Dukung Perangi Covid- 19, Germany Brilliant Sanitaryware Donasikan 500 APD ke RS Wisma Atlet

gb

 

Bisnistoday-Jakarta (15/05)- GB (Germany Brilliant) Sanitaryware, produk perlengkapan rumah unggulan yang mengedepankan konsep gaya hidup modern pada dapur dan kamar mandi pada khususnya dan rumah serta bangunan pada umumnya.

GB Sanitaryware memiliki agenda rutin terkait Bakti Sosial. Khususnya pada saat ini, dimana kondisi sedang dilanda Pandemi, maka GB Sanitaryware melakukan langkah nyata mendukung tim Medis dan Non Medis untuk terus semangat memerangi Covid-19.

GB Sanitaryware kagum dan bangga terhadap perjuangan tim medis dan non medis, kita semua dapat mengambil langkah nyata untuk mendukung langsung memerangi pandemi ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna melalui video conference, Rabu (6/5/2020) bahwa target kurva covid-19 harus segera menurun, namun tugas itu  tidak bisa apabila hanya dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, untuk itu Presiden Jokowi meminta agar seluruh elemen masyarakat, jajaran pemerintah, relawan hingga partai politik ikut membantu agar Juli 2020 tidak ada lagi Corona di Indonesia.

Pada kesempatan Bakti Sosial tanggal 15 Mei 2020 GB Sanitaryware melakukan aksi nyata dengan memberikan perlengkapan baju APD sebanyak 500pcs, juga terdapat kacamata ,pelindung wajah dan masker kepada RS Darurat Penanganan covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran. GB Sanitaryware selalu berusaha berkomitmen untuk terus fokus mendukung kegiatan sosial lainnya secara rutin, sehingga dapat menjadi contoh bagi perusahaan lainnya untuk lebih meningkatkan kepedulian bagi masyarakat yang membutuhkan untuk bersama membangun Indonesia yang lebih baik.

AKBP Drs. H. Sunarto, M.Si, Apt,  Kepala Bagian Instalasi Farmasi RSD Wisma Atlet H. Sunarto, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan/

“Alhamdulilah bantuan setiap hari ada saja baik dari APD maupun makanan. Tetapi ada baik nya jika ada yang ingin memberikan sumbangan APD harus memenuhi syarat yang langsung berhubungan dengan pasien. Seperti dokter dan perawat yang kontak langsung dengan para pasien,”ujarnya penuh harap.

Menurutnya, banyak donasi APD yang diberikan tetapi tidak memenuhi syarat karena pori-pori bahanya nya terlalu besar. Sehingga dokter dan perawat tidak mau pakai. Khawatir virusnya akan masuk ke tubuh.

Yang kita butuhkan selain APD juga juga masker N95, kacamata, sepatu boot dll. Hal ini kami beritahu agar masyarakat dan perusahaan yang ingin berdonasi tepat sasaran.

Jadi APD dan peralatan lain yang sudah terlanjur masuk kesini, tetap terpakai tetap digunakan di tower Zona Hijau yang dipakai untuk cleaning servis, tukang masak dll. Dan masalah nya APD yang non standar itu sudah banyak.

“Untuk kekurangan APD nya itu, begini disini kan sehari masuk 500 pasien bahkan pernah 1000 pasien dan sudah pasti dokter dan perawat juga memakai kurang lebih sehari 500 pakaian APD. Setelah itu kan kita buang APD tersebut,” ujarnya.

Selain itu pihaknya juga butuh sekali alkohol. Sehari itu pihaknya memerlukan 350 liter alkohol, dimana digunakan setelah dokter dan perawat selesai menangani pasien, akan disemprotkan alkohol yang telah dicampur menjadi disenfektan. Hal ini dilakukan untuk membunuh virusnya agar tidak terbawa sampai kamar.

Sheilla Fitria, Corporate Communication Germany Brilliant Sanitaryware, mengatakan, GB Sanitaryware kan memang telah rutin melakukan bakti sosial. Pada pandemi Covid 19 ini, donasi ini sangat dibutuhkan oleh garda terdepan seperti dokter dan perawat walaupun kami sendiri menyumbang nya juga tidak terlalu besar. Kami juga mengetuk perusahaan-perusahaan lain untuk dapat memberikan donasi.

Menurutnya, pada Rabu (6/5/2020), pihaknya menyumbangkan 500 APD yang sesuai dengan standar SNI dan Kemenkes di rumah sakit Wisma Atlit ini. Selain itu kami menyumbangkan juga kacamata, masker, pelindung muka.

“Ya tentu saja, sebelum kami memberikan donasi ini, kami kesini dulu membawa APD, agar apa yang kami donasikan ini memang benar-benar dibutuhkan oleh para dokter dan perawat. Setelah ini kami akan terus memberikan bantuan-bantuan, dan akan kami update. Hanya saja untuk bakti sosial kami telah rutin melakukan nya. Ini merupakan donasi kami kedua kali setelah sebelumnya baru-baru ini kami melakukan bakti sosial dengan memberikan paket sembako untuk warga Medan Satria Bekasi,”ujarnya.

