Enam Developer Ternama Bersatu dalam Komite Koridor Timur Jakarta  

 

 

 


(Kiri-Kanan) Presiden Direktur PT PP Properti Tbk. Taufik Hidayat, ExecutiveDirector PT Summarecon Agung Tbk. Albert Luhur, Director PT Jababeka Tbk. Sutedja S. Darmono, GM Sales & Marketing PT Sirius Surya Sentosa (Vasanta Innopark) Suranto Tjhai, dan Sales & Marketing Director PT Pollux Properti Indonesia Tbk. Maikel Tanuwidjaja berpose bersama usai menandatangani MoU Komite Koridor Timur di Menara Batavia, Jakarta, Selasa (1/10).

 
Bisnistoday.com, Jakarta- Bertempat di Menara Batavia, Jakarta, Selasa (1/10/2019), enam developer ternama Indonesia, bersatu dan membentuk Komite Koridor Timur Jakarta,  sebagai terobosan baru untuk semakin mengukuhkan kawasan tersebut sebagai destinasi hunian dan investasi yang tidak kalah dengan berbagai kawasan lainnya di Jakarta.
 
Developer tersebut antara lain: Director PT Summarecon Agung Tbk. Albert Luhur, Director PT Jababeka Tbk. Sutedja S. Darmono, Presiden Direktur PT PP Properti Tbk. Taufik Hidayat, Sales & Marketing Director PT Pollux Properti Indonesia Tbk. Maikel Tanuwidjaja, GM Sales & Marketing  PT Sirius Surya Sentosa (Vasanta Innopark) Suranto Tjhai, 
 
Adapun koridor Timur Jakarta yaitu Bekasi, Cikarang, dan Karawang adalah jantung penting bagi perekonomian Indonesia yang pada tahun 2018 mencapai Rp14,8 triliun berdasar pada data Produk Domestik Bruto (PDB), tumbuh 5,17 persen lebih tinggi dari capaian tahun 2017. Setidaknya lebih dari 60% aktivitas perekonomian nasional disumbang oleh Koridor Timur Jakarta yang 70%-nya berpusat di Bekasi-Cikarang.
 
Kini, kawasan Koridor Timur Jakarta dengan luas mencapai 10.000 Ha ini tumbuh menjadi aset properti unggulan yang didalamnya sudah dilengkapi dengan pusat bisnis, gaya hidup, destinasi hunian, pusat industri, dan pusat lapangan pekerjaan. Pengembangan pesat dan lengkapnya fasilitas yang menjamin kenyamanan hidup memberikan dampak pada permintaan dan kebutuhan hunian.
 
Berbagai pengembang properti di Timur Jakarta turut menyumbang dalam pemenuhan kebutuhan pasar tersebut, di antaranya: Summarecon Bekasi seluas 240 Ha, Pollux Properti Indonesia seluas 45 Ha, PP Properti seluas 28 Ha, Vasanta Innopark seluas 100 Ha, Lippo Cikarang seluas 3400 Ha dan Jababeka seluas 5600 Ha.
 
Fasilitas kesehatan berkualitas pun mudah ditemui, mulai dari Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Siloam, RS Awal Bros, RS Grha MM2100, OMNI Hospitals, RS St. Elizabeth, RB dan Klinik CMC, hingga Rumah Sakit Mitra Keluarga. Kemudahan yang sama dirasakan dalam hal fasilitas pendidikan, karena di Koridor Timur Jakarta ada beragam pilihan sekolah berkualitas internasional hingga jenjang perkuliahan, seperti Sekolah Islam Al Azhar, Sekolah Kristen Penabur, Sekolah Pelita Harapan, Hikari Japanese School, President University, Binus University hingga ITB Technopark.
 
Dalam hal pemenuhan kebutuhan leisure, culinary dan recreation hadir Waterboom Lippo Cikarang, Restoran Seribu Rasa, Restoran Bandar Djakarta, Restoran Alam Sari, Summarecon Mall Bekasi, Living Plaza Jababeka, Mal Lippo Cikarang, Chadstone Mall, Citywalk Lippo Cikarang, Mayfair Plaza Indonesia, Orange County Mall, Hollywood Junction Jababeka, Lagoon Avenue Bekasi dan yang akan hadir Japanese Retail Facilities Jababeka, Japanese Shopping Street yang menyatu dengan Vasanta Mall serta Mall Summarecon Emerald Karawang. Hotel bintang 3 hingga bintang 5 pun tak sulit ditemukan, siap merangkul berbagai kalangan yang membutuhkan penginapan atau tempat pertemuan hingga berbagai perayaan.
 
Begitu pun dengan area terbuka hijau yang tersebar di banyak lokasi dan fasilitas olahraga yang telah lengkap, seperti Lapangan Golf berskala Internasional (Jababeka Golf & Country Club), Jababeka Eco Park, Stadion internasional Patriot Candrabaga dan Wibawa Mukti yang telah digunakan sebagai venue event olah raga ASIAN Games 2018, didukung dengan Car Free Day (CFD) baik di Kota Bekasi maupun Kabupaten Bekasi sebagai pendukung gaya hidup sehat.
 
Koridor Timur Jakarta juga memiliki akses yang mudah, komplit, dan terintegrasi dengan tol Jakarta–Cikampek sebagai pusat pembangunan infrastruktur Pemerintah Indonesia. Sepuluh proyek yang sedang berjalan, antara lain:
 
1. Proyek lanjutan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 2B,
2. Jalan Tol elevated highway Jakarta – Cikampek,
3. Light Rail Transit (LRT) yang telah mencapai Bekasi Timur,
4. Kereta Cepat Jakarta – Bandung,
5. Mass Rapid Transit (MRT) fase III Balaraja – Cikarang,
6. Jakarta Outer Ring Road (JORR) tahap 2 dari Bandara Soekarno Hatta – Cilincing sepanjang 111 kilometer,
7. Automated People Mover (APM) yang mengoneksikan kawasan Industri di Koridor Timur Jakarta,
8. KRL Commuter Line Double-Double Track (DDT) sepanjang 35 kilometer,
9. Pelabuhan Patimban dengan terminal cargo yang dapat mencakup hingga 7,5 juta TEUs,
10. Bandara Internasional Kertajati yang sudah beroperasi sejak Juli 2019.
 
