Raih ISO 9001:2015, MECCAYA Pharmaceutical Targetkan Pasar Asia Tenggara

Bisnistoday– PT MECCAYA Pharmaceutical telah lulus uji untuk pemenuhan standar mutu sertifikasi ISO 9001:2015. Dengan sertifikasi standar mutu taraf internasional tersebut, Meccaya semakin optimis untuk memasarkan produk-produknya ke pasar internasional.
 
MECCAYA Pharmaceutical adalah perusahaan Pharma Dermatology terdepan di Indonesia yang mendedikasikan diri dalam bidang dermatologi serta pengembangan solusi untuk permasalahan kulit masyarakat Indonesia. 
 
Didirikan oleh Benjamin Surya Prakasa pada tahun 1982, MECCAYA Pharmaceutical konsisten berpegang pada visi menjadi perusahaan farmasi terpercaya dan terdepan di Indonesia yang berspesialisasi di bidang dermatologi.
 
Hal ini dibuktikan dengan beberapa produk unggulan seperti SALEP 88, KRIM 88 dan MECCADERMA yang membuat MECCAYA diklaim sebagai perusahaan farmasi pertama di Indonesia yang berdedikasi di bidang dermatologis sebagai solusi utama kesehatan kulit masyarakat Indonesia.
 
Kualitas MECCAYA Pharmaceutical juga dibuktikan dengan lulusnya uji sertifikasi standar mutu internasional ISO9001 : 2015. Sertifikasi ISO ini melengkapi sertifikasi CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dari BPOM, sebagai standar yang mengatur agar produk obat yang dibuat memenuhi persyaratan mutu, efikasi, dan keamanan yang sesuai dengan tujuan penggunaannya. 
 
Presiden Direktur PT MECCAYA Pharmaceutical Ricky Surya Prakasa menjelaskan penerapan standar ISO 9001:2015 adalah salah satu upaya untuk membantu sistem manajemen mutu MECCAYA lebih terkoordinasi secara menyeluruh. 
 
“Tentunya dengan melibatkan seluruh departemen di dalam perusahaan untuk berpartisipasi dalam peningkatan mutu produk dan kepuasan konsumen secara berkesinambungan dengan sasaran-sasaran mutu sebagai tolak ukur dalam menerapkan kebijakan mutu,” jelas Ricky, dalam siara persnya, Jakarta 13/10/2020.
 
Dalam proses sertifikasi ISO 9001:2015,  MECCAYA Pharmaceutical melibatkan TÜV SÜD sebagai partner dan seluruh manajemen perusahaan untuk berpartisipasi dalam proses persiapan dan sertifikasi ISO 9001:2015 yang mencakup pelatihan dan persiapan awal, audit internal, dan on-site audit, evaluasi dan review auditor, dan terakhir proses sertifikasi.
 
Proses penilaian secara garis besarnya mencakup penilaian akan kemampuan dan efektivitas sistem manajemen mutu serta evaluasi tanggung jawab manajemen MECCAYA Pharmaceutical dari segi kepatuhan akan persyaratan dan peraturan ISO9001:2015 yang berlaku; penilaian efektivitas sistem manajemen mutu MECCAYA Pharmaceutical untuk mencapai Sasaran Mutu; dan penilaian pengendalian operasional proses termasuk audit internal.
 
Ricky mengungkapkan bahwa dengan sertifikasi ISO 9001:2015 dan CPOB, MECCAYA Pharmaceutical bisa dikatakan memiliki sistem manajemen mutu yang diharapkan akan berdampak positif terhadap mutu produk-produk termasuk Salep 88 yang sudah berumur 38 tahun.  
 
“Peningkatan terhadap mutu dan kepuasan konsumen akan terus terlaksana secara berkesinambungan untuk kami tetap menjaga brand 88 sebagai leading brand dengan motto ‘Solusi Tumpas Tuntas Infeksi Jamur Kulit’ dari generasi ke generasi untuk masyarakat Indonesia,” ujar Ricky. 
 
Ricky berharap dengan ISO 9001:2015 TUV SUD sertifikasi yang akreditasinya diakui oleh Singapore Accreditation Council (SAC), Meccaya Pharmaceutical akan lebih siap untuk menargetkan produk-produk unggulan di ekspor ke negara Asia Tenggara.
 
“Harapan kami dalam kurun 5 tahun kedepan MECCAYA Pharmaceutical dapat dikenal sebagai salah satu produsen produk pharma dermatology yang ‘Trustworthy’ tidak saja untuk konsumen di Indonesia tetapi untuk konsumen di Asia Tenggara,” harap Ricky. Dewi
 

Stimulus Sektor Property Dukung Peningkatan PDB Indonesia

 

Bisnistoday.com, Jakarta-Menapaki tiga bulan terakhir menuju penghujung tahun 2020, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk makin gencar menggenjot penyaluran kredit di sektor perumahan meskipun pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi.  Namun dengan segala tantangan tersebut sektor properti (real estate) pada Q2 2020 masih menyumbang pertumbuhan positif terhadap PDB Indonesia (2,30%). Hal ini mengindikasikan bahwa bisnis properti dengan Multiplier Effect lebih dari  170 subsektor industri padat karya masih menjadi salah satu penggerak perekonomian nasional dalam masa krisis.