“Kami ingin mengetuk hati para masyarakat yang ingin membantu para garda terdepan di Wisma Atlit ini, karena pemberian bantuan ini berada di daerah zona hijau. Banyak dari masyarakat khawatir jika ingin memberikan bantuan ke wisma atlit berada di zona merah. Padahal tidak, ini berbeda gedung bahkan jauh,” tambah Yapto Wijaya SH, General Manager Germany Brilliant Sanitaryware. Dewi

Di Tengah Pandemi Covid-19, BTN Catatkan Pertumbuhan Positif

Bisnistoday.com, Jakarta-Memasuki kuartal II/2020, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. optimistis tetap mampu mencatatkan kinerja on track kendati kondisi industri perbankan dan ekonomi nasional tengah mengalami kontraksi akibat pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan dampak dari penyebaran Covid-19 telah terlihat di berbagai sektor pada kuartal I/2020. Meski demikian, berbagai strategi yang telah dijalankan perseroan sejak tahun lalu, lanjutnya, menjadi bantalan cukup tebal untuk mempertahankan kinerja positif di Bank BTN.

Menutup kuartal I/2020, data keuangan Bank BTN merekam perseroan menghasilkan pendapatan bunga senilai Rp6,17 triliun. Dengan kinerja tersebut, laba operasional perseroan sebelum provisi tercatat sebesar Rp870 miliar.

“Pendapatan bunga tersebut disumbang pertumbuhan kredit kami yang masih solid kendati dampak Covid-19 cukup terasa. Pencadangan, permodalan, dan likuiditas kami yang cukup tebal juga menjadi bantalan kuat di tengah kondisi seperti saat ini,” jelas Pahala dalam siaran teleconference Paparan Kinerja Bank BTN Kuartal I/2020 di Jakarta, Jumat (15/5).

Adapun, untuk tetap menjaga rasio pencadangan yang kuat, Bank BTN terus memupuk provisinya dengan mengalokasikan dari laba operasional. Per kuartal I/2020, coverage ratio perseroan melonjak ke level 105,66% dari 45,07% pada periode yang sama tahun lalu. Dengan alokasi untuk pencadangan tersebut, Bank BTN mencatatkan laba bersih senilai Rp457 miliar pada 31 Maret 2020.

Kemudian, perseroan juga mencatatkan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 18,73% pada kuartal I/2020 atau naik 111 basis poin (bps) dari 17,62% di kuartal I/2019. Peningkatan permodalan tersebut didukung penerbitan subdebt pada awal 2020 yang mencatatkan kelebihan permintaan hingga lebih dari 10 kali. Pahala melanjutkan, bank tabungan spesialis kredit perumahan ini juga aktif mencari pendanaan di luar Dana Pihak Ketiga (DPK). Sehingga, Liquidity Coverage Ratio (LCR) perseroan masih kuat di level 140,51% per 31 Maret 2020. 

Sementara itu, Pahala memaparkan Bank BTN telah menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp253,25 triliun pada akhir kuartal I/2020. Posisi tersebut tumbuh 4,59% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp242,13 triliun di kuartal I/2019.

Menurut Pahala, penopang terbesar pertumbuhan kredit Bank BTN yakni segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi. Segmen yang menempati porsi sebesar 44,53% dari total kredit di emiten bersandi saham BBTN tersebut, mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,57% yoy dari Rp101,9 triliun pada kuartal I/2019 menjadi Rp112,78 triliun pada periode yang sama tahun ini.

Pada segmen KPR Non-subsidi yang menempati porsi sebanyak 31,58% terekam penyaluran kredit sebesar Rp79,99 triliun pada kuartal I/2020. Secara total, kredit di sektor perumahan di Bank BTN mencatatkan kenaikan sebesar 4,14% yoy dari Rp219,73 triliun pada Maret 2019 menjadi Rp228,82 triliun di bulan yang sama tahun ini.

Segmen kredit non-perumahan juga mengalami kenaikan sebesar 9,05% yoy dari posisi sebesar Rp22,41 triliun pada 31 Maret 2019 menjadi Rp24,43 triliun di periode yang sama tahun ini. Kenaikan terbesar di segmen ini ditopang melesatnya penyaluran kredit korporasi sebesar 87,75% yoy menjadi Rp6,54 triliun pada 31 Maret 2020.

Di sisi lain, Bank BTN juga telah menghimpun DPK sebesar Rp221,72 triliun per kuartal I/2020 atau naik 2,73% yoy. Dengan berbagai capaian tersebut, aset BBTN per kuartal I/2020 yakni senilai Rp308,19 triliun atau naik 2,27% yoy dari Rp301,35 triliun pada kuartal I/2019.

Perseroan juga mencatatkan penurunan Cost of Fund (CoF) sebesar 61 bps dibanding tahun lalu. Perbaikan CoF tersebut disebabkan adanya peningkatan tabungan reguler Batara sebesar 6,8% yoy menjadi Rp18,23 triliun. “Secara gradual, dari Januari hingga Maret 2020, cost of fund Bank BTN juga menunjukkan tren perbaikan,” tutur Pahala.

Di tengah pandemi ini, Pahala menjelaskan pihaknya juga terus memacu bisnis digital banking perseroan. Di layanan mobile banking perseroan misalnya, pengguna layanan tersebut naik menjadi lebih dari 1,2 juta akun dengan transaksi mencapai Rp2,62 triliun pada kuartal I/2020. Pengajuan KPR melalui BTN Properti Mobile per kuartal I/2020 juga mencapai lebih dari 9 ribu unit dengan nilai sekitar Rp3,11 triliun.

Portal BTN Properti dengan lebih dari 631 ribu unit hunian juga telah mencatatkan pengajuan kredit senilai Rp356 miliar pada kuartal I/2020. Situs Rumah Murah BTN   juga sudah dikunjungi 152 ribu pengunjung dengan penjualan mencapai Rp31,4 miliar dari total aset senilai Rp13,7 triliun.

Pahala melanjutkan Bank BTN juga telah melakukan efisiensi biaya overhead hingga 15% dibandingkan rencana semula. Efisiensi tersebut didukung adanya perbaikan business process. “Kami optimistis tetap mencatatkan pertumbuhan pada kinerja bisnis kami kendati dampak dari pandemi ini masih akan membayangi ekonomi baik secara global maupun nasional,” ujar Pahala.