Selain itu, kemudahan dari dan menuju Koridor Timur Jakarta ditandai dengan lengkapnya transportasi massal yang praktis dan mudah seperti KRL Commuter Line Jakarta-Cikarang, Feeder Busway, JR Connexion, Transjakarta yang terintegrasi dengan Transpatriot serta Royaltrans.
 
Kehadiran Komite Koridor Timur Jakarta yang terdiri dari Summarecon Bekasi, Summarecon Emerald Karawang, Jababeka, Lippo Cikarang, Vasanta Innopark, Pollux, dan PP Properti ini akan menjadi terobosan baru untuk semakin mengukuhkan kawasan tersebut sebagai destinasi hunian dan investasi yang tidak kalah dengan berbagai kawasan lainnya di Jakarta.
 
Dengan lengkapnya beragam fasilitas yang ditawarkan, para anggota komite nantinya akan lebih mengintegrasikan berbagai keunggulan dari masing-masing developer yang sudah ada di dalamnya. Dalam hal ini akan dilakukan berbagai kegiatan marketing dan branding yang lebih terintegrasi untuk saling mendukung satu sama lain, diantaranya yaitu kegiatan Talkshow hingga Exhibition bersama yang rencananya akan diadakan dalam waktu dekat. 
 
Saat ini Koridor Timur Jakarta juga telah menjadi kawasan industri terbesar di Asia Tenggara yang mampu menyerap jutaan tenaga kerja. Lebih dari 50.000 industri dari setidaknya 30 negara, baik nasional maupun mulitinasional beroperasi di kawasan industri kelas dunia seperti: Kawasan Industri MM2100, Jababeka Industrial Estate, Delta Silicon Industrial Park Lippo Cikarang, Bekasi International Industrial Estate, dan East Jakarta Industrial Park (EJIP).
 
Kehadiran industri, pembangunan infrastruktur yang lengkap, serta peran serta developer ternama dalam menghadirkan hunian menjadikan Koridor Timur Jakarta sebagai destinasi investasi dan hunian yang paling potensial. Captive market yang terus bertambah setiap tahunnya memberikan prospek bisnis yang paling tepat dan menjanjikan bagi para investor baik nasional dan internasional.
 
Albert Luhur – Executive Director PT Summarecon Agung Tbk., menjelaskan, Koridor Timur Jakarta ke depannya akan menjadi koridor yang sangat penting, karena nantinya akan saling terintegrasi hingga ke Jawa Timur melalui pembangunan infrsatruktur yang masif. Tak bisa dipungkiri, awalnya memang kawasan Timur Jakarta lebih dulu dikenal sebagai kawasan industri, namun beberapa tahun kemudian, kawasan residensial di sini justru terus berkembang dan menjadi kawasan hunian yang sangat nyaman. Apalagi, dari sisi harga wilayah timur Jakarta masih cukup affordable dibanding wilayah lainnya. Karena itu Timur Jakarta menjadi opsi investasi yang lebih baik untuk saat ini.
 
“Ke depan, masyarakat tidak lagi berbicara jarak tempuh, tapi waktu tempuh. Dan koridor timur sangat mendukung hal tersebut melalui berbagai transportasi yang telah dibangun Pemerintah. Maka, tak heran masyarakat nantinya akan sangat nyaman tinggal di wilayah koridor timur.“Melalui Komite Koridor Timiur Jakarta ini, harapannya, sejumlah pengembang dapat bersinergi untuk menyampaikan berbagai kelebihan atau plus point yang ada di koridor Timur Jakarta,” ujarnya.
 
Sementara Sutedja S. Darmono –  Director PT Jababeka Tbk., mengatakan, pembentukan komite ini sebenarnya berawal dari tukar pikiran bersama antara teman-teman developer yang ada di wilayah timur Jakarta terkait permasalahan yang sama mengenai image kawasan koridor timur Jakarta yang secara tidak langsung turut berdampak pada sisi pemasaran yaitu mengenai kemacetan dan kawasan industri. 
 
Padahal, image ini sebenarnya tidak tepat. Sebab, macet itu lebih dikarenakan adanya pembangunan infrastruktur. Dan, ke depannya, kemacetan tersebut nantinya akan berakhir seiring selesainya pembangunan infratruktur tersebut. Nah, terkait image sebagai kawasan industri, yang patut diingat koridor timur itu adalah light to medium industry yaitu kawasan indutri yang ringan atau tidak menciptakan polusi seperti daerah industri lainnya. Sehingga sangat nyaman sebagai kawasan hunian.”
 
“Pada awal 2020 mendatang, diprediksi koridor timur akan semakin lancar seiring beroperasinya sejumlah infrastruktur transportasi di kawasan ini. Bahkan, diprediksi efektif untuk mengurangi kemacetan hingga 40 persen,”
 
Menurutnya, saat ini akan ada 10 infrastruktur baru yang dibangun di koridor Timur Jakarta, yaitu Elevated Toll Road, Kereta api double double track, LRT, MRT , kereta cepat Jakarta Bandung, Cikampek Layang, JORR 2, Jalur Cikampek Selatan, Kereta cepat Jakarta – Surabaya, Pelabuhan Patimban serta Bandara Kertajadi. Berbagai infrastruktur ini cukup lengkap dan tidak ada di wilayah barat Jakarta.”
 
“Ke depannya diharapkan Komite ini akan saling bersinergi untuk membangun bersama. Misalnya, melakukan pemasaran atau kampanye bersama untuk mendobrak image negatif yang selama ini telah berkembang di masyarakat, yaitu kemacetan dan kawasan industri. Dari sani baru nantinya kita akan bergerak ke hal lain, misalnya, pembangunan infrastruktur bersama dan lain-lain,” ujarnya.
 
Sementara Suranto Tjhai –  GM Sales & Marketing PT Sirius Surya Sentosa, melihat saat ini, di Negara maju infrastruktur itu adalah salah satu faktor utama yang akan menaikkan investasi properti. Dan, koridor timur Jakarta sangat berpotensi untuk mengikuti hal tersebut. Sebab, secara keseluruhan, infrastruktur Koridor timur Jakarta paling lengkap dan paling siap dibanding kawasan lainnya. Dan, yang perlu diingat, tidak dari sisi infrastruktur saja, namun juga kawasan industrinya, serta fasilitas pendukung seperti pendidikan, kesehatan dan  mall.
 
