SICEPAT EKSPRES RAIH DUA PENGHARGAAN DALAM AJANG GRC AWARD 2020

Bisnistoday.com, Jakarta-SiCepat Ekspres Indonesia mendapatkan dua penghargaan pada acara Governance, Risk and Compliance (GRC) and Performance Excellence Award 2020 yang diselenggarakan di Auditorium TVRI hari Rabu, 29 Juli 2020.
Dari 400 perusahaan BUMN dan Swasta yang diseleksi oleh tim juri yang sangat ketat, SiCepat Ekspres menjadi salah satu dari 28 perusahaan yang lolos seleksi dan mendapatkan penghargaan di ajang GRC Award 2020. Dua penghargaan yang diterima oleh Chief Marketing Officer (CMO) SiCepat Ekspres, Wiwin Dewi Herawati dan Vice President IT SiCepat Ekspres, Billy Yosafat, meliputi The Best GRC For Performance Management In Marketing & Information Technology in Logistic Service dan The Best CMO and GRC Leader 2020.
Penghargaan tersebut diberikan atas prestasi SiCepat menerapkan GRC dalam proses bisnis maupun operasional serta pemanfaatan teknologi sehingga dapat meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan maupun mantra bisnisnya secara optimal. Wiwin Dewi Herawati yang menerima penghargaan The Best CMO and GRC Leader 2020, mengungkapkan bahwa penghargaan ini adalah bukti meskipun usia SiCepat Ekspres baru menginjak enam tahun, namun setiap menjalankan bisnisnya tetap berkomitmen menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, manajemen resiko yang matang dan patuh terhadap ketentuan yang berlaku.
“Penghargaan GRC yang diprakarsai oleh BusinessNews ini juga merupakan apresiasi dan milestone SiCepat Ekspres untuk terus berkarya, membuat standarisasi yang diakui dunia internasional, dan berkompetisi dengan sehat agar tujuan perusahaan bisa tercapai dengan baik.” Tambah Wiwin.
Dari tatakelola IT, SiCepat telah melakukan proses menuju standar ISO 27001:2013 untuk meningkatkan kualitas standar keamanan data pengguna SiCepat. Untuk kegiatan operasional, SiCepat telah memenuhi standar ISO 9001:2015.
Di tahun 2020 ini SiCepat mendapatkan berbagai penghargaan diantaranya yaitu Marketing Sustainability Brand dari MarkPlus.inc, TOP CSR of The Year 2020 dari Tras N Co dan Indonesia Prospective Brand dari SWA. SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana pengiriman 15Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia merupakan focus utama dalam pelayanannnya.
Berbasis sistem teknologi terkini, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia, mempunyai slogan Ketika Semua Jadi Mudah, dimana SiCepat Ekspres menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku bisnis e-commerce.
Lemonilo Gandeng The Baldys Sebagai Brand Ambassador
BTN TAWARKAN ASET PROPERTY MURAH
Bisnistoday.com, Jakarta-Era New Normal memberikan tantangan kepada para pelaku usaha dan investor untuk tetap bertahan, kreatif dan jeli mengambil kesempatan untuk berinvestasi. Untuk membantu para investor dan pelaku usaha menginvestasikan dananya untuk aset yang tepat, Bank BTN menggelar Investor Gathering bertajuk “Properti Murah di Era New Normal”.
Acara tersebut mempertemukan kurang lebih ratusan investor di seluruh Indonesia, baik dari developer, agen penjualan properti, investor properti dan lain sebagainya untuk menambah portofolio asetnya dalam bentuk properti yang nilai berpotensi tumbuh.
“Bank BTN memberikan peluang bagi para investor untuk membeli ataupun mengelola aset-aset dari Bank BTN menjadi aset yang produktif dan bermanfaat serta dapat mendukung program pemerintah menggerakkan perekonomian nasional,” kata Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury usai membuka acara Investor Gathering di Jakarta, Kamis (30/7).
Pahala menjelaskan Investor Gathering yang digelar BTN bertujuan untuk menggalang penjualan aset para debitur Bank BTN yang tidak “performing” sekaligus sebagai salah satu strategi untuk mendorong pemulihan aset korporasi, yang tidak produktif menjadi aset yang produktif menghasilkan profit, baik ke BTN maupun ke investor baru.