Syariah Catatkan Kinerja Positif

Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN juga menorehkan kinerja positif pada kuartal I/2020. Data keuangan Bank BTN menunjukkan UUS Bank BTN tersebut meraup laba bersih sebesar Rp86,5 miliar atau melonjak 185,7% yoy dari Rp30,29 miliar di kuartal I/2019.

Sejalan dengan raihan positif pada laba bersih tersebut, pembiayaan syariah pun naik 6,59% yoy menjadi senilai Rp23,92 triliun pada kuartal I/2020. BTN Syariah pun telah menghimpun DPK senilai Rp20,93 triliun pada kuartal I/2020. Dengan capaian tersebut, aset BTN Syariah tercatat naik 3,4% yoy menjadi Rp28,79 triliun pada akhir Maret 2020.

Sun Life Berikan Bantuan Untuk Pejuang Kesehatan dan Masyarakat Terdampak Pademi Covid 19

Bisnistoday- Di momen Hari Ulang Tahun yang ke-25, PT Sun Life Financial Indonesia (“Sun Life Indonesia”) memberikan donasi dalam bentuk perangkat perlindungan kesehatan bagi para tenaga medis, serta bantuan berupa bahan pangan yang menyasar masyarakat yang terdampak, dan akan disalurkan melalui beberapa lembaga nirlaba terpercaya, yaitu YOAN Foundation dan Dompet Dhuafa. 
 
Donasi bagi masyarakat Indonesia di tengah pendemi ini, menjadi bagian dari donasi global perusahaan sebesar CAD$1 juta untuk membantu kalangan yang terdampak Covid-19 di seluruh dunia. 
 
“Penyebaran Covid-19 yang mendunia menjadi sebuah tantangan kesehatan, juga tantangan ekonomi yang berdampak pada berbagai lapisan masyarakat. Di tengah kondisi ini, Sun Life ingin terus menyebarkan energi positif, serta merealisasikan komitmennya dalam memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat Indonesia, khususnya para tenaga medis dan masyarakat kurang mampu yang rentan terdampak. Perlindungan akan diberikan dalam bentuk penyediaan alat pelindung diri dan bahan makanan bagi kaum yang membutuhkan. Inisiatif ini menjadi bentuk terima kasih kami kepada para pejuang kesehatan, yang berkat pengabdiannya, kita bisa percaya bahwa hari-hari cerah bukanlah sekedar harapan. Di momen peringatan kehadiran Sun Life yang ke-25 tahun di Indonesia, kami ingin terus memberikan cahaya dan harapan positif kepada lebih banyak keluarga Indonesia,” jelas  Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Indonesia dalam siaran pers yang diterima Bisnistoday, Jakarta 11/05/2020.
 
Penyerahan bantuan paket makanan difokuskan pada beberapa wilayah, di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, NTB, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara. Bantuan akan diberikan secara bertahap, mengingat keterbatasan perangkat perlindungan, khususnya bagi para tenaga medis. 
 
“Selain para tenaga medis yang berada di garda terdepan dan berisiko tinggi terpapar virus corona, masyarakat yang terdampak secara sosial-ekonomi menjadi kalangan yang juga perlu diberikan perhatian secara mendalam. Tak jarang dari kalangan ini kehilangan sumber pendapatan, yang membuat mereka hidup di tengah kekurangan. Kami mengapresiasi inisiatif yang dilakukan Sun Life Indonesia untuk turut ambil bagian dalam upaya memberikan perlindungan bagi para pahlawan kesehatan, sekaligus memberi harapan bagi kalangan yang rentan terdampak. Tentunya kami juga mengajak semua pihak untuk turut berpartisipasi dalam pencegahan dan penanggulangan virus corona di negeri tercinta,” terang Dhoni Marlan, Plt Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa. 
 
Selama 25 tahun, Sun Life Indonesia telah menjadi bagian dari keluarga Indonesia dan berkomitmen untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan dari nasabah, agen, karyawan, serta masyarakat di mana Sun Life Indonesia beroperasi. Di tengah kondisi yang serba terbatas seperti saat ini, Sun Life Indonesia terus berupaya menghadirkan inisiatif yang dapat membantu masyarakat, sekaligus tetap memastikan pemberian layanan yang terbaik bagi para nasabahnya. 
 
“Kesadaran, kepedulian dan kerja sama menjadi kunci penting dalam memutus rantai penyebaran virus yang tengah mendunia ini. Setiap gerakan dan kebaikan kecil yang kita lakukan tentu sangat berarti. Karenanya, marilah kita mematuhi anjuran yang disampaikan pemerintah, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga jarak fisik, serta ambil bagian dalam gerakan baik guna melindungi diri, dan orang terkasih dari transmisi penyakit, serta agar negeri ini dapat segera terbebas dari dampak pandemi. Tetap semangat, dan bercahaya dengan terus tebarkan semangat positif demi meraih masa depan yang cerah,” tambah Elin. Dewi

ACC, Asuransi Astra,TAF, KAF, SANF, Salurkan Bantuan Sembako Senilai Rp 13,578 Milliar

Bisnistoday-Lima Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam Astra Financial (PT Astra Sedaya Finance – ACC, Asuransi Astra Buana — Asuransi Astra dan PT Toyota Astra Financial Services – TAF), PT Komatsu Astra Finance – KAF, PT Surya Arta Nusantara Finance – SANF, secara bertahap menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 sebanyak 12.590 @ Rp 200.000 (senilai Rp 2,518 miliar), sehingga total yang diserahkan seluruh Astra Financial per 12 Mei 2020 mencapai 67.890 paket (senilai Rp 13,578 miliar).
 
