BTN: Sejak Awal Informasi Virus, Perseroan Telah Melakukan Berbagai Aksi Sesuai Arahan Pemerintah
Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. telah menyiapkan Business Continuity Plan (BCP) terkait Corona Virus Disease (Covid-19) untuk meminimalisir dampaknya bagi bisnis perseroan.
Corporate Secretary Bank BTN Achmad Chaerul mengatakan sejak awal informasi terkait virus ini diumumkan, perseroan telah melakukan berbagai aksi sesuai arahan pemerintah. Di antaranya perseroan melakukan sosialisasi kepada karyawannya terkait berbagai langkah pencegahan penyebaran virus. Bank BTN pun, turut membantu menyalurkan masker bagi anak bangsa di Hongkong. Perseroan, lanjutnya, juga proaktif meracik BCP terkait Covid-19.
“BCP dan berbagai protokol yang kami susun tentunya tetap mengacu kepada kebijakan Menteri Kesehatan, standar umum penanganan, dan best practices sesuai skala kedaruratan. Kami juga mengikuti arahan dari Menteri Keuangan, OJK, dan BI yang telah disampaikan beberapa waktu lalu,” ujar Chaerul di Jakarta, Senin (10/3).
Chaerul menjelaskan BCP tersebut dijadikan pedoman oleh unit kerja di Bank BTN. Isi BCP yakni kriteria penentuan kritikalitas wilayah dan pemetaan jaringan kantor berdasarkan kriteria kritikalitas tersebut. Dalam BCP tersebut juga berisi prosedur yang harus dilakukan dalam mitigasi Covid-19, daftar rumah sakit rujukan pemerintah, serta standard operating procedur (SOP) penerimaan tamu dan penanganan pegawai suspect Covid-19.
Ada 4 kriteria kritikalitas wilayah yang diatur dalam BCP dimulai dari kritikalitas 2 hingga 5. Perseroan memetakan ada 61 jaringan kantor yang masuk dalam kritikalitas 2. Kemudian, pada kritikalitas 3 dan 4 terdapat masing-masing 12 dan 38 jaringan kantor.
Emiten bersandi saham BBTN ini tengah menyusun protokol untuk memudahkan penutupan dan pengalihan layanan jaringan kantor jika terbukti terdampak virus corona. “Kriteria kota berisiko tinggi yakni yang berada dekat dengan perbatasan negara lain atau yang memiliki bandara internasional seperti Batam, Denpasar, Manado, Jabodetabek, Tanjung Pinang, Pontianak dan sebagainya,” jelas Chaerul.
Menurut Chaerul, sosialisasi yang juga telah dilakukan Bank BTN meliputi standarisasi pelayanan dalam mengurangi penyebaran Covid-19 seperti penyediaan hand sanitizer pada seluruh jaringan kantor, penggunaan masker, hingga teknik bersalaman. Perseroan pun mengaktifkan penggunaan thermometer untuk mengukur suhu tubuh setiap orang yang masuk ke area kerja Bank BTN.
Chaerul melanjutkan, bank spesialis pembiayaan perumahan ini juga mengeluarkan kebijakan terkait aktivitas yang berpotensi membawa risiko penularan Covid-19 ke lokasi kerja perseroan. Beberapa kebijakan tersebut yakni penundaan perjalanan dinas ke luar negeri dan penyeleksian pemberian cuti ke negara yang terdampak Covid-19. Perseroan juga memberlakukan kewajiban menjalankan aktivitas kerja di rumah selama 14 hari bagi karyawan yang baru tiba dari negara terdampak virus tersebut.
Sementara itu, untuk debitur ritel, Bank BTN terus melakukan pembinaan via telepon untuk mendapatkan informasi komprehensif apakah debitur tersebut terdampak Covid-19 atau tidak. “Kami terus melakukan pemantauan terhadap kualitas kredit dan langkah penanggulangannya secara rutin memang telah dilakukan karena merupakan bagian integral dari pengelolaan kredit bank,” ujar Chaerul.
TIBCO Dinobatkan sebagai Penantang dalam Gartner’s 2020 Magic Quadrant
Kendaraan LCGC Terus Meningkat, Pertamina Lubricants Luncurkan Fastron Eco Green
Fanny Sukses Bisnis Sulam Alis Beraset 1 Juta USD
Berburu Berbagai Kuliner di Food Festive 2020 – Tunnel Park TM Thamrin City
BISNISTODAY.COM-Pusat Belanja Trade Mall Thamrin City terus berinovasi untuk mendatangkan pengunjung dan menghadirkan tenant baru untuk berbisnis di TM Thamrin City, salah satu bentuk inovasi tersebut adalah memaksimalkan area drop off parkir yang sudah ada. Dengan memulai suatu bisnis baru yang meningkatkan area lama dan meraih pasar untuk keuntungan selanjutnya.