“Aset tersebut berupa tanah, resort/kondotel, perkantoran, apartemen, gudang, perumahan, hingga pabrik yang dapat dikelola atau dijual kembali oleh para investor, harga yang kami tawarkan ke investor sangat miring, karena hanya harga pokok dengan bunga yang bisa dinegosiasikan atau negotiable sehingga menarik untuk investor,” kata Pahala.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Remedial and Wholesale Risk Bank BTN, Elisabeth Novie Riswanti menjelaskan, dalam acara Investor Gathering setidaknya ada 1.831 aset dengan nilai total sekitar Rp 6,06 triliun yang ditawarkan BTN, baik berupa proyek perumahan, proyek apartemen, rumah, kost atau kontrakan, perkantoran, unit apartemen, pabrik, ruko, hingga gudang yang tersebar di Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi.
Dalam e-book yang dibagikan kepada Investor memuat informasi lengkap mengenai jenis properti, luas tanah/bangunan, lokasi dan informasi lainnya termasuk dokumen, harga jual, nilai appraisal termasuk nilai pasar dan nilai likuidasi, sisa kredit, denda dan lain sebagainya secara transparan.
“Kami memberikan informasi selengkap-lengkapnya kepada calon investor agar mereka bisa menghitung nilai investasi, kemungkinan keuntungan yang mereka terima dalam jangka panjang sehingga ke depan mereka dapat memproyeksikan imbal hasil investasi atau return of investment mereka,” kata Novie.
Novie optimistis, proyek perumahan masih prospektif mengingat tingginya backlog perumahan dan kebutuhan rumah yang masih tinggi. “Lokasi akan menjadi pertimbangan utama , selain faktor kelengkapan dokumen, namun demikian investor yang tertarik akan dilakukan due diligence untuk mengkonfirmasi potensi dan prospek dari aset yang kami jual atau lelang,” kata Novie.
Untuk mendapatkan aset tersebut, investor cukup mengajukan form minat, dan petugas dari Bank BTN akan memproses lebih lanjut para investor untuk ikut serta dalam lelang dan proses due diligence.
“Proses dan mekanisme lelang, maupun mekanisme lain untuk pengambilalihan aset tersebut kami lakukan sesuai ketentuan lelang atau peraturan perundangan yang berlaku agar memenuhi aspek legalitas,” kata Novie.
Adapun dalam investor gathering yang digelar, Bank BTN mematok target penjualan aset sebesar Rp 1 triliun yang terdiri dari Rp 800 miliar dari penjualan aset seperti perkantoran, pabrik, gudang, proyek apartemen dan proyek perumahan dan Rp 200 miliar dari penjualan aset perumahan, atau unit apartemen.
“Penjualan dan pelelangan aset merupakan strategi yang cukup efektif dalam recovery aset Bank BTN yang tahun ini kami harapkan bisa menembus Rp 3 triliun, dan acara ini akan rutin kami agendakan,” kata Novie.
Selain dengan Investor Gathering, Bank BTN sejak setahun terakhir gencar mempromosikan portal www.rumahmurahbtn.co.id . Portal yang disediakan bagi para peminat rumah murah yang merupakan agunan kredit Bank BTN yang sudah tidak performing.
“Peminat dapat langsung memilih dan menghubungi langsung petugas kami agar dapat didaftarkan dalam proses lelang aset tersebut, kami buat semudah mungkin diakses, sehingga semua kalangan dapat membeli rumah lelang,” kata Novi menjelaskan.
Terkait dengan lelang, Direktur Lelang, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan DJKN Kemenkeu Joko Prihanto sepakat, proses lelang saat ini dipermudah dan tetap aman. Pemerintah melalui DJKN sudah membuka ruang bagi masyarakat agar mudah mengikuti fasilitas lelang yg dapat diakses melalui www.lelang.go.id dan aplikasinya pun sudah dapat diunduh ke ponsel. Dengan mengikuti lelang, Joko menilai, masyarakat secara tidak langsung ikut membantu Pemerintah dalam memulihkan aset pemerintah dan menggerakkan ekonomi.
“Jika seluruh properti yang dilelang BTN ini terjual semua, maka nilai barang akan meningkat, rumah terjual akan ada transaksi, peredaran barang, jasa, renovasi, dampak pergerakan ekonomi ini akan luar biasa,” tutup Joko.
Astra Financial Salurkan 18 Ekor Sapi dan 782 Ekor Kambing Hewan Kurban di 368 titik
Kian Inovatif! Sicepat Ekspres Keluarkan Produk Gokil dengan Harga Terjangkau

Bisnistoday.com, Jakarta-Memasuki awal semester dua di tahun 2020, SiCepat Ekspres kembali mengeluarkan inovasi produk terbaru yaitu produk GOKIL (Cargo Kilat). Produk GOKIL hadir untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengiriman komoditi yang lebih bervariasi, dalam jumlah atau ukuran yang lebih besar namun lebih ekonomis dengan harga mulai dari Rp. 25.000/10Kg.