Peluang tumbuh masih besar, karena sejumlah faktor diantaranya stimulus sektor perumahan berupa peningkatan alokasi KPR Subsidi Rp1,5 triliun, perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih memfokuskan diri kegiatan dari rumah, bantuan likuiditas Pemerintah untuk penyaluran kredit untuk meningkatkan sektor riil melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih melek digital,” kata Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury saat pembukaan Property Fiesta Virtual Expo 2020 di Jakarta, Kamis (15/10).

Dengan adanya faktor pendukung tersebut, Bank BTN kata Pahala, tetap mencatatkan pertumbuhan KPR Subsidi yang masih prima. Per Agustus 2020, segmen KPR Subsidi membukukan pertumbuhan kredit sebesar 5,65% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dengan penambahan alokasi KPR Subsidi, maka Bank BTN menjadi pendukung utama dari program sejuta rumah yang diinisiasi oleh Kementrian PUPR dengan menyumbang  hampir 800 ribu unit rumah dari realisasi sejuta rumah nasional.

“Kami terus mengembangkan fitur baru untuk mendorong peningkatan penyerapan KPR subsidi, diantaranya fitur Graduated Payment Mortgage/ GPM untuk KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan atau BP2BT yang baru direlease beberapa waktu lalu dan berhasil menjaring animo masyarakat,” kata Pahala.

Pada kesempatan yang sama, Direktur  Consumer and Commercial Lending, Hirwandi Gafar  menambahkan, untuk mendorong pertumbuhan KPR, tidak hanya dengan  inovasi produk dan progam promo KPR yang menarik, Bank BTN juga aktif dalam pemeran properti virtual yang diinisiasi sendiri seperti Indonesia Property Expo yang diselenggarakan bulan lalu (September 2020) maupun bekerjasama dengan para pengembang seperti yang dilakukan pada Property Fiestas Virtual Expo 2020 yang digelar REI (Real Estate Indonesia). 

“Bank BTN menyambut positif inisiasi DPP REI dalam menyelenggarakan pameran properti secara digital melalui acara yang bertajuk Property Fiesta Virtual Expo 2020, karena pameran ini menyuguhkan berbagai program promosi  dan kemudahan membantu masyarakat untuk memiliki hunian yang layak,” kata Hirwandi.

Hirwandi menjelaskan kolaborasi yang produktif antara perbankan dan pengembang seperti ini diharapkan dapat membantu program pemerintah untuk menyediakan rumah yang layak bagi masyarakat. Dimana, peningkatan bisnis perumahan tidak lepas dari peran Pemerintah khususnya Kementerian PUPR dan para stakeholder seperti REI.

“Dengan mempertemukan antara pengembang dan pembeli secara langsung melalui virtual juga diharapkan dapat mempermudah proses transaksi dan pada akhirnya mendorong bisnis properti pada masa pandemi covid-19,  serta mendukung upaya-upaya pemerintah dalam pemulihan perekonomian nasional dan mendukung upaya pemerintah (Menkominfo) dalam mengupayakan percepatan transformasi digital,” tutup Hirwandi.

HUT KE 31 tahun FIFGROUP Salurkan Dana Bergulir ke 31 UMKM

Bisnistoday-PT Federal International Finance (FIFGROUP), diusianya yang menginjak 31 Tahun di 2020 ini, menyalurkan bantuan dana bergulir kepada 31 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
 
Program ini ditandai dengan penyerahan langsung bantuan dana bergulir oleh Human Capital, General Service and Corporate Communication Director, Esther Sri Harjati didampingi Chief of Corporate Communication and Corporate Social Responsibilty, Yulian Warman kepada Camat Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan, Mundari, bertempat di Menara FIF, Jakarta Selatan, yang kemudian diserahkan pula program serupa dengan total semuanya 31 UMKM di delapan titik di Indonesia, yaitu Jakarta, Banjarmasin, Denpasar, Surabaya, Solo, Bogor, Batam, Palembang, Padang, yang diserahkan serentak di masing-masing tempat yang dikomunikasikan secara virtual. 
 
Program dana bergulir ini merupakan salah satu cara bagi mereka yang kesulitan modal untuk meningkatkan kemampuan UMKM dalam bidang usaha masing-masing, dengan memberikan bantuan pinjaman tanpa bunga. 
 
