Kampanye Magnificent Borneo Diluncurkan, IFW 2020 Siap Digelar April Mendatang
Kredit Mengucur Untuk Rakyat Bank BTN Mencapai Hampir Rp 600 Triliun
Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk konsisten menjadi Bank pendukung Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor properti. Selama 70 tahun Bank yang sebelumnya bernama Postpaarbank melaksanakan fungsi intermediasi dengan merealisasikan pembiayaan kredit sekitar Rp595,2 triliun yang didominasi oleh kredit perumahan dan kredit pendukung perumahan. Kredit tersebut mengalir kepada hampir 5.000.000 lebih keluarga di Indonesia dari semua segmen, baik segmen Masyarakat Berpenghasilan Rendah hingga generasi milenial masa kini.
Khusus di sektor properti, sebagai Bank yang ditunjuk Pemerintah mengucurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan, peran Bank Tabungan dalam Program Sejuta Rumah tetap dominan, dengan menguasai pangsa pasar Kredit Pemilikan Rumah (KPR) baik segmen subsidi maupun non subsidi. Tak hanya itu, di tengah gejolak ekonomi dunia, Bank BTN masih bertahan di posisi ke lima sebagai Bank terbesar di Indonesia dari sisi aset.
Tercatat Bank Tabungan telah menguasai pangsa pasar KPR subsidi di Indonesia lebih dari 90% (data per Desember 2019). Sementara untuk KPR secara nasional BTN menguasai lebih dari 40 % (data per September 2019).
Selama tahun 2015 hingga akhir 2019 pembangunan program sejuta rumah telah mencapai 4.800.170. Dalam periode yang sama BTN telah menyalurkan KPR baik subsidi maupun non-subsidi sebanyak 3,1 juta unit. Adapun perinciannya tahun 2015 mencapai 474.099 unit dari target 431.000 unit, tahun 2016 mencapai 595.540 unit dari target 570.000 unit, kemudian pada 2017 realisasinya sebesar 667.321 unit dari target 666.000 unit. Selanjutnya pada 2018 mencapai 757.159 unit dari target 750.000 unit dan pada tahun 2019 hingga akhir Desember 2019 telah mencapai 800.000 unit atau sesuai dengan target.
“Kami tetap konsisten dalam menggarap sektor perumahan yang memiliki multiplier effect untuk 170 industri dengan rajin berinovasi mengembangkan produk KPR yang sesuai dengan kebutuhan generasi masa kini dan pro aktif dalam meracik skema KPR untuk memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Direktur Utama Bank BTN, Pahala N. Mansury di Jakarta, Minggu (9/2).
Menurut Pahala, perseroan akan terus merealisasikan penyaluran kredit perumahan sebagai wujud komitmen perseroan dalam mendukung Program Sejuta Rumah. “Tahun 2020, kami tetap berkomitmen menjadi mitra pemerintah dalam program sejuta rumah dengan membuat model bisnis yang inovatif dengan mengoptimalkan big data analytic sehingga kekuatan BTN di KPR bisa ikut mendorong pertumbuhan dana murah, transaksi, serta fee based income,” jelasnya.
Meski tahun ini pemerintah tidak lagi menganggarkan program subsidi selisih bunga, namun BTN sudah menyikapinya dengan menyiapkan model bisnis untuk menjawab tantangan pasar KPR. “Kami harus lebih memperkuat porsi KPR non-subsidi dari kalangan milenial dengan inovasi produk layanan perbankan berbasis digital yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” tegas Pahala.
Pahala optimistis, BTN masih dapat menangkap peluang di segmen properti karena masih tingginya permintaan rumah kecil serta makin maraknya sentra pertumbuhan ekonomi baru akibat pembangunan infrastruktur, perkembangan tempat wisata dan akan dibangunnya ibukota baru.