Tunnel Park adalah lokasi drop off yang terletak di Lantai Dasar 1 TM Thamrin City, area yang merupakan perbatasan antara Pintu masuk Pusat Busana Muslim dengan Pintu masuk Pusat Batik Nusantara, yang merupakan icon TM Thamrin City yang sudah terkenal. Melihat fakta area tersebut adalah area yang ramai dengan lalu lalang orang, sehingga mempunyai potensi bisnis baru yang bisa dikembangkan
Menurut General Manager Marketing TM Thamrin City, Dharmawaty, keberadaan Tunnel Park TM Thamrin City itu sebagai wahana bisnis baru yang diperuntukan untuk menyelenggarakan acara-acara yang melibatkan para tenant dan pihak luar. Seperti acara festival kuliner, makanan khas daerah dan acara hiburan yang deselenggarakan secara berkala dari berbagai daerah di Nusantara. Selain itu bertujuan mendatangkan pengunjung dan tenant baru yang belum pernah datang ke TM Thamrin City.
“Sebagai wahana bisnis baru tentu saja kita mengharapkan di Tunnel Park akan mendatangkan pengunjung baru dan tenant – tenant baru untuk berbisnis di TM Thamrin City yang akan menyewa atau membeli properti yang ada, dan tentunya hal ini juga upaya kami untuk meningkatkan nilai investasi dari tenant yang sudah ada.“ ujar Dharmawaty.
Menurut Dharmawaty, pihak pengelola gedung terus berbenah untuk menyediakan Tunnel Park sebagai sarana mempertemukan pedagang dan pembeli agar ke depan makin banyak orang yang datang menikmati acara-acara yang diselenggarakan di Tunnel Park TM Thamrin City.
“Kita terus memperbaiki dan menambah fasilitas penunjang agar Tunnel Park menjadi tempat yang kondusif bagi para pedagang yang menjual makanan dan minuman serta menjadi tempat yang juga nyaman bagi pengunjung yang datang menikmati acara-acara disitu, hal ini terlihat dari kebersihan area festival dan keamanan pengunjung.” kata Dharma.
Dharmawaty menjelaskan dalam tahun 2020 ini pihaknya sudah mengagendakan berbagai event kuliner seperti Minang Food Fest yang sudah diselenggarakan beberapa waktu lalu dan akan digelar lagi setiap dua bulan sekali, juga acara acara kuliner lain seperti Festival Masakan Nusantara, Betawi, dan masakan Jawa yang akan diselenggarakan tahun ini.
“Inspirasi Food Fest Minang Kabau ini, sebenarnya berasal dari banyaknya pedagang dan pembeli daerah Tanah Abang yang berasal dari sana, sehingga kami berharap para pedagang maupun keluarga dari komunitas Minangkabau yang belum pernah ke TM Thamrin City, tertarik datang dan berkumpul bersama menikmati hidangan, kesenian dan permainan yang mereka rindukan sebagai perantau.” Jelasnya
Kemeriahan acara Food Fest Minangkabau memberikan dampak yang positif untuk para pedagang tidak hanya pada kalangan yang berasal dari daerah Sumatera Barat, tetapi juga pada pedagang-pedagang yang berasal dari daerah lain yang berada di TM Thamrin City. Yang nantinya akan diselenggarakan juga festival kuliner dari daerah-daerah lain.
Salah satunya pedagang Batik, pemilik Toko Expose yang menjual Batik Garutan Jawa Barat yang berada di Lantai Dasar 1 Blok G, yaitu Rusdi, menyambut baik adanya acara-acara yang diselenggarakan di Tunnel Park sebagai inovasi baru untuk memeriahkan dan menggairahkan suasana berbelanja di TM Thamrin City, apalagi acara-acaranya melibatkan para pedagang.
“Kami mendukung Tunnel Park TM Thamrin City sebagai sebuah terobosan baru yang menghadirkan acara-acara festival untuk memeriahkan belanja di TM Thamrin City dan sangat positive acara-acara seperti itu. Selain menyatukan kita yang dari berbagai daerah di Nusantara yang berkumpul di sini, juga memberikan nuansa baru dalam berbelanja.” ujar Rusdi.
Dia berharap dengan acara–acara yang rutin di gelar di Tunnel Park akan menarik pengunjung untuk datang berbelanja di TM Thamrin City. “Selama ini TM Thamrin City sudah dikenal di dalam negeri dan sampai keluar negeri sebagai Pusat Batik Nusantara dan Pusat Busana Muslim terbesar di Jakarta,” Rusdi dengan semangat menjelasnya.