Esther Sri Harjati menjelaskan bahwa program ini merupakan kegiatan menyalurkan bantuan kepada penerima yang dianggap layak, seperti usaha mikro dari berbagai bidang usaha di sekitar kantor pusat dan cabang, berbentuk dana tunai dalam jumlah tertentu untuk mengembangkan usaha tersebut.
 
“Dana itu nantinya akan dikembalikan dengan cara diangsur dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan kedua belah pihak,” tambah Esther, dalam siaran persnya, Jakarta 15/10/2020.
 
Penyaluran bantuan dana bergulir kepada 31 UMKM dengan total nominal bantuan sebesar Rp 113,5 juta ini diberikan ke 9 titik di beberapa wilayah di Indonesia yaitu Solo (1 UMKM), Denpasar (1 UMKM), Palembang (1 UMKM), Banjarmasin (1 UMKM), Padang (10 UMKM), Batam (7 UMKM), Bogor (2 UMKM), Surabaya (1 UMKM) dan Kelurahan Cilandak (7 UMKM). Pelaku UMKM tersebut sebagian besar berasal dari usaha bidang kuliner, kemudian disusul dengan kerajinan tangan dan di bidang jasa.
 
Keberlangsungan program dana bergulir dilakukan dengan berkoordinasi bersama pihak ketiga, yaitu Pemerintahan Daerah atau Perangkat Desa seperti Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Kelurahan dan Kecamatan, terutama dalam hal pemilihan calon penerima bantuan dana bergulir serta monitoring selama pengembaliannya. 
 
Seperti pengalaman yang dirasakan oleh Mudaiyah, pelaku UMKM dari area Kecamatan Cilandak. Ia memiliki usaha warung sembilan bahan pokok (sembako). “Saya sudah tiga kali ini ikut program dana bergulir FIFGROUP dan merasa sungguh sangat terbantu dengan adanya dana bergulir, apalagi ini kan ga ada bunganya,” ungkap Mudaiyah. 
 
Ibu satu orang anak ini mengatakan bahwa ia jadi semakin semangat untuk lebih kreatif lagi dalam mengembangkan usaha. “Walau dengan kondisi pandemi seperti ini, alhamdulliah saya bisa menghidupi keluarga dari warung sembako dan insyaAllah dari hasil warung itu juga bisa untuk membayar angsuran ke FIFGROUP. Dana bergulir ini bagi saya, adalah amanah dan kepercayaan yang harus dijaga, sehingga saya selalu prioritaskan untuk membayar dengan tepat waktu,” tuturnya.
 
Lebih lanjut Mudaiyah mengatakan, “Saya ingin sekali bisa ikut atau diundang untuk bergabung, kalau memang ada program lanjutan untuk pengembangan UMKM, seperti pelatihan, seminar atau workshop. Sebagai UMKM binaan FIFGROUP, sungguh sangat terbantu sekali,” tambahnya.
 
Total 22 Titik di Wilayah Indonesia
Sampai dengan Oktober 2020 ini, jumlah penerima bantuan dana bergulir mencapai 279 UMKM dengan total nominal nilai manfaat bantuan modal, yaitu sebesar Rp 846,5 juta dan tersebar di 22 titik seluruh Indonesia, termasuk wilayah Jakarta dan cabang FIFGROUP. 
 
Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, yaitu Jakarta Barat, Cilandak, Ciganjur dan Pamulang. Untuk di cabang FIFGROUP bantuan dana bergulir ini tersebar mulai dari Cibinong, Bogor, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, Pangkal Pinang, Padang, Batam, Lubuk Pakam, Palembang, Bandar Jaya, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Manado, Denpasar dan Mataram.
 
Bermula di tahun 2016, bantuan dana bergulir diberikan ke 26 UMKM dengan nominal Rp 65 juta, tahun 2017 kepada 35 UMKM dengan nominal Rp 124,5 juta, tahun 2018 kepada 67 UMKM dengan nominal Rp 152,5 juta, tahun 2019 kepada 97 UMKM dengan nominal Rp 298 juta, Agustus 2020 kepada 23 UMKM dengan nominal Rp 93 juta dan hari ini kepada 31 UMKM dengan nominal Rp 113,5 juta.
 
Harapannya, di tahun 2020 ini, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) FIFGROUP ke-31, semoga dengan adanya program dana bergulir ini, dapat membawa manfaat bagi masa depan UMKM dan membantu menggerakkan perekonomian di masa pandemi. FIFGROUP juga senantiasa hadir untuk selalu mendukung dan memberi dampak bagi masyarakat sekitar. Dewi
 

Kuartal III/2020! BBTN Terus Melanjutkan Potret Positif

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. terus melanjutkan potret positif pada kinerja perseroan per Kuartal III/2020. Perseroan juga sukses menyalurkan dana negara melebihi target komitmen untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kendati berada di tengah pandemi.

