Dewan Energi Mahasiswa Semarang dan Serikat Pekerja Persada IV- Pertamina MOR IV Resmikan Kampung Smart

Bisnistoday- Virus corona menyebabkan para pelajar harus belajar dirumah dan menggunakan online. Hal tersebut Meningkatkan kebutuhan akan akses internet sebagai sarana pendidikan dalam pembelajaran jarak jauh sangat tinggi. 
 
Para pelajar banyak mengalami kesulitan karna tidak mampu membeli paket internet dan edukasi penggunaan perangkat gadget untuk membantu pendidikan, pada Sabtu (26/09) meluncurkan program Kampung Smart yang bertujuan sebagai lokasi pemasangan wifi gratis dan juga tempat edukasi energi secara online dalam mewujudkan kedaulatan energi bangsa.
 
Peresmian ini DEM Semarang menggandeng SP Persada IV- Pertamina MOR IV Ketua umum SP Persada IV, Datuk Fachrul Razy, sebagai mitra strategis sekaligus memberikan pemaparan terkait kedaulatan energi khususnya migas. Sekaligus mengundang walikota semarang yaitu Hendrar Priadi yang diwakilkan oleh kepala Dinas Pertanian Semarang yaitu Hernowo, dan juga Ketua Kadin Arnaz Agung guna memberikan motivasi kepada warga. 
 
Kampung Smart sendiri berada di Tambak Mulyo Rt 04 rw 14 kel. Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara. Kampung Smart ialah program pemberdayaan masyarakat, guna membantu pelajar di suatu kampung dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh secara optimal. 
 
Menurut united nations/ PBB mengeluarkan hasil surveinya bahwa 10 jt pelajar indonesia terancam putus sekolah karna tidak memiliki akses internet yang baik. Fakta di lapanganpun mengatakan demikian bahwasanya para pelajar membutuhkan akses internet murah dan berkualitas.
 
Dalam presmian ini, perwakilan walikota mengatakan “Ucapan terima kasih kepada Pertamina, Persada IV dan DEM Semarang yang telah menciptakan program ini semoga program ini benar-benar dapat bermanfaat bagi warga,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnistoday. 
 
Begitupula dengan Presiden DEM Semarang Abdurrohman Hizbulloh mengatakan “Agenda ini sebagai wujud bahu membahu sebagai warga negara, kami meyakini bahwa dengan adanya wifi gratis ini dapat membuka pintu wawasan dan edukasi semakin luas, semoga dapat bermanfaat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya”.
 
Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Arie Gumilar sangat mengapresiasi hal ini sebagai langkah percepatan infrastuktur IT yang ada di desa.
 
Hal tersebut sejalan dengan instruksi yang diberikan oleh Presiden FSPPB kepada seluruh Serikat Pekerja Anggota FSPPB agar dapat tetap fokus mendistribusikan BBM ke seluruh wilayah NKRI dan juga melakukan pendampingan bagi Masyarakat terdampak Covid 19 yang berada di wilayah kerja Serikat Pekerja anggota FSPPB. 
 
Lebih jauh lagi, tidak hanya untuk Mahasiswa dan Pelajar, tetapi juga diharapkan internet dan teknologi informasi dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas sehingga mampu memberikan manfaat yang positive untuk kedepan serta mendorong kemajuan di berbagai sektor. Dewi

Kian Dipercaya! BTN dan Iluni UI Teken MoU: Beri Pelatihan Usaha Pengembang Properti Bagi Alumni

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN dan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), menandatangani Nota Kesepahaman. Dengan kerja sama ini, kedua pihak antara lain akan memberikan pelatihan bagi alumni UI yang sudah berkecimpung sebagai pengembang sektor properti, maupun baru akan terjun ke dalam bidang bisnis tersebut.

Penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) ini, dilakukan langsung oleh Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury dan Ketua Umum Iluni UI, Andre Rahardian.

Penandatanganan MoU diselenggarakan secara virtual lewat aplikasi zoom. “Terima kasih kepada ILUNI UI yang sudah menandatangani MoU untuk bersama-sama melakukan kegiatan peningkatan kapabilitas bagi para developer muda di Indonesia khususnya alumni UI. Dengan program ini tentunya kita dapat melahirkan para developer untuk memiliki skill yang baik untuk menjadi pengembang yang sukses dan tentunya memiliki etika kerja dan integritas yang baik. Kami juga berharap kegiatan ini bisa terus ditingkatkan, bukan hanya menjadi satu program yang hanya sekali dilakukan, namun betul-betul program yang berkelanjutan.” ujar Pahala dalam sambutannya di acara pembukaan Ruang Temu Property Developer di Jakarta, Rabu (23/9).

Sebagai implementasi awal dari MoU yang baru ditandatangani itu, kedua pihak menggelar kegiatan Ruang Temu Property Developer. Yakni pelatihan level dasar untuk alumni yang berniat terjun sebagai pelaku usaha pengembang properti. Materi yang akan diberikan dalam pelatihan ini antara lain pendalaman aspek hukum developer properti dan tata cara pengurusan perizinan.

