BTN Dapat Jatah FLPP RP8,73 Triliun, Nixon Akan Optimalkan KPR Subsidi untuk MBR

Bisnistoday.com, Jakarta-Tahun 2021, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali meraih kepercayaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)  senilai Rp8,73 triliun. Dana tersebut akan disalurkan perseroan melalui program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi konvensional senilai Rp7,76 triliun dan KPR subsidi syariah senilai Rp965 miliar.

“Dengan dana FLPP total sebesar Rp8,73 triliun kami akan menyalurkannya untuk pembiayaan 81.000 unit rumah subdidi pada tahun 2021,” kata  Plt Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu di Jakarta, Kamis (21/1).

Nixon mengaku akan mengoptimalkan pembiayaan rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Untuk itu segenap jajaran BTN di seluruh Indonesia akan bekerja keras menyukseskan penyaluran FLPP untuk MBR.

Nixon mengapresiasi kepercayaan pemerintah untuk tetap mendukung sektor properti dengan mempertahankan dana FLPP untuk mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. 

Menurut Nixon, FLPP memegang peranan dalam menyukseskan Program Satu Juta Rumah yang diinisiasi pemerintah Presiden Joko Widodo. “Kami akan terus berinovasi, bersinergi, serta melalukan pembenahan dan efisiensi dalam proses penyaluran FLPP di antaranya mengintegrasikan sistem aplikasi KPR kami dengan  aplikasi SiKasep yang dioptimalkan oleh Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan sejak tahun lalu, ” kata Nixon.

Dia mengungkapkan, dana FLPP akan disalurkan dalam bentuk KPR Sejahtera yang hanya bisa diakses MBR. Melalui fasilitas KPR subsidi tersebut, MBR bisa memiliki rumah dengan uang muka mulai 1% dan suku bunga 5% fixed hingga 20 tahun.

Disisi lain Nixon optimistis  tahun 2021 pertumbuhan KPR subsidi tetap positif. Hal ini ditunjang oleh beberapa faktor, di antaranya adanya stimulus kebijakan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang didorong pemerintah seperti subsidi bunga KPR dan penyaluran dana PEN tahun lalu yang akan dirasakan dampaknya tahun ini.

“Tahun ini, kami optimistis bisa menjaga pertumbuhan KPR subsidi di kisaran 4-6 persen secara tahunan,” jelas Nixon.

Sebagai Bank Pelaksana, Nixon menambahkan, Bank BTN akan menyesuaikan dengan amanah yang diberikan Kementerian PUPR yakni memastikan pengembang menjaga kualitas rumah subsidi yang layak difasilitasi KPR subsidi. Selain itu Bank BTN juga akan menggelar Indonesia Property Virtual Expo untuk meningkatkan penyaluran KPR termasuk KPR subsidi serta program pemasaran lain yang menarik untuk mendorong penyaluran KPR sesuai dengan komitmen Bank BTN untuk mendukung Program Satu Juta Rumah.

Hingga akhir Desember 2020, emiten bersandi saham BBTN ini telah menyalurkan dana FLPP sebesar Rp4,46 triliun untuk 34.367 unit rumah subsidi. Sementara sampai triwulan III/2020, Bank BTN masih menempati posisi nomor wahid di pangsa KPR subsidi dengan porsi lebih dari 90%

 

Dirut BTN Jadi Wamen BUMN, BTN Tunjuk Nixon LP Napitupulu Sebagai PLT Dirut

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. resmi menunjuk Nixon L.P. Napitupulu sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank BTN usai Direktur Utama sebelumnya, Pahala Nugraha Mansury, dipercaya menjadi Wakil Menteri Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN).

Adapun, Pahala resmi dilantik Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjadi Wamen BUMN pada Rabu (23/12). Sementara, pengangkatan Nixon sebagai Plt. diputuskan dalam Rapat Komisaris Bank BTN yang digelar di hari yang sama untuk kemudian akan dilaporkan ke Pemegang Saham.

Plt Direktur Utama Bank BTN Nixon mengatakan Bank BTN bangga Direktur Utama perseroan dipercaya menjadi Wamen BUMN. Menurutnya, Bank BTN akan tetap fokus melanjutkan visi sebagai The Best Mortgage Bank in Southeast Asia in 2025.

“Kami akan tetap melanjutkan visi sebagai The Best Mortgage Bank in 2025. Kami optimistis mencatatkan kinerja di atas target pada akhir 2020,” ujar Nixon di Jakarta, Rabu (23/12). 

Nixon menjelaskan Bank BTN telah menerjemahkan visi tersebut dalam berbagai strategi yang inovatif dan terukur. Perseroan pun telah menggelar berbagai transformasi dan perbaikan proses bisnis sejalan dengan visi tersebut.

