Mentari Group Siap Ekspansi Buka Pabrik Sawit Baru

Bisnistoday-Dalam bebarapa tahun terakhir industri perkebunan sawit memang sempat menghadapi tantangan berat seiring harga CPO (crude palm oil) dunia yang kurang kondusif ditambah dampak pandemi Covid-19 yang banyak membatasi kegiatan bisnis. 
 
Namun demikian, manajemen Mentari Group melihat perlahan-lahan bisnis sawit makin membaik, setidaknya tercermin  dari harga CPO yang di awal 2021 ini lebih kondusif, dipicu oleh sejumlah faktor domestik maupun dorongan harga CPO di pasar global. 
 
Di pasar domestik misalnya, pemerintah sedang intensif mendorong peningkatan konsumsi biodiesel yang hal itu diyakini berdampak pada membaiknya demand produk sawit di dalam negeri.
 
“Kami di Mentari Group sangat optimis, prospek bisnis sawit di 2021 dan 2022 akan semakin cerah. Kami akan ekspansi dengan memperluas area penanaman, membuka pabrik sawit baru dan mengembangkan bisnis logistik sebagai sektor pendukung,” jelas Harry Poetranto, Direktur Utama Divisi Sawit Mentari Group dalam siaran pers nya yang diterima Bisnistoday, Jakarta 22/03. 
 
Mentari Group sendiri termasuk pemain baru yang tumbuh pesat di bisnis perkebunan kelapa sawit. Group ini baru mulai menggarap bisnis sawit tahun 2014 dengan mendirikan pabrik pengolahan TBS pertama di Selensen, Riau. Sejak itu Mentari Group terus melakukan akuisisi kebun-kebun dan dilakukan perbaikan produktifitasnya. 
 
Saat ini Mentari Group mengelola perkebunan sawit di Riau, Jambi dan Kalimantan Tengah dengan luas tertanam (planted area) tak kurang dari 26,8 ribu hektar. Selain itu juga   mengoperasikan tiga unit pabrik kelapa sawit (PKS) menengah, masing-masing dengan kapasitas 60ton TBS/jam. Tahun 2021 ini Mentari Group menargetkan produksi 144 ribu  ton CPO.  
 
“Masih ada banyak ruang pengembangan usaha yang bisa dilakukan tahun ini. Contohnya ada salah satu  kebun kita yang jarak ke pabrik pengolahan terlalu jauh, kami berencana akan kami bangun pabrik baru disana agar lebih efisien, dan sekaligus untuk mencari tambahan pasokan (sourcing) buah sawit dari petani sawit sekitarnya,” Harry Poetranto menuturkan.  
 
Mentari Group sendiri awalnya bergerak di bidang trading komoditi seperti gula, molasses dan beberapaa produk hasil pertanian, namun kemudian ekspansi ke bisnis hulu sawit. Mentari Group pun mengelola bisnis transportasi dan logistik guna menopang bisnis perdagangan dan perkebunan sawit, melalui dua anak usahanya yang lain. 
 
“Kami akan tingkatkan sinergi antar unit bisnis untuk memperkuat value chain, dan akan segera gandeng mitra investor yang punya visi sama untuk memperkuat pertumbuhan,” Harry menerangkan. 
 
Dua tahun terakhir merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Mentari Group, antara lain disebabkan harga komoditi sawit yang saat itu belum kondusif. Tak heran, saat itu ada salah satu anak usaha Mentari Group, yaitu PT Mentari Agung Jaya Usaha, yang mengalami kesulitan untuk melakukan pembayaran cicilan ke beberapa krediturnya hingga kemudian menjadi sengketa di pengadilan. 
 
Beruntungnya mitra-mitra tersebut kemudian bersedia berdamai dan setuju untuk mengakhiri perselisihan di pengadilan (homologasi), sebagaimana tertuang dalam keputusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang sudah disyahkan pada 31 Maret 2020. Dengan demikian persoalan hukumnya sudah selesai. 
 
Kedepan manajemen Mentari Group yakin prospek bisnis sawit akan semakin positif seiring  peningkatan konsumsi biodiesel di dalam negeri sebagai imbas positif dari program B30 yang digalakkan pemerintah. Selain dorongan dari pasar domestik, demand di pasar global juga cenderung membaik sehingga akan meningkatkan volume ekspor dan harga minyak sawit nasional.  
 
Trend membaiknya harga CPO dunia itu sejatinya juga seiring dengan membaiknya harga minyak nabati lainnya di market global. Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) melaporkan indeks harga minyak nabati di bulan Februari, misalnya, berada di rata-rata 147,4 poin. 
 
Indeks tersebut naik 8,6 poin (atau 6,2%) dari Januari dan menandai level tertinggi sejak April 2012. Sementara Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) memprediksi produksi CPO di Indonesia tahun 2021 setidaknya akan naik 3,5% (yoy) menjadi 49 juta ton dari realisasi tahun lalu yang hanya sebanyak 47,4 juta ton. 