Maikel Tanuwidjaja  – Sales & Marketing Director PT Pollux Properti Indonesia Tbk., melihat potensi timur Jakarta sangat baik, hal ini dapat dilihat dari 7 proyek yang dikembangkan Pollux, setidaknya ada 3 proyek terletak di koridor timur dengan total pengembangan seluas 45 hektar.”
 
“Dari awal kami melihat koridor timur sangat seksi, salah satunya dapat dilihat dari perkembangan infrastruktur yang masif. Hanya saja, ke depan, bagaimana caranya secara bersama-sama kita dapat mengubah image yang selama ini telah terbentuk sebagai kawasan industri menjadi kawasan hunian yang nyaman dengan berbagai kelebihannya,” tandas Maikel.
 
Sementara Taufik Hidayat  – Presiden Direktur PT PP Properti, Tbk., mengatakan, dari sisi ruang korior Timur Jakarta cukup luas karena pengembangannya berpotensi hingga ke wilayah Kertajati. Di sisi lain, tingkat polusinya rendah, fasilitas pendidikannya ngga kalah dengan koridor barat. Harga juga lebih affordable dibanding barat. Sehingga dapat dilihat bahwa Kita sangat optimis jika koridor timur tempat yang layak untuk berinvestasi hunian. PP Properti sendiri memiliki total luas lahan sebesar 160 hektar mencakup wilayah Bekasi, Cikarang dan Kertajati.”
 
Melihat peluang kerjasama ini, Ali Tranghanda – CEO Indonesia Property Watch, mengatakan, dari kacamata industri properti, Kawasan Timur Jakarta memang relatif agak tertinggal dibanding wilayah barat Jakarta. Namun, itu dulu, sebelum adanya pembangunan infrastruktur yang masif di wilayah koridor Timur Jakarta. Karena itu, secara keseluruhan Kawasan koridor Timur Jakarta ini harus di branding atau disosialisasikan karena sangat banyak kelebihan yang dapat diexpose. Dari segi geografis, Timur Jakarta merupakan pintu gerbang yang menghubungkan kawasan Jakarta ke berbagai kota besar yang ada di Pulau jawa.”
 
Lukas Bong – Ketua Umum DPP AREBI, mengatakan, peta properti di Jakarta itu yang paling sengit perkembangannya adalah Timur dan Barat. Rute timur begitu panjang dan luas, namun, kenapa developer cenderung memilih barat daripada timur, hal ini tak terlepas dari letak geografisnya. Selain itu, faktor wilayah barat lebih dulu berkembang sebagai kawasan hunian juga berpengaruh. Namun, yang harus diperhatikan, koridor timur itu sangat lengkap dalam berbagai hal dan dari segi fasilitas tidak kalah dibanding wilayah barat,”
 
“Selama ini banyak orang melirik properti wilayah barat salah satunya karena fasilitas pendidikan yang lengkap, padahal jika ditilik lebih dalam wilayah Timur Jakarta juga tidak kalah. Di beberapa kawasan perumahan bahkan sudah banyak tersedia fasilitas pendidikan berstandar internasional. AREBI menyambut cukup baik dengan terbentuknya komite ini, karena dengan begitu dapat membuat penjualan semakin bergairah lagi, tak terkecuali bagi teman-teman broker yang menjadi terbantu untuk memasarkan properti di kawasan ini.”
 
Para Developer
 
• Lippo Group – merupakan salah satu perusahaan besar yang telah berkiprah selama enam dekade di Indonesia. Lippo Group yang memiliki sejumlah bisnis mulai dari bisnis di bidang properti, kesehatan, retail, rekreasi, media, dan jasa keuangan. Lippo Group telah berhasil mengembangkan beragam jenis properti mulai dari landed house dan high rise residential yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia dan juga di luar negeri.
 
• Jababeka Group – merupakan perusahaan pengembang kawasan industri  terbuka pertama di Indonesia yang didirikan tahun 1989 dan telah terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sejak tahun 1994. Disamping itu, PT Jababeka Tbk. juga mengembangkan infrastruktur dan juga kota mandiri yang terpadu dengan kawasan industri. Bisnis PT Jababeka Tbk. dibagi menjadi 3 pilar utama yakni : Tanah & pengembang properti , Infrastruktur & Jasa, Leisure & Hospitality.
 
• PT Summarecon Agung Tbk. – Merupakan salah satu perusahaan ternama yang memiliki reputasi sebagai pengembang kota terpadu terkemuka yang didukung dengan beragam fasilitas. Summarecon telah mengembangkan kemampuan di segala bidang real estat: meliputi pengembangan, arsitek, teknik, manajemen proyek dan konstruksi, perencanaan tata kota, infrastruktur, teknik desain yang berkelanjutan, manajemen kota, dan manajemen properti ke dalam pengembangan kota terpadu. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1975 ini memiliki tiga aktivitas bisnis utama yakni pengembang properti, investasi & manajemen properti, Rekreasi & Hospitality.
 
• PT Pollux Properti Indonesia Tbk. – merupakan perusahaan pengembang properti di Indonesia yang fokus dalam membangun hunian dan komersial mewah. Pollux secara aktif mengembangkan proyek apartemen premium yang mencerminkan filosofi hidup mewah dan modern. Pollux telah mengembangkan apartemen dan mixed-used development di Lombok, Cikarang, Batam, Mega Kuningan, Karawang, dan Bekasi.
 
• Vasanta – Merupakan salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia yang berpengalaman dibidang pengembangan real estate. Vasanta fokus pada pengembangan mixed-use complex dengan komitmen mengutamakan kualitas dan ketepatan waktu dalam membangun. Vasanta juga tercatat telah sukses bekerjasama dengan sederet perusahaan ternama dunia seperti Mitsubishi Corporation, GS E&C dan LOTTE E&C serta telah dan sedang memasarkan beberapa proyeknya seperti Saumata, Saumata Suites, Saumata Premier di Alam Sutera, dan Leisure project di Labuan Bajo.
 
• PT PP Properti Tbk. – merupakan anak perusahaan dari PT PP ( Persero) Tbk., perusahaan BUMN yang dibangun di tahun 1953. Selain berpengalaman dalam jasa konstruksi, PT PP Properti juga telah berkiprah di bidang properti dengan mengembangkan beragam proyek unggulannya di sejumlah kota-kota besar yang ada di Indonesia, seperti Bekasi, Surabaya, Serpong, Depok, Bogor, Bandung, Karawang, dll.
 