Dengan berbagai aksi tersebut, hingga triwulan III/2020, Bank BTN pun mencatatkan kinerja positif kendati di tengah pandemi. Dalam laporan keuangan perseroan, emiten bersandi saham BBTN ini sukses mencatatkan laba bersih per triwulan III/2020 sebesar Rp1,12 triliun atau naik 39,72% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Adapun, pada 2020, BBTN optimistis membidik laba bersih di atas Rp1,2 triliun. Sementara, per November 2020, laba perseroan telah menyentuh posisi lebih dari Rp1,3 triliun. “Mudah-mudahan akhir tahun 2020 target laba BTN akan terlampaui,” kata Nixon menambahkan.

Sementara itu, pada 2021, bank spesialis kredit perumahan ini memproyeksikan laba bersih akan berada di level Rp2,8 triliun. Perseroan membidik kredit dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sejalan pada kisaran 7%-9%.

Nixon juga menuturkan Bank BTN tetap menunggu arahan dari Kementerian BUMN. “Kami menunggu arahan Kementerian BUMN untuk penyelenggaraan RUPSLB [Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa],” kata Nixon.

Sebagai informasi, Nixon resmi bergabung di Bank BTN melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank BTN pada 17 Maret 2017. Terakhir, Nixon menduduki posisi sebagai Direktur Finance, Treasury, & Strategy Bank BTN sebelum didapuk sebagai Plt Direktur Utama Bank BTN.

               

Astra Life Gandeng Traveloka Hadirkan Traveloka Protect

Bisnistoday-PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) bersama Traveloka Protect menghadirkan produk perlindungan lengkap jiwa dan kesehatan yang terjangkau di aplikasi Traveloka. Sinergi ini menyatukan konsep Love Life melalui 
perlindungan jiwa yang diusung Astra Life dengan Life experience yang ditawarkan oleh Traveloka. 
 
Kerjasama ini juga akan memperluas jangkauan distribusi produk asuransi jiwa Astra Life, selaras dengan visi perusahaan “Astra Life in every home” dengan menghadirkan inovasi berbasis digital yang menyediakan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat mengakses produk perlindungan jiwa. 
 
“Kemampuan dan infrastruktur digital Astra Life terus kami kembangkan, setelah layanan e-commerce
melalui ilovelife.co.id, aplikasi referral Buddies, dan kini proses digital end to end dengan teknologi konektivitas API memampukan Astra Life untuk bermitra dengan berbagai perusahaan teknologi, salah satunya dengan Traveloka, sebagai platform penyedia pemesanan perjalanan dan gaya hidup terdepan di 
Asia Tenggara,” ujar Sri Agung Handayani-Direktur Astra Life, saat preson di Jakarta 21 Desember 2020.
 
Lanjut Sri, Astra Life merupakan partner asuransi jiwa pertama untuk Traveloka yang menghadirkan produk perlindungan jiwa dan kesehatan yang lengkap dan terjangkau di aplikasi Traveloka dengan total manfaat mencapai hingga Rp.500juta per tahun dan dapat ditambahkan perlindungannya sesuai dengan kebutuhan. 
 
Produk asuransi yang ditawarkan melalui Traveloka Protect adalah paket asuransi jiwa dengan manfaat perlindungan atas risiko meninggal dunia karena sebab apapun ataupun kecelakaan, dengan premi yang sangat terjangkau, yaitu mulai Rp.70.000,- dengan masa perlindungan 6 bulan atau satu tahun dengan nilai perlindungan mencapai Rp.500jt. 
 
Astra Life juga menawarkan asuransi kesehatan berupa pemberian 
santunan Rawat Inap yang dapat dilengkapi dengan Santunan Rawat Inap ICU, Penggantian Biaya Pembedahan, Santunan Cepat Sembuh, Santunan Aneka Perawatan Rumah Sakit, Penggantian Biaya Setelah Rawat Inap, dan Santunan Penyakit Kritis dengan total manfaat hingga Rp.128juta per tahun. 
 
Nasabah dapat mengajukan reimbursement ke Astra Life meskipun sudah mengajukan klaim ke pihak 
asuransi lain (double claim). Produk ini juga dilengkapi dengan layanan Customize Daily Cash Benefitdimana nasabah dapat memilih jumlah santunan tunai harian mulai dari Rp100.000,- hingga Rp1.000.000.-
 
Layanan Critical Illness Cash Benefit yang ditujukan agar nasabah dapat memilih besaran manfaat sejumlah 10, 20, 30, 40 atau 50 kali lipat santunan tunai harian dan layanan Surgical Benefit dimana nasabah dapat memilih besaran manfaat sejumlah 5, 10 dan 15 kali lipat santunan harian. 
 