Tahun ini, menapaki dekade ke delapan, Manajemen Bank BTN memilih fokus dalam perbaikan kualitas bisnis dan pengembangan model bisnis baru yang dapat meningkatkan layanan perbankan dan produk BTN agar lebih kompetitif.
“Lima focus itu meliputi penerapan budaya perusahaan secara konsisten, peningkatan produktivitas, kualitas portofolio kredit yang sehat serta bisnis model yang kuat atas dasar penerapan risk management, digitalisasi dan otomasi. Fokus kita juga adalah memiliki basis dana atau funding yang kuat, partnership atau kemitraan khususnya dengan ekosistem di sektor perumahan sehingga dapat mempermudah, mempercepat pertumbuhan Bank BTN,” tegas Pahala.
Sementara itu dalam rangkaian acara HUT ke 70 Bank BTN telah menggelar sejumlah kegiatan diantaranya Funwalk yang diikui lebih dari 5.000 peserta yang terdiri dari karyawan BTN dan keluarga serta mitra kerja Bank BTN. Selain acara funwalk, sebelumnya Bank BTN juga menggelar acara Fun Run yang diikuti ratusan peserta yang terdiri pegawai dan mitra kerja, kemudian kompetisi olahraga sepak bola dan bowling antar pegawai BTN dan acara pencarian bakat lewat BTN Idol, serta lomba vocal grup dan band untuk meningkatkan tali silaturahmi antar seluruh pegawai BTN.
Kegiatan dalam rangka HUT BTN akan ditutup dengan olah raga sepeda bersama pegawai dan mitra mengelilingi Jakarta sejauh 70 KM yang akan diikuti oleh sekitar 1.000 peserta pecinta olah raga sepeda atau gowes.
SDI Al Azkar Berikan Bantuan Kepada Korban Banjir

TIBCO Tunjuk Nick Lim untuk Dorong Pertumbuhan Bisnis di Asia
Bank Tabungan Rilis Kartu Debit BTN Visa Bertemakan Olympic Tokyo 2020
BISNISTODAY.COM, Jakarta-Menyambut Pesta olahraga terbesar Internasional Olympic yang akan digelar di Tokyo, Jepang, PT Visa Worldwide Indonesia dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merilis kartu Debit BTN Visa bertemakan Olympic Tokyo 2020. Kartu dengan edisi terbatas ini memiliki desain yang menarik dan atraktif sesuai dengan tema Olympic tahun ini,“Hope Lights Our Way”.
“Kartu ini kami persembahkan ke semua pecinta olahraga di Indonesia yang ingin memanfaatkan kemudahan bertransaksi dengan Visa dan menikmati promosi menarik dari Bank Tabungan,” kata Direktur Utama Bank BTN, Pahala N. Mansury di Jakarta, Selasa (4/2)
Pahala menjelaskan, kartu debit BTN Visa bertemakan Olympic Tokyo 2020 layaknya kartu debit yang dapat digunakan transaksi belanja baik Face to face (offline) maupun belanja online di seluruh dunia. “Kartu debit BTN Visa bertemakan Olympic Tokyo 2020 selain ikut memeriahkan olimpiade juga menjadi upaya Bank Tabungan memanjakan para nasabahnya melalui promosi dan penyediaan merchandise yang menarik,” kata Pahala.
Untuk mendapatkan kartu dengan desain Olympic Tokyo 2020 unik ini cukup mudah. Mulai hari ini nasabah baru maupun nasabah loyal Bank BTN yang memiliki Tabungan Batara dan e’Batarapos, cukup datang ke Outlet BTN terdekat untuk mengganti kartu debit mereka yang lama dengan Kartu Debit BTN Visa bertemakan Olympic Tokyo 2020. Disamping itu, nasabah juga berpeluang untuk mendapatkan aneka merchandise menarik resmi bertemakan Olympic Tokyo 2020.