Gathering Duta Sasa Santan di Jawa Tengah dan Jawa Timur, “Pecah”!

Jakarta 18 September 2019 – PT Sasa inti, dengan salah satu produk unggulannya yaitu Sasa Santan, mengadakan acara “Gathering Duta Sasa Santan” yang merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Duta Sasa Santan. 
 
Sebelumnya di bulan Juni telah terpilih Duta Sasa Santan yang mewakili Jawa Barat. Dan kali ini tanggal 14 September 2019 ini diadakan Gathering Duta Sasa Santan di Palm Park Hotel, Surabaya Jawa Timur dan 15 September di Wisma Boga Solo untuk memilih duta Sasa Santan yang akan mewakili Jawa Tengah dan Jawa Timur. 
 
Dari masing-masing daerah terpilih para Duta Sasa Santan yakni, Yanti Rismawati dari Bandung, Erlan Wigianti dari Surabaya, dan Suwarti dari Klaten Yogyakarta
 
Theresia Handayani, selaku Product Manager PT Sasa Inti, mengatakan Duta Sasa Santan merupakan program yang ditujukan untuk para ibu rumah tangga yang aktif di berbagai komunitas untuk menjadi bagian dari keluarga Sasa Santan. 
 
Program ini bertujuan untuk mempererat interaksi produk Sasa Santan dengan konsumen setianya. Selain itu juga menciptakan pengalaman langsung konsumen menggunakan produk Sasa Santan yang terbuat dari santan asli dan tanpa bahan pengawet. 
 
“Pada kegiatan Gathering Duta Sasa Santan di Jawa Tengah dan Jawa Timur Minggu 14 & 15 September lalu, di masing-masing kota dihadiri kurang lebih oleh 800 peserta Duta Sasa Santan,” ujar Theresia dalam siaran pers yang diterima Bisnistoday. 
 
Para pemenang dari Duta Sasa Santan Jawa Barat, Tengah dan Timur akan mendapatkan hadiah jalan-jalan ke ke Malaysia selama tiga hari dua malam, Sasa benar-benar ingin mengapresiasi dan memotivasi duta-duta yang lain. 
 
Adapun kompetisi yang di maksud meliputi, food challenge, dimana para ibu-ibu akan ditantang untuk memasak dengan bahan utama Sasa Santan Kelapa. Ini  merupakan langkah Sasa untuk kedepan agar mamacu para Duta Sasa Santan wilayah-wilayah lainnya. Dewi 
 
 
   
Melalui acara Gathering Duta Sasa Santan ini diharapkan dapat menjadikan inspirasi dan juga motivasi kedepannya bagi seluruh peserta. Duta Sasa Santan merupakan bentuk komitmen Sasa yang ingin mengapresiasi konsumen kami. Diharapkan pula semangat para Duta Sasa Santan ini dapat di tularkan kepada masyarakat luas agar Sasa santan dapat menjadi pilihan utama saat memasak” lanjut Theresia. Di acara Gathering Duta Sasa Santan, adapula acara masak memasak bersama Chef Inhouse Sasa, yakni Chef Kong dan Chef Igo beserta tim demo cooking Sasa, lalu ada juga games dan hiburan lainnya. 
 
 
Komitmen Sasa untuk hadir dan memperkaya masakan para konsumen di Indonesia terbukti dengan adanya jutaan toko retail tersebar di seluruh Indonesia. Dengan penetapan harga yang kompetitif dan pengiriman yang dapat diandalkan, Sasa dapat menjangkau setiap sudut wilayah di Indonesia sehingga berbagai lini produk Sasa pun dapat mudah ditemukan baik di pasar tradisional maupun di pasar modern seperti di hypermarket, supermarket dan minimarket. Selain itu, Sasa pun telah merambah pasar internasional dengan dilakukannya kegiatan ekspor sejak lebih dari satu dekade ke pasar Asia, Timur Tengah, Afrika dan ke beberapa negara lainnya yang memiliki prospek baik untuk dipasarkan.dw

Proses Bisnis BTN Sesuai dengan Standar GCG

Bisnistoday.com, Jakarta – Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu memastikan perseroan selama ini telah menjalankan bisnis   sesuai dengan GCG.

Saya pastikan seluruh proses bisnis di BTN sudah berdasarkan dengan aturan dan GCG, tegasnya dalam keterangan pers yang diterima media Minggu (22/9).

Nixon menjelaskan Bank BTN saat ini telah menjadi bagian dari bank terbesar kelima di Indonesia berdasarkan besaran aset. Perseroan juga telah menjadi mitra pemerintah bertahun-tahun dalam menyiapkan pembiayaan rumah layak bagi MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).

Apalagi dalam program sejuta rumah yang diinisiasi oleh pemerintah dan menjadi program dari Kementrian Pupera, BTN menjadi pelaku utama dalam program tersebut.

Lebih dari 90 persen program FLPP (Fasilitas Likuiditas Program Perumahan)  didukung oleh BTN. Mustahil kalau itu tidak dilakukan sesuai dengan aturan dan pasti GCG.

Oleh karena itu Nixon menampik adanya tuduhan sejumlah elemen yang melakukan demo akhir-akhir ini terkait dengan kinerja perseroan yang tidak GCG.

Mana mungkin sejumlah penghargaan yang diterima oleh BTN baik dari dalam maupun luar negeri terkait dengan GCG kalau Bank BTN tidak GCG, tegasnya.

Nixon meminta masyarakat dan seluruh stakeholder BTN tidak mudah percaya dengan aksi demo-demo itu. Mereka yang melakukan demo itu mempunyai tujuan yang tidak baik untuk kemajuan BTN.

Padahal BTN itu punya misi mulia membantu pemerintah dalam mendukung pembiayaan rumah bagi MBR. Masyarakat kurang mampu yang punya rumah saat ini melalui KPR itu adalah peran yang sudah dilakukan BTN.

Harusnya peran itu didukung oleh semua pihak dan tidak justru sebaliknya, kata Nixon.

Oleh karena itu patut diduga ini sengaja dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Apalagi mereka melakukan itu menjelang RUPSLB perseroan pertengahan Oktober mendatang.