Proses pembelian produk asuransi tersebut juga mudah, semudah membeli tiket penerbangan liburan. Nasabah cukup melakukan pembelian melalui aplikasi Traveloka dengan memilih menu produk Asuransi Jiwa, lalu pilih paket produk yang diinginkan. 
 
Lanjutkan dengan pengisian data pribadi dan ditutup dengan melakukan pembayaran. Setelah menyelesaikan pembayaran, perlindungan akan langsung aktif dan dikirim ke nasabah melalui email. Semua proses itu dilakukan secara transparan dan tanpa perlu cek medis. 
 
“Menjelang akhir tahun, kami melihat adanya peningkatan tren berwisata ke destinasi wisata terdekat dari domisili, seperti staycation dan roadtrip. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam 
menstimulasi kembali sektor pariwisata, namun dengan tetap patuh terhadap protokol kesehatan yang tinggi. Dengan demikian, bepergian aman dan #TenangKemanaAja dapat terwujud dan akan semakin lengkap yaitu dengan memiliki perlindungan menyeluruh yakni melalui produk asuransi.”, ujar Yady 
Guitana, Senior Vice President of Financial Services & Partnership, Traveloka. 
 
Yady menambahkan,“Traveloka menyambut baik kerja sama dengan Astra Life sebagai perusahaan 
asuransi yang sudah memiliki kemampuan dan infrastruktur digital end to end, melalui pengembangan 
produk perlindungan jiwa dan kesehatan yang menyeluruh dengan harga yang terjangkau dan proses pembelian yang mudah di aplikasi Traveloka. Kami berharap, kolaborasi ini dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya asuransi kapanpun dimanapun.”  Dewi

FSPPB, DEM Serang Raya & BEM KBM Untirta Peduli Tanggap Bencana Banjir Lebak Banten

Bisnistoday- Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) dan Dewan Energi Mahasiswa Serang Raya bersama BEM KBM Untirta dalam membantu musibah banjir yang menimpa Kab. Lebak Banten pada tanggal 21 Desember 2020, dengan menyalurkan bantuan donasi dan logistik ke posko dan juga ke beberapa titik-titik lokasi bencana alam yang menimpa Kabupaten Lebak. Dalam kegiatan donasi ini terkumpul sejumlah Rp. 22.473.500 -, dalam bentuk barang kebutuhan untuk para korban dan uang donasi.
 
Berdasarkan data dari BPBD kabupaten Lebak, bencana banjir dan longsor, ada di 14 kecamatan yang terdampak. Total rumah yang terkena bencana alam sebanyak 1200, dan 42 rumah mengalami rusak berat, dan bukan hanya itu, bencana alam disanapun mengakibatkan terdampaknya area persawahan dan peternakan.
 
Kegiatan yang melibatkan beberapa pihak FSPPB, DEM Serang Raya, BEM KBM Untirta dan pihak lainnya yang telah membantu dalam bentuk donasi, logistik dll. Semangat perbantuan kemanusiaan ini menjadi bentuk kepedulian kita sebagai sebangsa dan setanah air, khususnya untuk korban terdampak banjir Kab. Lebak – Banten. Dewi

DinniRoti Sukses Bangun Bisnis Kue Berkat Medsos

RotiBisnistoday- Sudah bukan jamannya lagi dunia maya (medsos) hanya dipakai sebagai ajang pertemanan saja. Dengan bantuan teknologi tanpa batas, andapun bisa mendapatkan pundi-pundi cuan dari bisnis yang dijalankan. Inilah yang dialami oleh Wahdini Miftahul Husna (33 thn) atau yang akrab dipanggil Dini, asal daerah Sayung, Demak, Jawa Tengah yang sukses membangun brandnya DinniRoti melalui medsos. 

Diambil dari namanya sendiri, DinniRoti memulai usaha kuenya tahun 2016. Keadaanlah yang mengharuskan ia untuk berjualan kue. “Suami waktu itu dirumahkan (standbye) dari perusahaan batu bara, sedangkan kami ada cicilan di bank yang harus bayar tiap bulannya. Kalau standbye suami cuma dapat gaji pokok aja. Saat itu saya harus cari tambahan buat susu anak, makan dan keperluan rumah tangga lainnya, ” ujar Dinni kepada Bisnistoday. 