Selain itu juga peserta dibekali pengetahuan mengenai aspek permodalan developer; Developer skill set dan marketing strategy serta pencarian serta pengurusan lahan. Yang menarik, pelatihan yang akan dilakukan dengan tatap muka secara online melalui aplikasi zoom ini, bersifat terbuka bagi para alumni UI tanpa dipungut biaya. Kuota peserta pelatihan ini terbatas. Adapun pada kelas awal hari ini peserta yang sudah terdaftar mencapai 76 orang. Program yang berlangsung selama empat hari dari tanggal 23 – 26 September 2020 ini difasilitasi oleh Housing Finance Center (HFC) dari Bank BTN.

Mereka yang telah mengikuti pelatihan ini, dapat melanjutkan ke kelas intermediate dan advance, yang rencananya akan diadakan selanjutnya. “Sumber Daya Manusia di sektor properti harus terus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya, karena itu HFC BTN menggandeng perguruan tinggi di seluruh Indonesia, para alumni untuk memperluas dan memperdalam technical skill menjadi developer dari teori praktek dan pelaksanaan di lapangan hingga bagaimana memasarkan properti itu sendiri,” kata Pahala.

Pahala memaparkan, pelatihan usaha pengembang properti penting karena sektor ini di Indonesia masih memiliki prospek untuk berkembang. Di antara negara-negara ASEAN misalnya, rasio mortgage atau pembiayaan perumahan terhadap PDB Indonesia relatif masih rendah, yakni di posisi 3% atau masih di bawah Filipina yang 3,8%. Bahkan tertinggal jauh dari Thailand (22,3%) dan Malaysia (38.4%). Kondisi tersebut sejalan dengan masih tingginya backlog perumahan, yang mencapai 11,4 juta orang berdasarkan kepemilikan rumah. Sementara berdasarkan hunian sebesar 7,6 juta orang. Tak mengherankan misalnya, jika pada kuartal II 2020 ketika pertumbuhan ekonomi minus 5,32%, sektor property masih tumbuh positif 2,5%.

“Di tengah krisis akibat pandemi Covid-19 yang sedang dialami, sektor properti masih mengalami kondisi yang cukup baik. Pada April dan Mei sektor properti mengalami kontraksi yang luar biasa. Namun di Juni dan Juli permintaan kebutuhan rumah untuk masyarakat menunjukkan adanya perbaikan. Sektor perumahan yang menjadi fokus Bank BTN masih menjadi penggerak perekonomian nasional ditengah pandemi Covid-19. Bisnis di sektor perumahan di Indonesia masih memiliki prospek untuk ditingkatkan meskipun masih memiliki beberapa tantangan dan dalam kondisi kriris pandemi Covid 19. Hal ini tentunya berkaitan dengan dukungan Pemerintah melalui kebijakan PEN. Pada Maret, pemerintah memberikan insentif di sektor perumahan sebesar Rp 1,3 triliun,” kata Pahala.

Kerja sama antara Bank BTN dengan ILUNI UI juga tak terbatas hanya pada pelatihan ini saja. Tapi juga terbuka untuk program riset di bidang perumahan, konsultasi di bidang perumahan, serta kerja sama lainnya yang menguntungkan dan disepakati kedua belah pihak.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum ILUNI UI, Andre Rahardian menyampaikan bahwa Ruang Temu Property Developer ini adalah program dari Millenial Business Center ILUNI UI untuk mempertemukan Alumni yang berkecimpung di bidang developer baik yang sudah dan berniat untuk masuk ke bidang ini dengan Bank BTN yang berkonsentrasi pada pembangunan properti dan perumahan. Lebih lanjut, Andre mangatakan Kegiatan ini merupakan kegiatan reguler dan akan berkelanjutan antara ILUNI UI dan Bank BTN.

“ Semoga kerja sama ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, dan kolaborasi ini saling menguntungkan bagi ILUNI UI dan Bank BTN,” tutup Andre.

Maya Miranda Ambarsari Donasikan Rapid Test di HUT Korlantas ke-65

maya
Bisnistoday– Kepala Korp Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia Irjen Pol Drs. Istiono, MH memberikan apresiasi kepada Maya Miranda Ambarsari, pimpinan PT Indo Cakra Abadi atas kepeduliannya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dengan memberikan donasi berupa alat rapid test dengan merek dagang Cakra Covid-19.
 
Demikian disampaikannya dalam acara peringatan hari ulang tahun lalu lintas ke-65 Korlantas Polri sekaligus penyerahan bantuan secara simbolis antara pimpinan PT Indo Cakra Abadi, Maya Miranda Ambarsari kepada Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di PRJ Kemayoran, Selasa (22/9/2020).
 
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian dan bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh ibu Maya Miranda Ambarsari di tengah krisis pandemi ini. Semoga melalui kegiatan ini kita dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini,” ujarnya.
 