Inovasi deretan produk yang telah dikeluarkan oleh SiCepat sebelumnya yaitu H3Lo (Heboh Tiga Kilo), HaLu (Harga Mulai Lima Ribu), dan SIUNTUNG. Dengan hadirnya Produk GOKIL, CEO SiCepat Ekspres, The Kim Hai berharap, dapat membantu menggerakkan perekonomian khususnya seller yang menggunakan pengiriman kargo dikala pandemic Covid-19.
Meskipun produk GOKIL sangat terjangkau, SiCepat Ekspres memastikan bahwa layanan tetap diberikan secara maksimal diantaranya adalah layanan gratis pick up dan cepat sampai.
“Seller tetap bisa menggunakan layanan gratis pick up untuk Produk GOKIL, dan selama pandemic ini kami tetap melakukan penerapan protokol Kesehatan Covid-19 dengan mewajibkan kurir menggunakan masker dan sarung tangan ketika berinteraksi dengan seller maupun customer, selain itu setiap paket yang masuk HUB wajib melalui proses sterilisasi guna pencegahan penyebaran Covid-19” Ujar The Kim Hai, CEO SiCepat Ekspres.
Produk GOKIL dapat digunakan untuk Corporate, Social Commerce dan untuk marketplace saat ini tersedia di Tokopedia.
Perusahaan yang mendapatkan penghargaan Top CSR of The Year 2020 ini telah mengalami pertumbuhan yang signifikan di tahun 2020 dengan kenaikan rata-rata jumlah shipment di atas 650 ribu paket setiap harinya dan jumlah seller mencapai 1.345.386 yang tersebar di e-commerce dan social commerce. Selain itu, kinerja SiCepat ditahun 2020 juga meningkat 110% dengan MoM Growth 4x lipat di setiap bulannya.
SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana pengiriman 15Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia merupakan focus utama dalam pelayanannnya. Berbasis sistem teknologi terkini, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia, mempunyai slogan Ketika Semua Jadi Mudah, dimana SiCepat Ekspres menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku bisnis e-commerce.
Kuasa Hukum PT SER: Sejak Awal Investasi Di Bojonegoro, Kami Kedepankan Itikad Baik
BISNISTODAY.COM, Jawa Timur – Usai hadiri musyawarah perselisihan dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro di Surabaya, jum’at (24/7/2020), Kuasa Hukum PT SER Diki Andikusumah menyampaikan bahwa hal ini bagian dari konsistensi komitmen dan itikad baik sejak awal investasi blok Cepu sebagai investor dalam PT Asri Dharma Sejahtera (ADS).
Permintaan musyawarah perselisihan sendiri adalah inisiatif SER untuk mencari jalan keluar terbaik untuk kedua belah pihak. Keseriusan ini pun ditunjukkan dengan pemberian kuasa penuh pada pihak SER yang hadir agar fleksibilitas dan kecepatan dalam memutuskan kesepakatan yang diambil.
“Jadi 1000% tidak benar, jika dikatakan SER menghambat. Kami dari awal hanya ingin memastikan pelaksanaan RUPS sesuai dengan kesepakatan kerjasama dan Anggaran Dasar. Justru teman-teman jurnalis bisa bayangkan kerugian kami, saat pengembalian modal investasi itu tertunda sejak 2018. Belum lagi jika melihat kepentingan daerah dengan segera mendapatkan devidennya.” Ujar Diki dalam siaran persnya.
Proses kerjasama dilakukan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku – melalui persetujuan prinsip Bupati Bojonegoro pada bulan Mei 2005 dan kemudian pada tanggal 5 Juli 2005, DPRD Bojonegoro menetapkan Penetapan Kerjasama SER dan ADS setelah dilakukan setelah Rapat Paripurna DPRD terkait pengesahan mitra kerja ADS untuk mengelola Participating Interest (PI).
Kebutuhan menggandeng mitra sendiri karena daerah berkewajiban menyediakan USD 200 juta berdasarkan Plan of Development Project (POD), dan saat itu kemampuan daerah tidak memungkinkan menanggung beban biaya tersebut. Dan hal penting yang patut digarisbawahi adalah PI ini memiliki tenggat waktu pendek, dengan PI akan ditarik kembali ke kontraktor Mobil Cepu Limited dan Pertamina jika daerah tidak mampu memenuhi persyaratan tersebut.