Perawat Totalitas dalam Menjalankan Tugas Penuh Risiko di Tengah Pandemi Merupakan Salah Satu Kekuatan Utama Menanggulangi COVID-19 Di Indonesia

Bisnistoday.com, Jakarta– Peran perawat perlu kita apresiasi, terutama di masa pandemi, karena merekalah yang berinteraksi langsung dengan pasien di garis depan. Totalitas perawat dalam menjalankan tugas penuh risiko di tengah pandemi merupakan salah satu kekuatan utama menanggulangi COVID-19 di Indonesia.

Dr. Sugiyanto, S.Pd, M.App.Sc, Kapusdik SDM Kesehatan Kemenkes menyampaikan apresiasinya pada perawat di hari Perawat Nasional kali ini, “Peran perawat ini sangat krusial, kawan-kawan dokter tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan kawan-kawan perawat dan kita tahu mereka bekerja sangat komprehensif. Mereka bisa menjadi motivator dan pada saat awal pandemi, advokasi kawan-kawan perawat sangat luar biasa dalam mencegah timbulnya stigma negatif bagi pasien COVID-19,” jelasnya dalam Dialog Produktif bertema “Perawat Merawat Semangat” yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Rabu (17/3).

Dr. Sugiyanto juga menuturkan bagaimana kebesaran hati para perawat dalam menjalankan tugas mereka. “Para perawat ini datang barangkali harus meninggalkan keluarga, semata agar pasien tersebut cepat sembuh, mereka ujung tombak pada masa pandemi ini,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Harif Fadillah, Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) juga memberikan apresiasi kepada para perawat yang hingga kini masih berjuang menanggulangi pandemi, “Secara umum, tugas perawat itu memberikan asuhan keperawatan baik saat pandemi maupun sebelum pandemi. Memang ada tantangan tersendiri saat pandemi seperti saat ini, seperti sifat penyakitnya yang mudah menular, sehingga perawat harus lebih hati-hati, waspada, serta disiplin. Jumlah pasien yang tinggi juga memberikan beban yang lebih dari biasanya,” jelasnya menggambarkan kondisi yang dihadapi perawat.

Dalam tugasnya, Harif menjelaskan ada pembekalan yang diberikan untuk menangani pasien COVID-19 di lapangan, “Sebelum menghadapi pasien, perawat mendapatkan pelatihan agar terhindar dari penularan, juga pelatihan basic life support, jadi sebelum terjun mereka diberikan pembekalan tambahan, tidak terbatas memberi perhatian fisik, juga memberikan motivasi, kemauan ingin sembuh, kemandirian, termasuk memberikan semangat kepada pasien,” terangnya.

Selaku Ketua PPNI, Harif tak lupa berpesan pada rekan-rekan perawat yang hari ini masih mengabdi menangani kasus COVID-19 agar tidak kendur semangatnya dalam melayani masyarakat, “Bagi sahabat perawat, Hari Perawat Nasional ini adalah momentum yang baik untuk membuktikan bahwa profesi kita mulia. Tetap bekerja secara profesional, menjaga etika yang tinggi, menjaga disiplin agar tidak tertular dan mengabdi pada negeri,” katanya.

Evy Ina Sasauw, Perawat RSDC Wisma Atlet, menceritakan pengalamannya di lapangan saat merawat pasien COVID-19, “Tentunya ada rasa takut tertular, tapi kami di sini sudah dibekali protokol pemasangan alat pelindung diri (APD). Kami juga saling mendukung dan saling mengingatkan untuk istirahat yang cukup agar tidak stres, makan makanan yang sehat dan bervitamin agar tetap semangat melayani asuhan keperawatan kepada pasien,” ujarnya.

Menimbang risiko yang dihadapi tenaga kesehatan, termasuk perawat di dalamnya, Pemerintah memprioritaskan program vaksinasi pertama untuk melindungi mereka dari tertular COVID-19. Dari survei internal PPNI tentang penerimaan vaksinasi di kalangan perawat, 82% perawat juga bersedia mendapatkan vaksin pertama kali.

“Di Wisma Atlet, kami mendapat fasilitas untuk divaksinasi. Awalnya memang takut, tapi antusiasme perawat dan relawan yang tinggi membuat kami bersedia mendapat vaksinasi pertama kali. Ternyata setelah divaksinasi tidak mendapat efek samping apa-apa,” terang Evy.

Tidak hanya untuk melindungi kalangan tenaga kesehatan saja, Evy juga berpesan kepada masyarakat untuk menerima vaksinasi COVID-19 saat tiba gilirannya nanti, “Untuk masyarakat, jangan ragu untuk divaksinasi karena kami sendiri tenaga kesehatan khususnya di Wisma Atlet sudah menjalankan vaksinasi tanpa ada efek samping apapun,” tegasnya.