Rapid test tersebut diselenggarakan secara gratis bagi warga masyarakat di tempat-tempat pelayanan di Samsat, pelayanan SIM dan pelayanan STNK yang secara keseluruhan, gelar bantuan sosial dan rapid test oleh Korlantas Polri akan menjangkau 37.500 warga di seluruh Indonesia. “Bilamana ada peserta rapid test yang menunjukkan hasil reaktif, maka akan langsung ditindaklanjuti dengan test swab PCR,” ujarnya.
 
Sementara itu, Pimpinan PT Indo Cakra Abadi, Maya Miranda Ambarsari berharap, kepedulian yang diberikan perusahaannya dalam membantu sesama di tengah pandemi Covid-19 ini dapat bermanfaat untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus corona. 
 
“Pandemi ini sudah tentu membawa dampak bagi banyak lapisan masyarakat. Sedikit banyak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta untuk menghambat penyebaran virus corona dirasakan para pelaku ekonomi dan warga masyarakat,” terangnya.
 
Saat ini tidak sedikit perusahaan yang harus menghentikan operasional hingga waktu yang belum ditentukan akibat krisis yang terjadi di tengah pandemi ini. Banyak pekerja nasibnya kini sedang tidak menentu. 
 
“Pandemi Covid-19 menimbulkan tantangan bagi perusahaan untuk menunjukkan kepedulian. Untuk itu, kami bersama Korlantas Polri berinisiatif melakukan aksi nyata,” tuturnya. 
 
Terkait program kepedulian bantuan rapid test, Maya Miranda Ambarsari mengatakan, ada tiga hal yang bisa dicermati perusahaan. Pertama, perusahaan harus memiliki kepedulian terhadap sesama, kedua, perusahaan harus memiliki kepedulian terhadap stabilitas industri dan ketiga, perusahaan harus peduli terhadap lingkungan.
 
Sementara itu, Irjen Pol Istiono mengatakan, bantuan kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19 telah menjadi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam tatanan kehidupan manusia. 
 
Berbagai lapisan masyarakat dihadapkan pada pilihan yang sama-sama pahit untuk ditelan. Ada dua pilihan, mencegah terpuruknya perekonomian atau menempatkan hidup masyarakat dalam bahaya dengan tidak mengorbankan sektor ekonomi. 
 
Di sini tindakan bijak sangat diperlukan, antara lain berkompromi dengan mengombinasikan keduanya, yaitu hidup berdampingan dengan pandemi dan saat yang sama memeranginya dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. 
 
“Terpenting bagaimana kita melindungi warga dari virus mematikan ini dan melakukan semua prosedur pencegahan serta kebijakan demi mengurangi dampak virus corona,” paparnya. Dewi

Kemenparekraf Buka Master Class Pemasaran Digital Gratis Untuk Pebisnis Kriya hadapi Covid 19

Jakarta (21/9/20) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan solusi bagi pelaku usaha ekonomi kreatif keluar dari krisis Covid-19, dengan membuka kesempatan bagi pelaku bisnis kreatif Kriya untuk mendalami pemasaran digital langsung dari pakarnya pada tanggal 28 September – 2 Oktober 2020.  
 
Sebanyak 100 pebisnis Kriya akan menerima pelatihan komprehensif tentang pemasaran digital secara eksklusif. Bagi calon peserta yang tertarik dapat mendaftarkan diri secara online.
 
Pelatihan ini menjadi penting, karena menurut catatan Kementerian Keuangan per April 2020 dunia usaha yang terdampak signifikan dengan adanya Covid-19 adalah UMKM, karena memiliki kontribusi sebesar 60,3% dari total PDB Indonesia. 
 
Selain itu, UMKM menyerap 97% dari total tenaga kerja dan 99% dari total lapangan kerja. penguasaan pemasaran digital tidak sekedar membuat pelaku UMKM di Subsektor Kriya mampu bertahan, tapi juga mampu menembus pasar ekspor secara efisien.
 
“Beralih ke digital merupakan solusi paling efektif. Bila pemilik usaha bisa semakin kreatif memasarkan produk lewat dunia digital, maka sebagian masalah penjualan akan teratasi. Yang penting, mereka sungguh-sungguh mendalami strategi pemasaran digital” ujar Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital & Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf.
 
Sementara itu, Yuana Rochma Astuti selaku Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf /Baparekraf menyebutkan akan terus mendukung pelaku UMKM khususnya Subsektor Kriya untuk segera go digital. 
 