Bank BTN  dapat memenuhi komitmen kontribusi perseroan pada program PEN. Hingga September 2020, Bank BTN telah menyalurkan dana PEN mencapai Rp18,15 triliun yang telah dimanfaatkan oleh sekitar 60 ribu debitur.  Dengan catatan positif tersebut, perseroan juga kembali dipercaya pemerintah dengan tambahan penempatan dana negara sebesar Rp5 triliun.

“Kondisi pandemi ini menjadi momentum bagi kami untuk terus berinovasi dan menggelar perbaikan sehingga dapat tetap mencatatkan kinerja positif. Secara keseluruhan, kinerja kami saat ini sesuai dengan rencana target yang kami canangkan,” jelas Pahala di Jakarta, Rabu (7/10).

Catatan kinerja positif  tercermin dari Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BTN yang mencatatkan pertumbuhan sekitar 18,7% yoy pada kuartal III/2020. Kondisi likuiditas yang terjaga tersebut juga tercermin dari posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) BBTN yang berada di level sekitar 93,26% per September 2020. Bank BTN  tetap memerhatikan asas kehati-hatian dalam penyaluran kredit sehingga dapat menjaga rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) nett  di level sekitar 2,26% per September 2020. 

Sementara itu, Bank BTN juga telah meraih berbagai sertifikasi sejalan dengan komitmen perseroan mengedepankan Good Corporate Governance (GCG). Di antaranya, Bank BTN meraih sertifikat SNI ISO 37001:2016 dalam bidang Kredit Komersial (Commercial Lending) & bidang Pengadaan (Procurement).

ISO 37001:2016 merupakan standar internasional yang mengatur Sistem Manajemen Anti Penyuapan (Anti Bribery Management System). Sertifikasi yang diperoleh BTN tersebut  menegaskan komitmen kepatuhan Bank BTN terhadap implementasi Undang-Undang No.28 Tahun 1999 yang mengatur tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

“Sertifikat SNI ISO 37001:2016 sangat berarti bagi Bank BTN dalam melakukan transformasi perusahaan menuju The Best Mortgage Bank in South East Asia yang kita targetkan pada Tahun 2025,” kata Pahala.

BTN Hormati Proses Hukum, Kinerja Perseroan Akan Tetap Solid

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menghormati proses hukum yang telah dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengungkap Perkara Tindak Pidana Korupsi Pemberian Gratifikasi PT Pelangi Putera Mandiri (PT PPM) yang menetapkan mantan Direktur Utama Bank BTN sebagai tersangka.

“Bank BTN menghormati proses hukum dalam penyelesaian masalah tersebut dan akan membantu penegak hukum dengan tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah” kata Corporate Secretary Bank BTN, Ari Kurniaman di Jakarta, Selasa (6/10).

Menurut Ari kredit kepada PT PPM diberikan BTN pada tahun 2014 dan kredit kepada PT Titanium Property (PT TP) diberikan pada tahun 2013. Coverage terhadap pemberian kredit kepada dua perusahaan tersebut masih lebih tinggi sehingga aman dari sisi bank dan telah diikat hak tanggungan.

“Kinerja kami tetap akan  solid apalagi pemberian kredit kepada dua perusahaan tersebut telah memiliki agunan yang kuat dan telah disiapkan cadangan yang cukup, sehingga tetap dapat memberikan layanan terbaik bagi nasabah, dengan senantiasa mengedepankan good corporate governance dalam operasionalnya,” jelas Ari.

Dia mengungkapkan, BTN selama ini sudah bekerja sama dengan Kejaksaan Agung dalam memproses debitur nakal yang tidak mau membayar utangnya.

“Kami sudah melakukan MOU dengan Kejagung. Bahkan kami sudah terbantu dengan upaya Kejagung dalam memproses debitur nakal,” tegasnya.

Ari menuturkan, selama ini BTN telah banyak melakukan perbaikan-perbaikan terutama dalam bisnis proses dan meraih sertifikat SNI ISO 37001:2016 dalam bidang Kredit Komersial (Commercial Lending) & bidang Pengadaan (Procurement).

ISO 37001:2016 merupakan standar internasional yang mengatur Sistem Manajemen Anti Penyuapan (Anti Bribery Management System). Sertifikasi yang diperoleh BTN tersebut  menegaskan komitmen kepatuhan Bank BTN terhadap implementasi Undang-Undang No.28 Tahun 1999 yang mengatur tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

“Sertifikat SNI ISO 37001:2016 sangat berarti bagi Bank BTN dalam melakukan transformasi perusahaan menuju The Best Mortgage Bank in South East Asia yang kita targetkan pada Tahun 2025,” kata Ari.