Pahala menjelaskan, penerbitan Kartu Debit BTN Visa Bertemakan Olympic Tokyo 2020 menyasar nasabah baru maupun nasabah loyal Bank BTN. Pahala menargetkan setidaknya sebanyak 50.000 kartu dapat menarik para nasabah selama program ini berlangsung hingga bulan September 2020. Pahala menambahkan, penerbitan Kartu Debit BTN Visa Edisi Khusus Olympic Tokyo 2020 ini juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah penerbitan kartu debit Bank Tabungan hingga mencapai 1.800.000 kartu sesuai target 2020. Angka tersebut tumbuh sebesar 20% dibandingkan jumlah penerbitan tahun 2019 sebesar 1.500.000 kartu.
“Kami terus meningkatkan jumlah merchant yang bekerjasama dengan Bank BTN untuk mengoptimalkan layanan kami kepada nasabah agar dapat menggunakan kartu debitnya untuk memenuhi kebutuhan mereka,” kata Pahala.
Bank BTN terus mengembangkan layanan transaksi non tunai dengan optimalisasi fitur-fitur transaksi lewat ATM, Kartu Debit, mobile banking, dan aplikasi internet banking untuk mendorong Gerakan Nasional Non Tunai yang di canangkan oleh regulator.
Di tempat yang terpisah Riko Abdurrahman, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia menyambut baik peran serta Bank Tabungan dalam meramaikan Olimpiade yang akan digelar 24 Juli mendatang di Tokyo, Jepang tersebut, Riko menyampaikan, “Kami senang dapat bekerja sama dengan BTN dalam meluncurkan kartu eksklusif ini, sejalan dengan peran Visa sebagai salah satu sponsor utama Olympic Tokyo 2020. Kami berharap Kartu Debit bertema khusus ini dapat menjangkau nasabah setia Bank BTN serta mendukung dalam mewujudkan gerakan nasional non tunai di Indonesia, dan memudahkan transaksi nasabah secara global melalui jaringan Visa.”
Tahun ini BTN Tetap Fokus Pada Pembiayaan Perumahan
Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. memilih langkah hati-hati di tahun tikus logam mengingat kondisi geo politik dan ekonomi yang masih belum menentu. Kendati demikian, perseroan tetap akan berfokus di sektor perumahan yang memiliki dampak positif lanjutan ke perekonomian Indonesia.
Direktur Utama Bank BTN Pahala N. Mansury menuturkan tahun 2019 bukan merupakan era yang mudah. Berbagai faktor, lanjutnya, telah membuat ekonomi global bergejolak yang berdampak pada ekonomi nasional dan masih terus berlanjut di 2020.
Mengamati faktor-faktor tersebut, Pahala menyebutkan pihaknya menerapkan rencana bisnis yang lebih hati-hati pada tahun kabisat ini. “Tahun ini kami memasang target konservatif pertumbuhan kredit di level 10%. Pasalnya, kami masih terus memantau perkembangan ekonomi global dan nasional, serta daya beli masyarakat pada 2020,” jelas Pahala dalam BTN Market Outlook 2020 “Pertumbuhan Ekonomi Indonesia menjawab Ketidakpastian Global” di Jakarta, Senin (3/1).
Pahala merinci, dalam dua tahun terakhir, berbagai peristiwa telah meningkatkan ketidakpastian global. Di antaranya, perang dagang antara Amerika dan Tiongkok berpotensi berlanjut meski kesepakatan phase I telah ditandatangani. Kemudian masa depan Inggris yang masih dipertanyakan usai resmi hengkang dari Brexit. Lalu, ketegangan antara Amerika dan Iran yang terus memanas, hingga penyebaran virus Corona yang diproyeksi menyebabkan Tiongkok akan kehilangan momentum untuk tumbuh lebih tinggi.
Menurut Pahala, kondisi perekonomian global tersebut belum mampu mendorong volume perdagangan global. Akibatnya, harga komoditas global belum terakselerasi. Padahal, banyak provinsi di Indonesia yang masih bergantung pada komoditas sebagai tumpuan ekonominya. Dampaknya, pertumbuhan ekonomi Indonesia stagnan pada kisaran 5%.