Sentra Vaksinasi BUMN Tingkatkan Animo Lansia untuk Divaksinasi

BISNISTODAY.COM, Jakarta– Pelayanan Sentra Vaksinasi BUMN sudah terlaksana selama 9 hari sejak dibuka pertama kali pada Senin (8/3) lalu. Pelayanan Sentra Vaksinasi BUMN terus menyerap animo masyarakat sasaran vaksinasi gelombang kedua yakni petugas pelayan publik dan masyarakat lanjut usia (lansia).

“Sentra Vaksinasi BUMN ini memang ditujukan bagi pelayan publik dan lansia. Khusus bagi lansia memang perlu lokasi vaksinasi yang nyaman dan layak, maka kami membuat sentra vaksinasi ini supaya mereka terorganisir dengan mudah,” terang Arya Sinulingga, Juru Bicara Kementerian BUMN dalam Dialog Publik bertema “Sentra Vaksinasi Bersama, BUMN untuk Indonesia”, yang diselenggarakan KPCPEN dan disiarkan di FMB9ID_IKP, Selasa (16/3).

Sentra Vaksinasi yang bertempat di Istora Senayan ini beroperasi pukul 08.00-16.00 WIB. Animo masyarakat khususnya lansia yang datang ke Sentra ini terus meningkat dari hari ke hari. Senin (15/3), tercatat lebih dari 3.100 lansia yang sudah divaksinasi di Sentra Vaksinasi BUMN dari total 50 ribu orang yang telah divaksinasi di sana sejak hari pertama.

Ranier Haryanto, Direktur Transformasi Bisnis PT Pertamedika IHC menyampaikan, “Selama berjalan sembilan hari sejak Senin (8/3), begitu masyarakat mengetahui soal sentra vaksinasi ini, yang datang ke sentra vaksinasi ini setiap harinya, terutama dari golongan lansia, semakin meningkat.”

Lebih jauh, Ranier bahwa kapasitas Sentra Vaksinasi BUMN menampung 5000-7.500 orang setiap harinya. “Rekor sejauh ini sampai 7.500 dengan memanfaatkan tenaga vaksinator dan tenaga kesehatan sampai 150 orang. Itu didukung oleh 150 relawan dan pekerja pendukung lainnya,” terangnya.

Sentra Vaksinasi BUMN terbuka untuk lansia 60 tahun ke atas dengan KTP Jakarta maupun nonJakarta. Khusus nonJakarta, harus dilengkapi surat keterangan domisili Jakarta. Disarankan agar lansia mengecek kondisi kesehatan sebelum melakukan vaksinasi.

Inovasi untuk memudahkan masyarakat juga terus dilakukan, bekerja sama dengan loket.com kini masyarakat bisa registrasi secara online agar tidak perlu antre. “Ini langkah agar pelayanan lansia bisa dilayani dengan baik. Hal ini membuat lansia ikut memberikan informasi ke sesamanya untuk melakukan vaksinasi di Sentra Vaksinasi BUMN,” terang Arya Sinulingga.

Rencana ke depan, mengikuti suksesnya program ini, gedung vaksinasi untuk pelayan publik dan lansia akan dipisahkan. Hal ini demi menyerap animo masyarakat yang hendak divaksinasi. “Tadinya terpisah jalur nantinya terpisah gedung, sehingga kami nanti akan usahakan untuk pelayan publik di gedung Tennis Indoor. Rencana lainnya di pekan depan, kita akan buka di Semarang dan akhir Maret kita buka di Surabaya,” terang Arya lebih lanjut.

Saat ini, pelayan publik yang sudah memanfaatkan Sentra Vaksinasi BUMN ini meliputi pegawai BUMN, tokoh agama, dan dibuka juga untuk guru-guru di DKI Jakarta. “Untuk vaksinasi khusus guru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta akan memberikan daftar ke Sentra Vaksinasi BUMN,” terang Arya Sinulingga.

Terakhir Arya Sinulingga berpesan agar masyarakat terutama lansia yang hendak memanfaatkan fasilitas Sentra Vaksinasi BUMN agar tetap bersama-sama menjaga protokol kesehatan, “Untuk memudahkan daftar melalui loket.com. Nanti akan mendapat nomor antrean dan waktu pelaksanaan untuk memudahkan antrean,” pungkasnya.

Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dibentuk dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 serta pemulihan perekonomian dan transformasi ekonomi nasional. Prioritas KPCPEN secara berurutan adalah: Indonesia Sehat, mewujudkan rakyat aman dari COVID-19 dan reformasi pelayanan kesehatan; Indonesia Bekerja, mewujudkan pemberdayaan dan percepatan penyerapan tenaga kerja; dan Indonesia Tumbuh, mewujudkan pemulihan dan transformasi ekonomi nasional. Dalam pelaksanaannya, KPCPEN dibantu oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional.