“ Ini bentuk dukungan kami kepada pengusaha kriya agar memiliki jangkauan pasar yang lebih luas. Berikutnya, kami juga sedang mempertimbangkan untuk membuat kelas untuk pelaku industri kreatif lainnya,” ujar Yuana
 
Itulah sebabnya, Kemenparekraf/Baparekraf menginisiasi program pelatihan Peningkatan Kompetensi Pelaku Ekonomi Kreatif dalam Pemasaran Digital. Program ini akan dilakukan secara berkelanjutan selama 5 hari mulai dari 28 September – 2 Oktober 2020 dengan materi:
 
a)    Memahami 12 Perubahan Perilaku Konsumen Selama Pandemi,
 
b)    Bagaimana Membangun Branding di Dunia Digital untuk Bertahan Saat di Era Pandemi,
 
c)    Langkah-langkah Mengembangkan Digital Marketing,
 
d)    Mengembangkan Rencana Bisnis Digital untuk Menarik Investor,
 
e)    Datangkan Penjualan Menggunakan Iklan di Instagram
 
Pelatihan secara berkelanjutan ini dimaksudkan agar para pelaku usaha khususnya Subsektor Kriya memperoleh pelatihan yang komprehensif tentang pemasaran digital. 
 
Selain materi dari narasumber utama, dalam sesi pelatihan juga akan dihadirkan pelaku bisnis Subsektor Kriya yang akan berbagi pengalaman pemasaran digital mereka. 
 
Pegiat bisnis Kriya dari produk lokal yang nantinya akan turut berkolaborasi adalah Annisa Hendrato selaku Creative dan Digital Marketing Noesa. 
 
Ia menyebutkan bahwa, “Pemasaran digital adalah penyelamat di tengah Pandemi. Pembeli kini bisa membeli secara online produk kami sehingga penjualan dapat terus dilakukan”. Kalimat tersebut kian memperkuat dukungan bahwa sudah saatnya para pelaku bisnis Kriya semakin percaya diri memasuki era pemasaran digital.
 
Diharapkan setelah melalui pelatihan ini para pelaku bisnis Kriya dapat menerapkan konsep pemasaran digital untuk bisa bertahan di era pandemi dan juga bersaing dengan pebisnis lain secara global.

FIFGROUP Gelar Pameran Virtual

Bisnistoday-PT Federal International Finance atau FIFGROUP yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk kembali hadir dengan membawa konsep berbasis virtual yang siap memberikan kemudahan bagi pengunjung setia.

Pameran yang akan berlangsung pada tanggal 23-29 September 2020 ini mengusung tema FIFGROUP FEST, diikuti oleh seluruh brand FIFGROUP dan bisnis partner. Mulai dari FIFASTRA, SPEKTRA, DANASTRA, AMITRA, ASTRAPAY, MAUCASH, FIFADA hingga rekanan dealer turut meramaikan pameran virtual ini.

Di FIFGROUP FESTIVAL atau yang disebut dengan FIFGROUP FEST ini, pengunjung akan merasakan pengalaman baru dalam menikmati layanan produk FIFGROUP yang disediakan dengan tampilan menarik dan juga informatif.

Pengunjung bisa mewujudkan semua impiannya dengan mudah, kapan saja dan dimana saja sesuai dengan ajuran pemerintah yaitu dengan tetap menjaga protokol kesehatan salah satunya adalah physical distancing.

Hanya melalui sentuhan smartphone, pengunjung bisa berjalan mengelilingi ruang exhibition FIFGROUP FEST serta mengunjungi beragam booth yang ada sebagaimana mengunjungi pameran pada umumnya.

Pada setiap booth, pengunjung dapat melihat display product, mengajukan pembiayaan, hingga mengikuti kuis berhadiah yang dapat ditukarkan dengan souvenir menarik.

Akses untuk transaksi juga dapat dilakukan dengan mudah yaitu pada setiap booth tersedia fitur untuk membantu konsumen melakukan transaksi pembiayaan dengan mudah.

Margono Tanuwijaya CEO FIFGROUP mengatakan bahwa,. FIFGROUP FEST merupakan salah satu bentuk pameran virtual terbaru FIFGROUP yang siap memberikan kemudahan layanan dan produk bagi pengunjung maupun pelanggan.

“Harapannya FIFGROUP FEST dapat menjadi pilihan masyarakat dalam merasakan pengalaman baru menikmati suasana imengunjungi pameran di saat new normal ini,” kata Margono dalam keterangannya persnya, Jakarta 21/09/2020.

Antony Sastro Jopoetro Direktur Marketing FIFGROUP menambahkan FIFGROUP FEST telah mempersiapkan beragam promo menarik serta pengunjung juga dapat menikmati beragam entertainment yang ditawarkan pada virtual exhibition FIFGROUP FEST.

“Pengunjung FIFGROUP FEST memiliki kesempatan mendapatkan berbagai promo spesial dari seluruh brand FIFGROUP, seperti potongan DP dan juga mendapatkan hadiah langsung yang tentunya menarik,”kata Antony.Dewi

Optimisme FIFGROUP Ditengah Pandemi Covid -19

fif

Bisnistoday- Bagi dunia bisnis, pandemi covid-19 ini menyisakkan persoalan baru yang entah kapan akan berakhir. Virus Corona datang tiba-tiba dan menggentarkan seluruh sektor bisnis tidak hanya di Indonesia namun juga dunia. 