Lanjut Dinni, sang suami akhirnya menyemangatinya untuk memanfaatkan keahliannya membuat kue dan menitipkan ke warung-warung. Awalnya jualan roti piscok, donat dan brownies dengan harga Rp1.000 dan diterimanya Rp800 karena dipotong untuk warung. Dibantu oleh sang suami, ia mulai ngadon kue jam 01.00 WIB dini hari setiap harinya. 

“Lelah banget karena kurang tidur sedangkan saya punya anak balita, kalau delivery menggunakan motor bonceng ber 3 hujan kehujanan, panas kepanasan. Kue yang dijual sering saya posting di facebook. Dan dua bulan kemudian suami mulai kerja lagi dan saya mencari 1 asisten buat bantu-bantu, tapi dengan harga kue segitu hasilnya tidak nutup” imbuhnya. 

Tak disangka dengan sering posting di facebook, banyak customer luar daerah yang “ngiler” dengan kue buatanya. Ia pun bereksperimen membuat kue yang awet jika dikirim keluar kota. Selama belajar ia tidak lagi menitipkan kuenya di warung dan fokus jualan online hingga sekarang. Dengan ketekunan dan kegigihannya DinniRoti berhasil membuat kue yang tahan, awet dan bahkan menjadi best seller yakni roti dan kue kering seperti roti sisir, roti sobek, donat kentang, brownies, dan nastar. 

“Alhamdulilah responya luar biasa, bahkan ada juga yang pesan dari Mimika Jayapura walau biaya ongkirnya sama dengan harga kuenya. Inilah yang dinamakan the power of sosmed!. Bisa dibilang pelanggan saya ada disemua kota di Indonesia. Untuk harganya pun standar mulai dari Rp68.000 /box untuk roti sisir, roti sobek mulai Rp45.000/ box, Donat Rp42.000/ box dan lain-lain, ” ungkapnya. 

Rela Menunggu 1 bulanI bu dengan tiga anak ini lantas bercerita bisnis yang dijalankan murni dari kantong pribadi mulai dari alat-alat kue seperti mixer, panggangan roti dan lain-lain yang dibelinya secara bertahap. Untuk promosinya sendiri selain dari mulut ke mulut juga mengandalkan medsos seperti Facebook dan Instagram. 

Dan kini, perlahan tapi pasti usaha yang dirintisnya terus mengalami peningkatan yang drastis. Yang tadinya orang tidak tahu, kini menjadi tahu. Bahkan pembelinya pun datang dari kalangan pejabat setempat. Beli bahan bakunya pun untuk sebulan merogoh kocek hingga Rp30 juta belum termasuk gaji karyawan. 

Sayangnya, dengan jumlah karyawan yang hanya 5 orang ini ia tidak bisa menerima order banyak. Bahkan bisa dibilang terbatas dan lama. Tak tanggung-tanggung untuk mendapatkan roti dan kue buatanya, customer harus rela menunggu hingga 1 bulan lamanya! Wow.. 

“Untuk roti produksi kami memang terbatas maksimal 60 box untuk roti sisir dan sobek karena jam kerja cuma dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Saat ini karyawan saat juga hanya 5 orang. Alhamdulilah selama pandemi penjualan saya malah naik 75 persen mungkin karena makin banyak orang yang bekerja di rumah,” imbuhnya. 

Walau bisa dibilang telah sukses membangun bisnisnya, ia masih memiliki cita-cita yang belum terwujud, yakni membangun tempat produksi yang terpisah dari rumah, sehingga bisa menampung banyak alat, memiliki banyak karyawan sehingga customer tidak lama antri hingga 1 bulan. “Doain ya saya juga kedepan ingin punya cabang dan berkembang lagi, ” tutup nya. Dewi

 

AMITRA Jalin Kerjasama dengan ESQ

Bisnistoday-Dengan semangat untuk memberi kemudahan bagi masyarakat beribadah haji dan umrah ke Baitullah, perusahaan pembiayaan syariah pertama di Grup Astra, PT Sharia Multifinance Astra (SMA) dan Unit Usaha Syariah (UUS) PT Federal International Finance (FIF), dengan brand AMITRA, menjalin kerjasama dengan PT. Fahrul Ihksan Wisata dengan nama branding ESQ Tours Travel yang merupakan bagian dari ESQ Group Dr. Ary Ginanjar Agustian.
 
Kerjasama ini bertujuan untuk saling bersinergi dalam membantu calon jamaah haji dan umroh dari Indonesia dalam hal kualitas pengetahuan jamaah, kenyamanan, kepastian dan kemudahan keberangkatan calon jamaah haji dan umroh melalui pembiayaan syariah AMITRA. 
 