Ruangguru Masuk ke Dalam Daftar Perusahaan Paling Inovatif di Dunia Oleh Fast Company

Bisnistoday- Fast Company, publikasi bisnis asal Amerika Serikat, setiap tahunnya merilis daftar 50 perusahaan paling inovatif di dunia. Tahun ini, Ruangguru, perusahaan teknologi pendidikan kebanggaan Indonesia, menjadi satu-satunya perusahaan asal Indonesia dan Asia Tenggara yang dinobatkan ke dalam daftar tersebut, menduduki peringkat #25 di seluruh kategori, dan peringkat #2 di dalam sektor pendidikan. Ruangguru berjejer di antara perusahaan-perusahaan top dunia seperti Moderna, SpaceX, NBA, Microsoft, dan Nike. 
 
Dilansir dari situs web Fast Company, Ruangguru berhasil masuk ke dalam daftar ini karena berbagai inisiatifnya dalam membantu kegiatan belajar selama masa pandemi, salah satunya lewat inisiatif Sekolah Online Ruangguru Gratis yang diluncurkan langsung sejak penetapan kegiatan belajar di rumah pada Maret 2020 lalu. 
 
Ruangguru menggunakan 18 kanal sekaligus untuk menyelenggarakan sekolah online setiap hari dengan pendekatan belajar yang inovatif, kreatif dan menyeluruh – yang dimanfaatkan oleh lebih dari 10 juta pelajar di Indonesia. 
 
“Kami merasa terhormat menerima kepercayaan dan apresiasi dari dunia internasional. Inovasi adalah bagian dari DNA kami di Ruangguru. Kami berkomitmen untuk terus melahirkan inovasi-inovasi baru dalam memudahkan akses dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Terima kasih kepada seluruh tim Ruangguru yang bekerja tulus untuk pendidikan yang lebih baik, bagi semua,” ucap Belva Devara, Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, dalam siaran persnya, Jakarta 10/03/21. 
 
Ruangguru merupakan perusahaan teknologi pendidikan terbesar di Asia Tenggara yang telah digunakan oleh lebih dari 22 juta pelajar di Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Ruangguru menyediakan berbagai layanan belajar berbasis teknologi, seperti: video belajar berlangganan, bimbingan belajar langsung, sistem tata kelola pembelajaran untuk sekolah, pelatihan soft skills online, dan aplikasi pelatihan untuk korporasi. Dewi

BTN Ajak Pemda Bantu Pulihkan Ekonomi lewat Sektor Properti

BISNISTODAY.COM, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengajak pemerintah daerah untuk membantu dan mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui sektor properti. Salah satunya dengan kemudahan perizinan dan penyediaan lahan.

Plt Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, perhatian pemerintah pusat sangat luarbiasa terhadap sektor properti mulai dari memberikan kuota KPR subsidi, relaksasi aturan uang muka dari Bank Indonesia serta relaksasi pajak pertambahan nilai (PPN). Sekarang saatnya pemerintah daerah (Pemda) juga memberikan perhatian yang sama dengan pemerintah pusat seperti memberikan relaksasi kemudahan regulasi perizinan.

“Jadi upaya menurunkan harga rumah supaya lebih murah dan terjangkau sudah dilakukan. Jadi di pusat usaha dan perhatiannya sudah luarbiasa. Sementara di daerah memang ada beberapa pekerjaan rumah dari pemda. Menurut kami Perlu ada relaksasi perizinan,” ujar Nixon di sela penyerahan bantuan CSR BTN kepada 71 Desa di Surabaya, akhir pekan lalu.

Menurut Nixon relaksasi aturan perizinan sangat penting karena biaya terbesar pembangunan rumah selain material rumahnya serta fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) yang biayanya dibebankan di harga rumah, biaya pengurusan perizinan juga tinggi dan masih banyak yang  lambat.

“Meski tidak semua sama ada Pemda yang  cepat ada juga yang lambat. Jadi kalau ada investor sudah menanamkan dana tetapi perizinannya lama jadi return-nya kecil. Karena kecepatan perizinan penting sekali,” tegas Nixon.

Nixon menilai, dengan berbagai relaksasi yang dilakukan pemerintah pusat, bank sentral dan juga Pemda, maka harga jual rumah bisa ditekan, sehingga bisa lebih murah. Dengan harga rumah lebih murah, akan membuat demand atau permintaan rumah di masyarakat meningkat.

“Kalau harga jualnya turun maka yang diuntungkan konsumen. Ini akan meningkatkan demand terhadap rumah yang ujungnya bisa mendongkrak pertumbuhan sektor properti. Kalau sektor properti tumbuh maka akan menyumbangkan juga pada pertumbuhan ekonomi nasional yang cukup siginifikan,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi peningkatan demand yang tinggi tersebut, Nixon mengaku BTN telah menyiapkan bisnis proses yang lebih cepat. Selain itu tahun ini BTN menambah kapasitas pembiayaan hingga mencapai 300 ribu.