Transaksi Kontrak Komoditi JFX Naik 25,43% Hingga Q-3 Tahun 2020

Bisnistoday- Transaksi komoditi yang diperdagangkan di Bursa Berjangka Jakarta atau Jakarta Futures Exchange (JFX) sepanjang Q-l s/d Q3 tahun 2020 mengalami lonjakan sebesar 25,43% atau naik 252.304 Lot menjadi 1.244.491 Lot, dibanding periode yang sama di tahun 2019 yang sebesar 992.187 Lot. Transaksi kontrak komoditi atau yang lebih dikenal dengan transaksi multilateral ini diperkirakan akan terus meningkat sepanjang tahun 2020.
 
jfx
Hingga Q3-2020 beberapa Kontrak yang mengalami pertumbuhan adalah Kontrak Berjangka komoditas Olein dan Kopi. Kontrak Berjangka Olein tumbuh sebesar 49,20% atau 109.467 Lot dari 222.487 Lot menjadi 331.954 lot. 
 
Sementara Kontrak Berjangka Kopi yang menjadi salah satu kontrak primadona JFX mengalami pertumbuhan sebesar 63,06% atau 161.078 Lot dari 255A52 Lot menjadi 416.530 Lot pada QI hingga Q3 2020.
 
Terjadinya lonjakan volume transaksi atas beberapa kontrak berjangka tersebut terkait dengan kondisi perokonomian global saat ini, yang dipengaruhi oleh adanya pandemi Covid-19 di mana terjadi volatilitas harga atas beberapa komoditi dan terjadinya fluktuasi nilai tukar, serta tingginya animo investor untuk bertransaksi. 
 
“Kami optimis target transaksi multilateral yang sebesar 1,75 juta tot hingga akhir tahun ini dapat dicapai”, ujar Stephanus Paulus Lumintang, Direktur Utama JFX dalam siaran persnya, Jakarta 5/10/2020.
 
JFX akan terus mempersiapkan kontrak baru untuk diluncurkan hingga akhir tahun ini guna memenuhi kebutuhan dan harapan pasar. “Kami juga mendorong anggota bursa untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas transaksinya, serta mendorong pelaku usaha dan investor untuk bertransaksi di JFX,” ungkapnya. 
 
Paulus menambahkan, “Meskipun saat ini dalam kondisi pandemi Covid-19 yang  tidak memungkinkan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi dengan tatap muka secara langsung, namun JFX tetap menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi secara jarak jauh (by zoom)”. 
 
Selama perpanjangan masa PSBB, JFX tetap memberikan pelayanan penerimaan transaksi Perdagangan Berjangka selama 24 jam dari Senin s/d Jumat, dan pelayanan untuk Kegiatan Operasional dari Senin s/d Jumatr jam 08.30 s/d 15.30. Dewi

Dewan Energi Mahasiswa Semarang dan Serikat Pekerja Persada IV- Pertamina MOR IV Resmikan Kampung Smart

Bisnistoday- Virus corona menyebabkan para pelajar harus belajar dirumah dan menggunakan online. Hal tersebut Meningkatkan kebutuhan akan akses internet sebagai sarana pendidikan dalam pembelajaran jarak jauh sangat tinggi. 
 
Para pelajar banyak mengalami kesulitan karna tidak mampu membeli paket internet dan edukasi penggunaan perangkat gadget untuk membantu pendidikan, pada Sabtu (26/09) meluncurkan program Kampung Smart yang bertujuan sebagai lokasi pemasangan wifi gratis dan juga tempat edukasi energi secara online dalam mewujudkan kedaulatan energi bangsa.
 
Peresmian ini DEM Semarang menggandeng SP Persada IV- Pertamina MOR IV Ketua umum SP Persada IV, Datuk Fachrul Razy, sebagai mitra strategis sekaligus memberikan pemaparan terkait kedaulatan energi khususnya migas. Sekaligus mengundang walikota semarang yaitu Hendrar Priadi yang diwakilkan oleh kepala Dinas Pertanian Semarang yaitu Hernowo, dan juga Ketua Kadin Arnaz Agung guna memberikan motivasi kepada warga. 
 
Kampung Smart sendiri berada di Tambak Mulyo Rt 04 rw 14 kel. Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara. Kampung Smart ialah program pemberdayaan masyarakat, guna membantu pelajar di suatu kampung dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh secara optimal. 
 
Menurut united nations/ PBB mengeluarkan hasil surveinya bahwa 10 jt pelajar indonesia terancam putus sekolah karna tidak memiliki akses internet yang baik. Fakta di lapanganpun mengatakan demikian bahwasanya para pelajar membutuhkan akses internet murah dan berkualitas.
 
Dalam presmian ini, perwakilan walikota mengatakan “Ucapan terima kasih kepada Pertamina, Persada IV dan DEM Semarang yang telah menciptakan program ini semoga program ini benar-benar dapat bermanfaat bagi warga,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnistoday. 
 
