BTN Bantu Ratusan Rumah Terdampak Badai Siklon Seroja Di Kupang
BTN Bantu Ratusan Rumah Terdampak Badai Siklon Seroja Di Kupang
Pertamina – FSPPB Resmi Perpanjang Perjanjian Kerja Bersama
Bisnistoday-Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Pertamina dan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) resmi diperpanjang hingga satu tahun ke depan. Penandatanganan PKB ini dilaksanakan di Ruang Exlounge, Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, Jakarta pada Selasa, 6 April 2021.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, PKB merupakan hubungan industrial yang terjadi dari pengusaha kepada pekerjanya. Ada beberapa alasan yang menjadikan PKB diperpanjang selama satu tahun.
“Perpanjangan PKB bisa terlaksana ini tidak seperti biasanya, seperti kondisi perusahaan yang penuh tantangan, ada juga masalah kepengurusan FSPPB. Perpanjangan maksimum satu tahun dan kita tentu berharap nantinya bisa segera dilakukan pembahasan sehingga akan ada nanti PKB yang selanjutnya,” ujarnya.
Meski demikian, perpanjangan PKB tersebut membuat semua pihak, baik dari pekerja maupun pengusaha, memiliki dasar hukum yang bisa dijalankan.
“Perjanjian perpanjangan ini tetap memiliki dasar hukum yang jelas sebagai pihak-pihak yang akan menjalankan kegiatan bisnis di perusahaan ini, sehingga dengan demikian secara hukum pun tetap secara normatif kita jalankan oleh para perwira semua,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama Presiden FSPPB Arie Gumilar menyampaikan PKB Periode 2019 – 2021 akan berakhir pada 14 April mendatang, namun karena lain hal PKB ini diperpanjang maksimal satu tahun.
“Sebagaimana yang diatur undang-undang bahwa dalam hubungan industrial ada sebuah perjanjian kerja yang disepakati para pihak didalamnya mengikat norma-norma pengaturan hak dan kewajiban para pihak. Seyogyanya PKB 2019-2021 berakhir pada tanggal 14 April 2021, namun melihat situasi dan kondisi saat ini di mana perusahaan sedang dihadapkan restrukturasi organisasi dan juga kondisi pandemi COVID-19 yang belum berakhir, serta beberapa hal yang lain yang menjadikan kita pada akhirnya bersepakat bahwa PKB periode ini diperpanjang selama maksimal sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujar Arie menjelaskan.
Meski diperpanjang selama satu tahun, namun FSPPB akan segera merumuskan PKB selanjutnya dalam waktu dekat. Ia berharap perpanjangan ini semakin menunjukkan kepada khalayak bahwa hubungan industrial antara pekerja dengan Direksi Pertamina terjalin secara harmonis.
“Mudah-mudahan apa yang sudah tertuang di dalam PKB dapat dilaksanakan secara komitmen, konsisten, dan bertanggung jawab. Saya ucapkan terima kasih kepada dirut dan jajaran direksi atas kesempatan hari ini akhirnya bisa bersepakat untuk memperpanjang kembali PKB sehingga kita bisa punya pegangan, punya undang-undang atau punya perjanjian antara pihak paling tidak untuk satu tahun ke depan,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama KaBid Media FSPPB Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa menyampaikan bahwa langkah FSPPB dalam menandatangai Perpanjangan PKB adalah langkah strategis Organisasi dalam menjamin kesejahteraan Pekerja dan Kelangsungan bisnis perusahaan. Hal tersebut harus dapat dipisahkan dengan langkah-langkah litigasi yang sampai saat ini sedang diambil oleh FPSSB. Dewi
Jubir Kemenkesehatan: Telah Ada Sejumlah Kemudahan Dalam Rangka Mengakselerasi dan Membantu Lansia Mendapatkan Akses Vaksinasi
Bisnistoday.com, Jakarta- Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah telah sama-sama mengoptimalkan vaksinasi bagi lanjut usia (lansia), kelompok umur 60 tahun ke atas. Vaksinasi bagi lansia bertujuan untuk meminimalisasi angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19 , terlebih kelompok lansia yang memiliki fatality rate tinggi terhadap paparan COVID-19.
Siti Nadia Tarmizi, M. Epid., Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kemenkes menyebutkan saat ini telah ada sejumlah kemudahan dalam rangka mengakselerasi dan membantu lansia mendapatkan akses vaksinasi. “Kini lansia bisa mendatangi pos-pos pelayanan vaksinasi ataupun sentral vaksinasi tanpa perlu keterangan domisili lagi. Kita mengharapkan, minimum 90% lansia sudah kita berikan vaksinasi dosis pertama di akhir Juni,” terangnya dalam Dialog Publik bertema Tugas Mulia Urus Lansia yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Selasa (6/4).
“Kita sudah membuka begitu banyak sentra vaksinasi baik itu yang ada di Puskesmas maupun juga di beberapa pos-pos layanan vaksinasi milik pemerintah,” terang dr. Siti Nadia lebih lanjut. Akselerasi vaksinasi terhadap lansia memang diperlukan mengingat tingkat partisipasinya yang masih di angka 8,2% secara nasional. Menurut Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, Ketua Komnas KIPI, ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut, “Ada faktor ketakutan dan keraguan,yang selama ini jadi faktor utama bagi para lansia untuk mendatangi tempat-tempat vaksinasi,” ujarnya.