“Kami bersama BOD yang sekarang mendapat amanah sesuai hasil RUPSLB tanggal 28 Agustus lalu solid dan akan membawa BTN mencapai target bisnis 2019 sesuai dengan RBB,” tegasnya.

Berdasarkan data, BTN pada (23/8) lalu menerima penghargaan The Best Indonesia GCG Implementation, kemudian pada November 2018 lalu BTN masuk dalam daftar Top 50 Asean GCG, BTN juga masuk pada Top 3 Public Listed Company di Indonesia dalam penerapan GCG. Pada 2017 BTN menerima Annual Report Award terkait penerapan GCG perusahaan BUMN perbankan listed company.

FIFGOUP Torehkan Prestasi Gemilang di Infobank Multifinance Award 2019

Bisnistoday – Perusahaan milik PT Astra International Tbk yaitu, PT Federal International Finance (FIFGROUP) dan Astra Multi Finance berhasil meraih penghargaan yang diberikan oleh InfoBank. 
 
Dengan tema “Perkembangan Makro Ekonomi Tahun 2020 Tantangan & Peluang”, penghargaan diberikan kepada 64 multifinance yang berhasil mengukir kinerja terbaiknya di sepanjang tahun 2018 dengan meraih predikat “Sangat Bagus”.
 
Menurut Biro Riset Infobank, industri multifinance nasional sepanjang tahun 2019 masih tumbuh positif. Dari industri multifinance, pembiayaan yang berhasil disalurkan pada tahun 2018 sebesar Rp 414,96 triliun atau tumbuh 9,55% lebih baik dibandingkan tahun 2017 yang hanya tumbuh 7,90%.
 
Bertempat di Le Meridien Hotel, Jakarta (19/9), berikut apresiasi yang diterima Astra Multi Finance dan PT Federal International Finance (FIFGROUP) :
 
– Penghargaan Sangat Bagus di Tahun 2019 (Astra Multi Finance)
The Most Profitable Finance Company (PT Federal International Finance)
– Perusahaan Pembiayaan Beraset Rp 10 Triliun Ke Atas
The Most Expansive Finance Company (PT Federal International Finance)
– Perusahaan Pembiayaan Beraset  Rp 10 Triliun Ke Atas
The Biggest Consumer Finance Financing (PT Federal International Finance)
– Perusahaan Pembiayaan Beraset Rp 10 Triliun ke Atas
Platinum Trophy Peraih
– Penghargaan 10 Tahun Berturut-turut (PT Federal International Finance)
Golden Trophy Peraih Penghargaan 5 Tahun Berturut-turut (PT Federal International Finance)
– Perusahaan Pembiayaan Beraset Rp 10 Triliun ke Atas
 
Penghargaan ini diterima langsung oleh Chief of Corporate Communication and CSR FIFGROUP, Yulian Warman dan Presiden Direktur Astra Multi Finance, Ardian Prasetya. Keduanya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh stakeholder yang terus memberikan kepercayaan kepada FIFGROUP.dw

Gulirkan Relaksasi LTV, Bank BTN Apresiasi Kebijakan BI

Bisnistoday.com, Jakarta-Angin segar bagi sektor perbankan datang dari Bank Indonesia (BI) yang memangkas Suku Bunga Acuan atau BI 7 Days Reverse Repo Rate (DRRR) menjadi 5,25% atau turun sebesar 25 basis point. Ini merupakan kali ketiga BI memangkas BI 7DRRR.

Tidak hanya itu Otoritas Moneter juga memberikan relaksasi Loan to Value (LTV) dan Finance to Value (FTV) untuk pembiayaan kepemilikan properti, baik rumah tapak, rumah tinggal maupun rumah kantor (rukan) dan rumah toko (ruko).  Relaksasi ini akan membuat uang muka yang dibayar debitur Kredit Pemilikan Rumah/ Apartemen (KPR/KPA)  atau properti lainnya berkurang.

Semakin longgar atau besar rasio LTV maka makin kecil uang muka atau DP yang disediakan konsumen. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menyambut baik kebijakan Bank Indonesia, baik penurunan BI 7DRR maupun relaksasi LTV dan FTV yang mulai berlaku efektif 2 Desember 2019.

“Bank Indonesia mempermudah masyarakat untuk mengakses pembiayaan perumahan dengan memperbesar LTV untuk pembelian rumah kedua dan seterusnya  dan membebaskan LTV untuk rumah pertama, kebijakan BI patut diapresiasi karena saat ini pembelian properti agak melandai dan berdampak pada penyaluran KPR khususnya KPR non subsidi,” kata Direktur Consumer Banking Bank BTN, Budi Satria

Budi menilai, sektor properti yang terhubung dengan 170 industri lainnya akan menjadi andalan pertumbuhan ekonomi tahun 2020 yang diproyeksi BI mencapai 5,1-5,5%. Sinyal perlambatan pertumbuhan properti sudah terlihat pada bulan Juli sehingga BI mengambil kebijakan relaksasi LTV .  Berdasarkan Analisis Uang Beredar yang dirilis BI, pertumbuhan kredit properti melambat per Juli 2019 hanya tumbuh 15,9% (yoy) sementara bulan Juni tumbuh 16,2% (yoy). Pertumbuhan kredit properti diperlambat oleh rendahnya pertumbuhan KPR dan KPA. Per Juli 2019, KPR dan KPA tumbuh 12,3 % (yoy) melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 12,8 % (yoy).  Perlambatan kredit secara umum yang dialami perbankan juga dialami oleh Bank BTN. Per Juli 2019, emiten dengan kode saham BBTN ini mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 18,03% (yoy)  padahal Juni 2019, kredit tumbuh 18,78% (yoy). 

“Relaksasi LTV ini akan berpengaruh tidak hanya bagi pembeli rumah pertama, tapi juga investment buyers karena dapat dengan mudah dan cepat membeli properti kedua, ketiga dan seterusnya  untuk dijadikan portofolio investasinya,” kata Budi menambahkan. 

Sebelum kebijakan relaksasi LTV digulirkan BI, Bank BTN berupaya memberikan kemudahan bagi konsumen. Lewat strategi marketing yang digalang dengan bersinergi bersama BUMN Properti diantaranya Perumnas, PT PP Properti, PT Waskita Karya Realty dan sebagainya. Program promosi yang menarik seperti Uang Muka ringan, suku bunga kredit yang murah dan tenor yang lama menjadi andalan Bank BTN meraup minat konsumen. Nah, dengan tambahan kebijakan relaksasi LTV ini tentu akan ditangkap Bank BTN untuk mendongkrak penyaluran KPR terutama segmen KPR non subsidi.