Begitupula dengan Presiden DEM Semarang Abdurrohman Hizbulloh mengatakan “Agenda ini sebagai wujud bahu membahu sebagai warga negara, kami meyakini bahwa dengan adanya wifi gratis ini dapat membuka pintu wawasan dan edukasi semakin luas, semoga dapat bermanfaat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya”.
 
Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Arie Gumilar sangat mengapresiasi hal ini sebagai langkah percepatan infrastuktur IT yang ada di desa.
 
Hal tersebut sejalan dengan instruksi yang diberikan oleh Presiden FSPPB kepada seluruh Serikat Pekerja Anggota FSPPB agar dapat tetap fokus mendistribusikan BBM ke seluruh wilayah NKRI dan juga melakukan pendampingan bagi Masyarakat terdampak Covid 19 yang berada di wilayah kerja Serikat Pekerja anggota FSPPB. 
 
Lebih jauh lagi, tidak hanya untuk Mahasiswa dan Pelajar, tetapi juga diharapkan internet dan teknologi informasi dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas sehingga mampu memberikan manfaat yang positive untuk kedepan serta mendorong kemajuan di berbagai sektor. Dewi

Kian Dipercaya! BTN dan Iluni UI Teken MoU: Beri Pelatihan Usaha Pengembang Properti Bagi Alumni

Bisnistoday.com, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN dan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), menandatangani Nota Kesepahaman. Dengan kerja sama ini, kedua pihak antara lain akan memberikan pelatihan bagi alumni UI yang sudah berkecimpung sebagai pengembang sektor properti, maupun baru akan terjun ke dalam bidang bisnis tersebut.

Penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) ini, dilakukan langsung oleh Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury dan Ketua Umum Iluni UI, Andre Rahardian.

Penandatanganan MoU diselenggarakan secara virtual lewat aplikasi zoom. “Terima kasih kepada ILUNI UI yang sudah menandatangani MoU untuk bersama-sama melakukan kegiatan peningkatan kapabilitas bagi para developer muda di Indonesia khususnya alumni UI. Dengan program ini tentunya kita dapat melahirkan para developer untuk memiliki skill yang baik untuk menjadi pengembang yang sukses dan tentunya memiliki etika kerja dan integritas yang baik. Kami juga berharap kegiatan ini bisa terus ditingkatkan, bukan hanya menjadi satu program yang hanya sekali dilakukan, namun betul-betul program yang berkelanjutan.” ujar Pahala dalam sambutannya di acara pembukaan Ruang Temu Property Developer di Jakarta, Rabu (23/9).

Sebagai implementasi awal dari MoU yang baru ditandatangani itu, kedua pihak menggelar kegiatan Ruang Temu Property Developer. Yakni pelatihan level dasar untuk alumni yang berniat terjun sebagai pelaku usaha pengembang properti. Materi yang akan diberikan dalam pelatihan ini antara lain pendalaman aspek hukum developer properti dan tata cara pengurusan perizinan.

Selain itu juga peserta dibekali pengetahuan mengenai aspek permodalan developer; Developer skill set dan marketing strategy serta pencarian serta pengurusan lahan. Yang menarik, pelatihan yang akan dilakukan dengan tatap muka secara online melalui aplikasi zoom ini, bersifat terbuka bagi para alumni UI tanpa dipungut biaya. Kuota peserta pelatihan ini terbatas. Adapun pada kelas awal hari ini peserta yang sudah terdaftar mencapai 76 orang. Program yang berlangsung selama empat hari dari tanggal 23 – 26 September 2020 ini difasilitasi oleh Housing Finance Center (HFC) dari Bank BTN.

Mereka yang telah mengikuti pelatihan ini, dapat melanjutkan ke kelas intermediate dan advance, yang rencananya akan diadakan selanjutnya. “Sumber Daya Manusia di sektor properti harus terus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya, karena itu HFC BTN menggandeng perguruan tinggi di seluruh Indonesia, para alumni untuk memperluas dan memperdalam technical skill menjadi developer dari teori praktek dan pelaksanaan di lapangan hingga bagaimana memasarkan properti itu sendiri,” kata Pahala.

Pahala memaparkan, pelatihan usaha pengembang properti penting karena sektor ini di Indonesia masih memiliki prospek untuk berkembang. Di antara negara-negara ASEAN misalnya, rasio mortgage atau pembiayaan perumahan terhadap PDB Indonesia relatif masih rendah, yakni di posisi 3% atau masih di bawah Filipina yang 3,8%. Bahkan tertinggal jauh dari Thailand (22,3%) dan Malaysia (38.4%). Kondisi tersebut sejalan dengan masih tingginya backlog perumahan, yang mencapai 11,4 juta orang berdasarkan kepemilikan rumah. Sementara berdasarkan hunian sebesar 7,6 juta orang. Tak mengherankan misalnya, jika pada kuartal II 2020 ketika pertumbuhan ekonomi minus 5,32%, sektor property masih tumbuh positif 2,5%.