Perjanjian kerjasama tersebut dilakukan oleh Direktur PT SMA Yulian Warman dan Komisaris Utama  ESQ Tours Travel, Dr. Ary Ginanjar Agustian. Turut menyaksikan penandatanganan yang berlangsung Sabtu, 19 Desember 2020 tersebut Rinaldi Agusyana (Direktur Utama ESQ Tours Travel), Muhamad Solihin (Direktur ESQ Tours Travel), dan Doni Prajudi (Manajemen AMITRA). 
 
Kepastian berangkat
 
Dengan semakin lamanya masa antrian haji di Indonesia, yaitu antara 11 dan 40 tahun, sementara kuota haji tahunan hanya sekitar 200.000 orang per tahun, maka diperlukan komunikasi lebih awal kepada para calon jamaah haji serta persiapan yang lebih matang. 
 
Oleh sebab itu, untuk memenuhi kebutuhan calon jamaah haji dan umroh yang lebih baik, maka PT SMA dan UUS PT FIF menjalin kerjasama dan sinergi dengan ESQ. 
 
Dalam kesepakatan itu, nantinya akan ada pembekalan manasik haji yang lebih intens, pemaknaan haji yang lebih mendalam serta pembekalan spiritual dan motivasi yang diberikan kepada para calon jamaah. 
 
Dengan sinergi ini, calon jamaah haji akan mendapatkan materi berupa Manasik Haji “Jalan Menuju Mabrur” melalui aplikasi Learning Manajemen System, yang akan diimplementasikan secara nasional di lebih dari 300 jaringan AMITRA. 
 
Semua pembekalan tersebut dilakukan ESQ, sementara AMITRA akan mendukung dari pembiayaan syariah, baik bagi calon jamaah haji, maupun untuk calon jamaah umroh. Bagi calon jamaah haji, pemorsian haji melalui pembiayaan syariah dengan akad syariah adalah salah satu solusi untuk mendapat kepastian skedul tahun keberangkatan.
 
Presiden Direktur PT SMA, Inung Widi Setiadji mengatakan bahwa sinergi dalam kebaikan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat muslim di Indonesia, karena selain memudahkan, juga mencerahkan dengan pemahaman menyeluruh tentang Fiqih Haji dan implementasi Haji Mabrur.” 
 
Mengingat ibadah haji adalah kesempatan yang sangat langka dan juga merupakan rukun Islam yang kelima, yang wajib sekali seumur hidup, maka layak untuk dipersiapkan dengan baik. 
 
Selain itu dengan sinergi AMITRA dan ESQ ini, Dr. Ary Ginanjar Agustian  mengatakan dengan persiapan yang baik, semoga bisa mencapai haji mabrur, dimana mabrur bukan hanya sempurna ibadah ritualnya, tetapi juga meningkatnya kualitas mental, spiritual serta kontribusi positifnya pada diri, keluarga dan masyarakat. 
 
Baik Inung Widi Setiadji, maupun  Dr. Ary Ginanjar Agustian berharap masa pandemi ini cepat berakhir, seperti harapan seluruh masyarakat dunia. 
 
“Kita berdoa semoga Allah kembali memberi kesempatan kepada seluruh umat yang ingin menunaikan haji atau umroh ke tanah suci,” tambah Inung Widi Setiadji. Dewi

BTN Virtual Property Expo Menjawab Kebutuhan Rumah di Masa Pandemi

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. kembali menggelar pameran perumahan virtual untuk mendukung sektor perumahan yang  mencatatkan pertumbuhan positif di tengah kontraksi ekonomi akibat pandemi Covid-19. Pameran tersebut juga diselenggarakan untuk mendongkrak kinerja penyaluran kredit perseroan, disamping untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah.

Adapun, virtual expo ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yang sukses digelar oleh Bank BTN pada Agustus lalu. Dalam ajang tersebut, terpantau lebih dari 2 juta orang berselancar di situs ipex.btnproperti.co.id untuk membeli hunian idaman.

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan di tengah tekanan pandemi, sektor  perumahan mencatatkan pertumbuhan mencapai 2% pada triwulan III/2020. Sementara, tahun 2021 diproyeksikan pertumbuhannya ekonomi bakal mencapai 5% dan sektor perumahan menjadi salah satu andalan pemerintah untuk mendorong ekonomi nasional bergerak naik.

Melalui pameran virtual tersebut, lanjutnya, menjadi langkah perseroan untuk mendukung catatan positif pada sektor perumahan yang menjadi core business Bank BTN.

“Peluang sektor properti untuk tumbuh masih besar di tengah angka backlog yang tinggi. Melalui virtual expo ini, kami memberikan kemudahan akses bagi masyarakat berpenghasilan tetap dan tidak tetap untuk memiliki rumah secara online dengan bunga KPR [Kredit Pemilikan Rumah] murah di masa pandemi Covid-19,” jelas Pahala di sela pembukaan KPR BTN Virtual Expo di Jakarta, Senin (14/12).