Menilik pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut, Pahala memilih opsi konservatif. Kendati mematok target konservatif, Pahala menuturkan pihaknya tetap berfokus pada bisnis utama yakni perumahan. Perseroan, tambah dia, akan memaksimalkan penggarapan sektor perumahan di berbagai sentra ekonomi daerah di Tanah Air. Namun, tetap memerhatikan perkembangan di daerah itu, terutama yang terdampak penurunan harga komoditas.
Fokus perseroan pada sektor perumahan juga dinilai Pahala sejalan dengan masifnya pembangunan infrastruktur di seluruh nusantara. Langkah perseroan mempertahankan fokus ke perumahan juga digelar mengingat sektor ini memiliki multiplier effect bagi 170 industri terkait lainnya.
Sektor perumahan pun dipandang masih memiliki ruang gerak yang cukup luas di Indonesia. Sebab, gap antara kebutuhan rumah baru dengan kapasitas bangun para pengembang masih tinggi. Belum lagi, masih banyak Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan di bawah MBR yang unbankable. “Kontribusi sektor perumahan terhadap PDB [Produk Domestik Bruto] Indonesia baru mencapai 3%, artinya masih besar peluang untuk mengakselerasi industri ini. Apalagi sektor ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam jangka panjang,” tutur Pahala.
Adanya dukungan pemerintah di sektor perumahan subsidi pun dinilai masih akan menjadi angin segar bagi industri ini. Pemerintah sejak 2015 mendukung sektor perumahan melalui Program 1 Juta Rumah. Apalagi, rencana pengalihan subsidi energi ke perumahan subsidi dinilai akan dapat menaikkan jumlah unit terbangun.
Skenarionya, sebut Pahala, jika dana tambahan yang dikucurkan berkisar Rp1 triliun-Rp25 triliun, maka unit terbangun bisa mencapai 8.000-200 ribu unit untuk program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Kemudian, untuk program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2PT) dapat menambah 20 ribu-260 ribu unit.
Di samping itu, perseroan tetap mengembangkan berbagai lini bisnis lainnya untuk mendukung bisnis utama perseroan. Pahala menyebutkan pihaknya terus meningkatkan fitur tabungan sejalan dengan nama “Bank Tabungan Negara”. Lini tabungan ditingkatkan juga untuk meningkatkan perolehan dana murah guna mendukung bisnis pembiayaan perumahan. “Kami terus berinovasi mengembangkan produk tabungan hingga berbagai aplikasi transaksional untuk meningkatkan perolehan tabungan,” ujar Pahala.
Bank BTN Terbukti fokus Pada Penyediaan Perumahan bagi Masyarakat Indonesia
Bisnistoday.com, Semarang – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus berupaya meningkatkan pembiayaan pada sektor perumahan seiring fokus bisnis perseroan pada penyediaan perumahan bagi masyarakat Indonesia.
Direktur Utama Bank BTN, Pahala N. Mansury mengatakan tujuan dari BTN melakukan pembiayaan rumah tentunya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan kebutuhan perumahaan.
“Sampai saat ini lebih dari Rp195 triliun KPR yang dimiliki Bank BTN, sekitar Rp111 triliun bersubsidi dan sisanya non subsisi. Ini tentunya merupakan indikator bahwa Bank BTN memang terbukti fokus pada penyediaan perumahan bagi masyarakat Indonesia,” katanya akhir pekan lalu, di Semarang, Jawa Tengah.
Menurut Pahala, kepemilikan rumah merupakan salah satu bentuk dari masyarakat agar bisa memiliki aset yang peningkatan nilainya di masa datang bisa berlipat-lipat.