“Di tengah krisis akibat pandemi Covid-19 yang sedang dialami, sektor properti masih mengalami kondisi yang cukup baik. Pada April dan Mei sektor properti mengalami kontraksi yang luar biasa. Namun di Juni dan Juli permintaan kebutuhan rumah untuk masyarakat menunjukkan adanya perbaikan. Sektor perumahan yang menjadi fokus Bank BTN masih menjadi penggerak perekonomian nasional ditengah pandemi Covid-19. Bisnis di sektor perumahan di Indonesia masih memiliki prospek untuk ditingkatkan meskipun masih memiliki beberapa tantangan dan dalam kondisi kriris pandemi Covid 19. Hal ini tentunya berkaitan dengan dukungan Pemerintah melalui kebijakan PEN. Pada Maret, pemerintah memberikan insentif di sektor perumahan sebesar Rp 1,3 triliun,” kata Pahala.

Kerja sama antara Bank BTN dengan ILUNI UI juga tak terbatas hanya pada pelatihan ini saja. Tapi juga terbuka untuk program riset di bidang perumahan, konsultasi di bidang perumahan, serta kerja sama lainnya yang menguntungkan dan disepakati kedua belah pihak.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum ILUNI UI, Andre Rahardian menyampaikan bahwa Ruang Temu Property Developer ini adalah program dari Millenial Business Center ILUNI UI untuk mempertemukan Alumni yang berkecimpung di bidang developer baik yang sudah dan berniat untuk masuk ke bidang ini dengan Bank BTN yang berkonsentrasi pada pembangunan properti dan perumahan. Lebih lanjut, Andre mangatakan Kegiatan ini merupakan kegiatan reguler dan akan berkelanjutan antara ILUNI UI dan Bank BTN.

“ Semoga kerja sama ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, dan kolaborasi ini saling menguntungkan bagi ILUNI UI dan Bank BTN,” tutup Andre.

Maya Miranda Ambarsari Donasikan Rapid Test di HUT Korlantas ke-65

maya
Bisnistoday– Kepala Korp Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia Irjen Pol Drs. Istiono, MH memberikan apresiasi kepada Maya Miranda Ambarsari, pimpinan PT Indo Cakra Abadi atas kepeduliannya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dengan memberikan donasi berupa alat rapid test dengan merek dagang Cakra Covid-19.
 
Demikian disampaikannya dalam acara peringatan hari ulang tahun lalu lintas ke-65 Korlantas Polri sekaligus penyerahan bantuan secara simbolis antara pimpinan PT Indo Cakra Abadi, Maya Miranda Ambarsari kepada Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di PRJ Kemayoran, Selasa (22/9/2020).
 
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian dan bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh ibu Maya Miranda Ambarsari di tengah krisis pandemi ini. Semoga melalui kegiatan ini kita dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini,” ujarnya.
 
Rapid test tersebut diselenggarakan secara gratis bagi warga masyarakat di tempat-tempat pelayanan di Samsat, pelayanan SIM dan pelayanan STNK yang secara keseluruhan, gelar bantuan sosial dan rapid test oleh Korlantas Polri akan menjangkau 37.500 warga di seluruh Indonesia. “Bilamana ada peserta rapid test yang menunjukkan hasil reaktif, maka akan langsung ditindaklanjuti dengan test swab PCR,” ujarnya.
 
Sementara itu, Pimpinan PT Indo Cakra Abadi, Maya Miranda Ambarsari berharap, kepedulian yang diberikan perusahaannya dalam membantu sesama di tengah pandemi Covid-19 ini dapat bermanfaat untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus corona. 
 
“Pandemi ini sudah tentu membawa dampak bagi banyak lapisan masyarakat. Sedikit banyak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta untuk menghambat penyebaran virus corona dirasakan para pelaku ekonomi dan warga masyarakat,” terangnya.
 
Saat ini tidak sedikit perusahaan yang harus menghentikan operasional hingga waktu yang belum ditentukan akibat krisis yang terjadi di tengah pandemi ini. Banyak pekerja nasibnya kini sedang tidak menentu. 
 
“Pandemi Covid-19 menimbulkan tantangan bagi perusahaan untuk menunjukkan kepedulian. Untuk itu, kami bersama Korlantas Polri berinisiatif melakukan aksi nyata,” tuturnya. 
 
Terkait program kepedulian bantuan rapid test, Maya Miranda Ambarsari mengatakan, ada tiga hal yang bisa dicermati perusahaan. Pertama, perusahaan harus memiliki kepedulian terhadap sesama, kedua, perusahaan harus memiliki kepedulian terhadap stabilitas industri dan ketiga, perusahaan harus peduli terhadap lingkungan.
 