“Tahun 2020 ketika relaksasi LTV mulai berdampak, Bank BTN sudah siap karena sudah merangkul BUMN Properti maupun swasta untuk bekerjasama mengembangkan strategi promosi yang makin memudahkan masyarakat berinvestasi di segmen properti,” kata Budi.

Menurut Budi relaksasi LTV, selain mempermudah konsumen juga membantu developer karena  penjualan rumah menjadi lebih mudah, sebelumnya pada Juni 2018, pengembang juga lebih mudah  mendapatkan pencairan kredit memberikan persyaratan yang lebih terutama pembelian rumah inden dengan KPR Inden. “Pengembang mendapat pencairan kredit lebih cepat dan mudah, penjualan rumah lebih lancar sehingga likuiditas developer lebih baik,” kata Budi.

Sasa Optimis Target Pertumbuhan Penjualan 20-30 pesen Tahun 2019 Tercapai

Bisnistoday – PT Sasa Inti, salah satu perusahaan makanan terbesar dari Indonesia, kembali menorehkan prestasi dengan menyabet penghargaan prestisius untuk category The Best Innovation in Marketing baru-baru ini. 

Albert Dinata, General Manager Marketing PT Sasa Inti mengatakan, Penghargaan ini merupakan suatu bentuk apresiasi masyarakat terhadap Sasa atas keberhasilannya menciptakan dan memasarkan produk inovasi terbaru guna melengkapi kebutuhan dapur masyarakat.

Selain itu Albert juga optimis tahun ini Sasa dapat meraih target pertumbuhan penjualan sebesar 25% – 30% di akhir tahun 2019. Keyakinan ini tercermin pada pencapaian penjualan hingga pertengahan September 2019.

“Kami optismistis dapat meraih target penjualan di tahun buku 2019, karena sampai saat ini masih on tract,” ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (18/9/2019).

Albert mengungkapkan, dalam mengejar target penjualan, pihaknya konsisten melakukan komunikasi dan edukasi pada konsumen, terutama di kota-kota besar di area Jawa. Tak kalah penting menurutnya, riset berkesinambungan terus dilakukan untuk melahirkan inovasi baru, baik varian maupun produk baru yang sesuai kebutuhan konsumen.

Sasa juga terus berupaya memperbesar porsi kontribusi dari penjualan ekspor, dengan memperluas dan menambah negara-negara yang dituju. “Kami menargetkan double digit growth dari pasar ekspor,” ujar Albert.

Saat ini Sasa menurutnya sudah mendistribusikan produk-produknya ke beberapa negara, dan kontribusi terbesar adalah negara-negara di Benua Afrika, lalu Saudi Arabia dan di Asia.

Sementara di dalam negeri Sasa menurutnya telah hadir di jutaan toko retail yang tersebar di seluruh Indonesia. “Dengan penetapan harga yang kompetitif dan pengiriman yang dapat diandalkan, Sasa dapat menjangkau setiap sudut wilayah di Indonesia sehingga berbagai lini produk Sasa pun dapat mudah ditemukan baik di pasar tradisional maupun di pasar modern seperti di hypermarket, supermarket dan minimarket,” imbuhnya.

Selain jaringan distribusi, kekuatan Sasa terdapat pada brandnya yang dikatakan Albert sudah dikenal luas masyarakat. “Karena itu Sasa berhasil mempertahankan posisi sebagai market leader pada sejumlah lini produk bumbu masakan,” imbuhnya.

Sasa Bumbu Komplit sendiri merupakan suatu inovasi bumbu masak terbaru yang hadir dengan bumbu dan santan bubuk yang komplit dalam satu kemasan sehingga konsumen tidak perlu menambahkan bumbu apapun, proses memasak menjadi lebih mudah.

“Saat ini Sasa Bumbu Komplit tersedia dalam dua varian yakni rendang dan opor. Lewat penghargaan ini tentunya Sasa akan terus berinovasi untuk memasarkan produk terbaru guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia,” urainya. Dewi

 
 

Rudiantara Ajak Netizen Perangi Konten Negatif

Bisnistoday- Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi merupakan gerakan sinergis yang mendorong pengguna internet/ netizen di Indonesia dalam menggunakan internet secara lebih bijak dan bertanggung jawab. 
 
Gerakan ini diinisiasi oleh beberapa Kementerian, komunitas/ organisasi, dan private sector. Siberkreasi yang dibentuk pada 27-29 Oktober 2017 di Jakarta, telah berhasil mewadahi 102 lembaga/komunitas dari berbagai unsur, menjangkau 442 lokasi dengan lebih dari 185.000 peserta aktif yang dikemas dalam program – program sinergi, dan menyebarluaskan 73 buku seri literasi digital yang telah diunduh sebanyak 180.000 kali.
 
“Hidup di era digital memudahkan kita untuk mendapatkan, berbagi, hingga mengolah berbagai informasi. Meskipun memudahkan kita dalam berinteraksi satu sama lain akibat mudahnya arus informasi di era digital, membuat kita juga harus menghadapi berbagai tantangan yang muncul di era ini. Seperti rentannya penyebaran konten negatif melalui internet berupa hoax, cyberbullying, dan online radicalism,” ujar Menkominfo Rudiantara dalam siaran persnya yang diterima oleh Bisnistoday, Kamis 12/09/19.
 
Lanjut Rudiantara, Siberkreasi sebagai gerakan nasional berupaya untuk menanggulangi hal-hal tersebut dengan melakukan literasi digital. Bersama siberkreasi kita mendorong netizen Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam menyebarkan konten positif secara konsisten di dunia maya. Sehingga dengan memanfaatkan perkembangan teknologi ini kita bisa berkembang dan produktif di dunia digital.
 
Beberapa program unggulan Siberkreasi antara lain, School of Influencer, Pandu Digital, Kreator Nongkrong, dan website literasidigital.id. Dengan website ini masyarakat mendapatkan pengetahuan seputar pendidikan digital, ekonomi digital, cybercrime, dan lain lain dalam bentuk buku, video, dan infografis yang dapat diunduh secara gratis. 
 