“Kita berharap masyarakat juga perlu edukasi, didorong dan dipastikan bahwa pendapatan yang mereka miliki bukan hanya digunakan untuk kebutuhan yang konsumstif saja, namun betul-betul bisa diinvestasikan, bisa juga ditabung dan sebagian juga untuk bisa memiliki aset yang nilainya berlipat-lipat di masa datang,” ujarnya.
Oleh karena itu perlu masyarakat diajak untuk bagaimana mereka gemar menabung untuk kemudian mereka membeli rumah dengan bank sebagai pendamping. Gerakan seperti ayo membeli rumah dengan menabung di bank tabungan menurut saya perlu dilakukan, katanya.
Sebagai bank yang pangsa pasarnya di atas 90 persen untuk perumahan bersubsidi, BTN juga turut memastikan kualitas pengembang atau developer agar para pengguna yang menggunakan rumah subsidi yang dibiayai perseroan betul-betul bisa memberikan manfaat yang baik dan optimal.
“Kita berharap developer yang memperoleh pendanaan dari Bank BTN betul-betul berkinerja baik, NPLnya juga rendah dan juga kualitas bangunan atau huniannya baik serta fasilitas umumnya menunjang, sehingga memberikan manfaat yang optimal bagi para warganya,
Injak Usia Enam Tahun, Pertumbuhan Bisnis SiCepat Ekpsres Kian Kencang
Bisnistoday.com, Jakarta-SiCepat Ekpsres merupakan perusahaan ekspedisi yang berdiri pada tahun 2014, di tahun 2020 ini telah menginjak di usia yang ke 6 tahun, tepatnya pada tanggal 1 Februari, dan telah mencatatkan pertumbuhan yang signifikan.
Hadir di tengah – tengah pertumbuhan ekonomi digital yang semakin meningkat, SiCepat Ekspres ikut mengambil bagian sebagai ekspedisi yang memfokuskan pada bisnis e-commerce.
Pencapaian target YoY sebesar 197% sedangkan lonjakan pertumbuhan jumlah paket diraih sebesar 400%.
Chief Executive Officer SiCepat Ekspres, The Kim Hai menjelaskan bahwa program yang telah dijalankan mulai Harbolnas 10.10, 11.11, 12.12 dan program Jalan-Jalan SiCepat (JJS) adalah beberapa program yang tercatat telah mendorong kenailkan jumlah paket di tahun 2019.
Pertumbuhan yang dicapai oleh SiCepat juga tidak terlepas dari inovasi produk, promo cashback yang kompetitif dan layanan yang diberikan untuk member SiCepat. Loyalty program adalah program yang diberikan secara gratis untuk menunjang pertumbuhan bisnis seller diantarnya foto produk, video commercial, 10.000 SMS blast gratis, promosi Instagram ke lebih dari 1 juta follower.
Pada tahun ke-6 SiCepat melakukan strategi marketing dengan memilih Baim Wong sebagai Brand Ambassador dan menjadi ekspedisi pertama yang aktif di dunia digital seperti youtube, sehingga banyak materi promosi yang difokuskan pada media digital seperti streaming youtube, testimoni produk, dan lain-lain.
“Kami mengalokasikan nilai investasi untuk infrastruktur sebesar 40%, marketing sebsar 40% dan IT sebesar 20%,” ujar The Kim Hai.
Pada tahun 2020 ini SiCepat menargetkan pertumbuhan sebesar 300% dari pencapaian tahun sebelumnya dan akan memperbanyak titik gerai menjadi 1.000 gerai dari sebelumnya 737 gerai di seluruh Indonesia. SiCepat juga akan bekerjasama dengan beberapa platform e-payment dan retail lainnya agar ekspansi menjadi lebih mudah dan mengefisiensikan cost.
Ke depannya, SiCepat akan terus hadir dengan berbagai program dan inovasi-inovasi yang disediakan untuk menunjang pertumbuhan bisnis para seller.
SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana pengiriman 15Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia merupakan focus utama dalam pelayanannnya. Berbasis sistem teknologi terkini, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia, mempunyai slogan Ketika Semua Jadi Mudah, dimana SiCepat Ekspres menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku bisnis e-commerce .
TIBCO Raih Penghargaan Big Data Digital Leadership Award dari Ventana Research
Bisnistoday- TIBCO Software Inc., pemimpin global dalam hal data perusahaan, menyokong para pelanggannya untuk saling terhubung, menyatukan, dan dengan yakin memprediksi hasil bisnis untuk memecahkan tantangan-tantangan yang digerakkan oleh data yang paling kompleks di dunia.
TIBCO sendiri telah dinobatkan sebagai pemenang Penghargaan Kepemimpinan Digital Data Besar Ventana Research. Penghargaan ini menyoroti keberhasilan TIBCO membantu Fannie Mae meningkatkan infrastruktur data perusahaan menggunakan solusi integrasi TIBCO.
Penghargaan Kepemimpinan Digital tahunan oleh Ventana Research, saat ini masuki tahun ke-12, memberi pengakuan kepada organisasi dan individu yang memanfaatkan teknologi untuk memajukan bisnis dan TI.
Penghargaan Big Data Award, dimenangkan oleh TIBCO, diberikan kepada individu dan / atau perusahaan yang telah membuktikan kepemimpinan dan keunggulan dalam aplikasi dan manajemen big data dan teknologi terkait, yang mendukung manajemen data dan informasi.
“Hari ini, infrastruktur perusahaan tempat kami bekerja dapat memproses permintaan dan pengiriman pesan secara instan, dengan orkestrasi yang lebih nyata hingga mendekati waktu nyata (real-time), sebuah lompatan besar dari proses yang didorong oleh jadwal peninggalan terdahulu yang sebelumnya mereka terapkan. Ini adalah praktik terbaik dalam bagaimana data besar, bila dilakukan dengan benar, dapat membuat dampak yang signifikan pada bisnis,” kata Fred Studer, Chief Marketing Officer, TIBCO, dalam press rilisnya yang diterima Bisnistoday, Jakarta 31/01/2020.
Lanjut Fred, ini merupakan suatu kehormatan dapat menerima penghargaan bergengsi dari Ventana Research, mengakui TIBCO sebagai pemimpin dalam mengelola sejumlah besar data, sambil juga menyoroti bagaimana solusi kami dapat membuat perbedaan yang luar biasa dalam operasi bisnis pelanggan sehari-hari.
Melalui visinya untuk mendorong bisnis digital dengan memampukan pengambilan keputusan yang lebih baik dan tindakan yang lebih cepat, lebih cerdas melalui platform TIBCO® Connected Intelligence Cloud, perusahaan telah memungkinkan keberlanjutan misi penting untuk Fannie Mae dan memampukan infrastruktur perusahaan untuk mengirimkan lebih dari 20 juta pesan per hari antara titik-titik ujung.
“Diakui sebagai pemimpin dalam ruang data oleh Ventana adalah ungkapan besar untuk kesuksesan dan visi dari usaha ini,” kata Arindam Gupta, principal architect, Fannie Mae. “Dipuji dan diakui oleh rekan-rekanmu berarti kamu tidak hanya beroperasi sebagai perusahaan, tetapi juga unggul,” imbuhnya.
Penghargaan Kepemimpinan Digital Ventana Research dirancang untuk menunjukkan kepemimpinan dan penggunaan aplikasi bisnis atau teknologi yang berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan efisiensi, produktivitas, dan kinerja organisasi.
Penghargaan tersebut mencakup sembilan kategori, termasuk: Analisis, Data Besar, Pengalaman Pelanggan, Teknologi Digital, Manajemen Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Kantor Keuangan, Operasional dan Rantai Pasokan, serta Penjualan, dengan penghargaan secara keseluruhan. Dewi