Dampaknya tentu saja tidak sedikit dunia bisnis gulung tikar, mandek, atau mati perlahan. Bagi dunia usaha, bisa dibilang tahun ini adalah tahun kelabu. Namun secercah harapan pasti ada. Sikap optimis terus dibangun demi kelangsungan hidup yang lebih baik.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pun dibuat “gonjang ganjing” akibat Pandemi Covid -19. Tercatat Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II (Q2) 2020 mengalami kontraksi sebesar 5,32 persen year on year (yoy). Angka ini memburuk dari Q1 2020 yang mencapai 2,97 persen dan Q2 2019 yang mencapai 5,05 persen. 

“Perekonomian Indonesia Q2 2020 yoy dibandingkan Q2 2019 kontraksi 5,32 persen,” ucap Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/8/2020). Suhariyanto menjelaskan, kontraksi sebesar 5,32% itu merupakan yang terendah sejak triwulan I tahun 1999. Ketika itu, ekonomi Indonesia mengalami kontraksi sebesar 6,13%.

Secara quarter to quarter (qtoq) pertumbuhan ekonomi Indonesia Q2 2020 terkontraksi atau minus 4,19 persen. Sementara itu pada Q1 2020 secara qtoq Indonesia sudah tumbuh minus 2,41 persen.

 

Semester 1 2020 FIFGROUP Catat Pertumbuhan Positif

PT Federal International Finance (FIFGROUP) sebagai salah satu perusahaan pembiayaan yang berkembang besar di Indonesia, turut merasakan dampak dari pandemi Covid-19 ini. Pada semester 1/2020 kinerja FIFGROUP masih tercatat positif.

Presiden Direktur FIFGroup Margono Tanuwijaya menjelaskan bahwa setidaknya ada dua hal yang masih menopang kinerja FIF, yakni akibat penghasilan yang tetap naik dan hasil kinerja yang memuaskan pada kuartal I/2020, yang dikutip dari bisnis.com, Jakarta 3/7/2020.

“Kalau semester I/2020 memang tidak terlalu turun secara year on year, karena tiga bulan pertama masih bagus dan penurunan baru mulai terasa terjadi di kuartal II/2020,” ungkapnya.

Sebelumnya, laba bersih kuartal I/2020 perusahaan pembiayaan yang fokus di pangsa kendaraan roda dua ini tercatat tumbuh sebesar 11,41% (year-on-year/yoy), yakni Rp673,43 miliar dari sebelumnya sebesar Rp604,4 miliar pada kuartal I/2019.

Penopangnya berasal dari tumbuhnya penghasilan, yaitu mencapai Rp2,66 triliun, naik sebesar 11,29% (yoy) dibandingkan periode sama sebelumnya yang mencapai Rp2,39 triliun.

Diwawancara secara terpisah via telpon, Yulian Warman, Chief of Corporate Communication and CSR FIFGROUP, juga mengatakan pandemi Covid-19 berdampak kepada kelangsungan kinerja perusahaan. Berbagai langkah-langkah strategi  tentu saja dilakukan oleh FIFGROUP selama Pandemi Covid 19 ini. 

“Dengan adanya pandemic covid 19 FIFGROUP sangat terdampak dalam kelangsungan hidup. Semua sector bahkan. Karena orang sekarang mendahulukan kebutuhan pokok. Daya beli yang dulu hilang diserap oleh kebutuhan pokok tadi,” ujarnya.

Lanjut Yulian, jika dibandingkan dengan tahun 1998 saat oleh pemerintah suku bunga pembiayaan terbang untuk mereka mengcover operasioanl. Sekarang sudah diatur dan diminta relaksasi. Jadi menurut saya semua kejadian selama enam bulan ini, Tuhan memperlihatkan selama ini kita yang lalai-lalai ini harus berbenah, seperti pendataan dan lain-lain.

” Untuk target FIFGROUP tahun 2021 ditengah pandemi Covid 19 tidak bisa disamakan dengan tahun sebelumnya. Dan akan dilakukan secara bertahap. Untuk bisa bisnis kembali normal dibutuhkan waktu 2-3 tahun. Maka activity baik di lini komunikasi, csr berubah. Hanya saja untuk pembiayaan akan terasa setelahnya. Dampak-dampak dari eksternal ini akan terasa oleh customer kita. Mereka merasa kesulitan dampaknya ke kita yakni relaksasi yang lumayan banyak kita lakukan hampir senilai Rp9 Triliun,” imbuh Yulian. 

Dari sisi internal kita mengoptimalkan karyawan dari HO (head office) dan cabang untuk bekerja ekstra walau kerja di rumah ditengah pandemi Covid 19 seperti ini. Kita tidak bisa bilang optimis tapi keadaan eksternalnya tidak mendukung. 

“Dari sisi bisnis kondisi tahun ini menjadi pelajaran bagi FIFGROUP, seperti pemanfaatan digital. Yang biasa dilakukan secara manual dilakukan ke digital, efesisensi dan productivity akan meningkat. Kami akan mengganti activity lama dengan activity baru yang sebenarnya sebelumnya tidak terpikirkan oleh kita,” ujarnya. 