Menurutnya, acara Food Fest Minang kabau yang diselenggarakan beberapa waktu lalu, merupakan perpaduan kesenian Minang Kabau dan kuliner yang menarik perhatian dan sangat berhasil mendatangkan pengunjung ke TM Thamrin City, karena dimeriahkan seperti Rabab, Saluang, Rondori, Silat, Tambua Tansa, Kim permainan tradional Minang Kabau dan penampilan penyanyi-penyanyi top Minangkabau. “Acara itu memberikan animo yang baik sehinggai mendatangkan warga Sumatera Barat yang merindukan kuliner dan budaya Minangkabau. Kita harapkan ke depan diselenggarakan acara kuliner dan budaya dari daerah-daerah lain juga yang pasti tidak kalah meriahnya,”tandasnya.
Untuk menunjang dan memenuhi keinginan para pedagang dan pengunjung agar di area Tunnel Park selalu ramai, pengelola TM Thamrin City akan menyelenggarakan Tunnel Park Festive 2020 seperti Java Kuliner pada tanggal 27 Februari sampai dengan 1 Maret 2020, dilanjutkan dengan Food Fast Minang Kabau II tanggal 5 – 9 Maret 2020, Spicy Food Festival di 23 – 29 Maret 2020.
Sebelum menginjak bulan puasa Ramadhan, di 16 – 19 April 2020 akan ada Bakoel Nusantara. Dan pada bulan Ramadhan akan diramaikan dengan Ngabuburit Festival selama 1 bulan penuh yaitu 23 April sampai dengan 23 Mei 2020. Tidak ketinggalan juga, untuk memeriahkan HUT DKI Jakarta tahun 2020, TM Thamrin City menyelenggarakan Betawi Kuliner Food Fest pada 18 – 22 Juni 2020.
Festival kuliner tidak hanya berhenti di bulan Juni, karena Tunnel Park Festive 2020 akan berlangsung sampai dengan bulan Desember 2020, dengan akan diselenggarakannya Food Fest Minang Kabau ke III, IV, V, VI, Eat & Eat Food Street Festival dan Kuliner Favorite Sumatera.
AP2LI Mampu Dorong Perekonomian Indonesia
Astra Auto Fest 2020 Lampaui Target Lebih 3.500 SPK
TIBCO Dinobatkan sebagai Pemimpin dalam Gartner’s 2020 Magic Quadrant Keempat Kalinya Berturut-turut
DR.Wibawa Prasetya Temukan Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Turnover Intention
DR.Wibawa Prasetya Raih Gelar Doktor Manajemen SDM dari UNJ dengan Predikat Sangat Memuaskan
Bisnistoday.com,Jakarta-Wibawa Prasetya, Dosen Fakultas Teknik Atma Jaya, berhasil meraih promosi doktor dari Universitas Negeri Jakarta. Pria Kelahiran Jogjakarta, 30 Juni 1962, itu, mengangkat disertasinya dengan judul: Pengaruh Adversity Quotient, Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Turnover Intention.
Sidang Senat Terbuka tersebut dihadiri oleh Promotor dan Dewan Penguji, yang berlangsung di Lantai 5, Gedung Bung Hatta, Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta, Senin (24/2/2020).
Komisi Promotor, yakni Prof. Dr. Maruf Akbar, M.Pd (Guru Besar Tetap Universitas Negeri Jakarta) dan Prof. Dr. Billy Tunas, M.Sc (Guru Besar Tetap Universitas Suryadarma Jakarta).
Sedangkan Dewan Penguji, terdiri dari Dr. Komarudin, M.Si, (Guru Besar Tetap Universitas Negeri Jakarta yang juga Rektor Universitas Negeri Jakarta); Prof. Dr. Nadiroh, M.Pd (Guru Besar Tetap Universitas Negeri Jakarta yang juga Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta); Prof. Dr. Hamidah, SE., M.Si (Guru Besar Tetap Universitas Negeri Jakarta yang juga Koordinator Program Studi Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia); Dr. Budi Santoso (Anggota Senat Universitas Negeri Jakarta); Dr. Henry Eryanto, M.Si (Anggota Senat Universitas Negeri Jakarta); dan Prof. Dr. Masydzulhak, M.M (Guru Besar Tetap Universitas Mercu Buana).
Dalam paparannya, doktor ke-4105 UNJ ini menjelaskan, bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang memegang peranan penting bagi jalannya suatu perusahaan. Secanggih apapun peralatan yang dimiliki perusahaan, sama sekali tidak akan menegasikan eksistensi sumber daya manusia, karena manusialah yang akan mengoperasikan peralatan yang dimiliki perusahaan.
Bahkan, sejumlah perusahaan, katanya, justru menganggap karyawan sebagai aset karena merekalah yang memegang peranan penting dalam keberhasilan perusahaan tersebut.