“Dibutuhkan literasi digital agar masyarakat luas mampu memilih dan memilah konten serta memerangi info hoax, hate speech dan berita negatif lainnya. Ponsel dan internet itu ibarat pisau bermata dua, yang harus ditingkatkan adalah kemampuan kita untuk menggunakan internet secara baik,” imbuhnya. 
 
Adapun Program Pandu Digital merupakan program bagi masyarakat umum khususnya pada hal community empowerment berbasis komunitas, collaborative engagement dengan menyebarluaskan pengetahuan etika digital, dan memperkuat ekonomi digital dengan roadmap e-commerce Indonesia. 
 
Sedangkan School of Influencer berfokus pada pengembangan konten positif di Internet dengan cara mengajak anak-anak muda Indonesia untuk memproduksi konten kreatif seperti video, gambar, artikel, blog atau vlog yang positif di Internet. 
 
Kreator Nongkrong adalah komunitas bentukkan Siberkreasi yang mewadahi para influencer/ konten kreator untuk saling bersinergi dan tetap produktif dalam memproduksi dan menyebarkan konten positif
 
Selain empat program di atas, salah satu program lain Siberkreasi adalah Siberkreasi Netizen Fair. Tahun ini akan berlangsung di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta pada 5 Oktober 2019.
 
Dengan tema “Creator Generation”, Siberkreasi Netizen Fair 2019 mengajak anak bangsa lebih bebas menuangkan kreativitas dalam berekspresi serta mendorong anak muda agar mampu memanfaatkan teknologi dengan memproduksi konten positif yang bisa berguna bagi banyak orang. Adapun perhelatan Siberkreasi Netizen Fair 2019 akan digelar dalam bentuk konferensi workshop dan penghargaan Siberkreasi. 
 
Yosi Mokalu, Ketua Divisi Kreatif GNLD Siberkreasi berpendapat “Siberkreasi Netizen Fair adalah event yang penuh dengan energi positif dari dunia siber. Mulai dari bermacam workshop, entertainment & penghargaan. Orang harus datang untuk mendapatkan inspirasi, ilmu & kreatifitas baru, jika ingin aktif berkontribusi dalam dunia siber,” ujar Yosi. 
 
Untuk mengikuti Siberkreasi Netizen Fair 2019, masyarakat tidak dikenakan biaya alias gratis. Bagi yang ingin ikut serta, dapat mendaftar di website siberkreasi.id. Pendaftaran ditutup pada tanggal 25 September 2019, pada pukul 23.00 WIB. Dewi

Pacific Paint Gulirkan Rp1 miliar Untuk Pantai Muarareja Tegal

Bisnistoday – Pantai merupakan salah satu pilihan destinasi wisata favorit keluarga Indonesia. Sayangnya masih banyak pantai di tanah air yang tidak terawat dengan baik atau terkesan apanya. Padahal dibalik itu, pantai bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat se tempat serta pemasukan bagi pemda.

Merujuk hal diatas PT Pabrik Cat dan Tinta Pacific Paint (Pacific Paint), pionir perusahaan cat di Indonesia melakukan kegiatan kepedulian akan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat (corporate social responsibility) khususnya di Pantai Muarareja, Tegal.

Pantai Muarareja yang dahulu terlihat kumuh dan jorok, kini berubah 180 derajat dengan wajah baru yang penuh warna warni. Hal ini tidak lepas dari peran Pacific Pain, dibantu oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang merupakan pengelola mandiri Pantai Muarareja.

Acara seremoni peresmian program renovasi Pantai Muarareja dilakukan langsung oleh Walikota Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono pada, Minggu (8/9/2019).

Ricky Soesanto, Corporate Head of Marketing Pacific Paint mengatakan, pihaknya menyiapkan dana hingga lebih dari Rp 1 miliar agar wajah pantai Muarareja menjadi bagus dan menjadi Pantai Wisata Bahari yang layak dikunjungi.

Dana tersebut termasuk anggaran pengecatan yang menghabiskan sekitar 1.600 liter cat yang terdiri dari Metrolite Acrylic Emulsion, Metrolite Waterproofing dan Glotex Super Synthetic Paint.

“Pengecatan meliputi gerbang utama pantai, penambahan mural, 97 kios warga yang berjualan ikan asin, terasi, kuliner lesehan dan souvenir disekitar pantai, juga sebagian rumah di Kampung Muarareja'” ujar Ricky disela Peresmian Program Renovasi Pantai Muarareja di Tegal.

Lanjut Ricky, dana yang dialokasikan dari anggaran (CSR) Pacific Paint tersebut juga digunakan untuk membangun sejumlah fasilitas lokasi wisata tersebut, seperti mushola, tiga toilet, panggung serbaguna dan sekitar 15 spot foto bagi pengunjung.

“Sementara untuk 97 kios, dilakukan perbaikan perbaikan dengan mengganti atap yang rusak, lalu mengecatnya dengan berbagai warna. Untuk menjaga kebersihan pantai yang memiliki panjang 1,8 km tersebut, Pacific Paint meyediakan puluhan tempat penampungan sampah,” imbuh Ricky.

Untuk pengelolaan pantai selama ini memang dilakukan secara mandiri oleh warga setempat dengan mengandalkan tiket masuk pengunjung sebesar Rp 2.000

Omzet Pedagang Meningkat

Untuk proses renovasi sekaligus pengecatan Pantai Muarareja sendiri dilakukan selama sekitar tiga bulan atau sejak Mei 2019, dan memang membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Ranyan selaku Ketua Pokdarwis, mengatakan, omzet para pedagang sekitar pantai meningkat seiring naiknya jumlah pengunjung. “Puncak jumlah pengunjung di Hari Raya Idul Fitri tahun 2018 tercatat sebanyak 39.500 orang, maka pada Idul Fitri 2019 telah meningkat hingga 50.000 orang,” ungkap nya. 

Ranyan pun yakin, jumlah pengunjung akan terus meningkat setelah dilakukan peresmian renovasi pantai, sembari berharap masuknya investor untuk berinvestasi di sekitar pantai.

Sementara Pacific Paint tak berhenti pada kegiatan renovasi dan pengecatan pantai. Dalam rangka memikat wisatawan, perusahaan yang telah beroperasi sejak tahun 1943 ini juga menggelar kegiatan Festival Tegal Bahari di Pantai Muarareja.