“Harus dicatat juga, iklim investasi saat itu sangat buruk yang puncaknya adalah krisis keuangan dunia tahun 2008. Bahkan mitra pendanaan utama kami, sekelas Meril Lynch dan Goldman Sach mundur lho. Di sisi lain resiko bisnis migas luar biasa tinggi, apalagi setelah kecelakaan eksplorasi Lapindo 2006. Tapi SER tetap committed. Selain total biaya investasi yang harus disiapkan sebesar USD 200 juta dalam kurun waktu yang pendek, menanggung segala resiko finansial, kami selalu tepat waktu menjalankan kesepakatan pemegang saham memberikan bonus signature bonus USD 100 ribu dan kontribusi USD 50 ribu per tahun kepada daerah sampai proyek cepu menghasilkan. Semangatnya adalah agar rakyat dapat langsung menikmati manfaat kerjasama.” Papar Diki.
Pada kesempatan itu, Diki juga berharap agar persoalan hubungan perseroan ini tidak ditarik di luar itu, seperti menjadi komoditas politik, karena hal ini menjadi sinyal buruk iklim investasi nasional terutama di sektor migas. Apalagi di saat pandemi Covid-19, di mana seluruh sendi perekonomian anjlok, dan untuk mendorong penciptaan lapangan kerja serta pertumbuhan ekonomi dibutuhkan dorongan penanaman investasi lebih besar lagi.
“Kami tidak berbicara terkait kepentingan SER semata. Tapi apa jadinya iklim investasi nasional, jika setiap ganti kepala daerah, maka berganti kebijakan. Tidak ada kepastian hukum atas investasi. Dan ini juga concern pemerintah, bisa kita perhatikan bahwa Bapak Presiden Jokowi selalu bicara kepastian investasi daerah di setiap kesempatan.”Ucap Diki Andikusumah.
Pihak KCN Pertanyakan Motivasi Dua Kreditur Yang Kasasi Putusan PKPU PN Jakarta Pusat
Kemitraan Bank BTN dengan Kawasan Industri Bakal Buka Ruang Bagi Karyawan Industrial untuk Memiliki Rumah Cicilan Ringan
Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. proaktif menjalin kemitraan dengan kawasan industri untuk mengakselerasi bisnis perseroan. Dengan menyasar kawasan industri, Bank BTN membidik dapat menyediakan rumah bagi para karyawan industrial sekaligus mendukung kemajuan industri 4.0 di Indonesia.
Kali ini perseroan menyambangi para pengusaha di salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia yakni Kawasan Industri Karawang, Jawa Barat.
Direktur Distribution & Retail Funding Bank BTN Jasmin mengatakan sebagai agen pemerintah dalam menyukseskan program Satu Juta Rumah, perseroan terus berupaya meningkatkan kemitraan. Kemitraan dilakukan agar semakin banyak masyarakat Indonesia, termasuk para karyawan di kawasan industri, dapat memiliki rumah yang terjangkau.
Jasmin menyebut untuk membantu karyawan di kawasan industri memiliki rumah, Bank BTN menawarkan produk tabungan BTN Solusi. Menurutnya, produk andalan ini dapat menjadi one stop solution dari Bank BTN yang memberikan layanan pengelolaan keuangan hingga memberikan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan bunga mulai 5%.
“Kemitraan dengan Kawasan Industri Karawang ini selain untuk menyediakan rumah bagi karyawan tapi sebagai wujud dukungan terhadap industri 4.0. Karena memiliki rumah bukan hanya sebagai tempat tapi juga dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Semua itu bisa didapatkan melalui produk BTN Solusi,” jelas Jasmin dalam Business Gathering bersama para pengusaha di Kawasan Industri Karawang, Jawa Barat, Rabu malam (22/7).
Adapun, produk BTN Solusi merupakan program solusi bagi lembaga atau perusahaan untuk mengelola tabungan gaji dari karyawannya. Program ini juga menawarkan beragam manfaat yang dapat mendukung kebutuhan finansial instansi dan karyawannya.
Jasmin menjelaskan melalui kemitraan program BTN Solusi dengan para pengusaha di Kawasan Industri Karawang tersebut, para karyawan di sana bisa memiliki rumah yang terjangkau dengan bunga mulai 5% per tahun. Selain KPR, nasabah Tabungan BTN Solusi juga dapat mengakses fasilitas kredit konsumer lainnya dengan cicilan ringan. BTN Solusi juga dilengkapi dengan berbagai fitur transaksional seperti kartu debit dan mobile banking dengan berbagai promo menarik. Nasabah BTN Solusi juga bisa menikmati beragam fasilitas lain seperti edukasi dan pengelolaan keuangan melalui produk tabungan rencana.