Masyarakat Jawa Barat Terima 3 Ventilator dari Astra Financial

Bisnistoday- Astra Financial, sebagai salah satu dari tujuh divisi bisnis yang ada dalam Grup Astra di bawah PT Astra International Tbk, kembali hadir untuk berbagi, seiring dengan meningkatnya data masyarakat terdampak Covid-19 dan sesuai dengan motto Nurani Astra “Berbagi Untuk Negeri.”
 
Pada kesempatan berbagi kali ini, Astra Financial menyerahkan ventilator yang merupakan alat bantu pernapasan, merupakan komponen vital dalam menunjang hidup pasien Covid-19 yang tengah dalam kondisi kritis. Pemberian bantuan ventilator menjadi salah satu bentuk kontribusi Astra Financial untuk mendukung upaya tenaga medis di rumah sakit.
 
Sebanyak 3 Ventilator dari Astra Financial diserahkan langsung kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bertempat di Gedung Negara Pakuan Bandung pada Jumat, 18 September 2020 didampingi oleh Ketua Divisi Kemitraan Pemprov Jawa Barat, Dodit Pancapana, dan Ketua Komisi V DPRD, Dadang Kurniawan. Hadir dalam penyerahan ini adalah Kepala Wilayah (Kawil) FIFGROUP Jawa Barat 1, Indra Suryawan, Area Manager Sales Astra Credit Companies (ACC) Jawa Barat, Rudi Wiseno.
 
Suparno Djasmin, Director In Charge (DIC) Astra Financial mengatakan bahwa, “Di tengah kondisi pandemik seperti sekarang ini ventilator menjadi kebutuhan yang sangat krusial. Dan, Astra benar-benar merasa terpanggil dengan kondisi saat ini. Oleh sebab itu, Astra mengupayakan pengadaan ventilator di beberapa provinsi, dimana hari ini adalah penyerahan ketiga dari Astra Financial sebanyak 2 unit ventilator yang berasal dari PT Astra Sedaya Finance (ACC) dan 1 unit ventilator dari PT Federal International Finance (FIFGROUP). Kami berharap Bapak Gubernur bisa menerima dengan baik bantuan Astra Financial ini untuk diserahkan ke rumah sakit yang membutuhkan.”
 
Pemberian ventilator pertama dari Astra Financial telah diserahkan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pada 9 September 2020 lalu yang bertempat di Kantor Gubernur Provinsi Jawa Tengah, sebanyak 5 unit ventilator yang berasal dari PT Astra Sedaya Finance (ACC) sebanyak 2 unit, dan PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) sebanyak 3 unit. 
 
Berikutnya, pada tahap kedua telah diserahkan kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, bertempat di Aula Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara pada Senin, 14 September 2020, kemarin ini, yang berasal dari FIFGROUP sebanyak 3 unit. 
 
Serta penyerahan ketiga juga telah dilaksanakan pada Rabu, 16 September 2020 bertempat di Kantor Walikota Singkawang yang diterima langsung oleh Walikota Singkawang, Tjhai  Chui Mie, S.E., M.H. sebanyak 1 unit yang berasal dari FIFGROUP. Dewi

Siti Khadijah Rambah Pangsa Pasar Indonesia

Jakarta- Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia menjadi salah satu negara potensial dalam  busana muslim. Tidak heran jika berbagai brand mancanegara berlomba-lomba mengambil pangsa pasar dalam negeri.
 
Adalah Siti Khadijah (SK) produsen mukena dari Malaysia yang terkenal dengan nama Telekung Siti Khadijah, mulai melirik pasar tanah air. 
 
Brand mukena Siti Khadijah hadir dari buah pemikiran dan inovasi Puan Padzilah Enda Sulaiman asal Malaysia yang ingin menaikan nilai mukena ke tingkat yang lebih tinggi
namun tetap mempertahankan warisan budaya yang luar biasa nilainya. 
 
Nilai mukena yang dimaksud adalah menggunakan pakaian tidak hanya indah saat pergi ke pesta atau bertemu kolega. Namun juga saat dihadapan Allah SWT haruslah menggunakan pakaian yang indah dan nyaman.
 
“Mukena merupakan hasil pemikiran dan penelitian yang sangat brilian pada saat itu.
Mukena Siti Khadijah berusaha mempertahankan warisan budaya mukena yang keindahannya sangat luar biasa nilainya. Kami ingin menaikkan nilai Mukena ke tingkat yang lebih tinggi,” kata pendiri Mukena Siti Khadijah Padzilah Enda Sulaiman dalam siaran persnya yang diterima Bisnistoday, Jakarta 17/09/2020.
 
Lebih lanjut Padzilah Enda Sulaiman mengatakan, Riset yang dilakukan untuk menghasilkan mukena Siti Khadijah dibutuhkan penelitian dan pengembangan sehingga menghasilkan kepala mukena dengan 2 desain berbeda yaitu harmoni dan klasik. Berbahan katun, strech dan ada karet lycra di bagian dagu yang merupakan kelebihan dan keunikan mukena Siti Khadijah dibandingkan mukena di pasaran.
 