Dalam pameran yang digelar sebagai salah satu rangkaian  Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 KPR Bank BTN tersebut, Perseroan  menggandeng sekitar 75 pengembang. Dengan dukungan pengembang  tersebut, ada sekitar ratusan proyek perumahan yang bisa ditinjau dan dibeli masyarakat secara virtual melalui portal www.btnproperti.co.id.

Untuk masyarakat fixed income, Bank BTN menawarkan bunga sebesar 4,4% fixed selama 1 tahun. Kemudian, untuk masyarakat non-fixed income, bunga yang ditawarkan yakni sebesear 7,44% fixed 1 tahun.

Selain itu, Bank BTN juga memberikan promosi berupa bebas biaya admin, provisi, dan appraisal. Promosi lainnya yang juga dapat dinikmati masyarakat adalah diskon asuransi jiwa hingga 15% dan top up tabungan hingga Rp440 ribu. “Berbagai kemudahan tersebut bisa dinikmati masyarakat Indonesia mulai 14 Desember 2020 hingga 14 Januari 2021,” tutur Pahala.

Pahala menuturkan ada berbagai inovasi yang telah perseroan lakukan terutama dalam mendukung program perumahan nasional. Tujuannya, agar  bisnis sektor perumahan tetap berjalan pada masa pandemi Covid-19 dan masyarakat dapat terpenuhi kebutuhannya untuk memiliki rumah layak yang mereka idamkan.

Pahala melanjutkan, virtual property expo dengan dukungan layanan serba digital melalui mobile banking merupakan sarana yang Bank BTN siapkan dan menjadi jawaban bagi masyarakat untuk punya rumah dengan mudah melalui Bank BTN.

Sementara itu, hingga Oktober 2020, emiten bersandi saham BBTN  mencatatkan pertumbuhan positif pada segmen KPR subsidi. Perseroan mencatatkan KPR Subsidi tumbuh di level 6,09% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp104,46 triliun pada Oktober 2020. BBTN pun tercatat telah menyalurkan KPR non-subsidi senilai Rp71,91 triliun hingga bulan ke sepuluh tahun ini.

 Di segmen pembiayaan syariah yang didominasi KPR pun, BTN Syariah mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,31% yoy menjadi Rp24,56 triliun per Oktober 2020. “Melalui pameran ini, kami harapkan mampu mendorong penyaluran kredit dan pembiayaan. Kami menargetkan secara keseluruhan kredit akan tumbuh di kisaran 2%-3% pada akhir tahun nanti,” kata Pahala.

Pandemi Covid 19 Menjadi Momentum BTN Melakukan Perbaikan Business Process

Bisnistoday.com, Jakarta-Pandemi covid-19 telah memukul banyak sektor usaha, tak terkecuali perbankan. Hal ini menjadi tantangan  bagi para bankir untuk memutar otak dan mengatur strategi  melaju di tengah krisis namun disisi lain tetap mempertahankan kualitas asetnya untuk tetap baik.

Dihadapkan dengan tantangan tersebut, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan sejumlah faktor yang membuat kinerja Bank yang dipimpinnya pada kuartal III/2020  dapat membukukan pertumbuhan laba sebesar 39,72% dibandingkan periode yang sama di tengah risiko yang dihadapi sektor perbankan saat pandemi terjadi.

“Salah satu faktor yang membuat pertumbuhan bisnis Bank BTN tetap baik adalah karena Sektor perumahan yang menjadi core business Bank BTN, merupakan sektor yang bangkitnya cukup baik, terutama karena perumahan merupakan kebutuhan dasar karena di Indonesia, rasio sektor perumahan dari PDB nasional hanya sebesar 3% sehingga masih menjadi kebutuhan dasar masyarakat,” kata Pahala dalam acara webinar bertajuk  “How Banking Leaders Manage Strategy to Rebound From Crisis” yang diselenggarakan pekan lalu di Jakarta.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tercatat dii tengah pertumbuhan ekonomi nasional yang terkontraksi di Triwulan III/2020 (yaitu -5,32% yoy), sektor Real Estate masih dapat tumbuh +2,3% yoy. Menurut Pahala, artinya, sektor perumahan masih mampu menjadi penggerak perekonomian nasional di tengah efek pandemi COVID-19. Di samping itu, Bank BTN sebagai penyedia jasa keuangan merupakan sektor yang tergolong moderat kemungkinan pemulihannya sehingga memerlukan waktu antara 1 hingga 2 tahun.