Jumlah masing- masing bantuan yang diserahkan oleh ke lima LJK tersebut adalah : ACC sebanyak 4.900 paket, Asuransi Astra sebanyak 4.275 paket, TAF 2.550 paket, KAF sebanyak 295 paket dan SANF sebanyak 570 paket, sehingga total  12.590 paket atau senilai Rp 2,518 miliar. Bantuan tersebut diserahkan secara bertahap mulai kemaren di wilayah DKI dan sekitarnya.
  
Saat ini ada 10 LJK yang tergabung dalam Astra Financial. Mereka adalah Astra Credit Companies (ACC), TAF, Asuransi Astra, FIFGROUP, Astra Life, SANFinance, Komatsu Astra Finance (KAF), Astra Ventura, Dana Pensiun Astra (DPA) dan Maucash. 
 
Dalam kondisi Covid-19 ini, Astra Financial telah memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak mulai bulan April 2020, yaitu 10.000 paket @ Rp 200.000 (senilai Rp 2 miliar) untuk Sumatera Utara (Sumut) yang diserahkan langsung kepada Gubernur Sumut Bapak Edy Rahmayadi. Bantuan tersebut meliputi untuk masyarakat Kota Medan dan Luar Kota Medan yang diberikan secara bertahap mulai tanggal 14 April 2020.
 
Bantuan berikutnya adalah yang dilakukan oleh PT Federal International Finance (FIFGROUP) sebanyak 45.300 paket @ Rp 200.000 (senilai Rp 9,06 miliar) sembako di 620 titik di seluruh Indonesia dari tanggal 07 April 2020 – 20 April 2020. Sehingga selama bulan April saja total paket sembako yang diserahkan Astra Financial sebesar 55.300 paket atau senilai Rp 11,06 miliar.
 
Direktur In Charge Astra Financial, Suparno Djasmin mengatakan dengan adanya pemberlakuan stay at home atau di rumah saja untuk mencegah penyebaran Covid-19, maka tentunya berdampak pula terhadap perekonomian masyrakat. Pemberian paket sembako ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian dari Astra Financial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
 
“Alhamdulillah Astra Financial telah membagikan 67.890 paket senilai Rp 13,578 miliar hingga 12 Mei 2020 dari total 71.260 paket senilai Rp 14,252 miliar, sedangkan tahap berikutnya kami berencana akan menyalurkan 3.370 paket hingga 18 Mei 2020. Jumlah titik penyerahan sembako itu mencapai 222 lokasi seluruh Indonesia. Kami berharap bantuan Astra Financial ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak Covid-19,” ungkap Suparno Djasmin, dalam siaran persnya yang diterima Bisnistoday, Jakarta, 12/05/2020. 
 
Program bantuan sembako Asuransi Astra diawali dengan serah terima secara simbolis di Kantor Pusat Asuransi Astra. Selain itu TAF juga melakukan serah terima di Kelurahan Mangga Dua Selatan dan Kelurahan Gandaria Utara.
 
CEO Asuransi Astra, Rudy Chen mengatakan aksi kepedulian yang dilakukan di 28 titik se-Indonesia ini merupakan upaya agar peace of mind sebagaimana visi perusahaan selama ini dapat dirasakan tidak hanya oleh pelanggan tapi juga oleh masyarakat luas. 
 
“Kami harap bantuan sembako ini dapat sedikit meringankan kebutuhan masyarakat di tengah pandemi saat ini. Semoga penyebaran virus Covid-19 ini dapat segera diatasi dan kita semua dapat berhasil melewati pandemi ini dengan selamat, dan kita semua dapat kembali menjalani rutinitas normal seperti sedia kala,” tutur Rudy Chen.
 
Agus Prayitno Wirawan selaku CEO TAF mengatakan ini merupakan satu bentuk kepedulian TAF kepada masyarakat, khususnya kepada masyarakat yang kurang beruntung karena Pandemik Covid-19. “Harapannya kita  tentunya kondisi seperti ini dapat cepat selesai, karena ini membuat semua unsur masyarakat mengalami masalah, terutama masyarakat kalangan bawah, “ ujar Agus.
 
Paket sembako Astra Financial berisi 5 kg Beras, 1 kg Gula Pasir, 1 lt Minyak, 520 ml Kecap Manis, 1 kg Tepung Terigu, 5 Sachet Susu Bubuk, dan 20 pcs Mie Instan. Dalam pelaksanaan penyaluran bantuan ini, Astra Financial dan setiap pihak yang terkait tetap menerapkan prosedur kesehatan untuk tetap menjaga kesehatan masyarakat, dan mendukung anjuran pemerintah perihal social/physical distancing (jaga jarak). Dewi

GB Sanitaryware Bagikan 500 Paket Sembako dan 1000 Masker ke Masyarakat Bekasi

BG_1
 
Bisnistoday- Ditengah pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia, Germany Brilliant (GB) Sanitaryware, perusahaan produk perlengkapan kamar mandi modern, memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat
untuk mengurangi beban sosial dan ekonomi imbas dari pandemi ini.
 
General Manager PT Germany Brilliant Sanitaryware Yapto Wijaya, SH mengatakan,  hal ini merupakan program CSR (Coorporate Social Responsibilty) yang rutin dilakukan oleh perusahaan kepada masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
 
“Kami ingin meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid 19. Kami melihat hal ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja melainkan juga tanggung jawab kita bersama. Untuk itulah kami memberikan 500 paket sembako dan 1000 masker langsung ke masyarakat di lima keluarahan yakni Kelurahan Medan Satria, Kelurahan Pejuang, Kelurahan Harapan Mulya, Kelurahan Kalibaru Kota Bekasi,” ujar Yapto ditemui saat penyerahan bantuan di Bekasi, 8/05/2020.
 