Sementara itu, Irjen Pol Istiono mengatakan, bantuan kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19 telah menjadi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam tatanan kehidupan manusia. 
 
Berbagai lapisan masyarakat dihadapkan pada pilihan yang sama-sama pahit untuk ditelan. Ada dua pilihan, mencegah terpuruknya perekonomian atau menempatkan hidup masyarakat dalam bahaya dengan tidak mengorbankan sektor ekonomi. 
 
Di sini tindakan bijak sangat diperlukan, antara lain berkompromi dengan mengombinasikan keduanya, yaitu hidup berdampingan dengan pandemi dan saat yang sama memeranginya dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. 
 
“Terpenting bagaimana kita melindungi warga dari virus mematikan ini dan melakukan semua prosedur pencegahan serta kebijakan demi mengurangi dampak virus corona,” paparnya. Dewi

Kemenparekraf Buka Master Class Pemasaran Digital Gratis Untuk Pebisnis Kriya hadapi Covid 19

Jakarta (21/9/20) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan solusi bagi pelaku usaha ekonomi kreatif keluar dari krisis Covid-19, dengan membuka kesempatan bagi pelaku bisnis kreatif Kriya untuk mendalami pemasaran digital langsung dari pakarnya pada tanggal 28 September – 2 Oktober 2020.  
 
Sebanyak 100 pebisnis Kriya akan menerima pelatihan komprehensif tentang pemasaran digital secara eksklusif. Bagi calon peserta yang tertarik dapat mendaftarkan diri secara online.
 
Pelatihan ini menjadi penting, karena menurut catatan Kementerian Keuangan per April 2020 dunia usaha yang terdampak signifikan dengan adanya Covid-19 adalah UMKM, karena memiliki kontribusi sebesar 60,3% dari total PDB Indonesia. 
 
Selain itu, UMKM menyerap 97% dari total tenaga kerja dan 99% dari total lapangan kerja. penguasaan pemasaran digital tidak sekedar membuat pelaku UMKM di Subsektor Kriya mampu bertahan, tapi juga mampu menembus pasar ekspor secara efisien.
 
“Beralih ke digital merupakan solusi paling efektif. Bila pemilik usaha bisa semakin kreatif memasarkan produk lewat dunia digital, maka sebagian masalah penjualan akan teratasi. Yang penting, mereka sungguh-sungguh mendalami strategi pemasaran digital” ujar Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital & Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf.
 
Sementara itu, Yuana Rochma Astuti selaku Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf /Baparekraf menyebutkan akan terus mendukung pelaku UMKM khususnya Subsektor Kriya untuk segera go digital. 
 
“ Ini bentuk dukungan kami kepada pengusaha kriya agar memiliki jangkauan pasar yang lebih luas. Berikutnya, kami juga sedang mempertimbangkan untuk membuat kelas untuk pelaku industri kreatif lainnya,” ujar Yuana
 
Itulah sebabnya, Kemenparekraf/Baparekraf menginisiasi program pelatihan Peningkatan Kompetensi Pelaku Ekonomi Kreatif dalam Pemasaran Digital. Program ini akan dilakukan secara berkelanjutan selama 5 hari mulai dari 28 September – 2 Oktober 2020 dengan materi:
 
a)    Memahami 12 Perubahan Perilaku Konsumen Selama Pandemi,
 
b)    Bagaimana Membangun Branding di Dunia Digital untuk Bertahan Saat di Era Pandemi,
 
c)    Langkah-langkah Mengembangkan Digital Marketing,
 
d)    Mengembangkan Rencana Bisnis Digital untuk Menarik Investor,
 
e)    Datangkan Penjualan Menggunakan Iklan di Instagram
 
Pelatihan secara berkelanjutan ini dimaksudkan agar para pelaku usaha khususnya Subsektor Kriya memperoleh pelatihan yang komprehensif tentang pemasaran digital. 
 
Selain materi dari narasumber utama, dalam sesi pelatihan juga akan dihadirkan pelaku bisnis Subsektor Kriya yang akan berbagi pengalaman pemasaran digital mereka. 
 
Pegiat bisnis Kriya dari produk lokal yang nantinya akan turut berkolaborasi adalah Annisa Hendrato selaku Creative dan Digital Marketing Noesa. 
 
Ia menyebutkan bahwa, “Pemasaran digital adalah penyelamat di tengah Pandemi. Pembeli kini bisa membeli secara online produk kami sehingga penjualan dapat terus dilakukan”. Kalimat tersebut kian memperkuat dukungan bahwa sudah saatnya para pelaku bisnis Kriya semakin percaya diri memasuki era pemasaran digital.
 
Diharapkan setelah melalui pelatihan ini para pelaku bisnis Kriya dapat menerapkan konsep pemasaran digital untuk bisa bertahan di era pandemi dan juga bersaing dengan pebisnis lain secara global.