada. Sementara peserta SMN yang terpilih dari NTB akan mempelajari keanekaragaman adat istiadat, kekayaan alam dan nilai-nilai budaya di Bengkulu.

Para siswa-siswi SMN dari NTB sejak tanggal 2 –9 Agustus lalu telah mengunjungi sejumlah tempat, diantaranya museum Bengkulu, wisata hutan Mangrove, kunjungan ke konservasi penyu dan mendapatkan pelatihan batik tulis serta melihat langsung pengolahan kopi dan teh di Kabupaten Kapahiang dan Rejang Lebong.

Selain SMN, Bank BTN  juga akan menggarap Program Baksi Sosial sebagai bagian dari Program BUMN Hadir untuk negeri dan Upacara Bendera 17 Agustus sebagai acara puncak.  Bank BTN juga akan mengadakan acara jalan sehat dan pasar murah bagi warga kota Bengkulu.

Sebagai informasi, kehadiran Bank BTN tahun ini dalam Progam BHUN di Bengkulu sudah berlangsung dua kali, yaitu tahun 2018 lalu dan tahun ini. Namun pada tahun 2019 ini, Bank BTN bersinergi dengan BUMN lain Perum Percetakan Negara Republik Indonesia, PT Pos Indonesia dan Peruri. 

FIFGROUP Tebar Kurban Nusantara di 230 Kantor Cabang

Bisnistoday-Sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama, PT Federal International Finance (FIFGROUP) kembali menggelar program sosial berupa penyaluran hewan kurban untuk masyarakat sekitar di Hari Raya Idul Adha 1440H. 
 
Tahun ini, FIFGROUP Tebar Kurban Nusantara dilakukan di 230 kantor cabang FIFGROUP yang tersebar dari Sabang hingga Merauke serta di Head Office, yang telah dilaksanakan pada hari Senin, 12 Agustus 2019 di Lapangan Basket Lt B1, Menara FIFGROUP, Cilandak, Jakarta Selatan.
 
Dalam pelaksanaannya, FIFGROUP menyalurkan 526 ekor kambing dan 2 ekor sapi bernilai Rp 1,4 miliar yang berasal dari dana syariah konsumen FIFGROUP. Jumlah kurban yang disalurkan oleh FIFGROUP mengalami kenaikan jika dibandingkan pada tahun lalu yaitu sebanyak 443 ekor kambing dan 2 ekor sapi yang bernilai Rp 1,3 miliar.
 
Direktur Human Capital, General Service, dan Corporate Communication FIFGROUP, Sutjahja Nugroho mengungkapkan, kegiatan bertajuk “FIFGROUP Tebar Kurban Nusantara”, merupakan ungkapan syukur dan terima kasih kepada masyarakat yang senantiasa mendukung perjalanan serta tumbuh kembangnya FIFGROUP.
 
“Melalui FIFGROUP Tebar Kurban Nusantara, harapannya keberadaan perusahaan dapat dirasakan secara langsung serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Semoga Idul Adha tahun ini juga dapat meningkatkan iman dan taqwa kita semua.” kata Sutjahja Nugroho, dalam siaran pers yang diterima oleh Bisnistoday, Selasa, 13/08.
 
Tidak hanya itu, FIFGROUP Tebar Kurban Nusantara menjadi ajang dalam mempererat tali silaturahmi perusahaan dengan masyarakat sekitar. FIFGROUP juga senantiasa berkomitmen untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat sesuai dengan misi yang dibawanya. 
 
Selain itu, dengan adanya momen ini diharapkan dapat mengajarkan arti pentingnya rasa syukur, kasih, sayang dan peka terhadap sesama umat manusia. Dewi