Yapto menambahkan, pemberian bantuan kali ini bekerjasama dengan Polsek Medan Satria, Koramil 01/ Kranji, dan Kecamatan Medan Satria.
 
Kompol Agus Rohmat, SH Kapolsek Medan Satria, mengatakan pihaknya akan mendukung dan membantu bantuan-bantuan seperti ini untuk masyarakat yang membutuhkan. 
 
GB Sanitaryware memandang Bakti sosial tidak hanya sebatas amanat regulasi CSR, melainkan melayani dari hati untuk sesama, apalagi dalam kondisi pandemi saat ini, kebutuhan yang sangat fundamental yaitu kebutuhan pokok sehari hari untuk keselamatan jiwa.
 
“Paket sembako yang kami berikan berupa beras, mie instant, minyak goreng, sarden, kecap dll. Kegiatan ini juga akan kami lakukan secara rutin sehingga dapat menjadi contoh bagi perusahaan lainnya untuk lebih meningkatkan kepedulian bagi masyarakat yang 
membutuhkan,” imbuh Yapto
 
Lia Erliani, AP, Sos,Msi Camat Medan Satria, mengatakan Ada Rumah tangga Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang merupakan data dari Kementerian Sosial baik yang masuk dalam PKH (Program Keluarga Harapan), PKSK, dan PSM. Sekarang kita melakukan pendataan didampingi tiga pilar di seluruh kota Bekasi untuk melakukan pembaharuan data, karena data itu sudah lama.
 
Di kecamatan Medan Satria kurang lebih ada sekitar 6000an Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di empat kelurahan. Untuk non DTKS mereka-mereka adalah keluarga yang baru terdampak pademi Covid 19 yang belum tercatat. Dan karena kriteria-kriteria tertentu dia terdampak Covid 19. Semuanya mikro kecil. 
 
“Jumlah untuk non DTKS nya sekitar 7000an. Jadi jika dibandingkan dengan jumlah kepala keluarga yang ada sekitar kecamatan Medan Satria yakni 9 persenan.Kalau total di kota Bekasi sendiri cukup tinggi diatas 20 persen,” imbuh Lia. 
 
Lia mengungkapkan jika kecamatan Medan Satria Bekasi sendiri sudah masuk dalam zona merah dan data terakhir pada tanggal 7 Mei 2020 ada 14 orang yang positif Covid 19 yang saat ini dalam masa pemulihan.
 
“Dan untuk kecamatan Medan Satria sendiri awalnya menjadi yang pertama terdampak positif Covid 19, tapi sekarang datanya segitu-segitu saja tidak ada penambahan,” ujarnya. 
 
Penurunan Penjualan
 
Yapto juga tidak menampik jika GB Sanitaryware juga terkena dampak akibat pandemi Covid-19. Perusahaan yang memproduksi alat-alat, seperti keran, wastafel, kloset, urinal, dan lain-lain itu mengalami penurunan penjualan hingga 30%. 
 
“Penyebabnya karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat aktivitas jual-beli menurun, termasuk perlengkapan kamar mandi pun ikut terdampak. Pasar kami melayani ritel, proyek, dan market place,” ungkapnya. 
 
Namun demikian, menurut Yapto, pejualan dari pasar online mengalami peningkatan 100% selama pandemi. Perusahaan sendiri telah merambah pasar online sejak 2-3 tahun terakhir.
 
“Ditengah situasi seperti ini kami akan semakin memaksimalkan pasar online. Market place kita pakai semua platform (toko online) yang ada. Hampir semua varian produk kami mengalami peningkatan penjualan,” tutup Yapto. Dewi

Turnitin Jalin Kerjasama Dengan NewsGuard, Tawarkan Siswa dan Guru Tools Literasi Media

Bisnistoday- Turnitin dan NewsGuard menjalin kemitraan yang akan membantu jutaan siswa dan guru untuk menemukan dan menghindari informasi yang salah, memperbaiki kemampuan riset, serta mengembangkan kemampuan literasi media pada tanggal 6 Mei 2020. 
 
Pengguna Turnitin sekarang memiliki akses bebas ke ekstensi browser dan mobile apps NewsGuard, membuat mereka bisa membaca tingkat kredibilitas NewsGuard serta rincian Label Nutrisi yang menyediakan latar belakang dan konteks tentang sumber daring yang dapat dipercaya.
 
“Saat inilah, di masa pandemik Covid-19, sangat penting untuk dapat mengandalkan informasi akurat dari sumber berita, bagi siswa dan pendidik,” jelas Valerie Schreiner, Chief Product Officer Turnitin, dalam keterangan persnya yang diterima Bisnistoday.
 
Lanjut Valerie, Turnitin selalu berkomitmen untuk mempromosikan integritas dalam melakukan riset dan penulisan. “Kerjasama dengan NewsGuard membuat kami memperkuat komitmen dengan menawarkan kepada siswa dan guru sebuah alat untuk membantu mengevaluasi integritas dari sumber berita yang mereka gunakan. Layanan dari kami sangatlah tepat,” imbuhnya.
 
Produk Turnitin sudah digunakan oleh lebih dari 34 juta siswa di 15 ribu institusi pendidikan  menengah dan lanjut di 140 negara. Produk ini untuk mendukung integritas akademik, memeriksa kesamaan teks, mengonfirmasikan siapa penulisnya, dan untuk membantu guru dan siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir secara orisinil. 
 