“Kita sedang mendata bersama pengembang mana yang bisa segera diakadkan. Kita juga rajin turun ke bawah menyerap aspirasi pengembang apa yang bisa kita bantu,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf mengaku siap mendukung berkembangnya sektor properti di daerahnya. Untuk itu dalam memudahkan dan mempercepat perizinan pembangunan rumah, pihaknya telah mendirikan mall pelayanan. “Kita berikan kemudahan perizinan dengan mendirikan mall pelayanan termasuk perizinan untuk membangun rumah,” katanya.

Menurut Abdul, Pemda Lamongan ingin mengembangkan perumahan baru di daerahnya untuk itu butuh bantuan perbankan seperti bank BTN. Dia menegaskan, kebutuhan rumah di Lamongan tinggi, angka  backlognya sekitar 90 ribu. ” Kita ingin setiap tahunnya mengurangi 15 persen dari angka backlog tersebut,” paparnya.

Sementara itu sebagai bentuk komitmen Bank BTN terhadap kepentingan sosial terutama dalam menghadapi masa pandemi covid19, perseroan memberikan bantuan CSR berupa fogging di 71 perumahan subsidi yang dibiayai oleh Bank BTN. Selain itu untuk mendukung proses belajar anak tetap berjalan di masa pandemi, Bank BTN memberikan bantuan wifi gratis di 71 desa di sekitar kantor wilayah BTN seluruh Indonesia.

Wifi gratis tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk bagaimana UMKM di 71 desa dapat terus beroperasi secara daring. Semoga ini dapat membatu mereka karena kita tahu UMKM itu mengalir juga pada ekonomi nasional dan perlu menjadi perhatian semua pihak, kata Nixon.

CSR baik berupa fogging dan wifi tersebut masih sebagai rangkaian kegiatan HUT ke71 Bank BTN. Sukses kinerja perseroan secara bisnis adalah juga karena dukungan masyarakat dan mitra kerja yang selama ini konsisten bersama BTN. Semoga ini bermanfaat untuk menata kehidupan lebih baik, tegas Nixon menambahkan.

 

BTN Siap Biayai Kebutuhan Rumah 6400 Karyawan Kontrak Pelindo III

Bisnistoday.com Surabaya-PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) siap membiayai kebutuhan perumahan untuk 6400 karyawan kontrak PT Pelindo (Persero).

Direktur BTN Jasmin mengatakan perseroan optimis dapat melakukan pembiayaan tersebut karena memiliki kuota nasional sebanyak 81 ribu KPR subsidi dari total kuota nasional yang dimiliki pemerintah sebanyak 157 ribu.

“Sebagai bank BUMN yang fokus dalam pembiayaan  kebutuhan papan atau perumahan masyarakat, BTN memiliki kuota sekitar 60-70 persen KPR subsidi dan memiliki kerjasama dengan 6000 developer seluruh Indonesia baik kabupaten maupun kota seluruh Indonesia, sehingga bisa cepat menyalurkan pembiayan KPR subsidi untuk MBR,” katanya disela penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) atau perjanjian kerjasama dengan Pelindo III, di Surabaya,  Jumat (5/3)  

Dijelaskan, Pelindo III memiliki 5 anak usaha dan 13 cucu perusahan dan 4 perusahan afiliasinya merupakan potensi bagi BTN untuk memberikan pembiayaan perumahan.

KPR subsidi yang ditujukan untuk masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sangat cocok bagi karyawan kontrak PT Pelindo III yang memiliki 6.400 karyawan kontak.

“Dengan bunga fix 5 persen berjangka waktu 20 tahun dengan nilai maksimal Rp160 jutaan, itu cocok dengan Pelindo III yang banyak karyawan berstatus kontrak,” terangnya.

Selain memiliki produk BTN Solusi untuk menjawab kebutuhan pengelolaan dana korporasi sekaligus menyediakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan bunga murah, kerjasama bisnis tersebut juga dalam hal pemanfaatan jasa dan produk hingga layanan perbankan dalam mewujudkan sinergi bisnis yang efisien efektif dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Disamping itu, BTN juga siap mendukung pembiyaan PT Pelindo III untuk ekspansi pengembangan bisnis dan pembenahan infrastruktur.

“Kami sangat mendukung upaya Pelindo III dalam  mewujudkan pelayanan prima kepada pelanggannya,  khususnya di bidang transaksi perbankannya dan BTN akan terus berinovasi menghadirkan produk dan layanan perbankan untuk  menjawab kebutuhan nasabahnya,” ujar Jasmin. 

Sementara itu Direktur Keuangan Pelindo III Endot Endardono mengungkapkan sebagai perusahaan operator pelabuhaan yang memiliki wilayah kerja cukup luas yaitu 44 pelabuhan yang tersebar di 7 provinsi, pihaknya berkomitmen terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasanya, baik dari operasional maupun layanan transaksi perbankan, terlebih pihaknya juga terus berkomitmen mengimplementasikan salah satu Core Values BUMN yaitu Kolaboratif.