Menurut Prof. Hindra Irawan vaksinasi COVID-19 telah mencakup 145 juta jiwa di seluruh dunia dan tidak berbahaya. “Memang sudah ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang dilaporkan. Namun saya bisa pastikan, KIPI ini adalah reaksi alamiah yang wajar. Ini terjadi pada setiap imunisasi yang artinya vaksin tersebut aman dan dapat diberikan bagi lansia,” jelasnya.
Prof. Hindra Irawan mengimbau memperbanyak membaca dan menyebarkan berita gembira terkait vaksinasi lansia, “Testimoni dari pasangan lansia yang datang itu tolong juga diambil gambarnya dan diwawancara, kemudian diberikan penghargaan sehingga masyarakat percaya,” pesannya.
Alasan mengapa vaksinasi bagi lansia sangatlah penting, juga diungkapkan dr. Dirga Sakti Rambe, dokter spesialis penyakit dalam/vaksinolog. “Satu dari 3 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit merupakan golongan lansia. Itulah alasan, mengapa kita sangat menginginkan memperbanyak cakupan vaksinasi bagi golongan lansia ini, karena kita harus melindungi orang tua kita dengan segera,” terang dr. Dirga Rambe.
Terakhir dr. Dirga Rambe berpesan “Sampai saat ini, vaksin itu aman, efektif, halal, dan gratis. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak vaksinasi. Jadi, ayo kita proaktif sebagai anak dan sebagai anak muda, pengurus RT/RW, untuk membawa atau mendaftarkan lansia agar bisa segera divaksinasi.”
Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dibentuk dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 serta pemulihan perekonomian dan transformasi ekonomi nasional. Prioritas KPCPEN secara berurutan adalah: Indonesia Sehat, mewujudkan rakyat aman dari COVID-19 dan reformasi pelayanan kesehatan; Indonesia Bekerja, mewujudkan pemberdayaan dan percepatan penyerapan tenaga kerja; dan Indonesia Tumbuh, mewujudkan pemulihan dan transformasi ekonomi nasional. Dalam pelaksanaannya, KPCPEN dibantu oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional.
Laporan Keuangan BEBS Ciamik Dengan Keuntungan Naik 9.200 Persen
United Bike Buka ATR Cycling di Kawasan PIK
FSPPB Akan Selenggarakan Munas Tanggal 8 -10 April 2021
Indonesia Respon Gagas Gerakan Duta Wisata Milenial dan Duta Wisata Digital yang Didukung Menteri Parekraf Sandiaga Uno
SiCepat Ekspres Raih Penghargaan di Ajang WOW Brand 2021
Bisnistoday.com, Jakarta-Ajang WOW Brand 2021 ini merupakan ajang tahunan yang digelar oleh MarkPlus,Inc untuk mengapresiasi para praktisi brand dan marketing di Indonesia. Bersamaan dengan digelarnya konferensi pemasaran bertajuk “The Art of Branding: In The Post-Pandemic” pada 25 Maret 2021, ajang penghargaan ini melibatkan 5.800 responden survei untuk memilih brand dengan strategi WOW Marketing terbaik yang berkiblat pada konsep pemasaran Prof. Philip Kotler, Father of Modern Marketing.
Salah perusahaan yang menjadi sorotan para juri adalah MarkPlus,Inc adalah Kinerja SiCepat Ekspres. Perusahaan ini, pada kuartal pertama 2021 ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari para brand enthusiast di ajang penghargaan WOW Brand 2021 yang digelar oleh MarkPlus, Inc. Meraih penghargaan Bronze Champion of Indonesia WOW Brand 2021 untuk kategori Transportation and Logistic – Courier Service, SiCepat Ekspres memperkuat positioningnya sebagai perusahaan kurir dan pengiriman di benak masyarakat.
“Terima kasih telah memilih SiCepat Ekspres sebagai salah satu brand terbaik dalam ajang WOW Brand 2021 dalam kategori perusahaan jasa kurir pengiriman. Kami selalu berusaha untuk terus mengaplikasikan konsep marketing modern yang fokus kepada sustainability. Terlebih di masa recovery pandemi seperti saat ini, tentunya diperlukan strategi merketing yang efektif dan efisien untuk membangkitkan bisnis”, ujar The Kim Hai, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres.
Penghargaan ini menjadi momen bagi SiCepat Ekspres untuk semakin memperkuat posisi sebagai perusahaan jasa kurir dan pengiriman yang dicintai oleh masyarakat Indonesia. Terlebih, ekosistem bisnis e-commerce yang kini semakin menunjukkan progres positif menjadi faktor pendukung bagi SiCepat untuk terus mengembangkan sayap.
Tercatat, selama 2020 lalu SiCepat Ekspres sukses mencatatkan proyeksi bisnis hingga 105% dan growth hingga 110%. Di tahun 2020 juga, SiCepat telah mengirimkan lebih dari 1.4 juta paket perhari dengan lebih dari 97% tingkat layanan untuk pengiriman 1 (satu) hari sampai di tempat tujuan.
Ragam Prestasi yang dicapai membuat SiCepat Ekspres menargetkan diri untuk dapat menjadi market leader dalam bidang ekspedisi dan pengiriman Indonesia di tahun 2021-2022. SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana fokus utama dalam pelayanannnya adalah pengiriman 15 Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia. Dengan Slogan “Ketika Semua Jadi Mudah”, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia untuk menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku e-commerce didukung dengan sistem teknologi terkini.