Kemampuan riset dan menulis secara orisinil itu, bukan hanya tentang cara menggunakan dan mengutip karya dengan benar, namun juga bagaimana mengevaluasi kredibilitas dari sumber. 
 
“Kami melihat ini sebagai pasangan sempurna. Sejak awal, misi kami telah membantu banyak orang untuk membedakan sumber yang dapat dipercaya dan sumber daring lainnya yang punya maksud tersembunyi, mempublikasikan informasi tidak benar, atau untuk menyebarkan hoax,” ujar Gordon Crovitz, co-CEO NewsGuard.
 
Gordon mengungkapkan, pihaknya telah banyak mendengar dari para guru bagaimana NewsGuard berperan penting dalam membantu siswa menemukan sumber yang berisi berita benar dan berintegritas saat menyelesaikan riset dan penulisannya, dan bagaimana dapat menghindari sumber yang tidak baik. Dengan memberikan informasi sedemikian rupa kepada jutaan siswa dan guru Turnitin, merupakan langkah penting dalam meningkatkan misi kami selanjutnya. 
 
“NewsGuard telah membantu siswa kami menjadi lebih mawas terhadap apa yang mereka cerna,” ujar pengguna Turnitin dan NewsGuard, Lisa Brake, seorang guru Bahasa Inggris di SMA Sweet Home di Amherst, New York. “Label Nutrisi mereka mengarahkan pada diskusi bermanfaat dan pertanyaan tentang agenda dari sumber yang berbeda.” 
 
Jurnalis berpengalaman NewsGuard telah mengulas lebih dari 4 ribu  portal berita yang bertanggung jawab atas 95% keterlibatan online,  menilai kredibilitas dan transparansi tiap sumber  dengan  menggunakan 9 kriteria non-politik  dari jurnalistik praktis. 
 
Dengan diunduhnya  ekstensi NewsGuard,  ikon warna merah dan hijau menandakan  bahwa sebuah sumber bisa dipercaya secara umum, ikon tersebut muncul tepat di sebelah tautan hasil pencarian atau di feed media sosial.  
 
Dengan mengarahkan  kursor ke ikon tersebut,  siswa dapat membaca Label Nutrisi dari setiap sumber, yang berisi penjelasan lengkap mengenai latar belakang sumber, standar, serta apakah sumber memenuhi atau telah melanggar 9 kriteria dari NewsGuard. 
 
NewsGuard baru saja menghapus sementara pembayaran ekstensi browser-nya seharga $2.95/bulan, sebagai tanggapan terhadap “infodemic”, yaitu informasi tidak benar yang berkembang seiring dengan terjadinya pandemi Covid-19. Tool bisa digunakan secara gratis hingga 1 Juli 2020.
 
Setelah 1 Juli, sekolah dan universitas yang menggunakan Turnitin akan mendapatkan akses gratis, dimana siswa dan fakultas dapat terus menggunakan NewsGuard tanpa biaya hingga akhir 2020, dengan pilihan untuk memperpanjang akses gratis ini hingga akhir tahun ajaran 2021. 
 
“Ketika kami menarik bayaran atas ekstensi browser kami awal tahun ini, inbox kami dihujani pesan dari guru-guru dan pustakawan yang menyampaikan betapa berharganya rating dan ulasan NewsGuard bagi siswa dan mentor,” kata Steven Brill, co-CEO dari NewsGuard. 
 
Pustakawan dan guru di seluruh dunia telah menerima NewsGuard sebagai sumber literasi media untuk mengajarkan riset. Lebih dari 700 perpustakaan umum di seluruh dunia – dari Perpustakaan Umum Los Angeles hingga Perpustakaan Milan di Italia – menggunakan ekstensi browser NewsGuard di komputer yang biasa digunakan para mentor. Rancangan pelajaran literasi berita milik NewsGuard dan material lainnya akan diberikan juga ke sekolah menggunakan Turnitin. 
 
“Kemampuan literasi media sangat penting bagi demokrasi yang sehat, namun riset menunjukkan bahwa siswa di seluruh dunia kurang menguasai kemampuan ini,” ujar Sarah Brandt, Vice President dari News Literacy Programs di NewsGuard. Dewi
 

KT&G Sumbang Test kit Corona 19 Ke Pemerintah Indonesia

Bisnistoday- KT&G secara resmi menyumbangkan test kit infeksi virus corona baru (COVID-19) kepada pemerintah Indonesia senilai 1,2 miliar rupiah pada tanggal 5 Mei 2020.
 
KT&G mengatakan bantuan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial secara global untuk mengatasi tantangan atas krisis bersama sebagai perusahaan yang mengoperasikan bisnisnya di Indonesia. 
 
Korea Selatan adalah mitra yang memulai hubungan diplomatik dengan Indonesia dari tahun 1973 dengan berbagai pertukaran teknologi industri, termasuk mendeklarasikan penyelesaian perundingan Perjanjian IK-CEPA (Perjanjian Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Korea Selatan) pada tahun lalu oleh kedua Negara Sahabat.
 
Tingkat ketersediaan alat pengujian virus corona yang yang belum cukup di Indonesia menggugah KT&G untuk mengirimkan alat tes corona ke Indonesia seraya berperan serta untuk membantu situasi tersebut, KT&G Indonesia mengirimkan barang secara langsung dan mengadakan upacara seremonial serah terima bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Darurat Indonesia (BNPB) pada Selasa (5/5).
 