“Pelindo III terus berupaya memberikan pelayanan prima bagi para pengguna jasa kami, tidak hanya dari sisi operasional namun juga transaksi perbankan dan MOU ini merupakan upaya perseroan mewujudkan hal tersebut,” tegasnya.

 

 

BTN Bantu Masyarakat Terdampak Banjir di Jateng

Bisnistoday.com, Kudus– Kondisi curah hujan ekstrem yang terjadi secara merata terutama di wilayah Kudus, Jawa Tengah menyebabkan beberapa wilayah di daerah tersebut tergenang banjir. Rumah warga terendam dan menghambat akses transportasi.

Direktur Enterprise Risk Management, Big Data and Analytics Bank BTN Setiyo Wibowo mengatakan Bank BTN, selaku perbankan BUMN memberikan perhatian atas bencana yang dialami khususnya Dukuh Tanggulangin Desa Jatiwetan, Kudus dan memberikan bukti bahwa Bank BTN  peduli pada warga yang terdampak bencana banjir tersebut.

“Bank BTN merupakan bank pemerintah yang fokus mendukung program pemerintah pada sektor perumahan nasional. Selama  ini kami bergerak di sektor perumahan khususnya perumahan bagi warga yang berpenghasilan rendah,” katanya disela serah terima bantuan Corporate Sosial Responsibility (CSR) Banjir Kudus, Selasa (2/3).

Selain itu, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Bank BTN sebagai agen perubahan dari pemerintah untuk mendukung kesejahteraan keluarga Indonesia, khususnya untuk masyarakat Kudus dan Dukuh Tanggulangin.

Pada kunjungan ke wilayah Kudus tersebut, Bank BTN memberikan bantuan CSR senilai Rp200 juta yang diperuntukkan bagi masyarakat yang berada pada 7 RT di Dukuh Tanggulangin di sekitar Pondok Pesantrean Al Muayaad tersebut.

Bantuan CSR dalam bentuk pompa air, tong sampah dan paket sembako berisi kebutuhan pokok sehari-hari tersebut semoga membantu meringankan beban warga, kata Bowo.

Bowo menambahkan  perseroan memiliki cabang di Kudus yang saat ini membawahi kantor cabang pembantu antara lain di Jepara, Pati, Rembang. 

“Kami disini juga banyak membiayai developer-developer, khususnya untuk perumahan subsidi. Kami membuka diri untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat akan rumah di wilayah Kudus semoga ke depan ada sinergi dan kerjasama dengan pemerintah daerah, termasuk tentu saja hal lain menyangkut produk dan layanan perbankan untuk membantu pengembangan bisnis di daerah,” tuturnya.

Lebih lanjut, ditengah kondisi pandemi covid, banyak diantara saudara-saudara kita mengalami bencana banjir dan tanah longsor secara bersamaan, namun dengan semangat gotong royong kita yakin dapat melalui itu semua dengan baik.

Sementara itu Plt Bupati Kudus Hartopo menambahkan atas nama pemerintah Kabupaten Kudus mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bank BTN yang telah memberikan CSR kepada warga yang terdampak banjir.

“Dampak banjir di Kudus ini masuk skala besar, kita tidak mumpuni tanpa ada bantuan dari semua stakeholder termasuk salah satunya Bank BTN, serta relawan yang ikut bergotong royong terkait penanggulanganan bencana banjir,” terangnya.

Di tempat yang sama Pimpinan Pondok Pesantren Al Muayyad Dukuh Tanggulangin Desa Jatiwetan, Gus Amix mengungkapkan mewakili warga Dukuh Tanggulangin yang terdampak banjir mengucapkan terima kasih kepada Bank BTN yang telah memberikan bantuan berupa materi, sandang pangan dan berupa doa kepada kita semua.

“Semoga adanya silahturahim dan pemberian bantuan ini Tuhan meridhoi atas niat baik kita semua,” ujarnya.

Mukena Siti Khadijah Keluarkan Koleksi Terbaru Modish Eshal dan Modish Saira

 
st
Bisnistoday- Siti Khadijah merupakan produsen mukena dari Malaysia yang terkenal dengan nama Telekung Siti Khadijah.
 
“Mukena merupakan hasil pemikiran dan penelitian yang sangat brilian pada saat itu. Mukena Siti Khadijah berusaha mempertahankan warisan budaya mukena yang keindahannya sangat luar biasa nilainya. Kami ingin menaikkan nilai Mukena ke tingkat yang lebih tinggi,” kata pendiri Mukena Siti Khadijah Padzilah Enda Sulaiman, dalam siaran pers nya baru-baru ini. 
 
Desain mukena Siti Khadijah yang unik berupa desain klasik dan harmoni sudah
dipatenkan ke HAKI sehingga menjadi mukena inovasi di Indonesia. Mukena yang khas dan menggunakan bahan katun, strech karet lycra pada dagu dari Siti Khadijah memberikan keunikan tersendiri sehingga banyak juga yang “mirip” dipasaran. 
 