Dalam konteks itu, perusahaan sangat berkepentingan untuk mempertahankan karyawan agar tidak terjadi turnover karyawan.
Berdasarkan penelitian, permasalahan yang dihadapi oleh banyak perusahaan saat ini adalah tingkat turnover karyawan, yang dalam penelitian Wibawa, diketahui mencapai 18,46 persen. Turnover, sambungnya, disebabkan banyak hal, salah satunya adalah adversity quotient (AQ).
Perdefinisi, adversity quotient adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan permasalahan, mempertanyakan mengapa dan darimana permasalahan itu timbul, mengenali dan mengetahui akibat permasalahan yang dihadapi serta bagaimana kemampuan dan ketangguhan individu dalam upaya menyelesaikan permasalahan itu.
Sementara turnover intention adalah keinginan yang timbul dari diri seorang karyawan untuk meninggalkan perusahaan dan pekerjaannya untuk mencari pekerjaan yang lebih baik.
Keinginan untuk meninggalkan perusahaan nampak dalam bentuk perilaku seperti memikirkan untuk keluar, mencari alternatif pekerjaan lain, niat untuk keluar, absensi meningkat, malas bekerja, protes terhadap atasan, perilaku yang berbeda dari biasanya.
Ia menjelaskan, semakin tinggi skor adversity quotient, kepuasan kerja dan motivasi kerja, maka turnover intention semakin menurun.
Untuk menekan tingkat turnover mungkin perusahaan perlu memilih calon karyawan dengan tingkat adversity quotient yang tinggi sehingga akan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dan motivasi kerja, pada akhirnya turnover intention menurun.
Akan tetapi, dalam penerimaan karyawan baru, jelas Wibawa, sebuah perusahaan kerap kali hanya mempertimbangkan Intelegence Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ). Padahal, fakta memperlihatkan bahwa seseorang yang memiliki IQ dan EQ yang tinggi belum tentu memilik AQ yang tinggi pula.
Faktanya, banyak orang dengan IQ dan EQ yang memadai gagal dalam mengatasi kesulitan dan hambatan, tetapi ada orang yang memiliki daya tahan dan ketekunan dalam menghadapi hambatan justru berhasil dalam kehidupannya.
DR. Wibawa Prasetya merupakan anak ke-3 dari 7 bersaudara pasangan suami istri, Kartono (Alm) dan Sri Soemarah. Ia Menikah dengan Dra. Ertriana Juli Astini, dan dikaruniai anak kembar laki laki yang diberi nama Bima Aji Sadewa dan Bayu Adhi Nugraha.
DR.Wibawa Prasetya menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di Sekolah Dasar Kristen 3, Wonosobo, Lulus Tahun 1973. Tamat dari SMP Negeri 1 Wonosobo Tahun 1976. Pendidikan SMA diselesaikan pada tahun 1980. Kemudian melanjutkan ke Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Jogjakarta, lulus Sarjana Muda Hukum tahun 1984. Pada Tahun 1982, diterima sebagai mahasiswa Prodi Teknik Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada Jogjakarta dan lulus jenjang strata 1 tahun 1987.
Tahun 1989 Lulus Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Krisna Dwipayana Jakarta. Tahun 1991 melanjutkan pendidikan ke Jenjang Strata 2, Program Studi Ilmu Manajemen, Sekolah Tinggi Manajemen Labora Jakarta dan Lulus Ujian Negara Magister Manajemen tahun 1995.
Mulai bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kopertis Wilayah III Jakarta tahun 1988 dan dipekerjakan sebagai dosen di Fakultas Teknologi Industri Pertanian Institut Teknologi Indonesia Jakarta. Tahun 1990-2010, ditugaskan di Kopertis Wilayah 3, Jakarta pada Bagian Ujian Negara.
Pada tahun 2010 sampai sekarang ditugaskan sebagai dosen Pegawai Negeri Sipil yang dipekerjakan pada Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta. Matakuliah yang pernah diampu selama ini antara lain Matematika Ekonomi, Matematika Bisnis, Kalkulus 1, Kalkulus 2, Kalkulus 3 dan Kewirausahaan.
Sayang momen istimewa ini tidak dihadiri oleh sang istri Dra. Ertriana Juli Astini serta kedua putra kembarnya yakni Bima Aji Sadewa dan Bayu Adhi Nugraha. Menurut DR Wibawa, ketiga anggota keluarganya itu sedang menjalankan tugas masing-masing.
DR. Wibawa mengaku sangat puas dengan capaian yang ia raih saat ini dan berterima kasih atas dukungan keluarga dan rekan sejawat.
Khususnya rekan sejawat dari Kampus LSPR dan Atma Jaya serta instansi di mana ia bekerja saat ini, yang hadir memberi dukungan moril kepada promovendus.