Peralatan yang dikirim ke Indonesia adalah alat diagnostik Korea dengan sertifikasi Internasional senilai 1,2 miliar Rupiah, dan mampu memeriksa hingga 6.300 orang. Alat tersebut akan diberikan kepada jajaran depan para pahlawan medis di Indonesia, yang sedang berjuang dengan penyebaran yang sangat cepat dari COVID-19.
 
“Bantuan darurat diputuskan untuk membantu Indonesia dalam mengatasi kesulitan. Saya berharap test kit dapat turut membantu memerangi wabah COVID-19 untuk Indonesia yang memiliki hubungan persahabatan jangka panjang dengan Korea“ kata Presiden Direktur PT. KT&G Indonesia(PT. Korea Tomorrow & Global Indonesia) Mr. Kwon Min Sug, dalam siaran persnya yang diterima Bisnistoday.
 
KT&G, yang mendirikan anak perusahaan lokal pada tahun 2012 mendistribusikan produk rokok sebagai bagian dari industri hasil tembakau yang senantiasa berperan aktif terlibat dalam kegiatan kontribusi sosial di Indonesia.  
 
Pada Agustus tahun lalu, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Republik Indonesia menandatangani MOU dengan KT&G penciptaan lapangan kerja melalui program pelatihan pengembangan talenta ahli pembuat kopi (Coffee Lab) termasuk dukungan penuh sponsor biaya terkait. 
 
Medio 2018, KT&G mendonasikan dana darurat untuk pemulihan bencana di Sulawesi tengah, yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami. 
 
Selain itu, KT&G senantiasa mengirimkan sukarelawan dari Korea ke Indonesia sejak tahun 2012 berkontribusi untuk memperbaiki dan membangun lingkungan tempat tinggal serta infrastruktur pendidikan. Pada tahun 2017 KT&G mendirikan Sangsang Univ sebagai wadah para mahasiswa mengembangkan kemampuan mereka. Dewi

Astra Life Dukung Pekerja Sektor Informal

Bisnistoday-Pandemi virus Corona masih belum mereda. Bahkan berdasarkan data dari laman covid19.go.id, hingga 30 April 2020 sebanyak 10.118  jumlah kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia. 
 
Pertumbuhan jumlah kasus terkonfirmasi positif membuat diberlakukannya pembatasan pergerakan manusia untuk mengurangi pertambahan angkanya. 
 
Geliat ekonomi juga ikut terdampak. Termasuk di sektor informal. Pekerja di sektor informal mengalami penurunan penghasilan secara drastis dan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup di tengah pandemi ini.
 
Hal ini menggerakkan Astra Life untuk turun tangan berbagi kepada para pekerja sektor informal melalui kampanye Satu Polis #iGotYourBackLawanCOVID. 
 
Melalui kampanye ini, setiap pembelian produk asuransi di ilovelife.co.id dan Buddies dengan minimum premi sebesar Rp. 100.000,- selama periode 30 Maret – 31 Mei 2020, akan disumbangkan dana sebesar Rp 100.000,- per polis. 
 
Sumbangan dana ini akan dikumpulkan hingga akhir periode untuk kemudian disalurkan ke pekerja sektor informal yang terkena dampak akibat pandemi Covid-19.
 
Melalui platform digital, Astra Life ingin meringankan beban para pekerja informal yang terkena dampak dari situasi sulit seperti sekarang. 
 
Sri Agung Handayani – Direktur Astra Life mengatakan  bahwa melalui gerakan sosial ini, Astra Life juga ingin mengajak masyarakat untuk memberikan semangat positif untuk para pekerja informal yang masih harus berada di jalanan untuk menyambung hidup, menafkahi keluarga.
 
“Astra Life berharap, platform digital yang kami pilih ini dapat menggerakan, memfasilitasi serta menjangkau banyak masyarakat Indonesia untuk ikut berpartisipasi berbagi kebaikan terutama selama bulan Ramadan ini. Seperti yang kita ketahui, para pekerja dari sektor informal merupakan salah satu kelompok yang terkena dampak dari wabah ini, baik secara ekonomi maupun kesehatan. Kelompok ini menjadi rentan karena mata pencahariannya hanya cukup untuk bertahan hidup dengan penghasilan hari ini dan habis di hari ini juga.  Mereka tidak memiliki cukup uang untuk dibelanjakan, bahkan mereka juga tidak memilki perlindungan kesehatan yang memadai”, ujar Sri Agung Handayani dalam siaran persnya yang diterima Bisnistoday.
 
“Melalui kampanye Satu Polis #iGotYourBackLawanCOVID,  Astra Life berharap para pekerja sektor informal dapat terus menikmati hari ini, berani bermimpi, dan mewujudkan mimpi mereka. Ayo, sama-sama bantu mereka untuk tetap tersenyum sambal terus berdoa agar pandemi ini segera berlalu”, ujar Sri Agung Handayani menutup pembicaraan. Dewi

Tak Hanya Kejar Profit, Heinz ABC Peduli Lansia dengan Donasikan Rp 7,5 Miliar Selama Musim Pandemi Ini

Bisnistoday.com, Jakarta-Hari ini, PT Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC), salah satu perusahaan yang terdepan dalam industri F&B di Indonesia, secara resmi meluncurkan inisiatifnya untuk bulan Ramadan tahun 2020, Gerakan Untuk Lansia di Bulan Ramadhan, guna mendukung lansia selama situasi pandemi ini, di mana secara statistik mereka lebih rentan dalam terkena virus Covid19, dan karenanya membutuhkan semua nutrisi dan dukungan. Inisiatif ini merupakan kolaborasi sosial dengan Alfamart, Alfamidi, Indomaret dan Foodbank of Indonesia (FOI).