Oleh karenanya disarankan untuk membeli yang asli tersedia di mall FX Sudirman Jakarta, mall SKA Pekanbaru, dan Mall Tunjungan Plaza Surabaya. atau dapat ditemukan juga official store di Shopee, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, JDID serta WA 0812-9942-8222 dan www.sitikhadijah.co.id.
 
Pada kuartal pertama 2021, Mukena Siti Khadijah memaksimalkan bisnis online yang memang sudah disiapkan dari beberapa tahun sebelumnya untuk menyambut era digital, sehingga ketika pandemi melanda, fokus bisnis di switch ke Online. Dan pada awal tahun ini
Mukena Siti Khadijah meluncurkan mukena terbaru yang menargetkan pasar menengah dengan harga yang lebih kompetitif dengan tetap mempertahankan kualitas dan desain
inovasinya.
 
Marketing Manager Mukena Siti Khadijah, Dicky Rahmad Yulian mengatakan “mukena Siti Khadijah tahun ini beradaptasi dan meluncurkan koleksi terbaru yang bernama Modish Eshal dan Modish Saira yang terinspirasi oleh keindahan alam Indonesia, dengan sentuhan desain yang familiar dengan konsumen Indonesia”. 
 
Hal ini dibenarkan oleh oleh Pak Mohammad Munzir Aminuddin CEO PT. Siti Khadijah Nusantara bahwa mukena Siti Khadijah akan tampil berbeda dengan harga yang lebih kompetitif untuk market Indonesia.
 
Kedua seri mukena yang baru diluncurkan akan menyasar konsumen yang memang baru akan memulai menggunakan mukena Siti Khadijah, yang menginginkan kualitas terbaik
dan kenyamanan saat beribadah, menutup aurat sempurna dan memiliki harga yang lebih sesuai di bandrol mulai dari Rp. 450.000 s/d Rp 650.00. Dewi

Bantu Korban Banjir, SiCepat Salurkan Donasi ke BPBD Kabupaten Bekasi

BISNISTODAY.COM, Bekasi-Bencana banjir yang menenggelamkan 19 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi menimbulkan dampak yang cukup parah. Beberapa desa di antaranya bahkan mengalami kerusakan akibat volume air yang sangat tinggi, ditambah dengan robohnya tanggul sungai Citarum di Kecamatan Pebayuran yang sudah tidak bisa lagi menampung besarnya aliran air.

SiCepat Ekspres dengan tanggap menyalurkan bantuan logistik yang diperuntukkan kepada korban banjir di Kabupaten Bekasi melalui Posko BPBD Kabupaten Bekasi pada Rabu, 24 Februari 2021.  

Bantuan senilai lebih dari Rp 50.000.000 yang terdiri dari 500 paket makanan siap saji, 200 pcs selimut dan bantuan berupa kebutuhan pokok seperti mie instan, biskuit, popok bayi dan dewasa serta obat-obatan 500 dus diserahkan langsung oleh perwakilan SiCepat Ekspres, Rangga Andriana kepada Agus Suparno selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi.

Chief Excecutive Officer SiCepat Ekspres, The Kim Hai menjelaskan, ” SiCepat Ekspres turut bersimpati kepada korban bencana banjir terutama yang terdampak langsung. Kami harap bantuan yang diberikan SiCepat Ekspres dapat dimanfaatkan dengan baik terutama untuk pasca banjir yang terjadi di daerah Kabupaten Bekasi” ujarnya.

“Saat ini kondisi air memang sudah semakin surut dan warga sedang melakukan kerja bakti untuk membersihkan sisa-sisa banjir.

Bantuan-bantuan dari SiCepat Ekspres ini nantinya akan disalurkan ke daerah-daerah prioritas yang terdampak, terutama di daerah pasca-bencana yang mengalami kerusakan parah. Saat ini warga masih sangat membutuhkan berbagai bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan pasca terkena banjir. Maka dari itu, kami sangat berterima kasih kepada SiCepat Ekspres yang telah memberikan bantuan kepada warga Kabupaten Bekasi dalam musibah banjir ini” jelas Agus Suparno selaku perwakilan BPBD Kabupaten Bekasi.

Menurut Agus, warga justru masih sangat membutuhkan uluran bantuan berupa makanan siap saji hingga pakaian bekas layak pakai. Hingga saat ini sekitar 12 desa masih membutuhkan bantuan pasca bencana dari berbagai pihak yang ingin berdonasi.

Donasi tersebut bisa langsung diserahkan ke Posko Banjir BPBD yang terletak di masing-masing kecamatan, atau bisa disalurkan ke Pihak BPBD Kabupaten Bekasi di nomor 0812-1234-5621 atas nama Agus Suparno (Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi).

SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana pengiriman 15 Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia merupakan focus utama dalam pelayanannnya. Berbasis sistem teknologi terkini, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia, mempunyai slogan Ketika Semua Jadi Mudah, dimana SiCepat Ekspres menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku bisnis e-commerce .

 

Grand Launching, Suara Pemerintah Gelar Webinar yang Dihadiri Ratusan UMKM

Bisnistoday– SuaraPemerintah.id, media nasional terdepan pemberitaan seputar pemerintah, telah hadir di tengah masyarakat Indonesia. Grand launching SuaraPemerintah.id digelar pada Kamis 18 Februari 2021. Bersamaan dengan grand launching, SuaraPemerintah.id juga menggelar Webinar Nasional yang dihadiri ratusan UMKM dan berbagai tokoh dari pemerintah. 
 
Memiliki visi menjadi yang terdepan sebagai media pemberitaan seputar pemerintah. SuaraPemerintah.id menjadi wadah informasi terhadap berbagai kinerja pemerintah dari tingkat daerah hingga pusat.
 
Pemimpin Redaksi SuaraPemerintah.id Arief Munajad, mengatakan bahwa saat ini masyarakat membutuhkan media yang memberikan informasi komprehensif dan kredibel tentang pemerintah. 
 
“SuaraPemerintah.id diluncurkan sebagai media yang menjembatani antara pemerintah dan masyarakat untuk  mendapatkan informasi yang komprehensif dan kredible, ” ujar Arief. 
 
Arief melanjutkan bahwa masih banyak informasi terkait pemerintah yang belum diketahui masyarakat, baik tentang kinerja, program, dan berbagai pencapaian pemerintah dalam membangun masyarakat Indonesia. Informasi tersebut sangat penting untuk dipublikasikan oleh pemerintah. Masyarakat juga perlu tahu informasi-informasi tersebut.
 
“Kinerja positif, program, prestasi, serta kemajuan dari pemerintah harus lebih banyak diinformasikan agar masyarakat tahu dan bisa mendukung rencana pembangunan menuju Indonesia yang maju dan sejahtera,” ungkap Arief. 
Arief juga berharap dengan hadirnya SuaraPemerintah.id bisa menjadi bagian dari solusi untuk ikut andil membangun Indonesia yang maju dan sejahtera. 
 
Didukung oleh Kementerian Koperasi dan UMKM dan Kantor Staf Presiden Republik Indonesia menggelar Webinar Nasional Bangga Buatan Indonesia bertajuk “Strategi UMKM Naik Kelas di Tengah Tantangan Pandemi dan Digitalisasi”. 
 
Tujuan dari digelarnya webinar tersebut adalah untuk mengedukasi para pelaku UMKM agar bisa memiliki pandangan dan memunculkan berbagai strategi dalam menghadapi berbagai tantantangan. 
 
“UMKM kita harus bangkit dan bisa terus naik kelas. Tantangan adalah keniscayaan yang harus dihadapi untuk berkembang. Kita perlu adaptasi dengan membuat strategi dan inovasi dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut,” ujarnya. 
 
Webinar Nasional yang dihadiri 200 lebih pelaku UMKM dari seluruh Indonesia tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh dari kalangan pemerintah, media massa, praktisi bisnis, dan para ahli. Hadir sebagai keynote speech, yaitu Kepala Staf Presiden Jend. Purn. 
 
Moeldoko yang diwakili oleh Panutan S. Sulendrakusuma selaku Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden. Juga perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UMKM, yaitu  Hanung Harimba Rachman, selaku Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UMKM.
 
Mewakili Kepala Staf Presiden Jend. TNI (Purn) Moeldoko, Panutan S. Sulendrakusuma selaku Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden turut mengapresiasi dengan hadirnya SuaraPemerintah.id dan penyelenggaraan Webinar Nasional Bangga Buatan Indonesia. 
 
“Saya ucapkan selamat dan apresiasi kepada SuaraPemerintah.id yang telah hadir dan menyelenggarakan webinar nasional untuk UMKM agar tetap naik kelas di tengah tantangan pandemi dan digitalisasi. Semoga SuaraPemerintah.id dan webinar ini bisa memberikan hasil yang baik bagi pembangunan Indonesia,” kata Panutan saat menyampaikan keynote speechnya. 
 
Perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UMKM, yaitu  Hanung Harimba Rachman, Selaku Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UMKM berharap hadirnya SuaraPemerintah.id dan penyelenggaraan Webinar Nasional mampu memberikan solusi terhadap UMKM dalam menghadapi tantangan pandemi dan digitalisasi. 
 
“Semoga hadirnya SuaraPemerintah.id dan Webinar Bangga Buatan Indonesia memberikan hasil yang baik bagi UMKM dalam menciptakan strategi untuk menghadapi pandemi dan tantangan di era digitalisasi. Selamat kepada SuaraPemerintah.id, semoga tercapai segala yang diharapkan,” kata Hanung. Dewi