Brand nomor 1 di Malaysia ini kini hadir di Indonesia ini telah memiliki total 4 Butik untuk memenuhi permintaan pelanggan setia yang berada tepatnya di mall FX Sudirman Jakarta, mall SKA Pekanbaru, Mall PVJ Bandung, dan Mall Tunjungan Plaza Surabaya.
 
Selain secara offline, di online pun Siti Khadijah yang juga dapat ditemukan di Shopee, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Blibli. 
 
Dalam rangka memperkenalkan mukena Siti khadijah di Indonesia, Siti khadijah akan memberikan promo khusus sampai dengan akhir tahun tepatnya di bulan September sampai dengan Desember 2020 berupa potongan khusus sd 50%.
 
Selain itu, mukena Siti Khadijah juga menjalin kolaborasi dengan desainer terkenal Ria Miranda untuk menciptakan mukena khusus menggunakan pattern yang menjadi ciri khas Ria Miranda.
 
Menurut Marketing Manager Mukena Siti Khadijah, Dicky Rahmad Yulian mengatakan
“Mukena Siti Khadijah sesuai dengan pasar di Indonesia yang memiliki iklim dan budaya
yang sama dengan negara asalnya Malaysia, sehingga menggunakan mukena ini akan lebih terasa nyaman dan adem”. 
 
Lanjut Dicky, Siti Khadijah sendiri telah memiliki pabrik di Indonesia tepatnya di Depok. Tahun 2015 buka pabrik di Tasikmalaya, lalu akhir tahun 2019 tambah kapasitas produksi dengan membuka pabrik di Depok dikarenakan kebutuhan produksi yang lebih banyak.
 
“Untuk yang di Depok memproduksi beragam produk seperti Mukena, Hijab, Koko, Gamis, dan Inner. Untuk range harga mukena 450rb – 4jt”, imbuh Dicky.  
 
Hal ini juga dikonfirmasi oleh Pak Mohammad Munzir Aminuddin CEO PT Siti Khadijah Nusantara mengatakan “SK bertujuan untuk memenuhi permintaan pengguna mukena pada wanita untuk pasar Indonesia yang memiliki populasi
lebih dari 260 juta orang. Dengan membuka pabrik di Jakarta, kami memulainya dengan membuka peluang kerja bagi 100 orang di Indonesia”. 
 
Berita baiknya adalah pada tahun 2020 Siti Khadijah memiliki kapasitas untuk merekrut hingga 3.000 pekerja untuk mencapai target yang ditentukan. Dewi

Astra Financial Serahkan 15 Ventilator, 5 Untuk Jawa Tengah

Bisnistoday-Astra Financial kembali berbagi seiring dengan meningkatnya data masyarakat yang terdampak Covid-19. Hal ini sesuai dengan motto Nurani Astra “Berbagi Untuk Negeri”.
 
Astra Financial menyerahkan 5 ventilator kepada Ganjar Pranowo selaku Gubernur Provinsi Jawa Tengah. Hadir dalam penyerahan ini adalah Candra Satria sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) Astra Financial Jawa Tengah, Paulus Widjanarko sebagai Korwil Astra Group Affiliated Companies (Affco) Semarang, Wisnu Wibowo sebagai Kepala Wilayah (Kawil) UD Truck Jawa Tengah Jawa Timur, Henny Nurul sebagai Sekretaris Affco Semarang, Yulianto sebagai perwakilan dari Sigap Jawa Tengah Yogyakarta, dan Ratmin Sucipto sebagai Kawil Isuzu Sales Operation (ISO) Jawa Tengah. 
 
Penyerahan 5 ventilator dilakukan pada Rabu tanggal 09 September 2020 bertempat di Kantor Gubernur Provinsi Jawa Tengah dengan menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditentukan. 
 
Suparno Djasmin, Director In Charge (DIC) Astra Financial mengatakan bahwa, “Astra benar-benar merasa terpanggil dengan kondisi saat ini. Oleh sebab itu, Astra mengupayakan pengadaan ventilator di beberapa provinsi, dimana hari ini adalah penyerahan pertama dari Astra Financial sebanyak 5 unit ventilator yang berasal dari PT Astra Sedaya Finance (ACC) sebanyak 3 unit, dan PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) sebanyak 2 unit. Kami berharap Bapak Gubernur bisa menerima dengan baik bantuan Astra Financial ini untuk diserahkan ke rumah sakit yang membutuhkan.”
 
Sebelumnya, pada tanggal 27 April 2020, Grup Astra di bawah komando PT Astra International Tbk pada tahap pertama telah membagikan 30 ventilator kepada 3 rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 di Jakarta yaitu Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto (15 unit), Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet (10 unit), dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso (5 unit), bertujuan membantu pasien positif Covid-19 yang dirawat di institusi kesehatan tersebut.
 
Kemudian, 10 ventilator yang merupakan tahap kedua, sudah disalurkan ke Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Papua pada bulan Juni – Juli lalu. Astra Financial membantu menyerahkan 2 unit ventilator di Sumatera Utara.
 