“Sebagai salah satu merek makanan terkemuka di Indonesia, kami berkomitmen untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Komitmen ini tidak pernah lebih kuat daripada periode menantang saat ini. Gerakan Untuk Lansia di Bulan Ramadhan yang kami buat bertujuan untuk mendukung lansia di bulan Ramadan, di saat pandemi ini terjadi. Kami juga ingin untuk mengajak publik menyebarkan kebaikan selama bulan Ramadan,” ujar Steven Debrabandere, Managing Director Kraft Heinz Indonesia dan Papua Nugini.

Lebih lanjut lagi Steven menjelaskan, melalui inisiatif ini, Heinz ABC ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk bergabung dengan gerakan ini, dengan membeli produk ABC di Alfamart, Alfamidi dan Indomaret. Dari setiap pembelian, konsumen akan membantu Heinz ABC menyumbangkan Rp1000,- untuk tujuan mulia ini. Program ini sudah dimulai dari 16 April hingga 31 Mei 2020. Melalui Gerakan Untuk Lansia di Bulan Ramadhan, Heinz ABC akan mendonasikan Rp 7,5 Miliar bagi para lansia selama musim pandemi ini.

Sementara itu, Ryan Alfons Kaloh, Marketing Director Alfamart, mengatakan, sebagai garda depan yang menghadapi pelanggan setiap hari, pihaknya sangat bangga untuk menjadi bagian dari Gerakan Untuk Lansia di Bulan Ramadan yang diprakarsai oleh Heinz ABC, untuk mendukung lansia selama pandemi ini. Selain itu, pihaknya juga ingin menginformasikan bahwa Alfamart dan Alfa Midi masih terbuka melayani masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

“Oleh karena itu, kami mendorong orang untuk menghindari panic buying,” ujar Ryan Alfons Kaloh, Marketing Director Alfamart.

Lansia merupakan salah satu fokus dari Foodbank of Indonesia (FOI). FOI bergabung di gerakan sosial ini untuk memastikan bahwa semua donasi yang telah dilakukan dengan pembelian produk Heinz ABC di Alfamart, Alfa Midi, dan Indomaret diberikan kepada pihak yang tepat. “Melalui kanal dan jaringan yang kami miliki, donasi tersebut akan disalurkan ke 8 wilayah di Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bandung, Solo, DI Yogyakarta, Surabaya, dan Pasuruan,” ujar Hendro Utomo, Pendiri FOI.

Sebagai salah satu perusahaan terdepan dalam pasar industri makanan, Heinz ABC percaya bahwa selama musim pandemi ini, kita perlu bergandengan tangan untuk saling mendukung, terutama mendukung para lansia.

 “Ini bukan hanya tentang mereka yang paling rentan terhadap virus COVID19, tetapi dengan inisiatif ini, Heinz ABC ingin meminta masyarakat Indonesia untuk saling membantu dalam cara mereka. Mari bersama-sama kita membantu lansia di masa pandemi ini” kata Steven untuk menutup pembicaraan.

 

 

 

Said Didu Bakal Diperiksa Bareskrim

Bisnistoday- Bareskrim Mabes Polri bakal memeriksa mantan  Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu pada Senin (4/5/2020) terkait laporan  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (LBP) melalui tim kuasa hukumnya ke Mabes Polri, beberapa waktu lalu.
 
“Surat panggilan sudah dikirim kepada terlapor pada hari Kamis, tanggal 30 April 2020, untuk dilakukan pemeriksaan pada hari Senin, tanggal 4 Mei 2020 jam 10.00 di Kantor Dittipidsiber Bareskrim Polri, lantai 15,” ujar kuasa hukum Luhut, Riska Elita SH kepada wartawan di Jakarta,  Jumat (1/5/2020)
 
Selain Riska Elita, Luhut juga akan didampingi sembilan pengacara lainnya berkantor di Golden Centrum, Jl. Majapahit No. 26 Blok FGH, Jakarta Pusat sesuai surat kuasa ditandatangani Luhut pada 8 April 2020. Mereka antara lain, Nelson Darwis, Malik Bawazier, Arief Patramijaya dll.
 
Tim kuasa hukum akan memberikan pendampingan hukum terhadap Luhut atas dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks, yang diduga dilakukan Muhammad Said Didu.
 
Riska menjelaskan sesuai ancaman pasal, Muhammad Said Didu terancam hukuman pidana 10 tahun penjara.  Said Didu diduga menyiarkan berita atau pemberitaan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat sebagaimana dimaksud dlm Pasal 45 ayat (3) Jo Pasal 27 ayat (3) UU No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 14 ayat (1),(2) dan/atau Pasal 15 UU No.1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
 
Said Didu akan dimintai keterangan oleh Bareskrim terkait video wawancaranya dengan Hersubeno Arief yang berdurasi 22 menit, beberapa waktu lalu. Video itu dinilai memuat ujaran kebencian terhadap Luhut.
 
Kasus ini merupakan buntut dari tayangan video yang diunggah ke Youtube yang berjudul “Luhut: Uang, Uang, dan Uang”.
 
Dalam video itu Said Didu menuding Luhut yang hanya mementingkan keuntungan pribadi ketimbang urusan mengatasi pandemi virus corona (COVID-19).
 
Luhut kemudian mensomasi Said Didu untuk memberikan pernyataan maaf dalam batas waktu 2×24 jam.
 
Terkait somasi itu, Said Didu melayangkan surat klarifikasi kepada mantan komandan perwira tertinggi militer ini 7 April 2020. Namun pihak Luhut menilai surat tersebut tidak memuat apa yang diharapkan. Luhut melalui tim kuasa hukumnya  melaporkan Said Didu ke Mabes Polri.  dw