“Bank BTN cukup beruntung, karena kita fokus pada perumahan. Memang ada fase dimana terjadi penurunan penyaluran kredit pada bulan April namun sudah mengalami recovery signifikan pada beberapa bulan terakhir,” kata Pahala.

Pahala tidak menampik bahwa pada masa pandemi Covid-19, perbankan dihadapkan sejumlah risiko yang disebabkan penurunan pendapatan masyarakat (debitur) diantaranya risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas. Risiko kredit menjadi yang pertama karena sektor riil dan sektor UMKM mengalami penurunan sehingga berdampak pada kemampuan bayar debitur terhadap perbankan. Risiko lainnya adalah sektor pasar dan risiko likuiditas ternyata menurut Pahala tidak terlalu signifikan.

Risiko tersebut dihadapi Bank BTN dengan melakukan beragam pembenahan dan perbaikan dalam beberapa hal untuk memperkuat bisnisnya. Sebagai sektor yang tidak terlalu terkena dampak Pandemi, Pahala menilai menjadi momentum yang tepat untuk melakukan perbaikan mulai dari kebijakan, business process dan layanan kepada nasabah. 

“Bank BTN beruntung karena 75 persen bisnisnya di segmen KPR, sekarang tinggal bagaimana kita memperbaiki business process, krisis ini menjadi momentum yang tepat untuk kita memperbaiki policy, termasuk policy risk, dan kepuasan nasabah kita tingkatkan sambil upgrading infrastructure digitalisasi yang kita tawarkan, tidak hanya produk DPK tapi juga KPR,” kata Pahala.

               

 

 

 

Dirut BTN Dinobatkan sebagai Bankers of The Year 2020

Bisnistoday.com, Jakarta – Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meraih penghargaan Bankers of The Year 2020 karena dinilai memiliki prestasi luar biasa selama berkiprah di industri perbankan. 

Hal ini seiring kinerja Bank BTN terus mengalami peningkatan, dimana hingga kuartal III-2020 laba perseroan meningkat hampir 40 persen menjadi Rp1,12 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp801 miliar.

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan berbagai langkah penguatan yang telah dilakukan perseroan mulai menunjukkan hasil positif. 

Bank BTN telah melakukan penguatan di sisi kualitas aset, likuiditas, permodalan, bisnis, hingga langkah efisiensi. 

“Di tengah tekanan akibat pandemi, perseroan mampu mencatatkan peningkatan kinerja sebagai bukti strategi yang kami lakukan berada pada jalur yang tepat, meski terdapat beberapa hal yang harus menjadi fokus perbaikan kinerja ke depan,” katanya di Jakarta Selasa (1/12). 

Di sisi lain, Bank BTN sukses menyalurkan dana negara melebihi target komitmen untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kendati berada di tengah pandemi.

Tercatat hingga September 2020 perseroan telah menyalurkan dana PEN mencapai Rp18,15 triliun yang telah dimanfaatkan oleh sekitar 60 ribu debitur. 

Dengan catatan positif tersebut, perseroan juga kembali dipercaya pemerintah dengan tambahan penempatan dana negara sebesar Rp5 triliun.

“Kondisi pandemi ini menjadi momentum bagi Bank BTN untuk terus berinovasi dan menggelar perbaikan sehingga dapat tetap mencatatkan kinerja positif,” ujarnya.

Seiring perbaikan kinerja mendorong kepercayaan pasar terhadap Bank BTN, tercatat hingga penutupan perdagangan Selasa (1/12) saham emiten Bursa Efek Indonesia berkode BBTN ini menguat 4,56 persen menjadi 1.720

Adapun Penghargaan Banker of The Year 2020 merupakan penghargaan tahun keempat yang diberikan Majalah Infobank kepada bankir-bankir nasional berprestasi. 

Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada bankir-bankir yang bekerja secara profesional, governance, dan tetap menjaga integritas di tengah tekanan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19.

“Semoga di tahun depan mereka mampu menjaga dan meningkatkan kinerja perusahaan setelah melewati masa-masa sulit selama tujuh bulan terakhir, serta memberi inspirasi bagi para praktisi perbankan di Tanah Air,” ujar Pemimpin Redaksi Majalah Infobank Eko B. Supriyanto.

 

Bertepatan Dengan Rapim, FIFGROUP Salurkan Bantuan Rp125 juta

Bisnistoday- PT Federal International Finance (FIFGROUP) menyadari luasnya penyebaran wabah Covid-19. Sampai dengan pertengahan November 2020, sudah lebih dari 60 juta penduduk dunia dari 220 negara telah terdeteksi terinfeksi Covid-19.
 