Pada tahap ketiga, Grup Astra juga akan menyerahkan 40 unit ventilator, di mana Astra Financial mendapat porsi 15 unit ventilator dan diawali dengan penyerahan 5 ventilator di Provinsi Jawa Tengah yang terlaksana hari ini.
 
Berikutnya, dalam waktu dekat akan diserahkan juga 10 ventilator dengan rincian, yaitu 8 unit ventilator dari PT Federal International Finance (FIFGROUP) yang dibagikan ke Sumatera Utara (3 unit), Jawa Barat (1 unit), Singkawang (1 unit) Nusa Tenggara Barat (1 unit), Bali (2 unit), serta 2 unit ventilator dari PT Astra Sedaya Finance (ACC) yang diserahkan ke Jawa Barat.
 
“Sesuai dengan arahan Astra International Tbk kami kebagian 15 unit ventilator untuk diserahkan kepada pihak yang membutuhkan dalam merawat pasien Covid-19. Ini merupakan kontribusi dari perusahaan Astra Financial, yaitu PT Federal International Finance (FIFGROUP), PT Astra Sedaya Finance (ACC), PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra), dalam membantu masyarakat di masa pandemi ini,” tutur Suparno. Dewi

Pentingnya Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Internasional, I3L School of Business Buka Program Akuntansi Internasional

Bisnistoday- Saat ini penerapan berbagai standar international dalam penyajian laporan keuangan di Indonesia semakin penting. Hal ini bertujuan untuk mengkonvergensi standar akuntansi internasional dan standar akuntansi nasional ke arah solusi yang lebih tinggi.
 
Secara umum, akuntasi internasional berperan untuk bertukar informasi mengenai penyajian laporan keuangan di beberapa negara untuk mendapatkan keputusan dengan melihat perubahan yang terjadi dilingkup global. Oleh karena itu, penting untuk memahami jurusan yang tepat jika ingin mengasah kemampuan dibidang tersebut.
 
Sayangnya, belum banyak universitas yang menyediakan jurusan tersebut di Indonesia. Tetapi ada universitas di Jakarta yang menawarkan program tersebut yakni I3L School of Business (iSB). Dengan tenaga pengajar yang berpengalaman dan professional akan membuat anda cepat tanggap memahami dimensi akuntansi dalam bisnis global dan topik-topik penting yang membentuk akuntansi internasional.
 
Ada beberapa keunggulan yang akan kamu dapatkan jika mengambil program akuntansi internasional di I3L School of Business (iSB), diantaranya:
– Mahasiswa mendapatkan kesempatan memperoleh advanced diploma certificate dari Association of Chartered Certified Accountant (ACCA) United of Kingdom
– Mahasiswa mendapatkan kesempatan memperoleh gelar Bachelor of Applied Accounting dari Oxford Brookes University-UK
– Mahasiswa mendapatkan kesempatan magang di networks ACCA 
– Metode belajar yang lebih interaktif, bekerjasama dengan Sunway University Malaysia
 
Hani Karunia, Head of ACCA Indonesia mengungkapkan saat ini peran teknologi dalam bisnis bukanlah sesuatu yang boleh diindahkan, terlebih dengan globalisasi dan ketatnya persaingan kerja, seorang akuntan diwajibkan memahami aplikasi teknologi dalam bisnis atau didalam praktek kerjanya di kemudian hari. 
 
“ACCA mengajarkan materi dan kemampuan berpikir secara analitis yang berkaitan dengan aplikasi teknologi dan perannya dalam fungsi seorang akuntan. Ini adalah salah satu keunggulan tersendiri dari program belajar ACCA,” ujar Hani dalam keterangan resmi.
 
ACCA (Association of Chartered Certified Accountant) yang didirikan pada tahun 1904 di Inggris adalah badan akuntansi professional global yang menawarkan kualifikasi Akuntan bersetifikat Chartered. ACCA memiliki total 700,000 anggota (members) dan pelajar (students) di 178 negara.  
 
Pekerja profesional yang memiliki sertifikasi ACCA banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan besar. Kenapa? Karena sertifikat ini merepresentasikan integritas, kemampuan bisnis yang andal, dan pengetahuan dalam tentang akuntansi dan finansial (finance).
 
Hani juga menyatakan bahwa ACCA menjunjung tinggi standar internasional dalam etika berbisnis dan kemampuan akuntansi dan finansial yang dibutuhkan dalam praktik pekerjaan sebagai akuntan. 
 
Didalam banyak hal, memiliki sertifikasi ACCA juga melambangkan seseorang yang paham tentang aplikasi teknologi terkini dalam pekerjaan seorang akuntan. Selain itu, kurikulum dan materi ACCA juga mengajarkan tentang teknologi dalam dunia bisnis. 
 
“Maka dari itu, dengan mengikuti ujian dan mendapatkan gelar ACCA, maka kamu akan lebih unggul jika dibanding dengan lulusan akuntansi lainnya,” pungkasnya. Dewi