Menurut Jasmin, sejak diluncurkan pada awal Februari 2020, tabungan BTN Solusi telah menggaet banyak nasabah. Bank BTN mencatat terdapat sebanyak lebih dari 120 ribu rekening dengan total nilai tabungan di atas Rp500 miliar dari Tabungan BTN Solusi per Juni 2020.
“Kami akan terus menjalin kemitraan dengan kawasan industri karena kami menyadari bahwa rumah akan memberikan kenyamanan bagi para penghuninya dan berdampak pada produktivitas mereka,” tutur Jasmin.
CEO Bank BTN: Obligasi BTN untuk Dukung Sektor Riil di Bidang Perumahan
Bisnistoday, Jakarta-Untuk memperluas ekpansi kredit, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV. Pada tahap I Obligasi Berkelanjutan IV tahun 2020 tersebut direncanakan sebesar Rp1,5 triliun.
“Obligasi ini sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) BTN tahun 2020 – 2022, yang akan digunakan perseroan untuk memperkuat bank dalam mengembangkan bisnis pembiayaan perumahan”, kata Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury pada acara Investor Gathering Obligasi Berkelanjutan IV BTN di Jakarta, Selasa (21/7).
Pahala menjelaskan BTN telah membuka penawaran sejak 10 Juli lalu dan akan berakhir pada 23 Juli mendatang. Adapun target dari Obligasi Berkelanjutan Tahap IV ini menurut Pahala untuk membidik para pemilik atau pengelola dana baik perbankan, manajer investasi, maupun Dana Pensiun.
Menurut Pahala saat ini merupakan momen yang tepat karena sejumlah alasan diantaranya tren penurunan suku bunga acuan, seperti yang diketahui Bank Indonesia telah memangkas BI rate sejak awal tahun 2020, selain itu indikator makro juga masih stabil seperti inflasi rendah, nilai tukar yang stabil. Kondisi tersebut menurutnya masih kondusif bagi pasar obligasi. Lebih lanjut Pahala menilai kondisi tersebut membuat pasar obligasi ramai peminat terbukti penerbitan obligasi yang dilakukan oleh beberapa emiten lain mendapatkan oversubscribe atas obligasi yang diterbitkan.
“Hal ini menunjukkan minat pasar masih dinilai baik dan kami optimistis dapat mencapai target penyerapan yang sudah dipatok Rp1,5 triliun,” kata Pahala.
Bank BTN merilis Obligasi Berkelanjutan IV dalam sejumlah seri. Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap I Tahun 2020 akan terbagi dalam tiga seri dengan indikasi kupon yang berbeda di setiap serinya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Finance, Planning and Treasury BTN, Nixon LP Napitupulu menjelaskan obligasi Seri A dengan tenor 370 hari memiliki indikasi kupon sebesar 6,25%-7,15%, sementara Seri B dengan tenor tiga tahun memiliki indikasi kupon berkisar 7,40% hingga 8,40% dan Seri C dengan tenor 5 tahun menawarkan indikasi kupon di rentang 7,90% hingga 8,90%.
Indikasi kupon tersebut, menurut Nixon, lebih menarik jika dibandingkan dengan Surat Utang Negara (SUN) dengan tenor yang sama. Sebagai informasi, per 8 Juli 2020, berdasarkan data Bloomberg, SUN dengan tenor 1 tahun memiliki yield 4,79%, sementara tenor 3 tahun sebesar 6,05% dan SUN tenor 5 tahun memiliki yield sebesar 6,45%.
BTN tercatat telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I, II, dan III, yang selalu mendapat sambutan baik dari investor. Tahun 2012 dan 2013, Obligasi Berkelanjutan I sukses meraih pendanaan sebesar Rp4 triliun, sementara Obligasi Berkelanjutan II yang terbit periode 2015 dan 2016 meraup dana sebesar Rp6 triliun sedangkan Obligasi Berkelanjutan III yang berlangsung tahun 2017 dan 2019 lalu meraih total pendanaan sebesar Rp9,14 triliun.
Sejak tahun 1989, BTN telah sukses menerbitkan obligasi sebanyak 23 kali, termasuk yang terakhir adalah Junior Global Bond sebesar USD 300 Juta yang terbit dan oversubscribed lebih dari 13 kali permintaan pada awal tahun 2020 ini.
Likuiditas Bank BTN sangat kuat untuk menopang bisnis perseroan. Emiten dengan kode saham BBTN ini per 2020 mencatat rasio kecukupan likuiditas atau Liquidity Coverage Ratio (LCR) Bank BTN di atas 125% lebih baik dibandingkan posisi Juni 2019 tahun lalu yang sebesar 105,5%.