Hal itu membuat banyak negara besar yang maju dan berkembang di seluruh dunia seakan lumpuh, begitu juga Indonesia dan telah berdampak pada setiap sisi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, FIFGROUP terus membantu meringankan beban masyarakat.
 
Bertepatan dengan rangkaian penyelenggaraan Rapat Pimpinan FIFGROUP 2021, secara rutin setiap tahunnya memberikan bantuan sosial kepada masyarakat. Kali ini bantuan diserahkan kepada 5 yayasan dari 5 agama, yaitu Agama Islam Yayasan Rahmatan Lil-Alamin, Agama Kristen Yayasan Kami Satu, Agama Khatolik Yayasan Suaka Kasih Bunda, Agama Hindu Yayasan Anatha Nusantara, Agama Budha Lembaga Penyantun Anak (LPA) Guna Nanda.
 
Penyerahan bantuan ini diserahkan langsung oleh Human Capital (HC), General Support (GS) & Corporate Communication Director, Esther Sri Harjati, didampingi oleh Chief of Corporate Communication and Corporate Social Responsibility (CSR) Yulian Warman, pada Kamis 25 November 2020 bertempat di Menara FIF, Jakarta Selatan, dengan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dan perseroan.
 
Untuk setiap panti, FIFGROUP menyerahkan bantuan sebesar Rp 25 juta, sehingga total bantuan yang diserahkan adalah sebesar Rp 125 juta. “Tentu kami berharap semoga bantuan yang diserahkan ini dapat membawa manfaat untuk adik-adik dan pengurus panti, terlebih di masa pandemi ini, dan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Esther saat penyerahan bantuan di Jakarta, 26 November 2020. 
 
Ditemui usai acara, Rosmini yang mewakili Agama Islam Yayasan Rahmatan Lil-Alamin mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada FIFGROUP yang telah memberikan bantuan kepada yayasan kami. Bantuan ini sangat berguna khususnya di masa pandemi seperti saat ini. Semoga FIFGROUP tetap berjaya dan terus menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Rosmini sambil menangis penuh haru.
 
Senada dengan Rosmini, I Made Rama sebagai perwakilan Agama Hindu Yayasan Anatha Nusantara juga mengatakan, “Bantuan FIFGROUP sangat membantu dan bermanfaat bagi kami apalagi di tengah pandemi seperti sekarang. Terima kasih atas perhatiannya kepada kami dan semoga FIFGROUP terus berjaya dan terus dapat membantu banyak orang.”
 
Sebelumnya, FIFGROUP juga telah melakukan berbagai langkah demi meringankan beban masyarakat sebagai bentuk pelayanan serta kepedulian di tengah pandemi, sebagai berikut:
1. Mendirikan Bank WAKAF di Rembang, dengan nominal Rp 3 miliar.
2. Penyerahan bantuan sembako sebanyak 76.510 paket di 620 titik se-Indonesia sebesar Rp 15,1 miliar.
3. Menyalurkan 579 hewan qurban kepada masyarakat di sekitar kantor cabang dan kantor pusat FIFGROUP, setara dengan Rp 1,7 miliar.
4. Bersama dengan Astra Financial menyerahkan 1 ambulance kepada RS St. Caroulus Jakarta senilai Rp 360 juta, serta 8 unit ventilator di 5 titik di Indonesia, dengan rincian 3 unit di Sumatera Utara, 2 unit di Bali, 1 unit di Nusa Tenggara Barat, 1 unit di Singkawang dan 1 unit di Jawa Barat, dengan total nominal Rp 3,895 miliar.
5. Memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke berbagai fasilitas kesehatan yang berada di cakupan wilayah kantor cabang FIFGROUP, dengan total nominal Rp 672 juta.
6. Serta kegiatan reguler Corporate Social Responsibility (CSR), mulai dari Pilar Pendidikan (79 event), Pilar Kesehatan (77 event), Pilar Pemberdayaan Masyarakat ke 54 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan FIFGROUP, dan Pilar Lingkungan, dengan total nominal Rp 1,853 miliar.
 
Sehingga total bantuan yang telah disalurkan oleh FIFGROUP kepada masyarakat dari awal Januari 2020 sampai dengan 26 November 2020 mencapai lebih dari Rp 26,7 miliar.
 
“Sesuai dengan misi perusahaan yaitu membawa kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat, FIFGROUP senantiasa berkomitmen hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat dan berkontribusi terhadap lingkungan melalui berbagai program yang dilakukan di seluruh Indonesia,” tutur Yulian yang ditemui usai acara penyerahan bantuan. Dewi