Rangkaian kegiatan Festival Tegal Bahari ini antara lain adanya turnamen futsal, bulutangkis, hias kapal, kicau burung, pemilihan putra putri bahari, peragaan busana anak hingga karaoke.

“Pantai Muarareja merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Tegal yang memiliki keindahan tak kalah dari pantai lainnya. Penyelenggaraan Festival Tegal Bahari merupakan salah satu bentuk dukungan Pacific Paint kepada warga Kota Tegal untuk dapat meningkatkan kunjungan wisata serta menyalurkan bakat masyarakat,” tutup Ricky. Dewi

Pengamat: Secara Teknis Saham Bank BTN Masih Layak Beli Jangka Panjang dan Menengah

Bisnistoday.com, Jakarta-Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) kembali menguat pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (12/9) sebesar 1,38 persen ke level 2.210 Penguatan tersebut melanjutkan kenaikan yang terjadi pada perdagangan kemarin yang melonjak hingga mencapai 4,8persen. Pengamat pasar modal, Haryajid Ramelan mengatakan secara fundamental saham sektor perbankan seperti BBTN memang cukup layak untuk di koleksi.

“Fundamental saham banking ini memang masih cukup baik di koleksi, selain kenaikkan saham BBTN lebih disebabkan teknikal rebound,” katanya di Jakarta, Kamis (12/9).

Di sisi lain tambah Haryajid, net sell juga sudah mulai berkurang sehingga wajar investor kembali lakukan pembelian.

“Secara teknis saham Bank BTN masih layak beli jangka panjang dan menengah” ujarnya.

Adapun saham emiten Bursa Efek Indonesia berkode saham BBTN ini direkomendasikan beli (buy) dengan target harga di posisi 2.700an hingga akhir 2019. Sementara itu Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengungkapkan kenaikan harga Bank BTN masih cukup wajar sebagai antisipasi perbaikan kinerja di semester II sebagai dampak penurunan suku bunga

“Saham BBTN direkomendasikan beli dengan TP 2.600 hingga akhir tahun,” ujarnya.

Lebih lanjut, ekspektasi akan kondusifnya perang dagang antara AS dan China menjadi faktor penguatan bursa global sehingga berpotensi menjadi katalis pendorong kenaikan kembali bagi saham-saham emiten di Bursa Indonesia.

“Penguatan indeks bursa Asia juga menjadi sentimen tambahan bagi Bursa Indonesia kembali menguat,” tegasnya. Adapun saham-saham yang direkomendasikan beli antara lain BBTN, BBRI, ADHI, WIKA dan ADRO.

BTN Terus Bekerja Lebih Baik Mengejar Target Sesuai RBB Tahun 2019

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menyatakan perseroan dalam kondisi kinerja yang solid dengan performa perusahaan on the track. Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Bank BTN Nixon LP Napitupulu menyikapi pemberitaan yang beredar akhir-akhir ini mengenai perseroan. Tidak ada masalah dengan BTN. Saat ini perseroan dalam kondisi baik dengan dukungan manajemen yang solid. Kami berada dalam performa yang on the track sesuai target RBB akhir tahun 2019. Demikian Nixon dalam keterangan tertulisnya yang diterima media pada Kamis (12/9).

Nixon kemudian menjelaskan pemberitaan yang beredar terkait dengan BTN cukup mengganggu fokus bisnis perusahaan yang sekarang menjadi tanggung jawab Direksi hasil RUPSLB 29 Agustus lalu. Beberapa nasabah juga menanyakan kebenaran berita tersebut. Perbankan itu adalah bisnis kepercayaan. Kami harus jaga agar bagaimana nasabah itu tetap loyal dan trust kepada BTN.

“Jadi saya harus tegaskan bahwa terkait masalah pemalsuan deposito Bank BTN tersebut telah diputus oleh pengadilan yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara pidana dan perdata. Bahwa persoalan tersebut saat ini dimunculkan kembali dan dalam pengembangan perkara, silakan proses itu berjalan dan saya meminta semua pihak untuk menghormatinya. Mari sama-sama kita hormati proses hukum itu dengan prinsip-prinsip praduga tidak bersalah”, jelas Nixon menegaskan.

Pemberitaan tersebut merugikan nama baik perseroan. Selama ini  perseroan sangat mengutamakan Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan bisnisnya. Sejak awal BTN telah bersikap kooperatif untuk menjaga dana nasabah  secara proaktif melaporkan terduga komplotan kejahatan perbankan kepada Polda Metro Jaya pada tanggal 21 November 2016. Proses proaktif BTN ini menyelamatkan sebagian besar dana nasabah. Perseroan juga telah membentuk cadangan risiko operasional yang tercatat dalam laporan keuangan audited BTN sejak tahun 2016. lni menunjukkan Bank BTN sebagai perusahaan berbadan hukum telah patuh dalam menjalankan bisnis secara GCG dan prinsip prudential banking practice.

Terkait proyek bermasalah yang dikutip dalam berita-berita beredar, Nixon menjelaskan sampai dengan hari ini proyek tersebut masih berjalan. Kredit itu diperuntukkan bagi rumah MBR sekaligus mendukung Program Sejuta Rumah. Selama ini BTN mendukung program tersebut yang dikelola oleh Kementerian Pupera. 

Bisnis tetap harus berjalan. Saya bersama Direksi lainnya memberikan komitmen BTN akan mencapai target sesuai RBB sampai dengan akhir tahun 2019. Namun tetap BTN harus bersikap dalam menjaga nama baiknya. Menurut Nixon, perseroan sedang melakukan penjajagan untuk mencadangkan haknya memproses secara hukum dugaan adanya tindakan para pihak yang merugikan nama baik Bank BTN sebagai institusi. Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian untuk melakukan proses pengembangan lebih lanjut mengenai hal ini, kata Nixon.

Berdasarkan kinerja BTN Semester I 2019 tercatat Asset tumbuh 16,68% menjadi Rp312,4 Triliun, Kredit dan Pembiayaan tumbuh 18,78% menjadi Rp251 Triliun, Dana Pihak Ketiga sebesar Rp219,8 Triliun atau tumbuh 15,89%. Bisnis perseroan tumbuh selama Semester I Tahun 2019  tercermin dari Pendapatan Bunga yang tumbuh sebesar 19,81% secara year on year dari Rp10,67 Triliun  menjadi Rp12,78 triliun.